Implementasi k13

7/23/2019 Implementasi k13

1/51

MATERI PEMBEKALAN PPL T

ENTANG

IMPLEMENTASI

KURIKULUM

2013

PUSAT

PENGEMBANGAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

LP3 UNNES

2015


2/51

MATERI

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

2. Perubahan Permendikbud tentang K 13

3. Pembelajaran

4. Penilaian

8/3/2015 W 2


3/51

MATERI 1

KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN

(KTSP)


4/51

Pengertian Istilah KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)adalah kurikulum operasional yang disusun olehdan dilaksanakan di masing-masing satuanpendidikan.

Satuan pendidikan adalah (SD/MI), (SMP/MTs),(SMA/MA), dan (SMK/MAK).

Standar Nasional Pendidikan (SNP)

adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikandi seluruh wilayah hukum NKRI

8/3/2015 HW 4


5/51

Pengembangan KTSP

KTSP dikembangkan, ditetapkan, dan dilaksanakanoleh setiap satuan pendidikan.

Pengembangan KTSP sebagaimana dimaksud padaayat (1) mengacu pada SNP dan Kurikulum 2013

Pengembangan KTSP paling sedikitmemperhatikan:

acuan konseptual;

prinsip pengembangan; dan prosedur operasional.

8/3/2015 HW 5


6/51

Prinsip Pengembangan KTSP

Prinsip pengembangan paling sedikit meliputi:

berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan,

dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada

masa kini dan yang akan datang;

belajar sepanjang hayat; dan

menyeluruh dan berkesinambungan.

8/3/2015 HW 6


7/51

Prosedur Operasional

Prosedur operasional paling sedikit meliputi:

analisis;

penyusunan;

penetapan; dan

pengesahan.

8/3/2015 HW 7


8/51

Cakupan KTSP

Penyusunan mencakup:

perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;

pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;

pengaturan beban belajar peserta didik dan beban

kerja pendidik tingkat kelas;

penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;

penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran

muatan lokal; dan

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiapmuatan pembelajaran

8/3/2015 HW 8


9/51

Penetapan dan Pengesahan KTSP

Penetapan KTSP dilakukan kepalasekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan

pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan

komite sekolah/madrasah. Pengesahan KTSP dilakukan oleh pemerintah

daerah sesuai dengan kewenangannya.

8/3/2015 HW 9


10/51

Pengembangan KTSP

Pengembangan KTSP dilakukan oleh timpengembang KTSP.

Pengembangan KTSP di bawah koordinasi dan

supervisi dinas pendidikan atau kantorkementerian agama provinsi dan kabupaten/kota

sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab

satuan pendidikan

8/3/2015 HW 10


11/51

Pedoman Pengembangan KTSP

Pengembangan KTSP menggunakan PedomanPengembangan KTSP sebagaimana tercantum

dalam Lampiran Permendikbud no 160 Tahun

2014 Peraturan Menteri Nomor 81A Tahun 2013

tentang Implementasi Kurikulum yang mengatur

mengenai KTSP dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

8/3/2015 HW 11


12/51

MATERI 2

PERUBAHAN PERMENDIKBUD

tentang KURIKULUM 2013

PERUBAHAN PERMENDIKBUD tt KURIKULUM 2013


13/51

PERUBAHAN PERMENDIKBUD ttg KURIKULUM 2013

PERMENDIKBUD KURIKULUM 2013

1 NO 67 TAHUN 2013 TTG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SD/MI

2 NO 68 TAHUN 2013 TTG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTS

3 NO 69 TAHUN 2013 TTG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA

4 NO 70 TAHUN 2013 TTG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK

5 NO 81A TAHUN 2013 TTG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

a. Penyusunan KTSP;b. Pengembangan Muatan Lokal;

c. Kegiatan Ekstrakurikuler;

d. Pembelajaran Umum, terdiri atas:

1) Pedoman Pembelajaran,2) Pedoman Penilaian,

3) Pedoman Penyelenggaraan SKS

4) Pedoman Bimbingan Konseling;

e. Evaluasi Kurikulum.8/3/2015 13HW



14/51



1 NOMOR 57/2014 ttg KURIKULUM 2013 SD/MI

(KERANGKA DASAR, STRUKTUR KURIKULUM, SILABUS, PEDOMANMATA PELAJARAN)

2 NOMOR 58/2014 ttg KURIKULUM 2013 SMP/MTS

3 NOMOR 59/2014 ttg KURIKULUM 2013 SMA/MA

4 NOMOR 60/2014 ttg KURIKULUM 2013 SMK/MAK5 NOMOR 61/2014 ttg PENYUSUNAN KTSP;

6 NOMOR 62/2014 ttg KEGIATAN EKSTRAKURIKULER;

7 NOMOR 63/2014 ttg PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER WAJIB;

8 NOMOR 64/2014 ttg PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH;

9 NOMOR 79/2014 ttg PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL;8/3/2015 HW 14

PERUBAHAN PERMENDIKBUD tt KURIKULUM 2013


15/51



10 NOMOR 103/2014 ttg PEMBELAJARAN;11 NOMOR 104/2014 ttg PENILAIAN HASIL BELAJAR;12 NOMOR 105/2014 ttg PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM;

13 NOMOR 111/2014 ttg BIMBINGAN KONSELING;

14 NOMOR 146/2014 ttg KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI;

15 NOMOR 157/2014 ttg KURIKULUM PENDIDIKAN

KHUSUS;

16 NOMOR 158/2014 ttg PENYELENGGARAAN SKS;17 NOMOR 159/2014 ttg EVALUASI KURIKULUM.

8/3/2015 HW 15

PERMENDIKBUD NOMOR 57 58 59 60/2014 tt


16/51

PERMENDIKBUD NOMOR 57,58, 59, 60/2014 ttg

KURIKULUM 2013 SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK

KERANGKA DASAR

STRUKTUR KURIKULUM

SILABUS

PEDOMAN MATA PELAJARAN

8/3/2015 HW 16


17/51

PEDOMAN MATA PELAJARAN

MERUPAKAN PROFIL UTUH MATA PELAJARANYANG BERISI:

LATAR BELAKANG,

KARATERISTIK MATA PELAJARAN,

KI & KD MATA PELAJARAN,

DESAIN PEMBELAJARAN,

MODEL PEMBELAJARAN,

PENILAIAN,

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR, DAN PERAN GURU SEBAGAI PENGEMBANG BUDAYA

SEKOLAH.

8/3/2015 HW 17


18/51

PERMENDIKBUD NOMOR 64/2014 ttg

PEMINATAN PADA DIKMEN

8/3/2015 18HW

STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH 2013


19/51

MATA PLAJARANKELAS

X XI XII

Kelompok Wajib

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B

7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20

Matapelajaran peminatan vokasi (untuk SMK) 24 24 24

STRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN MENENGAH 2013

8/3/2015 HW

STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMA 2013


20/51

MATA PELAJARANKELAS

X XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24

Kelompok C (Peminatan)

I. Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 4

3 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

II. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 4

3 Sosiologi 3 4 4

4 Ekonomi 3 4 4

III. Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya

1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4

3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMA 2013

8/3/2015 HW 20

PEMILIHAN PEMINATAN SMA


21/51

PEMILIHAN PEMINATAN SMA

PESERTA DIDIK DAPAT MENGAMBIL 3 (TIGA) MATA PELAJARAN DARI 4(EMPAT) MATA PELAJARAN YANG TERSEDIA PADA SUATU KELOMPOKPEMINATAN YANG DIPILIH SETELAH MENDAPAT REKOMENDASI DARIGURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR.

MATA PELAJARAN PADA SETIAP PEMINATAN YANG TIDAK DIAMBIL,BEBAN BELAJARNYA DIALIHKAN KE MATA PELAJARAN LINTAS MINATDAN/ATAU PENDALAMAN MINAT.

PEMILIHAN KELOMPOK PEMINATAN DILAKUKAN SEJAK PESERTA DIDIKMENDAFTAR KE SMA/MA SESUAI DENGAN MINAT, BAKAT DAN/ATAUKEMAMPUAN AKADEMIK PESERTA DIDIK.

KETENTUAN PENGAMBILAN PEMINATAN: NILAI RAPOR SMP/MTS ATAU YANG SEDERAJAT;

NILAI UJIAN NASIONAL SMP/MTS ATAU YANG SEDERAJAT; DAN REKOMENDASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR DI SMP/MTS

ATAU YANG SEDERAJAT.

8/3/2015 HW 21

PENDALAMAN MINAT SMA


22/51

PENDALAMAN MINAT SMA

PESERTA DIDIK SEJAK SEMESTER 2 (DUA) DAPAT

MENGAMBIL PENDALAMAN MINAT DENGAN KETENTUANMEMILIKI INDEKS PRESTASI PALING RENDAH 3,67 PADASEMESTER SEBELUMNYA.

PENDALAMAN MINAT DISELENGGARAKAN OLEH SATUAN

PENDIDIKAN MELALUI KERJASAMA DENGAN PERGURUANTINGGI YANG MEMILIKI BIDANG KEILMUAN YANG SESUAI.

PERGURUAN TINGGI HARUS MENYEDIAKAN SUMBER DAYAPENDIDIKAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN PENDALAMAN MINAT. KERJASAMA DITUANGKAN DALAM BENTUK NOTA

KESEPAHAMAN.

8/3/2015 22

PINDAH PEMINATAN SMA


23/51

PINDAH PEMINATAN SMA

PESERTA DIDIK SMA/MA DAPAT PINDAH

ANTARKELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK DALAMSATUAN PENDIDIKAN YANG SAMA PALING LAMBATPADA AKHIR SEMESTER 1 (SATU), YANG DIDASARKANPADA HASIL PEMBELAJARAN PADA SEMESTER

BERJALAN DAN REKOMENDASI GURU BIMBINGAN DANKONSELING/KONSELOR.

PESERTA DIDIK YANG PINDAH KELOMPOK PEMINATANAKADEMIK HARUS MENGIKUTI PROGRAM

MATRIKULASI PADA PEMINATAN YANG DIPILIH.

8/3/2015 HW 23

PEMINATAN SMK


24/51

PEMINATAN SMK

PEMINATAN PADA SMK/MAK DILAKSANAKAN MENGACU PADASPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN,

MENCAKUP: BIDANG KEAHLIAN (C1);

PROGRAM KEAHLIAN (C2); DAN

PAKET KEAHLIAN (C3).

BIDANG KEAHLIAN MERUPAKAN PENGELOMPOKAN SEJUMLAHPROGRAM KEAHLIAN YANG MEMILIKI KARATERISTIK KEAHLIANSERUMPUN.

PROGRAM KEAHLIAN MERUPAKAN BAGIAN DARI BIDANGKEAHLIAN DALAM BENTUK SATU ATAU LEBIH PAKET KEAHLIANSERUMPUN.

PAKET KEAHLIAN MERUPAKAN KEMASAN KEAHLIAN SPESIFIKDALAM LINGKUP PROGRAM KEAHLIAN.

8/3/2015 HW 24

STRUKTUR KURIKULUM PEMINATAN SMK 2013BIDANG KEAHLIAN: TEKNOLOGI DAN REKAYASA


25/51

MATA PELAJARAN

KELAS

X XI XII

1 2 1 2 1 2

Kelompok C (Peminatan Kejuruan)

C.1 Dasar Bidang Keahlian

1.Fisika 2 2 2 2 - -

2.Kimia 2 2 2 2 - -

3.Gambar Teknik 2 2 2 2

C.2 Dasar Program Keahlian

1. Geologi Dasar 4 4

2. Ilmu Batuan 6 6 - - - -3. Paleontologi 3 3 - - - -

4. Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup 2 2 - - - -

5. Simulasi Digital 3 3 - - - -

C.3 Paket Keahlian

Paket Keahlian : Geologi Pertambangan

1.Teknik Peledakan dan Pemboran - - 2 2 6 62.Preparasi Bahan Galian - - 6 6 - -

3.Eksplorasi dan Teknik Penambangan - - 4 4 6 6

4.Pemetaan Topografi dan Pemetaan Geologi - - 6 6 6 6

5.Geoteknik - - - - 6 6

TOTAL 48 48 48 48 48 48

BIDANG KEAHLIAN: TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM KEAHLIAN: GEOLOGI PERTAMBANGAN

8/3/2015 25HW

PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/STRUKTUR%20KURIKULUM%20AGRIBISNIS%20PRODUKSI%20TANAMAN.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/STRUKTUR%20KURIKULUM%20AGRIBISNIS%20PRODUKSI%20TANAMAN.doc


26/51

PEMILIHAN PEMINATAN SMK/MAK

PEMILIHAN PEMINATAN PADA SMK/MAK DILAKUKAN UNTUK: PROGRAM KEAHLIAN; DAN

PAKET KEAHLIAN.

PEMILIHAN PEMINATAN PROGRAM KEAHLIAN DILAKUKAN PADA SAATMENDAFTAR PADA SATUAN PENDIDIKAN, YANG DIDASARKAN ATAS: NILAI RAPOR SMP/MTS KELAS X ATAU YANG SEDERAJAT;

NILAI UJIAN NASIONAL SMP/MTS ATAU YANG SEDERAJAT; DAN

REKOMENDASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR DI SMP/MTSATAU YANG SEDERAJAT.

PEMILIHAN PEMINATAN PAKET KEAHLIAN DILAKUKAN PESERTA DIDIKPADA AKHIR SEMESTER 2 (DUA), DIDASARKAN ATAS: NILAI RAPOR SEMESTER 1 (SATU) DAN SEMESTER 2 (DUA) KELAS X; DAN

REKOMENDASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR.

8/3/2015 HW 26

PILIHAN LINTAS PEMINATAN SMK/MAK


27/51

PILIHAN LINTAS PEMINATAN SMK/MAK

PILIHAN LINTAS MINAT ATAU PENDALAMAN MINAT DI SMK/MAK DAPATDILAKUKAN SESUAI DENGAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN.

LINTAS MINAT DAPAT DILAKUKAN PADA: PROGRAM KEAHLIAN,DAN

PAKET KEAHLIAN.

PILIHAN LINTAS MINAT PROGRAM KEAHLIAN DAPAT DILAKUKAN DENGANMENGAMBIL MATA PELAJARAN DI LUAR PROGRAM KEAHLIAN YANG SUDAH

DIPILIH, DALAM BIDANG KEAHLIAN YANG SAMA. PILIHAN LINTAS MINAT PROGRAM KEAHLIAN DILAKSANAKAN DI KELAS X DENGAN

BEBAN PALING BANYAK 4 JAM PELAJARAN PER MINGGU.

PILIHAN LINTAS MINAT PAKET KEAHLIAN DAPAT DILAKUKAN DENGANMENGAMBIL MATA PELAJARAN DI LUAR PAKET KEAHLIAN YANG SUDAH DIPILIH,

DALAM PROGRAM KEAHLIAN YANG SAMA. PILIHAN LINTAS MINAT PAKET KEAHLIAN DILAKSANAKAN DI KELAS XI DAN KELAS XII

DENGAN BEBAN PALING BANYAK 4 JAM PELAJARAN PER MINGGU.

8/3/2015 HW 27

PENDALAMAN MINAT SMK/MAK


28/51

PENDALAMAN MINAT SMK/MAK

PILIHAN PENDALAMAN MINAT DAPAT DILAKUKAN

DENGAN MEMPERDALAM MATA PELAJARAN PADAPAKET KEAHLIAN YANG SUDAH DIPILIH.

MATA PELAJARAN PENDALAMAN MINAT YANGDIAMBIL OLEH PESERTA DIDIK PADA KELAS XII

SEJUMLAH SATU ATAU LEBIH MATA PELAJARAN SESUAIDENGAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK.

PENDALAMAN MINAT DISELENGGARAKAN OLEHSATUAN PENDIDIKAN MELALUI KERJASAMA DENGAN

DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI ATAUPERGURUAN TINGGI.

8/3/2015 HW 28

PERPINDAHAN KELOMPOK PEMINATAN


29/51

PERPINDAHAN KELOMPOK PEMINATANAKADEMIK & KEJURUAN

PESERTA DIDIK SMA/MA DAN SMK/MAK DAPAT PINDAH

ANTARKELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK KE KELOMPOKPEMINATAN KEJURUAN ATAU SEBALIKNYA, PALINGLAMBAT PADA AKHIR SEMESTER 1 (SATU).

PERPINDAHAN KELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK KEKELOMPOK PEMINATAN KEJURUAN ATAU SEBALIKNYADIDASARKAN PADA HASIL PEMBELAJARAN PADASEMESTER BERJALAN DAN REKOMENDASI GURUBIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR.

PESERTA DIDIK YANG PINDAH KE KELOMPOK PEMINATAN

KEJURUAN ATAU SEBALIKNYA HARUS MENGIKUTIPROGRAM MATRIKULASI PADA PEMINATAN YANG DIPILIH.

8/3/2015 HW 29


30/51

MATERI 3

PEMBELAJARAN KURIKULUM

2013


31/51


PEMBELAJARAN

8/3/2015 31

RPJMN 2010-2014


32/51

RPJMN 2010-2014

Prioritas: Metodologi

Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagiberupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching tothe test), namun pendidikan menyeluruh yangmemperhatikan kemampuan sosial, watak, budipekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesiadst dst

Pendidikan hendaknya tidak hanya mengembangkanaspek pengetahuan semata-mata tetapi juga harusmengembangkan aspek sikap dan keterampilan secaraholistik. HW

8/3/201532

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL


33/51

(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab.

Sikap

Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (KI-1)

Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,

bertanggung jawab (KI-2)Pengetahuan Berilmu (KI-3)

Keterampilan cakap dan kreatif (KI-4)8/3/2015 33

KOMPETENSI INTI


34/51

KOMPETENSI INTI

(versi KURIKULUM 2013)

8/3/2015 34

NILAI-NILAI

KARAKTER

KOMPETENSI INTI


35/51

KOMPETENSI INTI

(versi KURIKULUM 2013)

KI-1 SIKAP SPIRITUAL

KI-2 SIKAP SOSIAL

KI-3 PENGETAHUAN KD-1

KD-2

dst

KI-4 KETERAMPILAN KD-1

KD-2

Dst8/3/2015 HW 35

KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN


36/51

KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN

MAPEL PENDIDIKAN AGAMA & BUDI PEKERTI, DAN PPKN

KD-KD PADA KI-1, KI-2, KI-3, DAN KI-4 MASING-MASINGKOHEREN DAN LINIER.

MISALNYA KD PADA KI-3 TERDIRI ATAS 4 BUTIR, MAKA KD PADAKI-4, KI-2, KI-1 JUGA 4 BUTIR

MAPEL LAINNYAKD-KD PADA KI-3 DAN KI-4 MASING-MASING KOHEREN DAN

LINIER; SEDANGKAN KD-KD PADA KI-2 DAN KI-2 BERSIFATAKUMULATIF, HOHEREN, TAPI TIDAK LINIER.

MISALNYA KD PADA KI-3 TERDIRI ATAS 4 BUTIR, MAKA KD PADA

KI-4 JUGA 4 BUTIR; TETAPI KD PADA KI-2 DAN KI-1 HANYA 1BUTIR BERSIFAT AKUMULATIF.

8/3/2015 36

SISTEM PEMBELAJARAN


37/51

SISTEM PEMBELAJARAN

1. KEGIATAN PENDAHULUAN

2. KEGIATAN INTI

- Mengamati(observing),

- Menanya(questioning),

- Melakukan eksperimen(experimenting),

- Mengasosiasi(associating),

- Mengomunikasikan(comunicating).3. KEGIATAN PENUTUP

AGAR KBM TIDAK KAKU, JANGAN HANYA TERBELENGGU DG 5 M DIATAS, CARI PADANAN KATA observing, questioning,

experimenting, associating,comunicating, KEMUDIAN PILIHDAN GUNAKAN SESUAI KONTEKSNYA, SHG PEMBELAJARANBISA LEBIH FLEKSIBEL.

8/3/2015 37

KEGIATAN PEMBELAJARAN


38/51

KEGIATAN PEMBELAJARAN

MENGAMATI,MEMBACA,

MENDENGAR, MENYIMAK,MENELAAH,

DSB

MENANYA,

TANYA-JAWAB,

BERDISKUSI,DSB

MELAKUKANEKSPERIMEN,

MENGUMPULKANINFORMASI,

MENCOBA,

DSB

MENGASOSIASI,MENGOLAH

INFORMASI,

MENGANALISIS,MENALAR,

DSB

MENGOMU-

NIKASIKAN,MELAPORKAN,MENYAJIKAN,

DSB

8/3/2015 38

PEMBELAJARAN


39/51

PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN RPP, YAITU RENCANAPEMBELAJARAN YANG DIKEMBANGKAN SECARA RINCI DARI SUATU MATERI

PEMBELAJARAN ATAU TEMA TERTENTU YANG MENGACU PADA SILABUS, DENGANPRINSIP:

MEMUAT SECARA UTUH KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL, SIKAP SOSIAL, PENGETAHUAN,DAN KETERAMPILAN;

DAPAT DILAKSANAKAN DALAM SATU ATAU LEBIH DARI SATU KALIPERTEMUAN;

MEMPERHATIKAN PERBEDAAN INDIVIDU PESERTA DIDIK; BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK;

MENGAKOMODASI MUATAN LOKAL SESUAI KONTEKS PEMBELAJARAN;

BERORIENTASI KEKINIAN;

MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJAR;

MEMBERIKAN UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN;

MEMILIKI KETERKAITAN DAN KETERPADUAN ANTARKOMPETENSI DAN/ATAUANTARMUATAN; DAN

MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIDAK DIWAJIBKAN BAGISD/MI).

8/3/2015 39

MUATAN RPP


40/51

DATA SEKOLAH/MADRASAH, DATA MATA PELAJARAN ATAU TEMA,DAN DATA KELAS/SEMESTER;

MATERI PEMBELAJARAN; ALOKASI WAKTU;

KI, KD, DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI;

DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN;

KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG MELIPUTI KEGIATANPENDAHULUAN, KEGIATAN INTI, DAN KEGIATAN PENUTUP;

PENILAIAN; DAN

MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR.

TUJUAN PEMBELAJARAN DITIADAKAN KARENATUMPANG-TINDIH DG INDIKATOR

8/3/2015 40


41/51

MATERI 4

PENILAIAN HASIL BELAJAR


42/51


PENILAIAN HASIL BELAJAR

8/3/2015 42

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK


43/51

LINGKUP PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK MENCAKUP: KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL,

KOMPETENSI SIKAP SOSIAL, KOMPETENSI PENGETAHUAN, DAN

KOMPETENSI KETERAMPILAN.

KOMPETENSI SIKAP DINYATAKAN DALAM DESKRIPSI KUALITASBERDASARKAN MODUS.

KOMPETENSI PENGETAHUAN UNTUK KEMAMPUAN BERPIKIR PADABERBAGAI TINGKAT PENGETAHUAN DINYATAKAN DALAM PREDIKATBERDASARKAN SKOR RERATA.

KOMPETENSI KETERAMPILAN DINYATAKAN DALAM DESKRIPSIKEMAHIRAN BERDASARKAN CAPAIAN OPTIMUM.

KHUSUS UNTUK SD/MI PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK

TERHADAP KOMPETENSI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILANDINYATAKAN DALAM BENTUK DESKRIPSI.

8/3/2015 43

SKALA PENILAIAN


44/51

SKALA PENILAIAN UNTUK KOMPETENSI SIKAP MENGGUNAKAN RENTANGPREDIKAT SANGAT BAIK (SB), BAIK (B), CUKUP (C), DAN KURANG (K).

SKALA PENILAIAN UNTUK KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI

KETERAMPILAN MENGGUNAKAN RENTANG ANGKA 4,00 (A) - 1,00 (D) DENGANNILAI ANTARA: 3,85 - 4,00 sama dengan A;

3,51 - 3,84 sama dengan A-;

3,18 - 3,50 sama dengan B+;

2,85 - 3,17 sama dengan B;

2,51 - 2,84 sama dengan B-;

2,18 - 2,50 sama dengan C+; 1,85 - 2,17 sama dengan C;

1,51 - 1,84 sama dengan C-;

1,18 - 1,50 sama dengan D+; dan

1,00 - 1,17 sama dengan D.

NILAI RAPOR ADALAH ANGKA RIIL BUKAN PEMBULATAN)

DISERTAI DENGAN HURUF, misalnya: 3,51 A-); 3,84 A-).

8/3/2015 44

ALASAN PENGGUNAAN SKALA 1- 4


45/51

MENGIKUTI SKALA PENILAIAN SEKOLAH-SEKOLAH DI

BERBAGAI NEGARA MAJU, SHG KALAU ADA YANGMUTASI TIDAK PERLU KONVERSI;

MENGIKUTI SKALA PENILAIAN DI PERGURUANTINGGI, AGAR DARI SMP SUDAH FAMILIER;

MENGHINDARI DAMPAK PSIKOLOGIS BAGI ANAKYANG LAMBAN BELAJAR, KARENA PERBEDAANNILAINYA DG ANAK YG PANDAI TIDAK TERLALUMENCOLOK; LAIN HALNYA KALAU MENGGUNAKAN

SKALA 0 100 ATAU 0 10.

8/3/2015 45

RUANG LINGKUP PENILAIAN


46/51

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Tes Praktek Projek, DAN/ATAU

Portofolio

Observasi

Penilaian diri

Penil antarpeserta didik,DAN/ATAU

Jurnal

Tes Tulis

Tes Lisan, DAN/ATAU

Penugasan

8/3/2015 46


47/51

KURIKULUM 2013

MODEL PERENCANAAN MENGAJAR

8/3/2015 47

MODEL PERENCANAAN MENGAJARKD (KI-3): MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI CARA PENGEMBANGBIAKAN TANAMAN (ADENIUM)


48/51

KD (KI 3): MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI CARA PENGEMBANGBIAKAN TANAMAN (ADENIUM)

KD (KI-4): MELAKUKAN PERCOBAAN BERBAGAI CARA PENGEMBANGBIAKAN ADENIUM

KD (KI-2): JUJUR, DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, TOLERANSI, GOTONG ROYONG, SANTUN,PERCAYA DIRI

KD (KI-1): MENGAGUMI DAN MELESTARIKAN CIPTAAN TUHAN

Siswa menelaah berbagai cara pengembangbiakan adenium melalui berbagaisumber belajar (buku, modul, internet, video, majalah) secara mandiri dalamkelompok untuk mengembangkan rasa ingin tahunya dan mengagumikeindahan serta melestarikan ciptaan Tuhan YME; mengamati

Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang berbagai cara pengembangbiakan

adenium; menanya/berdiskusi Kelompok merumuskan berbagai cara pengembangbiakan adenium ;

berdiskusi

Kelompok melakukan percobaan berbagai cara pengembangbiakan adenium;eksperimen

Menganalisis hasil percobaan; mengolah informasi

Wakil masing-masing kelompok mempresentasikan berbagai carapengembangbiakan adenium di depan kelas; mengkomunikasikan

Siswa bersama-sama menyimpulkan berbagai cara pengembangbiakanadenium difasilitasi oleh guru. mengkomunikasikan

8/3/2015 HW 48

FORMAT OBSERVASI SIKAP


49/51

KD/INDI-

KATOR

NAMA SISWA

A B C D E F G H DST

JUJUR -DISIPLIN ? ?

TANGG-JWB ?

TOLERANSI

GOTONG-

ROYONG

SANTUN ? ?

PERCAYA-

DIRI? ? ? ?

DST

8/3/2015 49

Referensi


50/51

Referensi

1. Permendikbud No. 61 th 2014 (KTSP)

2. Permendikbud No. 64 th 2014 (Peminatan)

2. Permendikbud No. 103 th 2014 (Pembelajaran)

3. Permendikbud No. 104 th 2014 (Penilaian) 4. Puskurbuk Balitbang: Informasi berbagai

Permendikbud ttg Perangkat K13 -

8/3/2015 50


51/51

8/3/2015 HW 51

TERIMA KASIH

Implementasi k13

Documents

Transcript of Implementasi k13