Imam Habibi 108081000019 -...

118
PENGARUH KREDIT YANG DISALURKAN, UKURAN PERUSAHAAN, PENDAPATAN BUNGA DAN EFISIENSI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011) SKRIPSI Oleh : Imam Habibi 108081000019 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Transcript of Imam Habibi 108081000019 -...

Page 1: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

PENGARUH KREDIT YANG DISALURKAN, UKURAN

PERUSAHAAN, PENDAPATAN BUNGA DAN EFISIENSI TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN

(Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011)

SKRIPSI

Oleh :

Imam Habibi

108081000019

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan
Page 3: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan
Page 4: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan
Page 5: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Imam Habibi

No. Induk Mahasiswa : 108081000019

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

memperanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau tanpa

izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui

pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa

saya telah melangggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenai sanksi berdasarkan

aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 6 September 2013

Yang Menyatakan

(Imam Habibi)

iv

Page 6: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Imam Habibi

Nama Panggilan : Habibi / Abhie

Jenis Kelamin : Laki-laki

TTL : Jakarta, 8 Juli 1990

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Wijaya Timur Dalam VI / Q-IV No.6 Rt 001, Rw 02 Petogogan

No. Telepon : +628567211125

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Formal :

2008 – 2013 : Program Sarjana (S1) Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

2005 – 2008 : SMA Negeri 46 Jakarta

2002 – 2005 : SMP Negeri 13 Jakarta

1996 – 2002 : Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Jakarta

Non Formal :

2011 : Kursus Bahasa Inggris LaTanza

Pengalaman Organisasi

2011-2012 : Koordinatior Departemen Kemahasiswaan BEMJ Manajemen

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2008-2011 : Wakil Ketua Karang Taruna Rw 02 Kelurahan Petogogan

2008-2011 : Sekretaris Umum Ikatan Remaja Musholla Nurul Ikhlas(IRIMNI)

Petogogan, Jakarta Selatan

v

Page 7: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

2007-2008 : Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMA Negeri 46 Jakarta

2006-2007 : Sekretaris Umum PASKIBRA SMA Negeri 46 Jakarta

Pengalaman Kepanitiaan

2012 : Panitia Qurban Musholla Nurul Ikhlas, Petogogan

2011 : Volunteer at the multinational event “SEA GAMES XXVI

Jakarta-Palembang 2011” on Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta

2011 : Chairman of the event, “Management Dream Band 2011: You are What

You Play” UIN Syahid Jakarta

2011 : Crew, “Profitable Sport” UIN Syahid Jakarta

2010 : Ketua Acara HUT-RI Ke-65 Karang Taruna Rw 02 Petogogan,

Jakarta Selatan

2010 : Ketua Acara, “Propesa”, BEM-J Manajemen UIN Syahid Jakarta

2009 : Ketua Acara Maulid Nabi Muhammad SAW Musholla Nurul Ikhlas

Petogogan, Jakarta Selatan

2009 : Divisi Acara FEIS Anniversary BEM Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2008 : Ketua Panitia Zakat Fitrah Musholla Nurul Ikhlas Petogogan, Jakarta

2008 : Koordinator Acara Propesa BEM-J Manajemen UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2007 : Wakil Ketua Gladiforsi Paskibra SMA Negeri 46 Jakarta

2006 : Koordinator Lapangan Gladiforsi Paskibra SMA Negeri 46 Jakarta

2005: Koordinator Lapangan Training Centre Paskibra SMA Negeri 46 Jakarta

vi

Page 8: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

Pengalaman Bekerja

2012 : Pelatih Paskibra SMP Pangudi Luhur Jakarta

2012 : Koord. Lapangan Tim Pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli

Kel. Petogogan, Jakarta Selatan

2012 : Data Entry di Balai Rakyat Jakarta

2011 : Part Time Polling Gramedia Kompas

2010 : Decoration and Entertainer Badut Mupri

2011-2012 : Pelatih Kepala Paskibra SMA Negeri 46 Jakarta

2008-2010 : Asisten Pelatih Paskibra SMA Negeri 46 Jakarta

Prestasi

2010 : Harapan 2 Lomba Paskibra Se-DKI Jakarta PPI-MA (Sebagai Pelatih)

2009 : Juara 3 Tim Futsal “Manajemen Cup” bersama GAMMA FC

2008 : Juara 3 Lomba Paskibra SMA Labschool, Jakarta (Sebagai Tim Pelatih)

2007 : Tim Pengibar Terbaik, Variasi Formasi Terbaik Ninenty Paskibra

Competition

2007 : Juara 1 Lomba Paskibra SMAN 90, Jakarta

2006 : Juara 2 Lomba Paskibra SMAN 82, Jakarta

2005 : Juara 3 Lomba Paskibra SMAN 90, Jakarta

Keahlian

Komputer : Ms. Office ( Ms. Word, Ms. Power Point, Ms. Excel)

Olahraga : Futsal, Renang

Seni : Bermain gitar, bernyanyi.

vii

Page 9: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

THE INFLUENCE OF LENDING, FIRM SIZE, INTEREST INCOME AND

EFFICIENCY TO PROFITABILITY ON BANKING CORPORATE

( Case Study on Bank That Listed at Indonesia Stock Exchange Period 2008-2011 )

Imam Habibi

Abstract

This research has a purpose to provide empirical evidences about the influence of lending

(LDR), firm size (Tota Assets), interest income and efficiency (BOPO) to profitability (ROA) on

banking corporate. The sample is taken by purposive sampling which could get representative

sample as the adjusted criteria before. The sample consist of 14 banks which listed at Indonesia

Stock Exchange (IDX) since 2008-2011. The statistic method used in the study is multiple liniear

regression.

The result showed that total assets, interest income and BOPO have significant influence, while

LDR does not have significant influence to ROA. The test use 95% confidence level, indicating

that total assets, innterest income and BOPO have positive influence, while LDR have negative

influence to ROA. And among all dependent variables, the most dominant variable in affecting

ROA is Total Assets.

Keywords : LDR, Total Assets, Interest Income and BOPO

viii

Page 10: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

PENGARUH KREDIT YANG DISALURKAN, UKURAN PERUSAHAAN,

PENDAPATAN BUNGA, DAN EFISIENSI TERHADAP PROFITABILITAS PADA

PERUSAHAAN PERBANKAN

( Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2011 )

Imam Habibi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh kredit yang

disalurkan (LDR), ukuran perusahaan (total aset), pendapatan bunga, dan efisiensi (BOPO)

terhadap pofitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan. Sample diambil dengan teknik

purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai kriteria yang

ditentukan. Sampel penelitian terdiri dari 14 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

selama kurun waktu tahun 2008-2011. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah regresi liniear berganda.

Hasil penelitian menunjukkam bahwa total aset, pendapatan bunga dan BOPO mempunyai

pengaruh signifikan, sedangkan LDR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

Pengujian menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95%, menunjukkan bahwa total aset,

pendapatan bunga, dan BOPO memiliki pengaruh positif, sedangkan LDR memiliki pengaruh

negatif terhadap ROA. Dan diantara semua variabel dependen, yang paling mempengaruhi ROA

adalah total aset.

Kata Kunci : LDR, Total Aset , Pendapatan Bunga dan BOPO

ix

Page 11: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillâhirabbil’âlamîn. Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dengan

rahmatnya telah dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan harapan. Dan tak lupa kita

panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarganya dan para sahabatnya yang telah menunjukan jalan yang benar kepada umat manusia

dan selalu berada di jalan Allah SWT.

Skripsi ini berjudul ”PENGARUH KREDIT YANG DISALURKAN, UKURAN

PERUSAHAAN, PENDAPATAN BUNGA DAN EFISIENSI TERHADAP

PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN (Studi Kasus Pada Bank Yang

Terdaftar di BEI 2008-2011). Penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari

sempurna sehingga perlu saran, pendapat yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik

dan dapat berguna bagi pembaca.

Penyusunan skripsi ini berhasil sesuai dengan waktu yang diharapkan sehingga perlu

perbaikan-perbaikan. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang dilakukan oleh mahasiswa untuk

memperoleh gelar sarjana. Untuk menyusun skripsi ini memiliki banyak kendala namun skripsi

ini berhasil terlaksana. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan dukungan guna menyelesaikan skripsi ini diantaranya:

1. Kedua orang tua saya, ayah (Alm. Ali Haryoto) dan Ibu (Zuhartini). Yang jika tanpa mereka

berdua bahkan saya tak akan pernah lahir ke dunia ini. Semua dukungan moril terutama

materil yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini,

Mereka telah membebaskan saya untuk memilih mana yang akan saya lakukan. Bahkan

sampai akhir mereka terus percaya, bahwa suatu saat saya akan membahagiakan keluarga,

membawa nama baik keluarga, tak ada yang membuat mereka bahagia kecuali melihat anak-

anaknya bahagia. Saya bersumpah bahwa jantung ini, raga ini, tak akan ada satupun yang

saya sia-siakan kecuali untuk membahagiakan kalian. I love you mom, dad.

2. Bapak Ahmad Rodoni, Prof. Dr., MM, sebagai dosen pembimbing pertama saya yang

memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan skripsi ini, memberikan suntikan moral

dan juga semangat untuk pantang menyerah.

x

Page 12: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

3. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM sebagai dosen pembimbing kedua saya. Beliau telah

memberikan saran dan masukan-masukan yang sangat membangun.

4. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatulah Jakarta Bapak Prof. Dr.

Abdul Hamid, MS beserta jajarannya.

5. Bapak Ketua Jurusan Manajemen Bapak Ahmad Dumyathi Bashori, BA., MA dan

Sekretaris Jurusan Manajemen Ibu Titi Dewi Warninda, SE, M.Si.

6. Seluruh Dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Terimakasih atas jasa dan

ilmunya. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala dan berkah yang berlipat ganda.

7. Abang Agus Romdoni, Abang Ari Syahrial, Mpok Yulien Kardina, terimakasih karena

kalian telah sabar mendidik adikmu yang nakal ini untuk menjadi yang lebih baik setiap

harinya. Dengan semua pelajaran yang telah diberikan baik langsung maupun tidak, semua

pengalaman hidup kalian memberikan pelajaran yang lebih. Luthfan Atthaya, Fathan

Syahrial dan Alkhalifi Dzikri Hadi keponakan kecil yang selalu mengganggu saat

mengerjakan skripsi, tanpa dia tak aka nada bahan lucu saat mengerjakan skripsi.

8. Keluarga besar GAMMA ‟08. Tanpa mereka tak akan ada hari yang ceria selama kurang

lebih 4 tahun kita menuntut ilmu di bangku kuliah. Terimakasih kepada Thoriq dan Dedy

yang telah banyak membantu saya dalam pembuatan skripsi ini. Mungkin tanpa dukungan

mereka berdua, skripsi ini hanya sekedar lembaran yang tersimpan dan tak pernah

dikeluarkan. Untuk teman-teman GAMMA „08 lainnya, Abdi, Thoriq, Dedy, Iswandriyanto,

Sadad, Ade, Jeki, Roby, Hendra, Rahmat, Agus, Andi dan lain-lain, tak ada kata selain

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang kalian berikan dan hari-hari

yang telah kita lewati. Jangan sampai ada silaturahmi yang putus, jangan lupakan teman-

teman yang ada di belakang kalian. GAMMA! MERDEKA!

9. Teman-teman BEMJ Manajemen, yang memberikan semangat dan dukungan sehingga saya

terus tanpa henti menyelesaikan skripsi ini,

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang mampu memberi

semangat moril untuk tetap melanjutkan penulisan skripsi ini sampai dengan selesai.

xi

Page 13: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

Selain itu juga, penulis sampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kealfaan,

karena penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu masukan berupa saran ataupun kritikan senantiasa penulis harapkan guna

memperbaiki skripsi ini.

Demikian ucapan terima kasih dan permohonan maaf ini penulis sampaikan.

Jakarta, Maret 2013

Imam Habibi

xii

Page 14: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

DAFTAR ISI

Keterangan Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ............................................. iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ...................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 13

xiii

Page 15: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

A. Landasan Teori .............................................................................................. 13

1. Bank ........................................................................................................ 13

a. Tugas dan Fungsi Bank ....................................................................... 15

2. Kredit ....................................................................................................... 16

a. Unsur-Unsur Kredit ............................................................................... 17

b. Klasifikasi Kredit ................................................................................ 19

c. Fungsi, Sasaran, dan Tujuan Kredit ...................................................... 22

d. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ........................................................ 24

3. Ukuran Perusahaan .................................................................................. 29

4. Pendapatan Bunga .................................................................................... 31

a. Pengertian Pendapatan ......................................................................... 31

b. Pengertian Bunga ................................................................................. 32

5. Efisiensi ..................................................................................................... 34

6. Profitabilitas ............................................................................................. 35

a. Return on Asset (ROA) ........................................................................ 36

B. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 38

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 44

D. Hipotesis ...................................................................................................... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... 50

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 50

B. Teknik Penentuan Sampel .......................................................................... 50

xiv

Page 16: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 52

D. Teknik Analisis .......................................................................................... 53

1. Statistik Deskriptif ................................................................................. 53

2. Pengujian Asumsi Klasik ....................................................................... 54

3. Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 58

4. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 59

E. Operasional Variabel ................................................................................ 61

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................................... 65

A. Sejarah dan Riwayat Bursa Efek Indonesia ............................................... 66

B. Hasil Analisis ............................................................................................. 69

1. Analisis Deskriptif ................................................................................ 69

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 72

a. Uji Normalitas ................................................................................... 72

b. Uji Autokorelasi ................................................................................. 73

c. Uji Multikoliniearitas .......................................................................... 74

d. Uji Heteroskedastisitas ........................................................................ 75

1) Uji Glejser ...................................................................................... 76

3. Analisis Model Regresi Berganda ......................................................... 77

4. Koefisien Determinasi ........................................................................... 78

5. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................ 79

xv

Page 17: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

a. Uji F ............................................................................................... 79

b. Uji t ............................................................................................... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 88

A. Kesimpulan ................................................................................................... 88

B. Saran ............................................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 91

LAMPIRAN .................................................................................................................... 94

xvi

Page 18: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Nilai Rata-Rata LDR, Total Assets, Pendapatan Bunga dan BOPO ........................... 7

2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................................... 42

3.1 Daftar Sampel Penelitian ............................................................................................. 52

4.1 Riwayat BEI ................................................................................................................ 67

4.2 Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel ............................................................. 71

4.3 Uji Normalitas (Kolmogorov-Smirnov) ..................................................................... 74

4.4 Uji Autokorelasi ..........................................................................................................75

4.5 Uji Multikoliniearitas ..................................................................................................76

4.6 Uji Glejser ...................................................................................................................77

4.7 Hasil Regresi ...............................................................................................................78

4.8 Uji Koefisien Determinasi ..........................................................................................80

4.9 Uji F ............................................................................................................................81

4.10 Uji t .............................................................................................................................82

xvii

Page 19: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ......................................................................................................49

xviii

Page 20: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Daftar Sampel Penelitian ............................................................................................. 91

2 Nilai Rata-Rata LDR, Total Assets, Pendapatan Bunga dan BOPO ........................... 92

3 Hasil Output Uji Regresi Berganda ............................................................................. 92

4 Hasil Output Statistik Deskriptif ................................................................................. 93

5 Hasil Output Kolmogorov Smirnov ............................................................................ 93

6 Hasil Output Uji Autokorelasi ..................................................................................... 94

7 Hasil Output Uji Multikoliniearitas ............................................................................. 94

8 Hasil Output Uji Glejser .............................................................................................. 94

9 Data Keseluruhan Variabel Bank Sampel ................................................................... 95

xix

Page 21: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam suatu negara, pastinya terdapat pemerintahan yang mengatur

jalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara tersebut pasti terdapat sistem perekonomian yang diterapkan.

Baik negara besar ataupun kecil, dengan kepadatan penduduk rendah ataupun

tinggi pasti memiliki sistem keuangan atau moneter yang mengatur peredaran

uang di dalam negeri.

Pada sistem moneter yang diterapkan suatu negara tentu di dalamnya

terdapat unsur atau organisasi yang terpercaya dan diakui secara badan

hukum untuk mengelola dan mengatur uang beredar agar tercipta situasi

perekonomian yang kondusif. Salah satu organisasi yang umumnya ada di

setiap negara dan berperan dalam sistem moneter yaitu bank.

The Banking sector acts as the life blood of modern trade and commerce

to provide them with a major source of finance. This increasing phenomenon

of globalization has made the concept of efficiency more important both for

the non-financial and financial institutions and banks are the part of them

(Sehrish Gul, Faizha Irshad, and Khalid Zaman, 2011:2).

Bank dalam menjalankan usahanya menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkannya kembali dalam berbagai alternatif investasi. Sehubungan

dengan fungsi penghimpunan dana ini, bank sering pula disebut lembaga

Page 22: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

2

kepercayaan. Sejalan dengan karakteristik usahanya tersebut, maka bank

merupakan suatu segmen usaha yang kegiatannya banyak diatur oleh

pemerintah. (Siamat, 2005: 275).

Bank selaku pelaksana lalu lintas pembayaran berarti sebagai pelaksana

penyelesaian transaksi dari pembayar ke penerima. Hubungan antara

pembayar dengan penerima membutuhkan peran bank sebagai pendorong

kemajuan perdagangan, perekonomian dengan prinsip praktis, ekonomis dan

aman.

Sedangkan bank sebagai stabilitator perekonomian di bidang moneter

dijalankan oleh bank sentral, yang di Indonesia umumnya dikenal sebagai

Bank Indonesia. Kewajiban BI sebagai stabilitator yakni menstabilkan nilai

tukar uang, menentukan tingkat suku bunga acuan, mengawasi jumlah

peredaran uang, dan lain sebagainya. Kebijakan pun bisa diambil BI dalam

rangka pelaksanaan kewajibannya, di antaranya kebijakan diskonto, operasi

pasar terbuka, dan lain-lain.

Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup

kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan

kegiatan usahanya. Sedangkan bank adalah badan usaha yang menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian tersebut dapat

Page 23: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

3

dijelaskan bahwa bank adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

keuangan, dan aktivitasnya pasti berhubungan dengan masalah keuangan.

Pengertian bank juga didefinisikan oleh ahli di bidang perbankan. Bank

adalah lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana

dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat

serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. (Kashmir,2003:11).

Dari berbagai definisi tentang pengertian bank, dapat dikatakan bahwa

bank merupakan otoritas moneter yang diharapkan suatu negara memiliki

peran yang strategis dan sentral dalam menjalankan perannya. Azas

kepercayaan yang melekat pada bank membuat masyarakat percaya penuh

akan uang yang disimpan pada bank, untuk kemudian bank menjadi mitra

yang dipercaya oleh para pencari dana membuat kedudukan bank kian

penting. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika negara dan pemerintahannya

mempercayai, mendukung serta mengandalkan bank sebagai salah satu alat

pendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan

kesejahteraan hidup antara lain diwujudkan dengan meningkatkan pendapatan

dengan berbagai kegiatan perekonomian.

Perekonomian merupakan kegiatan yang menjadi urat nadi bagi

masyarakat dan suatu negara. Perekonomian yang terus menerus berlangsung

dari mulai jaman dahulu kala yang belum mengenal teknologi, kebudayaan

dan alat tukar hingga sekarang yang di mana semua kebutuhan kita seolah

Page 24: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

4

tersedia di sekitar kita. Semua terlihat semakin cepat dan mudah sehingga

masyarakat sangat terbantu dengan perkembangan jaman.

Demikian juga dengan situasi dan kondisi perekonomian yang semakin

dinamis, tidak kenal waktu dan tempat semua bersaing dan bergeliat. Tidak

terkecuali dunia perbankan yang termasuk di dalamnya. Perekonomian tidak

selalu berjalan mulus ataupun lancar yang di maa keadaan itu diharapkan oleh

kita semua. Hambatan itu terjadi salah satunya tragedi krisis moneter.

Perbankan dengan core business nya berupa jasa yang penuh dengan

kehati-hatian sangat waspada dalam segala kemungkinan kondisi

perekonomian yang terjadi. Bank harus mengetahui betul ancaman di sekitar

nya yang dapat menyerang kapanpun, mulai dari ancaman dari dalam

lingkungan bank (internal bank) hingga lingkungan luar (eksternal bank).

Ancaman eskternal yang paling nyata dan tidak dapat dihindari yakni

terjadinya krisis pada suatu negara.

Krisis moneter yang berkepanjangan selama beberapa tahun kebelakang

ini telah berubah menjadi krisis ekonomi, yakni terpuruknya kegiatan

ekonomi karena semakin banyaknya perusahaan yang tutup, perbankan yang

dilikuidasi dan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang menganggur,

mengingatkan bahwa betapa besar dampak ekonomi yang akan ditimbulkan

apabila terjadi kegagalan usaha perbankan. Untuk itu perlu dilakukan

serangkaian analisis yang sedemikian rupa sehingga kemungkinan kesulitan

Page 25: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

5

keuangan dan bahkan kegagalan usaha perbankan dapat dideteksi sedini

mungkin.

Rendahnya kualitas perbankan antara lain tercermin dari lemahnya

kondisi internal sektor perbankan, lemahnya manajemen bank, moral Sumber

Daya Manusia (SDM), serta belum efektifnya pengawasan yang dilakukan

oleh Bank Indonesia (BI). Semakin banyaknya jumlah bank di Indonesia

menciptakan persaingan yang semakin ketat dan kinerja bank yang menjadi

rendah karena ketidakmampuan bersaing di pasar, sehingga banyak bank

yang sebenarnya kurang sehat atau bahkan tidak sehat secara financial. Sehat

tidaknya suatu perusahaan atau perbankan, dapat dilihat dari kinerja keuangan

terutama kinerja profitabilitasnya dalam suatu perusahaan perbankan tersebut.

Tingkat kinerja profitabilitas suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur

melalui laporan keuangan dengan cara menganalisis dan menghitung rasio-

rasio dalam kinerja keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan alat

yang sangat penting untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan

posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan

dengan pemilihan strategi perusahaan yang akan diterapkan. Dengan

melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, maka pimpinan perusahaan

dapat mengetahui keadaan serta perkembangan financial perusahaan dengan

hasil-hasil yang telah dicapai diwaktu lampau dan diwaktu yang sedang

berjalan.

Page 26: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

6

Selain itu, dengan melakukan analisis keuangan diwaktu lampau maka

dapat diketahui kelemahan-kelemahan perusahaan serta hasil-hasil yang

dianggap cukup baik dan mengetahui potensi kegagalan suatu perusahaan

tersebut. Dengan diketahuinya kemungkinan kesulitan keuangan yang akan

terjadi sedini mungkin maka pihak manajemen dapat melakukan antisipasi

dengan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan agar dapat

mengatasinya.

Tingkat profitabilitas dalam suatu perusahaan dapat dinilai dan diukur

melalui laporan keuangan dengan cara menganalisis dan menghitung rasio-

rasio dalam kinerja keuangan (Fitriyanti P, 2010:2). Penghitungan rasio

tersebut dilakukan, untuk kemudian dibandingkan berdasarkan rentang waktu

agar terlihat berubahannya. Dengan diketahunya hal itu maka perusahaan

dapat menentukan strategi terbaik agar tercapai tujuan dan keuntungan yang

diharapkan. Rasio yang dapat digunakan mengukur profitabilitas cukup

banyak, namun yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA (Return on

Assests).

Alasan dipilihnya ROA (Return on Asset) sebagai indikator pengukur

tingkat profitabilitas bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas

perusahaan dalam mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan sebaik-

baiknya aktifa yang dimilikinya. Menurut Yacub Azwir (2006:6) ROA juga

sudah memperhitungkan hutang perusahaan dan pembayaran dividen, selain

itu untuk mendapatkan ROA, laba perusahaan yang digunakan adalah laba

Page 27: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

7

bersih artinya ROA juga sudah memperhitungkan biaya bunga dan pajak

perusahaan, disamping itu juga didasarkan pada alasan bahwa bagi investor

atau pemodal adalah seberapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan,

sehingga investor dapat mengharapkan berapa besar tingkat kembalian yang

bakal diterima, sehingga ROA sangat bermanfaat bagi investor.

Tabel 1.1 di bawah ini adalah perhitungan rata-rata LDR, Total Assets,

Pendapatan Bunga, dan BOPO pada 14 bank Go Public dari tahun 2008

sampai dengan tahun 2011.

Tabel 1.1

Nilai Rata-Rata LDR, Total Assets, Pendapatan Bunga dan BOPO Pada

14 Bank Go Public Tahun 2008-2011

No. Variabel 2008 2009 2010 2011

1. LDR 73,90% 70,26% 72,79% 78,10%

2. Total Assets Rp.101724700 Rp.125574596 Rp.138436908 Rp.162358230

3. Pend.Bunga Rp. 5570677 Rp6328700 Rp.7137485 Rp.7933738

4. BOPO 82,12% 81,71% 80,52% 73,19%

5. ROA 1,72% 1,86% 2,22% 2,29%

Sumber : Bank Indonesia & Website Bank (laporan keuangan yang diolah)

Berdasarkan tabel di atas, untuk rasio LDR dari tahun 2008 hingga 2011

mengalami fluktuasi. Dari tahun 2008 ke tahun 2009 LDR mengalami

penurunan sebesar 3,64%. Sedangkan dari tahun 2009 hingga tahun 2011

LDR terus mengalami kenaikan. Jika dilihat, nilai ROA mengalami

konsistensi karena terus mengalami peningkatan. Akan tetapi, jika dilihat

Page 28: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

8

kekonsistenan data antara LDR dan ROA maka terjadi inkosnsitensi data

karena LDR yang mengalami fluktuasi. Kenaikan LDR ini menurut Yusti

Agistiara (2011:8-9) menimbulkan masalah bagi bank yang mana apabila

semakin tinggi rasio ini, tingkat likuiditasnya akan semakin kecil karena

jumlah aset yang diperlukan untuk membiayai kreditnya semakin besar dan

dalam hal ini akan membawa pengaruh negatif terhadap profitabilitas.

Menurut data empiris di atas, untuk total assets dari tahun 2008 hingga

tahun 2011 terus mengalami kenaikan. Aktiva yang dimiliki 14 bank go

public tidak pernah mengalami fluktuasi, sehingga dapat dikatakan nilai total

assets mengalami konsistensi data. Jika dilihat nilai antara total assets dengan

ROA, maka dapat dikatakan keduanya sama-sama mengalami konsistensi

karena terus menerus mengalami kenaikan dari tahun 2008 hingga tahun

2011. Dewi Mayasari (2008) mengatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki

hubungan negatif signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan menurut

penelitian yang dilakukan Ni Putu Ena Marbeya dan Agus Suryana (2009)

ukuran perusahaan memilki hubungan positif terhadap profitabilitas bank.

Untuk pendapatan bunga, dari tahun 2008 hingga tahun 2011 sesuai tabel

1.1 di atas menunjukkan terus mengalami kenaikan dan tidak berfluktuasi.

Untuk pendapatan bunga, mengalami konsistensi data dan sama halnya

dengan ROA yang juga konsisten terus mengalami kenaikan. Menurut

penelitian Rina Nurmila (2006) pendapatan bunga tidak berpengaruh

Page 29: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

9

signifikan terhadap ROE. Sedangkan menurut Dewi Mayasari (2008)

pendapatan bunga memiliki hubungan positif signifikan terhadap ROA.

Selanjutnya, nilai BOPO sesuai tabel 1.1 di atas dari tahun 2008 hingga

tahun 2011 menunjukkan konsistensi yakni mengalami penurunan.

Sedangkan untuk ROA dari tahun 2008 hingga tahun 2011 mengalami

peningkatan. Sehingga, berdasarkan data empiris tersebut dapat dikatakan

bahwa antara BOPO dan ROA memiliki hubungan yang berlawanan arah.

Berdasarkan penelitian Yacub Azwir (2006) efisiensi yang diukur dengan

BOPO memilki hubungan negatif signifikan terhadap Profitabilitas yang

diukur dengan ROA. Sedangkan menurut penelitian Ahmad Buyung

Nusantara (2009) efisiensi yang diukur dengan BOPO memilki hubungan

negatif tidak signifikan terhadap ROA.

Berdasarkan uraian di atas dan penjelasan data empiris, maka perbankan

telah berupaya menjadi alat bantu negara dalam terciptanya kesejahteraan.

Hal ini dapat dilihat dari penyaluran kredit perbankan go public yang bersedia

menyalurkan kredit dari dana pihak ketiganya kepada pencari dana yang

umumnya pelaku usaha. Dengan demikian, dengan adanya kredit maka sektor

usaha dapat bergeliat guna memajukan usahanya. Selain itu, ukuran

perusahaan yang dilihat dari total assests tidaklah kalah penting bagi

perbankan.

Selain itu, masih berdasarkan data empiris di atas terlihat pula usaha

bank dalam meraih pendapatan dari sektor bunga tumbuh secara meyakinkan.

Page 30: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

10

Agresifitas bank dalam mengeksplor pendapatan bunga menunjukkan

keseriusan bank menjalankan usahanya yang ternyata berhubungan searah

dengan profitabilitas (ROA) yang juga terus meningkat. Hal ini terlihat

semakin menggembirakan dengan efisiensi (BOPO) yang berhasil ditekan

dan angka nya terus menurun dari tahun ke tahun. Sesuai data di tersebut,

semakin angka efisiensi ditekan maka profitabilitas (ROA) meningkat.

Berdasarkan latar belakang, data empiris serta beberapa penelitian

terdahulu yang memilki keterkaitan serta menginspirasi dalam penlitian ini,

maka peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut mengenai profitabilitas

perbankan dengan judul “Pengaruh Kredit yang Disalurkan, Ukuran

Perusahaan, Pendapatan Bunga dan Efisiensi Terhadap Profitabilitas

pada Perusahaan Perbankan” (Studi Kasus pada Bank yang Terdaftar

di BEI tahun 2008-2011)

Pada penelitian ini, dijelasakan mengenai batasan yang dibahas agar lebih

fokus, sesuai topik yang dibahas dan tidak keluar dari topik yang diteliti. Jadi,

batasan masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan-batasan dari

masalah penelitian yang akan berguna untuk mengidentifikasi faktor-faktor

mana saja yang akan dimasukkan ke dalam ruang lingkup masalah penelitian

dan mana yang tidak dimasukkan (Abdul Hamid, 2010:14).

Untuk variabel bebas nya, difokuskan kepada kredit yang disalurkan

dengan menggunakan rasio LDR (Loan to Deposit Ratio), ukuran perusahaan

dengan total assets, kemudian pendapatan bunga serta efisiensi yang diukur

Page 31: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

11

dengan BOPO (Beban Operasional dan Pendapatan Operasional). Sedangkan

untuk variabel terikat nya yaitu profitabilitas dengan menggunakan rasio

ROA (Return on Assets).

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah pengaruh kredit yang disalurkan (LDR), ukuran

perusahaan (total assets), pendapatan bunga dan efisiensi (BOPO)

terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan?

2. Variabel independen manakah yang paling dominan mempengaruhi

profitabilitas?

C. Tujuan Penelitian

Berdasrakan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah :

1. Menganalisis pengaruh kredit yang disalurkan, ukuran perusahaan,

pendapatan bunga dan efisiensi terhadap profitabilitas pada perusahaan

perbankan.

2. Menganalisis variabel independen manakah yang paling berpengaruh

terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi peneliti yaitu untuk menambah wawasan tentang seberapa

besar pengaruh kredit yang disalurkan bank, ukuran perusahaan,

Page 32: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

12

pendapatan bunga dan efisiensi nya terhadap profitabilitas bank. Serta

penelitian ini juga merupakan syarat untuk memperoleh gelar Strata 1

(S1).

2. Manfaat bagi bank yang telah go public khusunya yaitu sedikit

memberikan informasi mengenai faktor yang mempengaruhi profitabilitas.

Sehingga dengan hal itu diharapkan bank lebih peka terhadap perubahan

situasi ekonomi yang terjadi dan tepat dalam mengambil kebijakan guna

meningkatkan keuntungan bank.

3. Bagi dunia akademis dan peneliti selanjutnya, semoga dengan sumbangan

kecil berupa penelitian ini dapat membantu perkembangan penelitian

selanjutnya dan demi kemajuan akademis di bidang perbankan khususnya.

4. Bagi pihak investor, diharapkan peneltian ini dapat menjadi salah satu

bahan masukan untuk perencanaan investasi khususnya di bidang usaha

perbankan.

Page 33: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank

Dalam UU No. 7, Tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah

diubah dalam UU No. 10, Tahun 1998 disebutkan bahwa :

a. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

b. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara

konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam

kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.

c. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan

usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

Menurut PSAK No.31 tentang Akuntansi Perbankan, Bank adalah

suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial

intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus

unit) dengan pihak-pihak yang memerlukan dana (deficit unit), serta

sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran.

Page 34: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

14

Menurut Dendawijaya (2003:25) mengemukakan bahwa bank adalah

suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik

dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang

diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan memperedarkan alat-

alat penukar baru berupa uang giral.

Sedangkan menurut Kasmir (2003:11) bank adalah lembaga

keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat

serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Masih menurut Kasmir

(2003:12) bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

keuangan, artinya masalah perbankan selalu berkaitan masalah bidang

keuangan, jadi dapat disimpulkan bahwa perbankan meliputi tiga kegiatan

utama:

a. Menghimpun dana

b. Menyalurkan dana

c. Memberikan jasa bank lainnya

Berdasarkan definisi-definisi tentang perbankan tersebut, maka dapat

dikatakan bahwa bank merupakan badan usaha yang keberadaanya sah

derdasarkan hukum di Indonesia untuk menjalankan usahanya. Usaha yang

dijalankan bank tersebut merupakan perantara dalam sistem moneter yakni

menjadi jembatan (bridge) antara masyarakat yang memiliki dana berlebih

dan belum digunakan untuk disimpan kepada bank, untuk kemudian bank

Page 35: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

15

menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan atau kekurangan

dana.

Secara umum, sistem seperti itu akan kita temui di seluruh bank

sebagai perannya dalam perekonomian. Mekanisme ataupun proses di

dalam sistem tersebut misalnya untuk sistem bunga, persyaratan, dan lain-

lain akan dibuat berbeda oleh masing-masing bank dalam rangka menarik

minat calon nasabah dan persaingan antar bank yang sehat.

a. Tugas dan Fungsi Bank

Pada dasarnya tugas pokok bank menurut UU No.19 tahun 1998

adalah membantu pemerintah dalam hal mengatur, menjaga, dan

memelihara stabilitas nilai rupiah, mendorong kelancaran produksi dan

pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan

taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan fungsi bank pada umumnya

(Siamat, 2005:276) :

a. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien

dalam kegiatan ekonomi.

b. Menciptakan uang.

c. Menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat.

d. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain.

Page 36: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

16

2. Kredit

Istilah kredit, berasal dari perkataan latin credo, yang berarti I

Believe, I Trust, saya percaya atau menaruh harapan. Perkataan credo

berasal dari kombinasi perkataan sansekerta cred yang berarti

kepercayaan (trust) dan perkataan latin do, yang berarti saya menaruh.

Sesudah kombinasi tersebut menjadi bahasa latin, kata kerjanya dan kata

bendanya menjadi credere dan creditum (Veithzal Rivai dan Andria

Permata Veithzal, 2007:3-4).

Pada dasarnya kredit merupakan dana yang tersimpan dalam perkiraan

bank. Bagian terbesar pekerjaan bank adalah kegiatan yang berhubungan

dengan lalu lintas uang dari dan ke dalam masyarakat. Di samping

mencari laba dan memelihara pertumbuhan, bank bertujuan melayani para

nasabah dengan memberikan kredit dan pelayanan dalam lalu lintas

pembayaran da peredaran uang (William D Sunderlin dalam Ryza

Anggraeni, 2005:8).

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui kredit merupakan salah satu

aktivitas yang dijalankan bank dalam menjalankan usahanya. Kredit

merupakan kesepakatan yang terjadi antara pihak bank sebagai pengelola

dana (kreditur) dengan dengan pihak penerima dana kredit (debitur).

Dalam kesepakatan itu, terdapat konsekuensi yang timbul bagi kedua

belah pihak tersebut. Menurut Dahlan Siamat (2005:349) kredit

Page 37: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

17

memberikan konsekuensi bagi bank dan peminjam mengenai hal-hal

berikut :

a. Penyediaan uang atau yang dapat dipersamakan dengan itu oleh bank

(kreditur).

b. Kewajiban debitur mengembalikan kredit yang diterimanya

c. Jangka waktu pengembalian kredit

d. Perjanjian kredit

a. Unsur-Unsur Kredit

Menurut Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal (2007:5-6)

unsur-unsur kredit yaitu :

1) Adanya dua pihak, yaitu pemberi kredit (kreditur) dan penerima

kredit (nasabah). Hubungan pemberi kredit dan penerima kredit

merupakan hubungan kerja yang saling menguntungkan.

2) Adanya kepercayaan pemberi kredit kepada penerima kredit yang

didasarkan atas credit rating penerima kredit.

3) Adanya persetujuan, berupa kesepakatan pihak bank dengan

pihak lainnya yang berjanji membayar dari penerima kredit

kepada pemberi kredit. Janji membayar tersebut dapat berupa

janji lisan, tertulis (akad kredit) atau berupa instrumen (Credit

Instrument).

4) Adanya penyerahan barang, jasa atau uang dari pemberi kredit

kepada penerima kredit.

Page 38: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

18

5) Adanya unsur waktu (time element). Unsur waktu merupakan

unsure essensial kredit. Kredit dapat ada karena unsur waktu,

baik dilihat dari pemberi kredit maupun dilihat dari penerima

kredit. Misalnya, penabung memberikan kredit sekarang untuk

konsumsi lebih besar di masa yang akan datang. Produsen

memerlukan kredit karena adanya jarak waktu antara produksi

dan konsumsi.

6) Adanya unsur resiko (degree of risk) baik di pihak pemberi kredit

maupun di pihak penerima kredit. Risiko di pihak pemberi kredit

adalah resiko gagal bayar (risk of default), baik karena kegagalan

usaha (pinjaman komersil) atau ketidakmampuan bayar (pinjaman

konsumsi) atau karena ketidaksediaan membayar. Resiko di pihak

nasabah adalah kecurangan dari pihak kreditor, antara lain berupa

pemberian kredit yang semula dimaksudkan oleh pemberi kredit

untuk mencaplok perusahaan yang diberi kredit atau tanah yang

dipinjamkan.

7) Adanya unsur bunga sebagai kompensasi (prestasi) kepada

pemberi kredit. Bagi pemberi kredit, bunga tersebut terdiri dari

berbagai komponen seperti biaya modal (cost of capital), biaya

umum (overhead cost), risk premium, dan sebagainya. Jika credit

rating penerima kredit tinggi, risk premium dapat dikurangi

dengan safety discount.

Page 39: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

19

b. Klasifikasi Kredit

Menurut Mandala Manurung dan Pratama Raharja (2004:185)

kredit diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :

1) Berdasarkan Jangka Waktu (Maturity)

(a) Kredit jangka pendek

Kredit jangka pendek adalah kredit yang harus dilunasi dalam

waktu setahun kurang.

(b) Kredit jangka menengah

Kredit jangka menengah adalah kredit yang harus dilunasi

dalam jangka waktu sampai dengan tiga tahun.

(c) Kredit jangka panjang

Kredit jangka panjang adalah kredit yang harus dilunasi dalam

jangka waktu tiga sampai lima tahun bahkan lebih.

2) Berdasarkan Jaminan (Collateral)

Berdasarkan ada tidaknya jaminan, kredit dikelompokkan

menjadi:

(a) Kredit dengan jaminan (Secured loan)

Kredit dengan jaminan adalah kredit yang disertai dengan

jamin atau agunan. Jaminan tersebut diserahkan oleh nasabah

peminjam (debitur). Bentuk jaminan dapat berupa harta

berwujud seperti tanah dan bangunan.

Page 40: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

20

(b) Kredit tanpa jaminan (Unsecured loan)

Kredit tanpa jaminan dapat dibedakan kepada seseorang

atau perusahaan tertentu dengan beberapa alasan. Yang

pertama, orang tersebut sudah sangat dikenal, teruji dan

terpercaya oleh pihak bank. Kedua, prospek usaha debitur

sangat baik dan biasanya juga terkait dengan penilaian bank

tentang reputasi orang atau perusahaan tersebut. Kredit tanpa

jaminan dapat diberikan pada perusahaan-perusahaan kecil dan

atau pengusaha lemah. Akan tetapi, pemberiannya harus sangat

selektif, karena pemberian kredit tanpa jaminan akan sangat

beresiko.

3) Berdasarkan Segmen Usaha

Berdasarkan segmen usaha, kredit digolongkan menjadi :

(a) Kredit pertanian

Kredit pertanian ialah kredit yang dierikan kepada sektor usaha

pertanian yakni perkebunan dan peternakan.

(b) Kredit Industri

Kredit industri ialah kredit yang disalurkan kepada sektor

industri, baik industri kecil ataupun rumah tangga. Namun,

untuk industri besar juga ada. Di Indonesia, penyaluran kredit

sektor industri lebih besar dibanding sektor pertanian.

Page 41: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

21

(c) Kredit sektor jasa

Kredit jasa ialah kredit yang disalurkan kepada sektor jasa baik

usaha kecil dan menengah (UKM) maupun besar.

4) Berdasarkan Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, kredit dikelompokkan menjadi :

(a) Kredit komersial

Kredit komersial diberikan untuk memperlancar kegiatan

nasabah yang bidang usahanya adalah perdagangan. Contoh

kredit komersial yaitu kredit usaha pertokoan dan kredit

ekspor.

(b) Kredit konsumtif

Kredit konsumtif yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan

dan bagi debitur yang ingin membeli barang atau kebutuhan

konsumsi.

(c) Kredit produktif

Kredit produktif diberikan dalam rangka memperlancar

kegiatan produksi debitur. Kredit ini mencakup antara lain

kredit untuk pembelian bahan baku dan pembayaran upah.

5) Berdasarkan Penggunaan

Berdasarkan penggunaannya, kredit dikelompokkan menjadi :

Page 42: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

22

(a) Kredit modal kerja

Pada prinsipnya adalah kredit untuk penggunaan dana selama

satu siklus usaha, mulai dari perolehan uang tunai dari kredit

bank kemudian penggunaannya untuk membeli barang

dagangan atau bahan baku selanjutnya dijual sampai

memperoleh uang kas kembali.

(b) Kredit investasi

Kredit investasi diberikan kepada debitur agar dapat membeli

barang-barang modal maupun jasa yang diperoleh dalam

rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan pendirian

usaha baru.

c. Fungsi, Sasaran dan Tujuan Kredit

Menurut Hasibuan (2004:88), fungsi pemberian kredit bagi

masyarakat antara lain :

1) Menjadi motivator dalam peningkatan kegiatan pendapatan

perekonomian.

2) Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

3) Meningkatkan semangat berusaha masyarakat.

4) Memperbesar modal perusahaan.

Menurut Ryza Anggraeni (2005:28), mengacu pada proses

kegiatan perkreditan maka sasaran perkreditan dapat dijabarkan

sebagai berikut :

Page 43: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

23

1) Kredit tersebut harus searah, maksudnya penggunaan kredit

tersebut harus sesuai dengan perencanaan dan kredit digunakan

untuk meningkatkan kegiatan usaha (objek kredit).

2) Kredit tersebut harus menghasilkan, dalam hal ini kredit

seyogyanya kredit dapat memberikan manfaat pada bank,

perusahaan dan masyarakat baik dalam bentuk materil maupun

good-will (citra).

3) Kredit harus aman agar bank dapat menerima kembali nilai-nilai

ekonomi dari kredit tersebut.

Selain fungsi dan sasaran, kredit juga memiliki tujuan.

Menurut Veithzal Rivai dan Andria Permata Veithzal (2007:6-7)

tujuan kredit diantaranya :

1) Profitability, yaitu tujuan memperoleh hasil dari kredit berupa

keuntungan yang diraih dari bunga yang harus dibayar oleh

nasabah. Oleh karena itu, bank hanya akan menyalurkan kredit

kepada usaha-usaha nasabah yang diyakini mampu dan mau

mengembalikan kredit yang telah diterimanya. Dalam faktor

kemampuan dan kemauan ini tersimpul unsur keamanan (safety)

dan sekaligus juga unsur keuntungan (profitability) dari suatu

kredit sehingga kedua unsur tersebut saling berkaitan. Dengan

demikian, keuntungan merupakan tujuan dari pemberi kredit yang

terjelma dalam bentuk bunga yang diterima.

Page 44: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

24

2) Safety, yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan

harus benar-benar terjamin sehingga tujuan profitability dapat

benar-benar tercapai tanpa hambatan yang berarti. Oleh karena

itu, keamanan ini dimaksudkan agar prestasi yang diberikan

dalam bentuk uang, barang atau jasa itu betul-betul terjamin

pengembaliannya sehingga keuntunga (profitability) yang

diharapkan dapat menjadi kenyataan.

d. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit

Menurut Mandala Manurung dan Pratama Raharja (2004:193)

untuk memaksimumkan kemungkinan keberhasilan kredit maka

prinsip 5C: Character, Capacity, Collateral, Condition of Economic

dapat diterapkan dalam analisis kredit.

(a) Character (Kepribadian atau watak)

Character adalah penilaian kepada calon debitur tentang

kebiasaan, sifat pribadi, cara hidup, keadaan keluarga, hobi, dan

keadaan sosial. Penilaian karakter memang cukup sulit, karena

masing-masing individu memiliki watak dan sifat yang berbeda-

beda. Oleh karena itu, para pengelola harus mempunyai keahlian

dan keterampilan serta pengetahuan psikologis untuk dapat

menganalisa watak calon nasabah. Penilaian karakter ini

bermanfaat untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkat

Page 45: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

25

kejujuran serta itikad baik nasabah untuk memenuhi

kewajibannya.

(b) Capacity (Kemampuan atau kesanggupan)

Capacity adalah suatu penilaian kepada calon debitur mengenai

kemampuan melunasi kewajiban-kewajibannya dari kegiatan

usaha yang dilakukannya yang akan dibiayai dengan kredit dari

lembaga pemberi kredit, kemampuan calon debitur ini dapat

dilihat dari maju mundurnya usaha serta manajemennya.

(c) Capital (Modal)

Capital adalah jumlah dana sendiri yang dimiliki oleh calon

debitur, yang diikutsertakan dalam kegiatan usahanya.

Penyelidikan terhadap modal pemohon tidak hanya dilihat dari

besar kecilnya gaji setiap bulannya, tetapi bagaimana distribusi

gaji bulannya ditempatkan oleh calon debitur.

(d) Collateral (Jaminan)

Collateral adalah barang jaminan yang diserahkan oleh calon

debitur sebagai agunan (jaminan) kredit yang diterimanya.

Jaminan yang dimaksud meliputi jaminan berupa benda bergerak

dan tidak bergerak.

(e) Condition of Economy

Condition of economy adalah kondisi politik, ekonomi, sosial, dan

budaya yang dapat mempengaruhi perekonomian pada kurun

Page 46: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

26

waktu tertentu yang secara langsung atau tidak langsung

mempengaruhi kegiatan usahanya.

Sedangkan konsep 7P dan 3R harus diperhatikan dalam

menganalisis pemberian kredit menurut Mandala Manurung dan

Pratama Raharja (2004:194) :

(a) Personality (Kepribadian)

Tercakup dalam penilaian kepribadian calon debitur adalah

tingkah laku sejarah hidupnya yang mencakup sikap, emosi, dan

tindakan dalam menghadapi masalah.

(b) Purpose (Tujuan)

Menilai tujuan calon debitur dalam mengajukan permohonan

kredit dan berapa besar kredit yang diajukan.

(c) Prospect (Prospek)

Menilai prospek usaha yang direncanakan debitur, baik dalam

jangka pendek maupun jangka panjang.

(d) Payment (Pembayaran)

Menilai bagaimana calon debitur melunasi kredit, dari mana saja

sumber dana tersebut dan bagaimana tingkat kepastiannya.

(e) Profitability (Tingkat keuntungan)

Menilai beberapa tingkat keuntungan yang diperkirakan akan

diraih calon debitur, bagaimana polanya, apakah makin lama

semakin besar atau sebaliknya.

Page 47: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

27

(f) Protection (Perlindungan)

Menilai bagaimana calon debitur melindungi usaha dan

mendapatkan perlindungan usaha. Apakah dalam bentuk jaminan

barang, orang atau asuransi.

(g) Party

Bertujuan bagaimana calon debitur berdasarkan modal, loyalitas

dan karakternya. Pengklasifikasian ini akan menentukan

perlakuan bank dalam hal pemberian fasilitas.

LDR (Loan to Deposit Ratio)

Kredit yang disalurkan perbankan, sumber dananya

mayoritas berasal dari dana pihak ketiga yang dikelola bank.

Dana pihak ketiga artinya dana yang berasal dari simpanan

masyarakat yang disimpan dan dipercayakan pengelolaannya

oleh bank, dan sewaktu-waktu kapanpun bisa ditarik oleh

masyarakat/nasabah.

Menurut Dahlan Siamat (2005:215) kredit merupakan

kredit yang diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk

kredit kepada bank lain). Dana pihak ketiga terdiri dari :

1) Giro

2) Tabungan dan

3) Deposito (tidak termasuk antar bank).

Page 48: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

28

Loan to deposit ratio merupakan kemampuan bank

dalam membayar kembali penarikan dana oleh nasabah

dengan mengendalikan kredit yang disalurkan sebagai

sumber likuiditas.

Rasio LDR juga merupakan indikator kerawanan dan

kemampuan dari suatu bank. Sebagian besar praktisi

perbankan menyepakati bahwa batas aman dari LDR suatu

bank adalah sekitar 80%, namun batas toleransi berkisar

antara 85% (Kasmir, 2005:272).

Adapun batasan yang diberikan BI untuk LDR yang

nlainya lebih dari 110% (>110%) maka skor nya adalah nol.

Sedangkan untuk yang kurang dari 110% (<110%) maka skor

nya adalah lima.

Tujuan dibatasi karena agar bank tidak berlebihan

memberi kredit yang berasal dari simpanan masyarakat. Hal

ini akan mengakibatkan terganggunya likuiditas bank, yaitu

saat nasabah melakukan penarikan dana yang dimiliki bank

tidak mencukupi karena dana tersebut telah tersalurkan

melalui kredit. Dampak negatif akan diterima bank karena

kepercayaan merupakan hal utama dalam bisnis bank.

Page 49: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

29

Rumus untuk perhitungan LDR menurut Dahlan Siamat

(2005:215) yaitu :

LDR = Total Kredit x 100%

Dana Pihak Ketiga

3. Ukuran Perusahaan

Dalam menciptakan keuntungan, ukuran perusahaan menjadi penting

karena pada umumnya masyarakat/konsumen menilai barang dan jasa

yang dihasilkan dari nama besar produsen nya. Dengan semakin besarnya

sebuah perusahaan, maka akan semakin memudahkan perluasan wilayah

pemasaran produk nya agar semakin dikenal.

Perusahaan yang berukuran besar memiliki basis pemegang

kepentingan yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan

besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik

dibandingkan dengan perusahaan kecil. Bagi investor, kebijakan

perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek cash flow dimasa yang

akan datang. Sedangkan bagi regulator (pemerintah) akan berdampak

terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran

pemberian perlindungan terhadap masyarakat secara umum (Ni Ketut

Muliati, 2011:31).

Menurut Wolk dan kawan-kawan dalam Arya Haganta Amanza

(2012:28) mengemukakan bahwa perusahaan yang lebih besar cenderung

melakukan perataan laba, disamping itu juga cenderung memiliki return

Page 50: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

30

saham yang lebih tinggi. Sedangkan menurut Michelson dan kawan-

kawan dalam Arya Haganta Amanza (2012:28) mengatakan bahwa

perusahaan yang lebih besar memiliki dorongan untuk melakukan

perataan dibandingkan perusahaan dengan ukuran yang lebih kecil, hal

ini dikarenakan perusahaan besar merupakan subjek yang dituju baik oleh

pemerintah maupun masyarakat.

Pertumbuhan perusahaan umumnya diiringi dengan pertumbuhan

struktur modal hingga struktur organisasi. Adanya ekspansi dan

pendapatan yang bertambah maka assets atau aktiva yang dimilki juga

semakin besar karena kebutuhan operasional perusahaan dalam

aktivitasnya.

Menurut Halim dan kawan-kawan (2005:7), di dalam penetiannya

ukuran perusahaan diukur dari market capitalization yaitu jumlah saham

beredar di akhir tahun dikalikan dengan harga saham penutupan akhir

tahun kemudian hasil nya di-log aagar nilai tidak terlalu besar untuk

masuk ke persamaan.

Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan total aktiva atau besar

harta perusahaan dengan menggunakan nilai total aktiva (Hartono dalam

Ni Putu Ena Marbeya dan Agung Suaryana, 2009:3). Ukuran perusahaan

menunjukkan pengalaman dan tumbuhnya suatu perusahaan yang

mengindikasikan kemampuan dan tingkat resiko dalam mengelola

Page 51: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

31

investasi yang diberikan para stockholder untuk meningkatkan

kemampuan mereka (Ni Putu Ena Marbeya dan Agus Suryana, 2009:3).

Dari berbagai referensi di atas, dapat disimpulkan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal, pandangan masyarakat

dan pemerintah. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan lebih

mudah menciptakan laba baik dari penjualan ataupun pembelian saham

perusahaan lain. Dan semakin besar perusahaan cenderung memiliki

tingkat hutang yang juga besar.

4. Pendapatan Bunga

a. Pengertian Pendapatan

Pendapatan merupakan penerimaan yang dihasilkan dari aktivitas

usaha. Pendapatan akan bertransformasi menjadi laba jika dapat menutupi

seluruh pengeluaran dalam operasionalnya. Atau secara sederhananya

laba didapat apabila pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.

Adam Smith, salah satu tokoh ekonomi dunia mengartikan

pendapatan sebagai suatu kenaikan kekayaan pendapatan dapat

menambah harta perusahaan jika digunakan kembali untuk kegiatan

usaha. Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang

timbul dari aktivitas normal perusahaan selama satu periode bila arus

masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

kontribusi penanaman modal (IAI, 2002 :232).

Page 52: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

32

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendapatan berasal dari

usaha normal perusahaan seperti : penjualan output hasil produksi,

peggunaan jasa yang digunakan pihak lain, peminjaman uang atau aktiva,

penyewaan harta, dan sebagainya. Menurut Hasibuan (2004:100)

pendapatan bersumber dari :

1. Bunga kredit yang disalurkan bank

2. Ongkos-ongkos lalu lintas pembayaran

3. Penjualan buku cek, bilyet giro, setoran dan bilyet deposito

4. Safe deposit box

5. Komisi dan provisi

6. Call money market

7. Dan lain-lain

b. Pengertian bunga

Dalam industri perbankan, bunga merupakan unsur yang tidak

dapat dipisahkan dalam aktivitas usahanya. Bunga yang muncul dari

aktivitas bank berasal dari kedua aktivitas besarnya, yaitu dari dana

yang dikumpulkan bank dan dari dana yang disalurkan bank. Masing-

masing dari kegiatan tersebut menghasilkan dua dimensi bagi bank

yaitu pengeluaran dan juga pendapatan bank.

Dimensi/sudut pandang pengeluaran bank dari sektor bunga yaitu

bank berkewajiban memberikan imbalan bagi pemilik dana yang telah

mempercayai bank menjaga dan mengelola uang mereka. Sedangkan

Page 53: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

33

dimensi pendapatan bagi bank yaitu bank berhak mendapat imbalan

atas dana yang disalurkan nya kepada penerima kredit bank dan

penerima berkewajiban membayar agunan beserta bunganya.

Kashmir (2003:37) mengemukakan bahwa bunga bagi bank

adalah yang berdasarkan prinsip konvensional dapat diartikan sebagai

balas jasa yang diberikan oleh bank kepada nasabah yang membeli

atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga

yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan

yang harus dibayar nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh

pinjaman).

Kashmir (2003:5) keuntungan atau pendapatan bank yang utama

diperoleh dari selisih bunga simpanan dengan bunga pinjaman.

Keuntungan atau pendapatan dari selisih bunga peminjam dan bunga

simpanan dikenal dengan istilah spread based. Apabila bunga

simpanan lebih tinggi dari bunga pinjaman seperti dialami perbankan

di Indonesia pada tahun 1998 dan 1999 maka bank tersebut dalam

kondisi merugi atau dikenal dengan istilah negatif spread.

5. Efisiensi

Efisiensi berasal dari bahasa Inggris yakni efficiency yang berarti tepat

guna. Sedangkan secara umum efisiensi ialah penggunaan segala sumber

daya yang dimiliki guna mencapai hasil yang optimal. Setiap institusi apapun

Page 54: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

34

itu, baik yang mencari laba ataupun nirlaba pastinya menghendaki terjadinya

efisiensi dalam aktivitasnya.

Menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei

2004 Lampiran 1d, Biaya operasional terhadap pendapatan operasional

(BOPO) diukur dari perbandingan antara biaya operasional terhadap

pendapatan operasional. Rasio yang sering disebut rasio efisiensi ini

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

Masalah efisiensi dirasakan semakin penting pada saat ini dan dimasa

yang akan datang karena adanya permasalahan yang mungkin timbul sebagai

akibat kompetisi usaha yang bertambah ketat, dan meningkatnya mutu

kehidupan yang berakibat pada meningkatnya standar kepuasan konsumen

(Yuliani, 2007:8).

Nilai Biaya Operasional dan Beban Operasional (BOPO) idealnya bagi

suatu bank agar dikatakan memenuhi standar efisiensi yakni 70%-80%. Bank

Indonesia menetapkan angka di bawah 90% ialah yang terbaik untuk rasio

BOPO. Sedangkan jika angka BOPO melebihi 90% atau bahkan mendekati

100% maka bank tersebut dinyatakan tidak efisien.

Unsur bunga tidak akan bisa lepas dari perhitungan rasio Beban

Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO). Mengapa demikian,

Page 55: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

35

karena bank sebagai perantara dalam sebuah sistem pembayaran

(intermediary system) maka unsur bunga pastinya sangat kuat pengaruhnya.

6. Profitabilitas

Untuk mengukur kinerja suatu perusahaan yang notabene adalah

profit motif dapat digunakan analisis profitabilitas (Wisnu Mawardi,

2005:3). Profitabilitas atau kata lain dari tingkat keuntungan, penting

untuk dinilai serta ditindaklanjuti oleh perusahaan. Karena, keuntungan

atau laba mencerminkan hasil yang didapat atas usaha yang sudah

dijalankan. Normatifnya setiap perusahaan mengehendaki nilai

profitabilitas yang meningkat dari waktu ke waktu.

Laba yang diraih dari kegiatan yang dilakukan merupaan cerminan

kinerja sebuah perusahaan dalam menjalankan usahanya profitabilitas.

Sebagai salah satu acuan dalam mengukur besarnya laba menjadi begitu

penting untuk mengetahui apakah perusahaan telah menjalankan

usahanya secara efisien, karena efisiensi baru dapat diketahui dengan

membandingkan laba yang diperoleh dengan aktiva atau modal yang

menghasilkan laba tersebut dengan kata lain adalah menghitung

profitabilitas (Ahmad Buyung Nusantara, 2009:15).

The profitability determinants were divided in two main categories,

namely the internal determinants (liquidity, capital adequacy and

expenses management) and the external determinants (ownership, firm

size and external economic conditions) (Samy Ben Nacuer, 2003:4).

Page 56: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

36

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengukur tingkat

profitabilitas, dan salah satunya dengan menggunakan rasio keuangan.

Rasio yang digunakan pun memiliki berbagai alternatif untuk digunakan,

di antaranya Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin

(OPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Investment (ROI), Return

on Equity (ROE), dan Return on Asset (ROA). Pada penelitian ini rasio

yang digunakan yakni Return on Asset (ROA).

a. Return on Asset (ROA)

Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba

secara keseluruhan. Semakin besar ROA, maka semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan menunjukkan

menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik (Dendawijaya,

2003:120). Rasio return on asset yang tinggi menunjukkan efisiensi

manajemen asset, yang berarti perusahaan mampu menggunakan

asset yang dimiliki untuk menghasilkan laba dari penjualan dan

investasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut (Wahyu Widarjo

dan Doddy Setiawan, 2009:6).

Sedangkan menurut Surat Edaran BI No. 6/23 DPNP tanggal 31

Mei 2004, Return on Asset (ROA) merupakan perbandingan antara

laba sebelum pajak dengan total asset dalam satu periode. Semakin

Page 57: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

37

besar Return on Asset (ROA) menunjukkan kinerja keuangan

semakin baik karena pengembalian (return) semakin besar.

Alasan menggunakan ROA dalam penelitian ini mengacu pada

penelitian yang dilakukan Devinaga Rasiah (2010:5) bahwa ROA

merupakan indikator utama dalam mengukur efisiensi manajerial.

ROA juga menunjukkan bagaimana kemampuan manajemen bank

mengkonversi asset perusahaan nya menjadi pendapatan. Dan ROA

adalah pengukuran berharga dalam mengukur profitabilitas antara

satu bank komersil dengan bank lainnya dalam sebuah sistem secara

keseluruhan.

The ROA is primarily an indicator of managerial efficiency. It

indicates how capable the management of the bank has been in

converting the institution’s assets into net earnings. The ROA is a

valuable measure when comparing the profitability of one bank with

another or with the commercial banking system as a whole. A low

rate might be the result of conservative lending and investment

policies or excessive operating expenses (Devinaga Rasiah, 2010:2).

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, yang tercantum dalam

Surat Edaran BI No. 9/24/DPbS, secara matematis, ROA dirumuskan

sebagai berikut:

Page 58: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

38

ROA = Laba sebelum pajak x 100%

Rata-rata total asset

B. Penelitian Terdahulu

Guna mendukung penelitian ini, berikut beberapa penelitian dan

hasilnya yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu dan yang

memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. Penelitian tersebut di

antaranya :

Yuliani (2007) tentang hubungan efisiensi operasional dengan kinerja

profitabilitas pada sektor perbankan yang go public di BEJ. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengukur hubugan antara tingkat efisiensi

operasional terhadap kinerja profitabilitas di BEJ. Dalam penelitian ini

menggunakan variabel MSDN (pangsa pasar), CAR, BOPO, LDR. CAR

berpengaruh signifikan positif, BOPO berpengaruh signifikan negatif

terhadap kinerja profitabilitas perbankan. Variabel MSDN dan LDR tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja profitabilitas perbankan.

Penelitian ini menggunakan metode regresi time-series cross section.

Dewi Mayasari (2008) meneliti tentang pengaruh pemberian kredit,

pendapatan bunga, dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas pada

industri perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2003-2006. Sampel yang

digunakan menggunakan metode judgement sampling dengan mengambil

secara acak berdasarkan tujuan dan kriteria. Metode yang digunakan

Page 59: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

39

yakni regresi linier berganda. Variabel independen pemberian kredit

menggunakan rasio LDR dan variabel dependen profitabilitas dengan

rasio ROA.

Adapun hasil penelitian Dewi Mayasari yaitu secara umum tiga

variabel independen yang digunakan hanya dua variabel yang signifikan

terhadap variabel dependen yaitu ukuran perusahaan dan pendapatan

bunga. Variabel yang paling dominan ialah pendapatan bunga. Besar

adjusted R2

ialah 0,364%. Artinya, 36,4% dari ROA dapat dijelaskan oleh

variabel independen. Sedangkan sisanya 63,6% dijelaskan variabel lain

yang tidak masuk dalam penelitian.

Berikutnya penelitian yang dilakukan Ahmad Buyung Nusantara

(2009) tentang analisis pengaruh NPL, CAR, LDR dan BOPO terhadap

profitabilitas bank, studi kasus pada bank umum go public dan bank

umum non go public di Indonesia periode 2005-2007. Dan variabel

dependen profitabilitas menggunakan rasio ROA.

Hasil penelitian Ahmad Buyung Nusantara (2009) yakni untuk bank

go public, variabel independen LDR berpengaruh positif signifikan

terhadap ROA, variabel NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap

ROA, CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, dan BOPO

berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Besar adjusted R2

ialah

0,336%. Artinya, 33,6% dari ROA dapat dijelaskan oleh variabel

Page 60: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

40

independen. Sedangkan sisanya 68,4% dijelaskan variabel lain yang tidak

masuk dalam penelitian.

Penelitian yang dilakukan Fitriani Prastiyaningtyas (2010) tentang

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan dengan

variabel independen Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Loan (NPL), Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO),

Loan to Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM), dan pangsa

kredit. Sedangkan variabel dependen nya profitabilitas dengan

menggunkan rasio Return on Asset (ROA). Studi kasus terhadap bank

umum yang go public yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

2005-2008), dan untuk penentuan sampel menggunakan metode

purposive sampling.

Hasil penelitian Fitriani Prastiyaningtyas (2010) yaitu dari enam

variabel independen, lima diantaranya signifikan terhadap variabel

dependen. Hanya satu variabel yang tidak signifikan yakni LDR terhadap

ROA, LDR terhadap ROA hasilnya positif tidak signifikan. Variabel

CAR berpengaruh positif signifikan, variabel NPL berpengaruh negatif

signifikan, variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan, dan variabel

NIM serta pangsa kredit berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Besar adjusted R2

ialah 0,779%. Artinya, 77,9% dari ROA dapat

dijelaskan oleh variabel independen. Sedangkan sisanya 22,1% dijelaskan

variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian.

Page 61: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

41

Sri Wahyuni Rasyid (2012) meneliti tentang analisis pengaruh Loan

to Deposit Ratio (LDR), Net Interest Margin (NIM) dan Efisiensi

terhadap Return on Asset (ROA) bank umum di Indonesia. Hasilnya

menunjukkan bahwa LDR negatif dan tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA, kemudian NIM berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA, dan BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap ROA.

Agar lebih memudahkan menelaah penelitian terdahulu di atas, maka

tabel 2.1 akan meringkas penelitian-penelitian sebelumnya tersebut :

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama

Peneliti

dan Tahun

Judul Metode Hasil Penelitian

Yuliani

(2007)

Hubungan Efisiensi

dengan kinerja

Profitabilitas Pada

Sektor Perbankan

yang Terdaftar di

Regresi

time-series

cross-

seciont

Variabel yang

berpengaruh positif

signifikan terhadap

ROA: CAR dan LDR

Variabel yang

Page 62: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

42

BEJ berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA

: BOPO

Variabel yang tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA : MSDN

(Pangsa pasar)

Dewi

Mayasari

(2008)

Pengaruh Pemberian

Kredit, Ukuran

Perusahaan dan

Pendapatan Bunga

Terhadap

Profitabilitas Pada

Industri Perbankan

di BEI

Regresi

linier

berganda

Variabel yang

berpengaruh signifikan

terhadap ROA : ukuran

perusahaan dan

pendapatan bunga

Variabel yang tidak

berpengaruh signifikan

terhadap ROA : LDR

Ahmad

Buyung

Nusantara

(2009)

Analisi Pengaruh

NPL, CAR, LDR

dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Bank

Regresi

linier

berganda

Untuk bank go public

variabel yang

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

ROA: LDR dan CAR

Page 63: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

43

Variabel yang

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap ROA

: NPL dan BOPO

Fitriyani

Prastiyaning

tyas (2010)

Analisis faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Profitabilitas

Perbankan

Regresi

linier

berganda

Variabel yang

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA

: CAR, NIM, dan Pangsa

kredit

Variabel yang

berpengaruh negatif dan

signifikan : BOPO, NPL

Variabel yang tidak

berpengaruh signifikan

dan positif : LDR

Sri

Wahyuni

Rasyid

(2012)

Analisis Pengaruh

LDR, NIM, dan

Efisiensi Terhadap

ROA

Regresi

linier

berganda

Variabel LDR

berpengaruh negatif dan

tidak signifikan terhadap

ROA, variabel BOPO

dan NIM berpengaruh

Page 64: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

44

positif dan signifikan

terhadap ROA.

Sumber : Yuliani (2007), Dewi Mayasari (2008), Ahmad Buyung

Nusantara (2009), Fitriyani Prastiyaningtyas (2010), Sri Wahyuni Rasyid

(2012)

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tinajauan pustaka di atas, maka untuk kerangka

pemikiran dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pengaruh kredit yang disalurkan (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA)

LDR (Loan to Deposit Ratio) merupakan rasio yang

perhitungannya didapat dari hasil bagi antara total kredit yang

disalurkan bank dengan total simpanan nasabah / dana pihak ketiga.

Dengan kata lain, LDR menunjukkan kemampuan suatu bank dalam

memberikan/membayar penarikan dana nasabah dengan menjadikan

kredit yang telah diberikan sebagai sumber dananya.

Batas toleransi bagi suatu bank dalam mengelola LDR nya yaitu

antara 85%-100%. Jika hal itu dipatuhi dan dilaksanakan dengan baik

oleh bank, maka implikasi nya bank pun akan menerima

pengembalian dana kredit beserta bunga nya sebagai keuntungan

bank. Keuntungan bank yang meningkat akan berdampak pada

peningkatan ROA dengan catatan tidak terjadi kredit macet.

Page 65: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

45

Hasil penelitian Yuliani (2007) dan Ahmad Buyung Nusantara

(2009) menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dibuat

hipotesis :

H1 = LDR berpengaruh positif terhadap ROA

2. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap ROA

Ukuran suatu perusahaan menunjukkan kredibilitas serta reputasi

yang telah dibangun sepanjang sejarah berdirinya perusahaan tersebut.

Dengan semakin besar ukuran perusahaan maka nilai serta citra

perusahaan akan semakin mudah dikenal.

Dengan kondisi semakin besar nya perusahaan, maka kemampuan

dan daya dukung dalam persaingan diharapkan berdampak pada

profitabilitas. Karena, semakin besar assets dan permodalan yang

dimiliki akan dengan mudah mengakses ke pasar modal maupun

terjun ke masyarakat langsung.

Penelitian yang dilakukan Dewi Mayasari (2008) dan Ni Putu Ena

Marbeya (2009) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap ROA. Maka dengan uraian tersebut

dapat dibuat hipotesis :

H2 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap ROA

Page 66: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

46

3. Pengaruh pendapatan bunga terhadap ROA

Pos terbesar pendapatan suatu bank yakni dari bunga. Bunga

ataupun sesuatu yang dapat dipersamakan dengan itu merupakan

imbalan bagi bank atas dana yang disalurkan untuk berbagai

kepentingan penerima dana tersebut.

Pendapatan bunga terbesar berasal dari bunga kredit. Kredit dapat

diberikan bagi individu, kelompok usaha hingga perusahaan berskala

besar dan multinasional. Bank harus jeli menentukan besaran bunga

kredit dan bunga bagi deposan agar terjadi selisih positif guna

mendapat keuntungan dan nilai bunga dapat bersaing/kompetitif

dengan bank lain.

Penelitian yang dilakukan Dewi Mayasari (2008) menunjukkan

bahwa terdapat pengauh yang positif dan signifikan pendapatan bunga

terhadap ROA. Berdasarkan uraian tersebut dapat dibuat hipotesis :

H3 = Pendapatan bunga berpengaruh positif terhadap

ROA.

4. Pengaruh Efisiensi terhadap profitabilitas

Efisiensi yang dapat diukur dengan rasio BOPO (Beban

Operasional dan Pendapatan Operasional) merupakan salah satu cara

dalam mencari keterkaitan atau pengaruh nya dengan profitabilitas.

Page 67: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

47

Karena perusahaan yang mampu menciptakan efisiensi maka

penggunaan sumber daya serta permodalan menjadi tepat guna sesuai

perencanaan.

Dengan demikian, jika kondisi efisien dapat diciptakan suatu

bank akan tercipta keuntungan sesuai ekspektasi atau bahkan melebihi

target karena terhindar dari pemborosan sumber daya. Terlebih dalam

hal operasional yang lebih banyak aktivitas di dalamnya dalam

menjalankan bisnisnya.

Penelitian yang dilakukan Fitriyani Prastiyaningtyas (2010) dan

Sri Wahyuni Rasyid (2012) menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap ROA. Maka berdasarkan uraian

tersebut dapat dibuat hipotesis :

H4 = BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA.

Berdasarkan penjabaran teori beserta penelitian sebelumnya,

maka dapat dibuat kerangka pemikiran teoritis yang ditunjukkan pada

gambar 2.1 sebagai berikut :

Page 68: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

48

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Variabel Dependen:

Profitabilitas (ROA)

Bank Indonesia

Variabel Independen:

Kredit yang diukur

dengan LDR (X1)

Ukuran Perusahaan

diukur dengan Total

Aktiva (X2)

Pendapatan Bunga (X3)

Efisiensi Bank yang

diukur dengan BOPO

(X4)

Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BI Periode 2008-2011

Laporan Keuangan

Uji Regresi Berganda

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikoliniearitas

3. Uji Heteroskedastisitas

4. Uji Autokorelasi

Pengujian Hipotesis

1.Uji R2

2.Uji F

3.Uji t

Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

Page 69: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

49

D. Hipotesis

Hipotesis 1 : Kredit yang disalurkan (LDR) berpengaruh positif

terhadap Profitabilitas (ROA).

Hipotesis 2 : Ukuran perusahaan (Total Assets) berpengaruh positif

terhadap Profitabilitas (ROA).

Hipotesis 3 : Pendapatan bunga berpengaruh positif terhadap

Profitabilitas (ROA).

Hipotesis 4 : Efisiensi (BOPO) berpengaruh negatif terhadap

Profitabilitas (ROA).

Page 70: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penelitian ini, data yang digunakan yaitu dengan mengambil

laporan keuangan bank-bank yang terdaftar (listed) pada Bank Indonesia dan

Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Pemilihan lokasi penelitian ini karena

dianggap sebagai rujukan yang tepat dalam memperoleh data yang diperlukan

berupa laporan keuangan serta dokumen penunjang lain yang berkaitan

dengan penelitian ini. Pada penelitian ini membahas variabel-variabel

independen (variabel bebas) nya yakni kredit yang disalurkan dengan rasio

LDR (X1), ukuran perusahaan dengan Total Aktiva (X2), Pendapatan Bunga

(X3), dan Efisiensi yang diukur dengan BOPO (X4). Sedangkan varabel

dependen (variabel terikat) yakni Profitabilitas dengan rasio ROA (Y).

B. Teknik Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini, teknik penentuan sampel yang digunakan yakni

purposive sampling, yakni sampel yang digunakan berdasarkan

pertimbangan. Adapun pertimbangan dalam pemilihan sampel, ditentukan

berdasarkan kriteria sebagai berikut :

Page 71: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

51

1. Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan juga Bank

Indonesia yang memiliki laporan keuangan paling lengkap dan telah

dipublikasikan di Bank Indonesia yang diakses dari tahun 2008-2011.

2. Maksimal pada awal tahun 2008 telah terdaftar (listed) di BEI.

Jumlah keseluruhan bank yang go public yang terdaftar di BEI tahun

2008 ialah 28 bank. Namun, yang memenuhi kriteria di atas hanya 14 bank.

Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 bank

go public pada tahun 2008 sampai tahun 2011.

Tabel 3.1

Daftar Sampel Penelitian

No. Nama Bank

1. Bank Mandiri

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

4. Bank Central Asia (BCA)

5. Bank Permata

6. Bank Victoria International

Page 72: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

52

7. Bank Umum Koperasi Indonesia

8. Bank CIMB Niaga

9. Bank Danamon

10. Bank ICB Bumiputera

11. Bank Pan Indonesia (Panin)

12. Bank QNB Kesawan

13. Bank OCBC NISP

14. Bank Ekonomi Raharja

Sumber : Bursa Efek Indonesia

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data sekunder

Data sekunder ialah data yang diperoleh dari pihak lain dalam

bentuk jadi dan dipublikasikan.

a. Data - data dari bank Indonesia dan bank yang dijadikan sampel

Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan

serta berbagai informasi terkait variabel dependen dan independen

sehingga mendukung pembuatan penelitian ini.

Page 73: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

53

2. Riset kepustakaan

Riset kepustakaan yaitu dengan mempelajari buku-buku dalam

rangka penguatan atau pendukung teori dalam penelitian ini. Riset

kepustakaan juga bersumber pada jurnal, tesis dan lainnya yang

tentunya memiliki keterkaitan dengan penelitian ini.

Selain dari buku ataupun jurnal, peneliti juga memanfaatkan internet

untuk membuka website dari objek yang diteliti sehingga diperoleh

laporan keuangan. Contohnya : www.bi.go.id dan www.idx.co.id .

D. Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan

menggunakan analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka.

Dalam perhitungannya, penelitian ini menggunakan metode statistik

dengan alat bantu software program pengolah data SPSS versi 17. Dan

metode-metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik,

uji signifikansi simultan (uji statitik F), koefisien determinasi R2, dan uji

signifikansi parameter individual (uji statistik t).

1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,

Page 74: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

54

minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi)

(Ghozali, 2011:19).

2. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual

(kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke

observasi lainnya. (Ghozali, 2011:110).

Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi dapat dilakukan

dengan uji Durbin Watson. Suatu model regresi tidak terjadi

autokorelasi jika nilai Durbin Watson terletak pada kisaran -2

sampai dengan +2 (Danang Sunyoto, 2011:135).

b. Uji normalitas

Uji normalitas dalam model regresi bertujuan untuk

mengetahui dependen variabel dan independen variabel

mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik

adalah yang memiliki distribusi normal atau mendektai normal.

Cara mendeteksinya adalah dengan menggunakan dua cara, yaitu

(Ghozali,2011:160):

Page 75: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

55

1) Analisis grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual

adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal.

Namun demikian, hanya dengan melihat histogram, namun hal

ini dapat membingungkan, khususnya untuk jumlah sampel

yang kecil. Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan

melihat normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal

akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan ploting data

residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal. Maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. Dasar pengambilan keputusan dari analisis

normal probability plot adalah sebagai berikut:

(a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan

pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

(b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola

Page 76: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

56

distribusi normal, maka mmodel regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2) Analisis statistik

Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah uji statistic non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dilakukan dengan

membuat hipotesis :

Ho = Data residual terdistribusi normal

Ha = Data residual tidak terdistribusi normal.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai

berikut :

(a) Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara

statistic maka Ho ditolak, yang berarti data terdistribusi

tidak normal.

(b) Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan secara

statistic maka Ho diterima, yang berarti data terdistribusi

normal.

c. Uji multikoliniearitas

Menurut Imam Ghozali (2011:105) uji ini berutujuan menguji

apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar

variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya

antar variabel independen tidak terjadi kolerasi. Untuk mendeteksi

Page 77: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

57

ada tidaknya multikoloniearitas dalam model regresi adalah

sebagai berikut:

1) Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi

empiris sangat tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel

bebas banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel

terikat.

2) Menganalisa matrik korelasi antar variabel bebas jika terdapat

korelasi antar variabel bebas yang cukup tinggi (> 0,9) hal ini

merupakan indikasi adanya multikolonieritas.

3) Dilihat dari nilai VIF dan Tolerance.. Sebagai dasar acuannya

dapat disimpulkan :

(a) Jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar

variabel independen dalam model regresi.

(b) Jika nilai tolerance < 0,10 dan nilai VIF > 10, maka dapat

disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel

independen dalam model regresi.

d. Uji heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011:139) uji Heteroskedastisitas bertujuan

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu ke pengamatan yang lain. Model regresi

yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

Page 78: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

58

heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heterokedastisitas itu dengan menggunakan uji Glejser.

Dasar pengambilan keputusan uji heteroskedastisitas melalui

uji Glejser dilakukan sebagai berikut :

1) Apabila koefisien parameter beta dari persamaan regresi signifikan

statistik, yang berarti data empiris yang diestimasi terdapat

heteroskedastisitas.

2) Apabila probabilitas nilai tes tidak signifikan statistik, maka berarti

data empiris yang diestimasi tidak terdapat heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Berganda

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier

berganda yang persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 + e

Dimana :

Y = Profitabilitas (ROA) Bank Sampel

a = konstanta

X1 = Kredit yang disalurkan (LDR)

X2 = Ukuran Perusahaan (Total Assets)

X3 = Pendapatan Bunga

X4 = Efisensi (BOPO)

b1-b4 = koefisien regresi

e = error term

Page 79: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

59

Nilai koefisien regresi disini sangat menentukan sebagai dasar

analisis, mengingat penelitian ini bersifat fundamental method. Hal ini

berarti jika koefisien b bernilai positif (+) maka dapat dikatakan terjadi

pengaruh searah antara variabel independen dengan variabel dependen,

setiap kenaikan nilai variabel independen akan mengakibatkan

kenaikan variabel dependen. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien

nilai b bernilai negatif (-), hal ini menunjukkan adanya pengaruh

negatif dimana kenaikan nilai variabel independen akan

mengakibatkan penurunan nilai variabel dependen.

4. Pengujian Hipotesis

Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang

diajukan, perlu digunakan analisi regresi melalui uji t maupun uji f.

Tujuan digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh

variabel-variabel independen terhadap variabel dependen, baik secara

parsial maupun secara simultan, serta mengetahui besarnya dominasi

variabelvariabel independen terhadap variabel dependen. Metode

pengujian terhadap hipotesa yang diajukan dilakukan dengan

pengujian secara parsial dan pengujian secara simultan.

a. Uji statistik F

Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh LDR (Loan

to Deposit Ratio), Total Assets, Pendapatan Bunga dan BOPO

Page 80: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

60

(Beban Operasional dan Pendapatan Operasional) terhadap Return

On Asset (ROA) secara simultan.

b. Koefisien determinasi (Uji R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Koefisien determinasi dapat dicari dengan rumus :

R2 = 1 – ESS

TSS

Koefisien determinasi (R2) dinyatakan dalam persentase yang

nilainya berkisar antara 0 < R2 < 1. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali, 2011:97). Nilai

yang mendekati 1 (satu) berarti variabel–variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

c. Uji statistik t

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel independen (Ghozali, 2011:98). Oleh karena itu uji t ini

digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dibuat. Langkah–

langkah pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan hipotesis

Page 81: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

61

Hipotesis diterima : berarti terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel independen terhadap variabel dependen

(profitablitas) secara parsial.

2) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05.

3) Membandingkan t hitung dengan t tabel,. Jika t hitung lebih

besar dari T tabel maka Ha diterima. Berarti bahwa variabel

independen secara individu berpengaruh terhadap variabel

dependen. Nilai t hitung dapat dicari dengan rumus :

T hitung = Standar deviasi

Koefisisen Regresi

4) Berdasarkan probabilitas

Hipotesis akan diterima jika nilai probabilitasnya kurang dari

0,05 (α).

5) Menentukan variabel independen mana yang mempunyai

pengaruh paling dominan terhadap variabel dependen.

Hubungan ini dapat dilihat dari koefisien regresinya.

E. Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu :

1. Variabel dependen (Y) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh

variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

aspek profitabilitas yang diukur dengan ROA.

2. Variabel independen (X) yaitu variabel yang menjadi sebab terjadinya

atau terpengaruhnya variabel dependen. Variabel independen dalam

Page 82: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

62

penelitian ini adalah kredit yang disalurkan yang diukur dengan LDR,

ukuran perusahaan yang diukur dengan total assets, pendapatan bunga,

serta efisiensi yang diukur dengan BOPO.

Definisi operasional dari masing-masing variabel yaitu :

a. Return on Assets (ROA)

Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan

manajemen bank dalam menghasilkan laba dari pengelolaan asset

yang dimiliki (Yuliani,2007:7). ROA digunakan untuk mengukur

profitabilitas bank karena Bank Indonesia sebagai pembina dan

pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu

bank, diukur dengan asset yang dananya sebagian besar dari dana

simpanan masyarakat (Dendawijaya, 2009:119).

Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat

keuntungan yang dicapai bank, dan semakin baik pula posisi bank

dari segi penggunaan asset. (Dendawijaya, 2009: 118). ROA

dirumuskan sebagai berikut:

Laba Sebelum Pajak

ROA = x 100%

Rata-rata Total Aset

b. Loan to Deposit Ratio (LDR)

LDR adalah rasio likuiditas yang dipergunakan untuk mengukr

perbandingan antara jumlah penyaluran kredit terhadap jumlah

simpana atau dana pihak ketiga (giro, deposito, dan tabungan) yang

Page 83: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

63

berhasil dihimpun oleh bank yang diukur dalam presentase

(Parengkuan Tommy, 2010:14). Adapun rumus menghitung rasio

LDR adalah :

LDR = Jumlah kredit yang disalurkan x 100%

Jumlah dana pihak ketiga

c. Total Assets

Ukuran perusahaan adalah suatu skala, dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara,

antara lain: total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain.

d. Pendapatan Bunga

Pendapatan bunga merupakan hasil dari selisih antara bunga

yang diterima pihak bank dengan bunga yang diberikan bank.

Bunga yang diterima merupakan imbalan atas kredit yang

disalurkan. Sedangkan bunga yang diberikan bank pada nasabah

merupakan konsekuensi atas dana yang dipercayakan pada bank.

e. Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO)

Merupakan rasio antara biaya operasional dan pendapatan

operasional. Biaya operasi merupakan biaya yang dikeluarkan oleh

bank dalam rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya (seperti

biaya bunga, biaya tenaga kerja, biaya pemasaran dan biaya operasi

lainnya). Pendapatan operasi merupakan pendapatan utama bank

Page 84: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

64

yaitu pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan dana

dalam bentuk kredit dan pendapatan operasi lainnya. Adapun

rumus penghitungan rasio BOPO :

BOPO = Beban Operasional x 100%

Pendapatan Operasional

Page 85: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

65

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah dan Riwayat Bursa Efek Indonesia (BEI)

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.

Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan

tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh

pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau

VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan

pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan

pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II,

perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik

Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak

dapat berjalan sebagimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada

tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami

pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan

pemerintah.

Page 86: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

66

Tabel 4.1 berikut ini merupakan riwayat sejarah BEI agar lebih memudahkan

dalam memahami tiap fase pergerakan sejarah BEI :

Tabel 4.1

Riwayat BEI

Keterangan

Waktu/Tahun

Peristiwa

Desember (1912) Bursa efek pertama dibentuk di Batavia oleh pemerintah

Hindia Belanda.

1914-1918 Bursa efek di Batavia ditutup selama perang dunia I.

1925-1942 Bursa efek di Jakarta dibuka kembali bersamaan dengan

bursa efek di Semarang dan Surabaya.

(awal tahun 1939) Karena isu politik (perang dunia II) bursa efek di

Semarang dan Surabaya ditutup.

1942-1952 Bursa efek di Jakarta kembali ditutup selama perang

dunia II.

1956 Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa efek

semakin tidak aktif.

1956-1977 Perdagangan di bursa efek vakum.

Page 87: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

67

10 Agustus 1977 Bursa efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto.

BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana

Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai

HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini

juga ditandai dengan go public PT Semen Cibinong

sebagai emiten pertama19 Tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara.

1977-1987 Perdagangan di bursa efek sangat lesu. Jumlah emiten

hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih

memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen

Pasar Modal.

1987 Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987

(PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi

perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan

investor asing menanamkan modal di Indonesia.

1988-1990 Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal

diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas

bursa terlihat meningkat.

2 Juni 1988 Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek

Page 88: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

68

(PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker

dan dealer.

Desember 1988 Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88

(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan

perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain

yang positif bagi pertumbuhan pasar modal.

16 Juni 1989 Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan

dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT

Bursa Efek Surabaya.

13 Juli 1992 Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan

Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai

HUT BEJ.

22 Mei 1995 Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan

dengan sistem computer JATS (Jakarta Automated

Trading Systems).

10 November 1995 Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8

Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Undang-Undang ini

mulai diberlakukan mulai Januari 1996.

1995 Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek

Page 89: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

69

Surabaya.

2000 Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading)

mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia.

2002 BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak

jauh (remote trading).

2007 Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa

Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa

Efek Indonesia (BEI).

2009 Peluncuran Perdana Sistem Perdagangan Baru PT Bursa

Efek Indonesia: JATS-NextG.

Sumber : (http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/sejarah.aspx)

B. Hasil Analisis

1. Analisis Deskriptif

Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat

dijelaskan mengenai variabel-variabel yang terdapat dalam model yang

digunakan dalam penelitian ini. Pengolahan data dilakukan dengan

menggunakan alat bantu Microsoft Excel 2007 dan SPSS 17 untuk

mempercepat perolehan data hasil yang dapat menjelaskan variabel-

variabel yang diteliti. Tabel deskriptif menunjukan semua variabel yang

Page 90: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

70

digunakan dalam model analisis regresi berganda, yaitu variabel Y

(Return On Asset) sebagai variabel Dependen, variabel X1 (Loan to

Deposit Ratio), X2 (Total Assets), X3 (Pendapatan Bunga), dan X4 (Beban

Operasional dan Pendapatan Operasional) sebagai variabel Independen.

Penjelasan dari masing-masing variabel adalah:

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 56 -.02 .05 .0202 .01238

LDR 56 .40 .98 .7401 .13433

Total_Asset 56 2162316.00 4.89E8 1.3127E8 1.38052E8

Pend_Bunga 56 39442.00 33869117.00 6.7427E6 8.06821E6

BOPO 56 .54 11.46 1.1578 1.89081

Valid N (listwise) 56

Sumber : output SPSS 17 (laporan keuangan publikasi yang diolah)

Pada tabel 4.2, jumlah data atau N yang ada pada penelitian ini yakni

sejumlah 56 data. Dari 56 jumlah data, nilai minimum ROA yakni sebesar -2%

yang terdapat pada bank ICB Bumiputera tahun 2011. Untuk nilai maksimumnya

yakni 5% terdapat pada bank BRI yang juga ditahun yang sama 2011. Sedangkan

untuk nilai rata-rata nya (mean) sebesar 2,02 dengan standar deviasi 1,23. Standar

deviasi yang lebih kecil dari nilai rata-rata menunjukkan sebaran variabel data

Page 91: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

71

yang kecil atau tidak adanya kesenjangan yang cukup besar dari rasio ROA

terendah dan tertinggi.

Dari 56 jumlah data, LDR memiliki nilai minimum 40% yang terdapat pada

bank Victoria Internasional pada tahun 2010. Untuk nilai maksimumnya yakni

98% yang terdapat pada bank Danamon tahun 2011. Untuk nilai rata-rata, LDR

memiliki nilai 74,01 dengan standar deviasi 13,43. Standar deviasi yang lebih

kecil dari nilai rata-rata menunjukkan sebaran variabel data yang kecil atau tidak

adanya kesenjangan yang cukup besar dari rasio LDR terendah dan tertinggi.

Dari 56 jumlah data, total assets memiliki nilai minimum 2162316 yang

terdapat pada bank QNB Kesawan pada tahun 2008. Untuk nilai maksimum yakni

489x108 pada bank Mandiri tahun 2011. Untuk nilai rata-rata sebesar 13127x10

8

dengan standar deviasi 138052x108. Standar deviasi yang lebih besar dari nilai

rata-rata menunjukkan sebaran variabel data yang besar atau adanya kesenjangan

yang cukup besar dari total assets terendah dan tertinggi.

Untuk variabel pendapatan bunga, dari 56 jumlah data memiliki nilai

maksimum 47466954 yang terdapat pada bank BRI tahun 2011. Untuk nilai

minimum yakni 68146 yang terdapat pada bank QNB Kesawan tahun 2011.

Sedangkan nilai rata-ratanya yaitu 67427x106 dengan standar deviasi 806821x10

6.

Standar deviasi yang lebih besar dari nilai rata-rata menunjukkan sebaran variabel

data yang besar atau adanya kesenjangan yang cukup besar dari pendapatan bunga

terendah dan tertinggi.

Page 92: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

72

Dan untuk rasio BOPO, dari 56 jumlah data memiliki nilai minimum 51%

yang terdapat pada bank Danamon tahun 2011. Untuk nilai maksimum sebesar

114,63% yang terdapat pada bank ICB Bumiputera tahun 2011. Sedangkan untuk

nilai rata-rata yaitu 115,78 dengan standar deviasi 189,081. Standar deviasi yang

lebih besar dari nilai rata-rata menunjukkan sebaran variabel data yang besar atau

adanya kesenjangan yang cukup besar dari rasio BOPO terendah dan tertinggi.

2. Uji Asumsi Klasik

Suatu model dikatakan baik apabila model tersebut telah lolos dari

serangkaian uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik digunakan untuk

mendukung kebenaran hasil analisis dengan model regresi. Pengujian

asumsi klasik ini meliputi uji normalitas data, uji autokorelasi, uji

multikoliniearitas, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal ataukah tidak. Dari hasil pengolahan data, dapat

dilihat pada output berikut ini :

Page 93: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

73

Tabel 4.3

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 56

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .00637543

Most Extreme Differences Absolute .104

Positive .075

Negative -.104

Kolmogorov-Smirnov Z .779

Asymp. Sig. (2-tailed) .579

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil dari output SPSS pada tabel 4.3, diketahui nilai

Asymp. Sig.> 5% tidak ada yang signifikan dengan nilai 0,579 maka

dapat disimpulkan data yang dipakai dalam penelitian ini

berdistribusi normal (Ghozali,2011:160).

b. Uji Autokorelasi

Autokorelasi terjadi ketika kesalahan pengganggunya saling

berkorelasi satu sama lain. Uji autokorelasi digunakan untuk

mengetahui apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode

t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problema

autokorelasi. Untuk mendeteksi autokorelasi dalam penelitian ini

Page 94: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

74

maka digunakan uji Durbin Watson (DW) pada tabel Model

Summary. Jika -2 < DW < 2, maka tidak terjadi autokorelasi dalam

penelitian ini. Hasil uji autokorelasi penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 4.4

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .857a .735 .714 .00662 1.310

a. Predictors: (Constant), BOPO, Pend_Bunga, LDR, Total_Asset

b. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Berdasarkan hasil dari output SPSS pada tabel 4.4 diketahui nilai

Durbin-Watson sebesar 1,310 yang berada diantara -2 dan +2, maka

dapat disimpulkan data dalam penelitian ini tidak terdapat

Autokorelasi.

c. Uji Multikoliniearitas

Berdasarkan hasil pengolahan data, informasi yang diperoleh

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 95: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

75

Tabel 4.5

Uji Multikolinearitas

Nilai Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 LDR .962 1.040

Total_Asset .938 1.066

Pend_Bunga .967 1.034

BOPO .952 1.050

a. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Dari tabel 4.5 di atas menunjukkan suatu model regresi

dinyatakan bebas dari multikolinearitas adalah jika data mempunyai

nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10.

Dari tabel perhitungan di atas diperoleh hasil bahwa semua variabel

bebas memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF

lebih kecil dari angka 10. Hasil regresi pada tabel tersebut sesuai

dengan pendapat (Ghozali,2011:105). Dengan demikian dalam model

ini tidak terdapat multikolinearitas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

Page 96: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

76

ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang Homoskesdatisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas.

1) Uji Glejser

Uji glejser jika dilihat berdasarkan hasil SPSS, maka yang kita

lihat adalah hasil sig dari output. Jika sig >5% maka H0 tidak dapat

ditolak, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan kata lain

jika sig >5% maka terjadi homokedastisitas. Dari hasil pengolahan

data,maka diperoleh hasil informasi pada tabel 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.6

Uji Glejser

Nilai t-statistik dan sig.

Coefficientsa

Model T Sig.

1 (Constant) .455 .651

LDR .893 .376

Total_Asset .743 .461

Pend_Bunga .537 .594

BOPO 1.238 .221

a. Dependent Variable: absRES2

Sumber : Hasil output regresi

Berdasarkan hasil tabel diatas dari kelima variabel independent

(LDR, Total Asset, Pendapatan Bunga, dan BOPO) diperoleh hasil

nilai Sig. > 5%. Karena nilai Sig. > 5% maka dapat dikatakan

Page 97: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

77

bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas dan hasil uji dapat

dilanjutkan.

3. Analisis Model Regresi Berganda

Berdasarkan output SPSS secara parsial pengaruh empat variabel

independen yakni LDR, Total Asset, Pendapatan Bunga dan BOPO

terhadap variabel dependen yakni ROA ditunjukkan pada tabel 4.7 :

Tabel 4.7

Hasil Regresi

Nilai Coefficient, t dan sig.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .016 .005 3.024 .004

LDR -.002 .007 -.025 -.342 .734 .962 1.040

Total_Asset 6.511E-11 .000 .724 9.719 .000 .938 1.066

Pend_Bunga 3.444E-11 .000 .171 2.334 .024 .967 1.034

BOPO -.002 .000 -.317 -4.294 .000 .952 1.050

a. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Hubungan masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen dapat dirumuskan sebagai berikut :

ROA = 0,016 – 0,002 LDR + 6,511x1011

Total Assets + 3,444x1011

Pendapatan Bunga - 0,002 BOPO

Page 98: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

78

Persamaannya dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Konstanta sebesar 0,016 menyatakan bahwa jika nilai LDR, Total

Asset, Pendapatan Bunga dan BOPO diasumsikan tetap/konstan, maka

bank memiliki kenaikan tingkat profitabilitas / ROA sebesar 0,016.

b. Koefisien regresi Total Asset adalah 6,511x1011

menyatakan bahwa

setiap kenaikan 1% Total Asset akan meningkatkan Return on Asset

(ROA) sebesar 651100000000

c. Koefisien regresi Pendapatan Bunga adalah 3,44x1011

menyatakan

bahwa setiap kenaikan 1% Pendapatan Bunga akan meningkatkan

Return On Asset (ROA) sebesar 344000000000

d. Koefisien regresi BOPO adalah -0,002 menyatakan bahwa setiap

kenaikan 1% BOPO akan menurunkan Return on Asset (ROA) sebesar

0,2%.

Persamaan diatas akan diguakan untuk menjelaskan bagaimana

variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersamaan (Uji F) dan

bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara

parsial (Uji t) agar dapat menguji hipotesis yang dikemukakan penulis.

4. Koefisien Determinasi

Nilai Adjusted R Square dapat dilihat pada hasil output SPSS dalam

tabel model summary. Hasil output koefisien determinasi adalah sebagai

berikut :

Page 99: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

79

Tabel 4.8

Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .857a .735 .714 .00662 1.310

a. Predictors: (Constant), BOPO, Pend_Bunga, LDR, Total_Asset

b. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Pada tabel 4.8 menunjukkan nilai Adjusted R Square dalam penelitian

ini adalah 0.714, yang berarti 71,4% variabel Return On Asset bisa

dijelaskan oleh variabel independen (LDR, Total Asset, Pendapatan

Bunga, dan BOPO), sedangkan sisanya (28,6%) kemungkinan dijelaskan

dengan faktor lain diluar model misalnya CAR, Kualitas Aktiva Produktif,

dan sebagainya.

5. Hasil Uji Hipotesis

Hasil uji hipotesis diperoleh dari hasil olah data dengan menggunakan

program SPSS. Hasil pengujian hipotesis dilihat dari tingkat

signifikansinya. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F

dan uji t. bentuk pengujiannya adalah:

a. Uji F

Nilai F-tabel didapat dari niali Degree of freedom (df1) = k – 1,

degree of freedom (df2) = n – k.

Page 100: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

80

F-tabel = {α ; (df1) = k – 1, (df2) = n – k}

= 5% ; df1 = (5 – 1), df2 = 56 – 5)

= 0,050 ; df1 = 4, df2 = 51

= 2,553395

Tabel 4.9

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .006 4 .002 35.303 .000a

Residual .002 51 .000

Total .008 55

a. Predictors: (Constant), BOPO, Pend_Bunga, LDR, Total_Asset

b. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Kriteria pengambilan keputusan :

Hipotesis ditolak jika F hitung ≤ F tabel pada α = 5%

Hipotesis diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5%

Dari hasil F hitung pada tabel ANOVA adalah 35,303 sedangkan

nilai F tabel 2.553395, artinya variabel independen yang diteliti secara

simultan mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan

bahwa nilai sig.F sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikansi

α=5%. Karena sig. f < α maka disimpulkan bahwa model regresi dapat

digunakan untuk mengestimasi variabel dependen. Hasil tersebut

menunjukan bahwa LDR, Total Asset, Pendapatan Bunga, dan BOPO

berpengaruh secara simultan terhadap ROA.

Page 101: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

81

b. Uji t

Pengujian parsial terhadap koefisien regresi secara parsial

menggunakan uji-t pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan

dalam analisa (α) 5%.

t-tabel = {α ; df = (n – k)}

= 5% ; df = (56 – 5)

= 0,050 ; df = 51

= 1.675285

Adapun hasil dari uji hipotesis ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.10

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .016 .005 3.024 .004

LDR -.002 .007 -.025 -.342 .734 .962 1.040

Total_Asset 6.511E-11 .000 .724 9.719 .000 .938 1.066

Pend_Bunga 3.444E-11 .000 .171 2.334 .024 .967 1.034

BOPO -.002 .000 -.317 -4.294 .000 .952 1.050

a. Dependent Variable: ROA

Sumber : Hasil output regresi

Page 102: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

82

Pembahasan mengenai hasil pengujian hipotesis adalah sebagai

berikut:

1. Uji-t untuk X1 yaitu pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap Return

On Asset

Nilai t hitung = -.342 dimana t hitung < t tabel = 1.675285

Nilai signifikannya lebih besar dari 0.05 yaitu 0.025.

Dari hasil pengujian hipotesis dapat diketahui variabel LDR

memiliki nilai beta negatif, hal tersebut berarti menunjukan bahwa

LDR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA. Hasil penelitian

tersebut tidak sesuai dengan hipotesis alternatif pertama (H1) yang

menyebutkan LDR berpengaruh positif terhadap ROA, hal ini

menunjukkan H1 ditolak dan Ho diterima. Artinya, bahwa LDR

memiliki pengaruh negatif terhadap ROA.

Hasil tersebut didukung oleh Sri Wahyuni Rasyid (2012:61) yang

menyatakan kredit yang disalurkan oleh bank tidak banyak

memberikan kontribusi laba karena terdapat gap tinggi diantara bank-

bank yang beroperasi dalam mengucurkan kredit. Contohnya pada

tahun 2009 LDR Bank Central Asia hanya 50,3% berbeda jauh

dengan LDR Bank Ekonomi Raharja yang sebesar 113,08% di tahun

yang sama. Begitupula pada tahun 2010 LDR Bank Capital Indonesia

hanya 50,6% dan LDR Bank Ekonomi Raharja sebesar 114,30% . Hal

ini ditunjukkan oleh nilai standar deviasi yang tinggi yaitu sebesar

Page 103: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

83

17,84874. Jadi terdapat bank-bank yang kurang mengoptimalkan dana

pihak ketiga, di sisi lain terdapat bank-bank yang berlebihan dalam

memberikan kredit.

Loan to Deposit Ratio (LDR), menunjukkan seberapa besar dana

bank dilepas untuk pembiayaan berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas. Menurut Werdaningtyas (2002: 37), semakin tinggi

rasio ini menunjukkan semakin tidak likuid bank tersebut, yang pada

akhirnya menyebabkan penurunan profitabilitas. Makin tidak likuid

suatu bank makin besar risiko likuiditas yang ditanggung bank,

sehingga terdapat risiko tidak tersedianya aktiva likuid untuk

memenuhi kewajiban segera pada nasabah. Hal tersebut dapat

mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan.

Runtuhnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dapat

menyebabkan penarikan dana yang berdampak pada makin rendahnya

likuiditas bank yang pada akhirnya menyebabkan penurunan likuiditas

(Werdaningtyas, 2002: 37).

Pada sebagian besar bank umum porsi kredit masih dominan,

namun porsi surat berharga semakin meningkat sejalan dengan

penurunan porsi kredit dalam aset bank. Selama krisis ternyata

penyaluran kredit sangat menurun dan dana masyarakat yang masuk

ke bank lebih banyak ditempatkan dalam surat-surat berharga

Page 104: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

84

termasuk SBI atau ditempatkan di bank lain yang membutuhkan

likuiditas dalam bentuk call money (Z. Dunil, 2005 : 85).

Berdasarkan penelitian terdahulu serta teori yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka kredit yang disalurkan dengan menggunakan rasio

LDR tidak signifikan yang mungkin disebabkan oleh bank yang lebih

bermain aman dalam mengelola dana dari masyarakat terlebih saat

setelah reses ekonomi dunia tahun 2008. Krisis properti di Amerika

ternyata berdampak hingga ke Indonesia. Untuk itulah, sejak tahun

2008 bank lebih senang menempatkan dananya ke sekuritas rendah

resiko agar tetap mendapat untung, di samping itu likuiditasnya tetap

terjaga.

Berdasarkan hasil diatas menunjukan bahwa LDR tidak

mempunyai berpengaruh signifikan terhadap ROA. Karena nilai

signifikansinya sebesar 0,734, lebih besar dari 5%. Hasil ini sesuai

dengan hasil penelitian Fitriyani Prastiyaningtyas (2010) dan Sri

Wahyuni Rasyid (2012). Berdasarkan penelitian ini, jika nilai

signifikansi sebesar 0,734 > 0,05, maka disimpulkan H1 ditolak,

artinya LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

2. Uji-t untuk X2 yaitu pengaruh Total Asset terhadap Return On

Asset

Nilai t hitung = 9.719 dimana t hitung > t tabel = 1.675285

Nilai signifikannya lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000.

Page 105: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

85

Dari hasil pengujian hipotesis di atas dapat diketahui variabel

total asset memiliki nilai beta positif, hal tersebut berarti menunjukan

bahwa total asset memiliki pengaruh positif terhadap ROA. Hasil

penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis alternatif kedua (H2), yang

menyebutkan bahwa total asset memiliki pengaruh positif terhadap

ROA.

Menurut Astuti dan Zuhrotun dalam Diah Aristya Hesti (2010:82)

perusahaan dengan total asset yang besar mencerminkan kemapanan

perusahaan. Perusahaan yang sudah mapan biasanya kondisi

keuangannya juga sudah stabil. Dengan segala kelebihan yang

dimiliki perusahaan berukuran besar, tentunya akan terasa lebih

mudah untuk mengalahkan pesaingnya. Tapi bukan tidak mungkin

yang besar akan dikalahkan oleh yang lebih kecil.

Selain itu menurut Bashir dan Kosak dan Cok dalam Diah Aristya

Hesti (2010:82), ukuran bank yang besar memungkinkan bank

menyediakan menu jasa keuangan yang lebih luas. Bank yang

berukuran besar memiliki kemampuan untuk menghimpun kekuatan

pasar melalui citra merek yang lebih kuat.

Dari hasil pengujian hipotesis di atas juga dapat dilihat bahwa

total asset berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Go Pulic

dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 atau lebih besar dari 5%.

Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Diah Aristya Hesti (2010) dan

Page 106: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

86

Ni Ketut Muliati (2011), hasil penelitian tersebut menyatakan jika

nilai signifikansi sebesar 0.010 < 0,05, maka disimpulkan H2 diterima

bahwa total asset mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Return On Asset .

3. Uji-t untuk b3 yaitu pengaruh Pendapatan Bunga terhadap Return

On Asset

Nilai t hitung = 2.334 dimana t hitung > t tabel = 1.675285

Nilai signifikannya lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000.

Dari hasil pengujian hipotesis di atas dapat diketahui variabel

pendapatan bunga memiliki nilai beta positif, hal tersebut berarti

menunjukan bahwa pendapatan bunga memiliki pengaruh positif

terhadap ROA. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan hipotesis

alternatif ketiga (H3), yang menyebutkan bahwa pendapatan bunga

memiliki pengaruh positif terhadap ROA.

Dari hasil pengujian hipotesis di atas juga dapat dilihat bahwa

pendapatan bunga berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Go

Public dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000 atau lebih besar dari

5%. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Dewi Mayasari (2008),

hasil penelitian tersebut menyatakan jika nilai signifikansi sebesar

0.000 < 0,05, maka disimpulkan H3 diterima bahwa pendapatan bunga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Return On Asset .

Page 107: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

87

4. Uji-t untuk b4 yaitu pengaruh BOPO terhadap Return On Asset

Nilai t hitung = -4,294 dimana t hitung < t tabel = 1.675285

Nilai signifikannya lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.000

Dari hasil pengujian hipotesis di atas dapat diketahui variabel

Beban Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki

nilai beta negatif, hal tersebut berarti menunjukan bahwa BOPO

memiliki pengaruh negatif terhadap ROA. Hasil penelitian tersebut

sesuai dengan hipotesis alternatif ke empat (H4), yang menyebutkan

bahwa BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA.

Dari hasil pengujian hipotesis di atas juga dapat dilihat bahwa

BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank Go Pulic dengan

nilai signifikansinya sebesar 0,000 atau lebih besar dari 5%. Hasil ini

sesuai dengan hasil penelitian Ahmad Buyung Nusantara (2009) dan

Fitriyani Prastiyaningtyas (2010), hasil penelitian tersebut menyatakan

jika nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05, maka disimpulkan H4

diterima bahwa BOPO mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Return On Asset .

Page 108: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

oleh penulis, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kredit yang disalurkan

dengan rasio LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas

(ROA), sedangkan ukuran perusahaan yang diukur dengan total asset

berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA), pendapatan

bunga berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA), dan

efisiensi yang diukur dengan BOPO berpengaruh negatif signifikan

terhadap profitabilitas (ROA).

2. Diantara semua variabel tersebut, variabel yang paling dominan dalam

mempengaruhi ROA adalah total asset.

B. Saran

Saran untuk penelitian mendatang yaitu :

1. Penelitian ini menggunakan variable LDR, pendapatan bunga, total asset,

dan BOPO. Dengan demikian, penelitian yang akan datang dapat

menguji variabel-variabel lain yang juga berpengaruh terhadap

profitabilitas, misalnya variabel kualitas aktifa produktif, CAR, NIM,

dan lain-lain.

Page 109: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

89

2. Penelitian ini menggunakan sampel Bank yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat

melakukan pengujian pada sampel lain misalnya bank daerah.

Page 110: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

91

DAFTAR PUSTAKA

Amanza, Hagata Arya. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan

Laba”. Skripsi Universitas Diponegoro, 2012.

Anggraeni, Ryza. “Pengaruh Kebijakan Kredit dan Perpencaran Bunga Terhadap

Profitabilitas Bank”. Tesis Program Magister Manajemen Universitas Widyatama

Bandung, 2005.

Azwir , Yacub. “Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, NPL, dan PPAP

Terhadap ROA Bank”. Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas

Diponegoro, 2006.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003.

Dunil, Z. “Risk Based Audit”. Indeks, Jakarta, 2005.

Ghozali, Imam. “Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 19. Edisi

Kelima”. Badan Penelitian UNDIP, Semarang, 2011.

Gul, Sehrish, Faiza Irshad, Khalid Zaman. “Factor Affercting Banks Profitability in

Pakistan”. The Romanian Economic Journal Year XIV No.39, 2011.

Hasibuan, Malayu SP. “Dasar-Dasar Perbankan”. PT Gunung Agung, Jakarta, 2004.

Hamid, Abdul, ”Buku Panduan Penulisan Skripsi”, FEB Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2010.

Halim, Julia, Carmel Meiden, Rudolf Lumban Tobing. “Pengaruh Manajemen Laba Pada

Tingkat Pengngkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Termasuk

dalam Indeks LQ-45”. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 2005.

Hesti, Dyah Aristya. “Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal, Kualitas

Aktiva Produktif dan Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan”. Skripsi Universitas

Diponegoro Semarang, 2010.

Kasmir, “Manajemen Perbankan”. Rajagrafindo Persada, Jakarta, 2003.

Kasmir. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Rajawali Press, Jakarta, 2005.

Siamat, Dahlan. “Manajemen Lembaga Keuangan”. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, Jakarta, 2005.

Mayasari, Dewi. “Pengaruh Pemberian Kredit, Pendapatan Bunga, dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan”. Skripsi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Prastiyaningtyas, Fitriyanti. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan”.

Skripsi Universitas Diponegoro, 2010.

Page 111: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

92

Marberya, Ni Putu Ena dan Agung Suaryana. “Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba

Terhadap Hubungan Antara Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio dengan

Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar pada PT Bursa Efek

Jakarta”. Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol.4 No.1 Januari, 2009.

Manurung, Mandala dan Pratama Raharja. “Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter”, FEUI,

2004.

Mawardi, Wisnu. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank

Umum di Indonesia”. Jurnal Bisnis Strategi Universitas Diponegoro, 2005.

Muliati, Ni Ketut. “Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan Pada Praktik

Manajemen Laba di Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Tesis Program Magister Universitas Udayana Denpasar, 2011.

Naceur, Samy Ben. “The Determinants of The Tunisian Banking Industry Profitability”.

Journal of Universite Libre de Tunis, 2003.

Nurmila, Rina. “Pengaruh Jumlah Kredit dan Pendapatan Bunga Terhadap Profitabilitas

Perbankan”. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.

Nusantara, Ahmad Buyung. “Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR dan BOPO Terhadap

Profitabilitas Bank”. Tesis Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro,

2009.

Rasiah, Devinaga. “Theoritical Framework of Profitability as Applied to Commercial Banks

in Malaysia”. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences

ISSN 1450-2575 Issue 19, 2010.

Rasyid, Sri Wahyuni. “Analisis Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Net Interest Margin, dan

Efisiensi Terhadap Return on Asset Bank Umum Indonesia”. Universitas Hasanuddin

Makassar, 2012.

Rodoni, Ahmad, “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”, Grafika Karya Utama, Jakarta,

2006.

Rivai, Veithzal dan Andria Permata Veithzal. “Credit Management Handbook”. Rajagrafindo

Persada, Jakarta, 2006.

Sunyoto, Danang. “Metodologi Penelitian Ekonomi”. CAPS, Jakarta, 2008.

Werdaningtyas, Hesti. “Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take Over

Pramerger di Indonesia”. Jurnal Manajemen Indonesia Vol 1 No.2, 2002.

Widarjo, Wahyu dan Doddy Setiawan. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi

Financial Distress Perusahaan Otomotif ”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol.11 No.2,

2009.

Page 112: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

93

www.bi.go.id

www.bei.go.id

Yuliani. “Hubungan Efisiensi Operasional Dengan Kinerja Profitabilitas Pada Sektor

Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen dan Bisnis

Sriwijaya Vo.5 No.10, 2007.

Page 113: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

94

Lampiran 1

Daftar Sampel Penelitian

No. Nama Bank

1. Bank Mandiri

2. Bank Negara Indonesia (BNI)

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

4. Bank Central Asia (BCA)

5. Bank Permata

6. Bank Victoria International

7. Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN)

8. Bank CIMB Niaga

9. Bank Danamon

10. Bank ICB Bumiputera

11. Bank Pan Indonesia (Panin)

12. Bank QNB Kesawan

13. Bank OCBC NISP

14. Bank Ekonomi Raharja

Page 114: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

95

Lampiran 2

Nilai Rata-Rata LDR, Total Assets, Pendapatan Bunga, dan BOPO Bank Sampel

No. Variabel 2008 2009 2010 2011

1. LDR 73,90% 70,26% 72,79% 78,10%

2. Total Assets Rp.101724700 Rp.125574596 Rp.138436908 Rp.162358230

3. Pend.Bunga Rp. 5570677 Rp6328700 Rp.7137485 Rp.7933738

4. BOPO 82,12% 81,71% 80,52% 73,19%

5. ROA 1,72% 1,86% 2,22% 2,29%

Lampiran 3

Hasil Output Uji Regresi Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .016 .005 3.024 .004

LDR -.002 .007 -.025 -.342 .734 .962 1.040

Total_Asset 6.511E-11 .000 .724 9.719 .000 .938 1.066

Pend_Bunga 3.444E-11 .000 .171 2.334 .024 .967 1.034

BOPO -.002 .000 -.317 -4.294 .000 .952 1.050

a. Dependent Variable: ROA

Page 115: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

96

Lampiran 4

Hasil Output Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROA 56 -.02 .05 .0202 .01238

LDR 56 .40 .98 .7401 .13433

Total_Asset 56 2162316.00 4.89E8 1.3127E8 1.38052E8

Pend_Bunga 56 39442.00 33869117.00 6.7427E6 8.06821E6

BOPO 56 .54 11.46 1.1578 1.89081

Valid N (listwise) 56

Lampiran 5

Hasil Output Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 56

Normal Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation .00637543

Most Extreme Differences Absolute .104

Positive .075

Negative -.104

Kolmogorov-Smirnov Z .779

Asymp. Sig. (2-tailed) .579

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 116: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

97

Lampiran 6

Hasil Output Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .857a .735 .714 .00662 1.310

a. Predictors: (Constant), BOPO, Pend_Bunga, LDR, Total_Asset

b. Dependent Variable: ROA

Lampiran 7

Hasil Output Uji Multikoliniearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 LDR .962 1.040

Total_Asset .938 1.066

Pend_Bunga .967 1.034

BOPO .952 1.050

a. Dependent Variable: ROA

Lampiran 8

Hasil Output Uji Glejser

Coefficientsa

Model T Sig.

1 (Constant) .455 .651

LDR .893 .376

Total_Asset .743 .461

Pend_Bunga .537 .594

BOPO 1.238 .221

a. Dependent Variable: absRES2

Page 117: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

98

Lampiran 9

Data Keseluruhan Variabel Bank Sampel

Nama Bank LDR Total Asset Bunga BOPO ROA Tahun

Mandiri 56.89 338404265 24290244 73.65 2.69 2008

59.15 370310994 29876946 70.72 3.13 2009

65.44 407826161 30447660 65.63 3.63 2010

71.65 489106664 33041031 67.22 3.37 2011

BNI 68.61 200390507 16230432 90.16 1.12 2008

64.06 225541328 18920509 84.86 1.72 2009

70.15 240590147 18141737 75.99 2.49 2010

70.37 288511901 19830202 72.58 2.94 2011

BRI 79.93 246026225 28076399 72.65 4.18 2008

80.88 314748430 35092551 77.64 3.73 2009

75.17 395394177 39483967 70.86 4.64 2010

76.2 456381943 47466954 66.69 5 2011

BCA 53.78 244729251 19284613 66.76 3.42 2008

50.27 280817308 22866300 68.68 3.4 2009

55.16 320585907 20557909 64.31 3.51 2010

61.67 377250966 24414523 60.87 3.82 2011

PERMATA 81.8 53959827 4823775 88.9 1.7 2008

90.6 55900751 6064088 89.2 1.4 2009

87.64 73570033 5965346 84.83 1.89 2010

83.06 101534393 7738925 85.42 1.66 2011

VICTORIA 53.46 5580480 506803 92.23 0.88 2008

50.43 7271127 604327 92.05 1.1 2009

40.22 10106602 702756 88.21 1.71 2010

63.62 11302881 783874 78.36 2.65 2011

BUKOPIN 83.6 32649246 3344908 84.45 1.66 2008

75.99 36030388 3571654 86.93 1.46 2009

71.85 32658976 3345988 84.76 1.65 2010

82.55 54942030 3251156 83.64 1.66 2011

CIMB NIAGA 87.93 102604733 9945856 88.66 1.1 2008

95.11 106803360 11072486 82.77 1.1 2009

87.23 142812919 12336597 76.73 2.73 2010

92.73 164137582 14419450 76.32 2.78 2011

DANAMON 86.4 107628698 14189765 54.0 2.4 2008

86.5 108547324 17666106 52.87 2.56 2009

85.82 110858044 18478956 51.07 2.68 2010

98.00 113786927 19870693 51.03 2.77 2011

Page 118: Imam Habibi 108081000019 - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23934/1/imam... · materi l yang mereka berikan sangat membantu saya dalam menyelesaikan

99

ICB Bumiputera 90.44 7005700 750382 96.81 0.09 2008

89.64 7054894 770546 98.84 0.18 2009

84.96 7032176 750921 96.96 0.24 2010

84.93 7022683 719056 114.63 -2 1011

PANIN 78.93 62772547 5663623 84.56 1.75 2008

70.78 63180068 5255799 85.77 1.67 2009

73.44 93455251 5382697 78.47 2.29 2010

80.36 91693328 5279225 80.26 2.02 2011

KESAWAN 74.66 2162316 208337 102.64 0.23 2008

66.97 2347800 221711 96.46 0.3 2009

71.65 2589915 234341 95.57 0.17 2010

68.69 3118317 68146 84.97 1.41 2011

OCBC NISP 76.69 34245838 2785731 86.12 1.54 2008

72.39 37052596 3367537 84.24 1.79 2009

77.96 35996283 3331821 84.66 1.09 2010

87.04 38649884 3558352 79.85 1.91 2011

EKONOMI 41.88 20955845 1580934 71.33 2.11 2008

45.54 21591830 1653397 75.65 2.21 2009

62.24 21522321 1466438 76.32 1.78 2010

70.06 24156175 1531858 81.02 1.42 2011