IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA...

68
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 239 JAKARTA (Perspektif Pendidikan Multikultural) Disusun Oleh: HENDRI SUJATMIKO NIM. 1320412159 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam YOGYAKARTA 2017

Transcript of IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA...

Page 1: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KURIKULUM 2013

DI SMP NEGERI 239 JAKARTA

(Perspektif Pendidikan Multikultural)

Disusun Oleh:

HENDRI SUJATMIKO

NIM. 1320412159

TESIS

Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Islam

Konsentrasi Pendidikan Agama Islam

YOGYAKARTA

2017

Page 2: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 3: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 4: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 5: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 6: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 7: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

vii

MOTTO

رواحهت ىبقهوم مهاي غهي رلهاللهان "... ..." بأهن فسهممهاي غهي

”...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan

suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka

sendiri...”1

1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Bandung: CV.

Penerbit Diponegoro), 199.

Page 8: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini Kupersembahkan Kepada:

Almamater Program Studi Pendidikan Agama

Islam

Program Pascasarjana

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 9: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

ix

ABSTRAK

Hendri Sujatmiko, Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dalam Kurikulum 2013 di SMP Negeri 239 Jakarta (Perspektif Pendidikan

Multikultural), Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2017.

Keragaman ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai

persoalan seperti yang sekarang dihadapi bangsa ini. Korupsi, kolusi, nepotisme,

premanisme, pereseteruan politik, kemiskinan, kekerasan, separatisme, perusakan

lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk selalu menghormati hak-hak

orang lain, adalah bentuk nyata dari multikulturalisme itu. Unsur lain yang masih

terkait dengan kebhinekaan adalah masalah diskriminasi. Perlakuan tidak adil atau

tindakan diskriminatif bisa terjadi dalam berbagai bidang kehidupanseperti

ekonomi, sosial, politik, budaya, pendidikan dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan

kultural seperti suku, ras, kelas sosial, gender, umur, kemampuan dan bahasa

dapat dijadikan objek dan alasan untuk melakukan diskriminasi oleh kelompok

dominan terhadap kelompok minoritas. Perlu kiranya dicarikan strategi khusus

dalam memecahkan persoalan tersebut. Dengan menggunakan sekaligus

mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat nilai-nilai

multikultural dan mempunyai visi-misi selalu menegakkan dan menghargai

keberagaman, demokrasi dan humasisme, diharapkan peserta didik dapat menjadi

generasi yang selalu menjunjung tinggi moralitas, kedisiplinan, kepedulian

humanistik, dan kejujuran dalam berperilaku sehari-hari. Oleh karena itu

penelitian ini mencoba menjawab permasalahan tersebut dengan mengetahui

bagaimana implementasi pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013 yang baru

diterapkan di SMPN 239.

Penelitian merupakan penelitian Sumber data utama adalah guru ketika

melakukan pembelajaran PAI serta kata-kata dan tindakan peserta didik.

Selebihnya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi yang mendukung

penelitian.Uji Keabsahan data menggunakan triangulasi data.

Hasil peelitian menunjukkan: Pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013

telah mengakomodir penyampaian nilai-nilai pendidikan multikultural meliputi: a)

nilai toleransi, b) nilai demokrasi, c) nilai kesetaraan, dan d) nilai keadilan.

Penyapaian nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran PAI

kurikulum 2013 meliputi :a) Membangun Sikap Anti Diskriminasi Terhadap

Perbedaan Kemampuan, b)Membangun Sensitivitas Gender, c) Membangun

Keberagaman Inklusif, d) Menghargai Keragaman Bahasa, d) Membangun Sikap

Anti Diskriminasi Etnis, e) Membangun Sikap Kepedulian Sosial. Implementasi

pembelajaran PAI yang menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural

mengalami beberapa faktor penghambat, diantaranya: a) Kurangnya sarana dan

prasarana, b) Kurangnya persiapan perangkat pembelajaran c) Perbedaan latar

belakang pemahaman dan sempitnya wawasan peserta didik.

Kata Kunci: PAI, Kurikulum 2013, Pendidikan Multikultural

Page 10: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

x

PEDOMAN TRANSLITERSI ARAB-LATIN

Pedoman transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan

pedoman transliterasi dari Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan

MenteriPendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor 158 tahun 1987 dan Nomor

05436 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988. Secara garis besar uraiannya adalah

sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

- - Alif ا

ba‟ B Be ة

ta‟ T Te ث

sa‟ ṡ ES (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ha‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha‟ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

z al z Zet (dengan titik di atas) ذ

ra‟ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es ش

Syin Sy Es dan Ye ظ

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ta‟ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa‟ ẓ ظZet (dengan titik di

bawah)

Page 11: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xi

ain „ koma terbalik di atas„ ع

Gain G Ge غ

fa‟ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em و

Nun N En

Wawu W We و

ha‟ H Ha ھ

hamzah ‟ Apostrof ء

ya‟ Y Ya ي

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap

Ditulis „iddah عدة

C. Ta’ marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

Hibah

Jizyah

Ditulis

Ditulis

ھبت

جست

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap

ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali

bila dikehendaki lafal aslinya).

2. Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan.

‟Ditulis Karāmah al-auliyaā كرايت األونبء

Page 12: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xii

3. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah dan dhammah

ditulis t.

Ditulis Zakātul fitri زكبةانفطر

D. Vokal Pendek

,

Kasrah

fathah

dammah

Ditulis

Ditulis

Ditulis

i

a

u

E. Vokal Panjang

fatḥah + alif

جاهلية

fatḥah + ya‟ mati

طعى

kasrah + ya‟ mati

يمكـر

ḍammah + wawu mati

فروض

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ditulis

Ā

jāhiliyah

ā

yas‟ā

karῖm

ȗ

furȗḍ

F. Vokal Rangkap

Fathah + ya‟mati

بكى

Ditulis

Ditulis

ai

bainakum

Page 13: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xiii

Fathah + wawu mati

قىل

Ditulis

Ditulis

au

qaulun

G. Vokal Pendek Yang Berurutan Dalam Satu Kata Dipisahkan Dengan

Apostrof

تى اا

أعدث

نئ شكـرتى

Ditulis

Ditulis

Ditulis

A‟antum

U‟iddat

La‟in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam.

1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.

انقرآ

انقبش

Ditulis

Ditulis

al-Qur‟ân

Al-Qiyâs

2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huru

Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.

بء انط

ص انش

Ditulis

Ditulis

as-Samâ‟

Asy-Syams

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut penulisannya.

ذوبنفروض

أھم انطت

Ditulis

Ditulis

Żawî al-furûḍ

ahl as-sunnah

Page 14: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xiv

KATA PENGANTAR

وان دارضىلللا يح ا إالللاواشهد اشهداالإنه انعبن، رة عهانحدلل صالةوانطالو

دوعهآنهوأصحببهأجع،أيببعد اشرفاألببءوانرضهيح

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq

dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada

Rasulullah SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju

zaman Islamiyah.

Penyusunan Tesis ini merupakan penelitian tentang Implementasi

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum 2013 di SMPN 239

Jakarta (Perspektif Pendidikan Multikultural). Penyusun menyadari bahwa

penyusunan tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ibu Ro‟fah, MSW., M.A., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Tesis terima

kasih atas motivasi, perbaikan dan arahannya sehingga tesis ini dapat

selesai.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Program Studi Magister Pendidikan Agama

Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memberikan saran dan pelayanan terbaik.

Page 15: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xv

5. Kepala Sekolah, guru, karyawan, dan siswa SMP Negeri 239 Jakarta yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian di sekolah.

6. Ayahanda Bapak Haryanta dan Ibunda tercinta Ibu Muji Rahayu, yang

selalu memberikan motivasi dan doa dalam setiap langkah hidup.

7. Istriku tercinta Nurokhmah Andayani yang selalu setia menemani dan

memberi semangat dalam hidup.

8. Adik-adikku, Hesti Wijaya dan Himmawati Qonita yunus yang selalu

memberikan bantuan selama penyusunan tesis.

9. Teman-teman Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan

saran dalam penyusunan tesis.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu.

Akhirnya, semoga hasil karya ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya

dan bagi pihak yang membutuhkan. Amin.

Yogyakarta, 15 Agustus 2017

Penyusun,

Hendri Sujatmiko

NIM. 1320412159

Page 16: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................ ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI .................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAN TESIS .................................................... v

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................................. vi

MOTTO................................................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

PEDOMAN TRANSLITERASI............................................................................. x

KATA PENGANTAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xvi

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 9

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ....................................................... 10

D. Kajian Pustaka ................................................................................... 11

E. Metode Penelitian .............................................................................. 15

F. Sistematika Pembahasan .................................................................... 22

BAB II : LANDASAN TEORI .............................................................................. 24

A. Pembelajaran PAI dalam Kurikulum 2013 ......................................... 24

B. Pendidikan Multikultural di Sekolah .................................................. 43

1. Pengertian Pendidikan Multikultural ............................................ 43

2. Karakteristik Pendidikan Multikultural ........................................ 48

3. Pendekatan Pendidikan Multikultural ........................................... 55

4. Kurikulum Pendidikan Multikultural ........................................... 58

5. Nilai-nilai Pendidikan Multikultural............................................. 69

BAB III : GAMBARAN UMUM SMPN 239 JAKARTA ...................................... 80

A. Profil SMP Negeri 239 Jakarta .......................................................... 80

1. Sejarah Singkat ........................................................................... 81

2. Letak dan Keadaan geografis ...................................................... 81

3. Identitas SMPN 239 Jakarta ........................................................ 82

4. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ..................................................... 82

5. Keadaan Guru ............................................................................. 84

6. Keadaan Peserta didik ................................................................. 84

B. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMPN 239 ................ 86

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 108

A. Materi PAI Kelas VII Perspektif Pendidikan Multikultur .................. 108

1. Analisis Materi PAI Perspektif Pendidikan Multikultural ............ 108

2. Muatan Pendidikan Multikultural dalam Materi PAI .................. 134

Page 17: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xvii

B. Implementasi Pembelajaran PAI dalam Kurikulum 2013 Perspektif

Pendidikan Multikultural ................................................................... 147

1. Membangun Sikap Anti Diskriminsai Terhadap

Perbedaan Kemampuan .............................................................. 150

2. Membangun Sensitivitas Gender ................................................. 156

3. Membangun Keberagaman Inklusif ............................................ 159

4. Menghargai Keragaman Bahasa .................................................. 161

5. Membangun Sikap Anti Diskriminasi Etnis ................................ 164

6. Membangun Sikap Kepedulian Sosial ......................................... 167

C. Hambatan Implementasi Pembelajaran PAI dalam K13

Perspektif Pendidikan Multikultural .................................................. 171

1. Kurangnya Sarana dan Prasarana ................................................ 171

2. Kurang Persiapan Perangkat Pembelajaran ................................. 173

3. Perbedaan Latar Belakang dan Keterbatasan Wawasan Peserta

Didik .......................................................................................... 176

BAB V : PENUTUP .............................................................................................. 178

A. Kesimpulan ....................................................................................... 178

B. Saran-saran ........................................................................................ 179

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 182

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 189

Page 18: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Indikator Nilai-nilai Multikultural

Tabel 2 : Identitas Sekolah

Tabel 3 : Keadaan Peserta didik di SMP Negeri 239 Jakarta Selatan

Tabel 4 : Mata Pelajaran Kelas VII dan VIII

Tabel 5 : Nilai Kualitatif Kegiatan Pembiasaan

Tabel 6 : Pengaturan Beban Belajar

Tabel 7 : Konversi Penilaian Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan

Tabel 8 : KKM

Tabel 9 : Kalender Pendidikan

Page 19: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xix

DAFTAR GAMBAR

Page 20: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Observasi.......................................................

Lampiran 2 : Hasil Observasi..............................................................

Lampiran 3 : Transkrip Wawancara…………………………………

Lampiran 4 : Surat Bukti Penelitian....................................................

Page 21: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia.1

Kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari kondisi sosio-kultural yang

begitu beragam maupun geografis yang begitu luas. Sekarang ini, jumlah

pulau yang ada di wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI)

sekitar 17.504 pulau besar dan kecil.2 Populasi penduduknya lebih dari 200

juta jiwa,3 terdiri dari 1128 suku

4 dan menggunakan hampir 1211 bahasa

yang berbeda.5 Selain itu agama dan kepercayaan yang dianut cukup beragam

seperti Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Konghucu serta berbagai

macam aliran kepercayaan.

Keragaman ini diakui atau tidak, akan dapat menimbulkan berbagai

persoalan seperti yang sekarang dihadapi bangsa ini. Korupsi, kolusi,

nepotisme, premanisme, pereseteruan politik, kemiskinan, kekerasan,

separatisme, perusakan lingkungan dan hilangnya rasa kemanusiaan untuk

selalu menghormati hak-hak orang lain, adalah bentuk nyata dari

multikulturalisme itu. contoh yang lebih konkrit dan sekaligus menjadi

pengalaman pahit bagi bangsa ini adalah pembunuhan besar-besaran terhadap

1 M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultura: Cross-cultural Understanding untuk

demokrasi dan keadilan (Yogyakarta: Pilar Media, 2007), 3. 2 https://dkn.go.id/ruang-opini/9/jumlah-pulau-di-indonesia.html diakses jum’at, 7 juli

2017, pukul 23.00 3 https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67? diakses jum’at, 7

juli 2017, pukul 23.06 4 http://www.laskarncc.com/2016/12/jumlah-suku-di-indonesia-tahun-2017.html diakses

jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.08 5 https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_di_Indonesia_menurut_BPS_2010 diakses

jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.10

Page 22: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

2

masa pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965, kekerasan

terhdap etnis Cina di Jakarta pada Mei 1998 dan perang Islam Kristen di

Maluku Utara pada tahun 1999-2003. Rangkaian konflik itu tidak hanya

merenggut korban jiwa yang sangat besar, akan tetapi juga menghancurkan

dalam jumlah banyak harta benda milik penduduk, tempat tempat ibadah

seperti gereja dan masjid. Perang etnis antara warga Madura dan Dayak yang

telah terjadi tahun silam menyebabkan ribuan nyawa melayang sia-sia.6

Konflik-konflik sosial semakin marak terjadi di berbagai daerah

negara ini dengan berbagai latar belakangnya masing-masing. Sebagai mana

yang disampaikan oleh Mabes Polri bahwa sekarang ini ada beberapa wilayah

di Indonesia yang rawan terjadi konflik,7 Intensitas konflik yang semakin

tinggi di Indonesia dinilai terjadi, karena pemerintah tidak menerapkan pola

penanganan terstruktur dengan mencari dan memutus sumber permasalahan.

pemerintah hanya berfokus pada proses pemulihan keadaan sehingga tidak

berefek jangka panjang.8 Dari kalangan generasi muda pun muncul konflik

hingga tawuran antar pelajar yang sering terjadi di Jakarta. Terjadinya tindak

kekerasan ini merugikan pelaku dan orang-orang di sekitar kejadian. Lebih

6 M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultura: Cross-cultural Understanding untuk

Demokrasi dan Keadilan (Yogyakarta: Pilar Media, 2007), 4. 7 Menuru Brigjen Rikwanto, Mabes Polri telah memetakan wilayah yang dianggap

mempunyai tingkat kerawanan selama tahun 2017 mendatang. Hasilnya lima provinsi, yaitu

Papua, Papua Barat, Aceh, DKI Jakarta, dan Maluku dianggap mempunyai tingkat kerawanan

konflik paling tinggi. "Untuk daerah rawan memang ada. Dan beberapa kabupaten lainnya,"

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Kompleks Mabes

Polri, Jakarta, Senin (23/1/2017). http://news.liputan6.com/read/2834962/polri-anggap-5-daerah-

ini-paling-rawan-konflik-di-pilkada-2017 diakses jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.31 8 Anggota Komisi Hukum Nasional (KHN) Frans Hendra Winarta mengemukakan

pemerintah hanya berfokus pada proses pemulihan keadaan sehingga tidak berefek jangka

panjang."Inilah mengapa hampir seluruh daerah di Indonesia sangat rentan terjadi konflik, karena

itu tadi pemerintah hanya ingin selesai cepat-cepat.

http://www.komisihukum.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=195:konflik-

daerah-semakin-sering-pemerintah-tak-bisa-tuntaskan&catid=163&Itemid=619

Page 23: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

3

jauh lagi Pancasila sebagai dasar negara dan Ideologi bangsa Indonesia

semakin menghilang gaungnya bahkan sudah mulai terlupakan. Bentuk-

bentuk konflik ini mengancam semangat “Bhineka Tunggal Ika” yang

menjadi dasar berdirinya negara Indonesia.

Unsur lain yang masih terkait dengan kultur adalah masalah

diskriminasi. Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil terhadap orang

atau kelompok lain. Diskriminasi mempunyai hubungan erat dengan relasi

antar kelompok yang dominan dengan yang minoritas karena perlakuan yang

tidak adil, biasanya sering berasal dari kelompok dominan terhadap kelompok

minoritas.9 Perlakuan tidak adil atau tindakan diskriminatif bisa terjadi dalam

berbagai bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, politik, budaya,

pendidikan dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan kultural seperti suku, ras,

kelas sosial, gender, umur, kemampuan dan bahasa dapat dijadikan objek dan

alasan untuk melakukan diskriminasi oleh kelompok dominan terhadap

kelompok minoritas.

Bentuk diskriminasi ini ada dua macam, yaitu diskriminasi

institusional dan diskriminasi individual. Diskriminasi individul yaitu

bersikap diskriminasi terhadap seseorang hanya karena alasan pribadi belaka.

Sebagai contoh adalah seorang pendidik tidak mempedulikan salah seorang

peserta didiknya, ia tidak peduli apakah peserta didik itu paham atau tidak

dengan apa yang dijelaskannya. Sedangkan diskriminasi institusional yaitu

perlakuan tidak adil terhadap seseoarang atau sekelompok orang yang berasal

9 M. Ainul Yaqin, Pendidikan Multikultural, 21.

Page 24: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

4

dari golongan tertentu, terutama dari kelompok minoritas di dalam institusi-

institusi atau organisas-organisasi kepemerintahan maupun swasta.

Diskriminasi institusional juga dapat terjadi pada wilayah-wilayah sosial yang

lebih luas seperti desa, kecamatan, kabupaten, provinsi dan dapat terjadi

dalam isntitusi negara. Tidak tersedianya fasilitas umum untuk saudara-

saudara kita yang berkemampuan khusus merupakan sebuah bentuk nyata

diskriminasi di negara ini.

Dalam pendidikan multikultural, diskriminasi adalah permasalahan

utama yang menjadi latar belakang pentingnya penerapan strategi khusus.

Diharapkan dengan penerapan strategi pendidikan ini maka generasi bangsa

ini akan menjadi generasi yang selalu menjunjung tinggi keadilan, demokrasi

dan humanisme. Akhirnya, segala bentuk diskriminasi yang terjadi dinegara

ini sedikit demi sedikit dapat dikurangi.

Berdasarkan permasalahan diatas perlu kiranya dicarikan strategi

khusus dalam memecahkan persoalan tersebut. Melalui berbagai bidang;

sosial, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan. Berkaitan dengan hal ini

maka pendidikan multikultural menawarkan satu alternatif melalui penerapan

strategi dan konsep pendidikan berwawasan pada multikultural yang ada di

masyarakat, khususnya yang ada pada peserta didik seperti keragaman etnis,

budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan, umur dan ras. Dan

yang terpenting strategi pendidikan ini tidak hanya bertujuan agar peserta

didik mudah memahami pelajaran, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran

mereka agar selalu berperilaku humanis, pluralis dan demokratis.

Page 25: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

5

Oleh karena itu hal penting yang perlu dicatat dalam pendidikan

multikultural ini adalah pendidik tidak hanya dituntuk untuk mengusai dan

mampu secara profesional mengajarkan mata pelajaran yang diampunya

berdasar kurikulum yang berlaku. Lebih dari itu seorang pendidik juga harus

mampu menanamkan nilai-nilai inti dari pendidikan multikultural. Termasuk

di dalamya guru mata pelajaran pendidikan agama Islam.

Dengan menggunakan sekaligus mengimplementasikan strategi

pendidikan agama Islam yang memuat nilai-nilai multikultural dan

mempunyai visi-misi selalu menegakkan dan menghargai keberagaman,

demokrasi dan humanisme, diharapkan peserta didik dapat menjadi generasi

yang selalu menjunjung tinggi moralitas, kedisiplinan, kepedulian

humanistik, dan kejujuran dalam berperilaku sehari-hari. Pada akhirnya

permasalahan yang dihadapi bangsa ini lambat laun dapat diminimalisir,

karena generasi Indonesia di masa depan yang akan datang adalah generasi

multikultural yang menghargai perbedaan, selalu menegakkan nilai-nilai

demokrasi, keadilan dan kemanusiaan.

Menurut Choiril Mahfud paling tidak ada tiga hal penting dalam

pendidikan multikultural di Indonesia,10

yaitu: pertama, pendidikan

multikultural berfungsi sebagai sarana alternatif pemecahan konflik; kedua,

dengan pendidikan multikultural siswa tidak akan tercerabut dari akar

budayanya; ketiga sebagai landasan pengembangan kurikulum nasional.

Dalam melakukan pengembangan kurikulum sebgai titik tolak dalam proses

10

Chairul Mahfud, Pendidikan Multikultural (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006), 215.

Page 26: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

6

belajar mengajar atau guna memeberikan sejumlah materi dan isi pelajaran

yang harus dikuasai oleh siswa dengan ukuran atau tingkatan tertentu

pendidikan multikultural sebagai landasan pengembangan kurikulum sangat

penting. Indonesia sebagai negara majemuk, baik dari segi agama, suku

bangsa, golongan maupun budaya lokal, perlu menyususn konsep pendidikan

multikultural sehingga menjadi pegangan untuk memperkuat identitas

nasional. Pengembangan kurikulum dengan menggunakan pendekatan

multikultural harus didasarkan pada empat prinsip.11

1) keragaman budaya

menjadi dasar menentukan filsafat, 2) keragaman budaya dijadikan dasar

dalam mengembangkan berbagai komponen kurikulum seperti tujuan, konten,

proses, dan evaluasi, 3) budaya di lingkungan unit pendidikan adalah sumber

belajar, dan objek studi yang harus dijadikan bagian dari belajar siswa, 4)

kurikulum berperan sebagai media dalam mengembangkan kebudayaan

daerah dan nasional.

Pendidikan agama berwawasan multikultural perlu dihadirkan sebagai

bagian dari upaya untuk mencari sisi-sisi kebijakan kultural yang dapat

disajikan lewat pendidikan agama. Multikultural disini merupakan semangat

dan nilai inti yang yang dimanfaatkan untuk memodifikasi pendidikan agama

yang selama ini terkesan indroktiner dan bahkan normatik. Mudah-midahan

dengan upaya ini, gagasan tentang pentingnya pendidikan agama berwawasan

multikultural semakin mengkristal bukan hanya secara teoritik konseptual

bahkan sampai titik implementasi.

11

Ibid, hlm. 225

Page 27: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

7

DKI Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan. Hal ini menjadikan

Daerah Kawasan Ibukota ini ramai didatangi oleh para pelajar maupun

mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan dari manca negara

juga melakukan studi untuk pengembanagn ilmu pengetahuan di Jakarta.

Berbagai kalangan dan etnis bercampur dalam kesatuan yang tidak lagi

mengedepankan masing-masing golongan. Kultur Betawi yang begitu kental

mampu menciptakan suasana yang nyaman, kondusif dan harmonis bagi

siapapun yang datang untuk belajar dan menimba ilmu pengetahuan.

SMP Negeri 239 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang menjadi

sasaran implementasi kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2017/2018 ini.

Sekolah ini mengusung visi: Satuan Pendidikan yang berlandaskan Iman dan

Takwa sehingga menjadikan warga sekolah yang Peduli, Disiplin dan Kreatif.

Dan untuk mewujudkan visi tersebut SMPN 239 Jakarta memiliki misi: 1)

Pembelajaran yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa. 2) Pengembagan sumber daya manusia (SDM) yang agamis

peduli disiplin dan kreatif. 3) Pengembangan metode dan model-model

pembelajaran berkarakter dengan menanamkan sikap religius, disiplin, peduli

dan kratif. 4) Pengembangan kegiaatan di bidang agama yang

menitikberatkan pada sikap peduli, disiplin, dan kreatif. 5) Pengembangan

kegiatan ekstrakurikuler yang berbasis religius, peduli, disiplin dan kreatif. 6)

Page 28: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

8

Pengembangan kegemaran membaca dan menulis secara disiplin dan

kreatif.12

Dilihat dari visi dan misi diusung tersebut, pendidikan yang

berwawasan multikutural sangat relevan untuk mewujudkanya, tentu saja

melalui kurikulum yang sedang diterapkan sekarang yaitu kurikulum 2013.

Ditambah lagi letak geografis SMPN 239 Jakarta yang terletak di pusat

keramaian kota,13

menjadikan input peserta didik yang heterogen, yaitu

berasal dari daerah-daerah yang berbeda dengan kebudayaan yang berbeda

dan juga agama yang berbeda. Jumlah kelas setiap angkatan yaitu 9 kelas

dengan total peserta didik saat ini 972, rata-rata 36 peserta didik per kelas. 14

Uniknya dari jumlah peserta didik yang banyak dan beragam ini, tidak pernah

terjadi konflik yang berarti. Hubungan antar peserta didik dalam

kesehariannya menimba ilmu berjalan dengan harmonis, rukun dan damai.15

Diskriminasi terhadap minoritas tidak tampak disana, sama-sama ngemong

antara satu dengan yang lain. Toleransi cukup tinggi dengan memeberikan

kesempatan yang sama kepada setiap penganut agama untuk menjalankan

ibadahnya masing-masing, contohnya untuk yang bergama Islam ketika

melaksanakan shalat Jumat, dan untuk yang beragama Kristen ketika

12

Wawancara dengan Bapak Sugianto M.Pd. di ruang kepala sekolah SMPN 239 Jakarta

pada hari Rabu 12 Juli 2017 pukul 11.00 13

Jalan Nangka No. 58 Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta

Selatan Provinsi DKI Jakarta. 14

Wawancara dengan ibu Indar Widiastuti M.Pd. di ruang wakil kepala sekolah SMPN

239 Jakarta rabu 12 juli pukul 10.00 WIB 15

Wawancara dengan peserta didik di mushola SMPN 239 Jakarta rabu 12 juli pukul

13.00 WIB

Page 29: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

9

melakukan nyanyi-nyaian di ruanganya tersendiri sehingga tidak terjadi

gesekan antar kelompok.16

Perumusan dan implementasi pendidikan multikultural di Indonseia,

hemat penulis masih memerlukan pembahasan serius dan khusus. Beberapa

hal tersebut mendasari peneliti untuk meneliti bagaimana kurikulum yang

diterapkan di SMPN 239 Jakarta mengusung wawasan multikultural, dan

bagaimana kurikulum tersebut di implementasikan dalam pembelajaran

pendidikan agama Islam yang berwawasan multikultural sehingga

menghasilkan peserta didik yang memahami, menhargai, menghormati dan

toleran terhadap perbedaan serta tercipta iklim sekolah yang harmonis, rukun

dan damai.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan permasalahan yang perlu mendapatkan pembahasan.

Permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam dalam

kurikulum 2013 di SMPN 239 Jakarta persektif pendidikan multikultural?

2. Apa faktor penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam

kurikulum 2013 perspektif pendidikan pendidikan multikultural?

16

Wawancara dengan Faisal Anwar Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti

SMPN 239 Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.

Page 30: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

10

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berpijak dari rumusan masalah yang telah peneliti tentukan, maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Mengetahui implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam

dalam kurikulum 2013 di SMPN 239 Jakarta persektif pendidikan

multikultural.

b. Mengetahui faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran

Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum 2013 di SMPN 239

Jakarta perspektif pendidikan multikultural.

2. Kegunaan Penelitian

Apabila tujuan dari penelitian diatas bisa tercapai, maka

penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, diantaranya:

a. Secara teoritis, memberikan kontribusi ilmiah, khususnya dalam

rangka memperkaya khazanah keilmuan dan memberikan motivasi

dan inspirasi bagi para peneliti untuk mengembangkan kajian

penelitian yang serupa.

b. Secara praktis, memberikan kontribusi bagi pengembangan dan

perbaikan pelaksanaan pendidikan agama islam dalam kurikulum

2013 perspektif pendidikan multikultural terinternalisasi dalam diri

peserta didik.

Page 31: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

11

D. Kajian Pustaka

Berdasarkan penelusuran di perpustakaan, terdapat beberapa hasil

penelitian yang memberikan kontribusi wacana pada judul skripsi yang

peneliti bahas. Penelitian yang membahas tentang pendidikan multikultural

kaitanya dengan pendidikan Agama Islam telah beberapa dilakukan. Baik dari

segi konseptual keilmuan tersebut sampai bagaimana implementasinya. Akan

tetapi, sejauh ini belum ada penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

bagaimana sebuah kurikulum memuat nilai-nilai multikultural dan integrasi

antara mata pelajaran dengan pendidikan multikultural sampai dengan

implementasinya. Berikut akan penulis paparkan beberapa penelitian yang

terkait dan sejenis sebagai pendukung maupun pembanding terhadap proposal

penelitian yang akan penulis ajukan, di antaranya adalah:

Pertama, tesis yang di tulis oleh Ifa Amida dengan Judul “Strategi

Guru dalam Menerapkan Nilai-Nilai Multikultural di SMA Negeri

Yosowilangun Kabupaten Lumajang”.17

Penelitian ini dilatarbelakangi

anggapan tentang pentingnya pendidikan multikultural dalam konteks ke-

Indonesia-an, setidaknya sebagai solusi alternatif terhadap berbagai bentuk

perilaku tindak kejahatan kemanusiaan yang dilatarbelakangi oleh perbedaan

kelompok, ras, etnik, agama, budaya. Penelitian ini bertujuan untuk

menemukan gambaran tentang bagaimana strategi guru dalam menerapkan

nilai-nilai penididikan multikultural dan bagaimana dampak penerapan nilai-

nilai multikultural tersebut terhadap perilaku peserta didik. Penelitian

17

Ifa Amida, Strategi Guru dalam Menerapkan Nilai-Nilai Multikultural di SMA Negeri

Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Tesis, Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2012

Page 32: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

12

kualitatif ini bersifat deskriptif. Dengan metode ini penulis dapat memperoleh

pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna dan fakta yang

relevan. Dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui jalan

observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari strategi guru dalam

menerapkan nilai-nilai pendidikan multikultural membawa dampak terhadap

perilaku peserta didik. Fokus penelitian ini berbeda dengan apa yang hendak

peneliti kaji, penelitian ini berfokus pada guru dengan apa strategi yang

digunakan untuk menanamkan nilai kemudian melihat dampaknya.

sedangkan yang akan penulis kaji adalah bagaimana kurikulumnya dan mata

pelajaran PAI sendiri, walaupun tidak menutup kemungkinan guru dan

strateginya juga bisa menjadi sesuatu yang turut diteliti.

Kedua, tesis yang ditulis oleh Nuryadin dengan judul “Pendidikan

Multikultural di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Puruk Cahu

Kabupaten Murung Raya”.18

Penelitian ini dilatarbelakangi keinginan peneliti

bagaimana pondok pesantren mengelola keberagaman yang ada sebagai

sarana mengantisipasi konflik skala kecil maupun besar yang rawan muncul

jika tidak dikelola dengan bijak. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian

kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus tentang pendidikan

multikultural di PPKP Puruk Cahu. Pendekatan yang digunakan dengan

pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini meliputi 1) pendidikan

multikultural telah terimplementasi dalam situasi dan kondisi aktivitas

pondok pesantren; 2) peranan pimpinan pondok pesantren dalam

18

Nuryadin, Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Puruk

Cahu Kabupaten Murung Raya, Tesis, Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

2012

Page 33: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

13

mengimplementasikan pendidikan multikultural meliputi peran sebagai mudir

(leader), pendidik (edukator) dan anggota masyarakat. Seting lembaga yang

dijadikan tempat penelitan berbeda dengan seting tempat yang akan penulis

jadikan tempat penelitian. Penelitian tersebut berlokasi di sebuah lembaga

pendidikan Islam yang jelas memiliki iklim yang berbeda dengan sekolah

menengah umum.

Ketiga, disertasi yang ditulis oleh Abdullah dengan judul “ Pendidikan

Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap Kurikulum Pondok

Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta Tahun 2006/2007”.19

Penitian ini

bertujuan untuk menginvestigasi rencana kurikulum di pondok pesantren

Modern Assalam dan nilai-nilai multikulturan yang ada di dalamnya,

mengetahui implementasi, mengetahui bagaimana evaluasinya dan mencari

model pengembangan kurikulum multikultural. Penelitian ini menggunakan

metode kualitatif. Sekilas penelitian ini tampak memiliki persamaan dengan

apa yang hendak penulis teliti yaitu kurikulum. Namun kurikulum di pondok

pesantren ini tentu lebih luas karena mencakup semua kegiatan di pondok

pesantren tersebut. Sedangkan yang menjadi fokus di penelitian yang akan

penulis lakukan adalah kurikulum 2013 yang notabene merupakan kurikulum

baru serta hanya berfokus pada mata pelajaran PAI saja.

Keempat, tesis yang ditulis oleh Milda Amalia yang berjudul

“Konsep Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Tingkat SMA Melalui Model Experiental

19

Abdullah, Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap Kurikulum

Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta Tahun 2006/2007, Disertasi, Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008

Page 34: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

14

Learning.”20

Latar belakang masalah penelitian ini berangkat dari fakta

bahwa Indonesia negara yang mejemuk, akan tetapi masyarakat belum siap

menghadapi kemajemukan tersebut. Konflik-konflik disintegrasi bangsa

dengan alasan perbedaan atau keragaman tersebut semakin mencuat.

Disinilah pendidikan berperan ikut andil dalam memberikan sumbangan

penyelesaian masalah tesebut. Salah satunya integrasi antara PAI dan

pendidikan multikultural dalam upaya menanamkan nilai-nilai multikultural.

Salah satunya yakni pembelajaran PAI melalui model experiental learning

teori David A. Kolb, model pembelajaran ini sesuai dengan prinsip

pendidikan multikultural, dimana pembelajaran terpusat pada peserta didik

dan bersumber dari pengalaman. Penelitian ini merupakan penelitian

kepustakaan (library reseach). Menemukan nilai-nilai multikultural dalam

materi PAI tingkat SMA dan merumuskan langkah-langkah konsep

aplikasinya dalam model experiental learning dengan cara mengumpulkan

data-data tertulis, buku, dokumen, dan sumber lain yang relevan. Hasil

penelitian ini menunjukkan materi PAI tingkat SMA memuat nilai-nilai

multikultural dan model experiental learning teori David A. Kolb relevan

untuk menanamkan nilai nilai multikultural melalui pembelajaran PAI.

Perbadaan dengan apa yang akan peneliti lakukan adalah penelitian ini hanya

berkutan pada ranah teori dengan mencoba mencari relevansinya terhadap

sebuah metode pembelajaran. Sedangkan penilitian yang akan penulis

20

Milda Amalia, Konsep Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Tingkat SMA Melalui Model Experiental Learning, Tesis, Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013

Page 35: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

15

lakukan adalah mencari bagaimana sebuah konsep tentang pendidikan

multikultural yang kemudian ditinjau bagaimana implementasinya.

Dari berbagai penelitian di atas, dapat dilihat bahwa penelitian yang

akan penulis lakukan merupakan hal yang berbeda dari penelitian-penelitian

yang telah dilakukan sebelumnya. Bisa dikatakan penelitian ini merupakan

penelitian tindak lanjut atas penelitian-penelitian tersebut di atas.

Selain beberapa tesis dan sebuah disertasi diatas, penulis juga

meninjau tiga buah jurnal yang bisa dijadikan kajian pendukung

pengembangan penelitian ini, yaitu jurnal dengan judul “Urgensi

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di Sekolah”

oleh Erlan Muliada,21

jurnal dengan judul “Pendidikan Agama Islam yang

Inklusif-Multikultural dalam Bingkai Keislaman dan Keindonesiaan” oleh

Mahfud Arif.22

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana penelitian

ini sebuah penelitian lapangan (field research) dengan dasar penelitian

naturalistik karena dilakukan pada kondisi alamiah.23

Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang menjawab permasalahan secara mendalam dalam

21

Erlan Muliada ,Urgensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural

di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, Volume I Nomor I, Juni 2012/2013 22

Mahfud Arif , Pendidikan Agama Islam yang Inklusif-Multikultural dalam Bingkai

Keislaman dan Keindonesiaan”, Jurnal Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, Volume I Nomor I, Juni 2012/2013 23

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta,

2009), 8.

Page 36: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

16

konteks waktu dan situasi dengan kondisi objektif di lapangan tanpa

adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data

kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan

pengamatan terhadap orang dalam kehidupannya sehari-hari, berinteraksi

dengan mereka, dan berupaya memahami bahasa mereka dan tafsiran

mereka terhadap dunia sekitarnya dan untuk itu perlunya peneliti untuk

terjun beberapa lama ke lapangan.24

Penelitian ini adalah penelitian

lapangan dengan data kualitatif deskriptif yaitu suatu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang, perilaku yang dapat diamati dan fenomena-fenomena yang

muncul, sehingga penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi

suatu tertentu (dalam konteks tertentu) dan lebih banyak meneliti

kehidupan sehari-hari.25

Penelitian kualitatif bermaksud memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan sebagainya, secara holistik dan

dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu

konteks yang khusus dan alami dengan memanfaatkan berbagai metode

melalui analitis.26

Sebagaimana dalam penelitian ini yaitu meninjau

pembelajaran pendidikan agama Islam dalam kurikulum 2013 di SMPN

239 Jakarta melalui perspektif pendidikan multikultural..

24

Arifin Zaenal, Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosda Karya. 2011), 29. 25

Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya. 2012), 13. 26

Ibid., hlm. 6.

Page 37: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

17

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian merupakan sumber yang digunakan peneliti

untuk memperoleh data dalam penelitian yang dilakukannya.27

Adapun

subyek penelitian dalam penelitian ini adalah:

a. Kepala SMP Negeri 239 Jakarta

Kepala sekolah merupakan orang yang bertanggung jawab dan

memahami tentang berbagai keadaan dan aktivitas yang terjadi di

dalam lingkungan sekolah. Oleh karena itu data yang dapat dihimpun

dari kepala sekolah dapat digunakan untuk mengetahui segala keadaan

sekolah secara langsung dan untuk konfirmasi atas pembelajaran

pendidikan agama Islam dalam kurikulum 2013 di SMPN 239 Jakarta.

b. Guru PAI SMP Negeri 239 Jakarta

Guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di

sekolah. Pada penelitian ini, guru sebagai subyek utama karena

berbagai perannya dalam memberikan pembelajaran di sekolah.

Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah guru PAI kelas

VII dan VIII di SMPN 239 Jakarta. Guru PAI kelas VII yaitu Bapak

Faisal Anwar, S.Pd.I karena kelas VII yang menjadi sumberdata

utama. Sedangkan guru PAI kelas VIII adalah bapak Muwahid, S.Pd.I

sebagai sumber data pelengkap karena VIII juga sudah menerapkan

kurikulum 2013.

c. Peserta didik SMPN 239 Jakarta

27

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta, 1996), 31-32.

Page 38: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

18

Dalam penelitian ini, siswa dapat dijadikan sebagai subyek

yang dapat melengkapi data penelitian yaitu konfirmasi, tanggapan

dan respon dari pembelajaran yang disampaikan oleh guru PAI dan

yang dialami dan didapatkannya selama pembelajaran. Adapun

peserta didik yang dijadikan sumber data adalah kelas beberapa

peserta didik kelas VII yang dipilih secara acak. Diantaranya adalah

peserta didik yang memiliki peran di kelas seperti ketua kelas atau

pengurus kelas, eserta didik yang aktif di dalam kelas, peserta didik

yang berkebutuhan khusus seperti Zakiatul Maghfiroh kelas VII 1 dan

teman-teman yang dekat dengan ABK tersebut.

d. Pendidik di SMPN 239 Jakarta

Pendidik lain SMPN 239 Jakarta digunakan sebagai

konfirmasi dan respon terhadap pembelajaran pendidikan agama Islam

yang terjadi di sekolah dan menimbulkan efek selama berada di

lingkungan sekolah. Adapun pendidik yang menjadi sumber data

wawancara sebanyak empat orang.

3. Metode Pengumpulan Data

Dalam upaya mendapatkan data penelitian, maka peneliti

menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara

untuk mendapatkan data primer dan dokumentasi untuk mendapatkan

data sekunder.

Page 39: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

19

a. Observasi

Metode observasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk

penelitian dimana peneliti menyelidiki dan mengamati terhadap obyek

yang diselidiki baik secara langsung maupun tidak langsung.28

Dari metode observasi yang digunakan tersebut, penulis

diharapkan dapat memperoleh data yang bersifat deskriptif kualitatif

mengenai lokasi penelitian, kondisi peserta didik dan lingkungan

sekolah.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat

dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.29

Metode

wawancara di sini digunakan untuk mengungkap tentang secara

mendalam (in depth interview) kebutuhan peserta didik dan dampak

dari pembinaan pendidikan karakter. Subyek yang diwawancarai

meliputi kepala sekolah, guru dan peserta didik.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan

menggunakan penyelidikan terhadap dokumen berbentuk tulisan,

gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.30

Metode

dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh

28

Minarsoh Surahman, Dasar dan Teknik Research : Pengantar Metodologi Ilmiah

(Bandung : Tarsito, 1989), 9. 29

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2011), 231. 30

Ibid., hlm. 240.

Page 40: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

20

dokumen berbentuk tulisan dan gambar berkaitan dengan profil

sekolah, latar belakang peserta didik dan kegiatan peserta didik yang

selama ini dilakukan di SMPN 239 Jakarta

4. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.

Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan berbagai waktu.31

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber

dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber digunakan untuk menguji

kredibilitas data dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui

beberapa sumber. Triangulasi teknik digunakan untuk mengecek data

kepada sumber yang sam a dengan teknik yang berbeda-beda.32

5. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam

pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami sendiri dan orang

lain.33

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriprtif analisis kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk

31

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2010), 372.

32

Ibid., hlm 373. 33

Ibid., hlm 335.

Page 41: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

21

menyusun data yang diperoleh, kemudian dijelaskan dan dianalisis.

Deskriptif analisis kualitatif menggunakan pola fikir induktif yaitu cara

berpikir dengan mengambil fakta-fakta yang khusus kemudian

digeneralisasikan ke dalam sifat-sifat yang umum.

Langkah yang ditempuh dalam penelitian ini setelah data

terkumpul ialah menganalisis data dengan melalui tahapan-tahapan,

yaitu:

1) Mereduksi data, meliputi merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah

direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah

peneliti untuk mengumpulkan data selanjutnya.

2) Penyajian data, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian

singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya.

3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi, kesimpulan dalam penelitian

ini berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya

masih remang-remang sehingga setelah diteliti akan menjadi jelas.34

F. Sistematika Pembahasan

Guna mendapatkan gambaran yang jelas dan menyeluruh serta

memudahkan pembahasan persoalan di dalamnya, maka susunan dan

sistematika pembahasan diuraikan pada masing-masing bab. Sistematika

pembahasan dalam penelitian ini disesuaikan dengan pokok permasalahan

34

Ibid., hlm 338-345.

Page 42: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

22

yang dibahas dan dengan berpedoman pada Panduan Penulisan Tesis

Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tesis ini dibagi ke

dalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.

Bagian awal terdiri dari halaman judul, pernyataan keaslian,

pernyataan bebas plagiasi, pengesahan direktur, persetujuan tim penguji, nota

dinas pembimbing, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel daftar

gambar dan daftar lampiran.

Bagian inti berisi uraian penelitian mulai dari bagian pendahuluan

sampai bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu

kesatuan. Hasil penelitian dibagi dalam empat bab. Bab pertama, bagian ini

merupakan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan keguanaan penelitian, tinjauan pustaka, metode

penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab kedua, pada bab ini berisi uraian teori yang berkaitan dengan

pembelajaran pendidikan agama islam dalam kurikulum 2013 dan pendidikan

multiultural. Teori tersebut diuraikan dan dielaborasi secara mendalam

sehingga dapat menghasilkan rumusan teori yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Bab ketiga, pada bab ini berisi uraian tentang gambaran umum

sekolah yaitu sejarah singkat, letak geografis, visi dan misi sekolah, struktur

organisasi sekolah, kondisi pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik

dan sarana prasarana di SMP Negeri 239 Jakarta. Setelah membahas

gambaran umum, pada bab keempat berisi tentang pemaparan data beserta

Page 43: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

23

analisis kritis tentang implementasi pembelajaran pendidikan agama Islam

dalam kurikulum 2013 di SMP Negeri 239 Jakarta perspektif pendidikan

multikultural.

Adapun bab terakhir dari bagian utama yaitu bab kelima, bab ini

merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran. Terakhir

adalah bagian akhir. Bagian yang merupakan akhir dari penelitian ini berisi

daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang terkait.

Page 44: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

179

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil analisis data tentang implementasi pembelajaran PAI dalam

kurikulum 2013 menurut perspektif pendidikan multikultural dari proses

observasi, wawancara dan dokumentasi,menyimpulkan bahwa:

1. Pembelajaran PAI dalam kurikulum 2013 telah mengakomodir

penyampaian nilai-nilai pendidikan multikultural meliputi:

Dari pemaparan sebelumnya menunjukkan nilai-nilai multikultural yang

dikembangkan dalam muatan materi buku teks PAI dan Budi Pekerti

yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI dengan standar kurikulum 2013

mencakup 4 nilai multikultural yaitu

a. nilai toleransi,

b. nilai demokrasi,

c. nilai kesetaraan, dan

d. nilai keadilan.

2. Penyapaian nilai-nilai pendidikan multikultural dalam pembelajaran PAI

kurikulum 2013 meliputi :

a. Membangun Sikap Anti Diskriminasi Terhadap Perbedaan

Kemampuan

b. Membangun Sensitivitas Gender

c. Membangun Keberagaman Inklusif

d. Menghargai Keragaman Bahasa

Page 45: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

180

e. Membangun Sikap Anti Diskriminasi Etnis

f. Membangun Sikap Kepedulian Sosial

3. Implementasi pembelajaran PAI yang menanamkan nilai-nilai

pendidikan multikultural mengalami beberapa faktor penghambat,

diantaranya:

a. Kurangnya sarana dan prasarana dalam implementasi Pemelajaran

PAI dalam kurikulum 2013

b. Kurangnya persiapan perangkat pembelajaran dalam implementasi

penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural pada mata pelajaran

PAI

c. Perbedaan latar belakang pemahaman dan sempitnya wawasan

keagamaan yang dimiliki peserta didik

B. Saran

1. Bagi Guru PAI SMPN 239 Jakarta

a. Meningkatkan pemahaman tentang pendidikan multikultural dan

upaya penanamanya dalam kegiatan belajar mengajar

b. Mengajak pendidik yang lain untuk bersatu padu menyampaikan nilai-

nilai pendidikan multikultural di sekolah

c. Menyiapkan perangkat kurikulum sebagai penunjang pembelajaran

2. Bagi Kepala SMPN 239 Jakarta

a. Mengembangkan program profesionalisme dan peningkatan

Sumberdaya Manusia (SDM) guru dalam memahami kompleksitas

Page 46: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

181

keberagaman karakteristik kelompok etnis, agama, dan budaya peserta

didik.

b. Memastikan bahwa semua peserta didik memiliki kesempatan yang

adil untuk belajar.

c. Menyediakan fasilitas dan suber belajar yang memadai untuk

menunjang implementasi nilai-nilai pendidikan multikultural.

d. Menyediakan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi

dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.

3. Bagi Pemerintah

a. Konsep pendidikan dapat diwujudkan dalam kurikulum, namun perlu

di dirumuskan tujuan, materi, strategi yang harus ditempuh metode

penyampaian dan juga penilaianya.

b. Menyiapkan pendidik yang prefesional, cakap dan berwawasan

multikultural.

c. Melakukan studi komparasi terhadap negara-negara (daerah-daerah)

dengan persoalan multikulturalitas yang kompleks.

C. Kata Penutup

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam, Tuhan dari manusia

yang berberagam suku dan dan bangsanya atas limpahan kasih dan ridhanya

sehingga penulis mampu menyelesaikan peneletian ini tanpa ada aral

rintangan yang berarti. Semoga penelitian ini bermanfaat dan bisa menjadi

sumbangan wacana ilmu pengetahuan terutama bagi merekan yang concern

dalam bidang kurikulum dan pendidikan multikultural.

Page 47: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

182

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abidin, Zainal dan Neneng Habibah, Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif

Multikulturalisme, Jakarta: Balai Litbang Agama Jakarta, 2009.

Ahmad, Konsep Hak Asasi Manusia dal al-Qur’an dalam Islam dan Realitas

Sosial di Mata Intelektual Muslim Indonesia Amir Muhammad (ed),

Jakarta: Edu Indonesia Sinergi, 2005.

Al Munawar, Said Agil, Aktualisasi Nilai-nilai Qur’ani dalam sisitem Pendidikan

Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2005.

Alim,Muhammad, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan

Kepribadian Muslim, cet. ke-2, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Al-Munawar, Said Agil Husein, Fikih Hubungan Antar Agama, Jakarta: Ciputat

Press, 2005.

Aminuddin, dkk., Membangun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan

Agama Islam, cet. ke-5, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 1996.

Assegaf, Abd. Rachman, Politik Pendidikan Nasional: Pergeseran Kebijakan

Pendidikan Agama Islamdari Praproklamasi ke Reformasi, cet. ke-1,

Yogyakarta: Kurnia Kalam, 2005.

Bank, James A s & Cherry A. McGee Banks (eds), Multicultural Education:

Issues and Perspectives, Boston: Allyn and Bacon, 1997.

Banks, James A., Multicultural Education Characteristics and Goals, dalam

James A Banks & Cherry A. McGee Banks (eds), Multicultural

Education: Issues and Perspectives, Boston: Allyn and Bacon, 1997.

Burnett, Gary, Varietis of Multicultural Education: An Introduction, Newyork:

Eric Publication, tt.

Ekstrand, L.H., “Multikultural Education” dalam lawrwce J. Saha, International

Encyclopedia of the sociology of Education, Malmo: Malmo Scholl of

education, 1997.

Page 48: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

183

Elasmawi, Farid dan Philip P. Harris, Multicultural management: New Skill for

Global Succes, Malaysia: S. Abdul Majeed &co, 1994.

Enginer, Ashgar Ali, Islam dalam Teori Pembebasan, Terjemah Agung

Prihantoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Essack, Farrid, Membangun yang Tertindas: Al-Qur’an Liberalisme dan

Pluralisme, Terjemahan Watung A. Budiman, Bandung: Mizan, 2000.

Garcia, Ricardo L., Teaching in a Pluralistic Society: Concep, Models, Strategies,

New York: Harper & Row Publiser, 1982.

Hanafi, Hasan, Agama, Kekerasan, dan Islam Kontemporer, Terjemahan Ahmad

Najib, Yogyakarta: Jendela, 2001.

Ibrahim, Abd al-Latif, Tasamuh al-Gharb Ma’a al-muslimin Fi Al Ashr al-Hadir,

Riyad: Dar Ibn al Jawzi, 1999.

Kamil, Sukron, Islam dan Demokrasi: telaah Kondeptual dan Historis, Jakarta:

Gaya Media Pratama 2002.

M. Nasir Tamara dan Elza Peldi Taher (Ed), Agama dan Dialog Antar

Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1996.

Mahfud, Chairul, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Miller, Larry, Bringing the Civil Rights Movement into the Clasroom, Milwaukee:

SNCC Press, 2003.

Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya. 2012.

Muhaimin, dkk., Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan

Pendidikan Agama Islam di Sekolah, cet. ke-5, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012.

Muhammad, Hasyim, Tafsir Tematik Al-Qur’an dan Masyarakat: Membangun

Demokrasi dalam Peradaban Nusantara, Yogyakarta: Teras, 2007.

Mulyasa, E. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2013.

Nata, Abudin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Logos, 1997.

Nata,Abuddin, Sosiologi Pendidikan Islam, cet. ke-1, Jakarta: Rajawali Press,

2014.

Page 49: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

184

Nurdin, Ali, Qur’anic Society: Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal dalam Al-

Qur’an, Jakarta: Erlangga, 2006.

Partanto, Pius A. dan M. Dahlan Al-bary, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya:

Arkola, 1994.

PRESMA, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pendidikan Islam

dan Tantangan Globalisasi, Buah Pikiran, Seputar: Filsafat, Budaya,

Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Yogyakarta,: Er-Ruzz Media, 2004.

RI, Departemen Agama, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum,

Jakarta: Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah

Umum, 2004.

Sachedina, Abdul Aziz, The Islamic Roots of Democratis Pluralism, New York:

Oxford University Press, 2001.

Shadily, Hassan, Ensiklopedi Indonesia, Edisi Khusus, Jakarta: PT Ichtiar Baru

Van Houve, 1992.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atau Berbagai

Persoalan Umat, Bandung: Mizan, 1998.

Smith, Mark K. Curriculum Theory and Practice, London: Routledge, 2002.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:

Alfabeta, 2009.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2010.

Surahman, Minarsoh, Dasar dan Teknik Research : Pengantar Metodologi Ilmiah,

Bandung : Tarsito, 1989.

Susilo, Muhammad Joko, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Manajemen

Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2007.

Taha, Idris, Demokrasi Religius: Pemikiran Politik Nurcholis Majid dan M.

Amien Rais, Jakarta: Teraju, 2004.

Page 50: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

185

Tobroni, dkk., Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM, Civil Society dan

Multikulturaisme, Malang: PuSaPom, 2007.

Uhlin, Andres, Oposisi Berserak, Arus Deras Demokratisasi Gelombang III di

Indonesia, Terjemah Rofik Suhud, Bandung: Mizan, 1998.

UNESCO, “International Conference on Education” dalam Education for All for

Learning together: Contens and Learning Strategies, Problem and

solultion, Genewa: IBE, 2001.

Urbaningrum, Anas, Islam-Demokrasi Pemikiran Nurcholis Majid, Jakarta:

Republika, 2004.

Widyastono, Herry, Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah: dari

Kurikulum 2004, 2006, ke kurikulum 2013, Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2013.

Yaqin, Ainul, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Yaqin, M. Ainul, Pendidikan Multikultura: Cross-cultural Understanding untuk

demokrasi dan keadilan, Yogyakarta: Pilar Media, 2007.

Zaenal, Arifin, Penelitian , Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011.

TESIS

Ifa Amida, Strategi Guru dalam Menerapkan Nilai-Nilai Multikultural di SMA

Negeri Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Tesis, Yogyakarta:

Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Nuryadin, Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Karya Pembangunan

Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya, Tesis, Yogyakarta: Program

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Milda Amalia, Konsep Penanaman Nilai-Nilai Multikultural dalam pembelajaran

Pendidikan Agama Islam Tingkat SMA Melalui Model Experiental

Learning, Tesis, Yogyakarta Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga,

2013.

DISERTASI

Abdullah, Pendidikan Islam Multikultural di Pesantren: Telaah terhadap

Kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta Tahun

2006/2007, Disertasi, Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan

Kalijaga, 2008.

Page 51: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

186

JURNAL

Maulida, Erlan, Urgensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis

Multikultural di Sekolah”, Jurnal Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Volume I Nomor I, Juni

2012/2013.

Abdullah, M. Amin, “Pengajaran Kalam dan Teologi di Era Kemajemukan:

Sebuah Tinjauan Materi dan Metode Pendidikan Agama”, dalam

Tashwirul Afkar, Jurnal Refleksi Pemikiran Keagamaan dan

Kebudayaan, Edisi No.11 Tahun 2001.

Arif, Mahfud, Pendidikan Agama Islam yang Inklusif-Multikultural dalam

Bingkai Keislaman dan Keindonesiaan”, Jurnal Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Volume I Nomor I, Juni 2012/2013

Vertovee, Steven, “Multicultural and Modes of Citiienship in European Cities”

dalam International Jurnal for Social Science, Volume 156, June 1998.

Espada, Wilson J. Gonzales, “Multicultural Education: Helping All Students

succeed in Science” dalam Jurnal of Literacy Through Science, volume 3

(12), 2004.

PERATURAN dan UNDANG-UNDANG

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22

Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang

Pendidikan Keagamaan Islam Bab 1 Pasal 1 Ayat (1).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 69 Tahun 2013 tentang

Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekkolah Menengah Atas/

Madrasah Aliyah.

Peraturan Pemerintah Republlik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang

Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Bab 1 Pasal 3 ayat (1).

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, pasal 3.

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

Penjelasannya, Yogyakarta: Media Wacana, 2003.

Page 52: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

187

INTERNET

Encyclopedia of Wikipedia, “American Civil Rights Movement (1995-1969)”,

dalam http://wikipedia.org/wiki/American_Civil_Right_Movement.

Diakses tanggal 39 Maret 2019

Gollnich, Donna M. dan Philip C. Chinn, “Multicultural for Exception Children”

dalam http://www.ericdigests/pre-9920/exceptional.htm diunduh 25

Januari 2017.

Gorski, Paul C., ”Abrief History”, dalam

http://www.edchangeorg/multicultural/papers/edchange_histpry.html

diakses tanggal 29 Juni 2017.

_____________, Paul C., Working Definition, “edchange multicultural pavilion

“dalam http://www.Edchange.org/multicultural/inde.html. Diakses 29

Juni 2017

http: www.idshvoong.com/social-sciences-sejarah-dan-prinsip-demokrasi.com

diunduh tanggal 17 Juli 2017.

http://idrisalabdya.wordpress.com diakses 18 uli 2017

http://www.laskarncc.com/2016/12/jumlah-suku-di-indonesia-tahun-2017.html

diakses Jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.08 wib

https://dkn.go.id/ruang-opini/9/jumlah-pulau-di-indonesia.html diakses Jum’at, 7

juli 2017, pukul 23.00

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_di_Indonesia_menurut_BPS_2010

diakses Jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.10

https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67? diakses

Jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.06

Linda Starr, “ Speaking of Classroom Management: An Interview with harry K.

Wong dalam http: www.educationword.com /a_curr/curr161.shtml.2004.

Mujtahid, “Gagasan Pendidikan Syed Naquib Al-Attas”, dalam

www.Mujtahidkomunitaspendidikan.blogspot.com , diakses pada tanggal

8 Juli 2017

Rikwanto,Brigjen, Mabes Polri telah memetakan wilayah yang dianggap

mempunyai tingkat kerawanan selama tahun 2017 mendatang.

Page 53: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

188

http://news.liputan6.com/read/2834962/polri-anggap-5-daerah-ini-paling-

rawan-konflik-di-pilkada-2017 diakses jum’at, 7 juli 2017, pukul 23.31.

Rofiques, “Kurikulum PAI” dalam

www.google.com//catatansangpengembara.blogspot.com , diakses pada

tanggal 5 April 2017.

Sugeng Wanto, http://www.waspada.co.id diunduh tanggal 17 Juli 2017

The International Enccyclopedia of Education, Vol 7, ed. Torten Husen dan T.

Neville Postlet hwaite (England: Elsevier Ltd. 1994), Lihat juga dalam

Muhaimin al-Mahdy, Multikulturalisme, dan Musa Asy’arie, Pendidikan

Multikultural (konflik Bangsa) dalam http: www.kompas.com diakses

tanggal 29 Juni 2017.

Trianto, “Mempersiapkan Guru PAI dalam Mengimplementasikan Kurikulum

2013” dalam www.Jatim.Kemenag.go.id , diakses pada tanggal 02 April

2017.

Urip, files.wordpress.com/ 12 Model Pembelajaran Scientifik Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam, diakses 15 Juli 2017 pukul 13.00 wib.

Winarta, Frans Hendra dalam opini bangsa

http://www.komisihukum.go.id/index.php?option=com_content&view=a

rticle&id=195:konflik-daerah-semakin-sering-pemerintah-tak-bisa-

tuntaskan&catid=163&Itemid=619

Page 54: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 55: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Lampiran 2

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. Pedoman Observasi

1. Letak geografis SMPN 239 Jakarta

2. Profil SMPN 239 Jakarta

3. Keadaan sarada dan prasarana SMPN 239 Jakarta

4. Kurikulum di SMPN 239 Jakarta

5. Pembelajaran PAI di SMPN 239 Jakarta

6. Penyampaian nilai-nila pendidikani multikultural di SMPN 239 Jakarta

7. Pemahaman peserta didik dan guru PAI SMPN 239 Jakarta terhadap nilai-

nilai pendidikan multikultural SMPN 239 Jakarta

B. Pedoman Dokumentasi

1. Identifikasi sarana dan prasarana SMPN 239 Jakarta

2. Proses pembelajaran di SMPN 239 Jakarta

3. kegiatan pembiasaan di SMPN 239 Jakarta

4. Silabus mata pelajaran PAI di SMPN 239 Jakarta

5. RPP mata pelajaran PAI di SMPN 239 Jakarta

6. Buku ajar PAI di SMPN 239 Jakarta

7. Visi dan Misi SMPN 239 Jakarta

C. Pedoman Wawancara

1. Wawancara dengan Kepala SMPN 239 Jakarta

a. Bagaimana sejarah berdirinya SMPN 239 Jakarta?

b. Kurikulum apa yang digunakan di SMPN 239 Jakarta?

Page 56: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

c. Sejak kapan penerapan kurikulum tersebut?

d. Hal-hal apa saja yang dipersiapkan kepada pendidik untuk

menerapkan kurikulum tersebut?

e. Sejauh mana kesiapan pendidik untuk menerapkan kurikulum

tersebut?

2. Wawancara dengan Wakaur Kurikulum SMPN 239 Jakarta

a. Kurikulum apa yang diterapkan di SMPN 239 Jakarta?

b. Kelas berapa saja yang menggunakan kurikulum tersebut?

c. Bagaimana struktur kurikulum di SMPN 239 Jakarta?

d. Bagaimana keadaan peserta didik di SMPN 239 Jakarta saat ini?

3. Wawancara dengan guru PAI di SMPN 239 Jakarta

a. Sejauhmana kesiapan bapak untuk menerapkan kurikulum 2013 pada

pembelajaran PAI?

b. Apa saja yang bapak persiapan untuk menerapkan kurikulum 2013?

c. Apa saja faktor pendukung dan penghampat penerapan kurikulum

2013?

d. Bagaimana pendapat bapak tentang pendidikan multikultural?

e. Apakah pendidikan multikultural relevan dengan kurikulum 2013

terutama dengan mata pelajaran yang bapak ampu?

f. Muatan materi apa saja yang mengandung nilai-nilai pendidikan

multikultural?

g. Bagaimana cara menanamkan nilai demokrasi, toleransi, HAM,

keadilan sosial dan kesetaraan pada peserta didik?

Page 57: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

h. Bagaimana cara bapak menanamkan nilai keberagaman yang inklusif

kepada peserta didik?

i. Bagaimana cara bapak memahamkan pada peserta didik untuk

menghargai keberagaman bahasa?

j. Bagaimana agar peserta didik memiliki sikap sensitif gender?

k. Bagaimana membangun pemahaman kritis terhadap ketidakadilan dan

perbedaan status sosial?

l. Bagaimana membangun sikap anti diskriminasi etnis?

m. Bagaimana menanamkan pada peserta didik untuk menghargai

perbedaan kemampuan (difabilitas)?

4. Wawancara dengan peserta didik SMPN 239 Jakarta

a. Apakah kamu memiliki teman yang berbeda agama?

b. Jika iya, baagaimana cara kalian berteman?

c. Apa bedanya jika dibandingkan berteman dengan sesama muslim?

d. Apakah kamu pernah memiliki keinginan melihat cara peribadatan

mereka?

e. Apakah kamu memiliki teman dari luar daerah dengan kebudayaan

yang berbeda?

f. Jika iya bagaimana cara kamu berkomunikasi?

g. Di kelas kamu, bagaimana cara pemilihan ketua kelas?

h. Apakah ketua kelas kamu laki-laki? Ataukah perempuan?

i. Bagaimana pendapatmu jika perempuan yang menjadi ketua kelas?

j. Apakah teman kamu ada yang berkebutuhan khusus?

Page 58: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

k. Bagaimana kamu memandangnya?

l. Menurut kamu apa artinya demokrasi, toleransi, HAM, keadilan

sosial, dan kesetaraan?

m. Bagaimana gurumu mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada kamu?

Page 59: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Papan Visi dan Misi SMPN 239

Masjid SMPN 239

DOKUMENTASI

Page 60: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Senam setiap jumat ke 3

Shalat Dzuhur berjamaah

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBIASAAN DI SMPN 239 JAKARTA

Page 61: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Shalat Jumat berjamaah

Melatih Peserta didik untuk Tausiah di Jum’at pertama

Page 62: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Memulai Pembelajaran denganhal yang menyenangkan

Peserta didik melakukan literasi dan mencari

Pembelajaran menggunakan Teknologi

Page 63: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Peserta didik aktif dalam pembelajaran

Memberi Kesempatan Bertanya

Memberi Bantuan pada PD yg kesulitan

Page 64: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 65: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Memberikan pendampingan pada BBK

Page 66: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat
Page 67: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat

Pembelajaran di luar Ruang Kelas

Kegiatan Pembelajaran

Page 68: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA …digilib.uin-suka.ac.id/28104/1/1320412159_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · mengimplementasikan strategi pendidikan agama Islam yang memuat