INCONGRUENT MELTING.docx

2
Laboratorium Bahan Galian Sie Petrologi 2015 INCONGRUENT MELTING Incongruent Melting dan Solid Solution merupakan dua bagian dalam Bowen’s Reaction Series yaitu skema yang menunjukan urutan kristalisasi mineral pembentuk batuan beku. Incongruent Melting terjadi pada deret Discontinuous Series. Pasangan Incongruent Melting adalah mineral Olivin dan Piroksen. Mineral yang pertama kali terbentuk adalah mineral Olivin. Diringi dengan menurunyya temperatur kemudian larutan mineral Olivin bereaksi dengan larutan sisa sehingga menjadi mineral Piroksen. Akibat jenis- jenis magma yang berbeda mengakibatkan magma yang jenuh silika membentuk mineral Piroksen. Padahal menurut Bowen’s Reaction Series urutan mineral pertama yang terbentuk adalah mineral Olivin dan lanjut terbentuk mineral Piroksen dan terakhir yang terbentuk pada suhu rendah adalah mineral Biotit. Nama : Novia Setya Wulandari NIM : 115.140.018 Plug : 4 1

Transcript of INCONGRUENT MELTING.docx

Laboratorium Bahan GalianSie Petrologi2015

INCONGRUENT MELTINGIncongruent Melting dan Solid Solution merupakan dua bagian dalam Bowens Reaction Series yaitu skema yang menunjukan urutan kristalisasi mineral pembentuk batuan beku. Incongruent Melting terjadi pada deret Discontinuous Series. Pasangan Incongruent Melting adalah mineral Olivin dan Piroksen. Mineral yang pertama kali terbentuk adalah mineral Olivin. Diringi dengan menurunyya temperatur kemudian larutan mineral Olivin bereaksi dengan larutan sisa sehingga menjadi mineral Piroksen. Akibat jenis-jenis magma yang berbeda mengakibatkan magma yang jenuh silika membentuk mineral Piroksen. Padahal menurut Bowens Reaction Series urutan mineral pertama yang terbentuk adalah mineral Olivin dan lanjut terbentuk mineral Piroksen dan terakhir yang terbentuk pada suhu rendah adalah mineral Biotit.

Gambar skema Bowens Reaction Series

Nama: Novia Setya WulandariNIM: 115.140.018Plug: 4 1