INCOTERMS 2000

26
INCOTERMS 2000 Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah2 umum yg digunakan dlm perdagangan internasional. Ruang lingkup terbatas pada hal2 yg berkenaan dgn penyerahan barang dlm sales contract Diterbitkan oleh ICC (International Chamber of Commerce) 1936, revisi 1953, 1967, 1980 2000

description

INCOTERMS 2000. Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah2 umum yg digunakan dlm perdagangan internasional. Ruang lingkup terbatas pada hal2 yg berkenaan dgn penyerahan barang dlm sales contract - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of INCOTERMS 2000

INCOTERMS 2000

INCOTERMS 2000Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah2 umum yg digunakan dlm perdagangan internasional.

Ruang lingkup terbatas pada hal2 yg berkenaan dgn penyerahan barang dlm sales contract

Diterbitkan oleh ICC (International Chamber of Commerce) 1936, revisi 1953, 1967, 1980 2000

INCOTERMS - 2000REVISI :C & F CFRPenyelesaian BC ( pabean ) & Pajak pada FAS & DEQKewajiban Bongkar Muat pada FCA4 KELOMPOK DLM INCOTERMS 2000 E : seller menyerahkan brg ditempatnya sendiri F : seller menyerahkan brg ditempat yg ditunjuk oleh buyer C : seller membayar ongkos angkutan, tapi tanpa menanggung resiko kehilangan & kerusakan brg D : seller menanggung semua biaya dan resiko yg diperlukan / timbul dalam pengangkutan brg

4 kelompok tsb dibagi dalam 13 terms

E ( Departure )EXWEx Works Nama tempat F ( Main carriage unpaid )

Clear for exportFCAFree Carrier. Nama tempat

FAS ( FreeAlongside Ship ). POL

FOB ( Free On Board )

. POL C (Main carriage paid)

Clear for exportCFR ( Cost & Freight ) nama POD

CIF ( cost, insurnce and freight ) nama POD

CPT ( carriage paid to ) nama tujuan

CIP ( carriage & Insurance Paid to ) nama tujuan D ( Arrival )

Clear for export( DAF, DES, DEQ, DDU )

Clear for export & import ( DDP )DAF (delivered at frontier) disebut tempat

DES (delivered ex ship) nama POL

DEQ (delivered ex quay) nama POL

DDU (delivered duty unpaid) tempat tujuan

DDP (deliverd duty paid)

tempat tujuanSYARAT PERDAGANGAN : E : kewajiban seller minimal, hanya menyerahkan brg dlm kewenangan pembeli ditempat yg disepakati, biasanya ditempat seller sendiri.Seller dpt membantu memuat keatas kendaraan buyerBila bantuan dikehendaki, dpt disebutkan secara specific dlm sales contractSYARAT PERDAGANGAN F : penjual wajib menyerahkan brg kpd pengangkut sesuai instruksi pembeli.Utk FOB, amat jelas kapalUtk FCA, amat beragam : truck, disuatu tempat tertentu, place, point dll.Term C :Mewajibkan penjual mengadakan kontrak dgn syarat2 yg lazim, tanpa menanggung resiko.

Utk CIF & CIP penjual wajib menutup assuransi utk keuntungan pembeli.

Pada dasarnya penjual tdk tahu kebutuhan coverage assuransi pembeli Term D :Penjual hrs menyampaikan brg ditempat / titik yg disepakati diperbatasan atau dinegara pembeli.

arrival contract

Kecuali DDP, lainnya tdk mewajibkan penjual utk menyelesaikan formalitas import dan pembayaran bea impor.EXW ( Ex Works ) :Seller menyediakan brg ditempatnya ( Pabrik/gudangnya ) -prangko gudangBuyer mengatur angkutannya, membayar freight, menanggung sgl biaya dan resiko termasuk ijin eksportTanggung jawab seller minim ( cash & carry )Buyer kurang suka cara ini, karena semua resiko ditanggungnya

FAS ( Free Alongside Ship ) :Seller wajib menyerahkan brg cleared for export disisi kapal, dermaga atau tongkang di POLBuyer menanggung biaya & resiko rusak / hilang saat brg tiba disisi kpl.Seller memberitahu kedatangan brg dan menyerahkan dokumen yg diperlukan.

FOB ( Free On Board ) :Seller menyerahkan brg clean on board saat brg melewati reeling / pagar kapal.Buyer mengurus angkutan, membayar freight & assuransiSeller untung, akrena pemuatan dinegerisnya sendiri dan sdh tahu kondisi, ketentuan2 BC dan perpajakan, serta menghindari fluktuasi freight rate & valas.

FCA ( Free Carrier ) := FOB, tapi utk multi modal transport, container dllSeller menyerahkan brg ditempat yg ditunjuk buyer= free carriager name point, ditempat / titik tsb tanggung jawab seller berakhir

CFR ( Cost And Freight ) :Seller menanggung biaya freight kapalResiko kerusakan / kehilangan dipindahkan ke buyer saat brg melewati reeling kapalAssuransi dibayar oleh buyerMenguntungkan seller karena dpt nego dgn carrierMenguntungkan buyer krn seller mengurus angkutan dan menghindari fluktuasi freight.

CIF ( Cost, Insurance & Freight ) := CFR, hanya + seller menanggung assuransi

CPT (Carriage paid to ) := CFR, utk Multimoda TransportCarriage paid to : . ( name of dest )

DEQ ( Delivery Ex Quay ) :Seller menyerahkan brg di dermaga POD, dlm keadaan uncleared of importSeller menanggung freight dan resiko yg terjadi ( assuransi )Buyer mengurus formalitas import, membayar import duties, pajak dll.

DDU (Delivery Duty Unpaid) :Seller menyerahkan brg di POD, menanggung biaya angkutan & resikoBuyer membayar bea masuk, pajak dll.

DDP ( Delivery Duty Paid ) :Kewajiban seller maksimum, menyerahkan brg di POD dan menanggung semua biaya impor dinegara tujuan.Buyer menerima brg di pelabuhan, clear for import

MEMILIH KONDISI INCOTERMSKeputusan bisnis seller & buyer, tergantung faktor2 :Kemampuan negosiasi masing2Strategi ekspor sellerSifat perdaganganKesiapan sarana transportasiPeraturan ex/im masing2 negaraSituasi politik / ekonomi kedua negaraDlm hal :Tight competition tawarkan : DEQ, DDU & DDPBig vol & regular CFR / CPTPOD Okey DES, DEQ, DDP & DAFPOD not OK FOB, FCA, FAS, CFR, CIF, CPT,CIP Generally Shud be : Selling in CIF / CPT, and Buying in FOB or FCA.

TERMINOLOGISHIPPER, orang yg :1. menyerahkan / mengirim barang utk diangkut2. membuat kontrak dgn pengangkut

1 & 2 bisa orang yg berbeda, contoh dalam FOBDELIVERYSaat / kapan penjual menyelesaikan kewajiban utk menyerahkan barangKewajiban buyer utk mengambil atau menerima barang.

Penting, utk menghindari biaya2 yg tdk perlu ( mis. Sewa gudang, demurrage dll ).USUALHal yang biasaPraktek2 yang umum( misalnya dalam melengkapi dokumen2 yang diperlukan dlm term C dll ).CHARGESSehubungan dgn formalitas impor= biaya yng berhubungan dengan pengimporan barang sesuai dgn ketentuan yang berlakuUmumnya bea masuk, pajak dllTdk termasuk sewa gudangTapi termasuk biaya jasa pengurusan kepabeanan ( customs clearance )Port, point, place and premisesPort : pelabuhan muat, pelabuhan tujuan ( POL, POD ) utk FAS, FOB, CFR, CIF, DES dan DEQ.Place : tempat yg ditunjuk utk penyerahanPoint : lebih fokus dan konkritPremises : tempat penyimpanan / gudang ditempat kediaman buyerPENGALIHAN RESIKO & BIAYAResiko kerugian / keruskan brg beralih dari penjual ke pembeli bila penjual memenuhi kewajibannya utk menyerahkan barangKecuali :Pembeli tdk menerima brg sesuai kesepakatanTdk sesuai waktu pengapalannya dan tempat penyerahannyaFormalitas PabeanTermasuk pembayaran biaya2 resmi dan biaya administrasi, dan jasa pengurusan kepabeanan

Exporter mengurus formalitas exportimporter mengurus formalitas import.

Kecuali : EXW dan DDP

Variasi INCOTERMSEXW : kewajiban memuat keatas kendaraan yg disediakan pembeli

CIF / CIP : menutup assuransi tambahan

DEQ : kewjiban kpd penjual utk membayar ongkos setelah barang dibongkarAlat angkut yg cocok dan syarat Incoterms yg cocok :SEMUA ALAT ANGKUTGroup E : EXW ( nama tempat )Group F : FCA ( nama tempat )Group C : CPT ( tempat tujuan ) CIP ( . Tempat tujuan )Group D :DAF ( disebut nama tempat )DDU ( nama tempat tujuan )DDP ( nama tempat tujuan )

Angkutan Laut & Sungai sajaGroup F :FAS ( pelabuhan pengapalan )FOB ( - idem - )Group C :CFR ( pelab tujuan )CIF ( pelab tujuan )Group D :DES ( pelab tujuan )DEQ ( pelab tujuan )

Case StudySales contract antara E (exporter) di Calcutta dgn Buyer / Importer ( I ) di Paris. (E) akan menyerahkan brg sampai ke Gudang (I) secara door to door, dgn memakai jasa perusahaan FF di Calcutta. Door to door tdk termasuk Incoterms.Term apa yg paling cocok utk dimasukkan dlm Sales Contract antara ( E ) dan ( I ) dalam kasus ini ?Case Study ( II )( E ) mengekpor 500.000 M3 kayu, ke 4 negara A, B, C dan D. Lokasi (E) di inland, 200 mil dari pelabuhan utama. Pengangkutan KA & truck kepelabuhan utama lancar. Kpl menuju ke 4 negara tsb tersedia. Assuransi dpt ditutup dinegara E. Situasi politik OK, dan brg tersedia cukup. Pabrik2 buyer ada di inland juga 200-250 km dari POD.- (A) : pelabuhannya teratur, land transport effisien, tapi buruhnya terkenal banyak persoalan.- (B) : pelabuhannya sering kongesti & stagnasi, waktu tunggu kapal 10-90 hr, land transport baik.- (C) : tdk ada persoalan spt A & B, tp reputasi buyer jelek- (D) : tdk ada persoalan spt di A, B & C, dan punya semua yg hal2 positif di A, B & C. Delivery term apa seharusnya yg dipakai oleh E dlm sales kontraknya dgn ( I ) di 4 negara tsb ?