Impelementasi Pt

download Impelementasi Pt

of 28

description

Impelementasi Pt

Transcript of Impelementasi Pt

  • BENTUK IMPLEMENTASI PT Ditinjau dari aspek yang dipadukan :- PT intra bidang studi yaitu : memadukan materi- materi pokok, PBT, konsep/sub konsep, keterampilan, dan nilai dalam satu bidang studi

    - PT antar bidang studi yaitu :memadukan PB/SPB, konsep/sub konsep bidang studi yang satu dengan bidang studi yang lain

  • BENTUK IMPLEMENTASI PT Ditinjau dari cara memadukan materiDilakukan oleh guru dan siswaSiswa diuntut mengorganisasikan materi sehingga menjadi satu kesatuan utuh

    Ditinjau dari perencanaan pemaduannya :Dapat dilaksanakan dengan perencanaan yang matangDapat secara spontan

  • BENTUK IMPLEMENTASI PT Dilihat waktu pelaksanaan :Waktu tertentu : bila materi cocok secara terpaduSecara periodik : misal akhir semesterSehari penuh (integreated day = hari terpadu) : sehari penuh tidak ada pelajaran bidang studiSecara temporer : tidak menggunakan jadwal secara teratur

  • MODEL MODEL PTSecara konseptual perjalanan perkembangan model-model PT merupakan beberapa bagian dari 10 titik dari garis kontinum sebuah tahapan kurikulum.

    Berawal dari bentuk kurikulum tradisional ( mata pelajaran secara terpisah model kurikulum yang berorientasi pada pelajaran

  • 3 model tersebut adalah :Model kurikulum yang berorientasi pada Satuan Pelajaran (Mapel) yang terpisah (Model Penggalan, Terkait, dan Sarang)

    2.Model kurikulum yg berorientasi pada Lintasan beberapa Mapel (Model Urutan, Berbagi, Tematik, Untaian, dan Terpadu/integreated)

    3.Model kurikulum yg berorientasi pada para siswa (Model Terlebur dan Jarinan kerja)

  • Perjalanan ke-10 titik tahapan perkembangan kurikulum yang disusun oleh YACOBS (1993).

    Model kurikulum yang berorientasi pada Satuan Mapel (Mapel) yang terpisah.- Model satu pelajaran disajikan secara terpisah.- Dalam model terpisah ini sebenarnya ada 3 bentuk PT walau masih sangat sederhana :a. Model penggalan/fragmen atau Fragmented Model (terpisah)b. Model Terkait (Connected Model)- Mengkaitkan konsep, topik, tapi masih dalam satu mapel- Misal dalam PKn dengan topik Bhineka Tunggal Ika dikaitkan dengan keimanan dan kesederhanaan

  • c. Model Sarang (Nested Model)Guru tetap memberikan mapel secara terpisah, tapi pada setiap mapel yang terpisah tsb sudah ada target-target multi keterampilan yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran untuk dicapai siswa.

    Topik : kegunaan panca indera (Mapel IPA)target guru untuk siswanya :- Keterampilan berpikir : ket. mengurutkan- Keterampilan sosial : ket. Berkomunikasi dan ket. cara mencari pusat kontrol bekerjanya panca indera.Ketiga model pembelajaran tsb merupakan satu titik kontinum dari bentuk kurikulum yang berorientasi pada mapel secara terpisah.

  • 2. Model kurikulum yg berorientasi pada Lintasan beberapa Mapel. Dalam hal ini ada 3 model :Model Urutan (Sequenced Model) :Adalah beberapa topik dari suatu mapel diorganisasikan kembali dan diurutkan agar dapat bertepatan atau serupa dengan pada saat guru Mapel lain membahas topik yang mirip/serupa.Atau : beberapa guru membahas topik serupa pada saat memberikan Mapel yang berbeda-beda.- Misal Saat guru membahas Perang Padri (Sejarah), dan memberikan materi pantun dan sajak berkaitan perang tsb.(B. Ind)

  • b. Model Berbagi ( Shared Model)Model ini terfokus pada dua mapel yg secara bersama-sama diajarkan dg menggunakan konsep-konsep atau keterampilan-keterampilan yg tumpang tindih.Guru Sejarah dan PKn : - menggunakan beberapa ayat/pasal UUD 1945 (Pasal 30)- Membahas konsep yg tumpang tindih (nasionalisme, patriotik, pahlawan)

  • c. Model Terjala /Jaring Laba-laba (Webbed Model)Model ini dilaksanakan di TK yaitu model TematikDi SD kelas rendahTema : Keluargaku- Membahas pembuatan kartu keluarga - Membuat silsilah keluarga- Menghitung selisih usia ayah, ibu, nenekPembelajaran menyenangkan dg aktivitas terpaduMedia sederhana bisa dibuat siswa + guru

  • d. Model Untaian (Treaded Model)Pendekatan metakurikuler, digunakan untuk mencapai beberapa keterampilan dan tingkatan logika para siswa dengan berbagai mata pelajaran

    Misal : guru mempunyai target untuk membuat prediksi dalam suatu percobaan di laboratorium IPA, matematika, dan bahasa. Pada saat bersamaan guru IPS pun mempunyai target dalam meramalkan kejadian saat itu. Sehingga seluruh kegiatan siswa membuat prediksi tsb dari berbagai mapel akan membentuk suatu untaian keterampilan. Ini sulit dilaksanakan di SD- Misal Sejauh mana yang telah kalian lakukan dalam kerja kelompok hari ini

  • e. Model Terpadu (Integreated Model)Yaitu pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi

    Caranya : - menggabungkan bidang studi- menetapkan prioritas kurikuler- menemukan keterampilan agar tdk terjadi tumpang tindih dalam bidang studi

  • 3. Model kurikulum yg berorientasi pada para siswaFokus model ini tidak lagi terfokus pada mapel tapi sudah pada para siswa sbg individu-individu yg mempunyai kemampuan dan pengalaman yg berbeda-beda, dan sbg individu yg membentuk jaringan kerjasama.

    Model ini sangat rumit dan hanya bisa diterapkan di PT

    Model ini ada dua macam, yaitu model terlebur dan model jaringan kerja.

  • a. Model terlebur ( Immersed Model)Model terlebur adalah seluruh mapel merupakan bagian dari sudut pandang keahlian para siswa secara individual. Para siswa menyaring sendiri seluruh konsep yg dipelajarinya melalui sudut pandang keahlian masing-masing dan meleburkan diri mereka dalam pengalaman melalui kegiatan yg dijalaninya.Keterpaduan yg ada adalah keterpaduan yg ada dalam diri siswa sendiri.Misal : Mhs S-2 jurusan hubungan internasional, juga menekuni ilmu pemerintahan karena konsep-konsep yg ditekuni dan harus dikuasai itu sangat diyakini akan menunjang bidang ilmu yg menjadi pilihannya.

  • b. Model Jaringan Kerja (Networked Model)Dalam model ini, para siswa akan menyaring seluruh topik yg dipelajarinya melalui kacamata pengalaman mereka masing-masing, dan membangun hubungan internal/ke dalam yg akan membantu mereka menciptakan jaringan kerja sama diantara para ahli yg sesuai dg bidangnya.Dalam praktiknya dari ke 10 model tsb sangat bervariasi, mungkin kita tidak menemukan implemantasi kesepuluh model tsb secara tepat seperti dalam penjabaran konsepnya.Aplikasi dr berbagai model PT bisa sangat luwesModel yg cocok untuk SD : Connected dan Webbed.

  • Langkah pemilihan temaMengidentifikasi tema yan sesuai dengan hasil belajar dan indikator dalam kurikulum

    Menata dan mengurutkan tema berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema

    Menjabarkan tema ke dalam sub-sub tema agar cakupan tema tidak terlalu luas

    Memilih sub tema yang sesuai

  • Tahap PelaksanaanPengumpulan informasi dengan membaca, wawancara, pengamatan, observasi. Ini dapat dilakukan secara indvidu maupun kelompok

    Pengolahan informasi

    Peyusunan laporan

  • Tahap KulminasiPenyajian laporan

    Penilaian

  • Tahap PerencanaanIdentifikasi temaGuru menyampaikan kepada siswa bahwa mulai hari ini sampai dua minggu, setiap hari selama 40 menit akan mempelajari sesuatu yang baru

    Curah pendapat (brain storming)

  • 3. Pengembangan temaGuru mengajak siswa untuk :- berdiskusi dan berpikir untuk menemukan ada tidak kaitan antara masalah yang satu dengan yang lain. - Jika ada, apa alasannya

  • Webbing : membuat jaring/garis penghubung bila masalah-malasah tsb ada hubungannya. Sbg tanda jika ada hubungan harus terlihat jelas tergambar seperti jaring laba-laba.

    Penetapan tema, masalah yang paling banyak mempunyai hubungan dengan masalah-masalah lain. Guru mengajak siswa untuk bersama-sama menetapkan tema

  • Tahap PelaksanaanIdentifikasi sub tema dari hasil curah pendapat, kembangkan menjadi sub tema atau sub-sub, tema

    Pembagian tugas : individu/ kelompok, bisa paralel atau komplementer

  • Guru memberikan informasi kepada siswa, spt:

    Dalam bentuk apa informasi diperolehBagaimana cara memperolehnyaDimana, dari siapa bisa diperolehGuru hendaknya mengekang emosinyauntuk memberi informasi sebelum siswa mancari, biarlah siswa menemukan sendiri

  • Pencarian informasi, sesuai tugas masing-masing siswa mencari sampai menemukan sendiriPengolahan informasi,- dilakukan siswa dibimbing guru- hasil berupa : laporan, gambar, denah, bagan- hasil dipresentasikan di depan kelas- kesimpulan oleh guru dan siswa

  • Tahap KulminasiPenyajian hasil- dilakukan setiap kelompok di depan kelas,ditanggapi oleh kelompok lain

    - Setiap kelompok membuat laporan tertulis

  • Evaluasi :

    Proses- kerasionalan argumen- kesediaan menjadi pendengar dan pembicara yag sopan- kekompakan kelompok dan produktivitasnya- partisipasi anggota- penggunaan bahasa yang baik dan benar- menghargai pendapat dan perbedaan

  • Produk kegiatanLaporan verbal tertulis- kelengkapan data- sistematika laporan- penggunaan bahasa yang baik dan benar (kosa kata, ejaan, tanda baca)Gambar, diagram, matrik, tabel- kemenarikan- kebermaknaan- keterkaitan- kejelasan

  • TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES