IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI...

113
IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON PADA BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DI KELURAHAN KEBONDALEM KOTA CILEGON SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syara tuntuk melaksanakan Penelitian pada Konsentrasi Kebijakan Publik Program Studi Ilmu Administrasi Publik Disusun oleh: RESSA AHMAD PERDANA NIM: 6661111331 PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG, 2018

Transcript of IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI...

Page 1: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIALRESPONSIBILITY PT. KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE

CILEGON PADA BIDANG SOSIAL KEAGAMAAN DIKELURAHAN KEBONDALEM KOTA CILEGON

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syara tuntuk melaksanakan Penelitian padaKonsentrasi Kebijakan Publik Program Studi Ilmu Administrasi Publik

Disusun oleh:

RESSA AHMAD PERDANA

NIM: 6661111331

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG, 2018

Page 2: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 3: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 4: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 5: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

ABSTRAK

Ressa Ahmad Perdana. NIM 6661111331. Implementasi Program Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon Pada Bidang Sosial Keagamaan Di

Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon.Pembimbing I: Leo Agustino, PhD dan Pembimbing

II: Dr. Suwaib Amiruddin M.Si. Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya pasal 74 yang

menerangkan bahwa Corporate Social Responsibility merupakan suatu tanggung jawab sosial

suatu perusahaan dimana menjadi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh

perusahaan..Oleh karena itu focus dan sekaligus merupakan judul penelitian ini adalah

Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

Pada Bidang Sosial Keagamaan Di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian

ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan Model Van Metter Van Horn. Hasil penelitian

menunjukan bahwa Implementasi program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon di kelurahan Kebondalem belum cukup efektif untuk mensejahterakan

masyarakat kelurahan Kebondalem ,kurangnya informasi dan sosialisasi kegiatan Corporate

Social Responsibility,dan juga bantuan yang diberikan sebaiknya bukan hanya berupa

sumbangan berupa materi ketika ada kegiatan di masyarakat jika mengirimkan proposal saja

tapi perlu adanya semacam pelatihan atau pemberdayaan sosial untuk meningkatkan ekonomi

masyarakat khususnya di kalangan pemuda.Untuk mengatasi permasalahan ini, Perusahaan

perlu peningkatan dalam penyelenggaraan program Corporate Social Responsibility supaya

mengarah kepada pemberdayaan masyarakat, Perlunya meningkatkan sosialisasi dan informasi

terkait kegiatan program Corporate Sosial Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon,dan perlu adanya pemberdayaan ekonomi di kalangan pemuda.

Kata Kunci: Corporate Social Responsibility,Implementasi Program, Sosial Keagamaan

Page 6: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

ABSTRACT

Ressa Ahmad Perdana. NIM 6661111331. Implementation Of Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon Program On The Religious Social

Field In Urban Kebondalem Cilegon City. Advisor I: Leo Agustino PhD and Advisor II:

Dr. Suwaib Amiruddin M.Si. Public Administration Science Program, Faculty of Social

and Political Sciences, University of Sultan Ageng Tirtayasa.

Law number 40 year 2007 about limited liability company, especially article 74 which explains

that Corporate Social Responsibility is a social responsibility of a company which becomes one

of the obligations that must be implemented by the company. Therefore the focus and at the

same time the title of this research is Implementation Of Corporate Social Responsibility PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon Program On The Religious Social Field In Urban

Kebondalem Cilegon City. The method used in this research is qualitative method descriptive

approach. This research use Van Metter Van Horn policy implementation theory.The results

showed that Implementation Of Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon Program On The Religious Social Field In Urban Kebondalem Cilegon City not enough

effective for the welfare of urban village community, lack of information and socialization of

Corporate Social Responsibility activities, and also the assistance provided should not only be a

material contribution when there is activity in the community if submitting proposals only but

there needs to be some kind of training or social empowerment to improve the economy of the

community especially among the youth. To overcome this problem the company needs to

increase in the implementation of Corporate Social Responsibility program in order to lead to

community empowerment , The need to improve socialization and information related to

Corporate Social Responsibility Corporate activities of PT Krakatau Industrial Estate Cilegon,

and the need for economic empowerment among youth.

Keywords: Corporate Social Responsibility ,Implementation of the Program, Religious Social

Page 7: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan

hidayahnya yang telah di berikan kepada kita semua. Shalawat serta salam senantiasa selalu

tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, Beserta keluarga dan para sahabat.

Dan atas berkat rahmat, karunia, dan ridhonya pula peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Hasil Skripsi ini di ajukan untuk menghadapi sidang skripsi pada semester akhir ini

dengan judul “Implementasi Program Corporate Social Responsibility pada bidang sosial

keagamaan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota

Cilegon”.Hasil skripsi ini tentunya tak lepas dari bantuan banyak pihak yang selalu mendukung

peneliti secara moriil dan materiil, maka dengan ketulusan hati, peneliti ingin mengucapkan

banyak terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang mendukung dan membantu

dalam penelitian ini.

Penelitimenyadari bahwa penyusunan ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak. Maka dari itu, peneliti ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya

kepada:

1. Yth. Bapak Prof. H. Soleh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa,

2. Yth. Bapak DR. Agus Sjafari, M.Si., Dekan FISIP Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

3. Yth. Ibu Rahmawati, S.Sos,. M.Si., Wakil Dekan I FISIP Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

Page 8: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

ii

4. Yth. Bapak Iman M.,M.Ikom., Wakil Dekan II FISIP Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa

5. Yth. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos., M.M., Wakil Dekan III FISIP

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

6. Yth. Ibu Listyaningsih, S.Sos., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik

FISIP Untirta ,dan sebagai Ketua Penguji Sidang Skripsi, Sekaligus sebagai Dosen

Pembimbing Akademik

7. Yth. Ibu Arenawati., M.Si., Sekertaris Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP

Untirta

8. Yth. Bapak Leo Agustino P.hd., Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah memberikan

kritik dan saran bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan

skripsi ini

9. Yth. Bapak Dr. Suwaib Amiruddin M.Si , Dosen Pembimbing 2 Skripsi yang telah

memberikan kritik dan saran bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam

penyusunan skripsi ini

10. Yth. Ibu Titi Stiawati M.Si ,Sebagai Penguji Sidang Skripsi

11. Yth. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Administrasi Negara (AministrasiPublik) Pengajar,

terima kasih atas segala ilmu dan pengetahuan yang telah disampaikan.

12. Sahabat ,Senior ,dan Junior anggota SAF (SuwaibAmiruddin Foundation) yang selalu

memberikan dukungan dan motivasi serta bantuannya selama masa kuliah dan

menyelesaikan penelitian ini.

13. Sahabat FoSMaI 2014 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Terima kasih

atas segala masukan dan kritikannya, semoga kita bisa menjadi orang yang sukses.

Page 9: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

iii

14. Sahabat ,senior ,junior ,kanda ,yunda HmI Komisariat Pertanian Fisip Untirta yang

selalu memberikan dukungan dan motivasi. Terima kasih atas segala masukan dan

kritikannya, semoga kita bisa menjadi orang yang sukses.

15. Sahabat BEM KBM Untirta 2015 yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

Terima kasih atas segala masukan dan kritikannya, semoga kita bisa menjadi orang

yang sukses.

16. Seluruh teman-teman Mahasiswa Adm. Negara angakatan tahun 2011.

17. Semua pihak yang telah membantu peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis sudah berusaha menyusun skripsi dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa juga

peneliti memohon maaf atas semua kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam Skripsi ini.

Penulis memohon kritik dan saran yang dapat membawa Skripsi ini bisa menjadi lebih

baik.Peneliti berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya

dan bagi perkembangan keilmuan.

Wassallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Cilegon, Juni 2018

Penulis

Page 10: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN ORISINALITAS

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2.IdentifikasiMasalah .................................................................... 8

1.3.Pembatasan Masalah ................................................................... 8

1.4.Rumusan Masalah....................................................................... 8

1.5.Tujuan Penelitian ........................................................................ 9

1.6.Kegunaan Penelitian ................................................................... 9

BAB II DESKRIPSI TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN ASUMSI PENELITIAN

2.1. Deskripsi Teori.................................................................................... 11

Page 11: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

v

2.1 Pengertian Implementasi Kebijakan Publik............................. 11

2.1.1. Implementasi Kebijakan model Donal Van Metter dan Carl Van Horn

............................................................................................ 12

2.1.2. Implementasi Kebijakan Model George C. Edward III ..... … 15

2.1.3. Faktor Penentu Pelaksana Kebijakan................................. 20

2.1.4. Faktor Penentu Penolakan dan Penundaan Kebijakan…. .. 20

2.2. Pengertian Program ............................................................................ 21

2.3. Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) ........ ......... 21

2.3.1 Konsep Corporate Social Responsibility (CSR) ……….. .. 26

2.3.2 Ruang Lingkup CSR …………………………………... ... 27

2.3.3 Langkah Pelaksanaan program CSR …………………… .. 28

2.4 Penelitian Terdahulu ……………………………………………. 44

2.5 Kerangka Berfikir …………………………………………… .. 50

2.5 Asumsi Dasar ……………………………………………….. ... 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian ................................................................................. 54

3.2. Instrumen Penelitian .................................................................................. 55

3.3. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 57

3.4. Teknik Analisa Data ................................................................................. 62

3.5. Validasi Data........................................................................................... 65

3.6. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 68

Page 12: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

vi

4.2 Daftar Informan Penelitian ...................................................................... 74

4.3 Deskripsi Data.......................................................................................... 76

4.4 Pembahasan ............................................................................................. 90

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 96

5.2 Saran ....................................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam yang

melimpah. Hingga negara ni dikenal di dunia sebagai julukan Heaven Earth,

karena kekayaan alamnya yang terhampar di setaip penjuru buminya. Negara-

negara di dunia banyak yang iri dengan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Negara ini mempunyai tanah yang subur sehingga menghasilkan banyak sekali

kekayaan alam dan hasil buminya. Meski demikian Negara yang jumlah

penduduknya terbesar ke empat di dunia ini masih menduduki negara sebagai

predikat berkembang.

Kondisi kesejateraan penduduknya masih rendah, dimana jumlah

penduduk miskin Indonesia pada Maret 2016 masih mencapai 28,01 juta atau

10,86% dari total jumlah penduduk (Badan Pusat Statistik, 2016). Kualitas

sumber daya manusia Indonesia masih kategori rendah, indeks pembangunan

manusia (IPM) Indonesia dengan negara lain masih di urutan ke -110 dari 188

negara. Hal itu sesaui dengan data di dikeluarkan oleh UNDP di tahun 2015.

Artinya pekerjaan rumah Bangsa Indonesia masih menumpuk di depan mata,

dalam hal ini untuk meningktakan kesejahteraan masyaraktnya.

Disebutkan dalam konstitusi Negara pada pembukaan UUD 1945 pada

alinea ke 4, bahwa tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia salah

satunya untuk memajukan kesejahteraan umum Bangsa Indonesia. Pemerintah

Page 14: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

2

Indonesia diakui sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat berbagai langkah kebijakan strategis. Namun,

tampaknya untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat harus

terus dilakukan, tidak hanya itu pekerjaan ini harus dipikul oleh semua

stakeholders yang ada. Tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tapi juga

harus menjadi tanggungjawab semua lapisan, baik itu swasta, maupun masyarakat

itu sendiri yang di dalamnya bebrbagai ormas (organisasi masyarakat) dan LSM

(Lembaga Swadaya Masyarakat).

Salah satu keterlibatan dunia usaha baik Swasta maupun BUMN dalam

mendorong pembangunan kesejahteraan masyarakat saat ini dikenal dengan

kebijakan Corporate Social Responsibility. Kebijakan ini merupakan bentuk

kepedulian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendorng kesejahteraan

masyarakat.

Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

khususnya pasal 74 yang menerangkan bahwa Corporate Social Responsibility

merupakan suatu tanggung jawab sosial suatu perusahaan dimana menjadi salah

satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Corporate Social

Responsibility sendiri pada dasarnya mengacu pada filosofi bagaimana cara

mengelola perusahaan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Oleh

karena itu perusahaan harus mampu mengelola bisnisnya dengan menghasilkan

produk yang positif bagi masyarakat dan lingkungannya. Harmonisasi sosial dan

lingkungan ini mempengaruhi aktivitas dunia bisnis. Maka lahirlah tuntutan

terhadap peran perusahaan agar mempunyai tanggung jawab sosial. Dalam

Page 15: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

3

konteks ini Corporate Social Responsibility menjadi kewajiban bagi perusahaan,

namun wacana tanggung jawab social cenderung masih kurang memiliki apresiasi

yang kurang tepat. Konteks seperti itu dipicu oleh beberapa kondisi antara lain :

(1) masih belum seragam dan jelas batasan tanggung jawab social, (2) kurang

respon stakeholder sehingga kurang menciptakan social control, (3) dukungan tata

perundangan yang lemah, (4) standar operasional yang kurang jelas, (5) belum

jelasnya ukuran evaluasi.

Program-program Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan

seringkali kurang menyentuh akar permasalahan yang sesungguhnya. Aktivitas

Corporate Social Responsibility yang dilakukan dianggap semata mata hanya

dilakukan demi terciptanya reputasi perusahaan yang pasif bukan untuk pebaikan

kualitas lingkungan masyarakat sekitar dalam jangka panjang.

Seberapa penting Corporate Social Responsibility bagi perusahaan tetap

menjadi wacana yang menarik karena disinilah terjadinya perbenturan keinginan

antara pencapaian profit dengan pencapaian tujuan social.

Lahirnya Undang-Undang nomer 40 tahun 2007 tentang Perseroan terbatas

ini mengisyaratkan bahwa awalnya program Corporate Social Responsibility

adalah bersifat sukarela menjadi sebuah tanggung jawab yang diwajibkan. Namun

Undang-Undang Perseroan Terbatas tidak mengatur secara eksplisit berapa

jumlah nominal atau berapa besaran persen laba bersih dari suatu perusahaan yang

harus disumbangkan. Jauh sebelum Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008

Tentang Peseroan Terbatas ini diundangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

sudah menerapkan Corporate Social Responsibility yang diwajibkan oleh undang-

Page 16: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

4

undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN, lewat Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL). Sebagai manifestasinya telah dikeluarkannya

Keputusan Menteri BUMN Nomor kep -236/MBU/2003 Tanggal 17 Juni 2003

dan surat edaran Menteri BUMN Nomor SE-443/MBU/2003 tanggal 16

September 2003. Dengan demikian BUMN dapat dikatakan telah jelas aturan

mainnya karena sudah ada Undang -Undang tersendiri. BUMN merupakan

perusahaan yang dimiliki oleh Negara, bahkan pola Corporate Social

Responsibility mereka sudah rinci aturan pelaksanaannya.

Kota Cilegon merupakan salah satu Kota Industri di Provinsi Banten.

keberhasilan pembangunan bidang perekonomian bisa dicerminkan oleh Kota

Cilegon dari perkembangan indikator PDRB (product domestic regional bruto)

dan LPE (laju pertumbuhan ekonomi). Hal ini mencerminkan perbaikan,

penguatan dan kemapanan daerah dalam penguatan struktur perekonomian daerah.

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon meningkat mencapai 3,8 trilyun pada

tahun 2006 dan pada tahun 2009 PDRB Kota Cilegon mencapai Rp51 juta/kapita

dan melebihi angka rata-rata pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada

umumnya. Kondisi tersebut terjadi karena Kota Cilegon ditopang oleh sektor

perindustrian berat yang bertumpu pada penggunaan teknologi dan kimia dan

bukan berbasis pada industri manufaktur ringan (Pemerintah Kota Cilegon, 2014).

Berkembangnya kawasan industri di Kota Cilegon berdampak positif

dengan kemajuan ekonomi secara kapita. Namun, ada yang unik dan menarik,

berdasarkan realitasnya kemajuan pembangunan kawasan industri di Kota Cilegon

tidak sepenuhnya dinikmati oleh masyarakat Kota Cilegon dan belum berefek

Page 17: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

5

merata pada kesejahteraan masyarakat Cilegon. Atas dasar itu Pemerintah Kota

Cilegon menerbitkan kebijakan Corporate Social Responsibility. Pemerintah Kota

Cilegon membangun kemitraan antara program Corporate Social Responsibility

perusahaan dengan program pembangunan pemerintah.

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT.KIEC) adalah sebuah

perusahaan yang bergerak dalam bisnis properti kawasan industri yang merupakan

anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel,Tbk yang berdiri pada tanggal 16 Juni

1982 yang mempunyai visi menjadi pemain properti nasional yang terkemuka dan

Misi menyediakan property industry, komersial, hunian dan infrastruktur terkait

yang memberikan solusi bagi investor, pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya.

Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon mempunyai karakteristik demografi

jumlah kepadatan penduduk Kelurahan Kebondalem Kecamatan Purwakarta Kota

Cilegon Memiliki 4.303 KK dengan jumlah penduduk 12.054 Jiwa.

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon mengadakan program Corporate

Social Responsibility yang bertujuan meningkatkan kebutuhan masyarakat

Kelurahan Kebondalem yaitu mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Adapun hasil temuan lapangan dilakukan oleh peneliti ada berbagai masalah yang

peneliti alami di Kelurahan Kebondalem, adapun diantaranya yaitu:

Pertama kurangnya informasi dan sosialisasi tentang kegiatan program

Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di

Kelurahan Kebondalem. Seperti yang dikatakan oleh bapak Bahrul warga

masyarakat Kelurahan Kebondalem,dirinya mengaku bahwa kurang mengetahui

ap saja bentuk Corporate Social Responsibility PT. KIEC yang disalurkan di

Page 18: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

6

Kelurahan Kebondalem karena memang kurangnya informasi dan sosialisasi

tentang hal tersebut.

Kedua yaitu program Corporate Social Responsibility yang diberikan PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon saat ini lebih banyak hanya untuk membantu

kegiatan (jika mengirimkan proposal. Seperti yang dikatakan oleh Noldi warga

Kebondalem yang memang aktif dikegiatan sosial keagamaan masyarakat bahwa

selama ini PT Krakatau Industrial Estate Cilegon memang selalu membantu bila

mengirimkan proposal kegiatan baik itu kegiatan sosial,keagamaan maupun

kegiatan kepemudaan di Kelurahan Kebondalem tapi irinya mengatakan kurang

begitu mengetahui bentuk Corprate Social Responsibility PT Krakatau Industrial

Estate Cilegon yang memang merupakan program rutin atau inisiatif perusahaan

itu sendiri bukan karena proposl kegiatan permohonan bantuan dari masyarakat

Kebondalem.

Ketiga yaitu program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon memberikan sumbangan dan material namun yang lebih

dibutuhkan adalah pengembangan usaha dan kemandirian ekonomi pada kalangan

pemuda. Dikatakan Oleh bapak Toni yang merupakan pegawai di kantor

Kelurahan Kebondalem dan juga tokoh pemuda di Kelurahan Kebondalem PT

Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu memberikan sumbangan dan materil

untuk membantu kegiatan masyarakat di Kelurahan Kebondalem tapi menurutnya

alangkah lenih baik jika masyarakat khusunya kalangan pemuda tidak hanya

dibantu berbentuk sumbangan dan material saja tapi diberikan semacam pelatihan,

pendampingan dan kalau bisa dibantu secara teknis untuk pengembangan usaha

Page 19: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

7

dan kemandirian ekonomi pemuda untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi

masyarakat khususnya kalangan muda itu sendiri.

Kegiatan Sosial keagamaan yang memang menyentuh langsung kebutuhan

masyarakat Kelurahan Kebondalem, dilihat dari bantuan yang diberikan oleh PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon baik itu yang diajukan oleh masyarakat

maupun bantuan dari inisiatif PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon diantaranya

adalah pada tahun 2014 bantuan dana untuk acara tahun baru islam di Masjid

Jami’ Al-Falah dan bantuan untuk perbaikan lapangan sepakbola Kebondalem.

Tahun 2015 perihal bantuan zakat, infak dan sodaqoh di Lingkungan

Kubangwuluh Kelurahan Kebondalem dan juga bantuan dana untuk renovasi

gedung Karang Taruna Kebondalem. Sedangkan di tahun 2016 bantuan dana

untuk kegiatan Pekan Olahraga Kebondalem dan juga bantuan beras untuk

masyarakat sekitar PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon termasuk di Kelurahan

Kebondalem.

Berdasarkan data kegiatan pelaksanaan program Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem

belum berjalan dengan efektif untuk mensejahterakan masyarakat Kelurahan

Kebondalem. Selain itu untuk mengetahui apa yang dilakukan PT.Krakatau

Industrial Estate Cilegon pada Corporate Social Responsibility. Oleh sebab itu

penulis mengangkat permasalahan dari “Implementasi Program Corporate

Social Responsibility pada bidang sosial keagamaan di Kelurahan

Kebondalem Kota Cilegon”.

Page 20: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

8

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam hal identifikasi masalah terdapat beberapa permasalahan yang

diambil oleh penulis , diantaranya:

1. Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang kegiatan program Corporate

Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di

Kelurahan Kebondalem.

2. Program Corporate Social Responsibility yang diberikan PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon saat ini lebih banyak hanya untuk membantu

kegiatan (jika mengirimkan proposal)

3. Program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon memberikan sumbangan dan material namun yang lebih

dibutuhkan adalah pengembangan usaha dan kemandirian ekonomi pada

kalangan pemuda.

1.3 Pembatasan Masalah

Penelitian dilakukan di PT Kakatau Industrial Estate Cilegon, Focus

penelitian berkaitan pada manfaat dan dampak sosial hadirnya PT Krakatau

Industrial Estate Cilegon yang berada di lingkungan Kelurahan Kebondalem bagi

masyarakat sekitar khususnya dan umumnya bagi Kota Cilegon.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Page 21: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

9

“Bagaimana implementasi program sosial keagamaan Corporate sosialResponsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon pada kegiatan sosialkeagamaan di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon?”

1.5 Tujuan Penelitian

Dalam sebuah penelitian ,peneliti harus menentukan tujuan yang ingin

dicapai sebab tanpa adanya tujuan yang jelas maka seorang peneliti akan

mengalami kesulitan. Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang

hendak dicapai peneliti adalah: “Untuk menganalisis implementasi program

Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di

Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon”.

1.6 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi:

1.6.1 Manfaat secara teoritis

Dalam penulisan ini menerapkan ilmu yang diterima penulis selain

menjadi mahasiswa Ilmu Administrasi Publik FISIP UNTIRTA ,serta

menambah pengetahuan cakrawala dan wawasan penulisan tentang

pelaksanaan program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon kepada masyarakat Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon dan

dapat menjadi bahan bagi peneliti selanjutnya mengenai pelaksanaan program

Corporate Social Responsibility dalam sebuah anak perusahaan PT. Krakatau

Steel.

1.6.2 Manfaat Praktis

Page 22: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

10

Hasil pemikiran ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan bahan

masukan bagi PT. Krakatu Industrial Estate Cilegon dalam pelaksanaan

program Corporate Social Responsibility bagi masyarakat Kebondalem.

Page 23: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

11

BAB II

DESKRIPSI TEORI DAN ASUMSI DASAR

2.1 Pengertian Implementasi Kebijakan Publik

Implementasi Kebijakan Publik menurut Riant Nugroho dalam bukunya

yang berjudul Public Policy (2009:501) yaitu rencana adalah 20 % keberhasilan,

implementasi adalah 60% dan 20% sisanya adalah bagaimana kita mengendalikan

implementasi tesebut. Implementasi kebijakan adalah hal yang paling berat,

karena di sini masalah-masalah yang kadang tidak dijumpai dalam konsep,

muncul dilapangan. Selain itu, ancaman utama adalah konsistensi implementasi.

Berbeda dengan Riant Nugroho, Chief J. O. Udoji (1981) dalam Agustino

(2008:140) mengatakan bahwa:

“Pelaksanaan kebijakan adalah sesuatu yang penting bahkan mungkin jauhlebih penting daripada pembuatan kebijakan. Kebijakan-kebijakan hanyaakan sekedar berupa impian atau rencana bagus yang tersimpan rapi dalamarsip kalau tidak diimplementasikan”.

Menurut Van Metter dan Van Horn (1975) dalam Agustino (2008:139)

mengatakan bahwa:

“Implementasi kebijakan adalah tindakan-tindakan yang dilakukan baikoleh individu-individu atau pejabat-pejabat atau kelompok-kelompokpemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuanyang telah digariskan dalam keputusan kebijaksanaan”.

Masih dalam Agustino (2008:138), Eugene Bardach (1991) berpendapat

bahwa:

Page 24: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

12

“Implementasi kebijakan adalah cukup untuk membuat sebuah programdan kebijakan umum yang kelihatannya bagus diatas kertas. Lebih sulitlagi merumuskannya dalam kata-kata dan slogan-slogan yangkedengarannya mengenakan bagi telinga para pemimpin dan para pemilihyang mendengarkannya dan lebih sulit lagi untuk melaksanakanya dalambentuk yang memuaskan semua orang”.

Berdasarkan definisi diatas disimpulkan bahwa implementasi kebijakan

publik adalah suatu tindakan/ aktivitas yang dilakukan oleh seseorang atau

kelompok yang sudah ditetapkan/ direncanakan pada saat perumusan kebijakan

sampai mencapai tujuannya demi kepentingan orang banyak.

2.1.1 Implementasi Kebijakan model Donal Van Metter dan carl Van Horn

Implementasi kebijakan menurut Van Metter dan Van Horn (1975) adalah:

“those actions by public and private individual (or groups) that are the

achievement or objectives set forth in prior policy (tindakan yang dilakukan oleh

Pemerintah maupun swasta baik secara individu maupun kelompok yang

dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang menjadi prioritas

kebijakan)”.

Model pendekatan top-down yang dirumuskan oleh Donald Van Metter

dan Carl Van Horn disebut dengan A Model of The Policy Implementation. Proses

implementasi ini merupakan sebuah abstraksi atau performansi suatu

implementasi kebijakan yang pada dasarnya secara sengaja dilakukan untuk

meraih kinerja implementasi kebijakan publik yang tinggi yang berlangsung

dalam hubungan berbagai variabel. Model ini mengandaikan bahwa implementasi

kebijakan berjalan secara linier dari keputusan politik yang tersedia, pelaksana,

dan kinerja kebijakan publik.

Page 25: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

13

Ada enam variabel, menurut Van Metter dan Van Horn, yang

mempengaruhi kinerja kebijakan publik tersebut, adalah :

1. Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kinerja implementasi kebijakan dapat diukur tingkat keberhasilannya

jika ukuran dan tujuan dari kebijakan memang realistis dengan sosio kultur

yang mengada di level pelaksana kebijakan, artinya jika ukuran kebijakan dan

tujuan kebijakan terlalu ideal untuk dilaksanakan di level warga, maka agak

sulit merealisasikan kebijakan publik sampai dikatakan berhasil. Ini berkaitan

dengan sejauhmana standard direalisasikan, sebab : sering telalu luas dan

kabur, sehingga susah diukur keberhasilannya.

2. Sumber Daya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan sangat tergantung dari

kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia. Salah satunya adalah

sumberdaya manusia lah yang sangat menentukan suatu keberhasilan proses

implementasi, selain itu sumberdaya finansial dan sumberdaya waktu juga

sangat berperan dalam keberhasilan proses kebijakan.

3. Karakteristik Agen Pelaksana

Pusat perhatian pada agen pelaksana meliputi organisasi formal dan

organisasi informal yang akan terlibat pengimplementasian kebijakan publik,

karena kinerja implementasi kebijakan akan sangat dipengaruhi oleh cirri-ciri

yang tepat serta cocok dengan para agen pelaksananya. Dalam hal ini norma-

norma atau aturan yang ada perlu diperketat dan dipertegas kepada setiap

organisasi yang memiliki karakteristik keras.

Page 26: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

14

4. Sikap/ Kecendrungan (Disposition) Para Pelaksana

Sikap penerimaan atau penolakan dari agen pelaksana akan sangat banyak

mempengaruhi keberhasilan atau tidaknya kinerja implementasi kebijakan

publik. meliputi pesepsi pelaksana atas masalah, standard dan tujuan serta

sejauhmana bertentangan dengan kepentingan pelaksana.

5. Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana

Koordinasi merupakan mekanisme yang ampuh dalam implementasi

kebijakan publik. Semakin baik koordinasi komunikasi diantara pihak-pihak

yang terlibat dalam proses implementasi, maka akan semakin baik juga

hasilnya. khususnya mengkomunikasikan standard aturan, sehingga diperoleh

ketepatan dan konistensi sekaligus sebagai alat ukur dalam pengawasan.

6. Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Lingkungan eksternal yang tidak kondusif dapat menjadi biang keladi

dari kegagalan kinerja implementasi kebijakan. Karena itu, upaya untuk

mengimplementasikan kebijakan harus pula memperhatikan kondisi

lingkungan eksternal.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori dari Van Metter dan

Van Horn, karena teori ini merupakan teori implementasi kebijakan publik

yang tepat untuk dijadikan sebagai pisau analisis peneliti, dengan berbagai

variable yang ada di dalamnya.

Page 27: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

15

2.1.2 Implementasi Kebijakan Model George C. Edward III

Model implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Edward III

disebut dengan Direct and Indirect Impact on Implementation. Menurut model

yang dikembangkan oleh Edward III, ada empat faktor yang berpengaruh terhadap

keberhasilan atau kegagalan implementasi suatu kebijakan, yaitu faktor sumber

daya, birokrasi, komunikasi dan disposisi.

1. Faktor Sumber Daya

Faktor sumber daya mempunyai peranan penting dalam implementasi

kebijakan, karena bagaimanapun jelas dan konsistennya ketentuan-ketentuan

atau aturan-aturan suatu kebijakan, jika para personil yang bertanggung jawab

mengimplementasikan kebijakan kurang mempunyai sumber-sumber untuk

melakukan pekerjaan secara efektif, maka implementasi kebijakan tersebut

tidak akan bisa efektif. Indikator-indikator yang dipergunakan untuk melihat

sejauhmana sumber daya dapat berjalan dengan baik adalah :

a. Staf, sumber daya utama dalam implemetasi kebijakan adalah staf/

pegawai, atau lebih tepatnya street-level bureaucrats. Kegagalan yang

sering terjadi dalam implementasi kebijakan salah satunya disebabkan

oleh staf/ pegawai yang tidak memadai, mencukupi ataupun tidak

kompenten dibidangnya. Selain itu, cakupan atau luas wilayah

implementasi perlu juga dperhitungkan manakala hendak menentukan

staf pelaksana kebijakan.

Page 28: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

16

b. Informasi, dalam implementasi kebijakan, informasi mempunyai dua

bentuk. Pertama, informasi yang berhubungan dengan cara melaksanakan

kebijakan, implementor harus mengetahui apa yang harus mereka

lakukan disaat mereka diberi perintah untuk melakukan tindakan. Kedua,

informasi mengenai data kepatuhan dari para pelaksana terhadap

peraturan dan regulasi pemerintah yang telah ditetapkan. Implementor

harus mengetahui apakah orang lain yang terlibat di dalam pelaksanaan

kebijakan tersebut patuh terhadap hukum.

c. Wewenang, dalam implementasi kewenangan merupakan otoritas atau

legitimasi bagi para pelaksana dalam melaksanakan kebijakan yang

ditetapkan secara politik. Kewenangan harus bersifat formal untuk

menghindari gagalnya proses implementasi karena dipandang oleh publik

implementor tersebut tidak terlegitimasi. Tetapi dalam konteks yang lain,

efektifitas kewenangan dapat menyurut manakala diselewengkan oleh

para pelaksana demi kepentingannya sendiri maupun demi kepentingan

kelompoknya.

d. Fasilitas, fasilitas fisik juga merupakan faktor penting dalam

implementasi kebijakan. Implementor mungkin memiliki staf yang

mencukupi, mengerti apa yang harus dilakukannya, dan memiliki

wewenang untuk melaksanakan tugasnya, tetapi tanpa adanya fasilitas

pendukung (sarana dan prasarana) maka implementasi kebijakan tersebut

tidak akan berhasil.

Page 29: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

17

2. Faktor Komunikasi

Komunikasi adalah suatu kegiatan manusia untuk menyampaikan apa

yang menjadi pemikiran dan perasaannya, harapan atau pengalamannya

kepada orang lain. Faktor komunikasi dianggap sebagai faktor yang amat

penting, karena dalam setiap proses kegiatan yang melibatkan unsur manusia

dan sumber daya akan selalu berurusan dengan permasalahan “Bagaimana

hubungan yang dilakukan”, implementasi yang efektif baru akan terjadi

apabila para pembuat kebijakan dan implementor mengetahui apa yang akan

mereka kerjakan, dan hal itu hanya dapat diperoleh melalui komunikasi yang

baik. Terdapat tiga indikator yang dapat dipakai dalam mengukur

keberhasilan variabel komunikasi, yaitu :

a. Transmisi, penyaluran komunikasi yang baik akan dapat menghasilkan

suatu implementasi yang baik pula. Seringkali komunikasi yang telah

melalui beberapa tingkatan birokrasi menyebabkan terjadinya salah

pengertian (Miskomunikasi).

b. Kejelasan, komunikasi yang diterima oleh para pelaksana kebijakan

haruslah jelas, akurat dan tidak bersifat ambigu, sehingga dapat

dihindari terjadinya perbedaan tujuan yang hendak dicapai oleh

kebijakan seperti yang telah ditetapkan.

c. Konsistensi, perintah yang diberikan kepada implementor haruslah

konsisten dan jelas.karena apabila perintah sering berubah-ubah akan

Page 30: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

18

membingungkan pelaksana kebijakan, sehingga tujuan dari kebijakan

tidak akan dapat tercapai.

3. Faktor Disposisi (Sikap)

Disposisi ini diartikan sebagai sikap para pelaksana untuk

mengimplementasikan kebijakan. Dalam implementasi kebijakan menurut

Edward III, jika ingin berhasil secara efektif dan efisien, para implementor

tidak hanya harus mengetahui apa yang harus mereka lakukan dan

mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut,

tetapi mereka juga harus mempunyai kemauan untuk mengimplementasikan

kebijakan tersebut. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan pada variabel

disposisi menurut Edward III antara lain :

a. Pengangkatan birokrat, pemilihan dan pengangkatan personil pelaksana

kebijakan haruslah orang-orang yang memiliki dedikasi pada kebijakan

yang telah ditetapkan, lebih khusus lagi pada kepentingan warga.

Disposisi atau sikap para implementor yang tidak mau melaksanakan

kebijakan yang telah ditetapkan akan menimbulkan hambatan-hambatan

bagi tercapainya tujuan dari pengimplementasian kebijakan.

b. Insentif, Edward III menyatakan bahwa salah satu teknik yang

disarankan untuk mengatasi kecendrungan sikap para pelaksana

kebijakan adalah dengan memanipulasi insentif. Pada umumnya, orang

bertindak berdasarkan kepentingan mereka sendiri, maka memanipulasi

insentif oleh pembuat kebijakan dapat mempengaruhi tindakan para

pelaksana kebijakan. Dengan menambah keuntungan atau biaya tertentu

Page 31: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

19

mungkin dapat memotivasi para pelaksana kebijakan untuk dapat

melaksanakan perintah dengan baik. Hal ini dilakukan dalam upaya

memenuhi kepentingan pribadi (self interest) atau organisasi.

4. Faktor Struktur Birokrasi

Meskipun sumber-sumber untuk mengimplementasikan suatu

kebijakan sudah mencukupi dan para implementor mengetahui apa dan

bagaimana cara melakukannya, serta mereka mempunyai keinginan untuk

melakukannya, implementasi kebijakan bisa jadi masih belum efektif, karena

terdapat ketidakefisienan struktur birokrasi yang ada. kebijakan yang begitu

kompleks menuntut adanya kerjasama banyak orang. Birokrasi sebagai

pelaksana sebuah kebijakan harus dapat mendukung kebijakan yang telah

diputuskan secara politik dengan jalan melakukan kordinasi yang baik.

Menurut Edward III terdapat dua karakteristik yang dapat mendongkrak

kinerja struktur birokrasi ke arah yang lebih baik, yaitu dengan melakukan

Standard Operating Prosedures (SOPs) dan melaksanakan fragmentasi.

a. Standard Operating Prosedures (SOPs), adalah suatu kegiatan rutin yang

memungkinkan para pegawai atau pelaksana kegiatan untuk

melaksanakan kegiatan-kegiatannya setiap hari sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan.

b. Fragmentasi, adalah upaya penyebaran tanggungjawab kegiatan-kegiatan

dan aktivitas-aktivitas di antara beberapa unit.

Pada penelitian, peneliti menggunakan dua teori sebagai konsep acuan

dalam melakukan penelitian, yaitu teori dari model Van Metter dan Van Horn dan

Page 32: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

20

Teori dari model George Edward III, namun dalam penelitian ini, peneliti hanya

menggunakan teori dari model Van Metter dan Van Horn saja yang hanya

dijadikan sebagai alat pisau analisis karena teori tersebut dianggap relevan

terhadap masalah yang terjadi di lapangan.

2.1.3 Faktor Penentu Pelaksana Kebijakan

Ada beberapa faktor yang menentukan sebuah kebijakan dapat

dilaksanakan dengan baik, antara lain adalah:

a. Respect anggota masyarakat terhadap otoritas dan keputusan pemerintah;

b. Adanya kesadaran untuk menerima kebijakan;

c. Adanya sanksi hukum;

d. Adanya kepentingan publik;

e. Adanya kepentingan pribadi.

2.1.4 Faktor Penentu Penolakan dan Penundaan Kebijakan

Selain faktor penentu pelaksanaan kebijakan, pada pelaksanaan terdapat

juga beberapa faktor penentu penolakan dan penundaan kebijakan, antara lain:

a. Adanya kebijakan yang bertentangan dengan sistem nilai yang ada;

b. Tidak adanya kepastian hukum;

c. Adanya keanggotaan seseorang dalam organisasi;

d. Adanya konsep ketidakpatuhan selektif terhadap hukum

Page 33: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

21

2.2 Pengertian Program

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, program berasal dari suku kata prog-

ram yang bermakna rancangan mengenai asas serta usaha (dalam ketatanegaraan,

perekonomian, dsb) yang akan dijalankan. Pengertian dan definisi program

menurut para ahli diantaranya diartikan sebagai cara yang disahkan untuk

mencapai tujuan dimana melalui hal tersebut bentuk rencana akan lebih

terorganisir dan lebih mudah untuk dioprasionalkan demi tercapainya kegiatan

pelaksanaan karena dalam program tersebut telah dimuat berbagai aspek yang

harus dijalankan atau dilaksanakan agara tujuan program itu sendiri dapat tercapai

(Jones : 1994).

2.3 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)

Definisi dari CSR itu sendiri telah dikemukakan oleh banyak pakar. Di

antaranya adalah definisi yang dikemukakan oleh Magnan & Ferrel yang

mendefinisikan CSR sebagai : “A business acts in socially responsible manner

when its decision and actions accounts for and balance diverse stakeholder

interest”.Definisi ini menekankan kepada perlunya memberikan perhatian secara

seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholder yang beragam dalam setiap

keputusan dan tindakan yang diambil para pelaku bisnis melalui perilaku yang

secara sosial bertanggung jawab.Sedangkan komisi eropa membuat definisi yang

lebih praktis yang pada ghalibnya bagaimana perusahaan yang sukarela

memberika kontribusi bagi terbentuknya masyarakat yang lebih baik dan

Page 34: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

22

lingkungan yang lebih bersih.Sedangkan Elkington mengemukakan bahwa sebuah

perusahaan yang menunjukan tanggung jawab sosialnya akan memberikan

perhatian kepada peningkatan kualitas perusahaan (profits); masyarakat,

khususnya komunitas sekitar (people); serta lingkungan hidup (planet earth).

Trinidads & Tobacco bureau of standards mendefinisikan Corporate

Social Responsibility sebagai komitmen usaha untuk bertindak secara etis,

beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekononomi

bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya,

komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas.The world Business Council for

suistainable Development (WBCSD) dalam publikasinya Making Good Business

Sense mendefinisikan CSR atau Tanggung jawab sosial perusahaan, sebagai :

“Continuing commitment by business to be have ethically and contribute to

economic defelopment while improving the quality of life of workface and their

families as well as of the local community and society at large”.Maksudnya

adalah komitment dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis,

beroprasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan

dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga

penigkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.

Masyarakat Uni Eropa (European commission) memberikan pengertian

Corporate Social Responsibility yaitu :“A concept where by companies decide

voluntarily to contribute to a better society and a cleaner environment. A concept

where by companies integrate social and environment concerns in their business

operatiom and in their instruction with their stakeholder on a voluntary basis”.

Page 35: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

23

Artinya suatu konsep dimana perusahaan memutuskan secara sukarela untuk

memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan yang

bersih.Suatu konsep dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan

lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para

pihak yang berkepentingan secara sukarela.

Versi lain mengenai definisi Corporate Social Responsibility dikemukakan

oleh World Bank. Lembaga Keuangan global ini memandang Corporate Social

Responsibility sebagai: “The Commitment of business to contribute to sustainable

economic development working with employee quality of life, in ways that are

both good for business and good for development”. Yang artinya adalah

komitment bisnis untuk berprilaku etis dan memberikan kontribusi terhadap

pembangunan ekonomi berkelanjutan, melalui kerjasama dengan semua

pemangku kepentingan guna memperbaiki kehidupan mereka dengan cara yang

bermanfaat bagi bisnis, agenda pembangunan yang berkelanjutan maupun

masyarakat umum.Menurut Lingkar Studi Corporate Social Responsibility

Indonesia, definisi Corporate Social Responsibility adalah upaya sungguh-

sungguh dari entinitas bisnis meminimumkan dampak negative dan

memaksimumkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemangku

kepentingan dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai tujuan

pembangunan berkelanjutan.

Menurut definisi yang dikemukakan oleh The Jakarta Consulting Group,

tanggung jawab sosial ini di arahkan baik ke dalam (internal) maupun ke luar

(eksternal) perusahaan.ke dalam maksudnya, tanggung jawab ini diarahkan

Page 36: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

24

kepada pemegang saham dalam bentuk profitabilitas dan pertumbuhan. Seperti

diketahui, pemegang saham telah menginvestasikan sumber daya yang

dimilikinya guna mendukung berbagai aktifitas operasional perusahaan.karena

mereka akan mengharapkan profitabilitas yang optimal serta pertumbuhan

perusahaan sehingga kesejahteraan mereka di masa depan juga akan mengalami

peningkatan. Oleh karena itu perusahaan harus berjuang keras agar memperoleh

laba yang optimal dalam jangka panjang serta senantiasa mencari peluang bagi

pertumbuhan di masa depan. Di samping kepada pemegang saham, tanggung

jawab sosial ke dalam ini juga diarahkan kepada karyawan, karena hanya dengan

kerja keras, kontribusi serta pengorbanan merekalah perusahaan dapat

menjalankan berbagai aktivitas serta meraih kesuksesan.Oleh karena itu

perusahaan dituntut untuk memberikan kompensasi yang adil serta memberikan

peluang pengembangan karier bagi karyawannya.Tentu saja hubungan antara

perusahaan dengan karyawan itu harus di dasari pada prinsip hubungan

yangsaling menguntungkan (mutually beneficial).Artinya perusahaan harus

memberikan kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Namun di

lain pihak karyawan pun dituntut untuk memberikan kontribusi yang maksimal

bagi kemajuan perusahaan.

Ke luar, maksudnya tanggung jawab sosial ini berkaitan dengan peran

perusahaan sebagai pembayar pajak dan penyedia lapangan kerja, meningkatkan

kesejahteraan karyawan dan kompetensi masyarakat, serta memelihara lingkungan

bagi kepentingan generasi mendatang.Pajak diperoleh dari keuntungan yang

diperoleh oleh perusahaan.oleh karenanya, perusahaan harus dikelola sebaik-

Page 37: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

25

baiknya sehingga mampu meraih laba yang maksimal. Demi kelancaran aktivitas

perusahaan dalam usaha mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan banyak

tenaga kerja. Seiring dengan tumbuh kembangnya perrusahaan, kebutuhan akan

tenaga kerja ini akan mengalami peningkatan. Perusahaan berkewajiban untuk

ikut berpartisipasi menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Lapangan kerja

akan semakin banyak tersedia manakala perusahaan tumbuh dan berkembang.

Oleh karenanya perusahaan berkewajiban untuk selalu mencari peluang-peluang

baru bagi pertumbuhan tentu saja dengan tetap mempertimbangkan faktor

keuntungan dan tingkat pengembalian financial yang optimal.Perusahaan juga

memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam usaha-usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, baik yang berkaitan dengan perusahaan

maupun tidak. Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memelihara kualitas

lingkungan tempat mereka beroperasi demi peningkatan kualitas hidup

masyarakat dalam jangka panjang, baik untuk generasi saat ini maupun untuk

generasi penerus.

Rumusan atau definisi atau pengertian yang diberikan di atas menunjukan

kepada masyarakat bahwa setidaknya ada tiga hal pokok yang membentuk

pemahaman atau konsep mengenai Corporate Social Responsibility. Ketiga hal ini

tersebut adalah:

1. Bahwa sebagai suatu artificial person, perusahaan atau korporasi tidaklah

berdiri sendiri dan terisolasi, perusahaan atau perseroan tidak dapat

menyatakan bahwa mereka tidak memiliki tanggung jawab terhadap

keadaan ekonomi, lingkungan maupun sosialnya;

Page 38: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

26

2. Keberadaan (eksistensi) dan keberlangsungan (sustainability) perusahaan

atau korporasi sangatlah ditentukan oleh seluruh stakeholder-nya dan

bukan hanya stakeholder-nya. Para stakeholder ini, terdiri dari

stakeholders, konsumen, pemasok, klien, custome, karyawan dan

keluarganya, masyarakat sekitar dan mereka yang terlibat baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan (The local community

and society at large);

3. Melaksanakan CSR berati juga melaksanakan tugas dan kegiatan sehari-

hari perusahaan atau korporasi, sebagai wadah untuk memperoleh

keuntungan melalui usahayang dijalankan dan/atau dikelola olehnya. Jadi

ini berate CSR adalah bagian terintegrasi dari kegiatan usaha(business),

sehingga CSR berati juga menjalankan perusahaan atau korporasi untuk

memperoleh keuntungan.

2.3.1 Konsep Corporate Social Responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia

bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan dengan

memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitik beratkan pada

keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial dan

lingkungannya (Suhandari M. Putri, Scema CSR, Kompas, 4 Agustus 2007).

Berdasarkan pengertian tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Adanya komitmen perusahaan atau dunia bisnis;

2. Kontribusi terhadap pengembangan ekonomi secara berkelanjutan;

Page 39: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

27

3. Memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan;

4. Titik berat kepada keseimbangan; dan

5. Focus perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.

Demikian antara lain unsur – unsur yang harus ada dalam konsep

Corporate Social Responsibility. Oleh sebab itu, apabila berbicara mengenai

Corporate Social Responsibility, maka harus ditekankan pada pelaksanaan unsur-

unsur Corporate Social Responsibility itu sendiri, agar sesuai dengan batasan

tersebut diatas.

2.3.2 Ruang Lingkup CSR

Corporate Social Responsibility dapat diartikan sebagai komitmen

perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam dimensi

sosial, ekonomi dan lingkungan, serta terus – menerus menjaga agar dampak

tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan hidupnya.

Ruang lingkup tanggungjawab perusahaan meliputi empat bidang kajian keilmuan

yang merupakan satu kesatuan, yaitu; ekonomis, hukum, etis, dan filantropis (B.

Tamam Achda, 2006:4):

1. Tanggung jawab ekonomis berate perusahaan perlu menghasilkan laba

sebagai pondasi untuk dapat berkembang dan mempertahankan

eksistensinya. Namun dalam tujuan mencari laba.

2. Secara hukum, sebuah perusahaan juga harus bertanggung jawab dengan

menaati ketentuan hukum yang berlaku.

Page 40: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

28

3. Secara etis, perusahaan juga bertanggung jawab untuk mempraktikkan hal-

hal yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai, etika dan norma – norma

kemasyarakatan.

4. Tanggung jawab filantropis berati perusahaan harus memberikan

kontribusi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sejalan dengan

operasi bisnisnya.

Mengacu pada ruang lingkup diatas, maka apabila Corporate Social

Responsibility tersebut dilaksanakan secara konsisten dalam jangka panjang dapat

menumbuhkan rasa keberterimaan masyarakat terhadap kehadiran

perusahaan.kondisi seperti itulah yang pada gilirannya dapat memberikan

keuntungan ekonomi-bisnis kepada perusahaan yang bersangkutan. Dengan

pemahaman seperti itu, dapat dikatakan bahwa, Corporate Social Responsibility

adalah prasyarat perusahaan untuk bisa meraih legitimasi sosiologis cultural yang

kuat dari masyarakat.

2.3.3 Langkah Pelaksanaan ProgramCorporate Social Responsibility

Kotler dan Lee (2006) menyebutkan enam kategori program Corporate

Social Responsibility. Pemilihan program Corporate Social Responsibility yang

akan dilaksanakan oleh prusahaan sangat bergantung kepada tujuan pelaksanaan

Corporate Social Responsibility yang ingin dicapai perusahaan Keenam jenis

program Corporate Social Responsibility tersebut adalah sebagai berikut.

1. Cause Promotions

Page 41: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

29

2. Cause Related Marketing

3. Corporate Societal Marketing

4. Corporate Philantropy

5. Community Volunteering

6. Socially Responsible Business Practice

Cause Promotion. Dalam program ini, perusahaan menyediakan dana atau

sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap suatu masalah sosial atau untuk mendukung pengumpulan

dana, partisipasi dari masyarakat, atau perekrutan tenaga sukarela untuk suatu

kegiatan tertentu.

Berbagai benefit yang dapat diperoleh perusahaan dengan melaksanakan

kegiatan cause promotion, menurut Kotler dan Lee (2005) adalah sebagai berikut.

1. Pelaksanaan cause promotions oleh perusahaan akan memperkuat

positioning merek perusahaan. Sebagai contoh, pelaksanaan cause

promotions yang dilakukan oleh anlene dengan mengunggah kesadaran

masyarakat akan bahaya osteoporosis dan menghubungkan pencegahan

osteoporosis tersebut dengan konsumsi anlene, telah menguatkan posisi

merek anlene sebagai yang dapat digunakan untuk

mencegahosteoporosis.

2. Pelaksanaan cause promotions dapat turut menciptakan jalan bagi

ekspresi loyalitas konsumen terhadap suatu masalah sehingga bisa

meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan penyelenggara

Page 42: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

30

promosi. Sebagai contoh perusahaan PETsMART membuat program

PETsMART Charities, yang memungkinkan konsumen pengunjung

PETsMART melakukan adopsi binatang peliharaan terlantar pada saat

mereka berbelanja (misalnya, makanan binatang peliharaan) di

rangkaian took PETsMART.

3. Memberikan peluang kepada karyawan perusahaan untuk terlibat dalam

suatu kegiatan social yang menjadi kepedulian mereka.

4. Cause promotion dapat menciptakan kerja samaantara perusahaan

dengan pihak-pihak lain (misalnya media), sehingga memperbesar

dampak pelaksanaan promosi.

5. Aktifitas cause promotion dapat meningkatkan citra perusahaan

(corporate image), dimana citra perusahaan yang baik akan dapat

memberikan berbagai pengaruh positif lainnya, misalnya meningkatkan

kepuasan dan loyalitas karyawan yang dapat memberikan kontribusi

positif bagi peningkatan kinerja finansial perusahaan.

Cause Related Marketing. dalam program ini, perusahaan memiliki

komitment untuk menyumbangkan presentase tertentu dari penghasilan untuk

suatu kegiatan social berdasarkan besarnya penjualan produk tertentu, untuk

jangka waktu tertentu, serta untuk aktivasi derma tertentu.

Aktifitas cause related marketing (CRM) yang biasanya dilakukan oleh

perusahan-perusahaan misalnya menyumbangkan sejumlah uang tertentu untuk

setiap produknya yang terjual. Sebagai contoh, es krim Viennetta dari Wall’s telah

meluncurkan program “berbagi 1000 Kebaikan” dengan cara menyumbangkan

Page 43: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

31

Rp. 1000 untuk setiap penjualan es krim Viennetta. Dana yang terkumpul

mencapai Rp. 1,15 Miliar dan digunakan untuk membantu korban gempa di

sumatera.

Perusahaan perusahaan yang melaksanakan aktifitas CRM akan dapat

memperoleh benefit-benefit sebagai berikut (Kotler dan Lee, 2005).

1. Perusahaan dapat menarik pelanggan baru mulai pelaksanaan CRM.

Sebagai contoh, Citibank bekerja sama dengan American Lung

Association, berhasil mengumpulkan dana lebih dari 1 Juta dollar

Amerika untuk membantu para penderita kanker paru-paru. Dana ini

berasal dari sumbangan para pemegang kartu kredit Citibank di mana

untuk setiap pembukaan kartu kredit, para pemegang kartu kredit

menyumbangkan 30 dollar Amerika yang akan disumbangkan ke

America Lung Assosiation. Kegiatan ini menimbulkan perasaan

bermakna bagi para pelanggan kartu kredit Citibank sehingga terjadi

peningkatan pembukaan kartu kredit.

2. Aktifitas CRM dapat menjangkau relung pasar (market niche). Saat ini

semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa aktifitas CRM

merupakan suatu cara yang efektif untuk menjangkau konsumen dari

segmen dengan karakteristik demografi, geografi, atau pasar sasaran

tertentu (Kotler dan Lee, 2005:91).

3. Aktifitas CRM dapat meningkatkan penjualan produk perusahaan.

4. Aktifitas CRM dapat membangun identitas merk yang positif di mata

pelanggan. Identitas merek yang positif dapat terjadi akibat merek

Page 44: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

32

perusahaan disandingkan dengan program Corporate Social

Responsibility yang disponsori oleh merk perusahaan.

Langkah – langkah yang harus dilakukan perusahaan untuk melakukan

aktifitas CRM adalah sebagai berikut.

1. Melakukan penilaian situasi. Penilaian situasi ini dikaitkan dengan

kebutuhan strategi pemasaran perusahaa, yakni apakah perusahaan akan

memasuki pasar yang baru dengan menggunakan produk yang ada saat

ini? Apakah produk baru yang akan diluncurkan perusahaan ke pasar

yang akan turut terbantu oleh pelaksanaan CRM? Atau apakah

perusahaan ingin melakukan diversifikasi produk di tengah pasar yang

dipenuhi produk sejenis yang dijual pada kisaran harga yang sama?

2. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui perusahaan

CRM, dimana tujuan pelaksanaan CRM berkaitan erat dengan hasil

penilaian situasi yang dilakukan oleh perusahaan.

3. Setelah perusahaan menetapkan tujuan CRM, selanjutnya perusahaan

menentukan target audiensi yang akan disesuaikan dengan tujuan

pelaksanaan CRM serta mempertimbangkan berbagai masalah yang

menjadi perhatian utama dari para target audiensi.

4. Setelah target audiensi ditetapkan, selanjutnya perusahaan

mengenmbangkan rencana pemasaran yang akan menjelaskan produk

yang akan dikaitkan dengan program CRM, jenis insentif yang akan

diberikan oleh perusahaan untuk mendukung pelaksanaan program

Page 45: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

33

saluran distribusi yang akan digunakan, serta bentuk promosi yang akan

dipakai perusahaan untuk mendukung kampanye CRM.

5. Membuat bujet, rencana pelaksanaan dan evaluasi kegiatan CRM.

Corporate Social Marketing.Dalam program ini, perusahaan

mengembangkan dan melaksanakan kampanye unttuk merubah perilaku

masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan public,

menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.Kampanye corporate social marketing (CSM) lebih banyak terfokus

untuk mendorong perubahan perilaku yang berkaitan dengan beberapa isu yakni

isu-isu kesehatan, perlindungan terhadap kecelakaan/kerugian, lingkungan, serta

keterlibatan masyarakat.

Benefit-benefit yang dapat diperoleh perusahaan melalui pelaksanaan

CSM antara lain sebagai berikut:

1. Menunjang positioning merek perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan

penghasil makanan subway di amerika serikat memperoleh benefit yang

besar bagi positioning mereknya pada saat perusahaan ini bermitra

dengan North Carolina’s Cardiovascular Health Program. Melalui

iklan di radio dan televisi yang mencapai sekitar dua juta pendengar di

North Carolina, Subway berhasil meningkatkan positioning merek

makanan berkadar lemak rendah yang mereka produksi sehingga

menjadi pilihan utama masyarakat North Carolina.

2. Menciptakan prefensi merek. Melalui penciptaan prefensi merek, maka

merek produk prusahaan memiliki kemungkinan untuk lebih dipilih

Page 46: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

34

oleh konsumen pada saat mereka melakukan pembelian produk,

dibandingkan dengan merek produk pesaing. Sebagai contoh program

CSM yang dilakukan oleh Pempers melalui program “Back to Sleep”.

Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat amerika untuk

menidurkan bayi dengan posisi terlentang, hal ini dilakukan karena

ditengarai sudden infant death syndrome (SIDS) yang mengakibatkan

kematian bayi secara mendadak pada saat bayi tertidur, disebabkan oleh

kebiasaaan orang tua amerika menidurkan bayi dalam keadaan

tengkurap. Progam ini berhasil mengangkat popularitas pampers

sehingga produk ini menjadi pilihan utama para orang tua amerika.

3. Aktifitas CSM dapat ikut mendorong peningkatan penjualan terutama

bila konsumen mengaitkan produk perusahaan dengan perubahan

prilaku yang diinginkan.

4. Pelaksanaan CSM dapat memberikan dampak yang nyata terhadap

perubahan social. Sebagai contoh program “Don’t Mess With Texas”

yang diluncurkan oleh texas department of transportation. Program ini

bertujuan untuk membujuk para penduduk texas agar mereka tidak

membuang sampah di jalan dan menyediakan tempat sampah di

kendaraan mereka. Program ini berhasil mengurangi sampah yang

dilemparkan ke jalan raya texas sampai 50% dan mengurangi jumlah

punting rokok yang mengotori jalanan texas sampai 70%.

Langkah – langkah yang harus dilakukan perusahaan pada saat

melaksanakan kegiatan CSM adalah sebagai berikut:

Page 47: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

35

1. Melakukan analisis situasi untuk memperoleh gambaran mengenai

berbagai perilaku yang harus diubah di dalam masyarakat agar dapat

memberikan kondtribusi bagi peningkatan kesehatan public, perbaikan

lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai

contoh pada saat pampers meluncurkan kampanye “Back to Sleep”

terlebih dahulu P&G melakukan riset mengenai penyebab bayi

meninggal mendadak pada saat mereka tidur dan menemukan

penyebabnya adalah kebiasaan orangtua di amerika menidurkan bayi

mereka dalam keadaan tengkurap.

2. Memiih target audiensi yang akan menjadi sasaran kampanye di mana

target audiensi ini merupakan audiensi yang diperkirakan akan sangat

mendukung kampanye perusahaan. Sebagai contoh ibu-ibu yang

memiliki bayi merupakan target audiensi bagi kampanye “Back to

Sleep”.

3. Menetapkan jenis perubahan perilaku apa yang harus dilakukan

audiensi sesuai dengan kampanye yang dilakukan oleh perusahaan.

Sebagai contoh jenis perilaku yang diharapkan dilakukan oleh para ibu

di amerika serikat.

4. Mengidentifikasikan berbagai hambatan dan motivasi yang akan

mendorong perubahan perilaku.

5. Mengembangkan bauran pemasaran yang mencakup stategi produk,

harga, saluran distribusi, dan promosi yang akan mendukung

munculnya perilaku pada target audiensi.

Page 48: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

36

6. Mengembangkan rencana evaluasi dan pengawasan aktivitas CSM, di

mana evaluasi yang dilakukan didasarkan kepada perubahan perilaku

yang diinginkan.

7. Menetapkan anggaran pelaksanaan CSM dan menemukan sumber

pendanaan untuk melakukan kegiatan CSM, misalnya melalui

kemitraan dengan yayasan, organisasi nirlaba, maupun kelompok

kepentingan.

8. Melakukan implementasi rencana CSM dengan mempertimbangkan

adanya proses perubahan perilaku yang lambat dari target audiensi.

CSM selama tiga tahun merupakan program yang ideal karena dalam

jangka waktu tersebut diharapkan akan terjadi perubahan perilaku

sikap, serta proses edukasi secara bertahap.

Corporate Philantropy.Dalam program ini, perusahaan memberikan

sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat

tertentu.Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai,

paket bantuan, atau pelayanan secara Cuma-Cuma.

Corporate Philantropy biasanya berkaitan dengan berbagai kegiatan social

yang menjadi prioritas perhatian perusahaan. Berbagai program corporate

philanthropy yang dilaksanakan perusahaan, antara lain sebagai berikut.

1. Program corporate philanthropy dalam bentuk sumbangan uang tunai

.misalnya, kegiatan pemberian uang tunai kepada anak – anak panti

asuhan pada bulan ramadhan yang dilakukan oleh CDC Telkom.

Page 49: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

37

2. Program corporate philanthropy dalam bentuk bantuan hibah. Sebagai

contoh, dari tahun 2003-2006, PT. Telkom telah menyalurkan bantuan

hibah kepada 2.731 penerima bantuan yang secara garis besar

dikelompokan dalam bantuan bencana alam, bantuan sarana umum,

bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sarana ibadah, serta bantuan

kesehatan masyarakat.

3. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan beasiswa,

sebagai contoh penyediaan beasiswa yang dilakukan oleh PT HM

sampoerna melalui Sampoerna Fondation untuk membiayai beasiswa

program S2 maupun S3.

4. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian produk.

Sebagai contoh PT. Telkom Divre III melaksanakan kegiatan corporate

philanthropy dalam bentuk pemberian paket sembako menjelang hari

raya idul fitri tahun 2007.

5. Program corporate philanthropy dalam bentuk pemberian layanan

Cuma-Cuma.

6. Program corporate philanthropy dalam bentuk penyediaan keahlian

teknis oleh karyawan perusahaan secara Cuma-Cuma. Sebagai contoh

pelayanan perbaikan kendaraan mudik lebaran yang dilakukan oleh PT.

Astra.

7. Program corporate philanthropy dengan mengizinkan penggunaan

fasilitas dan saluran distribusi yang dimiliki perusahaan untuk

digunakan bagi kegiatan social.

Page 50: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

38

8. Program corporate philanthropy yang dilakukan perusahaan dengan

cara menawarkan penggunaan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan.

Langkah – langkah yang harus ditempuh perusahaan pada saat akan

menjalankan aktivitas corporate philanthropy adalah sebagai berikut.

1. Memilih kegiatan amal yang akan didukung oleh perusahaan. Pemilihan

ini diddasarkan kepada kesesuaian antara kegiatan yang akan di dukung

dengan tujuan perusahaan, kepedulian para karyawan terhadap kegiatan

yang akan didukung, serta perhatian pelanggan perusahaan.

2. Memilih mitra yang akan menjalankan kegiatan amal beserta pihak atau

komunitas yang akan menjadi sasaran corporate philanthropy.

3. Menetapkan besarnya sumbangan yang akan diberikan kepada suatu

pihak atau masyarakat yang akan menjadi sasaran kegiatan corporate

philanthropy.

4. Mengembangkan rencana komunikasi untuk mengomunikasikan

kegiatan amal yang sedang dilakukan oleh perusahaan kepada para

karyawan maupun pihak-pihak yang berkepentingan.

5. Mengembangkan rencana evaluasi untuk menilai berhasil tidaknya

pelaksanaan program corporate philanthropy.

Community Volunteering. Dalam program ini, perusahaan mendukung

serta mendorong para karyawan, para pemegang francise atau rekan pedagang

eceran untuk meyisihkan waktu mereka secara sukarela guna membantu

organisasi-organisasi masyarakat local maupun masyarakat yang menjadi sasaran

program.

Page 51: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

39

Bentuk dukungan yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk

melaksanakan program Community Volunteering, adalah sebagai berikut.

1. Masyarakatkan etika perusahaan melalui komunikasi korporat yang

akan mendorong karyawan untuk menjadi sukarelawan bagi

komunitas. Komunikasi ini dapat pula dijadikan sarana agar karyawan

mengetahui sumber daya perusahaan yang dapat digunakan untuk

suatu peluang aktivitas sukarela.

2. Menyarankan kegiatan social atau aktivitas amal tertentu yang bias

diikuti oleh para karyawan. Dalam kaitan ini, perusahaan akan

menyediakan informasi yang rinci mengenai bagaimana keterlibatan

para karyawan. Dalam kaitan ini, perusahaan akan menyediakan

informasi yang rinci mengenai bagaimana keterlibatan para karyawan

perusahaan dalam aktivitas tersebut berikut bentuk kegiatan social

atau amal yang akan dilakukan.

3. Mengorganisasi tim sukarelawan untuk suatu kegiatan social.

4. Membantu para karyawan menemukan kegiatan social yang akan

dilaksanakan melalui survey ke wilayah yang diperkirakan

membutuhkan bantuan sukarelawan, mencari informasi melalui situs

Web atau dalam beberapa kasus dengan menggunakan perangkat

lunak (software) khusus yang akan melacak aktivitas social yang

cocok dengan minat karyawan yang akan menjadi tenaga sukarelawan.

5. Merelakan waktu cuti dengan tanggungan perusahaan bagi karyawan

yang bersedia menjadi tenaga relawan, dimana waktu cuti ini

Page 52: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

40

bervariasi dari hanya beberapa hari kerja sampai menggunakan waktu

cuti satu tahun untuk melaksanakan kegiatan sukareladi Negara

berkembang atas nama perusahaan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan pada saat akan

melakukan community volunteering adalah sebagai berikut.

1. Membuat pedoman di dalam perusahaan yang akan memberi arahan

bagi karyawan dalam isu social apa kegiatan sukarela dapat mereka

lakukan.

2. Menetapkan jenis dukungan yang diberikan oleh perusahaan dan

seberapa jauh dukungan itu diberikan bbagi karyawan yang terlibat

dalam kegiatan community volunteering.

3. Mengembangkan rencana komunikasi internal perusahaan untuk

mengkomunikasikan komitmen perusahaan dan kebijakan yang dibuat

perusahaan dalam kegiatan community volunteering.

4. Menetapkan rencana untuk memberikan pengakuan dalam bentuk

penghargaan kepada para karyawan yang terlibat dalam community

volunteering. Misalnya dengan menyebutkan nama mereka dalam

siaran pers perusahaan maupun bulletin internal yang dikeluarkan

perusahaan.

5. Mengembangkan rencana komunikasi eksternal perusahaan dengan

mengekspos kegiatan community volunterering yang dilakukan

perusahaan kepada pihak luar baik dengan tujuan hanya untuk

Page 53: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

41

menciptakan kesadaran public terhadap kegiatan yang dilakukan

maupun untuk meningkatkan reputasi perusahaan.

6. Menetapkan rencana untuk mengukur keberhasilan program community

volunteering.

Socially Responsible Business Practice (Comunnity Development).

Dalam program ini, perusahaan melaksanakan aktivitas bisnis melampaui aktivitas

bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi yang

mendukung kegiatan social dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas

dan memelihara lingkungan hidup.

Komunitas dalam hal ini mencakup karyawan perusahaan, pemasok,

distributor, serta organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi mitra perusahaan

serta masyarakat secara umum.Sedangkan yang dimaksud kesejahteraan

mencakup di dalamnya aspek-aspek kesehatan, keselamatan, serta kebutuhan

pemenuhankebutuhan psikologis dan emosional.

Beberapa aktivitas yang termasuk ke dalam socially responsible bisiness

practice, mencakup hal-hal berikut ini.

1. Membuat fasilitas yang memenuhi bahkan melebihi tingkat keamanan

lingkungan dan keselamatan yang ditetapkan.

2. Menegmbangkan perbaikan proses produksi barang dan jasa seperti

berbagai kegiatan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang

berbahaya dan mengurangi penggunaan bahan kimia dalam proses

peningkatan pertumbuhan tanaman pangan.

Page 54: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

42

3. Mengentikan penawaran produk yang ditengarai membahayakan

kesehatan manusia meskipun produk itu legal.

4. Memilih pemasok berdasarkan kriteria kesediaan mereka menerapkan

dan memelihara aktivitas sustainable development.

5. Memilih perusahaan manufaktur dan bahan kemasan yang paling ramah

lingkungan dengan berbagai kriteria seperti: perusahaan tersebut

memiliki tujuan mengurangi penggunaan sumber daya secara sia-sia,

menggunakan sumber daya yang bias di daur ulang, serta mengurangi

terjadinya pembuangan racun ke lingkungan.

6. Melakukan pelaporan secara terbuka mengenai material produk yang

digunakan berikut asal-usulnya, potensi bahaya yang ditimbulkan dari

penggunaan produk serta berbagai informasi lain yang berguna bagi

konsumen.

7. Mengembangkan berbagai program untuk menunjang terciptanya

kesejahteraan masyarakat. Termasuk ke dalam kategori ini adalah

berbagai program community development yang dilaksanakan oleh PT.

Telkom melalui pemberian bantuan modal bagi perusahaan kecil, PT.

HM Sampoerna melalui program kemitraan dengan para pembuatan

rokok kretek tradisional, PT Unilever Indonesia melalui kemitraan

dengan para petani kedelai hitam.

Langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan pada saat akan

melaksanakan socially responsible business practice adalah sebagai berikut.

1. Melakukan kegiatan penilaian lingkungan (environment assessment)

Page 55: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

43

2. Menetapkan tujuan program kegiatan social yang akan dilalakukan oleh

perusahaan.

3. Melakukan implementasi kegiatan social dengan mempersiapkan

terlebih dahulu pola kerja sama antar pihak yang terlibat dalam kegiatan

social, yaitu perusahaan, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat,

perguruan tinggi dan para calon penerima manfaat Corporate Social

Responsibility.

4. Melakukan kegiatan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan social

yang dilakukan oleh perusahaan.

Berbagai benefit yang diperoleh perusahaan melalui pelaksanaan socially

responsible business practice adalah sebagai berikut.

1. Pelaksanaan socially responsible business practice dapat menghemat

uang perusahaan, memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan

lingkungan hidup, serta meningkatkan kesadaran energy di antara para

karyawan perusahaan.

2. Meningkatkan kesan baik komunitas terhadap perusahaan. Sebagai

contoh aktivitas yang dilaksanakan oleh Coca Cola untuk mencegah

penularan HIV/AIDS di wilayah afrika melalui program pemberian

kondom gratis, memberikan penjelasan mengenai penyakit aids beserta

cara penularan HIV/AIDS, melakukan pemeriksaan darah secara Cuma-

Cuma untuk mengetahui secara dini apakah darah pasien (yang

dirahasiakan identitasnya.

Page 56: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

44

3. Bagi perusahaan yang berhasil menjalankan kegiatan socially

responsible business practice, maka keberhasilan tersebut akan

menciptakan prefensi konsumen terhadap merek produk perusahaan.

4. Pelaksanaan socially responsible business practice, misalnya dalam

bentuk penyediaan sarana kepentingan umum seperti sarana sanitasi

(seperti yang dilakukan oleh lifebuoy), pembangkit listrik mikro

(seperti yang dilakukan oleh Indonesia Power), penyediaan sarana air

bersih (seperti yang dilakukan oleh Aqua Danone) dapat menimbulkan

citra positif dari pemerintah selaku pembuat peraturan sehingga

memberikan sistuatsi menguntungkan bagi perusahaan.

5. Pelaksanaan socially responsible bisiness practice oleh prusahaan dapat

meningkatkan kepuasan karyawan. Hal ini disebabkan antara lain oleh

munculnya rasa bangga menjadi bagian dari perusahaan yang

bertanggung jawab secara social.

2.4 Penelitian Terdahulu Yanga Relevan

Peneliti melakukan penelusuran literature mengani phasil penelitian yang

dipandang relevan dengan yang diteliti peneliti. Maka ditemukan beberapa

penelitian, diantaranya penelitian Nely Wahyu Sulasi Ningsih (2015) dengan

judul “Efektivitas Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) Dalam

Pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan-Perusahaan Di

Kota Cilegon Tahun 2014” Ilmu Administrasi Negara FISIP Untirta.

Dalam penelitian tersebut dilatarbelakangi oleh program Corporate Social

Responsibility merupakan bentuk tanggung jawab suatu perusahaan. Metode

Page 57: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

45

penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian

kuantitatif. Dimensi yang digunakan dalam penelitiannya adalah dimensi

efektivitas organisasi dari Etzioni. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti itu yaitu wawancara, kuesioner, observasi langsung serta dokumentasi.

Responden dalam penelitian tersebut yaitu perusahaan-perusahaan yang ada di

Kota Cilegon, yang sudah bergabung maupun yang belum bergabung dengan

Lembaga Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dengan jumlah

responden sebanyak 94 orang. Hasil dari penelitian tersebut bahwa efektivitas

Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR) dalam pengelolaan CSR

perusahaan-perusahaan di Kota Cilegon Tahun 2014 mencapai 73,44%. Karena

nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau jatuh pada daerah penerimaan Ha (5,16

1,984), maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima.

Dimana efektivitas program tersebut berjalan dengan baik. Saran dalam penelitian

tersebut adalah sosialisasi ke perusahaan untuk lebih ditingkatkan kembali.

Persamaanya dengan penelitian yang diteliti peneliti samam-sama lokusnya

tentang CSR di Kota Cilegon. Sementara perbedanya fokus dari penelitian

tersebut berbeda dimana penelitian tesebut lebih pada efektivitas dalam mengelola

CSR, sementara yang diteliti peneliti saat ini berfokus pada implementasi program

CSR suatu perusahaan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

2.5 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir merupakan alur pemikiran peneliti dalam penelitian dan

sebagai kelanjutan dari kajian teori untuk memberikan penjelasan dari Analisis

Page 58: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

46

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Industrial

Estate Di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon, maka dalam penelitian ini

dibuatkan kerangka berfikir.Sehingga dengan adanya kerangka berfikir ini, baik

peneliti maupun pembaca mudah memahami dan mengetahui tujuan yang ingin

dicapai dari penelitian.

Menurut Sugiyono (2010:65) menyatakan bahwa kerangka berfikir

merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan

berabagai faktor yang telah diidentifikasi masalah yang penting.Oleh karenanya

peneliti berangkat dari identifikasi masalah untuk membuat kerangka berfikir.

Adapun permasalahan – permasalahan yang ada terkait Analisis Pelaksanaan

Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di

Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon menggunakan teori indikator langkah-

langkah pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) menurut Kotler dan

Lee (2006)mengemukakan bahwa pemilihan program alternative CSR yang

dilaksanakan oleh perusahaan sangat bergantung kepada tujuan pelaksanaan CSR

yang ingin di capai perusahaan. Untuk lebih jelas kerangka berfikir penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 59: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

47

Gambar 2.1

Identifikasi masalah

1. Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang kegiatan program Corporate

Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kelurahan

Kebondalem.

2. Program Corporate Social Responsibility yang diberikan PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon saat ini lebih banyak hanya untuk

membantu kegiatan (jika mengirimkan proposal).

3. Program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon memberikan sumbangan dan material namun yang lebih

dibutuhkan adalah pengembangan usaha dan kemandirian ekonomi pada

kalangan pemuda.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Model implementasi menurut Van Metter Van Horn (1975) dalam Agustino

(2008:139), yaitu :

1. ukuran dan tujuan kebijakan

2. sumber daya,

3. karakteristik agen pelaksana,

4. sikap/kecendrungan (disposition) para pelaksana,

5. komunikasi antarorganisasi dan aktivitas pelaksana, dan

6. lingkungan ekonomi,sosial dan politik.

Page 60: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

48

2.6 Asumsi Dasar

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dapat dibuat suatu asumsi

dasar dalam penelitian, yang merupakan anggapan peneliti terhadap permasalahan

yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti sendiri mengasumsikan bahwa

implementasi program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon masih belum berjalan

dengan baik dan optimal.

Page 61: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

49

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Irawan (2005:4.4), metodologi penelitian adalah totalitas cara yang dipakai

peneliti untuk menemukan kebenaran ilmiah. Sedangkan menurut Sugiyono

(2008:2), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

kualitatif. Penelitian kualitatif menurut denzim dan lincoln dalam Moleong

(2006:5) adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud

menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan

berbagai metode yang ada. Sedangkan menurut Moleong (2006:6),

mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara holistik, dengan cara deskripsi

dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan

dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan metode

deskriptif, artinya penelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau menjelaskan

sesuatu hal seperti apa adanya. (Irawan, (2005:4.9). Dengan demikian, laporan

penelitian ini berisi kutipan-kutipan data dalam menyajikan laporan, dimana data

tersebut berasal dari hasil wawancara, catatn lapangan, foto dan dokumen lainnya.

Page 62: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

50

Disamping itu, penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu suatu penelitian yang

menilai dan mengungkapkan permasalahan mengenai apa adanya sesuai dengan

kenyataan yang ada dilapangan. Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk

memahami makna yang berada di balik fakta-fakta. Pamahaman yang mendalam

terhadap suatu peristiwa atau fenomena sosial merupakan hal yang terpenting.

Dalam pendekatan kualitatif data yang dihasilkan berbentuk kata, kalimat

dan gambar untuk mengeksplorasi bagaimana kenyataan sosial yang terjadi

dengan mendeskripsikan fenomena yang sesuai dengan masalah dan unit yang

diteliti. Melalui penelitian deskriptif kualitatif ini hanya bermaksud untuk

menggambarkan permasalahan yang ada dalam kaitannya dengan“Implementasi

Program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon”., dan kemudian menganalisanya sampai

pada suatu kesimpulan absolute.

3.2 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian

adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus

“divalidasi” seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya

terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti meliputi validasi terhadap

pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang

yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki objek penelitian baik secara

akademik maupun logistik (Sugiyono, 2009:222).

Page 63: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

51

Artinya, dalam instrumen penelitian kulitatif peneliti sebagai instrumen

penelitian merupakan alat pengumpul data utama. manusia adalah yang dapat

berhubungan dengan responden atau objek lainya, dan hanya manusia yang

mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan, dengan

menggunakan alat-alat bantu seperti foto, perekam suara, dan catatan lapangan.

Menurut Irawan dalam buku Anis dan Kandung (2012:80), menjelaskan

instrumen penelitian bahwa satu-satunya instrumen terpenting dalam penelitian

kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Peneliti mungkin menggunakan alat-alat

bantu untuk mengumpulkan data seperti tape recorder, video kaset, atau kamera.

Tetapi alat-alat ini benar-benar tergantung pada peneliti untuk menggunakannya.

Selain itu dalam melakukan penelitian ini peneliti memperoleh data dari

beberapa sumber data, yaitu:

1. Data Primer

Irawan (2005:5.5), data primer adalah data yang diambil langsung

tanpa perantara dari sumbernya. Sumber ini dapat berupa benda – benda,

situs, atau manusia. Seorang peneliti kualitatif bisa mendapatkan data – data

primer dengan cara melakukan wawancara atau melakukan pengamatan

langsung terhadap suatu aktivitas masyarakat.

Dalam hal ini peneliti mendapatkan data primer dengan cara

melakukan wawancara (interview) dari informan dan melakukan pengamatan

langsung terhadap aktivitas informan. Data primer diperoleh peneliti langsung

dari sumber data baik melalui proses wawancara tatap muka antara peneliti

dengan informan yang bersangkutan baik dari pihak PT. Krakatau Industrial

Page 64: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

52

Estate Cilegon ,aparat pemerintah Kelurahan Kebondalem, tokoh masyarakat

Kebondalem ataupun tokoh pemuda diKelurahan Kebondalem kota Cilegon.

Data primer juga dapat diperoleh melalui pengamatan dengan ikut berperan

serta di tempat yang menjadi objek penelitian.

2. Data Sekunder

Irawan (2005:5.5), data sekunder adalah data yang diambil secara

tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari

dokumen – dokumen (laporan) atau seseorang memperoleh informasi dari

orang lain. Penelitian ini juga memperoleh data sekunder melalui studi

literatur, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara mengkaji

berbagai bahan bacaan yang terkait dengan judul penelitian yaitu

“Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon”.

3.3 TeknikPengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam

penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data untuk dianalisis. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu meliputi: observasi,

wawancaradandokumentasi.

1) Observasi

Menurut Moleong (2007:176), observasi (pengamatan) adalah kegiatan

untu kmengoptimalkan kemampua npeneliti dari segi motif, kepercayaan,

perhatian, perilaku tidak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Pengamatan

Page 65: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

53

diklasifikasikan atas pengamatan melaui cara berperan serta (partisipan) dan yang

tidak berperan serta (non partisipan). Pada pengamatan tanpa peran serta,

penelitihannya melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan pengamatan

saja.Sedangkan pengamatan berperan serta melakukan dua peranan sekaligus,

yaitu sebagai pengamat dansekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang

diamati. Pada penelitian ini, peneliti berperan sebagai non partisispan atau tidak

beperanserta, karena dalam penelitian in ipeneliti tidak terlibat secara langsung

dalam proses Analisis Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility

(CSR) PT Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota

Cilegon. Peneliti hanya melakukan pengamatan saja untuk mengetahu ikondisi

dari objek penelitian.

2) Wawancara

Moleong (2007:186), mengemukakan bahwa wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

(interview) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam penelitian ini,

peneliti melakukan Tanya jawab dengan narasumber dari aparatur dan masyarakat

yang mengetahui dan memahami lebih jauh khususnya Analisis Pelaksanaan

Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon Di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon. Berikut ini peneliti membuat

pedoman wawancara penelitian dengan menggunakan indicator Penerapandan

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility menurut Kotler dan Lee (2006)

dapat di lihat pada tabel 3.1.

Page 66: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

54

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

No Dimensi Informan

1.

Ukuran dan tujuan kebijakan

Berkaitan dengan sejauh mana kebijakan

atau program tersebut terealisasikan

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon

2.

Sumber daya

Meliputi sumber daya manusia, financial dan

sumber daya waktu

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon

3.

Karakteristik agen pelaksana

Meliputi organisasi formal dan organisasi

informal yang akan terlibat dalam

pengimplementasian kebijakan atau program

tersebut

Kelurahan Kebondalem,

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon,

Masyarakat Kelurahan

Kebondalem.

4.

Sikap/kecenderungan (disposition) para

pelaksana

Sikap penolakan atau penerimaan dari agen

pelaksana

Kelurahan Kebondalem,

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon,

Masyarakat Kelurahan

Kebondalem.

5.

Komunikasi antar organisasi dan aktivitas

pelaksana

Koordinasi dalam pelaksanaan kebijakan

atau program tersebut

Kelurahan Kebondalem,

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon,

Masyarakat Kelurahan

Kebondalem.

6Lingkungan Eksternal

Meliputi Ekonomi, sosial dan politik

Kelurahan Kebondalem,

PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon,

Masyarakat Kelurahan

Kebondalem.

Sumber: Peneliti 2018

Page 67: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

55

3) Dokumentasi

Studi yang digunakan untuk mencari dan memperoleh data sekunder

berupa peraturan perundang-undangan, laporan-laporan berupa foto atau dokumen

elektronik (rekaman), catatan serta dokumen-dokumen yang relevan dengan

masalah yang diteliti

Dalam penelitian ini dokumentasi yang diambil berupa foto-foto dan

dokumentasi elektronik yang berupa rekaman. Dokumentasi digunakan untuk

memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan wawancara. Adapun alat

pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1) Buku Catatan

Buku catatan ini digunakan peneliti untuk mencatat setiap informasi dari

sumber data pada saat wawancara dengan sumber data dan mencatat

perkembangan penelitian dilapangan. Menurut Satori dan Komariah

(2010:177), buku catatan adalah catatan lengkap yang bukan saja berisi hasil

pengamatan atau wawancara di lapangan tetapi juga sudah ada refleksi dari

peneliti atas hasil atau deskripsi yang dikerjakan setelah selesai melakukan

suatu pengamatan atau wawancara.

2) Alat Perekam

Alat perekam ini digunakan peneliti untuk merekam setiap pembicaraan

pada saat wawancara dengan sumber informasi. Menurut Satori

danKomariah (2010:177-178), tape recorder dapat merekam semua

percakapan dengan baik, tetapi sayang tidak dapat menangkap ekspresi

Page 68: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

56

wajah dan gerak-gerik informan. Seandainya informan keberatan dengan

dengan pemakaian tape recorder, maka peneliti tidak boleh memaksa dan

atau tidak boleh mensiasatinya dengan caratersembunyi karena kalau

ketahuan hal ini dapat merusak hubungan baik.

3) Kamera DigitaldanHandphone

Kamera digital danHandphone ini digunakan peneliti untuk memotret

kegiatan yang berkaitan dengan penelitian.Hal ini dimaksudkan untuk

meningkatkan keabsahan penelitian, yang berupa foto-foto lokasi penelitian

ataupun sumber data.

4) Informan Penelitian

Setelah mempelajari peran dan hubungan antar partisipan, peneliti akan

mampu menentukan informan yang cocok untuk penelitiannya. Menurut Morse

dalam Denzin(2009:289), seorang informan yang baik adalah seorang yang

mampu menangkap, memahami, dan memenuhi permintaan peneliti, memiliki

kemampuan reflektif, bersifat artikulatif, meluangkan waktu untuk wawancara,

dan bersemangat untuk berperan serta dalam penelitian. Penentuan informan

dalam penelitian mengenai Implementasi Program Corporate Social

Responsibility (CSR) PT Krakatau Industrial Estate Cilegondi Kelurahan

Kebondalem Kota Cilegonmenggunakan teknik Purposive. Menurut Patton

dalam Denzin(2009:290), alasan logis di balik teknik Purposive dalam penelitian

kualitatif merupakan prasyarat bahwa informan yang dipilih sebaiknya memiliki

informasi yang kaya (rich information).Adapun yang menjadi informan dalam

penelitian ini diantaranya adalah:

Page 69: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

57

Tabel 3.2 : Informan Penelitian

Informan Spesifikasi Informan Keterangan

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem

KotaCilegonKey Informan

I2 Bidang Humas PT KIEC Key Informan

I3 Tokoh Masyarakat Kebondalem Key Informan

I4 Tokoh Pemuda Kebondalem Key Informan

3.4 Teknik Analisa Data

Dalam sebuah penelitian kualitatif, analisis data dilakukan sejak sebelum

peneliti memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan.

Namun faktanya analisis data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan

data dari pada setelah proses pengumpulan data. Data yang terkumpul harus

diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi yang dapat digunakan dalam

menjawab perumusan masalah yang diteliti. Aktifitas dalam analisis data kualitatif

dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,

sehingga datanya sudah jenuh. Model interaktif dalam analisis data kualitatif

dipakai untuk menganalisis data selama dilapangan.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya

sehingga dapat dengan mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan

kepada yang lain.

Page 70: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

58

Analisis data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dimana data yang

diperoleh akan dianalisis dan dikembangkan menjadi sebuah hipotesis atau asumsi

dasar. Kemudian data-data lain terus dikumpulkan dan ditarik kesimpulan.

Kesimpulan tersebut akan dapat memberikan suatu hasil akhir apakah hipotesis

penelitian yang telah dibuat sesuai dengan data yang ada atau tidak.

Berikut adalah beberapa langkah praktis melakukan analisis data kualitatif

(Prasetya Irawan, 2005:5.27):

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik analisis data kualitatif mengikuti konsep yang diberikan oleh

Irawan (2005:5.27) yakni sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Mentah

Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data mentah, dengan

wawancara, observasi lapangan, kajian pustaka. Pada tahap ini, peneliti

Gambar 3.1 analisis data menurut Prasetya Irawan

Pengumpulandata mentah

Tarnskripdata

Pembuatankoding

Kategorisasidata

Penyimpulansementara

TriangulasiPenyimpulanakhir

Page 71: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

59

menggunakan alat-alat yang diperlukan seperti tape recorder, kamera, dan

lain-lain.

2. Transkrip Data

Pada tahap ini, peneliti merubah catatan ke bentuk tertulis (yang

berasal dari tape recorder atau catatan tulisan tangan).

3. Pembuatan Koding

Pada tahap ini peneliti membaca ulang seluruh data yang sudah di

transkrip. Pada bagian-bagian tertentu dari transkrip peneliti menemukan hal-

hal penting yang kemudian diambil kata kuncinya. Dan kata kunci ini nanti

akan diberi kode.

4. Kategori Data

Pada tahap ini, peneliti peneliti mulai menyederhanakan data dengan

membuat kategori – kategori tertentu.

5. Penyimpulan Sementara

Pada tahap ini, peneliti sudah boleh mengambil kesimpulan walaupun

masih bersifat sementara. Kesimpulan ini 100% harus berdasarkan data tidak

dicampur aduk dengan pikiran dan penafsiran peneliti. Peneliti juga mungkin

melakukan observasi langsung dan membuat catatan lapangan.

6. Triangulasi

Triangulasi adalah proses chek and recheck antara satu sumber data

dengan sumber data yang lainnya. Dalam proses ini beberapa kemungkinan

Page 72: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

60

bisa terjadi : Pertama, satu sumber cocok dengan sumber lain. Kedua, satu

sumber data berbeda dari sumber lain, tetapi tidak harus bertentangan. Ketiga,

satu sumber 180° bertolak belakang dengan sumber lain.

Dalam hal ini triangulasi yang digunakan oleh peneliti adalah

triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

7. Penyimpulan Akhir

Kesimpulan akhir diambil ketika peneliti sudah merasa bahwa data

sudah jenuh (saturated) dan setiap penambahan data baru hanya berarti

ketumpang tindihan.

3.5 Validasi Data

Menurut sugiyono dalam buku Anis dan Kandung (2012:94), validitas

adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan

daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah

data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan yang

sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.

Dalam penelitian Kualitatif yang utama adalah uji validitas data internal

(Kredibilitas Data). Dimana uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap data

dilakukan dengan cara:

1. Triangulasi

Page 73: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

61

Triangulasi adalah proses check and recheck antara satu sumber data

dengan sumber data lainnya. Triangulasi dibagi menjadi tiga macam, yaitu

triangulasi sumber, tehnik, dan waktu.

Triangulasi sumber adalah membandingkan suatu informasi dengan

menggunakan sumber yang berbeda. Triangulasi tehnik adalah

membandingkan informasi dengan menggunakan tehnik yang berbeda. Dan

triangulasi tehnik adalah membandingkan informasi dengan sumber dan

tehnik yang sama di waktu-waktu yang berbeda.

Triangulasi yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi teknik dan

triangulasi sumber. Dalam triangulasi teknik, peneliti menggunakan teknik

yang berbeda untuk menguji dan mengecek data yang telah diperoleh melalui

wawancara, observasi, studi kepustakaan. Sedangkan dalam triangulasi

sumber, peneliti menggunakan sumber yang berbeda (beberapa sumber)

untuk menguji dan mengecek data yang telah diperoleh.

2. Mengadakan Member Check

Memberchek adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti

kepada pemberi data. Tujuan member check adalah agar informasi yang

diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa

yang dimaksud sumber data atau informan.

3. Menggunakan Bahan Refrensi

Page 74: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

62

Bahan refrensi disini adalah adanya pendukung untuk membuktikan

data yang telah ditemukan oleh peneliti seperti hasil rekaman wawancara,

dokumentasi seperti foto-foto saat penelitian, catatan lapangan, dan lain

sebagainya.

3.6 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokus penelitian ini adalah adalah di Kelurahan Kebondalem Kota

Cilegon. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada febuari 2017 dan direncanakan

akan selesai hingga bulan Mei 2018, untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :

Tabel 3.3

Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu

2016 2017

Des 2

017

Janu

ari 2

018

Febu

ari 2

018

Febu

ari2

018

Febu

ari 2

018

Febu

ari2

018

Mar

et20

18

Mar

et20

18

April

2018

Mei

2018

Juni

2018

1 Pengajuan judul

2 Observasi awal

3PenyusunanProposal

4SeminarProposal

5 Revisi Proposal

6PengumpulanData

7Pengolahan danAnalisis data

8Sidang LaporanHasil Penelitian

9Revisi laporanHasil Penelitian

Page 75: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Deskripsi objek penelitian ini akan menjelaskan tentang objek penelitian

yang meliputi lokasi penelitian yang diteliti dan memberikan gambaran umum

mengenai Kelurahan Kebondalem dan gambaran umum mengenai PT KIEC. Hal

tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

4.1.1 Deskripsi Wilayah Kelurahan Kebondalem

Kelurahan Kebondalem terletak di wilayah Kecamatan Purwakarta, Kota

Cilegon dengan Luas Wilayah ± 298,04 Ha.Kelurahan Kebondalem mobilitas

penduduk tergolong cukup tinggi, hal ini ditandai dengan semakin bertambahnya

jumlah penduduk dan ramainya daerah ini dijadikan sentra pemukiman serta

kawasan industri ,perdagangan dan jasa.Kelurahan Kebondalem dengan batas

wilayahnya sebagai berikut:

a) Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Kotabumi dan

Kelurahan Purwakarta

b) Sebelah Selatan berbatasan Kelurahan Masigit dan Kelurahan

Ramanuju

c) Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Gedongdalem dan

Kelurahan Masigit

Page 76: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

64

d) Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kotabumi dan

Kelurahan Ramanuju

Profil Kelurahan terdiri atas data dasar keluarga, potensi kelurahan dan tingkatperkembangan kelurahan.A. Data dasar keluarga berisikan gambar menyeluruh potensi dan perkembangan

keluarga meliputi :

1. Potensi Sumber Daya Manusia :

NO JENISKELAMIN

JUMLAH PENDUDUK

1 Laki-Laki 7.859

2 Perempuan 7.593

Jumlah 15.452

2. Kepala Keluarga :

NOJENIS

KELAMINJUMLAH KEPALA

KELUARGA1 Laki-Laki 4.910

2 Perempuan 270

Jumlah 5.180

7.400

7.500

7.600

7.700

7.800

7.900

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 77: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

65

B. Potensi Kelurahan Dan Tingkat Perkembangan Terdiri Atas :1. Data Sumber Daya Alam, Potensi Umum yang meliputi :

a. batas dan luas wilayah

Sebelah utara Kotabumi/PurwakartaSebelah selatan Masigit/ RamanujuSebelah timur Gedong Dalem/ MasigitSebelah barat Kotabumi/ Ramanuju

b. bentangan wilayah dan letak

Luas Tanah Sawah 20,00 HaLuas Tanah Kering 245,19 HaLuas Tanah Basah 3,50 HaLuas Tanah Perkebunan 0,00 HaLuas Fasilitas Umum 29,35 HaLuas Tanah Hutan 0,00 HaTOTAL LUAS 298,04 Ha

2. Data Sumber Daya Manusia, meliputi :a. Jumlah Penduduk :

NO JENIS KELAMINJUMLAH

PENDUDUK1 Laki-Laki 7.859

2 Perempuan 7.593

Jumlah 15.452

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Page 78: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

66

b. Agama dan aliran kepercayaan :NO AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN1 Katolik 24 242 Budha 10 123 Hindu 4 34 Islam 7.568 7.2845 Kristen 253 270

JUMLAH 7.859 7.593

3. Data Sumber Daya Kelembagaan, meliputi :NO NAMA LEMBAGA KETERANGAN1 Forum RT/RW Aktif2 PKK Aktif3 LPMK Aktif4 BKM – P2KKP Aktif5 Karang Taruna Aktif6 Kader Posyandu Aktif7 Babinsa Aktif8 Polmas Aktif

4. Data Prasarana dan Sarana, meliputi :a. prasarana peribadatan;

No Tempat Ibadah Jumlah Ket1 Masjid 112 Musholla 9

b. prasarana olah raga;No Sarana Olahraga Jumlah Ket1 Lapangan Bola Voli 42 Lapangan Tenis 13 Lapangan Golf 14 Lapangan Futsal 15 Lapangan Bulutangkis 16 Lapangan Basket 17 Pusat Kebugaran 18 Meja Pingpong 39 Lapangan Sepak Bola 1

Page 79: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

67

c. prasarana dan sarana kesehatan;No Tempat Kesehatan Jumlah Ket1 Toko Obat 12 Posyandu 113 Rumah Praktek Dokter 1

4.1.2. Deskripsi singkat PT KIEC

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT.KIEC) adalah sebuah perusahaan yang

bergerak dalam bisnis properti kawasan industri yang merupakan anak perusahaan

dari PT. Krakatau Steel,Tbk yang berdiri pada tanggal 16 Juni 1982 yang

mempunyai visi menjadi pemain properti nasional yang terkemuka dan Misi

menyediakan property industry, komersial, hunian dan infrastruktur terkait yang

memberikan solusi bagi investor, pelanggan dan pihak-pihak terkait lainnya.

4.2 Daftar Informan Penelitian

Pada penelitian ini, mengenai Implementasi Program Corporate Social

Responsibility pada bidang sosial keagamaan PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon, dalam pemilihan informan

penelitian ini peneliti menggunakan cara teknik pengambilan sumber data yang

sering digunakan pada penelitian kualitatif adalah Puposive. Puposiveadalah

teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu.Pertimbangan

tertentu ini, misalnya orang tersebut dianggap paling tahu atau paling menguasai

obyek/situasi sosial yang diteliti.Dengan demikian key person ini adalah tokoh

Page 80: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

68

formal dan tokoh informal di penelitian Implementasi Program Corporate Social

Responsibility pada bidang sosial keagamaan PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon.

Informan penelitian ini antara lain yaitu pihak dari Pemerintah seperti

Lurah ,Sekretaris Lurah, atau pegawai Kantor Kelurahan Kebondalem dan dari

pihak Industri atau perusahaan serta masyarakat Kebondalem

Tabel 4.1

Keterangan Informan

No KodeInforman

Nama Jabatan/Pekerjaan JenisKelamin

Usia

1 I1 Pemerintah - - -

2 I1 Sekretaris Lurah

Kebondalem

3 I2 Masyarakat

Kebondalem

4 I2.1 M. Fatoni Ketua DKM Mushola

Al-Maghfiroh

Kubangwuluh

I2.2 Noldi Andrian Ketua Risma Masjid Al-

Falah Kebondalem

5 I3 PT. KIEC

6 I3 Humas PT. KIEC

(Sumber: Peneliti, 2018)

Page 81: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

69

Informan di atas merupakan informan utama (Key Informan) dalam

penelitian ini.Adapun data-data lain yang merupakan sebagai informasi-informasi

pelengkap dari informasi yang telah diberikan oleh informan utama.

4.3 Deskripsi Data

4.3.1 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data merupakan penjelasan mengenai data yang didapat dari

hasil penelitian. Data ini didapat dari hasil penelitian dengan menggunakan teknik

analisa data kualitatif. Dalam penelitian ini, mengenai Implementasi Program

Corporate Social Responsibility pada bidang sosial keagamaan PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon. Peneliti

menggunakan teori Implementasi menurut Van Metter Van Horn. Teori tersebut

memberikan gambaran atas mekanisme Implementasi, yaitu ukuran dan tujuan

kebijakan ,sumber daya ,karakteristik agen pelaksana ,sikap/kecenderungan

(disposition) ,komunikasi antarorganisasi dan aktivitas pelaksana ,lingkungan

ekonomi,sosial,dan politik. Kemudian data yang peneliti dapatkan lebih banyak

berupa kata-kata dan tindakan yang peneliti peroleh melalui proses wawancara

dan observasi. Kata-kata dan tindakan orang yang diwawancara merupakan

sumber utama dalam penelitian. Sumber data ini kemudian oleh peneliti dicatat

dengan menggunakan catatan tertulis atau melalui alat perekam yang peneliti

gunakan dalam penelitian.

Adapun dokumentasi yang peneliti ambil saat melakukan pengamatan

adalah catatan berupa catatan lapangan peneliti, seperti dokumen-dokumen yang

Page 82: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

70

peneliti dapatkan baik dari perusahaan, dan pihak Pemerintahan kelurahan

Kebondalem di mana data tersebut merupakan data mentah yang harus diolah dan

dianalisis kembali untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Selain itu bentuk

data lainnya berupa foto-foto kegiatan yang berhubungan dengan Tanggung

Jawab Sosial Lingkungan.

Selanjutnya karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, maka

dalam proses menganalisis datanya pun peneliti melakukan analisis secara

bersamaan. Dalam proses analisisnya dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan model interaktif yang telah dikembangkan oleh Miles and

Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan

kesimpulan.

Pembahasan dan analisis dalam penelitian ini merupakan suatu data dan

fakta yang peneliti dapatkan langsung dari lapangan serta disesuaikan dengan

teori yang peneliti gunakan yaitu menggunakan teori Implementasi Van Metter

Van Horn (1975).

4.3.1.1 Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kinerja implementasi kebijakan dapat diukur tingkat keberhasilannya jika ukuran

dan tujuan dari kebijakan memang realistis dengan sosio kultur yang mengada di

level pelaksana kebijakan, artinya jika ukuran kebijakan dan tujuan kebijakan

terlalu ideal untuk dilaksanakan di level warga, maka agak sulit merealisasikan

kebijakan publik sampai dikatakan berhasil. Ini berkaitan dengan sejauhmana

standard direalisasikan, sebab sering telalu luas dan kabur, sehingga susah diukur

Page 83: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

71

keberhasilannya. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh I3 Humas PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon mengatakan bahwa :

“Hubungan antara PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon dengan masyarakat di

lingkungan sekitar perusahaan khususnya masyarakat Kebondalem hubungannya

baik ,oleh karena itu program CSR PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk

wilayah Kebondalem berjalan baik ,baik itu yang memang program yang diggas

oleh perusahaan maupun masyarakat yang mengusulkan seperti untuk kegiatan

keagamaan dan kegiatan sosial di masyarakat.”

Berdasarkan wawancara di atas dapat diketahui bahwa hubungan antara

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon dengan masyarakat di lingkungan sekitar

perusahaan khususnya masyarakat Kebondalem hubungannya baik. Program CSR

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk wilayah Kebondalem berjalan baik

,baik itu yang memang program yang diggas oleh perusahaan maupun masyarakat

yang mengusulkan seperti untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial di

masyarakat..

Hal ini sesuai pula dengan apa yang dikatakan oleh I1 Sekretaris Lurah

Kelurahan Kebondalem mengatakan bahwa :

“Selama ini hubungan dengan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon cukup baik

,sering ada kegiatan CSR PT Krakatau Industrial Estate Cilegon yang disalurkan

untuk masyarakat Kebondalem ,dan masyarakat juga ketika mengadakan kegiatan

seperti acara Peringatan Hari Besar Islam atau acara keagamaan mengajukan ke

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon juga diberikan bantuan ,bahkan kegiatan

Page 84: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

72

turnamen Sepakbola saja PT Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu

memberikan bantuan.”

Berdasarkan hasil wawancara itu ,terungkap bahwa selama ini hubungan

dengan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon cukup baik ,sering ada kegiatan

CSR PT Krakatau Industrial Estate Cilegon yang disalurkan untuk masyarakat

Kebondalem ,dan masyarakat juga ketika mengadakan kegiatan seperti acara

Peringatan Hari Besar Islam atau acara keagamaan mengajukan ke PT Krakatau

Industrial Estate Cilegon juga diberikan bantuan ,bahkan kegiatan turnamen

Sepakbola saja PT Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu memberikan bantuan.

Dalam indikator Ukuran dan Tujuan Kebijakan peneliti dapat menarik

kesimpulan sementara bahwa program Corporate Social Responsibility PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan sudah berjalan dengan baik,

kesimpulan sementara ini dapat ditarik setelah peneliti melakukan teknik yaitu

dengan membandingkan hasil wawancara dengan informan yang satu dengan

informan yang lain.

4.3.1.2 Sumber Daya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan sangat tergantung dari

kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia. Salah satunya adalah

sumberdaya manusia lah yang sangat menentukan suatu keberhasilan proses

implementasi, selain itu sumberdaya finansial dan sumberdaya waktu juga

sangat berperan dalam keberhasilan proses kebijakan. Sesuai dengan apa

Page 85: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

73

yang dikatakan oleh I3 Humas PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

mengatakan bahwa :

“Pelaksanaan program CSR PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di

Kebondalem selalu ada ,walaupun tiap tahun bentuk ataupun jumlahnya

mungkin bisa berbeda sesuai dengan program perusahaan ataupun usulan dari

masyarakat tapi selalu diutamakan karena Kebondalem berada di wilayah ring

satu perusahaan.”

Berdasarkan hasil wawancara tersebu ,terungkap bahwa pelaksanaan

program CSR PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kebondalem selalu

ada ,walaupun tiap tahun bentuk ataupun jumlahnya mungkin bisa berbeda

sesuai dengan program perusahaan ataupun usulan dari masyarakat tapi selalu

diutamakan karena Kebondalem berada di wilayah ring satu perusahaan.

Hal ini sesuai pula dengan apa yang dikatakan oleh I1 Sekretaris Lurah

Kelurahan Kebondalem mengatakan bahwa :

“Untuk Kebondalem selalu diperhatikan walaupun jika dilihat dari jumlah

nilainya tidak full dibantu semua. Contohnya ketika kita mengadakan suatu

kegiatan dan mengirim proposal bantuan dana paling dibantu tidak sampai

setengahnya tapi segitu pun sudah cukup bahwa kita di ring satu perusahaan

ini masih diberikn perhatian.”

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa untuk

Kebondalem selalu diperhatikan walaupun jika dilihat dari jumlah nilainya

tidak full dibantu semua. Contohnya ketika kita mengadakan suatu kegiatan

dan mengirim proposal bantuan dana paling dibantu tidak sampai

Page 86: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

74

setengahnya tapi segitu pun sudah cukup bahwa kita di ring satu perusahaan

ini masih diberikn perhatian.”

Dalam indikator Sumberdaya peneliti dapat menarik kesimpulan

sementara bahwa program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon yang dilakukan dalam pemanfaatan baik itu

sumberdaya finansial ,sumberdaya manusia maupun sumberdaya waktu sudah

cukup baik, kesimpulan sementara ini dapat ditarik setelah peneliti

melakukan teknik yaitu dengan membandingkan hasil wawancara dengan

informan yang satu dengan informan yang lain.

4.3.1.3 Karakteristik Agen Pelaksana

Pusat perhatian pada agen pelaksana meliputi organisasi formal dan

organisasi informal yang akan terlibat pengimplementasian kebijakan publik,

karena kinerja implementasi kebijakan akan sangat dipengaruhi oleh ciri-ciri

yang tepat serta cocok dengan para agen pelaksananya. Dalam hal ini norma-

norma atau aturan yang ada perlu diperketat dan dipertegas kepada setiap

organisasi yang memiliki karakteristik keras. Sesuai dengan apa yang

dikatakan oleh I2.1 M.Fatoni tokoh pemuda Kebondalem dan juga sebagai

ketua DKM Mushola Al-Maghfiroh Kubangwuluh mengatakan bahwa :

“Pengalaman saya bekerjasama dengan PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon untuk melaksanakan sebuah kegiatan di masyarakat ,kita sebagai

pelaksana kegiatan dan yang mempunyai hajat menggandeng PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon untuk menjadi sponsor. Beberapa orang perwakilan

Page 87: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

75

dari PT. KIEC hadir memberikan bantuan untuk kegiatan dan berpartisipasi

langsung dalam kegiatan tersebut.”

Berdasarkan hasil wawancara diatas ,terungkap bahwa pengalaman beliau

bekerjasama dengan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk

melaksanakan sebuah kegiatan di masyarakat ,masyarakat sebagai pelaksana

kegiatan dan yang mempunyai hajat menggandeng PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon untuk menjadi sponsor. Beberapa orang perwakilan dari PT.

KIEC hadir memberikan bantuan untuk kegiatan dan berpartisipasi langsung

dalam kegiatan tersebut.

Hal ini sesuai pula dengan apa yang dikatakan oleh I2.2 Noldi Andrian

sebagai Ketua Risma Masjid Al-Falah Kebondalem mengatakan bahwa:

“Beberapa kali kita meengadakan kegiatan keagamaan peringatan hari

besar islam ,PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu bantu. Mudah

mudahan ke depannya kita bisa selalu bekerjasama ,PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon juga selalu support dan kalo bisa kita generasi muda ini selalu

dibimbing dan diberikan semacam pelatihan untuk bidang usaha juga.”

Berdasarkan wawancara tersebut ,terungkap bahwa dalam beberapa

kali meengadakan kegiatan keagamaan peringatan hari besar islam ,PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu bantu. Mudah mudahan ke

depannya kita bisa selalu bekerjasama ,PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

juga selalu support dan supaya generasi muda selalu dibimbing dan diberikan

semacam pelatihan untuk bidang usaha.

Page 88: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

76

Dalam indikator Karakteristik agen pelaksana dapat menarik

kesimpulan sementara bahwa PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon bisa

bekerjasama dengan masyarakat dalam pelaksanaan program CSR sudah

cukup baik, kesimpulan sementara ini dapat ditarik setelah peneliti

melakukan teknik yaitu dengan membandingkan hasil wawancara dengan

informan yang satu dengan informan yang lain.

4.3.1.4 Sikap / kecenderungan (Disposition)

Sikap penerimaan atau penolakan dari agen pelaksana akan sangat banyak

mempengaruhi keberhasilan atau tidaknya kinerja implementasi kebijakan publik.

meliputi pesepsi pelaksana atas masalah, standard dan tujuan serta sejauhmana

bertentangan dengan kepentingan pelaksana. Sesuai dengan apa yang dikatakan

Humas PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon mengatakan bahwa :

“Ketika pelaksanaan program CSR pihak perusahaan bekerjasama secara baik

dengan pemerintah kelurahan masyarakat pun menerima dengan senang hati tidak

ada penolakan dalam pelaksanaan program CSR tersebut.”

Berdasarkan hasil wawancara tersebut terungkap bahwa ketika pelaksanaan

program CSR pihak perusahaan bekerjasama secara baik dengan pemerintah

kelurahan masyarakat pun menerima dengan senang hati tidak ada penolakan

dalam pelaksanaan program CSR tersebut.

Sesuai pula dengan apa yang dikatakan I1 Sekretaris Lurah Kebondalem

mengatakan bahwa:

Page 89: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

77

“Dengan adanya program CSR dari PT KIEC tentunya warga menerima dengan

baik dan merasa terbantu.”

Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa dengan adanya program

CSR dari PT KIEC tentunya warga menerima dengan baik dan merasa terbantu.

Sedangkan menurut Noldi Andrian mengatakan bahwa :

“Tentu kami merasa senang dan menerima dengan baik program CSR dari PT.

KIEC. Hanya saja terkadang kami merasa kurangnya sosialisasi tentang program

CSR tersebut ,baik itu oleh perusahaan maupun dari pemerintah kelurahan.”

Berdasarkan hasil wawancara tersebut terungkap bahwa masyarakat merasa

senang dan menerima dengan baik program CSR dari PT. KIEC. Hanya saja

terkadang kami merasa kurangnya sosialisasi tentang program CSR tersebut ,baik

itu oleh perusahaan maupun dari pemerintah kelurahan.

Dalam indikator Sikap / kecenderungan (Disposition) dapat menarik

kesimpulan sementara bahwa PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon bekerjasama

dengan pemerintah kelurahan dalam pelaksanaan program CSR dan masyarakat

menerima dengan senang hati tidak ada penolakan,hanya saja terkadang

kurangnya sosialisasi tentang program CSR tersebut. Kesimpulan sementara ini

dapat ditarik setelah peneliti melakukan teknik yaitu dengan membandingkan

hasil wawancara dengan informan yang satu dengan informan yang lain.

4.3.1.5 Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana

Koordinasi merupakan mekanisme yang ampuh dalam implementasi

kebijakan publik. Semakin baik koordinasi komunikasi diantara pihak-pihak

Page 90: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

78

yang terlibat dalam proses implementasi, maka akan semakin baik juga

hasilnya. khususnya mengkomunikasikan standard aturan, sehingga diperoleh

ketepatan dan konistensi sekaligus sebagai alat ukur dalam pengawasan.

Sesuai dengan apa yang dikatakan Sekretaris Lurah Kebondalem mengatakan

bahwa:

“Dalam pelaksanaan program CSR PT KIEC menjalin hubungan komunikasi

dan kordinasi yang baik dengan kami pemerintah kelurahan Kebondalem.”

Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa dalam pelaksanaan program

CSR PT KIEC menjalin hubungan komunikasi dan kordinasi yang baik

dengan kami pemerintah kelurahan Kebondalem.

Sesuai pula dengan apa yang dikatakan Humas PT Krakatau Industrial

Estate Cilegon mengatakan bahwa :

“Tentunya kita tidak bisa bekerja sendirian harus bersama sama dengan

pemerintah Kelurahan Kebondalem atau organisasi yang ada dimasyarakat

dalam pelaksanaan program CSR.”

Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa tentunya perusahaan tidak

bisa bekerja sendirian harus bersama sama dengan pemerintah Kelurahan

Kebondalem atau organisasi yang ada dimasyarakat dalam pelaksanaan

program CSR.

Sedangkan apa yang dikatakan oleh M. Fatoni mengatakan bahwa :

“Komunikasi dan kordinasi antara kami dari organisasi yang ada di

masyarakat dengan perusahaan terjalin cukup baik, oleh karena itu ketika ada

pengajuan untuk proposal kegiatan hasilnya jug bisa berjalan dengan baik.”

Page 91: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

79

Berdasarkan wawancara tersebut terungkap bahwa komunikasi dan kordinasi

antara organisasi yang ada di masyarakat dengan perusahaan terjalin cukup

baik, oleh karena itu ketika ada pengajuan untuk proposal kegiatan hasilnya

jug bisa berjalan dengan baik.

Dalam indikator Komunikasi Antarorganisasi dan aktivitas pelaksana

peneliti dapat menarik kesimpulan sementara bahwa program Corporate

Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan

dalam Komunikasi antarorganisasi sudah cukup baik, kesimpulan sementara

ini dapat ditarik setelah peneliti melakukan teknik yaitu dengan

membandingkan hasil wawancara dengan informan yang satu dengan

informan yang lain.

4.3.1.6 Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Lingkungan eksternal yang tidak kondusif dapat menjadi biang keladi

dari kegagalan kinerja implementasi kebijakan. Karena itu, upaya untuk

mengimplementasikan kebijakan harus pula memperhatikan kondisi

lingkungan eksternal. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sekretaris

Lurah Kebondalem mengatakan bahwa :

“Program CSR PT KIEC sudah bagus kita pernah diberikan bantuan untuk

masyarakat seperti kegiatan keagamaan , kegiatan HUT RI ,pemberian

bingkisan lebaran ,bantuan masjid dan juga masih banyak lagi CSR PT KIEC

di Kelurahan Kebondalem baik berupa materil atau non materil.”

Page 92: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

80

Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa program CSR PT KIEC

sudah bagus kita pernah diberikan bantuan untuk masyarakat seperti kegiatan

keagamaan , kegiatan HUT RI ,pemberian bingkisan lebaran ,bantuan masjid

dan juga masih banyak lagi CSR PT KIEC di Kelurahan Kebondalem baik

berupa materil atau non materil.

Sedangkan menurut M. Fatoni mengatakan bahwa :

“Mudah mudahan ke depannya kita sebagai pemuda bias lebih diberdayakan

untuk kemandirian ekonomi pemuda tidak hanya sebatas kerjasama berupa

pemberian bantuan atau sumbangan ketika kita mengirimkan proposal

kegiatan.”

Berdasarkan hasil wawancara terungkap bahwa mudah mudahan ke

depannya pemuda bisa lebih diberdayakan untuk kemandirian ekonomi

pemuda tidak hanya sebatas kerjasama berupa pemberian bantuan atau

sumbangan ketika kita mengirimkan proposal kegiatan.

Dalam indikator Lingkungan Ekonomi ,sosial , politik peneliti dapat

menarik kesimpulan sementara bahwa program Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan sudah

cukup baik hanya saja untuk ke depannya bisa dilakukan pemberdayaaan

kemandirian ekonomi pemuda sehingga CSR yang disalurkan tidak hanya

berupa sumbangan atau material saja, kesimpulan sementara ini dapat ditarik

setelah peneliti melakukan teknik yaitu dengan membandingkan hasil

wawancara dengan informan yang satu dengan informan yang lain.

Page 93: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

81

4.4 Pembahasan

Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas khususnya

pasal 74 yang menerangkan bahwa Corporate Social Responsibility merupakan

suatu tanggung jawab social suatu perusahaan dimana menjadi salah satu

kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan. Corporate Social

Responsibility sendiri pada dasarnya mengacu pada filosofi bagaimana cara

mengelola perusahaan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan. Maka

lahirlah tuntutan terhadap peran perusahaan agar mempunyai tanggung jawab

sosial.

. Kegiatan Sosial keagamaan yang memang menyentuh langsung kebutuhan

masyarakat Kelurahan Kebondalem, dilihat dari bantuan yang diberikan oleh PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon baik itu yang diajukan oleh masyarakat

maupun bantuan dari inisiatif PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang

merupakan program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon bias berjalan dengan baik.

Dalam penelitian ini peneliti akan membahas tentang fokus penelitian

,berdasarkan mekanisme implementasi yang dirumuskan oleh Van Metter Van

Horn. Ada enam faktor yang mempengaruhi agar implementasi dari setiap

program berjalan dengan baik, yaitu : pertama ukuran dan tujuan kebijakan

,bahwa kebijakan yg di implementasikan dapat diukur tingkat keberhasilannya

sesuai dengan tujuan kebijakan. Kedua Sumber daya ,bahwa keberhasilan suatu

proses implementasi kebijakan sangat tergantung dari kemampuan memanfaatkan

Page 94: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

82

sumberdaya yang tersedia. Ketiga Karakteristik agen pelaksana ,bahwa pusat

perhatian pada agen pelaksana meliputi organisasi formal dan organisasi informal

yang akan terlibat dalam pengimplementasian kebijakan. Keempat Sikap /

Kecenderungan (Disposition) ,bahwa Sikap penerimaan atau penolakan dari agen

pelaksana akan sangat banyak mempengaruhi berhasil atau tidaknya kebijakan.

Kelima Komunikasi antarorganisasi dan aktivitas pelaksana ,bahwa kordinasi

merupakan mekanisme yang ampuh dalam implementasi kebijakan publik.

Keenam Lingkungan ekonomi ,sosial , dan politik ,bahwa lingkungan eksternal

yang tidak kondusif dapat menjadi penyebab dari kegagalan kinerja implementasi

kebijakan.

4.4.1. Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kinerja implementasi kebijakan dapat diukur tingkat keberhasilannya

jika ukuran dan tujuan dari kebijakan memang realistis dengan sosio kultur

yang mengada di level pelaksana kebijakan, artinya jika ukuran kebijakan dan

tujuan kebijakan terlalu ideal untuk dilaksanakan di level warga, maka agak

sulit merealisasikan kebijakan publik sampai dikatakan berhasil. Ini berkaitan

dengan sejauhmana standard direalisasikan, sebab : sering telalu luas dan

kabur, sehingga susah diukur keberhasilannya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan dalam unsur

Ukuran dan Tujuan Kebijakan peneliti dapat menarik kesimpulan sementara

bahwa program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon yang dilakukan sudah berjalan dengan baik, yaitu program CSR PT

Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu terlaksana dengan baik di kelurahan

Page 95: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

83

Kebondalem baik yang merupakan inisiatif program dari perusahaan maupun

kegiatan masyarakat yang bekerja sama atau pengajuan bantuan ke perusahaan PT

Krakatau Industrial Estate Cilegon.

4.4.2 Sumber Daya

Keberhasilan proses implementasi kebijakan sangat tergantung dari

kemampuan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia. Salah satunya adalah

sumberdaya manusia lah yang sangat menentukan suatu keberhasilan proses

implementasi, selain itu sumberdaya finansial dan sumberdaya waktu juga

sangat berperan dalam keberhasilan proses kebijakan.

Dalam indikator Sumberdaya peneliti dapat menarik kesimpulan

sementara bahwa program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon yang dilakukan dalam pemanfaatan baik itu sumberdaya

finansial ,sumberdaya manusia maupun sumberdaya waktu sudah cukup baik,

Kelurahan Kebondalem yang merupakan wilayah ring 1 perusahaan selalu

diutamakan walaupun tiap tahun jumlahnya berbeda beda.

4.4.3 Karakteristik Agen Pelaksana

Pusat perhatian pada agen pelaksana meliputi organisasi formal dan

organisasi informal yang akan terlibat pengimplementasian kebijakan publik,

karena kinerja implementasi kebijakan akan sangat dipengaruhi oleh cirri-ciri

yang tepat serta cocok dengan para agen pelaksananya. Dalam hal ini norma-

norma atau aturan yang ada perlu diperketat dan dipertegas kepada setiap

organisasi yang memiliki karakteristik keras.

Page 96: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

84

Dalam indikator Karakteristik agen pelaksana dapat menarik

kesimpulan sementara bahwa PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon bisa

bekerjasama dengan masyarakat dalam pelaksanaan program CSR sudah

cukup baik.

4.4.4 Sikap/ Kecendrungan (Disposition)

Sikap penerimaan atau penolakan dari agen pelaksana akan sangat banyak

mempengaruhi keberhasilan atau tidaknya kinerja implementasi kebijakan publik.

meliputi pesepsi pelaksana atas masalah, standard dan tujuan serta sejauhmana

bertentangan dengan kepentingan pelaksana.

Dalam indikator Sikap / kecenderungan (Disposition) dapat menarik

kesimpulan sementara bahwa PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon bekerjasama

dengan pemerintah kelurahan dalam pelaksanaan program CSR dan masyarakat

menerima dengan senang hati tidak ada penolakan,hanya saja terkadang

kurangnya sosialisasi tentang program CSR tersebut.

4.4.5 Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas Pelaksana

Koordinasi merupakan mekanisme yang ampuh dalam implementasi

kebijakan publik. Semakin baik koordinasi komunikasi diantara pihak-pihak

yang terlibat dalam proses implementasi, maka akan semakin baik juga

hasilnya. khususnya mengkomunikasikan standard aturan, sehingga diperoleh

ketepatan dan konistensi sekaligus sebagai alat ukur dalam pengawasan.

Page 97: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

85

Dalam indikator Komunikasi Antarorganisasi dan aktivitas pelaksana

peneliti dapat menarik kesimpulan sementara bahwa program Corporate

Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan

dalam Komunikasi antarorganisasi sudah cukup baik,

4.4.6 Lingkungan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Lingkungan eksternal yang tidak kondusif dapat menjadi biang keladi

dari kegagalan kinerja implementasi kebijakan. Karena itu, upaya untuk

mengimplementasikan kebijakan harus pula memperhatikan kondisi

lingkungan eksternal.

Dalam indikator Lingkungan Ekonomi ,sosial , politik peneliti dapat

menarik kesimpulan sementara bahwa program Corporate Social

Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan sudah

cukup baik hanya saja untuk ke depannya bisa dilakukan pemberdayaaan

kemandirian ekonomi pemuda sehingga CSR yang disalurkan tidak hanya

berupa sumbangan atau material saja.

Page 98: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

86

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bedasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

Implementasi program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon di kelurahan Kebondalem belum cukup efektif untuk

mensejahterakan masyarakat kelurahan Kebondalem karena masih belum tepatnya

bentuk pelaksanaan program CSR, kurangnya informasi dan soialisasi tentang

kegiatan CSR PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon di Kelurahan Kebondalem,

dan program CSR yang diberikan saat ini lebih banyak hanya untuk membantu

kegiatan dengan mengirimkan proposal yang berupa sumbangan atau material

,sedangkan yang lebih dibutuhkan adalah pengembangan usaha dan kemandirian

ekonomi pada kalangan muda.

5.2 saran

beberapa saran yang dapatpenulissampaikanadalahsebagaiberikut :

1. Perusahaan perlu melakukan peningkatan dalam penyelenggaraan program

Corporate Social Responsibility supaya mengarah kepada pemberdayaan

masyarakat.

Page 99: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

87

2. Humas PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon perlu dioptimalkan lagi

dalam melaksanakan dan mengharmonisasikan antara kebutuhan

masyarakat Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon dengan program

Corporate Social Responsibility perusahaan.

3. Perlunya meningkatkan sosialisasi dan informasi terkait kegiatan program

Corporate Sosial Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate Cilegondi

Kelurahan Kebondalem baik itu yg akan dilaksanakan maupun yang sudah

terlaksana.

.

Page 100: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

88

Daftar Pustaka

Achda B Tamam. 2006. Konteks Sosiologi Perkembangan Corporate SocialResponsibility dan Implementasinya di Indonesia

Agustino ,L, 2008. Dasar Dasar Kebijakan Publik.Alfabeta.Bandung

Irawan, P. 2006 .Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Untuk Ilmu IlmuSosial. Jakarta

Kotler ,Philip dan Lee ,Nancy.2006. Corporate Social Responsibility: Doingthe most Good For Your Company and Your Cause. John Wiley 7 Sons Inc.Hoboken New Jersey.

Moeloeng ,L.J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. PT RemajaRosdakarya.Bandung

Nugroho, Riant, 2009, Public Policy, hal.501

Sugiono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, R&D,Bandung:Alfabeta.

Undang Undang Nomer 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pasal 74

Laporan data Bina Lingkungan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon diKelurahan Kebondalem

Page 101: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

LAPORAN DATA BINA LINGKUNGAN

No PENGIRIM ALAMAT PERIHAL

2014 1 KEL. KEBON DALEM KEC.PURWAKARTA CLG Jl. Kh.Simin No.56 Cilegon Perihal bantuan dana untuk perbaikan lap. Sepak bola Kel. Kebon Dalem

2 YPI AL-JAUHAROTUNNAQIYYAH DALIRAN Jl. Kh.Simin No.606 Daliran Cilegon Perihal bantuan untuk acara Maulid Nabi SAW

3 DKM HAQQUL - AMIN Kp. Kroweng Rt 02/02 Kel.Kebon Dalem Cilegon Perihal bantuan dana untuk pembuatan mimbar Khutbah Masjid Haqqul-

4 PHBI SUMAMPIR Link. Sumampir Timur Rt 01/IV Kel. Kb.Dalem Clg Perihal bantuan untuk kegiatan acara PHBI

5 KELURAHAN KEBON DALEM Jl. Kh. Simin No.56 Cilegon Perihal bantuan untuk Sarana & Prasarana Kelurahan (Mesin Jet Pump)

6 MASJID JAMI'AL - FALAH Jl. KI.Simin Kel. Kebondalem Kec. Purwakarta Clg Perihal bantuan dana untuk acra Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 H

7 MASJID NURUL JAMI Link.Rt 02/04 Semampir Timur Kel.Kb.dalem Cilegon Perihal bantuan untuk renovasi Pembangunan Masjid Nurul Jami

Total : Rp. 22.500.000

2015 1 KARANG TARUNA KEL. KEBON DALEM Jl. Kh. Simin No.56 Kel.Kb.Dalem Cilegon Perihal bantuan dana untuk Renovasi Gedung pemuda Kb.Dalem

2 TKA - TPA AN - NUUR Perum Metro Cilegon Rt 04/09 Kel, Kb.Dalem Cilegon Perihal bantuan untuk Pembangunan TKA TPA AN-NUUR

3 PADEPOKAN PERSILATAN JALAK RAWING Link.Kubang kutu Rt 02/03 Kel. Kb.Dalem Cilegon Perihal bantuan dana untuk kegiatan HUT Padepokan Jalak Rawing

4 PS. GAYA BARU KEBON DALEM Link. Kubang Wuluh Rt 003/06 Kel.Kb.Dalem Clg Perihal bantuan dana untuk kegiatan Olah Raga SSB Kebon Dalem

5 LINK. KUBANG WULUH RT 03/06 Kel. Kebon Dalem Perihal bantuan ZIS

6 KANTOR KEL KEBONDALEM Jl.Kh. Yasin Beji No.6 Cilegon Pemberian Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat di 17 Kelurahan

7 LINK. RAMABARU KEL.KEBON DALEM CILEGON Jl. Kh. Simin Rt 01/06 Kel. Kebon Dalem Perihal Bantuan Dana untuk Kegiatan HUT RI Ke-70

Page 102: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

No PENGIRIM ALAMAT PERIHAL

8 KANTOR KEL KEBONDALEM Jl. Kh. Yasin Beji No.6 Cilegon Perihal Bantuan Hewan Qurban Untuk Kel.Kb.Dalem

9 MASJID JAMI' AL - FALAH KEBON DALEM Jl. Ki Simin Kel. Kebon Dalem Cilegon Perihal bantuan dana untuk kegiatan PHBI & santunan anak Yatim

10 RISALAH (REMAJA ISLAM AL- FALAH) KB. Jl. Kh.Simin No.1 Kelurahan Kebon Dalem Perihal Bantuan dana untuk Renovasi Ruang Kesekretariatan

Total: Rp. 20.000.000

2016 1 KECAMATAN PURWAKARTA Link. Kubang Wuluh Rt 003/006 Kel.Kb.Dalem Cilegon Bantuan Dana untuk Kegiatan Olah Raga Sepak Bola Walikota Cup

2 MTS AL - JAUHAROTUNNAQIYYAH DALIRAN Jl. Kh. Simin No.606 Daliran Kel. Kebon Dalem Clg Perihal Bantuan dana untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru

3 PHBI LINK.SUMAMPIR TIMUR Link. Sumampir Timur Rt 01/04 Kel.Kb.Dalem Cilegon Perihal Bantuan dana untuk kegiatan PHBI

4 FPP (FORUM PEMUDA PURWAKARTA) Jl. Pabean Link.Kaligandu Bujang Baros 15/06 Cileg Perihal Bantuan dana untuk Kegiatan Pelantikan Pengurus Ranting FPP

5 KANTOR KEL KEBONDALEM Jl. Kh. Yasin Beji No. 6 Cilegon Bantuan beras untuk masyarakat sekitar Kawasan PT. KIEC

6 PEKAN OLAH RAGA KEBON DALEM (POK) Jl. Kh. Simin No.56 Cilegon Perihal Bantuan dana untuk Kegiatan Sepak Bola di Lingkungan Kel.

7 KANTOR KEL KEBONDALEM Jl. Kh. Yasin Beji No.6 Cilegon Bantuan hewan qurban untuk masyarakat sekitar perusahaan

8 PERISKA KIEC CILEGON Jl. Yasin Beji No.6 Cilegon Perihal Bantuan dana untuk Bazzar HUT KS

9 MASJID "AL-FALAH" Kel. Kebon Dalem Kec. Purwakarta Cilegon Bantuan u/ kegiatan peringatan 1Muharam 1438 H

10 PADEPOKAN PENCAK SILAT "BENTENG HITAM Link. Bebulak RT04/03 Kel. Kebon Dalem Cilegon Bantuan dana u/ kegiatan pengukuhan PPSBHC & Silaturahmi

Total: Rp. 28.000.000

Page 103: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

Ket. : Kegiatan Corporate Social Responsibility PT. KIEC di KelurahanKebondalem ,pemberian bingkisan kepada masyarakat Kebondalem secarasimbolis

Ket. : Kegiatan Corporate Social Responsibility PT. KIEC di KelurahanKebondalem , gotong royong bersama warga membersihkan lingkungan ,madrasah dan tempat ibadah

Page 104: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

Foto Bersama Humas PT. KIEC sebagai Informan

Foto bersama Sekretaris Lurah Kebondalem Sebagai Informan

Page 105: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

KATEGORISASI DATA

Kategorisasi Data pada Ukuran dan Tujuan Kebijakan

Kode Pertanyaan dan Jawaban – Jawaban Informan

Q

Bagaimana Cara supaya Program Corporate Social Responsibility

PT. KIEC di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon ini bisa

terlaksana dengan baik ?

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem : Selama ini hubungan dengan PT

Krakatau Industrial Estate Cilegon cukup baik ,sering ada kegiatan

CSR PT Krakatau Industrial Estate Cilegon yang disalurkan untuk

masyarakat Kebondalem ,dan masyarakat juga ketika mengadakan

kegiatan seperti acara Peringatan Hari Besar Islam atau acara

keagamaan mengajukan ke PT Krakatau Industrial Estate Cilegon

juga diberikan bantuan,bahkan kegiatan turnamen Sepakbola saja

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu memberikan bantuan

I3

Humas PT. KIEC : Hubungan antara PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon dengan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan

khususnya masyarakat Kebondalem hubungannya baik,oleh karena

itu program CSR PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk

wilayah Kebondalem berjalan baik ,baik itu yang memang program

yang diggas oleh perusahaan maupun masyarakat yang

mengusulkan seperti untuk kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial

di masyarakat

Kesimpulan Dalam indikator Ukuran dan Tujuan Kebijakan bahwa program

Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon yang dilakukan sudah berjalan dengan baik

Page 106: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

Kategoisasi Data pada Sumber Daya

Kode Pertanyaan dan Jawaban – Jawaban Informan

Q Bagaimana pemanfaatan Sumber Daya dalam pelaksanaan program

CSR PT KIEC di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon ?

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem : Untuk Kebondalem selalu

diperhatikan walaupun jika dilihat dari jumlah nilainya tidak full

dibantu semua. Contohnya ketika kita mengadakan suatu kegiatan

dan mengirim proposal bantuan dana paling dibantu tidak sampai

setengahnya tapi segitu pun sudah cukup bahwa kita di ring satu

perusahaan ini masih diberikn perhatian

I3

Humas PT. KIEC : Pelaksanaan program CSR PT. Krakatau

Industrial Estate Cilegon di Kebondalem selalu ada,walaupun tiap

tahun bentuk ataupun jumlahnya mungkin bisa berbeda sesuai

dengan program perusahaan ataupun usulan dari masyarakat tapi

selalu diutamakan karena Kebondalem berada di wilayah ring satu

perusahaan

Kesimpulan dapat dikatakan bahwa program Corporate Social Responsibility

PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon yang dilakukan dalam

pemanfaatan baik itu sumberdaya finansial,sumberdaya manusia

maupun sumberdaya waktu sudah cukup baik

Kategorisasi Data pada Karakteristik Agen Pelaksana

Kode Pertanyaan dan Jawaban - Jawaban Informan

Q Dalam Pelaksanaan program CSR apakah PT KIEC melibatkan

peran serta masyarakat di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon ?

I2.1 Bapak M.Fatoni : Pengalaman saya bekerjasama dengan PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon untuk melaksanakan sebuah

Page 107: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

kegiatan di masyarakat ,kita sebagai pelaksana kegiatan dan yang

mempunyai hajat menggandeng PT. Krakatau Industrial Estate

Cilegon untuk menjadi sponsor. Beberapa orang perwakilan dari

PT. KIEC hadir memberikan bantuan untuk kegiatan dan

berpartisipasi langsung dalam kegiatan tersebut

I2.2

Bapak Noldi Andrian : Beberapa kali kita mengadakan kegiatan

keagamaan peringatan hari besar islam ,PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon selalu bantu. Mudah mudahan ke depannya kita bisa

selalu bekerjasama ,PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon juga

selalu support dan kalo bisa kita generasi muda ini selalu dibimbing

dan diberikan semacam pelatihan untuk bidang usaha juga

Kesimpulan dalam beberapa kali mengadakan kegiatan keagamaan peringatan

hari besar islam, PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon selalu

bantu, dengan harapan ke depannya bisa selalu bekerjasama ,PT.

Krakatau Industrial Estate Cilegon juga selalu support dan supaya

generasi muda selalu dibimbing dan diberikan semacam pelatihan

untuk bidang usaha

Kategorisasi Data pada Sikap / Kecenderungan (Disposition)

Kode Pertanyaan dan Jawaban – Jawaban Informan

Q

Bagaimana Sikap dari Masyarakat ketika Perusahaan dan

Pemerintah Kelurahan Bekerja sama dalam melaksanakan Kegiatan

CSR di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon ?

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem : Dengan adanya program CSR dari

PT KIEC tentunya warga menerima dengan baik dan merasa

terbantu

I3 Humas PT. KIEC : Ketika pelaksanaan program CSR pihak

Page 108: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

perusahaan bekerjasama secara baik dengan pemerintah kelurahan

masyarakat pun menerima dengan senang hati tidak ada penolakan

dalam pelaksanaan program CSR tersebut

I2.2

Bapak Noldi Andrian : Tentu kami merasa senang dan menerima

dengan baik program CSR dari PT. KIEC. Hanya saja terkadang

kami merasa kurangnya sosialisasi tentang program CSR tersebut

,baik itu oleh perusahaan maupun dari pemerintah kelurahan

Kesimpulan PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon bekerjasama dengan

pemerintah kelurahan dalam pelaksanaan program CSR dan

masyarakat menerima dengan senang hati tidak ada

penolakan,hanya saja terkadang kurangnya sosialisasi tentang

program CSR tersebut

Kategorisasi Data pada Komunikasi Antarorganisasi dan Aktivitas

Pelaksana

Kode Pertanyaan dan Jawaban – Jawaban Informan

Q Bagaimanakah Komunikasi antarorganisasi saat pelaksanaan

Program CSR di Kelurahan Kebondalem Kota Cilegon ?

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem : Dalam pelaksanaan program CSR

PT KIEC menjalin hubungan komunikasi dan kordinasi yang baik

dengan kami pemerintah kelurahan Kebondalem

I3

Humas PT. KIEC : Tentunya kita tidak bisa bekerja sendirian harus

bersama sama dengan pemerintah Kelurahan Kebondalem atau

organisasi yang ada dimasyarakat dalam pelaksanaan program CSR

I2.1

Bapak M.Fatoni : Komunikasi dan kordinasi antara kami dari

organisasi yang ada di masyarakat dengan perusahaan terjalin

cukup baik, oleh karena itu ketika ada pengajuan untuk proposal

kegiatan hasilnya juga bisa berjalan dengan baik

Kesimpulan komunikasi dan kordinasi antara organisasi yang ada di masyarakat

Page 109: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

dengan perusahaan terjalin cukup baik, oleh karena itu ketika ada

pengajuan untuk proposal kegiatan hasilnya juga bisa berjalan

dengan baik.

Kategorisasi Data pada Kondisi Ekonomi , Sosial , dan Politik

Kode Pertanyaan dan Jawaban – Jawaban Informan

Q Bagaimanakah Pendapat bapak terkait Program CSR yang sudah

dilaksanakan oleh PT KIEC ?

I1

Sekretaris Lurah Kebondalem : Program CSR PT KIEC sudah

bagus kita pernah diberikan bantuan untuk masyarakat seperti

kegiatan keagamaan , kegiatan HUT RI ,pemberian bingkisan

lebaran ,bantuan masjid dan juga masih banyak lagi CSR PT KIEC

di Kelurahan Kebondalem baik berupa materil atau non materil

I2.1

Bapak M. Fatoni : Mudah mudahan ke depannya kita sebagai

pemuda bisa lebih diberdayakan untuk kemandirian ekonomi

pemuda tidak hanya sebatas kerjasama berupa pemberian bantuan

atau sumbangan ketika kita mengirimkan proposal kegiatan

Kesimpulan program Corporate Social Responsibility PT. Krakatau Industrial

Estate Cilegon yang dilakukan sudah cukup baik hanya saja untuk

ke depannya bisa dilakukan pemberdayaaan kemandirian ekonomi

pemuda sehingga CSR yang disalurkan tidak hanya berupa

sumbangan atau material saja

Page 110: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 111: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 112: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya
Page 113: IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL …repository.fisip-untirta.ac.id/1064/1/IMPLEMENTASI PROGRAM... · Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam ... penduduknya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ressa Ahmad Perdana

Jenis Kelamin : Laki Laki

Tempat, Tanggal Lahir : Cilegon, 16 Desember 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl. Ki Radil No. 98 Link. Kubangwuluh Kel. KebondalemKec. Purwakarta Kota Cilegon

Nomor Telepon : 081906267464

E-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

1) Sekolah Dasar Negeri Kubangkutu I ,Cilegon2) Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Cilegon3) Sekolah Menengah Atas Al-Ishlah Cilegon4) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, S1 Ilmu Administrasi Publik