Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide...

6
1 Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya Pada Smartphone Berbasis Android Dengan Penggunaan Global Positioning System (GPS) Faqih Hamami 1 , Ary Mazharuddin S 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia 1 [email protected], 2 [email protected] Abstrak Untuk mengenalkan pariwisata di Surabaya perlu dilakukan promosi yang menarik sehingga wisatawan maupun masyarakat bisa melirik sektor pariwisata di Surabaya. Dengan kemajuan teknologi, Pemerintah Daerah telah mengembangkan teknologi website untuk melakukan ajang promosi. akan tetapi wisatawan saat ini lebih memerlukan informasi yang lebih terintegrasi dengan tampilan yang interaktif yang dapat digunakan secara mobile. Dalam Tugas Akhir ini akan diimplementasikan sebuah aplikasi mobile berbasis Android dengan menggunakan teknologi Google Maps dan Global Positioning System (GPS) yang dapat membantu menemani dan memandu wisatawan melalui sebuah peta yang terintegrasi dan interaktif yang kami beri nama CityiguideDroid. Dari hasil implementasi dan ujicoba, sistem yang dikembangkan pada aplikasi mobile berbasis Android yang dilengkapi dengan GPS sudah dapat memenuhi kebutuhan wisatawan dengan memberikan informasi tempat wisata berserta informasi pendukung lainnya dan posisi user yang ditampilkan dari hasil pengambilan koordinat lintang dan bujur melalui satelit GPS. Kecepatan Akses GPS dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor cuaca dan waktu awal menyala. Kata kunci: Pariwisata, Surabaya, Android, Google Maps, Mobile, GPS 1. Pendahuluan Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki tempat pariwisata yang cukup banyak dan menarik. Pada saat sekarang ini, pariwisata merupakan sektor yang cukup menjanjikan jika dikelola secara baik. Sektor pariwisata mempunyai peranan penting dalam perkembangan daerah karena dapat merubah daerah dari keterbelakangan dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan utama. Dengan kesibukan manusia saat ini yang semakin tinggi, perkembangan teknologi mobile juga mengalami perkembangan yang pesat pula. Dahulu mobile phone hanya digunakan untuk sekedar sms atau melakukan panggilan, tetapi saat ini dapat melakukan yang jauh lebih hebat. Mobile phone saat ini dapat melakukan akses internet, pushing email, memutar musik dan video dan masih banyak yang lainnya, mobile phone jenis ini disebut smartphone. Dengan memanfaatkan salah satu teknologi dari Google yaitu berupa Google Maps, yang merupakan sebuah jasa peta globe virtual dan online. Google Maps menawarkan peta yang dapat diseret yang diambil dari satelit, maka dapat diimplementasikan dan dikembangkan sebuah sistem informasi geografis berbasis Android dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) yang nantinya dapat membantu wisatawan saat berkunjung ke Surabaya. Wisatawan hanya cukup mengaksesnya melalui mobile phone berbasis Android. Selanjutnya mereka akan dipandu untuk dapat menikmati fitur-fitur yang ditawarkan didalamnya. 2. Perancangan dan Implementasi Sistem Berikut akan dibahas mengenai Perancangan Sistem dan bagaimana mengimplementasikannya. 2.1. Arsitektur aplikasi Pertama kali GPS pada mobile phone berbasis Android akan mendapatkan posisi user yaitu latitude dan longitude yang didapat dari GPS satelit. Data yang didapatkan akan tersimpan pada database server dan akan ditampilkan pada mobile phone dalam bentuk marker melalui PHP. Selain mendapatkan posisi user pada mobile phone, akan ditampilkan pula semua tempat wisata yang didapatkan dari hasil query dengan menggunakan PHP. Secara umum arsitektur aplikasi secara keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 1.

Transcript of Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide...

Page 1: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

1

Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya Pada

Smartphone Berbasis Android Dengan Penggunaan Global

Positioning System (GPS)

Faqih Hamami1, Ary Mazharuddin S

2

1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kampus ITS Sukolilo Surabaya, 60111, Indonesia [email protected], 2

[email protected]

Abstrak

Untuk mengenalkan pariwisata di Surabaya perlu

dilakukan promosi yang menarik sehingga wisatawan

maupun masyarakat bisa melirik sektor pariwisata di

Surabaya. Dengan kemajuan teknologi, Pemerintah

Daerah telah mengembangkan teknologi website untuk

melakukan ajang promosi. akan tetapi wisatawan saat

ini lebih memerlukan informasi yang lebih terintegrasi

dengan tampilan yang interaktif yang dapat digunakan

secara mobile.

Dalam Tugas Akhir ini akan diimplementasikan sebuah

aplikasi mobile berbasis Android dengan menggunakan

teknologi Google Maps dan Global Positioning System

(GPS) yang dapat membantu menemani dan memandu

wisatawan melalui sebuah peta yang terintegrasi dan

interaktif yang kami beri nama CityiguideDroid.

Dari hasil implementasi dan ujicoba, sistem yang

dikembangkan pada aplikasi mobile berbasis Android

yang dilengkapi dengan GPS sudah dapat memenuhi

kebutuhan wisatawan dengan memberikan informasi

tempat wisata berserta informasi pendukung lainnya dan

posisi user yang ditampilkan dari hasil pengambilan

koordinat lintang dan bujur melalui satelit GPS.

Kecepatan Akses GPS dipengaruhi beberapa faktor

seperti faktor cuaca dan waktu awal menyala.

Kata kunci: Pariwisata, Surabaya, Android, Google

Maps, Mobile, GPS

1. Pendahuluan

Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di

Indonesia yang memiliki tempat pariwisata yang cukup

banyak dan menarik. Pada saat sekarang ini, pariwisata

merupakan sektor yang cukup menjanjikan jika dikelola

secara baik. Sektor pariwisata mempunyai peranan

penting dalam perkembangan daerah karena dapat

merubah daerah dari keterbelakangan dan

menjadikannya sebagai sumber pendapatan utama.

Dengan kesibukan manusia saat ini yang semakin

tinggi, perkembangan teknologi mobile juga mengalami

perkembangan yang pesat pula. Dahulu mobile phone

hanya digunakan untuk sekedar sms atau melakukan

panggilan, tetapi saat ini dapat melakukan yang jauh

lebih hebat. Mobile phone saat ini dapat melakukan

akses internet, pushing email, memutar musik dan video

dan masih banyak yang lainnya, mobile phone jenis ini

disebut smartphone.

Dengan memanfaatkan salah satu teknologi dari

Google yaitu berupa Google Maps, yang merupakan

sebuah jasa peta globe virtual dan online. Google Maps

menawarkan peta yang dapat diseret yang diambil dari

satelit, maka dapat diimplementasikan dan

dikembangkan sebuah sistem informasi geografis

berbasis Android dengan menggunakan Global

Positioning System (GPS) yang nantinya dapat

membantu wisatawan saat berkunjung ke Surabaya.

Wisatawan hanya cukup mengaksesnya melalui mobile

phone berbasis Android. Selanjutnya mereka akan

dipandu untuk dapat menikmati fitur-fitur yang

ditawarkan didalamnya.

2. Perancangan dan Implementasi Sistem

Berikut akan dibahas mengenai Perancangan

Sistem dan bagaimana mengimplementasikannya.

2.1. Arsitektur aplikasi

Pertama kali GPS pada mobile phone berbasis

Android akan mendapatkan posisi user yaitu latitude dan

longitude yang didapat dari GPS satelit. Data yang

didapatkan akan tersimpan pada database server dan akan

ditampilkan pada mobile phone dalam bentuk marker

melalui PHP. Selain mendapatkan posisi user pada

mobile phone, akan ditampilkan pula semua tempat

wisata yang didapatkan dari hasil query dengan

menggunakan PHP. Secara umum arsitektur aplikasi

secara keseluruhan ditunjukkan pada Gambar 1.

Page 2: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

2

Gambar 1. Arsitektur aplikasi.

2.2. Spesifikasi Implementasi

Implementasi dari perancangan aplikasi

CityguideDroid memiliki spesifikasi sebagai berikut :

- Bahasa Pemrograman Client : Java

- Bahasa Pemrograman Server : PHP

- Database : MySQL

- Map Technology : Google Maps

- IDE : Eclipse yang sudah diberi Plugin ADT

dan Android SDK.

2.3. Implementasi Proses

Proses-proses pada aplikasi CityguideDroid terbagi

menjadi 2 bagian, antara lain :

- Bagian Server

Bagian ini merupakan sebuah aplikasi Web Server

yang menangani request dari user. Web Server ini

dibangun dengan teknologi PHP yang merupakan sebuah

bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi

dalam penggunaanya. Menggunakan teknologi MySQL

sebagai database-nya.

- Bagian Client

Client dibangun dengan menggunakan teknologi

aplikasi mobile berbasis Android. Aplikasi ini harus

dilengkapi dengan GPS yang nantinya digunakan untuk

mengambil koordinat latitude dan longitude dari user.

Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi dengan server untuk melakukan proses

pengambilan data informasi dari database. Komunikasi

ini menggunakan teknologi HTTP Protocol dan JSON

untuk pertukaran datanya. Proses-proses pada client

dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain :

Bagian pencari koordinat lokasi user

Bagian ini berfungsi untuk mencari koordinat

latitude dan longitude user. Dengan menggunakan

fungsi location manager dan GPS listener pada

Android, aplikasi ini akan memperoleh koordinat

lokasi user secara realtime.

Bagian Autentikasi user

Bagian ini merupakan activity untuk pengecekan

user yang sah pada sistem. Terlebih dahulu akan

didapatkan username dan password dari input user

kemudian akan dibandingkan dengan data pada

database. Untuk password pada sistem

menggunakan enkripsi MD5.

Bagian request data pada server

Bagian ini merupakan fungsi untuk melakukan

request dari client kepada server yang

menggunakan HTTP Protocol dan pertukaran data

menggunakan format Json. Bagian ini terjadi pada

beberapa activity pada aplikasi CityguideDroid

seperti request data tempat pariwisata, request

autocomplete, request list semua wisata yang

terkategorikan, request untuk membuat jalur antar

posisi user dengan tempat tujuan, request komentar

wisata dan request login.

2.4. Implementasi Rancangan Antarmuka

- Antarmuka halaman utama Server

Antarmuka pada sisi server berfungsi sebagai media

manajemen database oleh Admin, karena itu antarmuka

yang ditampilkan disini adalah antarmuka untuk proses

manajemen data seperti yang terlihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Antarmuka Halaman Server.

- Antarmuka halaman utama Client

Halaman utama merupakan antarmuka yang

menjadi penghubung antarmuka yang lain. Semua

tampilan antarmuka setelah ditutup akan kembali ke

User Android Phone

PHP MySQL GPS Satelit

SSatellite

Info

Wisata

Request

Koordinat HTTP

Request

Request Data

pada Database

Page 3: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

3

halaman utama. Pada halaman utama terdapat beberapa

fitur yang ter-embed pada peta antara lain marker

informasi, kompas, jenis tampilan, status user dan zoom

seperti terlihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Antarmuka Halaman Utama.

- Antarmuka halaman Detail Informasi

Ketika marker pada peta itu ditekan maka akan

mengarah kepada wisata yang bersangkutan. Detail

Informasi yang terkandung di dalam marker terbagi

menjadi 4 bagian yaitu informasi singkat tempat wisata,

foto wisata, posisi latitude dan longitude peta dan

komentar yang di-input oleh user. seperti yang terlihat

pada Gambar 4

Gambar 4. Antarmuka Halaman Detail Informasi.

- Antarmuka halaman Cari

Seperti tampak pada Gambar 5, halaman ini

berfungsi untuk mempermudah menemukan wisata yang

dituju. User hanya perlu menginputkan nama wisata

yang ingin dituju. Fitur cari menggunakan autocomplete

untuk membantu user menulis nama wisata

Gambar 5. Antarmuka Halaman Cari.

- Antarmuka halaman Login

Aplikasi CityguideDroid adalah aplikasi mobile

yang bisa digunakan oleh siapa saja tanpa harus

membayar dan menjadi anggota. Tetapi untuk

mendapatkan fitur lebih alangkah baiknya user

mendaftarkan dirinya dan menjadi anggota. User

member dapat menggunakan fitur tambah komentar dan

bisa melihat siapa saja anggota yang sedang online.

Antarmuka login dapat dilihat pada Gambar 6

Gambar 6. Antarmuka Halaman Login.

- Antarmuka List Wisata

Untuk mempermudah user dalam mengetahui

semua tempat wisata terdapat fitur List Wisata yang

menunjukkan semua jenis wisata yang terklarifikasikan

seperti terlihat pada Gambar 7.

Page 4: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

4

Gambar 7. Antarmuka List Wisata

3. Uji Coba dan Evaluasi

Uji coba terhadap aplikasi ini dilakukan dengan

perangkat mobile dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Perangkat Mobile : Samsung Galaxy Mini

• Prosesor : 600 MHz

• RAM : 158 MB

• GPS : A-GPS

• Koneksi : WIFI SPEEDY

Uji coba dibagi menjadi 2 bagian yaitu uji coba

kecepatan akses GPS dan uji coba pembuatan jalur pada

peta.

3.1. Uji coba kecepatan akses GPS

Uji kecepatan Akses Satelit GPS berguna untuk

mengetahui kecepatan akses aplikasi mendapatkan

latitude dan longitude dari satelit GPS pada saat user

menggunakan CityguideDroid.

Pengukuran waktu dilaksanakan dari mulai fitur

GPS pada Android dijalankan sampai dengan

mendapatkan posisi user yang stabil pada satelit GPS.

Uji coba dilakukan dengan pengambilan koordinat

melalui aplikasi CityguideDroid mendapatkan hasil

seperti yang terlihat pada Tabel 1.

Table 1. Hasil Pengujian Kecepatan Akses GPS

Uji Latitude Longitude Cuaca Kecepatan

1 -7.282263 112.789056 Cerah 12 detik

2 -7.281848 112.789078 Cerah 9 detik

3 -7.281784 112.788885 Cerah 7 detik

4 -7.282082 112.788938 Cerah 5 detik

5 -7.282348 112.789099 Cerah 7 detik

6 -7.282252 112.789249 Cerah 6 detik

7 -7.282245 112.789456 Mendung 25 detik

8 -7.281568 112.789235 Mendung 23 detik

9 -7.281287 112.788268 Mendung 22 detik

10 -7.282225 112.788923 Mendung 23 detik

11 -7.282435 112.789125 Mendung 17 detik

12 -7.282342 112.789489 Mendung 19 detik

Melihat hasil pada tabel penghitungan kecepatan

GPS didapatkan bahwa rata-rata kecepatan GPS pada

cuaca cerah adalah 9 detik sedangkan rata-rata GPS pada

cuaca mendung adalah 17,3 detik, sehingga dapat

disimpulkan kecepatan akses GPS pada cuaca cerah

lebih cepat dibandingkan pada kondisi cuaca mendung.

Hal ini dikarenakan sistem navigasi modern yang

menggunakan gelombang radio atau sinyal seperti GPS

menyebar melalui ionosfer sebagai sarana untuk

menentukan jangkauan, atau jarak, rentan terhadap

berbagai efek yang dapat menurunkan kinerja. Sinyal

harus melewati ionosfer dan dengan demikian mereka

mengalami variasi dalam struktur kerapatan elektron

ionosfer. Perubahan densitas elektron akibat cuaca

antariksa aktivitas dapat mengubah kecepatan pada

sinyal GPS.

3.2. Uji coba pembuatan jalur pada peta

Uji akurasi jalur pada peta bertujuan untuk

memastikan bahwa jalur yang dibuat pada peta dari posisi

user dengan tempat wisata yang dituju adalah akurat dan

dapat dipertanggungjawabkan.

Uji coba ini dimulai dengan menjalankan aplikasi

CityguideDroid dan masuk pada fitur Arah. Untuk case

yang digunakan pada tujuan wisata yang ingin dibuat

jalurnya adalah tempat wisata belanja Hi Tech Mall.

Setelah user masuk pada sistem dan melilih fitur Arah,

nantinya user akan dibawa pada halaman activity yang

menanyakan tempat wisata mana yang ingin dituju.

Setelah arah wisata ditentukan maka akan terbuat jalur

pada peta seperti yang dapat dilihat pada Gambar 8 yang

digambar berdasarkan koordinat dari posisi latitude

longitude user dan posisi latitude longitude tempat

wisata.

Nantinya hasil yang didapat dengan menggunakan

fitur Arah pada aplikasi CityguideDroid akan

dibandingkan dengan Fitur Get Direction dari Google

Maps untuk mendapatkan kesamaan pembuatan jalur

untuk melihatkan akurasi antara kedua aplikasi.

Page 5: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

5

Gambar 8. Antarmuka Jalur pada Peta

Sebagai perbandingan keakuratan dalam pembuatan

jalur pada CityguideDroid akan dilakukan uji coba pula

pada maps.google.com dengan fiturnya yaitu Get

Directions.

Lokasi user di-input-kan berdasarkan posisi latitude

dan longitude yang didapatkan dari satelit GPS,

sedangkan untuk posisi yang dituju akan dipilih Hi Tech

Mall. Selain mendapatkan latitude dan longitude dari

GPS kita juga bisa mendapatkannya melalui

http://www.getlatlon.com

Setelah didapatkan koordinat latitude dan longitude

selanjutnya akan di-input-kan pada field source dan

destination pada Google Maps dan diperoleh seperti pada

Gambar 9

Gambar 9. Antarmuka Get Direction pada Google Maps

4. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan selama perancangan,

implementasi, dan uji coba perangkat lunak, dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Google Maps dapat diintegrasikan dengan

pemrograman Android melalui Application

Programming Interface (API) yang telah disediakan

oleh Google.

2. Data posisi user yang diperoleh dengan teknologi

GPS pada mobile phone dan akan tersimpan pada

database pusat yang akan diintegrasikan pada aplikasi

client.

3. Sistem yang dikembangkan sudah dapat memenuhi

kebutuhan wisatawan sebagai aplikasi yang user

friendly dan mudah digunakan oleh user awam

dengan memberikan informasi tempat wisata beserta

informasi pendukung lainnya dan terdapat pula fitur –

fitur yang membantu user juga.

5. Saran

Berikut merupakan beberapa saran untuk

pengembangan sistem di masa yang akan datang,

berdasar pada hasil perancangan, implementasi, dan uji

coba yang telah dilakukan.

1. Dapat dikembangkan dengan tidak hanya

mengenalkan Surabaya pada segi pariwisata saja

tetapi juga dengan tempat-tempat lain seperti

Universitas, Sekolah, Mushola, Terminal dan

sebagainya.

2. Perlu dukungan pemerintah daerah untuk

mensosialisasikan dan membantu pengembangan

sehingga dapat bermanfaat.

3. Dapat dikembangkan pada aplikasi mobile lain

seperti Blackberry karena sama–sama berbasis

Java sehingga dari sisi programming lebih

mudah.

6. Daftar Pustaka

[1] L. Murphy, Mark (2009).Beginning

Android, Amerika Serikat: Apress Inc.

[2] Burnette,Ed (2009).Hello Android 2nd

Edition, Amerika Serikat: Pragmatic

Bookshelf.

[3] Hashimi , Sayed Y. & Satya Komatineni

(2009).Pro Android, Amerika Serikat:

Apress Inc.

[4] Meier, Retto (2009).Professional Android

Application Development, Indianapolis :

WileyPublising Inc.

[5] Sukaphat, Sasivimon (2010). An

Implementation of Location-Based Service

System will Cell Identifier for Detecting

Page 6: Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-19979-5107100702-Paper.pdf · 1 . Implementasi Sistem Informasi Geografis City Guide Surabaya

6

Lost Mobile, Bangkok: Srinakharinwirot

University.

[6] Kushwaha, Vineet & Kushwaha, Amit

(2009). Location Based Services using

Android Mobile Operating System, India :

Indian Institute of Information Technology.

[7] Tanoe, dr Andre (2011). Berkenalan Dengan

GPS dan Penerapanya Pada Kesehatan

Masyarakat. Jakarta : Percetakan Pohon

Cahaya.

[8] Ensiklopedia Britannica. Client – Server

Architecture.

http://www.britannica.com/EBchecked/topic

/1366374/client-server-architecture# diakses

terakhir pada 03 Desember 2011 pukul

12:33.

[9] Erack Network. Tutorial – Learn PHP,

http://www.tizag.com/phpT/. diakses

terakhir pada 03 Desember 2011 pukul

08:15.