ILO JAKARTA edisi khusus · pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. ... terutama para lulusan...

17
Enam Bulan Setelah Tsunami: Membangun Kembali Kehidupan, Kembali Bekerja Lebih dari enam bulan lalu, tsunami meluluhlantakkan banyak bagian di Sumatra, terutama Aceh, menelan puluhan ribu jiwa dan menghancurkan mata pencaharian. Bencana ini disusul dengan guncangan gempa besar lanjutan yang memperburuk kondisi yang ada, serta menelan lebih banyak jiwa lagi, terutama di Pulau Nias. Edisi Terbaru, Juli 2005 ILO JAKARTA edisi khusus tentang ACEH dan NIAS

Transcript of ILO JAKARTA edisi khusus · pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. ... terutama para lulusan...

Enam Bulan Setelah Tsunami:Membangun Kembali Kehidupan,

Kembali BekerjaLebih dari enam bulan lalu, tsunami meluluhlantakkan banyakbagian di Sumatra, terutama Aceh, menelan puluhan ribu jiwadan menghancurkan mata pencaharian. Bencana ini disusuldengan guncangan gempa besar lanjutan yang memperburukkondisi yang ada, serta menelan lebih banyak jiwa lagi,terutama di Pulau Nias.

Edisi Terbaru, Juli 2005ILO JAKARTAedisi khusus tentang ACEH dan NIAS

ayanan Ketenagakerjaanmemberikan harapan dankesempatan bagi masyarakat

yang terkena dampak tsunami,khususnya bagi kami di KabupatenAceh Jaya.Saya kewalahan dengan respons yang saya terima darimasyarakat sekitar. Sekitar 19 desa telah meminta lebihbanyak lagi formulir pendaftaran,” ujar Rusdi, SekretarisKecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, kepada AlanBoulton, Direktur ILO, saat mengunjungi LayananKetenagakerjaan yang terletak di kantor kecamatan.

Menurut Rusdi, jumlah orang yang terjangkau Layanan iniakan terus bertambah dalam minggu-minggu mendatang.“Saya pun menyambut baik program-program pelatihanyang akan diberikan Layanan ini. Pelatihan-pelatihantersebut akan membantu kami menciptakan lapangankerja dan mengurangi pengangguran, terutamapenganggur muda,” kata Rusdi, yang acapkali menerimawarga yang menanyakan informasi mengenai LayananKetenagakerjaan di rumahnya selepas jam kerja.

Layanan Ketenagakerjaan di Kecamatan Teunommerupakan bagian dari jejaring LayananLayananLayananLayananLayananKetenagakerjaan untuk Masyarakat NanggroeKetenagakerjaan untuk Masyarakat NanggroeKetenagakerjaan untuk Masyarakat NanggroeKetenagakerjaan untuk Masyarakat NanggroeKetenagakerjaan untuk Masyarakat NanggroeAceh Darussalam (LKMNAD)Aceh Darussalam (LKMNAD)Aceh Darussalam (LKMNAD)Aceh Darussalam (LKMNAD)Aceh Darussalam (LKMNAD) di sepanjang ProvinsiAceh yang didirikan ILO bersama dengan kantor-kantordinas tenaga kerja. Jejaring LKMNAD berupayamenempatkan masyarakat Aceh ke dalam pekerjaan-pekerjaan yang tercipta dalam proses rekonstruksi danrehabilitasi. Hingga saat ini, lebih dari 35.000 pencari

“L

embangunan kembali ProvinsiAceh dan Pulau Nias akanmemakan waktu bertahun-tahun.

Namun, setelah enam bulan,masyarakat memperlihatkan semangatdan tekad yang menakjubkan untukmembangun kembali kehidupanmereka. Banyak orang kehilanganpekerjaan akibat bencana ini, sebagiandi antaranya bersifat sementara berupakehilangan aset atau kerusakan lahan.Sementara lainnya memerlukanpekerjaan baru atau harus memasukipasar kerja untuk pertama kalinyadengan hancurnya mata pencaharianrumah tangga.

Sebagai bagian dari upaya internasionaldan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)yang luas, ILO telah menjalin kerjasamaerat dengan Pemerintah Provinsi danBadan Rehabilitasi dan Rekonstruksi(BRR) untuk mengambil bagian dariRencana Kerja Rekonstruksi danRehabilitasi yang sejalan dengan bidangkeahlian ILO: mempromosikanketenagakerjaan, pelatihan kerja,perlindungan bagi kelompokmasyarakat rentan, hak-hak di tempatkerja dan dialog sosial.

“Hilangnya pekerjaan dan pendapatanakan mengakibatkan banyak orangmenghadapi kemiskinan. RencanaKerja menyadari agar dapatmembangun kembali kehidupanmereka, hal yang harus segeradilakukan adalah mengembalikanmasyarakat ke dunia kerja. Hal inisejalan dengan keyakinan ILO bahwapenciptaan lapangan kerja harusmenjadi tujuan utama dari upayamembangun kembali kehidupanekonomi dan sosial,” ujar Alan Boulton,Direktur ILO di Indonesia.

P

Kantor LKMNAD di Calang, Aceh Jaya

LAYANANKETENAGAKERJA

©ILO/A. Boulton

2

kerja, termasuk lebih dari 10.000 perempuan, telahterdaftar di empat Layanan Ketenagakerjaan yangtersebar di Banda Aceh, Meulaboh, Calang danLhokseumawe.

Setelah enam bulan, semakin banyak lagi warga yangingin segera kembali bekerja. “Saat ini, saya belum lagibekerja. Karena itulah, saya datang ke LayananKetenagakerjaan. Sebenarnya, saya ingin memilikipekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Tapi,saya akan menerima pekerjaan apapun, termasuk kerjabangunan,” ujar Purnama Hadi dari Banda Aceh.Senada, Isnairani pun siap dengan jenis pekerjaanapapun. “Saya tidak punya uang, dan saya memerlukanpekerjaan seperti menyapu lantai, memasak ataumenjahit.”

Saat ini, lebih dari 1.000 orang telah memperolehpekerjaan sementara maupun tetap, dan jumlah inidiharapkan akan terus bertambah seiring dengandimulainya pembangunan kembali berskala besar. Salahsatu di antara mereka adalah Sri Rayahu, yang kinimenjadi pekerja bangunan. “Saya sangat gembira karenasaya sekarang dapat bekerja sehingga dapat membantumembiayai pendidikan anak-anak. Dengan bekerja di sini,saya dapat menghasilkan uang,” kata Sri.

Fokus dari Layanan-layanan Ketenagakerjaan ini adalahmenyalurkan para pencari kerja ke dalam berbagai jenispekerjaan yang bermunculan di sektor kontruksi—berkembang dari skema ‘bekerja demi penghasilan tunai”(cash-for-work) bagi para pekerja kasar ke pekerjaan yangbersifat lebih (semi) terampil dalam berbagai bidangkonstruksi. Layanan-layanan Ketenagakerjaan kini secaragencar melakukan upaya penempatan dan kampanyepemasaran yang menargetkan para pengusaha/penyediakerja.

Selanjutnya, LKMNAD pun memberikan serangkaianpelatihan yang menargetkan pencari kerja. Sekitar 1.700orang telah menjalani pelatihan dan memanfaatkanfasilitas pelatihan yang bervariasi dari otomotif, las,perkayuan dan kerja bangunan hingga pelatihanketerampilan dasar berbahasa Inggris, komputer sertamenjahit dan pembuatan batako bagi kaum perempuan.Tujuannya untuk membekali para pencari kerja denganketerampilan yang akan meningkatkan peluang merekamemperoleh pekerjaan yang layak.

Aksi Segera

Saya sangat gembira karena saya sekarang dapat bekerja sehinggadapat membantu membiayai pendidikan anak-anak. Dengan

bekerja di sini, saya dapat menghasilkan uang.Sri Rahayu, pekerja

Merekrut pekerja untuk rekonstruksi sebagai langkahpertama memperbaiki situasi ketenagakerjaan di Provinsi ini.

AAN

RESPONS ILO:

Masyarakat

����

��������

�����������������

���������� ���������� �����

���������� !�� "���

#�����

� ������"$"��

%�����

&�����

%'��

(�'

#�)

('#*

*

(%#

+*# #'

�+%

��������������� ��������������������������������

%'��

�&'

#��

�'*�

�%+&

*++

+

,'�*

�*'

+�,

##'&

*,

##'%

+,+'

%*�

&'�#

)

#%')

�)%�

'�%�

&(')

&,

��-� ���� � ����� .��������������������� ��������� �������� �/ ����� ���/ �� ���!� ���� � �

“”

©IL

O/M

. Cor

zet

3

Alan Boulton, Direktur ILO untukIndonesia, menyerahkan manual danpanduan ILO dalam bahasa Indonesiaguna mendukung upaya pemulihan danrekonstruksi di daerah terkena dampakkrisis kepada Dr. KuntoroMangkusubroto, Kepala BRR.

Layanan Ketenagakerjaan Calang©ILO/G. Lingga

©ILO

irektur BadanRehabilitasi danRekonstruksi (BRR),

Kuntoro Mangkusubroto,menegaskan komitmennyamendukung program dankegiatan di bawah LKMNADdan Pusat LayananPenempatan Kerja(Employers Service Centre),yang baru saja didirikanpada 24 Juni di BandaAceh.

BRR DukungLayanan Ketenagakerjaan danPusat Layanan Penempatan Kerja

D

P ada 22 Juni, Drs. Zulfin Ahmad,Bupati Kabupaten Aceh Jaya,menandatangani Nota

Kesepakatan dengan ILO yangmenandai pembukaan LKMNAD.Nota Kesepakatan menggarisbawahi program bersamadi sejumlah bidang berikut: mendirikan LayananKetenagakerjaan; memberikan pelatihan kerja teknisberdurasi pendek sesuai dengan kebutuhan yang tearahpada bidang perikanan, pertanian, konstruksi danpermesinan; serta mendukung kegiatan pengembangankewirausahaan. Nota-nota Kesepakatan sejenis jugaditandatangani antara ILO dan pejabat lokal sertaDisnaker di Meulaboh dan Lhokseumawe.

Zulfin menekankan komitmennya mendukung danmemfasilitasi program ILO dalam membangun kembalimata pencaharian masyarakat Aceh Jaya,mempromosikan strategi ketenagakerjaan danmenciptakan peluang kerja. “Saya sangat menghargai

4

Layanan ini mempertemukan para pengusaha dan pencarikerja melalui bank data.

Layanan Penempatan Kerja ini didirikan gunamemastikan penyaluran dan penempatan pencari kerjayang sudah terdaftar dengan LKMNAD serta memberikanlayanan rekrumen bagi para pengusaha/penyedia kerja.

Menurut Kuntoro, Layanan Penempatan Kerjamemainkan peranan penting dalam memberikaninformasi mengenai lowongan kerja. “Layanan inimempertemukan para pengusaha dan pencari kerjamelalui bank data,” ujar Kuntoro. Ia pun menegaskankomitmen BRR untuk mendukung Layanan PenempatanKerja ini dengan memberikan informasi tentang parakontraktor yang terdaftar di bawah Badan ini.

“Akan ada sekitar 178 proyek di bawah badan PBB danLSM yang segera berjalan. Saat mereka memulai prosesrekonstruksi, Layanan ini akan memainkan perananpenting dalam memberikan informasi ketenagakerjaanyang terperinci di Banda Aceh,” ia melanjutkan. Sejalandengan pembangunan kembali skala besar yang segeradilaksanakan dalam waktu dekat, baik pemerintahmaupun donor internasional telah menyepakati bantuansenilai 2,8 triliun juta dolar untuk mendanai proyek-proyekpembangunan kembali.

Hal terpenting untuk dilakukan, menurut Kuntoro, adalahmemastikan pemberian kesempatan kerja bagi kaummuda, terutama para lulusan SMA atau sekolah teknik.Karenanya, ia menekankan pentingnya pelatihan sehinggapara pencari kerja dapat dibekali dengan keahlian danketerampilan yang memadai. Ia pun menggarisbawahiupaya untuk memastikan kaum perempuan turutmenikmati manfaat dan kesempatan yang diberikan olehprogram-program ILO.

“Kami akan bekerja sama dengan berbagai lembaga untukmenyediakan pelatihan bagi kesejahteraan masyarakat Aceh,dan saya menyatakan rasa terima kasih kepada ILO yang telahmelaksanakan berbagai prakarsa pelatihan kerja sebagaiupaya meningkatkan peluang masyarakat memperolehpekerjaan”. Ia pun memuji ILO atas dukungan dan upaya yangtelah dilakukan untuk menanggulangi masalah penganggurandi provinsi ini melalui pendirian jaringan layananketenagakerjaan dan pusat penempatan kerja.

BRR didirikan oleh Pemerintah Indonesia untukmembangun kembali mata pencaharian dan memperkuatmasyarakat di Aceh dan Nias dengan merancang danmelaksanakan pembangunan kembali yang terkoordinasidan sejalan dengan aspirasi masyarakat.

“Kami Sudah Memulai Lagi”Seperti juga lainnya, Zulfin punkehilangan orang-orang yangdicintainya—istri dan empat anak.Ketika tsunami meluluhlantakkanCalang, ibukota Kabupaten, ia tengahberada di Jakarta untuk menghadirisebuah pertemuan. Sebagai daerahpantai, Calang memang palingterkena imbasnya ketimbang daerah-

daerah lain di Provinsi Aceh. Di Calang sendiri, dengan keseluruhanpopulasi 11.000 jiwa sebelum tsunami, hanya 4.000 jiwa selamat.Nyaris seluruh prasarana dan sarana rata dengan tanah.

Bersama dengan mereka yang selamat, ia tidur di udara terbuka, dijalan dan hanya mengkonsumsi buah kelapa selama satu minggu. Iamencoba segalanya untuk mencari keluarganya dan bertahan hidup.“Selama sepuluh hari, saya melihat helikopter terbang melewatikami, tapi tidak satupun mendarat di Calang dan membantu kami.Saya sangat kecewa dan frustasi karena tidak seorang punmenolong kami. Jika saya bisa tiba di Calang pada hari ketiga,bagaimana mungkin mereka bilang Calang tidak terjangkau?”

Akhirnya, setelah hampir dua minggu, bantuan pertama tiba. Zulfinmenyatakan bahwa saat pertama kali tiba di Calang, orang-orangmengatakan tidaklah mungkin membangun kembali kota ini karenatsunami hampir menyapu bersih seluruh wilayah. Mereka bahkanmengatakan tidak akan ada tanaman, bahkan rumput, yang akantumbuh lagi. “Tapi saya tidak percaya. BerBerBerBerBersama dengansama dengansama dengansama dengansama denganmasyarakat, kami bekerja keras membangun kembalimasyarakat, kami bekerja keras membangun kembalimasyarakat, kami bekerja keras membangun kembalimasyarakat, kami bekerja keras membangun kembalimasyarakat, kami bekerja keras membangun kembalikampung halaman dan merebut kembali kehidupan kami.kampung halaman dan merebut kembali kehidupan kami.kampung halaman dan merebut kembali kehidupan kami.kampung halaman dan merebut kembali kehidupan kami.kampung halaman dan merebut kembali kehidupan kami.Sekarang, lihatlah, kami sudah memulai lagi.”Sekarang, lihatlah, kami sudah memulai lagi.”Sekarang, lihatlah, kami sudah memulai lagi.”Sekarang, lihatlah, kami sudah memulai lagi.”Sekarang, lihatlah, kami sudah memulai lagi.”

usaha yang telah dilakukan ILO untuk Aceh Jaya.Saya sendirilah yang akan memastikan semuakegiatan yang dilaksanakan akan mendapatdukungan penuh. Kita telah kehilangan ribuanorang yang kita cintai, saudara-saudara dan teman-teman kita. Inilah saatnya melakukan sesuatu bagiyang mereka yang hidup,” ia menegaskan.

Guna memastikan layanan yangdiberikan akan tersedia bagi semuaperempuan dan laki-laki dikabupaten ini, khususnya di daerah-daerah terpencil, Zulfin telahmenginstruksikan kepada seluruhcamat di wilayahnya untuk bersama-sama ILO mengunjungi sendiri tiap-tiap desa dan menyosialisasikanprogram dan kegiatan di bawahLKMNAD kepada para kepala danpemuka desa serta masyarakatsetempat. Mengingat kondisiprasarana dan sarana yangmenggenaskan, ia pun telahmemerintahkan para camatmemanfaatkan kantor mereka untukpendaftaran setempat.

Staf Layanan Ketenagakerjaan ILO diCalang, Zia Ul Azmi, bersama denganSekretaris Kecamatan Teunom, Rusdi,secara langsung menyosialisasikanprogram dan kegiatan di bawahLKMNAD Calang kepada masyarakatsetempat di Kecamatan Teunom,Kabupaten Aceh Jaya.

LAYANAN KETENAGAKERJAAN Masyarakat

O/A. Boulton

“ ”

@IL

O/G

. Lin

gga

5

sunami dibulanDesember

menimbulkankerusakancukup parah diPantai BaratNias, namungempa besaryang mencapai8,7 skalaRichter pada 28Maretmengakibatkanratusan orangkehilangannyawa danmelululantakkan pulau ini.

Untuk mendukung upayapembangunan kembali di pulau ini,khususnya dalam hal penciptaanlapangan kerja, tim ILO yang terdiridari Tauvik Muhamad, PeterRademaker dan Edy Sunarwanmelakukan kajian pertama di bulanJuli mengenai kontribusi yang dapatdilakukan ILO. Tim bertemu mukadengan Bupati Kabupaten Nias,Binahati B. Baiha, beserta stafseniornya dan perwakilan dariPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Tim pun mengunjungi sejumlahkelompok masyarakat di berbagailokasi berbeda, melakukan temuwicara guna mengumpulkan informasitentang persepsi masyarakatsetempat mengenai ketenagakerjaandan upaya membangun kehidupanmereka kembali.

T

Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) di Nias,William Sabandar, menyambut baik keterlibatan ILO dalammendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa diNias. Badan ini pun akan mengadopsi pembangunanBadan ini pun akan mengadopsi pembangunanBadan ini pun akan mengadopsi pembangunanBadan ini pun akan mengadopsi pembangunanBadan ini pun akan mengadopsi pembangunanmasyarakat ILO saat menerapkan program-programnyamasyarakat ILO saat menerapkan program-programnyamasyarakat ILO saat menerapkan program-programnyamasyarakat ILO saat menerapkan program-programnyamasyarakat ILO saat menerapkan program-programnyasebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat,sebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat,sebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat,sebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat,sebagai upaya memberdayakan masyarakat setempat,membangun kembali mata pencaharian danmembangun kembali mata pencaharian danmembangun kembali mata pencaharian danmembangun kembali mata pencaharian danmembangun kembali mata pencaharian danmenciptakan pekerjaan.menciptakan pekerjaan.menciptakan pekerjaan.menciptakan pekerjaan.menciptakan pekerjaan.

Dukungan ILO atasPemulihan danPembangunanKembali Pulau Nias

NIAS

© Peter Vanitsem

NIASNIAS

© ILO/T. Muhamad

© Antara

6

BRR Sambut Baik Dukungan ILOILO dalam Perencanaan Infrastru

“Saya sangat menantikan kontribusi yang dapat ILOlakukan dalam pembangunan kembali Nias. Tim ILOtelah membahas secara terperinci dengan BRR,pemerintah kabupaten dan sejumlah kelompokmasyarakat, serta telah menawarkan upayamereplikasi sejumlah kegiatan yang telah berhasildilaksanakan di Aceh untuk mempromosikan

ketenagakerjaan di Nias,” ujar William.

Ia selanjutnya menyatakan bahwa dirinyasangat antusias menerapkan perangkatILO dalam perencanaan akses kepertanian dan infrastrukstur padat karya.“Saya percaya perangkat tersebut sangatcocok untuk Kepulauan ini dan dapatditerapkan dengan baik di sini. Tim ILOpun sudah berkomitmen mendukungBRR sepenuhnya dalam hal ini.”

dari kiri ke kanan: Tauvik Muhamad(Programme Officer ILO), WilliamSabandar (Kepala BRR di Nias), AbiyaWaruwu (Camat Mandharehe ), danMasayoshi Matsushita (Perwakilan dariUNIDO Indonesia).

Diperkirakan 80 persendari seluruh bangunan diGunung Sitoli, IbukotaKepulauan Nias, ratadengan tanah.Kerusakan parah jugaterjadi di kota keduaterbesar kepulauan ini,Teluk Dalam.

Menurut InstitutPenelitian dan AdvokasiKebijakan SumatraUtara, jumlahpengangguran menukiktajam hingga 125 persendari jumlah sebelumnyayang sudah terbilangtinggi, terutama bagi parapetani dan nelayan.Jumlah penganggurmencapai 125.000orang atau 50 persendari keseluruhan angkatankerja di pulau ini. Sebagian

besar dari 800.000 penduduk di Kepulauan Nias, yangterdiri dari Kabupaten Nias dan Nias Selatan, memangbermatapencaharian dari lahan dan laut.

Program BersamaILO-UNIDO

Di Nias, ILO akan menjalankan program-program yang berhasildilaksanakan Aceh, seperti pengembangan bisnis melaluipelatihan Memulai dan Meningkatkan Usaha Anda serta pelatihansingkat dalam bidang rekonstruksi dan infrastruktur pedesaanberbasis padat karya. Inisiatif yang bersifat menarik dan inovatifakan dilakukan bersama dengan badan PBB lainnya, OrganisasiPembangunan Industrial PBB (UNIDO). ILO dan UNIDO akanbersama-sama mendukung pembangunan ekonomi lokal. ILOakan membidangi masalah ketenagakerjaan dan pengembanganketerampilan, sementara Masayoshi Matsuhita, Perwakilan dariUNIDO di Indonesia, berkata organisasinya akan menyumbangkankeahilan untuk menghidupkan dan membangun kembali sektor-sektor industri seperti karet, perikanan dan kelapa.

“Melihat kenyataan bahwa Niasselama bertahun-tahun masihtertinggal dan terisolasi, ILOmenggarisbawahi adanyaadanyaadanyaadanyaadanyakebutuhan untuk tidak hanyakebutuhan untuk tidak hanyakebutuhan untuk tidak hanyakebutuhan untuk tidak hanyakebutuhan untuk tidak hanyasekadar meyikapi dampaksekadar meyikapi dampaksekadar meyikapi dampaksekadar meyikapi dampaksekadar meyikapi dampakbencana, tetapi jugabencana, tetapi jugabencana, tetapi jugabencana, tetapi jugabencana, tetapi jugamenerapkan strategimenerapkan strategimenerapkan strategimenerapkan strategimenerapkan strategipembangunan ekonomi lokalpembangunan ekonomi lokalpembangunan ekonomi lokalpembangunan ekonomi lokalpembangunan ekonomi lokalyang komprehensif di manayang komprehensif di manayang komprehensif di manayang komprehensif di manayang komprehensif di manakesempatan kerja memainkankesempatan kerja memainkankesempatan kerja memainkankesempatan kerja memainkankesempatan kerja memainkanperanan pentingperanan pentingperanan pentingperanan pentingperanan penting,” demikiandisimpulkan Peter Rademaker,Deputi Direktur ILO yang jugamemimpin misi di Nias ini.

Selanjutnya, ILO akan berupaya mengembangkan beragamkegiatan Pembangunan Ekonomi Lokal (PEL) yang telah berhasildilaksanakan di Aceh ke Nias. “Kegiatan-kegiatan ini akanmembangun pondasi untuk reintegrasi sosial-ekonomi yangberkelanjutan dan penciptaan lapangan kerja, serta akansepenuhnya melibatkan masyarakat lokal,” ungkap Peter.

© ILO/P. Rademaker

© ILO/T. Muhamad

PROFIL NIAS

Status:Status:Status:Status:Status: Satu dari 16 wilayah diSumatra Utara

I b u k o t a :I b u k o t a :I b u k o t a :I b u k o t a :I b u k o t a : Gunung SitoliLoLoLoLoLo kkkkk aaaaa s is is is is i ::::: 125 km (80 mil) dari Pantai

Barat SumatraAdminist ras i :Administ ras i :Administ ras i :Administ ras i :Administ ras i : 2 kabupaten (Kabupaten Nias

dan Nias Selatan) serta 20kecamatan

Luas:Luas:Luas:Luas:Luas: 3.799 km2 untuk KabupatenNias dan 1.825 km2 untukNias Selatan.

Popu las i :Popu las i :Popu las i :Popu las i :Popu las i : sekitar 800.000 jiwaMataMataMataMataMata PencaharianPencaharianPencaharianPencaharianPencaharian::::: Pertanian dan perikananPengangguran:Pengangguran:Pengangguran:Pengangguran:Pengangguran: 125.000 orang setelah gempa

bumi (peningkatan 125%)IndustrIndustrIndustrIndustrIndustriiiii ::::: 30 industri rumah tangga

setelah gempa, dari 71 industrisebelumnya.

7

O, Segera Terapkan Perangkatuktur Pedesaan

IKesepakatan Medan tentang Pelatihan Kerja

Layanan Ketenagakerjaan MeulabohKesemua pelatihan ini

difasilitasi dan dibiayai oleh ILO,dengan dukungan dari Kantor

Disnaker. Pelatihan-pelatihan inididedikasikan untuk

menciptakan lebih banyak lagipekerjaan dan peluang

memperoleh pendapatan bagimasyarakat Aceh.

Zulfady P., Kepala BLK Meulaboh

erletak di Balai Latihan Kerja(BLK), Layanan KetenagakerjaanMeulaboh memberikan layanan

pendaftaran kerja dan beragam latihankerja dari pembuatan batako dan kerjabangunan hingga menjahit dan melas(lebih lanjut mengenai pelatihan kerja,lihat bagian mengenai kursus singkat).Pelatihan ini diselenggarakan bersama antara ILO danKantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di Meulaboh, AcehBarat. LMKNAD Meulaboh diresmikan di bulan Juni,sebagai bagian dari jaringan Layanan Ketenagakerjaan.

Kepala BLK Meulaboh, Drs. Zulfady P., mengatakan bahwaBLK baru saja kembali beroperasi lima bulan lalu.

dari kiri ke kanan: Drs. Zulfady P. (Kepala BLK Meulaboh ), AlanBoulton (Direktur ILO di Indonesia), dan Drs. Ridwan Nyak Ben(Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat)

Beragam kegiatan bersama yang digelar ILO dan BLKmeliputi program ‘bekerja untuk penghasilan tunai’ gunamerenovasi kantor, program sanitasi (merenovasi sumurbor dan toilet), program latihan kerja untuk kerjabangunan, pengawasan terhadap pembersihan puing,menjahit dan melas. Program ini umumnya berbentukpelatihan singkat (satu hingga dua minggu),memanfaatkan fasilitas pelatihan dan instruktur BLK.

“Kesemua pelatihan ini difasilitasi dan dibiayai oleh ILO,dengan dukungan dari Kantor Disnaker. Pelatihan-pelatihan ini didedikasikan untuk menciptakan lebihbanyak lagi pekerjaan dan peluang memperolehpendapatan bagi masyarakat Aceh,” kata Zulfady, serayamenyatakan penghargaan atas nama Bupati Aceh Baratterhadap upaya-upaya yang telah dilakukan ILO. Ia punberharap ILO akan terus memberikan pelatihan kerja bagimasyarakat.

Selain itu, Disnaker membantu Layanan Ketenagakerjaanmelalui banyak cara, termasuk penunjukkan tiga orangstafnya untuk bekerja penuh waktu di LKMNAD.

T

LO dan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans)sepakat untuk membangun kembali sistem pelatihan kerja yang efisienuntuk Aceh dan Nias.

Ini ditujukan untuk memastikan sekitar 75% masyarakatAceh dan Nias dapat terlibat dalam upaya rehabilitasi danrekonstruksi. “Kesepakatan Medan tentang PelatihanKerja” ini ditandatangani oleh Depnakertrans,Disnakertrans Provinsi NAD dan Sumatra Utara, sertaDisnaker/Disnakertrans Kabupaten Aceh Utara, AcehBarat dan Aceh Jaya. Penandatanganan ini disaksikanoleh pejabat BRR dan Badan Perencanaan PembangunanProvinsi (Bappeda). Kesepakatan mendesak semua pihakuntuk melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:

(1) Mempersiapkan kajian kebutuhan pelatihan untukmenentukan bentuk dan jumlah pelatihan yang harusdilakukan; (2) Meningkatkan kapasitas para instrukturpelatihan; (3) Mengkaji fasilitas pelatihan dari balai-balaipelatihan yang ada, termasuk fasilitas pelatihan bergerak;(4) Melaksanakan program pelatihan untuk pelatihsingkat dengan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi;(5) Membangun jaringan dan koordinasi yang lebih baikdengan BRR; serta (6) Membangun sistem pengawasandan evaluasi tentang pengembangan keterampilan.

”©

ILO/Soeharjono

8

Jangka PendekKursus-kursus pelatihan singkat ini dirancang untukmemberikan pelatihan keterampilan yang tepat sesuaidengan kebutuhan. Hal ini guna menjamin peran sertamasyarakat Aceh dalam upaya pembangunan kembalidan rehabilitasi provinsi ini, yang pada gilirannya akanmemberikan mereka kesempatan memperolehpekerjaan yang layak.

Selanjutnya, ILO telah memberikan kesempatan magang(on-the job-training) bagi para pencari kerja yang tidak

Kursus Pelatihan

‘Program magang’ ini disambut baik para pencari kerja karenamereka dapat mengembangkan keahlian seraya mendapatkan

penghasilan pada saat bersamaan.

9

una memastikan partisipasimasyarakat Aceh dalam prosesrekonstruksi dan rehabilitasi di

provinsi, LKMNAD telah menjalankankursus pelatihan kerja singkat di BLKBanda Aceh dan Meulaboh.Kursus ini disasarkan kepada para pencari kerja untukbidang kerja bangunan, perkayuan, instalasi listrik,menjahit dan pembuatan makanan.

G

memiliki keterampilan guna merehabilitasifasilitas pelatihan milik Dinas Koperasi diBanda Aceh. Ini diikuti dengan kegiatanserupa di Meulaboh dan Calang. Programmagang ini disambut baik para pencarikerja karena mereka dapatmengembangkan keahlian serayamendapatkan penghasilan pada saatbersamaan. Sejumlah mitra ILO berencanamereplikasi model ini. Salah satu di

antaranya adalah EducationInternational, sebuahfederasi internasional dariorganisasi yang mewakilipara guru dan pekerjapendidikan lainnya, yangbermaksud membangunkembali 40 sekolah diBanda Aceh, Aceh Besar,Pidie dan Bireun.

Untuk melebarkanjangkauan pelatihan iniseluas mungkin, ILO, bekerjasama dengan Swiss Contact,berencana menggunakanUnit Pelatihan Bergerak didaerah pedesaan.Kemudian, gunamemanfaatkan fasilitaspelatihan secara efektif, ILOmenjalin kerjasama dengankantor-kantor Disnakeruntuk meningkatkanketerampilan parainstruktur yang ada,menyusun kurikulum, dansecara efektif menerapkanmetode pelatihan berbasiskompetensi.© ILO

© ILO

© ILO

© ILO © ILO

© ILO

LAYANAN KETENAGAKERJAAN Masyarakat

ntuk memungkinkanbagi masyarakatmembangun kembali

mata pencaharian danekonomi, akses terhadapberbagai jasa-jasakeuangan merupakan halyang krusial. Bersamadengan Komite NasionalTahun Keuangan MikroIndonesia 2005, ILOmemainkan peranankoordinasi dalam upayamempromosikan aksesyang lebih bagi bagimasyarakat Aceh ataskeuangan mikro.

Membangun Mata Pencaharian melalui

ILO telah mengadaptasi danmenerjemahkan ke dalam BahasaIndonesia sebuah panduan pelatihanberjudul “Pengantar atas KeuanganMikro di Masyarakat yang TerkenaDampak Krisis”. Panduan ini disusunbersama oleh ILO dan UNHCR (KomisiTinggi PBB untuk Pengungsi).Panduan ini memberikan informasimengenai dukungan yang dapatdiberikan oleh lembaga-lembagakeuangan mikro terhadapmasyarakat yang terkena dampak krisis,bagaimana mengidentifikasikan klien, jenis-jenis layanan non-keuangan dan keuangan, program mata pencaharian, sertabagaimana memantau dan mengevaluasi pelaksanaanprogram-program keuangan mikro.

Seperti juga di provinsi-provinsilain di Indonesia, lembaga-

lembaga dan jasa-jasa keuanganmikro belum sepenuhnya

dikembangkan. Mereka hanyamencapai sekitar satu persen darikeseluruhan target pasar di NAD.

U

Beberapa Bank telah memulai operasional mereka di Banda Aceh

Keuangan Mikro

10

© ILO/M. Corzet

Melalui Konferensi dua hari mengenai Keuangan Mikro,“Jasa-jasa Keuangan untuk Membangun Mata Pencahariandi Aceh”, yang diadakan di Banda Aceh pada Juni, ILO,bersama dengan lembaga-lembaga keuangan mikro,membahas bagaimana keuangan mikro dapat lebih lanjutdikembangkan di Aceh, dengan mempertimbangkanpenawaran dan permintaan terhadap jasa-jasa keuanganserta bagaimana meningkatkan koordinasi di antarasejumlah inisiatif kegiatan yang ada.Menurut data dari Kementrian Koordinasi Bidang Ekonomi,pada 2003 sekitar 30 persen dari populasi di NAD (sekitar1,1 juta orang) hidup dalam kemiskinan. Setelah tsunami,jumlah tersebut diperkirakan meningkat dua kali lipat,mencapai hampir 50% dari populasi NAD. Seperti juga diprovinsi-provinsi lain di Indonesia, lembaga-lembaga danjasa-jasa keuangan mikro belum sepenuhnyadikembangkan. Mereka hanya mencapai sekitar satupersen dari keseluruhan target pasar di NAD.

“Dalam konteks pascakrisis di Aceh, keuangan mikro dapatberdampak positif pada kesejahteraan sosial dan ekonomimasyarakat. Dengan melakukan pengembangan usaha,keuangan mikro meningkatkan kapasitas masyarakatuntuk memperoleh pendapatan dengan memulai kembaliusaha mereka ataupun melakukan kerja mandiri. Jikadiberikan kesempatan yang tepat, masyarakat Aceh dapatmemberikan kontribusi besar dalam menumbuhkankembali perekonomian,” ujar Dipo Alam, Ketua KomiteNasional Tahun Keuangan Mikro Indonesia 2005/DeputiKementrian Koordinasi Bidang Ekonomi dalamsambutannya saat Konferensi.

egiatan-kegiatan PembangunanEkonomi Lokal (PEL) bertujuanmembangun pondasi dalam hal

reintegrasi sosio-ekonomi yangberkesinambungan serta penciptaan kerja didaerah yang terkena dampak krisis.PEL mencakup mobilisasi pihak terkait setempat sertaketerlibatan langsung mereka dalam perencanaan danpelaksanan pemulihan kegiatan-kegiatan ekonomi danprasarana yang produktif. Para pelaku setempat memainkanperanan penting baik dalam proses pengambilan keputusanmaupun dalam program pelaksanaan.

masyarakat kami. Kapal-kapal tersebut dibangun oleh kamisendiri dan diberikan kepada para nelayan di sini. Merekasekarang sudah kembali melaut dan memperolehpenghasilan,” ujar Tarmizi, pemuka Desa Meunasah Tuha,kepada Azhari Yahya, staf ILO.

Tarmizi melanjutkan bahwa desanya, berdasarkankonsultasi dengan masyarakat setempat, sepakatmendirikan Koperasi Unit Desa (KUD), menggunakan danayang diberikan ILO. KUD ini diharapkan dapatmengembalikan kegiatan ekonomi dan mata pencaharianlokal. “KUD ini akan membantu warga memulai ataumemulai kembali usaha mereka sendiri. Setelah tsunami,kami kehilangan segalanya dan masa depan terlihat suram.Tapi, kami sekarang siap menyongsongnya.”

ILO telah mentranslasikan danmengadaptasi panduanoperasional ILO bertajuk“Pembangunan Ekonomi Lokaldalam Situasi Pasca Krisis” kedalam Bahasa Indonesia.Panduan operasional inimemberikan informasimendalam mengenai PEL yangbervariasi dari mengenai prosesPEL (bagaimana melakukan

diagnosa territorial dan pemetaan kelembagaan,mempromosikan forum lokal/regional, dan merancangstrategi LED) hingga ke aksi-aksi nyata (bagaimanamendukung usaha, mendorong dan menarik investasi,mendanai PEL serta menciptakan perencanaan strategis).

PembangunanEkonomi Lokal

K

Kami sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan ILO kepadamasyarakat kami... Setelah tsunami, kami kehilangan segalanya dan

masa depan terlihat suram. Tapi, kami sekarang siapmenyongsongnya.

Rizal Muhammad, Asisten Program PEL ILO, memfasilitasi pendiriandan pelaksanaan Koperasi Unit Desa di Lambada Lhok.

11

“”Kegiatan awal telah dilakukan di Lambada Lhok, di mana

sekitar 90 penerima manfaat akan menerima pelatihanketerampilan dan dukungan dana untuk memulihkankembali kegiatan ekonomi sekitar 30 usaha kecil.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup pemetaanpermasalahan dan peluang ekonomi dan sosial, pendiriankelompok usaha, pelaksanaan pelatihan Memulai UsahaSendiri, serta pemberdayaan koperasi desa. Khairul, KepalaDesa Lambada Lhok, menyambut baik program PEL ILO ini.

“Saya berbahagia bagi warga desa saya. Bantuan yangdiberikan sejalan dengan kebutuhan dan tepat sasaran.Sekarang, para warga yang ingin membangun kembali matapencaharian mereka dapat dibantu sehingga mereka dapatbekerja sendiri dan tidak harus tergantung pada orang lain,”kata dia kepada Asisten Program PEL ILO, Rizal Muhammad.

Kegiatan serupa juga dijalankandi Meunasah Tuha, KecamatanPeukan Bada, di mana sekitar50 orang berupaya memulihkansekitar 10 usaha kecil. Sebagailangkah pertama membangunkembali ekonomi setempat, ILObersama para pemuka daerahserta masyarakat setempatmembangun 10 buah kapalikan. “Kami sangatberterimakasih atas apa yangdilakukan ILO kepada

Mendukung PEMULIHAN MATA PENCAHARIAN

© ILO/A.Yahya

Seorang nelayan sedangmemperbaiki jaring ikan.

© IL

O/A.

Yah

ya

ejumlah perempuan terlihat sibukmencampurkan semen denganpasir menggunakan sekop di

sebuah barak di Calang, KabupatenAceh Jaya.Mengenakan seragam biru bertuliskan “PelatihanPembuatan Batako Wanita”, mereka dengan hati-hatimemasukkan adukan semen ke dalam cetakan. Setelahmenekan keras selama beberapa saat, kurang dari duamenit, terbentuklah sebuah batako semen. Setelah makinterampil, sebuah ubin atau batako semen dapatdihasilkan kurang dari satu menit.

“Sebagai pembuat ubin dan batako yang terampil, sebuahkelompok yang terdiri dari tiga orang perempuan akanmampu menghasilkan sebanyak 300 hingga 500 ubin ataubatako per hari, dan akan memperoleh pendapatan sekitarRp. 300.000 tiap orang per harinya,” ujar Freddie Rousseau,Kepala Penasihat Teknis Program ILO di Banda Aceh.

Pelatihan inimerupakan bagiandari upaya ILOmempromosikankewirausahaanperempuan diBanda Aceh, Calangdan Meulaboh.Pelatihan lima hariini telah melatihkeseluruhan 45pembuat batakoperempuan (15orang tiap-tiapkelompok, dimasing-masingwilayah). Pelatihankemudiandilanjutkan denganpelatihanmanajemen bisnis

selama 10 hari. Ini maksudkan untuk memberdayakankaum perempuan dengan keterampilan usaha yang dapatmembantu mereka memperoleh akses yang lebih baik kepasar dan jasa keuangan.

“Orang-orang masih menganggap ini bukanlah pekerjaanbuat perempuan. Tapi, saya percaya perempuan dan laki-laki memiliki posisi dan kesempatan yang sama. Sayahanya ingin mendapatkan kehidupan saya kembali dandapat menghasilkan uang,” kata Nurlaini, ibu tiga anakyang berjualan kue sebelum tsunami. Sementara itu,

S

Tiga perempuan bahu-membahu memasukkan adonan semenke dalam cetakan.

Salah seorang peserta dengan banggamemperlihatkan ubin/batako semen yangdiproduksi

Pemberdayaan Perempuan

Salmani pun mengutarakan harapannya untuk dapatmembangun kehidupannya kembali. “Saya kehilangankeluarga saya di tsunami, dan keinginan saya sekaranghanyalah membangun kembali kehidupan saya danmemperoleh penghasilan. Setelah selesai pelatihan ini, sayaakan mendirikan usaha pembuatan batako saya sendiri. Sayaberharap bisa mendapatkan bantuan modal untuk memulaiusaha.”

Semua ubin dan batako yang diproduksi akan dijual, sejalandengan besarnya permintaan, apalagi mengingat prosespembangunan kembali dan rehabilitasi sedang berjalan di Aceh.Ubin ukuran kecil dijual seharga Rp 2.500, sementara ukuranbesar sekitar Rp 6.000. Untuk meluaskan program ini, ILO saat inisedang melatih sejumlah perempuan menjadi pelatih.

Bersama dengan UNFPA, ILO juga menggelar kursus Memulaidan Meningkatkan Usaha Sendiri di Pusat LayananMasyarakat di Batoh, Ulee Kareeng dan Seulimeum. Fokusutama dari kursus ini adalah kaum perempuan yangberkeinginan mendirikan usaha kecil memproduksi produk-produk semen, seperti ubin dan batako.

Salmani: “Saya akan dirikanusaha Batako”

Orang-orang masih menganggapini bukanlah pekerjaan buat

perempuan. Tapi, saya percayaperempuan dan laki-laki memilikiposisi dan kesempatan yang sama.

Saya hanya ingin mendapatkankehidupan saya kembali dan dapat

menghasilkan uang.

12

© ILO/C. Mueller

© IL

O/A.

Bou

lton

Mendukung PEMULIHAN MATA PENCAHARIAN

Mencegah PEKERJA ANAKT ak lama setelah

tsunami, programILO-IPEC

menerapkan programmelindungi anak-anak yangrentan.Program ini dimaksudkan untukmeminimalisir risiko anak-anak terlibatdalam bentuk-bentuk terburuk pekerjaanuntuk anak. Pengalaman di berbagaibelahan dunia memperlihatkan bahwapada situasi pasca bencana, anak-anakacapkali putus sekolah dan banyak yangterjerumus ke dalam dunia kerja padausia dini.

Program IPEC saat ini menaruh perhatiankhusus pada anak-anak berusia 15-17tahun, anak-anak yang umumnya tidak mengikuti pendidikanformal namun tanpa peluang kerja dan kerapkali tanpaketerampilan memadai. Guna menyikapi kebutuhan kelompokini, serangkaian program keterampilan hidup dan pelatihan kerjatelah dikembangkan. Program-program lain yang didukung ILO-IPEC pun berupaya mendukung anak-anak yang masih berada dibangku sekolah, namun rentan putus sekolah.

Program IPEC saat inimenaruh perhatian

khusus pada anak-anakberusia 15-17 tahun,

anak-anak yangumumnya tidak

mengikuti pendidikanformal namun tanpa

peluang kerja dankerapkali tanpa

keterampilan memadai.

Program-program ILO-IPEC mencakup:Program-program ILO-IPEC mencakup:Program-program ILO-IPEC mencakup:Program-program ILO-IPEC mencakup:Program-program ILO-IPEC mencakup:

Sejak Maret menjalin kerjasama dengan BLKDepnakertrans menyelenggarakan serangkaian programprogramprogramprogramprogrampelatihan di bidang keterampilan menjahit danpelatihan di bidang keterampilan menjahit danpelatihan di bidang keterampilan menjahit danpelatihan di bidang keterampilan menjahit danpelatihan di bidang keterampilan menjahit dankkkkkomomomomomputputputputputererererer..... Kursus-kursus pelatihan di bidangpertamanan akan segera dimulai.

Di bulan Mei, program mulai bekerjasama dengan DinasPendidikan dan jejaring pusat belajar masyarakat.Program percontohan pertama dikembangkan dandilaksanakan, dan program baru selama rentangprogram baru selama rentangprogram baru selama rentangprogram baru selama rentangprogram baru selama rentangwaktu 12 bulan akan melibatkan program-waktu 12 bulan akan melibatkan program-waktu 12 bulan akan melibatkan program-waktu 12 bulan akan melibatkan program-waktu 12 bulan akan melibatkan program-program di lima pusat belajar masyarakatprogram di lima pusat belajar masyarakatprogram di lima pusat belajar masyarakatprogram di lima pusat belajar masyarakatprogram di lima pusat belajar masyarakat,termasuk pelatihan memperbaiki sepeda motor,penataan rambut, teknologi informasi, pembuatan kasurserta kerajinan tangan.

Melalui program dengan LSM setempat, Yayasan AnakBangsa, ILO-IPEC mendukung pusat anak-anak di LuengBata. Pusat ini memberikan layanan kepadalayanan kepadalayanan kepadalayanan kepadalayanan kepadamasyarakat desa serta meluaskan programmasyarakat desa serta meluaskan programmasyarakat desa serta meluaskan programmasyarakat desa serta meluaskan programmasyarakat desa serta meluaskan programmelalui perpustakaan berjalan melalui perpustakaan berjalan melalui perpustakaan berjalan melalui perpustakaan berjalan melalui perpustakaan berjalan bagi anak-anak disekitar barak.

Melalui program dengan Sumber Pembinaan MentalAgama Allah (SPMAA) serta bekerja sama denganDepartemen Agama, program sedang dilaksanakan diKrueng Anoi dan masyarakat sekitar untukmemperkokoh Meunasah memperkokoh Meunasah memperkokoh Meunasah memperkokoh Meunasah memperkokoh Meunasah dalam memberikanmemberikanmemberikanmemberikanmemberikanketerampilan hidup bagi kaum mudaketerampilan hidup bagi kaum mudaketerampilan hidup bagi kaum mudaketerampilan hidup bagi kaum mudaketerampilan hidup bagi kaum muda.

Melalui program dengan Centre of Community Develop-ment and Education (CCDE) di Mesjid Raya, dukungandiberikan guna mencoba mempertahankan anak-mempertahankan anak-mempertahankan anak-mempertahankan anak-mempertahankan anak-anak usia dini di bangku sekolahanak usia dini di bangku sekolahanak usia dini di bangku sekolahanak usia dini di bangku sekolahanak usia dini di bangku sekolah. Program punmenjalankan kegiatan belajar bagi anak-anak di sekitarbarak.

“Saya diberitahu teman tentang kursus ini. Saya tertarik dan inginbergabung, dan setiap hari setelah pulang sekolah saya mengikutipelatihan ini,” ujar Edi Prima, yang keluarganya kehilangan rumahmereka saat tsunami. Edi bercerita, tidak ada lagi yang dapatdikerjakan diri dan keluarganya kecuali menanam buncis dantomat demi uang yang tidak seberapa. “Inilah mengapa kursus inisangat bermanfaat karena saya dapat bersekolah sekaligusbekerja. Kelak saya bisa mendapatkan pekerjaan danmenghasilkan uang untuk membantu orangtua saya yang saat inimenganggur.”

Selanjutnya, ILO-IPEC pun akan mendukung program di manaDepnakertrans akan bekerja sama dengan pihak-pihakberkepentingan setempat untuk meningkatkan kesadaran

akan bahayanya pekerja anak. Program iniakan mendukung perumusan kerangka

kerja kebijakan setempat dan memperkokoh pengawasanketenagakerjaan yang berkaitan dengan pekerja anak.

13

© Reuters

© ILO

anyak orang di daerah yangterkena dampak tsunami perlumembangun kembali mata

pencarian mereka dengan memulai ataumemulai kembali usaha kecil. ILO punberupaya membantu upaya-upaya ini.Pada Februari, pelatihan pengembangan kewirausahaandiprakarsai, melalui Jejaring Lapangan Kerja bagi KaumMuda, oleh Proyek Ketenagakerjaan Muda ILO untukIndonesia. Hingga saat ini, sekitar 32 pelatih dariorganisasi pemuda setempat telah dilatih mengenaibagaimana menjalankan pelatihan MemulaiUsaha Sendiri bagi kaum muda putus sekolahberusia antara 15 hingga 29 tahun di Aceh.Karenanya, ILO mendukung kelompok-kelompoksetempat guna menjalankan pelatihan bagi parawirausahawan yang ada dan calonwirausahawan potensial. Sekitar 1.157 laki-laki dan 5.973 perempuan telahmendaftarkan diri untuk mengikuti kursus iniyang akan dijalankan oleh pelatih setempat.

Hingga saat ini, 12 kursus Memulai UsahaSendiri telah digelar dan sekitar 50 kursus lagidirencanakan hingga akhir tahun ini. ProgramMemulai Usaha Sendiri menarik minat besarorganisasi-organisasi lain dan kegiatannya puntelah meluas ke sepenjuru provinsi, menjangkaukelompok sasaran di luar kaum muda. Salahsatu contoh adalah pelatihan pembuatanperhiasan bagi masyarakat di Kabupaten Bireun,yang diselenggarakan bersama Yayasan Peuniradan UNFPA.

B Saya harus memulai lagi dari awaldan saya mendapatkan banyakmanfaat dari pelatihan ini. Saya

kini lebih paham tentangmanajemen keuangan, bagaimana

menghitung usaha saya danmemisahkan antara kebutuhan

rumah tangga dan bisnis.

ejumlah donor dan mitra yang memberikandukungan bagi Program ILO di daerah yangterkena dampak krisis.

Mereka meliputi Australia/AusAID, Kanada/CIDA, Finlandia, Irlandia/DCI, Belanda, Selandia Baru/NZAID, Program Pengembangan PBB(UNDP), Amerika Serikat/Departemen Perburuhan, dan kelompokserikat pekerja/buruh internasional. ILO pun menyediakan anggaranuntuk sejumlah kegiatan.

ILO menjalin kerjasama erat dengan pemerintah setempat di tingkatnasional, provinsi dan lokal serta badan-badan PBB lainnya dalammelaksanakan program. Juga bekerjasama dengan Badan Rehabilitasidan Rekonstruksi untuk Aceh dan Nias (BRR), khususnya, DepartemenTenaga Kerja di tingkat nasional dan provinsi (Depnakertrans andDisnaker) yang menjadi mitra dalam pelaksanaan kegiatan. ILO punmenjalin kerjasama dengan organisasi pengusaha dan serikat pekerja/buruh serta LSM-LSM setempat dalam pelaksanaan program kegiatan.

S

Program Memulai Usaha Sendiri punmempromosikan pengembangan kewirausahaanperempuan. Sejumlah kursus Memulai UsahaSendiri telah dilaksanakan bagi kaum perempuanyang kehilangan usahanya akibat tsunami—pelatihan terakhir diadakan bersama denganIkatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) padaJuni. Pelatihan sejenis pun diadakan denganKonfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia(KSBSI).

Salah seorang peserta, Asriana menjelaskanbahwa ia kehilangan bisnis kue donatnya setelahtsunami. “Saya harus memulai lagi dari awal dansaya mendapatkan banyak manfaat dari pelatihanini. Saya kini lebih paham tentang manajemenkeuangan, bagaimana menghitung usaha sayadan memisahkan antara kebutuhan rumah tanggadan bisnis.” Saat ini, Asriana mampu menjualsebanyak 500-700 donat per hari dan ia punbahkan baru menemukan sebuah toko baru dimana ia dapat menjual donatnya.

RESPONS ILORESPONS ILODukungan terhadap RESPONS ILO

14

© ILO

Pelatihan Memulai Usaha Sendiri Bagi KAUM MUDA

REHABILITASIU ntuk mendukung penggunaan

teknologi padat karya seluasmungkin dalam pembangunan

kembali sarana dan prasarana, ILOmemberikan pelatihan bagi para staflembaga yang terlibat dalam skema‘bekerja untuk penghasilan tunai’ dibidang kerja konstruksi lapangan danpengawasan dalam pembersihanreruntuhan.

LO, bersama dengan AsosiasiPengusaha Indonesia (Apindo),mengadakan survei untuk mengkaji

dampak tsunami terhadap 316perusahaan yang terdaftar di Apindo diseluruh Provinsi Aceh. Kajian inibertujuan memberikan perspektif yanggamblang mengenai tingkat kerusakanyang dirasakan perusahaan-perusahaananggota.Survei menemukan rata-rata sekitar 40% staf dan 60%peralatan (termasuk kantor dan pabrik) hilang dan hancur.Namun, dampak ini bervariasi dari satu daerah dengandaerah lain. Di daerah pantai timur, dengan bantuansegera, produktivitas dapat cepat berfungsi kembaliseperti sebelumnya. Sementara itu, di wilayah lainmemerlukan strategi sistematis khusus berdasarkankasus guna mendukung pemulihan bisnis.

I

INFRASTRUKTUR

Jelaslah bahwa anggota-anggota Apindo akanmemerlukan modal besar untuk memulihkan kembaliaktivitas mereka (rata-rata Rp. 210 juta tiap perusahaan).Sejumlah perusahaan saat ini telah terlibat dalamkegiatan rehabilitasi. Namun, di banyak kasus merekahanya terlibat dalam rekonstruksi berskala kecil ataubahkan sekadar operasi pembersihan. Berdasarkantemuan-temuan ini, ILO akan memberikan bantuan teknislanjutan guna mendukung upaya memulihkan duniausaha dan menciptakan lapangan kerja.

ILO mempromosikan keterlibatan kontraktor kecil dalamkegiatan rekonstruksi, bersama dengan DepartemenPekerjaan Umum. Sebuahproyek percontohanmemperlihatkan bagaimanakontraktor kecil Aceh dapatterlibat dalam teknologi padatkarya menangani pembangunankembali jalan-jalan pedesaan diAceh Besar dan mendukungkeseluruhan siklus proyek (survei,perancangan dan perkiraan biaya,tender dan kontrak sertapengawasan).

Dukungan terhadap PENGUSAHA

15

Tim Infrastruktur Padat Karya ILO bersama dengan para kontraktorkecil bersama-sama terlibat dalam pembangunan jalan pedesaandi Banda Aceh.

© ILO

© ILO/M. Corzet

Padat KaryaKerja Konstruksi LapanganKerja Konstruksi LapanganKerja Konstruksi LapanganKerja Konstruksi LapanganKerja Konstruksi Lapangan

Sejauh ini lebih dari 200 orang (terutama laki-laki)menikmati manfaat dari pelatihan di Banda Aceh dan

Meulaboh (khususnya para pengungsi dan/ataupencari kerja yang memiliki keterampilan dasar

dalam kerja konstruksi). Pelatihan akan diperluas dimasa mendatang.

Pengawasan dalam pembersihan puingPengawasan dalam pembersihan puingPengawasan dalam pembersihan puingPengawasan dalam pembersihan puingPengawasan dalam pembersihan puing

Sekitar 83 pengawas (63 laki-laki dan 20perempuan) dari berbagai lembaga telah dilatih.Dalam proses ini, lebih dari 500 pekerja terlibat

dalam pembersihan puing-puing.

ILO juga telah menerbitkanPedoman Praktis Keselamatan danKesehatan Kerja di bidangKonstruksi

I LO telah melaksanakan beragamaktivitas untuk mendukung upayapemulihan oleh serikat pekerja/

buruh dan pekerja di Aceh.

Dukungan terhadap PEKERJADukungan ini meliputi kegiatan-kegiatan berikut yang dilaksanakanpada April-Juni 2005:

PPPPPelatihan Kelatihan Kelatihan Kelatihan Kelatihan Keeeeettttterameramerameramerampilan Infpilan Infpilan Infpilan Infpilan Informasi Tormasi Tormasi Tormasi Tormasi Teknologi eknologi eknologi eknologi eknologi untuk 60pekerja guna meningkatkan kemampuan menggunakankomputer. Para pekerja yang tergabung dalam dua kursus iniadalah para guru kontrak dan mantan pekerja di industri petro-kimia yang berusaha mencari sumber nafkah alternatif.Permintaan akan pelatihan ini pun meningkat.

Lokakarya mengenai Pengurangan Kemiskinan Lokakarya mengenai Pengurangan Kemiskinan Lokakarya mengenai Pengurangan Kemiskinan Lokakarya mengenai Pengurangan Kemiskinan Lokakarya mengenai Pengurangan Kemiskinan dalamkaitannya dengan rekonstruksi di Aceh ditujukan untukmeningkatkan kesadaran tentang peran serikat pekerja/buruhdalam perumusan dan penerapan kebijakan setempat. Lokakaryasejenis akan diselenggarakan di wilayah-wilayah lain di Aceh.

Tiga program pelatihan keterampilan dan kerja Tiga program pelatihan keterampilan dan kerja Tiga program pelatihan keterampilan dan kerja Tiga program pelatihan keterampilan dan kerja Tiga program pelatihan keterampilan dan kerja di bidanglas, pembuatan pakaian dalam dan memasak yang bertujuanmenghidupkan kembali sumber mata pencaharian. Program-program ini dirancang dan dilaksanakan di bawah koordinasi BLKdan program Pelatihan Keterampilan dan Kerja ILO.

Enam pelatihan dasar bagi serikat pekerja/buruh AcehEnam pelatihan dasar bagi serikat pekerja/buruh AcehEnam pelatihan dasar bagi serikat pekerja/buruh AcehEnam pelatihan dasar bagi serikat pekerja/buruh AcehEnam pelatihan dasar bagi serikat pekerja/buruh Acehmengenai peran dan fungsi serikat pekerja/buruh, administrasi,serta perundingan bersama dan negosiasi—sekitar 180 pekerjatelah dilatih, dengan target khusus para pemimpin serikatpekerja/buruh. Pelatihan bagi pelatih lanjutan sedang dalamtahap perencanaan.

Lokakarya pertama dari empat lokakarya Lokakarya pertama dari empat lokakarya Lokakarya pertama dari empat lokakarya Lokakarya pertama dari empat lokakarya Lokakarya pertama dari empat lokakarya mengenaiStandar Ketenagakerjaan Internasional, yang dihadiri 30 pelatihserikat pekerja/buruh dan juru runding, telah diadakan.

una meningkatkan kesadaran publik sertamempromosikan strategi ketenagakerjaan, ILO telahmenghasilkan video berjudul “Kembali Bekerja” (Back to

Work), menyelenggarakan bincang-bincang radio sertamenerbitkan panduan, brosur, paket informasi untukdisebarluaskan kepada para pencari kerja dan penyediapekerjaan/pengusaha. Ini untuk meningkatkanakses terhadap pekerjaan dan kesempatanpelatihan, serta memastikan layanan yangdiberikan di bawah program ILO tersedia bagimereka yang memerlukan bantuan akibat bencanatsunami.

Sejumlah pekerja sedang membangun kembali bangunan di Aceh.

GPENINGKATAN KESADARANProgram

16

© ILO

Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi:Pemimpin Redaksi: Alan Boulton; Wakil Pemimpin Redaksi:Wakil Pemimpin Redaksi:Wakil Pemimpin Redaksi:Wakil Pemimpin Redaksi:Wakil Pemimpin Redaksi: Peter Rademaker;Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana:Redaktur Pelaksana: Gita Lingga; Penerjemah: Penerjemah: Penerjemah: Penerjemah: Penerjemah: Gita Lingga, Kontributor: Kontributor: Kontributor: Kontributor: Kontributor: Tim Aceh ILO Jakarta.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Respons ILO terhadap Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia, hubungi:

Kantor ILO Jakarta,Kantor ILO Jakarta,Kantor ILO Jakarta,Kantor ILO Jakarta,Kantor ILO Jakarta,Menara Thamrin, Lantai 22

Jl. M.H. Thamrin, Kav. 3, Jakarta 10250Telp. (62-21) 3913112; Faks. (62-21) 310-0766

Email: [email protected]; Website: www.ilo.org/jakarta

Program percontohan tentang penerapan Strategi Koperasidalam menghidupkan kembali mata pencaharian di antaramasyarakat petani dan nelayan baru saja dijalankan.Langkah pertama yang dilakukan berupa pemberian alat-alatuntuk membersihkan reruntuhan, pembangunan kembalitambak dan penyediaan jala. Pelatihan yang sejalan dengankebutuhan dan permintaan masyarakat segeradiselenggarakan, seperti Memulai dan Meningkatkan UsahaSendiri dan pelatihan kerja serta keterampilan lainnya.

“Kembali Bekerja” diproduksi sebagai bagian dari upaya ILO mempromosikan strategiketenagakerjaan di daerah yang terkena dampak tsunami. Video ini menggambarkanbagaimana masyarakat Aceh berkeinginan untuk kembali bekerja dan membangunkehidupan mereka kembali. Video ini pun mengilustrasikan bagaimana bantuan yangdiberikan ILO membantu membuat perbedaan dalam kehidupan mereka, sejalandengan tujuan utama Organisasi ini untuk mendukung pemulihan dengan memastikankesempatan akan pekerjaan dan mata pencaharian bagi masyarakat Aceh.

Video ILO tentang Aceh:“Kembali Bekerja”

Sasaran utamanya termasuk kaum perempuan.

Dengan berdirinya Pusat Serikat Pekerja Global olehFederasi Serikat Pekerja Global (Global UnionFederations/GUFs) di Aceh, akan dikembangkan programkerja sama yang bersifat lebih luas lagi antara ILO danFederasi ini. Kerjasama lainnya adalah antara ILO danEducation International berupa pembangunan kembalisebanyak 40 sekolah di empat Kabupaten di Aceh.

Dukungan terhadap PEKERJA

17