Imperialisme MODERN

6
Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah cont oh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu. Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dankolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dariimperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan. Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua: 1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.

description

IMPERIALISME

Transcript of Imperialisme MODERN

Page 1: Imperialisme MODERN

Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah cont oh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.

Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dankolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dariimperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan.

Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:

1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus. Negara penjajah mencari tanah jajahan karena tergolong oleh kepentingan ekonomi dan juga untuk memenuhi kebutuhan industri. Negara jajahan dijadikan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri. Oleh karena itu, ekonomi merupakan inti imperialisme modern.

Page 2: Imperialisme MODERN

Penjelasan tentang imperialisme modern

1. Bersemboyan Food, Fashion dan Factory2. Bertujuan Mencari bahan mentah kebutuhan industri negara tersebut

Kebutuhan tenaga kerjaPemasaran hasil industry

3. Pelopornya, Belanda = Johan Olden Barnevelt, JP Coen, Cornelis De Houtman, Pieter de Kiezer

4. Dampaknya: Meramaikan bursa rempah-rempahBerkembangnya agama Kristen dan Protestan di Nusantara

Istilah dalam imperialism1. Devide et Impera : politik pecah belah atau politik adu domba adalah

kombinasi strategi2. Hongi Tochten : hongi tochten yaitu pelayaran hongi, yg artinya

pelayaran keliling yang berpatroli unk mengawasi perdagangan rempah-rem

3. politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukan.

4. Contingenten : kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.

5. Verplichte Leverantie : penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditentukan VOC.

6. Ekstirpasi : hak VOC untuk menebang atau menggagalkan panen rempah-rempah agar tidak terjadi Over Produksi yang dapat menurunkan harga rempah-rempah

MENGAPAINGGRIS MENGALAMI REVOLUSI PERTAMA KALI??

INI JAWABANNYA….

KARENA Inggris memiliki kondisi-kondisi yang memungkinkan untuk terjadinya revolusi Industri. Kondisi-kondisi tersebut di antaranya sebagai berikut.

Page 3: Imperialisme MODERN

1. Revolusi agraria yang telah dijalankan sejak abad ke-16

Revolusi agraria merupakan suatu pondasi yang sangat penting dibangun dalam menunjang berlangsungnya revolusi industri. Hal ini sudah dijalankan oleh Inggris sejak abad ke-16. Sebab pada saat itu telah dilakukan perubahan yang cepat dalam sistem penataan tanah pertanian. Dikembangkan system pemagaran tanah (enclosured), yaitu berupa penertiban kepemilikan tanahtanah pertanian di bawah penguasaan pemilik tanah yang berasal dari golongan aristokrasi (bangsawan).

2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi

Sejak abad ke-16, di Eropa telah terjadi revolusi keilmuan yang muncul sebagai pengaruh dari terjadinya abad pencerahan (aufklarung). Pada masa ini muncul para pemikir dan ilmuwan yang telah melahirkan pemikiran dan temuan-temuan baru yang sangat berguna bagi peningkatan kehidupan manusia.

3. Struktur masyarakat terbuka yang berorientasi pada perdagangan

Struktur masyarakat Inggris pada saat itu menciptakan suatu kondisi yang mendukung bagi berlangsungnya revolusi industri. Golongan aristrokrasi memiliki pandangan yang lebih maju dan terbuka, sehingga memungkinkan mereka lebih berorientasi pada perdagangan. Sementara itu, komposisi masyarakat golongan menengah di Inggris lebih banyak bila dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Hal ini menciptakan suatu kondisi masyarakat yang lebih terbuka dan siap dalam menerima perubahan-perubahan.

4. Stabilitas politik yang mantap

Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, Inggris memiliki kestabilan politik yang lebih mantap. Di negara-negara Eropa lainnya pada waktu yang sama terjadi pergolakan politik dengan terjadinya revolusi yang menumbangkan kekuasaan pemerintah lama. Kondisi demikian, tidak terjadi di Inggris. Pemerintahan monarki mampu menyesuaikan diri dengan tuntutantuntutan perubahan masyarakat dengan cara membangun suatu pemerintahan monarki parlementer. Hal ini dapat membendung gejolak perubahan dalam masyarakat,

Page 4: Imperialisme MODERN

sehingga Inggris mampu untuk menciptakan kondisi politik dalam negeri yang cukup stabil. Kondisi inilah yang akan sangat menunjang bagi berlangsungnya revolusi industri.

5. Kekayaan sumber alam yang dimiliki oleh Inggris

Inggris memiliki sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh proses industri. Bahan tambang seperti batu bara serta bijih besi sangat diperlukan dalam proses industri pada saat itu. Bahan-bahan tambang tersebut dimilikioleh Inggris. Dengan demikian, dapat memudahkan berlangsungnya revolusi industri.

6. Berkembangnya paham ekonomi liberal

Berkembangnya paham liberal sejak abad pencerahan memberikan dampak bagi berkembangnya paham ekonomi liberal. Salah seorang pengembang paham ini adalah Adam Smith (1723-1790) yang mengembangkan pemikiran tentang perlunya dibangun konsep laissez-faire di dalam sistem perekonomian. Konsep ini menginginkan tidak adanya campur tangan yang besar dari pemerintah, ekonomi dengan sendirinya akan dibangun oleh pasar bebas. Paham ini mendorong bagi lahirnya para pengusaha-pengusaha yang menginginkan adanya kebebasan di bidang ekonomi.

7. Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris

Kondisi pendukung bagi kelancaran industrialisasi adalah tersedianya bahan baku industri serta tersedianya daerah yang akan menampung atau menggunakan hasil-hasil industri tersebut. Faktor-faktor ini dimiliki oleh Inggris karena Inggris memiliki banyak tanah jajahan. Tanah jajahan tersebut dijadikan oleh Inggris sebagai daerah yang akan menyediakan bahan baku industri dan juga dijadikan daerah pemasaran hasil industri.