Imunisasi -Ida Bagus Indra
-
Upload
gasha-arya -
Category
Documents
-
view
6 -
download
2
description
Transcript of Imunisasi -Ida Bagus Indra
IMUNISASI
Disusun Oleh :Ida Bagus Indra Kramasanjaya
0861050004
DEFINISI
• Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada penyakit tersebut ia tidak menjadi sakit. (Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2011)
JENIS-JENIS
• Kekebalan yang diperoleh dari imunisasi dapat berupa kekebalan pasif maupun aktif.
• Imunisasi pasif didapatkan dengan memberikan antibodi atau faktor kekebalan pada seseorang yang membutuhkan.
• Kekebalan pasif tidak berlangsung lama karena akan dimetabolisme oleh tubuh.
JENIS-JENIS
• Kekebalan aktif dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan pada antigen secara alamiah atau melalui imunisasi.
• Imunisasi yang diberikan untuk memperoleh kekebalan aktif disebut imunisasi aktif dengan memberikan zat bioaktif yang disebut vaksin. Tindakan ini disebut vaksinasi.
TUJUAN
• Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang, dan menghilangkan penyakit tersebut pada sekelompok masyarakat
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL
• Dikenal sebagai Pengembangan Program Imunisasi (PPI), dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1977.
• Imunisasi yang termasuk dalam PPI adalah BCG, polio, DPT, campak dan hepatitis B
IMUNISASI NON-PPI• Imunisasi Non-PPI antara lain:a. Haemophyllus influenza tipe bb. Pneumokokusc. Rotavirusd. Influenzae. Varisellaf. MMRg. Tifoidh. Hepatitis Ai. Human Papiloma Virusj. Rabies
HEPATITIS B
• Vaksin diberikan secara intramuskular dalam. Pada neonatus dan bayi diberikan di anterolateral paha, sedangkan pada anak besar dan dewasa diberikan di regio deltoid.
POLIO
• Vaksin polio oral diberikan kepada semua bayi baru lahir sebagai dosis awal, satu dosis sebanyak 2 tetes (0,1 mL).
• Lalu dilanjutkan dengan imunisasi dasar OPV (oral polio vaksin) atau IPV (inactivated polio vaccine) mulai umur 2-3 bulan dengan interval waktu 6-8 minggu, kemudian booster pada usia 18 bulan.
BCG
• Vaksin BCG diberikan pada umur <2 bulan, sebaiknya pada anak dengan uji Mantoux (tuberkulin) negatif
• Vaksin BCG diberikan secara intradermal 0,10 ml untuk anak, 0,05 ml untuk bayi baru lahir
DTP
• DPT terdiri dari difteria, tetanus dan pertusis.• Jadwal imunisasi rutin pada anak dianjurkan
pemberian 5 dosis pada usia 2, 4, 6, 15-18 bulan dan usia 5 tahun atau saat masuk sekolah
CAMPAK
• Dosis vaksin campak sebanyak 0,5 ml• Pemberian diberikan pada umur 9 bulan,
secara subkutan• Imunisasi campak diberikan lagi pada saat
masuk sekolah