1

IMPLEMENTASI FRAMEWORK CODE IGNITER

UNTUK APLIKASI SITUS PORTAL BERITA

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1

pada jurusan Teknik Informatika

disusun oleh

Siti Khusnul Fajriyah

05.11.0728

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

2

3

ABSTRACT We know that the develop of a country is depend on the technology

development as internet. Internet is being a rule on supplying information. A website in a big scale must being maintenance continue in order to be a people destination who search information.

Writer in this research try to explain about how to maintenance a web good and easy with codeigniter framework. The method was using is research the fact, group the data and solve the problem related to making the website with codeigniter framework.

Writer try to analize the main problem and the result is head for giving solution for people need to supplies of fast and structured information.

Keywords : codeigniter, technology, information

4

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Teknologi Internet telah mengubah wajah komunikasi dunia yang sejak lama

didominasi oleh perangkat digital non-komputer, menjadi komunikasi komputer yang

global. Teknologi internet, memungkinkan kita untuk dapat berhubungan satu sama

lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang dan waktu.

Keberadaan Internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak

langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari skala kecil

hingga besar. Adanya fasilitas dalam internet memungkinkan data-data bisa disimpan,

diambil dan dikirimkan secara mudah keseluruh penjuru dunia dengan berbagai cara,

data dan informasi yang ada dapat dihubungkan dengan mudah dan cepat hanya dengan

menggunakan hyperlinks ( penghubung virtual ).

Perkembangan teknologi khususnya internet yang merupakan media penyampaian

informasi kini tidak lagi menemui hambatan yang berarti, orang lebih mudah dalam

berinteraksi dan bisa saling bertukar informasi saat itu juga. Hal ini menandakan bahwa

internet mempunyai potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai sarana

komunikasi dan informasi yang handal dan murah.

Website, merupakan salah satu alternatif penyampaian informasi kepada khalayak

umum. Dapat kita lihat berbagai website bermunculan dengan bermacam corak dan

ragamnya, mulai dari website yang sangat sederhana yaitu yang hanya berisi tag-tag

HTML saja hingga website yang dinamis dimana dialamnya berisi script-script yang

hanya bisa dibaca di server.

Suatu website memerlukan sistem yang terstruktur, menggunakan aplikasi

berskala besar dan perlu pemeliharaan dalam waktu yang lama, maka penanganannya

tidak lagi dapat ditangani hanya oleh seorang webmaster. Tipe informasi yang disajikan

menjadi lebih beragam, sehingga isi dari website pun harus diambil dari berbagai

informasi yang beragam. Ketika penanganan ini hanya dilakukan oleh webmaster, maka

proses CRUD ( Create, Read, Update, Delete ) informasi menjadi terhambat, dan tentu

saja hal ini akan menyebabkan proses CRUD situs akan menjadi lambat dan akan

memakan biaya yang jauh lebih besar.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dapat dilakukan

dengan menggunakan Framework sebagai suatu solusi dalam memberikan kemudahan

dalam pengelolaan website. Skripsi ini akan membahas studi kasus pembuatan situs

portal berita menggunakan aplikasi framework Code Igniter, karena banyak situs-situs

web yang lebih mengedepankan beberapa informasi berupa penyajian berita dan artikel.

Dengan fasilitas portal berita maka para peminat informasi tidak lagi mengalami kesulitan

untuk mendapatkan informasi yang up to date.

5

Berkaitan dengan masalah di atas, isi web yang berskala relatif besar dan

memerlukan pengelolaan secara berkesinambungan ( continue ), merupakan hal yang

sangat penting untuk dilakukan dalam pengembangan website agar dapat

memaksimalkan informasi. Penulis mencoba menulis skripsi dengan judul

”Implementasi framework Code Igniter untuk aplikasi situs portal berita” untuk

mengatasi problematika diatas. Penulis mencoba membuat aplikasi tersebut

menggunakan bahasa pemrograman PHP karena disamping PHP merupakan bahasa

pemrograman yang mudah untuk dipelajari, PHP merupakan bahasa pemrograman yang

open source, popular dan daya kecepatan yang dapat diandalkan.

Perumusan Masalah

Berangkat dari permasalahan yang ada maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

masalah yang dihadapi adalah :

1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi web yang dapat mengakomodasi

perkembangan informasi yang sangat cepat dan dapat memberikan kemudahan

kepada pihak yang menggunakannya?

Batasan masalah

Melihat permasalahan yang terjadi dalam rumusan masalah diatas maka penulis

memberikan batasan permasalahan pada pembuatan pembuatan web menggunakan

framework antara lain :

1. Bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan HTML, PHP Code Igniter.

2. Fasilitas registrasi member.

3. Fasilitas Admin meliputi managemen artikel, managemen user, managemen

halaman website, jajak pendapat (polling), buku tamu bagi pengunjung situs dan

lain sebagainya.

4. Fasilitas kontak kami untuk berinteraksi dengan pihak yang mengelola situs (

webmaster ) dan lain sebagainya.

5. Database yang digunakan adalah MySQL.

6. Software yang digunakan untuk membangun sistem antara lain Macromedia

Dreamweaver 8, Appserv Versi 2.5.7, Adobe Photoshop, Mozile Firefox,

SQLYOG.

6

Maksud dan Tujuan

Pembuatan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar

sarjana jenjang studi S1 pada jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.

Sedangkan tujuan pembuatan skripsi ini adalah :

a) Bagi pengguna

1. Memberikan kemudahan bagi seseorang yang sama sekali tidak

mengetahui bahasa pemrograman tentang management content tetapi ingin

memiliki sebuah halaman website sendiri.

2. Memberikan solusi bagi kebutuhan manusia akan penyediaan informasi

yang sangat cepat dan terstruktur.

b) Bagi penulis

1. Menerapkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti pendidikan di

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika da Komputer “AMIKOM” Yogyakarta.

2. Memenuhi persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan pendidikan pada

jenjang Strata 1 ( S1 ) pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer “ AMIKOM “ Yogyakarta.

c) Bagi pembaca

1. Sebagai acuan atau bahan perbandingan dalam pembuatan skripsi dalam

masalah yang sama.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.

Metode Pengumpulan Data

Sebagai sumber acuan untuk menyusun skripsi ini maka digunakan studi pencari

fakta, pengumpulan data dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pembuatan

web menggu nakan framework Code Igniter ini, penulis menggunakan beberapa metode

pendekatan. Adapun metode pendekatan yang akan digunakan antara lain :

1. Metode Kepustakaan ( library ).

Metode atau teknik pengumpulan data bersumber pada literatur dan buku-

buku penunjang untuk konsep teori yang berhubungan dengan objek

permasalahan.

2. Metode Studi Literatur

Pengambilan data menggunakan literature yang bisa dipakai seperti dengan

memanfaatkan fasilitas internet yaitu dengan mengunjungi situs-situs web

yang berhubungan dengan Framework, terutama framework Code Igniter.

7

Sistematika Penulisan

Gambaran singkat isi skripsi ini akan dibahas dalam sistematika penulisan yang

terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang mengapa penulis mengambil judul skripsi

“Implementasi Framework Code Igniter untuk aplikasi situs portal berita ”,

dimulai dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan penelitian, metode pengumpulan data dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini ini penulis menjelaskan secara garis besar tentang sistem secara

umum dan pengertian Framework Code Igniter berikut kelebihan-kelebihan

dari situs yang dibangun dengan framework Code Igniter .

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang penguraian dari suatu sistem yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan hingga dapat diusulkan

perbaikannya. Serta menjelaskan tentang persiapan rancangan bangunan

implementasi sehingga dapat menggambarkan bagaimana suatu sistem

dapat dibentuk.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang tahap memetakan sistem supaya siap untuk

dioperasikan yaitu penerapan rencana implementasi, melakukan kegiatan

implementasi dan tindak lanjut implementasi

BAB V PENUTUP

Bab ini terdiri dari kesimpulan penulis atas pembahasan yang telah

diuraikan.

8

DASAR TEORI

Konsep Dasar Framework

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan seorang

developer ( programmer atau system analyst ) membuat sebuah aplikasi berbasis web

yang powerful sekaligus mampu mengampu database berskala besar. Dalam

perkembangannya, seorang programmer PHP seringkali dituntut untuk menyelesaikan

berbagai macam aplikasi dengan tingkat kerumitan yang cukup tinggi dalam waktu

singkat. Di sisi lain, programmer juga dituntut untuk menciptakan sebuah dasar aplikasi

yang bisa dikembangkan menjadi aplikasi lain dengan skala yang lebih besar dengan

melibatkan banyak anggota tim. Aplikasi web berskala besar seringkali diasosiasikan

dengan indikasi-indikasi sebagai berikut :

1. Diakses oleh banyak orang ( public access )

2. Melibatkan database dengan skala record diatas 1000

3. Mempunyai banyak modul, seperti modul berita, modul administrasi, modul

keuangan, modul pencarian tingkat lanjut, modul polling dan sebagainya

4. Dikerjakan oleh sebuah tim pengembang dengan spesialisasi tugas

Berbicara tentang aplikasi web berskala besar tentu tidak bisa dilepaskan dari

pembagian peran anggota tim. Aplikasi web, terutama web berskala besar, tidak hanya

membutuhkan seorang programmer saja, akan tetapi melibatkan pula seorang web

designer, system analist, database maintainer, manajer keuangan, manajer riset dan

promosi dan manajer proyek yang akan mengatur jalannya pembuatan, pengembangan

dan pemeliharaan aplikasi tersebut. Tingkat kerumitan dan kesamaan cara pandang

inilah yang melahirkan konsep kerangka kerja ( framework ) dalam pengembangan

aplikasi berbasis web.

Framework memudahkan anggota tim untuk bekerja bersama dengan satu cara

pandang, sekaligus memudahkan pembagian kerja. Pada umumnya, framework terdiri

dari file-file pustaka berupa kelas-kelas PHP yang bisa digunakan dan dikolaborasikan

dalam aplikasi yang sedang dikembangkan.

Saat ini telah tersedia puluhan, bahkan ratusan framework dan Content

Management System ( CMS ). Sebut saja Mojavi, Prado, Agavi, Seagull, Code Igniter,

Fusebox, PHP Nuke, Post Nuke, Mambo, Joomla, Wordpress, Blogspot, Aura,

Endonesia, dan masih banyak lagi. Ada beberapa developer yang menyediakan file inti (

core ) framework saja, beserta manualnya, tanpa memberikan contoh-contoh aplikasi

secara detail, misalnya Fusebox dan Mojavi ( saat ini riset Mojavi terhenti, tapi

dikembangkan menjadi framework baru, yakni Agavi ). Ada juga framework yang benar-

benar dibuat untuk membangun aplikasi enterprise, memberikan contoh yang detail,

9

manual yang lengkap, namun memiliki ukuran besar dan memerlukan instalasi PHP 5

supaya bisa berjalan dengan baik, misalnya Prado. Terkadang orang mengartikan

framework adalah dasar dari CMS. Di sisi lain, CMS tak lain juga sebuah framework

dengan bermacam modul yang datang bersamanya.

Dalam skripsi ini dibahas sebuah framework berbasis bahasa pemrograman PHP

yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dalam waktu singkat.

Framework tersebut dikenal dengan nama Code Igniter .

Kendala dalam perawatan suatu situs adalah membuat isi dari halaman-halaman

web yang ada di situs tersebut selalu diperbaharui sehingga pengunjung dapat selalu

tertarik untuk mengunjungi situs tersebut. Proses CRUD ( Create Read Upload Delete )

suatu halaman web yang powerfull dan mampu mengampu data base biasanya

memerlukan seseorang yang ahli dalam bidang pemrograman web. Hal ini dapat diatasi

dengan menggunakan framework, sehingga untuk perubahan pada suatu halaman web

tidak lagi diperlukan seseorang yang ahli dalam bidang pemrograman web. Dalam skripsi

ini penulis menggunakan sebuah framework berbasis bahasa pemrograman PHP yang

sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi web dalam waktu singkat, yakni Code

Igniter .

Pengertian Framework Code Igniter

Framework adalah sekumpulan perintah atau fungsi dasar yang dapat membantu

menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks. Sedangkan codeIgniter merupakan

salah satu open source framework yang digunakan oleh script pemrograman web PHP (

PHP Hypertext Preprocessor ) dalam mengembangkan aplikasi web dinamis dengan

dasar kerja CRUD ( Create, Read, Update, Delete ). Metode yang digunakan oleh

framework CodeIgniter disebut Model – View - Controller atau yang disingkat dengan

sebutan MVC. MVC memisahkan antara logika pemrograman dengan presentasi. Hal ini

dapat terlihat dari adanya minimalisir script presentasi ( HTML, CSS, JavaScript, dan

sebagainya ) yang dipisahkan dari PHP script. Didalam folder CodeIgniter, MVC dapat

kita temukan dalam folder application. Code Igniter juga menjadi salah satu framework

pilihan yang memungkinkan developer untuk membuat sebuah aplikasi web dengan

karakter pengembangan RAD ( Rapid Application Development ), yang memungkinkan

untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks. Code

Igniter terdiri dari file-file pustaka ( library ), kelas-kelas, dan infrastruktur run-time yang

terinspirasi oleh framework Ruby on Rails. Code Igniter juga banyak digunakan oleh para

programmer yang memilih untuk bekerja dengan struktur yang rapi dan padat tanpa

kehilangan fleksibilitas pengembangan framework.

10

Analisis

Analisis dan Pemodelan Data

Sistem Website portal berita dalam penelitian ini bertugas untuk mengelola data

atau informasi dan menfasilitasikannya ke dalam sistem berbasis web / internet. Adapun

data-data tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Data Berita

2. Data Kategori berita

3. Data Bukutamu

4. Data Arsip

Analisis Komponen Sistem Informasi

Sebuah Sistem Informasi memiliki komponen-komponen yang terkandung di

dalamnya, dan kaitan antara masing-masing komponen tersebut pada alur Sistem

Informasi pada sebuah portal berita. Sistem ini akan mendukung kinerja portal yang

bersangkutan baik dalam pelayanan terhadap user umum, maupun administrator sistem.

Sistem Informasi ini harus selalu meng-update komponen-komponen ini sehingga dalam

kinerjanya akan menuju ke titik yang lebih baik. Dalam sub bab ini akan dilakukan

perancangan terhadap beberapa komponen yang akan dimasukkan ke dalam Situs

portal berita ini. Komponen-komponen tersebut di antaranya adalah:

1. Informasi untuk user umum

2. Informasi untuk Administrator Sistem.

Informasi Untuk User Umum

Untuk seluruh user umum, Situs portal berita akan menyediakan berbagai

layanan-layanan informasi. Layanan-layanan informasi tersebut di antaranya adalah

sebagai berikut:

1. Berita Terkini

2. Kategori Berita

3. Komentar

4. Bukutamu

5. Arsip

Informasi Untuk Administrator Sistem

Untuk administrator sistem, fasilitas atau fitur yang disediakan oleh sistem kurang

lebih mengacu kepada pengelolaan data serta isi yang ditampilkan dalam Situs portal

11

berita ini. Pengelolaan-pengelolaan yang dapat dilakukan oleh administrator sistem

antara lain seperti ”Add Berita”, ”Edit / Update Berita”.

PEMBAHASAN

Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru

dikembangkan agar sistem tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan yang

direncanakan dan diharapkan

Kegiatan implementasi ini bertujuan untuk mengontrol sistem yang diterapkan

sudah sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan atau belum.

Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean

berdasarkan hasil rancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga berbentuk

sistem yang sedemikian rupa seperti yang telah direncanakan. Pengkodean ini dilakukan

dengan menggunakan phpframework codeigniter, html, penyusunan database

menggunakan mysql dan berjalan di Sistem Operasi Windows XP

Pengunggahan file

Proses pengunggahan file dapat dilakukan dengan mendaftar pada domain yang

berbayar atau yang gratis. Domain dan hosting yang sudah terdaftar kemudian dapat

memulai proses pengunggahan file dengan software filezilla atau sejenisnya.

12

Gambar Tampilan FileZilla

Penggunaan aplikasi ini dimulai dengan menginputkan nama host, username dan

password yang kita dapatkan ketika mendaftar pada situs yang menyediakan domain dan

hosting, kemudian klik quickconnect. Setelah terhubung dengan server , proses

pengunggahan file bisa dimulai dengan memilih data pada kolom localsite, kemudian file

tersebut masuk ke dalam folder public_html pada kolom remote site. Secara otomatis

muncul di sisi atas local site. Ketika semua file sudah terunggah secara sempurna,

otomatis hubungan ke server akan terputus Ketika semua file sudah terunggah secara

sempurna, otomatis hubungan ke server akan terputus. Untuk mengunggah database

melalui control panel yang terdapat dalam situs penyedia domain dan hosting.

13

Gambar Proses pengunggahan file

Pengetesan Program

Pengetesan program dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan didalam

program. Program dites pada tiap-tiap form dan dilanjutkan dengan pengetesan untuk

semua form yang telah dirangkai.

Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasi dalam tiga bentuk

kesalahan :

1. Kesalahan bahasa ( language error ) / Kesalahan penulisan ( syntax error ) /

kesalahan tata bahasa ( gramatical error )

Kesalahan ini terdapat didalam penulisan skrip pemrograman yang tidak

sesuai dengan yang telah disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan

diperbaiki karena compiler akan memberitahu letak dan sebab kesalahan sewaktu

program dikompile.

2. Kesalahan sewaktu proses ( runtime error )

Kesalahan ini terjadi sewaktu executable program atau dengan kata lain

terjadi ketika programnya dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan proses program

berhenti sebelum selesai pada saatnya karena compiler menemukan kondisi-

kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga akan

ditunjukkan letak serta sebab kesalahannya.

3. Kesalahan logika ( logical error )

14

Kesalahan ini merupakan kesalahan dari logika program yang dibuat.

Keadaan ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai

kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program, tetapi hasilnya

salah. Cara mencari kesalahan logika dapat dilakukan dengan tes data, yaitu

dengan menjalankan program menggunakan data tertentu dan membandingkan

hasil pengolahannya dengan hasil yang sudah diketahui. Hasilnya apabila berbeda

berarti mengalami kesalahan dan harus dilacak serta ditemukan sebab-sebab

kesalahannya.

Langkah-langkah pengetesan program :

1. Pengetesan form

Pengetesan form merupakan pengetesan per form, dapat berupa

pengetesan program utama atau sub program. Setiap form yang dijalankan akan

dicek apakah ada kesalahannya atau tidak, baik itu kesalahan bahasa, kesalahan

proses ataupun kesalahan logika

2. Pengetesan program

Pengetesan program merupakan pengetesan form-form yang sudah

terintegrasi dan bertujuan untuk memastikan bahwa semua form dapat bekerja

sebagaimana mestinya

a. dalam pengetesan ini yang dijalankan adalah form utama yaitu form login

admin, apakah form ini sudah terintegrasi dengan form yang lain atau

belum.

b. setelah dijalankan muncul tampilan baru yang didalamnya terdapat beberapa

tombol untuk melihat halaman home, menambah berita, melihat arsip berita

dan tombol logout.

a. Setiap tombol dicoba dijalankan apakah sudah sesuai, dan hasilnya memang

sudah sesuai seperti rancangan sebelumnya

Uji Coba Sistem

Uji coba sistem dilakukan setelah pengetesan program. Hal ini untuk memeriksa

kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasi. Tujuannya untuk memastikan

bahwa elemen-elemen komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang

diharapkan. Selain itu uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bagaimana

mekanisme perlindungan yang dibuat oleh sistem, terhadap hal-hal yang mungkin terjadi,

misalnya penggunaan dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

15

Pengetesan perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan atau kelemahan

yang mungkin masih terjadi. Pengetesan sistem termasuk pengetesan program secara

keseluruhan artinya walaupun masing-masing program berjalan dengan benar dan baik

bukan berarti program tersebut juga akan dapat berjalan dengan program lain dalam

sistem dengan baik.

Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi perlu dites kembali untuk

melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik, dapat

memprosesnya dengan baik dan dapat memberi output kepada program yang lain.

16

KESIMPULAN

Dari hasil penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

beberapa kesimpulan, kelebihan dan kekurangan dalam pembuatan skripsi dengan judul

”Implementasi framework Code Igniter untuk aplikasi situs portal berita”.

Kesimpulan yang dapat ditarik dalam pembuatan skripsi ini adalah :

1. Aplikasi website dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman

phpframework codeigniter, database yang digunakan adalah MySQL,

sehingga proses updating informasi menjadi lebih terorganisir dengan baik.

2. Aplikasi website dibuat dengan mengedepankan kelebihan codeigniter

diantaranya MVC, template dan validation sehingga membuat website

menjadi lebih interaktif.

3. Dengan mengimplementasikan Framework codeigniter, seorang yang bukan

webmaster sekalipun dapat melakukan pengelolaan web menjadi dinamis

sehingga penyajian informasi dapat dilakukan dengan cepat.

4. Dengan menggunakan Framework codeigniter, proses update informasi tidak

hanya dimonopoli oleh seorang administrator saja. Dengan demikian akan

didapatkan penghematan waktu, tenaga dan biaya, selain itu proses

administrasi situs dapat dilakukan secara mudah karena bentuk

pengelolaannya terdistribusi.

a. Kelebihan

Kelebihan yang didapat melalui pembuatan skripsi ini antara lain :

1. codeigniter merupakan software yang Open Source, ini adalah salah satu

syarat untuk berkembangnya sebuah framework yang baik

2. Dengan adanya teknologi Framework khususnya codeigniter, akan menjadikan

website menjadi lebih interaktif, karena codeigniter mempunyai fitur MVC

(Model, View, Controller) sehingga user yang mengakses halaman website

menjadi tertarik untuk selalu mengunjungi halaman website tersebut.

b. Kekurangan

Kekurangan yang ada pada pembuatan skripsi ini antara lain :

1. Tampilan halaman website yang masih sangat sederhana.

2. Masih perlu adanya pengembangan karena sistem yang baru diterapkan

masih memiliki kekurangan.

3. Belum banyak referensi dalam membuat web menggunakan codeigniter

sehingga penulis agak mengalami kesulitan dalam penerapannya.

4. Tingkat keamanan yang masih kurang.

17

SARAN

Dalam pembuatan skripsi ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh sebab itu

saran dari penulis adalah :

1. Peningkatan tingkat keamanam website menjadi prioritas utama agar

keamanan data yang ada didalam database menjadi lebih terjamin.

2. Melakukan pengembangan skrip codeigniter agar website menjadi lebih

interaktif dan user friendly.

3. Pemeliharaan website sebaiknya dilakukan secara teratur apalagi setelah web

berjalan di dalam jaringan luar (internet)

4. Lakukan perbaikan data atau backup data untuk menanggulangi segala bentuk

kesalahan

5. Dengan mengunggah web pada hosting berbayar maka dapat membuat

website menjadi lebih dikenal oleh banyak orang.

18

DAFTAR PUSTAKA

Utomo, Eko Priyo. 2008. 125 Tips Menguasai Bahasa PHP. Bandung : YRAMA

WIDYA.

Hakim, Lukmanul. 2008. Membongkar Trik Rahasia para Master PHP.

Yogyakarta : Lokomedia

Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MYSQL. Yogyakarta : Andi.

Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=6%3Ainternet&i

d=501%3Acodeigniter&option=com_content&Itemid=15, diakses tanggal 14 Desember

2009

http://linuxindo.web.id/2009/03/30/mengenal-codeigniter-php-framework/, diakses tanggal

20 Desember 2009

http://amid.blogdetik.com/2009/08/28/codeigniter-2-download-instalasi-dan-eksplorasi/,

diakses tanggal 20 Desember 2009

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/apa-itu-codeigniter/comment-page-1/,

diakses tanggal 23 Desember 2009

http://putraweb.net/artikel/detail/2/simple-tutorial-codeigniter-episode-1, diakses tanggal

23 Desember 2009

http://www.balitechy.com/blog/12-codeigniter/22-pengenalan-codeigniter-php-

framework.html, diakses tanggal 23 Desember 2009

http://gie-art.com/codeigniter-2-mvc-di-codeigniter/, diakses tanggal 23 Desember 2009