DIARE AKUT

Oleh

Hadiyana Arief Hafiz, S.Ked

Citra Aminah, S.Ked

Pembimbing

Dr. Oki Fitriani, Sp.A

KOAS SMF ANAK

RSUD SERANGDIARE AKUT

Buang air besar dengan konsistensi lebih encer/cair dan biasanya lebih dari 3x/hari, dapat/tidak disertai dengan lendir/darah yang timbul secara mendadak dan berlangsung kurang dari 14 hariINSIDEN DIAREMenurut Data United Nations Children`s Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) pada tahun 2009 , diare merupakan penyebab kematian nomor 2 di dunia.Sedangkan dari Hasil SKRT dalam DEPKES RI 2011 diare merupakan penyebab kematian no 2 pada balita ,nomor 3 pada bayi dan nomor 5 pada semua umur. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, Umur balita adalah kelompok yang paling tinggi menderita diare (7,1%).

Penyebab diare akibat infeksi Penyebab Diare Selain Infeksi

KOMPLIKASI DIARE

Dehidrasi

Gangguin keseimbangan asam basa

Gangguin keseimbangan elektrolit

Gangguan sirkulasi

Gagal ginjal akut

Hipoglikemia

Gangguan gizi

Tanda Dan Gejala Kekurangan Cairan

Tatalaksana Diare

Penanganan Diare di Rumah1. Beri Cairan lebih banyak dari biasanya

Gunakan cairan rumah tangga seperti :

- Larutan Oralit

- Makanan Cair ( Sup , Air tajin )

- Air matang

Berikan Oralit setiap BAB

Cara Menyiapkan Oralit

Penananganan DIare di Rumah

2. Berikan Anak Makanan Untuk Mencegah Kurang Gizi

Teruskan ASI Bila anak tidak mengkonsumsi ASI berikan susu yang biasa di berikan. Bila anak Umur 6 bulan atau lebih atau telah mendapat makanan padat Berikan Bubur atau campuran tepung lainnya , Bila mungkin di campur kacang kacangan , Sayur , daging atau ikan. Berikan sari buah segar Berikan Makanan yang segar Dorong anak untuk makan (Minimal 6x sehari) Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti , dan berikan makanan tambahan setap hari selama 2 minggu3. Bawa Anak ke Petugas Kesehatan Bila Anak Tidak Membaik Dalam 3 Hari , Atau Menderita:

Buang air besar cari sering sekali Muntah berulang ulang Sangat haus Makan atau minum sedikit Demam Tinja berdarah