IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK...

109
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD SEMOWO KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Zulfa Karuniawan NIM. 23010160146 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2020

Transcript of IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK...

Page 1: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH

DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIHAD SEMOWO KECAMATAN

PABELAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

Zulfa Karuniawan

NIM. 23010160146

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2020

Page 2: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

ii

Page 3: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

iii

Page 4: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

iv

Page 5: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

v

Page 6: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

vi

MOTTO

ب فوق العلم الآدا

Al adabu fauqol ilmi

“adab / akhlak itu diatas ilmu”

Page 7: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Kepada kedua orang tuaku tercinta yaitu Bapak Abdul Majid dan Ibu

Rusmiyati, yang senantiasa selalu mencurahkan kasih sayang,

mendidik dan membimbingku, dan do‟a restu yang tak pernah pustus

asa serta menasehatiku.

2. Kepada adikku tercinta Muhammad Wahyu Fauzi yang senantiasa

selalu memberikan suport daan dukugan dalam pembuatan skripsi.

3. Kepada temanku Wahyudi yang senantiasa memberikan suport dan

dukungan dalam pembauatan skripsi serta motivasi.

4. Teman-teman PPL SMP 10 Salatiga yang tak lupa, serta selalu

memberikan dukungan agar cepat lulus.

5. Teman-teman KKN di desa Klumpit tahun 2020 yang memotivasiku.

6. Teman-teman kelas E Jurusan PAI yang tak pernah henti-hentinya

mendukung dan mendo‟a kan ku.

7. Teman-teman angkatan 2016 seperjuangan PAI yang tak pernah henti-

hentinya mendukung dan mendo‟akannya

Page 8: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warah matullahi wabarakatuh.

segala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya kepada kita sehingga tanpa rahmat dan kasih sayang Allah kita

tidak bisa bisa apa-apa. Oleh karena itu rasa syukur yang sebesar-besarnya

saya ucapkan. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi sang

pemberi syafa‟at yakni Nabiyullah Muhammad SAW.

Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawi, M. Ag. Selaku Rektor IAIN

Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M. Ag. Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M. Si. selaku Ketua Prodi PAI FTIK IAIN

Salatiga dan Dosen Pembimbing Akademik.

4. Ibu Siti Asdiqoh, M. Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan secara ikhlas, santun dan sabar meluangkan waktu serta

mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam memberi bimbingan dan

pengarahan yang sangat berguna sejak awal proses penyusunan dan

penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

Page 9: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

ix

5. Seluruh anggota tim penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya

untuk menilai kelayakan dan menguji skripsi dalam rangka

Page 10: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR i

LEMBAR BERLOGO IAIN ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN v

HALAMAN MOTTO vi

PERSEMBAHAN vii

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiv

ABSTRAK xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Fokus Penelitian 5

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 6

1. Manfaat Teoritis 6

2. Manfaat Praktis 6

E. Penegasan Istilah 7

F. Sistematika Penulisan 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 10

1. Definisi Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah 10

2. Ruang Lingkup Akhlakul Karimah 14

3. Landasan Dalil Akhlakul Karimah 23

B. Kajian Pustaka 24

Page 11: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

xi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 27

C. Sumber Data 28

D. Prosedur Pengumpulan Data 29

E. Analisis Data 31

F. Pengecekan Keabsahan Data 34

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data 36

1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren 36

2. Visi dan Misi Pondok Pesantren Al-Ittihad 37

3. Letak Geografis Pondok Pesantren Al-Ittihad 38

4. Profil Pondok Pesantren Al-Ittihad 38

5. Keadaan Ustadz dan Santri 39

6. Struktur Organisasi Pengurus Pondok Pesantren 42

7. Program Pengajaran Pondok Pesantren Al-Ittihad 43

8. Ekstra Kurikuler 46

9. Sarana Prasarana Pondok Pesantren 46

10. Gambaran Informan 47

B. Temuan Penelitian 48

1. Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah 48

2. Hambatan dan Solusi Pendidikan Akhlakul Karimah 55

C. Analisis Data 58

1. Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah 58

2. Hambatan dan Solusi Pendidikan Akhlakul Karimah 59

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 63

1. Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah di Pondok 63

2. Hambatan dan Solusi pendidikan Akhlakul Karimah 64

B. Saran 65

DAFTAR PUSTAKA 67

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

PEDOMAN WAWANCARA

Page 12: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

xii

HASIL WAWANCARA

DAFTAR NILAI SKK

NOTA PEMBIMBING SKRIPSI

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

LEMBAR KONSULTASI

SURAT KETERANGAN RISET

DOKUMENTASI

Page 13: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL 4.1 Daftar nama Asatid/Asatidzah Ponpes Al Ittihad 39

TABEL 4.2 Daftar nama Santri putra Ponpes Al Ittihad 40

TABEL 4.3 Daftar nama Santri putri Ponpes Al Ittihad 41

TABEL 4.4 Daftar jadwal kegiatan harian Ponpes Al Ittihad 43

TABEL 4.5 Daftar jadwal Ekstra kurikuler 46

TABEL 4.6 Daftar sarana dan prasarana Ponpes Al Ittihad 47

Page 14: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

xiv

ABSTRAK

Karuniawan, Zulfa. 2020. Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimh di

Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo Kecamatan Pabelan

Kabupaten Semarang Tahun 2020. Skripsi Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilm Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing. Dra. Siti Asdiqoh, M. Si.

Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Akhlakul Karimah, dan hambatan

serta solusi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan

akhlakul karimah di pondok pesantren, bagaimana hambatan dan solusi

implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research)

dan bersifat diskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber

primer yakni hasil wawancara kepada pengasuh pondok , pengurus, ustadz

ustadzah, santri, dan sumber sekunder yang berupa foto-foto kegiatan

terkait pendidikan akhlakul karimah. Pengumpulan data ini dilakukan

dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian skripsi ini adalah pertama, implementasi pendidikan

akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad dengan cara ustadz

membina dan membimbing santri dengan aturan tata tertib serta

pengawasan pengurus selama 24 kecuali hari libur, Kyai yang

menggunakan sistem salafiyah dengan mempelajari kitab Akhlakul Banin

terjemah ustadz membacakan sekaligus menjelaskan. dalam pelaksanaan

pendidikan akhlakul karimah di pondok dengan kegiatan-kegiatan yaitu

dirosah, khitobah, dziba‟an dan ekstra kurikuler: seperti seni dakwah dan

lain-lain. Kedua, hambatan implementasi pendidikan akhlakul karimah di

pondok pesantren Al-Ittihad Semowo yaitu: kurangnya pengetahuan santri,

pengaruh teman-teman dari luar, santri kurang disiplin, perbedaan karakter

santri. Solusi implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo yaitu: mengajarkan santri tentang

kesungguhan, menerapkan pendidikan akhlakul karimah, mendidik santri

untuk lebih disiplin, bergaul dengan teman yang baik.

Page 15: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkenaan dengan akhlakul karimah tidak lepas dari suri

tauladan bagi seluruh umat yakni Nabi agung Muhammad SAW,

sebagaimana dalam hadist disebutkan yang berbunyi:

انمابعث لائتمم مكار م الا خلاقArtinya: “sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak

yang baik”. ( HR. Ahmad, Bukhari)

Hadist di atas dapat dipahami bahwa risalah Muhammad dan

sampai kepada tujuannya untuk memberi rahmat bagi umat

manusia dan alam sekitarnya manakala ajaran atau pendidikan yang

dibawa oleh Nabi Muhammad berupa aturan-aturan yang menuntun

orang agar berbuat baik dan menjahui perbuatan buruk yang disebut

pendidikan akhlakul karimah.

pendidikan merupakan suatu usaha investasi manusia yang

sangat berharga bagi pembinaan dan kelangsungan bangsa dan

negara. Pendidikan sesungguhnya merupakan pembibitan generasi

penerus yaitu persemaian tunas bangsa yang pada waktunya akan

ditebarkan dalam masyarakat sebagai pemegang tongkat tanggung

jawab dalam membangun bangsa dan Negara.

Pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan yang

harus ditangani dan menjadi tanggung jawab bersama. Pada era

Page 16: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

2

sekarang ini banyak orang yang berpendidikan akan tetapi mereka

tidak memiliki etika dan moral yang baik karena mengedepankan

pikiran maupun egonya masing-masing tanpa di imbangi perilaku

atau akhlak yang baik. Maka dari sisni perlu adanya pendidikan

yang mengajarkan akhlak kepada anak didik baik di lingkungan

formal maupun non formal. Pendidikan yang berkaitan dengan

perilaku akhlak salah satunya ialah pendidikan akhlakul karimah

yakni yang mengajarkan tentang perilaku yang baik didalam

menjalani kehidupan bermasyarakat. Pendidikan akhlakul karimah

menempati urutan yang sangat diutamakan, Bahkan harus menjadi

tujuan prioritas yang harus dicapai. karena jika manusia tidak

berakhlakul karimah hilanglah derajat kemanusianya sebagai

makhluk Allah yang paling mulia.

Jatuh bangunya suatu bangsa, masyarakat sangat bergantung

kepada bagaimana akhlakul karimahnya. Apabila akhlaknya baik

akan sejahteralah lahir batinnya, akan tetapi apabila akhlaknya

rusak maka rusaklah lahir dan batinnya.

Hal ini sesuai dengan pendapat Muhammad Al-Abrasyi

beliau mengatakan bahwa pendidikan “budi pekerti/ akhlakul

karimah adalah jiwa dan tujuan pendidikan Islam (Nata, 2000: 153)

Salah satu pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah berada

di Pondok pesanteran dimana Pesantren merupakan system

pendidikan yang tradisional dan tertua di Indonesia. Pendidikan

Page 17: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

3

yang mula-mula merupakan pendidikan agama Islam yang dimulai

sejak munculnya masyarakat Islam di Nusantara pada abad ke-13

yang lalu. Beberapa abad selanjutnya pendidikan yang di

selenggarakan semakin teratur dengan munculnya tempat-tempat

pengajian. Kemudian berkembang dengan didirikannya tempat-

tempat yang disebut pondok bagi para pelajar, yang kemudian

disebut dengan pesantren. Walaupun bentuknya masih sangat

sederhana, pada waktu itu pendidikan pesantren merupakan

lembaga pendidikan satu-satunya yang terstruktur, sehingga ini

dianggap pendidikan yang sangat baik.

Skripsi ini meneliti di pondok pesantren al-Ittihad semowo,

berdiri sejak masa sebelum kemerdekaan (1876-1925). Di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo ini menerapakan system

pembelajaran tradisional, pengajaran yang berlaku, yaitu sorogan,

Setoran, bandongan , balaghan atau halaqah mulai di seimbangkan

dengan sistem pembelajaran modern.

Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo di masyarakat

berfungsi memberikan pendidikan transfer terutama ilmu agama

(tafaqquh fi aldin) dan nilai-nilai Islam, kemudian di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo berperan sebagai lembaga keagamaan

yang melakukan kontrol sosial, dan yang melakukan rekayasa

sosial. peran-peran ini sebagai fungsi utama pesantren dan

Page 18: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

4

merupakan factor utama bagi orang tua untuk mengirimkan

anaknya masuk ke pondok pesantren Al-Ittihad Semowo.

Di Pondok pesantren Al-Ittihad Semowo pembelajaran

dimulai dari pagi hingga petang. santrinya ada yang sekolah dan

hanya mondok.

kemudian, pesantren al-ittihad Semowo ini semakin tumbuh

dan berkembang kuantitas maupun kualitasnya. banyak dari

masyarakat yang menaruh perhatian besar terhadap pesantren ini

sebagai pendidikan. Terlebih lagi dengan perkembangan zaman

inovasi sistem pendidikan yang dikembangkan pesantren dengan

mengadopsi corak pendidikan umum, menjadikan pesantren ini

semakin berani bersaing untuk menawarkan pendidikan kepada

masyarakat. Meski sudah melakukan berbagai inovasi pendidikan,

sampai saat ini pendidikan pesantren Al-Ittihad Semowo ini tidak

kehilangan karakteristiknya.

Pengimplementasian akhlak karimah di pondok pesantren Al-

Ittihad Semowo bertujuan untuk menciptakan manusia yang

berjiwa sosial tinggi, peka terhadap penderitaan, dan yang

terpenting dari semua adalah dengan ahlakul karimah tersebut

diharapkan parasantri malu untuk melakukan perbuatan maksiat,

selalu menjaga nama baik almamater dan citra pondok pesantren al-

Ittihad Semowo.

Page 19: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

5

Pondok pesantren Al-Ittihad Semowo banyak mengajarkan

tentang akhlak, adab dan budi pekerti bertujuan agar para santri

mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari sebaliknya jika

akhlak dan budi pekerti yang telah diketahui dan diyakini tidak di

laksanakan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari maka akan

terjadi hal yang merugikan bagi diri sendiri, orang lain dan

lingkungan.

Pondok pesantren Al-Ittihad Semowo sebagai komunitas

religius yang mengajarkan tatacara prinsip-prinsip berakhlak yang

baik pada santrinya mestinya telah mampu memberikan perubahan

yang lebih baik dari sebelumnya pada perilaku-perilaku santri.

Namun praktek dilapangan masih belum sesuai dengan prosedur

akhlakul karimah yang diajarkan di pesantren.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti mengambil

judul skripsi yang berjudul: “Implementasi pendidikan akhlakul

karimah di pondok pesantren Al-Ittihad semowo kecamatan

Pabelan kabupaten Semaran tahun 2020”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas penulis menguraikan yang

menjadi focus dalam penelitian ini ialah:

1. Bagaimana implementasi pendidikan akhlakul karimah di

Pondok pesantren Al-Ittihad Semowo?

Page 20: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

6

2. Apa hambatan dan solusi implementasi pendidikan akhlakul

karimah di Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah:

1. Untuk mengetahui implementasi pendidikan akhlakul karimah

di Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo.

2. Untuk mengetahui hambatan dan solusi implementasi

pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-Ittihad

Semowo

D. Manfaat penelitian

Manfaat dari peneitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan pengetahuan

tentang akhlakul karimah kepada Allah SWT

b. Menambahkan ilmu tentang pendidikan akhlakul karimah

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan mendidik

untuk mencapai keberhasilan dalam implementasi

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo.

b. Menjadi penunjang dan pengembangan penelitian yang

relevan sebagai bahan referensi.

Page 21: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

7

c. Menambah wawasan mengenai implementasi pendidikan

akhlakul karimah tentang akhlak kepada Allah, akhlak

kepada manusia dan akhlak kepada lingungan di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo

E. Penegasan Istilah

1. Implementasi adalah pelaksanaan proses penerapan cara atau

perbuatan (Yeni Salim, 1991: 14). Implementasi yang dimaksud

disini adalah penerapan akhlakul karimah dikalangan pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo.

Jadi, implementasi yang dimaksud oleh penulis yaitu suatu

penerapan dan pelaksanaan yang ada dipondok pesantren Al-

ittihad Semowo. Seperti penerapan pendidikan akhlakul

karimah, yang mencakup bagaimana penerapan kurikulum

pembelajaran, kegiatan-kegiatan dan pergaulan santri di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo.

2. Akhlakul Karimah: akhlak adalah sifat yang tertanam dalam

jiwa, dengan lahirnya macam-macam perbuatan baik, atau

buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan

(Mustofa, 1997: 11). Kata karimah diambil dari bahasa Arab

yang berarti mulia atau kemuliaan.

Jadi pendidikan akhlakul karimah yang dimaksud penulis

yaitu suatu usaha yang dilakukan agar dapat membentuk diri

menjadi baik dan berakhlak mulia.

Page 22: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

8

Jadi yang dimaksud dengan judul skripsi adalah pendidikan

akhlakul karimah harus dimiliki seorang santri. Setiap santri

pasti mempunyai akhlak tersendiri dan memiliki akhlak yang

berbeda-beda, maka setiap santri ditanamkan pendidikan

akhlakul karimah membentuk diri menjadi baik dan berakhlakul

karimah.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi tentu harus ada sistematikanya

pembahasan didalamnya. Demikian juga pada penulisan skripsi ini

dengan judul “Implementasi pendidikan akhlakul karimah di

pondok pesantren Al-Ittihad Semowo tahun 2020”. Yang berisi:

1. BAB I

Pendahluan yakni latar belakang masalah, fokus penelitian,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah,

sistematika penulisan.

2. BAB II

Berisi kajian pustaka, terdiri dari landasan teori dan kajian

pustaka berisi tentang telaah terhadap hasil penelitian terdahulu.

3. BAB III

Metode Penelitian yang meliputi: pendekatan penelitian, jenis

penelitian, lokasi penelitian, sumber data, prosedur

pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan data,

dan tahap-tahap penelitian.

Page 23: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

9

4. BAB IV

Paparan hasil penelitian Implementasi pendidikan akhlakul

karimah di pondok pesantren al-Ittihad Semowo dan analisis

data implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren al-Ittihad semowo.

5. BAB V

Kesimpulan dan Saran

Page 24: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Definisi Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah

a. Implementasi

Implementasi dalam kamus bahasa Indonesia diartikan

dengan penerapan atau pelaksanaan, penerapan merupakan

kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari

kedalam situasi kongkrit atau nyata (Purwodarwinta, 1993:

488). Manusia mempunyai perilaku yang khas baginya, dan

makhluk selain dia tidak ada yang mempunyai. Perilaku ini

muncul dari fakultas berfikirnya. Makanya, setiap orang yang

pemikirannya lebih cepat dan benar, serta pilihannya lebih

baik, berarti kesempurnaannya kemanusiaanya lebih besar

(Miskawaih, 1997: 41). Yang dimaksud dengan implementasi

disini adalah tentang penerapan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo.

b. Akhlakul Karimah

Secara etimologis, akhlak berarti character, disposition

dan moral constitution. Al-ghozali berpendapat bahwa manusia

memiliki citra lahiriyah yang disebut dengan khalaq, dan citra

batiniah yang disebut dengan khuluq.Khalq merupakan citrah

fisik manusia, sedangkan khuluq merupakan citrah pesikis

Page 25: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

11

manusia berdasarkan kategori ini maka khuluq secara etimologi

memiliki arti gambaran atau kondisi kejiwaan seseorang tanpa

melibatkan unsure lahirnya.

Ghozali lebih lanjut menjelaskan bahwa khuluq adalah

suatu kondisi (hay‟ah) dalam jiwa (nafs) yang suci (rasikhah),

dan dari kondisi itu tumbuh suatu aktifitas yang mudah dan

gampang tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan

terlebih dahulu.” Sedangkan Ibn Maskawih mendefinisikan

khuluq dengan suatu kondisi (hdl) jiwa (nafs) yang

menyebabkan suatu aktifitas dengan tanpa dipikirkan atau

dipertimbangkan terlebih dahulu (Miskawih, 1994-1997: 41).

Al-Jurjawi mengemukakan bahwa akhlak itu hanya

mencakup kondisi bathiniah (inner), bukan kondisi lahiriyah.

Misalnya, orang yang memiliki karakter pelit bisa juga ia

banyak mengeluarkan uangnya untuk kepentingan riya, boros,

dan sombong. Sebaliknya orang memiliki karakter dermawan

bisa jadi ia menahan mengeluarkan uangnya demi kebaikan

dan kemaslahatan.

Apabila maksud nafs dalam definisi akhlak di atas

mencakup psikofisik, maka nafs sebatas pada kondisi batin

seperti pengertian etimologi Al-ghozali maka term khuluq

tidak dapat dijadikan padanan personallitiy, sebab personalitiy

mencakup kepribadian lahir dan batin. Oleh karena

Page 26: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

12

ambigiunitas makna ini maka diperlukan definisi lain yang

dapat mncakup hakikat Ikhuluq sesungguhnya (Maskawih,

1997: 45).

Dalam khasanah Islam term Ikhuluq lebih dikenal dari

pada term huwiyyah, anyyah, dzatyyah, nafsiyyah dan

shakshiyyah.sedangkansyakhshiyyah tidak pernah disebutkan

karena alasan ini khasah Islam klasik lebih tertarik

menggunakan term khuluq daripada shakshiyyah.

Akhlakul karimah disebut juga dengan akhlak Islami.

Secara sederhana akhlakul karimah dapat diartikan sebagai

akhlak yang berdasarkan ajaran Islam atau akhlak yang bersifat

Islami. Kata Islam yang berada dibelakang kata akhlak dalam

hal menempati posoisi sebagai sifat. Dengan demikian akhlakul

karimah adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah,

disengaja, mendarah daging dan sebenarnya yang didasarkan

pada ajaran Islam. Dilihat dari segi sifatnya yang universal

maka akhlakul karimah bersifat universal. Namun dalam

rangka menjabarkan akhlak Islam yang universal ini diperlukan

bantuan pemikiran akal manusia dan kesempaan social yang

terkandung dalam ajaran etika dan moral.

Dalam mengimplementasikan akhlakul karimah, Ustadz

memegang peranan yang setandar pembinaan, agar yang

dilakukan oleh Ustadz dapat membuahkan hasil yang optimal.

Page 27: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

13

Dan standar yang paling baik adalah agama Islam. Hal ini

seperti yang dinyatakan oleh zakiah Derajat, bahwa dalam

melaksanakan pendidikan terhadap kehidupan anak sehari-hari

maka perlu mendekatkan anak kepada Tuhan dengan

menunjukkan sifat rahman dan rahimnya, sehingga anak dapat

merasakan kasih sayang Allah terhadap dirinya melaui ajaran-

ajaran agama. Upaya untuk melaksanakan hal di atas dapat

dilakukan dengan cara menunjukkan bahwa Ustadz memahami

mereka, membina mereka secara simultan dengan cara

engadakan media komunikasi dan mendekatkan kehidupannya

dengan agama.

Jadi yang dimaksud implementasi pendidikan akhlakul

karimah adalah pelaksanaan pengajaran dipondok pesantren

Al-Ittihad semowo yang mengajarkan sikap/budi pekerti, baik

kepada Tuhan-Nya, kepada sesama manusia dan kepada

lingkungan sesuia ajaran dalam Islam.

2. Ruang Lingkup Akhlakul Karimah

Ruang lingkup ajaran akhlakul karimah mencakup

berbagai aspek, dimulai dari akhlakul karimah terhadap Allah,

manusia, dan lingkungan. (Alim, 2006: 152-158)

Akhlakul karimah (akhlak terpuji) dapat dibagi dalam

beberapa bagian, yaitu:

Page 28: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

14

a. Akhlak terhadap Allah SWT

Akhlak terhadap Allah SWT

1) Menauhidkan Allah SWT

Definisi tauhid adalah pengakuan bahwa Allah

SWT. Satu satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan

uluhiyyah, serta kesempurnaannama dan sifat. Tauhid

dapat dibagi kedalam tiga bagian.

a) Tauhidrububiyyah, yaitu menyakini bahwa Allah lah

satu satunya tuhan yang menciptakan ala mini, yang

memilikinya, yang mengatur perjalanannya, yang

menghidup dan mematikn, yang menurunkan rezeki

kepada makhluk, yang berkuasa mendatangkan

manfaat dan menimpakan mudharat, yang

mengabulkan do‟a dan permintaan hamba ketika

mereka terdesak, yang berkuasa melaksanakan apa

yang dikehendakinya, yang member dan mencegah,

ditangan-Nya penciptaan dan juga segala urusan.

b) Tauhid uluhiyyah, yaitu mengimani Allah SWT.

Sebagai satu-satunya Al-Ma‟bud (yang disembah).

c) Tauhid Asma dan sifat

1) Berbaik sangka (husnu zhann)

Berbaik sangka terhadap utusan Allah SWT.

Merupakan salah satu akhlak terpuji kepada-

Page 29: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

15

Nya. Diantara ciri akhlak terpuji ini adalah

ketaatan yang sungguh-sungguh kepada-Nya.

2) Zikrullah

Mengingat Allah (zikrullah) adalah asas dari

setip ibadah kepada Allah SWT. Karena

merupakan pertanda hubungan antara hamba dan

pencipta pada setiap saat dan tempat.

3) Tawakal

Hakikat tawakal adalah menyerahkan segala

urusan kepada Allah azza wa jalla,

membersihkannya dari ikhtiar yang keliru, dan

tetap menapaki kawasan-kawasan hukum dan

ketentuan. Dengan demikian, hamba percaya

dengan bagian Allah SWT. Untuknya, apa yang

ditentukan Allah SWT. Ia yakin pasti akan

memperolehnya. Sebaliknya, apa yang tidak

ditentukan Allah SWT. Untuknya, diapun yakin

pasti tidak memperolehnya. (Rosihon, 2010: 89-

92).

b. Akhlak terhadap Diri Sendiri

Akhlak terpuji terhadap diri sendiri adalah sebagai

berikut.

1) Sabar

Page 30: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

16

Menurut penuturan Abu Tholib Al-Makky (w.

386/996), sabar adalah menahan diri dari dorongan

hawa nafsu demi menggapai keridoaan tuhannya dan

menggantinya dengan sungguh-sungguh menjalani

coba-cobaan Allah SWT. Terhadapnya. Sabar dapat

didefinisikan pula dengan tahan menderita dan meneria

cobaan dengan hati rida serta menyerahkan diri kepada

Allah SWT. Setelah berusaha .selain itu, sabar bukan

hannya bersabar terhadap ujian dan musibah, tetapi

dalam hal ketaatan kepada Allah SWT., yaitu

menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

a) Syukur

Syukur merupakan sikap seseorang untuk

tidak menggunakan nikmat yang di berikan oleh

Allah SWT. Dalam melakukan maksiat kepada –

Nya. Bentuk syukur ini di tandai dengan

keyakinan hati bahwa nikmat yang di peroleh

berasal dari Allah SWT., bukan selain-Nya, lalu

di ikuti oleh lisan, dan tidak menggunakan

nikmat tersebut untuk sesuatu yang di benci

pemberinya. (Rosihon, 2010: 94-98)

b) Menunaikan Amanah

Page 31: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

17

Pengertian amanah menurut arti bahasa

adalah kesetiaan, ketulusan hati, kepercayaan

(tsiqah), atau kejujuran, kebalikan dari khianat.

Amanah adalah suatu sifat dan sikap pribadi

yang setia, tulus hati, dan jujur dalam

melaksanakan sesuatu yang dipercayakan

padanya, berupa harta benda, rahasia, atau pun

tugas kewajiban pelaksanaan amanah dengan

baik bisa disebut al-amin yang berarti dapat di

percaya, jujur, setia, amanah.

c) Benar atau Jujur

Maksud akhlak terpuji ini adalah berlaku

benar dan jujur, baik dalam perkataan maupun

dalam perbuatan. Benar dalam perkataan adalah

mengatakan keadaan sebenarnya, tidak

mengada-ada, tidak pula menyembunyikannya.

Lain halnya apabila yang disembunyikan itu

bersifat rahasia atau karena menjaga nama baik

seseorang. Benar dalam perbuatan adalah

mengerjakan Sesuatu sesuai dengan petunjuk

agama. Apa yang boleh dikerjakan, berarti itu

benar. Dan apa yang boleh dikerjakan menurut

perintah agama, berarti itu benar. Dan apa yang

Page 32: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

18

tidak boleh dikerjakan sesuai dengan larangan

agama, berarti itu tidak benar. (Rohan, 2010:

100-104)

d) Menepati janji (al-wafa‟)

Janji dalam Islam merupakan utang. Utang

harus dibayar (ditepati). Kalau kita mengadakan

suatu perjanjian pada hari tertentu, kita harus

menunaikanya tepat pada waktunya. Janji

mengandung tangung jawab. Apabila kita tidak

kita penuhi atau atau tidak kita tunaikan, dalam

pandangan Allah SWT., kita termasuk orang

yang berdosa. Adapun dalam pandangan

manusia mungkin kita tidak dipercaya lagi,

dianggap remeh, dan sebagainya. Akhirnya, kita

merasa enggan bergaul, merasa rendah diri, jiwa

gelisah, dan tidak tenang.

e) Memlihara kesucian diri

Memlihara kesucian diri (al-iffah) adalah

menjaga diri dari segala tuduhan, fitnah, dan

memelihara kehormatan, upaya memelihara

kesucian diri hendaknya dilakukan setiap hari

agar diri tetap berada dalam status kesucian. Hal

Page 33: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

19

ini dapat dilakukan mulai dari memelihara hati

(qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-

angan yang buruk. Menurut Al-Ghozali, dari

kesucian diri akan lahir sifat-sifat terpuji lainnya,

seperti kedermawanan, malu, sabar, toleran,

qonaah, wara‟, lembut, dan membantu.

c. Akhlak terhadap Keluarga

1) Berbakti kepada orang tua

Berbakti kepada orang tua merupakan factor utama

diterimanya doa sesorang juga merupakan amal shaleh

paling utama yang dilakukan seorang Muslim. Banyak

sekali ayat Al-Qur‟an ataupun hadist yang menjelaskan

keutamaan berbuat baik kepada kedua orang tua. Oleh

karena itu perbuatan terpuji ini sering dengan nilai-nilai

kebaikan untuk selamanya dan dicinta oleh setiap orang

sepanjang masa. (Rohan, 2010: 104-107)

2) Bersikap baik kepada saudara

Agama Islam memerintahkan untuk berbuat baik

kepada sanak saudara atau kaum kerabat sesudah

menunaikan kewajiban kepada Allah SWT. Dan ibu

bapak hidup rukun dan damai dengan saudara dapat

tercapai apabila hububgan tetap terjalin dengan saling

pengertian dn tolong menolong. Pertalian kerabat itu

Page 34: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

20

dimualai dari yang lebih dekat menurut tertibnya sampai

kepada yang lebih jauh. Kita wajib membantu mereka,

apabila mereka dalam kesukaran sebab dalam hidup ini,

hampir semua orang mengalami berbagai kesukaran

dan kegoncangan jiwa. Apabila mereka memerlukan

pertolongan bersifat benda, bantulah dengan benda.

Apabila mereka mengalami kegoncangan jiwa atau

kegelisahan cobalah menghibur atau menasehatinya.

Sebab, bantuan itu tidak hanya berwujud uang (benda),

tetapi bantuan moril kadang-kadang lebih besar artinya

dari pada bantuan materi (Rohan, 2010: 109-111)

3) Akhlak kepada Masyarakat

a) Berbuat baik kepaa tetangga

Tetangga adalah orang terdekat dengan kita.

Dekat bukan karena pertalian persaudaraan. Bahkan,

mungkin tidak seagama dengan kita dekat disini

adalah orang yang tinggal berdekatan dengan rumah

kita. Ada atsar yang menunjukkan bahwa tetangga

adalah 40 rumah (yang berada disekitar rumah) dari

setiap penjuru mata angin. Dengan demikian, tidak

diragukan lagi bahwa yang berdekatan dengan

rumahmu adalah tetangga. Apabila ada kabar yang

benar (tentang penafsiran tetangga) dari rosulullah

Page 35: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

21

SAW. Itulah yang kita pakai. Apabila tidak, hal ini

dikembalikan pada „urf (adat kebiasaan), yaitu

kebiasaan orang-orang dalam menetapkan seseorang

sebagai tetangganya.

b) Suka menolong orang lain

Hidup ini jarang sekali ada orang yang tidak

memerlukan pertolongan orang lain. Adakalanya

Karen sengsara dalam hidup; adakalanya karena

penderitaan batin atau kegelisahan jiwa; adakalanya

sedih mendapat berbagai musibah, oleh sebab itu,

belum tentu orang kaya dan orang yang mempunyai

kedudukan tidak memerlukan pertolongan orang

lain.

d. Akhlak Terhadap Lingkungan

Pada dasarnya akhlak yang diajarkan Al-Qur‟an

teerhadap lingkungan bersumber dari fungsi manusia

sebagai khalifah. Khalifah menuntut adanya interaksi

manusia dengan sesamanya dan manusia terhadap alam

.khalifah mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, serta

pembimbingan agar setiap makhluk mencapai tujuan

penciptaannya. (Rosihon, 2010: 112-114)

Pandangan akhlak Islam, seseorang tidak dibenarkan

mengambil buah sebelum matang, atau memetik bunga

Page 36: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

22

sebelum mekar, karena hal ini berarti tidak member

kesempatan pada makhluk untuk mencapai tujuan

penciptaanya ini berarti manusia dituntut untuk

menghormati proses-proses yang sedang berjalan dan

terhadap semua proses yang sedang terjadi. Hal ini

mengantarkan manusia bertanggung jawab sehingga ia tidak

melakukan perusakan, bahkan dengan kata lain, “setiap

perusakan terhadap lingkungan harus dinilai sebagai

perusakan pada diri manusia sendiri”. Binatang, tumbuhan,

dan benda-benda tidak bernyawa, semua itu diciptakan oleh

Allah SWT. Dan menjadi milik-Nya, serta semua memiliki

ketergantungan pada-Nya. Keyakinan ini mengantarkan

sang muslim untuk menyadari bahwa semuanya adalah

“umat” tuhan yang harus diperlakukan secara wajar dan

baik. (Rosihon, 2010: 116)

3. Landasan Dalil Akhlakul Karimah

Apabila diperhatikan dalam kehidupan manusia, maka akan

dijumpai tingkah laku manusia yang beraneka ragam. Bahkan

dalam penilaian tentang tingkah laku itu sendiri yang

bergantung pada batasan pengertian baik dan buruk dalam suatu

Page 37: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

23

masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan norma. Sehingga

normalah yang menjadi sumber akhlak seseorang.

Perdasarkan pada norma-norma yang datangnya dari Allah

SWT dan Rosul-Nya dalam bentuk ayat-ayat Al-Qur‟andan

Assunah yang mana kedua hukum tersebut merupakan hukum

ajaran agama Islam. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Qalam: 4

٤وإوك لعلى خلق عظيم

Artinya: “Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi

pekerti yang agung”.

Q.S Al-Ahzab: 21

كان لكم في رسول لقد جوا ٱلل وة حسىة لمه كان ير أس

خر و ٱلل مٲل يو وذكر ٱل ١٢كثيرا ٱلل

Artinya: “ Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu

suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan

dia banyak menyebut Allah”.

Sedangkan hadist Nabi yang mendasari dalil akhlakul

karimah adalah

انمابعث لائتمم مكار م الا خلاق

Artinya: “dari Abu Hurairah R.A berkata: bersabda

sesungguhnya aku diutus kemuka bumi adalah untuk

menyempurnakan akhlak”. (Marzuki, 2009: 14)

Masalah akhlak sudah seharusnya menjadi bagian terpenting

bagi semua orang untuk dijadikan landasan visi dan misi dalam

Page 38: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

24

menyusun serta mengembangkan sistem pengajaran di pondok

pesantren.

B. Kajian Pustaka

1. Nur Kholes dengan judul “Peran Ustadz dalam pembentukan

Al-Akhlak Karimah Santri di pondok pesantren Panggung putra

Tulungagung tahun 2013. Berisikan peran Ustadz dalam

membentuk akhlak santri kepada Allah SWT.

Upaya yang dilakukan Ustadz untuk membentuk akhlak

santri yaitu dengan cara memberikan contoh dan teladan yang

baik ketika berada di lingkungan pondok untuk meningkatkan

atau merubah sikap santri yang dulu belum pernah mengenal

tentang akhlak baik ketika beribadah kepada Allah SWT maka

memberikan materi atau pengetahuan terlebih dahulu melalui

pengajian kitab-kitab.

Selain itu juga hal yang dilakukan Ustadz untuk

membentuk akhlakul karimah santri kepada Allah SWT dengan

pengajian-pengajian kitab tasawuf, sholat fardu berjamaah,

sorogan Al-Qur’an. Selain itu juga untuk membentuk akhlakul

karimah juga dibarengi dengan bentuk batiniyah yaitu berupa

pembentukan sikap kesabaran dalam melakukan perintah dan

larangan Allah SWT., qonaah dan tawakal kepada Allah SWT.

(Kholis, 2013: 96)

Page 39: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

25

Persamaanya yaitu sama-sama membahas tentang

akhlak sedangkan perbedaanya yaitu penelitian terdahulu fokus

penelitiannya bagaimana Ustadz dalam meningkatkan akhlak

santri dengan pengajian-pengajian kitab-kitab akhlak, dan

tasawuf sedangkan penelitian yang saya teliti berfokus pada

implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren. Pembacaan seperti yang diteliti, peneliti terdahulu

meneliti di pondok pesantren panggung putra

tulungagungsedangkan penelitian yang saya teliti adalah di

pondok pesanteren Al-Ittihad.

2. Eny Suherlina yang berjudul “Strategi Guru dalam Pembinaan

Akhlakul Karimah Siswa MTS N Ayojedeng Rejotangen

Tulungagung” Pada Tahun 2011.

Hasil penelitiannya bagaimana strategi guru dalam

pembinaan akhlakul karimah yaitu dengan cara pendekatan

individu yaitu dengan cara menumbuhkan pembentukan

kebiasaan yang mulia dan beradat kebiasaan yang baik.

Membiasakan bepegang teguh pada akhlak mulia,

membiasakan bersikap ridho, optimis, percaya diri, tekun

beribadah dan mendkatkan diri kepada Allah SWT, dan

kelompok. Dengan guru menggunakan beberapa metode.

Metode pembinaan yang guru gunakan yaitu guru melakukan

pendekatan interaksi dan komunikasi dengan siswa pada saat

Page 40: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

26

berlangsungnya suatu pembinaan dan guru mengupayakan

untuk menciptakan situasi belajar yang sesuai dengan akhlak

Islami misalnya menggunakan metode pembiasaan dengan

jalan siswa dibiasakan untuk berperilaku terpuji bersikap

sebagaimana yang dituntunkan dengan ajaran Islam.

(Suberlina, 2011: 133)

Persamaanya yaitu sama-sama membahas tentang

akhlakul karimah sedangkan perbedaannya yaitu penelitiannya

bagaimana strategi guru dalam meningkatkan akhlak

sedangkan penelitian yang saya teliti berfokus pada

implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok. Tempat

yang diteliti, peneliti terdahulu di MTS. Sedangkan penelitian

yang saya teliti di pondok pesantren.

Page 41: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah

penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor penelitian

kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku

yang dapat diamati” (Lexy J. Moleoung, 2015: 4). Pendapat lain

tentang penelitian kualitatis seperti yang dikemukakan oleh Nana

Sayodih adalah suatu penelitian yang ditunjukkan untuk

mendiskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas

sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

individual maupun kelompok (Nana Sayodih, 2013: 60). Jadi yang

dinamakan penelitian kualitatif adalah penelitian yang sumbernya

diperoleh bisa dari pendataan, wawancara, dan menghasilkan

sebuah hasil yang dapat diambil beritanya sebagai bukti laporan

penelitian.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo

kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Sedangkan waktu

penelitian dilakukan dari 13 Maret sampai dengan 22 Mei 2020.

Page 42: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

28

C. Sumber Data

Sumber data yang diperoleh untuk penulisan skripsi menurut

Lofland dalam karya Moleong yaitu “sumber data utama dalam

penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan, selebihnya adalah

tambahan seperti dokumen dan lain-lain” (Moleong, 2015: 157).

Sementara itu menurut Arikunto, sumber data merupakan subyek

darimana data diperoleh, sedangkan data merupakan informasiatau

fakta yang diperoleh melalui pengamatan atau penelitian

dilapangan yang bisa di analisis dalam rangka memahami sebuah

fenomena atau untuk mendukung teori. Yang teorinya sendiri

dalam bentuk diskripsi (Arikunto, 2016: 124).

Dalam merumuskan data tersebut terdapat dua jenis sumber

data yang dikumpulkan oleh peneliti antara lain:

1. Data Primer

Data ini diperoleh oleh peneliti dan sumber

informasi yang mengetahui masalah yang sedang diteliti.

Data primer ini diperoleh dari sumbernya secara langsung,

kemudian mengamati akhlak santri dan dicatat secara

langsung, seperti wawancara dengan pengasuh pondok,

ustadz, kyai, tokoh masyarakat dan santri, observasi di

lingkungan pondok pesantren Al-Ittihad seperti; asrama,

kamar mandi, aula, serta sarana prasarana (meja ustadz,

meja santri, papan tulis), dan dokumentasi data tentang

Page 43: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

29

kegiatan pembelajaran yang ada di pondok misalnya;

jadwal pelajaran, jadwal piket santri, jadwal kegiatan

dhiba‟an.

2. Data Skunder

Data ini sebagai tambahan. Yang kemudian

diperoleh dan dikumpulkan oleh peneliti dari sumber-

sumber yang ada dan berkaitan. Data ini bersumber dari

luar pondok penelitian yaitu komite dan tokoh Masyarakat,

dan pihak yang ada disekitar pondok.

Dari kedua jenis data tersebut. Peneliti berharap dapat

mendiskripsikan secara menyeluruh bagaimana implementasi

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesanteren Al-Ittihad

Semowo kecamatan Pabelan kabupaten Semarang tahun 2020.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data pada skripsi ini yaitu:

1. Wawancara

Wawancara merupakan cara untuk mengumpulkan data

dengan mengadakan tatap muka secara lansung antara orang

yang menjadi sumber data atau objek penelitian (Siyono, 2006:

32). Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang

tidak dapat diperoleh melalui observasi atau kuisioner, karena

tidak semua data dapat diperoleh melalui observasi (J.R. Raco,

2010: 116).

Page 44: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

30

Wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan cara

mewawancarai pihak yang berkaitan proses implementasi

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesanteren Al-Ittihad

Semowo.

2. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau

cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan

pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Kegiatan tersebut berkaitan dengan kondisi yang akan diamati.

Observasi dapat dilakukan secara partisipatif. Dalam observasi

partisipatif berarti peneliti ikut serta dalam kegiatan yang

sedang berlangsung, pengamat ikut sebagai peserta. dan perlu di

ketahui jika penelitian non partisipatif berarti “peneliti tidak

ikut serta dalam kegiatan penelitian” dan dia hanya berperan

mengamati kegiatan (Syaodih, 2013: 220).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode

observasi yang non partisipatif artinya peneliti tidak langsung

ikut serta dalam kegiatan pemebelajaran akan tetapi hadir dalam

suatu ruangan yang sudah ditentukan oleh pengasuh pondok

dari pondok pesanteren Al-Ittihad Semowo untuk melakukan

pengamatan terutama dalam pembelajaran di pondok baik yang

berlangsung maupun yang ada diluar jam pembelajaran pondok

sehingga diperolehlah data yang peneliti butuhkan.

Page 45: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

31

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,

baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Dokumen

tersebut dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah

(Syaodih, 2013: 221-222).

Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan teknik

wawancara dan observasi dalam penelitian kualitatif, penelitian

ini, menggunakan teknik dokumentasi untuk melengkapi data

yang diperoleh juga sebagai fakta yang tersimpan. Teknik ini

digunakan untuk mengumpulkan data-data mengenai daftar

profil pondok, nama pengasuh dan Ustadz-Ustadzah, nama

santri, serta sarana prasarana yang digunakan untuk

mengimplementasikan pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesanteren Al-Ittihad Semowo.

E. Analisis Data

Analisis data adalah proses yang dilakukan secara sistematis

untuk mencari, menemukan, menyusun transkip wawancara,

catatan-catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya yang telah

dikumpulkan peneliti dengan teknik-teknik pengumpulan data

lainnya (Arifin, 2012: 171-172).

Analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data

interaktif (interaktif model) terdiri dari tiga alur kegiatan yang

Page 46: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

32

terjadi secara bersama, yaitu: pertama, Reduksi data, kedua,

Penyajian data, ketiga, penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Pembagian kegiatan alur tersebut dapat dilihat dalam uraian sebagai

berikut:

1. Reduksi Data

Data yang diperoleh dilapangan dicatat secara teliti dan

ringkas. Seperti telah dikemukakan bahwa semakin banyak

peneliti kelapangan maka semakin banyak pula data yang

diperoleh dan rumit. Untuk itulah harus dilakukan analisis data

melalui reduksi data. Dalam proses ini, peneliti akan

merangkum data yang telah diperoleh, memilih hal-hal yang

diperlukan sebagai tulisan terkait data yang akan di masukkan

dalam skripsi.

2. Penyajian Data

Setelah data reduksi, maka selanjutnya adalah menyajikan

data. Dalam penelittian kualitatif ini, penyajian data dapat

disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan anatar

kategori, flowchart, dan sejenisnya. Yang sering digunakan

untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif semacam ini

berupa teks yang bersifat naratif. Dengan menyajikan data,

maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi,

merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut (Sugiyono, 2008: 247-249).

Page 47: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

33

Data yang akan disajikan dalam penelitian adalah data yang

sebelumnya sudah dianalisis, tetapi analisis yang dilakukan

masih berupa catatan untuk kepentingan peneliti sebelum

disusun dalam sebuah laporan.

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir yaitu penerikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara

dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat

serta mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.

Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti

kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan

yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Pada langkah ini peneliti menyusun secara sistematis data

yang sudah disajikan, selanjutnya berusaha menarik kesimpulan

terhadap data-data yang diperoleh sesuai fokus penelitian.

Dalam tahap ini di harapkan dapat menjawab masalah yang

telah dirumuskan dalam fokus penelitian yang sudah ditetapkan.

Sejak pengumpulan data peneliti berusaha mencari makna atau

arti dari simbol-simbol, mencatat, keteraturan pola-pola,

penjelasan-penjelasan, dan alur sebab akibat yang terjadi

kemudian menarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan

terakhir diharapkan setelah diperoleh pengumpulan data selesai.

Page 48: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

34

F. Pengecekan Keabsahan Data

Pada penelitian ini, peneliti berusaha untuk memperoleh

keabsahan data temuan. Teknik yang digunakan untuk menguji

keabsahan temuan ini adalah teknik trianggulasi. Menurut Idrus

(2009: 45) teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

data yang menggunakan bantuan sesuatu lain.

Untuk memeriksa keabsahan data, menurut Danzin (dalam

Moleong, 2011: 330-331) membedakan ada empat macam

trianggulasi yaitu trianggulasi sumber, trianggulasi metode,

trianggulasi penyidik dan trianggulasi teori. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan dua teknik, yaitu trianggulasi sumber dan

trianggulasi metode.

kedua metode trianggulasi tersebut yaitu:

Pertama, yaitu peneliti menggunakan trianggulasi sumber data.

Trianggulasi sumber data merupakan teknik menggali kebenaran

informasi tertentu dengan cara membandingkan data hasil

wawancara antar narasumber terkait dan membandingkan data

hasil dokumentasi antar dokumen yang diperoleh. Misalnya dengan

melakukan wawancara kepada Ustadz dan lingkup pondok terkait

implementasi pendidikan akhlakul karimah.

Kedua, menggunakan trianggulasi metode. Metode ini di

gunakan oleh peneliti untuk memeriksa dan menetapkan validitas

Page 49: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

35

dengan menganalisa dari beberapa metode yang berupa wawancara,

observasi, dan dokumentasi.

Page 50: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

36

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Al-Ittihad

Semowo

Pondok pesantren Al-Ittihad Semowo berdiri pada tahun

1930 dengan pendiri Simbah K.H. Fadhil dan putra beliau yaitu

K.H. Nur Salim kemudian dilanjutkan putranya yang bernama

K.H Busro Nur Salim. Memiliki kapasitas lahan kurang lebih

800m2. Lahan ini terletak di Desa Semowo, kecamatan Pabelan,

kabupaten Semarang. Pondok pesantren ini diberi nama Al-

Ittihad dan yang member nama adalah K.H. Busro Nur Salim.

Pondok pesantren ini berdiri dari dana swadaya masyarakat.

Pondok pesantren ini didirikan dengan tujuan supaya

masyarakat Desa bersatu padu karena dahulu mayarakat tidak

bisa damai serta lebih utama adalah mengembangkan agama

Allah. Al-Ittihad adalah lembaga non formal tertua di

kecamatan Pabelan kabupaten Semarang. Kemudian setelah

K.H. Busro Nur Salim wafat di teruskan putranya bernama

K.H. Nurul Yaqin dan beliau yang meneruskan pondok

pesantren hingga akhir hayatnya yang meninggal pada tahun

2019.

Page 51: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

37

Santri Pondok pesantren Al-Ittihad berasal dari berbagai

tempat, baik dari Semowo sendiri maupun dari luar daerah

seperti: Porwodadi, Boyolali, Magelang, Kudus, Indramayu.

2. Visi dan Misi Pondok Pesantren Al-Ittihad

Adapun visi dan misi pondok pesantren Al-Ittihad , yaitu:

Visi:

Menjadi lembaga Islam yang menyiapkan generasi muslim

yang bertaqwa, berakhlak mulia, amanah, unggul dan

menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan, produktif

dan kompetitif.

Misi:

a. Melaksanakan pendidikan dengan konsep ke Islaman

dengan menjunjung tinggi asas kebhinekaan

b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul

dan mengupayakan sistem pendidikan yang Islami.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas santri

d. Meningkatkan prestasi santri dalam bidang akademik dan

non akademik

e. Mencetak santri yang siap terjun dalam kehidupan

masyarakat

f. Mencetak santri yang mempunyai skill yang berguna bagi

santri, terutama pada bidang pertanian, perikanan, dan

peternakan.

Page 52: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

38

3. Letak Geografis Pondok Pesantren Al-Ittihad

Pondok pesantren Al-Ittihad terletak di jalan Raya Semowo,

kecamatan Pabelan, kabupaten Semarang. memiliki satu

wilayah pondok pesantren. Letak geografis adalah sebagai

berikut:

a. Kondisi Pondok Pesantren

1) Luas Tanah : 800m2

2) Luas bangunan : ±170 m2

b. Letak geografis pondok pesantren Al-Ittihad

1) Batas bagian barat : sawah dan kebun

2) Bagian utara : Masjid Al-Ittihad

3) Batas bagian timur : MTS Al-Ittihad

4) Batasan bagian selatan : Panti Asuhan

4. Profil Pondok Pesantren Al-Ittihad

a. Nama : Al-Ittihad Semowo

b. NSPP : 311203220186

c. Nama Pengasuh : Fatkur Rohman

d. Alamat : Desa Semowo Kec. Pabelan, Kab.

Semarang

e. Kel/Desa : Semowo

f. Kecamatan : Pabelan

g. Kota : Semarang

h. Provinsi : Jawa Tengah

Page 53: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

39

i. Status : Pondok Pesantren

j. Jumlah santri : 101

k. Tenaga : 22

5. Keadaan Ustadz dan Santri

a. Ustadz dan ustadzah

Pondok pesantren Al-Ittihad diampu oleh 22 ustadz dan

Ustadzah baik itu berasal dari pengasuh maupun pengurus

yang di beri amanat untuk mengajar dengan rincian sebagai

berikut:

Tablel 4.1 daftar Nama Asatidz asatidzah ponpes Al-Ittihad

No Nama Keterangan Asal

1. Masyjkuri Ustadz

2. M. Qomarul Huda Kepala Madin

3. Swandi Ustadz

4. M. Nasihul Ummah Al-Hafidz Ustadz

5. Khoiruddin Ustadz

6. Hisomudin Ustadz

7. Abdul Majid Ustadz

8. Fatkur Rohman Ustadz

9. Sugiyatno Ustadz

10. Ahad Baidhawi Ustadz

11. Ahmad Nadhir Ustadz

Page 54: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

40

12. Fathul Amin Ustadz

13. Abdul Majid Asy‟ari Ustadz

14. Nasihin Tamami Ustadz

15. Dedy pramono Ustadz

16. M. Maghfur Ustadz

17. A. Husni Mubarok Ustadz

18. Fuadatun Nadhifah Ustadzah

19. M. Okto Rahmanto Ustadz

20. Ahmad Rifai Ustadz

21. Anang Zaki Yusuf Ustadz

22. Indana Ustadzah

b. Santri

Jumlah santri di pondok pesantren Al-Ittihad 2020 ada 101

santri putra dan putri. Adapun jumlah santri putra 40 dan

putri 61, para santri ada yang menetap di pondok.

Adapun keadaan dan jumlah santri pondok pesantren Al-

Ittihad tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1) Santri

Table 4.2 daftar nama santri putra ponpes Al-Ittihad

No Jenis kelamin Jumlah santri

1. Laki-laki 1

Page 55: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

41

2. Laki-laki 3

3. Laki-laki 2

4. Laki-laki 4

5. Laki-laki 5

6. Laki-laki 7

7. Laki-laki 4

8. Laki-laki 6

9. Laki-laki 4

10. Laki-laki 4

Total 40

2) Santri Putri

Table 4.3 daftar Santri Putri ponpes Al-Ittihad

No Jenis kelamin Jumlah Santri

1. Perempuan 9

2. Perempuan 8

3. Perempuan 5

4. Perempuan 7

5. Perempuan 6

6. Perempuan 9

7. Permepuan 8

8. Perempuan 9

Page 56: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

42

Total 61

6. Struktur Organisasi Pengurus Pondok Pesantren Al-Ittihad

Setiap lembaga pasti memiliki struktur organisasi, karena

sangat penting dan dibutuhkan agar keterlibatan dan kerapian

organisasi dapat terorganisasi dengan baik. Adapun struktur

organisasi pondok pesantren Al-Ittihad tahun 2020 adalah

sebagai berikut:

a. Santri putra

Pengasuh : Fatkur Rohman

Pembina : Suwandi

Ketua : M. Qomarul Huda

Wakil ketua : Khaeruddin

Sekretaris:

1. Sugiyatno

2. Fatkhul Amin

Bendahara:

1. Hamidi

2. Dedy Pramono

b. Santri Putri

Pengasuh : M. Nasihul Ummah

Pembina : Ahmad Nadhir

Ketua : M. Magfur

Page 57: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

43

Wakil ketua : Ahmad Rifai

Sekretaris : Indana

Bendahara :

1. Nasihin Tammami

2. Dedy Pramono

7. Program Pengajaran Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo

Program pendidikan yang ditetapkan di pondok Al-Ittihad

Semowo adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan pondok

Seperti halnya pondok pesantren yang lain, pondok

pesatren Al-Ittihad Semowo melaksanakan kegiatan belajar

mengajar dari berbagai ilmu, akan tetapi waktunya sangat

terbatas sekali, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan

ba‟da maghrib, ba‟da „isyak dan ba‟da subuh saja, karena

disiang hari kebanyakan dari santri melakukan kegiatan

perkuliahan atau sekolah karena mereka juga belajar

didalamnya.

Page 58: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

44

b. Kegiatan santri

1) Harian

Table 4.4 jadwal kegiatan harian ponpes Al-Ittihad

No waktu Kegiatan

1 Subuh Jama‟ah subuh

2 Ba‟da subuh Kitab Jawahirul Bukhori

3 Sesudah subuh Kitab Tafsir Jalalain

4 06.00 Piket pagi

5 07.00-8.00 Aktifitas sekolah

6 Maghrib Shalat Maghrib

berjama‟ah

7 Ba‟da Maghrib Sorongan Al-Qur‟an

Page 59: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

45

8 Isya‟ Isya‟berjamaah

9 Ba‟da Isya‟ Jurumiyah, ta‟lim

muta‟alim, arbain,

nawawi, safinah,

shorof

10 03.00-4.00 Ta‟lim Muta‟alim

alfiyah Bulughul

Marom ,Alfiyah

Taqrib.

11 04.00-5.45 Bulughul Murom

12 21.00-selesai Nashitul ibad,

Kholasoh

13 22.00-23.00 Kitab Durotun

Nasikhin

14 24.00-selesai Istirahat

Page 60: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

46

8. Ekstra Kurikuler

Kegiatan ektra kurikuler merupakan kegitan pengembangan

bakat, minat serta potensi para santri seperti:

Table 4.5 Jadwal Ekstra Kulikuler

No Ekstra hari

1. Olah Raga Minggu

2. Seni Dakwah Senin

3. Wira Usaha Rabu

4. Pertanian Jum‟at

5. Peternakan Sabtu

9. Sarana Prasarana Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo

Dalam upaya untuk menunjang pendidikan di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo, di perlukan sarana dan prasarana

yang memadai serta pemanfaatan secara optimal. Adapun

sarana dan prasarana yang dimiliki oleh pondok pesantren Al-

Ittihad antara lain:

Tabel 4.6 Daftar sarana dan prasarana ponpes Al-ittihad

No Nama Barang Jumlah

1. Asrama Putra 5 kamar

2. Asrama Putri 8 kamar

3. Dapur 2 ruang

Page 61: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

47

4. Kompor Gas 2 unit

5. Aula 2 ruang

6. Meja 2 unit

7. Perpustakaan 1 ruang

8 Kamar Mandi 2 kamar

9. Kamar Mandi Putri 3 Kamar

10. Sound system 1 unit

11. Papan Tulis 6 unit

10. Gambaran Informan

a. Fatkur Rohman (FR) adalah Pengasuh pondok

b. M. Nasihul Ummah (NU) adalah Pengasuh pondok

c. Suwandi (SW) adalah Ustadz

d. Sugiyatno (SG) adalah Ustadz

e. Hisomuddin (HD) adalah Ustadz

f. Fathul amin (FA) adalah Ustadz

g. M. Maghfur (MF) adalah Ustadz

h. Khaeruddin (KR) adalah Ustadz

i. Ahmad Rifai (RF) adalah Ustadz

j. Fuadatun Nadhifah (FN) adalah Ustadzah

k. Ahmad Nadhir (AN) adalah Ustadz

l. Bani Ermawan (BE) adalah Santri putra

m. Aziz Kurniawan (AK) adalah Santri putra

Page 62: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

48

B. Temuan Penelitian

Sesuai dengan hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi,

di lokasi penelitian yaitu di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo,

peneliti mendapatkan beberapa hal diantaranya:

1. Implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo

Di pondok pesantren Al-ittihad Semowo merupakan pondok

yang mampu menerapkan pendidikan akhlakul karimah pada

santri. Dengan dukungan kyai, dewan asatidz, pengurus, santri

mampu mengikuti dan melaksanakan pemeblajaran yang ada di

pondok pesantren, sesuai dengan kurikulum yang dibuat oleh

kyai. Adapun tujuan pendidikan akhlakul karimah yang

disampaikan oleh (FR) selaku pengasuh pondok pesantren

berikut data yang penulis dapatkan dari apa yang diketahui

mengenai implementasi pendidikan akhlakul karimah sebagai

berikut:

“tujuannya ya untuk mempersiapkan tokoh-tokoh pimpinan

yang akan datang, mempersiapkan kaderisasi pimpinan yang

berakhlakul karimah”(FR, 21 April 2020, pukul 9:00 di

Pondok)

Menurut pengurus (SW) selaku ustadz mengatakan bahwa

tujuan pendidikan akhlakul karimah untuk membentuk akhlak

seseorang. Berikut hasil wawancara yang penulis dapatkan dari

Sw:

“ya tujuannya pembelajaran pendidikan akhlakul karimah

di pondok pesantren ini untuk membentuk akhlak santri agar

Page 63: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

49

lebih baik dan mempunyai akhlakul karimah”(SW, 21 April

2020, pukul 9:55, di Pondok)

Kemudian menurut pengurus FR mengenai tujuan adanya

pembelajaran akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo dari hasil wawancara sebagai berikut:

“yang paling utama tujuannya yaitu diharapkan menjadi

santri yang beriman, bertaqwa, dan berikhsan sesuai dengan

nilai-nilai aqidah ahlussunnah al jamaah ahnadiyah (NU), dan

di harapkan lagi dengan menerapkan akhlakul karimah itu bisa

hidup di tengah-tengah masyarakat, mampu berguna bagi

masyarakat, nusa, bangsa, dan agama”(FR, selasa 21 April

2020 pukul 10:02, di Pondok)

Menurut pengurus SG tentang tujuan pemebelajaran

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo dari hasil wawancara sebagai berikut:

“tujuannya yang pasti yang pertama membentuk akhlakul

karimah, agar menjadi generasi muda yang bermoral, beradap,

dan generasi yang intelek”(SG, selasa 21April 2020 pukul

10:12, di Aula)

Di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo pendidikan

akhlakulkarimah masih diterapkan dalam mengaji, dengan

cara mempelajari kitab-kitab yang di ajarkan secara tidak

langsung akhlakul karimah santri akan terbentuk. Dalam

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah di pondok kyai

FR dalam wawancaranya sebagai berikut:

“pelaksanaan cukup bagus dan tidak ada halangan

dalam pembelajaran”(FR, rabu 23 April 2020, pukul 03:05,

di Aula)

Begitu juga yang disampaikan oleh para ustadz

mengenai pelaksanaan metode pembelajaran yang

diterapkan di pondok dari hasil wawancara sebagai berikut:

Page 64: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

50

Ustadz SG mengatakan sebagai berikut:

“pelaksanaan disini mengacu pada pembelajaran

salaf yaitu ada bandongan, sorogan, muhafadzoh,

musyawaroh, dan praktik pembelajaran”(SG, rabu 23 April

2020, pukul 03:45, di aula)

Ustadz MF mengatakan sebagai berikut:

“dengan model sorogan yaitu ustadz membacakan,

menerjemahkan dan menjelaskansedangkan santri

mendengarkan, menulis, memahami, sampai menghafalkan

juga”(MF, sabtu 26 April 2020, pukul 19:25 di masjid)

Ustadz HD mengatakan sebagai berikut:

“jadi pelaksanaan dari metode misalnya bandongan

seperti disekolah-sekolah umum, ustadz membacakan kitab

sementara santri menyimak dan menulis maknanya yang

sudah dibacakan sedangkan musyawarah ini dilakukan

semua santri dikelas dan salah satu santri memimpin

jalannya musyawarah membahas kitab-kitab kalau disini

tentang akhlak”(HD, sabtu 26 April 2020, pukul 03: 50 di

Aula)

Dalam pelaksanaan metode disini para ustadz

mengajarkan pembelajarkan dengan sistem salafiyah yang

masih menggunakan kitab-kitab tradisional dan

pembelajaran berjalan dengan lancar.

Dari beberapa pengurus dan santri juga

menyampaikan bagaimana pelaksanaan kegiatan dan

pembelajaran yang ada di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo dari hasil wawancara sebagai berikut:

Menurut pengurus FR mengatakan sebagai berikut:

“pelaksanaan berjalan dengan efektif, tetapi jika

santri tidak mengikuti pembelajaran dan kegiatan mereka

mempunyai kegiatan di luar pondok”(FR, sabtu 26 April

202, pukul 04:00di Aula)

Kang FA mengatakan sebagai berikut:

Page 65: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

51

“pemebelajaran di pondok itu pengkajian kitab-

kitab salafi, yang sudah direstui kyai karena tidak semua

kitab diperbolehkan untuk diajarkan ya kitab-kitab yang

bermahzab syafi‟i” (FA, sabtu 26 April 2020, pukul 04:10

di Aula)

Tentang pelaksanaan pembelajaran di Pondok

Pesantren Al-Ittihad ustadz SG mengatakan sebagai berikut:

“pelaksanaan pembelajaran di pondok pesantren

tentunya terpusat kepada kyai apapun yang dilakukan

pondok itu berdasarkan perintah kyai. Dan pelaksanaan

pembelajaran dirosah di pondok menggunakan

sistemsalafiyah apapun kitabnya menggunakan qowaid wa

tarjamah, ustadz membacakan sekaligus menjelaskan”(SG,

sabtu 26 April 2020, pukul 04:20 di masjid)

Menurut santri NS mengatakan sebagai berikut:

“pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat

menyenangkan”(NS, minggu 27 April 2020, pukul 09:15 di

pondok)

Menurut santri BE mengatakan sebagai berikut:

“pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan sangat

efektif”(BE, minggu 27 April 2020, pukul 09:20 di pondok)

Menurut santri AK sebagai berikut:

“pelaksanaan mengaji dan dirosah yang saya alami

terkadang kalau lelah tidak ngaji kalau masalah kegiatan

kitobiyah dan berjanji meskipun ngantuk tetap

melaksanakan”(AK, minggu 27 April 2020 pukul 10:12 di

pondok)

Untuk menyampaikan materi pembelajaran pada santri.

Seperti halnya yang ada di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo yang diterapkan. Dalam wawancara dengan

pengasuh pondok kyai FR menuturkan beberapa metode

pembelajaran yang diterapkan di pondok pesantren Al-

ittihad Semowo sebagai berikut:

Page 66: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

52

“metode pendidikan disini berbasis salafiyah masih

menggunakan metode sorogan, bandongan, musyawarah,

hafalan, dan pembelajarannya menggunakan kitab-kitab

tradisional”(FR, senin 28 April 2020 pukul 08:10 di

pondok)

Tak jauh dari yang disampaikan Abah kyai dan asatidz,

pengurus juga mengatakan mengenai metode pendidikan

akhlakul karimah yaitu sebagai berikut: Ustadz SW sebagai

ustadz di pondok pesantren Al-Ittihad mengatakan metode

yang digunakan sebagai berikut:

“metode pembelajaran di Al-Ittihad Semowo ini

menggunakan sistem salafiyah yaitu dengan ngaji

bandongan yang digunakan kitab-kitab

salafussholikin”(SW, senin 28 April 2020 pukul 09:10 di

Aula)

Menurut pengurus SG juga menyampaikan metode yang

di gunakan di pondok yaitu sebagai berikut:

“metode yang digunakan disini sorogan, bandongan,

musyawarah, praktik ibadah, kilatan ramadhan disini

menggunakan sistem salafi”(SG, senin 28 April pukul 09:42

di Pondok)

Ada beberapa kegiatan dan pembelajaran yang

mendukung penerapan pendidikan akhlakul karimah.

wawancara dengan FA menyampaikan beberapa kegiatan

dan pembelajaran yang mendukung pendidikan akhlakul

karimah yaitu sebagai berikut:

“kegiatannya macam-macam ada dirosah, setoran kitab,

muhafadzoh, kitobah, ektra kurikuler, kemudian pelajaran yang

mendudkung yaitu mengaji kitab-kitabseperti wasoya,Ta‟lim

muta‟alim dan akhlakul banin”(FA, rabu 30 April 2020 pukul

10:05 di pondok)

Page 67: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

53

Menurut ustadz MF juga mengatakan beberapa kegiatan dan

pembelajaran yang mendukung penerapan pendidikan akhlakul

karimah dari hasil wawancara sebagai berikut:

“ada banyak sekali kegiatan yaitu pengajian kitab

kuning,belajar bersama tentang nilai-nilai agama Islam

melalui kitab yang telah teruji ontentiknya dari zaman ke

zaman yaitu ngaji kitab kuning bersama kyai NU lalu ada lagi

kegiatan dirosah merupakan kegiatan belajar mengajar secara

non formal yang sama persis dilakukan di sekolah-sekolah

umum namun ini berlaku dalam lingkup nonformal. Ada lagi

kegiatan qiroatul qur‟an, qiroatil kutub, basailul masail

addaniyah, ekstra kulikuler meliputi rebana, tilawah.

Pembelajaran yang dapat membentuk pendidikan akhlakul

karimah yaitu tauhid, fikih, bahasa Arab, Al-Qur‟an, Hadist,

Adab”(MF, rabu 30 April 2020 pukul 11:00 di pondok)

Menurut SW sebagai pengurus juga menyampaikan

mengenai kegiatan dan pembelajaran pendidikan akhlakul

karimah dari hasil wawancara sebagai berikut:

“kegiatan yang ada di pondok pesantren Al-Ittihad yaitu

dirosah, kithobah, al-barjanji, dan ada bebrapa ekstra kulikuler

sedangkan pelajaran yang dapat membentuk pendidikan

akhlakul karimah yaitu kitab-kitab akhlak yaitu ta‟lim

muta‟alim, adab, akhlakul banin”(SW, rabu 30 April 2020

pukul 11:20 di pondok)

Beberapa santri juga menyampaikan kegiatan-kegiatan yang

ada di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo dan tak kalah jauh

berbeda dari apa yang disampaikan pengurus di atas di

antaranya yaitu mengaji, ro‟an, ekstra kulikuler.

Dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah yang

disampaikan kyai dan para dewan asatidz pastilah ada

tingkah laku atau respon dari santri. Dibawah ini beberapa

sikap santri dalam melaksanakan pendidikan akhlakul

Page 68: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

54

karimah yang dituturkan oleh pengasuh pondok kyai FR

dari hasil wawancara sebagai berikut:

“sikap santri dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul

karimah sangat optimis” (FR, selasa 05 Mei 2020 pukul

01:15 di rumah)

para dewan asatidz juga menyampaikan tentang sikap

santri dalam pelaksanan pendidikan akhlakul karimah.

Menurut ustadz KR mengenai sikap santri dri hasil

wawancara sebagai berikut:

“sikap santri dalam belajar dan kesehariannya selalu

sopan dan tawadhu‟, penghormatan oleh santri terhadap

ustadz atau kiyai itu sangat tinggi melebihi penghormatan

terhadap guru pada sekolah-sekolah umum. Aku pikir salah

satunya karena ustadz mengajar dengan ikhlas dan tidak

mendapatkan bayaran”(KR, selasa 05 Mei 2020 pukul

01:20 di Pondok)

Menurut ustadz HD mengatakan sikap santri ketika

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“sikap santri disini antusias banget karena itu juga

merupakan niat dari rumah, nilainya untuk belajar dan

mengaji maka dari itu berlatih dengan sungguh-

sungguh”(HD, selasa 05 Mei 2020 pukul 02:5 di masjid)

Menurut ustadz FA mengatakan sikap santri dalam

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah dari hasil

wawancara sebagai berikut:

“jadi ketika di ajar macam-macam sikapnya ada yang

senang juga ada yang dikelas tidur, rame sendiri banyak

yang seperti ini”(FA, selasa 05 Mei 2020 pukul 02:27 di

Aula)

Page 69: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

55

2. Hambatatan dan Solusi Pendidikan Akhlakul Karimah di

Pondok Al-Ittihad Semowo

Pendidikan pasti ada hambatan yang dialami dalam proses

pemebelajaran, setiap hambatan yang dilalui pasti ada jalan

keluar atau solusi untuk mengatasinya. Dalam pemebelajaran

pendidikan akhlakul kariamah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan, seperti

yang dituturkan kyai SW dalam wawancara sebagai berikut:

“menurut saya tidak ada hambatan dalam melaksanakan

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo”(SW, selasa 05 Mei 2020 pukul 2:46 di Aula)

Hal serupa disampaikan oleh beberapa dewan asatidz,

pengurus dan para santri mengenai hambatan dan solusi dalam

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah. Hambatan dalam

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah karena karakter santri

berbeda-beda, seperti halnya yang dikatakan ustadz MF dari

hasil wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya disini karena setiap santri itu berbeda-beda,

beda orang, beda wilayah, beda pendidikandulunya kesulitan

disini hambatannya pasti berbeda-beda juga, ada yang sudah

mengetahui ada yang belum mengetahui jadidisini dilatih

semua dari nol dan insya Allah dari nol itu terbentukakhalakul

karimah bagi santri”(MF, selasa 05 Mei 2020 pukul 03:00 di

Aula)

Menurut ustadz RF juga mengatakan solusi untuk mengatasi

hambatan dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah di

pondok pesantren dari hasil wawancara sebagai berikut:

Page 70: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

56

“Dalam solusinya disini untuk mengatasi hambatan atau

problem dengan mengajarkan santri tentang kesungguhan

dalam mempelajari sesuatu sedikit ataupun banyak

pemebelajaran pastilah nanti ada yang masuk dan ada yang

dipahami dansedikit demi sedikit seperti dalam pepatah lama

menjadi bukit”(RF, selasa 05 Mei 2020 pukul 03:15di Aula)

Terkait hamabatan implementasi pendidikan akhlakul

kaimah di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo selanjutnya

menurut ustadz SG dari hasil wawancara sebagai berikut:

“hambatan yang saya alami yaitu dalam membentuk

akhlakul karimah dibutuhkan yang namanya disiplin kadang

santri tidak berangkat ngaji atau mungkin bolos karena pulang,

nonton bola, main PS, adanya HP, leptop, TV, yang membuat

santri tersibukkan, ini dampak yang paling besar terkikisnya

akhlakul karimah sebagai santri, kemudian para santri

membuang waktu dengan bermalas-malasan dan tidur”(SG,

rabu 06 Mei 2020 pukul 09:10 di rumah)

Menurut SG Solusi yang ditempuh yaitu dari wawancara

sebagai berikut:

“santri di tekan untuk aktif dalam kegiatan belajar, berjama‟ah

shalat, di ingatkan tujuan mondok itu apa, juga di perketat

keamananya supaya tidak bolos ngaji dan membatasi alat-alat

elektronik seperti HP, leptop, dan TV”(SG, rabu 06 Mei 2020.

Pukul 10: 13 di rumah)

Hambatan untuk pendidikan akhlakul karimah selanjutnya

yaitu pemaksimalan pembelajaran, peraturan pondok yang

belum di taati seperti yang di sampaikan ustadzah FN menurut

beliau dari hasil wawancara sebagai berikut:

“Hambatannya tidak ada pasal yang kuat yang mendukung

buat menjalankan aturan sehari-hari, kemudian saya merasa

Page 71: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

57

kuwalahan dalam mebimbing santri karena akhlaknya yang

berbeda-beda”(FN, rabu 06 Mei 2020 pukul 10:15 di Masjid)

Kemudian FN memberikan solusi yaitu:

“Harus ada aturan tata tertib,serta dukungan dari semua yaitu

dewan asatidz, , dan juga wali santri”(FN, rabu 06 Mei 2020

pukul 10:18 di rumah)

Menurut AN dari hasil wawancara mengenai hambatan dan

solusi pendidikan akhlakul karimah sebagai berikut:

“Hambatannya peraturan yang belum mengikat, kesadaran

santri untuk aktif mengikuti kegiatan, faktor motivasi dari

orang tua”(AN, rabu 06 Mei 2020 pukul 10:30 di Aula)

Kemudian solusinya disampaikan oleh AN selaku ustadz yaitu:

“solusinya untuk mengatasi yaitu memperbaiki peraturan, dan

peraturan kebijakan, pengawalan terhadap peraturan,

perhatian ektra kepada santri dan memberikan masukan serta

bimbingan untuk mengikuti kegiatan, perlunya pengawalan

orang tua terhadap anaknya”(AN, rabu 06 Mei 2020 pukul

10:35di Aula)

Di pondok pesantren Al-Ittihad kebanyakan hambatan yang

dihadapi para santri yaitu faktor dari luar seperti yang dikatakan

KR selaku ustadz dari hasil wawancara mengatakan sebagai

berikut:

“Hambatannya yaitu kalau Cuma melakukan bisa, tetapi jika

ada faktor dari luar kadang teman juga pergaulan”(KR, sabtu

09Mei 2020 pukul 1:23 di masjid)

KR selaku santri memberikan solusinya yang ditempuh

seharusnya yaitu:

Page 72: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

58

“Mengusahakan menggunakan waktu sebaik-baiknya dan

mencari teman yang baik dan menjaga pergaulan dengan

teman”(KR, sabtu 09 Mei 2020 pukul 01:27 di masjid)

BE selaku santri mengatakan yaitu dari hasil wawancara

sebagai berikut:

“saya sekolah, ngaji, dan membatasi pergaulan”(BE, sabtu 09

Mei 2020 pukul 1:30 di Masjid).

3. ANALISIS DATA

1. Implementasi Pendidikan Akhlakul Karimah di Pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo

Implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo dilaksanakan dengan cara

ustadz mengenalkan kitab-kitab yang diajarkan dan

membina, membimbing santri, dengan aturan-aturan yang

sesui peraturan tata tertib yang ada di pondok. Serta

pengurus selama 24 jam mengawasi dan membimbing

kegiatan belajar mengajar santri dari mulai bangun tidur

sampai tidur lagi selama 24 jam kecuali hari libur.

Pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad terpusat kepada Kyai. Adapun yang

dilakukan pondok pesantren berdasarkan perintah Kyai.

Dan pelaksanaan pembelajaran di pondok menggunakan

sistem salafiyah. Adapun kitab nya menggunakan kitab

Page 73: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

59

akhlakul Banin terjamah. Ustadz membacakan sekaligus

menjelaskan.

Pelaksanaan pendidikan akhakul karimah, adapun

kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung yaitu kegiatan,

dirosah, khitobah, dziba‟an, dan ektra kulikuler seperti: seni

dakwah dan lain-lain. Selain itu juga ada beberapa kitab

yang dapat membentuk akhlakul karimah yaitu Sulam

Taufiq, Sulam Munajat, Sulam Safinatun Najah dan lain-

lain

2. Hambatan dan Solusi Pendidikan Akhlakul Karimah di

Pondok Pesantren Al-Ittihad Semowo

a. Hamabatan

Berikut ini faktor penghambat dalam

melaksanakan pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo adalah:

1) Kurangnya Pengetahuan Santri

Hambatanya, karena setiap santri itu berbeda-

beda, beda orang, beda wilayah, beda pendidikan

maka hambatan pasti berbeda-beda juga, ada yang

sudah mengetahui, ada yang belum mengetahui, jadi

disini dilatih semua dari nol dan insya allah dari nol

itu terbentuk akhlakul karimah.

2) Pengaruh dari Teman-Teman Sekolah dari Luar

Page 74: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

60

Hambatannya disini banyak sekali, apalagi di

pondokpesantren Al-Ittihad Semowo santrinya

banyak yang sekolah, sehingga mereka kebanyakan

sudah terpengaruh dari teman-teman sekolah yang

dari luar yang belum pernah mondok. Jadi ketika di

pondok di ajarkan tentang akhlak yang baik, nanti

bergaul dengan teman-teman disekolah sudah

terpengaruh akhlak-akhlak yang kurang baik,

akhirnya mereka dengan tidak sadar lupa dengan

akhlak yang sudah diajarkan di pondok. Misalnya

cara berpakaian, potong rambut, yang model-model

tidak karu-karuan seperti anak jalanan, dan memakai

pakaian celana pensil.

3) Santri Kurang Disiplin

Hambatan dalam membentuk akhlakul karimah

dibutuhkan yang namanya disiplin, tetapi banyak

santri yang kurang disiplin, kadang santri tidak

berangkat ngaji atau mungkin bolos karena pulang,

nonton bola, main ps, dan adanya hand phone,

leptop, TV, yang membuat santri tersibukkan, ini

dampak yang paling besar terkikisnya akhlakul

karimah. Kemudian para santri membuang waktu

dengan bermalas-malasan dan tidur.

Page 75: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

61

4) Perbedaan karakter santri.

Santrinya sebagian dari lingkungan sekitar

pondok dan ada dari luar daerah seperti; Demak,

Magelang, Boyolali, Sumatra, dan lain-lain

b. Solusi

Berikut ini beberapa solusi hasil dari wawancara

untuk mengatasi penghambat dalam membentuk

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-

Ittihad Semowo sebagai berikut:

1) Mengajarkan Santri tentang Kesungguhan

Mengajarkan santri tentang kesungguhan dalam

mempelajari sesuatu, sedikit ataupun banyaknya

pembelajaran pastilah nanti ada yang masuk dan ada

yang di pahami dan sedikit demi sedikit.

2) Menerapkan Pendidikan Akhlak

Santri di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo

mereka di ajarkan mengaji pelajaran-pelajaran yang

mampu dan dapat menerapkan akhlakul karimah

santri dengan mempelajari beberapa kitab yang

berisi tentang akhlak seperti: kitab Akhlakul Banin.

3) Mendidik Santri untuk lebih Disiplin

Santri di tekan untuk aktif dalam kegiatan

belajar, sholat berjam‟ah, mengingatkan tujuan

Page 76: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

62

mondok itu apa, juga diperketat keamanannya

supaya tidak membolos ngaji.

4) Bergaul dengan Teman yang Baik

Pergaulan memanglah sangat di butuhkan oleh

seorang manusia siapapun (berbeda-beda), tetapi di

sini harus di perhatikan, dalam berteman harus

memilih-milih teman, karena teman sangat pengaruh

dalam tingkah laku, maka pilihlah teman yang baik

akhlaknya.

Page 77: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

63

BAB V

PENUTUP

A. kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas,

penulis dapat menyimpulkan bahwa:

1. Implementasi pendidikan Akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo

Implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad Semowo dilaksanakan dengan cara ustadz

mengenalkan kitab-kitab yang diajarkan dan membina,

membimbing santri, dengan aturan-aturan yang sesui peraturan

tata tertib yang ada di pondok. Serta pengurus selama 24 jam

mengawasi dan membimbing kegiatan belajar mengajar santri

dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi selama 24 jam kecuali

hari libur.

Pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah di pondok

pesantren Al-Ittihad terpusat kepada Kyai. Adapun yang

dilakukan pondok pesantren berdasarkan perintah Kyai. Dan

pelaksanaan pembelajaran di pondok menggunakan sistem

salafiyah. Adapun kitab nya menggunakan kitab akhlakul

Banin terjamah. Ustadz membacakan sekaligus menjelaskan.

Page 78: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

64

Dalam pelaksanaan pendidikan akhakul karimah,

adapun kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung yaitu

kegiatan, dirosah, khitobah, dziba‟an, dan ektra kulikuler

seperti: seni dakwah dan lain-lain.

2. Hambatan dan solusi pendidikan akhlakul karimah di

pondok pesantren Al-Ittihad Semowo

a. Hambatan

Berikut ini faktor penghambat dalam melaksanakan

pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad

Semowo adalah:

1) Kurangnya pengetahuan santri

2) Pengaruh teman-teman dari luar

3) Santri kurang disiplin

4) Perbedaan karakter santri.

b. Solusi

Berikut ini beberapa solusi hasil dari wawancara untuk

mengatasi penghambat dalam membentuk pendidikan

akhlakul karimah di pondok pesantren Al-Ittihad Semowo

sebagai berikut:

1) Mengajarkan santri tentang kesungguhan

2) Menerapkan pendidikan akhlakul karimah

3) Mendidik santri untuk lebih disiplin

4) Bergaul dengan teman yang baik

Page 79: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

65

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama melakukan

penelitian sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka

penulis kemudian memberikan saran untuk mengatasi kendala yang

dihadapi dalam implementasi pendidikan akhlakul karimah sebagai

berikut:

1. Untuk lembaga pondok pesantren

a. Memperbanyak pembelajaran kitab tentang akhlak.

c. Menyiapkan absensi untuk mengaji dan kegiatan agar

terktrol dengan baik.

d. Ustadz aktif mengabsen santri

e. Meningkatkan pengetahuan dan tidak mudah bosan dalam

pembelajaran.

f. Dapat mengatur waktu pembelajaran secara maksimal agar

pemebalajaran berjalan optimal.

g. Memberikan sanksi bagi yang tidak tertib

h. Memberi teladan yang baik.

2. Untuk Santri

a. Bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

b. Dsiplin dalam menuntut ilmu khususnya di pesantren.

c. Bijaklah dalam memilih teman, pilihlah teman yang

berakhlak baik.

d. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar.

Page 80: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

66

e. Bersikap disiplin dalam mengikuti ngaji dan melaksanakan

kegiatan-kegiatan pondok pesantren.

Page 81: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

67

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmad. Abu dan Nur, Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Aqodri, Azizy. 2003. Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta:

Ditpekapontren Ditjen Kelembagaan Agama Islam Departeman

Agama.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur suatu Penelitian suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Damayanti. 2007. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS

Pelangi Aksara.

Damayanti, Deni. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di

Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Departemen Agama RI. 2007. Al-Qur‟an dan Terjemah. Bandung: PT

Sygma Examedia Arkanleema.

Derektorat Jendral Kelembagaan Agama Islam. 2003. Pondok Pesantren

dan Madrasah Diniyah dan Perkembangan. Jakarta: Depag RI..

Dhofier, Zamakhsyari. 1980. Tradisi Pesantren. LP3ES.

Gaffar, Fakri.Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS

Pelangi Aksara. 111

Hisbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja

Posdakarya.

________. 2012b. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset.

Mafruah. 2007. Moderisasi Pesantren. Jakarta: Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama.

Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Page 82: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

68

Megaangi, Ratna. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT. LKS

Pelangi Aksara.

Moleong, J Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Remaja Rasdakarya.

Mulyana, dedy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rasda Karya.

Munir. Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pedagogia.

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis

Multimensional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nafi‟, Dian dkk. 2007. Praktis Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: PT.

LKS Pelangi Aksara. 112

Sahertian, Piet. 2008. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan

dalam Rangka Pengembangan Sumbar Daya Manusia. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Siradj, Said Aqiel. 2009. Pondok Pesantren untuk Kemaslahatan Umat.

Nusantara: Lembaga Kajian Pendidikan Keislaman dan Sosial (Lek

Dis).

Sudirman. 1989. Ilmu pendidikan. Bandung: Remadja Karya.

Sugiyono. 2009. Cetakan VIII. Metodologi Penelitian Kuantitatif

Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syafri, Ulil Amri. 2014. Pendidikan karakter berbasis Al-Qur‟an. Jakarta :

PT Raja Grafindo Persada.

http:// Triananurhidayati. Blogspot.in/ 2013/05/ Jenis-Jenis Pendidikan

Karakter. Html. (08.24). 15 April 2020

Page 83: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 1

BIOGRAFI

Page 84: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGASUH PONDOK

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul karimah?

2. Apakah tujuan pendidikan akhlakul karimah pada santri di Pondok

Pesantren

Al-Ittihad

3. Apa harapan pengasuh pada santri dalam pembelajaran akhlakul

karimah?

4. Bagaimana penerapan pendidikan akhlakul karimah pada santri di

Pondok

Pesantren Al-Ittihad ?

5. Bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah pada santri di

Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

6. Bagaimana sikap santri dalam melaksanakan pendidikan akhlakul

karimah di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

7. Bagaimana model pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

8. Apa hambatan pengasuh dalam melaksanakan pendidikan akhlakul

karimah di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

9. Bagaimana solusi yang di tempuh untuk mengatasi hambatan atau

problem

dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah pada santri di Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

Page 85: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK DEWAN ASATIDZ

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul karimah?

2. Bagaimana sistem pendidikan akhlakul karimah pada santri di Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

3. Bagaimana pelaksanaan / implementasi pendidikan akhlakul karimah

pada

santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

4. Metode pembelajaran apakah yang di terapkan di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

5. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran yang di terapkan di

Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

6. Bagaimana proses pembelajaran pendidikan akhlakul karimah di Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

7. Bagaimana sikap santri ketika mempelajari metode pembelajaran yang

di

ajarkan ustadz/ ustadzah?

8. Apakah hambatan ustadz/ ustadzah dalam membentuk akhlakul karimah

santri?

9. Bagaimana solusi yang di tempuh untuk mengatasi hambatan atau

problem

dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren

Al-Ittihad?

Page 86: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGURUS

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul karimah?

2. Apa saja kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

4. Metode pembelajaran apa saja yang di gunakan dalam pembelajaran

pendidikan

akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

5. Apa saja tujuan pembelajaran pendidikan akhlakul karimah di Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

6. Pembelajaran apa saja yang dapat membentuk akhlakul karimah pada

santri?

7. Bagaimana cara menanamkan pendidikan akhlakul karimah pada santri?

8. Apa hambatan dalam pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah pada

santri di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

9. Bagaimana solusi untuk mengatasi terhambatnya pelaksanaan

pendidikan

akhlakul karimah pada santri?

Page 87: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK SANTRI

1. Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul karimah?

2. Bagaimana pendidikan akhlakul karimah menurut anda?

3. Apa tujuan anda menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

4. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dan pembelajaran di Pondok Pesantren

Al-Ittihad?

5. Bagaimana pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

6. Menurut kamu kegiatan apa saja yang mendukung pendidikan akhlakul

karimah?

7. Apa saja hambatan yang di alami dalam proses pembelajaran pendidikan

akhlakul karimah ?

8. Bagaimana solusi untuk mengatasi terhambatnya pelaksanaan

pendidikan

akhlakul karimah pada santri?

9. Apa yang kamu dapat setelah menempuh pendidikan di Pondok

Pesantren Al-

Ittihad?

Page 88: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 3

HASIL WAWANCARA DARI PENGASUH PONDOK

Nama : Kyai. Fatkur Rohman

Usia : 35

Jabatan : Pengasuh Pondok Pesantren

Pendidikan terakhir : SI

Tempat wawancara : Rumah Abah Kyai

Hari/tanggal : Sabtu/ 04 Maret 2020

Waktu : 19: 40- selesai

Peneliti : Apa pendidikan akhlakul karimah itu bapak?

Narasumber : Pendidikan akhlakul karimah adalah membina

akhlakul karimah yang sesuai dengan rukun-rukun

Islam karimah yang sesuai dengan rukun-rukun Islam

Peneliti : Apakah tujuan pendidikan akhlakul karimah pada

santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Tujuannya ya untuk mempersiapkan tokoh-tokoh

pimpinan yang akan datang, mempersiapkan

kaderisasi pimpinan yang berakhlakul karimah

Peneliti : Apa harapan pengasuh pada santri dalam pembelajaran

akhlakul karimah?

Narasumber : Harapan pengasuh pondok dalam pendidikan akhlakul

karimah yaitu agar bisa andil dalam ilmu nafi‟ (ilmu

yang bermanfaat).

Peneliti : Bagaimana penerapan pendidikan akhlakul karimah

pada santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Penerapannya lewat pengajian-pengajian, bandongan,

musafahah, sorogan dan sistem pengajian macam-

macam, basailul masail dan praktik ibadah untuk

pendalamannya.

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah

pada santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Pelaksanaannya cukup efektif dan tidak ada halangan

bagi saya.

Peneliti : Bagaimana sikap santri dalam melaksanakan

pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

Narasumber : Sikap santri dalam pelaksanaan sangat optimis.

Peneliti : Bagaimana model pendidikan akhlakul karimah di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Metode pendidikan di sini berbasis salafiyah masih

menggunakan metode sorogan, bandongan,

musyawarah, hafalan, bathul masa‟il, praktik ibadah

dan pembelajarannya menggunakan kitab-kitab

Page 89: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

tradisional

Peneliti : Apa hambatan pengasuh dalam melaksanakan

pendidikan akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

Narasumber : Menurut saya tidak ada hambatan dalam

melaksanakan pendidikan akhlakul karimah di Pondok

pesantren Al-Ittihad.

HASIL WAWANCARA DARI DEWAN ASATIDZ

Nama : Khoiruddin

Usia : 50

Jabatan : Ustadz

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : Jum‟at/3 Maret 2020

Waktu : 20.44-selesai

Peneliti : Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul

karimah?

Narasumber : Pendidikan akhlakul karimah itu banyak dari para ahli

yang mendefinisikan pendidikan akhlakul karimah

adalah pendidikan yang menekankankan pada akhlak

atau kepribadian siswa atau seseorang.

Peneliti : Bagaimana sistem pendidikan akhlakul karimah pada

santri di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Sistemnya ya berdasarkan pada kitab-kitab ulama‟ salaf

bukan pada buku-buku jaman sekarang tetapi

berdasarkan kitab-kitab jaman dahulu kitab-kitab yang

sudah di kembangkan para ulama‟, semisal kitab

taisirul akhlak atau lebih terkenal dengan talim

muta‟alim.

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan / implementasi pendidikan

akhlakul karimah r pada santri di Pondok Pesantren Al-

Ittihad?

Narasumber : Penerapannya karena di pondok salah satunya setiap

santri diajibkan untuk mengikuti pengajian akhlak

selain itu juga diterapkan buat peraturan yang peraturan

tersebut lebih condong pada akhlak misalnya tentang

kedisiplinan.

Peneliti : Metode pembelajaran apakah yang di terapkan di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Metode pembelajaran di sini sistem salafiyah , dan yang

paling banyak di gunakan adalah sistem bandongan dan

musyawarah, kalau sorogan itu tergantung ustadznya .

Page 90: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran yang di

terapkan di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Pelaksanaannya dari metode diatas misalnya bandongan

ustadz membacakan kitab sedangkan santri menyimak

sambil menulis maknanya yang sudah di bacakan oleh

ustad, sedangkan musyaarah dilakukan santri perkelas

dimana ketika musyawarah itu salah satu seorang santri

yang memimpin jalannya musyawarah membahas kitab-

kitab yang di sini tentang akhlak.

Peneliti : Bagaimana proses pembelajaran pendidikan akhlakul

karimah di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Proses dari pembelajaran mungkin setiap santri sedikit

demi sedikit menerapkan atau mengamalkan apa yang

sudah didapatkan ketika pembalajaran dikelas bersama

ustadz.

Penelitian : Bagaimana sikap santri ketika mempelajari metode

pembelajaran yang di ajarkan ustadz/ ustadzah?

Narasumber : Sikap santri ketika diajar macam-macam sikapnya ada

yang senang ada juga saat di kelas di ajar tidur ada juga

yang rame sendiri juga ada namanya juga orang banyak.

Peneliti : Apakah hambatan ustadz/ ustadzah dalam membentuk

akhlakul karimah santri?

Narasumber : Hambatannya disini banyak sekali apalagi di pondok

kami, karena santrinya banyak yang sekolah diluar

sehingga mereka itu kebanyakan sudah terpengaruh dari

teman-teman sekolah yang dari luar yang belum pernah

mondok jadi ketika di pondok di ajari tentang akhlak

yang baik nanti bergaul dengan teman-teman disekolah

sudah terpengaruh akhlak-akhlak yang kurang baik

akhirnya mereka dengan tidak sadar itu mereka lupa

sama akhlak yang sudah di ajarkan di pondok, misalnya

cara berpakaian, potong rambut yang model-model

tidak genah seperti anak jalanan, pakaiannya ya pakaian

pensil, jadi sulit untuk mengatasi seperti itu.

Peneliti : Bagaimana solusi yang di tempuh untuk mengatasi

hambatan atau problem dalam pelaksanaan pendidikan

akhlakul karimah di Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Solusinya ketika disini dikarang tina di bentuk

akhlaknya, dan ada kerjasama antara sekolah umum

dengan pesantren dan alangkah baiknya Mentri Agama

memperbanyak pelajaran akhlak di sekolah karena

sekarang ini pembelajaran akhlak di sekolahan

berkurang baik pelajaran Agama dan PKN, dan

sekarang di Indonesia krisis moral.

Page 91: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

HASIL WAWANCARA DARI SANTRI

Nama : Aziz Kurniawan

Usia : 15

Jabatan : Santri

Pendidikan terakhir : SMA

Tempat wawancara : Masjid

Hari/tanggal : jum‟at/3 Maret 2020

Waktu : 19.30-selesai

Peneliti : Apa yang anda ketahui mengenai pendidikan akhlakul

karimah?

Narasumber : Pendidikan akhlak yaitu pembentukan akhlak seseorang

yang akan menjadikan seseorang itu baik atau tidaknya

tingkah laku.

Peneliti : Bagaimana pendidikan akhlakul karimah menurut anda?

Narasumber : Pendidikan akhlakulkarimah menurut saya untuk

membentuk akhlak yang ada dalam diri seseorang agar

menjadi lebih baik.

Peneliti : Apa tujuan anda menuntut ilmu di Pondok Pesantren

Al-Ittihad?

Narasumber : Tujuan saya mondok yaitu untuk mengetahui dasar-

dasar dalam agama islam dan untuk membentuk

akhlakul karimah.

Peneliti : Bagaimana pelaksanaan kegiatan dan pembelajaran di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Pelaksanaannya sangat menyenangkan.

Peneliti : Bagaimana pendidikan akhlakul karimah di Pondok

Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber : Pendidikan karakter di pondok pesantren Al-Ittihad

sangat bagus, di pondok di ajarkan agama yang baik

yang dapat membentuk akhlak yang bagus.

Peneliti : Menurut kamu kegiatan apa saja yang mendukung

pendidikan akhlakul karimah?

Narasumber : Kegiatan yang mendukung pendidikan akhlak yaitu

mengaji, ro‟an dll.

Peneliti : Apa saja hambatan yang di alami dalam proses

pembelajaran pendidikan akhlakul karimah?

Narasumber : Hambatan saya dalam proses pendidikan akhlak yaitu

uang, ada juga karena nyambi kerja.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk mengatasi terhambatnya

pelaksanaan pendidikan akhlakul karimah pada santri?

Narasumber : Menyeimbangi antara ngaji dan kerja dan berusaha

mengatur waktu.

Page 92: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Peneliti : Apa yang kamu dapat setelah menempuh pendidikan di

Pondok Pesantren Al-Ittihad?

Narasumber :Yang saya dapatkan selama mondok yaitu ilmu

Page 93: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 4

Page 94: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN
Page 95: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN
Page 96: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 5

Page 97: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lam piran 6

Page 98: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 7

Page 99: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Lampiran 8

DOKUMENTASI

Gamabar 1. Wawancara Dengan Pengasuh Pondok

Gambar 2. Wawancara Dengan Santri

Page 100: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 3. Masjid Al-Ittihad Semowo

Gambar 4. Wawancara Dengan Ustadz

Page 101: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 5. Ruang Aula

Gambar 6. Wawancara Dengan Ustadz

Page 102: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 7. Wawancara Dengan Ustadz

Gambar 8. Pengajaran Kitab

Page 103: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

gambar 9.Wawancara Dengan Ustadz

Gamabar 10. Pembelajaran Santri

Page 104: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 11. Wawancara Dengan Ustadz

Gambar 12. Foto Santri

Page 105: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 13. Foto Dewan Asatid

Gamabr 14. Foto Dewan Asatid

Page 106: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 15. Foto Masjid Al-Ittihad

Gambar 16. Tempat Wudhu

Page 107: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 17. Serambi Masjid Al-Ittihad Semowo

Gambar 18. Sarana Prasarana

Page 108: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 19. Pembelajaran Kitab

Gambar 20. Dziba‟an Santri

Page 109: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8522/1/SKRIPSI_25[1].pdf · IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN

Gambar 21. Dziba‟an Santri

Gambar 22. Wawancara Dengan Santri