Implementasi Sistem ERP

13
Eka Ismantohadi, S.Kom

description

Eka Ismantohadi , S.Kom. Implementasi Sistem ERP. Pendahuluan. Sistem ERP merupakan sistem yang besar dan kompleks Berpengaruh pada sebagian besar departemen Volume data sangat besar Investasi tidak sedikit Keberhasilan implementasi dipengaruhi banyak aspek (teknis,organisasi) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Implementasi Sistem ERP

Page 1: Implementasi Sistem ERP

Eka Ismantohadi, S.Kom

Page 2: Implementasi Sistem ERP

Pendahuluan Sistem ERP merupakan sistem yang besar

dan kompleks Berpengaruh pada sebagian besar

departemen Volume data sangat besar Investasi tidak sedikit Keberhasilan implementasi dipengaruhi

banyak aspek (teknis,organisasi) Faktor-faktor yang mempengaruhi

Infrastructure, manufacturing, IT maturity goverment, business size, regional, BPR experience

Page 3: Implementasi Sistem ERP

Isu Manajemen Proyek

ERP merupakan hal yang sangat kritis bagi efisiensi organisasi, oleh karena itu diperlukan perencanaan proyek yang cermat.

Berbagai isu manajemen proyek yang harus diperhatikan : Estimasi waktu : penentuan skala prioritas,

fleksibilitas jadwal, dan sebagainya harus ditentukan dengan cermat.

Jenis sistem ERP yang akan diadopsi : Sistem yang diadopsi utuh dari vendor biasanya dengan modifikasi minimal. Tujuan utama adalah implementasi ERP yang tepat untuk organisasi.

Page 4: Implementasi Sistem ERP

Faktor Keberhasilan Critical success factor keberhasilan

implementasi sistem ERP [OLS-2004]: Pemahaman yang jelas atas sasaran strategis Komitmen dari seluruh jajaran manajemen Manajemen proyek implementasi yang baik Tim implementasi yang baik Rekayasa ulang proses bisnis (BPR) Komitmen organisasi untuk berubah Pendidikan dan pelatihan yang intensif Data yang akurat Sosialisasi dan komunikasi yang intensif Pengukuran kinerja yang jelas dan fokusnya Dapat mengatasi isu-isu yang berkembang

Page 5: Implementasi Sistem ERP

Langkah-langkah Implementasi Secara garis besar terdapat tiga

pendekatan umum [OLS-2004] : Penggunaan satu paket utuh (vendor

tunggal) Kombinasi dari berbagai vendor (multi

vendor) Kostumisasi atau membuat sendiri sistem

ERP Biasanya dipilih pendekatan yang sesuai

dengan kemampuan perusahaan serta skenario implementasi jangka panjang.

Page 6: Implementasi Sistem ERP

Langkah-langkah umum implementasi ERP tidak jauh berbeda dengan tahapan sistem informasi lainnya :1) Membangun organisasi tim proyek2) Menentukan pendekatan implementasi3) Membangun rencana implementasi4) Menentukan kriteria keberhasilan dan

metode pengukurannya

Page 7: Implementasi Sistem ERP

Struktur Organisasi

Implementasi ERP harus dikelola oleh sekelompok tim yang dibentuk khusus untuk implementasi Komite Pengarah : terdiri atas perwakilan

klien dan para eksekutive unit bisnis. Anggota tim ini harus diwakili oleh semua area yang dipengaruhi ERP.

Staf Teknologi Informasi Internal : Manajer, Programmer, Analis, dan Dukungan Teknik

User Utama Internal Perwakilan Vendor/konsultan

Page 8: Implementasi Sistem ERP

Komite Pengarah

Tim Proyek

Dukungan Administratif

Pokja LogistikPokja Tim

PengembanganPokja SDM

Pokja Akunting

Bentuk Umum Struktur Organisasi Tim Implementasi ERP [SAT-2000]

Catatan : Kelompok tergantung modul ERP yang dikembangkan

Page 9: Implementasi Sistem ERP

Siklus Hidup Pengembangan ERP1) Perencanaan

Langkah awal : membentuk komite pengarah

Tugas utama komite ini adalah mengidentifikasi tujuan utama dan ruang lingkup proyek ERP, menentukan manajer proyek dan tim lainnya.

Tugas tim proyek pada fase ini : Mendefinisikan masalah yang akan

diselesaikan ERP dan Ruang lingkupnya Mengevaluasi alternatif pendekatan pada ERP Membuat jadwal dan anggaran proyek

Page 10: Implementasi Sistem ERP

2) Analisis Komite pengarah telah sepakat menjalankan

sistem ERP dan mungkin telah menentukan pendekatan yang akan dilakukan.

Mengumpulkan informasi dan mendefinisikan kebutuhan dari berbagai fungsi di organisasi.

Memilih vendor ERP dan mengevaluasi vendor yang dapat memenuhi kebutuhan dan merekomendasi kepada tim pengarah.

Tanggung jawab utama tim pada fase ini adalah mengidentifikasi rekayasa ulang proses bisnis yang diperlukan berdasarkan paket software.

Jika vendor dipilih perwakilan vendor atau pihak konsultan dapat dilibatkan dalam proses analisis.

Pada akhir analisis idealnya dihasilkan prototipe sistem ERP diberbagai area untuk disimulasi dan diintegrasikan.

Page 11: Implementasi Sistem ERP

3) Desain Tingkat desain tergantung pada pendekatan

ERP. Jika dipilih satu paket maka antarmuka sebagian

besar telah ditentukan, kostumisasi hanya dibagian minor.

Jika dipilih kostumisasi paket, desain antarmuka menjadi lebih lama.

Aspek desain lainnya yang cukup penting adalah hardware, karena semua fungsi bisnis akan menggunakan sumber daya yang sama

Pada fase ini pengguna akhir (end user) harus mendapatkan pelatihan intensif atas paket ERP.

Pada fase ini kemungkinan akan terjadi beberapa rekayasa ulang proses bisnis.

Page 12: Implementasi Sistem ERP

4) Implementasi Untuk pendekatan kesatuan paket,

program sudah dirancang dan diterapkan permodul.

Beberapa modul harus dikonfigurasi menjadi sistem yang terpadu.

Setelah modul selesai dikonfigurasi selanjutnya dilakukan validasi dengan beberapa kali iterasi dan beberapa kali revisi hingga sistem siap dijalankan.

Membuat dokumentasi seluruh sistem dan memberikan pelatihan pengguna sistem.

Tahap terakhir membuat rencana instalasi.

Page 13: Implementasi Sistem ERP

5) Dukungan Teknis Tujuan pada fase ini untuk menjamin

keberhasilan sistem jangka pendek dan jangka panjang.

Meski pelatihan telah diberikan tetap masih diperlukan dukungan teknis.

Elemen penting lain adalah pemeliharaan sistem ERP. Pemeliharaan adaptif diperlukan jika

mengupgrade versi paket dan modul atau terjadi kostumisasi.

Pemeliharaan perspektif diperlukan untuk memelihara kinerja sistem agar tetap optimal.