Implementasi Nutrisi.docx
-
Upload
ningsih-an-najwa -
Category
Documents
-
view
109 -
download
16
Transcript of Implementasi Nutrisi.docx
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN DAN EVALUASI
TGL Jam Tindakan keperawatan dan hasil Evaluasi
6/12 08.00-
10.00 WIB
1. Memonitor adanya penurunan berat badan dan status IMT
pasien
Hasil :
BB sebelum sakit 50 kg
BB setelah sakit 46 kg
TB saat ini 160 cm
Nilai IMT pasien = 46/1,62 (m) = 17,9 Underweight
2. Memonitor lingkungan selama pasien makan
Hasil :
Privasi kurang kondusif dan kurang nyaman
3. Mengkaji turgor kulit
Hasil :
Turgor kulit elastis
4. Memantau kadar protein total, Hb, dan Ht
Hasil :
Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
S =
- Pasien mengatakan suka dengan nasi
liwet
- Pasien mengatakan mual dan perutnya
tidak enak.
O =
- BB sebelum sakit 50 kg
- BB setelah sakit 46 kg
- TB saat ini 160 cm
- Nilai IMT pasien = 46/1,62 (m) = 17,9
Underweight
- Turgor kulit elastic
- Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
A =
Tujuan belum tercapai
P =
5. Mengkaji makanan yang disukai
Hasil :
Pasien mengatakan suka dengan nasi liwet
- Pantau intake nutrisi pasien
- Berikan informasi tentang
pentingnya intake nutrisi bagi
pasien
7/12 1. Mengkaji adanya alergi pasien terhadap makanan tertentu
Hasil :
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi apapun terhadap
makanan
2. Menganjurkan dan memotivasi pasien dan keluarga untuk
meningkatkan makanan tinggi protein dan vitamin C
Hasil :
Keluarga mengatakan hanya makan makanan yang
diberikan dari rumah sakit saja, seperti : telor, tahu, tempe,
ikan, sayur, dan buah-buahan.
3. Memantau asupan serat yang dimakan oleh pasien
Hasil :
Keluarga pasien mengatakan sudah makan apaya kemarin,
selain papaya makan buah pisang.
4. Memberikan informasi tentang pentingnya kebutuhan
nutrisi
S =
- Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi apapun terhadap makanan
- Keluarga mengatakan hanya makan
makanan yang diberikan dari rumah
sakit saja, seperti : telor, tahu, tempe,
ikan, sayur, dan buah-buahan
- Keluarga pasien mengatakan sudah
makan apaya kemarin, selain papaya
makan buah pisang
- Pasien dan keluarga mengatakan
paham tentang pentingnya nutrisi bagi
pasien.
- Keluarga mengatakan makanan tidak
habis
Hasil :
Pasien dan keluarga mengatakan paham tentang
pentingnya nutrisi bagi pasien.
5. Mengkaji konjungtiva, dan kadar Hb pasien
Hasil :
Konjungtiva sedikit anemis, Hb = 11,5 g/dl
6. Memantau jumlah makanan yang dimakan
Hasil :
Makan tersisa ½ porsi
Keluarga mengatakan makanan tidak habis
O =
- Konjungtiva sedikit anemis, Hb =
11,5 g/dl
- Makan tersisa ½ porsi
A =
Tujuan tercapai sebagian
P =
- Monitor intake Fe, protein, serat, dan
vitamin C
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menghitung kebutuhan kalori harian
pasien
8/12 1. Memantau lingkungan selama pasien makan
Hasil :
Pasien disebelahnya Tn. A sedang BAB, tidak tertutup
gordeng, privasi kurang terjaga.
2. Mengkaji turgor kulit
Hasil :
Turgor kulit elastis
S =
- Pasien mengatakan pernah makan
sayur bayam, daging. Tapi sekarang
jarang
O =
- Pasien disebelahnya Tn. A sedang
BAB, tidak tertutup gordeng, privasi
3. Memantau kekeringan rambut/kusam, Hb, dan Ht
Hasil :
Rambut pendek setelah dicukur, Hb =11,5g/dl Ht =37%
4. Menganjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Hasil :
Pasien mengatakan pernah makan sayur bayam, daging.
Tapi sekarang jarang
5. Mengajarkan pasien cara membuat catatan makanan harian
Hasil :
Catatan makanan harian diberikan pada keluarga pasien
dan menganjurkan untuk diisi setiap selesai makan
6. Berkolaborasi dengan ahli gizi menghitung jumlah kalori
dan nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien
Hasil :
Jumlah kalori yang dibutuhkan :
N = 50 x 24 = 1200
M = 1200 x 30% = 360
S = (1200 + 360) x 10% = 156
Maka kebutuhan kalori per harinya adalah 1700 kal.
kurang terjaga
- Turgor kulit elastis
- Rambut pendek setelah dicukur, Hb
=11,5g/dl Ht =37%
- Catatan makanan harian diberikan
pada keluarga
- Jumlah kalori yang dibutuhkan :
N = 50 x 24 = 1200
M = 1200 x 30% = 360
S = (1200 + 360) x 10% = 156
Maka kebutuhan kalori per
harinya adalah 1700 kal.
A =
Tujuan belum tercapai
P =
- Pantau intake nutrisi harian pasien
- Motivasi pasien untuk makan
10/12 1. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
Hasil :
Jumlah nutrisi makanan : nasi+ikan+sayur lodeh+buah
pisang.
Kandungan kalori : Sesuai dengan jumlah kalori yang
dibutuhkan oleh pasien per harinya.
2. Memonitor catatan makanan harian pasien
Hasil :
Catatan makanan harian diisi oleh keluarga
3. Memonitor turgor kulit
Hasil :
Turgor kulit lastic
4. Memantau kadar Hb dan Ht
Hb = 11,5 g/dl Ht= 37%
(Belum ada hasil lab terbaru)
S =
Pasien mengatakan lemas
O =
Catatan makanan harian diisi oleh
keluarga
Jumlah nutrisi makanan :
nasi+ikan+sayur lodeh+buah pisang.
Turgor kulit lastic
Hb = 11,5 g/dl Ht= 37%
(Belum ada hasil lab terbaru)
Pasien tampak kurus
A =
Tujuan belum tercapai
P =
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
memodifikasi makanan harian
pasien
11/12 1. Mengobservasi pasien selama makan
Hasil :
- Pasien makan hanya 3 sendok makan
- Pasien mengatakan mual
2. Mengkaji kondisi lingkungan selama pasien makan
Hasil :
Lingkungan cukup nyaman dan kondusif
3. Memantau Hb dan Ht
Hasil :
Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
4. Mengkaji turgor kulit
Hasil :
Turgor kulit elastis
5. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi makanan yang
mengandung protein, serat, dan vitamin C
Hasil :
- Keluarga pasien mengatakan hanya makan makanan
yang diberikan dari rumah sakit saja
S =
- Pasien mengatakan mual
- Keluarga pasien mengatakan hanya
makan makanan yang diberikan dari
rumah sakit saja
O =
- Pasien makan hanya 3 sendok makan
- Lingkungan cukup nyaman dan
kondusif
- Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
- Turgor kulit elastic
- Kadar kalori hariannya adalah 1700
kalori
A =
Tujuan belum tercapai
P =
Konsulkan ahli gizi tentang kondisi nutrisi
pasien
12/12 1. Memantau lingkungan selama pasien makan
Hasil :
Pasien disebelahnya Tn. A sedang BAB, tidak tertutup
gordeng, privasi kurang terjaga.
2. Mengkaji turgor kulit
Hasil :
Turgor kulit elastis
3. Memantau kekeringan rambut/kusam, Hb, dan Ht
Hasil :
Rambut pendek setelah dicukur, Hb = 11,5 g/dl Ht =37%
4. Menganjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
Hasil :
Pasien mengatakan sudah lama tidak makan sayur bayam,
tapi menu rumah sakit masih menyediakan daging
5. Mengajarkan pasien cara membuat catatan makanan harian
Hasil :
Catatan makanan harian diberikan pada keluarga pasien
dan menganjurkan untuk diisi setiap selesai makan
6. Memantau makanan yang dimakan oleh pasien
S =
- Pasien mengatakan sudah lama tidak
makan sayur bayam, tapi menu rumah
sakit masih menyediakan daging
- Keluarga pasien mengatakan hanya
makan 4 sendok makan
O =
- Pasien disebelahnya Tn. A sedang
BAB, tidak tertutup gordeng, privasi
kurang terjaga
- Turgor kulit elastic
- Rambut pendek setelah dicukur, Hb =
11,5 g/dl Ht =37%
- Catatan makanan harian diberikan
- Makanan masih tersisa cukup banyak
A =
Tujuan tercapai sebagian
P =
Motivasi pasien untuk makan
Hasil :
- Makanan masih tersisa cukup banyak
- Keluarga pasien mengatakan hanya makan 4 sendok
makan
Cek ulang lab Hb, Htt, Albumin
13/12 1. Mengobservasi pasien selama makan
Hasil :
Pasien tampak lemah
Makanan yang disediakan masih tersisa ¾ porsi
2. Mengkaji kondisi lingkungan selama pasien makan
Hasil :
Lingkungan sekitar pasien cukup kondusif dan privasi
terjaga
3. Memantau Hb dan Ht
Hasil :
Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
Nilai Hb dan Ht terbaru belum ada
4. Mengkaji turgor kulit
Turgor kulit elastis, kering
5. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi makanan yang
S =
Keluarga pasien mengatakan hanya
makan sedikit, paling banyak ½ porsi
makanan
O =
Pasien tampak lemah
Makanan yang disediakan masih
tersisa ¾ porsi
Lingkungan sekitar pasien cukup
kondusif dan privasi terjaga
Hb = 11,5 g/dl Ht = 37%
Nilai Hb dan Ht terbaru belum ada
Turgor kulit elastis, kering
Pasien tampak malas makan
mengandung protein, serat, dan vitamin C
Hasil =
- Pasien tampak malas makan
- Keluarga pasien mengatakan hanya makan sedikit,
paling banyak ½ porsi makanan.
A =
Tujuan tercapai sebagian
P =
- Monitor intake nutrisi harian pasien
- Modifikasi pemberian makanan yang
memenuhi kadar kalori pasien