Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

88
Irr*ffUilufi MNAH Penentuan posisi cara triangulasi ,l aan triloterosr';d Metode .'1 pengukuran 't',,f'.11,1"':::' J. Andy Hartanto, S.H., M.H.n lr., M,M.T.

description

Iutt Aplikasiiii

Transcript of Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Page 1: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Irr*ffUilufiMNAH

Penentuan posisicara triangulasi ,l

aan triloterosr';d

Metode.'1 pengukuran

't',,f'.11,1"':::'

J. Andy Hartanto, S.H., M.H.n lr., M,M.T.

Page 2: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ILMU UKURTANAHMETODE dan APLIKASI

BAGIAN KEDUA

Page 3: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

1.

Sanksi Pelanggaran Pasa! 72Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayal (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana

dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda

paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar

rupiah),

Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta

atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud fiada ayat ('l) dipidana dengan pidana

penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.

500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

2.

ILMU UKURTANAHMETODE dan APLIKASI

BAGIAN KEDUA

Ir. D.W. HENDRO KUSTARTO, MTIT. J. ANDY FIARTANTO, SH, MH, MMT

dm+DIOI}IA

Page 4: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

llmu Ukur Tanah Metode dan AplikasiBaSian Kedua

DM 21600112@ 20t2lr. D.W Hendro Kustarto, MT dan

Ir. J. AndyHartanto, SH, MH, MMT

PENERBIT DIOMA (Anggota IKAPI)Jl. Bromo 24 Malang 65112

Telp. (0341) 326370,366228 ; Fax (0341) 361 895E-mail : info@diomamedia. comWebsite : www. diomamedia. com

Cetakan Pertama, Februari 2012

Editor : Marcel LornbeTata Letak : Yosep Mulyo Pamuji S.

Desain Sampul : Ginanjar Pratama

ISBN l0 :979-26-0064-7

ISBN 13 : 97 8-97 9-26-0064-3

Hak cipta dilindungi undang-undang

DTT,aReNc *aEMPERBANYAK KARYA TULIs INI DAI-AM BENTUK DAN DENGAN

CAna APA PUN, TERMAsUK FoToKoPI, TANPA IZIN TERTULIS DARI PBNoRnIT

DAF"TAR ISI

Daftar Isi

Kata Pengantar

BAB I. Metode Pengukuran Polygon

Pengukuran Polryon

BAB II. Pemetaan Situasi

1,. Pendahuluan

2. Maksud Pemetaan Situasi

3. Dasar Penggunaan Teori

4. Pekerjaan Lapangan

5. Perhitungan

6. Penggambaran Situasi

BAB III. Penentuan Posisi Cara Triangulasidan Trilaterasi

1. Cara Triangulasi

2. Cara Trilaterasi

t1

22

26

26

28

32

-)-)

45

48

BAB IV. Penentuan Azimuth Dengan PengukuranTinggi Matahari

1. Maksud Pengukuran Azimuth Matahari

2. Dasar Teori

3. Peralatan

53

54

62

Page 5: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

4. Pelaksanaan Pengpkuran

5. l)r'rhitrrngan

BAB V. Pemetaan Situasi Dengan Plane Tablel. Pe ndahuluan

2. Peralatan

3. Diagram HAMMER- FENNEL

4. Cara Mengatur AIat Plane Tabk

5. Cara Mengukur Dengan ",\lat Plane Table

BAB VI. Pengukuran Hidrografi

1. Pendahuluan

2. Metode Penentuan Posisi di Laut

3. Pengukuran Hidrografi dan Oseanografi

4. Perencanaan Saruel

BAB VII. Transformasi Sistem Koordinat

7. Translasi Sistem Koordinat

2. Rotasi Sistem Koordinat

3. Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Contoh Pemakaian Tabel

TabelAlmanak Matahari dan Bintang

Tabel I

Tabel II

Tabel III

Tabel IV

Tabel V

Tabel VI

Tabel VII

Tabel VIII

Tabel IX

Tabel X

Tabel XI

Hitungan Azimuth Matahari

Lembar Pengamata n Mataharr

62

68

73

74

76

78

83

126

138

1,56

1,62

1,64

1,66

1,67

1,69

1,69

170

171,

1,72

173

89

92

98

1,L1,

1,',t4

115

117

121

123

9[mu X(kur'fanafr 9[mu1fiur'fanart

Page 6: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan masih banyaknya mahasiswa yang kurang

memahamr mlt^ kuliah Ilmu Ukur Tanah yang disebabkan

kurangnya minat baca mahasiswa terutama terhadap buku-buku

berbahasa Inggris, maka penulis benrsaha membantu dengan

memberikan ringkasan kuliah secara singkat yang diuraikan dalam

bab demi bab secara sistematis sehingga mudah dipahami.

Penulis membuat ringkasan kuliah tersebut dalam bentuk

buku yang diberi judul "ILMU UKUR TANAH METODE

DAN APLIKASI Bagian I(edua". Isinya meliputi I(elanjutan

darr Bagran Pertama tentang Metode Polygon, Metode

Triangulasi, Metode Trilaterasi, Metode Tacheomety, Metode

Pengamatan Tinggi Matahan, Metode Plane Table, Metode

Pemeruman (Soundin!, dan tansformasi Sistem Koordinat.

Dengan demikian penulis berhamp mahasiswa yang a.krn

mengikuti mata kuliah Ilmu Ukur Tanah dapat mempersiapkan

diri dengan membaca buku ini, dan memperbanyak u/au/asan

tefl tang metode-metode pengukuran.

Kritik dan saran dari pembaca sangat kamiharapkan, karena

penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna.

l

I

1i

I

ll

Penulis,

Page 7: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

BAB IMETODA PENGUKURAN POLYGON

PsNcuruRaN Por,vcox

Polygon merupakan salah satu metoda untuk menefltukari posisi

honzontaLdari titik-titik di lapangan yang berupa segi banyak dengan

melakukan pengukuran sudut dan jank. Maksud dari pengukutan

polygon adalah unnrk mendapatkan koordinat honzontd.6)O dun

titik-titik di lapangan, atau denganperkztaan lain unnrk merapatkan

jaringkontrol geodesi. Sedang tujuannya addah sebagai kerangka dasar

untuk kepeduan pemetaafl atau untuk keperluan teknis latnnya,

seperri untuk kepeduan I(adaster, pengembangan kota, ground

kontroldan lain-lain.

1l9[mu llktr Tanal

Page 8: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Data-data Poly$on

Yang climaksud dengan data-data polygon adalah unsur-

unsur yang dipedukan untuk dapat menghitung suatu polygon

(koordinat). Unsur-unsur tersebut adalah Sudut, Jaruk,

Az imu th ( su d ut j ur u s an). untuk sudut dan iankmerupakan

data- datayang langsung dip eroleh di lapangan, sedang azimuth

merupakan datayangdiukur atznt d^t^yang diperoleh dari hasil

hitungan.

Per alatan Pen$ukuran PolY$on

I{arena yang diperlukan adalah data.-data sudut datiarak,

makapef l^t^tryang digunakanadalah alat ukur sudut dan zlat

ukur jarak, yaitu Theodou.t dan Rambu ukur. Selain peralatzt

tersebut masih adaperalttan Bantu lainnya,yaitu target (kaki

tiga + urlting-unting), formulir ukur, alat tulis dan payung'

Macam-m acarn PolY$on:

Macam polygon dapat dibedakan menurut Bentuknya dan

Jenis Pengik^trry^.

Menurut bentuknya ada 3 (tiga),yaitu:

1) Polygon Tetbuka

2) Polygon Tertutup (Ift-g)

3) Polygon Bercabang

1.2gfmu ltkw fanafr 9{mu'(tkur Tanah l3

Menurut jenis pengikatnya ada2 (dtn), 1,aitu

1) PengikatanAzimuth

2) Pengikatan I(oordinat.

k{rgryl Bffibang

MlgofiTerbuka

Page 9: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Hitungan Poly$on:

Contoh polygon terbuka dengan pengikat sempurfla,

Lihat gambar dibawah :

Diketahui :

Diukur

Ditanva :

koordinat titik-1 (X1, Y1), nnk-2 (X2, Y2), titik-

3 [X3, Y3) & Titik-4 64,Y4).

sudut-sudut 91, 92, 83, 84, B5

Jarak d1 s/d d4.

kootdinat titik-A (XA, YA), titik-B (Xq \aB), titik-

c (xc, YC)?

t4 9{mn TlAur (anah 9[mu 1,{kur fanah

Untuk menentukan koordinat titik-titik A, B dan (i scbctulny,a

cuLup hanyadipedukan 3 (tiga) buah data sudut dan 3 (tiga) buah

datalarak,yaitu B1, 82,83, d1,, d2, d3. Tetapi karena yang diukur

ada 9 (sembilan) buah data sudut dan jarak,maka terdapat ukuran

Iebih. Menurut hitung perata: rr karena ada ukuran lebih maka

dap at disusun persamaan sy arat.

Persamaan Syarat tersebut dapat ditenrukan berdasarkan

fumus :

f = n-udimana :

r = banyaknya persamaal sym^t (banyaknya ukuran lebih)

n = banyaknya dataukuranu = banyaknyaukutan cokop.

Daridata-datadiatas,maka r - 9-6 - 3,ketigapersamaan

sy^tattersebut adalah :

1) Jumlah sudut-sudutyangdiukur sama dengan selisih azimtth

akhir dan azkntthawal ditambah dengan kelipatan dari 180o

2) Jumlah d.sin a harus sama dengan selisih absis titik akhir dan

absis titik awal polygon.

3) Jumlah d.cos s harus sama dengan selisih ordinat titik akhir

dan ordinat titik awal polygon.

15

Page 10: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Secara matematis ketiga persa ma fl sy^r^td iatas dapat diturunkan

sebagai berikut :

1) Dari gamb ar diatas dapat dilihat bahwa :

a2A=sA\)(+81 -360"

sAB= aA2+92-360'

= a2A + 180" + 92 -360"

= sAW + 91 - 360o + 180o + 92 - 360'

= 0AS7 + B1 + 92-540"

aBC= nBA + B3 - 360'

= aAB + 1800 + B3 - 360"

= aA\X/ + B1 + 92 - 540" + 180o + 93 - 360'

= aAST+ B1 + 92+p3-720"

uC3=dCB+p4-360'

= sBC + 180o + 94'360"

= sAlr + B1 + 92 + 93 -720" + 180" + 94 - 360'

= aA\X/ + 91 + 92 + p3+ B4- 900'

a34 = aAI(=n3C+85-360'

- aC3 + 180o + B5 - 360'

= aANT+ B1 + 92+ P3 + 94 -900" + 180o + B5 -360'

= aA$7+ 91 + 92+ 93 + B4 + 95 - 1080"

Jadi : 91 + 92+ B3 + B4+ 95 = (aAI(-nAn0 + 10800

1.6gfmu'Ltkur Tanah 9[mu7,$wTanah 11

atau : [X 0] = (aAI(- dAlQ * n.180"

dimana : n = bilangan bulat positip

aAW = azimuth awal

sAI( = azimuth akhir

2) Un tuk menurunk Lfl sy ^r^t

ke-2, maka p royeksika nlah jarak-

larak :

d1, d2, d3, d4 pada sumbu X, oleh karenaitu di dapat :

Ax1 + LX2+ Ax3+AX4 =(x3_X2)_ 6AK_xAs0karena : AX1 = d1.sin o2A

LX2 = d2.sin crAB

AX3 = d3.sin crBC

AX4 = d4.sin aC3

Maka diperoleh : [X d.sin a] = (XAI( - XAIQ

3) Untuk memperoleh sy arat ke-3, maka proyeksika nlah iarak-

iarak:

d1., d2, d3, d4pada sumbu Y, dengan c*^y^rtgsama dengan

diatas maka diperoleh:

Maka diperoleh : [) d.cos a] = (YAK - YAIQ

Jadi dengan demikian persamaan syaratyangharus dipenuhi

oleh suatu polygon berbentuk :

1) [X F] = (aAI(- cAnQ * n.180o

Page 11: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

2) [X d.sin o] = (XAK-XAIQ

3) [X d.cos a] = (YAK - YASD

I(etiga p ers amaall sy arat ters ebut diatas, s elani utnya dip akai

sebagai control hitungan sudut daniaruk Tetapi kateta adanya

kesalahan-kesalahan dalam pengukutan, maka ketiga

persamaafl syar t diatas tidak terpenuhi, denganperkataan

lain ketiga persamaan sy^r^t diatas berubah bentuknya

menjadi :

1) [X F] = (aAI(- cAnQ + n.180o + fB

2) [X d.sin a] = (XAK - XASQ + fx

3) [X d.cos a] = (YAI(-YAIi4 + fY

dimana: fB = saiah PenutuP sudut

fx = salah penutup absis

fy = salah PenutuP ordinat

Menutut hitung p er2.t^afl , kesalahan didefinisikan sebagai :

- I(esalahan = hargapengamatan -hatga' yang paling

benar

- I(oreksi = minus kesalahan.

Oleh karena itu Perumusan meniadi :

1) fF = [X B] - t(oAK- eA,$Q + n.180o l

2) ft = [, d.sin a] - 6AK - XAS7)

3) fy = [X d.cos a] - IAK-YASV)

1B9{mu 7",t[w fanart 9[mu X&ur (anal l()

Lanskah - lanskah Hitunsan :

1) Hitung azimuth awal dan azknrth akhfu dengan rulnus:

aAW - arc tan C(1 - X2) azimtth awal

u1-Y2)aAI( =

^rc tan (X4 - X3) ---+ azimuth akhir

(Y4 - Y3)

2) Hitung salah penutup sudutnya dengan rulnus:

fB = t, Bl - [(aAK- cAlQ + n.180o ]

3) Hitung koreksi-koreksi untuk tiap-tiap sudut dengan

fumus :

A0 = - $B / n), diman^: n = banyaknya sudut yang

diukur

4) Hitungharga definitif tiap-tiap sudut dengan rumus :

Bi = Bi+ABi, i = 1,2,3,4,

konttol sudut setelah dikoreksi hatus cocok :

tX Bl = [(aAI{- cASQ * n.18Oo)atat fF = 0

5) I{itung azrmrth sisi-sisi polygon (azimuth definitifl

dengan rumus :

a2A =aAW +ft -:oo',, .

aAB = a2A+p2-180'

aBC = nAB +ft - rso"n

aC3 =dBC+84-180"

Page 12: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

6)

Hitungan aztnuth sisi-sisi po\gon dihitung sctcLfi sucltrt-

sudut dikoteksi. Azimuth akhir dan hasil hitungan halus

cocok dengan Iang clihitung clari koordinatvang dikctahui:

s34 = crAI(n

a34= crc3 + p5 - 180'

Hitung AXi dan AYi dengarl rumus:

AXi = di.sin CI

AYi = di.cos 0

<limana, A = y.imuthdcfinitif

Hitune kesalahan fx dan $, dengan rumus:

fx = [X d.sin a] - Q(AK - K{\\,)

fy = [X d.cos al - CfAK - YA\\)

Hitung koreksi-koreksi pada tiap sisi poly.gon sepanjang

sumbu-X dan sr:mbu-Y dengan rulnus:

Vxi = -(cli/Xd)fxVyi = -(rh/Xtl; [1

nHitung harga-hatga definitif dari AX dan

fumus:

A,\i = di.sina*Vxi.

AYi = di.cosa*Vyi

AY dcnsan

20 'l[nu'U(ur Tnnai9[nu ttQur Tanal

21

1 0) Hitung koordinat tiap titik-titik polygon dengan runrrs:

XA=xz+aQrXB=xA+AQ2

nXC=XB+AX3

nYA=Y2+Ay1YB=YA+AOYC = yB + A?3, d.,....

Page 13: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

BAB IIPEMETAAN SITUASI

1. PoNnnHULUAN

Pada dasarnya pengukuran untuk pemetaan adalah

menentukan posisi horizontal dan posisi vertikal setiap titik di

lapangan.Yang dimaksud titik-titik di sini adalah:

1) Titik-titik yang berfungsi sebagai titik-titik pengontrol

pengukuran lebih laniut. Titik-titikini disebut sebagai ddk

konttol. Seluruh titik.titik kontrol yang ada (dibuat)

merupakan "Kerangka Dasar Pemetaan". Titik ini di

lapangan diberi tarda dengan patok-patok tetbuat dari

beton atatkayu.

22 ilmnll(ur fanafr 9luu7,t(ur fanai 23

2) Titik-titik bantu yang berfungsi sebagai titik antarlr,

apabtla pengukuran detail akan dimulat dan satu titik

kontrol dan akan berakhir pada titik konrol lainnya, di

mafl pengukuran dari titik kontrol tersebut tidak dapat

dicapai dengan satu kali pengukuran (satu kali berdiri alat).

Sebaiknya titik-titik bantu ini ditandai lain dengan titik-

titik kontrol (patok dibedakan).

3) Titik-titik detail, merupakan titik-titik unsur alam

maupun unsur buatan manusia, misalnya batas-batas tanah

(sawah, Iadang,hutan), pinggiran sungai, saluran irigasi,

po jok-po j ok bangunan, j embatan, i alan, dll. Juga titik-titik

lain yang dipilih untuk kepeduan pembuatan garis-garis

kontur. Garis kontur ini merupakan suatu cara untuk

menggambarkan bentuk topografi permukaan tanah

daerah yang diukur.

Posisi titik-titik tersebut di atas (titik konuol, titik bantu, titik

d.t ,l) dapatdinyatakan dalam sistem koordinat umum ([ITM,

TM) ataupun dalam sistem koordinat lokal Posisi dinyatakan dalam

sistem umum artinya posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu

sistem salib surnbu yangbedaku umum untr:k selwuh wilayah Nqara.

Misalnya di Indonesiaterdapattitik-titik dalam sistem umum yaitu

titik-titik Tiiangulasi. Apabila di daerah yarryakan dipetakan tidak

terdapat titik Triangulasi, sedangkan posisi titik-titiknya akan

dinyatakan dalam sistem umum maka diperlukan pengukuran

Page 14: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

tambahan yaitu pengukuran pengikatan ke titik Tiiangulasi yang

terdekat.

Penyelenggaraan titik kontrol sesuai dengan maksudnya yaitu

sebagai pengofltrol pengukuran lebih laniut harus mempunyai

ketelitian posisi lebih baik daipadatitik-titik yang lainnya- Dengan

perkataanlain, harus diukur dengan menggr.nakan perdatan yatg

lebih teliti. Posisi titik-titik dinyatakan dalam sistem lokal Artinya

posisi titik tersebut dinyatakan terhadap suatu sistem salib sumbu

yang ditetapkan sendiri untuk daerah yang dipetakan, misajnya suatu

titik kontol (&pilih) ditetapkan mempunyai koordinat dr" ti"gg

nol atau bilangan tertentu yang dipi[,h. Sedang titik-titik lain posisinya

dinyatakan terhadap titik referensi tersebut.

Keteransan :

-

K - titik kontrolH - titiklD - titik,

'. K5

l-o-----l

Kl K6

& _ _ _ - - -.-.-.-.-.-.-A.\

.riK4a.-.-----

K3

24

Darigambar tersebut di atas dapatdimengerti bahwa pengukuran

untuk pemetaan dilakukan secarabertahap sebagai berikut:

1) Penyelengg raan titik kontrol, titik-titik kontrol ini

biasanya diselenggarakan dengan cara polygon. Apabila

jumlah titik kontrol dirasa masih kurang dapat

diperbanyak dengan cara peng,katan ke muka atau

pengikatan ke belakang.

2) Penyelenggara fl titik bantu,pada contoh di atas titik-

titik bantu H1,,H2, H3 diukur dari titik kontrol K2 dan

diikat/dikontrol ke titik konrol K5.

3) Penyelengg^r^ rr titik detail, pada contoh di atas titik-

titik detail diukur dad titik kontrol dan dari titik bantu.

Pada praktiknya pengukuran titik kontrol terpisah dari

pengukutan titik bantu maupun titik detail. Sedanglan pengukuran

titik bantu dan titik detail dapat dikelakan secara bersamaan.

Setelah pekerjaan pengukuran selesai, tahapan pekeriaan

berikutnya adalahperhitungan dan penggambaran. Perhirungan

dilakukan untuk mendapatkan koordinat titik kontrol dan titik

bantu, sedangkan titik-titik detail tidak pedu dihitung

koordinatnya. D alam penggambaran, titik-titik konrol dan titik

bantu diplot berdasarkan koordinat sedangkan titik-titik detail

diplot berdasarkan anhf azimuth dan jank. Setelah semua titik

diplot, barulah ditarik garis-garis kontur.

9[nu'ltfiar 'lanah 9[mu7t[ur Tanal 25

Page 15: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Z. Mersup PBvBreaN Slruest

Membuat gambaran situasi dad suatu daerah ke atas bidang

datar dengan skala tertentu dengan menggambarkan adanyaialan,

rumah, sungai, jembatan, batas pag t, tanaman serta keadaan

reliefnya sebagaipeta dasar untuk berbagai kepeduan teknis.

3. Dlsnn PBNccuNAAN TEoRI

Pada p emetaan situa s i, p enguku r^t y ^ng

dilakukan adalah

meliputi:

) Pengukuran Kerangk a Hoizontal

F Pengukuran Kerangka Vertikal

F Pengukuran Detail

Sedang metode y^ng digunakan untuk melakukan

pengukuran tersebut d,apatdirinci sebagai berikut :

a) Pengukuran kerangka horizontal dilakukan dengan metode

Polygon, sedang pengukuran kerangka vertikal dan

pengukuran detail dilakukan dengan metode

Tacheometry.

b) Pengukuran kerangk a horrzontal, kerangka vertikal dan

detail semuanya dilakukan tlengan metode Tache ometry.

26 9[muilkur Tanal 9{mu'Ltku Tanah

Metode Tacheometr),

D ata y ang diambil m eliputi:

Sedangkan jankdanbeda tinggi diperoleh dari hasil perhitungan

dengan rumus-rumus sebagai berikut:

d optis = 100 (Blt' -BB)d miring = 100 @1t' - BB') cos m

2l

Page 16: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

4.

^)

d datar = d miring. cos m

= 100 (BA - BB) cos2 m

)H+BT = V*TA)H= V+TA-BTdimana :

V= dmiring.sinm

= d optis . cos m. sin m

= 1/2x100 (BA-BB) sin 2m = 50 (BA-BB) sin 2m

AH= 50 (BA - BB) sin 2m * TA * BT

Catatan : d miring adalahixakpada saat rambu ukut

tegak lurus garis bidik.

PBTSnJAAN LepeNcaN

Peke{aan petsiapan peralatat ukur yang digunakan:

Otientasi lokasi pengukuran untuk merencanakan ketangka

dasar pemetaan.

b)

2B 9[mu Ttiur Tanai gfmultkur Tanal 29

.) Pemasangan Patok, untuk mempermudah pekeriaan dan

menghemat waktu maka sebelum dilakukan pemasangan patok

perlu dilakukan orientasi lapangan,karena dari sini kita dapat

mengetahui bentuk medan yang seben ^rtya.Dari

orientasi

lap angan ini kitz dapat menentukarr titik-titik mana yang pedu

dibed patok, dengan demikian untuk seluruh daetah yang

hendak kita petakan dapatkita perkirakan berapa buah patok

yang dipedukan.

Ketentuan-ketentuan pemasangan patok:

krirg dipasang patok/prlar ylng cukup kuat dan stabil

serta dibed paku seng /baut.

atau kayrr ukuran + 5 x 5 cm dan diberi paku payung agar

tidak berubah ketinggi^tnryl untuk pengukuran sipat

dztzt-

jangan sampai tethalang pohon, bangunan, maupun

punggungan bukit.

harus sebaik mungkin sehingga memudahkan untuk

berdiri statip alat.

Page 17: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

yang sama satu dengan yaflglain.

gangguan.

pada akar pohon tersebut, dicag dan kemudian diberi

nomor, diberi tanda pada pohon.

menimbulkan sudut tajam.

Keterangan:

Untukpatok utama, cara pemberian nomor misalnya:

IV-V = jalur sepanjang fV ke V

5 = nomor patok

Sedangkan patok unnrk titiktantu cara pemberian nomor tidak

sama dengan patok utama,tetaptpada prinsipnya sama, yaflg

b erbeda hanya tandany a s aia.

30 9{mr 7fiur Tanal 9{mu X&ur Tanart 31

d)

e)

Buat sket lokasi pengukuran secara kasar, yang digunakan

sebagai pedoman dalam proses penggambaran. Selain itu sket

tersebut fuga dapatdigunakan unnrk menandai titik-ritik marra

saiayargdiukur.

Pengukuran Kerangka Dasa4 adalah pengukutan kerangka

dasar baik h onzontalmaupun vertikal. Metode yang dtglnakan

adalah polygon dan tacheometry tetapi dapat juga

dipergunakan metode lain misalnya polygon dan sipat datar

memanjang. Hal ini didasarkan pada keadaa{r medan yangakNt

diukur dan keperluan hasil peta nantinya. Yang perlu

diperhatikan dalam merefl cafl akan kerangka dasar pemetaa.n

harus meliputi seluruh daerah yang dipetakan dengan titik-

titiknya tersebar cukup merata dengan kerapatan tertentu.

Pengukwan Detail, berdasarkan sket lokasi pengukuran,

dilakukan pengukuran situasi detail pada setiap titik kontrol

maupun titik bantu deogafl ,*vrz,dial di mana titik detail yang

kita ukur langsung ditandai (diberi nomor) pada sket yang

kita buat. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan nantinya

dalam pro s e s p engeplotan.

Pengukuran Azimuth Awal (azimuth geogafi), mengingat

p enggamb Mai peta situasi b etdas arkan ko ordinat geogra{i,

maka pedu kita lakukan pengukuran azimuth geografi dengan

canf metode pengamatan matahari. Metode pengamatafl

s)

Page 18: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

5.

1)

m t^h^i tersebut akan diterangkan secara detail pada bab

berikut. Pengukuran-pengukur^n y^ng dilakukan dengan

metode tacheometry berorientasi pada utara magnetis, sedang

yang dipedukan pada penggambaran situasi adalah

berdasarkan :utain geogr fi. Maka ada koreksi yang dinamakan

dengan koreksi Boussole. Koreksi Boussole dapat diperoleh

dengan cara:

1) Koreksi Boussole (9 = uknuth.geografi- azimuth

magflefls.

2) Apabila diketahui koordinat dua buah titik, maka koreksi

boussole (Q = ".. tan [gq3 -XA)/gB -YA)] - azimuth

magnetis.

PBnHTTUNGAN

Menghitung besaran-besaran ukuran yang telah bebas dari

salah sistematis yaitu meliputi:

o ii = o ii ukuran + C (koreksi boussole)

menggunakan rumus:

d datar = 100 @A - BB) cos2 m

TA dan m menggunakan rumus:

l

I

I

]

I

l

Ij

I

I

I

l

I

I

I

I

I

i

32 9[multhtr{ana6 9{muXlktrfanal .t.',

2)

AH = 50 (BA - BB) sin 2m + T,\ - ll'l'

Menghitungposisi tiap-tiap titik vang aklrr cliplot

titik bantu menggunakan rumus:

Xi = x + dii .sinoij

Yj = Yi + dii .cos oij

bantu maupun titik detail menggunalian rulnlrs:

TB = TA+AHAB

PBNccIUBARAN Srruesl

Sediakan kertas gambar ukuran A1 (80 cm x 60 cm)

S ediakan alat- alat gamb ar

) Pensil (H, HB,28)

) Penggaris dan Segitiga

) Busur deraiat

) Rapidogaf/Pena

) Tintahitam

F Penghapus pensildan tinta

) Kertas Kalkfu bila diperlukan.

6.

1)

2)

Page 19: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

3) Tarik garis tepi 1. Yz cmpada setiap tepi kertas gambar ;

Tentukan skala penggambaran situasi 1 : 100 atau' 1' :200

Tennrkan letak titik koordinat yang sudah diketahui koordinat

di atas kertas gambat ktak titik diatur sedemikian rupa

supaya seluruh gambar masuk dan terletak dengan baik.

Buatlah plotring ker angka dasar dengan argumefl azinttth daa

1arak, dimana azimtth yang dipakai sudah diberi koreksi

boussole.

Melakukan koreksi grafis, iika hasil plotting kerangka dasar

tersebut mempunyai kesalahan penutup yang masih dalam

batas-batas toleransi kesalahan. Cara melakukan koreksi ;

4)

s)

6)

7)

a) Secara Grafis

I64

.td36

2

34 Jhm'UfurIarult9[muftkurlanah

> Titik-titik 1.' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' hasilp kuing

can grafts.

> CC'= pergeseran (")

> di - jank^ntaratitik-titikpolygon terdekat

> Edi= iumlahjarak.

Cara Mengoreksi:

c€ Tarik garis CC'

ca Buat melalui tirik-titik L' - 2' - 3' - 4' - 5' garis

sejajar CC'

c€ Pada gafls-garis ini tentukan titik-titik 1, - 2- 3 - 4 - 5

sebagai berikut ;

1,1,, = (d1) /E d. X

22, = (d1 + d2) /Zd.X33'= (d1 +d2+d3)/Id.X44' = (d1 + d2+ d3 + d4) /D,d.X55' = (d1 + d2+ d3+ d4+ d5) /Ed.X

b) Secara Numeris

Cara tni dilakukan seperti halnya mengoreksi suatu

polygon yang terikat pada dua titik kontrol yaitu dengan

menghitung koordinat setiap titiknya. Misalnya koordinat

dihitung mulai dari titik A hingga titik C. Bila petgeseran

titik C ke arah X adalah fxc dan ke aruh Y adalah fyc, maka

35

Page 20: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

8)

masing-masing titik 7' - 2' - 3' - 4' - 5'- C' mendapat

koreksi sebagai berikut:

AX1 = (d1) /Xd.fxcAy1 = (dI) /E d.fy.L,X2 = (d1 + il) /Zd.fxcL,y2=(d1 +il)/zd.fyc

AX5 = (d1 + d2+d3+d4+ d5)/2,d.fx;AY5 = (d1 +d2+d3+d4+d5)/2,d.&.AXC = fxc

AYC = S/c c,

e.l1 Axl

Melalui kerangka dasar yang telah dibenrlkan, selaniutnya

ditakukany' httingke setiap detail dari masing-masing tempat

alat dengan canpolar (argument azimuth dan iatak) satu demi

satu diselesaikan bangunan-bangunan, iilan, sungai, dan

sebagainya.

36

3',

z',

av2 !

9[nu7fi,urTanafr 9[muX$urTanal

e)

^)

Dilakukan plotting untuk penarikkan garis kontur. Cara

membuat garis kontur ada beberapa macam:

CaraLangsung

Cara ini dilakukan dengan ialan melakukan pengukuan pada

tempat/titik yang mempunyai ketinggian sama, misalnya kita

mau menggambarkan garis kontut 500, maka pengukuran

yang dilakukan adalah mencari titik-titik yang mempunyai

ketinggian 500, sehingga bila dihublrngkan titik-titik tersebut

langsung diperoleh garis kontur 500.

Cara Tidak Langsung

Cararnibisa dilakukan dengan tiga metode, yaitu :

Metode Perkiraan, pada metode ini pengukuran

.lilakukan pada tempat/titik yang mempunyai interval

jank sama (spot leuelin!, di mana dari titik-titik yang

diukur tersebut diperkirakan ketinggian titik-titik di

^fitarafiylsesuai dengan ketinggian garis kontur yang

akan dibuat.

Metode Hitungan (Interpolasi), pada metode ini titik-

titik yang akan digambar garis konturnya di dapat

dengan interpolasi dari dua buah titik terdekat yang

telah diketahui ketinggiannya (diukur tingginya).

Prinsip inteqpolasi dapat dijelaskan sebagai berikut:

b)

37

Page 21: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

HB

Hl

H:

d

ah1

cccv

vEv

D

Misalnya kih akan menentukan

Ketinggian tit k X (l'k = 500 m)

Ah2 Mdo rumus Yang digunakan :

ahld = (D) ah2

dimana:Ahl=HX-HAAh2 = Hs'Ha

t 498,8

IJI

I( soz,l

0

1

2

3

4

5

6

498

499

500

501 0

502

503

504

Penielasan mengenai garis kontur:

Kontur adalah curz- y^ng paling banyak digunakan untuk

mempedihatkan relief @entuk dan ketinggian) pada peta-peta

dengan bantuan suatu alat (<ertas kalkir/kertas yang

tembus pandang) yang telah kitaberigaris-gads dengan

interval sama. Unnrklebih ielasnya perhatikan gambar

berikut ini:

0

1

2

3

4

5

6

38 9{nulIkur{anai 9{mu 7,fiu, Tanart 19

topografi, dan merupakan car^ y^ng paling teliti urrtul,

memperlihatkan ketinggian kemiringan dan bentuk permukurr r r

tanah terutama pada peta-peta skala besar. I(ontur sendiri adalulr

garis khayal di permukaantanah yang menghubungkan titik-titili

dengan ketinggian sama. I{ontur ini dapat dibayangkan sebagai

garis petpotongan ^ntar^

bidang mendatar dengan permukaan

tarrah.Jelaslah bahwa kontur selalu mendatar. Definisi gads kontur

adalah garis pada peta yang meriggambatkan ketinggian

permukaan tanah.

Bidang mendatar 1

Bidang mendatar 2

Bidang mendatar 3

l)asar lautan atau dafl u bentuk dan kctingglannya dapat pula

diperlihatkan dengan garis-garis kontur.

I{ontur interval (i ) adalah jarak tegak antara dua garis kontur

yang berdekatan, dengan perkataan iarak antara dua bidang

mendatar yang berdekatan. Pemilihan kontur interval tergantrmg

dari skala peta, banyaknya relief dan ketelitian dari pengukuran.

Di bawah ini diberikan contoh besarnya kontur interval:

Page 22: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

SKAI-A PETA RELIEF KONTUR INTERVAL

(m)

1 :1.000

DatrBegelombang

Berbukit

0,2- 0,5

0,5 - 1,0

1,0 - 2,0

1: 1 .000

s/d

1 :10.000

Datar

Bergelombang

Berbukit

0,5 - 1,5

1,0 - 2,0

40 - 1,0

1 : 10.000

dan

lebih keci.l

Datr

Bergelombang

Berbukit

Berpgnung

1,0 - 3,0

2,0 - 5,0

5,0 - 10,0

10,0 - 50,0

Sebagai atufan rilmrrn untuk menenflrkan besarnya interval kontur

tefutama untuk pemetaan topogfafi ada rumus-fulnus yar-igdilpat

digr.makan ^nt^r^

latfll

a) I(ontur interval (i) = .r log n . tan o

dimanan= {[-t

o = kemirin gmt rat^-r ta daerahyang dipetakan

S = angka skala

b) I(ontur interval 1t1 = Q\/jumlah cm per km) meter

Rumus 1 : = 5.000 (angka skala)S

a

n

40

= J,NI4

9[muTtkur (anah9{mo 1,lQur Tanalr 41

logn= 0,85

tafl a- 1,

i - 6,0 meter

Rumus 2:Skala 1:5.000

Berarti 1 km = 20 cm

i = 25 / 20 - L,25 meter

Ciri -ciri saris konrur

a) Dua gatis kontur yang berbeda ketinggt^nny^ tidaksaiing berpotongan, kecualtbtla ada "gou", tanah-tanahyang menjorok.

b) Garis-garis kontur yang berbeda ketinggrarnya akan

membefltuk satu garis untuk daerah yaflg mempunyaikemiringan 90o. I{emiringan = beda ttnggi/iarak.

c) Garis kontur saling melingkupi satu sama iain, makinjarangmakin landai, makin r^pat, makin curam.

d) Garis kontur melalui satu titik adalah tegak lurus p^da.

garis kemiringan maksimum di titik tersebut.

Pada garis-garis kontur yaflg tertutup, satu atau lebihgaris kontur yarig tedetak di dalamnya, mempunyai

ketinggian lebih besar menunjukkan suatu bukit, apablla

lebih rendah menunjukkan cekungan.

Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama

tidak dapat dihubungkan dan dilanjutkan menjadi satu

e)

Page 23: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

c}\b/

h)

garis. Satu garis kontur tidak dapat dipecah meniadi dua

garis kontur.

Satu garis kontut harus menutup pada dirinya sendiri.

Garis-garis kontur memotong tegak lutus garis punggung

sehingga membentuk hutuf U dengan bagian cekung

menghadap ke bagian yanglebih ti"Sg.

punggung

Garis-gads kontur membentuk huruf V bila memotong garis

curah (embah) dengan bagqancekung menghadap ke bagian

yanglebih rendah.

Garis kontur y^ngs^m^pada tempat-tempat yang tetinggi

maupun terendah (pada bukit/lembah) akan memotong garis

puflggung dan garis curah dalam bentuk yang sama.

garis

42 9{mu 7I[ur fanah 9{mu tl[ur Tanal 43

10) Sesudah seluruhnya tergambar maka baru ditinta, sedangkan

garis-gads pertolongan dihapus, kecuali garis kerangk a dasar

ditarik garis putus-putus dengan titik-titik tetap/titik kontrol

maupun titikbantu tetap dicantumkan. Apabila peta tersebut

akan diperbanyakmaka pindahkan tedebih dahulu ke dalam

kertas kalkir. Sedang untuk pemetaan dacrah yang luas

sebaiknya penggambaran situasi dilakukan tedebih dahulu

pada kertas millimeter blok (ketelitiannya terjaga/

ke s alahannya terkontrol).

11) Untuk memberi penjelasan segala sesuaru yang tergambar di

atas peta, maka dibuat keteraflgan-keterangan dengan synboi

yang disebut "Legenda".

Contoh Legenda ;

Jalan Aspal

Jalan Tanah

Jalan Setapak

Sungai

A

e

lembatan

Titik Kontrol

Titik Bantu

Garis Polygon

Page 24: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

%

mffiffi

Rumah Beton

Rumah KaYu

Rumah Bambu

+l-l-ltltll-H- PagarBeton

>>> Pagar Kawat

AgZ^y Pagar HiduP

Semua keterangan peta ditempatkan secara teranrr di samping

kanafl . Nama-nama gedung penting, flarna 1ilan, narna'sufigal

langsung ditulis di atas Peta.

449[muilktrTanal

glmuTlkur(anart 45

PENENTUANTRIANGULASI DAN

BAB IIIPOSISI CARATRILATERASI

I . Cene TRIeNoulest

Salah satu metode penentuan posisi horizontal suatu titik

adalah cara Tflangulasi. Pada cxa ini kita hanya melakukan

"Pengukuran Sudut". Pada caruTtiangulasi titik-titik yang akan

ditentukan koordinatnya merupakan iaringan yang membentuk

rangkaansegitiga-segruga. Unnrk lebih ielasnya perhatikan gambar

berikut ini:

Page 25: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

CARA TRIANGUIASI :

Diketahui : I(oordinat titik A Q(4, YA) -> Posisi

Azimuth aA1

Jarak dA1

Sudut 01 s/d P9

Diukur

I{oordinat titik 1(X1, Y1), 262,Y2),3Cr'3,Y3),

40r'4,Y4) ?

aA1 disebut sudut jutusan (azimuth) awal

dA 1 dis ebu t larak awal (iarak basis) .

Prosedur Hitungan

1) Jumlah sudut-sudut dalam setiap segitiga harus sama dengan

180", bila tidak masing--u.Lg sudutnya dalamsetiap segitiga

perlu mendapat koreksi sebesar 1/3Wi.Dimana Wi = EFi

- 180o (kesalahan sudut dalam satu segitiga).

+ Orientasi

-l Skala atau besar

-)BentukDitanyakan

dimana

46 9{mu't{kwTanart 9[mu'Lfuur Tanal 47

Segitiga I ' ft = B1 - l/3WI

B2 = B2-1,/3wI6) = fi-t/twt

Segitiga IL fr = p4-1/3WII

B5 = p5 -1/3wII6t = Po -1,/3wII

Segitiga III ' 6) = p7 -1/3wtII

x = Fr _1/3wrrr

B9 = B9 _l/3wrrr2) Setelah masing-masing sudut mendapat koreksi, dart aAL

ke mudian dihitung azknuth s i si- s i si lNnny a. Mi s alkan dalam

menghitung koordinat titik 1,2,3 dan 4 digunakan polgonA-1-2-3-4, maka azimnthyang pedu dihitung:

q,12=dA1 +180"-0

a23 = a2A-180o-6) = dA1 +fi-fra34 = a23+180o-G = o^, *ft-ff-6)+ 18oo

3) I(emudian daridAl dengan sudut-sudut dalam setiap segrtiga

yang telah mendapat koreksi dihitung jarak-janksisi yang lain.

Rumus yang digunakafl "rumus sinus" dalam segitiga datar.

nd1.2 = dA1 sin Bl

,it0d1,2 = dA1

n .^\sin B1 sin p3

Page 26: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

d23 = @rr-fir*Onnsin B3 sin B6

d34=ffi,^\n.,^.

sin B3 sin B6 sin B9

4) Setelah semua sisi diketahui azimuth dat iaraknya, mzka

dengan cara poiygon kootdinat titik-titik lannyadalam i^nng

segitiga dapat dihitung. Dalam hal ini digunakan polygon

A-1-2-3-4 :

X1 = XA + dA1 sin aA1

Y1 = YA + dA1 cos sA1

X2 = X1 + d1.2 sn a1,2

Y2 = Y1, + d12cos a1.2

X3 = X2 + d23 sn a23

Y3 = Y2 + d23 cos u23

X4 = X3 + d34 sn a34

Y4 = Y3 + d34 cos cr34

Z. Cene TRtI-erBResI

Pada caraTrilaterasi ini berbeda dengan cara Triangulasi, di

mana padaTrilaterasi hanya melakukan pengukuran iarak Sedang

bentuk geometriny^ s^m dengan caraTriangtlasi yaitu iu*grangkatan segtlga.

48 9{mu 7,[kur 'fanaft 9[mu7,fiur'lanai 49

Diketahui

Diukur

Ditanyakan

dimana

CARA TRILATE,RASI :

Koordinat titik A (XA, YA) ---+ Posisi

Azimuth aA1 -{ Orientasi

)ank dA1 s/d d34 ---+ Skala atau besar

I(oordinat titik 1 (X1,Y1), 2 62X2),3 (X3,Y3),

4Cr'4,Y4) ?

aA1 disebut sudut jurusan (azimuth) awal

Prosedur Hitungan

1) Dengan rumus cosinus dalam segitiga datar dihitung sudut-

sudut dalam setiap segitiga.

Dalam segrtiga A 12 (segitiga - I) :

Rumus Cosinus : (d12)'? = (dA1)2 + (dL}'z-2dA1.dA2cosB1

Page 27: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

-) cos p1 = [(dA1)2 + f.dA2)2 - (d12)1

2 dAl, dA2

B1 = arc cos [(dA1)2 + (dA2)2 - (d12)1

2 dAL d&z

dengan car yangsama diperoleh B2 dan B3:

p2 = arc cos [(dA1)2 + (d12)2 - (dA2)1

2 dA1 d1,2

$3 = arc cos [(dA2)2 + (d12)2 - (dAl)t2 dA2 d12

Untuk segitiga 123 (segitiga - II) :

p4 = arc cos [(d12)2 + (d13)2 - (d23)1

2 d1,2 d13

p5 = arc cos [(d12)2 + (d23)2 - (d13)1

2d1,2 d23

$6 = xc cos [(d13)2 + (d23)2 - (d12)1

2d13 d23

Untuk segitiga %a $egtnga- III):

B7 = arc cos L@23)2 + (d24)z - (d34)1

2d23 d24

B8 = arecos l(d23)z + (,$a)z - @2412d23 d34

p9 = arc cos l$2\2 + $342 - (d23)1

2d24 d34

50 9[uuTIAurTanai

'2) Jumlah sudut dalam setiap segitiga harus 180o, bila tidak

dipenuhi maka masing-masing sudut dalam setiap segitiga

diberi koreksi 1/3 kesalah^ttya sehingga jumlahnya 180".

Dalam segitiga A1 2 (segitiga-I) :

Segrtiga- I : B1 = ft - 1,/3WI

gz = fr-1,/3wrp3 = fr-rn*,

Demikian iuga dilakukan untuk segitiga 123 (segrtiga-Il) dan

segitiga 234 (segqttga-Ilf, sehingga diperoleh sudut 9a s/d

B9 definitif.

Segitiga-Il' 0 = p4 - 1 /3WIIB5 = B5 -1,/3WIIG = po -1,/3wrr

Segitiga-III, fr = p7 -1,/3WIIIB8 = p8 -1,/3WIII0 = B, -1,/3wrrr

3) I(emudian dihitung sudut jurusan (azimuth) setiap sisi seperti

pada can Triangulasi. Misalkan diambil polygon A-1, -2-3-4,

maka azimuthnya:

a1,2 = 0A1 + 180'- 0a23 = a2A-180o-ft = dA1 +ft-fra34 = a23+180o-ft = cA1 +ft-fr-fist*rso'

9{muX&urfanafi 51

Page 28: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

4) Selanjutnya dihitung koordinat titik-titiknya dengan cara

polygon:

X1 = XA + dA1 sin aA1 X3 = X2 + d23 sn a23

Y1 = YA + dA1 cos aA1 Y3 =Y2 + d23 cos a23

x2 = xL + d1,2 sn a1.2 X4 = X3 + d34 sn a34

Y2 = Y1, + d12 cos u1.2 Y4 = Y3 + d34 cos cr34

52 glmu7,{kur Tanal 9[muTfuurTanal 53

BAB IVPENENTUAN AZIITIUTH DENGAN

PENGUKURAN TINGGI MATAHARI

1. Mersuo PpNcuruneN Aznaurlr MnreHARr

Pengukuran azimuth matahari ad,alah pengukuran yang

dilakukan untuk mendapatkan azimuth ge ograft, di mana aztmuth

ke satu titik ditentukan berdas atkanreferensi meridian bumi. Jadi,

maksud dan tuj uan dari pengukuran azimtth matahal"i adalah

4 Untuk mendefinis ikan azimrxh awal,

b) Untuk kontrol ukuran.

Hubungan ^flt^r

azkntth matahai (AXO dengan azkntxh suaru

garis di permukaan bumi adalah sebagai berikut:

Page 29: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

T flrarga)

dimana , o'= AM + (BT - BM)

AT = azimuth garis di permukaan bumi

AM = azimuthpusat matahan

BT = bacaar lingkaran horizontal ke arah target

BM = bacaar lingkaran horizontal ke arah matahari.

2. Desen TBonr

1) Penentuan azimuth m atahaidengan tinggi matahari:

Untuk dapat menenn-rkan besarnya azimuth matahari dengan tinggl

matahart dapat dilihat pada segitiga bola berikut ini:

54

ffi {n$ibtka}

fff n4$*1adl

glmn Ttlt r Tanafr ilmu Tliur {anah 55

Besarnya azimtth matahari dengan tinggi matahai tlaprrr

ditentukan dari rumus:

CosAm = sin6 -singsinhCmrp cos h

dimana: Am = sudut afltara-Ku-Z-MatahariHarap diperhatikan, bahwa hubungan

^fitara, sudut Am dengan

azimuth p u s at mztahari dzp at diturun kan s eb agai b erikut :

F Pengam^t^np^glhan,matahari diTimur, AM = Am) Pengamatafl sore harr,mataharidtBarut, AM = 360o - Am.

6 - deklinasi matahanyane didapat dari tabel deklinasi dihitung

dari equato r ke matahari.

Positif (+) untuk U t^ra F,quator

Negatif O untuk Selatan Equator.

g = lintang tempat pengamat, yang didap at danhasil intapolasi

padapeta topografi dihitung dari Equator ke arah Zenith.Positif (+) untuk U taru Equator

Negatif (-) untukSelatan Equator.

h = tingg matahan (sudut miring) yang di dapatdari hasil

pengukuran sudut vertikal di lapangan.

2) Metoda Pengamatan Tinggi Matahari

Penentuan flngg1 matahan(t) d* bacaanlingkaran honzontd,

ke arah matahari(Bl$ dapat dilakd<an dengan 3 car4yaitl

Page 30: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

A" PengamatxrCaruDitadah

Pengamatan dengan cara ditadah dilakukan dengan cara

menempatkan tabir ftertas tadah) yang dipegang dibelakang lensa

okuler. Bayangan dari matahari dapat dilihat dengan felas pada

kertas tadah dengan mengatur tromol pengatur bayzngtrt'

sedangkan benang silang dapat tedihat dengan ielas dengan

mengatur tromol pengatur lensa okulet' Dalam melakukan

pengukuran matahari yang dibidik adalah tepi-tepi matahari, di

m^n^ pembidikan ke tepi atas/bawah matahtn adalah untuk

pengukuran sudut vertikal (tinggi matahari) sedangkan pembidikan

ke tepi kiri dan kanan dimaksudkan untuk pengukuran iurusan/

sudut horizontal. Dengan demikian untuk mendapatkan bidikan

ke pusat matahari, maka sudut vertikal tepi matahari harus diberi

koreksi dengan * '/zd, (d = garis tengah matahari) dan sudut

horizontal untuk azimuth Pusat matahari harus dikoreksi dengan

* '/zd'di mana Yzd' = l/zd f cosh.

Karena bayangan matahari tefsebut teflihat dari arah samping

lensa obiektif dengan membelakangi matahatlmaka bayangn

matahari pada kertas tadah adalah z

Bayangan

AtasBawahKiriKanan

Matahari

AtasBawahKanan

Kiri

B. Pengamatan Diteropong MemakaiY:aca HitamPengamatan dengan diteropong ini dilakukan dengan

melengkapi lensa okuler dengan kaca hitam yang dimaksudkan

zgar matahai dapat diamati langsung dari okuler. Perhitungan

untuk mendapatkan azknuth matahai dengan diteropong sama

dengan perhitungan azimuth matahxi cara ditadah, hanya

perbedaannya terletak p ada saatpemberian tanda * unuk koreksi

'/zd dan'/zd' . Karena matahari dapat terlihat langsung oleh mata

p ada okule r, maka akan tedih at b ay angan i n agl n e r dari mataharr

sebagai berikut:

Bayangan

Bawah

AtasKiriI(anan

C. Pengamatan Dengan Prisma Roelof

Pengamatan dengan prisma Roelof dilalokan dengan membidik

lurgs*gpusat m tahai,sehingga koreksi sebesar t 1/zd danl/zd'

tidak ada. Pembidikan ke pusat matahad dilaln:kan dengan membuat

bayangan yangsimetris dari keemp atbayangan oued@ dan diusaha-

kan bintik hitam yang merupakan peqpotongan keempatbayangan

matahai sekecil mungkin, kemudian bidikkan bintik hitam tersebut

ptdamatahai.

Iil

{lflr!lNI

Ir

lr

Ir*!

Matahan

AtasBavrah

Kanan

Kiri

569{muTtfurfanah 9{muXfturfanart 57

Page 31: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Bayangan segi empatdibuat sekecil mungkin

3) Koreksi-koreksi yang dibedkan kepada hasil pengamatan:

Adapun koreksi-koreksi yang diberikan kepada hasil

pengamatanadalah:

a) Koreksi karena pengaruh Refraksi (r):

Sinar matahari yang masuk teropong telah melalui lapisan

udarayang betsifat melengkungkan stnar.Jadi, sudut miring yang

diukur (hu) bukanlah sudut miringyang sebenarnya dari matahari.

Koreksi terhadap harga ukuran ftu) untuk mendapatkan sudut

miring yang seben^rny^ dinamakan koreksi refraksi. Koreksi ini

selalu harus dikurangkan dari sudut miring atau ditambah bila

yangdiukuradalahsudutzenith.Perhatikangambarberikut:

58 9{muXtk r'fanafr 9[muXfiur'Tanafi 59

ilir,,t

it

.!

I

rl

,I

,l

$r

'l

Besamya koreksi refraksi dapat dihitung berdasarkan surlut

miring yang diukur, temperature, tekanan udara / nr,sg rcmpar

pengamat. Untuk harga-harga tersebut telah ditabelkan dalam

buku r{lmanak Matahari dan Bintang. Koreksi refraksi (r)

dihitungdengan rumus:

r=rm.Cp.Ctdimana :

f m = refraksi normal, pada tekanan udara 760 mm HgTemperature 10oC dan kelembaban nisbi 60 o/0.

p/760283/Q73+t)

= tekanan yang diukur dalam mm Hg

= temperatur yang diukur dalam oC.

rm, Cp dan Ct dapat dicari dari tabel VI, VIIa / VIIb dan

tabel VIII (Aknanak Matahaidan Bintang).

b) Koreksi karena Paralaks (p) :

Selain koreksi terhadap refraksi, hasil peng^m^t^t7 harus

direduksi terhadap paralaks, yaitu ukuran y^ng diukur pada

permukaan bumi (toposenuis) harus direduksi sehingga seakan-

akan diukur dari pusat bumi (geosentris). Untuk pengamatan

matahan koreksi paralaks ini cukup besar dan harus

diperhitungkan. Koreksi paralaks terbesar ralah pada wakru

matahari berada di horizon dan dinamakanparalaks hodzontal

ph. Besarnyaparulaks (p) bila sudut miring adalah h, didapat dari

hubungan rurnus berikut:

Cp

Ct

p

t

Page 32: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

p" = (d/D) p" cos hu = (d/Dl p" sin zu

ph" = (d/D) p"

maka: p" = ph" cos hu = ph" sin zu

Besarnya ph tergantung dari iarak bumi ke matah^rty^ttg

berubah-ubah dan berkisar ^fita;r^8,66u

sampai 8,95". Untuk

ph dapat dipakai hargarut^-r^t^8,80", sehingga hargap dapat

dihitung langsung memakai rumus di atas, tetapi dapat juga

menggunakan tabel IX (AlmanakMatahari dan Bintang).

c) Koreksi Diametet Matahari (Yzd danr/rd'):

S elain re fraksi dan p aralaks, p ada p engarnata n m^t^h^r| har us

diperhitungkan reduksi dari tepi ke pusat matrhan. Bila yang

dibidik adalah tepi matahari dan disebut koreksi diameter

matahari.I(oreksi ini harus diberikan kepada sudut hortzontal

('/zd') yang diukur maupun kepada sudut miring matahan (Yrd).

Hal ini diperlukan karena koordinat matahart adalah koordinat

untuk titik pusatnyamatahan Perhatikan gambar berikut :

Z

60 9[mu 7lQu, (anart 9fmu X{ksr fanal 61

Dari gambar dapat dilihat bahwa koreksi yang harus clibcrilirrrr

kepada sudut honzontal (p) adalah :

A 1.r = + (1/z d /cos h)

di mana : d = cliameter mrtahat

h =hu_r+ppemakaian tatda * ata,t - tergantung tepi matahanyafigman^

yang diamati. Bila tepi yang diamati adalah tepi yang dekat ke

sasaran ^cuan

(S), maka dipakai tanda * dan bila tepi yang diamati

adalah yang lebih jauh dari sasaran, dipakai tanda=. Pemberian

tanda * atau-irgu harus memerhatikan apakahbayanganyang

dibentuk teropong ad,alah tegak atar terbalik, khususnya

kedudukan tepi kiri dan kanan bayangan matahal. Sedang untuk

sudut vertikalnya sebelum. dimasukkan dalam hitungan harus

dikoreksi lagi dengan *'/, d. Jadrdalam hal pengam ^t^n

m^taha/',

harga sudut miring h atau,sudut zentth z yangharts dimasukkan

daiam rumus adalah:

h = hu-r+p!l/zd. atau

z = zrt+r-p!l/zd.

Untuk koreksi '/, d tanda + dipakai bila diamati tepi bawah

matahai dan tanda - dipakai bila diamati tep i atas matahan. Harga1/z d dapat dilihat untuk setiap hainya dalam tabel - I (Almanak

Matahaidan Bintang).

Page 33: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

3. PeneleteN

Peralatat yang digunakan pada pengukuran azimuth rr..atahan

adalah:

1) Alat ukur Theodolit/Total Station lengkap dengan statipnya.

2) I(aca Hitam bila pengukuran dilakukan dengan diteropong

langsung dari lensa okuler.

3) Prisma Roelof bila pengukuran dilakukan dengan memakai

pdsma Roelof

4) Kertas tadah bila pengukuran dilakukan dengan cara dttadah.

5) J am tangan/pengukur waktu larnny a,yang telah dicocokkan

dengan waktu radio.

6) Unting-unting dan kaki tiga (dipakai sebagai target pada titiksasaran).

7) Formulir data ukuran dan alat tulis.

8) Alatpengukur tekanan udara (barometer).

9) Alat pengukurtemperatur (thermometer).

4. PnmTsANAAN PpNcuxuneN

Pelaksanaan pengulnran azimuth matzhan dapat dilakuka n pada:

Tahaoan pelaksanaan oensukuran cata ditadah

1) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topogtafi.

62 9[rnu 7t[w (anal9[mu'L&ur fanah 61

2) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan lit'rrrrr,lrrrrr

diietakkan tepat di atas titik pengam^tan. Lakukan scntcrirrl,,

dan penyatuan nivo seperti biasa.

Arahkan teropong ke suatu titik yang terjauh terlebih dahulu,

jelaskan benang diafr agma danbaymgantitik tersebut sehingga

keduanya terlihat dengan jelas.

Persiapkan jam tangan yang sebelumnya telah dicocokkan

dengan radio.

Dengan menutup lensa teropong terlebih dahulu dengan

t^ngalr, kemudian arthkan teropong dengan bantuan visit ke

m tahatt.

Siapkan kertas putih yangkemu.lian akan digorrakan sebagai

kertas tadah dan tempatkan di muka lensa okulet.

Posisi peflgamat membelakangi matahal dan menghadap

pada kertas tadah tadi.

Longgarkan sekrup peflgencang gerakan horrzontal dan

vertikal, sehingga mudah untuk memainkarr teropolrg yang

mengarah ke matahal sedemikian rupa sehinggabayangtn

matahari tedihat merupakan lingkaran penuh pada kertas tad^h.

I(eraskan semua sekrup gerakan honzontal, dan vertikal,

kemudian bayangan mataharr dipertajam dan bryatgan

benang dizfuzgna dipertajam sehingga bayangan garis-

g flsfly^tedihat ta1am.

3)

4)

s)

6)

7)

B)

e)

Page 34: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

10) Dengan menggunakan sekrup halus horizontal dan vertikal

tempatkan bayangan m^tah^fldalam kuadran I.

kanan bayangan m tahz"rrL padabenang vertikal dtafuagma.

bawah bayanganmatahart digeserkan ke bawah sedikit

dari benang diafragmahorizontal. Bila pada sore hari

geserkan ke atas.

selalu mengawasilalantyajatum sekon. I(alau tepi atas

bayanganmatahari tepat menyinggung benang dia ftagma

horizontal beri aba-ab a'YN'.

kemudian menit dan iamnya.

Pada saat pembacaan sudut vertikal, nivo U harus benar-

benar dalam keadaan koinsidensi.

tahun.

Tempatkanbayanganmataharipadal*radranIII.

bayatgan matahan p ada b enang vertikal drafragma.

atasbayanganm tahaidigeserkan ke bawah sedikit dari

11)

64 9{mu'lliur Tanafi 9[mu 7l[ur Tanal 65

benang diafragmahoizontal. Bila pada sore hari gcscrkrn

sedikit ke atas.

selalu mengawasi jalannya jarum sekon. I(alau tepi atas

b*y angan matahai tepat menyinggung b enang dtafuagma

ho nzo ntal b ei ab a- ab a' T N' .

kemudian menit dan lamnya.

Padasaatpembacaan sudutvertikal, nivo U harus benar-

benar dalam keadaan koinsidensi.

uhun.

12) Posisino. 10danno. 11dilakukandengan peng rn t^npada

kedudukan biasa dan luar biasa.

13) Setelah itu arahkan teropong ke target sasaran dan baca

lingkaran horisontaln ya pada kedudukan biasa dan luar bias a.

1,4) Maka no. 10, 1.1.,12 dan 13 metupakan salah satu pasang

peflgamatan lengkap sebagai data unnrk menghitung azimuth

salah satu sisi polygon dengan tedebih dahulu menghitung

azimttth tirggr m tah^n.

1 5) Macam pasangafl pengamatafl:

kud-III.

Page 35: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

kud-IV.

Tahaoanoelaksanaan oenzukuran cara diterooons memakai Kaca

Hitam

Pada prinsipnya pelaks^n^ flpengukuran cata diteropong adalah

sama dengan tahapan pelaksanaan pengukutan dengafl c ra

ditadah. Padacaraini matahari dapat langsung diamati dari okuler,

yaitu dengan bantuan kaca hitam yang ditempelkan pada lensa

okuler. Karena matahan dapat dilihat langsung oleh mata pada

okuler, maka akan diperoleh:

BavanEan

di kud-I

di kud-Il

dikud-IIIdi kud-IV

Matahari

dikud-III

di kud-IV

di kud-I

di kud-Il

Tahaoan Delaksanaan oenzukuran densan Prisma RocloI

1) Pasang Prisma Roelof pada lensa objektif teropong.

2) Posisi pengamat harus mudah ditentukan pada peta topografi.

3) Alat theodolit ditempatkan di atas kaki statip dan kemudian

diletakkan tepat di atas titik pengamatan. Lakukan sentering

dan penyatuan nivo seperti biasa.

4) Atahkan teropollg ke suatu titik yang terjauh tedebih dahulu,

jelaskan benang diafragm a danbayangantitik tersebut sehingga

keduanya terlihat dengan jelas.

66 ilmu'L{kur Tanah

gfnu I,fiar'tanah 67

5) Persiapkan iam tangan yang sebelumflya telah dicocokkan

dengan radio.

6) Longgarkan sekrup pengencang gerakan horizontal dan

vertikaf kemudian arahkan teropong ke matahari sedemikian

tupa sehingga tedihatbayangan yang simetds dari keempat

bayangan overlap malu,hari.

7) I(eraskan semua sekrup gerakan horizontal dan vettikal,

kemudian bayangan matahan dipenajam dan dibuat sekecil

mungkin. Demikian juga bayansan benang dtafngma

dipertaiam sehingga bayangangaris-garisnya tedihat taiam.

8) Dengan menggunakan sekrup getakan halus horizontal dan

vertikal lakukan pembidikkan pada bintik hitam yang dibentuk

oleh keempat bayangan y^tg saling berpotongan pada titik

pusatflya.

9) Pencatat waktu siap dan selalu mengawasi jalannyajarum jam

sekon.

10) Pada saat gads bidik tepat pada bintik hitam ben aba-aba((YA"

1 1 ) Pencatat waktu p er tama-trna mencatat sekonnya, kemudian

menit danjarnnya.

12) Selanjutnya dicatat sudut hoizontal dan sudut vetikalnya.

Padasaatpembacaan sudutvetikaf nivo U harus benar-benar

dalam kezdaan koinsidensi.

Page 36: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

13) Lakukan pembidikan pada keadaao biasa dan luat biasa, luar

biasa dan biasa @acaan satu doubh serie).

14) Kemudian anhkan teropoflg ke target sasaf,an dan baca

lingkaran horisontalnyapada kedudukan biasa dan luar biasa.

15) Catat juga temper^tur, tekanan udara, tanggal, bulan dan

tahun.

5. PenurruNGAN

1) Tennrkan lintang pendekatan tempat pengamat, yaitu dari hasil

interpolasi pada peta topograE.

2) Hitung deklinasi rnatahari pada saat pengarr,atan dengan

fUITTUS:

6i = 6t+(ti-t)Aodimana:

6i = deklinasirnatahanpada saatpengamatan

6t = deklinasi matahan jam 07.00 WIB, diperoleh dari

tabel I dengan argumen bulan dan tanggal saat

pengamatafi.

ti = lafilsaat pengamatan

t * jam 07.00 WIB

A 6 = perubahan deklinasi matahatrap jam,diperoleh dari

tabel - I (almanak matahan& bintang)

3) Menentukan tings tempat pengamat @ila dipedukan) dengan

interpolasi p ada p eta top ografi .

Hitung koreksi refraksi dengan rumus: r = rm . (-p . Ot,

menurut tabeiVI, tabeIYIIa/VIIb dan tabelVIII (almanak

matahai& bintang) dengan argumefl sudut miringmatahan,

tekanan udaraf ttngg1tempat peflgamat dan temperatur.

Hitung koreksi paralaks dengan ialan inteqpolasi dad tabel

IX (almanak matahari dan bintang).

6) Hitung koreksi diameter matahan dari tabel I (almanak

matahan& bintang), perhatikan tandapositif (+) dan negatif

C).yu.

7) Untuk peng m t^n dengan Prisma Roelof tidakada koreksi

diameter matahai (l/zd dan l/zd').

8) Hitung selisih arft^r^bacaanhoruonta)ke arah targetdengan

bacaan honzottal ke arah matahan.

9) Hitungazimuth matahandengan nrnus:

CosAm = sin 6-singsinh*r,p ao, n

Perhatikan pengamatan dilakukan pagjhai atausore hari,

tru

s)

sff-ii

6B 9fmu'\,$ur Tanart 9[nu Xtiur'Tanart 69

Page 37: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

10)

dimana :hargah yangdimasukkan dalam rumus harus

sudah dikoreksi dengan r, p, 1/zd @ila tepi

matahanyang dibidik).

A1 = azrmuth diamati pag|han

A2 = azimuth diamati sore hari.

Hitung zzim.uth target dengan rumus:

AT = AM + (BT_ BM)

dimana : harga (BT - BI\d) harus dikoreksi dengan !'/zd'apabtla yang dibidik tepi matahari.

Unnrk lebih mudah memahami hitungan dilakukan dengan

formulir seperti tedampir.

I

irJItl

il70 9[mu'L(iur fanal 9[mu UQur Tanah 11

Formulir Hitungan Azimuth Tinggr Mataharr

Dihitung oleh ' Tanggal

Titik Pengamatan , Lintang (rp)

Titik Target : Temperatur & Tekanan

Bayangan Matahari : Ditadah / Diteropons / Prisma Roelof

Vaktu (WIBIiUITA/WIT)

Deklinasi(6) U/S

Kedudukan teropong bayangan

matahari dan Benang Silang

B/LB

+B/LB

+B/LB

+B/LB

+hu

r

p

Vzd (-)

h

Sin 6 (1)

Sin rp (Z)

Sin h CI)

Cos s (4)

Cos h 6)Sinqsinh (6)

Cosqcosh (7)

(1) - (6)= CI)

(8)-(7)=cosA (9)

A=arccos(9) (10)

.Azimuth pusat matahari (11)

Bac.hor. ke target

Bac.hor, ke teoi/ousat

r/2 d' (--)

( 12)u

,{zimuth ke titik = (11)+(12)

Page 38: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Teropong tanpa lersa pembalik

bapngan numhui

Dtadah Dteropong Rrrmrrs - rumu-s

&-,rd +vd

-t/a

-va+ t/A

coAm=sin6-singsinhcos rp co h

Timur: (11) = (10)

Borat : (1 1) = 36CP - (10)

++ - t/a'

+ t/A'

-vd,

+ r/A'

p=phcch

Vzd'=Vzd/crxh

72 9[mu 74ur Tanai 9{mu 'L{kur 'fanal 73

!;

ir

BAB VPEMETAAN SITUASI DENGAN

MINGGUNAKAN PLANE TABLE

1. PeruonuuLUAN

Plane Table surueling adalah pengukutan pemetaan dengan

metode grafis, dt rnana data-data ukuran digambar/diplot

langsung pada kettas gambat yang dipasangpada meja ukur.

Dengan alat ini posisi horizontal titik-titik dapat ditentukan dengan

cata-cata:

j ut us an t elattf , jankny a adalah ya12,k rnendatar.

Page 39: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

I1

Sedangkan untuk posisi vettikal dilakukan dengan cara

Tacheomety. Pdnsip penefltuan posisi dengan perpotongan

jurusan di sini digunakan untuk penyelengg^raar, titik kerangka

dasar/titik konttol. Sedangkan untuk titik detail dilakukan dengan

cara perrgukuran jurusan dan jaruk. Berbeda dengan cara

menggullakan Theodolit kompas, titik-titik yang sulit didatangi,

misalnya puncak gunung, titik-titik di sebetang sungai dan lainnya

dap at ditentukan p o sisi ho ra ontalny a.

I(euntungan larn pengukutan dengan Plane Table tidak

diperlukan koteksi bousole seperti kalau pengukuran menggunakan

Theodolit kompas.'Walaupun demikian p engukura n dengar. p lane

table mempunyai kerugian yaitu peta yang dihasilkan hanya

mempurryai satu skala. .Sedangkan dengan cara latn, dart data

ukuran yaflgsarrla dapat dibuat peta dengan bermacam-macam

skala. Pada alat Plane Table, jarak mendatar dan beda tinggi dapat

dtbaca dengan menggunakan benang-benang silang dsaftagma

yangdapat betubah-ubah sesuai dengan jarakdan sudut miring

(Dirynm II ttw ru n n- F n x x n r).

2. PenRlRrRnr

Alat Plane Table terdtrt datr'bebetapa kompon en, antaralatn

1,. Bag1anuntuk menggamb agyuttpapangambar ukuran 60 x

60 cm yang dipasang pada statip. Papan garnbar ini dapat

diatut mefldatar dengan bantuan nivo tabung dan dapat

diputar pada sumbu tegaknya, dapatdilunci atau diklem pada

arah yangdiingrnkan. Di atas p^p^ngambar diletakkan sehclai

kertas gambar untuk pembuatan petafiya.

Bagian untukmengukut tetdfui dari:

tinggi.

untuk membuat gars aruhfjutusan ke suatu objek dan

sekaligus untuk pengeplotan jarak.

Alat S e n ti rug alat int tetb uat dad plat betb entuk huruf U a tau

V yang dapat dijepitkan pada papan gambar dan padanya

digantungkan unting-unting. Alat ini digunakan untuk

memindahkan titik di tanah ke meja gambar atau sebaliknya

untuk menempatkan titik yang telah ada pada meja gambat

tepat di atas titik di tanah (sentring). Dengan perkataan lain

membuat titik di meja gamb at dan titik di tanah tedetak pada

satu gads vertikal. Untuk pelaksanaan pengukuran, disamping

alat-alat tersebut di atas dipedukan alatlun yaitu yalon dan

rambu ukur.

2.

a.).

74 9[mu'UAur Tanal 9[mu7,&sr Tanah 75

Page 40: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

llegien bauian cleri ellt 1)lenc'l.rblc lclalnh scpcrri l)c1.iklrt :

3. Drncnnu Hlnaurn - Frrururr (Brrueruc

Drlrnncrul Bencrnex)

Adalah benang-benang dialragrna untuk menguhur jlrak

mendatar dan bcda tinggi- Pacla alat 'l hcodoiit umumni,a jarak

alttra bcnangJrnang diafraglu adalah tetap, scdangkan pada

tctopong l'jLrne'Ihblc jarak antara benang bcnatg dialragna sclalrr

betubah ubah / bergerak pada tcropong deogan jarak benang

diafraglna tetap, jarak mcndatlr dipetoleh dari hubungan :

16 '77

D = [f/ i] (BA - BB) cos 2 m

,limana:

l) : iarak mendatar

llA = bacaanbenang atas pada rambu

llB = bacaan benang bawah pada rambu

[ - j6ak focus lcnsa obiektif

; = laraL antata bcnang benang diaftagma

m = sudut miing.

dari gambar di atas, bila dipcrhatikan D = tf / il (RA BB)

cos 2 m + K, karena harga K Lecil sekali biJa dibaodinglan dengan

jarak yang diukut maka harga 1( bisa diabaikan. Besarnya

perbaadingao f dcry3an i [f/i] oleh pabtik ditetapLao 1 00 sehingga:

D - 100 @A - BB) cos ']m. Pada tetopong yang dilengkapi

diagram IIANIMIIR Flrxnl besaran:

Page 41: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

[f/i] cos'z m - 100, sehingga D = 100 (BA- BB)

Rumus untuk menghitungbeda tinggi:

Ah = ltlil (BA RB) cos m.sin m

Teropong,vang dilengkapi dengan diagram I l,\\{},tER IiENNEL di

samping terdapat dua benang diaftagrna tetdapat dua benang lag

untuk menentukan beda tinggi. Dengan hcdua bcnang ini beda

tingginya dihitung dengan rumus:

Ah = 100 (BA - BB)

dimana: [f/i] cos m.sin m - 100

BA, BB adalah bacaan benang atas dan bawah untuk beda ringgi

BenarE diafrdgma borg€rak :

D = 100 (9{- BDlh:100(BA-BB)

qA, 99 : untuk mcncntrkan j.rak datar&q, BB : untuk menrntukan b.d5 tingqi

4. Cenc. MENc,AruR At.^T PLANE TABLE

Pengttrrar alat plane tablg scpcrti hahya pengaturan alat

tbe1dalitf )r,/tuP..$s, tetdiri dari pcn:laturan tctup Alema efll

ddj$lnent) d^npeng tlr^n ses^nt (terlporary atljaincnl. Unnkalat plaw lable ini tetlebih dahulu akan diterangkan mcngcnai

7n '79

lrcngaturan scsaat yaitu pcng nn^r'diltdtiafi pengulouan. Alat2ln:

tdble tetdii da.ti bagian untuk menggambar dafl bagran untuk

rnenppkru. Pengatutannya sebagai berikut. :

1. l,Iemasang papan gambar pada tribrach vang telah dipasang

plda "ratip. Pad.r rrihrach rcrJ;p;r sekup sekrup penletel.

sckrup gcral,an hotizontal secata halu-s dafl sekup pengunci

gerakan horizontal.

r,lEa Smhr

skxp q€mkan lEll6 (lc)

skrup pe,rarnc (Kl)

Skrup penyetel

2. Seteiah papan (mcja) gambar terpasang, kemudian dilakukao

pengaturan paparr gambar tersebut. Pengatutan meliputi :

a) Mendatarkan papan gambar, r.rntuk ini digunakan dua

nir.o abung yary1 ditaruh di atas meja gambar dalam posisi

sa.liflg tegak lurui, dcngan mcmutat-muta.t sekup pen)-etel

hc atah tcngah gelembung nir.onya. Bila sudah di tcngah-

tcngah betatti meia gambar telah mcndatar.

b) Sentnng, ldalah proscs membuat segatis Qatis r.ertikal)

titik di atas tanah dengan titiL yang bcrsangkutan pada

kettas gambar, atau mcmindahkan titik di atas taoah ke

mcja gambar dan sebaliknya. Hal ini dilakukan dengan

Page 42: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Imenggunakan unting-untin gyxtgdigantungka n pada' alat

sentring (P kn b i ngfo r k) .

: tfrlt dtLp.ng.n: tltlr ytrs. Dl meJa gambar

c) Otientedng,adalah proses mengarahk an meia gtmbar

padaarahtertentu sehingga garis tertenmyang telah ada

pada meia gambar seiaiar dengan garis yang bersangkutan

di lapangan. Garis terte{rtu tetsebut dapat berupa garis

Utara Selatan (magnit). Atau garis yang menghubungkan

dua titik tetap di rn^rl kedua titik tersebut sudah ada di

lapangan ditandai dengan patok dan iuga telah diplot pada

mejagambar.

O ri e n te ri ng mela gamb ar terhadap arah dua titik:

A dan B' telah diptot padameiagambat

A dan B adalah titik yang bersangkutan di lapangan'

Orienterin$ den$an KomPas

belakang.

Cara melakukannya sebagai berikut:

Letakkan kompas pada meiasambar, sehingga b'g* tepi kotak

kompas seiaiatdengan salah satu sisi meia gambal I(emudian

putar meia gambar (dengan membuka sekrup I(1 pada tribrach)

sedemikian sehingga iarum kompas seialat tepi meia gambar

tersebut.

Plumbing fork

809[nr llsrr tana{t 9[mu'Lt{sl(anah

tt1

Page 43: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Orientering dengan menggunakan dua titik

Titik yang dipergunakan telah diplot sebelumnya pada meja

gambar Gads lt'B'akan dibuat sejajar dengan garis AB.

sehingga teropong seiajar garis lt'B'

I(1 dan I(2 sehingga teropong tepat mengaruh pada target

(yalon) di titik B, dengan tetap menjaga agar A dan lt' sentring.

Pekerjaan orienteringtersebut di atas hanyabisa dilakukrur lrilrr

plane table dapat ditaruh di atas titik A dan titik B terscbut.

Bila tidak mungkin maka orienteringdilakukan dengan cara-

carala)n,misalnya dengan cara pe{potongafl ke belakang (zr-

nction). Setelah peke{aan pengaturan alat selesai (papan telah

mendatar, telah sentries di trtrk station dan meia telah

terorientasi). I(emudian pengukuran dapat dimulai yaitu

dengan membidikkan teropong ke titik-titik (detail) yang

diinginkan.

5. Cnne MuNcurun DBNcex Amr PLqUE Taatn

Ada dua mac rrr titik yang diukur, yaitu titik-titik detail dan

titik-titik tempat melakukan pengukura n (station). Untuk titik-titik

detail dilakukan dengan can radra) dan caraperpotongafl ke muka.

Sedangkan untuk atjk station-station dilakukan dengan c ra-car^

polgon dan carapefpotongan ke belakang.

A MengukurTitik Detail

1,. Cara Radial, setelah meja diorientasikan di STA-1, dari STA-

1 ditarik zrah ke titik-titik a, b, c, dan d. Dengan cara

pengukuran tacheometrl (menggunakan benan g diafragma

bergerak dtagram Flanlrllrn -FBNNBT. diukur j amk -jaril,ny a dan

beda tingginya kemudian diplot titik-titik L',b', c', dan d'.

p\tIii

82 9{mn 7}knr Tanai 9{mu1,$w fanai ti3

Page 44: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

t

2.

a, b, c dan d titk-tiUkdetall

Cara Petpotongan Ke muka, pada cara ini lita hanya

menentukan arah tanpa mengukur jaraknya. Dengan demikian

belum dapat ditentukan posisi titiknya (detailnya) apabtla

dilakukan dari satu station, untuk itu minimal pengukuran

harus dilakukan dari dua station.

di STA.2

Arahkan teropoflg ke a, b, c, tarik garis-garis arith l<c'

titik-titik tersebut. Catatan di STA-1 ini pada mcia

gambar hanya ada garis-gans arah ke titik-titik detail

dan posisi STA-2

Pindahkan alat ke STA-2.

berpotongar dan memberikan titik-titik L',b', dln c'.

B. Mengukur Titik-titik Station

1,. Cata Polygon, STA-1 s/d STA-5 merupakan station-station

pengukuran yang akan dihubungkan satu sama lain dengan

cara Polygon, dengan menggunakanplane table.

di STA.I

84

Alr;rr alatplane table di STA-1

Ukur STA-2,plotjarak STA-1 - STA-2

'l,

,i

'*:tIt\

,|

&

lr

?i9[mu 7,1(ur Tanal 9{mu'U(u, (onafr tt5

Page 45: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

STA-1 s/d STA-5 telah ditandai dengan patok. Pengukuran

dilakukan berurutan mulai dari STA-1 dan seterusnya.

-Plot titik-titik 2 dan 5, setelah dilakukan

orientering deflgan kompas dan senting dr

STA-1.

- Lakukan oienteingke arahSTA-1 dan

senteringdrSTA-2.

-Plot STA-3.

- Lakukan senting drSTA-3 dar. oienteing

ke STA-2.

- Check STA-1 dan STA-5

-Plot STA-4.

- Lakukan sentring dtSTA-4 dar orienteing

Sesudah selesai barulah kita melakukan pengukuran-pcnga-rli.r-u".u r

dengan stasionnya adaloh C'. Untuk melakukan orien*ing rJs, ( ,

tersebut dapat dilakukan dengan cart-cat^:

^) Denganbantuankompas

b) Dengan pembidikan ke belakang menggunakan 2 atau 3

titik tetap.

Orientering menggun akan Kompas

(Untuk pembuatan peta skala kecil/peta kasar), c r^rtyl adalah

sebagai berikut:

1) Letakkan alat di station C.

2) Orientasikan meja gambar dengan bantuan kompas, sehingga

tepi meja gambar sejajat dengan anh Utan * Selatan magnet.

3) Letakkan teropong di lt' kemudian atahkan ke A, tarik garis

dari lt' ke arah A (garis lfA).4) Pindahkan teropong ke B' dan anhkan ke B, tarik garis B'B.

Garis lt'A dan garis B'B berpotongan di C'. Transfer C'ke C

dengan plumbing fork kemudian C ditandai dengan patok.

JadtC' adalah Station.

AAI tta

2.

ke STA-3.

- Chuk STA-1 dan STA-2

-Plot dan checksTA-5

Di station -4telah tergamtrar station-station 1sld 5.

Cara Petpotongan Ke belakang,addahpenentuan p osisi tation

pada meja gamb ar terhadap titik-titik tetap dan telah diplot pada

meja gambar. Misalnya tit-ik A dan B ^dalah

titik-titik tetap yang

posisinya prda.meiagambar telah ditentukan (A dan B).Iftaakarr melakukan pengukuran dt. station C, maka posisi C pada

mejagambm (C) harus ditentukan relatif terhadap titikA dan

titikB'. Setelah C' diperoleh kemudian titik C' ditransfer ke tanah

dengan pkmbingfor[ kemudian diberi tanda dengan patok.

a8

B6 9{mu'tliu, Tanai 9{mn llkur Tanah 87

Page 46: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

I

3)

4)

s)

6)

Pembidikan ke belakang dengan dua tirik tetap

A dan B titik-titik tetap dan telah di plot di m qa gambar.pengukuran

dilakukan di sekiar titik c, untuk itu titik c hanrs ditentukan di meja

gambar. Cannya sebagai berikut:

1) Tempatkan meja gambar sentries dititikA.2) Lalokarr oienteringdrttikA, letal<kan teropong di A dan bidikkan

ke B, putar meja gambar sehingga garis AB'berimpit dengan

arah teropong (garis NB' / /gans AB).

Arahkan teropong kira-kira ke atah C dan perkirakan jatil<nya,

kemudian plot di mejagamba4misdnyatirik C1.

Pindahkan alatke C sehingga cukup dekat denganperkiraan dad

titikA.Odentasikan meja gambar ke titik A, teropong tetap pada arah

gads C1A, kemudian kunci meja gambar.

Arahkan teropongke B sehinggagaris B'B berimpit dengan arah

gatis teropong. Garis amh BB'akan memotonggaris C1lt' dititik C'. C'menjadi lokasi Station, di mana ritik C bisa didapat

dengan mentransfer titik C' ke tanah menggnal<an p lu n bingfork

BAB VIPENGUKURAN HIDROGRAFI

1. PnNonsuLUAN

Laut dengan potensinya merupakan sumber dayaalamyang

bes ar artsny a b ag1 manusia. Sebelum ditemukan p es awat tetbang,

maka laudah yaflg merup akart saranaperhubung^fiy^ngut^ma di

samping darut. Unruk penelitian ilmiah pun laut memegang

peranz;n yang cukup penting, kxena banyak hal yang harus

diketahui oleh manusia. Seluk beluk mengenai laut telah diketahui

sejak bebenpa abad yang lalu ketika para pelatt Yunani dan

Romawi mulai membunrhkan dan memakai peta-peta laut sebappr

pedoman pdayaran.Peta-peta iaut yang dibuat digambarkan daiam

88 9[mu'UAur'Tanafi 9{mu'L{Aur Tanal It9

Page 47: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

bentuk yang tertentu dan dimaksudkan untuk mempermudah

pemakaian.

Untuk pembuatan peta laut jelas dibutulekafl pengetahuan yang

tertentu, schingga hasiJnya dapatdigunakan secm^maksimal, baik

unnrk kepentingan teknis maupun keselamatan pelayarat Dalam

pekerjaan pemetaan di laut, data-data pokok yang dibutuhkan

adalahposisi honzontalmaupun posisi vertikal. Posisi ini berguna

untuk mengetahui gambaran fisik daetah perairzrfi dan hubungan

titik yang satu denganlatnnya dalam satu sistem. Untuk hal-hal

yang bersifat teknis posisi yang ditentukan dapat berupa tanda-

tanda atau tambu-rambu yang didirikan di laut dan posisi kapal

yang sedang bc{alan. Untuk kepeduan navigasi, posisi dapat

ditambah dengan tanda-tanda yangkhas untuk pelayaran seperti

menara-me fiara suar (mercusuar), pelampung-pelampung laut yaflg

ditemp atka n p ada daerah-daerah berbahaya seperti batu-batu

katang, arus berbahaya, dan gangguafl-gaflgguan lainnya.

Peketjaan-pekerjaan yang dilakukan untuk pembuatan peta laut

akan meliputi :

A Suruey Hidrografi

Istilah hidrografi merupakan kombinasi dari dua kata Yunani,

yakni "hidros" yang bera rtt au dan " gtafe:trr" yangberatttmencatat

atau menulis. Jadi, hidrografi berarti cat^t^tr tentaflg afi y^ng

meliputi kedalaman, kedangkalan, batas-batas, sifat dan tabiat ar

90 9{mu1,{kur Tanah 9[nu X(kur Tanal 91

serta kehidupan-kehidup an y^ngada di dalam air. [ ] r r l uli r r r rrrr t'y

hidtogafi dapat didefinisikan sebagai suatu pekcrf:ran yrrrr1,,

berhubungan dengan pengukuran dan penggambaran keadaan lisili

di air yang m.lrpoti seluruh daerahperairan. Pengukuran dilakukan

trnruk men dapatkanposisi titik-titik yang akan ditentukan terhadap

suatu sistem. Untuk penentuan posisi horizontal dipergunakan

referensi titik-titik tetap yang telah diketahui posisinya @N! dan

dapatterletak di darat, di laut atauprm di angkasa (satelit). Untuk

penentuan posisi vertikal dipergunakan suatu referensi tertentu

yang dikenal dengan istilah muka surutan (L,owut l-,ow l%ater Sprin! .

B. Survey Oseanografi

Salah satu kegiatal s//rae) oseaflografi adalah menetapkan

kedudukan permukaan air laut yarg akan digunakan sebagai

referensi tinggi dalam penentuafl posisi vertikal, dengan

memerhatikan sifat serta kondisiperairan setempat. Oleh karena

kondisi perztra;n yang berbeda dengan daratan, apabtJa di darat

dapat ditetapkan suatu referensi tirgg yang tetap dan tidak

berubah-ubah, maka di laut hai itu tidak mungkin dilakukan

disebabkan oleh keadaan permukaanlaut yang selalu bergerak,

sehingga sulit untuk menetapkan suatu referensi tinggi yang tetap.

Selain pengaruh dari luar seperti cu^c^)angin, dan lain-lain, faktor

ut^mayang menyebabkan tidak tetapnya kedudukan permukaan

atr adalzh pasang surut air laat (Tides). Dalam surueJ oseanog{afi

Page 48: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

l

t

akan dibahas metode dan pelaksl{r L\t penentuan posisi di laut,

peflgamatan yang dilakukan serta perhitr-rrgan untuk mendapatkan

kedudukan permukaan laut yang akafl digunakan sebagai referensi

tirgg (l\zISL/Mean Sea Level).

2. MnrooB PnNBNrueN Posrst DI Leur

Posisi di laut dapatditentukan dengan beberapa metode ^rtar^

lain:

a) Metode Ukuran Sudut

Metode ini digunakan unflrk menentukan posisi titik-titik di

lautrpabtla jarukarfiara titik satu dengan lainnya relatif dekat dan

saling tedihat oleh mata. Alat yang digunakan adalah alat ukur

sudut Theodolit ata,t Sextant. Ada dua macam can dittnjau dari

pengukurannya.

Pengukuran dari Arah Pantai

Pengukuran ini dilakukan dari alah pantarr dengan t^rget adalah

tiang-tiang kapal yang sedang berjalan.

L AU T

Pat\rr.&t

B adalah tempat alat berdiri dan posisinya diketahui.

A1 dan A2 adzlah titik referensi di d^r^t yang diketahuikoordinatnya.

1., 2, 3,dan seterus nya adalah posisi di laut yang akan ditentukan.

u1., a2, a3 adalah sudut-sudut yang terukur dari titik B ke posisi

masing-masing.

IQpal berlalan dalam arah peryani*g garis ,\1 - A2. I,JLat

diset pada pembacaan A1 kemudian diarahkan ke kapai. Suatu saat

apabila kapal memberi tanda,maka pemb ^c^

rr dilakukan dan pada

saat bersamaan juga dilakukan pengukuran kedalaman (nundin$.

Untukposisi-1 didapatpembacaan sebesar o1, demikian i"gu *n k

posisi-posisi berikutnya, yatar u2, u3, dan seterusnya. Apabila sudut

BA1A2 (B) diketahur, maka posisi-1, dapatdicari/dihitung.

:s

1

I;erdt kareal

il

il

it

92 9[mu't{iu, fonah 9[mu'L$ur (anal 9i

Page 49: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Darirumus sinus didapat hubungan:

,4.L-L = B-L = AL-BSin a1 Sin B Sin (L80 - c1 - B)

I{arena 1ankA1-B dan sudut-sudut al danB telah diketahui,

maka dapat dicati jank-jank B-1 dan A1-1. Dan jarak-jarak

tersebut koordinat titik - 1. dapatdihitung. Tetapi untuk kepeduan

praktis, koordinat titik - t harya digambar secara grafis

berdasarkan ukuran jarak. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan

cepat, hanya di sini dipedukan ketepatan berjalannya arah kapal

).aflg benar-benar masuk ke dalam atah garts lurus perpanjargan

garis A1-A2. Cara lain yang dapat dilakukan untuk pengukuran

darr arah p^nt^r adalah mengguflakan prinsip c'Pengikatan Ke

Muka ".

Pen gukur an dai ar ah Laut

Pengukuran yang dilakukan dart arah laut hampir tidak

berbeda dengan cara pengukuran dalarahpantar,hanya di sini

penentuan sudut dilakukan dan atas kapal ke darat. Alat yang

digunakan adalah Sextant,yatualatyang khusus digr.rnakan di atas

permukaan ur yangselalu bergenk Caralatn yang dapatdilalnrkan

adalah menggunakan prinsip " Qengikatan Ke Belakang n.

94

Cara Pengikatan Ke Belakang, pengukuran dilakukan dat:,atas

kapal dengan membaca sudut-sudut q1., a2, B1 dan B2 dzn

seterusnya ke arah titik-titik tetap A, B, dan C di pantai.

Dengan menggunakan prinsip pengikatan ke belakang, posisi

titjk P dan titik Q dapat diketahui/dihitung. Keuntungan dari can

9[mu'L{kur (anafi 9[nu TIQo Tanai 95

Page 50: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

:l

jlini adalah kapal dapatberjalan bebas dan tidak terikat padaanh

yang ditentukan, sehingga pengatuh sepetti arus yang deras atau

peraiuanyang sempit tidak akan mengganggu.

b) Metode Elektronis

Penentuan posisi secara elektronis pada dasarnya adalah

meflentukan perpotongan jank-jaruk dari dua titik atau lebih,

p rinsip nya adalah s ebagai b erikut:

Suatu gelombang elektro-magnetis dipancarkan dari suatu

sumber kemudian dipantulkan kembali dari titik lain, kemudian

dibandingkan antara gelombang y^ng dipancarkan dengan

gelombang yang diterima.Maka dengan menggunakan prinsip

jarak posisi suatu ttttk/kapal dapat diketahui. Metode yang bisa

dip ergunak an antara lart:

Metode Lingkaran

Suatu pemancar di kapal yang akan ditentukan posisinya,

memancarkan gelombang dengan frekuensi f1. Gelombang ini

diterima oleh station tetap di darat yaitu A yang telah diketahui

posisinya. Dad stasion A gelombang dikembalikan ke kapal

dengan frekuensi yang sama. Di kapal kedudukan fase dari

geiombang saat dipaflcarkan dan saat diterima kembali dicatat

dan dibandingku., misal diperoleh 01. Secara simultan halyang

sama dilakukan oleh pemancar di kapal terhadap stasion B dengan

frekuensi Q.dan selisih fase yang diperoleh adalah92.Harga-harga

selisih fase ini digunakan untuk menentukan posisi kapal pada 1xt;t.

Pada p eta telah tergambar lingkaran-lin gkaran yang terpusat cl i

titik A dan titik B dengan interval tertentu. Tiap lingkaran

merupakan tempat kedudukan dari posisi kapa\karctaakan selalu

terukur harga selisih fase yang konstan.

Penenhian Posisi

Metoda Lingkann

Perpotongan dari dua buah lingkaran ini, yang masing-masing

mewakili selisih fase 01 dan02 akan menuniukkan posisi kapal

pada peta.

Metode Hiperbola

Metode ini digunakan untuk menentukan posisi sebuah kapal

(K) dari tiga buah station tetap di darat,yaitu 51, M dan 32yang

telah diketahui koordin atnya.

,l

96 9[mu7,&ur Tanah 9[mu TlAur Tanafr 97

Page 51: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ttI

),

Master M

Dan $ation M (Master) dipancarkan sinyal ke semua al:rh dan

diterima masing-masing oleh station+ tation sl, s2 (Slave) dan IGpal.

Di kapai sinyal dibandingkan dan akan diperoleh dua buah selisih fasg

masing-masing selisih fase antarasinyal yang ditedma dad kapal dan

statinnsl yaitu 01 dan selisih fase artarasinyal yang diterima clari kapal

dan station 52 yaitu 02.Pada peta telah tergambar berkas-berkas

hiperbola yangmewakili h arya-haryaselisih fase yang tertentu Harga-

h^Eu ini dipakai untuk menginteqpolasi satu garis hiperb ora pada

masing-masingberkas hiperbola, sehingga akan dipetoleh dua buah

gans hiperbola yang merupakan gads-garis posisi peryotongan gads-

gans posisi ini menuniukkan posisi kapal di peta.

3. PnNcuruneN Hronocnar,l DAN OssANocRApl

Pengukuran Hidrografi dan Oseanogtafi meliputi beberapa

kegiatan seperti,

ffi$(ffi.---tz\-/ -4l-):r-'

98 9[mu'U[sr Tanal 9{nuTlkur Tanah 99

^) PengukuranKedalaman (Pemeruman)

b) Pengamatan Arah dan I(ecepatan Arus

c) Survey Pemaritan (Sweeping)

d) Penelitian keadaanDasar Laut

") Pengamatan PasangSurut (Pasut)

A Pengukuran Kedalaman(Pemeruman)

Pekeriaan pemeruman dapat dilakukan dengan berbagai

metode, mulai dari metode yangpaling sederhana sampai dengan

metode yang relatif baru dikenal. Metode yangpaling sederhana

yaitu pengukuran kedalaman laut dengan cara menggunakan

tongkat penduga (pok). Unruk mengetahui kedalaman laut yang

diukur, pada torigkat tersebut dicantumkan skala ketinggian,

sehingga pada waktu pengukuran dilakukan kedalaman dapat

dibaca pada batas bd.* yang terend am ur. Mengingat bahwa arat

ini mempunyai kemampuan yaflg sangat terbatas, maka penggunaan

tongkat penduga tersebut akan mengalami kesulitan manakara

pengukuran dilakukan pada tempat yangdalam. Untuk mengatasi

hal tersebut ditemuka n alatlain, yaitu tali penduga Qead /im).Tapi

apabtTa terdapat arus laut yang kuat, tali tidak lurus ke bawah

tetapi akan melengkung padabagSan tengahnya sehingga akan

terjadi kesalahan pengukuran kedalaman.

Page 52: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Dengan adanya perkembangari teknologi di bidang

elektronika, maka ditemukanlah stlatu carap kedalaman

laut yang relatif baru dikenaL,yata,pengukuran dengan metode

pemertrman dengan alat echo sounder. Untuk melakukan kegiatan

pemertrman harus dipenuhi beberapa p enlatan seperti:

1) Alat apung (perahu, kapal)

2) AIat pengukur kedalaman (echo sounde)

3) Alat penentuan posisi (theodolit, total station, GP$

4) Alat penunjuk waktu (am tangan , stopwatch)

5) Alat pembaca pasang u,xfi (tide pole, rambupasut)

Hasil pemb acaarr kedalaman pada alat ecln soandermerupakan

kedalaman pada saat pengukuran, dimana kedalaman tersebut

harus dikoreksi karena keadaan air akibat pengaruh pasang surut,

oleh karena itu data yang diperoleh adalah data kedalamanpada

s aat penguku nn y^tg drny atalloLn oleh waktu.

Prinsip Pemeruman Dengan Alat Dcho Sounder

Penentuan kedalaman laut dengan ecbo soundermerupakan suatu

cara penentuan kedalaman yaflg menggunakan sinyal-sinyal

gelombang elektro magnetik yang berupa pulsa gelombang suara.

Adapun prinsip pengukurannya adalah sebagai berikut:

Apabila suatu pemancar dari sebuah kapal memancarkan

pulsagelombang suara deflgan anhpancarunke bawah menembus

air laut, kemudian pannrlan dari dasar laut diterima oleh bagian

alat penerima dan selangwaktu a'r,tarasa tpancatan dengan saat

penedmaan dad pulsa tctsebut dtcatat serta kecepatan suata di

dalam ait laut diketahui, maka kedalaman lant/yatak antara ec'bo

soander dengan dasar lartt dapat diketahui berdasatkan hubungan:

d = l/zv.t

Dimana

= kecepatan gelombang suata di dalam attlattt.

sclang s,aktu rLntz.tl saat pancaran dcnsan saat pcmaritulan.

Recorder

Bagian Tmnsdrser

'Iransduser tetdiri dari dua bagpan, v atfii transrnitting transdaser y^ng

betfungsi memaflcarkan gelombang suata dan receiuing transduser

yang betfungsi menerima gelombang suata hasil pantulan dan

dasat laut.

v

t-

;rii

I

Echo Sounder

100 9{mu tfiur Tanai 9[mu'U[ur fr,, 101

Page 53: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Baglarr Generdm

Generatot bedungsi menghasilkan energi iistrik untuk transmilttng

transduser.

Bagian errdinerAmplifier berfungsi untuk mempetkuat energi listrik yang diterima

dan re ce i ui ng tra n s d u s er.

B,ryiafl ReoderRecorder berfungsi sebagai petunjuk kedalaman laut dati

pengukuran. Adapun cara peflufljukannya, yaitu dengan melihat

catzrtafl kedalaman pada kertas ecbo.

B. Pergafirdarr Amh dan Kecetrntan Arus

P engarnatan arus dimaks udkan un tuk menge tahui sifat- sifat

atus, baik ke cepatarrrryamaupun atahnya. I{ecepatan arus terutarna

berguna sebagai bahar pertimbangan di dalam memilih berat

beban penahanyangakan digunakan pada alat-alat bantu navigasi

&.l&.**i

d1ffiW=

PROSES SOUNDING

ii

I

ir

Ir

lrll

lill

Transmitting Receiving

102 9{mu'l,t[ur (anai 9[mu1,$ur Tanah 103

untuk jenis pelampung. Adapun untuk dapat mengctahui sillr

sifat atus tetsebut dapatdilakukan dengan bermacam-macam alar

pengukur arus. Alat pengukur atus disebut Cument Meter. Alat

tersebut dimasukkan ke barvah permukaan air dengan kedalaman

yang betbeda-beda. Untuk kepeduan navigasi pengamatan cukup

dilakukan padakedalarr,ar, 3 meter dan 5 meter, sedangkan untuk

mendapatkan arus maksimum peflgamatan harus dilaksanakan

pada saat bulan baru ataubulan purnama. Hasil yang diperoleh

dari alat ini dapat berupa angka-angka baik angka kecepatan

maupufl arahataudapatjuga berupa kutva-kurva garis lurus yang

tercatat pada kertas perekam. UntLrk kecepatan biasanya diberikan

dalam satuan knot, (1 knot- 1,85 km/jam) sedangkan anhtercatat

relatif tethaclap Utara masnetili.

SURVEI ARUS

Page 54: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

,

Setelah suatu area survei selesai diperum, selanjutnya dilak:kan

penggambarankedalaman dad selutuh Me y^ngdisurvei. Akan

tetapi sepetti diketahui bahwa gambatan kedalaman hasil dad

p emeruman metup ak an garnb aran y ^ng

dip eto leh b etda sarkan

data-data kedalaman yang tetdapatpada setiap lajut petum, oleh

karcnaitu betdasarkan kenyataan ini gambann keadaan dasar laut

di antan tiap-tiap lajut perum tetsebut tidaklah dapat diketahui

secara pasti. Mengingat keadaan dasar laut itu saflgat penti.ng untuk

diketahui oleh para pelaut dan demi lebih terlaminnya keselamatan

pelayatan,makt petaitan tersebut perlu diteliti kembali. Penelitian

terutama dimaksudkan untuk dapat mengetahui gangguan-

gangguarr yang s ekira nya dap at memb ah ayakan b agi kap al-kap al

yang sedan gberlayar. Gangguan-gangguan tctsebut dapatbetupa

kerangka-kerangka kapal, karang, perangkap ikan, dan lain

sebagainya. Gangguan-gangguan yang sudah tetdeteksi lokasinya

ditandai dengan alat bantu navigasi tertentu (lampu suar).

Penelitian suatu per^fi^n dapat dilakukan dengan berbagai

cara, diantaraflya adalah sutvei pemadtan. Hasil survei pemaritan

dianggap paling baik sebagai actan bagt para nahkoda kapal.

Dengan demikian survei pemadtan dapatdikatakan sebagai suatu

survei yang menunjang untuk meningkatkan kesempurflaan survei

hidtografi di dalam pemetaan laut guna keperluan navigasi.

Peralatan yang digunakan dalam Survei Pemaritan

Sebelum nrembahas proses pelaksanaan survei pemaritan, baiklah

tedebih dahulu akan diterangkan mengenai peralatan yang

digunakan. Adapun pera,latan yang digunakan itu dapat dijelaskan

seperti gambar berikut:

Keterangan Gambar

A1 dan A2 = Kapal parit I dan II81 dan B2 = Pelampungbesar,yaitu pelampungawal dan akhir

yang tedetak dekat kapal parit I dan IIC = Pelampung arttara,yaitu pelampungyanglebih kecil

dan tedetak di antara pelampung awal dan akhir

D1 dan D2= Tahtund4 yaitu tali yang diikatkan pada kapal parit

I dan II dan langsung dihubungkan dengan

sambungan kawat dasar K dan pemberat besar F1

darFZ,di mana selama pemaritan berlangsung tali

tunda inilah yang ditarik

t04 9{nu'(.lLur Tanat' 9{mu lliur Tanah 105

Page 55: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

!

I

J

K

E =Talit%ak,ynutdtyangmenglrubunglan pelampung

dengan kawat dasar I(F1 dan F2 = Pemberatbesar

G = Pemberat kecil

H =Toggle,yaitupelampurrgyangdiikatkanpadaka'wat

dasar I( sedemikiafl rvpa sehingga tali kawat dasar

itu melayang

= Seksi, yuttbagSan kawat pantantar^ dua tali tegak

= Jarukantarapermukaan air sampai kawat dasar I(= I(awat dasar,yaitu kawat yang direntangkan di

bawah permukaan air

L = Paniang pemaritan (panjang tali kawat dasar).

Pelaksana an SuweiPemaritan

Di dalam pelaksanaarnya surueitrimemedukan minimum tiga

buah sekoci motor/kap al, drmana kapal-kapal tersebut masing

masing adalah dua buah kapal parit dafl satu atau lebih kapal

pengontrolyang biasa juga disebut sebagai kapal polisi. I(apal

p oli si b erfungsi m emb an tu dan m e n gaw asi i alanny a, p emaLrrtan,

sedangkan kapal parit I dan II berfi.rngsi menarik ujung-ujung kawat

tali tunda.

Unttrk mengarahkan dan memimpin jahnnya pemmttan cukup

dikomandokan dari kapal parit I saja. Selam^ pemalrtan

berlangsung dilakukan penentuan posisi kapal parit I dan II daiam

waktuyang bersam ^natas

aba-abadankapal parit I dalam tial'r

interval waktu tertentu, tetapi apabia panjang tali parit ftawat

dasar) relatif pendek, penentuan posisi pem^flt^trcukup dilakukan

dari kapal parit I saja. Apabila pada kawat dasar teriadi sangkutan,

segera kapal polisi melakukan pengecekan di temp^t yang

tersangkut tersebut. Pengecekan ini meliputi peflentuan kedalamafl

serta posisinya. Setelah pekerjaan ini selesai, unit kapal polisi lalu

melepaskan tali dasar. Untuk kedalaman laut yang relatif dangkal

biasanya di tempat ini dilakukan penyelaman. Pedu diketahui

bahwa selama pemaritan berlangsung, panjang pemaritan yang

terjadi yaltt jarak ant^rlpelampung awal B L dengan pelampung

al<htrB2 tidak sama dengan par\mg tali kawat dasar L. Hal ini

diakibatkan kama pengaruh tankan yang terdapatpada kawat

dasar L tersebut oleh kapal padt A1 dan kapal p^rtt /'2, sehingga

pada lintasannya kawat dasar itu akan melengkung. Dengan demikian

pmtimrg pemaritan akan menjadi lebih pendek jika dibandingkan

dengan paniang tali kawat dasar yang fuunakan. Adapun pan,ang

pemaritan yangteq dtitu dinamakan sebagaipanjang efektif.

D. PrNrurrAN I(EADAAN Desen Leur

Di tempat-tempat di mana adakemungkinan bagi kapal-kapal

untuk membuang sauh (angkar),para pelaut perlu mengetahui

kadaandasar laut di tempat tersebut, apakah tanah dasamya cukup

kuat unturk bertahan atau tidak. I(eterangan mengenai keadaan

10(r thnu'L{Qur fanart 9[muTlQurfanal l07

Page 56: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

rdasar laut ini diberikan dalam bentuk simbol tertentu padapeta

navigasi laut. Untuk mengetahui k eadaandasar laut tersebut dapat

dilakukan dengan bermacam-mlc m alat. Alat-alat tersebut di

ant^rlryladalah Grab dan Simple Corer.

Pengambilan contoh dasar laut dengan Grab

Untuk dapat mengetahui contoh tanah dasar laut dapat

dilakukan dengan menggunakan grab, sebelum nya dat grabtersebut

disambungkan tedebih dahulu dengan sebuah pipa yang

mempunyai panjang tertefl tu. I{emudian dengan p erantara pipa

tercebutgrab diturunkan ke dasar laut. Apabila alatttimenyentuh

dasar laut, maka secafa otomatis pernya akan menutup kedua buah

mangkok (Srob ,rpt) untuk mengambil contoh dari dasar laut

tersebut. Di dalam pengambilan contoh tanah dad dasar laut iru,

terlebih dahulu pedu diperhatikan penyetelan pernya. Cara

penyetelan ini memedukan Lt:uafl tertentu. Jika penyetelannya

tidak benar, maka kemungkinan besar mangkoknya alanmenutup

begituwaktu ditumnkan atau sebaliknya tidak akan menutup sama

sekali walaupun sudah sampai di dasar laut.

E. PTNcIUATAN PAsANc Sunur

Pengamatan pasang surut adalah pengamatan gerakan vettikal

air laut dalam rungka untuk menentukan bidang referensi tirgsmuka surutan peta, koreksi terhadap' hasil-hasil pengukuran

kedalaman laut dan untuk kepeduan penmalan pasaflg surut di

nnasay^ngakan datang. Pengambilan data-data pasang surut di

suatu pentran yang akan dipetakan, berdasatka n perulatan yang

digunakan dapat dilakukan dengan dua macam cara,yatttt:

F Pengukrxan pasang surut secaramanualdalamhal ini alatyang

digunakan berupa tambu ukur pasang surut (tidepole) dan

) Pengukuran pasaflg surut secara otomatis.

Pergarrrdan drganRarilrr UlorPasarg Suail (Ti& Pob)

Di tepi lattpada daetah yang akan disurvei dipasang rambu ukur

pasaflg surut yaflg mempunyai skala pembac ^{r

dengan arah

vertikal. I{emudian dilakukan pernbacaan ti.ggi ar laut tethadap

i

I

i,ll

it

108

ALAT G RAB

9[mu 7,&ur Tanal 9[mu X{kur Tanah 109

Page 57: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

iskala nol rambu secara kontinyu setiap selang rvaktu tertentu.

Umumnya pembacaan dilakukan tiap interval30 menit (1/21ar).

PeagafirdanPasarg Suntr Saara Otonutis

Pengamatan ini dilakukan dengan alat pencatat pasang surut yang

bekerja secara otomatis. Pada ptinsipnya cankeria alat tersebut

dapat ditetangkan sebagai berikut:

Sebuah pelampung (loafl yangdipasang di dalam tabung pelindung

(we//S dthtbungkan dengan beban pengimbang (counter wetghi

melalui kauol A. Pelampung tersebut akan bergerak mengikuti

gerakan naik turunnya permukaan au laut. Selanjutrrya gerukan

ini ditransformasikan menjadi gerakan horisontal. I(emudian

gerakan horisontal tetsebut dicatat pada kertas yang betgerak

tegak lurus arah getakan jarxnp.n utut (pen) danhasilnya dapat

dilihat betupa grafik naik turunnya petmukaan aulaut (tide curue)

yang betvariasi dengan berubahnya waktu.

110 9[mu'L&ur (anah9[mu1,$ur Tanah

Recording Unit

Counter weight

4. PBnBNcINAAN Sunvpr

a) Persiapan

Sebagaiman a jrya dengan beberap a survei lain, sebelum pekerj aan

survei dilakukan dipelajati dahulu situasi lokasi dengan

mengumpulkan informasi-informasi yang ada. Informasi-informasi ini dapat berupa peta dasar skala kecil, yaitu peta

topografi atatrnformasi dari foto udara. Hal ini berguna untuk

mendapatkan keterangan-keterangan guna mencapai maksud du+

tujuan dilaksanak^flnya survei. Untuk penl,uluhan, ke lapangan

dilihat situasi lokasi, luas area dan informasi-informasi lain yang

disesuaikan dengan peta. Rangkaian pekerjaan selanjutnya adalah

menjelajahi dan mengamatt serta membuat sketsa dartperatan

dan pantai teflLt^m^ dititikberatkan pada :

untuk pemasaflgan rambu ukur.

111

Page 58: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

I

dihubungkan dengan titik-titik tetap di darat. Apabila

ttdakf atatbelum ada titik tetap, maka dapatdibuat titik

referensi lokal yang nantinya hatus diikatkan pada

r an gkatan triangula si.

Pembuatan basis dari rangkaian ditentukan di darat pada lokasi

terbuka, datar dan diukur seteliti mungkin. Pada titik-titiktertentu dilakukan pefigamatan matahari untuk menentukan

arah. Referensi tinggi yang digunakan dapat ditentukan secara

lokal. Untuk referensi tinggi di Indonesia diambil kedudukan

permukaan air laut pada pasang surut yang terendah yang

didapat dari hasil pengamatan dalam suatu jangka waktu

tertentu (+ Z9 hari untuk 1 periode bulan mengelilingi bumi).

b) Penentuan laiur perum

Menentuk an lajw p erum ditentukan s esuai dengan kebutuhan.

Biasanya tergafltung dari situasi kedalaman laut dan kecepatan

kapal. Apabila tedihat kedalaman laut yang tidak teratur, maka

akan diambil interval garis pengukuran (lajur perum) yang

lebih rapat. Untuk peta-pet^ dengan skala 1 : 10.000 atat L :

20.000 dipakai interval lajur 100 meter ata:u200 meter, atau

kira-kira 1 cm pad,a peta. Pad,a umumnya lajur perum

ditentukan tegak lurus dengad arah gads pantai. Metode inidis ebut meto de no rmal, hany a p enggamb aran p ada p eta un tuk

interpolasi akan lebih mudah.

c) Penentuanposisipengukuran

Cara-cara menentukan posisi kapal dari tiap-tiap tempar

pengukuran telah diterangkan di depan, dan sekaranSl akan

diterangkan prinsip pekerjaan penentuan posisi. Bila diambil

interval kedalaman yangsejalar dengan aruh gans pantai.Laiurperum dibuat tegak lurus dengan arah garis pantai, makahanya

perlu menentukan waktu ata:u sL t dilakukan pengukuran

kedalaman (sounding) laut. Saat dilakukan pengukurankedalaman laut diambil simultan dengan posisi kapal.

lnEldlfipara

Pada gambar di atas terlihat bahwa arahberjalankapal adalah :

. . . .1, -2- 3 - 4, dst.

Pada titik 1 dilakukan pengukuran kedalaman laut dan penenrmn

posisi pada saatyang bersamaan, misal t1.

Demikian juga dengan titik-titik 2,3,4,dan seterusnya. Dengan

waktu t2,t3,t4, dan seterusnya. Dengan demikian akan drdapat

hatga-haryakedalaman laut dan posisi di titik-titik tersebut dengan

pasarrgan-pasangan yang telah tertenru.

'1 1,2 9{mu 7,(&ur Tanart 9[mu L(kur Tanah 113

Page 59: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ltIl

i

{

BAB VIITRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT

Dalam tansformasi sistem koordinat dalam ilmu ukur tanahdikenal ttgamacam operasi, yaitu:

F Translasi Sistem Koordinat

) Rotasi Sistem I(oordinat

) Translasi dan Rotasi Sistem Koordinat.

1. TneNsLest SrsrsN{ KooRnrNer

Pada gambar di bawah sumbu-sumbu sistem koordinat (X,

\) letaknya seiaiar dengan sumbu-sumbu sistem koordinat (X',

Y). Sistem (X', Y) bila digeser akan berimpit dengan sistem (X,

\). Maka operasi ini disebut "Translasi Sistem I(oordinat".

I(oordinat titik P tethadap sistem (X', Y) diketahui sebagai P

6p', Yp), sedang kootdinat titik O' terhadap sistem (x, \)diketahui sebagai O' (Xo, Yo). Maka untuk mencari koordinat

titik P tethadap sistem (X,9 bedaku hubungan:

XP = xP'* Xo

Yp - Yp'+ Yo

Z. RoresI SmrBu KoonotNer

Pada gambar berikut sistem salib sumbu (X, \) terputar

sebesar sudut 0 terhadap sistem salib sumbu (X', Y').Jika sistem

(X', Y') diputat akan bedmpit dengan sistem salib sumbu (X,

\). Maka opetasi ini disebut "Rotasi Sistem I(ootdinat".

r151,1,4 9{nu't{kur Tanafr

g[ra I,tfittr'Tonart

Page 60: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

fi

cose = alYp' -+ a = Yp'cosesin 0 = b/Xp' -> b = Xp' sin 0maka; YP = a+b

cos0 = clXp' -+ c = Xp'cos esin 0 = d/Yp' -+ d = Yp'sin 0maka : Xp = c-d

Apabila titik P diketahui koordinatnya dalam sistem (X', Y)dengan sumbu diputar ke kanan sebesar 0 terhadap sistem (X,

\), maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan

sebagai berikut

maka koordinat titik P dalam sistem (X, \) dapat diturunkan

sebagai berikut:

Xp= Xp' cos q + Yp'sin q

Yp=Yp' cos 0 - Xp' sin 0

3. Translasi DAN Roresr SrsrBrrr KoonorNer

Gambar di bawah menunjukkan bila terjadi tanslasi dan rotasi

sekaligus.

^) Untuk koordinatpada salib sumbu sejaiar (X, \), dirotasi ke

atahkanan:

cos 0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos0sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin 0maka : XP// = XP'co6 e + Yp'sin 0

cos0=c/Yp'+ c=Yy'cos0sin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0maka : Ypl/ = Yp'cos 0 -Xp'sine

Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:

Xp = Xo * Xp'cos 0 *Yp'sin0

Yp = Yo * Yp' cos 0-Xp'sin 0

Bila yang diketahui Sp, Yp) akan dicari/dihitung 6p', Yp), maka

bedaku hubungan sebagai berikut:

XP=Yp=

Y'

Xp'cos 0 - Yp' sin 0

Yp' cos 0 + Xp' sin 0

cos0 = alXp' -+ a = Xp'cos0sin 0 = b/Yp' -> b = Yp'sin 0maka: XP = a+b

cos 0 = clYp' -+ c = Yp'cos esin 0 = d/Xp' -+ d = Xp'sin 0maka : YP = c-d

Apabila titik P diketahui koordinat nya d,alam sistem (X', Y)dengan sumbu diputar ke kiri sebesar 0 terhadap sistem (X, Y),

P (Xp', Yp)

116 9[mu Tlkur fanal 9[mu X{frur fanah 111

Page 61: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

t

persamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh:

Xp' = (Xp - Xo) - { ([{Yp -Yo} + Xp' sin 0] / [cos OD.sin 0 ]cos 0

XD' cos 0 = [Xo -Xo) - [Yo -Yo) sin 0 -Xo' sin z0

cos 0

Xp' cos 2 0 - 6p -Xo) cos 0 - fp -Y") sin 0 -Xp' sin4

Xp' (cos 2 e + sin' 0) = 6p-X") cos 0 - (Yp -Yo) sin 0

-+ Xp' - (Xp-Xo) cos0-(Vp-Yo) sin0

persamaan (3) substitusi ke persamaar (4) diperoleh:

YD'= (Yo-Yo) + {ff{Xo-Xo} -Yo'sin0l/[cos eD.sine]

."*Yo'cos 0 = [Yo-Yo) * fXn-Xo) sin 0-Yo'sin 20

."*Yp'cos 20 = gp-Yo) cos 0 + (Xp-X") sin 0-Yp'sin 20

Yp' (cos 2 0 + sin'0) = Ep -V") cos 0 + Sp -Xo) sin 0

-.+ Yp' - (Vp - Yo) cos 0 + (Xp - Xo) sin 0

118 9[mu7ilur{anai 9[mu TlQur Tanah

b) Untukkoordinatpada salib sumbu sejajzr (X, Y), rlirotasi l<t'

arahl<tit:

P (Xp'. Yp)

Yp'- x,

cos0 = a/Xp' -+ a = Xp'cos 0

sin 0 = b/Yp' -+ b = Yp'sin0maka : Xp// = Xp',cos 0 - Yp',sin 0

cos0 = c/Yp' -+ c = Yp' cos 0sin0=d/Xp'+ d=Xp'sin0mal(a : YPll = YP'cos e + XP'sin 0

Maka untuk koordinat salib sumbu (X, Y) bedaku hubungan:

Xp = Xo * Xp' cos q-Yp' sin q

Yp = Yo * Yp' cos o + Xp' sinoBila yang diketahui (Xp, Yp) akan dicari/dihitung (Xp', Yp), maka

berlaku hubungan sebagai berikut:

Xp'cos 0 = (Xp - Xo) * Yp'sin 0 ........ ............ (1)

Yp' cos 0 = €p - Yo) - Xp' sin 0 ........ ........... Q)Xp' = (Xp - Xo) + Yp' sin 0 ........ (3)

cos 0

YD' = (Yo - Yo) - Xo'sin e .............. ............... (4)

cos 0

119

Page 62: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Ipersamaan (4) substitusi ke persamaan (3) diperoleh:

XD' = (Xo - Xo) + {(t {Yo - Yo} - Xo' sin 0l / lcos 0D.sin 0]."r 0

XD' cos 0 = fXo -Xo) * fYo -Yo) sin 0 -Xo' sin e 0

."r0 -Xp'cos 2S = (Xp-Xo) cos0 * [p-V") sin0-Xp'sin20

Xp' (cos 2 0 + sin'0) = 6p -X") cos 0 * [p -Yo) sin 0

+ Xp' = (Xp - Xo) cos 0 + (Yp - Yo) sin 0

persamaan (3) substitusi ke persamaan (4) diperoleh:

YD' = fYo - Yo) - { fi {Xo- Xo} + Yo' sin 0l / [cos OD.sin 0 ].ar U

YD' cos 0 = (Yo -Yo) - [Xo - Xo) sin 0 - Yo' sin 2 0

."re -Yp' cos 2 e = G'p-Yo) cos 0- (Xp-Xo) sin 0 -Yp' sin 2 e

Yp' (cos 2 0 + sin' 0) = €p -Yo) cos e - (Xp -Xo) sin 0

+ Yp' = (Yp - Yo) cos 0 - (Xp - Xo) sin 0

1,20 9[muXt(urTanal 9{mu 7l(ur fanah 121

DAF"TAR PUSTAKA

Aziz,T. Lukman, Pemetaan Topografi, Bandung: Geodesi F:[SP-

ITB, 1993.

Aztz, T. Lukman, fudwan Rachman, Peta Tematik, Bandung:

Geodesi FTSP-ITB, 1979.

Deumlich, Fritz, Surveying Instrument, Beriin-New York Walter

de Gruyter, 1981.

Foote, Davis, Anderson, Mikhail, Surveying Theory and Practice,

New York Mc Graw-Hill Book Company, 1981.

Frick, Heinz, Alat Ukur Tanah dan Penggunaannya, Tokyo:

Mc Graw-Hil,,'],982.

Kasim, Iskandar, Electtomagnetic Distance Measurements,Bandung: Geodesi FTSP-ITB, 1977.

Koesdiono, Hendriatiningsih, Fundamentals of SurveyMeasurement and Analysis, Bandung: Geodesi F[SP-ITB, 1978.

Mahajan,S.K., Advanced Sutveying, Delhi: Dhanpat Rai & Sons,

1,976.

Punmia, 8.C., Surveying Volume 1, Delhi-6: Standart Book House,

1 980.

Rainsford, Hume E, Survey Adiustment and Least Squares,

London: Constable & Company Ltd, 1968.

Page 63: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

tr

Raiz, Jacob, Ilmu Ukur Tanah Jilid 1 & 2,Yogyakarta: Yayasan

Kanisius, 1979.

Tumewu, Lien, Engineering Survey, Bandung: Geodesi FTSP-

ITB, 1978.

Uren, J. and \XlE Price, Surveying Fot Engineers, London: The

Macmillan Press Ltd, 1981.

Villanueva, KJ. Astronomi Geodesi, Bandung: Geodesi FTSP-

ITB, 1978.

Wilson, Ramsay J.D., Land Surveying, Mc Graw-Hill, 1981.

\X/olf, Paul R., Adjustmerit Computations, Bandung: Geodesi

FTSP_ITB, 1980.

\Wongsotjitro, Soetomo, Ilmu Ukut Tareah, Y ogy akarta: Y ay asan

I(anisius, 1980:

Wongso tjitro, Soetomo, Ilmu Proyeksi Peta, Yogy akafia: Y ay asan

I(anisius, 1982.

Contoh-contoh Pemakaian Tabel

CONTOH PEMAKAIAN TABEL. I :

]ih pengamaun matahari dilakukan pada tanggal 03 Maret 1983 di wilayeh Indonesia brgian Baret, dan saat pengamatan

dilakukan padajam 16h 40m 30s WIB.

Mah Dtkilnasi matahari saat itu dapat dihitung dengan tabel - I seperti berikut :

Jrm 15.00 deklinasi mataluri ( 6 ) sebesar = - 06" 59' 47"

Perubahandeklinrsiperjam(A6)sebesar -- + 57,4"

Intewalwaktu = (16h40m30s-15h) -- 1,675h

Mah Deklinasi Mauluriadalah :

O = (-m 5E 47r + 1,675*57,4") = -66" 59' 47- + 96" = -06" 58' 11"

Dicari deklinasibintang o Andromeda (No. 1 pada Tabel II) padatanggal ITJuni1982 jam 17h47^27" ul.

Penyelesaian:

Pad,a tanggal 1 Juni 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:

6 = 28'59'1O" + 7".6 =28'59'77'.6

Pada tanggal I Juli 1982 jam Oh UT deklinasi bintang o Andromeda adalah:

6 = 28'59'10' + 12".4 = 2859'22".4

Jadi selama perubahan waktu 30 hari (bulan Juni memiliki 30 hari) te\adi perubahan

deklinasi sebesar (12:4 - 76)

(12",4 - 7".6) = 4.8

Pada tanggal 17 Jwi 1982 jam 77h47^27" telah tejadi perubahan waktu sebanyak

77 r74 hari, karena interval waktu

77h47^27" = 0,74 hari

Jadi untuk perubahan waktu 17,74 hari, perubaharr deklinasi adalah (dipakai

interpolasi linier):

17,74x 4]8 = 2",8 (dibulatkan)

30Maka deklinasi o Andromeda pada tanggal 17 Juni iam 17h47^27" adalah:

6 = 28'59'176 + 2:8 = 28o59'20" (dibulatkan)

t22 9[mul,lkur Tanah 9[mu'Ukur Tanah 123

Page 64: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

fContoh Pemakaian Tabel IV

DicariA ST bila diketahui A l-l"f = tzhst^+253

Contoh Pemakaian Thbel VI, VIIa, VIIb dan VIII1. Jikasutpengamaun diukur :

AUT AST

t7h

31*

42s3

lzhst^4293

rzh + oz^47qs6o

31^ + 59093

42s3 + 0s116 +

1tzhsl^+zsg + 2^52$8)

= lzhg4^4zq}

AST AUT

17h

31*

35s1

trhs4^sssl

trh - oz^47$toz

34^ - 5q570

35s1 - 0s096 +

(tzh3+'Bsgt -oz^52$B)

= lrhgl^4zs,g

Temperaturt = 15oC

Tehnan Udara P = 751 mm Hg

Sudutmiringh = 17" 35'

2. Jikasaatpengamatxndiukur :

Temperaturt = 18oC

Sudut miring h = 18" 52

Contoh Pemakaian Thbel XI M.ngkonversi260"59' 15" kcdalamsatuanjam :

26f l7h 20m

59' 3m 56s

2$'5E 15' 17h 23n 57s

Contoh Pemakaian Tabel XIMcn$onversi 17h 23m 57s ke dalam satuan denjat

17h 255.

23m 05" 45'

57s 14' 15'

l7h 23m 57s 2tr 59 15'

MakaKorcksiRefmlaidapatdihitungdenganrumus r=nn*Cp*Ct =1m,7r*0,988*0,983= 1i5,5"

= 02' 55,5'

Ct = 0,973(Tabel-VIII)

rm = 167,8'(Tahl-U)

Ct = 0,983 (Tabel - Vlll)

Cp = 0,988(Tabel-Vlh)

rm = 180,7" (Tabel-VI)

TinggitempatpengamrtH = 762m Cp = o,qtl - [(12l50)*0,m6] = 0,916 (Tabel-Vlh)

MakaKorelsiRefrahidapatdihitungdenganrumus r-rm*Cp*Ct =167,8tr*0,916*0,973=149,6"

=02'D.6"

Contoh Pemakaian Tabel V Contoh Pemakaian Tabel D(Jika uat pengmatan diukur :

DiCa6A UT bila diketahUiA ST = tZhSt^+ZSS Sudutmiringukuranhu = 18" 52,mlakoreksiparalahsebesar p" = 8,3"

124 9{mu 7,$ur fanah 9[mr 7,{kur Tanal 125

Page 65: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

?

Lampiran Almanak Matahari dan Bintang

TABEL . I

ALMANAI( MATAHARI ,..,,.,,.,,.. 1

JANUANI

I) TATEI,AIIIAIJAI(IiIAIAIIARIDIATTISADATAIIUIJTUI{TAIIUIIlgSi.TABDTIIIIDATATDIPEBCUMI{A]!UfllIJKRENErcNSI,

JIM UtiTUK l$PEBtUAll Y I'10 llllllBtul{ffi mTfltnlAil, flABUS [l0flC]CUllAMIt TABEL ,{tll MI( ll TAtlARl TAilU]lAfi0 BERS lj0[mffi. illl

TABEL- I

ALIVIANAK I4ATAHARI ,,,,,,,,,,, 1

TEBRUARI

Tgl

WaktulndonesiaBaral = 07,00

Tengah = 08,00

Timur = 09,00

WaktulndonesiaBarat = 07,00

Tmgah = 08,00

TimM = 09.00

Sdengah

Diameter

Matahari

{}rd)

D*linasi

(6)

Perubahan

liapjam

(^3 )

PeraaWal(u

(12 + PW)

E

Perubalun

[apjam

(^E )

Ddlinasl

(El

Perubahan

liapjan

(^i )

Perala Wahu

(12 + PW)

E

Perubahan

tiapjam

(^E )

hIns s hms1

2

3

4

5

6

1

II10

11

12

13

14

15

16

11

18

19

20

21

22

23

24

25

26

21

28

,0

30

31

.23 03 54

.2 s9 05

.2 53 49

.2 48 05

-22 41 54

.2 3s 16

.22 28 11

.2 20 3S

.22 12 41

.22 04 11

.21 55 21

.21 46 12

-21 30 31

.21 26 25

.21 15 54

.n 04 59

.20 s3 $

.20 41 56

.20 29 49

.20 1i 18

.20 04 25

.19 51 09

.'19 37 31

.19 23 n-1S 09 10

-18 54 28

-18 39 25

-18 24 02

.18 08 18

.li 52 16

.li 35 55

+1 1,5

+ 12,6

+13,8

+.]4,9

+16,0

+11,2

+18,3

+19,4

+20,5

+21,6

+22,6

+23,1

+ 24,8

+25,8

+26,8

+21,8

+28,8

+29,8

+30,8

+31,8

+32,1

+33,6

+34,6

+35,5

+36,4

+31,2

+38,1

+38,9

+39,7

+40,5

+41,3

11 56 50,5

11 56 22,2

11 55 54,2

11 55 26,5

11 54 59,2

11 54 32,2

11 54 05,7

11 53 39,7

11 53 14,1

11 52 49,0

11 52 24,5

11 s2 00s

11 51 37,2

11 51 14,4

11 50 52,3

11 50 30,9

11 50 10,1

11 49 50,0

11 49 30,j

11 49 12,1

11 48 54,2

11 48 37,1

11 48 20,8

lt 48 05,3

t] 47 506

11 4i 36,6

11 47 23,5

11 41 11,2

11 46 59,8

11 46 49,2

11 46 39,4

.01,18

.01,1i

-01,16

.01,15

-01,1 3

.01,11

.01,10

.01,08

.01,05

.fi,03

.01,01

-m,$

-m,96

-m,93

.m,91

.m,s

.m,85

.m,82

.m,79

.m,i6

-m,73

-m,70

-m,66

-m,63

-m,60

-m,56

-m,53

-m,49

.m,46

.m,42

.m.$

.23 0? 21

-22 51 23

.22 51 51

.22 46 04

.2 39 44

-22 32 51

.22 25 43

-2 18 03

.2 09 56

-22 01 24

-Lltb-21 43 0l

.21 33 12

-21 22 51

-21 12 18

-21 01 15

-20 49 4i

-20 3? 56

.20 25 4',!

-20 13 03

.20 00 02

.19 46 39

.19 32 s4

.19 18 47

-19 04 18

.18 49 29

.1& 34 19

.18 18 49

-18 03 00

-1i 46 51

.17 30 23

t1,s

+ 13,0

+ 14,2

+15,3

r16,4

+17,5

+18,6

+19,8

+20,8

+ 21,9

+24,0

+25,1

+26,1

+21,2

+28,2

+29,2

+30,2

+31,1

+32,1

+33,0

+34,0

+34.9

+35,8

+36,6

+3i,5

+38,4

+39,2

+40,0

+40,8

t41,6

+

+23,0

il 56 41,0

11 56 12,8

11 55 {{,9

11 55 17,4

1 t 54 50,2

tl 54 23,4

lt 53 57,0

11 53 31,1

11 53 05,i

11 52 40,8

11 52 16,4

11 51 52,i

11 51 29,5

11 5t 0i,0

1l 50 45,1

1 t 50 23,S

11 50 03,3

11 19 43,5

11 19 24,4

11 49 06,0

11 48 48,4

11 48 31,6

11 48 15,6

11 48 00,3

11 47 45,8

11 41 32,2

11 4i 19,4

11 4i 07,3

11 46 56,2

11 46 45,8

11 46 $,3

+01,18

+01,17

+01,16

+01,14

+01,13

+01,'11

+01,09

+ 01,07

+01,05

+01,03

+ 01,00

+ffi,$

+0,95

+0,93

+00,S

+00,87

+ 00,84

+ 00,81

+00,78

+ffi,75

+ffi,72

+ffi,68

+0,65

+00,62

+00,59

+00,55

+ 00,52

+ 00,48

+ 00,45

+00,41

+ 00,38

16 18

16 18

16 18

16 18

t6 17

16 17

16 1l

16, li16 t7

16 17

16 ',ti

16 17

16 17

16 17

16 17

16 17

16 li16 17

16 17

16 17

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

16 16

Td.

WaktulndonedaBarat = 07.00

Tmgh = 08.00

Timur = 09.00

WailulndomiaBaal = 07.00

Tengh = 08.ffi

Timu = 09.00

Suengah

Dimaer

l\4ddrri

(r{d)

Ddlittai

(r)

Perubahan

taptm

(d6 )

PerdaWahu

(12 + PW)

t

Perubahan

liapJam

{^r )

Ddlittil

(0)

Perubahan

taptam

{A0 )

PenaWahu

(12 + PW)

E

Perubahan

tiaptam

idE )

htns I hms s

1

2

3

4

5

6

1

I0

10

11

l

13

14

15

tb

17

t8

l9

20

2t

23

24

25

fr

21

28

.11 19 1l

-17 02 16

.16 {1 59

.16 27 24

.10 09 $

.15 51 24

.15 U 59

.15 14 18

.r1 55 22

.14 36 10

.r4 16 {4

.13 57 04

.13 37 09

-13 t7 0r

-12 56 4l

-12 36 07

.12 15 22

.fl 54 ?5

-r1 33 16

-11 tl 57

-10 50 27

.10 28 18

.10 06 58

.09 44 59

.09 2 52

.09 00 36

.m 38 12

00 15 41

+12,1

+42,8

+13,6

+14,3

+45,0

+45,i

+46,4

+41,1

+41,1

+48,3

+48,9

+49,5

+50,1

+50,6

+51,1

+5lg

+52,2

+52,6

+53,1

+53,5

+510

+51,{

+54,8

.l55,1

+55,5

+55,8

+56,2

+56,5

il 46 303

11 46 2at

ll {6 11,7

1r 46 081

l1 t6 02,2

11 {5 572

11 45 529

11 45 494

11 {5 46,7

1l t5 41,8

11 45 t3,7

11 45 {3,3

11 45 43,7

11 45 44,9

11 45 408

11 45 494

11 45 5e8

1r 45 509

11 t6 01,7

11 {6 07,2

11 40 13,4

11 46 203

11 46 27,8

11 46 36,0

11 46 44,8

11 46 542

11 47 04,1

11 4i 14,7

-mJ6

-m,32

-m,29

-m,26

.m,8

-m,19

-m,16

.m,11

.m10

.m06

.m03

.mm

.m03

.m,m

.m,10

-m,13

-m,16

.m,19

-N,22

-m,24

-m,27

.mJ0

.mJ3

.mJ5

.m38

.m40

-m,43

-m,45

.17 13 37

.16 56 32

.16 39 09

.16 21 29

.16 03 32

.15 45 18

.15 26 47

.15 08 01

.14 49 00

-14 29 43

.14 10 12

-13 50 23

-13 $ 28

.13 10 16

-12 49 51

-12 29 14

-12 08 24

-r1 47 n.]i 26 t].11 0{ 48

.10 43 15

.r0 2t 32

.09 59 40

.09 37 38

.09 15 28

.08 53 09

-08 30 43

,08 08 09

+42,3

+43,1

+43,8

+44,6

+45,3

+45,9

+46,6

+47,3

+47,9

+{8,5

+19,1

+49,7

+50,2

+50,8

+51,3

+51,8

+52,3

+52,8

+53,2

+53,7

+54,1

+51,5

+54,9

+55,3

+55,6

+56,0

+56,3

+56,6

11 t6 27,5

11 t6 19,6

1r {6 124

11 t6 060

11 {6 00,5

1 t t5 55,7

11 {5 517

11 {5 48{

t1 t5 460

11 45 t4,1

11 45 43,5

11 45 t3,4

11 {5 t40

1r t5 t5,{

11 45 4t0

11 45 50,5

11 45 54,1

11 45 $,4

11 46 03,5

11 16 09,2

11 16 15,7

I 16 228

11 {6 $5

11 t6 389

11 46 47,8

11 46 5?,4

11 47 07,6

11 47 18,3

-m35

-m31

-m,28

.m,25

-m,2

.m,18

.m,15

.m,12

.m,m

.m,05

.m,02

-m,01

.m,04

.m,08

.m1r

.m1l

.m,1i

-m,20

.m,n

.m,25

.m,28

.mJ1

.m3t

.m,36

.m,$

-m,41

-m,44

+ffi,{6

16

16

16

tb

tb

16

16

t6

t6

tb

tb

16

16

16

t6

l6

16

16

16

16

l6

t6

16

10

tb

16

tb

16

16

16

15

15

r5

laIJ

15

14

14

1{

'l{

l4

13

13

13

13

13

12

1?

1?

12

12

11

11

'il

11

11

10

I) T,I3OT AI,MI]II{ MTIMfiI DI ATAS ,{DII,III UIIIITi T,{I,IUil 198J, TAI,TI ill| DATAT UPXNOUMI$il UilTUI XNTEMilSI,

126 9[mu 7,$ur Tanah 9{nu X(kyr fanal

mTfl m,{li. H,{fiUS ilXil1]CUMI{AI'{ T Blt .{tl[lll,ll{ Mfillffi TAllUIlYAIi0 ffi Sriloruil]

127

Page 66: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

fTABEL-I TABEL-I

ALI/ANAI( I/TATAHART . .., .. .,. ') ALMANAI( I/ATAHARI ...,.. .. ... 1

MANTT APRII

Tgl

Waitu lndorcsia Buat = 0i.00

Tengh = 08.00

Timur = 09.00

WahulndomsiaBant = 0i.00

Tengah = 08.tr

Timur = 09.00

Sdmgah

Diameter

l\,lalahari

(Y,d )

Deklrnas

{r)

Perubahan

Irapjam

(AE )

PeraaWalcu

(12 + PW)

t

Perubahan

tapjam

{Ar }

Ddlitts

(0)

Perubahan

tapjan

(I0 )

PerataWaltu

(12 + PW)

E

Perubahan

tiap.Jam

(dE )

ms s hms s

1

2

3

4

5

6

1

B

Ii0

11

12

13

14

15

16

11

18

19

20

21

22

23

24

25

26

tl28

29

$31

.0r 53 03

.0? 30 18

.0? 0i 26

.06 44 28

.06 21 24

.05 58 15

.05. 35 01

.05 11 {2

.04 48 t9

.04 24 52

.0{ 01 21

.03 3i 4B

.03 14 12

-02 50 34

.02 26 05

.02 03 12

.01 $ 30

.01 15 46

-m 52 03

.m 28 19

.m 0{ 36

+ffi 19 06

+ffi 42 48

+01 06 27

+01 30 05

+01 53 41

+02 ]i 14

+02 40 44

+03 0l 10

+03 2i 33

+03 50 51

.56,8

-57,0

.57,3

-57,6

-57,8

-58,0

-58,2

'58,4

-58,6

r58,i

r58,8

r59,0

r59,0

r59,1

r59,2

r59,3

r59,3

r59,3

r59,3

r59,3

r59,3

r59,2

r59,2

r59,1

r59,0

r58,9

r58,8

r58,7

r58,5

r58,4

r58,3

11 41 25,8

11 47 37,4

11 47 49,5

11 48 02,0

11 48 15,0

11 {8 28,4

11 48 t2,2

11 48 56,{

11 49 11,0

11 49 26,0

1 t 49 41,3

11 49 509

11 50 12,8

t] 50 29,0

11 50 45,5

11 51 02,3

11 51 19,3

11 51 305

11 51 53,8

11 52 11,4

11 52 29,2

11 52 47,0

11 53 05,0

11 53 23,1

tl 53 41,3

11 53 59,5

tl 54 il,8

11 54 361

11 54 54,1

l t 55 12,6

1l 55 30.8

+00,47

+00,49

+00,51

+00,53

+00,55

+00,57

+00,58

+00,il

+00,62

+00,63

+00,64

+00,66

+00,6i

+00,68

+00,69

+00,?0

+00,i1

+00,72

+00,73

+00,i4

+00,74

+00,75

+00,15

+00,i6

+00,i6

+00,16

+00,76

+00,i6

+00,76

+00,76

+00 16

.07 t5 29

.01 22 41

.06 59 47

-06 $ 47

.06 13 42

.05 50 31

.05 27 15

.05 03 54

.04 40 30

.04 17 02

.03 53 31

-03 29 56

-03 06 20

.02 {1 4l

-02 19 00

.01 55 18

.01 31 35

.0i 07 52

.00 {{ 08

.00 20 25

.00 03 18

+ffi 2i 00

+fr 50 {1

+01 1{ 20

+01 3i 57

+02 01 32

+.02 25 04

+02 18 33

+03 ll 58

+03 35 20

+03 58 3i

+56,8

+57,1

+51,4

+51,6

+5i,8

+58,1

+58,3

+58,4

+58,6

+58,7

+58,9

+59,0

+59,1

+59,2

+59,2

+59,3

+59,3

+59,3

+59,3

+59,3

+59,3

+59,2

+59,2

+59,1

+59,0

+58,9

+58,8

+58,6

+58,5

+58,3

+58,2

tl 4i 29,6

1 1 {7 41,{

11 47 53,6

11 4B 06,3

11 48 1S,1

11 48 33,0

11 48 46,9

11 49 01,3

11 {9 16,0

11 t9 31,0

11 49 46,3

11 50 02,2

11 50 18,2

11 50 34,5

11 50 51,1

11 51 07,9

11 51 25,0

11 51 42,2

11 51 59,7

11 52 17,3

11 52 35,1

11 52 53,0

11 53 11,0

rl 53 29,2

l1 53 47,4

11 54 05,6

11 54 23,9

11 54 42,2

11 55 00,4

tl 55 18,7

11 55 363

-m,48

-m,il

-m,52

-m,54

.m,$

-m,51

-m,59

-m,01

-m,62

-m,64

'00,65

r 00,66

r0l),67

r 00,69

r 00,70

r00,71

r00,12

r 00,72

r 00,73

r 00,74

r00,74

r 00,75

r 00,75

r 00,76

r 00,76

r 00,76

r 00,76

r 00,76

r 00,76

r 00,76

'fr,76

16 10

16 l0

16 10

16m16m16 09

160910 08

1608t6 08

16m16 07

16 07

16 0i

16 07

16m16 06

16m16 05

16 05

16 05

16 05

16 04

16 04

16 04

16 04

160316 03

160316 03

1603

Igl

WaktulndonesiaBaral = 0i.00

Tengh = 08.00

Tim$ = 09,00

WattulndonesiaBaml = 07,00

Tengah = 08,ffi

Timr = 09.00

Seengah

Diametu

Mdahill

(/,d )

Ddlinasi

(0)

Perubahan

tiaplam

(a[ )

PerdaWal(u

(12 + PW)

t

Perubatun

Iaplam

(^r)

D*linasi

(0)

Perubahan

tiapJam

(^6 )

PeraaWaltu

(12 + PW)

E

Perubahn

tjapjdn

(^E )

0 hlns s hms 5

1

2

3

4

5

6

1

II10

11

1?

t3

14

15

16

11

18

19

20

21

22

23

24

25

26

21

28

E

30

+04 14 06

+04 3i 16

+05 00 21

+05 23 21

+05 {6 16

+06 09 04

+06 31 4l

+ffi 54 22

+0i 16 51

+07 39 13

+08 01 26

+08 23 32

+08 45 29

+00 07 18

+09 28 57

+00 50 27

+10 11 4i

+10 32 5i

+10 53 57

+11 1{ {5

+11 35 23

+11 55 48

+12 16 02

+12 36 04

+12 55 54

+i3 15 30

+13 34 54

+13 54 03

+14 12 59

+14 31 41

+580

+57,8

+57,6

+51,4

+57,2

+56,9

+56,6

+56,3

+56,0

+55,1

+55,4

+55,1

+5{,i

+51,3

+53,9

+53,5

+53,1

+52,1

+52,2

+51,8

+51,3

+50,8

+50,3

+49,8

+49,3

+48,7

+48,2

+41,6

+47,0

+46,4

1 t 55 49,0

11 56 0i,0

11 56 24,9

11 56 42,6

11 57 00,2

1 I 57 17,5

11 57 34,7

11 57 51,6

'tl 58 08,3

1't 58 24,8

11 58 41,0

11 58 56,9

11 59 12,5

11 59 2i,8

11 59 {2,8

| 59 5i,5

12 00 11,8

12 00 258

12 00 39,4

i2 00 52,6

12 01 05,4

1 2 01 17,8

12 01 29,8

12 01 41,3

12 01 52,4

12 02 03,0

12 02 13,1

12 02 22,8

12 02 31,9

12 02 40,6

+00,75

+00,75

+00,74

+00,73

+00,13

+00,72

+00,i1

+00,70

+00,69

+00,68

+00,67

+00,66

+00,64

+00,63

+00,62

+00,60

+00,59

+00,57

+00,56

+00,54

+00,52

+00,51

+00,49

+00,47

+00,45

+00,43

+00,41

+00,39

+00,37

+00,35

+04 21 50

+04 44 58

+05 08 02

+05 31 00

+05 53 53

+06 16 39

+06 39 19

+0i 01 53

+0i 24 19

+0i 46 38

+08 08 49

+08 30 52

+08 52 47

+09 14 32

+09 36 08

+09 51 35

+10 18 52

+10 39 58

+11 00 54

+11 21 39

+11 42 13

+12 02 34

+12 22 44

+12 42 42

+13 02 27

+13 21 59

+13 41 'lB

+14 00 24

+14 19 15

+14 37 52

+57,9

+57,7

+57,5

+57,3

+57,1

+56,8

+56,5

+56,2

+55,9

+55,6

+55,3

+5{,9

+54,6

+54,2

+53,8

+53,4

+53,0

+52,5

+52,1

+51,6

+51,2

+50,7

+50,2

+49,6

+49,1

+48,6

+48,0

+47,4

+46,8

+46,2

11 55 55,0

I t 56 13,0

11 56 30,8

11 56 48,5

11 57 05,9

11 57 23,3

11 57 40,4

1 t 5i 57,2

11 58 13,8

11 58 30,2

11 5B 46,3

11 $ 02,1

11 $ 17,1

'tl 59 32,9

11 $ 47,8

12 00 02,3

12 00 16,5

12 00 30,4

12 00 43,8

12 00 56,9

12 01 09,6

12 01 21,8

12 01 33,i

12 01 45,0

12 01 56,0

12 02 06,{

12 02 16,4

12 02 25,9

12 02 34,9

12 02 43,3

+ffi,75

+ffi,75

+ffi,74

+ffi,73

+fr,72

+ffi,i2

+ffi,71

+ffi,10

+ffi09

+0,68

+0,66

+ffi,65

+00,04

+00,63

+00,6'l

+00,ffi

+0,58

+0,57

+fr,55

+ffi,54

+ 00,52

+ 00,50

+00,18

+00,{$

+00,{5

+00,{3

+00,41

+00,$

+ffi,36

+ffi,31

l6

l6

l6

16

16

16

16

16

16

16

15

15

15

15

15

It

15

15

15

15

l5

l5

l5

15

15

15

15

15

15

15

02

02

01

0l

01

01

m

m

m

m

59

59

59

$

58

58

58

57

5i

57

57

56

56

56

56

55

$55

55

54

r) TrBnL ,{IfiAllAt{ tit T l nt Dl ,{T,{5 ,{MLAfl UNTUI{ TAIIUI{ 1983, T,{BIL lill DA? T DIPERoUMI$I] UilIIJI( fi[mfiXllsl,

JIM UIfiUI{ MPIruUM Y,\IIO IIEIIEBTLI{AIiIOT[1Mfl, flilUS I'ITTOOUMMil TABEIITI,IAMI{ MTAIIAfiITTXUI{Y,\IIO BE6,\IIOIIIJI,\II

r) TABEI ,{il,t{\M MTA}|ABI DI ATAS AD L tl UrilUl( TAflUil 1983, TABEI, Illl DA?AT DIPIR0UMI$il UIflUI{ firIIRDIjSI,

JIM UilIUI( rcMruUN YAIIO IIIIIIRLUI{AT I$TTLMA]!, flANUS I|NOOUMIIAT TABIL AIMMI( MT,{Mfl T,{IIU]I Y,{]IO BTRS,{I{OI(IJI,{I1,

9fmu'tlQur fanal 129128 9[nullkw'lanafi

Page 67: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

rTABEL . I

ALI\/ANA( IIATAHARI ..,..,..... ]MEI

') TABntilMttAI( MTIfl Rt DI ,{TAS AMLAI UIIIlt( T IUil 1983, T BEL tflt DA?AT DIPTR0UMMil UITIUI{ RDmmilSt,

JIfiA UITIIJI{ I$IIRI,UAII YA]IO ll0[8ru,11$I1 IOTILIIIAI\, IIARUS IIITI\CNUIAMII T,\tsIt ATII,{MI{ IIAIAII,{fiI fiIIUIl YAIIO BDNSff{OI(I,TN

TABEL . I

ALMANAK MATAHARI

JUNI.',.,,.,,..,,

jl{t

Ii!'

i) T,{BirALMilAKtil T,{H nlDrAT SAD t tlUtiIUKTAflUti1985,TABELIiltDAPATDIp0R0UUAM|1ULIIIKBImRIilSI,

JIMUIfiUIiIOPIRTUAIIYA]IO II[IlEfiTUI$il I{OTEIII,{Ii, ITARUS IIDI1OOUilAI{AI1 TABEI,{TIiIAMI( MTAH,{fl TAIIUII YAIIO tsESAIJOI{I]IAI{.

9{mu 1lku, Tanal

rgl

WaktulndonesiaBaral = 0i.00

Ienph = 08.00

Timw = 09.00

WaktulndonesiaBarat = 0i,00

Tmgah = 08.ffi

Timur = 09.00

Setmgh

Diameter

Matahari

{]t,d)

Ddlinar

(0)

Perubahan

tiapjam

{M)

PerdaWdtu

(12 + PW)

E

Perubahan

Iapjam

t1\F )

D*litlari

t0)

Perubahan

liapjam

IA6l

PuataWahu

(12 + PW)

f

Perubahan

tapjam

(Ar )

0 hms s hmsI

2

3

4

5

6

1

8

I10

'11

12

13

1{

15

16

11

18

19

20

21

22

23

?4

25

26

21

28

E

s31

.14 50 09

.15 08 2

.15 26 20

15 44 03

-16 01 30

-16 18 42

.16 35 38

.16 52 17

1108$1124U17 40 32

-li 56 02

-18 11 13

.$2607

18 40 {2

18 54 58

19 08 5{

1923119 35 48

19 t8 46

il0123201339

20253520370920 48 22

m59142t 09 44

2t l9 52

21 29 38

21$0221 48 03

+45,0

+45,2

+44,6

+410

+43,3

+42,6

+420

+41,3

+10,6

+39,8

+39,1

+38,4

+37,6

+36,8

+36,0

+35,2

+34,4

+33,6

+32,8

+320

+3.|,1

+30,2

+29,4

+28,5

+21,6

+26,7

+25,8

+2{,9

+23,9

+23,0

+22,0

12 02 48,7

12 02 503

12 03 03,3

12 03 09,i

t2 03 15,5

12 03 208

12 03 25,5

12 03 29,6

12 03 33,2

12 03 36,1

12 03 3&5

12 03 403

12 03 41,6

12 03 42,2

12 03 42,3

12 03 41,9

12 03 40,9

12 03 39,3

12 03 3i,2

12 03 34,6

12 03 31,1

12 03 21,1

12 03 23,5

12 03 18,8

1 2 03 13,6

12 03 oi,B

12 03 01,6

12 02 54,9

12 02 41,8

12 02 40,2

12 0? 32,2

+00,33

+00,30

+00,28

+00,26

+00,23

+00,21

+00,18

+00,16

+00,13

+00,11

+00,09

+00,06

+00,04

+00,02

.m,0r

.m,03

.m,05

.m,08

.m,10

.m,12

.m,14

.m,17

.m,19

.m,21

.m,23

.m,25

.m,2i

-m,29

-mJ1

.m,33

.m,34

r14 56 15

r15 14 23

r15 32 16

r15 49 54

116 0l 16

116 24 ?2

116 41 12

116 57 46

r17 14 03

r17 30 02

r17 45 44

r18 01 08

r18 16 13

r18 31 01

r18 45 29

r18 59 39

r19 13 29

rl9 26 59

'19 41 00

-19 53 00

-20 05 30

.20 11 40

-20 29 28

-20 40 56

-m 52 02

-20 02 47

-21 13 09

21 23 10

,21 32 49

21 42 05

21 50 58

+45,6

+45,0

+44,4

+43,7

+43,1

+42,4

+41,i

+41,0

+40,3

+39,6

+38,8

+38,1

+37,3

+36,6

+35,8

+35,0

+34,2

+33,3

+32,5

+31,7

+30,8

+29,9

+29,1

+28,2

+?1,3

+26,4

+25,5

+2{,6

+lJ,b

+22,1

+21,1

12 02 51,3

12 02 58,i

12 03 05,5

12 03 11,i

1 2 03 17,4

12 03 22,4

12 03 26,9

12 03 30,9

12 03 X,2

12 03 3i,0

12 03 39,2

12 03 40,8

12 03 41,8

12 03 42,3

12 03 r2,2

1 2 03 41,6

12 03 t0,4

12 03 38,i

12 03 36,4

12 03 33,6

12 03 30,2

12 03 26,4

12 03 22,0

12 03 ti,l

12 03 11,7

12 03 05,8

12 02 59,4

12 02 52,6

12 02 45,3

12 02 37,6

12 02 29,4

+fr,32

+ffi,30

+01,27

+00,25

+00,22

+00,20

+00,17

+00,i5

+00,13

+00,10

+00,08

+ 00,06

+00,03

+00,01

.m,02

.m,0{

.m,ffi

.m,08

-m,11

-m,13

.m,15

.m,17

.m,19

.m,21

-m,24

-m,26

-m,28

.m,8

.mJ]

.m,33

-m,$

15

15

15

t5

15

15

15

l5

15

15

15

15

15

15

l5

l5

15

15

15

15

15

i5

15

15

15

15

15

15

15

l5

15

5{

5{

5{

53

53

53

53

53

52

52

52

52

52

51

51

5l

51

51

50

50

50

ss{9

49

49

49

4S

48

{8

48

Tgl

WaktulndonesiaBaral = 0i,00

Tengh = 08,00

Timur = 09.00

WaktulndonesiaBarat = 07,00

Tengah = 08,ffi

limu = 09,00

Selerrgah

Diameter

[,,lalahari

(hdl

D*littasi

{t)

Perubahan

tiaplan

(M)

PemtaWaltu

(12 + PW)

t

Perubahan

liapjam

(Ar )

Ddlinasi

{E)

Perubahan

ilaplam

td6 )

PemtaWaktu

(12 + PW)

E

Perubahan

lapJam

(^i)

htns s0 hms

1

2

3

4

5

6

1

8

I10

11

12

13

14

15

16

17

1B

19

20

21

?2

23

24

25

26

21

2B

29

30

+21 56 41

+22 04 5?

+22 12 49

+22 20 19

+22 71 25

+22 34 08

+22 40 26

+22 46 21

+22 51 05

+22 5i 00

+23 01 42

+23 06 01

+23 09 55

+23 13 24

+23 16 29

+23 19 09

+?3 21 25

+23 23 15

+23 24 41

+23 25 42

+23 26 19

+23 26 30

+23 26 1l

+23 25 39

+23 24 36

+23 23 08

+23 21 16

+23 18 59

+23 16 17

+23 13 11

+21,1

+20,7

+19,2

+18,2

+17,3

+16,3

+15,3

+14,3

+13,3

+12,3

+11,2

+ 10,2

+09,2

+08,2

+01,2

+06,1

+05,1

+04,'l

+03,0

{2,0

r01,0

.00,1

.01,1

.02,1

.03,2

.04,2

{5,2

06,2

07,3

{83

12 02 23,1

12 02 14,8

't2 02 05,4

12 01 55,7

12 01 45,6

12 01 35,0

12 01 24,2

12 01 13,0

12 01 01,6

12 00 49,9

12 00 37,9

12 00 25,i

t2 00 13,{

12 00 008

11 59 48,2

11 59 35,4

ii 59 2,5

11 59 09,6

11 58 56,6

t1 58 43,6

'11 58 305

11 58 17,5

11 58 04,6

11 5i si,i

11 57 3&9

11 51 26,2

11 57 13,6

11 5i 01,2

11 56 48,9

]] 50 36,9

.m36

.m,38

.m,40

.m,41

.m,43

-m,45

.m,46

.m,47

.m,48

m,49

.m,50

-m,51

.m,52

.m,53

.m,53

-m,53

-00,54

-m,54

.m,54

.m,54

.00,5{

.m,54

.m,54

.m,54

.m,53

.m,53

.m,52

.m,51

.m,51

-m,50

+21 59 29

+22 07 3l

+22 15 22

+22 22 43

+22 29 42

+22 36 16

+22 42 2l

+22 4B 15

+22 53 38

+22 58 36

+23 03 11

+23 07 21

+23 11 07

+23 14 28

+23 17 25

+23 19 57

+23 ?2 0l

+23 23 4i

+23 25 04

+23 25 57

+23 26 25

+23 26 28

+23 26 07

+23 25 20

+23 24 09

+23 22 33

+23 20 33

+23 18 08

+23 15 18

+23 12 04

+20,8

+19,8

+18,9

+1i,9

+16,9

+15,9

+14,9

+13,9

+12,9

+11,9

+10,9

+09,9

+08,9

+0i,&

+06,8

+05,8

+04,8

+03,7

+02,7

+01,7

+00,6

.00,4

.01,4

{2,5

.03,5

.04,5

.05,6

{6,6

{7,6

.08,6

12 02 20,8

12 02 11,i

12 02 02,3

12 01 52,4

t2 01 42,'t

12 01 31,5

12 il 20,5

12 01 09,2

12 00 57,7

12 00 45,9

12 00 33,9

1 2 00 21,6

12 00 09,2

11 59 56,6

11 59 43,9

11 59 31,1

'l 1 59 18,2

11 59 05,2

11 58 52,2

11 58 39,2

11 58 26,2

1 1 58 13,2

11 58 00,3

11 5i 47,4

11 57 34,6

11 5i 2,0

11 5i 09,4

11 56 5i,1

11 56 44,9

11 56 32,9

mJ7

.mJg

.m,40

.m,42

"m,44

m,45

.m,46

.m,48

.m,49

-m,50

-m,51

.m,51

-m,52

.m,53

-m,53

.m,54

.m,54

.m,54

-m,54

.m,54

.m,54

.m,54

.m,54

.m,53

.00,53

.m,52

.m,52

-m,51

-m,50

.m,50

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

48

48

48

41

4t

{i

41

41

41

41

47

41

41

41

47

46

46

46

46

46

46

46

{6

46

46

46

46

45

45

45

130 9[mu't$ur Tanal 13r

Page 68: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

#

TABtL.r TABEL.IALIvIANAI( I\4ATAHARI . .,..,..,,..

-) ALI,IANA,. ,\iIATAHAR' ,,,,,,.,,,,,. l

J U il AGUSTUS

Tg|

WaktullldonesiaBarat = 0i.00

Tengah = 08.00

Timur = 09.00

W*rtrlnd0tsiaBarar = 0i.00

Tmgah = 00.fr

Timu = 09,00

Sdengdr

Diamter

Matahari

(ltd)D*lina$

(0)

Perubahan

tiaplam

(^0 )

PerataWaltu

{12 + PW)

E

Perubahan

[apjam

(^E )

Ddlinar

(6)

Perubahan

[apjan

l16 )

PedaWd(u

(12 + PW)

t

Perubahan

tiaptam

(^E )

hms 0 hms s

1

2

3

4

5

0

1

II10

'11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Z1

22

23

24

25

26

21

2B

29

$31

23 09 41

23 05 4i

n0128n564525138.22 46 0i

-22 40 13

.2 33 54

.22 21 13

.2 20 08

.22 12 40

r22 04 49

r21 56 35

r21 47 59

r21 39 00

r21 29 39

r21 19 57

i21 09 52

r20 59 26

r20 48 39

r20 37 31

r20 26 02

i20 14 12

r20 02 03

i19 49 33

r19 36 43

r19 23 34

r19 10 06

rlB 56 18

rlB 42 13

r1B 27 48

{9,3

.10,3

.1 r,3

.12,3

.13,3

.1{,3

.15,3

.16,3

.11,2

.1 8,2

.19,2

.20,1

.21,1

.22,0

.22,9

.23,8

.24,8

-a,l

.26,5

.21,4

.28,3

.29,2

-30,0

.30,8

.31,j

.1' q

.33,3

.34,1

.34,9

.35,6

.36,4

11 56 25,0

11 56 13,1

11 56 02,0

11 55 50,8

11 55 40,0

11 55 29,4

tl 55 19,1

11 55 09,2

11 54 59,7

11 54 50,6

11 54 41,8

11 54 33,6

11 54 25,8

11 54 18,{

11 54 1t,6

11 54 05,3

11 53 59,3

1 r 53 54,2

11 53 49,5

11 53 45,3

11 53 41,i

11 53 $,6

11 53 36,2

11 53 34,3

11 53 33,0

11 53 32,3

11 53 32,2

11 53 32,7

11 53 33,8

11 53 35,5

11 53 37,7

.m,{9

.m,48

-m,47

.m,40

.m,45

.m,43

.m,12

-m,40

.m,$

.m,31

.mJs

-mJ3

.m,32

-00,29

.m,2i

.m,25

.m,23

.m,21

.m,19

.m,16

.m,14

.m,11

.m,09

.m,0i

.m,01

.m,02

-m,01

.m,03

.m,m

.m,m

.m,11

+23 08 26

+23 04 23

+22 59 56

+22 55 06

+22 49 51

+22 44 12

+22 38 09

+22 3l {3

+22 24 54

+22 11 41

+22 10 05

+22 02 11

+21 53 46

+21 45 02

+21 35 56

+21 26 28

+21 16 38

+21 06 26

+20 55 53

+20 44 59

+20 33 44

+20 22 08

+20 10 11

+19 5? 55

+19 {5 18

+19 32 22

+19 19 07

*tf os 3z

+18 51 39

+18 37 26

+18 22 56

0s,62

.10,63

.11,64

.12,64

.13,64

.14,fr3

.15,62

.r6,59

.17,57

.18,53

.19,49

.m,13

.21,$

.22,31

-?3,23

.24,15

.25,05

.25,95

.26,84

.21,12

-28,58

.8,44

.$,8

.31,12

.31,$

.32,76

.33,57

.34,$

-35,13

-$,s

-$,[5

ll 56 21,1

11 56 09,6

11 55 $,3

11 55 47,2

1r 55 36,4

11 55 25,9

1 1 55 r5,8

11 55 060

11 54 56,6

11 54 47,6

11 54 $,0

11 54 308

11 54 23,3

11 5{ 16,2

11 54 09,4

11 54 03,3

11 53 57,6

lt 53 52,6

ll 53 48,0

11 53 44,0

lt 53 40,6

11 53 31,8

11 51 35,5

11 53 33,8

11 53 32,i

11 53 32,2

il 53 32,3

11 53 33,0

11 53 34,3

11 53 36,2

11 53 $.6

.m,{9

-m,48

.m,47

.m,{6

.m,14

-m,43

.m,41

.m,,0

.m38

.m,37

-m,$

.mJ3

-m31

.m,8

.m,27

.m,25

.m,2

.m,m

.m,18

.m,15

.m,13

.m,11

-m,m

.m,m

.m,03

.m,0r

.m,02

.m,0{

.m,07

.m,09

.m11

15

15

15

l5

15

15

15

t5

l5

15

15

l5

15

15

15

15

taIJ

r5

15

t5

15

15

15

15

15

taIJ

l5

t5

15

15

!t

{5

t5

45

{5

t5

l(It

46

{6

t6

16

46

t6

{6

46

16

46

46

t6

t6

t6

46

16

46

46

46

46

t6

{i

t7

r7

I TABTT AII'1II1AI( llATAIITfiI DI ,{TAS ADAL,{II UIflUI{ TAIIUil 1985. TABtrI II'JI MPAT DIPOROUIIAffii UMUI RDMffOflSI,

JIM UilTUI(KIPIM,{IIYATO lilil{O&Ll$il I{MDMAfl, MruS llOtjOOUMMIITABOT AIll,Iil/\Ii MTAMfiITAIIUI1YATO BTMA}IOIUIAI{.

1l

r) T BDt^iltr,{{,{r{ I'rlTIfl Rr Dr lT^s,{Dililt tjilIljt( T fltjtl 1983. T,tBDt nt D P T DtP0RCil|lAMlt t][ruKR0IIREilSt,

JIr{ Utjru[ mPD&UAI!Y l'{0 fi8il[fiUjfi,{t'i t{DTilm,fi, fl,tRrJS I{Eti00tJMt$I LtB0t /tII'ilMt( I't T Mf TitUI] Yiro Blmil0[Ur,{i.

9{mu'tl0urTanafi B3

rgl.

WdtulndorpsiaBra = 07.00

Tmgd = 08.00

Tintur = 09.00

WaltulndorusiaBarat = 07,00

Tuqd = 08,0

Timur = 09,00

Sdenga't

Diaruter

Mtahill

(l{d)

Ddlinili

{0)

Perubahan

tiapjrn

(M)

PerdaWal(u

(12 + PW)

E

Perubatun

liapjal

{Ar )

Ddlin6i

(6)

Perubahan

liapjam

{M)

PeraaWaltu

(12 + PW)

E

Perubalun

tiapjan

(Ar )

0 llls hms1

?

3

4

5

6

1

I0

10

11

12

13

14

15

16

l7

l8

19

m

21

22

4J

21

25

th

21

28

n30

31

18 13 06

17 58 05

11 t2 41

11 21 12

17 l1 19

16 55 09

16 38 43

16 22 01

160503

l5 47 50

15 30 21

1512$lt 54 40

lt$2814 18 02

13$213 10 29

13 21 23

13 02 05

12 {2 34

12 22 51

12 02 57

11 42 5r

11 22 31

11 02 06

10 41 28

102039

0g 59 41

m383309 lt 16

085550

:11,2

t7,9

t8,6

.39,4

.40,1

.40,8

41,4

.12,1

.42,8

.13,1

.44,0

.44,6

.45,2

45,8

.16,1

.t6,9

.{7,5

-{8,0

"{8,5

.49,0

.49,5

.50,0

.50,5

.51,0

.51,1

.51,8

.52,2

.52,6

-53,0

.(1 '

.q1 fl

11 53 406

11 53 44,0

11 53 48,0

11 $ 546

11 53 57,8

1 1 54 03,4

1 1 54 09,9

11 54 109

11 54 24,4

11 54 32,6

11 54 41,3

11 54 506

11 55 005

11 55 109

11 55 21,9

11 55 33,5

11 55 45,6

r1 55 $,2

l1 56 ll,{ll 56 25,1

11 56 39,3

11 56 539

11 57 09,1

11 51 24,1

11 57 407

11 57 57,1

11 $ 14,0

ll 58 31,2

l't 58 t8,8

11 59 006

11 59 24.9

+00,13

+00,16

+ffi,18

+S,20

+00,23

+00,25

+00,28

+00,S

+00,33

+00,35

+ffi,38

+00,40

+00,42

+00,{5

+00,17

+00,19

+00,52

+00,54

+00,$

+00,58

+00,60

+00,62

+00,64

+ffi,66

+00,68

+00,69

+00,71

+00,73

+00,i1

+00,i5

+00 ll

+18 08 08

+17 53 01

+11 37 3l

+17 21 56

+11 05 58

+16 49 43

+16 33 11

+16 16 2{

+15 59 21

+15 12 02

+15 2{ 29

+15 06 {0

+14 48 38

+14 30 21

+14 11 50

+13 53 06

+'13 31 09

+13 14 58

+12 55 36

+12 36 0l

+12 16 l{+11 56 16

+11 36 06

+11 15 45

+10 55 14

+10 34 32

+10 13 41

+09 52 39

+09 31 28

+09 10 08

+ffi 48 39

.37,{

.$,2

.$,9

.$,6

.{0,3

.t1,0

.{1,i

42,3

.{3,0

43,6

.t{,2

.{1,8

.{5,4

.{6,0

46,6

41,1

41,1

.48,2

.48,7

49,2

.{9,i

.50,2

.50,6

-51,1

.51,5

.52,0

.q) t

.52,8

-53,2

.53,5

.q1 q

53 4l,j

53 {5,3

53 49,5

53 54,3

53 $,1

54 05,0

54 12,2

qr 101

54 2i,1

54 35,{

t, lt1

54 53,8

55 03,9

55 1{,5

55 25,7

55 375

55 49,8

56 02,6

56 15,9

56 29,8

56 il,1

56 58,9

5i 1{,2

57 $,0

51 40,1

58 02,7

58 19,7

58 370

58 5{,i

59 12,1

59 31.0

+00,14

+S,16

+00,19

+00,21

+ 00,21

+00,fr

+00,29

+ffi,31

+fr,34

+ffi,36

+ffi,38

+ffi,11

+ffi,13

+ffi,46

+0,48

+00,$

+00,52

+ff,55

+ff,5i

+ffi,$

+ 00,61

+0,63

+0,65

+fr,67

+0,68

+ffi,10

+0,12

+ 00,73

+ 00,7{

+fr,76

+S.ll

15

15

15

15

15

15

l5

l5ITIJ

15

15

15

itIJ

15

l5'15

l5taIJ

15

15

15

l5

tl15

15

15

l5ta

t5

15

l5

41

41

11

41

41

18

t8

48

48

48

,{8

19

49

19

t9

t9

50

fl50

50

50

50

5l

51

51

51

5r

5r

T1

v52

132 9[mu TlQur fanai

Page 69: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

fTABEL.I TABIL.I

ALMANAK MATAHARI ........') ALI/ANAI( MATAHART ......... )SEPTEMSER OI(TOBER

Igl

Waktulndonesia8aml = 0i,00

Tmgh = 08,00

Tilnur = 09.00

WaktulndonesiaBarar = 07,00

Tmgh = 08,0

Timur = 09,00

Sdeflgah

Dianteler

Matahd

(l/,d)

Deklina(

(0)

Puubahan

tiapjam

(^0 )

PemtaWaktu

(12 + PW)

E

Perubahan

tiaplam

(ar)

Oellinai

(t)Perubahan

liapjam

{A0 )

PerataWaklu

(12 + PW)

E

Perubalun

tiapjan

(^r)

hms s0 hms

i2

3

4

5

6

1

8

I10

11

12

13

t4

t5

16

11

18

19

20

21

22

23

24

25

26

21

2B

29

30

+08 34 15

+08 12 32

+07 50 41

+07 28 42

+07 06 36

+ffi 44 22

+06 22 02

+05 59 36

+05 3i 04

+05 14 26

+04 51 43

+04 28 55

+04 06 02

+03 43 05

+03 20 05

+02 57 00

+02 33 53

+02 10 42

+01 47 29

+01 24 14

+01 00 5i

+ff 3i 38

+ff 14 18

.m 09 04

.m 32 25

.m 55 48

.01 19 10

.01 42 32

.02 05 53

.02 29 13

.54,1

.54,5

.54,8

.55,1

.55,4

q(l

-56,0

.56,2

.56,5

-56,7

.56,9

.51,1

.5i,3

5i,5

.5i,6

.57,8

.57,9

.58,0

.58,1

.58,2

.58,3

.58,3

.58,4

-58,4

.58,4

.58,4

.58,4

.58,4

.58,4

.58,3

11 59 43,3

12 00 02,2

12 00 21,3

12 00 40,7

12 01 00,3

12 01 20,2

12 01 40,3

12 02 00,6

12 02 21,0

n a2 q,l

12 03 02,5

12 03 23,5

12 03 44,6

12 04 05,8

12 0{ 27,0

12 04 48,4

12 05 09,8

12 05 31,2

12 05 52,6

12 06 14,0

12 06 35,4

12 06 56,i

1 2 0i 18,0

12 0i 39,1

12 08 00,1

12 08 20,9

12 08 41,6

12 09 02,0

12 0g 22,2

12 09 42,2

+00,i8

+00,79

+00,80

+00,81

+00,82

+00,83

+00,04

+00,85

+00,86

+00,86

+00,87

+00,88

+00,88

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,89

+00,88

+00,88

+00,8i

+00,06

+00,86

+00,85

+00,84

+00.83

+08 27 02

+08 05 16

+07 43 22

+07 21 21

+06 59 12

+06 36 56

+06 14 34

+05 52 06

+05 29 32

+05 06 52

+04 44 0B

+04 21 18

+03 58 24

+03 35 26

+03 12 24

+02 49 18

+02 26 10

+02 02 58

+01 39 44

+01 10 20

+ffi 53 10

+ffi 29 51

+ffi 06 31

.00 16 51

.00 40 13

.01 03 35

.or io u-01 50 19

.02 13 40

-02 37 00

.54,2

.54,6

.il0

.55,2

.55,5

.55,8

-56,1

-56,3

-56,5

-56,8

-57,0

-51,2

.5i,4

-57,5

-57,i

.5i,8

.5i,9

.58,0

.58,1

.58,2

.58,3

.58,3

.58,4

.58,{

.58,4

"58,4

.58,1

.58,4

.58,4

.58,3

].] 59 49,6

12 00 08,6

12 00 27,8

12 00 47,2

12 01 06,9

12 01 26,9

12 01 4i,0

12 02 0i,4

12 02 21,9

12 02 48,6

12 03 09,5

12 03 30,5

12 03 51,6

12 0{ 12,8

12 04 34,2

12 04 55,5

1 2 05 16,9

12 05 38,1

't2 05 59,8

1 2 06 2r,2

12 06 {2,5

12 07 03,8

12 07 25,0

12 07 {6,1

12 08 07,0

12 08 n,8

12 08 48,4

12 09 08,8

12 09 28,9

12 09 {8,0

m,78

m,i9

-m,81

-m,82

.00,83

.m,84

m,B4

.m,85

m,m

-m,8i

r00,81

r 00,88

rffi,88

r 00,89

r0,89

rffi,&

rfr,89

r0,89

rffi,89

rffi,89

rffi,S

rfr,89

rffi,BB

rffi,BB

rffi,8i

rfr,86

rffi,85

rffi,84

rffi,83

rffi,82

'15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

'15

15

15

t)

15

15

15

15

15

15

15

15

15

15

IJ

15

15

16

52

52

53

53

53

53

54

54

54

54

55

55

$$56

$56

57

57

57

5l

$

58

58

5B

m

59

59

59

m

r$l

WaktulndonesiaBaral = 0i,00

Tengah = 08,00

Tilnur = 09.00

WallulndonesiaBaral = 07,00

Tengah = 08,0)

Tilnu = 09,00

S*engh

Diameler

Matahili

(Y,d)

Ddlinasi

(0)

Perubahan

tapjam

(Ai )

PeralaWahu

(12 + PW)

E

Perubahan

tiapjam

{Ar }

Deklinasi

(i)hrubahan

Irapjam

(AE )

PeralaWalcu

(12 + PW)

!

Perubahan

tjapjam

{AE )

hms s hms s

1

2

3

4

5

6

1

B

I10

'11

12

13

14

15

16

11

1B

19

20

21

22

23

24

25

26

21

n29

30

31

.02 52 32

.03 15 50

.03$05

.04 02 19

.04 25 29

.04 48 $

.05 11 40

-05 34 40

.05 57 35

-06 20 26

.06 43 11

.07 05 52

.07 28 26

.0i 50 54

.08 13 16

-08 35 30

-08 57 3i

.09 19 36

.0g {1 28

"10 03 10

.10 24 44

.10 46 09

.11 07 24

.11 28 29

.11 49 23

.12 10 07

.12 30 40

.12 51 01

.13 11 10

-13 31 08

.13 50 52

.58,3

.58,2

.58,i

-58,0

.57,9

.57,i

.57,6

.57,4

.5i,2

.5i,0

.56,8

.56,6

.56,3

.56,0

-55,8

-55,{

-55,1

-54,8

.54,4

.54,1

.53,7

.53,3

.52,9

.52,5

.52,0

.51,6

.51,1

.50,6

-50,1

-49,6

.49,1

12 10 01,8

12 10 21,2

t2 t0 40,3

12 10 59,0

12 11 11,4

12 11 35,5

12 11 53,2

12 12 10,5

12 12 21,4

12 12 43,9

12 12 59,9

12 13 r5,4

1 2 13 30,5

12 13 45,1

12 13 59,2

12 14 12,8

t2 14 25,8

12 14 38,2

12 i4 501

12 15 01,3

12 15 11,9

12 15 21,9

12 15 31,2

1 2 15 39,9

12 15 47,8

12 15 55,1

12 16 01,6

12 16 07,3

12 t6 12,3

12 16 105

1 2 16 19,9

+00,81

+00,&

+00,79

+00,77

+00,76

+00,14

+00,73

+00,71

+00,69

+00,6B

+00,66

+00,64

+00,62

+00,60

+00,$

+00,55

+00,53

+00,51

+00,48

+00,46

+00,43

+00,40

+00,3i

+00,35

+00,32

+00,8

+00,25

+00,22

+00,19

+00,16

+00,12

.03 00 18

.03 23 35

.03 46 50

.04 10 02

.04 33 12

.04 56 18

.05 19 20

.05 42 19

.06 05 13

-06 28 02

-06 50 45

.07 13 24

.07 35 56

-07 58 2.08 20 41

.08 42 53

.09 04 58

-09 26 54

.09 48 43

.10 10 23

.r0 31 53

.10 53 t5

.11 14 26

-11 35 28

.r1 56 i9

.12 16 59

.12 31 28

.12 5i 45

-13 17 51

-13 37 44

.13 5i 24

.58,2

-58,2

.58,1

.58,0

.57,8

.57,i

.57,5

.57,3

.57,1

.56,9

.56,i

.56,5

.56,2

.55,9

.55,6

.55,3

.55,0

.54,i

.54,3

.54,0

.53,6

-(1 '

.52,8

-52,3

.51,9

.51,4

.51,0

.50,5

.50,0

.49,4

-48,9

12 10 08,3

i2 10 2i,6

12 10 46,6

12 11 05,2

12 11 23,5

12 1 1 41,4

12 11 59,0

12 12 162

12 12 32,9

12 12 49,2

12 1 3 05,1

12 13 20,5

12 13 35,5

i2 13 49,9

12 14 03,8

12 14 11,2

1 2 ',14 30,0

12 14 42,2

12 14 53,9

12 15 04,9

12 15 15,3

12 15 25,1

12 15 34,2

1 2 15 42,6

12 15 50,3

12 15 57,3

12 16 03,6

12 16 09,1

t2 16 13,8

12 16 11,1

12 16 20,8

+ 00,81

+ffi,&

+ 00,78

+ffi,71

+ffi,15

+ 00,74

+00,72

+00,71

+00,69

+00,67

+00,65

+00,63

+ffi,61

+00,59

+00,5i

+00,55

+ffi,52

+ffi,50

+ 00,41

+ 00,45

+00,12

+ffi,39

+ffi,36

+ffi,34

+00,31

+ 00,28

+00,24

+00,21

+00,18

+ffi,15

+00,11

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

m

m

0l

0l

01

01

02

02

02

02

03

03

03

04

04

0l

0{

05

05

05

05

06

06

06

07

07

07

07

OB

08

m,)

T,{8XT ,{TI'fiIITI{ I'IAT,{II,{RI DI ,{TAS ADAIAII UIflUI( TAIIUN 1983, TABET IIII DMAT DIPTROUMI{Ail UilIUI{ RIfEMIISI,

JIM Uil]UIMPE&UA]IY,{]\O I'Ifl'IOfiI,{]I{Ail MMLNA]I, flAflJS IIDIICOUMI{,{T TABTT ATII,Ifl,\I{ IIAT,{II,{RITA}IU]\ Y,{flO BNN,4IIOI(IJI,{fi,

1 TAB[t,\LtiliN{ il IAII fit DI ATAS AD fifl Ufilut{ T,{ltU]I 1985. TABIL Iilt DAPAT DIPTR0UMI{Afl UillUI{ Rlrnm{SI,

JIM UIIruIfiXPDfitUAIIWIO II[ilTruUMil ffiILITIll]I, flAfiUS IIIIICfiUMMIITABELAIMI'IN{ IIllTAflAfl TA}IU]IYAIIO MTSffJOI{tT/{il,

9[mu'U[ur Tanart1.34 9[mu't$ur Tanah 1,35

Page 70: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ITABEL.I

ALMANAI( IVIATAHARI . ., ., .,. 1

NO|/EMSET

r) TABDL,{tMil,{t$tATAfl,{flt DI ATASAD,{I,A}I Uilrut{ T,{rlUI lgSJ, T B0iltit D P T D|PER0UMI$I| UIIIUK B[I[ffijSr,

JIM UIIUI{ IOPOflTU,{IIYAIIO IIEllTfitI,IiA]I I{DTILM,{]I. tl,{XUS IIII\OOUMMII TABOI, /\TMMI( II/iT,{IIARI TTIIUil YMO B|N,{]\OI{IJIM

l

t'Ir

fr

Ir

li

lt

TABEL . I

ALMANAI( MATAHARI ..,.,..,..,,. 1

DESET'lltl

t TABET ,{I,}rIXrAt( ll,{TAflAfiT Dr lTlS AMIAfl UNIIJT( T,r]rljlr 1983. TABIL lltl D{PAT DmrcUM{AIl UlflUl( Rtf[milsl,

JIM UIfiUI( ffiPORtIJN YAIiO I1TIIIRNMil IOIItITI,til, flAflUS I{TI{OOUMMII Tj{BTI, AI}I/{MI( II,{TAIiARI TAIIUil Y,{I\O OIRSIiIIOKITAI{.

9[mu TIAur fanah

rgl

Wakttllndol1esiaBffit = 07,00

Tenyh = 08,00

Timur = 09,00

WaktulndmesiaBarat = 07,00

Tmgh = 08.ffi

Timur = 09,00

Sdetlgah

Diameler

l\,'lalahari

(hd)Dellinar

(6)

Perubahan

IapF,

(Ar )

PerataWal(u

{12 + PW)

E

Perubahan

tjapjam

(Ar )

Ddlinmi

(i)Perubahan

liapj&r

(Ai l

Perda Wahu

(12 + PW)

t

Perubahan

tiapJam

(^E )

hms s hms s

1

2

3

4

5

6

1

II10

11

12

13

t4

15

16

17

18

r9

m

21

22

23

24

25

26

21

28

E

30

.14 10 24

.14 29 42

.i4 4B 46

.15 0i 35

.15 26 10

.15 4t 30

.16 02 34

.16 20 22

.16 37 53

.16 55 08

.1i 12 05

.17 28 44

.17 45 05

.18 01 08

.18 16 52

.18 32 16

.18 47 21

.19 02 05

.19 16 30

.19 30 33

.19 44 15

-19 57 $-20 10 35

-nnn.20 35 26

.20 47 18

.20 $ 16

.21 09 51

.21 20 32

.2r 30 {9

.48,5

.48,0

.47,4

.46,8

.46,1

.t( (

-44,8

-44,1

.43,{

"42,1

.42,0

.41,2

.40,5

.39,7

.38,9

.38,1

.37,3

.36,4

.35 6

.34,7

.33,8

.32,9

-32,0

.31,0

.30,1

.29,1

.28,2

11,2

.26,2

.25,2

12 16 22,5

12 16 24,2

12 16 25,2

12 16 25,4

12 16 24,i

12 16 23,3

12 16 21,0

12 16 1i,8

12 t6 13,9

12 16 09,1

12 16 03,5

12 15 57,0

12 15 49,j

12 15 41,6

12 15 32,6

12 15 22,8

12 15 12,2

12 15 007

12 14 48,4

12 14 35,4

12 14 21,4

12 [ 06,i

12 13 51,2

1 2 13 3{,9

12 13 1i,8

12 12 59,9

1? 12 41,2

12 12 21,8

12 12 01,6

12 11 407

+00,09

+00,06

+00,02

.m,01

.m,04

-m,0B

.m,11

.m,15

.m,18

.m,2

-m,25

-m,29

.mJ2

-mJ6

-m,$

-m,43

,m,46

.m,50

.m,53

.m,56

.m,m

.m,63

.m,66

.m,i0

.m,i3

.m,i6

.m,i9

.m,83

.m,s

-m,89

.14 16 51

.14 36 05

.14 55 04

.15 13 49

.'15 32 1B

15 50 33

.16 08 32

.16 26 14

.16 43 40

.li 00 49

.17 17 40

.17 34 13

"17 50 28

.18 06 25

.18 2 02

.18 37 20

.18 52 18

.19 06 56

-19 21 13

.r9 35 10

.19 48 45

.20fi58

.20 t4 50

.20 27 t9

.20 39 26

.20 51 10

.n 02 30

.21 13 21

.21 24 00

.21 3{ 09

.48,3

.47,8

.41,2

.46,5

.45,9

.45,3

-44,6

Jl0

.43,2

.42,5

.41,8

.41,0

.40,2

-?0 I

-38,6

-31,8

-37,0

t6,1

{5,3

-34,4

.33,5

.Jl,b

.31,7

.30,7

-29,8

-28,8

.21,8

.26,8

.25,8

.24,8

12 16 23,2

1 2 16 24,1

12 16 25,4

12 16 25,3

12 16 24,3

12 16 22,6

12 16 20,0

12 16 16,6

12 16 12,4

1 2 16 07,3

12 16 01,4

12 15 54,7

12 15 l'1,1

12 1 5 38,7

12 1 5 29,4

12 1 5 19,4

12 1 5 08,5

12 1 { 56,i

12 14 4t,2

12 14 30,8

12 14 16,6

12 1 4 01,6

12 13 45,8

12 13 29,2

12 13 11,9

12 1 2 53,7

12 1 2 34,8

12 12 15,1

12 1 1 54,7

12 1 1 33.6

+ffi,08

+ 00,05

+00,01

.m,02

-m,ffi

.m,09

-m,13

.m,16

.m,i9

.m,23

.m,26

.m,30

.m,33

-mJ7

.m,40

.m,44

.m,4i

-m,51

-m,54

-m,5i

,m,61

-m,64

-m,68

.m,i1

-m,i4

-m,ii

-m,&

-m,84

.m,Bi

.m,91

16 08

16m16m16m16 09

16 10

16 10

16 10

16 10

16 10

16 11

16 11

16 11

16 11

16 11

16 12

16 12

16 12

16 12

16 13

16 13

16 13

16 13

16 13

16 14

16 14

16 14

16 14

16 14

16 15

Igl.

Walil lndmesia Bant = 0i.00

Teqah = 08.00

Timu = 09,ffi

WdUlndormiaBaml = 07.0

Tngd = m.m

Timu = 0900

Sehngatl

0iameter

Matahd

(11d )

0etlinai

(i)Pen$$m

ti4jan

( 16)

hraaWaldu

(12 + PW)

E

Pflbahan

tiappm

{Ar )

Detlimsi

(i)Psubohan

tiapjam

1^0 )

PereaWiltn

(12 + PW)

E

Perubahan

tiapim

{Ar )

hms s hms s

1

2

3

4

5

6

1

II10

11

12

13

l4

15

l6

l7

l8

19

20

21

aa

424

25

20

21

28

?9

30

31

.21 10 fl

.21 50 m

.21 59 11

.2 0? 49

.216m

.2 23 t6

.22 3i 05

.2 3i 58

.22 U 24

.22 50 24

lt 55 50

.23 0r 02

.8 05 39

.23 09 50

.23 13 32

.23 16 47

.23 19 31

.23 21 53

.23 23 44

.23 25 07

.23 26 01

.23268

.232626

.23 25 $

.23 24 51

.23 23 31

.23 21 36

.23 tS 13

.23 16 22

.n 13 0l

.23 09 r7

.24,2

.23,1

.?2,1

.21,0

.19,9

.18,8

.11,1

.16 6

"15,5

.14,4

.13,3

.\2,1

.11,0

.09,8

.08,7

.0t,5

.004

.05,2

.04,0

-018

.01,i

-005

+00?

+01,9

+03,0

+01,2

+05,1

+006

+07,7

+0&9

+100

12 ll l9,l

12 10 56,8

12 10 $,8

12 10 10,3

12 09 t6,1

12 09 21,1

12 00 $,r

12 08 30,3

12 08 04,0

12 07 37,3

l2 0i 10,2

12 06 {2,i

12 06 14,8

12 05 46,6

12 05 18,1

12 04 49,3

12 04 20,2

r2 0l 51,0

i2 03 2r,6

t2 02 52,1

12 02 22,1

12 0r 52,6

t2 01 22,8

12 m 530

12 N 23,2

11 59 53,{

11 59 23,6

11 58 54,0

11 58 24,5

11 5i 55,2

11 57 20,0

.m,91

.m,94

.m,9i

.0r,00

.01,02

.01,04

.01,06

.01,09

.01,10

.01,1 2

.01,r1

.01,1 5

.01,1 7

.01,18

.01,r9

.01,20

.01,21

.01,22

.01,23

.01,23

.01,24

.01,24

.01,24

-01,24

.01,2,1

.01,2{

.01,21

.01,23

.fi,n

.01,22

.0r,21

,21 43 53

.21 53 r2

.20207

.2 10 35

.22 18 38

.a 20 15

.22 33 26

.22 {0 r0

.22 46 21

.2 52 18

.22 51 41

.23 02 37

-23 0r 06

.n 11 07

.23 14 10

.n 17 46

.23 20 24

.23 22 33

.?3 24 15

.23 25 28

.23 26 13

.23 26 30

.23 26 19

.23 25 r0

.23 2t 32

.23 22 56

.23 18 r9

.23 15 r9

.23 11 51

.23 07 55

.n,8

.22,8

:11,1

.20,6

.19,6

.18,5

.r7,{

.16,3

.t5,1

.110

.12,9

.1 1,1

.10,6

{s,l

{8,3

{7,1

{60

{{,8

{3,6

.02,{

{1,3

.00,1

+01,1

+02,3

+03,4

+01,6

+018

+01,0

+0&1

+09,3

+ 10.{

12 11 11,i

12 10 49,2

12 10 26,1

12 r0 02,3

12 09 3i,9

12 09 r3,0

12 08 47,6

12 08 2r,6

12 07 55,2

12 07 8,3

12 0? 01,1

12 06 33,{

12 06 05,{

12 05 3i,r

12 05 ffi,5

12 0{ 39,6

12 0{ 10,5

12 03 41,2

1? 03 11,0

12 02 12,2

12 02 12,5

12 01 12,i

12 01 12,9

12 00 13,0

12 00 13,2

11 $ 43,4

11 $ 13,8

ll 58 44,2

1l $ 11,?

ll 5? 45,4

11 57 16.1

{0,92

{0,95

{q${1,00

{'t,03

01,05

{r,07

{1,09

{r,11

.01,13

.01,11

01,16

01,r7

.01,r I{1,20

01,21

41,22

41,21

{r,23

{1,21

{1,24

{r,21

{1,21

{1,2{

{1,24

{1,24

{1,24

{1,23

41,22

41,22

.0r,2r

16 15

16 15

16 15

16 15

16 15

16 15

r0 16

16 16

16 16

16 10

16 16

16 16

16 16

16 16

16 r0

16 16

16 16

16 litb t/

16 17

10 'r7

16 ti16 li16 17

16 li16 ll16 li16 l?

16 18

16 l8

16 18

t36 9fmu't{kur Tanal t37

Page 71: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJAI'I BIN'T AN(; 1983 UN'I'UK

1.nu o" u. r. lANc;crAL SATU TIAP BULAN

|lir

il

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

Jau d u.r. raNccAL sATU TIAP BUT.AN

il

il

1

AR

Dri

2

AR

t)ll

3

DI

1

AR

Dll

5

AR

I)E

6

AR

DE

7

AR

DE

6

AR

I)E

9

AR

DE

IO

AIDtl

l1

AR

DE

12

AR

u

0

0

p

Y

n

ANDROMT,t)r\

o"oz"'z6Lt (+)

+ 28"51r'30"0 (r)

Cr\sSlOltiSIA

or'os"'to9o {+;

+ s9"03'OO:rr (+)

PtL]ASUS

11'r :"'r6o i+rI ts"oi'10:o (r )

HYDRLIS

o"tz'"to$o (+)

- 77"20'30:0 c)

ftIODNIX

ohzs"'zo9o {+;- qz'23'30:o ( )

CASSIOPISIA

01'tJ:)"'?r\o (+)

+ s6"2(i'20:o (+)

CE'TIIS

or'.{2"'+o9o i+)- rE"ol'2o:o c)

CASSJOPDSI,\

ohss"':loso (+)

r60"37'rO:O (+)

SCULPIOR

o1's7"'.1s0 (+)

- 29"2030:o C)

C]ETTIS

lhon"'-1So (+)

- io't(;oo:o c)

,{NL)NO^{Et)A

t"os"'rso (+)

F 3s"3 r'.10:o (+)

PH(lINIX

tr'27"3G0 (+)

- 4:r'23'50:o ( )

0

Ltn Fcb Ilar Mci Itrli S( Di okt Nov Des I3n

09, l

I9,9

04,5

lJ 1,.3

10,3

013,1

11 ,2

57,0

05,6

.15,4

il.129,2

03,2

,1 I .(;

09,,1

tJo,3

06,1.t

15.2

0it,z

31,3

05,7

14,6

07,2

.19.6

08,7

16,,1

03,5

10,0

05,IJ

0lr,E

52,i

05,1

4:],8

10,1

26,4

02,8

42,4

08,4

28,3

05,9

45,4

02,8

itz,7

45,2

12,5

06,5

08,5

I I.9

03,0

21,1

o9,E

02,4

07,4

04,8

i19,D

09,5

20,7

02,5

,{0,E

07,5

211.1

05,6

12,6

L)2,5

32,0

04,7

0tt.5

06,0

.1il.D

08,5

07,5

o3,o

1:..3

09.8

00,4

07,1

iaz,l

04,8

30.9

09.4

12,9

o5,5

:16.7

02.5

36,It

07,It

I5.l

L12.:l

04,6

0t3,6

05,7

09,0

05.8

oit"7

07,3

I O,li

00,9

08,1

20,8

05,2

21,A

09.9

06,9

02,lt

30.5

07,8

08,4

05,8

02,7

24,9

04,9

00.3

o5-9

09,9

o7,lJ

05,0

05,3

1 1,1

04,11

r0,5

I 1,5

06,1

12,7

I I,1

04,5

0tJ,6

23,1

o9,0

05.0

06,5

20.4

03,4

18,4

05,7

oo,0

06,6

Ll4,[]

16-4

r 0,9

06.5

o9,2

lz,l09,8

13,6

06,-1

07,3

08,1

12,5

0G,7

lo,5

06,1

07,5

I lJ,l

04,3

r13

06,7

03,1

07,6

i 0.9

I 1,9

19.4

07,9

I 5,4

1 ll,0

1 6,5

16,9

06,5

08,4

0:r,8

I 3.9

13,1

05,5

I 1,5

12,1

I 1.6

0lt,5

011,5

05,2

06,1

07,9

09,0

08,8

12,6

08,9

25,3

I i,.7

1 9,5

'I 1,7

09,3

05,0

l-1,9

o6,ll

09,6

I3,3

20,4

09,4

o7,7

06,0

o2,9

08,7

t6,5

09,9

12,9

3:l_8

09,3

:J 5,IJ

14,0

27,1

20,5

2t1.1

09,8

t0,t

l 5,5

:12,0

06,7

10,9

14,0

30,3

09,9

10,6

06,5

02,8

09,1J

I 0,5

r0.9

09, I

4.1.13

14,0

29,6

19,9

15.5

4 t,)

06.3

14.4

14,1

,10.1

10,0

16,0

06,7

0,0

09,5

10,7

I a.z

12,9

39_9

09,7'17,0

12.6

40,9

08,4

50,7

13,7

1r0,0

18,O

35,2

09,4

22.$

1 5,0

17,4

05,6

l8,lJ

47.i\

09,8

21,2

06,6

08, I

09,4

33,7

10,5

12,2

tt),2

o7,5

52,1

1it,4

28,6

I 5,3

lr6,l

08,8

25,2

14,3

49,7

06,2

2t,o

I Z,a

.1r1,7

09,4

21,6

0f;,ll

10,8

09,0

3-1.8

I0,0

02,12

02.9r

o2-44

oz,

2

0

02,3i

otJ,4c

02.4i

o2,1

c2,4

02.8C

,3!

t,6c

o4

37

AR

DE

38

AR

DI

39

AR

DE

40

AR

DD

4tAR

DE

42

AR

DE

43

AR

DD

44

AR

DE

45

AR

DE

46

AR

DD

47

AR

DE

48

AR

NF

E

a

I

I

n

p

p

p

c

DORADO

4h33"s60 (+)

- ssoo4'20:o C)

TAURUS

4h34n'sGo (+)

+ 1628'30:o (+)

ORION

4h48'sqo (+)

+o6"ss'so:o (+)

At,RIGA

4hss''soso (+)

+ 33"08',20:O (+)

AUUGA

shoo'+qo t+y

+43"47so:o (*)

LEruS

sho4'4(Xo (+)

- 22"23'10:0 O

AURIGA

s'bs"lGo (+)

+41"12,4o:o (*)

TAI'RUS

5h06"'5oqo (+)

-os"o6'ro:o (-)

I,EPUS

sr't z'or4o {+)

- 160l3,ro:o C)

ORION

5h[]''4oso (+)

-os"lz'so:o (-)

ATIRIGA

sr'ls'zeo (+)

r4trs8'so:o (+)

ORION

sht 6*4qo (+)

-06"51'20"0 C)

fen Mrr Mei lrfli Iu li old Ndv

09,3

39,9

06,7

ol,8

05,r

03,8

03,2

05,6

o5,0

c^J,4

04,9

32,O

09,5

o7,2

1t,o

2l,a

10,4

25,3

03,5

28,4

06,2

07,o

07,1

27.4

08,5

46,5

06,5

o1'4

04,9

02,2

03,0

07,7

04,8

13,2

04,7

09,3

lo,4

10,9

25,4

70,2

30,5

03,3

32,5

06,1

I 1,0

06,9

3t.2

07,5

44,2

06,0

oo,9

04,5

01,1

02,5

08,4

u,3l4,7

04,2

40,o

0a,7

1 1,9

to,4

27,O

09,8

i42,5

02,9

34,3

o5,5

I 3,1

6,5

06,4

45,1

05,5

@,4

04p01,2

01,9

07,6

03,s

13,8

03,6

39,1

08,o

1 1,3

09,9

26,7

09,2

:\2,0

02,4

33,9

04,7

12,5

06,0

05,6

38p

05,2

00,4

03,7

02,3

01,5

05,7

03,1

10,9

03,l

35,0

07,6

oa,7

09,5

24,3

08,E

24,6

02,o

31,3

04,2

09,7

o5,6

06,4

27,7

05,4

ol,4

03,7

04,8

01,6

03,8

03,1

07,3

03,t

24,2

07,6

05,4

09,5

I9,9

08,7

02,o

26,5

04,2

05,7

o5,5

05,8

I 7,1

0sp03,5

042o8$

02,1

028

03,7

04,4

03,4

20,3

o8,l03,3

09,9

14,4

09,t

15,7

02,3

20,7

04,7

02,4

05,9

zo-l

o6,7

o8p

06,7

o6,6

o5,o

t2,a

03,0

o3,7

o4,7

o3,l

04,1

12,4

09,1

01,9

t0,6

08,9

09,7

08,E

03,0

14,7

o5,7

00,4

o6,E

14.s

06,1

03,3

07,7

o9,6

05,9

16,2

04,2

04,7

06,9

o3,7

0sp

07,9

1O,l.t

02,5

I 1,5

04,9

10,6

04,r

03,9

10,5

06,9

oo,2

07,4

09,3

04,2

0a,6

11,7

06,8

17,7

05,2

06,7

07)1

05,6

05,9

07,1

11,4

04,3

t2,3

03,?

I 1,5

03,1

04,7

o9,4

oa,2

0l$

08,3

o9.1

10,3

10,5

09,4

tz,5

07,5

17,2

06,r

09,l

oa,2

08,9

06,7

I0,6

t2,5

07,2

13,I

o5,6

1?,it

06,l

o5,5

I 1,6

09,3

04$

09,l11.2

IO,9

198

09,9

12,4

08,1

1 5,3

06,7

1 1,5

09,0

I 3,r

07,3

t7,o

I 3,3

10,8

13,7

09,7

I1,7

06,1

I 6,I

to,2

08,7

09,7

I 5-6

to,7

l0,lI 1,9

08,3

12,6

07,t

t4p

09,3

17,l

07,4

24p

13,6

14,7

1 3,9

I 4,1

I 3,1

17,9

06,4

zt,2

10,6

13,3

l0p20.4

03,4:

ol.o{

)2,lx

13,r(

I03.8

@,4

b,21

J3,{i{!

t3.28

)2,:ti

138 9{mu1,lfur Tanah 9{mu7,$urTanart t3)

i

,I

Page 72: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

rtTabel II

KOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

1,tla 0n u."r. ttNccAL SATU TIAe BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATT BTNTANG 1983 UNTUK

IAM Oh U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN

ilI

ji

{

I

49

AR

DD

50

AR

DI

51

AR

DE

52

AR

DI

53

AR

DE

54

AR

Drl

55

AR

fJE

56

AR

DE

57

AR

DE

58

AR

DE

59

AR

DE

60

AR

DE

"{

6

t

c

(

K

ORION

siz+'tqo 1+1

+06'20'00:0 (+)

TAURUS

snzs'to9o {+;+ 28"3s'30:o (+)

I,EPTIS

s'zz'zqo 1+1

-20'46'00:0 C)

ORION

snst'oqo 1+y

-00"18'2o:o c)

I,EruS

sr'st'so9o 1+y

- r7'4e'40:o C)

ORION

sns+'sqo 1+;

-os"s4'50:o c)

ORION

shss*rqo 1+1

-01"r2'30:O C)

TAURUS

sh36'3Go (+)

+21o07'so:o (+)

COI,UMBIA

shss'"oqo 1+1

- 34'o4,so:o C)

I,EruS

sr'+e'oqo 1+y

- r4'49'20:o C)

ORION

eiae'sqo 1+y

-09'40'ro:o C)

COLUMBIA

snso'zqo (+)

- 3s'4s'oo'o (-)

p

c

Feb Mtr Mei Iuni Iuli Sed okt Nov Des Ian

03,3

03,9

03,1

08,5

I 1,5

25,7

08,5

22,1

09,2

06,lJ

26,i\

I 1,3

16,4

07,a

08,3

02,a

32,9

1 1,5

23,1

07,3

23,1

02,5

111.6

03,2

01,9

03,1

10,0

I 1,3

3t,3

08,4

09,1

31,6

06,2

30,2

tt,219,4

07,a

08,6

02,5

40,3

tt,424,4

07,3

27,7

02,3

02,a

00,9

02,7

10,9

lo,9

34,2

08p26,7

08,7

34,2

05,9

10,a

20,9

o7,4

08,8

o1,l43,4

I I,0

06p30,o

ot,7

02,3

01p

02,t

10,7

to,2

33,4

07,5

26,6

08,1

34,0

05,3

32,1

10,3

20,4

06,9

09,0

or,3

43,7

10,4

31,1

06,3

30,1

01,0

01,3

ol,609,7

09,a

30,4

o7,1

24,9

07,5

30,9

04,9

29,9

09,9

I9,1

06,5

08,8

oo,7

39,7

09,9

24,4

o5,9

27,B

00,4

01,9

04,5

01,6

08,6

09,7

24,1

07,1

21,4

07,5

25,O

04,8

25,7

09,a

15,5

06,4

08,8

N,532,2

09,8

23,1

05,r3

oo,1

08,1

o2p08,1

o9,9

16,6

07,4

16,9

02fi

05,1

zo,3

10,1

10p

o6p09,6

oo,7

23,4

10,1

26,6

06p27,4

oo,2

o2,9

I 1,9

02,8

08,5

10,6

09,3

o8p

08,4

10,9

05,8

14,8

10,E

06,1

o7,5

1 1,0

01,3

t4,7

to,7

o9,9

06,6

1t,4

00,8

14-4

o3,E

15,0

03,8

09,6

11,4

o4,2

08,9

08,6

09,2

06,0

06,6

10,8

I 1,6

o2,5

oa,4

12,5

oa,7

I 1,5

o5,2

07,4

07,t

01,7

o4,7

l6,l

o4,a

to,7

12,3

03,1

09,7

07,5

I 0,1

04,9

07,5

09,7

12,5

ol,4

09,4

I 3,5

03,1

07,5

12,3

04,0

08,3

05,9

o2,7

o5.7

05,5

15,2

05,8

I 1,9

o6,3

10,6

09,1

ltp07,a

08,3

11,7

13,3

o3p

10,3

13,7

04,1

| 1,4

13,2

06,7

09,2

oa,2

03,6

I O-4

o6,2

12,9

06,5

t3p

13,8

t2,7

11,2

t2,5

1 1,6

13,6

08,9

16,0

13,9

06,6

1lp13,5

04,2

18,9

13,9

09,8

I 3,1

04,3

17 -g

06,5

1O,2

06,9

t4,4

l4p19,6

I 1,5

16,4

I 1,8

20,3

09,3

20,8

14,3

to,7

I t,4

t3,4

05,0

27,6

14,2

18,5

to,2

18,6

o4,G

16.9

r,75

|,7(

02,71

03,6i

c2,2(

)3,22

6lAR

DE

62

AR

DE

63

AR

DE

uAR

rrI

65

AR

DE

66

AR

DE

67

AR

DE

68

AR

DE

69

AR

DE

AR

DE

71

AR

DE

AR

c

0

(,

p

g

p

ORION

5hs4'l60 (+)

+o/24'lo:o (*)

AURTGA

shsa'to9o 1+y

+44"s6'40:o (+)

CANIS MAJOR

ento-sogo t+)- 3O'O3',OO:O C)

Grl,tlMehzr's6o {+)

- zz"st'2a',o (-l

CANIS MAJOR

shzt'sqo 1+y

- 17"s6'3o:o c)

CARINA

ehzs'sqo 1+;

- s2'40',40:O t)GEMINI

ehse'aqo 1+y

+ 16'24'so:o (+)

PUPPIS

6h36'4$o (+)

-4s"lo'3o:o (-)

GEMINI

6h4z'5eo (+)

+2s'Oaso:o (+)

CANIS MAJOR

en+a'zogo 1+)

- 16"41'20:0 G)

PUPflS

ehas'zqo 1+y

- so'3s'lo:o C)

CANIS MAJOR

ehsz'sogo t+).,eo4e,m.n ..\

lan feb Mar Mei hti ok

05,2

05,4

07,2

09,3

ro,3

20,8

06,t

u,7

o7,5

h,4

06,2

31,4

04p01,8

05,6

20,4

o3,4

M,9

04,3

14,4

t2,4

27,4

08,1

05,2

03,3

07,2

13,7

10,3

24,5

M,2

03,3

07,5

25,7

06p40,8

&,1ol,t

o,5

29,6

03,5

05,9

u,320,7

12,3

oa,2

04,9

02,4

06,7

16,5

09,8

32,9

06,9

04,1

07,1

N,2

05,2

46,4

03,8

01,3

04,6

35,6

03,3

07,9

04,0

24,6

I 1,7

44,3

07,8

u,402,5

06,0

t7,2

09,l34,O

05,3

04,6

06l30,9

04,2

47,4

03,3

ol,9

04,t

37,5

02,6

oa,2

03,4

25,7

to,7

47,O

07,2

04,o

03,6

05,4

15,5

08,5

3t,2

04,9

u,7

06,o

24,7

03,2

45,3

02,5

03,2

35p

02,2

08,3

oz,9

25,2

@,7

45,0

05,6

03,9

05,7

05,3

t2,t

oa,2

25,0

04,7

04,7

05,8

23,7

02,5

37,9

02,7

03,2

02,6

24,4

02,o

08,o

02,7

19,4

09p34,6

06,2

042

oa,7

os$08,5

08,4

t7,t

osp04F

osBt7,t

02A

28,4

02,9

04,3

o2,7

l9$

02,7

tit,4

08,9

29,9

06.2

o4,a

12,O

06,5

05,7

08,8

08,9

05,6

05,3

06,4

to,2

02,9

18,3

03,4

05,6

o312

I 0,1

02,8

o7,4

o3,2

06,9

09,ll

19,6

06,6

05,6

14,7

07,6

04,t

09,6

02,5

06,4

05,7

07205,t

03,8

lo,8

04,2

06,5

03,9

oz,a

01J,5

079

o3,9

o2,t

ro,o

l l,7

07,11

06,5

05,5

08,8

04,2

10,5

00,6

07,3

05,6

07,9

03,5

04,9

08,3

05,1

06,5

o4,9

00,1

04,5

o6,4

o4,7

00,1

I t,2

ort,5

0n,2(17 5

07,4

t 4,t

lo,1

05,5

I 1,5

03,6

08,3

o5p

08,9

05,5

06,2

I 1,6

06,0

05,2

o6po3,o

05,6

05,:.r

o5,6

o3,2

12,4

I l,l

09,l

oa,l

I 1,8

I I,l08,3

t2,2

10,5

09,4

o4,o

09,7

I 1,9

07,2

19,7

06,9

03,3

o6,9

10,5

06,5

04,3

06,4

o9,0

t 3,lJ

I E,6

09,9

oE,5

o9,o

t t,7

12,3

12,7

1 9,1

09,8

03,7

lo,ll9p

o7,6

07,5

0 1,6

07,4

20,3

07,t

04,2

o7,o

16,2

13,9

2a,a

10,5

oo, l(

I0l,2(

02,0'

03, l(

03,11

0.E(

0l

01,93

o3

03,t

It

1,5t

02,81,

0l,63

1.40 9[mu 7fiar fanafr 9lnu1l[arTanal t4t

Page 73: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

Jau oh u.r. raNccAL sATU TrAp BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJAI] BINTANG 1983 UNTUK

1.rv o' u.r. raNccAL SATU TIAP BULAN

73

AR

DE

74

AR

DE

75

AR

DE

76

AR

DE

77

AR

DE

78

AR

DE

79

AR

DE

80

AR

DE

8IAR

DE

a2

AR

DN

83

AR

DE

uAR

lo' rums

I znoz'rGo r*r

I .23'48'ro:o C)

6 CAMS M,{IoR

zhoz'+oso (+)

-26'zt'40',0 (-\

n rums/re's6o (+)

- 37'03',4o:0 (-)

6 GEMINI

zhrs-oqo (+)

+ 2fog4o",o (+)

I CANIS MAJOR

zhzs^zqo {+)

-z9"ls,so:o C)

P cANrs MINoR

zhze^toqo 1+y

+08'l9,zo:o (+)

o ruPflSy'zs^sogo 1+)

-43"rs'40:o c)

G GEMIM

zhss'z6o {+)

+32"55'20:O (+)

a CANIS MAJOR

zhsa'zqo t+)+05"16'00:0 (+)

P GIMINI

znn4't60 1+)

+28"o3,s0:o (+)

( rumszhls'eqo t+)-24"48'40:0 (-)

! PUmS

shoz'sqo {+)

-39's7'oo'o c)

Ian Feb Md Mei trni l!li No! Des Maq

@,4

17,5

02,6

L4,7

03A

16,5

06,6

ltp

06,0

t7,t

03,9

07,4

12,6

15,5

I 1,0

13,8

04,9

oa.4

06,7

t3,3

05,2

15,5

10,1

09,5

02,7

22,8

03,5

25,9

06,9

11,2

06,1

25,7

u,2.04,9

12,7

25,6

tt,4

05,2

05,2

07,t

t4,3

05,5

23,9

to,3

2:a 7

09,2

29,9

02,4

27,9

03,2

32,2

06,7

12,3

05,8

31,5

040

03,9

12,3

32,6

I t,2

ta,2

05,1

03,6

07,0

16,4

05,3

29,5

I0,t l

08,5

31,8

01,8

30,1

02,4

35,2

06,3

13,5

o5,2

34,3

03,6

u,2

I 1,5

36,4

to,7

20,3

04,6

03,6

06,5

18,4

04,8 ]

;;;I

06,1

30,3

ot,2

24,7

ot,7

34,1

05,8

14,3

04,6

33,2

03,1

05,2

to,7

35,8

to,2

04,2

04,5

05,9

19,5

04,2

32,1

oa,7

07,7

25,5

00,8

23,5

01,2

24,9

05,5

14,5

04,2

24,7

02,a

06,9

IO,1

30,8

09,8

20,6

03,9

06l

05,6

19,4

03,8

2a,3

08p

07,7

I8'

ooF

17p

0l,l21i

o5,5

14,5

04,l

218

02fioep

oep23p

oeB

19p

o3p08,7

os$1E,5

o3$22,3

078

o l,t09,3

01,4

12,4

o6,0

14,4

o4,4

13,8

03,2

I1,3

10,1

1.3,7

lo,3

16,9

o4,2

| 1,4

06,6

t7,o

03,8

1 5,1

07,9

08,1

I 1,3

oa,7

05,5

01,8

03,1

o2,o

o5,2

05,7

I 3,8

osp07,3

03,8

t2,7

to,7

05,8

1 1,0

14,5

04,8

I3,O

o6,7

I5,O

04,4

09,2

o8,4

09,5

03,2

02,6

00,6

02,9

ot,9

07,6

12,6

05,8

04,4

04,6

12,5

I1,7

o2p

I 1,9

t2,t

05,6

12,4

07,6

12,6

o5,l

06,2

09,2

021)

10,5

06,5

03,6

o2,a

03,9

03,9

08,6

10,5

o6,7

06,3

o5,s

10,2

t2,a

o3,5

l3p09,8

06,5

10,3

oa,7

10p

06,0

07,8

10,3

I 1,4

11,7

04,5

09,1

04,9

10,5

09,5

08,4

07,7

12,6

06,5

06,7

13,8

30,1

t4,t

08,3

07,4

06,3

09,7

07,9

07,t

13,6

I t,4

oa_7

| ,0,,I or.,

1,,,

l',,o7.2

03,0

14,4

19,7

I5,0

08,3

08,1

o 1,9

I0,5

07,t

07,7

2t,a

t2,t17.3

03,l

,9ro1

02,7

)2,4!

03,28

o1,9€

o0,48

)L,2t

03,47

)2,27

AR

DE

a7

AR

DE

8a

AR

DE

9IAR

DI

92

AR

DX

a6

AR

DI

89

AR

DD

90

AR

Df,

93

AR

DE

94

AR

DI

96

AR

95

AR

DE

PI.]PPIS

shoe"'+ogo 1+1

- 24"1s'oo:o C)

VfI,A

p

Y

shos'sogo {+)

-47"r6'sO:O C)

e CARINA

8r'08"'sqo (+)

- s9'26'so:o c)

o t,RsA MAJOR

aize'sqo {+)

+60"461O:O (+)

o \ELA

snss'lqo 1+y

- s2"sr'zo:o c)

I CANCER

sias'tqo 1+y

+ 28'4900:o (+)

( HYDRA

snsa'lqo {+)

+06"00'20:o (+)

I TIRSA MAJOR

shss'oqo 1+)

+ 48"06'lo:o (+)

I VEI.A

shoz*zqo 1+;

-43'21,30:o C)

P CARTNA

sitz'so9o 1+1

-69'38'30:o C)

A L\TNX

shzo''o6o 1+1

+94'zz'Bo',o (+\

x VEI,A

ohzr'sqo 1+1

Feb M,I Mei hrni hti oLl Nov D.s

09,6

11,2

11,7

t2,9

12,0

15,6

02,3

1a,o

09,7

08,8

to,2

19,5

09,7

20,4

03,0

t7,t

06,4

t4,l03,2

01,2

19,9

06.4

09,9

20,1

t2,o

12,3

27,1

03,t

24,3

to,l20,1

10,8

20p

to,2

15,6

03,8

20,4

03,4

t7,t

A,a14,7

01,9

20,9

o7,o

09,8

26,O

I1,7

30,9

I 1,8

36,4

03,1

10,9

09,9

10,9

to,3

14,9

03,9

26,7

03,4

15,9

14,4

25,1

02,t

23,4

06,9

?17

09,3

24,3

I0,9

36,4

10,8

43,1

02,3

36,7

09,1

36,1

to,5

25,1

10,0

t4,7

03,5

3t,2

02,9

13,2

34,1

01,9

27,9

06.3

08,7

29,3

10, I

37,4

09,6

45,1

o1,3

oa,a

08,2

38,5

10,0

27,1

09,6

15,9

03,1

34,1

35,3

11,4

34,7

ol,4:t0,9

05,4

08,3

19,3

33,7

08,5

@,4

36,9

07,3

36,2

09,6

27,4

09,2

t7,5

oz,a

33,9

01,5

33,6

09,7

34,4

oo,9

3l,9

04,5

08,r

20,3

oa,9

26,4

o7,7

35,4

00,1

32p

oB,7

30p

0el27,1

09,1

19,6

ol,930p

olp24,6

08,3

l.t3$

oo$30,

03,7

08,3

13,4

o8,9

17,7

07,6

25,9

oo,2

24,4

06,5

2t,o

09,6

25,1

09,2

2t,5

o2,t

25,7

00,9

20,7

07,5

2sp

oo,7

27,9

o3,3

08,8

07,3

09,5

09,2

o8,o

16,6

ot,2

17,2

06,9

12,O

I 0,1

09,5

02,6

19,3

0 l,l12,5

07,6

1 5,3

ol,1

23,5

03,5

09,5

o4,4

10,3

o4,3

09,1

l0,6

o2,5

to,7

07,8

06,1

10,6

ta,3

to,2

21,7

02,6

I 3,1

0 1,8

07,o

oa,9

07,7

0 1,8

18,4

o4.3

10,3

05,8

I 1,5

04,5

10,6

09,9

o4,2

06,3

09,3

05,1

I 1,9

t4,t

I l,l18,6

o4,7

07,7

02,9

05,9

I0,6

o4,6

o2,a

13,0

05,5

I 1,4

I t,4

12,6

10,3

t5,o

06,o

o5,2

to,3

09,9

12,9

to,4

t2,t13,9

06,3

04,6

04,0

to,2

12,7

07,B

03,9

08,6

06,8

19,4

13,5

19,7

t 3,o

24,5

o7,5

07,9

13,3

19,1

I 1,9

04,4

t2,9

08,9

07,3

04,8

05,0

18,8

14,3

15,4

05,0

06,4

o8p13.9

)1,74

r,$ l

03,30

0t1, t 2

02,22

01,80

03,3C

02,6',.1

rl

1l

I

il142 9[mu'L&urTanal 9fmu7,(kur Tanai 143

Page 74: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK1Au o" u..r. .r,tNGGAL sATU TIAp BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATI I]IN'fAN(; I98.] UNTUK

JAM 0r' U.T. IAN(;GAI. SAr U nAP llut.AN

97

AR

DE

98

AR

DE

99

AR

DI

100

AR

DI

IOI

AR

DE

102

AR

DE

I03

AR

DE

l04

AR

DI

I05

AR

DI

l06

AR

DE

107

AR

DI

108

AR

N VILA

9r'3o''4oso (+)

- s6"57'ro:o t)O URSA MAjoR

s"st'+qo {+)

+ s 1"44'50:O (+)

€ Lf,O

sh++'sqo {+)

+zg'so,so:o (+)

. CARINA

sh++'+6o {+)

-sz'zs'zo",o (-)

O LEO

tohoz'zqo {+)

+ tz"o2'4o'.0 G\

I uRsA MAJoR

1ohr6"'oGo (+)

+42's9'30:o (+)

( r.[otoits''aqo {+)

+ 21."29'40:0 (+)

p uRsArdAJoR

rdzr'"rqo (+)

r41"34,40:o (+)

0 CARTNA

tdrz'roqo (+)

-64"17,s0:o C)

V H\T)Mtonas^4qo {+)- rs'o6,oo:o (-)

P rrRsA MAJoR

t rhoo''+cDo (+)

+ 56'27'50:o (+)

C URSAMAJOR

r rhoz'+qo 1+)

+ AIosooo'o a*t

Ian Fet) Mar M Irrli Nov Des lan Vla

03,o

18,6

oa,2

07,2

07,a

23,3

04,3

04,4

26,3

08,9

20,a

t1,7

06,5

06,7

06,0

oa,9

ol,o

03,5

06.5

03,6

04,2

17,9

04,6

25,9

03,8

t7,3

09,t

ta,2

08,5

19,7

05,3

o5,2

24,3

09,9

2t,6

72,9

16,7

07,5

1IJ,7

10,4

27,6

02,6

04,1

2a,o

04,8

31,4

04,0

18,4

09,t

28,9

08,6

ta,6

05,6

27,1

o5,6

25,2

10,3

25,3

13,3

27,3

07,a

19,97

1 1,0,.a2,3

03,3

it 6

03,9

2t,o

08,4

'.a8,4

08,6

19,4

05,5

zil,a

05,5

to,2

30,9

12,9

38,0

o7,8

23,9

I I,0

39,9

0I.i,3

03,s

35,7

04,5

37.6

02,5

41,2

03,8

41,5

03,4

07,3

43,4

08,3

05,1

05, I

30,9

09,7

35,5

t2,t45,5

07,6

25,7

10,5

46,3

02,7

01,5

41,1

03,1

42,1

0:.i,6

25,4

06,o

44,6

07,9

23,1

04,5

39,6

04,7

31.t,1

09,2

37,4

lo,9

44,7

o7,2

09,a

49,6

ot,7

o2,6

39,3

03825,7

osp40,7

07,7

24,6

04,1

3a,7

04,4

08s37,l

osl472

069228

osp48fi

02fi

00,7 00,3

28,5

02,5

l.!i.t,6

oz,a

24,8

o4,o

32,9

o7,6

o3,9

34,4

04,4

32,7

o8,6

33,5

08,7

41,2

06,7

19,1

08,5

o4,o

oo,2

oo,4

19,4

03,0

26,3

03,0

21,9

04,3

23,6

07,a

24,6

04,l

24,7

04,5

l.to,o

08,7

27,6

08,3

23,4

05,7

15.2

oa,5

36,1

oo,1

o5,o

25,7

09,3

20,6

08,9

24,1.

07,0

t2,a

09,9

26,9

00,s

01,2

12,3

03,8

18,9

03,6

17,9

05,1

I 5,9

oa,3

04,6

2t.6

02,4

09,5

o5,o

04,5

06,5

12,3

09,0

17,9

05,6

t4,t

05,8

20,0

LO,2

1 3,1

10,0

la,7

07,7

13,3

09,9

17,3

01,6

t5.2

03,9

12,5

06,5

2a,o

o5,5

o7,5

08,1

14,5

lo,0

l2;4

06,8

08,1

06,8

14,2

I1,4

07p

tt,7ta,7

08,6

t7,3

t I,3

10,0

03,2

05,0

20,6

07,9

07,4

06,6

03,5

09,5

I 1,0

07,1

08,0

05,1

07,a

o9,5

12,6

03,7

03,4

24,4

09,6

23,9

12,8

06,s

o5,o

04-5

I

03.1 '

03,6(

v04,8

o1,34

03,s2

03,65

03,21

03,03

03,32

02,44

0t,95

03,04 109

AR

DE

lloAR

DE

lllAR

DI

tL2

AR

tI

l13AR

DE

t14AR

DE

ll5AR

DE

l16AR

DI

117

AR

DE

ll8AR

DE

l19AR

DE

120

AR

rl,

I

URSA MAJOR

t tnoS'ao$o (+)

+44"94'so:o (+)

LEO

t thrs'rqo 1+1

+ 20"36,30:0 (+)

LIO

t thts'zo9o {+)

+ 15"31'oo:o (+)

CIMAT'R,US

t thsl'sogo 1+y

-62"ss'oo:o c)

LEO

t thls'ro9o 1+;

+ l4"3g4o:o (+)

T URSAMAJOR

r rhsz'sogo t+)+ sd46'so:o (+)

6 CENTAURUS

tznoz'zogo {+)

- so'37'ro:o C)

€ COR\,IJS

tzhos'to9o 1+;

-zz"3l'lo:o G)

6 cRlrx

rzhrl'rqo {+)

-22'31'lo:o (-)

6 uRsA MAJoR

r/rl'soqo t+)+ s/ozoo:o (+)

y CORWS

tzhtl'sqo 1+y

- l/z6,so:o c)

E VIRGO

tzhts'oogo 1+;

- moi4,ro'o (-)

0

Ian tcb Mar Mci lnni hr li ir (rkl \-,\v

02,1

29,3

ot,7

29,4

oo,2

2t,4

@,4

oE,4

oo,7

21,8

o5,6

m,9

07,5

oa,l

03B

o7,3

03,3

ol,8

04,4

25,4

04,8

o9,7

ot,l

03,ll

29,ia

02,6

26,2

ot,2

17,4

lo,8

t7,3

01,7

27,3

07,r

m,5

08,8

ta,2

04p14,4

048

09,5

osp25,1

05,8

16,8

oz,t

03,l26,0

or,6

t6,4

11,4

27,3

03.2

15,E

07,9

24,5

09,5

05,5

21,3

05,7

r8,8

ffi,924,9

05,4

22,4

02,7

ott,7

'.42,9

ol],9

39,0

o:J,2

24,3

ot,7

t7,a

I 1,6

38,4

02,4

t7,o

oa,2

31,9

09,8

35,1

05,9

2t,1

06p29,5

07,3

36,6

06,7

03,o

oll,6

11,t\

oll,0

ll 1,5

0t,520,4

l l,l47,O

02,3

19,6

07,9

39,1

09,7

42,7

05,7

30,5

05,8

34,2

07,l44,3

06,6

30,2

02,9

o:l,o

48,3

20,ti

:44.4

01,2

23,O

to,2

52,0

02,t

07,3

44,0

N,247,4

05,5

31,7

o5,2

43,9

06,5

49,9

06,4

30,8

32,4

02,5

4rt,5

02,:t

It5,8

oo,9

24,6

09,l

52,4

ot,7

24,4

06$45,0

08,5

48,1

05230,7

04l45,4

05,1

51,4

06,'t

29,7

02,5

o2.2

02,1

It5,5

oo,7

24.9

08, r

482

ol,525,0

06p41,8

07,9

44fi

04,8

27,4

03,5

42,6

04p48,5

05,8

27,1

02,2

39,1

02. I

oo,7

2:4,4

07,5

40,6

o r,3

zit,7

05,7

34p

o7,4

38,6

04,6

24p

02,a

35,1

o4l41,6

05,5

23,9

o2,o

02.{

3 t.:r

29.O

o r.0

20. r

07,5

o r,5

20,5

o5,ri

25,8

o7,4

31,6

04,6

20,8

02,7

24,4

04,4

32,2

05,6

21,5

02,o

o:i.2

22.1

L)3.i

rl 1.6

l.t.:{

01i.5

!)2,0

I 5,1

06,5

t5,4

oa,o

26,1

o5,l19,7

03,3

21,9

osp2t,4

06p21,3

02,4

0{.-1

lJ.{

(r:1,$

t:i,3

olt..1

to.o

21,2

0tt,4

07,6

o6,5

09,l

24,9

06pt2,o

04,6

19,4

06,l

I 1,9

06,8

24,2

03,2

ol;,7

lo.3

o{.:)

to,ll

03,5

o2,:t

I1,7

24,7

olt,8

!) I,a

o9,l

oo,9

10,4

24,4

07,o

o6,2

07,7

05,6

07,9

04,2

of,, t:

r)2,5t

o:t,41

0:r,:t4

02,31,

02,il

02,88

03,21

03,08

)3,44

02,78

1,44 ilmuX&urtanai 9[mu X{&tr Tanah 145

Page 75: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

,t[.{

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

JAM OI' U.T. TANGGAL SATU TTAP BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

.Jaru oh u.r. r,tNcGAL SATU TrAP BULAN

t2tAR

DE

AR

DE

123

AR

DE

124

AR

DE

125

AR

DE

126

AR

Df,

127

AR

DE

t2aAR

DE

129

AR

DE

130

AR

DE

l3tAR

DE

132

AR

a CRUX

t2"zs"'3090 (+)

-62"s9'so:o c)

6 coRwstz''zs'sqo 1+;

- l6"2s,oo:o c)

Y CRUX

rz"td'rqo t+)- z2"oo'4o:o c)

Y MUSCA

rz'gt''zoso (+)

- 72ool'so:o C)

r DRACO

tzn3z"'aoqo {+)

+69"s2'zo:o (+)

P coRwstz'ss'zogo t+;-23"r7'so:o C)

a MUSCA

tzhse'ooso (r)-69"02'00:0 C)

p CRUX

tzhte'togo 1+;

- s9"oz'30:o C)

€ URSA MAJOR

rzhss'rqo 1+1

+ 56"02'30:0 (+)

€ VIRGO

tshot'to9o 1+1

+ l l"o2'40:o (+)

Y HYDRA

tsntz'sogo t+)-23'o4'4o'.0 (-\

i CENTATJRUS

tshtg'sogo t+)

Iah Fcb M{ Apr Mci Iuli Acm SeDl okr Nov Des l^n

07,7

03,0

07,9

03,9

02,o

ol,9

o5,2

o5,l

04,7

08l06,5

08,3

05,5

01,9

01,5

05,8

25,9

08,6

22,6

08,3

02,4

06,8

09,4

to,2

0a,9

lo,9

03,4

09,0

07,6

t t,7

07,0

2t,t

09,4

13,6

to,4

t2,o

03,5

08,1

07,3

23,6

09,6

16,9

09,3

08,8

07,9

09,5

16,6

04,3

18,0

09,0

20,9

08,5

25,7

10,1

20,t

lt,72t,t

04,6

19,7

08,4

26,3

lo,3

14,4

10,1

14,8

08,7

10,5

19,4

10,9

30,4

09,9

2t,3

04,9

24,4

09,7

32,4

09,2

34,3

10,5

25,9

12,4

32,3

o5,2

27,2

09,1

33,4

to,7

14,7

10,6

20,3

a9,s

10,7

39,7

oep23,4

04,7

37,1

09,4

42,5

08,9

42,9

10,4

29,5

t2,2

42,3

05,2

09,o

4t,5

10,8

17,1

10,7

24,0

09,5

10,1

46,2

09,6

24,3

04,2

43,1

08,3

50,2

07,7

49,1

1O,3

31,1

l 1,3

49,8

04,7

42,9

oa,5

4a,t

10,7

24,2

10,7

25,8

@,4

09,11

23p

03,4

45p

06J53,3

o6n3

50J

09B

30,5

10,0

529

o3B

45,6

o7,7

stp

to,4

228

to,4

25$

oep

09,1

48.4

08,0

46,1

09,0

20,9

o2,5

42,7

05,0

51,6

o4,9

47,3

09,6

28,r

08,5

51,2

02,9

43,9

06,9

49,4

lo,l24,1

10,1

24,1

08.6

o7,2

08,8

18,0

0 1,9

36,8

03,6

45,5

03,8

39,6

09,3

24,5

07,3

45,2

o2,t

38,4

06,3

43,6

09,8

23,6

o9,7

21,1

08,1

o6,9

32,0

oa,7

1 5,9

ot,7

29,4

03,1

37,1

03,5

09,3

21,3

06,9

37,O

0 1,8

30,9

o6p34,7

09,7

2l,l

09,5

18,3

07,9

07,6

24,4

09,2

15,8

o2,2

22,4

03,9

29,o

04,t

t7,5

09,6

19,9

07,6

29,1

o2,3

23,9

06,3

23,6

09,9

16,2

09,8

I6,9

08.1

04,9

2t,5

09,9

18,8

o3,4

20,2

05,7

24,7

05,6

o7,5

10,5

2t,a

09,2

24,9

03,5

20,5

07,3

13,3

10,6

09,6

10,

14,2

08.9

04,9

22,5

08,7

25,6

07,7

ot,2

I 1,5

26,9

I 1,3

05,1

22p

oa,7

05,7

I 1,6

02,5

I 1,5

22,4

10,0

ro,7

10,9

24,4

,11

04,o4

03,88

03

1,61

,u02

)2,94

,5CI

,68

95)2,

03,33

02,91

133

AR

DE

134

AR

DE

135

AR

DE

136

AR

DE

137

AR

DE

138

AR

DE

139

AR

DE

140

AR

DI

141

AR

DE

142

AR

DE

143

AR

DE

144

AR

DD

( URSAMAJoR

tshzs't6o 1+y

+ ss"oo'10:o (+)

a VIRGO

tshzs'to9o 1+;

- l r"o4'10:o c)

( VIRGO

tshsl*aqo 1+;

-oo"3o'20:o c)

€ CENTAURUS

tshss^+qo 1+;

- ss"zz'zo',o (-l

N URSAMAJOR

tsnle'so9o 1+;

+ 4g"zg'2.0'.o (-)

p CENTAURUS

tshas'sqo {+)

- 42"23'oo",o (-',

q BOOTES

r3ns3'sqo (+)

+ t8'28,30:o (+)

( cENtrAURL,s

tsnse'zqo 1+;

-47"11',sO:O c)

P CINTAURUS

t+hoz'sqo {+)

-60"17'oo:o (-)

a DRACO

tanog'so$o (+)

+ 64'26'50:0 (+)

( HYDRA

t+'05'zqo t+)- z6"s'40:o (-)

O CT]NIAURUS

t+hos'sogo 1+y

-36'16'so"o c)

Mei hrhi lrli sd okr I).r

03,1

29,3

06,3

03,3

08,1

08,6

06,3

07,4

00,7

23,0

03,4

03,7

oo,9

25,9

06,4

oa,7

04,4

07,4

03,7

23,1

09,9

0a,8

04,6

25,7

07,3

09,6

09,1

t4,7

07,8

12,3

02,t

18,3

04,7

oa,8

02p19,9

07,8

13,3

06,2

10,9

05,5

18,6

03,3

15,3

1o,o

1 t.3

27,6

08,I

14,5

09,a

18,6

08,9

19,6

03,1

18,9

05,6

15,4

02,a

17,7

08,8

19,9

07,6

17,4

07,l19,9

04,2

20,8

10,9

17.3

06,4

34,1

08,6

13,0

lo,4

20,4

09,7

24,5

03,9

24,4

06,4

23,1

03,4

18,9

09,6

2a,o

08,6

o8,2

26i4

04,9

26,3

I 1,6

24-O

05,6

42,3

oa,7

19,5

10,6

19,9

10,0

36,9

04,l

32,2

06,7

03,6

10,0

35,4

09,1

35,5

08,5

35,2

o5,2

30,4

12,0

06,2

49,6

oa,7

I9,5

lo,5

18,2

09,9

43,6

03,8

29,7

06,6

35,0

03,6

27,2

09,9

4t,4

09,0

43,4

08,l43,7

05,2

33,0

12,0

o5,s

08,5

l8l

lo,3

162

09,4

47,t

o3,3

44,3

06,3

03,4

30,8

09,6

44,6

oa,5

44,3

07248,7

o5,1

33p

I 1,8

o4,7

53,0

08,1

16,7

10,0

14,5

o8,7

47,O

02,6

45,0

05,8

1J7,1

03p32,5

09,0

44,6

07,6

49,4

05,9

49,3

o4,7

33,1

11,7

04p48p

07,a

14,8

07,9

43,2

o2,o

41,3

05,2

33,9

02,6

31,7

08,3

41,3

06,6

46,3

04,7

44,9

04,3

30,8

10,8

09,7

1 3,6

03,6

39,7

07,6

13,8

09,5

14,2

07,5

37,t

01,5

33,9

04,9

29,0

02,4

28,3

07,9

35,1

06,9

40,2

03,9

36,7

o3,9

10,5

0u,6

21a,7

07,a

14,6

09,6

16,9

07,6

30,7

0 1,5

05, I

24,2

02,4

08,0

30,6

06,0

32,9

03,6

25,4

04,o

25,7

10,5

o4,4

18p

o8,s

17,7

10,2

21,4

oa,5

26,9

02,2

12,9

05,7

21,4

03,0

14,7

oE,9

27,4

06,9

27,4

04,3

13,9

o4,6

25,9

I1,2

o5,ll

t 9,5

09,4

23,1

I I,t2A,l

09,6

03,3

03,7

06,9

23,2

03,9

06,6

lo,o2a,o

oa,4

26,5

05,7

04,4

05,6

2a,a

,56

02.21

l(OZ,

,2t0l

03,44

o2

,91ol

03,32

12,r0

03p6

00,86

13,54

1.46 9{mu tt[ar Tanai 9[nu 7l[ur Tanah 147

Page 76: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

_1,tn on u.r. TaNGGAI SATU TtAp BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANC 1983 UNTUK

lau d u.r. raNccAL sATU TIAP BULAN

t45AR

DT

146

AR

DE

147

AR

DE

t4aAR

DI

149

AR

DE

150

AR

DE

151

AR

DE

152

AR

DE

153

AR

DE

154

AR

DE

155

AR

DE

156

AR

q BOOTES

ta't4'soto (+)

+ l9"ts,so:o (+)

Y BOOTES

tthst'zqo 1+1

+ 38'22'go:o (+)

I CENTAURT,S

taisn'zqo 1+;

-42"04'40',0 (-,

a CENTAURUS

t+hsa'zo;o {+)

-6o"4s'zo:o t)

A LUruS

ran+o'lqo 1+)

-47"1s'30:o c)

p \4RGo

tai+z'oqo 1+;

-os'34'so:o t)

c, LIBRA

tahtg'9qo {+)

- ls"s8'oo:o c)

P uRsA MrNoR

tlnso'so;o {+)

+ 74"r3'oo:o (+)

P LUrus

tansz'zr5o t+)-43"03'40:0 (-)

r CENTAURUS

t+hss'oqo 1+1

-42'ol'so:o c)

o LIBRA

tsnos'ooso (+)

-zz'12'40'.0 (\

( LUPUS

tshtt'o6o 1+;

- 42onilcn'n 1-\

FeL M M.i hli tsNl Seut okt Nov Des Iar \r[aa

ol,522,4

01,8

19,4

03,1

04,8

04,t

08,l

o5,2

o9,4

07,9

09,6

04,2

o9,4

1 1,5

18,8

02,3

02,6

oo,6

06,7

02,2

05,9

oo,5

oo- I

02,5

l6,I

03,0

1 3,1

04,4

08,4

05,9

to,4

06,5

t2,4

08,9

I5,3

o5,2

14,1

14,1

13,1

03,6

05,4

ol,909,5

03,3

lo,1

02,o

o1.2

03,3

I3,5

013,9

I 1,8

05,4

13,8

07,3

15,a

07,7

t7,6

09,7

19,4

06,1

Ia,a

16,5

13,3

04,7

l0,l

14,2

04,2

14,5

01.i,3

04,o

t4,5

04,7

15,2

06,3

20,5

08,6

24,0

oa,7

24,7

to,4

21,8

06,8

22,4

18,5

19,1

05,7

16,3

03,9

20,3

05,0

18,9

04,5

04,3

18,3

05,1

06,8

26,4

09,2

32,6

31,6

IO,9

2t,9

07,3

24,3

19,3

06,3

22,4

04,5

26,3

05,6

05,2

t9-4

04,3

23,0

0,1

29,1

07,0

32,1

09,2

40,5

09,4

37,7

I1,O

20,8

07,4

24,9

18,9

32,1

06,5

27,9

04,7

31,5

05,8

,,4,4

05.5

04,l

26fi

04834,6

06F

35,3

08r4sB

oe241$

10,9

192

07,4

24,7

17,4

43,4

o6l31,5

04,5

35,1

o5,7

25,6

05,4

o3,7

24,7

04,3

37,O1

06,3

36,r

07,9

47,9

oa,7

43,1

10,6

17,7

07,t

23,8

1,3

45,5

06,0

32,9

04,2

05,4

2,5

04,9

o3,3

2A,O

03,7

35,5

05,7

34,0

06,8

45,8

08,0

41,2

1O,2

I 5,6

06,7

22,4

I3,0

42,4

o5,3

3 1,5

03,6

34,9

o5,o

24,2

o4,t

03,0

24.6

03,2

30,3

05,2

30p

o6p40,4

07,4

36,9

09,9

I 6,5

06,3

21,2

I 1,1

35,1

04,8

03,r

3 1,4

04,5

033

o3,o

18,4

03,2

21,7

05,2

25,4

o5,8

33,3

o7,4

31,6

09,9

ta,2

06,2

21,o,

10,o

24,2

04,7

23,2

02,9

27,O

o4,4

20,3

03,1

03,5

10,5

03,5

I1,7

05,8

22,5

o6,5

27,5

07,9

10,3

21,a

06,7

22,6

10,3

t2,5

o5,2

19,9

03,4

23,a

04,8

03,6

04,3

q2,2

04,4

o2,l

06,8

22,6

07,9

o9p26,9

I 1,1

27,1

07,4

26,3

I 1,8

06,1

19,3

04,4

23,4

05,7

04.7

)2,6!

)2,8!

)3,9t

02,24

o2,81

03,35

03,41

03,5C

1,3

2,90

157

AR

DE

158

AR

DE

159

AR

DE

160

AR

DE

161

AR

DE

162

AR

DE

163

AR

Df,

164

AR

DE

r65

AR

DE

166

AR

DE

167

AR

DE

168

AR

BOOT[S

tsr'ta'+qo 1+;

+ 33"zzlo:o (+)

LIBRA

tehte'oogo 1+;

-09"r9'oo:o (-)

.IIIANG AUST.

rshtz'rqo {+)

-6s"36'40:o c)

LUPUS

rstzo'tqo (+)

-40"34'sO:O (-)

URSA MTNOR

tsizo'eqo 1+;

- zr's3,ro:o e)

DRACO

r6hza'3qo (+)

* sg'oroo:o (*)

CORONA BOR

rshzz'o6o {+)

+ 29'0920:0 (+)

CORONA BOR

tshss'sqo 1+;

+26'45'50:o (+)

'ITIANG AUST.

15h53'3$o (+)

-63"22'20'.0 (-\

SCORPIO

ls"s7'46o (+)

-26oO3',4O:O C)

SCORPIO

ts"lo'togo 1+;

-22'U'1O:O (-')

scoRPro

renol-zoso (+)

Y

d

n

lan feb Md Mei Iuni Iuli A9u1 SeDt Old Nov [)cs furl Mn{r

07,l

24,9

03,3

08,9

04,I

05,r

02,5

08,8

ol,6m,3

cxl,5

05,6

25,7

06,o

23,9

03,9

l0,o

06,8

08,8

07,2

08,9

04,4

08,1

17,7

04,3

t4,l

06,3

04,E

03,7

I t,1

43,7

13,4

02p14,8

06,6

18,5

Ll7,O

16,4

05,7

08,8

07,8

I 1,6

08,1.t2,2

05,4

09p15,1

05,2

l8p

oa,4

08,3

04,8

I 5,1

05,9

12,3

03,3

l3,o

o7,6

15,5

07,9

13,2

07,5

llp

08,8

t4,a

09,l

15,4

06,3

09,9

17,1

06,0

20,6

10,3

l5l

05,8

2n,5

07,9

l7,o

04,6

16,9

08,4

t7p

08,8

14,3

o9,2

16,5

a),714,2

to,o

I8,5

07,2

17 4

to,4

06,5

21,1

I t,524,1

06,5

25,8

0E,9

25,5

05,3

24,4

oep22,1

09,3

19,2

lo,523,8

lo,4

m,8

to,7

20,6

07,9

10,5

N,2

06,8

m,4

t2,o

06,9

30,7

o8,7

35,O

05,4

34,2

09,l29,0

09,5

25,8

11,2

31,9

lo,922,4

1I,t22,0

08,3

to,4

362

06,7

192

rt$40/4

o6f34;)

07,7

423

o4p41,6

09p35p

09,5

31$

I 1,1

388

l0B242

112

228

08l

to,0

39,8

06,5

17,9

I0,6

44,7

06,5

35,9

06,9

42,7

o4p45,5

08,7

38,8

09,r

35,4

lo,4

43,7

1O,7

24,7

I t,9

23,O

08,3

09,4

39,7

06,l16,8

o9,o

44,5

06,9

35,0

03,8

44,1

02,8

44,7

08,'l

39,2

08,6

09,3

44,7

to,3

24,3

lo,5

22,5

07,8

08,9

38p

05,7

16,4

07,a

40,1

0s,3

32,1

02p38p

01,8

39,3

07,6

36,1

08,1

oa,2

41,7

09,8

23,0

lo,1

21,3

07,3

08,6

24,6

05,5

17,3

07,2

32$

05,1

28,1

oo,8

01,2

29,9

07,3

29,5

07,8

27,1

07,6

35,5

09,5

21,4

09,8

07,0

179

08,8

19,3

05,9

19,9

07,9

25,6

o5,5

25,0

oo,7

16,3

01,2

18,6

o7,5

20,7

o8,o

14,7

07,6

2A,A

09,7

20,7

10p

20,2

07,2

orr,5

09,5

06,6

24,4

09,4

20,9

06,4

24,7

0 1,9

o5,4

o 1,4

07,5

oa,2

I 1,3

08,6

09,5

09,o

23,9

lo,4

21,7

to,7

2t,a

07,9

t\2,7 4

o:t,o{.

0:J,ln|

oll,43

olJ, r

03,4

03,72

oz,lit

0:J,o4

)2,5r

)2,1t(

r48 9{mu Tlkur Tanal 9[mu t(kyr'Tanart 149

Page 77: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

JAM ()h U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUKyau on u.t. .raNccAL sATU TIAP BULAN

169

AR

DE

170

AR

DE

171

AR

DE

t72

AR

DE

173

AR

DI

174

AR

DE

175

AR

DE

176

AR

DE

177

AR

DE

178

AR

DE

179

AR

DI

180

AR

nr]

lu o*,r.n,u,Lonrs'"zmo ,*r

| -oe"ss'oo;o r-r

l. orn,,,.r',,,

I ronrz'zqo r*r

J -o4"3e,oo:o t)

lo ,.o*r,oI ronzo^oqo 1*y

| -rr"rr'*;0,.r

l, nr*.u,u,

I renzr'oeo r*r

I + I9"1 r'lo:0 (+)

Itr

lp

SCORPIO

re'za'rqo t+)

-z6Ys'30:o C)

HERCULUS

16h29'zqo (+)

+zr"3t'tolo (+)

SCORPIO

r6hg4'4qo (+)

-28"10'40:0 (-)

OPHIUCHUM

l6hg6'toso (+)

- 10"31'50:0 (-)

HERCUTES

te'.tz*rqo 1+)

+ 38'56'50:o (+)

TRIANG AUST.

r6h46'4qo (+)

-6s"s9'so:o C)

SCORPIO

16h49'oGo (+)

-34"15'40:O (-)

SCORPIO

l6h5o*3$o (+)

- 38"01'cro"o c)

Tl

\

u

p

Irn Feb Mil Ar)I lMei luni Iuli Acus Sent okr Nov I)es lan N,[aq

| :i,:I ur,5

I

I

I 02,e

03,3

06,6

03,I

07,9

21,3

@,2

05,7

07,1

21,6

06,6

07,2

00,8

07,0

06,4

20,6

05,7

12,0

00,7

ol,3

l

:::l

05,8

06,7

03,8

08,3

07,6

05,5

08,8

13,8

10,2

07,8

07,9

14,1

07,6

08,9

01,7

I1,0

01,3

11,9

07,8

08,0

01,7 ]

;;l

ori,7

10,2

04,7

tt,7

08,6

08,2

09,7

10,0

I I,I10,3

08,8

IO,I

08,2

1tJ

02,6

14,1

08,2

07,5

09.9

0i,7 ]

*,rl

;;i

0e,7 | 10,4

10,1 14,0

il|I

lll:j

;tlli;09,5

I l,l

10,6

09,9

12,1

13,0

10,3

13,2

I 1,3

13,6

t2,9

l5,l

03,6 | 04,7

ou,. I oa,o

13,2 | t4,t

n^nlnon

oti,6

08,9

06,7

10,6

10,8

14,9

tt,7

19,5

13,4

16,8

10,8

20,

10,9

17,9

04,8

14,6

10,5

21,7

15,4

24,7

:05,4

,;;l

08,7

06,5

06s

03,4

r0,9

t6,l

11,7

252

13,6

18,1

l0B

tt219,6

04,9

13,2

10,s

29,7

15,7

32$

05,6

13,9

I 5,1

15.6

08,6

04,6

06,6

06,s

I0,8

I6,8

1 1,5

13,4

19,0

10,7

30,9

I 1,0

20,7

04,8

12,0

10,2

35,7

1 5,1

39,1

05,5

16,0

I 5,0

18.3

08,1

03,5

06,2

05,5

10,3

16,7

I 1,0

3 1,t

13,0

19,0

10,2

32,8

10,6

20,9

04,4

tr,2

09,6

38,2

t3,7

42,2

05,0

,u,

]

t+,s i

,ro I

107.7

|

.,,.

lno,

1,,.

l:.,29,8

12,5

I 8,1

09,6

31,5

10,0

20,t

03,9

I 1,0

08,8

36,6

t2,t

4 l,o

04,4

16,2

13,8

'I8.7

07,4

05,3

05,4

07,0

09,5

14,3

10,1

25,4

12,1

16,8

26,9

09,7

18,5

03,6

tt,7

08,3

30,7

1 1,1

35,7

04,0

14,1

13,4

1C?

07,5

08,5

05,6

01,1

09,6

13,6

10,2

I8,5

t2,2

15,9

09,2

19,9

09,8

17,4

03,6

13,6

08,1

21,8

I 1,0

28,4

04,0

I 1,9

::l

08,1

13,3

06,1

14,6

10,3

14,5

10,7

tq2

12,9

16,4

09,7

11,4

10,4

17,5

04,2

16,9

08,5

tt,4

12.0

2 r,6

l

o+.0 I

,0,, I

,r^l

';.; I

03,0r

1.,:

l*'03,7S

'l;7

02,8r

02,97

02,7C

03,61

01,88

181

AR

DE

142

AR

DE

183

AR

DE

184

AR

DE

185

AR

Df,

186

AR

DE

1a7

AR

DE

188

An

DE

189

AR

DI

I90

AR

DE

l9lAR

DE

192

AR

DE

x

(

6

OPHruCHruM

rehse'+60 {+)

+o9"z3,zo:o (+)

ARA

rehsz'oqo t+)- 55's7'40:O C)

DRACO

r/oa'rqo t+1

+65043'40:0 (+)

SCORPIO

r/ss'soro (+)

-43'r2,30:O t)HERCULES

r/rr'rqo 1+y

+ 24"5I',10,'O (+)

HERCULES

tzhtl'zo9o 1+1

+ 36"4920:o (+)

OPHruCHUS

tzhzo'soso (+)

- 24"s8'5o:o c)

ARA

lThzg'460 (+)

- s5"3o'40:o G)

ARA

r/zs'sqo {r)- ss'30'40:o C)

SCORPIO

rzhzs'zogo 1+y

- 37"16,50:0 t)DRACO

r/so'o6o 1+)

+ sz't8'20.'o (+)

ARA

tzhso'zqo 1+)

-49osr'4o'o ()

rl

E

0

0

Pch Mci lmi Irli oh NI

o9l12,5

08,6

03,4

6,7

02,7

07,a

07,6

18,9

0418

16,8

05,1

07,t

09,o

08,1

09,l09,5

03,3

osB

oo,1

25,4

07,9

10,2

06,2

09,9

oo$

oI,913,0

03,8

M,4

08,4

10,9

05,6

07,7

o5,9

08,3

to,2

04,6

10,5

05,1

04,2

04,9

01,0

t5,4

09,0

11,1

02,4

I1,4

00,6

03,4

08,0

04,9

06,8

@,2

06,3

06,5

02,8

06,9

09,8

I 1,6

03,6

t2,o

03,5

05,2

06,2

02poep

to,2

ot.3

11,9

ot,6

12,9

03,2

05,2

08,5

06,1

oa,7

to,2

o5,a

o7,5

02,a

07,9

1 1,1

13,2

04,9

13,8

04,7

06A

06,3

03,3

09,3

I 1,6

12,7

04,l

14,2

07,7

06,6

t4,5

o7,2

I 1,6

I I,O

09,5

oa,4

o?,2

08,a

I1,9

14,6

08,5

15,4

08,3

07,4

08,1

04,3

14,3

12,4

oa,7

l5,lo3,7

07,2

23,9

08p15,4

1 1,5

I6,3

09,o

15,2

o9,4

I5,6

13,8

16,6

14,2

oa,2

IO,6

0p

13,8

08,3

19,5

11,7

23,3

09,1

23,4

09,8

r3A

16,1

19,7

173

20fi

08$13,5

o5,l

323

t43t4-6

12,3

13,4

15,5

t9i

07233,4

13,4

17,3

15,2

25,O

06,2

4lp

oa,2

23,1

I 1,5

2e9

o8p3o,l

o9,8

14,3

15,9

25,r

t7,o

27p

08,6

16,3

04,7

40,5

14,2

19-3

12,9

19,2

14,5

27,6

04,7

44,5

07,7

25,1

I l,t32,O

08,3

33,6

09,4

v,a

15,3

24,4

16,2

30,9

oa,2

t8,t

03,9

45,O

13,6

07,q24,7

10,5

3 1,6

07,6

33,0

08,9

14,8

14,4

24,5

I 5,1

3 1,1

07,6

ta,2

02,a

44,8

12,9

12,3

18,8

I3,5

26,4

03,1

43,2

I 1,9

l6,0

12,9

0 1,6

37,1

06,5

10,0

27,7

06,9

24,3

08,4

l4,l

13,6

14,2

o7,oc

16,5

0 1,9

39,9

19.4

I 1,9

I0,9

t2,a

17,2

20,9

27,4

06,5

18,6

09,8

20,4

o6,7

24,2

oa,4

13,5

13,4

13,9

2t,a

06,9

t4,o

01,4

31,2

t2,o

12,3

04,3

13,5

t 2,t

o1pI 5,9

07p1 5,5

10,1

1 1,1

079to,2

08,8

13,5

14p

14,6

14,5

I 5,6

07,4

I t,8

01,5

t 0_9

03,o{

03,2i

03,41

03,1(

03,4

03,3'

02,at

cs,7t

)2,81

)2,91

t2,9'.1

150 9{mu X(kur Tanah 9[muXfiurtanal 151

Page 78: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

JAM 06 U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN

Tabel IIKOORDINAT SE]ATI BINTANG 1983 UNTUK

JAM Oh U.T. TANCCAL SATU TIAP BULAN

r93

AR

DE

194

AR

DE

195

AR

DE

196

AR

DE

t97

An

DE

198

AR

DE

199

AR

DE

200

AR

DE

201

AR

DE

AR

DE

203

AR

DE

204

AR

lan Feh Mrr Md lufli lilli OH),

q

0

p

p

G

SCORPIO

tzhsz'zogo t+)-37'O5'2O:O G)

OPHruHUS

rzhs+'oqo (+)

+ 12o34'OO:O (+)

scoRHo

rzhte'oqo t+)

-42"s9'1O:O C)

HERCULff

tznss'sogo 1+)

+46'00'30:0 (+)

SCORPIO

tzhlt'tqo 1+1

-04'34',ro:O C)

OPlIIUCHUS

tzhaz'ao9o 1+y

+04034'10:0 (+)

HERCULES

tzhls'logo 1+1

+ zf4!so',o (+)

SCORPIO

tzhao'z6o 1+1

-40'07'lo:o C)

SCORPIO

tzh+e'goqo (+)

-37"02'ro:o C)

D[ACO

tznsa'oogo {+)

+ 5lo29oo:o (+)

OPHruCHUS

tzhss'ooqo 1+1

-09"46'10:0 C)

SAGITARIUS

tanol'aogo {+). mo,A',n -n /.\

M,l08,9

06,3

17,1

02,4

03p

06,5

20,7

0,4

07,3

0s,5

14,6

o5,2

16p

oo,4

04,5

08,9

07,5

09,9

28,1

02,a

10,8

oop

o5p

079

07,o

to,4

03,4

01p

072

lo,a

06,3

o5,8

06,2

09,o

q8

07,6

01,3

02,7

09,8

05,9

to,6

03,5

13,9

&,7

06p

08,1

07,5

06,3

04,5

oo,5

oa,1

05,1

07,3

05,5

07,o

09,6

06'4

02,5

02,4

02,2

10,8

05,8

I 1,6

17,1

04,3

16,0

oI,6

072

o9,2

oa,7

05,4

05,7

01,5

09,3

04,3

08,5

06,3

07,9

04,6

o7,6

01,5

03,6

02,7

I 1,9

05,3

12,6

I 1,3

05,2

16,7

02,7

oa,2

lo,8

09,5

oa,2

06,E

03,6

to,3

09,0

09,6

07,a

oa,7

06,8

08,s

05,r

04,6

04,2

12,9

07,5

13,9

07,t

ffi,116,5

03,7

09p

13,3

10,1

13,4

07,7

16,8

10,9

t7,5

lo,4

lo,3

09,3

I l,o

o€,I

32,1

05,s

06,8

13,8

09,6

14,7

osp

05,a

13,3

04,5

0ql16,1

to,4

19p

082

IO,5

I 1,1

2s$

loBt3A

09,7

lsA

09l19$

06p

l0p

143

t4po,8

072I I,I

0sp

o9,6

19,I

09,3

26,1

06,0

I 3,3

t4,3

1 5,1

14,6

09,3

07,3

09,5

05,1

09,4

18,9

10,3

23,6

08,1

14,3

10,9

34,5

10,9

16,6

09,0

20,8

10p

26,2

07,7

16,8

to,2

39,1

10,5

1E,8

09,3

08,6

05,6

15,7

13,9

17,2

I 3,8

14,4

07,0

08,7

o4,a

08,4

20,9

09,4

26,3

07p

17,1

09,3

39,3

09,9

19,1

08,8

21,4

oa,2

30,2

o5,o

16,2

13,3

17,7

t2,a

19,I

06,5

08,8

04,3

l4l

07,9

19,3

09,0

23,6

o6l15,0

08,5

34,9

09,3

17,5

08,3

19,5

07,6

26,a

04,4

14,6

12,8

16,4

1 1,9

22,1

o6p09,6

03,7

07,7

t6,a

08,8

18,6

06,3

1t,7

o8p

26,7

09,2

I4,6

oa,2

15,7

07,3

20,t

04,2

I I,8

12,6

l4p

11,3

21,2

06,9

1 1,3

03,5

14.3

oa,2

t4,6

o9,I

I 1,8

06,7

08,4

oa,2

16,2

o9,6

08,5

10,3

07,5

| 1,2

o4,7

08,9

13,0

11,7

1 1,3

17,7

otd,2

r49

03,9

1 3.1

01,

02,

71

02,04

03,79

02,51

02,94

03,44

03,14

03,25

o2,42

03,50

03,07

\4

205

AR

DE

206

AR

DE

207

AR

DE

208

AR

DE

209

AR

DE

2toAR

DE

2ttAR

DE

212

AR

DN

2t3AR

DE

214

AR

DE

215

AR

DE

216

AR

DE

r SAGITARIUS

tshle'zogo 1+1

-36"46'00:0 C)

6 sAGnARrus

r8htg'soto (+)

-29'5O,OO:O C)

€ SAGTTARIUS

tsizz'sqo 1+;

-34"23',3O-.O (-\

.l SAGmARIUS

tshze^sqo {+)

-2s'2s,50:O t)( WRA

0

o

Y

18h36'1qo (+)

| 38"45'4o:o (+)

SAGTTARIUS

r8h44'3qo (+)

.27b0'3o:o c)

SAGMARIUS

r8hs4'oGo (+)

-26"rg',OO:O C)

LYRA

t8hs8'1oto (+)

+ 32'39'30:o C)

€ Aeurr,A

l8isg'4qo (+)

+ l5oo2,2O:O (+)

( AQUILA

t9ho4'3oto (+)

+ Ig'so'oo:o (+)

I AQUILA

tsnos'tqo 1+)

-o4"54',20-.0 O! SAGTTARIUS

tghos'4qo (+)

-27'41'40'O C)

Ian teb Md Mei Iuni Iuli Sed o[1 Nov I)dr

05,5

04,2

07,4

11,3

09,5

07,9

o2,4

06,3

09,3

21,O

02,a

05,3

09,8

10,4

05,9

25,3

oa,9

la,4

05,3

l3,l

08,2

t4,5

09,9

06,2

02,3

o2,1

IO,5

10,3

05,3

03,l

06,2

09,7

1t,4

03,4

04,7

to,4

09,8

06,4

16,5

09,1

1 1,9

05,7

06,7

oa,7

17,7

to,4

07,1

o1,3

03,0

to,2

tt,2o5,3

03,9

06,2

lo,5

o5,1

04,2

04,1

11,2

09,l

07,o

10,3

09,7

07,4

06,4

02,4

09,4

19,7

11,2

07.9

08,3

oo,a

04,o

09,8

t7,3

04,8

04,9

05,9

I 1,5

02,9

05,2

03,2

12,2

08,0

08,o

07,9

10,6

05,0

01,0

10,3

19,8

09,4

ot,2

05,0

09,6

t3/04,8

05,9

o,2

12,5

06,2

oB,2

13,2

06,8

09,o

10,6

I 1,5

08,4

08,r

03,5

tt,217,7

13,2

10,1

02,5

06,9

09,9

14,3

05,7

06,7

04,7

13,5

13,7

07,t

31,5

t4,t

05,8

09,8

17,4

12,3

14,0

08,9

09,o

t2,o

t4p

14,1

loB048

06.5

10B

14,9

07;4

o7,3

04,9

13,8

07,7

ot,7

14,7

05,7

lo325,9

t2,8

20,5

091

15,3

12$

I0,3

14,8

I 1,0

07,7

06,6

12,6

lspo9,9

07,4

osB

13,7

31,2

07,9

o2,a

14,9

06,6

101

24,1

12,9

26,6

09,6

12,8

07,3

1 5,1

to,7

to,2

06,3

t4,4

t4,7

12,2

07,2

07,1

13,3

37,t

07,7

04,4

M,a

08,1

l0,l40,2

12,7

30,7

09,4

25,4

12,6

05,8

14,9

10,1

I l,l

05,8

15,2

14,2

13,3

06,7

07,9

12,5

39,2

07,2

05,5

14,3

o9,4

09,4

42,6

32,2

o8,9

26,9

12,2

05,6

14,5

09,5

10,6

05,3

I 5,0

13,6

12,9

06,2

oa,o

1 1,8

37,0

06,7

o5,8

13,8

09,8

08,7

41,3

11,7

30,9

08,4

25,7

11,7

o6,6

113,9

oa,2

o8,5

05,0

13,9

13,3

I t,2

o5,9

07,6

I 1,3

30,9

06,4

05,3

13,5

09,5

08,3

36,0

I 1,3

2G,9

08,0

21,9

I1,4

oa,7

13,6

o9,(;

06, I

05,3

t2,7

13,6

06,2

07.2

I 1,3

21,4

06,6

o4,4

13,6

08,7

oa,2

11,4

20,a

o8,r

16,0

I 1,5

11,7

13,7

,84

00

ol,l,5

02.$4

Ii{)f,.

o2

.t

03,:r0

02,t

0:a,:Jo

04,2t

03,o2

03,5s

152 9{mu7t[,ur Tanai 9[muX&urTanah 153

Page 79: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUX

JAM 0r' U.T. TANGGAT SATU TIAP BULAN

Tabel IIKOORDINAT SEJATI BINTANG 1983 UNTUK

JAM d U.T. TANGGAL SATU TIAP BULAN

217

AR

DE

214

AR

DE

219

AR

DE

220

AR

DE

22t

AR

DX

222

AR

DE

223

AR

DE

224

AR

DE

AR

DE

226

AR

DE

AR

DE

224

AR

DE

r SAGITARIUS

tohos'+60 1+1

-21'O3'OO:O (-)

6 AQUILA

tsiz+'sqo {+;

+03"04'30:O (+)

.T CYGNI

rehzo*rqo 1+y

+54"42'10:0 (+)

O CYGNI

rshzs'sqo 1+1

+ 27o55'OO:O (+)

Y AQULA

l9i4s"'zqo (+)

+ loo34,oo:o (+)

a AQULA

r/ls"'sqo 1+y

+o8'49'oo:o (+)

0 cAPRrcoRNUs

zdzo-oooo (+)

+ r4'5o'OO:O C)

Y CYGNI

zohzr'3$o (+)

-s6orl'40:o (+)

q PAVONIS

zohzl*toEo (+)

-s6"47'1O:O C)

INDI

zohse'to9o t+)-47'zo'5o:o (-)

CYGM

zohao'aqo 1+y

+ 45"12'.401} (+)

CYGNI

zoh+s'zr6o {+)

+ 33os4'oo"o (+)

a

g

lAn F.h M.i In li Nov Des Maa

02,4

09,2

06,0

t,7

03,9

26,7

09,7

23,2

04,7

13,8

04,8

19,3

oo,9

15,8

04,7

24,3

04,7

24,1

09,3

2a,l

08,7

32,3

D,I

09,3

06,4

I 1,3

04,2

16,4

ro,1

1,r

osp

08l

05,2

14,0

ot,z

16,4

04,8

19,4

0,0

09,6

22,7

08,7

23,1

03,7

09,1

07,o

08,4

o.1,8

08,6

10,6

09,2

o5,6

04,5

05,7

lo,5

ot,7

16,2

o5,z

1I,9

05,8

04,6

to,2

t7,t

09,1

t5,2

)9,5

04,5

08,0

oz,s

07,a

06,0

04,4

I 1,5

06,7

06,4

03,2

06,5

09,5

02,5

14,4

06,0

07,4

07,t

08,4

11,2

I 1,3

09,9

09,8

10,3

08,7

lo,I

07,2

06,2

12,6

oa,7

07,2

05,5

07,4

I1,9

03,4

I 1,3

07,1

oa,2

08,6

04,6

o7,t

ltp09,8

tt2

05,6

06.2

06,5

04,3

09,6

t4,7

08,3

l3,l

13,3

15,0

08,1

to,7

08,3

t7,o

04,3

07,4

08,1

13.9

2,2

0,1

to,2

03,7

I3,8

05,o

t2,l15.0

07,t

o3,l

042

19,6

04,9

22,6

13B

12,9

08,8

I69

o9p

23p

05,1

04?

08,8

22,4

I I,5

06p

14,9

0,8

l3p23$

13p

ta.2

07,4

03,0

10,4

24,3

09,0

t4,t

3 l,l

09,1

22,4

o9,2

2a,7

05,6

o2,3

09,2

12,3

11,2

I 5,6

09,3

13,4

33,7

13,5

77q

07,3

03,8

10,3

08,5

4lp

I 3,9

37,1

o9,o

26,9

09,t

32.7

o5,6

o2,2

09,1

40,6

\2,3

t7,6

I 5,7

't4,4

I 3,1

43p

13,4

3.6

06,8

o,o

09,5

33,1

07,6

45,6

13,4

40,9

08,6

28,7

08,6

34,3

05,3

02,9

08,6

46,0

I1,7

22,9

l,llI 9,1

t2,7

49,3

I 3,1

06,4

05,6

09,4

27,1

06,6

45,6

12,4

39,8

08,0

24,2

08,3

33,7

04,9

o4,2

07,8

47,5

IO,8

25,3

14,6

I 1,9

5 1,8

12,4

06,o

06,0

09,1

24,5

o5,8

40,8

12,3

35,6

07,7

07,9

30,9

04,5

05,5

07,2

44,7

10p

23,4

14,0

11,2

49,7

1 t,9

40.7

06,2

06,2

09,1

20,4

05,4

32,1

24,5

07,6

20,3

07,8

26,4

04,4

o6p

06,8

37,1

09,6

18,0

13,7

17,7

to,7

43,2

I 1,5

J3,0

)3'4.

)o,8r

t3.21

)2,31

03,21

01,3.!

02,u

229

AR

DE

230

AR

DE

231

AR

Df,

232

AR

DE

233

AR

DE

234

AR

DE

235

AR

DE

236

AR

DE

237

AR

DE

xaAR

DE

239

AR

DE

240

AR

DE

a cYGNr

zlhlz'1Go (+)

+ 30"09'00:0 c)

O CET,HUS

21h18*o$o (+)

+62"3O',2O:O (-)

0 CEPHUS

21h26'zo$o (+)

+7O"ZA'.4O:O <-)

P AQUARIUS

zrteo'sqo 1+;

+0s"38'30:o (-)

O PEGASUS

zrh43'lqo (+)

+o9"47',30:0 C)

6 CAPRICoRNUS

zrhle'oqo 1+;

+ 16'12'oo:o (-)

o GRUIS

zthtz't60 1+;

+ 30'o9'oo:o c)

c 'ruCANA

z2hl7'l60 (+)

-60'20'20:0 G)

0 cRurs

zzh41'3Go (+)

-46'58'00:0 C)

A PISCESAUSTR

zzhte^tqo 1+1

r29'43'30:O C)

A T'ECASUS

xr'o3'sqo (+)

+ 1s'o6'3o:o C)

Y CDPHUS

zgh38'so$o (+)

+ 7/31'5o-o G)

Ian t'eb Mar Aor Mei luli {)[

oo$

254

07,7

34,3

03,5

38,0

07,7

24,9

oep

r4p

04,0

24,4

07,4

36,3

07,a

42,4

07,t

46,3

00,9

32,0

03,2

16,3

c6,l

00,6

ta,2

07,2

25,6

02,6

29,1

07,8

26fi

o9p

oep

o4,t

28,4

07,3

31,4

07,4

35.9

06,9

41,9

00,7

30,3

o2J

12,5

03,5

00,8

I 1,9

07,5

16,6

02,8

I9,9

08,0

27,4

09,2

06,7

04,3

259

07,6

27,7

06,9

35,5

00,8

26,5

02,9

09,9

)2,1

ol,5

07,8

08,5

03,2

03,9

11,7

08,6

26,3

09,8

05,7

04,9

24,2

oa,2

17,1

08,5

l9,l

07,5

279

ot,2

20,5

03,2

06,9

I 5-9

02loa,2

09,9

07,0

o5,a

08,7

09,4

10,5

07,4

o5,7

t 9,8

09,2

09,9

09,7

lo,o

08,4

19,0

o t,9

13,7

03,8

07,7

J4,O

03,4

13,0

I 1,5

10,5

07,9

11,4

lo,4

17,9

1 1,5

12,3

06,7

14,6

lo,3

04,6

11,4

04,7

09,6

12,5

07,1

04,7

I 1,8

06,9

04,2

20,6

12,8

18,4

09,6

18,8

I 1,3

t2,a

12,4

18,6

07,6

to,2

I 1,8

02,6

l3p03,5

05,7

18,0

tq009.3

lo,9

09,3

03,9

02,3

04,7

29,5

13,4

29,1

10,4

29,4

I t,9

08,5

l3,o

08,3

07,5

12,4

04,2

14,4

06,5

I 1,9

09,9

04,9

oo,3

06,5

25,1

t2,6

t7.o

40,0

It],I]

4tr,7

t2,l06,2

t3,2

30,3

08,6

o7,o

04,8

37 _4

13,2

08,8

13p

t2,a

12,6

14,1

05,4

0 t,6

07p

31,4

14,1

279

04,6

12,t4

t2,t:

-1u,(i

(19,3

4t),9

r 2,o

05,7

l3,l33,2

08,5

08,3

l3,l14,6

14,9

20,1

12,6

20,o

05,5

05,2

o7,t

35,7

14,2

19t

O.l,{

-{i,l

r l,it

53,7

o7,:;

55,9

I t,(i

06,7

12,7

33,9

oa,2

lo,4

12,6

19,6

14,1

26,1

12,2

25,4

05,3

09,s

06,9

37,4

r3plcR

o:i,:i

lo.0

53.7

05.(;

5(i.9

I t.2

118,li

t2,3

32,5

07,8

12,3

I 1,9

21,7

'13,1

24,1

I 1,6

28,9

04,9

12,6

06,5

37,6

to,7

iGr

0:!. I

3r.t.(i

O8.l)

-r8.:;

o:3.9

5 t..l

to,9

t 0,5

r 2,o

29,il

07,5

13,4

I 1,5

20,1

t2,3

25,7

I 1,0

24,2

04,5

13,5

06,2

35,3

07,8

57,7

:t.{('

oz.(;f

o3,3ll

03,07

02,51

o2,9t

o2,9 I

02,24

ot,2P,

02,s1

o:\,42

l602,

i1

iIIi1

154 9[mu X$ur'fanafr 9[muX{kurTanafr 155

Page 80: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

rThbel III

IUAKTU BTNTANG RaOa SaaTlruvl 0n U.T

Tabel IIIwAKTU BINTANai pAt)A sM I' IAM llr' u. I

i

I

,lti

'langgal waktu RinlzTansgal

W4ktu BintancSeiati (GAST) Menenaah (GMST) Menenc4h (GMSI')

Jan.

:eb.

o1

2

3

4

5

67

89

lollt2t3l4

15

l617

l8l9

2021

222324

2526272829

303lI2a

e^se"zt,ssz6 40 ta,9t76 44 15,4796 48 t2ps76 52 OE,592

6 56 05,1447 OO 0r,6967 03 582497 07 54,aO3

7 lt 51,360

7 t5 47,9147 t9 44,4747 23 419397 27 37,6017 3t 34,162

7 35 30,7227 s9 272407 43 235377 47 20,3917 sl 16943

7 5513,4947 59 109468 03 06,5978 07 O3,l5l8 10 59,708

8 14 56,26a8 l8 s2,83r8 22 49,395I 26 45,959a 30 42,521

I U 399798 38 35,6338 42 32,1a4I 46 28,734

23",376

1 9,931

16,486

13,o4209,597

06,152o2,7Oa

59,26355,81952,374

48,52945,48542,04038,59535,1 5t

31,70628,26124,81721,37217,9

t4,443I t,o3a07,59404,14960,704

57,zffi53,8155O,371

46,92643,441

40,O37

36,59233,14729,703

feb-

Mar.

45

67

8

9lo

t2I3

t4I516

17

l8

l92021

2223

242526

2a

I2345

67

8I

8n54"'zl',8368 58 18,390

I 02 14,945

9 06 11,503I l0 08p6r

I t4 04,6209 l8 O1,179

I 21 57,737I 2s 542939 29 5Op48

I 33 471400

I 37 438s0I 41 40,499

I 45 37,047I 49 33,596

I 53 30,147I 57 26,700lo ot 23,256lo 05 19,815

l0 09 16,376

t0 t3 12,937

10 t7 @,49710 21 06,05410 25 02,@7t0 28 59,157

r0 32 55,705l0 36 52,253to 40 4E,8Ot

10 44 45,352

10 48 41,905

t0 52 3a,46O

l0 56 35,016U O0 31,574tl 04 2E,13111 0A 9AaA7

22"F13198131s824lzAaO09p35

o5,59002,14658,701

05,25651,812

44p6744,92241;47438p3334,549

31,14427,69924,25520,81O

17,365

13,921to17607p31o3,58760,142

56,69853?ss49/8O8

46,36442,919

3917436,03032,545t9,t40)q AqA

Tan&qal'W.lkllr Ilrnt.rrt

'l a n:{io I\Vr kl U

.lll.r'rrl

.lO.l ' 1

:l(;.i }{ r,l

:tit. I (; I

lla.() l'r2(i.5 /':,

llt. | :i\'I 1).(ilil;

I (i.1.1 I

I 2.71)(i

09.1i52

05,1)07

02,.1(jl59.0 l:i

;5.57:l42. I 2ii1E.(itil.1i.2.t9.11.79r

1j.1.!)rli

:l 1..1(l I

25.r) l(l1,1 ;7 I

Sr:irli ((l;\S'l ) N4.ncnsxll (r;,\lSI') Sciari (L;AS'l )

Mar

Apr

11

t2t3t1I5

16

17

tiiI920

21

22

21

25

Z6

2728

29

30

31

I

2

:3

I

5

6

7

3

9

t0ltt2l3t1

1(i I 7,79520 1'1,3,1ti

2.1 10,.e95

2A 07.112

32 0ll.9E936 00,5:J7

39 57,OEs,1:3 5:J.63G,17 50,1 I I

5t 1G.747

55 .1:J,3rl(;

59 :19,E66

t)3 136,.12(i

07 32,982

r I 29,5:16

15 26,08619 22.()',3t+

2:3 19,1 E r

27 15,72:'

:at t2.27nll5 0ll.t:J031) 05,:tt,l,13 01.9'1(r.16 5E,,1t8

50 55,0555.1 51,(ir253,13,t(i302 11.72'2

06 11.271

lo:,,7,1t2.1I.1 :1.+,Ii7:3

I8 i3rl.1)20

22 ).7,16a

26 2'1,t117

r.s.3o7

I 5,362

11.917

0It..17:J

(r5,023

rl1,58:3

58,1 39

5,1.61).+

5 r,2,19

'17.sir5

'1,1,:300.10,9 I 6

i\7.171:t.1.02(i

lirr.532

z:r,6sz20,2'1lt

1 (i,E03

[3,lJ5E

09.9 i'1

0(;,-1(;9

0ll,rl2559.53i)

5(j, r 35

52.(i1) I

,19.2.1(l

-15.S0 r

12,1i7

:.,E.9 I 2

:i5..1(i7

23.57t25_1:44

Apr

Mci

I5I(lt7tst!

20

ZI22

2.\

24

2i,(;

Z8

.,,o

I

2

.l

I

5

(i

s

I

Ir)

ll12

I:jI.1

15

1(l

t7lat9

I 3":Jo"'20",5(is

I .', :r4 t7. I23li,, lttt l:1,68,0

l3 .12 10,2'1il

lll .16 rru.Sol

lli 50 t)1i,362

Ill 5:', 5l),$2 I

,:,' 57 56,.17ri

t.1 0 I ;3,0291.1 r)i .19,571)

1.1 r)9.1(i,127l.t t:.j .12.(i7(i

t1 t7|+).226r.1 ?I .15.779

1.1 2i ]2,r'34

t.1 29 25.1)8.2

l -1 li:3 25,.15 I

l'1 37 2?.rr lrlI .1 .1 I rS.570l.+.+5 15,12.*

11 .11) I {.(lliir-1 5:l 0t.2-141.1 57 0.1,792

l- rll 0t,:l,1lll5 0.1 57.ii1JlJ

Ii rrs 5,1,,113

I 5 I:t i(r.91).1

t5 i(;17,5.1(lI 5 20 1 1. It-12

l5 2.1.10.(l(ll

li; 2s 37.221"

l5 :lii ltrr.ljilI 5 lrr 2{1.1) I 2

la .1.+ f:J.-171

156 9[mu'tfiyr Tanal9[mu 1/kur Tann[t l5l

Page 81: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

rThbel III

WAKTU BINTANG PADA SAATJAM Oh U.T

'l an&lalWcktu Bintan,q

Tan&qalWaktu Bintan

Sciati (GAS'I') Menengah (GMST) Sciatr (GAST) Menen%h (GMSI')

Mci.

Juni

202t2Z

Z4

2526272a

3031

1

2

:J

4

5

6

7

8

Il0il12

13

14

l5l6t718

I sn48'20',027l5 52 16,579

r5 56 13,r3016 00 09,68t16 04 06,2:13

16 08 02,78716 1t 59,343l6 15 55,90216 t9 52,163t6 23 19,025

t6 27 1s,5a7t6 3t 42,14716 35 38,707t9 39 35,26116 43 31,820

16 17 2a37316 51 21,92516 55 2t,177t6 59 18)029

17 03 14,582

l7 07 11)139

l7 ll 07,69817 19 oo,lt2617 l9 00,826t7 22 57,392

t7 26 5:1,956

r7 30 50,s18t7 31 17"076l7 38 43,6:ltt7 42 40.183

21',127

t7,64211,237

10,793

07,348

03,90460,45957)Ot{53,57050,1 25

46,68043,23639,79136,3,16

i,2,9O2

29)15726,01322,56819,123

r 5,679

12,234

08,78905,345ol,9oo58,455

55,O I I

51,5661n,12244,6774t -232

Juni.

Juli

l920

21

24

25

27

2a

2930

1

2

3

45

6

7

8

I10

11

I2l3

t4l516

17

il3

I 7h46's6',735r 7 50 33,288't7 54 29,442t7 58 26,39918 02 22,954

18 06 19,519

t8 1O 16,081

ta 14 12,64318 18 09,205la 22 05,766

\a 26 04321l8 29 58,885l8 33 55,435I8 :17 51,988l8 41 48,5t]9

l8 45 45,091

ta 49 41,U118 53 38,199ta 57 341757

I9 0t 31,318

t9 05 27,442t9 o9 21,148l9 r3 2l,ol:lr9 17 17,576

l9 2l 14,135

l9 25 10,690

t9 29 07,21319 33 03,79419 37 00,346,9 40 56_899

37"78831,343:10,898

27,45424,OO9

20,56417 112013,675

10,231

o6,786

03,34159,89756i452s3,00749,563

46,1 18

42,673

35,78432,340

28,89525,45022,00618,56 1

15,116

11,672

04,227o4,78llo 1,338

158 9[mu'L&ur Tanart 9[nu Xtkur fanai 1 5(.)

Tabel IIIV/AKTU BINTANG PADA SAATJAM O'' U-T

Tan&4alWaktu Bihtanq

Tan\Z?lSeizti (GAS11 Menenqah (CMST) Seiati (GAST) Mencnetrh ((iMsl )

Juli.

A8us

19

2021

2223

24

26

2a

293031

I2

3

4

5

67

8Il0ll12

l3t4l5l6t7

19n44^sg" As419 48 50912t9 52 46,571t9 56 43,13220 o0 39,693

20 04 36,25420 OA 32$1320 t2 29,37120 16 25,92620 20 22,440

20 24 19,0312A 2a 15,54220 32 't2,132

20 36 08,68320 40 osp35

20 44 O1,79O

20 47 5ap4a20 51 54,90920 55 5117220 59 44p35

21 03 44,59721 07 41,1562t 11 37,71121 't5 34,26221 19'30,412

21 23 27,36121 27 23,91121 31 20,46421 35 17p1921 39 't3.576

54",449

5 t,oo447,55944,11540,67O

33,781

30,33626,89240,670

20,,OOZ

r 6,55813,11309,668o6,224

02,77959,334

55,89052,44549,001

45,55642,ttt34,667

31,777

2433324,44821,443I 7,99914.554

A8us.

Sept.

18

19

20

2'l22

2324

26

27

2a29

3031

1

23

4

5

6

7

8

10

1I

12

13

14

t5

2 1 n43'10',1

35

21 47 06,69421 51 03,25321 54 59,81021 58 56,366

22 02 52,92022 06 49,47122 10 46,02122 14 42,57022 la 39,114

22 22 35$6622 26 32,21622 30 24,76422 34 25,32222 3a 21,480

22 42 ta,44o22 45 15,OO1

22 50 11,561

22 54 Oa,t1922 5a 04,674

23 02 01,22523 05 57,77323 09 54,32023 13 50,86823 t7 47,418

23 21 43,97123 25 40,52623 29 37,08323 33 33,641

I l',t t()07,(;(i504,22(.l

60,771;

57,1r3 l

53,88(i50,44246,99743,55240,108

36,6611

33,21929,77 4

26,32922p85

19,44015,995

12,551

09,106o5,661

02,21758,772

55p2451,6834813t\

44p9441,54938,r0434,660

ii

Page 82: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

Tabel IIIv/AKTU BINTANG laoR sRRtyala on u.T

Thbel IIIWAKTU BINTANG PADA SMTJAM Oh U.'I

'lang8al 'fan8l$) Waktu Bintans(GMST) Seiati (GAST) Menen%h (GMST)

Sept

okr.

17

18

19

202l

23

2526

272a2930I

23

4

5

6

7

89

l01I

'13

14

l5I6

zs^+t^za',zss23 45 23,31023 49 19,a6323 53 16,41423 57 17,963

0 01 09,5100 05 06,057o 09 02,604o l2 59,153o 16 55,703

o 20 52,256o 24 48,812o 2a 45,371o 32 4l,9310 36 38,490

o 40 35,049o 44 31,604o 4a 2a,r56o 52 24,701o 56 21,252

I 00 17,799

I 04 14,3481 08 10,9001 12 07,455I 16 O4pt2

't 20 00,s701 23 57,1291 27 53,6a7

I 3t 50,243

27',77O

24,32620,aalt7,43713,992

1O,547

07,10303,65860,21356,769

53,32449,47946,435

42,99O

39,546

36,1O1

32,65629,21225,767

1A,a7a

15,433

I 1,989

o8,54405,o99

01,65558,2 10

54,76551,32147 *74

okt.

Nov.

17

18

19

21

22

23

24

25

26

27

2a

29

30

31

I2

3

4

5

6

7

8Ilo

l112

13

l4l5

t n39-a3',3so

l 43 39,9OO

1 47 36,449| 51 32,997r 55 29,545

1 59 26,0942 03 22,6452 07 19,1992 tt 15,7562 t5 12,316

2 19 Oa,a77

2 23 05,4342 27 01,9962 30 58,5562 34 55,110

2 3a 51,6622 42 48,2112 46 44,7602 50 41,311

2 54 37,463

2 5a 34,4193 02 30,9783 06 27,5383 ro 2rp993 t4 20,660

3 t8 17,2193 22 13,777

3 26 10,332

3 30 06,8863 34 03-43A

44",4s1

40,98737,54234,09830,653

27,2O423,76420,31916,87413,430

09,98506,54003,096

59,651

56,2O7

52,76249,31745,87342,42838,983

35,53932,O94

24,64925,2O5

2't,760

18,31614,87 |tt12607,982

Tan3galwaktrr B

'l anSJplwaktu Bintang

Menencah (GMSI) Mencnsh (CMsl)

Nov.

Dqs

16

17

18

l9

2t2223

2627a9

2930

I2

3

4

5

67

8

lo

s"sz'ss',ssa3 41 66,5393 45 63p9O

3 49 49,6433 53 46,199

3 57 42,7574 0l 39,3194 05 35,8834 09 32,4474 13 29911

4 17 25,5724 2t 22,1294 25 14,644

4 29 1s2364 33 11,784

4 37 Oa34O4 41 04,8944 45 01,1514 48 58p114 52 54,573

4 55 51,1375 @ 47,7OO

5 04 44,2625 08 40,823

6r"09257,64454,2O3

50,75847,314

43,8694O,425

36,980.aJ,cJc

30,091

26,64523,2O1

19,757

16,31212,467

09,423o5,978o2,53469,08955,644

62,2N48,75545,31O

4 1,866

34.421

Dcs. 11

12

13

14

15

16

t718

l920

21

22

23

24

2627

2a

29

30

31

:,2

sn l 6'33',9375 20 304925 24 27,045

5 28 23,5975 32 2O,15O

5 s6 16,7045 40 13,2605 44 O9,8I95 48 06,3815 52 02,946

5 55 9,5lrl5 59 6,0786 03 52,6426 07 49,2026 I1 45,7s8

6 15 42,3126 r9 38,865

6 23 351417

6 27 31,9726 3t 24,529

6 3s 25,088

6 39 21,650

34,97631,53228p8724,64321,194

17,75314,3O9

1o,864o711903,975

60,53067p8653,64150,1 9646,752

43,3O7

39p623611832,97329,524

26p8422,639

160 9{mu'Lilur fanal 9{mu7,$urTanai 1,61,

Page 83: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ThbelIV ThbelIVKONVERSI INTERVALWAKTU MATAHARI MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU.MATAHARI MENJADI

INTERVALWAKTU BINTANG INTERVALWAKTU BINTANG

WaktuMt-hari

Koreksi WaktuBintans *

WaktuMt.hari

Koreksi WaktuBintanc a

WaktuMt.hari

Koreksi WaktuBintanq +

m s m S s s

I2

J

4

5

6

7

8

9

r011

12

13

74

15

16

t718

19

20

27

LL

23

0

0

000

0

II

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

3

3

3

3

09,85619,713

29,56939,42649,282

59,1 3908,99518,85228,70838,5554842158,278

08,13477,ggl271847

37,7O4

47,56057,477

07,27317,l2g26,98636,84246,69956.555

31

32JJ

34J)

Jt)

38I.t9

4047

4344

45

46

4748

49

50

51

52

JJ

54

55

56

57

5859

60

5,0935,257

5,427

5,5955,750

5,9146,O78

6,242

6,4O7

6,5776,735

6,900

7,0647,229

7,392

7,5577,727788

8,O49

8,2148,1178

8,5428,7078,8719,0359,1 99e$649,5289,6929.856

31

32.)J

34J3

Jt)

3l

38

39

4047

42

4344

45

4647

48

4950

51

5Z

JJ

54

55

56

57

58

59

60

ol0rr

01

0,r

0/0/o,0,

0,

0,0,0,

0,0,

0,

0,0,o,

0ri0ri

0rl

0;.0rl0rl

0rl

0rl0rl0rl0rl0,r

)85)87)90)93)96)98r01

t04t06t09t72t15lt7t20t23t26t28.37

34JI

3942

4547

50JJ

56

58

61

64

WaktuMt.hari

Koreksi WaktuBintans *

WaktuMt.hari

Koreksi WaktuBintanc *

WalituMt.hari

Koreksi WaktuBintara +

m s m s s s

1

2

3

4

5

6

7

8

I10

11

12

13

t415

16

t7l819

20

27??

2324

0o000

01

1

1

I1

1

2?

t2

?

2

3

J

3

3

3

3

09,85619,713

29,56939,42649,282

59,139

08,99578,85228,70838,55548,427

58,278

08,134171997

27,847

37,70447,56057,417

07,27317,129

26,98636,84246,69956.555

I)3

4

5

6

7

8q

10

11

12

13

t415

16

17

18

19

21'),23

2425

2627

28

2930

0,7640,329o,493o,657o,821o,9831,1501,374

7,4787,6437,807

1,971

2,1362,3002,4642,6282,793

2,957

3,7213,2853,4503,6143,7783,9434,1074,2714,4354,6004,7644,928

I2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

t4l516

77

18

19

20

21

2223

24

25

2627

28

2930

0,0030p050,008opr 1

0,o140,016

0,0190p22o,0250,o270,030o,o330,0350,038

o,0410,0440p460p4e0,0520p550,057

0p600p630,066

0,0680,071o,074

0,0760,079o-oa2

1,62 9{mu't$ur Tanart ilmu'L(Qnr Tanah 163

Page 84: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

I

Thbelv ThbelvKONVERSI INTERVALV/AKTU BINTANG MENJADI KONVERSI INTERVALWAKTU BINTANG MENJADI

INTERVALWAKTU MATAHARI INTERVALWAKTU MATAFIARI

WaktuBintanq

Koreksi WaktuMatahari

WaktuBintanq

Koreksi WaktuMatahari

WaktuBintans

Korcksi Wirklu

Malaltu lim s m s S S

I2

J

4

5

67

8q

10

11

t213

14

t516

17

18

19

20

2t22

2324

000o0

01

1

1

1

1

I2

2,2

2

2

3

3

3

3

J

J

09,83019,659

29,48939,31849,74858,97708,80718,636

28,45638,29648,12557,95507,78477,67427,44237,27347,10256,932

06,76216,591

26,42136,25O

46,08055.909

I2

3

4

5

6

7

8q

10

11

12

13

t4I516

17

18

19

20

2t),232425

2627

282930

0,1640,3280,491o,6550,819

0,9837,1477,311

tA741,6381,8O2

1,966

2,13O

" 2q^

2,457

2,6272,7852,9493,1133,277

3,44O

3,6043,7683,9324,0964,2594,423

4,5874,7514,9I 5

I2

3

4

5

t)

7

8

9

10

11

12

13

t415

I617

18

19

20

21

22

232425

2627

28

2930

0,0030,rlo50,c)r)li

o,rl I I

0,0 r4

0,0160,0 l9o,o22

0,02so,o27

o,0300,031t

0p3s0,0380,o410,044o,0460p4eo,o520,0550,0570,060

0,0630,0660p68op71op74o,o760,o79o.o82

WaktuBinfanq

Koreksi WaktuMatahafi

WaktuBintanq

Koreksi WaktuMatahari

WaktuBintanr

Koreksi Waktu

Mataharim S m s s

I2

3

4

5

6

7

8

I10

11

12

13

t415

16

17

18

19

20

21

2223

24

0

0

00

0

0

II1

1

II2

2

2

2

2,3

J

J

3

3

09,83019,659

29,48939,31849,14858,977

08,80718,636

28,45638,29648,12557,95507,78417,674

27,442

37,27347,1O2

56,932

06,76216,59I26,421

36,25O46p8O55,909

3l32JJ

34JJ

36JI

38

39

404t42

43

44

454647

48

49

50

51

5253

54

5556

57

585960

5,0795,242

5,4065,57O

5,734

5,898

6,0626,225

6,399

6,55361777

6,88I7,04577208

7,372

7,5367,7OO

7,9648,0278,191

8,355

8,5198,6838,8479,0109,174

9,3389,5O2

9,6669-830

31

32JJ

34

35

36

3738

39404l42

4344

45

4647

48

49

505t52CJ

54

55

56

57

5859

60

0rr

0rr

0J

0rt

0l0l0,

0,0,

0,0,

o,

0,0,

o,orl

0rlo;or.o;.

orl

011

0rl

orlorlorl0rl011

0,1

0.1

)85)87)90)93)96)98t01t04t06t0911.2

r15

177

t20t23

.26

.2831

34JI

39

4245

47

5053

56

5861

64

1,64 9{mu X{tur Tanal 9{nu X&ur Tanal l(r5

Page 85: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

huo 00' 20' 40' huo 00' 20' 40'

10

11

t213

t415

16

77

18

19

20

2l22

23

24

25

26

27

2a

29

3031

32

33

34

35

36

37

38

39

404t42

4344

3L7,3"289,5"

265,9"

245,7"

228,2"

2t2,8"t99,2"L87,2"

t76,3"166,5"

t57,8"L49,7"

142,3"

135,6"

129,3"

I23,5"1t8,2"1t3,2"108,s"LO4,t"100.0"

96,1"92,4"88,9"85,5"82,s"79,5"76,7"74,O"

7L,4"58,9.55,5"64,2"

62,0"

s9,9"

307,5"287,2"2s8,9"239,6"222,8"208,1"195,1"183,4"t73,O"163,6"

155,0"

147,2"

140,O"

t33,4"L27,4"

121,7"

115,s"ttl,6"LO7,0"

toz,7"98,5"94,8"91,2"87,8"84,6"81,5"78,6"75,8"

73,1'70,6"68,1"55,7"63,5"61,3"59,2"

298,2'273,4'252,1"

233,7"

277,7"203,6"191,0"

t79,8"t69,7"160,6"

152,3"

t44,7't37,8"L3t,4"L25,4"

119,9"

LL4,8"

110,0"

105,5"

101,3"

97,4"93,6"90,1"86,7',

83,5"80,5"77,6"74,9"72,2"69,l',67,3"65,0"62,8"

60,6',

58,5"

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

50

6L

62

63

64

65

66

67

68

69

70

7t72

73

74

75

76

77

78

79

57,9"55,9.54,0"52,t"s0,3"48,6"

46,9"

45,2"

43,6"

42,I"40,5"39.0"37,6"36,2"34,8"33,4"32,1"30,8"29,5"

28,2"27,O"

25,8'24,6"23,4"22,2"21,t"19,9"

18,8"

L7,7"

16,6"15,5"14,4"

L3,4"

12,3"

11,3"

57,2"5s,2"53,3"51,5"49,7"

48,0"46,3"44,7"

43,t',4L,5'40,o"

38,6"37,L"35,7"34,3"33,0"3L,7"30,4"29,t"27,8"26,6"25,4"24,2"23,O"

2L,8"20,7"19,6"18,4"t7,3"16,2"

15,2"

L4,L"

13,0"

L2,O"

10.9'

56,5"54,6"

52,7"

50,9"49,L"

47,4"4s,8"44,1"

42,6"

4r,0"39,5"38,1"36,5"

35,2"

33,9"32,s"31,2"

29,9"

28,7"

27,4"

26,2"

25,O"

23,8"

22,6"2r,5"20,3"

t9,2"18,1"

17,O"

15,9"

L4,8"

t3,7"12,7"

Lt,6"10 6"

TABEL VI

KOREKSI REFRAKSI MENENGAH Tm

(Tekanan udara = 750 mmHg; Temperatur = 10oC; Kelembaban nisbi = 60%)

TABEL VIIA

FAKTOR KOREKSI EAROMETRIK Cp UNTUK REFRAKSI

(TERHADAP UDAM DI TEMPAT PENGAMATAN)

Barometer(mml Cp

BarometerCp

Barometerlmml

CpBarometer

{mmlCp

530

532

534

s35s38540

542544545

548

550

552

554

555

558

560

562

564

s56568

570

372574575578580

582

584

586\IA

0,598

0,701

0,7040,705

0,708

O,7LL

o,714o,7160,719

0,7210,7240,7260,7290,732o,734o,737o,7400,742o,746o,7480,7500,7570,755

0,7s9o,767o,763o,766o,770o,772o 67L

590

592594

s96s98500

fi2504

606

508

510

6t26t4615

518

620622624625628

530

532

534

536

638

440

il2644645548

o,777

0,779o,7830,785

0,787

0,790o,7920,795

0,798

0,8000,803

0,8050,808

0,8100,8140,816

0,820o,8220,825

o,a27

0,8290,832

0,8340,8360,839

o,u20,845

o,a47

0,850n nq1

5S0

6526il556

658

560

652

564

666

558

670672674676678680

682

684

585

688

690

692594

696

698

700

7027U76708

0,856

0,8s80,860

0,863

0,8560,869

0,8710,873

0,8760,879

0,881

0,883

0,886

0,889

0,892

0,895

o,89?0,900

0,902

0,905

o,907

0,911

0,913

0,916

0,919

0,921

o,924o,9260,929n ql,

7LO

7tz7147L6718

720722

724726728730732734736738740742744746748750

752754755

758

750

7627@766764

0,934o,937

0,939

0,942

0,945

0,9la0,9500,953

0,9s60,9580,9500,9630,9660,9690,97L0,9744,9760,9790,982

0,984o,9870,989

09920,995

0,9971,0@1,003

1,0(r1,008

1,011

1,66 9[mu'L{Qur Tanah 9{mullkn'fanafi 167

Page 86: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

TABEL VIIb

FAKIOR KOREKSI BAROMETRIKCp UNTUK REFRAKSI

(HANYA DIPAKAI BII,A TIDAK DIUKUR TEKANAN UDARA)

TABEL VIII

FAKIOR KOREKSI TEMPERATUR Ct

(UNTUK KOREKSI RETRAKSI)

TABET IX

K0Rfl6r PARATAI(S C

(P'=Phcohul

H

(m) CpH

(m) CpH

(m) CpH

(m) Cp

U

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

550

500

550

700

750

1,003

0,996

0,990

0,985

0,979

0,974

0,968

0,961

0,956

0,949

0,943

0,938

0,933

0,927

0,923

0,917

7s0

800

8s0

900

950

1000

1050

1100

1150

1200

1250

1300

1350

1400

1450

1500

0,977

0,911

0,904

0,900

0,894

0,889

0,884

0,879

0,874

0,868

0,863

0,8s7

0,8s3

0,847

0,842

0,836

1500

1550

1500

1550

1700

1750

1800

18s0

1900

19s0

2000

2050

2100

2150

2200

2250

0,836

0,832

0,827

0,823

0,818

0,813

0,807

0,802

0,797

0,794

0,788

0,784

0,779

0,773

0,769

0,765

2250

2300

2350

2400

2450

2500

2550

2500

2550

2700

2750

2800

2850

2900

2950

3000

0,755

0,767

0,755

0,75t

0,746

0,743

0,738

0,734

0,729

0,724

0,720

0,715

0,712

0,707

0,703

0,699

t(0cl ct

tl0a'l

ctt

loalct

t(0cI ct

-9

-8

-7

-5

-5

.4

-3

-2

-l0

+1

+2

+3

+4

+5

1,071

1,068

1,053

1,060

1,056

1,051

1,048

1,044

1,041

1,035

1,032

1,029

1,025

L,022

1,018

+6

+7

+8

+9

+10

+11

+12

+13

+14

+15

+15

+17

+18

+19

+20

1,014

1,011

t,N71,004

1,000

0,996

0,993

0,989

0,986

0,983

0,979

0,976

0,973

0,970

0,966

+21

+22

+23

+24

+25

+26

+27

+28

+29

+30

+31

+32

+33

+34

+35

0,962

0,960

0,956

0,953

0,950

0,946

0,9i14

0,940

0,937

0,934

0,931

0,928

0,925

0,923

0,919

+63

+37

+38

+39

+40

+4L

+42

+43

+44

+45

+46

+47

+48

+49

+50

0,916

0,913

0,910

0,908

0,905

0,902

0,899

0,896

0 894

0,891

0,888

0,885

0,883

0,881

0,878

huo d' huo p' hd p' hu' c huo p" hd p, hu' p'

10

t1

12

13

1{

15

16

11

18

19

8,7

&6

8,6

8,6

8,5

&5

&5

8,4

8,4

8,3

20

21

22

23

24

25

26

21

28

29

8,3

8,2

&2

8,1

8,0

8,0

#1,8

7,8

7,1

$31

32

33

34

$$v$$

1,6

7,5

7,5

1,4

1,3

1,2

7,1

7,0

6,9

6,8

40

41

42

43

44

45

46

41

48

49

6,7

6,6

6,5

6l

6,3

5,2

6,1

6,0

5,9

58

$51

52

53

54

55

$t$59

5,7

5,5

5,{

t3

t2

5,0

{,9

48

4,1

45

50

61

62

53

64

65

66

57

68

69

4,4

4,3

4,1

4,0

3,9

1,1

3,6

3,4

3,3

3,2

70

1t

71

73

14

i5

76

11

78

79

3,0

2,9

2,1

2,6

2,4

2,1

2,1

2,0

1,8

\1

168 9{nuX{AwTanah 9[muXt[ur Tanafi 169

Page 87: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

{4t

sts\

HU

tsU

NB

ts6B

iBG

EB

Sts

$oor

oqs@

NP

FP

FP

PP

PP

PF

PF

OO

OO

OO

OA

OA

OO

OO

8AB

&tta

stsx

ts6S

888H

S&

BE

AS

tsB

tsH

S88

u l

3ss$

BuE

SS

SE

AA

ieaB

&si

tsss

HsE

BsH

5@O

A@

QA

@@

@@

@@

@@

ON

NN

NN

NN

NN

NN

NN

N

8Ag&

EtB

Sts

Bts

BS

BB

EE

S&

BtH

Sts

B3B

S88

3 L

, 3

,NN

NN

NN

NN

Npe

ts

PF

F!O

OrO

uS@

NF

5 6

E

n 6

U

sLD

i'r

P

o @

@ {

6

u E

@

N P

(

o@@

oo!

E ;

E E

U E

E E

E E

E E

E -E

'E -

E S

'A -E

E'E

E'E

'E -E

'E €

aass

suE

ssss

G&

teaE

ES

FtB

HS

HU

BS

SH

E.H

{.8

S i.

6 S

T 8

.il.$

.8.H

€.H

U E

E !

{E U

E E

E !

E E

E

o z ; ={

E>

>@

lm z I = + c

s S : n 's i1 s s

*ffi

s \ a d .*.

-s il s s\

BS

BB

GE

TB

GE

ES

ES

@@

{ous

wN

P

NN

NN

HH

PP

@{O

5@P

E

6 ;:

5 ia

\,

i; 6

Ni

i- io

ir

o u

@ N

O

O

u

O

u O

q

u6ir6

qcto

ouoq

ouoo

ou

8888

8888

8888

8888

8888

888

x o z fi v I = is c(D =F

p><

c I v P {

-.t

3ts8

\BU

BB

SB

BB

BiH

GE

ES

ES

@6!

oes@

NP

3

! {{

o 6

0 0u

u

u q5

5

5 5A

W

S@

NN

NN

tsP

F

P

o o<

)

t B

SA

tCS

AtH

SA

tCS

AtG

Eet

GE

atcS

Gtu

6 uu

u u

u u9

e

u 95

5

5 5

5 {r

5

5 S

S

AoA

AA

9JP

A

W5

6dd

<6

6E

6iN

p 6@

-!

srt

5 w

NP

o@6

{o

q 5

@ N

H

=

PP

PF

PP

PP

FP

TP

Pts

EE

PIi@

@@

@@

O@

@i,

E

5 b

b e

ir ap

a,

N,

N

N

N

F

P

P

ts

o o

o o

SA

E6a

GtB

SA

AdS

AtG

EA

t6S

StC

SA

EC

I

Page 88: Ilmu Ukur Tanah Aplikasiiiii

ffiffimrffinffifl{*rrmrlIsmxlK

IIITUNGAN ASIMUT MATAHARIMETODE TINGGT MATAHARI

ffifXl I ?*l* ffii[{Xl r ffiW*S; I ?*!* Iffim r tIlSffi"ffinri i*rg.r3 pnrffiX"r 3*';flmrx r *!t]*ff Im:ntfil l

ffilmm t n t

tc)q

;?r*lttl&fft

lril tlfi{hil,{l.lX

rt0

'{bX

&r*lfd *\ffir-qJry1,,sal.xr t

t[3rtw. &rlst*ry

affitqr* dlp*s

*xrr$n. fllllf

#

*nrrl&'. !t&*lr) r

I;a

mrl.I*trltf

ear*r-***.IF.lt&{Ilt

srqilr"sl*'r.lfin*r*r

Illlrrut. *i!*?"r&rir

sa * l r !-IK *i{l3ln ,qHE *0'Sffii*l*trha**t . ;

*&ffi* {b*$XL-*.mg

**{llBlt*i&ffi1($* i*lX&

*Sl&ffi. &siln*S3[flL

r*rlilx, r

&r.rmr lL*I r I - &t&f[ r (tllltlln '&!m **llarilt;latlrl * t

* {hffi.t.&m**o.rel

Fwlxr!rrtrm,.ffi

{ffirsrmr...T3

&ffim*ffi-.aBr

ct.3l ;&l$l&ill .a.$rrt *t0,trffi| la-trctI l6al.x{ Sarfi" $str lGr{inrt ; rL! rr** *"t

IG*'Iil*rtry,'lt

,G&*tt*Lrtt*fir

*til"lrn**

tfii'lrxl?rtrtr

{'n* * x*r tnrtw. ;iGd. stwr Sr16

& * lrk * *6*c.rr

ffi , rc; * I d* lm e{lQ* :.F .lt.r* rirmrf*r** *.*ik rmlr:,rrtrma5 lr; maffi*

t72 9[mu 1,[Aur 'Tanafr 9[mu llim Tanafr 173

x$rxnr lr'xr$ocr i*milrGFIIU[m8 lrrfl:X $I}I& ]*ta pgaEm${ArN

DEetKtEtdx G8008st

8s

LEM BAR PENCAMATAN M,{TAHARIT]NTI]K PEN !]NTTIAN A.SIMI]1' METODE'IINCGI MAIAHARI/ST] Dt]'I' WAKI'T]

Oox*t r.ng cq*rlrurya I

r3rlx r8$C&rlr0 : t - 21 t'lslvlr9.:Se0{,It : t{I!o ?-2fItIX rCqXX r t - 23 A*YA!|GN{ DelA}'l : m6eV,9r.. Prxguilrlx I ?o Pr!r.'81 {IDWLL 1t8fie&1xD[&U|3Ir8OYE& r *tr3$*!l& c.&84 rct Gt tryhl,{ ! r}f&xlru.lsnl,Ilraxr: ot,tx ; ?Itrl.l PtsISllA *ffiIl)f,S

rapuDuxrr m808ct€ D I.8 !a B

f.aatuarltLr$ a&tdlrrl

tcht& D.rtse&tan ghof*Sft ghoglo37r *r:qiza Srpil*lasarn l"iaglr. tigak t thrdap trgtlgur.t Bt[ttr,

rarcfr! tti3oe55 ,50*

r 16r r!*]l$35,51"

16t12"

t20?t ' 29n

16 | 12'

33433,03'

- t6,12"

ItnggL ?t rt s.th.- h,, 31o13,02" 31s52 roSr 32qo? r r?" lrot6,Ft"!:cira ll.rlqt.&cnilat r r

* xc tlilk rculili (8s)

r f* tqt;/$ridt.rrtahgl {gr{}

$r&rt lrdsqrtll r

*trrrr6*ptptaat*lrari {*'}t(}r**l k{tleas hu

(6v)

29{polror"

xf11'2x',

1$60{?'{o"

. 18,55"

ucpoo.56*

3039ttr' lt"

t 55a{8 r 39'

+ Ig'os',

llap6'5?"

,o3ol:,11:

16f2?,16*

19rNi

?gcfur.o{"

13203' roo.

t6?or9,q{.

19,10"

* taiDratrtrl Inbntrtrlrrri t*l 1g'?q06 r36,i t6?60?, {{q r5?oo8.gS' t6&irdi

?o6rsr tittlEtrsl llgiuilrrr rrr. lcttlir

*//I

\--r,v *

\\t

ltltalrirt seb€IEh I tlau/lrrrt

Xoordlnat p€rqseat {t)*nit6tate}q a - o605{t53-I - + Io?ol?'o1"

Datr mtuk karlhsl raf*a*Bl ;

?g!ry*ratu.r , 2cocgelwter : - m8gtingEl ltrsmrkr lrrut : ?6$ n