IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM)...

182
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : RANTI TRI KANDITA NIM : 1112011000090 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM)...

Page 1: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH (SPBM)

DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI SMP NEGERI 3 TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

RANTI TRI KANDITA

NIM : 1112011000090

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 3: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 4: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 5: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 6: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

i

ABSTRAK

Ranti Tri Kandita, NIM 1112011000090. “Implementasi Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) dalam Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Skripsi jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Skripsi ini membahas mengenai Implementasi Strategi Pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3Tangerang Selatan : Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi dan faktor-

faktor pendukung dan penghambat Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

(SPBM) di kelas VII Akselerasi di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Metode

yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research),

melalui pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif dari data yang dihasilkan

melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam

pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

adalah Pendidik mampu memotivasi peserta didik untuk berargumentasi, berpikir

kritis dan memecahkan masalah dalam proses pembelajaran melalui strategi

pembelajaran berbasis masalah dengan metode diskusi dan dengan strategi ini

pula terlihat peserta didik memiliki nilai yang baik. Responden penelitian ini

diambil dari peserta didik kelas VII akselerasi yang berjumlah 28 peserta didik.

Adapun faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam strategi

pembelajaran ini adalah Pendidik, Peserta didik dan Kejadian sekitar.

Page 7: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

ii

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan

nikmat kepada hambanya hingga tidak terhitung jumlah dan kadarnya,

memberikan kami waktu sampai detik ini sehingga kami masih dapat menjalankan

kewajiban yaitu menuntut ilmu. Sholawat dan salam tak lupa kami sampaikan

kepada baginda alam pejuang umat Islam Nabi Muhammad Saw yang

menunjukan kepada kami jalan kebenaran yang diridhoi Allah Swt.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi penulis yang telah menyelesaikan penulisan

karya ilmiah ini, Terselesaikannya karya ilmiah ini merupakan hasil yang tidak

lepas dari dukungan banyak pihak yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung berupa doa, semangat, sumbangan pemikiran, maupun

bahan-bahan yang dibutuhkan bagi penyempurnaan karya ilmiah. Oleh karena itu

penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang

membantu dalam penulisan karya ilmiah ini. Rasa terima kasih tersebut penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag dan Hj. Marhamah Shaleh, L.c, MA, selaku

Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dr. Muhammad Dahlan, M. Hum, selaku dosen pembimbing akademik yang

memberikan arahan, motivasi untuk selalu semangat dan segera

menyelesaikan karya ilmiah ini.

5. Tanenji, MA, selaku dosen pembimbing yang telah sabar memberikan arahan

dan meluangkan waktu dalam proses bimbingan hingga penulis

menyelesaikan ilmiah ini.

Page 8: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

iii

6. Maryono, S.E., M.Pd, selaku kepala SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, Sholeh

Fathoni, S.Pd, selaku bidang kurikulum dan Rendra al-Mubarok, S.EI, selaku

pendidik/guru pembelajaran PAI yang telah mengizinkan dan memberikan

kesempatan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut. Semoga

amal baik bapak memudahkan penulis melaksanakan penelitian, menjadi jalan

mudah bapak untuk menuju jalan ke surga.

7. Kedua orang tua yaitu ayahanda Kasan dan ibunda Anisah yang sangat saya

cintai, terima kasih tak terbatas atas curahan cinta kasih dan doa yang

senantiasa terlantun mengiringi ayunan langkah penulis dalam menggapai cita.

Yang telah banyak memberikan semangat, motivasi meteri dan moril dengan

penuh keihklasan dan kasih sayang, semoga Allah Swt selalu memberikan

rahmat, perlindungan dan surga atas segala keikhlasan dan ketulusan beliau

berdua.

8. Kakak-kakakku tersayang Khairul Akhsan dan Rian Fardani, dan adik yang

teteh banggakan Indra Raman Danu. Terima kasih atas motivasi yang kalian

berikan semoga Allah selalu memberikan kesuksesan untuk kalian semua.

9. Keluarga PAI C dan seluruh teman-teman Pendidikan Agama Islam angkatan

2012 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala

motivasi dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

Semoga Allah membukakan pintu kesuksesan untuk kita semua.

10. Rini Fadilah, Een Hujaemah, Syifa Syarifah, Nurmala, Nurul Zairina Luthfiah

dan Fuji Islami selaku teman yang menjadi sahabat bahkan seperti saudara

yang selalu memberikan motivasi serta hiburan di saat penat bersinggah dalam

menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga Allah menjadikan segala kebaikan

mereka sebagai pemberat amal kebajikan bagi kalian semua.

11. Rizka Choirunnisa, Farhah Kholidah, Yayah Latifah, Rahayu Mulyawati,

Intan Rabiatul A, Vionia Gemifanny, Afrizal Haqqul Yaqin, M. Yusuf

Kurniawan sebagai Pendengar terbaik, penyemangat disaat penulis merasakan

penat ketika menyelesaikan karya ilmiah maupun dalam kepenatan lainnya.

Semoga Allah melindungi kalian semua.

Page 9: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

iv

Terima kasih pula pada seluruh pihak yang membantu yang namanya

penulis tidak dapat sebutkan satu persatu. Semua amal baik ada imbalannya,

semoga Allah meridhoi jalan kalian dan mendapat balasan yang setimpal

aamiin.

Al-Insānu mahalul khoto wan nisyān, dalam istilah bahasa Arab. Tak ada

gading yang tak retak, dalam istilah bahasa Indonesia. No body is perfect because

the man is not an angel, dalam istilah bahasa Inggris. Penulis menyadari penulisan

karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mohon

maaf yang seluas-luasnya dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun

demi penyempurnaan karya ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan kontribusi wawasan bagi

cakrawala ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Ciputat, 13 Februari 2017

Penulis

Page 10: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

v

DAFTAR ISI COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

PERNYATAAN KARYA ILMIAH

ABSTRAKSI .................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ........................................................................... 9

D. Perumusan Masalah .............................................................................. 9

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) ...................... 11

a. Pengertian Strategi ............................................................... 11

b. Pengertian Pembelajaran ...................................................... 13

c. Pengertian SPBM ................................................................. 13

d. Pandangan Islam tentang SPBM .......................................... 15

e. Desain Masalah dalam SPBM .............................................. 18

f. Karakteristik SPBM ............................................................. 19

g. Langkah-langkah SPBM ...................................................... 21

h. Kelebihan dan Kekurangan SPBM ...................................... 24

2. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran 25

3. Pendidikan Agama Islam (PAI) .................................................. 27

Page 11: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

vi

4. Implementasi SPBM dalam Pembelajaran PAI .......................... 30

5. Standar Kompetensi Lulusan ...................................................... 32

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian dan Waktu ............................................................ 38

B. Latar Penelitian .................................................................................. 38

C. Metode Penelitian ............................................................................... 39

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data .................................... 39

E. Pemeriksaan atau Pengecekkan Keabsahan Data ............................... 42

F. Analisis Data ...................................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. SMP Negeri 3 Tangerang Selatan ...................................................... 46

B. Deskripsi Data .................................................................................... 49

C. Pembahasan ........................................................................................ 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 70

B. Saran ................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 72

LAMPIRAN

Page 12: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Proses pembelajaran dengan SPBM .................................................... 71

Gambar 4.2 Peserta didik menyampaikan argumen dalam pemecahan masalah . 71

Gambar 4.3 Peserta didik menyampaikan permasalahan yang akan didiskusikan

bersama ................................................................................................. 71

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Nama Kepala Sekolah dari Tahun 1997-sekarang .......................... 47

Page 13: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

Lampiran 2 Hasil Wawancara dengan Bidang Kurikulum

Lampiran 3 Hasil Wawancara dengan Guru PAI

Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Peserta didik Akselerasi

Lampiran 5 Hasil Wawancara dengan Peserta didik Akselerasi

Lampiran 6 Hasil Wawancara dengan Peserta didik Akselerasi

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Akidah Akhlak

dan Quran Hadist

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SKI

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Fikih

Lampiran 10 Profil Sekolah

Lampiran 11 Foto Kegiatan Sekolah

Lampiran 12 Materi Pelajaran

Lampiran 13 Hasil Belajar Peserta didik

Lampiran 14 Tugas Wawancara Peserta didik

Lampiran 15 Tugas Makalah Peserta didik

Lampiran 16 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 17 Surat Izin Observasi

Lampiran 18 Surat Izin Penelitian

Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan

Page 14: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tiap seseorang mengalami masa belum tahu atau belum bisa kemudian

seseorang akan menjadi tahu atau menjadi bisa. Melalui lembaga pertama

yaitu keluarga, anak dididik dengan sebaik-baiknya, diajarkan pengetahuan

agama dan pengetahuan umum lainnya. Selanjutnya lembaga kedua yang

mengajarkan tentang pengetahuan yang lebih meluas adalah sekolah. Melalui

lembaga sekolah, anak diberikan banyak pengetahuan, dan juga dapat

mengembangkan potensi yang milikinya.

Kegiatan wajib dalam lembaga sekolah ialah kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran adalah usaha pendidik secara sadar membantu peserta didik

agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.1

Pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan

juga terencana memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelum proses

dilaksanakan, dalam pelaksanaannya terkendali dengan maksud agar terjadi

belajar pada diri seseorang.2

Dari pengertian diatas, Pembelajaran ialah Sebuah kegiatan secara

sengaja dilakukan oleh pendidik atau guru kepada peserta didik atau siswa

agar dapat mengembangkan minat dan bakat peserta didik, serta memenuhi

kebutuhan anak didik atau peserta didik untuk mendapatkan ilmu

pengetahuan dan juga pengalaman. Dalam diri siwa terjadi proses belajar

secara terencana. Tentu saja pendidik sebagai perencana terbaik dalam belajar

peserta didik.

Pembelajaran sebagai proses pendidikan. Pendidikan dalam arti sempit

dapat diartikan sebagai bantuan yang diberikan pendidik kepada peserta didik

1 Agus N Cahyo, Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar, (Jogjakarta: DIVA Press,

2013), cet.1, h. 18.

2 Eveline Siregar, Teori Belajar dan Pem belajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), cet.1, h.

13.

Page 15: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

2

terutama pada aspek moral dan budi pekerti. Pendidikan dan pembelajaran

mempunyai hubungan konseptual yang tidak berbeda. Hanya saja pendidikan

memiliki cangkupan yang lebih luas, mencangkup baik pengajaran maupun

pembelajaran. Pendidikan akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran

berjalan dengan pengajaran yang tepat.3

Pendidikan merupakan himpunan kultural yang sangat kompleks dapat

digunakan sebagai perencanaan kehidupan manusia. Sedangkan peristiwa

atau proses interaksi pendidikannya adalah sutu proses teknis. Peristiwa yang

dimaksud adalah satu rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia yang bisa

saling mempengaruhi. Di dalam proses teknis inilah secara spesifik disebut

dengan proses pembelajaran.4

Dengan demikian, pendidikan tidak akan mencapai tujuannya, apabila

dalam pendidikan tidak ada pembelajaran. Pendidikan berkaitan dengan

pembelajaran. Apabila pembelajaran berjalan dengan baik, maka pendidikan

mampu mencapai tujuannya dengan baik pula. Akan tetapi, apabila

pembelajarannya belum terlaksana dengan baik, maka tujuan pendidikan

belum tercapai. Dapat dikatakan proses pembelajaran terdapat dalam

pendidikan.

Telah dituliskan tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang

Bidang Pendidikan Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 3 yang merumuskan.

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak secara peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis secara bertanggung

jawab.5

Tujuan pendidikan sebagaimana yang telah dalam undang-undang

tersebut, dapat dipahami bahwa peserta didik sangat diharapkan adanya

3 Agus N Cahyo, op. cit., h. 17.

4 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2012), cet.4, h. 4.

5 Abd Rozak, Fauzan, Ali Nurdin, Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang

Pendidikan, (Jakarta Selatan: FITK Press, 2010), cet.1, h.6.

Page 16: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

3

perkembangan potensi sehingga tidak hanya menjadikannya cerdas dalam

pengetahuan saja (kognitif), tetapi juga potensi dalam dirinya meliputi sikap

(efektif), dan keterampilannya (psikomotorik). Dengan demikian pendidik

harus mampu merencanakan kegiatan pembelajaran dengan sempurna agar

dapat membawa peserta didiknya sampai pada tujuan pendidikan tersebut.

Munculnya anggapan-anggapan yang kurang menyenangkan tentang

pendidikan agama seperti Islam diajarkan lebih pada hafalan, padahal

sebenarnya Islam penuh dengan nilai-nilai yang harus dipraktikkan.

Pendidikan agama lebih ditekankan pada hubungan formalitas hamba dengan

Tuhan nya, penghayatan nilai-nilai agama kurang mendapat perhatian, serta

masih ada lagi beberapa respon kritis terhadap pendidikan agama.6

Belajar bukanlah menghafal sebuah informasi, tetapi proses berpikir

untuk memecahkan suatu masalah. Melalui proses ini, diharapkan peserta

didik terjadi perubahan secara utuh bukan hanya perkembangan intelektual

saja melainkan juga sikap dan keterampilan. Kemampuan berpikir akan lebih

bermakna daripada hanya menumpuk sebuah informasi yang tidak dipahami

kebermakanaannya.7

Jika belajar diukur dari perolehan informasi atau menghapal dari materi,

peserta didik mungkin hanya sekedar mengetahui, terlebih belajar yang hanya

dengan menghafal cenderung mengalami kelupaan. Akan tetapi, apabila

peserta didik memperoleh informasi kemudian dikaji lebih dalam, lebih dari

mengetahui yaitu dapat memahami dan berpikir secara kritis. Dari yang

demikian ini, peserta didik bisa mengalami proses belajar dan perkembangan

sikap, intelektual juga keterampilannya.

Belajar adalah suatu aktifitas mental (psikis) yang berlangsung dalam

interaksi dalam lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat

relatif konsta. Seseorang dikatakan sudah belajar apabila telah terjadi

perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut

6 Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi, (Bandung:

Remaja Rosda Karya, 2004), cet.1, h. 131.

7 Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi KBK, (Jakarta: Kencana, 2008), cet.5,

h.90.

Page 17: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

4

menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan

(psikomotorik) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif).8 Belajar

merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian

kegiatan.9

Menurut Ahmad Susanto mengutip dari R.Gagne, “Belajar dapat

didefinisikan sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Selain itu, Gagne juga

menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan

melalui intruksi atau perintah maupun arahan dan juga bimbingan dari

pendidik”.10

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan didalam kelas seperti membaca,

mengamati, mendengarkan, simulasi dan sebagainya, sebagai pembelajaran

dan menambah pengalaman pada diri peserta didik sehingga terjadi perubahan

tingkah laku. Belajar membutuhkan waktu, dimana dalam waktu tersebut

peserta didik mengalami sebuah proses yang kemudian menghasilkan sebuah

pengalaman. Dari sebuah pengalaman akan terjadi perubahan pada diri peserta

didik.

Sebagaimana yang dituliskan Wina Sanjaya, tujuan belajar adalah

perubahan perilaku secara utuh.11

Dengan demikian seorang pendidik secara

sengaja harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang bermanfaat

untuk mencapai tujuan dari belajar yaitu mengalami perubahan dalam diri

peserta didik.

Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah

terdapat masalah kelemahan proses pembelajaran. Proses pembelajaran di

dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal. Dalam

proses pembelajaran pendidik harus mempunyai strategi yang bagus agar

dapat memacu semangat anak didiknya dalam belajar. Strategi untuk bertindak

8 Eveline Siregar, op. cit., h. 5.

9 Sardiman, Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011),

cet.19, h. 21.

10

Ahmad Susanto, Teori belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Kencana, 2013),

h.2.

11

Wina Sanjaya, op. cit., h.89.

Page 18: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

5

berusaha mencapai sasaran yang telah ditentukan atau tujuan dari

pembelajaran.

Strategi adalah komponen yang juga mempunyai fungsi yang sangat

menentukan. Keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh

kompenen ini. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya kompenen lain, tanpa

diimplementasikan melalui strategi yang tepat maka komponen-komponen

tersebut tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan.

Dikarenakan setiap pendidik perlu memahami secara baik peran dan fungsi

strategi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.12

Sebelumnya telah dituliskan bahwa, Belajar adalah proses pemecahan

masalah. Belajar bukan hanya peserta didik sekedar menerima materi yang

diajarkan oleh pendidik, tetapi belajar juga adalah sebuah proses berpikir

peserta didik sehingga dapat memecahkan suatu masalah.

Telah disinggung sebelumya bahwa salah satu masalah yang dihadapi

dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam

proses pembelajaran pendidik harus mendorong serta memotivasi peserta

didik untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Tidak sedikit proses

pembelajaran lebih diarahkan atau diutamakan untuk menghafal materi atau

informasi pelajaran tanpa pendidik mencari tahu sebelumnya apakah peserta

didik benar-benar sudah memahami materi pelajaran yang diberikan atau

belum memahami sepenuhnya.

Belajar dengan cara menghafal memungkinkan peserta didik untuk

sekedar mengetahui dengan harapan peserta didik tidak lupa akan materi

pelajaran yang sudah ia hafal. Akan tetapi, peserta didik yang belajar bukan

hanya sekedar menghafal ia mampu memahami maksud dari pelajaran yang ia

terima dari pendidik. Peserta didik yang belajar dengan menghafal materi

pelajaran akan pintar secara teori tetapi belum tentu paham untuk

mengaplikasikan dilingkungan sekitar dari materi pelajaran yang ia hafalkan

dikelas.

12 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta:

Kencana, 2010), cet.7, h. 60.

Page 19: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

6

Khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) jika

hanya menjadi materi yang dihafalkan maka tidak ada perkembangan

kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan sistematis. Terlebih PAI

terkait dengan norma-norma agama yang tidak hanya sekedar dihafalkan tetapi

harus dipraktikkan.

Dalam proses pembelajaran di sekolah, peserta didik seharusnya tidak

sekedar mendengarkan ceramah pendidik atau berperan dalam diskusi tetapi

juga diminta menghabiskan waktunya di perpustakaan, di situs web atau terjun

di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Nur mengutip dari Dewey menyatakan bahwa sekolah

merupakan labolaturium untuk pemecahan masalah kehidupan nyata,

Dikarenakan setiap siswa memiliki kebutuhan untuk menyelidiki lingkungan

mereka dan membangun secara pribadi pengetahuannya. Maka melalui proses

pembelajaran berbasis masalah sedikit demi sedikit peserta didik akan

berkembang secara utuh, baik pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.13

Artinya setiap peserta didik memperoleh kebebasan untuk membawa masalah

kedalam sekolah. Apabila peserta didik menemukan sebuah masalah yang ia

alami dalam kehidupan sehari-hari, kemudian ia membawanya ke sekolah,

secara bersama-sama memecahkan sebuah masalah kehidupan didalam sebuah

labolaturium yaitu sekolah, dengan demikian aspek kognitif, afektif dan

psikomotorik peserta didik akan mengalami perkembangan, karena

membangun pengetahuannya melalui pembelajaran berbasis masalah.

Pendidik dituntut dapat memilih strategi pembelajaran yang dapat

memacu semangat setiap peserta didik untuk secara aktif untuk ikut terlibat

dalam pengalaman belajarnya. Dikarenakan pendidik merupakan komponen

yang sangat menentukan dalam implementasi suatu strategi pembelajaran.

Salah satu alternatif strategi pembelajaran yang memungkinkan

dikembangkannya keterampilan berpikir peserta didik dari segi penalaran,

13 Rusmono, strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu, (Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia, 2014), cet.2, h.74.

Page 20: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

7

komunikasi dan koneksi dalam memecahkan masalah adalah Pembelajaran

Berbasis Masalah (PBM).

Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan inovasi dalam pembelajaran

karena dalam PBM kemampuan berpikir peserta didik betul-betul

dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis,

sehingga peserta didik dapat memberdayakan, mengasah menguji, dan

mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan.14

Sejauh ini proses pembelajaran di sekolah masih didominasi oleh

sebuah paradigma yang menyatakan bahwa sebuah pengetahuan merupakan

perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Di samping itu, situasi kelas

sebagian besar masih berfokus pada pendidik/guru sebagai sumber utama

pengetahuan, serta penggunaan metode ceramah sebagai pilihan utama strategi

belajar mengajar.15

Belajar bukan hanya sekedar menghafal materi pelajaran atau informasi

yang diterima. Belajar juga merupakan proses interaksi yang sadar diantara

satu individu dengan lingkungannya. Melalui SPBM kemampuan peserta

didik berkembang tidak hanya terjadi pada aspek kognitifnya saja, tetapi bisa

terjadi pada aspek afektif dan psikomotorik dari penghayatan secara internal

akan masalah yang ia hadapi. Mengingat bahwa seseorang yang sudah belajar

ialah yang telah terjadi perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku

tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan

keterampilan (psikomotorik) maupun yang menyangkut nilai dan sikap

(afektif).

Berdasarkan hasil wawancara dengan Pendidik mata pelajaran PAI di

sekolah SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, strategi yang digunakan untuk

mengembangkan berpikir peserta didik ialah dengan menerapkan Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah. Peserta didik memiliki antusias terhadap

SPBM, walaupun ada dari beberapa peserta didik yang masih malu berbicara

untuk menyampaikan argument. Peserta didik mengalami proses

14

Rusman, Model-model Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013), cet.6, h.229.

15

Lukman Hakim, Implementasi Model PBL pada Lembaga Pendidikan Islam Madrasah,

Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, Vol. 13, No 1, 2015, h. 29.

Page 21: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

8

pembelajaran, dimana pembelajaran terdapat faktor-faktor yang diantaranya

faktor pendukung dan faktor penghambat proses pembelajaran dengan SPBM.

Atas dasar paparan latar belakang maka peneliti termotivasi untuk

mengetahui secara lebih jelas mengenai pembelajaran dengan judul

“Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) dalam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah mendasar yang

dapat diidentifikasi terdiri dari permasalahan-permasalahan, yaitu:

1. Pendidikan Agama Islam diajarkan lebih pada hafalan, padahal

sebenarnya Islam penuh dengan nilai-nilai yang harus dipraktikkan.

2. Penghayatan nilai-nilai agama kurang mendapat perhatian.

3. Situasi kelas sebagian besar masih berfokus pada pendidik sebagai

sumber utama pengetahuan.

4. Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah masih

menggunakan metode ceramah dan diskusi sebagai pilihan utama di SMP

Negeri 3 Tangerang Selatan kelas VII Akselerasi.

5. Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan SPBM yang

belum diketahui di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kelas VII

Akselerasi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka pembatasan masalah

yang akan dikaji dan diteliti dalam tulisan ini adalah:

1. Mendeskripsikan pelaksanaan SPBM pada pembelajaran PAI yang

mengacu pada daya pikir kritis peserta didik kelas VII Akselerasi SMP

Negeri 3 Tangerang Selatan.

Page 22: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

9

2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat implementasi SPBM dalam

pembelajaran PAI kelas VII Akselerasi SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah yang

dirumuskan dan akan dikaji serta diteliti oleh penulis ialah:

1. Bagaimana Implementasi Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

(SPBM) di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kelas VII Akselerasi?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Implementasi Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan kelas VII Akselerasi?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi Strategi Pembelajaran

Berbasis Masalah (SPBM) di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kelas VII

Akselerasi.

2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan kelas VII Akselerasi.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peserta didik

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan daya berpikir secara kritis,

berargumentasi, serta kemampuan pemecahan masalah yang dihadapi oleh

peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Page 23: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

10

2. Bagi Pendidik

Menambah wawasan dan keterampilan pendidik terkait proses

pembelajaran dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis

Masalah sehingga diharapkan dapat memacu semangat dan kreatifitas

pendidik untuk meningkatkan cara berpikir peserta didik.

3. Bagi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau dasar

pemikiran untuk meningkatkan cara berpikir peserta didik, sehingga

kualitas pembelajaran akan meningkat dan tujuan pembelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) tercapai melalui implementasi SPBM.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengalaman dan

keterampilan peneliti ketika menjadi seorang pendidik mengenai strategi

pembelajaran, khususnya SPBM.

Page 24: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

a. Pengertian Strategi

Istilah strategi sering didengar dan digunakan oleh sebuah

perlombaan, peperangan dan sebagainya. Dalam berlomba atau

berperang pastinya memiliki keinginan dan semangat untuk menang,

dari keinginan tersebut maka harus menggunakan strategi yang telah

benar-benar matang dalam merencanakan dan konsisten dalam

melaksanakannya. Jika dalam perlombaan atau peperangan tidak

memiliki strategi berperang maka tidak memungkinkan untuk

mencapai kemenangan bahkan bisa saja terjadi dampak buruk atau

resiko yang sangat besar.

Sama halnya dengan pendidikan. Ketika ingin tujuannya tercapai,

maka haruslah memiliki strategi. Dalam hal ini yang merencakan

strategi ialah seorang pendidik dengan target peserta didik berhasil

dalam belajar. Jika pendidik tidak memiliki strategi dalam

pembelajaran maka tidak memungkinkan peserta didik dapat mencapai

tujuan belajar bahkan pembelajaran berjalan dengan tidak teratur atau

berantakan.

Penggunaan strategi dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu,

karena untuk mempermudah proses pembelajaran sehingga dapat

mencapai hasil yang optimal. Tanpa strategi yang baik dan jelas maka

proses pembelajaran tidak akan terarah sehingga tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan akan sulit tercapai secara optimal, dengan kata

lain pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif. Bagi guru,

strategi dapat dijadikan pedoman untuk bertindak secara sistematis

Page 25: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

12

dalam proses pembelajaran, dengan begitu bagi siswa strategi dapat

mempermudah proses belajar, memahami mata pelajaran.

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan, method,

or seriesof activities designed to achieves a particular educational

goal (J.R. David ).1 Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai

siasat, kiat, trik, atau cara. Sedangkan menurut istilah atau secara

umum, strategi ialah suatu garis besar haluan dalam bertindak untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan.2 Dari pengertian yang

dinyatakan oleh J.R. David menjelaskan bahwa strategi merupakan

sebuah rencana, metode atau sebuah rangkaian kegiatan yang telah

didesain untuk mencapai tujuan pendidikan.

Menurut Abuddin Nata, strategi adalah langkah-langkah

terencana yang bermakna luas dan mendalam yang dihasilkan dari

sebuah proses pemikiran, perenungan dan mendalam berdasarkan pada

teori dan pengalaman tertentu.3 Strategi harus direncanakan dengan

matang dan dipikirkan dengan baik buruknya dampak dari strategi

yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran, tidak bisa asal

mengambil langkah dengan strategi.

Dengan demikian strategi adalah suatu kegiatan yang

dilaksanakan oleh pendidik kepada peserta didik dalam pembelajaran

dengan harapan belajar peserta didik dapat mencapai tujuan

pembelajaran secara efektif dan efisien. Maka strategi sangat

diperlukan dalam kegiatan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran

dapat berjalan secara sistematis sampai kepada tujuan yang diharapkan

dalam pembelajaran.

1 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain System Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2011),

cet.4, h.186.

2 Pupuh Faturrohman, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2007),

cet.1, h.3.

3 Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kenca,

2009),cet.1, h. 206.

Page 26: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

13

b. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan upaya pendidik membelajarkan peserta

didik untuk belajar. Kegiatan pembelajaran akan melibatkan peserta

didik mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efesien.4

Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai usaha agar dengan

kemauannya sendiri seseorang dapat belajar, dan menjadikannya

sebagai salah satu kebutuhan hidup yang tak dapat ditinggalkan.

Dengan pembelajaran akan tercipta keadaan masyarakat belajar.5

Dapat dipahami bahwa pembelajaran merupakan sebuah kegiatan

belajar yang dilakukan oleh peserta didik dengan pendidik. Dari

kegiatan pembelajaran akan memperoleh pengetahuan bermanfaat bagi

kehidupan sehingga menjadikan belajar sebagai kebutuhan.

c. Pengertian Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) dapat diartikan

sebagai rangkaian aktifitas pembelajaran yang menekankan kepada

proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Dari

pengertian tersebut terdapat tiga ciri utama mengenai SPBM. 6

Pertama, SPBM merupakan rangkaian aktifitas pembelajaran,

atinya siswa tidak hanya memiliki satu aktivitas saja, tidak hanya

sekedar menulis atau membaca saja, akan tetapi siswa melakukan

serangkaian aktifitas pembelajaran yaitu dengan menulis, membaca,

aktif dalam berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data

kemudian siswa dapat menyimpulkannya. Kedua, aktivitas

pembelajaran menekankan pada proses penyelesaian masalah, artinya

strategi ini memiliki kata kunci pemecahan masalah yang berarti dalam

SPBM melatih siswa untuk berpikir, berkomunikasi sehingga dapat

menyelesaikan masalah. Tanpa adanya masalah pembelajaran tidak

4 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2009), cet. 4. H.131.

5 Abuddin Nata, op. cit., h.205.

6 Wina Sanjaya, op. cit., h.214.

Page 27: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

14

mungkin dapat berjalan. Dan ciri yang ketiga, pemecahan masalah

dengan menggunakan pendekatan ilmiah, berarti siswa dalam

memecahkan masalah dengan cara berpikir deduktif dan induktif,

dengan melalui tahapan-tahapan tertentu dan juga didasarkan pada data

dan fakta yang jelas.7

Rusman mengutip dari Boud dan Feletti yang mengemukakan

bahwa SPBM adalah inovasi yang paling signifikan dalam

pendidikan. SPBM membantu untuk meningkatkan perkembangan

keterampilan belajar sepanjang hayat dalam pola fikir yang terbuka,

reflektif, kritis dan belajar aktif. SPBM memfasilitasi keberhasilan

memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok dan keterampilan

interpersonal dengan lebih baik dibanding pendekatan lain.8

Dilihat dari aspek psikologi belajar, SPBM bersandarkan kepada

psikologi kognitif yang berangkat dari asumsi belajar bahwa belajar

adalah perubahan tingkah laku dari pengalaman tidak hanya

menghafalkan materi pelajaran semata.

Pengertian “Masalah” dalam strategi Pembelajaran Berbasis

Masalah adalah kesenjangan antara situasi nyata dan kondisi yang

diharapkan, atau antara kenyataan yang terjadi dengan apa yang

diharapkan. Kesenjangan ini dapat dirasakan dari adanya keresahan,

keluhan, kerisauan, atau kecemasan. Oleh karena itu, materi pelajaran

atau topik tidak terbatas pada materi pelajaran yang bersumber dari

buku pelajaran saja tetapi juga bisa dari sumber-sumber lain seperti

kejadian sekitar tetap dalam batasan kurikulum pelajaran.9

Melalui SPBM, perkembangan siswa yang terjadi bukan hanya

dari segi kognitifnya saja, akan tetapi siswa dapat mengalami

perkembangan dari aspek yang lainnya seperti afektif dan psikomotor

melalui penghayatan secara internal akan masalah yang dihadapi.

7 Wina Sanjaya, op. cit., h.216.

8 Rusman, op. cit., h.230.

9 Rusmono, op. cit., h. 78.

Page 28: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

15

d. Pandangan Islam tentang SPBM

Dilihat dari isi strategi pembelajaran ini, masalah adalah suatu

kesenjangan, yang seharusnya dengan kejadian yang sesungguhnya

berbeda. Misalnya, ajaran Islam mengharuskan agar umatnya bekerja

keras, memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya untuk hal yang

bermanfaat dari menjaga ketertiban, jasmani, rohani, menguasai ilmu

pengetahuan agama maupun umum dan juga teknologi. Namun, dalam

realitasnya, masih banyak orang Islam yang tidak memliki etos kerja

yang tinggi, asal bekerja, membuang waktu dengan percuma dan

sebagainya. Masalahnya bukan terletak pada ajaran Islam

nyamelainkan pada kualitas memahami, menghayati dan

mengamalkan ajaran Islam tersebut.10

Dengan demikian, masalahnya adalah bagaimana caranya agar

kehidupan umat Islam sejalan dengan yang diharapkan ajaran Islam.

Untuk memecahkan masalah ini, maka perlu dilakukan langkah-

langkah sebagaimana yang dirumuskan dalam SPBM.

Islam melihat bahwa pemecahan masalah adalah merupakan

bagian dari agenda kehidupan, bahkan kehidupan itu sendiri

sebenarnya sebuah masalah. Misalnya ketika mahasiswa ingin

mencapai kelulusannya atau wisuda, maka ia berhadapan dengan

masalah mengerjakan kewajiban atau tugas-tugas mahasiswa, seperti

membuat makalah dan skripsi. Atau setelah seseorang sukses,

bagaimana peran dan tanggung jawab sosialnya. Ketika ia menjabat

atau tugas ia juga menghadapi masalah.

Sedangkan Islam melarang umatnya melarikan diri dari tanggung

jawab dalam memecahkan masalah tersebut. Perintah ajaran Islam

mengenai tanggung jawab memecahkan masalah tersebut

dimaksudkan agar manusia mendapatkan hikmah, pelajaran, nilai-nilai

positif bagi dirinya.

10 Abuddin Nata, op. cit., h.251.

Page 29: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

16

Keberhasilan memecahkan masalah kemanusiaan dan peradaban

dunia secara spektakuler lebih lanjut diperlihatkan oleh Nabi

Muhammad SAW. Hanya dalam waktu kurang dari seperempat abad,

Nabi Muhammad dapat memecahkan keadaan masyarakat yang

bermasalah.11

Inilah yang digambarkan dalam al-Qur’an:

Artinya: “Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi

dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, dan untuk jadi

penyeru kepada agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya

yang menerangi. (Q.S al Ahzab, 33:45-46)

Dengan ayat tersebut, kita dapat mengatakan bahwa Nabi

Muhammad Saw adalah seorang Nabi dengan keberhasilannya

sebagai problem solver yang luar biasa.

Terdapat Hadist yang menerangkan apabila terjadi suatu perkara

masalah dan memutuskan hukum masalah tersebut. Mu’azd bin Jabal

adalah seseorang yang dikirim oleh Rasulullah untuk pergi ke Yaman.

Rasulullah bertanya ketika itu kepada Mu’adz bin Jabal tentang

bagaimana apabila terjadi perkara masalah Mu’adz bin Jabal

memutuskan hukum masalah tersebut:

11 Abuddin Nata, op. cit., h.253.

Page 30: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

17

Artinya: “Dikabarkan kepada kami Hafs bin ‘Umar dari Syu’bah

dari Abi ‘Aun dari Harist bin ‘Amr anak saudara Mughira bin

Syu’bah dari Anas dari keluarga Hams dari Para Sahabat Mu’adz

bin Jabal: ((Bahwasanya Rasulullah Saw ketika mengutus Mu’adz

bin Jabal ke Yaman bersabda: ((Bagaimana engkau akan

menghukum apabila datang kepadamu suatu perkara?)) Mu’adz

menjawab: Saya akan menghukum dengan Kitabullah. Rasulullah

Saw bersabda: Bagaimana jika tidak terdapat dalam Kitabullah?))

Mu’adz menjawab: Saya akan menghukum dengan Sunnah

Rasulullah Saw. Rasulullah bersabda: ((Bagaimana jika tidak

terdapat dalam Sunnah Rasulullah dan tidak ada dalam

Kitabullah?)). Berkata Mu’adz: Saya berijtihad dengan pikiran saya

dan tidak akan mundur. Maka Rasulullah menepuk-nepuk dada

Mu’adz seraya berkata: Segala Puji bagi Allah yang telah

memberikan kemantapan hati (Taufiq, yang sejalan dengan Sunnah)-

yang diinginkan oleh Rasulullah Saw dan Allah meridhoinya. (Kitab

Abi Daud- Bab Ijtihad- 3592).

Page 31: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

18

Dipahami dari hadist yang menceritakan Mu’adz bin Jabal yang

dikirim ke Yaman, Rasulullah bertanya kepadanya tentang bagaimana

jika terjadi suatu perkara masalah dan memutuskan hukum masalah

tersebut. Lalu Mu’adz bin Jabal menjawab yang pertama dengan

Kitabullah (al-Qur’an) kedua dengan Sunnah atau Hadist Rasulullah

dan apabila dalam keduanya tidak ada untuk memutuskan hukum

perkara tersebut, maka Mu’adz bin Jabal berijtihad.

Ketika terdapat suatu perkara atau masalah dalam amaliah

ataupun ibadah dengan sebaiknya kita membuka pedoman umat

muslim yaitu al-Qur’an dan al-Hadist, apabila dalam keduanya tidak

ditemukan, maka dengan Ijtihad tentunya ijtihad yang masih sejalan

dengan al-Qur’an dan Hadist tidak melesat atau tidak menyesatkan.

e. Desain Masalah dalam Strategi Pembelajaran Berbasis

Masalah

1) Akar Desain Masalah

Yang dimaksud dengan akar desain masalah ialah masalah yang

riil berupa kenyataan hidup, seperti halnya masalah akhlak yang

terjadi pada usia remaja. Pendidikan dan pelatihan para guru harus

mampu menunjukkan bagaimana menangani situasi riil dalam

dunia pendidikan. Bahkan kesenjangan antara teori dengan praktik

dalam pendidikan.12

2) Menentukan Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah

Tujuan PBM adalah penguasaan isi belajar dari disiplin heuristic

dan pengembangan keterampilan pemecahan masalah. PBM juga

berhubungan dengan belajar tetang kehidupan yang lebih luas

(lifewide learning), keterampilan memaknai informasi, kolaboratif

dan belajar tim, dan keterampilan berpikir reflektif dan evaluatif.13

12Rusman, op. cit., h.237.

13

Ibid.,.

Page 32: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

19

3) Desain Masalah

Pada dasarnya kompleksitas masalah yang dihadapi sangat

tergantung pada latar belakang dan profile para peserta didik.

Desain masalah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:14

a) Karakteristik; masalah nyata dalam kehidupan, adanya

relevansi dengan kurikulum, tingkat kesulitan dan tingkat

kompleksitas masalah, masalah memiliki kaitan dengan

berbagai disiplin ilmu, keterbukaan masalah, sebagai produk

akhir.

b) Konteks; masalah tidak terstruktur, menantang, memotivasi,

memiliki elemen baru.

c) Sumber dan lingkungan belajar; masalah dapat memberikan

dorongan untuk dipecahkan secara kolaboratif, independen

untuk bekerja sama, adanya bimbingan dalam proses

memecahkan masalah dan menggunakan sumber, adanya

sumber informasi, dan hal-hal yang diperlukan dalam proses

pemecahan masalah.

d) Presentasi; penggunaan scenario masalah, pengguanaan video

klip, audio, jurnal, dan majalah, web site.

f. Karakteristik SPBM

SPBM bisa meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam

hal penyelesaian masalah. Setiap strategi memiliki karakteristiknya

tersendiri, begitu juga dengan SPBM. Berikut ini adalah karakteristik

yang dimiliki SPBM15

:

1) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar

14 Ibid.,

15

Ibid., h.232.

Page 33: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

20

2) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di

dunia nyata yang tidak terstruktur

3) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda

4) Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki siswa, sikap,

dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi

kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar

5) Belajar pengerahan diri menjadi hal utama

6) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya,

dan evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial

dalam SPBM

7) Belajar dengan kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif

8) SPBM mencari solusi dalam sebuah permasalahan

9) Keterbukaan proses dalam SPBM meliputi sintesis dan integrase

dari sebuah proses belajar.

10) SPBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan

proses belajar

Untuk mendukung SPBM guru perlu memilih bahan pelajaran

yang memiliki permasalahan. Materi pelajaran tidak terbatas hanya

pada buku teks sekolah, tetapi juga dapat diambil dari sumber-sumber

lingkungan, seperti peristiwa masyarakat luas maupun peristiwa

lingkungan sekolah. Pemilihan materi memerlukan beberapa kriteria

sebagai berikut:

1) Bahan pelajaran bersifat conflict issue atau controversial. Bahan ini

dapat direkam dari peristiwa konkret dalam bentuk audio visual

atau kliping maupun yang telah dipersiapkan oleh guru.

2) Bahan yang dipilih bersifat umum sehingga tidak terlalu asing bagi

siswa.

3) Bahan tersebut mendukung pengajaran dan pokok bahasan dalam

kurikulum sekolah.

4) Bahan mencangkup kepentingan orang banyak dalam masyarakat.

Page 34: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

21

5) Bahan tersebut mampu merangsang perkembangan kelas yang

mengarah pada tujuan yang dikehendaki.

6) Bahan pelajaran menjamin kesinambungan pengalaman siswa. 16

g. Langkah-langkah SPBM

Dalam proses pembelajaran dengan implementasi Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki beberapa kegiatan, dimana

guru atau pendidik bisa mengimplementasikan salah satu diantara

ketiganya. Kegiatan yang dimaksudkan antara lain:17

1) Kegiatan Kelompok

Masing-masing kelompok membaca kasus; menentukan masalah

mana yang paling relevan dengan tujuan pembelajaran; membuat

rumusan masalah; membuat hipotesis; mengidentifikasi sumber

informasi, diskusi, dan pembagian tugas; dan melaporkan

kemajuan yang dicapai setiap anggota kelompok, serta presentasi

di kelas.

2) Kegiatan Perorangan

Dalam kegiatan perorangan ini, secara individu peserta didik

melakukan kegiatan membaca berbagai sumber, meneliti dan

penyampaian temuan.

3) Kegiatan di Kelas

Dalam kelas peserta didik mempresentasikan laporan dan diskusi

antar kelompok dibawah bimbingan pendidik.

Dari ketiga kegiatan diatas, meliputi kegiatan kelompok,

kegiatan perorang dan kegiatan di kelas yang merupakan faktor

utama dalam strategi pembelajaran Berbasis Masalah adalah pada

perumusan masalah yang ada. Masalah yang berarti kesenjangan

antara situasi nyata dengan situasi yang diharapkan berbeda.

16 Muhammad Thobroni, Belajar dan Pembelajaran, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, ), h.335.

17

Rusmono, op. cit., h.78.

Page 35: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

22

Proses pembelajaran dengan SPBM akan dapat dijalankan bila

guru siap dengan segala perangkat yang diperlukan (masalah,

formulir pelengkap dan lain-lain). Begitu juga dengan siswa harus

sudah memahami prosesnya dan telah membentuk kelompok-

kelompok kecil. Umumnya, setiap kelompok menjalankan langkah-

langkah berikut: 18

1) Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas

Tahap ini dapat membuat siswa mengerti dari cara memandang

yang sama atas istilah-istilah atau konsep yang ada dalam

masalah.

2) Merumuskan masalah

Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan

hubungan-hubungan apa yang terjadi diantara fenomena itu.

Terkadang ada hubungan yang masih belum nyata antara

fenomenanya. Dengan kata lain sub-sub masalahnya harus

diperjelas terlebih dahulu

3) Menganalisis masalah

Setiap anggota mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah

dimiliki tentang masalah. Maka pada langkah ini terjadi diskusi

yang membahas masalah atau informasi factual dan juga

informasi yang ada didalam pikiran anggota. Brainstorming

(mencurahkan gagasan), dengan langkah ini siswa mendapat

kesempatan melatih diri bagaimana menjelaskan, melihat

alternative atau hipotesis yang terkait dengan masalah.

4) Menata gagasan dan secara sistematis menganalisisnya dengan

dalam

Analisis adalah upaya memilah-memilah sesuatu menjadi bagian-

bagian yang membentuknya. Bagian yang sudah dianalisis

18 M.Taufiq Amir, Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning, (Jakarta: Kencana,

2009), cet.1, h.24.

Page 36: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

23

kemudian dilihat keterkaitannya satu sama lain, dikelompokkan

mana yang menunjang, mana yang bertentangan dan sebagainya.

5) Memformulasikan tujuan pembelajaran

Tujuan pembelajaran akan dikaitkan dengan analisis masalah

yang dibuat. Ini yang akan menjadi dasar gagasan yang akan

dibuat laporan. Kelompok merumuskan tujuan pembelajaran

karena kelompok sudah tahu pengetahuan mana yang masih

kurang dan yang belum jelas.

6) Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain (diluar diskusi

kelompok)

Setelah mengetahui informasi yang tidak dimiliki dan mempunyai

tujuan pembelajaran. Kemudian siswa mencari informasi

tambahan dengan dengan cara memilih, meringkas meringkas

sumber dengan jelas. Pada tahap ini, setiap siswa harus mampu

belajar sendiri-sendiri dengan efektif agar mendapatkan informasi

yang relevan, misalnya menentukan kata kunci dalam pemilihan,

memperkirakan topic, penulis, publikasi dari sumber

pembelajaran.

7) Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan

membuat laporan untuk guru. Pada langkah 7 ini kelompok sudah

dapat membuat sintesis dan menggabungkannya,

mengkombinasikan hal-hal yang relevan. Sebagian bagus atau

tidaknya aktivitas SPBM akan sangat ditentukan pada langkah ini.

Pada tahap ini pula keterampilan yang dibutuhkan adalah

bagaimana meringkas, mendiskusikan, dan meninjau ulang hasil

diskusi untuk nantinya disajikan dalam bentuk makalah.

Kemampuan menulis (komunikasi tertulis) dan kemudian

mempresentasikan (komunikasi oral) sangat dibutuhkan sekaligus

dikembangkan.

Page 37: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

24

Untuk kegiatan perorangan dalam proses pembelajaran strategi

pembelajaran dengan Berbasis Masalah, yaitu: 19

1) Peserta didik melakukan kegiatan membaca berbagai sumber,

meneliti, dan penyampaian temuan. Kegiatan di kelas adalah

menerima umpan balik dibawah panduan pendidik.

2) Selanjutnya untuk mengembangkan suatu masalah dalam SPBM

dimulai dengan menjelaskan isi informasi yang akan di pelajari.

3) Menjelaskan keterampilan yang akan dipraktikkan.

4) Menjelaskan kemungkinan terdapat sumber-sumber informasi

yang penting.

5) Menuliskan pernyataan atau rumusan masalah berdasarkan

kurikulum.

6) Mengembangkan pernyataan masalah yang terfokus.

7) Daftar sumber yang akan digunakan.

8) Memasktikan bahwa cakupan masalah sesuai dengan waktu yang

direncanakan.

9) Dan merencanakan strategi evaluasinya.

h. Kelebihan dan Kekurangan SPBM

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan SPBM:

1) Kelebihan SPBM20

Dari setiap strategi tentu saja mempunyai kebaikannya tersendiri.

Karena jika strategi tidak mempunyai kebaikan ataupun

kelebihan, maka bisa di ragukan ketika digunakan pada proses

pembelajaran. Kebaikan dari SPBM ini, antara lain:

a) Menjadi lebih ingat dan meningkat pemahamannya pada mata

pelajaran.

b) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan.

c) Mendorong untuk berpikir.

19 Rusmono, op. cit., h.77.

20

M.Taufiq Amir, op. cit., h.29.

Page 38: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

25

d) Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan

sosial.

e) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills)

f) Memotivasi siswa dengan rasa penasaran dalam memecahkan

masalah

2) Kekurangan SPBM

Selain kebaikan yang dimiliki strategi ini, terdapat juga

kekurangan dari SPBM. Kekurangan strategi ini, antara lain: 21

a) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai

kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk

dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk

mencoba.

b) Keberhasilan strategi pembelajaran pada SPBM membutuhkan

cukup waktu untuk persiapan.

c) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk

memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka

tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

2. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Sistem

Pembelajaran

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan proses

pembelajaran, diantaranya faktor pendidik, faktor peserta didik, sarana,

alat dan media yang tersedia. Secara rinci, sebagai berikut:

a. Faktor guru

Guru adalah seorang pendidik yang mendidik peserta didik. Guru

adalah salah satu komponen yang sangat menentukan dalam

implementasi suatu strategi pembelajaran. Guru memengan peran

penting dalam proses pembelajaran. Tidak hanya berperan sebagai

model atau teladan bagi siswa yang diajarnya, tetapi juga sebagai

21 Wina Sanjaya, op. cit., h.221.

Page 39: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

26

pengelola pembelajaran (manager of learning). Kebeerhasilan proses

pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas atau kemampuan guru.22

b. Faktor siswa

Setelah guru sebagai faktor pembelajaran, faktor kedua adalah siswa

atau peserta didik yang diajar oleh pendidik atau guru. Siswa adalah

organisme unik yang berkembang sesuai dengan tahap

perkembangannya. Proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh

perkembangan anak yang tidak sama, disampik karakteristik lain yang

melekat pada diri anak. Faktor-faktor dari siswa yang dapat

mempengaruhi proses pembelajaran meliputi aspek latar belakang

siswa seperti jenis kelamin siswa, tempat kelahiran, tempat tinggal

siswa, tingkat sosial ekonomi siswa, latar belakang keluarga dan

sebagainya. Sedangkan dillihat dari sifat yang dimiliki siswa meliputi

kemampuan dasar, pengetauan dan sikap.23

c. Faktor Sarana dan Prasarana

Sarana merupakan sesuatu yang dapat mendukung secara langsung

kelancaran proses pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-

alat pelajaran, perlengkapan sekolah dan sebagainya. Sedangkan

prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung

mendukung keberhasilan proses pembelajaran, misalnya jalan menuju

sekolah, ruangan-ruangan di sekolah dan lain sebagainya.24

d. Faktor Lingkungan

Apabila dilihat dari dimensi lingkungan ada dua faktor yang dapat

mempengaruhi proses pembelajaran, yaitu faktor organisasi kelas

yang di dalamnya meliputi jumlah siswa dalam satu kelas yang bisa

mempengaruhi proses pembelajaran, apabila organisasi kelas terlalu

besar akan kurang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dan

faktor iklim sosial-psikologis, maksudnya keakraban hubungan

anatara siswa yang terlibat dalam proses pembelajaran. Ilkim sosial

22 Ibid., h. 52.

23 Ibid., h. 54.

24 Ibid., h.55.

Page 40: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

27

bisa terjadi secara internal atau antara siswa dengan guru atau siswa

dengan siswa yang lainnya, dan iklim sosial bisa terjadi secara

eksternal misalnya, keakraban hubungan pihak sekolah dengan dunia

luar, dan sebagainya.25

Dari faktor-faktor yang telah dijelaskan diatas, keseluruhannya dapat

mempengaruhi sistem pembelajaran. Apabila faktor-faktor tersebut

berjalan dengan seharusnya, maka sistem pembelajaran akan berkualitas.

3. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pengertian Agama Islam

Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat diartikan sebagai program

yang terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal,

memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam serta

diikuti tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dengan

hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud

kesatuan dan persatuan bangsa.26

Pendidikan Agama Islam adalah suatu sistem kependidikan yang

mencangkup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba

Allah, sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek

kehidupan manusia, baik dunia maupun akhirat Dilihat dari segi

metodologisnya, proses kependidikan agama Islam merupakan tujuan

akhir yang hendak dicapai secara bertahap dalam pribadi manusia.27

Dengan kata lain Pendidikan Agama Islam melakukan internalisasi

ajaran Islam secara bertahap kedalam pribadi manusia sesuai dengan

tingkat perkembangannya.

Pendidikan Agama Islam yang dipelajari di sekolah dapat

mempersiapkan peserta didik meyakini, memahami, dan mengamalkan

25 Ibid., h. 57.

26

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011),

cet.2, h.6.

27

M. Arifin, op. cit., h.8.

Page 41: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

28

ajaran Islam. Meyakini dengan adanya Allah Swt, memahami ajaran

agama baik yang wajib maupun Sunnah sehingga peserta didik

mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, atau pelatihan yang telah

ditentukn untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan begitu

PAI dapat menjadikan peserta didik yang beragama.

Pendidikan Agama Islam menurut peneliti sangat penting untuk

diajarkan kepada manusia khususnya kepada peserta didik pada setiap

jenjangnya. Karena penanaman pendidikan keagamaan sangat

dibutuhkan untuk bekal dikemudian hari.

Memperhatikkan sifat-sifat dasar (nature) manusia, yaitu konsep

tentang manusia sebagai makhluk unik yang mempunyai potensi

bawaan, seperti fitrah, bakat, minat, sifat, dan karakter,

berkencendrungan pada rindu akan kebenaran Tuhan (al-hanief) berupa

agama Islam, sebatas kemampuan, kapasitas, dan ukuran yang ada.

Sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam al-Qur’an:

Artiya: Dan katakankanlah “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu;

maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan

barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir… (al-Kahfi: 29)

Maka ketika manusia ingin beriman, hendaknya beriman dengan

cara mencintai Allah. Dari kita mempelajari keagamaan maka kita akan

mengetahui kebesaran dan kebenaran Allah, lalu muncullah rasa cinta

kepada Allah, ketika rasa cinta kepada Allah itu ada akan memunculkan

keimanan kepada Allah Swt.

Page 42: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

29

b. Tujuan dan Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam

Berbagai tingkat tujuan pendidikan yang dirumuskan secara

teoritis itu bertujuan untuk memudahkan proses kependidikan melalui

tahapan yang makin meningkat ke arah tujuan umum atau tujuan akhir.

Dalam sistem oprasionalisasi kelembagaan pendidikan, tujuan-tujuan

tersebut ditetapkan secara berjenjang dalam struktur program yang

bersifat pengajaran atau instruksional, sehingga tergambar klasifikasi

yang sedikit demi sedikit semakin meningkat.

Ruang lingkup ajaran agama Islam mencangkup tiga domain,

yaitu28

:

1) Kepercayaan (I’tiqadiyah) yang berhubungan dengan rukun iman

kepada Allah, malaikat, kitabullah, rasulullah, hari kebangkitan, dan

takdir.

2) Perbuatan (‘amaliyah), yang terbagi dalam dua bagian,

a) Masalah Ibadah

b) Masalah Muamalah

3) Etika (khuluqiyah), berkaitan dengan kesusilaan, budi pekerti, adab,

atau sopan santun yang menjadi perhiasan bagi seseorang dalam

rangka mencapai keutamaan. Nilai-nilai seperti jujur, terpecaya, adil,

syukur, menerima apa adanya dan akhlak-akhlak baik lainnya.

Sedangkan tujuan PAI pada tingkat mata pelajaran yaitu tujuan

pendidikan yang didasarkan pada tercapainya pemahaman, penghayatan

dan pengamalan ajaran Islam yang terdapat pada bidang studi atau mata

pelajaran tertentu.29

Misalnya, tujuan mata pelajaran Hadist yaitu agar

peserta didik dapat memahami, menghayati dan mengamalkan hadist

dengan benar, mendalam dan komprehensif atau pada mata pelajaran

PAI yang sifatnya mencangkup kesuluruhan pelajaran agama Islam,

meliputi al-Qur’an dan Hadist, Fiqih, Akidah Akhlak, Sejarah

28 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta : Kencana, 2006), cet.4, h.65.

29

M. Arifin, op. cit., h.65.

Page 43: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

30

Kebudayaan Islam (SKI). Peserta didik dapat memahami dan

mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Implementasi SPBM dalam Pembelajaran PAI

Walaupun secara teoritis seorang guru telah paham tentang langkah-

langkah oprasional suatu strategi pembelajaran. Namun, belum tentu

seorang guru akan mampu berhasil menerapkan strategi tersebut dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Implementasi adalah pelaksanaan dari strategi dan penetapan sumber

daya.30

Implementasi merupakan unsur penting dalam proses perencanaan.

Untuk menilai efektivitas suatu perencanaan dapat dilihat dari

implementasinya. Apalah arti dari perencanaan tanpa diimplementasikan

dalam kegiatan nyata.

Dari penjelasan Slamet yang dikutip oleh Yatim Riyanto,

menuliskan bahwa pada dasarnya tahap-tahap kegiatan pembelajaran

mencangkup persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut.31

Strategi

pembelajaran meliputi seluruh kegiatan atau tahapan-tahapan tersebut,

meliputi:

a. Persiapan Pembelajaran

Pada tahap ini, persiapan yang perlu dilakukan adalah:

1) Perumusan tujuan pengajaran

2) Pengembangan alat evaluasi

3) Analisis tugas belajar dan identifikasi kemampuan siswa

4) Penyusunan strategi

b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran

Tahap kedua ini merupakan pelaksanaan strategi pembelajaran

yang telah dipersiapkan pada tahap sebelumnya, meliputi:

1) Pengelolaan kelas.

2) Penyelenggaraan tes (jika ada). Atau Tanya jawab untuk

mengetahui pemahaman dari materi yang sudah diajarkan.

30 Wina Sanjaya, op. cit., h.25.

31

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2009), cet.4, h.141.

Page 44: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

31

3) Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan metode dan teknik

penyajian.

4) Pemberian motivasi dan penguatan.

5) Diskusi, Tanya jawab, invidu ataupun perkelompok

6) Monitoring proses pembelajaran.

7) Pemantapan hasil belajar.

c. Evaluasi hasil belajar program belajar

Pada tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh balikan tentang

hal-hal berikut ini:

1) Tarap pencapaian tujuan pembelajaran, keseksamaan, perumusan

tujuan.

2) Kesesuaian antara metode dan teknik pengajaran dengan sifat

bahan pelajaran, tujuan yang ingin dicapai, karakteristik siswa,

kemampuan dasar siswa.

3) Keberhasilan program dalam mencapai tujuan program.

4) Tujuan program yang ingin dinilai keberhasilannya.

d. Perbaikan program kegiatan pembelajaran

Di tahap ini, bagi siswa yang belum mencapai tingkat keberhasilan

yang telah ditetapkan, perlu diselenggarakan pengajaran remedial

mengenai aspek-aspek, pokok-pokok bahasan dari tugas belajar dan

tujuan belajar dan tujuan pembelajaran yang belum dikuasai. Dengan

cara menganalisis hasil evaluasi dana pelaksanaannya, dapat diketahui

komponen dan tahap mana yang perlu di perbaiki.

Keempat tahapan tersebut dijalankan secara sistematis tidak bisa

dihilangkan satu diantara keempatnya. Karena semua mempunyai

keterkaitan yang apabila tidak dilaksanakan satu tahapan, maka akan

merusak pada tahap berikutnya.

Page 45: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

32

5. Standar Kompetensi Lulusan

Strandar Kompetensi Lulusan yang dikutip dari Salinan lampiran

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016

Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah:32

a. Pengertian

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencangkup sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

b. Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama

pengembangan standar isi, strandar proses, standar penilaian

pendidikan, standar pendidik dan tenaga pendidikan. Standar sarana

dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembiayaan.

c. Ruang Lingkup

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi

kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah

menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah.

d. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar

Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan

pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan

tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan

berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh oleh

monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi

penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan dimasa yang akan

datang.

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki

kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan

32 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016.

Page 46: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

33

Karena kelas VII sebagai fokus penelitian, maka lulusan

SMP/MTs/SMPLB/Paket B memiliki kompetensi pada dimensi, sebagai

berikut:

a. Dimensi Sikap:

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:

1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME

2) Berkarakter, jujur, dan peduli,

3) Bertanggung jawab

4) Sehat jasmani dan rohani

Sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara, dan kawasan

regional.

b. Dimensi Pengetahuan

Memiliki pengetahuan factual, konseptual, procedural dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan

dengan:

1) Ilmu Pengetahuan

2) Teknologi

3) Seni dan

4) Budaya

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri

dan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

Negara dan kawasan regional.

Istilah faktual, procedural, metakognitif pada masing-masing

satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:

1) Faktual:

Pengetahuan teknis dan spesifik tingkat sederhana berkenaan dengan

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan

Page 47: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

34

masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara dan

kawasan regional.

2) Konseptual

Terminologi/istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi san

teori yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknik dan spesifik

tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,

seni dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam

sekitar, bangsa, Negara dan kawasan regional.

3) Prosedural

Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang

terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode

tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya terkait dengan masyarakat dan

lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara dan kawasan regional.

4) Metakognitif

Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan

menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis dan

spesifik tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan,

teknologi, seni dan budaya terkait dengan masyarakat dan

lingkungan alam sekitar, bangsa, Negara dan kawasan regional.

c. Dimensi Keterampilan

Memiliki ketrampilan berpikir dan bertindak:

1) Kreatif

2) Produktif

3) Kritis

4) Mandiri

5) Kolaboratif, dan

6) Komunikatif

Melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di

satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

Page 48: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

35

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

antar jenjang pendidikan memperhatikan:

a. Perkembangan psikologis anak;

b. Lingkup dan kedalaman;

c. Kesinambungan;

d. Fungsi satuan pendidikan;

e. Lingkungan.

Standar Kompetensi Lulusan merupakan ukuran dari belajar siswa.

Setiap jenjang sekolah pasti memiliki SKL nya tersendiri. Apabila telah

mencapai SKL maka siswa dapat dikatakan lulus dari materi yang telah

ia pelajari.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya terdapat keberhasilan yang

diperoleh dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah,

yakni penelitian yang diteliti oleh peneliti lain sebagai berikut:

Diana Sahara, lulusan 2011 dari jurusan Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim Riau dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran

Berbasis Masalah dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Pekan Baru. Penelitian ini

dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan presentase Hasil penelitian

menyimpulkan bahwa Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah

dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 23 Pekan

Baru dikatagorikan cukup baik yang secara kuantitatif terlaksana 57,14%,

belum sampai pada katagori baik. Terdapat faktor penghambat pada SPBM

ini, adalah faktor siswa, fasilitas dan waktu. Sedangkan yang menjadi

Page 49: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

36

faktor pendukung dalam penelitian SPBM adalah faktor pengetahuan dan

pengalaman guru yang memadai.33

Penelitian kedua yang di teliti oleh M. Mujahidin dari jurusan

Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini berjudul “Implementasi

Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) pada

Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Muhajirin

Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan

mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat metode

pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian yang

diteliti oleh Mujahidin menggunakan pendekatan kualitatif. Yang menjadi

faktor pendukung dan penghambat dalam penelitian dengan menggunakan

metode pembelajaran berbasis masalah adalah guru, siswa, serta metode

dan pembelajaran yang memadai. Sedangkan yang menjadi kesimpulan

pada penelitian ini adalah guru fiqih yang menerapkan metode

pembelajaran berbasis masalah di MTs Muhajirin Surabaya mampu

mengkondisikan siswa dengan tertib, siswa lebih memperhatikan materi,

siswa termotivasi dengan memecahkan masalah yang ada, dan siswa tidak

jenuh.34

Penelitian relevan yang ketiga yaitu, Dinandar , lulusan 2014 dari

jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meneliti Pengaruh Model Pembelajaran

Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: PBM mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kemampuan merumuskan/ mengkomunikasikan

pernyataan kedalam model matematika, memberikan alasan dengan

memilih prosedur penyelesaian yang tepat serta menyimpulkan dari hasil

33 Diana Sahara, “Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Proses

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 23 Pekan Baru”

Skripsi pada UIN Sultan Syarif Kasim Riau, (Riau: 2011).

34

M. Mujahidin, “Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Muhajirin Surabaya”

Tesis pada UIN Sunan Ampel Surabaya, (Surabaya:2013) .

Page 50: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

37

penyelidikan dan analisis masalah menjadikan siswa SMA Dharma Karya

Jakarta berpikir kritis. Tentunya lebih tinggi daripada pembelajaran

dengan model konvensional.35

Dari ketiga penelitian relevan diatas terdapat persamaan dan

perbedaan dengan penelitian yang penulis teliti, diantaranya: ketiganya

mempuyai kesamaan dalam membahas Pembelajaran Berbasis Masalah,

pada penelitian pertama yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama

Negeri 23 Pekan Baru. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif

dengan presentase, sehingga terdapat kuantitatif atau angka dalam

penelitian ini. Dengan hasil yang cukup baik dengan implementasi SPBM.

Pada penelitian kedua terdapat perbedaan yaitu penelitian ini dilakukan

oleh mahasiswa magister untuk menyelesaikan tugas akhirnya yaitu tesis.

Sedangkan pada penelitian relevan ketiga, yaitu peneliti meneliti dengan

pembelajaran yang sama akan tetapi pada lingkungan yang berbeda.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh SPBM

dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Dengan hasil mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan

merumuskan/mengkomunikasikan pernyataan kedalam model matematika,

memberikan alasan dengan memilih prosedur penyelesaian yang tepat

serta menyimpulkan dari hasil penyelidikan dan analisis masalah

menjadikan siswa SMA Dharma Karya Jakarta berpikir kritis.

35 Dinandar, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Terhadap Kemampuan

Berpikir Kritis Matematis Siswa di SMK Dharma Karya Jakarta” Skripsi pada UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: 2014).

Page 51: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, yang

berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda No 1 Ciputat. Penelitian lapangan dilaksanakan

pada bulan Oktober sampai Desember 2016. Sebelumnya peneliti

melaksanakan studi pendahuluan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan untuk

mencari tahu masalah yang terdapat pada sekolah tersebut untuk dijadikan

bahan penelitian.

B. Latar Penelitian

Latar Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tanggerang Selatan.

Penelitian ini merupakan proses pembelajaran melalui implementasi strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) atau dikenal juga dengan Problem

Based Learning, yang meliputi pendahuluan, inti dan penutup dalam

pembelajaran PAI di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Sekolah Menengah

Pertama merupakan sekolah berstatus negeri. SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan adalah salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 dari masa

ditetapkannya Kurikulum 2013 sampai sekarang. Walaupun SMP Negeri 3

Tangerang Selatan adalah sekolah yang berstatus negeri, dimana peserta didik

yang bersekolah terdapat dari beberapa agama, akan tetap peserta didik yang

beragama Islam adalah mayoritas. Pendidik dan tenaga kependidikan di

sekolah ini pun keseluruhannya beragama Islam, tidak ada yang berbeda

agama, begitu juga dengan pendidik wanita yang setiap harinya memakai

kerudung.

SMP Negeri 3 Tangerang Selatan memiliki 3 kategori kelas, pertama,

kelas Regular yaitu kelas yang sama dengan sekolah pada umumnya, kedua

kelas Bilingual yaitu dalam proses pembelajarannya peserta didik

berkomunikasi dengan pendidik menggunakan bahasa Inggris dalam setiap

Page 52: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

39

mata pelajaran, dan yang ketiga kelas Akselerasi, yaitu kelas yang memiliki

program percepatan pembelajaran, tentunya mempunyai karakteristik tersendiri

untuk bisa mengikuti program di kelas Akselerasi. Dan kelas akselerasi inilah

yang akan peneliti teliti proses pembelajarannya dalam mengimplementasikan

Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam di kelas VII Akselerasi.

C. Metode Penelitian

Penelitian dengan pendekatan kualitatif menekankan analisis proses dari

proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan

antarfenomena yang diamati daan senantiasa menggunakan logika ilmiah.

Penelitian kualitatif mampu melihat fenomena secara lebih luas dan mendalam

sesuai apa yang terjadi dan berkembang pada situasi sosial yang diteliti.1

Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan penelitian lapangan

(Field Research) merupakan penelitian lapangan (field work) yang melakukan

pengamatan langsung ke lokasi yang dijadikan obyek penelitian yang

berorientasi pada temuan atau gejala yang bersifat alami. Dengan metode

penelitian lapangan melalui pendekatan kualitatif, dengan analisis deskriptif

dari data yang dihasilkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Langkah paling strategis dalam penelitian adalah pengumpulan data,

karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan

data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.

Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural

setting, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada

observasi berperan serta (participant observation), wawancara mendalam (in

1 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara,

2013 cet.1) h.81.

Page 53: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

40

depth interiview) dan dokumentasi.2 Peneliti mendapatkan data yang pasti

didapatkan dari teknik tersebut. Jika hanya melakukan satu teknik, maka

peneliti belum bisa mendapatkan data yang tetap kemungkinan peneliti belum

bisa mendapatkan data yang falid.

Berikut ini adalah teknik pengumpulan data penelitian kualitatif:

1. Pengumpulan Data Observasi

Observasi adalah pengamatan terhadap sesuatu objek yang diteliti

baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memperoleh data

yang harus dikumpulkan dalam penelitian.3 Dalam menggunakan

metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya

dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format

yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang

digambarkan akan terjadi.4 Peneliti melakukan observasi dengan

mengamati dan juga mencatat untuk memperoleh data langsung dari

objek yang diteliti, dengan mendatangi sekolah SMPN 3 Tang-sel

memperhatikan kegiatan pembelajaran PAI dikelas dengan penerapan

SPBM.

2. Pengumpulan Data Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data untuk

mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui

percakapan atau tanya jawab. Wawancara dalam penelitian kualitatif

sifatnya mendalam karena ingin mengesksplorasi informasi secara

holistis dan jelas dari informan.5

Wawancara harus dilaksanakan dengan efektif, artinya dalam kurun

waktu yang sesingkat-singkatnya dapat diperoleh dari dari sebanyak-

2 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2014, cet.9), h.63.

3 Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta,

2013, cet.5), h.106.

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010, cet.14), h. 272.

5 Djam’an Satori dan Aan Komariah, op. cit., h.130.

Page 54: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

41

banyaknya. Bahasa harus jelas, terarah. Suasana harus tetap rileks agar

data yang diperoleh data yang objektif dan data yang dapat dipercaya.6

Peneliti mewawancarai informan yang sangat bersangkutan dengan

proses kegiatan pembelajaran, yaitu guru. Melakukan wawancara yang

mendalam, secara teliti. Maka perlunya ada hubungan baik atau

keakraban antara peneliti dengan informan agar peneliti memperoleh

informasi untuk kepentingan penelitian. Apabila antara peneliti dan

informan terjalan akrab, maka perlunya peneliti mengatur jadwal untuk

melakukan tahapan wawancara. Tentunya sebelum peneliti

mewawancarai informan, peneliti harus mempelajari pedoman

wawancara, menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan

kepada informan bertujuan untuk menjadi pedoman ketika melakukan

wawancara, pertanyaan-pertanyaan yang ingin diajukan tidak ada yang

terlupakan. Dengan begitu peneliti memperoleh hasil wawancara sesuai

dengan yang dibutuhkan dalam penelitian.

3. Pengumpulan Data Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

dari seseorang.7 Dokumen dalam penelitian kualitatif merupakan

pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.

Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang

diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens

sehingga dapat mendukung, menambah kepercayaan dan juga

pembuktian suatu kejadian.8

Dengan demikian dokumen merupakan data yang sama pentingnya

dalam penelitian. Karena dengan dokumen peneliti mendapatkan bukti

dari apa yang ia teliti selama penelitian.

6 Suharsimi Arikunto, op. cit., h.271.

7 Sugiyono, op. cit., h.82.

8 Djam’an Satori dan Aan Komariah, op. cit., h.149.

Page 55: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

42

E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat

menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang telah ada.9

Triangulasi merupakan metode sintesa data terhadap kebenarannya

dengan menggunakan metode pengumpulan data yang lain. Data yang valid

melalui triangulasi akan memberikan keyakinan terhadap peneliti tentang

keabsahan datanya, sehingga tidak meragukan dalam mengambil kesimpulan

penelitian.10

Dalam mengecek keabsahan data peneliti menggunakan teknik

triangulasi, karena data dari dsatu pihak harus dicek kebenarannya dengan

cara memperoleh data yang sama dari sumber yang berbeda. Misalnya data

dari sumber pertama, kedua, ketiga dengan menggunakan metode yang

berbeda. Dengan tujuan peneliti dapat membandingkan informasi tentang hal

yang sama yang diperoleh dari berbagai pihak, agar tidak ada keraguan dari

data dan adanya kepercayaan data.

Dalam triangulasi beragam teknik berarti penggunaan berbagai cara

secara bergantian untuk memastikan kebenaran data. Cara yang digunakan

adalah observasi, wawancara dan dokumen yang telah dibahas diatas.

Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka

sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas

data (kebenaran data), yaitu mengecek kredibillitas data dengan berbagai

teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.11

Nilai dari teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk

mengetahui data yang diperoleh meluas, tidak konsisten atau kontradiksi.

Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam pengumpulan

9 Sugiyono, op. cit., h.83.

10

Imam Gunawan, op. cit., h.216.

11

Sugiyono, loc. cit.

Page 56: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

43

data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas dan pasti. Dengan

triangulasi akan lebih meningkatkan kekuatan data, bila dibandingkan dengan

satu pendekatan.12

F. Analisis Data

Analisis daya merupakan bagian yang terpenting dalam penelitian,

karena dalam analisis, peneliti akan memperoleh penemuan, baik subtansif

maupun formal, selain itu analisis data kualitatif sangat sulit karena tidak ada

pedoman baku, tidak berproses secara linier, dan tidak ada aturan-aturan yang

sistematis.

Analisis data adalah kegiatan yang didalamnya peneliti mengatur,

mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode/tanda, dan

mengkatagorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau

masalah yang ingin dijawab. Dari serangkaian aktivitas tersebut, maka

dengan analisis tersebut banyak data yang bertumpuk bisa disederhanakan

dan bisa dipahami dengan mudah.13

Analisis data kualitatif adalah pengujian sistematik dari sesuatu untuk

menetapkan bagian-bagiannya, hubungan antar kajian, dan hubungannya

antara keseluruhan.14

Dapat dipahami bahwa semua analisis data kualitatif

peneliti akan melakukan penelusuran data, dengan cara mencatat dari

pengamatan dilapangan untuk mengumpulkan data yang diperlukan

mencangkup wawancara, dokumentasi dan juga pengamatan bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman peneliti. Pengumpulan data tersebut dilakukan

bersamaan dengan analisis data.

12 Ibid., h.85.

13

Imam Gunawan, op. cit., h.209.

14

Ibid., h.210.

Page 57: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

44

Adapun langkah-langkah analisis data sebagai berikut:

1. Pengumpulan data mentah

Peneliti membuat catatan data yang dikumpulkan melalui observasi,

wawancara, dan dokumentasi yang merupakan catatan lapangan terkait

dengan pertanyaan dan atau tujuan penelitian.15

2. Reduksi data

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang

tersedia dari berbagai sumber, yakni dari pengamatan, wawancara, dan

dokumentasi. Setelah dibaca dan dipelajari, maka langkah selanjutnya

adalah mengadakan reduksi data. Langkah ini berkaitan dengan proses

menyeleksi, memfokuskan, dan mentransformasikan data mentah yang

diperoleh melalui penelitian.16

3. Penyajian Data

Setelah peneliti melakukan reduksi data, langkah selanjutnya adalah

penyajian data atau sekumpulan informasi yang memungkinkan peneliti

melakukan penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data berupa teks

naratif yang menceritakan temuan penelitian.17

4. Penarikan Kesimpulan

Setelah data yang terkumpul direduksi dan disajikan, langkah terakhir

dalam menganalisis data adalah menarik kesimpulan atau verifikasi,

dengan menggunakan analisis model interaktif, analisis ini dilakukan

dalam bentuk interaktif dari ketiga komponen utama. Data yang

terkumpul dari hasil pengamatan, wawancara, dan pemanfaatan

dokumen yang terkait dengan pelatihan dan sumber-sumber belajar

yang sedemikian banyak direduksi untuk dipilih mana yang paling tepat

untuk disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada data yang

mengarah untuk pemecahan masalah, penemuan, pemaknaan, atau

15 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 70.

16

Ibid..,

17

Ibid., h. 71.

Page 58: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

45

untuk menjawab pertanyaan penelitian terkait dengan implementasi

strategi pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran PAI di SMP

Negeri 3 Tangerang Selatan.18

18 Ibid.,

Page 59: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang telah

didapatkan di lapangan dengan tiga teknik pengumpulan data, yaitu pengumpulan

data dengan observasi, wawancara dan pengumpulan data dengan dokumen.

Penelitian ini berdasarkan instrument yang telah ditetapkan sebelum turun ke

lokasi. Kemudian dilanjutkan dengan deskripsi tentang variable penelitian yaitu

strategi pembelajaran berbasis masalah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

disampaikan sesuai dengan kondisi yang terjadi dilokasi penelitian.

A. SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

1. Sejarah SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Sejak tahun 1977 dengan nama Kelas Jauh SMPN 2 Tangerang dan

dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial tahun 1979. Bulan Februari 1983

menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan

nomenkelatur pada tahun 1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan

SMPN 1 Ciputat berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga

SMPN 3 Tangerang Selatan saat ini. Adapun nama pimpinan di sekolah ini

adalah: 1

Tabel 4.1

Nama Kepala Sekolah dari Tahun 1997-Sekarang

No Nama Masa Jabatan

1 R. Soeharto 1977

2 Drs. H. Wanhar 1977 – 1989

3 Drs. H. Munadjat Indria 1989 – 1996

4 Dra. Hj. Ade Halimatusa'diah 1996 – 2000

5 Drs. H. Kuswanda M.Pd 2000 – 2006

1 Arsip Profil SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.

Page 60: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

47

6 Drs. H. Nurhadi MM 2006 – 2009

7 Maryono, S.E., M.Pd 2009 - sekarang

SMPN 3 Tangerang Selatan memiliki beberapa kategori kelas, yaitu:

a. CI Akselerasi merupakan singkatan dari Cerdas Istimewa, kelas ini

adalah kelas satuan pendidikan ketuntasan belajar selama 2 (dua) tahun.

b. Bilingual merupakan kelas berbasis reguler dengan mengutamakan

komunikasi berbahasa asing (bahasa Inggris).

c. Reguler, merupakan kelas biasa layaknya kelas umum di beberapa

sekolah lain.

2. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Visi Sekolah:

Terunggul dalam Prestasi, Teladan dalam bersikap dan bertindak, serta

Konsisten dalam menjalankan ajaran agama.

Indikator Visi :

a. Terunggul dalam perolehan nilai akademis

b. Terunggul dalam persaingan masuk SMA / SMK Negeri

c. Terunggul dalam lomba (olimpiade) MIPA

d. Terunggul dalam prestasi non akademis

e. Bersikap baik dan sopan kepada siapapun

f. Selalu taat menjalankan ajaran agama (ibadah) di manapun berada

Misi Sekolah:

a. Mewujudkan peningkatan kualitas / mutu lulusan

b. Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMA / SMK

Negeri

c. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah

air

d. Meningkatkan prestasi kerja yang diimbangi dengan penghargaan

yang layak serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan

keikhlasan

Page 61: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

48

e. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan.

Tujuan Sekolah:

Adapun tujuan dari SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah:

a. Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi peserta didik.

b. Meningkatkan pengetahhuan dan keterampilan yang sesuai dengan

minat dan bakat peserta didik.

c. Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta

didik.

d. Mempesiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota

masyarakat yang mandiri dan berguna.

e. Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan lebih

lanjut.

f. Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkungan sehat

bagi seluruh komponen sekolah.

Page 62: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

49

B. Deskripsi Data

Pada deskripsi data akan menjelaskan data yang telah dikumpulkan

peneliti selama penelitian berlangsung. Mengacu kepada teknik pengumpulan

data penelitian kualitatif, hasil data yang dikumpulkan akan dideskripsikan.

1. Data Observasi

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati apa

yang dilaksanakan di sekolah meliputi program pendidikan di SMP Negeri

3 Tangerang Selatan, khususnya kelas VII akselerasi.

a. Tempat Pelaksanaan Pembelajaran

Peneliti melakukan observasi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Di

sekolah tersebut pendidik beragama Islam seluruhnya, sehingga

keislaman diantara para pendidik begitu terasa, bagi pendidik muslimah

mengenakan kerudung. Setiap hari jum’at peserta didik yang beragama

Islam berkumpul dilapangan sekolah mendengarkan ceramah agama

dari salah satu pendidik. Peserta didik disana juga mengikuti

perlombaan kegamaan, seperti tilawah al-Qur’an, cerdas cermat Agama

Islam.

Kelas VII akselerasi yang menjadi fokus penelitian terletak di

lantai 2 yang bersampingan dengan kelas IX akselerasi. Kelas VII

akselerasi yang dikenal dengan nama kelas VII CI (Cerdas Istimewa)

mempunyai program pembelajaran yang berbeda dengan program

pembelajaran kelas regular dan bilingual. Pada kelas regular dan

bilingual tingkat SMP melaksanakan program belajar selama 3 tahun,

sedangkan pada kelas akselerasi program belajar dipercepat menjadi 2

tahun. Dengan proses mempercepat pada tingkat SMP di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan, pada tahun ajaran baru pihak sekolah mempunyai

syarat seleksi untuk menerima peserta didik yang berminat mengikuti

pembelajaran di kelas akselerasi. Panitia penerimaan peserta didik baru

menyeleksi peserta calon peserta didik baru dengan cara melihat dari

nilai rapor kelas IV, V dan VI pada tingkat SD (Sekolah Dasar) atau MI

Page 63: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

50

(Madrasah Ibtidaiyah) rata-rata delapan (8) dan juga calon peserta didik

mengikuti psikotes.

Dalam 2 tahun proses pembelajaran kelas akselerasi ditingkat SMP

di sekolah SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, memiliki pembagian

waktu yang berbeda dengan kelas regular. Setiap 4 bulan peserta didik

kelas akselerasi melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS),

kemudian pada 4 bulan kemudian melaksanakan Ujian Akhir Semester

(UAS), setelah dilaksanakan UAS kemudian kenaikan kelas, peserta

didik kelas VII menjadi kelas VIII, demikian juga sama pembagian

waktu dengan kelas VIII dan kelas IX akselerasi.

Peserta didik yang berada di kelas akselerasi mempertahankan

dirinya untuk tetap berada di kelas program akselerasi dengan cara

mempertahankan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan

rata-rata 78. Apabila ada salah satu peserta didik belum tercapai KKM

tersebut, maka pendidik mengadakan remedial. Akan tetapi jika

remedial sudah dilaksanakan dan peserta didik belum mencapai KKM,

maka dengan berat hati dari pihak sekolah memutasi peserta didik ke

kelas regular dan tidak mengikuti program akselerasi.

Kelas VII akselerasi dilengkapi dengan meja, kursi, jadwal mata

pelajaran dan jadwal piket peserta didik yang terpajang didalam kelas.

Akan tetapi terdapat perbedaan dari media pembelajaran yang tersedia

didalam kelas akselerasi dengan kelas regular, yaitu tersedia Proyektor,

loker peserta didik, televisi, komputer, AC (Air Conditioner) untuk

mendukung pembelajaran dikelas akselerasi. Tiap peserta didik

memiliki satu meja dan bangku, setiap tiga hari peserta didik

mengalami pemindahan putaran bangku, peserta didik yang duduk

dibelakang secara bergilir akan berada dibangku depan satu langkah

kemudian peserta didik yang didepan akan berada dibangku belakang

dan begitu seterusnya. Pemutaran bangku ini bertujuan agar seluruh

peserta didik didalam kelas tidak merasakan kejenuhan ketika duduk

dibangku belakang maupun dibangku depan. Kebersihan kelas

Page 64: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

51

didukung dengan lengkapnya alat pembersih dan jadwal piket peserta

didik yang buat untuk mengingatkan peserta didik membersihkan kelas

agar terlihat bersih, tertata rapih sehingga belajar menjadi nyaman.

b. Pelaku Pelaksanaan Pembelajaran

1) Peserta Didik

Peserta didik dikelas VII Akselerasi berjumlah 28 peserta didik.

Terdiri dari 12 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik

perempuan. Peserta didik dikelas tampak antusias. Semangat peserta

didik dalam belajar mengalahkan jumlah keseluruhan peserta didik

dikelas. Peserta didik bersikap ramah, berteman akrab satu dengan

lainnya, tidak ada yang bermusuhan meskipun mereka bersaing nilai

secara baik untuk berada dikelas akselerasi pada semester dan kelas

berikutnya.

2) Pendidik

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas VII

Akselerasi diampu oleh pendidik yang bernama Rendra Mubarok,

S.EI. Walaupun beliau mengajar pada mata pelajaran PAI dan tidak

mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam ketika kuliah pada

waktu itu, beliau banyak mempelajari yang berkaitan dengan materi

pembelajaran dan mempelajari metode belajar yang cocok untuk

diterapkan dikelas.

c. Aktivitas Pelaksanaan Pembelajaran dengan Strategi Pembelajaran

Berbasis Masalah (SPBM)

Sebelum membahas materi baru hal biasa yang pendidik lakukan

ialah merapihkan barisan duduk agar posisi peserta didik rapih dan

nyaman sehingga tercipta kondisi baik saat berjalannya pembelajaran.

Setelah itu pendidik mengajukan pertanyaan kepada peserta didik

tentang materi yang telah dipelajari dihari sebelumnya. Pertanyaan

pendidik kepada peserta didik tentang materi yang telah dipelajari

dimaksudkan agar peserta didik tidak melupakan materi sebelumnya

sehingga walaupun telah melanjutkan materi peserta didik tetap

Page 65: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

52

mengingat. Selanjutnya pendidik menyampaikan indikator serta

kompetensi yang hendak dicapai kepada murid tentang materi yang

akan dipelajari, sehingga peserta didik memahami tujuan serta manfaat

dari materi yang akan dipelajari.

Masuk kepada kegiatan inti, Pendidik menyampaikan materi

dengan bahasa yang mudah dimengerti peserta didik, apabila masih

ada peserta didik yang belum mengerti pendidik membahasakannya

kembali dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti. Dari hari

sebelumnya pendidik memberikan tugas kepada tiap peserta didik

untuk selalu membaca buku pelajaran PAI, dikarenakan pendidik

dengan peserta didik bersepakat untuk membaca buku pelajaran PAI

sebelum lanjut ke pelajaran selanjutnya jika ada peserta didik yang

tidak membaca maka konsekuensinya ialah tidak bisa mengikuti

pelajaran. Dengan kesepakatan bersama antara pendidik dengan

peserta didik kelas VII Akselerasi maka pembelajaran dengan strategi

berbasis masalah dapat berjalan. Kepada peserta didik, pendidik

memberikan tugas wawancara dan observasi sekitar sekolah untuk

mencari bahan permasalahan dari lingkungan sekitar maupun dari

pengalaman masing-masing peserta didik. Setelah itu peserta didik

diberikan kesempatan untuk menyampaikan apa yang telah ia peroleh

dari wawancara maupun observasi tersebut. Dalam kegiatan

pembelajaran pendidik tidak banyak banyak menjelaskan.

Mengangkat dari masalah pembelajaran berjalan dengan aktif kelas

menjadi ramai karena peserta didik menyampaikan masalah dan ada

pula yang menanggapi dari masalah tersebut. Dengan pembelajaran

yang serius tapi santai tidak menegangkan, peserta didik nyaman

dengan cara mengajar pendidik.

Peran pendidik dalam proses pembelajaran memfasilitasi,

memotivasi peserta didik, memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk saling berinteraksi, pendidik selalu menyediakan waktu

untuk peserta didik bertanya, mempersilahkan peserta didik bertanya

Page 66: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

53

walaupun pendidik sedang menjelaskan lalu menjawab dengan bahasa

yang mudah dimengerti peserta didik. Dalam pengamatan selama

proses pembelajaran dikelas, peserta didik berani mengangkat tangan

bersedia untuk bertanya maupun menanggapi pertanyaan dari

temannya, walaupun dari seluruh peserta didik dikelas ada sedikit

yang malu harus dipilih atau ditunjuk pendidik untuk bertanya atau

menanggapi. Biasanya peserta didik mempersiapkan pertanyaan

maupun masalah dari sebelum pembelajaran PAI berlangsung, untuk

itu pendidik mewajibkan peserta didik untuk membaca pelajaran

bertujuan membantu peserta didik lebih mudah memahami penjelasan

dari pendidik sehingga peserta didik dapat bertanya terkait materi

yang dibahas. Dalam menerapkan SPBM peserta didik berdiskusi

secara terbuka tidak berkelompok. Dikarenakan waktu yang tidak

begitu panjang sehingga mempergunakan waktu dengan sebaik-

baiknya untuk berdiskusi. Dan dengan berdiskusi secara terbuka ini

menuntut peserta didik untuk mengandalkan diri sendiri, percaya diri

tanpa mengandalkan teman sekelompoknya untuk berbicara atau

berargumentasi.

Media yang digunakan pendidik tidak lepas dari buku pelajaran

dan yang terkait dengan materi yang diajarkan dari berbagai sumber.

Bahkan pendidik mengambil masalah dari kehidupan sehari-hari yang

kemudian dijadikan bahan diskusi bersama peserta didik dalam materi

yang sama. Melalui video yang ditayangkan dengan proyektor yang

telah tersedia dikelas.

Pendidik memberikan kesimpulan dari pelajaran setiap akan

menutup kegiatan pembelajaran, memberi tahukan apa saja yang harus

dipersiapkan untuk melanjutkan pelajaran pada jam pelajaran dihari

berikutnya, tentunya selalu mengingatkan peserta didik untuk selalu

membaca buku.

Page 67: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

54

2. Data Wawancara

Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan serta

mengumpulkan data melaui interaksi komunikasi atau percakapan.

Agar mendapatkan informasi yang lebih mendalam dari sumber

yang relevan berupa argumen, kesan, pengalaman, pikiran dan

sebagainya.

a. Wawancara Bidang Kurikulum Sekolah

Wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi yang

pasti melalui narasumber yang berkaitan dengan kurikulum

sekolah. Sholeh Fathoni, S.Pd selaku bidang kurikulum yang

bertugas untuk menyampaikan kepada pendidik lain agar

melengkapi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

dan juga mengajak pendidik-pendidik untuk menerapkan

kurikulum dalam proses pembelajaran. Kurikulum yang

diterapkan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yaitu

Kurikulum 2013 (K-13). Sudah 4 tahun berjalan K-13

diterapkan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Sampai saat

ini sekolah menerapkan K-13 yang sudah direvisi.2

b. Wawancara Pendidik PAI Kelas VII Akselerasi

Pendidik PAI kelas VII akselerasi atau yang dibiasa

dikenal dengan sebutan kelas VII C.I (Cerdas Istimewa),

mengungkapkan bahwa dalam mengajar atau menyampaikan

pelajaran khususnya pada pembelajaran PAI tidak terlepas dari

metode ceramah, menurutnya mengajar PAI sangat sulit untuk

menghindari ceramah. Selain itu, menurutnya dalam proses

pembelajaran peserta didik harus mengalami perkembangan

pada pola pikirnya, untuk itu pendidik menggunakan Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) bertujuan untuk

2 Hasil wawancara dengan bapak Sholeh Fathoni bidang kurikulum SMP Negeri Tangerang

Selatan.

Page 68: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

55

mengembangkan pola pikir peserta didik sehingga peserta

didik dapat berpikir kritis, dari pemikiran yang kritis timbulah

rasa ingin tau maka kemudian peserta didik berani bertanya.

SPBM salah satu strategi belajar yang memungsikan otak

untuk berpikir, diambil dari beberapa masalah yang kemudian

dibahas bersama dalam forum diskusi dikelas.3

c. Wawancara Peserta didik Kelas VII Akselerasi

Melihat dari proses pembelajaran, maka peneliti

mewawancarai peserta didik yang terlihat aktif atau percaya

diri maupun yang terlihat belum aktif, percaya diri atau malu

ketika berbicara didepan teman-teman, pendidik dan

wawancara grup. Dari wawancara beberapa peserta didik,

kesimpulannya mereka senang dengan SPBM terlebih dengan

diskusi, bagi Kayra “Cara belajar saat ini (SMP) berbeda

dengan cara belajar saat dijenjang Sekolah Dasar (SD)

pendidik langsung membahas pelajaran, sedangkan di jenjang

SMP cara pendidik PAI mempersilahkan peserta didik untuk

berargumentasi, ditanya atau bertanya bukan hanya sekedar

pendidik menjelaskan.”4 Dari peserta didik ada yang

menyatakan kesenangan dengan SPBM karena menurut

Lintang “Asik bisa membahas masalah bersama-sama, sharing

masalah bersama dan saling membantu menyelesaikannya.

Dari mengetahui masalah yang dialami teman atau yang

dipelajari bisa menghindari masalah tersebut atau jika

mengalami masalah yang sama sudah mengetahui cara

menyelesaikannya, jadi mudah memahami pelajaran.”5

Tanggapan menarik dari peserta didik kelas VII Akselerasi,

mereka senang belajar dengan SPBM, walaupun ada yang

3 Hasil wawancara dengan bapak Rendra alMubarak Pendidik kelas VII Akselerasi.

4 Hasil wawancara dengan Kayra Peserta didik kelas VII Akselerasi.

5 Hasil wawancara dengan Lintang Peserta didik kelas VII Akselerasi.

Page 69: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

56

malu ketika ditunjuk untuk berargumentasi, menyampaikan

masalah, bertanya atau ditanya akan tetapi mereka tetap

berbicara.

3. Data Dokumentasi

Dokumen yang peneliti peroleh sesuai dengan yang diperlukan

dalam penelitian yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), nilai peserta didik atau hasil belajar peserta didik, foto

ketika kegiatan pembelajaran berlangsung dan profile sekolah.

Dokumentasi yang berisi KKM peserta didik kelas Akselerasi yaitu

78, berbeda dengan kelas Regular. Pada awalnya KKM seluruh

peserta didik sama, ketika KKM peserta didik kelas Akselerasi

meningkat menjadi 78, maka peserta didik yang KKM dibawah 78

melaksanakan remedial.

Page 70: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

57

B. Pembahasan

Artinya: Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari

Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkannya itu,

berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu

dari gangguan manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada

orang-orang kafir. (al-Maidah:67)

Penjelasan pada ayat diatas, yang ditulis oleh Salman Harun dalam

bukunya Tafsir Tarbawi, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Saw, diminta

untuk melakukan tabligh yaitu menyampaikan ajarana agama (secara

menyeluruh, konsekuen, tegas dan tanpa diskriminasi). Perintah Allah agar ia

menyampaikan apa yang diperintahkan kepadanya itu merupakan risalah,

yaitu tugas kerasulan sebagai seorang Rasul dari Allah swt. dan dalam tugas

dakwah itu Allah menjamin keselamatan beliau oleh karena itu beliau tidak

perlu khawatir apalagi takut dalam tugas itu. Orang-orang yang telah

menyakiti Rasul baik secara fisik maupun mental itu adalah orang-orang

kafir, perbuatan mereka tidaklah benar, karena itu Nabi perlu terus menerus

mengajak mereka dan tidak perlu khawatir siapa pun dalam tugas tersebut.6

Dilihat dari sudut pandang nilai pendidikan dalam ayat dan tafsiran

diatas. Penulis memahami seseorang yang diangkat menjadi pendidik,

mempunyai tugas yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Harus

bertanggung jawab dengan jabatan sebagai pendidik, diantaranya mendidik

peserta didik dengan baik penuh rasa tanggung jawab dan kasih sayang

6 Salman Harun, Tafsir Tarbawi Nilai-nilai Pendidikan dalam al-Qur’an, (Tangerang Selatan:

UIN Jakarta Press, 2013), cet 1. h.86.

Page 71: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

58

sebagai pendidik. Dan Allah telah menjamin atas tugas yang emban pendidik

untuk menyampaikan ilmu kepada peserta didik.

Pendidik mempunyai peranan sebagai perancang atau perencana,

pengelola pengajaran dan pengelola hasil pembelajaran peserta didik.7

Pendidik yang efektif melibatkan peserta didik dalam pengajaran aktif debat,

diskusi, penelitian, menulis, evaluasi, eksperimen dan membuat model,

paper, dan hasil lainnya selain mendengarkan dan membaca informasi,

melihat pertunjukkan, dan mempraktikkan keahlian. Pendidik merancang dan

mengelola ruang kelas yang saling menghormati dan berfungsi dengan baik

sehingga memungkinkan semua anak bekerja dengan produktif.8

Belajar berbasis masalah merupakan upaya peserta didik belajar dengan

menghubungkan berbagai masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Dari belajar dengan SPBM banyak menunjang kreativitas peserta didik, yaitu

kemampuan untuk menciptakan ide baru baik bersifat asli ciptaannya sendiri,

maupun suatu modifikasi (perubahan) dari berbagai ide yang telah ada

sebelumnya. Kemampuan dari pembelajaran berbasis masalah ada yang

dicapai melalui proses berfikir verbal, seperti melalui diskusi, ada pula yang

dicapai melalui proses penemuan.9

Seperti yang dinyatakan dalam paragraph sebelumnya, kemampuan dari

pembelajaran berbasis masalah ada yang dicapai melalui proses berfikir

verbal, seperti melalui diskusi. Maka tidak berbeda halnya dengan peserta

didik kelas VII akselerasi dalam proses pembelajaran dengan SPBM melalui

diskusi didalam kelas.

1. Kegiatan dan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

SMP Negeri 3 Tangerang Selatan memiliki kegiatan pembelajaran

yang kondusif dan berjalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

sesuai dengan visi dan misi sekolah. Kegiatan pembelajaran yang berjalan

7 Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:2005), cet.3 h.102.

8 Linda Darling Hammond, buku Pendidik yang baik disetiap kelas terj. Dari A Good Teacher

in Every Classroom oleh Ida Kusuma Dewi, (Jakarta: PT Indeks, 2009, Cet.1), h. 3.

9 Sumiati dan Asra, Metode Pembelajaran, (Bandung:CV Wacana Prima, 2009)h.57.

Page 72: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

59

sesuai dengan kurikulum yaitu kurikulum 2013. sampai adanya revisi

kurikulum 2013 sekolah tetap menerapkan kurikulum 2013.

Pelaksanaan pembelajaran dengan integrasi yang menekankan kepada

saintific approach (pendekatan saintifik) yang sesuai dengan acuan

kurikulum 2013, mengharuskan kepada seluruh pendidik untuk memahami

dengan baik dan benar tata cara pelaksanaan pembelajaran khususnya

kepada pendidik-pendidik SMP Negeri 3 Tangerang Selatan tentang

pelaksanaan pembelajaran sesuai visi dan misi sekolah.

Pembelajaran Berbasis Masalah membantu peserta didik memperoleh

kemampuan dan kecakapan kognitif untuk memecahkan masalah, dan

meningkatkan proses berfikir peserta didik. Melalui diskusi, pendidik

menciptakan suasana belajar yang akif, dimana peserta didik berinteraksi

dengan peserta didik lainnya dan juga dengan pendidik. Peserta didik

mengemukakan masalah, pemikiran, argumen serta solusi dengan

bahasannya masing-masing.

Menurut peneliti, langkah-langkah SPBM yang diterapkan oleh

pendidik PAI kelas VII akselerasi terdapat perbedaan. Pendidik memiliki

gaya mengajar yang disenangi peserta didik. Dari langkah pertama

pendidik memasuki kelas, peserta didik menyambut dengan memberikan

salam serempak dipimpin oleh ketua kelas, kemudian pendidik sedikit

membahas tentang pelajaran yang telah dipelajari, bertanya kepada peserta

didik untuk mengetahui daya ingat peserta didik. Ketika ingin menjelaskan

materi lanjutan, pendidik memberi tahu kepada peserta didik tujuan

mempelajari materi yang akan dipelajari, setelahnya pendidik menanyakan

tugas yang diberikan kepada peserta didik pada minggu sebelumnya untuk

materi yang akan dibahas pada hari tersebut, yaitu tugas wawancara

peserta didik tentang masalah yang dialami oleh seseorang disekitarnya,

dari tugas tersebut dijadikan pembahasan. Biasanya pendidik mengambil

masalah dari masalah kehidupan sehari-hari, sesuai dengan materi yang

akan dipelajari, selain itu masalah juga diambil dari peserta didik, hasil

Page 73: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

60

peserta didik membaca buku atau bacaan lainnya, peserta didik mengamati

keadaan atau dari pengalaman peserta didik sehari-hari. Dari berbagai

sumber masalah pendidik memilih metode diskusi untuk sama-sama

membahas, memahami dan memecahkan masalah. “Kalau di PAI sangat

sulit menghindari ceramah, karena berbasis masalah setelah itu diskusi”.10

Dari pernyataan pendidik PAI kelas VII akselerasi dengan kata lain

pendidik dalam kegiatan belajar peserta didik tidak terlepas dari ceramah,

walaupun terlihat dengan metode yang konvensional, pembelajaran tidak

berlangsung monoton karena kemampuan pendidik dalam menghidupkan

suasana dalam kelas, peserta didik tetap fokus mendengarkan penjelasan

pendidik, apabila ada yang tidak dipahami peserta didik langsung bertanya

kepada pendidik, pendidik pun menjawab dengan bahasa yang mudah

dimengerti peserta didik. Lanjut kepada pembahasan masalah, diawali

pendidik mengangkat topik dari kehidupan sehari-hari. Berikut skenario

SPBM yang disesuaikan dengan materi mata pelajaran PAI:

a. Akidah Akhlak

Dalam mengajarkan materi Akidah Akhlak menggunakan metode

diskusi dan ceramah. Pembahasan tentang Ikhlas, Sabar dan Pemaaf.

Dalam pelaksanaannya pendidik meminta hasil dari wawancara yang

dilakukan peserta didik kepada orang disekitarnya seperti teman,

pendidik dari bidang lain, dan lain-lain. Dari hasil wawancara

perkelompok pendidik meminta salah satu perwakilan untuk

menyampaikan hasil tugas wawancara. Setalah itu pendidik

mempersilahkan diantara peserta didik untuk berargumentasi tentang

makna Ikhlas, Sabar dan Pemaaf dengan penyampaian bahasa masing-

masing peserta didik. Dengan percaya diri peserta didik

menyampaikan apa yang dipahami dari makna Ikhlas, Sabar dan

Pemaaf secara bergantian kemudian ditutup penjelasan/kesimpulan

dari pemahaman-pemahaman peserta didik tentang makna Ikhlas,

10 Hasil wawancara dengan bapak Rendra al Mubarok pendidik Agama Islam kelas VII

akselerasi.

Page 74: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

61

Sabar dan Pemaaf oleh pendidik. Setelah peserta didik menyampaikan

pemahaman dari materi tersebut, pendidik mengangkat masalah dari

kisah sahabat Nabi Muhammad. Terjadilah diskusi dengan masalah

tersebut, selanjutnya pendidik mengangkat masalah dari peserta didik.

Pendidik mempersilahkan peserta didik mengungkapkan masalahnya,

ada dari beberapa peserta didik menceritakan masalah dengan

temannya, setelah peserta didik meceritakan masalahnya tentang

persahabatan pendidik mempersilahkan kembali kepada peserta didik

untuk memberikan solusi dan pemecahan terhadap masalahnya.

Temannya menceritakan ada permasalahan diantara mereka sehingga

terjadi permusuhan tanpa ada yang mau mengalah. Dengan baik

beberapa teman diantara mereka memberikan masukan dan solusi

untuk permasalahannya.

b. Al-Qur’an Hadist

Pada materi al-Qur’an Hadist membahas ayat-ayat yang berkaitan

dengan Ikhlas, Sabar dan Pemaaf yaitu Surat an-Nisa/4 :146, al-

Baqarah/2 :153, al-Imran/3:134. Masalah yang diangkat dalam materi

ini adalah cara peserta didik membaca ayat al-Qur’an dengan tajwid

dan makhorijul huruf nya yang masih belum tepat. Peserta didik yang

dipilih pendidik ialah yang akan membaca ayat al-Qur’an dengan

suara lantang sementara peserta didik yang tidak dipilih untuk

membaca menyimak dengan baik. Setelah membaca, pendidik

bersama peserta didik yang lain membahas tajwid dan makhorijul

huruf dari ayat yang dibaca peserta didik. Membahas letak ketidak

sesuaian peserta didik dalam membaca ayat al-Qur’an. Pendidik

bertanya kepada peserta didik huruf dan tajwid mana yang harus

dibenarkan. Kemudian bertanya kembali kepada peserta didik huruf

dan tajwid yang benar, peserta didik pun menyebutkan apa yang

menurutnya belum tepat dari huruf dan tajwid. Setelah itu pendidik

Page 75: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

62

menjelaskan makhorijul huruf dan tajwid yang ada dalam Surah an-

Nisa/4: 146, al-Baqarah/2: 153, ali-Imran/3: 134.

c. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Pendidik membahas “Dakwah Nabi Muhammad pada Periode

Makkah” masing-masing peserta didik diberikan tugas membuat tugas

mandiri, dimana peserta didik secara individu mencari referensi selain

dari buku mata pelajaran yang mereka miliki, peserta didik diarahkan

oleh pendidik untuk memanfaatkan perpustakaan maupun internet

atau dari referensi lainnya. Hasil dari tugas mandiri dibahas bersama

didalam kelas, kemudian pendidik mengaitkan dengan kehidupan pada

masa sekarang. Misalnya, “Ketika dakwah di Makkah, Nabi

Muhammad tidak sedikit menerima tawaran untuk meninggalkan

dakwahnya bahkan hinaan dan cacian yang terlontar dari kaum

Quraisy padahal tujuan Nabi Muhammad berdakwah sangatlah mulia.

Bagaimana tanggapan kalian, jika diantara kalian ingin berbuat baik

akan tetapi seseorang disekitar atau teman kalian tidak mendukung,

menghina perbuatan baik kalian?”. Dengan sangat antusias peserta

didik mengangkat tangannya untuk berargumentasi dan

mengemukakan apa yang ada dipikirannya tentang masalah tersebut.

d. Fikih

Shalat berjama’ah dalam materi fikih, pendidik memberikan tugas

kepada peserta didik untuk membuat tugas mandiri bersamaan dengan

materi SKI. Masalah yang diangkat pada bab ini ialah tentang shalat

berjama’ah. Pendidik memberikan contoh kasus tentang shalat

berjama’ah di masjid. Dalam suasana diskusi, peserta didik

mengangkat tangan untuk berargumentasi dan juga memberikan solusi

dari kasus yang diberikan pendidik. Setelah masalah yang diberikan

pendidik selesai dibahas, selanjutnya masalah dari peserta didik terkait

Page 76: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

63

shalat berjamaah. Tidak sedikit peserta didik yang menceritakan

masalah shalat berjama’ah dari pengalaman masing-masing. Misalnya,

seseorang yang akan shalat berjama’ah akan tetapi ketika membaca

niat shalat ia lupa menyatakan dirinya sebagai makmum, teringat

kembali bahwa ia tidak membaca niat sebagai makmum setelah

selesai shalat. Lalu peserta didik itu bertanya apakah shalat tersebut

termasuk shalat berjama’ah atau tidak. Dan permasalahan lainnya

yang disampaikan peserta didik didepan peserta didik yang lainnya

dan juga pendidik dari pengalamannya masing-masing. Masalah

tersebut ditanggapi, dibahas bersama sampai menemukan titik

jawaban dari masalah tersebut. Selain itu menggunakan SPBM,

pendidik juga menggunakan demonstrasi atau praktik pada materi

shalat berjama’ah ini.

Gambar 4.1

Proses pembelajaran dengan SPBM

Gambar 4.2

Peserta didik menyampaikan argumen dalam pemecahan

masalah

Page 77: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

64

Gambar 4.3

Peserta didik menyampaikan permasalahan yang akan

didiskusikan bersama

Dari skenario tersebut, peneliti melihat bahwa langkah-langkah

yang dilakukan pendidik PAI kelas VII akselerasi di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan sesuai dengan karakteristik SPBM dan juga

memenuhi desain masalah yang telah dijelaskan pada kajian teori.

Langkah-langkah yang diterapkan oleh pendidik melalui kegiatan

kelompok, kegiatan perorangan dan kegiatan di kelas. Kegiatan

kelompok yang dimaksudkan yaitu pendidik membuat beberapa

kelompok kemudian peserta didik dengan kelompoknya masing

mencari masalah dengan mewawancarai seseorang di lingkungan

sekitar sekolah berkaitan dengan materi pelajaran. Kegiatan

perorangan yang dimaksudkan ialah peserta didik secara individu

menyampaikan masalah yang masih belum bisa diselesaikan sendiri

dari pelajaran PAI atau dari masalah keagamaan Islam dalam

keseharian peserta didik, seperti ibadah dan sebagainya. Dan kegiatan

di kelas yang dimaksudkan ialah, kegiatan tersebut dilaksanakan di

kelas, seperti berdiskusi, menyampaikan masalah yang didapat,

menyampaikan argumen dan memecahkan masalah bersama yang

dibimbing oleh pendidik.

Page 78: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

65

2. Alat Evaluasi

Fungsi evaluasi dalam proses belajar mengajar ialah untuk

mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan peserta

didik setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, dan juga untuk

pendidik mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran.11

Dengan demikian evaluasi setelah dilaksanakannya pembelajaran

dapat dikatakan penting peranan dan fungsi evaluasi, oleh karena itu

perlunya merancang alat evaluasi pembelajaran yang mendidik, valid,

berorientasi pada kompetensi, terbuka, adil, berkelanjutan,

menyeluruh.

Adapun evaluasi yang dilakukan oleh pendidik PAI kelas VII

akselerasi berupa tes lisan dan tes tulisan. Tes lisan biasanya setelah

pembahasan materi pembelajaran selesai, yaitu pendidik bertanya dari

materi yang telah dipelajari kepada peserta didik. Tes tulisan berupa

ulangan harian yang diadakan oleh pendidik.12

Dari sana pendidik

dapat mengetahui seberapa besar pemahaman dan perkembangan

peserta didik dan juga keberhasilan pendidik dalam mengajar,

sehingga pendidik dapat merencanakan untuk kegiatan pembelajaran

selanjutnya.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Strategi

Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Pendidikan

Agama Islam (PAI) di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kelas VII

Akselerasi.

Pada pembahasan ini akan menjelaskan faktor pendukung dan

faktor penghambat dalam proses pembelajaran PAI dengan

menggunakan SPBM. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang

dimaksud disini, ialah sebuah keadaan, proses atau peristiwa yang

11 Ngalim Purwanto, Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:Rosdakarya, 2012),

cet.17. h.5.

12

Hasil wawancara dengan bapak Rendra al Mubarok pendidik Agama Islam kelas VII

akselerasi.

Page 79: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

66

mendukung atau menghambat sehingga mempengaruhi proses

pembelajaran.

a. Faktor Pendukung

Pelaksanaan SPBM dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan memiliki beberapa faktor pendukung dimana

yang peneliti lihat pendidik masih terus mengupayakan agar lebih

baik lagi. Apabila dilihat dari hasil yang telah dicapai dengan

implementasi SPBM sudah baik dan memenuhi karateristik SPBM.

Dalam pengamatan peneliti, melihat beberapa faktor pendukung

keberhasilan SPBM dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan kelas VII Akselerasi, diantaranya:

1) Pendidik

Pendukung keberhasilan SPBM dilihat dari profesionalitas

pendidik dalam mengimplementasikan SPBM ketika proses

pembelajaran. Profesionalitas ini terlihat ketika pendidik

merancang sebuah rencana pembelajaran, melaksanakan

skenario yang ikut melibatkan peserta didik untuk aktif

berdiskusi, berpikir dan berargumentasi.

2) Sarana dan Prasarana

Komponen yang termasuk sarana dan prasarana sekolah

meliputi ruang untuk belajar dan media pembelajaran. Ruang

kelas yang digunakan peserta didik belajar mendukung untuk

proses pembelajaran nyaman dan bersih sehingga peserta didik

fokus tidak terganggu dengan hal-hal lain seperti panas dan lain-

lain. Media pembelajaran yang tersedia dikelas juga sangat

mendukung proses pembelajaran, seperti proyektor, komputer,

speaker. Alat yang dibutuhkan pendidik untuk proses

pembelajaran dapat terpenuhi dan dibantu oleh pihak sekolah.

Page 80: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

67

3) Kejadian Sekitar

Kejadian sekitar yang dimaksud ialah sebuah masalah yang

terjadi di lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di dunia

kemudian diangkat menjadi sebuah bahan pembahasan diskusi

yang menarik. Adanya kejadian yang dijadikan masalah sangat

mendukung SPBM.

Sebagaimana yang dikatakan oleh pendidik mata pelajaran

”Salah satu faktor yang mendukung pembelajaran ialah situasi

yang terjadi dan lingkunngan sekitar. Karena apabila tidak ada

kejadian untuk dijadikan masalah, lalu apa yang akan dibahas

dalam pembelajaran ketika mengimplementasikan SPBM”13

b. Faktor Penghambat

Sedangkan faktor yang menjadi penghambat SPBM dalam

pembelajaran PAI di kelas VII akselerasi, antara lain:

1) Pendidik

Pendidik yang mempersiapkan rencana sebelum

pembelajaran dimulai merupakan tindakan yang sangat tepat.

Namun apabila pendidik belum mempersiapkan rencana maka

akan menjadi penghambat bahkan memungkinkan SPBM tidak

terlaksana. Maka dari itu bagian kurikulum mengingatkan

kepada pendidik untuk selalu mempersiapkan rancangan

pembelajaran sebelum memasuki ruangan kelas.14

2) Peserta didik

Setiap peserta didik memiliki karakteristik tersendiri. Banyak

peserta didik yang aktif, namun ada saja peserta didik yang pasif

dalam berdiskusi. Peserta didik yang mengemukakan argumen

jika hanya ditunjuk oleh pendidik. Sebelum pembelajaran

13

Hasil wawancara dengan bapak Rendra al Mubarok Pendidik Agama Islam kelas VII

akselerasi.

14

Hasil wawancara dengan bapak Shaleh Fathoni Bidang Kurikulum SMP Negeri 9

Tangerang Selatan.

Page 81: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

68

dimulai, peserta didik diharuskan membaca pelajaran maupun

yang bersangkutan dengan materi, akan tetapi kurangnya referensi

untuk membaca menjadi penghambat SPBM, karena jika peserta

didik kurang dalam membaca, peserta didik tidak memiliki bahan

untuk dibahas, kurang memiliki wawasan luas ketika akan

mengemukakan argumennya.15

3) Kejadian Sekitar

Selain sebagai faktor pendukung, dikarenakan kejadian

adalah suatu hal yang sangat penting dalam implementasi SPBM,

maka apabila kejadian yang berada di sekitar sekitar kita tidak

mendukung atau tidak sesuai maka dapat menjadi faktor

penghambat untuk mengimplementasikan SPBM. Seperti yang

telah disampaikan oleh pendidik kelas VII akselerasi.

Dari uraian tentang faktor pendukung dan faktor penghambat

berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa

setiap proses pembelajaran yang menerapkan berbagai macam strategi

memiliki faktor pendukung maupun penghambat, akan tetapi adanya

faktor penghambat bukan suatu masalah besar, maka dari itu pendidik

sangat berperan penting dalam proses pembelajaran salah satunya

dalam mengatasi faktor penghambat pelaksanaan strategi.

Peneliti berargumentasi SPBM merupakan strategi yang efektif

untuk diterapkan khususnya di kelas VII Akselerasi. Karena peserta

didik memiliki kemampuan berpikir yang harus dikembangkan.

Dengan implementasi SPBM peserta didik juga mampu memahami

materi dan dapat diterapkan di lingkungan sekitar hasil dari

permasalahan yang telah didiskusikan bersama di kelas.

Dalam kehidupan kita akan bertemu dengan masalah, maka

menghadapi masalah lalu memecahkannya ialah usaha terbaik yang

15 Hasil wawancara dengan bapak Rendra al Mubarok Pendidik Agama Islam kelas VII

akselerasi.

Page 82: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

69

seharusnya dilakukan daripada kita melarikan diri dari masalah atau

terbeban tanpa berusaha memecahkannya, karena dengan melarikan

diri dari masalah tidak membuat masalah terselesaikan, dan dengan

merasa terbebani tanpa berusaha memecahkannya seterusnya diri akan

merasa terbebani dapat menghambat aktifitas lain.

Dengan demikian SPBM dapat membiasakan peserta didik

memecahkan sebuah masalah yang dihadapinya khususnya dalam

masalah agama yang dialami keseharian dengan cara berpikir,

berdiskusi, mengungkapkan argumen masing-masing dengan teman

atau orang-orang disekelilingnya membahas dan memecahkan

masalah bersama.

Page 83: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa:

1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan, melalui implementasi dengan SPBM peserta didik di kelas VII

akselerasi berpikir kritis, kreatif, aktif, responsif terhadap masalah yang

terjadi dalam keseharian peserta didik terkait agama Islam. Pendidik

dalam melaksanakan SPBM memotivasi peserta didik untuk bertanya,

kreatif, aktif, responsif , serta memecahkan sebuah masalah dari

keseharian yang dialami peserta didik lainnya atau dari keseharian

masyarakat yang terjadi terkait dengan materi pelajaran yang dibahas.

Dalam pelaksanaan SPBM melalui metode diskusi dan ceramah peserta

didik aktif dalam berpikir kritis, menyampaikan argumen, mau bertanya

dan juga memecahkan masalah, meskipun ada beberapa peserta didik

yang masih malu untuk berargumentasi, tapi pendidik terus memotivasi

perserta didik untuk berani berargumentasi, kemudian peserta didik

walaupun dengan rasa malu, ia tetap berargumentasi. Peserta didik tidak

hanya menghapal materi yang diterima, sehingga peserta didik mampu

memahami dan belajar dari permasalahan dan juga antusias dengan

SPBM yang diterapkan.

2. Beberapa faktor yang menjadi pendukung proses pembelajaran dengan

SPBM dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII

akselerasi di SMP Negeri 3 Negeri Tangerang Selatan adalah, adanya

kerja sama yang baik antara pendidik dengan peserta didik ketika proses

pembelajaran sehingga suasana kelas menjadi aktif, selain itu terdapat

sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran, dan juga

Page 84: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

71

kejadian sekitar dalam kehidupan sehari-hari menjadi faktor pendukung

berjalannya proses pembelajaran. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi

penghambat adalah, pendidik yang belum mempersiapkan RPP, selain itu

peserta didik yang masih belum begitu percaya diri untuk menyampaikan

argumen didepan peserta didik dan pendidik dan juga kejadian di sekitar

yang kurang mendukung.

B. Saran

Penulis memberikan beberapa saran, mengingat pentingnya

mengembangkan cara berpikir peserta didik dalam hal pemecahan masalah.

Diantaranya:

1. Kepada pendidik, Strategi pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan lebih dikembangkan dan ditingkatkan, melihat

kemampuan peserta didik khususnya dalam berpikir kritis.

2. Pendidik lebih menghidupkan suasana kelas dengan berbagai macam

metode pembelajaran bukan hanya dengan metode konvensional, sebagai

pembantu dalam melaksanakan Pembelajaran Berbasis Masalah. Karena

itu pendidik harus lebih kreatif dalam mengajar.

3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dapat memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan daya berpikir, khususnya

ketika menemukan permasalahan dalam keagamaan (Islam). Dengan

demikian strategi ini direkomendasikan kepada para pendidik mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada kelas akselerasi, regular

maupun bilingual.

Page 85: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

72

-DAFTAR PUSTAKA

Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2011.

Amir, M.Taufiq. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta:

Kencana, 2009.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Cahyo, Agus N. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta:

DIVA Press, 2013.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Faturrohman, Pupuh. Strategi belajar mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama,

2007

Gunawan, Imam . Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2013.

Hakim, Lukman. Implementasi Model PBL pada Lembaga Pendidikan Islam

Madrasah, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim. 13, 2015.

Hammond, Linda Darling. Buku Pendidik yang baik disetiap kelas terj. Dari A

Good Teacher in Every Classroom oleh Ida Kusuma Dewi, (Jakarta: PT

Indeks, 2009)

Harun, Salman. Tafsir Tarbawi Nilai-nilai Pendidikan dalam al-Qur’an.

Tangerang Selatan: UIN Jakarta Press, 2013.

Majid, Abdul dan Dian Andayani. Pendidikan Agama Islam berbasi kompetensi.

Bandung: Rosda Karya, 2004.

Mujib, Abdul. Ilmu Pendidikan Islam Jakarta: Kencana, 2006.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press, 2012.

Nata, Abuddin. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran Jakarta: Kenca,

2009.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 86: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

73

Purwanto, Ngalim. Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung:Rosdakarya, 2012.

Riyanto, Yatim. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2009.

Rozak, Abd dkk, Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan,

Jakarta Selatan: FITK Press, 2010.

Rusman. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo, 2013

Rusmono. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu.

Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2014.

Sanjaya, Wina. Pembelajaran dalam Implementasi KBK. Jakarta: Kencana, 2008

--------. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:

Kencana, 2010.

--------. Perencanaan dan desain system pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2011.

Sardiman, Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Alfabeta, 2013.

Siregar, Eveline. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia,

2010.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

Sumiati dan Asra. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima, 2009

Susanto, Ahmad. Teori belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana, 2013.

Thobroni, Muhammad. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada 2005.

Page 87: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 88: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 1

INSTRUMEN PENELITIAN

Nama :

Jabatan :

Hari/Waktu :

Tempat :

A. Pedoman Wawancara

1. Untuk Bidang Kurikulum Sekolah

a. Bagaimana kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran PAI di

SMP Negeri 3 Tangerang Selatan ?

b. Apa saja peran dan tugas bidang kurikulum di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan?

c. Apa yang berbeda atau hal apa yang diistimewakan dari kelas

akselerasi yang terdapat di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?

d. Apa saja kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan?

2. Untuk Guru PAI

a. Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran PAI di SMPN 3

Tangerang Selatan ?

b. Bagaimanakah cara bapak untuk melengkapi media pembelajaran

terkait dengan pelaksanaan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

dalam pembelajaran PAI?

c. Bagaimana tanggapan bapak dengan SPBM dalam pembelajaran

PAI?

Page 89: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

d. Bagaimana tanggapan bapak dengan SPBM dalam pembelajaran

PAI?

e. Metode apa yang digunakan ketika bapak menerapkan SPBM?

f. Bagaimana kondisi siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran

berbasis masalah?

g. Apakah SPBM dalam pelaksanaan pembelajaran itu baik menurut

bapak?

h. Apa dampak bagi siswa dengan SPBM ?

i. Bagaimana cara bapak menjadikan SPBM disenangi oleh siswa?

j. Apakah dalam pembelajarandengan SPBM siswa ikut aktif ?, Jika

ada yang tidak aktif, apa alasannya?

k. Apa yang bapak lakukan apabila ada dari salah seorang siswa yang

tidak aktif dalam pembelajaran dengan PBM ini?

l. Apa saja harapan bapak diterapkannya SPBM dalam pembelajaran

PAI?

m. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pada saat pelasanaan

PBM dalam pembelajaran PAI di SMPN 3 Tangsel ?

n. Bagaimana cara bapak mengatasi hambatan hambatan-hambatan

pada saat pelaksaan PBM dalam pembelajaran PAI ?

o. Bagaimana cara bapak mengetahui siswa yang sudah paham atau

siswa yang belum paham dengan materi pelajaran?

3. Untuk Siswa Kelas VII Akselerasi

a. Apa pendapatmu mengenai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

yang pernah Guru mata pelajaran PAI terapkan?

b. Apakah kamu menyukai cara belajar dengan strategi tersebut ?

c. Apakah dengan belajar melalui SPBM kamu lebih mengerti

pelajaran?

d. Menurutmu apakah SPMB sebuah strategi yang menyenangkan?

Page 90: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

e. Apa yang kamu peroleh ketika pembelajaran selesai dengan SPBM?

f. Apa ada keluhan dari SPBM ?

g. Saran kamu dalam SPBM ?

B. Pedoman Observasi

Lembar Aktifitas Belajar Siswa

NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KOMENTAR

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing siswa

2. Kesiapan menerima pembelajaran

II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru

2. Mendengarkan penjelasan tentang

kompetensi yang hendak dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memperhatikan penjelasan materi

pelajaran

2. Bertanya saat proses penjelasan

materi

3. Interaksi antar siswa

4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-

materi pelajaran

B. Pendekatan/Strategi Belajar

1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar

Page 91: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

2. Mengemukakan pendapat ketika

diberikan kesempatan

3. Mencatat penjelasan yang

disampaikan guru

4. Mengikuti proses pembelajaran

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber Belajar

1. Interaksi antara siswa dan media

pembelajaran yang digunakan guru

2. Tertarik pada materi yang disajikan

dengan media pembelajaran

3. Ketekunan dalam mempelajari

sumber belajar yang ditentukan guru

D. Penilaian Proses

1. Mengerjakan tugas/latihan yang

diberikan guru

2. Menjawab pertanyaan guru dengan

benar

E. Penggunaan Bahasa

1. Mengemukakan pendapat

2. Mengajukan pertanyaan

IV PENUTUP

Page 92: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Keterlibatan dalam memberi

rangkuman/kesimpulan

Lembar Observasi Aktifitas Mengajar

NO ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK KOMENTAR

I Pra Pembelajaran

1. Pengaturan tempat duduk masing-

masing siswa

2. Pengkondisian kesiapan

pelaksanaan pembelajaran

II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi

2. Memberikan penjelasan tentang

kompetensi yang hendak dicapai

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memberikan penjelasan materi

pelajaran

2. Mengajukan pertanyaan saat

proses penjelasan materi

3. Memfasilitasi adanya interaksi

antar siswa

4. Memfasilitasi interaksi antara

siswa-guru, siswa-materi pelajaran

Page 93: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

B. Pendekatan/Strategi Belajar

1. Melaksanakan pembelajaran aktif

2. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

3. Memberikan respon terhadap

pertanyaan dan jawaban siswa

4. Memotivasi siswa untuk bertanya

C. Pemanfaatan Media

Pembelajaran/Sumber Belajar

1. Kemampuan menggunakan media

pembelajaran

2. Kesesuaian media dengan materi

dan strategi

3. Penggunaan sumber belajar selain

buku ajar dan LKS

D. Penilaian Proses

1. Memberikan tugas/latihan

2. Melakukan penilaian

E. Penggunaan Bahasa

1. Ketepatan penggunaan bahasa

yang sesuai dengan perkembangan

peserta didik

2. Ketepatan penggunaan bahasa

yang sesuai dengan kaidah

IV PENUTUP

Page 94: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Melakukan konfirmasi

Memberikan kesimpulan dan tindak

lanjut

C. Pedoman Dokumentasi

1. Sejarah SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

2. Nama-nama Kepala SMP Negeri 3 Tangerang Selatan dari tahun 1997-

sekarang

3. Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan

5. Jenjang Pendidikan dan Status Pendidik

6. Rata-rata beban mengajar pendidik

7. Tenaga Pustakawan dan Laboran

8. Data Jumlah Kelas, Rombel, dan Peserta didik Tahun Pelajaran

2016/2017

9. Kepemilikan Ruang Belajar, Ruang Kantor, Ruang Penunjang, dan Sarana

Penunjang

10. RPP dan Hasil belajar siswa kela VII Akselerasi

11. Foto kegiatan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah.

Page 95: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 2

HASIL WAWANCARA

Wawancara dengan Bidang Kurikulum SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Nama : Sholeh Fathoni, S.Pd

Jabatan : Bidang Kurikulum

Hari/tanggal : Rabu, 26 Oktober 2016

Tempat : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Waktu : 11:16 WIB

1. Bagaimana kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran PAI di SMP

Negeri 3 Tangerang Selatan ?

Jawaban: kurikulum yang digunakan atau diterapkan di sekolah yaitu

kurikulum 2013, sejak kurikulum 2013 diadakan oleh mentri pendidikan lalu

direvisi dan sampai sekarang SMPN 3 ini masih menerapkan kurikulum 2013.

2. Apa saja peran dan tugas bidang kurikulum di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan?

Jawaban: Tugas nya sebagai penggerak kurikulum yang diterapkan di sekolah

ini, karena sekolah ini menerapkan kurikulum 2013 atau K.13 maka saya

mengajak kepada guru-guru yang lain untuk sama-sama menjalankan

pembelajaran dengan kurikulum ini, K.13 dari silabus, RPP maupun

penilaiannya. Ketika ada ketidaktahuan dari kami sebagai guru maka, saling

membantu.

3. Apa yang berbeda atau hal apa yang diistimewakan dari kelas akselerasi yang

terdapat di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?

Page 96: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Jawaban: Semuanya istimewa ya, dari regular, bilingual sampai akselerasi.

Hanya saja ada beberapa perbedaan disini, dari kelas akselerasi yaitu waktu

nya berbeda dengan keduanya (regular dan bilingual) lebih cepat

pembelajarannya. Kelas akselerasi menjalani proses pembelajaran selama 2

tahun, 1 semester dihitung 4 bulan dan pada bulan ke-8 siswa akselerasi

kenaikan kelas begitu seterusnya sampai kelas 9. KKM akselerasi yaitu 7,8

berbeda dengan regular yaitu 6,7. Ketika ada salah satu siswa yang kurang

dari KKM tersebut maka diadakan remedial, namun bila seperti itu lagi akan

di mutasi ke kelas regular sehingga tidak di kelas akselerasi. Tentunya siswa

yang berada di kelas akselerasi harus siap, maka dari itu ada persyaratan yang

harus dipenuhi calon siswa akselerasi atau pihak sekolah tidak sembarang

dalam menerima siswa akselerasi, antara lain dengan melihat latar belakang

siswa selagi di SD, melihat dari nilai-nilai raport siswa dari kelas 4-6 SD

minimal dengan rata-rata nilai 8, barulah siswa boleh mengikuti tes akademis,

tes IQ nya dan tes psikologinya, dan wawancara calon wali murid.

4. Apa saja kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan?

Jawaban: Kegiatan keagamaan, disini ada masjid yang bisa digunakan siswa

maupun guru untuk beribadah, seperti sholat dhuha atau tadarus al-Qur’an,

perlengkapan ibadah juga tersedia. Pada hari jum’at pagi, siswa khususnya

yang beragama Islam mendengarkan ceramah agama, dan pada jum’at siang

melaksanakan sholat jum’at bersama dan juga megikuti lomba-lomba seperti

qiroat, cerdas cermat agama yang diselenggarakan oleh pihak luar.

Page 97: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA

Wawancara dengan Guru PAI SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Nama : Rendra Mubarok, S.Ei

Jabatan : Guru PAI VII Akselerasi

Hari/tanggal : Selasa, 25 Oktober 2016

Tempat : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Waktu : 15:06 WIB

1. Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran PAI di SMPN 3 Tangerang

Selatan ?

Jawaban: Biasanya tujuan pembelajaran ini dibahas diawal terus dilihat

kemampuan anak sejauh mana sebelum pembelajaran, pada saat pembelajaran

dan setelah pembelajaran apakah ada perubahan ke tingkat pencapaian tujuan

dilihat dari pemahaman anak, jadi ada evaluasi akhir baik lisan maupun

tulisan.

2. Bagaimanakah cara bapak untuk melengkapi media pembelajaran terkait

dengan pelaksanaan strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam

pembelajaran PAI?

Jawaban: Memperbanyak referensi baik dari buku maupun internet, terus biar

kontekstual permasalahan yang ada dikaitkan dengan meteri harus update,

kalau ga update susah nyambungnya. Media bisa melalui Power Point, video

dan sebagainya.

3. Bagaimana tanggapan bapak dengan SPBM dalam pembelajaran PAI?

Page 98: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Jawaban: Enak mba, tanggapannya bagus baik, bahkan semakin berkembang

masalahnya semakin berkembang pola pikir siswa, sehingga siswa bisa

berpikir kritis.

4. Metode apa yang digunakan ketika bapak menerapkan SPBM?

Jawaban: Kalau di PAI sangat sulit sekali menghinndari ceramah ya, setelah

ceramah karena berbasis masalah pasti diskusi ya dominan itu.

5. Bagaimana kondisi siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran berbasis

masalah?

Jawaban: 80-20. 80 persen memperhatikan 20 persen tidak memperhatikan.

cumankan kita harus memakai teori 20 menit titik konsentrasi anak, nah 20

menit itu yang harus kita manfaatkan tergantung kalau situasinya harus

ditengah ya ditengah kalau situasinya harus diawal ya diawal, cuman kalau

diawal kebanyakan monoton biasanya si saya prolog, evaluasi setalah evaluasi

masuk ke materi baru deh tuh masalah-masalah saya angkat sedikit, setelah

diangkat sedikit masalah yang yang diangkat selanjutnya adalah masalah dari

anak-anaknya, pertanyaan dari anak-anaknya dibahas bersama, masalah dari

materi dulu.

6. Apakah SPBM dalam pelaksanaan pembelajaran itu baik menurut bapak?

Jawaban: menurut saya baik ya, karena Membantu siswa untuk

mengembangkan pemikirannya, memecahkan masalah itu bukan suatu yang

mudah, maka harus dengan ketilitian, dengan strategi ini akan membantu

siswa berpikir kritis untuk memecahkan masalah.

7. Apa dampak bagi siswa dengan SPBM ?

Jawaban: Biasanya mudah diingat ya, kalau penerapan karena sulit

pemantauannya, karena tidak ada tolak ukur penlilaian untuk sampai kesana

jadi kadang melihat jawaban anak-anak seperti melihat jawaban diskusi,

menurut saya pemahaman anak nyampe sepeti membahasakan seperti bahasa

lisan.

Page 99: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

8. Bagaimana cara bapak menjadikan SPBM disenangi oleh siswa?

Jawaban: Pertama reward, seperti bintang misalnya yang bisa jawab

pertanyaan saya dapet bintang satu dan itu efeknya ke nilai yang dapet

bintangnya banyak nilainya lebih besar

9. Apakah dalam pembelajarandengan SPBM siswa ikut aktif ?, Jika ada yang

tidak aktif, apa alasannya?.

Jawaban: Ada yang tidak aktif tapi lebih banyak yang aktif dalam

pembelajaran, mungkin alasan siswa tidak aktif karena malu untuk

meyampaikan pendapatnya didepan teman-temannya dan saya sebagai guru di

dalam kelas.

10. Apa yang bapak lakukan apabila ada dari salah seorang siswa yang tidak aktif

dalam pembelajaran dengan SPBM ini?

Jawaban: Yang saya lakukan memotivasi siswa untuk berbicara dengan

bahasanya sendiri dan dengan pengetahuan yang ia miliki. Dan apabila dalam

perkelompokkkan saya akan gabungkan dengan kelompok yang aktif tidak

bisa dalam astu kelompok aktif semua ataupun pendiem semua, jadinya mati

diskusinya, mereka yang tidak aktif itu biasanya kreatif di nulis, di gambar, di

imajinatif, dituangkannya dalam tulisan.

11. Apa saja harapan bapak diterapkannya SPBM dalam pembelajaran PAI?

Jawaban: Siswa dapat mengerti, siswa dapat mengamalkanapa yang diajarkan,

siswa dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

12. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pada saat pelasanaan PBM dalam

pembelajaran PAI di SMPN 3 Tangsel ?

Jawaban: Penghambatnya yaitu kurang nya feferensi yang dibaca oleh siswa,

jika kurang referensi mereka tidak puya bahan untuk apa yang dibicarakan.

Kalau pendukungnua berupa teknologi, situasi yang terjadi, lingkungan

sekitar. Salah satu faktor yang mendukung pembelajaran ialah situasi yang

terjadi dan lingkunngan sekitar. Karena apabila tidak ada kejadian untuk

Page 100: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

dijadikan masalah, lalu apa yang akan dibahas dalam pembelajaran ketika

mengimplementasikan SPBM.

13. Bagaimana cara bapak mengatasi hambatan hambatan-hambatan pada saat

pelaksaan PBM dalam pembelajaran PAI ?

Jawaban: Sebelum pembelajaran sya melakukan kesepakatan dengan anak-

anak, apabila yang tidak embaca tidak bisa mengikuti pembelajaran oleh saya

14. Bagaimana cara bapak mengetahui siswa yang sudah paham atau siswa yang

belum paham dengan materi pelajaran? Apa bapak mempunyai kiat-kiat

tersediri?

Mengadakan tes lisan dan tulisan mba, tes lisan itu diadakan ketika akan

closing, jadi saya bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari

dalam satu hari ini dan tes tulisan setelah materi adanya ulangan harian.

Page 101: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 4

Hasil Wawancara Siswa

Nama :Kayra Prajna Setiadi

Jabatan :Siswa Kelas VII Akselerasi

Hari/tanggal : Selasa, 01 November 2016

Tempat : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Waktu : 11: 25 WIB

1. Apa pendapatmu mengenai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang

pernah Guru mata pelajaran PAI terapkan?

Jawaban: Suasana belajarnya enak, misalnya ada permasalahan terus

teman-teman yang lain itu disuruh jawab pendapat masing-masing terus

nanti digabung jadi diskusi jadi beragam jawabannya jadi tau banyak.

Senang dari pengajaran bapaknya. Lebih enak soalnya diskusi.

2. Apakah kamu menyukai cara belajar dengan strategi tersebut ?

Jawaban: Suka ka, soalnya aku bisa mengetahui pendapat orang lain dari

temen-temen aku, terus pendapat dari orang lain itu kita bisa gabung terus

pengetahuan kita juga jadi lebih beragam deh.

3. Apakah dengan belajar melalui SPBM kamu lebih mengerti pelajaran ?

Jawaban: Iya paham, misalnya ada yang belum jelas nanti bapaknya

jelasin lagi, jadi disaat ada yang engga dipahami kita boleh bertanya ke

pak Rendra, ka.

4. Menurutmu apakah SPMB sebuah strategi yang menyenangkan?

Jawaban: Seneng dong ka, karena dalam belajar dikelas kita jadi lebih

berani menyatakan pendapat depan temen-temen dan guru, dan supaya

kita juga terbiasa menyatakan pendapat di depan banyak orang.

5. Apa yang kamu peroleh ketika pembelajaran selesai dengan SPBM?

Page 102: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Jawaban: yang aku dapet itu dari kita masing-masing bisa mencari jalan

keluar dari masalah yang di ceritakan temen atau masalah aku sendiri

sesuai dengan materi pelajaran, ka.

6. Apa ada keluhan dari SPBM ?

Jawaban: Karena sering diskusi, jadi soal yang dibuku kadang ga

dikerjain.

7. Saran kamu dalam SPBM ?

Jawaban: pengennya ada latihan juga, ngerjain soal, selain menemukan

masalah atau diskusi.

Page 103: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 5

Hasil Wawancara Siswa

Nama :Lintang Wahyu Charisa Raharjo.

Jabatan :Siswa Kelas VII Akselerasi

Hari/tanggal : Kamis, 03 November 2016

Tempat : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Waktu : 11:20 WIB

1. Apa pendapatmu mengenai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang

pernah Guru mata pelajaran PAI terapkan?

Jawaban: Asik, Seru, banyak ilmu yang didapet dari masalah diluar,

apalagi masalah agama.

2. Apakah kamu menyukai cara belajar dengan strategi tersebut ?

Jawaban: Suka, apalagi bapaknya baik, kayak kasih keluasan waktu kita

untuk bertanya, menjawab. Terus sama-sama diskusi. Aku suka bertanya

kalau engga jawab.

3. Apakah dengan belajar melalui SPBM kamu lebih mengerti pelajaran ?

Jawaban: Paham, paham itukan mengerti ya ka, jadi aku ngerti sama yang

dijelaskan bapak, terus ada masalah jadi mancing kita untuk berpikir

selesaiin masalah itu harus gimana.

4. Menurutmu apakah SPMB sebuah strategi yang menyenangkan?

Jawaban: Menyenangkan pasti, kan aku suka.

5. Apa yang kamu peroleh ketika pembelajaran selesai dengan SPBM?

Jawaban: Banyak, misalnya dari masalah temen kita, aku bisa belajar buat

tidak seperti itu atau bisa menyelesaikan masalahnya. Jadi bisa

menyelesaikan masalah gitu ka.

6. Apa ada keluhan dari SPBM ?

Jawaban: Engga ada keluhan nya.

Page 104: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

7. Saran kamu dalam SPBM ?

Jawaban: Temen-temennya berisik, suka pada berebutan ngomong, terus

bapaknya senyum aja. Jadi biar ga berisik pengennnya si ditunjuk aja kalo

mau ngomong.

Page 105: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 6

Hasil Wawancara Siswa

Nama : Muhammad Andrean Syaputra

Jabatan :Siswa Kelas VII Akselerasi

Hari/tanggal : Kamis, 03 November 2016

Tempat : SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

Waktu : 11:40 WIB

1. Apa pendapatmu mengenai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah yang

pernah Guru mata pelajaran PAI terapkan?

Jawaban: Baru ngerasain tapi asik si, santai juga dari bapaknya. Dapet

pengalaman, pengetahuan dari temen-temen dari masalah mereka, jadi kalo

ada tugas kita menemukan masalah terus di share ke temen-temen sama

guru.

2. Apakah kamu menyukai cara belajar dengan strategi tersebut ?

Jawaban: Suka ka

3. Apakah dengan belajar melalui SPBM kamu lebih mengerti pelajaran ?

Jawaban: Iya mengerti, jadi walaupun dari masalah paham, kan nanti

dijelasin juga sama pak rendra.

4. Menurutmu apakah SPMB sebuah strategi yang menyenangkan?

Jawaban: Menyenangkan buat saya, tapi keliatannya temen-temen juga

seneng.

5. Apa yang kamu peroleh ketika pembelajaran selesai dengan SPBM?

Jawaban: Kalau sekarang si saya lagi berusaha buat mengamalkan, jadi

yang saya pelajari di kelas saya amalkan. Misalnya dari pelajaran ikhlas,

pasti kita ngerasa kadang ga iklas, atau terpaksa, jadi dari masalah itu, saya

mengamalkan buat ikhlas. Kayak gitu, ka.

Page 106: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

6. Apa ada keluhan dari SPBM ?

Jawaban: Keluhannya, kalo dari belajarnya si engga, tapi bapaknya terlalu

baik, sama anak-anak yang berisik ga teratur.

7. Saran kamu dalam SPBM ?

Jawaban: Sarannya, tegas aja, saya mah gapapa dimarahin ka.

Page 107: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Satuan Pendidikan : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / GANJIL

Materi Pokok : Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar

dan Pemaaf

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (3 x 40 menit)

Kompetensi Inti :

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya;

(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;

(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1 1.1 Menghayati al-Qur’an sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

2 2.4 menghayati perilaku ikhlas,

sabar dan pemaaf sebagai

implementasi surah an-Nisa/4;

146, surah al-Baqarah/2:153, dan

surah Ali-Imran/3:134, serta hadis

terkait.

3 3.5 Memahami isi kandungan

surah an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133 serta hadis yang

terkait tentang ikhlas, sabar dan

pemaaf.

Siswa menjelaskan pengertian

ikhlas, sabar dan pemaaf

dengan bahasa sendiri

Page 108: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

4 4.5.1 Membaca surah an-

Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133

Membiasakan diri untuk

membaca surah al-Qur’an

5 4.5.2. Menunjukkan hafalan surah

an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133 dengan lancar

Melafalkan bersama-sama surah an-

Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153

dan surah Ali Imran/3:133 serta

hadis yang terkait.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu:

1. Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam surah an-

Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133

2. Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam surah an-

Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133

3. Mendemonstrasikan bacaaan surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153

dan surah Ali Imran/3:133 dengan tartil

4. Mendemonstrasikan hafa;ah surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153

dan surah Ali Imran/3:133 dengan lancer

5. Menyebutkan arti surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah

Ali Imran/3:133 serta hadis tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.

6. Menjelaskan makna isi kandungan surah an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133serta hadis tentang ikhlas, sabar

dan pemaaf

7. Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari agar senantiasa ikhlas,

sabar dan pemaaf.

8. Menunjukkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf sebagai

implementasi surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133 serta hadis yang terkait.

9. Menunjukkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf sebagai

implementasi surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133 serta hadis yang terkait.

Page 109: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

C. MATERI PEMBELAJARAN :

1. Pengertian Ikhlas, Sabar dan Pemaaf

2. Surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133

D. METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan Scientific Learning

2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

3. Metode demonstrasi, diskusi, ceramah.

E. SUMBER BELAJAR

1. Muhammad Ahsan dkk. 2013. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs kelas VII. Jakarta: ESIS Erlangga.

2. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Departemen Agama Republik Indonesia, (1984) Al Quran dan

Terjemahannya, Jakarta

4. Soepardjo dan Ngadiyanto , Mutiara Akhlak dalam Pendidikan Agama

Islam, Solo, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

5. Multahim, dkk, Agama Islam Penuntun Akhlak (2006),Jakarta, Yudhistira.

6. Ringkasan Materi PAI SMP Kelas VII MGMP PAI.

7. Multimedia Pembelajaran PAI.

F. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media

a. Video Pembelajaran Ikhlas, Sabar dan Pemaaf

2. Alat

a. Komputer/laptop

b. LCD Projector

c. Speaker aktif

d. Layar screen

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

10

menit

Page 110: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

dengan penuh khidmat

Guru memeriksa kehadiran siswa dengan mengisi

lembar kehadiran siswa

Guru memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dan mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan

dengan materi pelajaran.

Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi

dasar dan tujuan yang akan dicapai.

Inti Mengamati

Mencermati tayangan video.

Menyimak dan membaca an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133.

Mengamati hukum bacaan al-Qur’an (tajwid) dalam

surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan

surah Ali Imran/3:133

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru, siswa mengajukan

pertanyaan terkait Ikhlas, Sabar dan Pemaaf dan

hukum bacaan al-Qur’an

Mengajukan pertanyaan mengenai Ikhlas, Sabar dan

Pemaaf dan hukum bacaan al-Qur’an

Menalar

Siswa menalar sebab akibat ikhlas, sabar dan pemaaf

Mencoba

Siswa mencari dan mengumpulkan peristiwa /kasus

yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari terkait

Ikhlas, Sabar dan Pemaaf

Siswa mencari tahu hukum bacaan dari ayat lain

Mengkomunikasi/membentuk Jejaring

Siswa mempresentasikan dari peristiwa yang terjadi

yang telah dikumpulkan.

45menit

Penutup Dibawah bimbingan guru, peserta didik

menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis pada pertemuan pertama.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas

kelompok berupa wawancara.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

5 menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Page 111: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

dengan penuh khidmat

Guru memeriksa kehadiran siswa dengan mengisi

lembar kehadiran siswa

Guru memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dan mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan

dengan materi pelajaran yang telah dipelajari.

Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi

dasar dan tujuan yang akan dicapai.

10

menit

Inti Mengamati

Mengamati dan memahami makna dari surah an-

Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153 dan surah Ali

Imran/3:133 terkait materi Iklas, Sabar dan Pemaaf.

Mengamati dari seseorang dalam kehidupan sehari-

hari tentang Ikhlas, Sabar dan Pemaaf.

Mengamati dan membahas bersama-sama dari tugas

mandiri siswa.

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan

tentang surah an-Nisa/4:146, surah al-Baqarah/2:153

dan surah Ali Imran/3:133 dan juga materi Ikhlas,

Sabar dan Pemaaf.

Mengajukan pertanyaan mengenai masalah Ikhlas,

Sabar dan Pemaaf.

Menalar

Membahas tugas kelompok

Siswa berdiskusi materi Ikhlas, Sabar dan Pemaaf.

Dibimbing oleh guru

Mencoba

Siswa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari baik di sekolah kepada teman-teman dan

guru-guru ataupun kepada masyarakat luas.

Siswa menghapal surah an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133 dengan

benar hukum bacaan al-Qur’an.

Membentuk Jejaring

Memaparkan hasil diskusi dari permasalahan

dalama surah an-Nisa/4:146, surah al-

Baqarah/2:153 dan surah Ali Imran/3:133 dan

juga materi Ikhlas, Sabar dan Pemaaf dalam

kehidupan sehari-hari dan tugas kelompok siswa.

45menit

Penutup Dibawah bimbingan guru, peserta didik

menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

5 menit

Page 112: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

H. PENILAIAN

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi :

No. Aspek

penilaian Scor

Nilai

maksimal

Nilai Diskripsi

1. ……………. 100 …………

2.

3.

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

c. Kisi-kisi:

No. Sikap/nilai Butir

Instrumen

1. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada

temannya.

2. Segera memberikan bantuan pemahaman ketika

dimintai tolong temannya tentang pelajaran.

3. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku

pelajaran.

4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia

miliki.

5. Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar

kepandaian.

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Lisan

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan

c. Kisi-kisi :

Page 113: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

No. Indikator Butir Instrumen

1.

2.

3.

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Performance

b. Bentuk Instrumen : Praktik

c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

1. Membaca al-Qur’an

Bagaimana cara

membaca al-Qur’an

dengan baik dan benar.

Mengetahui;

Kepala Sekolah,

Maryono, S.E., M.Pd

Tangerang Selatan, September 2016

Guru PAI dan Budi Pekerti,

Rendra Almubarak, SEI_

Page 114: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Satuan Pendidikan :SMPN 3 Tangerang Selatan

Mata Pelajaran :PAI dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil

Materi Pokok : Selamat Datang Nabi Kekasih Ku

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (3 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian

yang tampak mata).

KI4 : Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret(

menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

2.1 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW periode Mekah

3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW. Periode Mekah

4.7 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad

SAW. periode Mekah

Indikator

1. Menjelaskan kelahiran Nabi Muhammad SAW

2. Mengidentifikasi Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rosul

3. Menjelaskan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah

C. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengalami proses pembelajaran ini, peserta didik dapat :

1. Menjelaskan kelahiran Nabi Muhammad SAW

2. Mengidentifikasi Nabi Muhammad diangkat menjadi Rosul.

3. Menjelaskan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah

Page 115: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

D. Materi Pembelajaran:

a. Kelahiran nabi muhammad SAW

b. sejarah nabi muhammmad sejak kecil sampai dengan remaja di Mekkah

c. Nabi Muhammad diangkat menjadi rosul

d. Dakwah di Mekah

E. Metode Pembelajaran:

1. Pendekatan Scientific Learning

2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

3. Metode diskusi, ceramah.

F. Media Pembelajaran

1. Media

Video Pembelajaran sejarah nabi Muhammmad saw

CD Pembelajaran

2. Alat

Komputer/ Laptop

LCD Projector

3. Sumber Belajar

Buku teks Siswa PAI dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII

Buku Pendidikan Agama Islam penerbit Yudhistira

Buku Pegangan Guru PAI dan Budi Pekerti SMP untuk kelas 7

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat

b. Guru memulai pembelajaran dengan membaca basmalah atau Al Qur’an

surah/ ayat pilihan.

c. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk.

d. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara

komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran

e. Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan yang

akan dicapai

Page 116: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

2. Kegiatan inti ( 45 menit)

a. Mengamati

Guru menayangan film sejarah nabi Muhammad Saw

Siswa mengamati LCD Tentang Sejarah Perjuangan Nabi

Muhammmad sejak kecil sampai dengan remaja dan diangkat

jadi rasul di Mekah

Siswa mencatat hasil pengamatan terhadap hal- hal

penting dari tayangan LCD

b. Menanya

Guru memberikan pertanyaan terkait film sejarah nabi

Muhammad

Melalui motivasi dari guru, siswa mengajukan pertanyaan

kepada teman kelompok dan guru tentang hal- hal yang

belum jelas dari pengamatan terhadap tayangan LCD film sejarah

perjuangan Nabi Muhammad Saw .

c. Menalar

Guru meminta siswa membaca buku teks siswa Pendidikan

Agama islam dan Budi Pekerti Kelas VII semester 1 Bab VI.

Guru memberikan tugasuntuk mengerjakan soal tentang sejarah

kelahiran Nabi Muhammad SAW

Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal tentang peristiwa

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul.

Guru memberikan tugas untuk mengerjakan soal tentang Dakwah

Nabi Muhammad SAW di Makkah.

d. Mencoba

Siswa menganalisis kehidupan pada Nabi Muhammad SAW

e. Mengkomunikasi.

Mempresentasikan hasil analisis sejarah nabi muhammad sejak

kecil sampai remaja di kota mekkah.

Siswa lainnya mengamati dan memberi penilaian hasil presentasi

Selama pembelajaran berlangsung guru mengadakan penilaian

proses dengan rubrik observasi dan memberi penguat dari hasil

presentasi.

Page 117: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

3. Penutup (5 menit)

Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran secara demokratis.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya dan menyampaikan tugas mandiri berupa makalah.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa dan guru

mengucapkan salam

Pertemuan Kedua

1. Pendahuluan ( 10 menit )

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;

Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah/ayat

pilihan (nama surat sesuai dengan program pembiasaan yang

ditentukan sebelumnya);

Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran

dan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk

pesrta didik.

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara

komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi dasar dan tujuan

yang akan dicapai.

Guru mengkondisikan peserta didik untuk duduk secara berpasangan

(dalam jenis kelamin yang sama).

2. Kegiatan inti ( 45 menit)

a. Mengamati

Siswa mengamati kembali hasil tugas mandiri secara bersama-

sama dan berdiskusi bersama.

b. Menanya

Guru memberikan pertanyaan terkait tugas mandiri siswa.

Page 118: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Dibawah motivasi guru, siswa menanyakan perjuangan Rasul

setelah diangkat menjadi rasul dan menerima wahyu dari Allah

Swt.

c. Menalar

Membahas tugas mandiri

d. Mencoba

Mendiskusikan masalah dari kehidupan pada masa Rasulullah

kemudian mengaitkan masalah yang terjadi dalam kehidupan

pada saat ini.

e. Mengkomunikasi

Memaparkan hasil diskusi dari permasalahan pada masa

kehidupan Rasulullah dan masalah pada masa kehidupan pada

saat ini.

3. Penutup (5 Menit)

Dibawah bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

Guru memberikan reward kepada siswa dalam menpresentasikan

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

H. PENILAIAN

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi :

No

Aspek Pengamatan

Ya Tidak

skor 1 skor 0

1 Meyakini bahwa nabi

muhammmad adalah manusia

pilihan Alllah untuk semua umat

2 Meyakini bahwa nabi

muhammmad adalah surituladan

dalam perjungannya menegakan

agama Islam

Page 119: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

3 Meyakini bahwa umat Islam

wajib mentaati belau dalam

segala hal

4 Meyakini bahwa perbuatan nabi

perlu diamalkan dalam

kehidupan sehari-hari

5 Meyakini bahwa Allah swt

memuliakan orang-orang yang

beriman yang bertaqwa kepada

Alllah swt

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

c. Kisi-kisi:

No

Aspek Pengamatan selalu sering jarang

tidak

pernah

skor 4 skor 3 skor 2 skor 1

1 Suka mengamalkan prilaku

rasululllah dalam

memperjuangkan agama Allah.

2 Berakhlakul karimah sebagai

bentuk menteladani Rasululllah

3 Tidak pelit ketika temannya

meminjam buku pelajaran.

4 Tidak menyombongkan diri

karena telah meneladani

rasululllah

5 Diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari

Pedoman penskoran : Skor yang diperoleh

----------------------------- X 100 = ---------

Skor maksimal

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian :Tes Tulis

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tulisan

c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. Dapat menjelaskan pengertian 1 Jelaskanlah dengan singkat

Page 120: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

sejarah perjuangan nabi sejak

kecil sampai remaja di kota

mekkah

sejarah perjuangan rasul sejak kecil

sampai dengan remaja

2.

Dapat meleladani prilaku

rasulullah dalam

memperjuangkan agama

islam

2. Buatlah deskripsi bentuk-bentuk

yang perlu diteladani dari rasulullah

dalam memperjuangkan agama

islam

3.

Dapat menerapkan prilaku

rasul dalam kehidupan sehari-

hari

3. Tuliskanlah prilaku rasul yang

telah kalian terapkan dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Performance

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

c. Kisi-kisi:

Aspek yang

dinilai Indikator kemampuan Nilai Paraf

Guru

Dapat

memperagakan

drama sesuai

dengan naskah

Memeperagakan sesuai antara

naskah dengan peran 80 - 100

Memperagakan kurang sesuai

antara naskah dengan peran 60 -79

Memperagakan tidak sesuai

antara naskah dengan peran 10 -59

Tangerang Selatan, Oktober 2016

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah Pendidikan Agama Islam

Maryono, S.E., M.Pd Rendra Almubarak, SEI_

Page 121: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Satuan Pendidikan : SMPN 3 TANGERANG SELATAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas / Semester : VII / GANJIL

Materi Pokok : Indahnya Kebersamaan Dengan Berjama’ah

Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (3 x 40 menit)

Kompetensi Inti :

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya;

(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata;

(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

A. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR:

NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1 1.5 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam

2 3.9 Memahami ketentuan shalat

berjamaah

1. Menjelaskanpengertian tentang

shalat berjamaah

2. Menunjukkan tata cara shalat

wajib berjamaah

3 4.9 Mempraktikkan shalat

berjamaah

1. Membiasakanshalat berjamaah

dalam kehidupan sehari-hari

2. Mempraktikkan shalat berja

maah dalam kehidupan sehari-

hari

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Untuk memahami pengertian shalat berjama’ah.

Page 122: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

2. Dapat memecahan masalah dalam sholat berjama’ah.

3. Dapat mempraktikkan shalat wajib berjamaah dengan

benar/tartil/berurutan.

Dari ketiga tujuan pembelajaran tersebut maka peserta didik

diharapkan siswa dapat :

a. Menunjukkan tata cara shalat wajib berjamaah. b. Mendemontrasikan tata cara shalat wajib berjamaah. c. Melaksanakan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari

pemahaman rukun Islam. d. Menjelaskan pengertian shalat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya. e. Menjelaskan syarat sah shalat berjamaah. f. Menyebutkan hukum shalat masbuk. g. Menyebutkan halangan shalat berjamaah. h. Menyebutkan keutamaan shalat berjamaah. i. Menunjukkan tata cara shalat berjamaah j. Mempraktikkan shalat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari. k. Memecahkan masalah dalam shalat berjama’ah

C. MATERI PEMBELAJARAN :

1. Pengertian shalat berjamaah

2. Dasar hukum dan keutamaan shalat berjamaah

3. Adab shalat berjamaah

D. METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan Scientific Learning

2. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

3. Metode demonstrasi, diskusi, ceramah.

E. SUMBER BELAJAR

1. Muhammad Ahsan dkk. 2013. Pendidikan Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs kelas VII. Jakarta: ESIS Erlangga.

2. Mustahdi dan Sumiyati. 2013. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Departemen Agama Republik Indonesia, (1984) Al Quran dan

Terjemahannya, Jakarta

4. Soepardjo dan Ngadiyanto , Mutiara Akhlak dalam Pendidikan Agama

Islam, Solo, PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

5. Multahim, dkk, Agama Islam Penuntun Akhlak (2006),Jakarta, Yudhistira.

6. Ringkasan Materi PAI SMP Kelas VII MGMP PAI.

7. Multimedia Pembelajaran PAI.

Page 123: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

F. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media

a. Video Pembelajaran shalat berjamaah

b. CD Pembelajaran

c. Gambar cara mengatur shof dalam berjamaah.

2. Alat

a. Komputer/laptop

b. LCD Projector

c. Speaker aktif

d. Layar screen

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

dengan penuh khidmat

Guru memeriksa kehadiran siswa dengan mengisi

lembar kehadiran siswa

Guru memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dan mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan

dengan materi pelajaran.

Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi

dasar dan tujuan yang akan dicapai.

10

menit

Inti Mengamati

Mencermati tayangan video shalat berjamaah.

Menyimak dan membaca dalil-dalil tentang shalat

berjamaah.

Mengamati gambar shof dalam shalat berjamaah

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan pertanyaan

tentang video shalat berjamaah dan penjelasan dari

guru.

Mengajukan pertanyaan mengenai keutamaan shalat

berjamaah

Menalar

Siswa mencari dan mengumpulkan peristiwa /kasus

45menit

Page 124: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

shalat berjamaah pada video yang telah ditayangkan

Mencoba

Mengidentifikasi dan mendemonstrasikan

pelaksanaan shalat berjamaah yang ada di video.

Mengkomunikasi/membentuk Jejaring

Menunjukkan/memaparkan hasil analisis dari video

yang telah ditayangkan

Penutup Dibawah bimbingan guru, peserta didik

menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis pada pertemuan pertama.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas

mandiri berupa makalah.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

5 menit

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdo’a bersama dipimpin oleh seorang peserta didik

dengan penuh khidmat

Guru memeriksa kehadiran siswa dengan mengisi

lembar kehadiran siswa

Guru memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

Guru memberikan motivasi dan mengajukan

pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan

dengan materi pelajaran yang telah dipelajari.

Guru menyampaikan kompetensi inti, kompetensi

dasar dan tujuan yang akan dicapai.

10

menit

Inti Mengamati

Membaca dan memahami dalil-dalil tentang shalat

berjamaah.

Mengamati perbedaan dari shalat tidak berjama’ah

dengan shalat berjama’ah.

Mengamati dan membahas bersama-sama dari

tugas mandiri siswa.

Menanya

Dengan dimotivasi oleh guru mengajukan

pertanyaan tentang shalat berjamaah.

Mengajukan pertanyaan mengenai masalah yang

terkait dalam shalat berjama’ah.

45menit

Page 125: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Menalar

Membahas tugas mandiri

Siswa mencari dan mengumpulkan

masalah/peristiwa shalat berjama’ah.

Mencoba

Mendiskusikan masalah dari shalat berjama’ah

dalam kehidupan sehari-hari.

Membentuk Jejaring

Memaparkan hasil diskusi dari permasalahan

shalat berjama’ah dalam kehidupan sehari-hari

dan tugas mandiri siswa.

Penutup Dibawah bimbingan guru, peserta didik

menyimpulkan materi pembelajaran secara

demokratis.

Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa

5 menit

H. PENILAIAN

1. Sikap spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri

c. Kisi-kisi :

No. Aspek

penilaian Scor

Nilai

maksimal

Nilai Diskripsi

1. ……………. 100 …………

2.

3.

4.

5.

2. Sikap sosial

a. Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian

c. Kisi-kisi:

Page 126: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

No. Sikap/nilai Butir

Instrumen

1. Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada

temannya.

2. Segera memberikan bantuan pemahaman ketika

dimintai tolong temannya tentang pelajaran.

3. Tidak pelit ketika temannya meminjam buku

pelajaran.

4. Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia

miliki.

5. Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar

kepandaian.

3. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Lisan

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan

c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1.

2.

3.

4. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Performance

b. Bentuk Instrumen : Praktik

c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan Butir Instrumen

1. Mengatur shof

Bagaimana cara

mengatur shof yang

benar dalam shalat

berjamaah

Page 127: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

2. Shalat berjamaah

Praktikkan cara shalat

berjamaah dengan benar

Mengetahui;

Kepala Sekolah,

Maryono, S.E., M.Pd

Tangerang Selatan, September 2016

Guru PAI dan Budi Pekerti,

Rendra Almubarak, SEI_

Page 128: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 10

PROFIL SEKOLAH

TAHUN 2016/2017

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

2. No. Statistik Sekolah : 201.280310.002

3. NPSN : 20603132

4. Tipe Sekolah : A = 27 A1 = 24 A2 = 21

B = 18 B1 = 15 B2 = 12

C = 9 C1 = 6 C2 = 3

5. Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda (samping UIN Jakarta)

Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

6. Telepon / Fax : (021) 7401312

7. Status Sekolah : Negeri

8. Status Pembinaan : SSN

9. Luas Lahan/Tanah : 4.811 m2

10. Status Kepemilikan : Hak Milik

11. Nama Kepala Sekolah : H. Maryono, S.E.M.Pd

12. Pendidikan Terakhir : Strata Dua (S2) Managemen Pendidikan

13. Masa Kerja Sebagai Kasek : 11 tahun

14. Nilai Akreditasi Sekolah : 97,05

15. No Rekening : 0016653616101 Bank Jabar Banten

16. NPWP : 00170.775.1.411.000

17. Visi, Misi dan Strategi SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

a. Visi Sekolah :

Terunggul dalam Prestasi, Teladan dalam bersikap dan bertindak, serta Konsisten

dalam menjalankan ajaran agama

Indikator Visi :

1. Terunggul dalam perolehan nilai akademis

2. Terunggul dalam persaingan masuk SMA / SMK Negeri

3. Terunggul dalam lomba (olimpiade) MIPA

4. Terunggul dalam prestasi non akademis

5. Bersikap baik dan sopan kepada siapapun

6. Selalu taat menjalankan ajaran agama (ibadah) di manapun berada

b. Misi Sekolah :

1. Mewujudkan peningkatan kualitas / mutu lulusan

2. Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMA / SMK Negeri

3. Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta tanah air

4. Meningkatkan prestasi kerja yang diimbangi dengan penghargaan yang layak

serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan keikhlasan

5. Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan

18. Jumlah Peserta Ujian Nasional : 2013/2014 2014/2015 2015/2016

421 siswa 461 siswa 457 siswa

19. Prosentase Lulusan : 2013/2014 2014/2015 2015/2016

100 % 100 % 100%

Page 129: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

20. Nilai Rata-rata Ujian Nasional :

Mata Pelajaran 2013/2014 2014/2015 2015/2016

1. B.Indonesia 7.71 77.70 77.02

2. B. Inggris 7.20 74.64 64.66

3. Matematika 5.83 52.26 48.90

4. I P A 6.49 70.50 54.66

Rata2 Seluruh MP 6.81 275.10 245.24

21. Data Jumlah Kelas, Rombel, dan Siswa Tahun Pelajaran 2016/2017 :

No.

Data Kelas Jumlah

Rombel

Jumlah Siswa

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kelas VII 9 155 171 326

2 Kelas VIII 9 169 248 417

3 Kelas IX 9 174 221 395

4 Kelas VII Billingual 1 17 19 36

5 Kelas VIII Billingual 1 17 23 40

6 Kelas IX Billingual 1 18 22 40

7 Kelas VII Aksel 1 9 16 25

8 Kelas VIII Aksel 1 8 17 25

J U M L A H 32 567 737 1304

22. Jenjang Pendidikan dan Status Guru :

No Tingkat

Pendidikan

Status Guru Jenis Kelamin

Jumlah

Ket. GT GTT Laki-laki Perempuan

1 S3 / S2 8 1 2 7 9

2 S1 44 5 17 32 49

3 D-4 - - - - -

4 D3/Sarmud 2 1 3 - 3

5 D2 - - - - -

6 D1 - - - - -

7 SMA - - - - -

T o t a l 54 7 22 39 61

23. Rata-rata Beban Mengajar Guru :

(31 kelas x 34 jam) : 61 guru = 1.054 : 61 = 17 jam

Page 130: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

24. Data Jumlah Guru dan Statusnya :

No

Mata Pelajaran Jumlah

Guru

Status Guru

PNS GTT Bantu Honor

1 Pendidikan Agama 4 2 - 1 1

2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 - - -

3 Matematika 7 6 - - 1

4 Bahasa Indonesia 9 9 - - -

5 Bahasa Inggris 7 6 - - 1

6 Ilmu Pengetahuan Alam 8 8 - - -

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 8 8 - - -

8 Penjaskes 4 4 - - -

9 Pendidikan Seni Budaya 3 3 - - -

10 Prakarya 3 - - - 3

11 Muatan Lokal 3 3 - - -

12 BP / BK 3 2 - - 1

T o t a l 62 54 - 1 7

25. Jenjang Pendidikan Tenaga Administrasi (TU) dan Statusnya :

No Tingkat

Pendidikan

Status Kepegawaian Jenis Kelamin

Jumlah

Ket. PNS Honor Laki

2 Peremp

1 S1 / S2 3 1 2 2 4

2 D3/Sarmud - - - - -

3 D2 - - - - -

4 D1 - - - - -

5 SMA - 2 2 2

T o t a l 3 3 4 2 6

26. Tenaga Perpustakaan (Pustakawan) dan Laboratorium (Laboran) :

No

Jenis Tenaga Status Jenis Kelamin Tingkat

Pendid.

Jumlah PNS Honor Laki

2 Perem

1 Tenaga Perpustakaan 2 - 1 1 S1 2

2 Tenaga Lab. IPA 1 - - 1 S1 1

3 Tenaga Lab. Komp. - - - - - -

4 Tenaga Lab. Bahasa - - - - - -

T o t a l 3 - 1 2 - 1

27. Buku Perpustakaan :

No

Jenis Buku J u m l a h

Keterangan Judul Buku Exemplar Buku

1 Buku Paket 42 1.260

2 Buku Bacaan 126 252

3 Buku Referensi 38 84

Page 131: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

T o t a l 206 1.596

28.Kepemilikan Ruang Belajar, Ruang Kantor, Ruang Penunjang, dan Sarana Penunjang.

No Jenis Ruangan

/Bangunan

Jml Ukuran

P x L

Kondisi

Ruangan

Ket.

B CB TB

A RUANG BELAJAR :

1 Ruang Teori / Kelas

29

2

8 x 7 m

6 x 10 m

2 Ruang Perpustakaan 1 10 x 7 m

3 Ruang Lab. Bahasa 1 8 x 7 m

4 Ruang Lab. IPA 1 10 x 7 m

5 Ruang Lab. Komputer 2 8 x 7 m

6 Ruang Kesenian 1 6 x 7 m

7 Ruang Keterampilan - -

8 Ruang Serbaguna/Aula 1 12 x 7 m

9 Ruang Multi Media 1 8 x 7 m

B RUANG KANTOR :

1 Ruang Kepala Sekolah 1 6 x 7 m

2 Ruang Wkl Kepsek 1 3 x 7 m

3 Ruang Guru 1 10 x 7 m

4 Ruang Tata Usaha 1 6 x 7 m

5 Ruang Komite Sekolah 1 3 x 7 m

C RUANG PENUNJANG :

1 Ruang Gudang 1 6 x 7 m

2 Ruang BP / BK 1 6 x 7 m

3 Ruang U K S 1 8 x 7 m

4 Ruang PMR/Pramuka 1 6 x 4 m

5 Ruang OSIS/Paskibra 1 6 x 4 m

6 Ruang Ibadah / Masjid 1 10 x 11

7 Raung WC Kepsek 1 2 x 2 m

8 Ruang WC Guru 1 2 x 2

9 Ruang WC Siswa 21 2 x 1 m

10 Ruang Koperasi 1 4 x 7 m

11 Ruang Kantin 1 8 x 7 m

12 Rumah Penjaga - - -

13 Pos Jaga / Satpam 1 3 x 3 m

D SARANA PENUNJANG :

1 Lapangan Olah Raga :

a. Lapangan Futsal 1 12 x 22

b. Lapangan Basket 1 12 x 22

c. Lapangan Volley 1 14 x 7 m

d. Lapangan Badminton 1 12 x 6 m

f. Meja Pingpong 2 4 x 2 m

2 Lapangan Upacara 1 25 x 100

3 Tempat Parkir 1 16 x 8 m `

Page 132: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

4 Kendaraan Operasional 1 Mini bus

E KELENGKAPAN

ALAT RUANG :

Jenis

Barang

Jml Merk/

Type

Kondisi

Ket. B CB TB

1 Ruang Lab. Bahasa - - - - - -

2 Ruang Lab. IPA Alat/Bahan

PC

Proyektor

471

1 unt

1 unt

Aneka

Centrino

Ben-Q

3 Ruang Lab. Komputer - -

- -

4 Ruang Kepala Sekolah 1. TV 21 ”

2. AC

3. Kulkas

4. Dispense

1

1

1

1

Sanken

LG

Uchida

5 Ruang Tata Usaha 1. TV 21 ”

2. DVD

3. Komputer

4. Printer

5. Stencil

6. Kabinet

7. Dispenser 8. AC 9. Laptop

1

1

3

4

1

7

1

1

2

Sanken

DMC

IBM

hp

Resso

Lion

Dazz

Panasonic

Acer

6 Ruang Multi Media 1. Laptop

2. Infocus

3. AC 2 Pk

4. TV 29”

5. OHP

2

2

2

1

2

Toshiba

Toshiba

Panasonic

JVC

7 Ruang Kesenian 1. Alat band

2. Gamelan

3. Sound S

1 set

1 set

1 set

Aneka

Aneka

Aneka

8 Ruang U K S 1. T. Tidur

2. Kasur

3. Lemari

4. Ktk obat

5. Tensi mtr

6. Timbangan

4

4

2

3

1

2

-

-

-

-

-

-

9 Ruang Guru 1. TV 21 ”

2. Meja guru

3. Kursi

4. Dispenser 5. AC

1

54

54

1

2

Panasonic

-

-

Sanex

Panasonic

10 Ruang Kelas 1. Meja siswa

2. Kursi sw 865

1200

-

-

11 Ruang BP / BK 1. Meja

2. Kursi

3. Komputer

4. Printer

5. Lemari

4

8

1

1

2

-

-

Pentium 4

Canon

-

12 Ruang Serba Guna - - - - - - -

Ciputat, 18 Juli 2016

Kepala Sekolah

Page 133: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

H. Maryono, S.E.M.Pd NIP.19601012 198112 1 003

Page 134: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Lampiran 11

Foto-foto kegiatan

Page 135: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 136: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 137: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 138: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 139: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 140: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 141: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 142: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 143: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 144: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 145: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 146: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 147: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 148: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 149: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 150: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Guru: Rendra Al-Mubarok

Mapel: PAI Kelas: VII.Aks Semester: 1 0 KKM: 78

Urt

Ju

jur

Dis

iplin

Ta

ng

gu

ng

jw

b

To

lera

nsi

Go

ton

g R

oyo

ng

Sa

ntu

n

Pe

rca

ya

Dir

i

Ju

jur

Dis

iplin

Ta

ng

gu

ng

jw

b

To

lera

nsi

Go

ton

g R

oyo

ng

Sa

ntu

n

Pe

rca

ya

Dir

i

Ju

jur

Dis

iplin

Ta

ng

gu

ng

jw

b

To

lera

nsi

Go

ton

g R

oyo

ng

Sa

ntu

n

Pe

rca

ya

Dir

i

juju

r

dis

iplin

tan

gg

un

gja

wa

b

tole

ran

si

go

ton

g r

oyo

ng

sa

ntu

n

pe

rca

ya

dir

i

Ju

rna

l G

uru

1-4

1 ADHIMA ALAZMY 80 80 90 80 85 90 90 90 90 80 90 90 80 80 90 90 90 90 90 90 80 95 87 87 87 87 88 87 83 95 88 88 SB

Sangat baik dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun. Baik dalam hal

percaya diri.

2 ADRI KEMAL BUDIMAN 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

3 ADRIEL IBRAHIM SLY 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

4 ANDI RIFAN GHAFFAR HERDANY3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

5 ATHIRA NISRINA ZAHIRA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

6 BIMO PRAMA ADIYANTO 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

7 CANTIKHA FORTUNA YESAN3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

DAFTAR NILAI SIKAP Isi pd cell yg

warna putihTAHUN PELAJARAN 2016/2017

no

Nama

Kompetensi Dasar:

NA

K-S

B

Deskripsi

Observasi Penilaian Diri Sendiri Penilaian Antar Teman

Ju

rna

l G

uru

Rt2

Zikra
Sticky Note
Page 151: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

8 CARRISA MAHARANI 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

9 ESSAFFAH NAZRA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

10 FAWAZ MAULANA JULIANSAH3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

11 KAYRA PRAJNA SETIADI 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

12 KHAIRUNNISA IRIANTO 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

13 KHALISHAH SALSABILA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

14 KHANSA TSABITAH 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

15 0 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

16 LINTANG WAHYU CHARISA R.3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

17 M. FARIZ FADILLAH FURQON3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 152: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

18 MARSHANDA WIDYADHARI H.3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

19 MENTARI SYAHIDA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

20 MICHAEL OKTAF NORTON M.3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

21 MUHAMMAD ANDREAN SYAPUTRA3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

22 MUHAMMAD ARKAN HAEKAL3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

23 MUHAMMAD ERVANTH ISADARELL3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 14 14 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

24 NAFIISAH NAUFAL DWI KAMAL3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

25 NURSALSABILA AMALIA BERLIANA3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

26 RAMADHIAN PRASANTI NABILA3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

27 SHAMSA MALIKA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 153: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

28 SURYA DAFFA MUHAMMAD3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

29 SYAIRA ALYA SABILA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

30 VITA ASYILIA 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 K

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 154: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Mapel: PAI

Guru: Rendra Al-Mubarok Kelas: VII.Aks Semester: 1

no

Urt 1-4 A-D DESKRIPSI 1-4 A-D DESKRIPSI 1-4 sosial

1 ADHIMA ALAZMY 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

89

Sangat baik dalam hal jujur,

disiplin, tanggungjawab, toleransi,

gotong royong, santun. Baik dalam

hal percaya diri.

2 ADRI KEMAL BUDIMAN 83 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Sholat Junat.

88 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

88

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

3 ADRIEL IBRAHIM SLY 82 B. Baik dalam hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat Sholat

Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

86

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

4 ANDI RIFAN GHAFFAR HERDANY87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

89

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

5 ATHIRA NISRINA ZAHIRA 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

6 BIMO PRAMA ADIYANTO 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

89

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

SIKAPNama

PENGETAHUAN KETRAMPILAN

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN KETRAMPILAN DAN SIKAP

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Page 155: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

7 CANTIKHA FORTUNA YESAN 80 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

8 CARRISA MAHARANI 85 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

9 ESSAFFAH NAZRA 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat Sholat

Junat.

95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

10 FAWAZ MAULANA JULIANSAH 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

11 KAYRA PRAJNA SETIADI 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf Sholat Junat.

94 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

85

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

12 KHAIRUNNISA IRIANTO 86 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

13 KHALISHAH SALSABILA 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

81

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

14 KHANSA TSABITAH 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 156: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

15 0 0 . Baik dalam hal . Mulai berkembang dalam hal. . 80

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

16 LINTANG WAHYU CHARISA R. 92 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

90

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

17 M. FARIZ FADILLAH FURQON 84 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

89

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

18 MARSHANDA WIDYADHARI H. 85 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

90 A

Telah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, . Mulai

berkembang dalam hal:, Pelasaan Solat jumat

Desertai dengan khutbah, .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

19 MENTARI SYAHIDA 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

20 MICHAEL OKTAF NORTON M. 0 . Baik dalam hal . Mulai berkembang dalam hal. . 80

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

21 MUHAMMAD ANDREAN SYAPUTRA90 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

22 MUHAMMAD ARKAN HAEKAL 86 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 157: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

23 MUHAMMAD ERVANTH ISADARELL87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

24 NAFIISAH NAUFAL DWI KAMAL 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

25 NURSALSABILA AMALIA BERLIANA89 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

26 RAMADHIAN PRASANTI NABILA 89 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

27 SHAMSA MALIKA 85 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam

hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf Sholat Junat.

90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

28 SURYA DAFFA MUHAMMAD 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi

Ikhlas, sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman

Kepada Malaikat Sholat Junat.

92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

84

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

29 SYAIRA ALYA SABILA 85 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat Sholat

Junat.

91 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

83

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

30 VITA ASYILIA 86 A

Telah menguasai Sangat Baik dalam hal

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat Sholat

Junat. Baik dalam hal Materi Ikhlas, sabar dan

pemaaf.

94 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan

Solat jumat Desertai dengan khutbah, , .

85

. Baik dalam hal . Mulai meningkat

dalam hal jujur, disiplin,

tanggungjawab, toleransi, gotong

royong, santun, percaya diri.

Page 158: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

KKM: 78

spiritual

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

SIKAP

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN KETRAMPILAN DAN SIKAP

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Page 159: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Page 160: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu, Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Page 161: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Selalu Iman Kepada Allah , Takwa Kepada Allah.

Page 162: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Guru: Rendra Al-Mubarok

Mapel: PAI Kelas: VII.Aks Semester: 1 KKM: 78

no

Urt 1 2 3 4 5 6 7 Rt.2 1 2 3 4 5 6 7 Rt.2 1 2 3 4 5 6 7 Trtg 1 2 3 4 5 6 7 1-4 A-D

1 ADHIMA ALAZMY 90 92 90 92 90 92 92 90 92 90 92 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

2 ADRI KEMAL BUDIMAN 84 88 81 88 85 88 88 81 88 85 88 85 81 88 88 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

3 ADRIEL IBRAHIM SLY 86 82 90 90 80 82 82 90 90 83 82 86 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

4 ANDI RIFAN GHAFFAR HERDANY90 92 90 92 88 92 92 90 92 89 92 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

5 ATHIRA NISRINA ZAHIRA 90 92 86 92 88 92 92 86 92 89 92 89 86 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

6 BIMO PRAMA ADIYANTO 85 90 90 90 85 90 90 90 90 85 90 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

7 CANTIKHA FORTUNA YESAN90 90 86 90 85 90 90 86 90 88 90 88 86 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

8 CARRISA MAHARANI 87 92 86 92 85 92 92 86 92 86 92 89 86 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

DeskripsiNA

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NamaPraktik Projek Portofolio Konversi

Isi pd cell yg warna

putih

Kompetensi Dasar

Page 163: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

9 ESSAFFAH NAZRA 80 95 90 95 90 92 95 90 95 85 94 93 90 95 95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

10 FAWAZ MAULANA JULIANSAH90 92 86 92 90 92 92 86 92 90 92 89 86 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

11 KAYRA PRAJNA SETIADI 90 94 90 94 82 94 94 90 94 86 94 92 90 94 94 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

12 KHAIRUNNISA IRIANTO 88 90 90 90 84 90 90 90 90 86 90 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

13 KHALISHAH SALSABILA 90 92 90 92 90 82 92 90 92 90 87 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

14 KHANSA TSABITAH 90 90 86 90 85 90 90 86 90 88 90 88 86 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

15 0 .

16 LINTANG WAHYU CHARISA R.90 95 90 95 90 95 95 90 95 90 95 93 90 95 95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

17 M. FARIZ FADILLAH FURQON86 90 90 90 90 90 90 90 90 88 90 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

18 MARSHANDA WIDYADHARI H.89 0 90 90 90 88 0 90 90 90 44 45 90 90 90 A

Telah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, . Mulai

berkembang dalam hal:, Pelasaan Solat jumat

Desertai dengan khutbah, .

Page 164: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

19 MENTARI SYAHIDA 89 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

20 MICHAEL OKTAF NORTON M. .

21 MUHAMMAD ANDREAN SYAPUTRA90 92 90 92 90 92 92 90 92 90 92 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

22 MUHAMMAD ARKAN HAEKAL87 90 90 90 78 75 90 90 90 83 83 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

23 MUHAMMAD ERVANTH ISADARELL90 90 0 90 80 82 90 0 90 85 86 45 0 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, .

24 NAFIISAH NAUFAL DWI KAMAL80 95 90 95 88 92 95 90 95 84 94 93 90 95 95 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

25 NURSALSABILA AMALIA BERLIANA90 92 90 92 88 92 92 90 92 89 92 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

26 RAMADHIAN PRASANTI NABILA90 90 90 90 85 90 90 90 90 88 90 90 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

27 SHAMSA MALIKA 90 88 90 90 85 90 88 90 90 88 89 89 90 90 90 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

28 SURYA DAFFA MUHAMMAD88 92 90 92 85 92 92 90 92 87 92 91 90 92 92 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

Page 165: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

29 SYAIRA ALYA SABILA 80 90 89 90 90 92 90 89 92 85 91 90 89 91 91 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

30 VITA ASYILIA 89 94 90 94 90 92 94 90 94 90 93 92 90 94 94 ATelah menguasai dengan terampil dalam hal

Membaca Srag Anisya ayat 146, Pelasaan Solat

jumat Desertai dengan khutbah, , .

Page 166: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Guru: Rendra Al-Mubarok

Mapel: PAI Kelas: VII.Aks Semester: 1 KKM: 78

no Rt.2 Rt.2 NP UTS UAS

Urt 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 50 25 0 1-4 A-D

1 ADHIMA ALAZMY 82 95 90 89 90 92 90 91 87 93 90 90 83 88 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

2 ADRI KEMAL BUDIMAN 87 90 85 87 85 88 85 86 86 89 85 87 75 83 83 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

3 ADRIEL IBRAHIM SLY 86 80 80 82 80 82 80 81 82 81 80 81 83 82 82 B. Baik dalam hal Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf

Meningkatkan kemiman Kepada Malaikat Sholat Junat.

4 ANDI RIFAN GHAFFAR HERDANY93 90 88 90 88 92 88 89 90 91 88 90 83 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

5 ATHIRA NISRINA ZAHIRA 85 90 88 88 88 92 88 89 87 91 88 89 85 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

6 BIMO PRAMA ADIYANTO 84 90 85 86 85 90 85 87 85 90 85 87 88 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Sholat Junat.

7 CANTIKHA FORTUNA YESAN88 95 85 89 85 90 85 87 86 92 85 88 65 80 80 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

8 CARRISA MAHARANI 88 94 85 89 85 92 85 87 86 93 85 88 78 85 85 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

NamaTES per KDTUGAS per KD

DesskripsiNilai PENGETAHUAN per KD

Hanya Isi nilai pd cell

yg berwarna putih

NA Konversi

Page 167: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

9 ESSAFFAH NAZRA 79 95 90 88 90 92 90 91 86 93 90 90 83 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat Sholat Junat.

10 FAWAZ MAULANA JULIANSAH84 80 90 85 90 92 90 91 88 87 90 88 83 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

11 KAYRA PRAJNA SETIADI 88 90 82 87 82 94 82 86 84 92 82 86 90 88 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Sholat Junat.

12 KHAIRUNNISA IRIANTO 88 92 84 88 84 90 84 86 86 91 84 87 85 86 86 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

13 KHALISHAH SALSABILA 88 95 90 91 90 82 90 87 89 87 90 89 83 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

14 KHANSA TSABITAH 85 92 85 87 85 90 85 87 85 91 85 87 88 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Sholat Junat.

15 0 0 0 0 0 0 0 . Baik dalam hal . Mulai berkembang dalam hal.

16 LINTANG WAHYU CHARISA R.88 92 90 90 90 95 90 92 89 94 90 91 95 92 92 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

17 M. FARIZ FADILLAH FURQON88 85 90 88 90 90 90 90 89 88 90 89 73 84 84 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

18 MARSHANDA WIDYADHARI H.85 90 90 88 90 88 90 89 88 89 90 89 78 85 85 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

Page 168: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

19 MENTARI SYAHIDA 84 88 90 87 90 90 90 90 88 89 90 89 85 88 88 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

20 MICHAEL OKTAF NORTON M. 0 0 0 0 0 0 . Baik dalam hal . Mulai berkembang dalam hal.

21 MUHAMMAD ANDREAN SYAPUTRA90 95 90 92 90 91 90 92 90 91 90 93 90 91 88 90 90 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

22 MUHAMMAD ARKAN HAEKAL90 90 85 90 90 89 85 90 85 87 87 90 85 87 83 86 86 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat. Baik dalam hal Sholat Junat.

23 MUHAMMAD ERVANTH ISADARELL88 92 90 90 0 72 92 90 90 91 90 91 90 90 80 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

24 NAFIISAH NAUFAL DWI KAMAL88 92 90 95 90 91 90 90 90 90 89 91 90 90 80 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

25 NURSALSABILA AMALIA BERLIANA92 90 88 92 90 90 88 92 88 89 90 91 88 90 88 89 89 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

26 RAMADHIAN PRASANTI NABILA80 90 90 90 90 88 90 90 90 90 86 90 90 89 90 89 89 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

27 SHAMSA MALIKA 92 90 80 88 90 88 80 88 80 83 85 89 80 85 85 85 85 BTelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat. Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Sholat Junat.

28 SURYA DAFFA MUHAMMAD88 90 88 92 90 90 88 92 88 89 88 91 88 89 83 87 87 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Materi Ikhlas,

sabar dan pemaaf Meningkatkan kemiman Kepada

Malaikat Sholat Junat.

Page 169: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

29 SYAIRA ALYA SABILA 82 90 88 90 89 88 88 90 88 89 86 90 88 88 80 85 85 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat Sholat Junat.

30 VITA ASYILIA 79 90 88 94 90 88 88 94 88 90 84 92 88 88 80 86 86 ATelah menguasai Sangat Baik dalam hal Meningkatkan

kemiman Kepada Malaikat Sholat Junat. Baik dalam hal

Materi Ikhlas, sabar dan pemaaf.

Page 170: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

Nama UTS UAS

ADHIMA ALAZMY82 96

ADRI KEMAL BUDIMAN87 89

ADRIEL IBRAHIM SLY86 81

ANDI RIFAN GHAFFAR HERDANY93 78

ATHIRA NISRINA ZAHIRA85 86

BIMO PRAMA ADIYANTO84 78

CANTIKHA FORTUNA YESAN88 82

CARRISA MAHARANI88 86

ESSAFFAH NAZRA79 70

FAWAZ MAULANA JULIANSAH84 94

KAYRA PRAJNA SETIADI88 90

KHAIRUNNISA IRIANTO88 89

KHALISHAH SALSABILA88 83

KHANSA TSABITAH85 82

KHARISMA PUTRI KURNIAWAN80 68

LINTANG WAHYU CHARISA R.88 71

M. FARIZ FADILLAH FURQON88 65

MARSHANDA WIDYADHARI H.85 83

MENTARI SYAHIDA84 91

MICHAEL OKTAF NORTON M. 100

MUHAMMAD ANDREAN SYAPUTRA90 85

MUHAMMAD ARKAN HAEKAL90 90

MUHAMMAD ERVANTH ISADARELL88 90

NAFIISAH NAUFAL DWI KAMAL88 80

NURSALSABILA AMALIA BERLIANA92 80

RAMADHIAN PRASANTI NABILA76 77

SHAMSA MALIKA 92 77

SURYA DAFFA MUHAMMAD88 82

SYAIRA ALYA SABILA82 69

VITA ASYILIA 79 85

Page 171: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 172: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 173: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 174: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 175: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 176: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 177: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 178: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 179: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 180: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 181: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·
Page 182: IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN …IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (SPBM) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 TANGERANG ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34450/... ·

BIODATA PENULIS

Ranti Tri Kandita, Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 12

Oktober 1994. Anak ketiga dari empat bersaudara dari

pasangan Kasan dan Anisah yang tinggal di Jl. Bougenvile

3 blok c4 no.16, Perumahan Harapan Kita, Tangerang.

Penulis menyelesaikan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

(MI) pada tahun 2016, kemudian melanjutkan ke Madrasah

Tsanawiyah (MTs) lulus pada tahun 2009, kemudian melanjutkan ke Madrasah

Aliyah lulus pada tahun 2012. Setelah lulus dari Madrasah Aliyah penulis

melanjutkan ke jenjang selanjutnya di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta, masuk pada tahun 2012.