IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di...

8
1 By: Johanes Gunadi | Founder and Head Trader The ‘INVESTMENT CLOCK’ EDITION APRIL 2019 The ‘INVESTMENT CLOCK’ Commodies Outlook in 2 nd Quarter 2019 The Alternave - All Weather Investment Conclusion and Strategy Contact Us IN THIS ISSUE Bulan maret ini, tingkat suku bunga surat obligasi (Bond) negara U.S untuk pertama kalinya setelah 10 tahun, mengalami yang namanya ‘inverted yield’ . Pada umumnya, jika anda menabung di deposito, tentunya suku bunga yang didapatkan akan lebih tinggi jika jangka waktu deposito anda semakin panjang, vice versa.. Demikian juga sama halnya dengan surat piutang negara (Bond). Seharusnya, Bond/ORI dengan jangka waktu yang lebih panjang tentunya akan menawarkan suku bunga (yield) lebih tinggi. Seperti yang kita semua bisa lihat, bond dengan jangka waktu yang lebih panjang malah sekarang memberikan suku bunga yang lebih rendah. Inilah yang disebut inverted yield. Kenapa ini bisa terjadi?.. banyak fund manager besar mulai memindahkan dana investasinya ke Bond dengan jangka waktu 1 tahun sampai 5 tahun. Alasan yang paling masuk akal kenapa mereka melakukan ini karena mereka percaya kemungkinan resesi untuk terjadi dalam 1 sampai 5 tahun kedepan sangat besar. Dengan demikian permintaan pembelian akan Bond dengan jangka waktu yang lebih lama meningkat dan menjadi pilihan asset yang paling favourite. Simple rule economic 101, disaat permintaan bond banyak, maka harga Bond akan naik dan menyebabkan yield untuk bond dengan jangka waktu lebih lama akan mengecil. What does it mean to investor? Kondisi ini merupakan salah satu indikasi yang sangat valid dan memberikan ‘warning’ untuk investor bahwa ekonomi dunia mengalami perlambatan dan ini terbukti dengan banyaknya para ekonomis dan fund manager dunia yang mulai melakukan pembelian bond dengan jangka waktu lama secara agresif dan menyebabkan terjadinya ‘inverted yield’ . Ini adalah fakta di lapangan dan bukan opini belaka. Anda dan saya sebagai individual investor setidaknya harus memahami siklus ekonomi agar saat ini tidak salah dalam mengalokasikan dana investasi kita ke beberapa asset atau produk finansial yang ada. Secara garis besar siklus ekonomi dibagi menjadi 4 fase mulai dari recovery, boom, slowdown, dan berakhir dengan recession. Siklus ini seperti jam yang berputar terus dan akan selalu terulang. Secara statistika, di setiap fase selalu ada sebuah produk investasi yang menjadi ‘champion’ dengan performa return paling bagus. Contohnya, di fase recovery, saham adalah produk investasi terbaik. Ini adalah ‘sweet spot” untuk anda mulai membeli saham. Kawan.. sekarang tanyalah kepada diri anda sendiri, U.S Treasury Yield “ The Investment Clock “ ©Copyr ight 2019 www.l hfingroup.com Ruko Mill enia - J l. Klampis J aya 41A Surabaya 60116 J awa Timur Past performance is not necessaril y indicave of future results. Futures and opons trading i nvolves risk of loss. Onl y risk capital should be used.

Transcript of IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di...

Page 1: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

1

By: Johanes Gunadi | Founder and Head Trader

The ‘INVESTMENTCLOCK’

EDITION APRIL 2019

The ‘INVESTMENT CLOCK’

Commodities Outlook in2nd Quarter 2019

The Alternative -All Weather Investment

Conclusion and Strategy

Contact Us

IN THIS ISSUE

Bulan maret ini, tingkat suku bunga surat obligasi (Bond) negara U.S untuk pertama kalinya setelah 10 tahun, mengalami yang namanya ‘inverted yield’. Pada umumnya, jika anda menabung di deposito, tentunya suku bunga yang didapatkan akan lebih tinggi jika jangka waktu deposito anda semakin panjang, vice versa.. Demikian juga sama halnya dengan surat piutang negara (Bond). Seharusnya, Bond/ORI dengan jangka waktu yang lebih panjang tentunya akan menawarkan suku bunga (yield) lebih tinggi.

Seperti yang kita semua bisa lihat, bond dengan jangka waktu yang lebih panjang malah sekarang memberikan suku bunga yang lebih rendah. Inilah yang disebut inverted yield. Kenapa ini bisa terjadi?.. banyak fund manager besar mulai memindahkan dana investasinya ke Bond dengan jangka waktu 1 tahun sampai 5 tahun. Alasan yang paling masuk akal kenapa mereka melakukan ini karena mereka percaya kemungkinan resesi untuk terjadi dalam 1 sampai 5 tahun kedepan sangat besar. Dengan demikian permintaan pembelian akan Bond dengan jangka waktu yang lebih lama meningkat dan menjadi pilihan asset yang paling favourite. Simple rule economic 101, disaat permintaan bond banyak, maka harga Bond akan naik dan menyebabkan yield untuk bond dengan jangka waktu lebih lama akan mengecil.

What does it mean to investor?Kondisi ini merupakan salah satu indikasi yang sangat valid dan memberikan ‘warning’ untuk investor bahwa ekonomi dunia

mengalami perlambatan dan ini terbukti dengan banyaknya para ekonomis dan fund manager dunia yang mulai melakukan pembelian bond dengan jangka waktu lama secara agresif dan menyebabkan terjadinya ‘inverted yield’. Ini adalah fakta di lapangan dan bukan opini belaka. Anda dan saya sebagai individual investor setidaknya harus memahami siklus ekonomi agar saat ini tidak salah dalam mengalokasikan dana investasi kita ke beberapa asset atau produk finansial yang ada.

Secara garis besar siklus ekonomi dibagi menjadi 4 fase mulai dari recovery, boom, slowdown, dan berakhir dengan recession. Siklus ini seperti jam yang berputar terus dan akan selalu terulang. Secara statistika, di setiap fase selalu ada sebuah produk investasi yang menjadi ‘champion’ dengan performa return paling bagus. Contohnya, di fase recovery, saham adalah produk investasi terbaik. Ini adalah ‘sweet spot” untuk anda mulai membeli saham. Kawan.. sekarang tanyalah kepada diri anda sendiri,

U.S Treasury Yield

“ The Investment Clock “

©Copyright 2019www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures and options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

Page 2: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

berada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira berada di pukul 2 - 3, dimana ekonomi sedang slowdown, cepat atau lambat kita akan lanjut ke fase resesi. Apa yang kami percaya ini selaras dengan aktivitas para ekonomis dan fund manager dunia yang mulai melakukan pembelian produk investasi ‘bond’ secara agresif sampai kita mengalami kondisi inverted yield. Karena pada fase selanjutnya, produk investasi inilah yang menjadi ‘champion’ dengan performa return paling bagus.

Limitation on your daily Investment choiceInvestor awam / konvensional pada umumnya hanya mengetahui 4 macam kategori produk investasi sebagai pilihan mereka. Dan seperti yang bisa anda lihat di table dibawah ini. Setiap pilihan kategori produk investasi, memiliki kelemahan sendiri-sendiri. Produk investasi kategori properti, derivative trading, dan deposito / fixed income seperti Bond. YESS.. mereka bisa menghasilkan di semua siklus 4 fase diatas. Akan tetapi, properti memiliki kelemahan tidak liquid,

Derivative trading memiliki kelemahan harus prediksi arah dengan benar dan memiliki faktor gambling / resiko yang tinggi, deposito atau bond memiliki kelemahan return yang kecil dan tidak anti inflasi. Pilihan favourite masyarakat pada umumnya selalu jatuh pada kategori saham / reksadana. Akan tetapi sekali lagi, kategori produk investasi ini hanya bisa bekerja pada saat ekonomi sedang naik saja, yakni di fase recovery dan fase boom (arah jam 6 sampai jam 12). Jika anda tadi menjawab dan setuju dengan kami bahwa kita sekarang berada di fase slowdown dan cepat atau lambat akan beralih ke fase selanjutnya, yakni resesi. Kawan.. apakah kategori produk investasi saham / reksadana masih bisa memberikan hasil yang optimal saat ini ??

2

©Copyright 2019www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures andoptions trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

disini kami bukannya bersikap tidak netral dan memberikan saran bahwa investasi saham / reksadana tidak bagus. Sama sekali tidak.. hanya mungkin sekarang bukan saat yang bagus untuk berinvestasi di kategori produk investasi ini.

The Alternative – “All-weather” InvestmentTaukah anda bahwa ada sebuah kategori produk investasi yang banyak digunakan taipan-taipan investor kelas dunia seperti George Soros, Warren Buffett, Jim Rogers yang tidak akan pernah dipublikasikan di public media. Produk investasi ini adalah “Options Selling”. Sebuah produk investasi yang dapat bekerja di segala fase siklus ekonomi, tanpa perlu prediksi arah, tanpa perlu ekonomi harus naik, liquid dan anti inflasi.

Options Selling memiliki karakteristik yang bisa dikategorikan sebuah produk investasi antara saham / reksadana dengan deposito / fixed income. Sebuah produk investasi yang digunakan para institusi-institusi finansial dunia yang saat ini anda dan saya sebagai individual investor dapat menggunakannya juga. Sebuah konsep investasi yang dapat memberikan profit yang cukup dengan tingkat resiko yang relatif rendah dan masuk akal.

So dear friends, and exclusively to LH members... You know recession is coming, sooner or later.. are you prepare for this? What is your plan knowing your traditional investment choice is not gonna give you optimal outcome?.. There is no other perfect time to learn and diversified your existing investment into Options Selling, an ‘all-weather’ investment that can works for 24 hours in the investment clock !

Do you want what’s ACCEPTABLE,Or do you want the OPTIMAL Outcome ?

“ There is no SUBSTITUTE for EXPERTISE “

Page 3: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

Secara Umum, fundamental Crude Oil di kuartal 2 setiap tahun akan cukup akurat dengan pola seasonalnya. Dari bulan maret sampai bulan Mei di Amerika adalah musim spring. Konsumsi bensin cenderung memuncak di musim summer / driving season (banyak orang mengendarai mobil untuk liburan dan keliling kota, memanfaatkan musim summer yang indah). Musim spring adalah musim seasonal terkuat untuk asset Crude Oil.

membatalkan meeting mereka di bulan April nanti. Keputusan ini dilakukan untuk menanggapi kebijaksanaan negara U.S yang memberlakukan sanction terhadap negara Iran dan Venezuela. Kali ini, OPEC tidak menghiraukan permasalahan sanction saat ini seperti tahun lalu. Mereka merasa tertipu atas pembatalan sanction yang tiba-tiba oleh Presiden U.S Donald Trumph dan menyebabkan ekspektasi pasar akan supply Crude Oil kembali menjadi banyak dan menjatuhkan harga Crude Oil dari $75 ke level $45. OPEC dan OPEC+ tetap disiplin.

EIA Weekly Refinery Operating Rate – Current vs Last vs Avg

CRUDE OIL

Refinaries (pengilangan minyak) selalu dan selalu mulai meningkatkan kapasitas produksinya dan mulai menimbun stok bensin guna memenuhi kebutuhan bensin yang memuncak disaat musim summer nanti. Aktivitas ini sudah menjadi seperti budaya atau SOP (Standard Operating Procedure) perusahaan pengilang minyak. Disaat mereka meningkatkan kapasitas produksinya, maka Demand akan Crude Oil sebagai bahan mentah untuk membuat bensin pun juga selalu meningkat.. again simple rule of economic 101.. Fakta Fundamental ini ini juga selalu didukung dengan pola seasonalnya selama 15 tahun terakhir yang menunjukan andanya rally naik yang cukup solid dari maret sampai juni nanti.

Selain itu, perkembangan info terakhir dari OPEC mengatakan bahwa Arab Saudi sangat serius untuk memotong kelebihan supply dunia. Dimana menteri energi Arab Saudi, Al Falih mengatakan bahwa OPEC sedang bekerja untuk menurunkan oil stock dunia dibawah 5 tahun rata-ratanya dan akan mengurangi jumlah export ke US. OPEC dan negara produsen Crude Oil lainnya seperti Russia (OPEC+) telah

3

Memberikan prediksi dengan tepat tentang pergerakan arah pasar adalah sesuatu yang setiap reporter dan public media inginkan. Demikian juga sama halnya dengan hampir semua trader, terutama trader pemula atau tingkat menengah yang masih mengira bahwa kunci suksesnya adalah pintar dalam prediksi arah. Dan hal inilah yang mereka harus lakukan untuk berhasil. Tetapi seperti yang anda sudah pahami tentang karakter dan style LH FinGroup sendiri “Market is unpredictable, The more you try, the more your money will lose.. That’s why we never trying to do so”

Commodities Outlook in 2nd Quarter 2019

15 Years Seasonal Pattern Crude Oil (NYMEX)

Conclusion and StrategyWalaupun ekonomi dunia, yang dipimpin oleh China menunjukan pelemahan, kondisi ekonomi saat ini dapat menyebabkan ‘demand destruction’ pada komoditas Crude Oil. Tapi di satu sisi, Kami percaya dan tidak meremehkan keseriusan negara Arab Saudi untuk membuat harga Crude Oil untuk cukup solid, atau setidaknya tidak jatuh lagi. Selain itu, aktivitas dari para fund manager juga sangat mendukung dengan berkurangnya posisi ‘Sell’ mereka sebanyak 50% dari 357 million barrels di awal januari 2019 ke 173 million barrels dan posisi ‘Buy’ mereka yang naik mencapai ke level 685 million barrels. Selling Put Options untuk komoditas ini jauh lebih menarik. Gunakan simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini dan jangan lupa untuk disiplin menerapkan exit strategy jika ada pergerakan atau gejolak yang cukup signifikan di asset ini akibat dari faktor politik U.S.©Copyright 2019

www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures andoptions trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

Page 4: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

Musim winter sudah berakhir, pemakaian Natural Gas sebagai penghangat pun juga mulai menurun. Dengan demikian harga komoditas ini pun juga akan mulai menurun. Apa benar??... Sebagian besar para trader dan spekulator akan beranggapan demikian. Tetapi jika anda memahami secara total fundamental Natural Gas, anda tidak akan sepaham dengan para spekulator ini. Natural Gas adalah barang mentah / bahan baku. Kita harus selalu melihat aktivitas demand dari sisi Producer, bukan sisi End Customer.

Tahukah anda komoditas Natural Gas adalah salah satu sumber bahan bakar terbesar untuk pembangkit listrik. Memasuki musim summer nanti, cuaca beralih dari dingin ke panas. Disini kita akan melihat adanya kenaikan pemakaian listrik yang signifikan untuk menyalakan AC sebagai pendingin udara. Dengan naiknya pemakaian listrik, maka kebutuhan bahan bakar untuk pembangkit listrik pun juga akan mulai bertambah.

EIA (Energy Information Administration) di Amerika memberikan data bahwa stock penyimpanan Natural Gas tahun ini turun menjadi 1,107 Bcf, 20% lebih rendah dari tahun lalu dan 35% lebih rendah daripada rata-ratanya selama 10 tahun. Ini adalah kondisi yang sangat bullish untuk komoditas ini. Lagi-lagi lihatlah lihatlah pola seasonal yang indah dan konsisten dari stock penyimanan Natural Gas dari tahun ke tahun.

EIA Working Gas Storage Current Yr vs Last Yr vs 10 Yr Avg

NATURAL GAS

4

Conclusion and StrategyStock penyimpanan Natural Gas akan mulai mengalami kenaikan dari musim spring sampai summer. Kenaikan stock ini menunjukan bahwa para produser mulai menaikan permintaan atas komoditas ini untuk mempersiapkan kapasitas pembangkit listrik yang besar di musim summer nanti. sebagai salah satu bahan baku sumber pembangkit listrik. Kami percaya Harga Natural Gas akan memiliki kecenderungan untuk naik mengingat kondisi stok penyim-panan tahun ini tergolong sangat rendah. Harga Natural Gas tahun ini setidak-tidaknya lebih tinggi daripada tahun lalu secara rata-rata. Selling Put Options untuk komoditas ini jauh lebih menarik. Gunakan simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini.

©Copyright 2019www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures andoptions trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

Page 5: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

Brazil Coffee Production by state

5

Musim hujan di negara Brazil telah datang, dan telah memberikan pemulihan untuk kekeringan yang sebelumnya terjadi pada area Minas Gerais & Espirito Santo (Ladang kopi terbesar di Brazil). Masa-masa yang paling rentan pada tanaman kopi adalah di bulan Desember sampai Februari, dimana bulan tersebut adalah masa flowering season untuk pertumbuhan kopi, tetapi masa itu telah selesai dengan kondisi crops yang cukup bagus di tahun ini. Ada juga yang namanya bienial season pada produksi kopi setiap tahunnya (Bienial season: produksi coffee pada tahun ke dua lebih rendah daripada tahun pertama). Di awal tahun ini pemerintah brazil memperkirakan bahwa produksi kopi untuk tahun 2019/2020 akan mencapai antara 50-54 million bags.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah masalah mata uang negara Brazil, Brazilian Real. Pada saat pelantikan presiden Bolsonaro di tahun lalu, Brazilian real mengalami kenaikan signifikan di bulan September karena adanya harapan akan membaiknya ekonomi brazil di kemudian hari. Akan tetapi banyak masalah terjadi disana, dimana baru diungkapkan cerita bahwa ada terjadi korupsi yang akibatnya membuat Brazilian Real jatuh hampir 8.5% dalam waktu 3 bulan saja. Melemahnya mata uang domestik ini membuat para exporter kopi di Brazil menaikkan export secara agresif untuk mendapatkan keuntungan dari nilai tukar USD dan membuat pasar kopi menjadi oversupply dan membuat harga mengalami penurunan yang banyak.

COFFEEBrazil adalah negara produsen biji kopi terbesar di dunia. Kurang lebih 30-35% produksi biji kopi di dunia berasal dari negara ini. Nah.. mari kita gali lebih dalam. Dibawah ini, anda bisa lihat 50% produksi kopi di negara brazil berasal dari daerah Minas Gerais. Ini adalah sebuah daerah yang harus kita perhatikan mulai dari kondisi cuaca, suhu udara, bahkan kondisi geopolitis lainnya yang dapat memberikan efek langsung atau tidak langsung pada kondisi produksi kopi terbesar di daerah ini.

“ Price of Brazilian Coffee now is below its

production cost “Victor Wilson is part of our new team in Jakarta and serve as Commodity

Trading Analyst (CTA) at LH FinGroup

©Copyright 2019www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures and options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

Page 6: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

Conclusion and StrategyEkspor kopi dari Vietnam ke dunia untuk kuartal 1 jatuh sebesar 15.3% ke level 477,000 million metric tonnes (MMT). Di bulan April ini harga komoditas kopi di negara Brazil juga sudah relatif cukup murah dan bahkan dibawah harga produksi para petani pada saat ini yang berada di angka kisaran $1.00-1.20 per pound. Potensi harga komoditas ini memang masih ada mengingat musim panen (harvest) akan datang sebentar lagi di bulan Juni. Tapi, kami percaya penurunan ini akan sangat terbatas dan data-data fundamental ini akhir-akhir ini sudah membuat harga kopi turun cukup banyak. Selling PUT Options untuk komoditas ini masih aman dan menjanjikan mengingat harga saat ini sudah dibawah biaya produksinya. Gunakan simple technical analysis (Support dan Resistance level) untuk menentukan sweet spot kapan anda bisa mengambil posisi ini dan jangan lupa untuk disiplin menerapkan exit strategy jika ada pergerakan atau gejolak yang cukup signifikan di asset ini.

6

USDA Monthly Hogs Exports from U.S

Sudah 8 bulan berlalu sejak terjadinya penyakit African swine fever yang mengenai banyak ternak Hogs di China. Data yang diberikan oleh pemerintah China terakhir menjelaskan bahwa penyakit ini cukup ganas dan telah membunuh hampir 16% dari total produksi domestik. China merupakan produsen Lean Hogs terbesar di dunia dan apabila hampir 16% dari total produksi tersebut telah hilang, maka supply Hogs di pasar dunia jelas akan berkurang. Negara China menyumbang hampir setengah dari produksi daging babi dunia. Total produksi mereka untuk 2018

LEAN HOGS

©Copyright 2019www.lhfingroup.comRuko Millenia - Jl. Klampis Jaya 41A Surabaya 60116 Jawa TimurPast performance is not necessarily indicative of future results. Futures and options trading involves risk of loss. Only risk capital should be used.

diperkirakan 54,65 juta ton, jauh diatas negara U.S yang hanya 12,2 juta ton. Jika Cina kehilangan 16% dari total produksinya, semua eksportir Lean Hogs di semua dunia perlu menggandakan ekspor mereka hanya untuk mengganti kehilangan produksi di China. Harga Hogs di China sekarang sudah naik hampir 51% tahun ini. harga Hogs di U.S pun mulai mengikuti kenaikan harga sebesar 38% sebagai bentuk antisipasi kenaikan ekspor yang drastis di negara U.S yang dapat mengurangi supply domestik hogs di U.S.

Page 7: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

Conclusion and Strategyuntuk dapat mengisi kebutuhan babi di China, selagi masa-masa pertumbuhan, China mau tidak mau harus melakukan import Hogs dari negara lain. Dengan selesainya trade war dengan U.S, kami percaya China akan melakukan import Hogs dalam jumlah yang cukup banyak dari U.S. Selling PUT Options untuk komoditas ini masih aman dan menjanjikan. Akan tetapi, jika sentimen perang dagang meningkat, ada kemungkinan ekpor Hogs di U.S untuk China tidak akan banyak dan supply domestik di U.S tidak akan ada masalah dan dapat menekan laju kenaikan harga Hogs. Jika ini terjadi, lakukan Selling Strangle Option (Call dan Put) manfaatkan tingkat volatilitas yang saat ini sedang tinggi dan membuat harga Options Call dan Put sedang pada kondisi Overpriced.

7

Untuk informasi lebih jelas tentang Managed Options Selling Portfolio dengan LH FinGroup, kunjungi

www.lhfingroup.com atau mengatur jadwal konsultasi di tanggal-tanggal tertentu setiap bulan melalui

appointment terlebih dahulu via 0859 3133 0880 (CP: Bu Andriyani). Semua klien yang ingin bergabung

dan menjadi member LH FinGroup harus membaca panduan ”OPTIONS SELLING STARTING GUIDE”,

lengkap beserta dengan ‘Risk Profile Questionnaire’

Options Selling Q&A

Q. Dear Johanes, Kalo saya perhatikan akhir-akhir ini dalam mengambil keputusan entry, harga masuk selalu keawalan dan membuat posisi options selling kita mengalami floating loss terlebih dahulu. Portfolio saya pun juga tidak mengalami pertumbuhan. Apakah konsep Options Selling 2.0 ini tidak bekerja?

Thanks,Widya

SurabayaA. Dear Widya,Terima kasih atas pertanyaannya dan kami sangat menghargai kejujuran anda dalam memberi feedback atas perjalanan investasi kita bersama. Memang benar.. jika berbicara timing entry akhir-akhir ini kita terlalu awal. Kami akan berusaha lebih baik dalam menentukan entry kedepannya. Tetapi juga perlu diingat bahwa timing entry yang ‘perfect’ akan selalu susah untuk dilakukan karena sifat pergerakan market secara short-term sangat susah diprediksi. Itulah sebabnya kita tetap setia mengandalkan Options Selling sebagai senjata utama investasi kami. Karena konsep ini berbeda dengan trading yang harus memiliki timing entry yang ‘perfect’ untuk masuk posisi BUY atau SELL. Kelebihan dari konsep Options Selling adalah dengan mengijinkan kita tetap profit walaupun timing entry kita kurang tepat.

Yang kedua, perjalanan dan pengalaman konsep Options Selling kita sudah mendekati 10 tahun. Banyak pengalaman jatuh bangun yang saya rasakan dan alami secara pribadi. Hal ini tidak membuat saya kehilangan kepercayaan atau menyerah pada konsep Options Selling. Akan tetapi, pengalaman-pengalaman inilah yang membuat kami dapat lebih menyempurnakan konsep Options Selling dan kami tidak pernah berada di titik sekarang yang membuat kami yakin bahwa konsep Options Selling 2.0 dari LH FinGroup sangatlah solid dan memiliki pertimbangan-pertimbangan risk management yang sangat ketat sehingga jika terjadi gejolak ‘gorengan’ di masa depan , portfolio kita masih kuat atau setidaknya menderita kerugian yang masuk akal dan dapat diterima.

Perjalanan investasi kita di kuartal 1 memang belum memberikan hasil yang memuaskan. Tapi perlu diketahui, ini bukan karena konsep Options Selling. Akan tetapi, kita masih ada posisi BUY and HOLD asset komoditas Natural Gas yang saat ini sedang rendah padahal fakta fundamental data yang valid, stock Natural gas berada di level multi-years low yang sangat rendah. Berikanlah sedikit waktu agar data fundamental ini terefleksi ke harga pasar. Ini adalah salah satu cara yang paling aman saat ini untuk menaikkan NLV kita bersama.

Cheers,Johanes

JIKA ANDA ADA PERTANYAAN TENTANG ARTIKEL INI?Kirimkan email langsung ke [email protected] Pastikan anda memberikan detail nama lengkap, kota, dan nomor hp aktif yang

bisa dihubungi. Maka, kami akan dengan senang hati memberikan jawaban atas pertanyaan anda.

Page 8: IN THIS ISSUE The ‘INVESTMENT CLOCK’ The Alternative ...lhfingroup.com/news/apr2019.pdfberada di jam berapa kah posisi kita saat ini??.. kami pribadi percaya saat ini kita kira-kira

ANNOUNCEMENT

LH Performance Index Of 1st

Quartal 2019(based on $10,000 Account)

AVAILABLE NOW ONLY Rp. 890.000,-Year-to-Date Performance per Jan 2019 *Options Selling Performance only

-2%

-2%8

INFO & NOTICE

Anda dapat mengikuti Options Selling Seminar secara ONLINE langsung di www.lhfingroup.com/education.phpUntuk anda yang belum menjadi member, LH FinGroup menyediakan fasilitas Online Course dan anda dapat mempelajari konsep Options Selling secara mandiri tanpa Workshop, melalui website www.lhfingroup.com cukup dengan biaya edukasi Rp. 890,000,- sajaLH FinGroup Education Program akan diadakan di

Next LH FinGroup Existing Gathering akan diadakan di Jakarta bulan Juni 2019

◦ MEDAN, SURABAYA, & JAKARTAPrivate Class by Appointment ONLY

WE ARE ON INSTAGRAM

Follow Instagram kami @lhfingroup untuk mendapatkan konten-konten menarik seputar option selling yang akan diupdate setiap hari.

lhfingroupLH FinGroup

OPTION SELLING TV

2019 Q1 PERFORMANCE REVIEW

Subscribe ke YouTube Channel kami dan dapatkan info-info menarik seputar Commodity of the Month

SnapshotName: Johanes GunadiAccount: U1020157Alias: 25 Johanes GunadiBase Currency: USDAccount Type: Advisor ClientAnalysis Period: January 2, 2019 to April 1, 2019 (Daily)Performance Measure: TWR

Cumulative Return

Net Asset Value

Distribution of Returns

Key Statistics

Beginning NAV: 4,349.60

Ending NAV: 18,617.29

Cumulative Return: -2.09%

5 Day Return: -4.22% (03/26/19 - 04/01/19)

10 Day Return: -5.45% (03/19/19 - 04/01/19)

Best Return: 4.61% (02/11/19)

Worst Return: -6.40% (01/09/19)

Deposits/Withdrawals: 14,774.00

Financial Instrument Allocation

IMPORTANT NOTE:This portfolio analysis was generated using Interactive Brokers' PortfolioAnalyst tool, which allows Interactive Brokers clients to generate analyses of their accounts using market data provided by third parties along with trade and account datacontained in Interactive Brokers' systems. This analysis is for information purposes only and is provided AS IS. Interactive Brokers makes no warranty of any kind, express or implied, as to this report analysis and its contents. The data provided for usein this Portfolio Analysis is believed to be accurate but completeness and accuracy of the information is not guaranteed, and Interactive Brokers has no liability with respect thereto. The data regarding accounts held outside of Interactive Brokers isobtained from the financial institutions holding those accounts through a third-party service provider and Interactive Brokers has not reviewed its accuracy.

This material in this analysis is intended only as a reference and should not be relied upon for the maintenance of your books and records for tax, accounting, financial, or regulatory reporting or for any other purposes. This analysis is not an offer ora solicitation of an offer to buy or sell any security. This material does not and is not intended to take into account the particular financial conditions, investment objectives or requirements of individual customers. Before acting on this material, youshould consider whether it is suitable for your particular circumstances and, as necessary, seek professional advice.