Implementasi

11
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Nama : Tn. H Ruangan : 23 Empati RSSA RM No.: 1049xxxx NO Dx Tanggal & Jam IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI 1 26 feb 2015 14.00 SP 2 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Mendiskusikan tentang kemampuan yang dimiliki 3. Melatih kemampuan yang dimiliki S: 1. Pasien mengatakan kemarin sudah melakukan shalat subuh, shalat dhuhur shalat ashar tetapi tidak melakukan shalat maghrib dan shalat isyak 2. Pasien mengatakan kemampuan yang dimiliki berupa: - Menggambar - Sepak bola - Membaca O: 1. Kontak mata pasien selama berinteraksi kurang, pasien sering memandang ke arah lain beberapa kali 2. Pasien masih berbicara ngelantur selama interaksi beberapa kali 3. Pasien telah mematuhi sebagian jadwal yang telah dibuat A: 1. Kognitif - Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dirinya berupa: menggambar, sepakbola, dan membaca - Pasien mampu mentaati jadwal yang telah dibuat bersama 2. Afektiv - Pasien menunjukkan rasa

description

implementasi SP GPP

Transcript of Implementasi

Page 1: Implementasi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Tn. H Ruangan : 23 Empati RSSA RM No.: 1049xxxx

NODx

Tanggal & Jam

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

EVALUASI

1 26 feb 201514.00

SP 21. Mengevaluasi jadwal

kegiatan harian pasien

2. Mendiskusikan tentang

kemampuan yang

dimiliki

3. Melatih kemampuan

yang dimiliki

S:1. Pasien mengatakan kemarin sudah

melakukan shalat subuh, shalat dhuhur shalat ashar tetapi tidak melakukan shalat maghrib dan shalat isyak

2. Pasien mengatakan kemampuan yang dimiliki berupa:- Menggambar- Sepak bola- Membaca

O:1. Kontak mata pasien selama berinteraksi

kurang, pasien sering memandang ke arah lain beberapa kali

2. Pasien masih berbicara ngelantur selama interaksi beberapa kali

3. Pasien telah mematuhi sebagian jadwal yang telah dibuat

A:1. Kognitif

- Pasien mampu mengidentifikasi kemampuan dirinya berupa: menggambar, sepakbola, dan membaca

- Pasien mampu mentaati jadwal yang telah dibuat bersama

2. Afektiv- Pasien menunjukkan rasa senang

saat diajak berinteraksi dengan perawat

- Pasien tidak bisa duduk tenang, sesekali pasien berdiri lalu duduk kembali

- Pasien sesekali menoleh kearah lain- Ditengah percakapan pasien pergi

lalu kembali dan duduk lagi3. Psikomotor

- Pasien mampu membaca alqur’an dengan benar dan lancar

- Pasien mampu mematuhi sebagian jadwal yang telah dibuat

Page 2: Implementasi

P:1. Menganjurkan pasien untuk berlatih

melakukan kegiatan secara mandiri2. Menganjuran pasien untuk memasukkan

menggambar, membaca atau sepak bola dalam jadwal harian secara mandiri

3. Melanjutkan SP3 yaitu tentang menggunakan obat dengan benar

Page 3: Implementasi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Tn.H Ruangan : 23 Empati RSSA RM No.: 1049xxxx

NODx

Tanggal & Jam

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI

1 24 Feb 2015

SP 1 GPP1. Bina hubungan saling percaya2. Membantu orientasi realita3. Mendiskusikan kebutuhan

yang tidak terpenuhi4. Membantu pasien memenuhi

kebutuhannya5. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal kegiatan

S:1. Pasien mengatakan

namanya Haris, pasien seorang mahasiswa managemen semester 5

2. Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah super hero

3. Pasien mengatakan jika di RS dia tidak bisa mengaji karena tidak ada yang mengajari

4. Pasien menyebutkan jumlah rakaat shalat subuh 2 rakaat, shalat dzuhur 4 rakaat, shalat ashar 4 rakaat, shalat maghrib 3 rakaat, dan shalat isyak 4 rakaat

O:1. Kontak mata pasien

selama berinteraksi kurang, pasien sering memandang ke arah lain beberapa kali

2. Pasien berbicara ngelantur beberapa kali selama interaksi

3. Pasien berteriak dan berdiri lalu duduk kembali beberapa kali

A:1. Kognitif

- Pasien mampu mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi yaitu membaca al-Qur’an dan shalat 5 waktu

- Pasien mampu menyebutkan jumlah

Page 4: Implementasi

rakaat pada masing-masing waktu shalat

2. Afektif - Pasien menunjukkan

rasa senang saat diajak berinteraksi dengan perawat

- Pasien tidak bisa duduk tenang, sesekali pasien berdiri lalu duduk kembali

- Pasien sesekali menoleh kearah lain

3. Psikomotor- Pasien mampu

membaca Al-Qur’an dengan baik dan lancar

- Pasien mampu membuat jadwal kegiatan harian

- Pasien sering menggerak-gerakkan tubuhnya tanpa ada tujuan (menggoyang-goyangkan kaki dan tangannya)

P:1. Menganjuran pasien untuk

membaca Al-Qur’an dan shalat 5 waktu dalam jadwal secara mandiri

2. Ulangi SP1

Page 5: Implementasi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Tn. H Ruangan : 23 Empati RSSA RM No.: 1049xxxx

NODx

Tanggal & Jam

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI

1 25 Feb 201513.00

SP 1 GPP1. Bina hubungan saling percaya2. Membantu orientasi realita3. Mendiskusikan kebutuhan

yang tidak terpenuhi4. Membantu pasien memenuhi

kebutuhannya5. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal kegiatan

S:1. Pasien mengatakan dirinya

adalah paranormal yang bisa meramal

2. Pasien mengatakan sudah melakukan shalat subuh dan ashar saja

3. Pasien mengatakan jika di RS tidak bisa mengaji

O:1. Kontak mata pasien selama

berinteraksi kurang, pasien sering memandang ke arah lain beberapa kali

2. Pasien berbicara ngelantur beberapa kali selama interaksi

3. Pasien tertawa sendiri saat tidak ada pembicaraan yang lucu

4. Pasien mampu membaca Al-Qur’an dengan benar

A:1. Kognitif

- Pasien bisa menyebutkan surat dan ayat yang dibaca

- Pasien mampu menyebutkan gerakan-gerakan shalat secara urut

2. Afectif - Pasien menunjukkan

rasa senang saaat berinteraksi dengan perawat

- Pasien sering beralih pandangan ke arah lain saat berbicara dengan perawat

Page 6: Implementasi

- Pasien tidak bisa duduk tenang, sesekali berdiri lalu duduk kembali

3. Psikomotor - Pasien mampu

membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

P:1. Menganjurkan pasien untuk

memasukkan membaca Al-Qur’an dalam kegiatan sehari-hari secara mandiri

2. Lanjutkan SP 2 yaitu tentang kemampuan yang dimiliki oleh pasien

Page 7: Implementasi

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASIKEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Tn. H Ruangan : 23 Empati RSSA RM No.: 1049xxxx

NODx

Tanggal & Jam

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI

1 27 Feb 201513.00

SP 3

1. Mengevaluasi jadwal

kegiatan harian pasien.

2. Memberikan pendidikan

kesehatan tentang

penggunaan obat secara

teratur

3. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian.

S:1. Pasien mengatakan dirinya

adalah paranormal yang bisa meramal

2. Pasien mengatakan sudah melakukan shalat 5 waktu secara lengkap

3. Pasien mengatakan bahwa obat yang dikonsumsi bernama Klozapin, berwarna kuning, obat yang diminum tablet dan pasien meminum obat setiap jam 9 pagi, jam 3 sore dan jam 9 malam

4. Pasien mengatakan jika tidak mengkonsumsi obat dengan teratur maka akan merasa bingung dan suka marah-marah

O:1. Kontak mata pasien selama

berinteraksi kurang, pasien sering memandang ke arah lain beberapa kali

2. Pasien berbicara ngelantur beberapa kali selama interaksi

3. Pasien tertawa sendiri saat tidak ada pembicaraan yang lucu

A:1. Kognitif

- Pasien dapat menyebutkan surat dan ayat yang dibaca

- Pasien mampu menyebutkan nama obat, warna obat, jumlah obat (dosis) dan

Page 8: Implementasi

waktu minum obat dengan benar

- Pasien mampu mengidentifikasi akibat dari tidak teraturnya minum obat

2. Afectif - Pasien menunjukkan

rasa senang saaat berinteraksi dengan perawat

- Pasien sering beralih pandangan ke arah lain saat berbicara dengan perawat

- Pasien tidak bisa duduk tenang, sesekali berdiri lalu duduk kembali

3. Psikomotor - Pasien mampu

membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

P:1. Menganjurkan pasien untuk

memasukkan membaca Al-Qur’an dalam kegiatan sehari-hari secara mandiri

2. Menganjurkan pasien untuk melakukan identifikasi obat dan menjaga keterturan minum obat yang dikonsumsi

3. Lanjutkan terminasi dan discharge planning saat pasien KRS