Imunisasi_Pentavalen

19
KEAMANAN KEAMANAN IMUNISASI IMUNISASI PENTAVALEN PENTAVALEN Dr. Ellen Sianipar SpA.

description

imunisasi

Transcript of Imunisasi_Pentavalen

KEAMANAN KEAMANAN IMUNISASI IMUNISASI PENTAVALENPENTAVALENDr. Ellen Sianipar SpA.IMUNISASIIMUNISASISuatu cara meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakitKekebalan dapat bersifat pasifaktifKekebalan pasif dengan memberi antibodi dan tidak berlangsung lamaKekebalan aktif dibuat oleh tubuh sendiri setelah terpa!an antigen secara alamiahmelalui imunisasiDAM"AK IMUNISASIDAM"AK IMUNISASI#AKSINASI#AKSINASIMerupakan upaya terampuh dalam mencegahpenularan penyakit infeksi"ertahanan tubuh yang terbentuk oleh beberapa $aksin akan diba%a seumur hidup#aksinasi cost-efectiveMenurunkan angka kesakitan& menurunkan biaya pengobatan ' pera%atan di (SMencegah kematian ' kecacatan yang dapat men!adi beban masyarakat)ayi usia *+,, bulan)alita usia ,+- tahunAnak sekolah dan (ema!a.anita usia subur .isata%an"EN/AKI0 /1 DA"A0 "EN/AKI0 /1 DA"A0 DI2E1A3 D1 IMUNISASI DI2E1A3 D1 IMUNISASI +0)2+"oliomyelitis+3epatitis )+0ifoid+Difteri+"ertusis+0etanus+2ampak+"eny. inf. o $irus 3ib+"eny. inf. o "neumococcus+#arisela+"arotitisMumps+(ubella+In4uen5a+dll.DIFTERIADIFTERIA AKU0 067IN+MEDIA0ED DISEASEE0I6861I 9 26(/NE)A20E(IUM DI"30E(IAEK8INIS "SEUD6MEM)(AN /1 D"0 SUM)A0 :A8AN NA"AS K6M"8IKASI MI6KA(DI0IS ;TETANUSTETANUSAKU0E0I6861I 9 )AK0E(I 286S0(IDIUM 0E0ANIKUMAN MASUK ME8A8UI 8UKA ANAE(6)& MEN1E8UA(KAN EKS606KSIN EKSI N6S6K6MIA8& "NEUM6NIA 6(06S0A0IKPERTUSISPERTUSIS ? )A0UK (E:AN& )A0UK SE(A0US 3A(IE0I6861I 9 )AK0E(I )6(DE0E88A "E(0USIS067IN MEDIA0EDK8INIS 9 )A0UK 3E)A0& )A0UK "A(6KSISMA8K6M"8IKASI "NEUM6NIA )AK0E(IA8& 1AN11UAN NEU(6861IS S"0 KE:AN1 DAN ENSE>A86"A0I AKI)A0 3I"6KSIAHEPATITIS BHEPATITIS BE0I6861I 9 #I(US 3E"A0I0IS )UMUMN/A ASIM06MA0IS@*+ABC AKAN :ADI K(6NIS DAN ,*+D* 0A3UN KEMUDIAN :ADI SI(6SIS 3E"A0IS DAN A0AU KA(SIN6MA 3E"A06SE8U8E(HEMOPHYLLUS HEMOPHYLLUS INFLUENZA TIPE B INFLUENZA TIPE B (Hib)(Hib))UKAN #I(US IN>8UENSASE)A)KAN MENIN1I0IS& "NEUM6NIA& SE8U8I0IS& A(0(I0IS ' E"I1860I0ISD(6"8E0 IN>E20I6NSE)A1IAN )ESA( /AN1 0E(IN>EKSI 0IDAK SAKI0& 0E0A"I :ADI KA(IE(#AKSIN K6M)INASI#AKSIN K6M)INASI1abungan beberapa antigen tunggal men!adi satu !enis produk antigen untuk mencegah penyakit yang berbeda mis9 $aksin D"0+3)+3ib& mencegah penyakit difteria& pertusis& tetanus& hepatitis )& dan 3ib1abungan antigen dari strain multipel suatu organisme penyebab penyakit yang sama. Misalnya $aksin "olio terdiri dari antigen polio ,&D dan E.KEUN0UN1AN#AKSIN KEUN0UN1AN#AKSIN K6M)INASIK6M)INASIKemasan lebih praktis mempermudah pemberianMengurangi frekuensi kun!ungan mengurangi biaya pengobatan Mengurangi biaya pengadaan $aksinMenge!ar imunisasi yang terlambatMemudahkan penambahan $aksin baru ke dalam program imunisasi yang sudah ada)iaya lebih murahDA/A "(60EKSI #AKSIN DA/A "(60EKSI #AKSIN K6M)INASIK6M)INASIDinilai dari serokon$ersi kadar antibodi sebelum dan setelah $aksinasi)eberapa penelitian membuktikan $aksin penta$alen D"03)3ib memberikan imunogenisitas tinggi terhadap semua antigen"enelitian biofarma9 $aksin D"03) beri respon antibodi lebih baik daripada diberi terpisah#aksinasi penguatbooster tetap diperlukanKEAMANAN #AKSIN KEAMANAN #AKSIN K6M)INASIK6M)INASI)eberapa literatur menuliskan $aksin kombinasi masih cukup amanEfek samping yang ditemukan seperti efek samping pada pemberian $aksin mono$alenEfek samping dapat berupa reaksi lokal seperti nyeri pada tempat suntikan ' demamEfek samping berat !arang di!umpaiPencegahan Te!a"in#a Pencegahan Te!a"in#a KIPIKIPIMencegah KIPI a$iba% ea$&i 'a$&in In"i$a&i $(n%a "i)eha%i$anVa$&in hi"*) %i"a$ "ibei$an )a"a ana$ "g "e+&ien&i i,*n- IMUNOLO.I VAKSINOang %*a "ia!a ,enangani ea$&i 'a$&in #ang ingan / "ian!*$an &egea $e,ba0i a)abi0a a"a ea$&i #g ,ence,a&$anPaa&e%a,(0 "a)a% "ibei$an 1 2 &ehai *n%*$ ,eng*angi ge!a0a "e,a, / a&a &a$i%Mengena0 "an "a)a%,enga%a&i ea$&i ana+0a$&i&Se&*ai$an "engan ea$&i ingan-bea% #g %e!a"i a%a* ha*& "i*!*$ $e RS "engan 3a&i0i%a& 0eng$a)Pencegahan Te!a"in#a Pencegahan Te!a"in#a KIPI (4)KIPI (4)Mencegah KIPI a$iba% KESALAHAN PROSEDUR .*na$an a0a% &*n%i$ &%ei0 *n%*$ &e%ia) &*n%i$an.*na$an )e0a*% 'a$&in #g &*"ah "i&e"ia$an (0eh )("*&en'a$&inDa0a, 0e,ai )en"ingin %i"a$ b(0eh a"a (ba% 0ain &e0ain 'a$&inPe0a%ihan "an &*)e'i&i #g bai$Ke&a0ahan )(&e"* ha*& "i0aca$5 aga %i"a$ %e*0ang $e&a0ahan #g &a,aPencegahan Te!a"in#a KIPI Pencegahan Te!a"in#a KIPI (6)(6)MencegahKIPI a$iba% ea$&i &*n%i$anTe$ni$ )en#*n%i$anS*a&ana %e,)a% )en#*n%i$anA%a&i a&a %a$*% #g ,*nc*0 )a"a ana$ #g 0ebih be&aKebetulan (koinsidens) Te!a"i &ecaa $ebe%*0an &a!a &e%e0ah i,*ni&a&i7KESIMPULANKESIMPULANImunisasi merupakan upaya paling efektifmencegah dan memutuskan rantai penularan penyakit berbahayaImunisasi dapat menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan bayi dan balita akibat pneumonia dan meningitisPenyelenggaraan program imunisasi harus dilaksanakan secara optimal, terpadu dan berkesinambunganPelaksanaan imunisasi yang baik akan mengurangi KIPIPenanganan KIPIyang baik dan komprehensif akan menunjang program imunisasi yang baik