Implementasi Kurikulum 2013
-
Upload
agung-wiranata -
Category
Documents
-
view
1.049 -
download
5
description
Transcript of Implementasi Kurikulum 2013
OlehDRS I KT GEDE SUTEJA . M.Pd
OlehDrs I MADE SUPARMA, M.Pd
WIDYAISWARA LPMP BALI
TUJUAN TUJUAN Tujuan Umum: Peserta mampu mengimplementasikan
kurikulum 2013 di satuan pendidikan secara bertahap melalui pengimbasan dan supervisi
Tujuan khusus.
1. Dinas Pendidikan kabupaten/ kota dapat mengelola pengimbasan kurikulum 2013 secara efektif
2. Pengawas sekolah dapat melakukan penjaminan mutu implementasi kurikulum 2013 melelui supervisi dalam pengimbasan
Pokok BahasanI . PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
II. STRATEGI PENGIMBASAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
III. SUPERVISI TERHADAP PENGIMBASAN DAN IMPLENETASI KURIKUKUM 2013
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun
2013 2014 2015
1 SD I
II
III
IV
V
VI
2 SMP VII
VIII
IX
3 SMA/SMK X
XI
XII
Jadwal Implementasi
44
I PERSIAPAN A. PERSIAPAN UMUM
1. Guru inti, yang memiliki komitmen dan kemampuan yang memadai
2. Tempat pelatihan dengan sarana yang memadai ( meja kursi, LCD, sound sistem, dsb)
3. Sarana pelatihan( laptop, Video pembelajaran)
4. Pengelolaan pelatihan ( tidak melebihi kapasitas)
5. Materi pelatihan sesuai kebutuhan
6. Waktu yang memadai tetepi tidak terlalu banyak mengganggu kegiatan mengajar
B.PERSIAPAN GURU INTI SETELAH MENGUKUTI DIKLAT
1. Mengkaji materi diklat
2. Mempersiapkan pembelajaran
3. Melakukan praktek KBM di sekolahnya sendiri
( minimal 1 kali , didampingi oleh pengawas bila dipandang perlu)
4. Menyiapkan materi pengimbasan ( contoh: prakrek, konsep, prinsip, prosedur)
1.Kegiatan Mengkaji Materi Diklat
a. Mengidentifikasi hubungan KI dengan KD
b. Mengidentifikasi indikator penting yang dikembangkan dari KD
c. Menentukan materi dan kegiatan ( strategi/ metode ) pembelajaran yang relevan dengan Indikator
2.Kegitan Persiapan pembelajaran
1. Mengkaji silabus dan RPP yang telah disediakan pusat
2. Mengakji buku teks dan buku pedoman guru yang telah tersediakan
3. Menyiapkan alat pendukung kegiatan pembelejran
4. Merumuskan skenario pembelejaran untuk setiap tatap muka
3. PRAKTEK KBM
1. Guru Inti melakukan praktek pembelajaran di sekolah tempat tugas secara rinci sesuai persiapan
2. Selama Praktek , guru inti didampingi oleh pengawas atau Widyaiswara untuk mendiskripsikan pembelajran ( merekam KBM), mengidentifikasi dan mencatat masalah yang terjadi selama praktek. ( dibantu Dinas)
3. Guru inti dan pengawas / Widyaiswara mendiskusikan masalah dan mencari solusi
4.PENYIAPAN MATERI PENGIMBASAN
1. Guru inti membuat diskripsi pembelajaran . Dapat disertai bahan rekaman
2. Guru inti menyiapkan materi berupa bahan presentasi dan Lembar kerja (LK) peserta pengimbasan
3. Panitia menyipakan sarana sesuai kebutuhan pengimbasan
4. Pengawas menyiapkan istrumen pemantauan dan penilaian pengimbasan
II. STRATEGI PENGIMBASAN
Kegiatan Pengimbasan meliputi:
A. In service Training
1. Pemberian informasi dan penanaman konsep (presentasi)
2. Pemberian contoh (fakta)
3. Latihan penerapan konsep
4. Umpan balik.
B. In the job Learning
Hal-hal Penting dalam Pengimbasan
Panitia di Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi ruangan 2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak3.Visibilitas Tayangan4. Posisi tempat duduk5. Sarana ( mis; Sound sistem) dan bahan ajar.6. Alat Evaluasi 7. Skenario kegiatan 8. Kesesuaian waktu dengan materi
MELAKSANAKAN PENGIMBASAN
1. Guru inti “menyajikan’ konsep, prinsip dan prosedur pelaksanaan kurikulum 2013
2. Peserta mengkaji materi pengimbasan (KI, KD, Indikator, Materi, Metode, dan contoh implentasi
3. Peserta menyiapkan simulasi ( peer Teaching)
4. Peserta melakukan simulasi.
5. Diskusi tentang simulasi
6. Guru inti dan Pengawas memberikan umpan balik
GAMBAR PROSES PENGIMBASAN
Perbaikan Kinerja Guru Persen
tasi,
Contoh,
Latihan,
Umpan balik
& On theJob
Learning
Kesiapan Penerapan PresentasiContoh,Latihan,&Umpan balik
Pemahaman konsep
Pre
Sen
tasi
&
Con
toh
Pengetahuan & Kesadaran
Pre
Sen
Ta
si
III. SUPERVISI DALAM PENGIMBASAN
A. Tujuan Supervisi dalam Pengimbasan:Umum: melakukan penjaminan terhadap
implementasi kurikulum 2013Tujuan Khusus1. Mengidentifikasi keterlaksanaan kurikulum
2013 2. Mendapatkan data kesenjangan pelaksanaan
kurikulum 20133. Memberikan pembinaan terhadap peningkatan
kualitas implementasi kurikulum 2013
A. SUPERVISI SELAMA IN SERVIVE TRAINING
Supervisi selama in service training dapat dilakukan oleh Widyaiswara dan pengawas
1. Menetapkan ketentuan pelaksanaan in servive training ( perlengkapan, metodologi, prosedur, dsb)
2. Memantau pelaksanaan sesuai ketentuan3. Mengidentifikasi masalah guru 4. Memberi masukan kepada guru inti untuk
memperlancar kegiatan,
B.SUPERVISI TERHADAP ON THE JOB LEARNING
Peserta diharapkan menerapkan konsep yang diperoleh selama in servive training
Hal-hal yang tidak dikehendaki, tapi mungkin terjadi:
1. Peserta tidak yakin bahwa konsep dapat diterapkan.
2. Peserta tidak mau melaksanakan.3. Peserta mengalami kesulitan Untuk itu perlu dilakukan supervisi terhadap
kegiatan on the job learning
TUJUAN SUPERVISI SELAMA ON THE JOB LEARNING
1. Mengevalusi hasil pengimbasan
2. Mengidentifikasi kesenjangan ( masalah)
3. Mengumpulkan informasi untuk kepentingan perbaikan pengimbasan selkanjutnya
4. Membantu guru menyelesaikan masalah secara kolaboratif
PERSYARATAN KUNJUNGAN ON THE JOB LEARNING 1. Ada program On The Job learning
2. Ada Kepastian identitas peserta.
3. Ada kepastian tugas Supervisor
4. Ada jadwal kunjungan
5. Ada instrumen penilian
6. Ada Catatan data hasil pengamatan
7. Ada hasil pemecahan masalah
Kunjungan On the job learning dapat dilakukan oleh:
1. “Supervisor” ekternal
a.Instruktur/ guru inti
b.Pengawas Sekolah
c. Widyaiswara
2. Supervisor internal (Kepala sekolah)
TUGAS UMUM SUPERVISOR
1. Memantau keterlaksanaan on the job learning ( quality control)
2. Menggali fakta dan masalah serta menilai mutu pelaksnaan pembelajaran ( Quality assurance)
3. Memecahkan masalah dan memberikan rekomendasi ( quality improvement)
4. Mencatat masalah yang belum dapat dipecahkan demi kepentingan diklat berikutnya ( capacity building)
Langkah Supervisi
1. Sebelum KBM : Pertemuan “supervisor” dengan guru
2. Selama KBM : “Supervisor” mengamati guru mengajar sambil mencatat kegiatan guru dan masalah siswa dalam bentuk diskripsi singkat
3. Setelah KBM : Supervisor bersama guru mengidentifikasi masalah dan menemukan pemecahan masalah
Manfaat On Service Training
1. Tindak lanjut dapat dimonitor
2. Dampak diklat dapat dievaluasi
3. Peserta diklat termotivasi
4. Terjadi sharing pengalaman
5. Tercipta hubungan yang akrab antara peserta diklat dengan pengamat
SIMPULAN
1. Implentasi kurikulum 2013 harus dipersiapkan secara menyeluruh dan sistematik
2. Implenetasi Kurikulum dilakukan melalui pelatihan guru inti dan pengimbasan
3. Pengimbasan harus dimuali dari penerapan pembelajaran oleh guru inti di sekolah sendiri
4. Kegiatan pengimbasan terdiri dari in service training dan on the job learning
5. Kegiatan in service training dan on the job learning perlu disupervisi secara pofesional
PENGIMBASAN
PENDIDIKAN KEWIRAHUSAHAAN
Usaha –usaha secara sadar dalam peoses pendidikan dan pembelajaran untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter /jiwa kewirahusaha
Diimplentasikan melalui berbagai kegiatan sekolah, mapel tertentu dan terintegrasi dalam proses pembelajaran
NILAI BUDAYA, KARAKTER,DAN KEWIRAHUSAHAAN
.
Pengembanga Pendidikan Nilai-nilai budaya
Karakter BangsaKUALITAS POSITIF YGDIMILIKI SESEORANG, YANG MEMBENTUK
KEPRIBADIAN
Jiwa Kewirahusahaan
Hidup Layak
10.15-10.20
ESENSI PENDIDIKAN KEWIRAHUSAHAAN
Pendidikan kewirahuasaan mendorong peserta didik mengembangkan jiwa kewirahusahawan
( kemampuan dan motivasi untuk melakukan kreativitas dan inovasi melalui berbagai kegiatan)
Pendidikan kewirahusaan tidak mengarahkan semua siswa menjadi pengusaha tetapi mengembangkan JIWA bisnis yang pantang menyerah dan memiliki tangung jawab sosial penuh pada bidangnya
10.20-10.25
NILAI-NILAI YANG MEMBENTUK JIWA KEWIRAHUSAHAAN
1.Mandiri, 2.Kreatif , 3.Inovatif 4.Motivasi kuat untuk sukses, 5.Berani mengambil Resiko 6.Berorientasi pada tindakan, 7.Kerja Keras, 8.berjiwa pemimpin, 9.Komunikatif. 10.Memiliki rasa ingin tahu, 11.Realistis, 12.Jujur, 13.Pantang menyerah
(ulet),14.Ber komitmen tinggi , 15.Disiplin, 16.Bertanggungjawab, 17.senang kerjasama,
Tugas peserta 1 ( 15 menit)IDENTIFIKASI NILAI-NILAI
KEWIRAHUSAHAAN
1. Lihat Lembar Kerja ( tentang nilai-nilai kewirahusahaan
2. Baca devinisi tentang nilai-nilia tersebut, cari istilah yang tepat di dalam kotak
3. Tulis abjad di depan devinisi
Contoh: 1= i. ( mandiri)
Cek Jawaban1.= a.Mandiri 2. =b.kreatif
3.= j. berani mengambil resiko,
4.= p. berorientasi pada tindakan
5.= q. kemepimpinan, 6=s. Kerja Keras
7= o. Jujur, 8= n.Disiplin
9= m.inovatif 10= h. tanggungjawab
11=g.kerjasama 12=b. pantang menyerah,
13= f.berkomitmen 14= d. Realistis
15= e.Rasa ingin tahu, 16= c. komunikatif
17= a. memiliki motivasi kuat untuk sukses
CIRI-CIRI POKOK SESEORANG KEWIRAHUSAHAAN
1.percaya diri (bekerja penuh keyakinan & tidak
tergantung pada orang lain)
2.berorientasi pada tugas (berprestasi, berusaha
menghasilkan yang baik, dan berinisyatif)
3.berani mengambil resiko ( Menyukai pekerjaan yang menantang dan mananggung resiko)
4.berjiwa kepemimpinan (terbuka thd saran, mudah bergaul dan bekerjasama)
6.berpikir kearah hasil yang bermutu (kreatif,inovatif, luwes, terampil, berpengetahuan,
7.keorisinilan (berpikir perspektif ke depan,
IMPLENTASI KEWIRAHUSAHAAN A. PRINSIP
1.Berkelanjutan
2.Integratif ( Melalui berbagai kegiatan dan
semua mapel)
3.Kebersamaan ( semua orang terlibat dalam
pengemabngan jiwa kewirahusahaan )
4.Nilai tidak diajarkan pada semua mapel , tetapi dikembangkan pada semua KBM
5. Proses KBM secara aktif ,kreatif , inovatif dan menyenagkan (PAIKEM)
10.25-10.30
JALUR PELAKSANAAN KELAS. (secara khusus)
a.Pengintegrasian dlm mapel b. Pengkondisian
SEKOLAH ( secara Umum) Berbagai kegiatan
yg diikuti semua orang
LUAR SEKOLAH
(Ektra Kurikuler)
PEND KEWIRAHUSAHAAN MELALUI MOLOK/ EKSTRA KURIKULER
Sesuai dengan Potensi Karakteristik &Potensi Daerah
Diintegrasikan dgNilai Budaya danKewirahusahaan
Agar Siwa dapatberadaptasi
dan memecahkan
masalah
11.55-11.00
Pengembangan Nilai Wirahusaha
di Tingkat Sekolah dan Kelas
.
Pendidikan Kewirahusahaan TangungJawab semua orang
Tingkat Sekolah(semua nilai)
Tingkat Kelas(semua nilai)
TANGUNGJAWAB GURU DAN SEKOLAH
Guru dan dan pihak sekolah bertangungjawab terhadap pendidikan kewirahusahaan
Tangung jawab guru(Kelas)
Tangung jawab sekolah
MencapaiIndikator
KeberhasilanSiswa
11.20-11.20
.Mengembangkan KBM dg:
1.Memasukkan nilai -nilai Kewrirahusahaan dalam perencanaan
2.Mengembangkan pembelajaran aktif dan kreatif
3. Melaksanakan pengelolaan kelas yang mendukung penanaman dan pengembangan nilai kewirahusahaan
Mengimplemen-tasikan pendidikan Kewirahusahaan
antara laian melalui;
1.program pengembangan diri
2. budaya sekolah
3. program Ekstra kurikuler
4. Memantau program dan pelaksanaan program
TUGAS GURU TUGAS TPS
Tugas 2.Peserta bekerja dalam kelompok ( 3-4 orang )
Buat rancangan kegiatan pendidikan kewirahusahaan di luar kegiatan KBM di kelas dengan contoh format seperti di bawah ini
1.Nama Program : ( misalnya camping)
2.Tujuan Umum : ______________
3.Jiwa Kewirahusahaan : ( minimal 3 nilai _______
4.Jenis Kegiatan : ___________
5. langkah-langlah kegiatanNo Deskripsi Kegiatan Nilai Kewirahusaan
VARIABEL PEMBELAJARAN
. TUJUAN (sesuai
Kurikulum)
MAPEL(sesuai tujuan)
KARAK-TRISTIKSISWA
PEMBELAJARAN(Integrasi nilai)
ORGANISASIMATERI
PENGELOLAANKELAS
(IMPL. NILAI)
KOMPETENSI, BELAJAR MANDIRI, NILAI-NILAI
KONDISI
STRATEGI
HASISBELAJAR
PRINSIP PEMBELAJARAN1. Interkatif
2. Inspiratif
3. Memotivasi
4. Menantang
DALAM 5 MENIT DISKUSIKA N1.ciri-ciri pembelajaran yang telah memenuhi
prinsip tersebut?3.cara guru untuk melaksanakan prinsip
tersebut?
.Prinsip Ciri-ciri Cara melakukan
Inter-aktiif
Terjadi interaksi Tugas-tugas yang bersifat interkatif
Inspi
ratif
Siswa mendapat pengetahuan dan cara belajar
Materi , penuntun Ekplorasi, elaborasi & konfirmasi
Memotivasi
Siswa terdorong melakukan kegiatan belajar
Tugas penuntun, bimbingan,kelas kondusif
Menan-tang
melaksakan tugas yg lebih sulit
tugas bertahap sapai melewati tujuan
PRINSIP UMUM PEMBELEJARAN
PENGEMBANGAN KBM DG PEMBELAJARAN AKTIF
Pembelajaran yang mengikuti gagasan konstruktifisme dg paradigma:
1. Siswa mengkonstruksi makna 2. Berangkat dari latar belakang budaya siswa3. Pemberian tangungjawab belajar kpd siswa
untuk belajar dan mengajar temanya 4. Pentingnya motivasi siswa5. Memperhatikan hakekat belajar ( aktif,
interaktif, dan mengalami 6. Peran guru lebih banyak sebagai fasilitator
10.35-10.40
PERAN PENGAJAR & FASILITATOR
PENGAJAR FASILITATOR Berceramah terus Membantu siswa belajar
Fokus pada pemberian materi oleh guru
Fokus pada kegiatan siswa
Memberi tahu Memberi “pertanyaan penuntun“
Menjawab sesuai kurukulum
Memandu siswa mencari jawaban dan menyimpulkan
Bermonolog terus menerus
Berdialog dengan siswa
10.40-10.45
BAHAN AJAR (BA)Bahan Ajar tidak hanya berupa materi, tetapi
termasuk tugas-tugas dan media yang mendorong siswa belajar dan membentuk nilai-nilai kewirahusahaan
Bahan AjarBuatan Guru
PembelajaranAktif
Proses Pengembangan Nilai Budayadan Kewirahusahaan
10.50-10,55
CURAH PENDAPAT
DISKUSIKAN PERANAN GURU DALAM PROSES PEMBELEJRAN AKTIF ( YANG BERPUSAT PADA SISWA
10.35-10.40
PERANAN GURU
1. Pengarah ( tujuan)2. Pembimbing (membantu kelompok/ indivindu)3. Fasiliatator (tugas-tugas, media)4. Motivator (contoh, sikap)5. Pemimpin (mengorganisir)6. Assessor ( menemukan masalah)7. Narasumber ( memberi materi)8.Teman siswa ( bekerja / diskusi bersama siswa)9. Pengontrol ( meyakinkan semua siswa bekerja)
10.35-10.40
PEMBELAJARAN menuju KEWIRAHUSAHAAN
Pengembangan 3 kopentensi
a. penanaman karakter kewirahusahaan
b. pemahaman konsep/teori
c. pengembangan skill
. PengembanganKARAKTER DAN SKILL
Melalui Semua Mapel
PEMAHAMANKONSEP/teori
Melalui
Mapel Ekonomi
LibihBanyak
Dari pada 10.45-10.55
PENGEMABNGAN PERENCANANPEMBELAJARAN
. SILABUS(konseptual)
RPP(KONTEKTUAL
SKKD
KEWIRAH-USAHAN
PARADIGMA PEMBELAJARAN STUDENT CENTRE DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF: sesuai standar
Proses ,Problem Based Learning, Inquiry Based leraning , “ICESARE”Cooperative Learning, Komunikatif Integratif, Kreatif Produktif, dsb
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAHUSAHAAN MELALUI KBM
SESUAI STANDAR PROSES
EKPLORASI ( mengamati /membaca , mengiterpreasi, mencotoh,
ELABORASI ( mengembangkan, mengelola, mengkaji, menerapkan, menciptakan)
KONFIRMASI (mempresentasikan, memamerkan, menanggapi, menilai, mengkritisi,
STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PTODUKTIF (SPKP)
Strategi ini mendorong siswa aktif dan kreatif sehingga menghasilkan sesuatu dengan cara:
1. Memberikan kegiatan yang dapat mendorong siswa aktif dan kreatif serta menumbuhkan jiwa kewirahusahaan
2. Memberikan teknik dan metode agar meraka kreatif
3. Menerima ide-ide kreatif siswa
KARAKTERISTIK STRATEGI PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF
1 Keterlibatan siswa secara emosional dan intelektual dalam KMB.
2. Siswa menemukan konsep berdasarkan kajian terhadap fakta( contoh)
3. Siswa diberikan tanggungjawab mengerjakan tugas-tugas
4.Siswa dimotivasi, didorong bekerja keras, diberi kebebasan berkreasi agar percaya diri
5.Siswa dituntut menghasilkan sesuatu ( mental atau fisik)
LANGKAH PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN S P K P
1. ORIENTASI ( guru menjelaskan tujuan, topik, dan skenario pembelajaran)
2. EKSPLORASI (siswa menemukan informasi (fakta, konsep, prinsip)
3. INTERPRETASI ( siswa mengkaji informasi dan membuat simpulan)
4. RE-KREASI ( kegiatan yang menghasilkan sesuatu dengan mengaitkan hasil belajar dengan kehidupan)
5. EVALUASI ( menilai hasil dan aktivkitas eksplorasi, interpretasi dan re-kreasi, sikap
NILAI YANG DITUMBUHKAN
KEGIATAN CONTOH NILAI ORIENTASI Rasa ingin tahu, komitmen
ESKPLORASI Kerjakeras, ulet, komunikatif , tanggungjawab
INTERPRETASI Rasa ingin tahu, , kerjakeras, relistis
REKREASI Kreatif, inovatif, motivasi sukses, kerja keras, , disiplin, realistis, kerjasama mandiri, disiplin,
EVALUASI Jujur, kritis, terbuka,
10.40-10.45
Strategi ICESARE
Fase Tujuan
Introduction Menfokuskan perhatian
Connection Bangkitkan skemata
Exploration Menyajikan materi
Study Meningkatkan pemahaman
Application Mendorong siswa aktif
Reinforcemen Memperbaiki bhs
Extension Mengembangkan kreativitas siswa
Strategi ICESARE
Fase Kegiatan
Intruduction Guru Menjelaskan topik dan tujuan
Connection Tanya jawab ttg topik
Exploration Siswa menemukan informasi
Study Siswa menkaji informasi / konsep
Application Siswa menerapkan konsep
Reinforcemen Membahas kesalahan
Extension Membuat mengembangkan konsep
NILAI KEWIRAHUSAHAAN DLM ICESARE
Fase CILAI
Introduction Rasa ingin tahu, komitmen
Connection Realistis, komunikatif,
Exploration Kerjakeras, ulet, komunikatif , kerjasama tanggungjawab, disiplin,
Study Kerja keras, komunikatif, tanggung jawab
Application Realistis, motivasi sukses, pantang menyerah,, berani menggmabil resiko
Reinforcemen Kepemimpinan, kritis, jujur , komunikatif,
Extension Mandiri, kreatif , inovatif, berorirntasi pada tindakan,
Tugas 3.Peserta bekerja berpasangan dengan teman yang
mengampu mapel yang sama.Masing-masing pasangan membuat satu (1) Rencana pembelejran dg format:
1.Nama sekolah : _____ 2. Mapel: ________
3. Kelas/ SMT : ______ 4. Waktu : ________
5.SK__________ 6. KD : __________
7.Indikator : ___________ 8. Tujuan ____________
9. Pendekatan /Model: ______ 10. Nilai : ___________
11. Kegiatan Pembelejran
FASE Deskripsi Kegiatan Nilai Kewirahusaan
Pendahuluan
Inti
Akhir
SIMPULAN1. Peningakatnkualitas pendidikan dikembangkan
dengan Kewirahusahaan
2. Pendikan kewirahudahaan dikembangkan melalui: pengembngan diri, integrasi pd mapel, dan budaya sekolah (di tingkat sekolah dan tingkat kelas)
3. Pendidikan kerirahusahaan di tingkat kelas dilakukan dengan pembelajaran aktif
4. Guru sebaiknya mennerapkan pembelejran yang berpusat pada siswa seperti : pembelejaran kretaif produktif, ICESARE, dsb
TERIMA KASIH&