imachun wastek

download imachun wastek

of 13

description

hjhjhkjkjk

Transcript of imachun wastek

TUGAS FINAL IPTEKSNama: Irmayati Aisyah oesman Nim: A11113026Fak/Jurusan: Ekonomi/Ilmu Ekonomi1. Penelitian tentang dihasilkannya kambing Doli hasil kloning gen melalui rekayasa genetika, ditemukannya bangunan piramid, dan lahirnya cerita I Mallombassi daeng Mattawang. Merupakan hasil karya olah akal manusia. Jelaskan masing-masing hal tersebut berdasarkan konsep ipteks dan apa dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan manusia?Jawab:a. Domba doli sebagai hasil kloning gen merupakan hasil perkembangan teknologi modern. Melalui teknik rekayasa genetika, seekor domba jenis Finn Dorset bernama dolly berhasil dikloning pada tanggal 5 juli 1996, di Roslin Institute, Edinburgh, skotlandia oleh seorang ilmuwan bernama Ian Wilmut. Dolly diklon dengan menggunakan sebuah sel telur yang intinya diganti dengan inti sel kelenjar susu ibunya. Kelahira dolly menyatakan suatu hal tentang kemampuan totipotensi sel somatik yaitu dapat bergenerasi menjadi individu baru. Dampak positif kloning bagi manusiaTeknik kloning pada manusia dapat membantu baik pasangan maupun orang tua tunggal untuk memiliki anak, dengan menumbuhkan janin yang bebas penyakit keturunan dan dapat menghasilkan sel, organ atau jaringan yang sesuai untuk pengibatan penyakit. Dampak negatif kloning bagi manusiaIntitusi perkawinan yang telah disyariatkan sebagai media berketurunan secara sah menjadi tidak diperlukan lagi, karena proses reproduksi dapat dilakukan tanpa melakukan hubungan seksual, selain itu jumlah biaya yang tidak sedikit untuk melakukan proses kloning, dianggap sebagai penghamburan uang hanya untuk mengkloning satu manusia, sementara diluar sana banyakmanusia-manusia formal yang kekurangan dan berada di bawah garis kemiskinan.b. Ditemukannya Bangunan piramid, menyatakan bagaimana besarnya rasa ingin tahu manusia akan kebenaran suatu sejarah. Manusia terus mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk dapat memperoleh suatu kebenaran. Dalam penemuan ini manusia akan terus mencari tahu lagi tentang pembuatan bangunan tersebuat, baik dari proses maupun bahan-bahan yang digunakan. Dampak positif penemuan piramid bagi manusiaPenemuan piramid akan membuat manusia lebih memperdalam ilmu pengetahun lagi. Manusia akan terus mengkaji penemuan tersebut bahkan dengan menggunakan teknologi canggih sekalipun. Manusia akan memperoleh informasi baru dari sejarah bangunan piramid tersebut.

Dampak negatif penemuan piramid bagi manusiaPenemuan piramid menimbulkan banyak pemikiran dari masing-masing arkeolog tentang sejarah bangunan piramid tersebut. Manusia akan menghabiskan waktu yang sangat lama untuk mengkaji dan meneliti penemuannya tersebut.c. Lahirnya cerita adat I Mallombassi Daeng Mattawang yang diberi gelar Sultan Hasanuddin, lahir pada tanggal 12 januari 1631. Menceritakan bagaimana perjuangan orang jaman dulu dalam melawan penjajah. Dampak positif bagi manusiaCerita adat tersebut mengajarkan pelajaran penting yang terkandung dalam setiap cerita rakyat yang meberikan sentuhan emosional disetiap cerita yang disampaikan. Dampak negatif bagi manusiaCerita adat ini dapat membuat anak-anak seakan-akan sering menghayal untuk menjadi tokoh-tokoh yang ada dalam cerita-cerita tersebut, khususnya tokoh yang mereka idolakan.2. Untuk menghindari pengaruh atau dampak negative dari perkembangan IPTEKS, maka ada beberapa kontribusi masing-masing? Jawab :Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang dalam menghasilkan karya IPTEKS, yaitu: JujurSeseorang dalam menghasilkan karya (ilmuan) wajib melaporkan hasil pengamatannnya secara obyektif dan jujur sehingga bila hasil penelitiannya tersebut diuji kembali oleh orang lain akan memberikan hasil yang sama. TerbukaSeorang yang akan menghasilkan sebuah karya pastinya mempunyaipandangan yang luas, terbuka, jauh dari praduga dan menghargaipendapat orang lain, meskipun untuk menerimanya harus melakukanpengujian terlebih dahulu. ToleranSeorang yang akan menghasilkan sebuah karya tidak akan merasadirinya paling hebat, dia akan bersedia belajar dari orang lain ataumembandingkan pendapatnya pada orang lain. OptimisSeorang yang akan menghasilkan sebuah karya tidak akan mengatakanbahwa terdapat sesuatu yang tidak dapat dikerjakan sebelummemikirkan dan mencoba mengerjakannya terlebih dahulu.

PemberaniSifat seorang yang akan menghasilkan sebuah karya akan selalu mencari kebenaran, maka akan berani melawan ketidakbenaran,kepura-puraan yang menghambat kemajuan, meskipun harusmerugikan dirinya sendiri. Kreatif dan InovatifSelalu ingin mendapatkan, menciptakan, memvariasikan sesuatu yangbaru terutama guna mendapatkan nilai tambah bagi dirinya. Setiap saatpola hidupnya selalu dinamis, tidak pasif sehingga berkreasi, berkarya,melakukan inovasi baru dan melahirkan konsep pengetahuan yang barupula. BertanggungjawabSeorang yang akan menghasilkan sebuah karya harus memiliki rasa tanggung jawab, baik secara etik maupun moral. Oleh karena itu, karya yang dihasilkan harus diarahkan agar sejalan dengan fungsinya sebagai seorang khalifah dibumi.3. Carilah Karya Ipteks dari internet sesuai disiplin ilmu anda, tidak boleh sama (langsung diprint), lalu saudara komentari (tulis tangan), dan berikan kesimpulan, cantumkan alamat websitenya dari internet tempat saudara mengambil, cantumkan pula daftar pustaka lain seperti buku, termasuk dari internet pada lembar terakhir tugasmu, jumlah halaman bebas?Jawab:BATUBARABatubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.Analisa unsur memberikan rumus formula empiris seperti : C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.Umur BatubaraPembentukan batubara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa pembentukan batubara yang paling produktif dimana hampir seluruh deposit batubara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk.Pada Zaman Permian, kira-kira 270 jtl, juga terbentuk endapan-endapan batubara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di pelbagai belahan bumi lain.Materi Pembentuk BatubaraHampir seluruh pembentuk batubara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batubara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:* Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batubara dari perioda ini.* Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batubara dari perioda ini.* Pteridofita, umur Devon Atas hingga KArbon Atas. Materi utama pembentuk batubara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat.* Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batubara Permian seperti di Australia, India dan Afrika.* Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.

Kelas dan Jenis BatubaraBerdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batubara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut.* Antrasit adalah kelas batubara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.* Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batubara yang paling banyak ditambang di Australia.* Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.* Lignit atau batubara coklat adalah batubara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya.* Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.Pembentukan BatubaraProses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batubara disebut dengan istilah pembatubaraan (coalification). Secara ringkas ada 2 tahap proses yang terjadi, yakni:* Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.* Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.Batubara di IndonesiaDi Indonesia, endapan batubara yang bernilai ekonomis terdapat di cekungan Tersier, yang terletak di bagian barat Paparan Sunda (termasuk Pulau Sumatera dan Kalimantan), pada umumnya endapan batubara ekonomis tersebut dapat dikelompokkan sebagai batubara berumur Eosen atau sekitar Tersier Bawah, kira-kira 45 juta tahun yang lalu dan Miosen atau sekitar Tersier Atas, kira-kira 20 juta tahun yang lalu menurut Skala waktu geologi.Batubara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba sekitar khatulistiwa yang mirip dengan kondisi kini. Beberapa diantaranya tegolong kubah gambut yang terbentuk di atas muka air tanah rata-rata pada iklim basah sepanjang tahun. Dengan kata lain, kubah gambut ini terbentuk pada kondisi dimana mineral-mineral anorganik yang terbawa air dapat masuk ke dalam sistem dan membentuk lapisan batubara yang berkadar abu dan sulfur rendah dan menebal secara lokal. Hal ini sangat umum dijumpai pada batubara Miosen. Sebaliknya, endapan batubara Eosen umumnya lebih tipis, berkadar abu dan sulfur tinggi. Kedua umur endapan batubara ini terbentuk pada lingkungan lakustrin, dataran pantai atau delta, mirip dengan daerah pembentukan gambut yang terjadi saat ini di daerah timur Sumatera dan sebagian besar Kalimantan.Endapan Batubara EosenEndapan ini terbentuk pada tatanan tektonik ekstensional yang dimulai sekitar Tersier Bawah atau Paleogen pada cekungan-cekungan sedimen di Sumatera dan Kalimantan.Ekstensi berumur Eosen ini terjadi sepanjang tepian Paparan Sunda, dari sebelah barat Sulawesi, Kalimantan bagian timur, Laut Jawa hingga Sumatera. Dari batuan sedimen yang pernah ditemukan dapat diketahui bahwa pengendapan berlangsung mulai terjadi pada Eosen Tengah. Pemekaran Tersier Bawah yang terjadi pada Paparan Sunda ini ditafsirkan berada pada tatanan busur dalam, yang disebabkan terutama oleh gerak penunjaman Lempeng Indo-Australia.[2] Lingkungan pengendapan mula-mula pada saat Paleogen itu non-marin, terutama fluviatil, kipas aluvial dan endapan danau yang dangkal.Di Kalimantan bagian tenggara, pengendapan batubara terjadi sekitar Eosen Tengah - Atas namun di Sumatera umurnya lebih muda, yakni Eosen Atas hingga Oligosen Bawah. Di Sumatera bagian tengah, endapan fluvial yang terjadi pada fasa awal kemudian ditutupi oleh endapan danau (non-marin).[2] Berbeda dengan yang terjadi di Kalimantan bagian tenggara dimana endapan fluvial kemudian ditutupi oleh lapisan batubara yang terjadi pada dataran pantai yang kemudian ditutupi di atasnya secara transgresif oleh sedimen marin berumur Eosen Atas.[3]Endapan batubara Eosen yang telah umum dikenal terjadi pada cekungan berikut: Pasir dan Asam-asam (Kalimantan Selatan dan Timur), Barito (Kalimantan Selatan), Kutai Atas (Kalimantan Tengah dan Timur), Melawi dan Ketungau (Kalimantan Barat), Tarakan (Kalimantan Timur), Ombilin (Sumatera Barat) dan Sumatera Tengah (Riau).Dibawah ini adalah kualitas rata-rata dari beberapa endapan batubara Eosen di Indonesia.Tambang Cekungan Perusahaan Kadar air total (%ar) Kadar air inheren (%ad) Kadar abu (%ad) Zat terbang (%ad) Belerang (%ad) Nilai energi (kkal/kg)(ad)Satui Asam-asam PT Arutmin Indonesia 10.00 7.00 8.00 41.50 0.80 6800Senakin Pasir PT Arutmin Indonesia 9.00 4.00 15.00 39.50 0.70 6400Petangis Pasir PT BHP Kendilo Coal 11.00 4.40 12.00 40.50 0.80 6700Ombilin Ombilin PT Bukit Asam 12.00 6.50