IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS WEB

10
IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS WEB DISUSUN OLEH: ANDIKA INDRA KUSUMA 135150201111021 AKBAR FAJARIADI 135150201111100 M. FAHRUL ALAM YUNIARSA 135150200111104 MOHAMMAD SETYA ADI F 135150201111271 NUR CAHYO UTOMO 135150201111076 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

description

Algoritmh

Transcript of IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATA BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA LAYANAN TAKSI WISATABERBASIS WEB

DISUSUN OLEH:ANDIKA INDRA KUSUMA135150201111021AKBAR FAJARIADI135150201111100M. FAHRUL ALAM YUNIARSA135150200111104MOHAMMAD SETYA ADI F135150201111271NUR CAHYO UTOMO135150201111076

TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG20151. PendahuluanDalam melakukan perjalanan, seseorang akan memperhitungkan waktu dan biaya yang dibutuhkan. Sistem informasi yang ada saat ini belum ada yang menyediakan informasi dan akomodasi lengkap tentang perjalanan wisata ke beberapa tempat dalam satu waktu.Untuk itu, perlu digunakan algoritma Greedy dalam menentukan biaya dan informasi wisata secara lengkap. Dimana, dengan menggunakan algoritma ini, akan diketahui jalur terpendek yang bisa dituliskan dengan notasi big-O, O(n2log2(n)).Dalam kasus ini akan diimplementasikan TSP (Travelling Salesman Problem) didalam algortima Greedy. yang bersyarat yaitu semua tujuan wisata akan dikunjungi tetapi hanya boleh.Sistem memerlukan informasi berupa masukan dari pengguna tentang tempat wisata yang akan dikunjungi. Kemudian, sistem akan menghitung setiap waktu dan biaya selama berwisata dan ditampilkan time management kepada pengguna.Time management ini berisi informasi tentang tempat wisata dan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan perjalanan ke setiap tempat wisata. Sehingga, pengguna dapat mengetahui informasi secara lengkap dalam berwisata.

2. Deskripsi MasalahSetiap pengguna dapat memasukkan tempat wisata yang akan dia kunjungi. Kemudian sistem akan menerima inputan tersebut dan menghitung setiap waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh pengguna selama berwisata. Dan keluaran yang diterima oleh pengguna dapat berupa time management selama berwisata. Di dalam time management disebutkan tempat wisata, waktu yang diberikan dalam setiap tempat wisata serta estimasi perjalanan ke setiap tempat wisata. Sehingga diharapkan, setiap pengguna dapat mengetahui informasi secara detail pada setiap kunjungan wisatanya.

3. Dasar Teori Sistem3.1. Algoritma greedyMetode shortest route memiliki aturan sebagai berikut :(i) harus mengunjungi setiap kota sebanyak satu kali, (ii) semua kota harus dikunjungi dalam satu kali tour,(iii) dan harus kembali ke kota asalnya.Algoritma greedy berguna untuk menentukan sebuah jalur terpendek antara node-node yang digunakan secara terus-menerus dan kemudian dimasukkan ke dalam jalur yang akan dilewati. Atau pada notasi big-O dituliskan O(n2log2(n)). Berikut algoritmanya :1. Kelompokkan semua jalur2. Pilih jalur terpendek dan masukkan ke himpunan solusi3. Apakah sudah ada N jalur pada solusi ? jika tidak, ulangi langkah 2.Dalam pembuatan solusi menggunakan algoritma greedy terdapat dua istilah yaitu optimun lokal dan optimun global, dimana optimun lokal merupakan pilihan yang sesuai dengan algoritma yang telah dibuat sedangkan optimun global merupakan pilihan yang sesuai dengan pembuat algoritma. Pada setiap langkah Algoritma greedy kita akan mendapatkan optimum lokal yang kemudian kita harapkan menjadi optimum global, dengan kata lain bahwa optimum lokal merupakan bagian dari optimum global.

4. Implementasi dan Hasil PengujianPada tahap ini, algoritma greedy akan diterapkan pada JAVA GUI untuk dapat mencari optimasi dari tempat-tempat wisata yang dipilih pengguna.

4.1. Implementasi SistemUntuk dapat menyelesaikan sistem layanan taksi wisata ini dilakukan beberapa tahapan, meliputi :

4.1.1. Pembuatan web interfaceInterface program dapat ditampilkan sebagai berikut.

4.1.2. Penerapan Algortima GreedySetelah pengguna selesai memilih tujuan wisata, kemudian algoritma Greedy bekerja untuk mencari hasil optimasi dari tujuan wisata yang telah dipilih. Berikut flowchartnya.

5. Hasil Statistik PercobaanDi bawah ini adalah hasil dari percobaan program,Pengujian waktu komputasiDilakukan pengamatan antara banyak node dan waktu komputasi dari program.

Perbandingan dengan algoritma savingAlgoritma Saving digunakan sebagai algoritma pembanding dalam mengeksekusi kasus TSP. dalam perbandingan ini digunakan dua parameter, yaitu waktu komputasi dan optimasi rute.

Grafik perbandingan waktu komputasi

Grafik perbandingan optimasi rute6. KesimpulanDari hasil percobaan pada bab sebelumnya, maka pada bagian ini bisa ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut,1. Algoritma Greedy dapat diimplementasikan pada kasus TSP yang memiliki jarak antar node-nodenya pendek. Sebagai contoh untuk kasus TSP pada tempat yang berada di dalam kota.2. Metode yang digunakan algoritma greedy, adalah mencari solusi-solusi optimum lokal dan menjadikannya solusi optimum global.3. Dibandingkan dengan algoritma lain, waktu komputasi yang dibutuhkan oleh algoritma greedy dalam menyelesaian kasus TSP lebih cepat.7. Referensi1. Suyanto, Algoritma Optimasi: Deterministik atau Probabilistik, Graha Ilmu, Yogyakarta,2010.2. Thomas H Cormen, Introduction to Algorithms, Second Edition, The MIT Press, London, 2001.3. Christian Nilsson, Heuristic for Travelling Salesman Problem, Linkping University,2002.4. Simon Harris, Beginning Algorithms, Wiley Publishing Inc., Indianapolis, 2006.5. Aulia Fitrah, Penerapan Algoritma Genetika Pada Persoalan Pedagang Keliling (TSP),Institut Teknologi Bandung, 2006.6. Muhadkly, SMS Gateway Menggunakan Gammu, Ilmu Komputer, 2007.7. Gregory Gutin, The Greedy Algoritm for the Symmetric TSP, Royal Holloway, University of London, 2002. 8. William, Penjadwalan Pertandingan Liga dengan Algoritma Greedy, Institut TeknologiBandung, 2008.9. Wiradeva Arief K., Perbandingan Kompleksitas Penerapan Algoritma Greedy untuk Beberapa Masalah, Institut Teknologi Bandung, 2007.