IMAM CAHYADI, SE, M.Si

KEPALA BIDANG KERJA SAMA DALAM NEGERIPUSAT FASILITASI KERJASAMA

SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN DALAM NEGERISurakarta, 11 September 2019

B I O D A T A N A R A S U M B E R

Dasar Hukum

Kerjasama Pemerintah Daerah

➢ Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

➢ UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

➢ Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Perangkat Daerah;

➢ Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah

➢ PP Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan WewenangGubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat

➢ PP Nomor 12 Tahun 2017 tentang Binwas Penyelenggaraan Pemda;

➢ PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;

3

4

1Mengapa perlu ada

Pemerintahan ?

a. Untuk menciptakan “Law and Order”

(ketentraman dan ketertiban)

b. Untuk mewujudkan “welfare”

(Kesejahteraan)

2Mengapa perlu ada

Pemerintahan Daerah ?

a. Wilayah negara terlalu luas

b. Menciptakan kesejahteraan secara

demokratis

3

Bagaimana hubungan

kewenangan antara pusat dan

daerah ?

PEMERINTAH PUSAT memegang kemudi

(steering):1. menetapkan kebijakan urusan pemerintahan,

2. membina dan mengawasi.

3. Pemberdayaan

PEMERINTAH DAERAH mengelola (rowing) urusan pemerintahan yang telah diserahkan oleh

pusat.

4 Mengapa perlu pembinaan ? Agar tujuan otonomi daerah tercapai

5 Mengapa perlu pengawasan ?Agar pelaksanaan pemerintahan sesuai

rencana dan PUU.

ABSOLUT

1. PERTAHANAN

2. KEAMANAN

3. AGAMA

4. YUSTISI

5. POLITIK LUAR

NEGERI

6. MONETER & FISKALNASIONAL

Kesehatan, Pendidikan,

PU & PR, Perumahan, Trantibumlinmas, Sosial,.

URUSAN PEMER INTAHAN

BERDASARKAN UU NO. 23 THN 2014

URUSAN

PEMERINTAHAN UMUMKONKUREN

Pusat Kab/KotaProvinsi

OtonomiDaerah

PilihanWajib

Kelautan & P, Pariwisata, Pertanian,

Kehutanan, ESDM, Perdagangan, perindstrian & Transmigrasi.

Non Pelayanan Dasar

KEWENANGAN PRESIDEN

SEBAGAI KEPALA PEMERINTAHAN

Pelayanan Dasar

Penanaman Modal,

Pangan, Lingkungan Hidup dll.

5

6

Kerjasama Daerah

Pasal 364 - 365

• Kerjasama Wajib(KS antar daerah yg

Berbatasan)

• KerjasamaSukarela

Kerjasama denganPihak ketiga (366)

• Pihak swasta, Ormas,LembagaNon PemerintahanLainnya:• Penyediaan

pelayanan publik

• Pengelolaan asset

• Investasi

• KS lain sesuai PUU

Kerjasama denganLuar Negeri (367)

• KSDDL dan KSDLL:• Pengembangan IPTEK

• Pertukaran Budaya• Peningkatan

Kemampuan Teknisdan ManajemenPemerintahan;

• Promosi PotensiDaerah

• KS Lain sesuai PUU

6

PEMANTAUAN DAN EVALUASI KERJA SAMAPasal 368

MONEV

Pasal 368 (1)

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kerja sama yangdilakukan Daerah Kab/Kota dalam

satu Daerah Provinsi.

Pasal 368 (2)

Menteri melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kerja sama antar-Daerah provinsi, antara Daerah provinsi dan

Daerah kab/kota di wilayahnya, serta antara Daerah prov dan

Daerah kab/kota di luar wilayahnya.

7

PENGAWASAN GWPP

PENGAWASAN UMUM

1. Pembagian Urusan Pemerintahan

2. Kelembagaan Daerah

3. Kepegawaian pada Perangkat Daerah

4. Keuangan Daerah

5. Pembangunan Daerah

6. Pelayanan publik di Daerah

7. Kerja sama Daerah

8. Kebijakan Daerah

kepala daerah dan DPRD

9. Bentuk pengawasan lain

PENGAWASAN TEKNIS

Pengawasan thd teknis pelaksanaan substansi urusan pemerintahan

yang diserahkan kepada daerah otonom

Pengawasan atas penerapan SPM/NSKP di

daerah sesuai dengan bidang urusan

pemerintahan masing-masing K/L

PENJATUHAN SANKSI ADM

Penjatuhan sanksi kepada Bupati/Walikota serta DPRD Kab/Kota

atas :

- 19 jenis tindakan kecuali tindakan

meninggalkan tugas dan wilayah kerja 7hari

- Seluruh sanksi kecuali pemberhentian sementara

dan pemberhentian

DILAKSANAKAN OLEH APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH

BENTUK/KATEGORI/JENIS KERJASAMA DAERAH

PP 50 TAHUN 2007 PP 28 TAHUN 2018

Bentuk kerja sama antar daerah:

1) Kerjasma antar Daerah (KAD)

2) kerja sama Daerah dengan Departemen/LPND;dan

3) kerja sama pemerintah daerah dengan badan hukum.

Pasal 15Kategori Kerjasama:KSDD1. Kerjasama Wajib; dan 2. Kerjasama Sukarela

JENIS KSDPK:1. KS Pelayanan publik2. KS pengelolaan asset;3. KS Investasi;4. KS lainnyaNb :KSDPK lainnya dapat berupa:1. KS dengan BU dalam penyediaan

infratruktur (KPBU);2. KS pengadaan barang dan jasa

SUBJEK DAN OBJEK HUKUM

KERJASAMA DAERAH

PERMENDAGRI 22 TAHUN 2009 PP 28 TAHUN 2018

SUBJEK KSDPara pihak yang menjadi subjekkerja sama dalam kerja sama daerahmeliputi:a. gubernur; b. bupati; c. wali kota; dand. pihak ketiga

SUBJEK KSDDDalam pelaksanaan KSDD, daerah diwakilioleh: 1. Gubernur atau B/W yang bertindak

untuk dan atas nama daerah;2. Gubernur atau B/W dapat memberikan

kuasa kepada pejabat di lingkunganperangkat daerah untuk menandatanganiperjanjian kerja sama (PKS)

OBJEK KSD

Objek kerja sama daerah adalahseluruh urusan pemerintahan yang telah menjadi kewenangan daerahotonom dan dapat berupapenyediaan pelayanan publik

OBJEK KSDD

1. Objek KSDD merupakan urusanpemerintahan yang menjadikewenangan daerah;

2. Objek KSDD dipisahkan denganobjek KSDPK

Pasal 46 PP 28 Tahun 2018

1) Pelaksanaan urusan Pemerintahan yang membutuhkan dukunganprogram Pemerintahan pusat dan Pemerintah Daerah dilaksananakan

dalam bentuk sinergi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan sesuai dengan ketentuan PUU;

2) Pendanaan dalam rangka sinergi perencanaan dan pelaksanaanpembangunan dibebankan pada anggaran masing2 tingkatan atau susunanPemerintah;

3)Sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam dokumenKesepakatan yang mengikat para pihak.

12

TAHAPAN KERJASAMA DAERAH

PERMENDAGRI 50 TAHUN 2007 PP 28 TAHUN 2018

Permendagri 22 Tahun 2009 Permendagri …….

Tata cara kerja sama dilakukan melalui tahapan : 1) persiapan;2) penawaran;3) penyiapan kesepakatan;4) penandatanganan kesepakatan;5) penyiapan perjanjian;6) penandatanganan perjanjian; 7) pelaksanaan

penyelenggaraan KSDD dilakukanmelalui tahapan :1) Persiapan;2) Penawaran;3) penyusunan KSB;4) penandatanganan KSB;5) persetujuan DPRD;6) penyusunan PKS7) penandtanagan PKS8) Pelaksanaan9) Penatausahaan10)Pelaporan

14ROAD MAP KSD

Pemetaan Urusan Pemerintahan

Sinergi Perencanaan Pemetaan Kerja Sama Daerah

RPJMD/RKPD

Persiapan

- KAK

- Studi Kelayakan

Keserasian Ren KS (RPJMD)

Penawaran

- Surat Penawaran PD- Ditandatangani Oleh

Kepala PD

Penyusunan KSB

- Penyusunan Draf KSB

- Rancangan KSB Di Bahas TKKSD

Penyusunan PKS

- Pemrakarsa Menyusun PKSdibahas Bersama TKKSD

- Dpt MembentukSekretariat Kerja Sama

Persetujuan DPRD

- KS Membebani Masy

- Belum TeranggarkanDalam APBD

Penandatangan KSB

Penjadualan & Penandatanganan KSB

Koordinasi TKKSD

Pelaksanaan

- PKS Dilakukan Sesuai Komitmen

- PKS Dapat Dirubah (addendum)

- Addendum berdampak Positif

Penata Usahaan

Inventarisasi

(Pendataan dan Pencatatan Hasil PKS)

Pelaporan

- Laporan TWL (Rencana Aksi)

- Lap. Semester (Target Aksi)

- Lap Tahunan (Capaian Aksi)

MONEV

MONEV

KELEMBAGAAN KERJASMA DAERAH (1)

PP 50 Tahun 2007 PP 28 TAHUN 2018

BADAN KERJA SAMA (BKS)Pasal 24 (1) Dalam rangka membantu kepala daerah

melakukan KSDD yang dilakukan secaraterus menerus atau diperlukan waktupaling singkat 5 tahun, kepala daerahdapat membentuk BKS.

(2) BKS bukan perangkat daerah. (3) Pembentukan dan susunan organisasi BKS

ditetapkan dengan SKB kepala daerah.(4) Biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan

tugas BKS mjd tanggung jawab bersamakepala daerah yang melakukan KS.

SEKRETARIAT KERJA SAMA (SKS)Pasal 7 1) Kepala daerah dapat membentuk

Sekretariat Kerja Sama dalam penyelenggaraan KSDD.

2) SKS dapat dibentuk dalam melaksana-kan KS wajib, dengan ketentuan , sbb: a. dilakukan secara terus menerus;b. memiliki kompleksitas tinggi; dan c. jangka waktu kerja sama paling

singkat 5 tahun.3) Pendanaan SKS dibebankan pada

APBD masing2 daerah yang bekerja sama.

BADAN KERJASAMABadan kerja sama adalah suatu forum untukmelaksanakan kerja sama yang keanggotaannya merupakan wakil yang ditunjuk dari daerah yang melakukan KS

SEKRETARIAT KERJA SAMALembaga di luar perangkat daerah yang dibentuk untuk melaks Kerja SamaWajib yg dilaksanakan oleh daerahdengan daeral lain

KELEMBAGAAN KERJASAMA DAERAH (2)

PP 22 Tahun 2009 Permendagri No. ........

Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara KerjasamaDaerah

Tentang tata Cara Kerja sama daerah Dengan Daerah Lain dan Kerja Sama daerah Dengan Pihak Ketiga

Pasal 5 dan 6Gubernur/Bupati/walikota membentuk Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) untuk menyiapkan kerja sama daerah.

Permendagri No. ….Pasal …Dalam menyiapkan dan mengkoordinasikanKerja Sama Daerah, di bentuk TKKSD

TKKSD ditetapkan dengan keputusan KepalaDaerah secara ex-officio, terdiri atas:a. Ketua : Sekdab. Wakil Ketua I : Asisten membidangi KSDc. Wakil Ketua II : Kepala Bappedad. Sekretaris : Perangkat Daerah Yang

membidangi KSDe. Anggota Tetap : Biro Hukum, Biropem,

dan Biro Asetf. Anggota Tidak Tetap : Perangkat Daerah

Yg Melaks KSD, SKPD Terkait dan TenagaAhli

TKKSD ditetapkan dengan keputusan KepalaDaerah secara ex-officio, terdiri atas:

a. Ketua : Sekdab. Wakil Ketua : Asisten Sekda Bidang KSDc. Sekretaris : Kepala Perangkat Daerah Yang

membidangi KSDd. Anggota Tetap : Sesuai Kebutuhane. Anggota Tidak Tetap : Perangkat Daerah

Yg Melaks KSD dan Perangkat Daerah Terkait

TIM KOORDINASI KERJA SAMA DAERAH

PERMENDAGRI 22 TAHUN 2009 PERMENDAGRI No ………….

TKKSD mempunyai tugas:1. Inventarisasi dan pemetaan potensi

daerah yang akan dikerjasamakan;2. menyusun prioritas objek yang akan

dikerjasamakan;3. memberikan saran terhadap proses

pemilihan daerah dan pihak ketiga; 4. menyiapkan kerangka acuan/proposal

kerja sama daerah;5. Membuat Studi Kelayakan;6. menyiapkan materi KSB dan rancangan

PKS;7. melakukan binwas pelaks KSD

kabupaten/kota. (Provinsi)

TKKSD mempunyai tugas:1. Menyusun pemetaan KS wajib antar

daerah yg berbatasan2. Menyusun prioritas objek yg akan

dikerjasamakan3. Memberikan saran thd proses KSDD,

KSDPK dan sinergi perencanaan4. Menyiapakan KAK/Proposal objek

KSDD Dari pemrakarsa5. Menyiapkan naskah KSB dan PKS

Serta sinergi perencanaan6. Menkoordinasikan dari persiapan sd

perselisihan7. Memfasilitasi proses persetujuan

DPRD8. Menyusun laporan semester dan

tahunan

Perangkat Daerah Berdasarkan PP 18 tahun 2016

1) Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan DPRDdalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerah.

2) Perangkat Daerah yang terdiri dari unsur staf, unsur pelaksana, dan unsurpenunjang

3) Sekretariat Daerah kab/kota dalam melaksanakan tugas dan kewajibanmenyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja Perangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. pelayanan administratif dan pembinaan ASN pada instansi Daerah;

1) Pasal 24 : Unsur penunjang Urusan Pemerintahan meliputi: a.perencanaan; b. keuangan; c. kepegawaian; d. pendidikan danpelatihan; e. Litbang; dan f. fungsi penunjang lainnya sesuaidengan ketentuan PUU

18

KELEMBAGAAN KERJASAMA

BERDASARKAN UU 23 TAHUN 2014

TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PERANGKAT DAERAH PP 28 TAHUN 2018 PP 18 TAHUN 2016

Kelembagaan 1) Skeretariat Kerja Sama2) TKKSD

Badan Penunjang

Pembiayaan APBD Daerah yg Bekerja Sama KUA-PPAS

Personil Ex-officio Ex-officio/Perangkat Daerah

Tugas & fungsi Koordinatif & adminsitratif Koordinatif, Dministratif danPelaksana

Kebijakan Amanah PUU Amanah PUU

Tindak Lanjut Tidak di atur Di atur dalam PUU

Penghargaan dan Fasilitasi Khusus20

Penghargaan Oleh Presiden

• Susun Indeks• Susun Peringkat

KinerjaPenyelenggaraanPemda

Mendagri

• Unjuk kerja• Terpilih

Daerah• Memberikan

penghargaan kedaerah dg peringkat kinerjatertinggi nasional.

Presiden

Pusat Fasilitasi Kerja SamaJl. Medan Merdeka Utara No.7, Gedung B Lt. 9, Jakarta 10110

Phone / Fax: 3810343

Website: http://pusatfasker.setjen.kemendagri.go.id/

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Mari Sukseskan