inPembayaran seperti ini umumnya membutuhkan jasa perbankan untuk merealisasikannya. Dalam banyak...

16
PERANAN LETTER OF CREDIT SEBAGAI ALAT MANAJEMEN RISIKO Amelia Setiawan Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Unpar Abstract oraganization manage risk in order to mitigate risk and uncertainty. They identify risks and minimize negative impact of tha risks. Letter of bredit used to fund trading of goods and seruices between two pafties who doesn't know each other. Letter of Credit often used in 'trading between contries. The reason why Letter of Credit can be classify as a -effective payment systems is because it is safe, for expoter or importer. Because of the safety of Letter of Credit, it is often used in international tradi ng. Manajemen Risiko dalam Perbankan Dunia di mana kita hidup saat ini penuh dengan segala hal yang mengandung ketidak pastian. Tidak ada satupun jaminan yang bisa meyikint<an bahwa seseorang atau suatu organisasi pasti memperoleh atau mencapai apa yang direncanakan sebelumnya. Seringkali ketidakpastian tersebut mdngakibatkan adanya risiko yang merugikan bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Terlebih lagi dalam dunia bisnis, ketidak pastian bpserta. risiko yang terkandung di dalamnya merupakan sesuatu yanE serfiestinya tidak diabaikan begitu saia. Ketidakpastian dan risiko yang dihadapi oleh perusahaan bahkan harus diperhaiikan dan dikelola sedemikian rupa sehingga dapat menjadi salah satu pendorong keberhasilan dan kesuksesan perusahaan' Dalam irsahanya menghadapi risiko dan ketidak pastian ini, maka perusahaan harus melakukan penanggulangan. risiko untuk mengidentifikasikan adanya risiko dan meminimalkan atau menghilangkan dampak negatif yang akan ditimbulkan akibat adanya ketidakpastian dan risiko tersebut. Penanggulangan risiko tersebut dapat dilakukan.deng€n berbagai cara dan pengelolain yang disebut manajemen risiko. Pengelolaan tersebut meliputi langkah-langkah antara lain: . Berusaha untuk mengidentifikasikan unsur-unsur ketidak pastian dan tipe-tipe risiko yang dihadapi bisnisnya . Berusaha untuk menghidari dan menanggulangi semua unsur ketidakpastian, misalnya dengan membuat perencanaan yang baik dan cermat. r Berusaha untuk mengetahui korelasi dan konsekuensi antar peristiwa, sehingga dapat diketahui risiko-risiko yang terkandung di dalamnYa 32 Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

Transcript of inPembayaran seperti ini umumnya membutuhkan jasa perbankan untuk merealisasikannya. Dalam banyak...

  • PERANAN LETTER OF CREDIT SEBAGAI ALATMANAJEMEN RISIKO

    Amelia SetiawanDosen Tetap Fakultas Ekonomi Unpar

    Abstract

    oraganization manage risk in order to mitigate risk anduncertainty. They identify risks and minimize negative impact of tha risks.Letter of bredit used to fund trading of goods and seruices between twopafties who doesn't know each other. Letter of Credit often used in'trading

    between contries. The reason why Letter of Credit can be classifyas a

    -effective payment systems is because it is safe, for expoter or

    importer. Because of the safety of Letter of Credit, it is often used ininternational tradi ng.

    Manajemen Risiko dalam PerbankanDunia di mana kita hidup saat ini penuh dengan segala hal yang

    mengandung ketidak pastian. Tidak ada satupun jaminan yang bisameyikint

  • . Berusaha untuk menpari dan mengambil langkah-langkah(metode) untuk menah$ani risiko-risiko yang telah berhasildiidentifikasi (mengelola,risiko yang dihadapi)Risiko merupakan kemungkinan terjadinya sesuatu yang

    merugik'an yang tidak diduga atau tidak diinginkan atau dengan kata lainmerupakan ketidak pastian atau kemungkinan terjadinya sesuatu, yangbila terjadi akan mengakibatkan kerugian. Dengan demikian risikdmempunyai karakteristik :

    r Merupakan ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwar Merupakan ketidakpastian yang bila terjadi akan menimbulkan

    kerugianRisiko timbul karena adanya ketidakpastian, yang berarti

    ketidakpastian adalah merupakan koqdisi yang menyebabkan tumbuhnyarisiko, karena mengakibatkan keragu-raguan seorang mengenaikemampuannya untuk meramalkan kemungkinan terhadap hasil-hasilyang akan terjadi di masa mendatang. Dimana kondisi yang tidak pastiitu karena berbagaisebab, antara lain:

    . Tenggang waktu antara perencanaan suatu kegiatan sampaikegiatan itu berakhir/menghasilkan, di mana makin panjangtenggang waktunya makin besar ketidakpastiannya

    o Keterbatasan informasi yang tersedia yang diperlukan dalampenyusunan rencana

    r Keterbatasan pengetahuanikemampuan/teknik pengambilankeputusan dari perencanaSehubungan dengan dapat atau tidaknya suatu risiko dialihkan

    kepada pihak lain, maka risiko dapat dibedakan ke dalam :. Risiko yang dapat dialihkan kepada pihak lain, dengan

    mempertanggungjawabkan suatu objek yang akan terkena risikokepada pihak lain sehingga semua kerugian menjadi tanggungjawab pihak penanggung

    o Risiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain yangumumnya meliputi semua jenis risiko spekulatifSesuai dengan sifat dan objek yang terkena risiko, ada

    beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kerugianseperti misalnya:

    . Mengadakan pencegahan dan pengurangan terhadapkemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian' . Melakukan retensi, artinya mentolerir terjadinya kerugian

    r Melakukan pengendalian terhadap risikoo Mengalihkan atau memindahkan risiko kepada pihak lain dengan

    cara mangadakan kontrak pertanggungan dengan pihak lain.

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas EkonomiUnpar 33

  • Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

    dalam penanggulangan risiko ierutama risiko yang dihadapi olehorganisasi atau Perusahaan.OJngan kata lain manajemen risiko mencakup kegiatan merencanakan'

    men-gorganisir, menyuiun, memimpin/mengkoordinir dan mengawasi(termasut< mengevaluasi) prog ram penang gulanga.n risiko'

    Program manajemen risiko dengan demikjan mencakup tugas-

    tugas: mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi, mengukur ataumenentukan besarnya risiko tersebut, mencari jalan untuk menghadapiatau menanggulangi risiko, selanjutnya menyusun.. strategi untukmemperkecil iiaupun mengendalikan risiko, mengkoordinir pelaksanaanpenanggulangan risiko serta mengevaluasi program penanggulangani'isit o yang telah dibuat. Jadi seseorang manajer; risiko pada hakekatnyaharus meilawab pertanyaan: risiko apa saia yang dihadapi perusahaan.Bagaimana dampak risiko-risiko tersebut terhdap bisnis perusahaan.Risiko-risiko mana yang dapat dihindari, yang dapat ditangani sendiri danyang mana yang harus dipindahkan kepada pihaK lain. Metode manayang paling cocok dan efisien untuk menghadapinya serta bagaimanalr"sii

    ' peliksanaan strategi penanggulangan risiko yang telahdirencanakan.

    Pengertian Lefier of CreditPembayaran merupakan pemindahan kepemilikan atau

    penguasaan atas dana dari pihak pembayar kepada pihak penerima.Finif, pembayar belum tentu pemilik dana sebelumnya serta pihakpenerima belum tentu pemilik dana selanjutnya. Pihak.pembayar bisail"ny" sekedar menyerahkan dana yang dimiliki oleh pihak lain. Pihakpenerima bisa juEa

    -hanya sekedar menguasai dana, tidak selalu pihak

    iemilik dana. Misatnya, -bendahara

    suatu perusahaan hanya menguasai

    dana untuk kepentingan perusahaan, bukan sebagai pemilik dana.Pembdyaranlilakukan karena terjadi transaksi e.konomi. Ada dua

    jenis trnasaksi ekonomi, yaitu transaksi komersial dan transaksi'keuang"n. Transaksi komersial merupakan transaksi perdagangan atau

    jual bdii barang atau jasa. Contoh transaksi komersial adalah maskapai

    ienerbangan irengangkut penumpang, hotel menyediakan penginapan

    b"gi tam-unya, Ointi meiakukan transfer untuk nasabahnya O."lpeigunjung hembeli barang di pasar swalayan. Sedangkan transaksikeuingan merupakan transaksi pemberian kredit, penanaman modal danperdajangan valuta asing. Contoh transaksi keuangan adalah membelibtef isanlam dan obligisi), menyimpan uang ,dalam deposito, danmembeli valuta asing.

    -Suitu transaksi ekonomi dapat terjadi dalamlingkup suatu negara atau antar negara.

    34 Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

  • Pembayaran atas yang paling sederhana dapat dilakukandengan cara membayar dengan uang tunai . Pihak pembayar bertemudengan pihak penerima dan melakukan pembayaran kepada pihakpenerima dengan uang kertas atau uang logam. Pembayaran dengancara seperti ini semakin umum dilakukan hanya untuk transaksi yangrelatif kecil dari segijumlah nominal.Pembayaran dengan uang kartal tidak membutuhkan jasa perbankan.

    Pembayaran untuk transaksi yang besar biasanya tidak dilakukandengan uang kartal, melainkan dengan cara lain seperti menggunakancek, bilyet giro, dan transfer. lnstrumen pembayaran semakin kompleksdengan semakin majunya perekonomian dan kompleksnya transaksiseper,ti dengan credit card, debit card, collection, bank draft dan letter ofcredit. Pembayaran seperti ini umumnya membutuhkan jasa perbankanuntuk merealisasikannya. Dalam banyak hal, pihak pembayar tidak perlumelakukan' pertemuan dengan pihak penerima untuk melakukanpemindahan dana.' , Salah satu keistimewaan Letter of Credit adalah adanyapemisahan antara perjanjian jual beli itu sendiri dengan perjanjian Letterof Credit. Sehingga masing-masing merupakan perjanjian dengankontraknya sendiri-sendiri, yaitu kontrak perjanjian jual beli dan kontrakpengajuan Letter of Credit serta kontrak penerbitan Letter of Credit.

    Dalam lingkungan modern, pembayaran transaksi tidak harusdilakukan dengan mengadakan pertemua antara pihak pembayar denganpihak penerima. Bahkan, pihak pembayar bisa saja tidak mengenal pihakpenerima pembayaran yang berada di negara lain. Selain dengan uangkartal, transaksi juga dapat dibayar dengan metode lain. lnstrumenpembayaran modern yang banyak digunakan, baik untuk transaksi dalamnegri maupun luar negri meliputi cek, bank draft, bilyet giro, traveller'scheque, transfer, collection dan credit card.

    Khusus untuk transaksi luar negri yang melibatkan ekspor imporbarang atau jasa, ada empat metode pembayaran yang umumdigunakan meliputi advance payment, open account, collection draft danletter of credit.

    Advance payment adalah metode pembayaran transaksiperdagangan internasional yang mengharuskan importir membayarkepadl eksportir sebelum barang dikirim. Besarnya pembayaran ya-ngdilakukan dapat meliputi pembayaran untuk seluruh nilai barang (fullpayment) atau untuk sebagian nilai barang (partial p.ayment). Advancepayment merupakan cara pembayaran transaksi perdaganganinternasional yang sederhana dan murah karena bank devisa tidak harus

    terlibat untuk menyelesaikannya.

    Bina EkonomiMajalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 35

  • Eksportir dan importir..mengadakan pertemuan negosiasi danmenyetujui pembayaran dengan advancd payment. Setelah adapersLtuluan jual beli dan cara pembayaran advance payment, importiriangsung melakukan pembayaran dengan, misalnya cek, transfer ataupayment order. Setelah menerima uang, eksportir mengirim barangkepada importir. Selain itu, eksportir mengirim dokumen pengirimanbarang kepada importir secara langsung.

    Ekp.pot'tir dan importir adalah dua pihak utama yang terlibat dalampembafardp transaksi perdagangan internasional dengan metodepembayaran advance payment. Terdapat empat tahap yang harusdilaksanakan sehubungan dengan penggunaan metode advancepayment, yaitu sebagai berikut:

    . Pengadaan pembicaraan antara eksportir dan importir tentangjual beli barang yang hasilnya dituangkan'i daJam kontrakpenjualan

    r Pembayaran sebagian atau seluruhnya atas barang yang dibelioleh importir kepada eksportir sesuai dengan perjaniian dalamkontrak penjualan dengan cek, transfer atau payment order

    . Eksportir menyerahkan barang kepada perusahaanpengangkutan untuk dikirim kepada importir dengan carapengiriman yang telah ditentukan sebelumnya alam kontrakpenjualan

    o Eksportir mengirim secara langsung dokumen pengiriman barangkepada importir yang akan digunakan oleh importir sebagai dasarpengambilan barang di Pelabuhan.Open account adalah metode pembayaran yang mengharuskan

    eksportir untuk menerima pembayaran setelah importir menerima barangdari eksportir. Opem account merupakan kebalikan dari advancepayment, Eksportii berjanji untuk mengirimkan ba,rang terlebih dahuludan importir memberikan janji untuk melakukan pembayaran setelah iamenerima barang. Dengan cara pembayaran ini, pengiriman barang dandokumennya kepada importir dilakukan bersamaan oleh importir, Dengandemikian, importir tidak akan mengalami kendala untuk mengambilbarang di pelabuhan walaupun ia belum membayar barang tersebut.'tanggll pembayaran ditentukan sebelumnya dalam kontrak penjualanseperti akhir buian, satu bulan atau dua bulan setelah barang dikirim.Cara pembayaran dapat dilakukan dengan cek, transfer bank atauo"tttt:;Tt

    .p"rti advance payment, open account juga merupakanmetode pembayaran transaksi perdagangan yang sederhana dan murah.Dalam metode pembayaran ini, dimungkinkan tranya eksportir 9"1importir yang terlibat, tanpa bantuan bank devisa, Bank devisa bukanlahpihak uiaml dalam pembayaran karena importir dapat membayarlangsung kepada eksPortir,

    Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

  • Terdapat empat tahap yang harus dilaksanakan sehubunganpenggunaan metode open account, yaitu sebagai berikut:

    Penentuan kontrak penjualan antara eksportir denganyang rmengandung informasi jenis, jumlah, harga,pembayaran dan cara pengiriman barangEksportir menunjuk perusahaan pengangkut untuk mengirimbarang kepada importir dengan cara pengangkutan yang telah{isepakati sebelumnya alam kontrakEksportir secara langsung mengirim dokumen pengiriman barangkepada importir yang akan digunakan oleh importir sebagai dasarpengambilan barang di pelabuhanSetelah menerima barang, importir melakukan pembayaran atasbarang yang dibeli dengan cek, transfer bank atau payment order.Colfection draft adalah metode pembayaran transaksi

    perdagangan internasional yang menuntut eksportir untuk meminta jasaperbankan dalam melakukan penagihan kepada importir atas permintaaneksportir yang bersangkutan, Dalam metode pembayaran ini, eksportirmenyerahkan dokumen pengiriman barang kepada bank di negaranyauntuk ditagihkan pembayarannya dari importir. Bank eksportirmenghubungi pihak ketiga, bank, untuk menagih pembayaran dariimportir. Apabila bank eksportir memiliki cabang di negara importir, makakantor cabang tersebutlah yang melakukan penagihan. Apabila bankeksportir tidak memiliki kantor cabang di negara importir, bank eksportirmengirirnkan dokumen pengiriman barang tersebut kepada bankkorespondensinya di negara importir untuk digunakan sebagai dasarpebagihan kepada importir. Setelah importir melakukan pembayaran,bank akan mengkredit rekening atau menyerahkan uang kepadaeksportir.

    Letter of Credit biasanya digunakan untuk melakukanpembayaran atas kontrak penjualan barang atau jasa antara dua pihakyang, yaitu penjual dan pembeli yang belum saling mengenal denganbaik. Seringkali Letter of Credit digunakan untuk melakukan pembayaranantara penjual dan pembeli antar negara (letaknya berjauhan). Ketentuanyang berlaku universal yang mengatur mengenai Letter of Credit adalahUniform Customs and Practice for Documentary Credits, 1993 Revision,ICC Publication No. 500 (UCP 500). UCP memuat ketentuan danmekanisme Letter of Credit yang diakui dan diikuti oleh negara-negarayang terlibat dalam perdagangan internasional dan telah mencapaitingkat keseragaman.

    Pasal 2 UCP 500 menyatakan bahwa Letter of Credit merupakanperjanjian dengan nama dan rumusan apapun yang menuntut suatu bankbertindak atas permintaan dan instruksi seorang nasabah untuk :

    dengan

    importirmetode

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar JI

  • Melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau mengaksepdraft yang ditarik oleh pihak ketiga tersebutMemberikan kuasa kepada bank lain untuk melakukanpembayaran, mengaksep, atau menegoisasi draft ataspenyerahan dokumen-dokumen yang ditentukan sesuai denganpersyaratan kredit.

    Dari pbngertian tersebut dapat dikatakan bahwa Letter of Creditmerupakan perjanjian bank untuk melakul

  • lssuing bank dapat membatalkan Letter of Credit hanya sebelumdokumen diterima dan diperiksa oleh bank. Setelah dokumen diperiksadan dinyatakan sesuai dengan persyaratan, maka bank tidak dapatmembatalkan Letter of Credit ini. Demikian pula bank tidak dapatmembatalkan Letter of Credit yang telah terlanjur dibayarkan olehadvising bank kepada beneficiary. lssuing bank wajib melakukanreimbursement kepada advising bank apabila advising bank terlanjurmembayar kepada beneficiary atas barang yang telah dikirim sesuaidengan ketentuan dalam Letter of Credit.

    lrrevocable Letter of Credit adalah Letter of Credit yang tidakdapat diubah atau dibatalkan oleh issuing bank secara sepihak tanpapersetujuan dari importir dan eksportir.Berbeda dengan revocable Letter of Credit, dalam irrevocable Letter ofCredit bank mengikat secara hukum kepada importir dan eksportir.Sepanjang persyaratan kredit dapat dipenuhi, bank bertanggung jawabsecara penuh untuk melakukan pembayaran kepada beneficiary. Pihakyang melakukan jaminan pembayaran terhadap beneficiary adalahissuing bank. Advising bank meneruskan Letter of Credit kepadabeneficiary sesuai dengan instruksi yang diperolehnya danmenginformasikan kebenaran pembuakaan Letter of Credit tersebut.Apabila karena sesuatu hal advising menolak melakukan pembayaran,maka beneficiary tidak dapat menuntut advising bank tersebut.

    Red clause Letter of Credit adalah Letter of Credit yangmengandung suatu klausul yang menyatakan bahwa beneficiary dapatmemperoleh pembayaran sebagian atau seluruh jumlah uang yangtertera dalam Letter of Credit sebelum barang dikirim. Karena klausulatersebut dicetak dalam tanda merah, agar terlihat dengan mudah danjelas, maka Letter of Credit ini disebut dengan red clause Letter of Credit.Pembayaran ini merupakan uang muka yang diberikan oleh advisingbank/negotiating bank atas beban applicant. Persetujuan pemberian danbesarnya uang muka yang dibayar oleh advising bank/negotiating bankdidasarkan pada kontrak jual beli yang sebelumnya dilakukan oleheksportir dengan importir.

    Back to back Letter of Credit adalah Letter of Credit yangdiaplikasikan oleh seorang eksportir untuk eksportir lain denganmenggunakan Letter of Credit yang diterima dari importir sebagaijaminan karena eksportir tidak mampu memenuhi pengiriman barangyang diminta atau apabila ia bukanlah eksportir yang sesungguhnya'

    Transferable Letter of Credit adalah Letter of Credit yangmemberikan wewenang kepada eksportir untuk menyerahkan pengirimanbarang kepada pihak ketiga tanpa melepaskan haknya sebagaibeneficiary Letter of Credit yangbersangkutan. Letter of Credit seperti inidibuka apabila eksportir bukanlah penghasil barang yang sesungguhnya.

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 39

  • Eksportir bertindak sebagai pihak penengah antara pemasok barangy"ng r".rngguhnya dengan importir. Eksportir mengambil untung dariietiiin hargi-yan! OiUayir importir kepadanya dengan harga yang iabayar kepada Pemasok.-

    Dalam perdagangan internasional, sangat dimungkinkan terjadisuatu transaksi yang besar yang pengiriman barangnya terjadi secaraberulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Setiap pengiriman barangmemiliki persyaratan yang sama antara yang satu dengan yang lain.Pembeli barang akan membutuhkan jaminan yang lebih besar danmenanggung riiiko yang lebih besar pula dengan membuka satu Letterof Cr,edit untuk serangkaian Letter of Credit tersebut.Demikian juga, membuka Letter of Credit untuk setiap transaksi yangpersyaratannya sama yang terjadi berulang-ulang adalqh kurang praktis

    dan efisien. Karenanya, Letter of Credit yang dibuka.l'ebih bail Letter ofCredit yang dapat digunakan untuk jangka waktu tertentu sesuai denganlamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan serangkaiantransaksi tersebut.

    sight Letter of credit adalah Letter of credit yang haripembayarannya dilakukan pada saat beneficiary menyerahkan dokumenpengiriman kepada bank. Suatu Letter of Credit dapat disebut sight Letterbt CreOit apabila dalam Letter of Credit tersebut disyaratkan penyerahansight draft, yaitu draft yang dibayar pada saat penerima draft tersebutmenunjukkannya kepada advising bank/negotiating bank. Advisingbank/negotiating bank diinstruksikan oleh issung bank untuk melakukanpembayiran kepada beneficiary atas dasar dokumen yang lengkapsesuai dengan persyaratak kredit yang diserahkan bersamaan dengansight dratt.-Dokumen yang diserahkan oleh beneficiary adalah dasarpembayaran Letter of Credit oleh bank. Pembayaran atas dasardokumen ini disebut dengan istilah documents against payment (D/P)

    usance Letter of credit adalah Letter of credit yang haripembayarannya dilakukan beberapa waktu kemudian setelahmenyeiahkan dokumen kepada bank. Suatu Letter of Credit dapatdikaiegorikan sebagai usance Letter of Credit apabila dalam Letter ofCredit tersebut diisyaratkan penyerahan usance draft, yaitu draft yangakan dibayar pada tanggal tertentu di masa yang akan datang. lssuingbank memberikan instruksi kepada advising bank/negotiating bank untuk

    melakukan pembayaran kepada beneficiary dalam jangka waktu tertentudi kemudian hari sesuai dengan jangka waktu draft yang digunakanuntuk menarik pembayaran. Lamanya jangka waktu pembayaran sudahditentukan dalam Letter of Credit berdasarkan perjanjian antara eksportirdan importir yang dilakukan sebelumnya. Pada saat menerima dokumen,

    .advising bank/negotiating bank hanya memberikan kesanggupanmembayar (acceptance) kepada benefiaciary.

    40 Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

  • Pembayaran semacam ini disebut dengan documents againstacceptance (D/A). apabila dibutuhkan, beneficiary dapat mendiskontokandraft tersebut sebelum jatuh tempo.

    Stand by Letter of Credit adalah Letter of Credit yang merupakanjaminan bagi beneficiary untuk memperoleh pembayaran apabilaapplicant gagal memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian. Padadasarnya, jenis Letter of Credit ini dapat digunakan untuk setiap situasiyang apabila satu pihak yakin bahwa pihak lain mengingkari kontrak yangada di antara mereka, Dengan menyerahkan draft dan surat pernyataanbahwa applicant gagal memenuhi kewajiban dalam kontrak kepadaadvising bank/negotiating bank, beneficiary dapat memperolehpembayaran atas transaksi yang terjadi.Dalam hal ini, pihak advising bank/negotiating bank melibatkan diri danmengambil alih janji seperti dalam kontrak untuk melakukanpembayaran.

    Manfaat lmplikasi Letter of CreditAdvance payment menempatkan eksportir pada posisi yang

    menguntungkan dibandingkan dengan importir. Sebaliknya, openaccount lebih menguntungkan bagi importir dibandingkan bagi eksportir.Sedangkan collection draft juga relatif lebih menguntungkan bagi importirdibandingkan bagi eksportir. Ketiga jenis metode pembayaran tersebuttidak menghasilkan kondisi yang sama-sama menguntungkan, aman danbebas risiko bagi kedua belah pihak.

    Letter of Credit merupakan metode pembayaran yang palingaman, baik bagi eksportir maupun bagi importir. Karena Letter of Creditmerupakan metode pembayaran yang paling aman, maka metodepembayaran ini lebih umum dan banyak digunakan dalam perdaganganinternasional. Terdapat empat alasan mengapa Letter of Credit lebihaman digunakan, yaitu:

    . Banyak alternatif Letter of Credit yang dapat dipiliho Pembayaran dilakukan atas dasar dokumenr Merupakan kredit dari bank devisar Letter of Credit bebas dari blokir dan pembatasan pembayaran

    devisa ke luar negriEksportir dan importir memiliki banyak alternatif bentuk Letter of

    Credit yang dapat dipilih sebelum merealisasikan transaksi perdaganganinternasional. Eksportir dapat memilih red clause Letter of Credit apabilamembutuhkan modal kerja untuk pemenuhan yang akan dilaksanakan.EkSportir juga dapat menuntut importir agar membuka irrevocable Letterof Credit dan juga dijamin oleh bank bertaraf internasional atau bank dinegara eksportir. Jaminan pembayaran akan diperoleh oleh eksortirdengan jenis Letter of Credit seperti ini'

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 4l

  • Selain itu, agara transaksi yang berulang dapat dikerjakan secara efisien,maka eksportir dapat menentukan persyaratan kredit yang sama untuksetiap transaksi dengan dibukanya revolving Letter of Credit olehimportir.

    lmportir tidak perlu ragu terhadap diterima tidaknya barang yangdibutuhkan dari eksportir karena ia dapat menentukan persyaratan kredityang menguntungkan baginya. Persyaratan kredit tersebut harusdipenuhi oleh eksportir agar eksportir dapat memperoleh pembayarandari advising banUnegotiating bank. Eksportir tidak mungkin menerimapembayaran uang dari bank apabila ia tidak memenuhi persyaratankredit yang ditentukan oleh importir. Bank hanya akan melakukanpembayaran kepada dokumen, bukan barang, apabila dokumen-dokumen yang harus dipenuhi oleh eksportir diserahkan ke bank dandiperiksa sesuai dengan persyaratan Letter of Credit.

    Dokumen adalah bagian integral dari Letter of Credit. Dalampasal 4 UCP dinyatakan bahwa bank hanya berurusan dengan dokumen,tidak berurusan dengan barang yang diperjual belikan. Eksportir dapatmenerima pembayaran dan importir dapat memperoleh barang yangdibutuhkan apabila dokurnen pengiriman barang sudah memenuhi yangdisyaratkan pada Letter of Credit. Bank hanya perlu memastikan bahwadokumen sesuai dengan persyaratan Letter of Credit. Bank memberikankepastian pembayaran kepada eksportir apabila persyaratan Letter ofCredit telah dipenuhi. Bank tidak bertanggung jawab untuk memeriksakesesuaian barang yang dikirim dengan dokumen yang diserahkan oleheksportir kepadanya. Ketidak sesuaian antara barang yang dikirimdengan dokumen pengirimannya menjadi tanggung jawab eksportir danimportir.

    Salah satu aspek terpenting dalam metode pembayaran denganLetter of Credit adalah aplikasi Letter of Credit oleh importir kepadaissuing bank. Apabila bank devisa (issuing bank) sudah menyatakanbersedia membuka Letter of Credit atas permintaan importir untukkepentingan eksportir, maka dapat dikatakan bahwa importirmemperoleh kredit dari bank devisa. Untuk mendapatkan Letter of Creditdari bank, importir harus menjaga hubungan baik dengan bank atauimportir harus memiliki kredibilitas yang memadai. Sangat dimungkinkanbahwa importir diwajibkan menyetor sejumlah uang tertentu kepada banksebagai jaminan pembuakaan Letter of Credit. Jaminan pembayaranakan-diperoleh oleh eksportir (beneficiary) karena begitu Letter of Greditdisetujui oleh bank, itu berarti bank yang bertanggung jawab untukmelakukan pembayaran kepada eksportir. ,

    Setelah Letter of Credit disetujui dibuka, issuing bankmemberikan instruksi kepada advising bank untuk melakukanpembayaran kepada beneficiary sebesar yang tertera dalam Letter ofCredit.

    42 Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

  • Pemberian pembayaran ini dilakukan atas dasar dokumen.Beban Lettei of Credit pada dasarnya berada pada importir, Namundengan disetujuinya pembukaan Letter of Credit oleh issuing bank, bankmemberikan kredit kepada importir. Pembayaran yang dilakukan olehadvising bank/negotiating bank dilaksanakan dengan adanya pemberiankuasa dari isuuingbank.

    Setelah advising bank/negotiating bank melakukan pembayarankepada eksportir, ia meminta pembayaran dari issuingbank. Pembayaranpengganti yang diberikan oleh issuing bank kepada advisingbank/negotiating bank karena advising bank/negotiating bank telahmelakukan pembayaran kepada beneficiary sebelumnya disebut denganreimbursement. Ada dua cara reimbursement, yaitu mendebit rekeningissuing bank atau memberi kuasa kepada advising banUnegotiating bankuntuk meminta penggantian kepada bank lain. Cara reimbursement yangpertama dapat dilakukan apabila issuing bank dan advisngbank/negotiating bank sama-sama memiliki rekening di masing-masingbanUnegotiating bank. Sedangkan cara reimbursement yang keduadapat dilakukan apabila kedua bank sama-sama tidak memiliki rekening.

    Dalam kondisi krisis ekonomi dan moneter, suatu negara dapatmengendalikan dengan ketat terhadap keluarnya devisa ke luar negri.Eksportir paling berkepentingan dengan pengendalian devisa di negaraimportir karena ia berkepentingan dengan kepastian pemnbayaran dariimportir. Risiko perdagangan akan tinggi bagi eksportir apabila terjadiblokir pembayaran ke luar negri oleh negara importir. Akan tetapieksportir tidak perlu kuatir apabila transaksi perdagangan internasionaldibayar dengan Letter of Credit. Berhasilnya importir membuka Letter ofCredit di issuing bank berarti bahwa importir telah memnuhi ketentuanpembayaran devisa negaranya ke luar negri. Selain itu untukmemberikan jaminan yang lebih besar, eksportir dapat meminta advisingbank/negotiating bank di negaranya untk menjamin pembayaran Letter ofCredit tersebut.

    Dalam artikel berjudul Lil*r*rgk;.lii *$ik* rr$';rc)ui;isii l*/il tli bnnk yangdimuat dalam Bisnis lndonesia, 5 Nopember 2003, M. Syahran W. Lubisberpendapat sebagai berikut:

    Bank sebagai lembaga pembiayaan transaksi ekspor imporumumnya menggunakan fasilitas letter of credit yang beragam jenisnyadan mengandung risiko yang berbeda antara satu dan lainnya, meskisecara prinsip menganut Uniform Customs and Practice for DocumentaryGredit dengan edisi terbaru UCP 500. Risiko dalam transaksi UC timbulbila negosiasitidak mematuhi norma dan ketentuan internasional itu.

    Umumnya risiko disebabkan adanya penyimpangan, sehinggaberdampak bagi opening bank tidak dapat menerima pembayaran ataukelambatan bayar dari mitra bisnisnya di luar negeri.

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 43

  • Dengan siapa bank bertransaksi dapat.,dijadikan faktor utamamengukur besar kecilnya risiko. Perbedaan mahajemen, tata hubunganindividu, dan kebijakan treasury memiliki pengaruh signifikan terhadapnegosiasi UC.

    Karena itu, sebagai pedoman penting bagi bank adalah dengansiapa transaksi dapat dilakukan, berapa besar nilai transaksi dengansetiap mitra dapat dilakukan, dan jenis UC apa yang sesuaidengan mitrabisnis tertentu.Mencuatnya kasus UC BNI yang memiliki potential loss setara Rp1,2triliun menarik perhatian publik, mengingat reputasi bank BUMN ini cukupbonafid. Menurut data Kepolisian, kasus itu diduga melibatkan sedikitnyatujuh perusahaan swasta yang bergerak di bidang a.l. ekspor pasir kenegara diAfrika.

    Terlepas dari benar tidaknya indikasi transaksi itu fiktif,pengusaha tersebut tampaknya memecah transaksi UC menjadibeberapa bagian sehingga totalnya Rp1,7 triliun, di antaranya transaksiRp 500 miliar dikabarkan dapat dibayar oleh mitranya di luar negeri.

    Dalam kegiatan transaksi UC dikenal adanya empat jenis modelyaitu Revocable & lrrevocable UC, Confirmed & Unconfirmed UC,Restricted & Unrestricted UC, serta Back to Back.

    Revocable UC adalah dokumen letter of credit yang sewaktu-waktu dapat diubah atau ditarik kembali oleh opening bank tanpadiperlukan persetujuan dari beneficiary, sesuai dengan persyaratan UCP400 yang berbunyi "A revocable credit may be amended or cancelled bythe issuing bank at any moment and without prior notice to thebeneficiary."

    Tetapi opening bank tetap berkewajiban membayar wesel yangditarik berdasarkan UC tersebut kepada negotiating bank sepanjangnegosiasi dilakukan sebelum diterimanya perubahan atau pembatalanUC dimaksud oleh negotiating bank.

    Sebaliknya lrrevocable UC adalah letter of credit yang tidak dapatdiubah atau dibatalkan selama waktu berlakunya UC tersebut tanpapersetujuan dari semua pihak yang terkait dalam UC itu'

    Negosiasi letter of credit disebut confirmed UC jika terdapat banklain selain issuing bank yang ikut memberijaminan pembayaran atas UCtersebut, biasanya yang diminta dan dikuasakan oleh issuing bank untukmenambah konfirmasi pada suatu UC yang diterbitkannya adalahadvising bank. Sebaliknya jika UC yang diterbitkan tidak dijamin olehbank lain selain issuing bank, maka UC tersebut dinyatakan sebagaiunconfirmed UC. Kemudian, letter of credit yang membatasi bank yangdapat melakukan pembayaran, akseptasi, atau negosiasi atas weselyang ditarik berdasarkan UC disebut sebagai restricted UC. Sebaliknyajit

  • Sedangkan Back to Back mer.upakan suatu letter of credit yangditerbitkan oleh bank pembuka UC berdasarkan master UC dari banklain.

    Keempat jenis .UC tersebut mempunya{ risiko yang berbedaantara satu dan lainny'a. Namun yang penting petugas bagian devisaharus melakukan pemeriksaan standar dalam rangka negosiasi UCsecara umum mencakup kelengkapan dokumen, kecocokan dokumendengan UC, dan kesesuaian antara dokumen yang satu dan lainnya.

    Patut disadari bahwa definisi negosiasi bila dikaji lebih lanjutbahwa bukan merupakan bagi bank untuk melakukan negosiasi dalamkondisi dokumen tidak memenuhi syarat UC.

    Salah satu pasal UCP 500 menyebutkan "Negosiasi UC adalahsuatu proses tawar-menawar dalam pembelian wesel dan dokumen olehbank yang atas kemauannya sendiri, untuk rnerealisasikan UC, yangkemudian diajukan kepada issuing bank untuk mendapatkanpembayaran".

    Dari definisi tersebut tersirat bahwa bank berhak menolak bila adamasalah yang menyangkut dokumen. Pihak bank seharusnyaberorientasi pada dokumen, bukan pada barang atau hal lain yangberkaitan dengan transaksi sebelum dibukanya UC misalnya kontrakpenjualan, purchase order dan lain-lain.

    Dalam upaya menyelesaikan kasus UC, manajemen BNI dapatmemaksimalkan kerja dengan budaya cepat tanggap dan fokus pada intimasalahnya. Persoalan negosiasi UC perlu ditelusuri secara rinci.Seyogianya bagian internal audit BNI telah menguasaitekniknya.

    Khusus untuk indikasi kriminalnya, BNI bekerjasama denganKepolisian, Bank Indonesia dan Bapepam telah melakukan koordinasiyang bersifat early warning system untuk meminimalisasi kerugian lebihbesar. Tak kalah pentingnya adalah melakukan konsolidasi internalmisalnya membentuk divisi khusus untuk menangani problem solvingkasus UC semacam crisis center sehingga semua informasi hanya dapatkeluar dari pejabat yang berwenang untuk kasus tersebut.

    Pengamat hukum perbankan Pradjoto mengatakan manajemenBNI harus fokus bagaimana recovery dana UC harus dapat diselamatkandan bekerja sama dengan penyidik untuk menyelidiki aspekkriminalisasinya. Adalah benar apa yang dikatakan Sekretaris MennegBUMN Bacelius Ruru, bahwa terlalu cepat mengaitkan pergantian direksiBNI dengan kasus UC tersebut.

    Dalam kasus begini, harus ada laporan dari direksi ke pemegang. saham. Kapan pun RUPS itu diadakan, tentu harus ada laporan karena

    kasus itu bersifat material. Apalagi kasus ini sudah terbuka dan menjadipengusutan Kepolisian.

    Bina Ekonomi Majalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 45

  • Kesimpulan

    Meskipun terdapat kasus-kasus yang mencuat dalam masyarakatdan banyak disorot oleh berbagai media massa di lndonesia, namunLetter of Credit sebagai salah satu alternatif sarana pembayaran yangdapat dipilih oleh para pelaku'bisnis yang melakukan transaksi jual belibarang dan jasa dalam lingkup internasional, merupakan salah satualternatif yang hingga saat ini paling banyak digunakan.

    Alasan mengapa Letter of Credit dapat digolongkan sebagaisarana pembayaran yang efektif adalah sebagai berikut Letter of Creditmerupakan metode pembayaran yang paling aman, baik bagi eksportirmaupun bagi importir. Karena Letter of Credit merupakan metodepembayaran yang paling aman, maka metode pembayaran ini lebihumum dan banyak digunakan dalam perdagangan internasional.Terdapat empat alasan mengapa Letter of Credit lebih aman digunakan,yaitu:

    . Banyak alternatif Letter of Credit yang dapat dipilih

    . Pembayaran dilakukan atas dasar dokumen

    . Merupakan kredit dari bank devisar Letter of Credit bebas dari blokir dan pembatasan pembayaran

    devisa ke luar negri

    Daftar Pustaka

    . Djojosoedarso, Soeisno (1999). Prinsip-prinsip Manajemen Risikodan Asuransi, edisipertama, Salemba Empat

    r Siregar, Baldric., Husein, M. Fakhri (2005). Mekanisme Eksporlmpor dengan Letter of Credit, edisi pertama, UPP AMP YKPN

    o Ginting, Ramlan (2OO2l. Letter of Credit, Tinjauan Aspek Hukumdan Bisnis, edisi kedua, salemba Empat

    . Bahan Kuliah Hukum Komersial (2006) dari Dr. Ramlan Ginting,S.H., LL.M

    r M. Syahran W. Lubis. fv{*ngka*ji r!*ltt* n*'6**i.tsi l-'* *i hetrlk.Bisnis lndonesia, 5 Nopember 2003, (diambil melalui websiteBisnis lndonesia, www.bisnis.com)

    . Dedy lhsan dan Doddy Aprilachtieno. *i rr?eiflit l*terk kes*l*hranfihtl?" Bisnis Indonesia, 19 Nopember 2003, (diambil melaluiwebsite Bisnis lndonesia, www.bisnis.com)

    o Pradjoto. Penegakan Hukum Perbankan, Investor Indonesia.comSenin, 27 Februari 2006, (diambil melalui website InvestorI ndonesia, www.investorindonesia.com)

    46 Volume 11, Nomor 2, Agustus 2007

  • Buntut Pembobolan UC Bank BNI Tbk Penerimaan Negara dalamAPBN Turun, Harian Kompas 2003 (diambil melalui websiteKompas Online, www.kompas.co.id )Segera Tuntaskan Kasus BLBl,Republika Online Kamis, 16Nopember 2000 (diambil melalui website Republika Online,www. RepublikaOnline.com )Bank Indonesia Digugat ke Pengadilan, HukumOnline,26 Januari2006, (diambil melalui website Hukum Online,www.HukumOnline.com )H Budi Untung. Skandal BNl, Tinjauan secara Legal, SuaraMerdeka, Jumat, 16 Januari 2004, (diambil mefaluiwebsite SuaraMerdeka, www. SuaraMerdeka.com)Pakai UC, Eksportir Lebih Aman , Suara Merdeka , Sabtu 24 Juli2004 , (diambil melalui website Suara Merdeka,www.SuaraMerdeka.com )Paul Sutaryono. Mencegah Penipuan Dokumen Perbankan,Harian Kompas, Rabu, 18 Juni 2003, (diambil melalui websiteKompas Online, www.kompas.co.id )

    Bina EkonomiMajalah llmiah Fakultas Ekonomi Unpar 47