IMPLEMENTASI APLIKASI NTOP SEBAGAI...

11
1 IMPLEMENTASI APLIKASI NTOP SEBAGAI PEMANTAUAN JARINGAN BERBASIS OPEN SOURCE PADA PT PLN P3BS UPT PALEMBANG Ali Hanafiah Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Jaringan komputer saat ini merupakan suatu infrastruktur penting yang harus dijaga kinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil. Untuk optimasi pengoperasian jaringan, diperlukan adanya pemantauan jaringan yang baik. Pemantauan jaringan dapat memonitor kondisi yang ada di jaringan, sehingga kesalahan yang mungkin dapat dihindari atau diperkecil. Salah satu tugas yang sangat penting bagi seorang administrator jaringan komputer adalah mengawasi kondisi komputer pada jaringan yang ditanganinya untuk dapat merealisasikan hal diatas maka seorang administrator jaringan komputer yang bertugas mengatur dan mengelola jaringan lokal komputer memerlukan banyak informasi, agar keputusan yang diambil menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi perusahaan. Informasi yang lengkap akan memberikan gambaran keadaan perusahaan secara jelas. Oleh karena itu pemantauan jaringan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan perusahaan tersebut. Kata Kunci : NTOP, Pemantauan Jaringan, Admin PENDAHULUAN Jaringan komputer saat ini merupakan suatu infrastruktur penting yang harus dijaga kinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugian yang tidak kecil. Untuk optimasi pengoperasian jaringan, diperlukan adanya pemantauan jaringan yang baik. Pemantauan jaringan dapat memonitor kondisi yang ada di jaringan, sehingga kesalahan yang mungkin dapat dihindari atau diperkecil. Salah satu tugas yang sangat penting bagi seorang administrator jaringan komputer adalah mengawasi kondisi komputer pada jaringan yang ditanganinya untuk dapat merealisasikan hal diatas maka seorang administrator jaringan komputer yang bertugas mengatur dan mengelola jaringan lokal komputer memerlukan banyak informasi, agar keputusan yang diambil menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi perusahaan. Informasi yang lengkap akan memberikan gambaran keadaan perusahaan secara jelas. Oleh karena itu pemantauan jaringan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja jaringan perusahaan tersebut. Maka pengelolahan informasi yang baik akan berdampak pada kebijakan yang diambil oleh suatu perusahaan. Dengan sistem pemantauan kurang efektifnya dalam pengunaaan suatu sumber daya software pada jaringan lokal komputer PT PLN P3BS UPT Palembang, yang masih belum optimal dapat dengan cepat terdeteksi. TINJAUAN PUSTAKA Implementasi Menurut Jogiyanto (2005:573), implementasi merupakan tahap meletakkan, pelaksanaan dan penerapan suatu sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Transcript of IMPLEMENTASI APLIKASI NTOP SEBAGAI...

1

IMPLEMENTASI APLIKASI NTOP SEBAGAI PEMANTAUAN JARINGANBERBASIS OPEN SOURCE PADA PT PLN P3BS UPT PALEMBANG

Ali HanafiahJurusan Teknik Informatika

STMIK PalComTech Palembang

AbstrakJaringan komputer saat ini merupakan suatu infrastruktur penting yang harus dijagakinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkankerugian yang tidak kecil. Untuk optimasi pengoperasian jaringan, diperlukan adanyapemantauan jaringan yang baik. Pemantauan jaringan dapat memonitor kondisi yangada di jaringan, sehingga kesalahan yang mungkin dapat dihindari atau diperkecil. Salahsatu tugas yang sangat penting bagi seorang administrator jaringan komputer adalahmengawasi kondisi komputer pada jaringan yang ditanganinya untuk dapatmerealisasikan hal diatas maka seorang administrator jaringan komputer yang bertugasmengatur dan mengelola jaringan lokal komputer memerlukan banyak informasi, agarkeputusan yang diambil menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi perusahaan.Informasi yang lengkap akan memberikan gambaran keadaan perusahaan secara jelas.Oleh karena itu pemantauan jaringan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadapkinerja jaringan perusahaan tersebut.Kata Kunci : NTOP, Pemantauan Jaringan, Admin

PENDAHULUAN

Jaringan komputer saat ini merupakan suatu infrastruktur penting yang harus dijagakinerjanya. Gangguan yang terjadi pada operasional jaringan akan mengakibatkan kerugianyang tidak kecil. Untuk optimasi pengoperasian jaringan, diperlukan adanya pemantauanjaringan yang baik. Pemantauan jaringan dapat memonitor kondisi yang ada di jaringan,sehingga kesalahan yang mungkin dapat dihindari atau diperkecil.

Salah satu tugas yang sangat penting bagi seorang administrator jaringan komputeradalah mengawasi kondisi komputer pada jaringan yang ditanganinya untuk dapatmerealisasikan hal diatas maka seorang administrator jaringan komputer yang bertugasmengatur dan mengelola jaringan lokal komputer memerlukan banyak informasi, agarkeputusan yang diambil menghasilkan suatu keputusan yang terbaik bagi perusahaan.Informasi yang lengkap akan memberikan gambaran keadaan perusahaan secara jelas. Olehkarena itu pemantauan jaringan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap kinerja jaringanperusahaan tersebut. Maka pengelolahan informasi yang baik akan berdampak pada kebijakanyang diambil oleh suatu perusahaan. Dengan sistem pemantauan kurang efektifnya dalampengunaaan suatu sumber daya software pada jaringan lokal komputer PT PLN P3BS UPTPalembang, yang masih belum optimal dapat dengan cepat terdeteksi.

TINJAUAN PUSTAKA

ImplementasiMenurut Jogiyanto (2005:573), implementasi merupakan tahap meletakkan, pelaksanaan

dan penerapan suatu sistem supaya siap untuk dioperasikan.

2

Sistem OperasiMenurut Kusnadi dkk (2008:1), sistem operasi merupakan perangkat lunak yang dibuat

untuk mempermudah pengguna atau program aplikasi dalam mengakses sumber dayakomputer atau mobile device. Dari sisi pengguna sistem operasi adalah seorang pelayan yangsiap melayani permintaan pengguna. Dari sisi perangkat keras, sistem operasi merupakansutradara atau manajer yang bertugas sebagai koordinator dan pengendali penggunaansumber daya sistem.

Open SourceOpen source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu

atau lembaga, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumberyang tersebar dan tersedia bebas. Pola open source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaituadanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitasmenggunakan sebuah perangkat lunak open source dan telah menerima sebuah manfaatkemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa penggunaberikan balik kepada orang banyak.

LinuxMenurut Handaya dkk (2010:2), nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta

awalnya, Linus Torvalds, dari Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu padakernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang bisa digunakan untuk mengacu kepadasuatu kumpulan lengkap perangkat lunak yang bersama-sama dengan kenel menyusun suatusistem operasi yang lengkap.

UbuntuMenurut Koswara (2012:3), Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux berbasiskan

pada Debian, memiliki interface desktop dan dirilis secara berkala (setiap enam bulan).Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). NamaUbuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan yang berarti “rasaperikemanusiaan terhadap sesama manusia”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalahmembawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Monitoring JaringanMenurut Winarno, monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang

berguna untuk menganalisa apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlutambahan kapasitas. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulangjaringan yang telah ada.

NTOPNTOP adalah sebuah aplikasi monitoring untuk melihat traffic di jaringan dan

menampilkannya untuk kita dalam bentuk yang luar biasa hebat. NTOP sendiri diklaim sebagaiaplikasi monitoring network open source paling handal. Berbeda dengan program sejenis seperti cacti,MRTG, nagios, dan lainnya, NTOP lebih tenang dalam penyajian tampilan dan relatif enak dilihattanpa opsi-opsi dan pilihan-pilihan fitur yang rumit. Tabel berikut menunjukkan informasi yangdidaftarkan oleh ntop untuk setiap host terhubung ke jaringan (broadcast):

3

DATA SENT /RECEIVED

Lalu lintas total (volume dan paket) yang dihasilkan

atau diterima oleh tuan rumah. Diklasifikasikan

menurut protokol jaringan (IP,

IPX, AppleTalk, dll), dan IP protokol

(FTP,HTTP,NFS,dll)

USED BANDWIDTH DIGUNAKANpenggunaan BANDWIDTH bandwidth

yang aktual, rata-rata.

IP MULTICAST Jumlah total trafik multicast yang dihasilkan atau

diterima oleh

tuan rumah.

TCP SESSIONS

HISTORY

Saat ini aktif TCP sesi ditetapkan / diterima oleh host

dan statistik lalu lintas terkait.

UDP TRAFFIC Jumlah total lalu lintas UDP diurutkan olehport.

TCP/UDPUSED SERVICES

Daftar layanan berbasis IP (misalnya port terbuka

dan aktif) disediakan oleh tuan rumah dengan daftar

lima host terakhir yang menggunakannya.

TRAFFIC

DISTRIBUTION

Lokal lalu lintas, lalu lintas lokal untuk jarak jauh,

remote untuk lalu lintas lokal (host lokal yang

melekat pada jaringan broadcast).

IP TRAFFIC

DISTRIBUTION

UDP vs traffic TCP, distribusi relatif dari protokol

IPsesuai dengan nama host.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Konfigurasi Ip Address

Dalam melakukan Konfigurasi IP Address, ada beberapa langkah yang harusdilakukan, antara lain sebagai berikut :Dimulai dengan melakukan pengecekan terhadap ethernet dengan perintah ifconfig –a.Setelah file terbuka, file tersebut diisi dengan konfigurasi IP seperti dibawah ini.

Gambar 1. Konfigurasi IP Address

4

Lalu simpan dengan menekan tombol Ctrl+O, lalu enter, lalu keluar dari editor nanodengan menekan tombol Ctrl+X.

Gambar 2. Restart Ethernet

1. Lakukan penginstallan ntop dengan perintah apt-get ntop, maka akan terlihat sepertigambar dibawah ini.

.

Gambar 3. Instalasi NTOP

2. Selanjutnya yaitu melakukan menginstal rrdcollect, rrdtool, dan rrdtool-tcl, sepertidibawah ini.

Gambar 4. Install rrdcollect

Gambar 5. Install rrdtool

5

Gambar 6. Install rrdtool-tcl

3. Lalu kita perlu membuat atau memastikan kembali sudah ada atau belum direktori yangdibutuhkan oleh RRD, jika direktori tersebut sudah ada maka erdapat tulisan ‘file exist’seperti dibawah ini.

Gambar 7. Direktori

4. rubah kepemilikan dan akses permission dari folder RRD menjadi 777, terlihat sepertidibawah ini.

root@alihanafiah-K43SJ:~# mkdir /var/lib/ntop/rrdroot@alihanafiah-K43SJ:~# mkdir /var/lib/ntop/rrd/graphicsroot@alihanafiah-K43SJ:~# mkdir /var/lib/ntop/rrd/flowsroot@alihanafiah-K43SJ:~# mkdir /var/lib/ntop/rrd/interfaces

6

Gambar 8. Merubah Kepemilikan

5. Secara default untuk menjalankan NTOP dapat dilakukan dengan perintah :

6. Lalu cek status port 3000 aktif atau tidak ( karena NTOP port nya bekerja pada port3000), jika LISTEN berarti port tersebut sudah aktif, maka kita perlu untuk memastikannyadengan cara seperti dibawah ini.

Gambar 9. Tampilan port NTOP

7. Setelah semua sudah di pastikan dan berjalan, lalu buka browser dan tuliskan alamat padabrowser : http://localhost:3000

Gambar 10. Tampilan defauult NTOP

Menu pertama yang akan ditampilkan pada halaman NTOP adalah rangkuman aktivitasjaringan yang terjadi pada router yang kita manage.

root@alihanafiah-K43SJ:~# /etc/init.d/ntop start

8. Pada menu Summary > Network Loadjaringan. Pada network load kita dapat melihat berdasarkan waktu, 10 menit yang lalu, jamyang lalu, hari ataupun bulan yang lalu. Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 11.

9. Selanjutnya jika kita klik IP Addressaktivitas client tersebut. Seperti gambar yang terdapat di bawah ini kita pun juga dapatmemantau sebuah aktivitas yang terdapat pada router/gateway.

Gambar 12.

10. Setelah semua proses pemantauan jaringan dilakukan, sebagai solusi untuk mengaturpenggunaan bandwith oleh client

7

Summary > Network Load kita juga dapat melihat load traffickita dapat melihat berdasarkan waktu, 10 menit yang lalu, jam

yang lalu, hari ataupun bulan yang lalu. Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 11. Tampilan network load

IP Address yang terdapat pada tabel host, kita dapat mengetahuitersebut. Seperti gambar yang terdapat di bawah ini kita pun juga dapat

memantau sebuah aktivitas yang terdapat pada router/gateway.

Gambar 12. Tampilan host yang dipantau

Setelah semua proses pemantauan jaringan dilakukan, sebagai solusi untuk mengaturclient dalam menggunakan jaringan internet, maka penulis

load traffic yang ada dikita dapat melihat berdasarkan waktu, 10 menit yang lalu, jam

, kita dapat mengetahuitersebut. Seperti gambar yang terdapat di bawah ini kita pun juga dapat

Setelah semua proses pemantauan jaringan dilakukan, sebagai solusi untuk mengaturdalam menggunakan jaringan internet, maka penulis

mengusulkan pada perusahaan untuk menggunakandalam penggunaan jaringan internet. Dalam hal ini penulis melakukan konfigurasi denganperintah yang digunakan, seperti dibawah ini :

Gambar 13.

Adapun penulis dapat memberikan keterangan sebagai berikut :

–A

FORWARD

-s

192.168.20.0/28

-d

192.168.1.1/26

limit

-p

udp

--limit

30/s

8

mengusulkan pada perusahaan untuk menggunakan iptables dalam membatasi setiapenggunaan jaringan internet. Dalam hal ini penulis melakukan konfigurasi dengan

perintah yang digunakan, seperti dibawah ini :

Gambar 13. Konfigurasi pengaturan bandwith

Adapun penulis dapat memberikan keterangan sebagai berikut :

: untuk menambahkan aturan pada akhiraturan-aturan yang telah dibuat

: untuk meneruskan paket ke client

: untuk mencocokkan paket berdasarkanalamat IP asal.

.0/28 : Alamat IP asal yaitu alamat network iddengan subnet mask / 28 (16 host).

: untuk mecocokkan paket berdasarkanalamat tujuan

192.168.1.1/26 : Alamat IP tujuan yaitu alamat routermodem dengan subnet mask / 26 (64host).

: Untuk membatasi jaringan yangdisediakan.

: untuk mengecek tipe protokol tertentu

: untuk mendukung komunikasi tanpakoneksi antara host dalam jaringan yangmenggunakan TCP/IP.

: Untuk membatasi berapa besar paket datayang diberikan kepada client.

: Paket yang diberikan kepada client sebesar20 kilobyte/second.

dalam membatasi setiap clientenggunaan jaringan internet. Dalam hal ini penulis melakukan konfigurasi dengan

menambahkan aturan pada akhir

untuk mencocokkan paket berdasarkan

network id

untuk mecocokkan paket berdasarkan

routerdengan subnet mask / 26 (64

Untuk membatasi jaringan yang

untuk mendukung komunikasi tanpadalam jaringan yang

Untuk membatasi berapa besar paket data

sebesar

-j

ACCEPT

iptables L

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan penggunaan bandwith pada PT PLNP3BS UPT Palembang, lalu cek hasil konfigurasi tersebut, dengan perintah :konfigurasi tersebut berhasil maka tampilan

Gambar

Serta dalam hal ini juga penulis mencoba mengusulkan pembatasan hak akses situsinternet terhadap client dalam menggunakan jaringan internet. Contohnya pembatasan dalammenggunakan situs www.facebook.com

Gambar 15.

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan hak akses situs internet, untukmemastikan konfigurasi tersebut berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak, kita bisa melihathasilnya dengan menggunakan iptablesgambar seperti di bawah ini :

9

: untuk menentukan paket, apakah paketakan diterima ditolak dikembalikan

: Untuk menerima paket yang diberikan

: Melihat hasil pengaturan bandwith

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan penggunaan bandwith pada PT PLNP3BS UPT Palembang, lalu cek hasil konfigurasi tersebut, dengan perintah : iptableskonfigurasi tersebut berhasil maka tampilan gambar seperti di bawah ini :

Gambar 14. Tampilan hasil pengaturan bandwith

Serta dalam hal ini juga penulis mencoba mengusulkan pembatasan hak akses situsdalam menggunakan jaringan internet. Contohnya pembatasan dalam

www.facebook.com, dengan konfigurasi seperti di bawah ini:

Gambar 15. Tampilan konfigurasi pemblokan situs

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan hak akses situs internet, untukmemastikan konfigurasi tersebut berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak, kita bisa melihat

iptables –L, jika konfigurasi tersebut berhasil maka tampil

untuk menentukan paket, apakah paketakan diterima ditolak dikembalikan

Untuk menerima paket yang diberikan

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan penggunaan bandwith pada PT PLNiptables –L, jika

Serta dalam hal ini juga penulis mencoba mengusulkan pembatasan hak akses situsdalam menggunakan jaringan internet. Contohnya pembatasan dalam

dengan konfigurasi seperti di bawah ini:

Setelah semua proses konfigurasi pembatasan hak akses situs internet, untukmemastikan konfigurasi tersebut berfungsi sebagaimana mestinya atau tidak, kita bisa melihat

, jika konfigurasi tersebut berhasil maka tampilan

Gambar 16.

Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pembahasandalam laporan ini sebagai berikut,aktivitas jaringan yang sedang terjadikarena sistem monitoring pada satu mesin tersendiri, akan membuatpada sistem jaringan yang ada pada perusahaan tersebut

Dengan dilakukannya sistemjaringan NTOP, dimana komputer seorangdilakukan client dalam menggunakan bandwithbisa di jalankan sebagai client untuk memantau suatu jaringan yang terhubung dengan mesintersebut.

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwayang digunakan sebagai monitoringperusahaan serta memudahkan kerjajaringan. Dengan konfigurasi yang dilakukan pada penelitian ini, maka PT.Palembang diharapkan akan mampu memberikanclient dalam menggunakan jaringan yang ada di

Elcom. 2012. Computer Networking

Handaya, Wilfridus Bambang Triadi dkk. 2010.Infotmatika

Koswara, Eko. 2012. Jurus Kilat Mahir Ubuntu

Kusnadi dkk. 2008. Sistem Operasi

Kustanto dan Daniel T. Saputro. 2008.Yogyakarta: Gava Media

10

Gambar 16. Tampilan hasil konfigurasi pemblokan situs

PENUTUP

Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil dari pembahasan yang telah diuraikandalam laporan ini sebagai berikut, dengan melakukan pemantauan jaringan dapataktivitas jaringan yang sedang terjadi, sehingga kinerja jaringan bisa menjadi lebih

pada satu mesin tersendiri, akan membuat seorang adminpada sistem jaringan yang ada pada perusahaan tersebut.

Dengan dilakukannya sistem monitoring, dan dibuatnya mekanisme pemantauandimana komputer seorang admin bisa mengakses dan mengetahui apa yangdalam menggunakan bandwith, sedangkan juga sistem monitoring NTOP

untuk memantau suatu jaringan yang terhubung dengan mesin

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan diketahui bahwa sistem pemantauan jaringanmonitoring jaringan mampu memantau traffic yang

serta memudahkan kerja administrator jaringan dalam menangani pengelolaanjaringan. Dengan konfigurasi yang dilakukan pada penelitian ini, maka PT. PLN P3BS UPT

diharapkan akan mampu memberikan kenyaman yang maksimal terhadapjaringan yang ada di PT. PLN P3BS UPT Palembang.

DAFTAR PUSTAKA

Computer Networking. Yogyakarta: CV Andi Offset

Handaya, Wilfridus Bambang Triadi dkk. 2010. Linux Sistem Administrator

Jurus Kilat Mahir Ubuntu. Bekasi: Dunia Komputer

Sistem Operasi. Yogyakarta: CV Andi Offset

Kustanto dan Daniel T. Saputro. 2008. Membangun Server Internet dengan

Tampilan hasil konfigurasi pemblokan situs

yang telah diuraikandapat menngetahui

jaringan bisa menjadi lebih optimal,admin berfokus

, dan dibuatnya mekanisme pemantauanbisa mengakses dan mengetahui apa yang

monitoring NTOP iniuntuk memantau suatu jaringan yang terhubung dengan mesin

sistem pemantauan jaringanyang ada pada

jaringan dalam menangani pengelolaanPLN P3BS UPT

yang maksimal terhadapPLN P3BS UPT Palembang.

Linux Sistem Administrator. Bandung:

Membangun Server Internet dengan Mikrotik OS.

11

Musfiqon, H.M. 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PTPrestasi Pustakaraya

Saputra, Agus. 2011. Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL. Jakarta: PTElex Media Komputindo

Sugeng, Winarno. 2010. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung: Modula Sukmaaji,Anjik dan Rianto. 2008. Jaringan Komputer: Konsep Dasar Pengembangan Jaringandan Keamanan Jaringan. Yogyakarta: CV Andi Offset

Yugianto, Gin-Gin dan Oscar Rachman. 2012. Router: Teknologi, Konsep, Konfigurasi, danTroubleshooting. Bandung: Informatika