Implementasi Critical Pedagogy

20
Tsabit Azinar Ahmad S860209113 Program Studi Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret 2009 Implementasi Critical Pedagogy dalam Pembelajaran Sejarah Kontroversial di SMA Negeri Kota Semarang

description

ini adalah presentasi proposal tesis saya di PPs UNS

Transcript of Implementasi Critical Pedagogy

Page 1: Implementasi Critical Pedagogy

Tsabit Azinar AhmadS860209113

Program Studi Pendidikan SejarahProgram Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret2009

Implementasi Critical Pedagogy dalam Pembelajaran Sejarah

Kontroversial di SMA Negeri Kota Semarang

Page 2: Implementasi Critical Pedagogy

1PENDAHULUAN

Page 3: Implementasi Critical Pedagogy

Latar Belakang Masalah

Kesadaran kritis peserta didik

Sejarah Kontroversial

Stagnasi dalam pembelajaran

sejarah

Critical pedagogy sebagai

pendekatan pembelajaran

Sejarah sebagai alat penguasa

Dampak-dampak negatif

Perubahan pasca reformasi

Page 4: Implementasi Critical Pedagogy

Rumusan MasalahBagaimana pemahaman guru-guru sejarah terhadap critical pedagogy sebagai pendekatan dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Bagaimana implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Apa kendala yang ditemui guru dalam implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Bagaimana pandangan dan apresiasi siswa terhadap implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Page 5: Implementasi Critical Pedagogy

Tujuan PenelitianMengetahui pemahaman guru-guru sejarah terhadap critical pedagogy sebagai pendekatan dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Memahami implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Menganalisis kendala yang ditemui guru dalam implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Memahami pandangan dan apresiasi siswa terhadap implementasi critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah kontroversial?

Page 6: Implementasi Critical Pedagogy

Manfaat PenelitianSecara teoretis, penelitian ini memberikan satu kajian ilmiah tentang pembelajaran sejarah kontroversial ditinjau dari perspektif critical pedagogy

Memberikan masukan bagi guru tentang pendekatan dalam pembelajaran sejarah kontroversial

Bagi pihak sekolah dan pemerintah dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam pembelajaran sejarah

Page 7: Implementasi Critical Pedagogy

2KAJIAN TEORIDAN KERANGKA PIKIR

Page 8: Implementasi Critical Pedagogy

Critical PedagogyCritical pedagogy merupakan pendekatan dalam pendidikan yang menempatkan siswa untuk mampu menghadapi dominasi.

Pelaksanaan critical pedagogy berbasis pada keadilan dan kesetaraan.

Hal penting yang dibangun dalam critical pedagogy adalah kesadaran kritis peserta didik agar mereka mampu mendemistifikasi kepentingan ideologis yang menyelimuti realitas

Page 9: Implementasi Critical Pedagogy

Critical Pedagogy & Pembelajaran Sejarah

Critical pedagogy memiliki fungsi untuk mengubah ketidaksetaraan hubungan yang muncul akibat kekuasaan di dalam kelas maupun dalam masyarakatPembelajarannya meliputi aspek (1) kausalitas, (2) kronologis, (3) komprehensif, serta (4) kesinambungan.

Sejarah dalam perspektif critical pedagogy tidak bersifat unidimensional

Penerapan critical pedagogy dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan mengutamakan proses dialogis dan bersifat kontekstual.

Page 10: Implementasi Critical Pedagogy

Sejarah KontroversialSejarah kontroversial dapat diartikan sebagai sejarah yang dalam penulisannya terdapat beberapa pendapat yang berbeda, yang pada akhirnya memunculkan beberapa versi bahkan pertentangan antarversi.

Ada beberapa kategorisasi sejarah kontroversial seperti kontemporer-nonkontemporer; serta kontroversial mengenai fakta-fakta dan kontroversial mengenai signifikansi, relevansi, dan interpretasi sekumpulan fakta.

Beberapa sejarah kontroversial antara lain Gerakan 30 September, Supersemar, dan Serangan Umum 1 Maret 1949

Page 11: Implementasi Critical Pedagogy

Pembelajaran Sejarah Kontroversial

Pembelajaran sejarah adalah perpaduan antara aktivitas belajar dan mengajar yang di dalamnya mempelajari tentang peristiwa masa lampau yang erat kaitannya dengan masa kini.

Komponen-komponen yang menyusun suatu pembelajaran yaitu (1) tujuan, (2) subjek belajar, (3) materi pelajaran, (4) strategi pembelajaran, (5) media pembelajaran, (6) evaluasi, dan (7) penunjang

Sesi pembelajaran: (1) sesi perkenalan, (2) menyampaikan permasalahan, (3) diskusi dan aktivitas kelompok, (4) penarikan simpulan.

Page 12: Implementasi Critical Pedagogy

Tujuan Pembelajaran Sejarah Kontroversial

peningkatan daya penalaran peningkatan daya kritik sosial peningkatan kepekaan sosial peningkatan toleransi dalam

perbedaan pendapat peningkatan keberanian

pengungkapan pendapat secara demokratis

peningkatan kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Page 13: Implementasi Critical Pedagogy

Penelitian yang RelevanAbu Su’ud. 2008. “Penggunaan Isu Kontroversial dalam Kelas

Sejarah di Era Reformasi”. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Negeri Semarang.

Hingson, Jesse. 2008. “Open Veins, Public Transcripts: The National Security Archive as a Tool for Critical pedagogy in the College Classroom”. Radical History Review. Vol. 2008, No 102, Fall 2008. Hlm. 90-98.

Inayatul Laili. 2008. “Penggunaan Strategi Pembelajaran Isu-isu Kontroversial dalam Sejarah untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Studi Deskriptif Analitik pada SMAN 1 Kalianget)”. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Tsabit Azinar Ahmad. 2008. “Pembelajaran Sejarah Kontroversial di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus di SMA N 1 Banjarnegara)”. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.

Page 14: Implementasi Critical Pedagogy

Kerangka Pikir

Page 15: Implementasi Critical Pedagogy

3METODE PENELITIAN

Page 16: Implementasi Critical Pedagogy

Lokasi dan Stretegi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMA Negeri Kota Semarang

Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif

Merupakan penelitian dasar karena bertujuan untuk memahami mengenai suatu masalah yang mengarah pada manfaat teoretik

Termasuk dalam studi kasus terpancang dengan kasus ganda

Page 17: Implementasi Critical Pedagogy

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data, serta

Teknik Cuplikan

Sumber data diambil dari informan dari guru dan siswa, aktivitas pembelajaran, serta arsip dan dokumen

Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, dan kajian dokumen

Cuplikan menggunakan purposive sampling dan time sampling

Page 18: Implementasi Critical Pedagogy

Validitas DataValiditas menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode

Melalui trianggulasi data, peneliti menggunakan beberapa sumber data untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan

Pada trianggulasi metode, peneliti mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda Pada proses trianggulasi, informasi-informasi yang diperoleh dari data dan metode yang berbeda dibandingkan satu sama lain sebagai upaya konfirmasi

Page 19: Implementasi Critical Pedagogy

Analisis Data

Page 20: Implementasi Critical Pedagogy

TERIMA KASIH