Ilmu Pengetahuan Sosial i

148
Ilmu Pengetahuan Sosial i

Transcript of Ilmu Pengetahuan Sosial i

Page 1: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial i

Page 2: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LBii

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan KebudayaanDilindungi Undang-Undang

Disklaimer : Buku ini merupakan buku Siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi pembelajaran mata pelajaran IPS pada SMA-LB Tunanetra. Buku siswa ini disusun, ditelaah, dan direviu oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,Direktorat Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK). Pada hakikatnya buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Oleh karena itu, masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Untuk SMALB kelas X semester 1 dan 2 ISBN 978-602-358-403-1 (jilid lengkap)ISBN 978-602-358-404-8 (jilid 1)I. Ilmu Pengetahuan Sosial

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Ririn Darini, SS., M. Hum.Penelaah : Dr. Nur Wahyu Rochmadi, M.Pd, M.SiLayouter : Rohmah Nurhuda

Cetakan Ke-1Disusun dengan huruf Bookman Old Style 12 pt

Katalog Dalam Terbitan

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas X SMA-LB/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016VI, 148 hlm. : Ilus; 25 cm

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 3: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial iii

KATA PENGANTAR

Pembelajaran IPS ditujukan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang berbagai gejala sosial, melalui pemahaman konektivitas ruang dan waktu beserta aktivitas dan interaksi sosial yang ada di dalamnya. Buku IPS untuk SMA-LB Tunanetra, menempatkan ­Geografi­sebagai­landasan­(platform) pembahasan mengenai berbagai aspek dari bidang sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Melalui IPS, siswa dikenalkan mengenai keragaman potensi wilayah. Keragaman kondisi yang dimiliki negara Indonesia merupakan potensi sumberdaya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan penduduknya dalam dimensi ruang dan waktu serta ikatan konektivitas multi dimensi, sehingga masing-masing kondisi gejala beserta keunggulannya akan dapat berfungsi sebagai sumberdaya pembangunan. Pembelajaran perlu diarahkan sampai membuat siswa terampil dan aktif dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, serta membentuk jaringan ­pengetahuan­yang­dikuasainya­secara­ilmiah­(scientific).

Buku ini mengarahkan siswa agar memiliki kemauan serta kemampuan untuk mencari dan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitarnya. Fokus kajiannya diarahkan pada upaya mendorong siswa memahami serta memiliki rasa bangga sera rasa memiliki terhadap kekayaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, maupun sumberdaya budaya yang kita miliki, serta pemanfaatannya, terutama pada bidang-bidang pariwisata, kecantikan, dan tata boga. Oleh karena itu, peran guru sangat penting untuk mengarahkan, sekaligus menjadi pendorong/motivator bagi aktivitas siswa dengan berbagai kegiatan yang dicontohkan dalam buku ini. Guru dapat memperkaya secara kreatif dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, maupun budaya yang ada di sekitar siswa, dengan mengedepankan prinsip Activity Based Learning, Resource Based Learning, serta Integrated Learning.

Buku ini sangat terbuka dan akan terus menerus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, pemerintah mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran, dan masukan yang berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Atas kontribusinya, diucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi “Indonesia Emas” seratus tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045.

Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Anies Baswedan

Page 4: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LBiv

KATA PENGANTAR .................................................................... iiiDAFTAR ISI .............................................................................. iv

BAB I AKTIVITAS MANUSIA DI LINGKUNGAN GEOGRAFIS .... 1Peta konsep ............................................................................... 2Indikator Pencapaian Kompetensi .............................................. 3Pendahuluan ............................................................................. 3A. Ruang dan Interaksi Antarruang ........................................ 4

1. Saling Melengkapi (Complementarity) .................................. 52. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity) ..................... 5 3. Kemudahan Transfer (Transferability) ................................ 5

B. Kondisi Geografis Lingkungan Sekitar ................................ 51.­Letak­Lingkungan­Geografis­ ............................................... 62. Keragaman Bentuk Muka Bumi ......................................... 63. Iklim .................................................................................. 84. Tanah ................................................................................ 125. Flora Fauna ....................................................................... 16

C. Aktivitas Manusia pada Kondisi Geografis di Lingkungan Tempat Tinggal ................................................................... 24

1. Pengaruh Keragaman Bentuk Muka Bagi Aktivitas Penduduk ............................................................ 242. Pengaruh kondisi perairan bagi aktivitas penduduk ........... 30

D. Potensi Sumber Daya Alam dan Manusia di Lingkungan Tempat Tinggal .................................................................... 31Rangkuman ............................................................................... 33 Uji Kompetensi .......................................................................... 34BAB II PERUBAHAN DAN KESINAMBUNGAN AKTIVITASMANUSIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU, BUDDHA,DAN ISLAM .............................................................................. 37Peta Konsep ............................................................................. 38

DAFTAR ISI

Page 5: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial v

Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................ 39Pendahuluan ............................................................................ 39A. Mengenal Aktivitas Manusia Masa Praaksara .................... 39

1. Kehidupan Sosial ............................................................. 402. Kehidupan Ekonomi ......................................................... 423. Hasil-Hasil Kebudayaan ................................................... 434. Bidang Pendidikan ........................................................... 46

B. Kehidupan Masyarakat Masa Kerajaan Hindu Buddha ...... 461. Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Buddha di

Indonesia .......................................................................... 472. Aktivitas pada Masa Hindu Buddha di Indonesia .............. 50

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam .......................... 561. Masuknya Islam di Indonesia ............................................ 562. Aktivitas Manusia pada Masa Islam .................................. 58

Rangkuman .............................................................................. 65Uji kompetensi ......................................................................... 66BAB III KEHIDUPAN MANUSIA DALAM KELEMBAGAANMASYARAKAT ........................................................................ 69Peta konsep .............................................................................. 70Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................ 71Pendahuluan ............................................................................ 71A. Pengertian Lembaga Sosial ................................................. 71B. Jenis-Jenis dan Aktivitas Manusia dalam Lembaga Sosial ................................................................... 73

1. Lembaga Keluarga ............................................................. 732. Lembaga Agama ................................................................ 773. Lembaga Ekonomi ............................................................. 794. Lembaga Pendidikan .......................................................... 855. Lembaga Budaya ............................................................... 88 6. Lembaga Politik ................................................................. 90

Rangkuman .............................................................................. 93Uji Kompetensi ......................................................................... 94

Page 6: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LBvi

BAB IV AKTVITAS EKONOMI DAN KEHIDUPANMASYARAKAT ........................................................................... 97Peta Konsep ............................................................................... 98Indikator Pencapaian Kompetensi ............................................. 99Pendahuluan ............................................................................. 99A. Konsep Kebutuhan, Keinginan, dan Kelangkaan .............. 100

1. Kebutuhan dan Keinginan ................................................ 1002. Alat Pemuas Kebutuhan ..................................................... 1073. Kelangkaan ........................................................................ 1124. Skala Prioritas Kebutuhan ................................................. 1145. Motif Ekonomi .................................................................... 1166. Prinsip Ekonomi ................................................................ 119

B. Kegiatan Ekonomi ................................................................ 1191. Produksi ............................................................................ 1212. Distribusi ............................................................................ 1223. Konsumsi ........................................................................... 123

C. Aktivitas Manusia dalam Bidang Ekonomi untuk Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya ............................................................... 125

1. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Ekonomi ... 1272. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Sosial ...... 1293. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Berbudaya ......................................................................... 130

Rangkuman ............................................................................... 132Uji Kompetensi .......................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 136 GLOSARIUM ............................................................................. 139PROFIL PENULIS ...................................................................... 141

Page 7: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 1

BAB IAKTIVITAS MANUSIA DI

LINGKUNGAN GEOGRAFIS

Page 8: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB2

Peta Konsep

AKTIVITAS MANUSIA DI LINGKUNGAN GEOGRAFIS

Ruang dan Interkasi Antar

Ruang

Pengaruh Keragaman

Bentuk Muka Bumi Bagi Aktivitas

Penduduk

Kondisi Geografis

Lingkungan Sekitar

Aktivitas Manusia di Lingkungan

Tempat Tinggal

Potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya

Manusia

Letak Lingkungan Geografis

Keragaman Bentuk Muka Bumi

Iklim

Tanah

Flora Fauna

Pengaruh Kondisi

Perairan Bagi Aktivitas

Penduduk

Potensi Sumber Daya Alam

Potensi Sumber Daya Manusia

BAB I

AKTIVITAS MANUSIA DI LINGKUNGAN GEOGRAFIS

Page 9: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 3

1. Memahami pengertian interaksi keruangan.

2. Mengidentifikasi keragaman bentuk muka bumi di daratan

dan perairan.

3. Menjelaskan faktor-faktor pembentuk iklim.

4. Menyebutkan jenis tanah di lingkungan sekitar.

5. Mampu membedakan mata pencaharian penduduk di dataran

tinggi, dataran rendah, dan pantai.

6. Menyebutkan definisi sumberdaya alam.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Perhatikan ruang kelasmu saat ini! Apakah luas ruang kelas

lebih kecil dari tubuh kalian? Apakah kamu dapat berpindah dari

satu kursi ke kursi lainnya? Apakah ruang kelas dapat menyimpan

benda-benda seperti buku, meja, gambar, dan sebagainya untuk

belajar?

A. Ruang dan Interaksi AntarruangSetiap makhluk memerlukan ruang untuk tempat

melangsungkan kehidupannya. Secara luas ruang kehidupan

manusia adalah permukaan bumi ini Permukaan bumi sebagai

ruang kehidupan terdiri atas beranekaragam bentuk dan gejala.

Fenomena di atas permukaan bumi, pada permukaan, bahkan di

bawah permukaan bumi merupakan ruang kehidupan manusia.

Ruang juga mencakup perairan, lapisan tanah dan batuan sampai

pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.

Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian

dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai

tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan

Pendahuluan

Page 10: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB4

di permukaan bumi.

Setiap ruang dipermukaan bumi memiliki ciri khas tertentu

yang berbeda antara suatu wilayah dan lainnya. Karateristik inilah

yang kemudian menciptakan interaksi antar ruang di permukaan

bumi dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh

sayuran dan belanjaan yang dibeli orang tua kalian di rumah

berasal dari berbagai tempat. Sayuran seperti wortel, kentang,

atau kubis dikirim dari daerah dataran tinggi sedangkan ikan asin

berasal dari daerah pantai, dan beras dikirim dari daerah dataran

rendah.

Interaksi antar ruang merupakan suatu proses yang sifatnya

timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku dari

pihak-pihak yang bersangkutan melalui kontak langsung, melalui

berita yang didengar, atau melalui surat kabar. Interaksi dalam

bentuk pergerakan manusia disebut mobiltas penduduk, interaksi

melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi,

sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi

disebut transportasi.

Interaksi keruangan terjadi karena beberapa kondisi yaitu saling

melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening

opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan

(transferability)

1. Saling melengkapi (Complementarity)

Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah

(region) yang berbeda dalam ketersediaan dan kemampuan

sumberdaya atau disebut juga Regional Complementary. Satu

wilayah kelebihan sumberdaya sedangkan ada wilayah lain

yang kekurangan. Contohnya, wilayah permukiman saling

melengkapi dengan wilayah sekolah atau perguruan tinggi.

Wilayah permukiman memasok tempat tinggal bagi siswa

Page 11: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 5

atau mahasiswa yang sekolah di wilayah tersebut dan sekolah

memberikan pekerjaan dan pendapatan bagi penduduk wilayah

permukiman.

Adanya interaksi yang kuat antar wilayah disebabkan karena

masing-masing saling membutuhkan. Sebagai contoh, wilayah

A memiliki surplus sumber daya X yang tidak dimiliki wilayah

B dan C. Demikian juga wilayah B yang memiliki surplus

sumberdaya yang tidak dimiliki oleh wilayah A dan C. Wilayah C

juga memiliki surplus yang tidak dimiliki oleh wilayah A dan B.

2. Kesempatan antara (Intervening Opportunity)

Interaksi keruangan yang terjadi karena ada wilayah yang

memberikan alternatif lebih baik merupakan kondisi kesempatan

antara. Jika ada dua wilayah yang menawarkan barang yang

sama, maka seseorang yang akan membeli produk tersebut

akan memperhatikan faktor jarak dan biaya. Biaya murah dan

jarak dekat akan menjadi pilihannya.

Sebagai contoh, pada awalnya wilayah A dan B saling

berinteraksi memenuhi kekurangan kebutuhan, namun

kemudian karena wilayah C lebih dekat dan memiliki kebutuhan

A dan B akibatnya interaksi antara wilayah A dan B menjadi

lemah.

3. Kemudahan Transfer (Transferability)

Interaksi dapat terjadi karena kemudahan mencapai atau

mengirim kebutuhan dari para pihak yang berinteraksi. Faktor

utama kemudahan transfer ini didasarkan atas biaya interaksi

yang lebih murah dan kebijakan aturan wilayah.

Jarak yang lebih jauh tetapi mudah dicapai sehingga biaya

lebih rendah, akan lebih diminati daripada jarak dekat tetapi

jalan yang rusak dan sulit untuk dicapai. Seseorang yang

akan membeli sayuran akan lebih suka di warung atau pasar

Page 12: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB6

daripada membeli langsung ke petani meskipun jaraknya lebih

dekat tetapi kemudahan menjangkaunya lebih sulit.

B. Kondisi Geografis Lingkungan SekitarBumi merupakan planet yang aktif bergerak sehingga keadaan

bumi mengalami perubahan setiap waktu. Perubahan yang terjadi

dapat berlangsung cepat maupun perlahan–lahan. Gerakan yang

terjadi pada bumi secara langsung membawa pengaruh bagi

keberagaman bentuk permukaan bumi. Misalnya saja, bentuk

gunung, danau, lembah, pegunungan, dataran tinggi, dataran

pantai dan lain sebagainya.

Kita dapat menjumpai bentuk-bentuk permukaan bumi di

sekitar kita. Keberadaan bentuk-bentuk permukaan bumi tersebut

berpengaruh terhadap aktivitas manusia di sekitarnya. Kondisi

geografis menunjukkan letak, keadaan alam dan hubungannya

dengan aktivitas manusia di sekitarnya. Keadaan alam menunjukkan

keragaman bentuk muka bumi berdasarkan fenomena daratan dan

kondisi perairan, tanah, dan iklim. Sementara aktivitas manusia

dalam kehidupannya menunjukkan interaksi antara manusia

dengan manusia, dan manusia dengan alam.

1. Letak Lingkungan GeografiLetak menunjukkan tempat suatu fenomena alam berada atau

gejala sosial berlangsung. Letak setidaknya dibedakan menjadi

Apakah di lingkungan sekitarmu ada peristiwa saling melengkapi

(Complementarity); kesempatan antara (Intervening Opporunity);

dan kemudahan transfer (Transferability)? Diskusikan dengan

teman sebangkumu dan sampaikan kepada seluruh anggota

kelas!

Aktivitas

Page 13: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 7

dua yaitu letak geografis dan letak astronomis. Letak geografis

adalah letak suatu fenomena sesuai dengan kenyataannya

di permukaan bumi dan didasarkan pada keadaan alam di

sekitarnya. Jika kalian mencermati peta dunia, secara geografis,

Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia,

serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari

posisi garis lintang dan garis bujur. Kedua garis tersebut

terdapat dalam peta. Garis lintang merupakan garis imajiner

yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis

bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara

vertikal pada peta. Garis Lintang dan garis bujur dibagi menjadi

dua yaitu Garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang

dibatasi oleh garis (khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan dan

Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.

Kalian telah mengetahui perbedaan letak astronomis dan

letak geografis. Jawablah pertanyaan berikut, sampaikan

jawabanmu kepada guru.

Letak Indonesia Geografis Astronomis

Indonesia terletak di 6°LU

hingga 11°LS dan 95°BT

hingga 141°BT.

Indonesia terletak di

sebelah barat laut Benua

Australia

Aktivitas

Page 14: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB8

2. Keragaman Bentuk Muka BumiPermukaan bumi beranekaragam bentuknya baik yang di

daratan maupun perairan. Daratan merupakan bagian bumi

yang tidak tertutup air laut secara tetap. Contohnya adalah

tempat yang digunakan manusia sebagai tempat tinggal.

Sementara itu, perairan merupakan daerah permukaan bumi

yang tertutup air. Contohnya perairan laut dan perairan yang

dijumpai di daratan seperti sungai, danau, rawa, sumur, dan

bendungan. Keragaman bentuk muka bumi (relief) tersebut

disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan sifatnya

membangun bentuk relief muka bumi disebut dengan tenaga

endogen. Tenaga ini dapat membangun relief muka bumi yang

berukuran kecil sampai sangat besar. Sumber tenaga endogen

berasal dari suhu dan tekanan yang tinggi dari dalam bumi yang

disebut dengan arus konveksi. Bentuk dari tenaga endogen dapat

berupa tenaga tektonis dan tenaga vulkanis. Tenaga tektonis

menyebabkan terjadinya pergeseran bentuk permukaan bumi

secara mendatar maupun vertikal. Contoh bentuk muka bumi

akibat tenaga tektonis yaitu pembentukan benua, samudra,

gunung dan pegunungan. Aktivitas yang berhubungan dengan

proses keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan bumi

disebabkan tenaga vulkanis. Magma merupakan campuran

batuan dalam keadaan cair-liat dan sangat panas. Munculnya

magma ke permukaan dapat membentuk gunung atau bentukan

kubah (dome).

Tenaga eksogen berasal dari luar permukaan bumi. Pada

umumnya bentukan muka bumi yang telah dibangun oleh

tenaga endogen, dirusak oleh tenaga eksogen. Tenaga dari luar

dapat berupa sinar matahari, air, angin, gletser dan makhluk

Page 15: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 9

hidup. Radiasi sinar matahari menimbulkan perubahan suhu

panas dan dingin mengakibatkan pelapukan. Air berperan

mengalirkan permukaan tanah dari satu tempat ke tempat

lain yang disebut erosi. Angin yang bergerak dengan kencang

dapat mengangkut material-material yang berupa debu dan

pasir dan membentuk tanah los atau gumuk pasir. Gletser

merupakan bongkahan salju atau es yang meluncur ke bawah

dengan mengikis material-material yang dilalui dan kemudian

diendapkan di tempat tertentu. Endapan yang terbentuk ini

disebut dengan morena atau glasial till. Makhluk hidup berperan

mempercepat pelapukan sehingga terjadi perubahan bentuk

muka bumi.

Aktivitas

Berdasarkan contoh berikut ini, manakah yang disebabkan

tenaga endogen? Jawablah pertanyaan berikut, sampaikan

jawabanmu kepada guru!

Endogen Eksogen

Gunung Meletus

Munculnya daratan di pinggiran sungai.

Terbentuknya pulau-pulau kecil di

daerah subduksi.

Tanah kering pecah-pecah karena

kemarau panjang.

Page 16: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB10

Beberapa bentuk muka bumi di daratan antara lain:

a. Gunung

Gunung adalah bentuk muka bumi yang menonjol berbentuk

kerucut. Ketinggian puncak gunung bisa mencapai lebih dari

1000 meter di atas permukaan laut. Gunung merupakan

satu-satunya tempat keluar magma dari perut bumi. Proses

keluarnya magma ini sering disebut dengan gunung meletus

(erupsi).

b. Pegunungan

Pegunungan adalah rangkaian gunung. Sekelompok gunung

yang berdekatan membentuk pegunungan.

c. Dataran tinggi

Dataran tinggi adalah hamparan permukaan bumi yang

datar. Dataran tinggi memiliki ketinggian lebih dari 700 meter

di atas permukaan laut.

d. Dataran rendah

Dataran tinggi adalah hamparan permukaan bumi yang datar.

Dataran tinggi memiliki ketinggian kurang lebih 200 meter di

atas permukaan laut.

e. Peneplain

Peneplain adalah dataran luas. Peneplain terbentuk dari

gunung-gunung tinggi yang mengalami pengikisan hingga

hampir habis atau datar. Peneplain juga bisa terbentuk dari

cekungan-cekungan yang terisi endapan hingga menjadi

datar.

f. Depresi

Depresi adalah bagian permukaan bumi yang mengalami

penurunan. Apabila depresi bentuknya memanjang disebut

slenk. Apabila bentuknya membulat disebut basin.

Page 17: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 11

Bentuk-bentuk permukaan bumi di perairan antara lain:

Bentuk permukaan bumi terdapat di perairan darat dan perairan

laut.

a. Perairan darat

Perairan darat bermanfaat bagi manusia karena

menyediakan air untuk kehidupan sehari-hari. Perairan

darat terletak cukup dekat dengan tempat tinggal manusia.

Contoh perairan darat adalah sebagai berikut:

1) Sungai

Sungai adalah saluran alami yang berfungsi mengalirkan

air menuju danau atau laut.

2) Danau

Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dalam.

Air dalam danau dapat membentuk gelombang atau ombak

kecil. Tumbuhan air yang tumbuh di danau tidak dapat

menutupi seluruh permukaan danau.

3) Rawa

Rawa adalah daerah rendah yang selalu tergenang air.

Rawa ditumbuhi tumbuhan dan berlumpur. Pembusukan

tumbuhan rawa menyebabkan air rawa bersiat asam.

b. Perairan laut

Perairan laut atau lautan adalah perairan yang sangat

luas. Ciri perairan laut adalah airnya terasa asin. Air laut

memiliki gerakan seperti pasang naik dan pasang surut,

adanya gelombang, serta arus. Laut berguna bagi manusia

karena menyediakan ikan. Ikan bermanfaat sebagai sumber

makanan untuk manusia.

Dasar laut yang luas memiliki bentuk atau relief

yang bermacam-macam. Relief dasar laut mempengaruhi

kedalaman dasar laut. Beberapa relief menyebabkan dasar

Page 18: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB12

laut menjadi dangkal, dan beberapa yang lain menyebabkan

dasar laut menjadi dalam. Relief dasar laut antara lain:

1) Gunung laut

Gunung laut adalah gunung yang kakinya berada di dalam

laut. Puncak gunung laut berada di bawah permukaan

laut, namun bisa juga mencapai permukaan laut.

2) Punggung laut

Punggung laut adalah bukit yang berada di dasar laut.

Beberapa punggung laut puncaknya ada yang mencapai

permukaan laut.

3) Lubuk laut

Lubuk laut adalah bagian dasar laut yang dalamnya lebih

dari 5000 meter. Bentuknya membulat.

4) Palung laut

Palung laut adalah bagian laut yang dalamnya lebih dari

5000 meter. Bentuknya memanjang.

5) Ambang laut

Ambang laut adalah dasar laut yang dangkal. Ambang

laut berada di antara dua laut dalam. Fungsi ambang laut

adalah sebagai pembatas dua laut dalam.

6) Shelf / dangkalan

Shelf adalah bagian laut yang dalamnya kurang dari 200

meter. Shelf biasanya berbentuk dataran yang luas.

3. IklimKeadaan udara pada suatu saat dan suatu tempat tertentu

yang terjadi dalam waktu singkat dan wilayah yang kecil disebut

cuaca. Semntara itu, cuaca rata-rata yang terjadi di wilayah

yang luas dan dalam waktu yang cukup lama disebut iklim.

Hal ini dapat dilihat bahwa antara pagi dan siang kondisi udara

sudah berbeda yang berarti waktunya pendek dan juga pada

Page 19: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 13

waktu yang sama pada daerah yang relatif dekat, tetapi keadaan

udaranya berbeda. Ini berarti bahwa cuaca meliputi wilayah yang

sempit. Keadaan iklim dipengaruhi oleh penyinaran matahari

(radiasi matahari), suhu (temperatur), tekanan udara, angin,

kelembaban udara, awan, hujan.

Ada beberapa klasifikasi iklim, antara lain:

a. Iklim matahari

Pembagian tipe iklim matahari didasarkan pada letak lintang.

Ada empat tipe iklim matahari:

1) Iklim tropis, letaknya di 23,5° LU hingga 23,5° LS. Iklim

tropis memiliki suhu tinggi (panas) dan curah hujan yang

tinggi.

2) Iklim subtropis, letaknya di 23,5° LU hingga 40° LU dan

23,5° LS hingga 40° LS. Ciri khas iklim subtropis adalah

memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas,

musim gugur, dan musim dingin.

3) Iklim sedang, letaknya di 40° LU hingga 66,5° LU dan 40°

LS hingga 66,5° LS. Iklim sedang juga memiliki musim

semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

4) Iklim dingin, letaknya di 66,5° LU hingga 90° LU dan 66,5°

LS hingga 90° LS. Daerah beriklim dingin memiliki udara

dingin sepanjang waktu.

b. Iklim menurut Koppen

Pembagian tipe iklim menurut Koppen berdasarkan rata-rata

suhu dan curah hujan tahunan. Ada lima tipe iklim menurut

Koppen:

1) iklim hujan tropis (iklim tipe A)

Iklim tipe A ditandai rata-rata suhu lebih dari 18°C dan

rata-rata curah hujan tinggi.

Page 20: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB14

2) Iklim kering (iklim tipe B)

Iklim tipe B ditandai dengan jumlah penguapan yang terjadi

lebih besar daripada curah hujan yang diterima.

3) Iklim tipe C (iklim sedang basah)

Iklim tipe C ditandai dengan suhu rata-rata antara -3°C

hingga 18°C.

4) Iklim tipe D (iklim dingin)

Iklim tipe D ditandai dengan suhu rata-rata antara -3°C

sampai 10°C.

5) Iklim tipe E (iklim kutub)

Iklim tipe E ditandai dengan rata-rata suhu terpanas

kurang dari 10°C.

c. Iklim menurut Oldeman

Pembagian iklim menurut Oldeman didasarkan pada jumlah

bulan basah dan bulan kering yang berturut-turut. Pembagian

iklim menurut Oldeman dimanfaatkan untuk kepentingan

pertanian. Dasar penentuan bulan basah dan bulan kering

adalah sebagai berikut.

1) Bulan basah, apabila curah hujan lebih dari 200 mm.

2) Bulan lembab, apabila curah hujan antara 100-200 mm.

3) Bulan kering, apabila curah hujan kurang dari 100 mm.

Tipe iklim menurut Oldeman ada lima, adalah sebagai berikut.

1) Iklim A, memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-

turut.

2) Iklim B, memiliki bulan basah antara 7-9 kali berturut-

turut.

3) klim C, memiliki bulan basah antara 5-6 kali berturut-

turut.

4) Iklim D, memiliki bulan basah antara 3-4 kali berturur-

turut.

Page 21: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 15

5) Iklim E, memiliki bulan basah kurang dari 3 kali berturut-

turut.

Iklim sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat.

Salah satu contohnya, iklim menentukan jenis pakaian yang

digunakan masyarakat. Masyarakat di daerah iklim dingin

cenderung menggunakan pakaian tebal. Masyarakat didaerah

beriklim tropin menggunakan pakaian tipis.

4. Tanah Tanah adalah tempat kita berpijak. Tanah dapat ditemukan

di daratan. Tanah dimanfaatkan manusia untuk berbagai

keperluan, antara lain untuk pertanian dan membangun tempat

tinggal.

Tanah di muka bumi bermacam jenisnya. Jenis tanah

dipengaruhi oleh proses pembentukannya. Jenis tanah

mempengaruhi kegunaan tanah tersebut. Ada tanah yang baik

untuk pertanian, ada tanah-yang baik untuk membuat patung

atau batu bata, ada juga tanah yang sulit dimanfaatkan.

Beberapa jenis tanah dan proses terbentuknya adalah

sebagai berikut.

a) Tanah gambut

Tanah gambut terbentuk dari sisa-sisa makhluk hidup

(tumbuhan dan hewan yang sudah mati). Sisa-sisa makhluk

hidup tersebut melapuk kemudian menjadi tanah. Proses

terbentuknya tanah gambut bisa mencapai ribuan tahun.

b) Litosol

Litosol adalah lapisan tanah yang berusia muda. Litosol

terbentuk dari pelapukan batuan batu atau batuan sedimen.

Tanah jenis ini memiliki butiran-butiran yang besar.

c) Alluvial

Alluvial terbentuk dari endapan hasil erosi. Biasanya

Page 22: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB16

terdapat di sekitar aliran sungai. Tanah alluvial memiliki

butiran pasir halus dan lumpur.

d) Regosol

Tanah regosol terbentuk dari endapan abu vulkanik yang

memiliki butiran kasar. Tanah ini sangat subur sehingga

banyak dimanfaatkan untuk pertanian.

e) Andosol

Jenis tanah ini berwarna hitam. Bahan induknya berasal

dari bahan vulkanis. Kesuburan dari tanah ini cukup tinggi

karena banyak mengandung bahan organik. Jenis tanah ini

dapat terbentuk pada daerah dataran rendah sampai daerah

pegunungan.

f) Grumusol

Jenis tanah ini berwarna kehitaman dengan bahan asal

batu gamping atau napal (campuran gamping dan lempung).

Biasanya jenis tanah ini dimanfaatkan untuk tanaman kapas,

padi, tebu, dan berbagai tanaman perdagangan

g) Mediteran/ Terarosa

Tanah mediteran/ terarosa berasal dari pelapukan batu

kapur. Tanah ini berwarna coklat kemerahan. Biasanya

terdapat di daerah pegunungan.

5. Flora faunaDunia tumbuhan disebut flora sedangkan dunia hewan

disebut fauna. Jenis flora dan fauna di setiap wilayah berbeda

dengan wilayah lainnya. Perbedaan dan persebaran flora - fauna

disebabkan oleh beberapa faktor.Secara umum ada tiga faktor

utama yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di muka

bumi, yaitu:

a. Tekanan Populasi, semakin banyak atau bertambahnya

Page 23: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 17

populasi flora dan fauna akan menyebabkan kebutuhan akan

persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi

sehingga menyebabkan migrasi dari tempat satu ke tempat

lainnya.

b. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam

memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan

yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke

daerah lain, sehingga beberapa yang tidak bisa bertahan

lebih memeilih untuk pindah atau migrasi ke tempat yang

lain.

c. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal

dapat menyebabkan ketidakmampuan flora – fauna dalam

beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan merasa tidak

cocok untuk terus menempati daerah asal, sehingga beberapa

jenis fauna berpindah ke tempat yang lain.

Persebaran flora dan fauna dipengaruhi juga oleh sarana

atau media yang mengantarkannya yaitu:

a. Udara, dengan media udara fauna dapat berpindah dari

kekuatan terbang sedangkan flora dapat menggunakan

angin untuk bermigrasi dari berat-ringannya benih suatu

tanaman.

b. Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-

hewan air menyebabkan perpindahan mudah terjadi. Benih

tumbuhan dapat terbawa dan berpindah tempat dengan

menggunakan media aliran air.

c. Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan

sebagai media untuk berpindah tempat hidupnya.

d. Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak

manusia dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.

Misalnya konservasi ujung kulon bagi hewan, aktivitas

Page 24: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB18

pertanian strawberry yang membawa bibit dari luar negeri.

Beberapa hambatan Persebaran Flora–Fauna antara lain:

a. Iklim

Faktor-faktor iklim seperti suhu, radiasi matahari, curah

hujan dan kelembaban di wilayah-wilayah dengan kondisi

yang ekstrim, seperti daerah kutub yang senantiasa tertutup

salju dan lapisan es abadi, atau gurun yang gersang, sangat

menyulitkan bagi kehidupan suatu makhluk hidup. Oleh

karena itu, persebaran flora dan fauna pada kedua wilayah

ini sangat terbatas baik dari jumlah maupun jenisnya.

b. Edafik (tanah)

Tanah merupakan media atau tempat tumbuh dan

berkembangnya tanaman. Kondisi tanah yang secara langsung

berpengaruh terhadap tanaman adalah kesuburan tanah.

Parameter untuk kesuburan tanah antara lain kandungan

humus atau bahan organik, unsur hara, tekstur dan struktur

tanah, serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah.

Tanah-tanah yang subur, seperti jenis tanah vulkanis

dan andosol merupakan media yang tepat bagi pertumbuhan

tanaman.Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-

hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di

dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya

tebal dan gembur.

c. Geografis

Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran

flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan

pegunungan. Tinggi rendahnya suatu tempat di permukaan

bumi mempengaruhi kehidupan flora dan fauna. Semakin

tinggi suatu tempat maka suhu semakin rendah dan tekanan

semakin tinggi artinya semakin tinggi suatu tempat akan

Page 25: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 19

semakin dingin dan ketersdiaan oksigen yang terbatas.

Tumbuhan dan hewan beradaptasi dengan lingkungan yang

ditinggalinya dan nantinya tempat yang baru akan menjadi

habitat dari tumbuhan dan hewan tersebut.

d. Biologis

Kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta

persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor

penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi atau berpindah

tempat. Hal ini berkaitan dengan kecocokan flora - fauna

dengan kondisi alam.

Setelah kalian mengetahui faktor yang mempengaruhi

persebaran flora-fauna, mari kita lanjutkan dengan ekosistem

flora dan fauna di muka bumi ini. Ekosistem di wilayah yang

cakupannya luas disebut dengan bioma. Berikut penjelasan

mengenai bioma di bumi:

a. Bioma Gurun

Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di

Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Adapun

ciri-ciri dari bioma gurun antara lain:

1) Curah hujan sangat rendah, + 250 mm/tahun.

2) Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi

(peristiwa turunnya hujan).

3) Kelembaban udara sangat rendah.

4) Amplitudo atau perbedaan suhu siang hari dengan malam

harisangat tinggi (siang dapat mencapai 45º C, malam

dapat turun sampai 0º C).

5) Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air.

Flora yang dapat beradaptasi dengan daerah kering

(tumbuhan serofit) contohnya kaktus. Fauna yang hidup

di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya

Page 26: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB20

unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular,

tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari,

pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang.

b. Bioma Padang Rumput

Bioma padang rumput membentang mulai dari daerah

tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, seperti

Hongaria, Rusia Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan,

Australia. Ciri-ciri bioma padang rumput antara lain:

1) Curah hujan antara 250 - 500 mm/tahun, di beberapa

daerah padang rumput curah hajannya dapat mencapai

1.000 mm/tahun.

2) Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur.

3) Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan

porositas (daya serap tanah terhadap air) dan drainase

(saluran aliran air) kurang baik sehingga tumbuh-

tumbuhan sukar mengambil air.

Tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan bioma

padang rumput ini didominasi oleh rumput, meskipun ada

juga tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi karena

mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut

padang rumput.Nama padang rumput bermacam-macam

seperti stepa di Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di

Amerika Utara dan pampa di Argentina.

Fauna yang hidup di bioma ini yaitu bison dan kuda liar

(mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba

dan kanguru di Australia. Karnivora: singa, srigala, anjing

liar, cheetah.

Page 27: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 21

c. Bioma Hutan Tropis

Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki

keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling

tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco,

Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan

Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.Ciri-ciri bioma

hutan tropis antara lain:

1) Curah hujan tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara

2.000 – 2.250 mm/tahun.

2) Matahari bersinar sepanjang tahun.

3) Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya

relatif kecil.

4) Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang

hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan

malam hari.

Flora pada bioma hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies

tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian

20-40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga

membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang

dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang

menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah

tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan

tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku

Sarang Burung.

Fauna yang banyak ditemukan yaitu hewan-hewan yang

bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di

daerah bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan

yang bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif pada malam

Page 28: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB22

hari, misalnya: burung hantu, babi hutan, kucing hutan,

macan tutul. Di daerah tropis selain hutan tropis terdapat

juga hutan musim. Ciri tumbuhan yang membentuk formasi

hutan musim antaralain: pohon-pohonnya lebih tahan dari

kekeringan dan termasuk tumbuhan tropofit, artinya mampu

beradaptasi terhadap keadaan kering dan keadaan basah

pada saat musim kemarau (kering), daunnya meranggas,

sebaliknya saat musim hujan, daunnya lebat. Hutan musim

biasa diberi nama sesuai dengan tumbuhan yang dominan,

misalnya: hutan jati, hutan angsana. Di Indonesia, hutan

musim dapat ditemukan di daerah Jawa Tengah dan Jawa

Timur. Fauna yang banyak ditemukan rusa, babi hutan,

harimau.

d. Bioma Hutan Taiga / Hutan Homogen

Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika

dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia,

Siberia, Alaska, Kanada.

Ciri-ciri bioma hutan taiga antara lain:

1)Perbedaan antara suhu musim panas dan musim dingin

cukup tinggi, pada musim panas suhu tinggi, pada musim

dingin suhu sangat rendah.

2)Pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas yang

berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.

3)Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer,

contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii (pinus).

Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah,

vegetasinya hamper seragam, dominan pohon-pohon

konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan

Page 29: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 23

homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun

dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah.

4)Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam,

ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah

tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti

upai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi

pada saat musim dingin.

e. Bioma Hutan Tundra

Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara

sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti

dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan

lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan

sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.

Adapun ciri-ciri bioma hutan tundra antara lain:

1) Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin

sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan

suasana gelap.

2) Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa

inilah vegetasi mengalami pertumbuhan.

3) Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison

berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub).

Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna

di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu:

1) Wilayah Fauna Neartik

2) Wilayah Fauna Neotropik

3) Wilayah Fauna Paleartik

4) Wilayah Fauna Oriental

5) Wilayah Fauna Ethiopian/Afrotopical

6) Wilayah Fauna Australian

Page 30: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB24

C. Aktivitas Manusia pada Kondisi Geografis di Lingkungan Tempat Tinggal

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu

beraktivitas da berinteraksi dengan orang lain. Bentuk aktivitasnya

menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana ia tinggal.

Misalnya ada yang beraktivitas di daratan seperti gunung dan

hutan maupun di perairan seperti sungai dan laut.

1. Pengaruh Keragaman Bentuk Muka bagi Aktivitas PendudukCoba kalian identifikasi keanekaragaman aktivitas penduduk

tersebut dalam hal pencaharian penduduk, iklim, fasilitas

umum, pemukiman sampai pada kerusakan lingkungan yang

mungkin terjadi di tempat tersebut. Isilah huruf yang mewakili

aktivitas penduduk pada kolom aktivitas penduduk!

Aktivitas

Kalian telah mengetahui bentuk muka bumi apa saja yang

ada di daratan maupun di lautan. Sekarang cobalah untuk

mengklasifikasikan bentuk muka bumi yang ada di daratan

dan bentuk yang ada di lautan. Kelompokkan bentuk muka

berikut ke dalam daratan atau perairan! Bentuk Muka Bumi Daratan Perairan

a. Gunung

b. Sungai

c. Dataran tinggi

d. Peneplain

e. Rawa

f. Laut

g. Danau

h. Pegunungan

Page 31: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 25

Aktivitas Penduduk b. Nelayan

c. Petani kentang

d. Buruh pabrik

e. Atap seng

f. Atap daun

kelapa

g. Atap genting

h. Berpakaian

tebal

i. Berpakaian

Dataran Tinggi

Dataran Rendah

Pantai

Kondisi geografis lingkungan tempat tinggal sangat

beranekaragam fenomenanya seperti dataran tinggi, dataran

rendah, pegunungan dan pantai. Kondisi yang beragam seperti

ini ternyata memiliki pengaruh terhadap aktivitas manusia

di lingkungan sekitar dalam bidang ekonomi, sosial maupun

budaya.

a. Aktivitas Manusia dalam Bidang EkonomiMasyarakat di daerah pantai memanfaatkan cuaca yang

berupa angin untuk melakukan penangkapan ikan di laut.

Hal ini dilakukan oleh masyarakat yang tradisional, yaitu

memanfaatkan angin darat untuk melaut dan memanfaatkan

angin laut untuk mendarat. Pada nelayan modern, mereka

sudah tidak terpengaruh oleh cuaca, karena mereka dapat

menggunakan perahu bermotor. Masyarakat di daerah dataran

rendah memanfaatkan awal musim penghujan untuk pengolahan

tanah pertanian. Masyarakat di daerah pegunungaan banyak

memanfaatkan lahan pertaniaan untuk perkebunan atau

Page 32: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB26

tanamaan sayur-sayuran. Hal ini disebabkan oleh suhu udara

yang dingin sehingga cocok untuk tanaman sayuran maupun

tanaman perkebunan.

Penduduk yang tinggal di dataran tinggi akan memiliki

mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk yang tinggal

di dekat pantai. Penduduk yang tinggal di dataran tinggi dan

pegunungan biasanya bermata pencaharian sebagai petani,

peternak, dan berdagang dari hasil pertanian. Petani di dataran

tinggi biasanya menanam berbagai tanaman, sayur dan buah

untuk pertaniannya. Tanaman tersebut tumbuh subur di

daerah pegunungan, karena iklim yang sesuai dengan jenis

tumbuhan tersebut. Contoh tanaman untuk pertanian di derah

pegunungan adalah kentang, tembakau, teh, strawberry, dan

lain-lain.

Penduduk di dataran rendah juga biasanya memiliki mata

pencaharian sebagai petani tetapi dengan hasil pertanian yang

berbeda seperti tanaman padi. Sedangkan penduduk yang

tinggal di sekitar pantai akan memiliki mata pencaharian sebagai

nelayan, petani garam, ataupun pemandu wisata pantai.

Penduduk yang tinggal di daerah perkotaan biasanya

memiliki mata pencaharian yang beragam, mulai dari pekerjaan

di bidang industri sampai di bidang pelayanan jasa. Beberapa

contoh antara lain ada yang menjadi karyawan di perusahaan,

buruh ataupun sebagai pegawai negeri sipil. Sedangkan di

bidang pelayanan jasa antara lain adalah guru, dosen, dokter,

pengacara, ataupun pekerja seni.

Perbedan aktivitas penduduk berdasarkan kondisi geografis

saling berkaitan satu sama lain, seperti halnya manusia yang

tinggal di daerah pantai membutuhkan sayuran untuk dimasak,

sebaliknya juga seseorang yang tinggal di daerah pegunungan

Page 33: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 27

membutuhkan ikan hasil tangkapan nelayan untuk dijadikan

lauk.

b. Aktivitas Manusia dalam Bidang SosialAktivitas penduduk di suatu wilayah sangat dipengaruhi

oleh kondisi geografis terutama apabila dilihat dari kondisi

fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim,

topografi, jenis tanah, kualitas tanah serta kondisi perairannya.

Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada dasarnya

tergantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan

kualitas manusianya. Penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi sangat berpengaruh terhadap kegiatan manusia dalam

mengelola dan memanfaatkan kondisi lingkungan di sekitarnya

untuk kesejahteraan hidupnya.

Kondisi dari geografis mempengaruhi kehidupan sosial

penduduk wilayah tertentu. Oleh sebab itu, manusia dengan

akal pikiran dan kemauannya berusaha menyesuaikan diri

dengan kondisi lingkungan geografisnya. Adanya keragaman

kondisi pada geografis tiap wilayah memunculkan pola-pola

permukiman, tradisi, adat-istiadat, dan aspek kehidupan sosial

lainnya.

Kondisi geografis suatu tempat akan mempengaruhi karakter

kehidupan penduduknya. Contohnya gaya bicara atau dialek

penduduk di daerah pantai yang terbiasa melihat dan mendengar

deburan ombak, cara dan volume bicara mereka lebih tinggi dan

keras, sementara penduduk di dataran tinggi yang senyap lebih

terbiasa berbicara pelan. Kondisi geografis dapat mempengaruhi

dan membedakan setiap orang yang hidup sesuai dengan kondisi

tempat tinggalnya.Pola permukiman penduduk di wilayah pantai

cenderung tersebar memanjang (linier) mengikuti garis pantai.

Page 34: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB28

Pola permukiman di daerah dataran rendah cenderung

sama linier tetapi memanjang mengikuti alur sungai atau jalan.

Sedikit berbeda pola permukiman di daerah dataran tinggi

yang cenderung membentuk pola permukiman terpusat sekitar

lahan perkebunan atau pertanian dan sering mendekati daerah-

daerah sumber air.

Awalnya pusat pertumbuhan banyak terjadi di dataran

rendah. Seiring perkembangan kebutuhan keterjangkauan

masyarakat terhadap fasilitas umum, saat ini wilayah pantai

maupun dataran tinggi menjadi tumbuh dan berkembang

menjadi kota-kota pusat kegiatan ekonomi, sosial-budaya,

bahkan pemerintahan, dan pertahanan-keamanan.

c. Aktivitas Manusia dalam Bidang Budaya

Bentuk bangunan, bentuk rumah, kebiasaan, dan adat

istiadat juga berkaitan dengan kondisi geografis dimana

seseorang tinggal di wilayah tersebut. Kondisi geografis

berdasarkan relief muka muka bumi seperti dataran tinggi,

dataran rendah, pegunungan dan pantai dapat menentukan

budaya suatu kelompok manusia.

Penduduk yang bertempat tinggal di daerah dataran tinggi

biasa menggunakan pakaian yang lebih tebal agar badan

terlindungi dari suhu yang dingin. Sebaliknya penduduk yang

bertempat tinggal di pantai lebih nyaman menggunakan pakaian

yang berbahan tipis agar terhindar dari suhu udara panas.

Kebiasaan tersebut pada akhirnya menjadi pola hidup budaya

masyarakat di sekitar lingkungan tersebut. Bentuk budaya

membangun rumah atau tempat tinggal dipengaruhi juga oleh

Page 35: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 29

kondisi geografi. Penduduk di dataran rendah membangun

rumah dengan pondasi relatif tinggi.

Bangunan tersebut mengantisipasi suhu udara yang panas

dan ancaman banjir. Bentuk rumah yang tinggi menyerap udara

yang banyak sehingga suhu di dalam rumah tidak terlalu panas.

Bentuk rumah dengan pondasi tinggi atau berupa panggung

menghindari terjadi banjir masuk ke dalam rumah.

Iklim merupakan komponen geografis yang berpengaruh

terhadap kehidupan manusia. Adanya perbedaan cuaca atau

iklim dari satu tempat ke tempat lain tentu berpengaruh

terhadap kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut antara lain

pada cara berpakaian, bentuk rumah, dan pekerjaan.

Penduduk yang hidup di daerah tropis terutama yang tinggal

di daerah pantai atau dataran rendah biasanya menggunakan

pakaian yang tipis, karena suhu di daerah ini panas. Di daerah

dataran tinggi atau pegunungan dengan suhu udara dingin

memerlukan pakaian yang umumnya tertutup dan tebal agar

tubuh tetap hangat.

Rumah-rumah yang ada di daerah pantai atau dataran

rendah daerah tropis, biasanya banyak ventilasinya, genting

terbuat dari tanah. Pada daerah pegunungan yang tinggi yang

suhunya dingin, maka biasanya rumah mempunyai ventilasi

yang sedikit dan atapnya banyak terbuat dari seng. Di daerah

sedang, rumah hanya sedikit membutuhkan ventilasi bahkan

pada saat musim dingin mereka memerlukan penghangat. Agar

ruangan tetap hangat mereka menggunakan tungku penghangat

atau heater (mesin pemanas).

Page 36: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB30

2. Pengaruh Kondisi Perairan bagi Aktivitas Penduduk

Bumi kita diselubungi oleh lapisan air. Air mempunyai

peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Setiap hari

kita memerlukan air. Setiap hari kita minum, mandi, dan

makan dengan memanfaatkan air. Lapisan air yang menyelimuti

permukaan bumi disebut dengan hidrosfer. Air yang menyelimuti

bumi dapat berupa air laut, sungai, danau, salju, air tanah dan

uap air yang ada di atmosfer. Air yang ada di daratan dan di

atmosfer dipelajari dalam bidang hidrologi, sedangkan air yang

ada di lautan dipelajari dalam bidang oseanografi. Volume air

yang ada di bumi berkisar antara 1,3–1,4 milyar km 3,97,22 %

berupa air laut, 1,75 % berupa salju dan es, 0,0001 berada di

atmosfer dan berkisar 1 % berada di darat.

Air yang ada di permukaan bumi jumlahnya relatif tetap tetapi

mengalami suatu siklus yang selalu berulang sepanjang waktu.

Siklus ini disebut siklus hidrologi atau siklus air. Air sangat

dibutuhkan oleh makhluk hidup sehingga air mempunyai

banyak dampak yang positif bagi kehidupan. Namun demikian

kadang-kadang air juga dapat menyebabkan kerugian bagi

makhluk hidup.

Air mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting bagi

kehidupan manusia sebagai sarana transportasi, sumber air

bersih, perikanan dan pertanian, sumber energi, dan sarana

pariwisata dan olahraga.

Page 37: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 31

D. Aktivitas Manusia pada Kondisi Geografis di Lingkungan Tempat Tinggal

1. Potensi sumber daya alam

Sumber daya alam adalah benda hidup dan benda mati

yang terdapat di alam. Sumber daya alam dimanfaatkan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumber daya alam

yang berupa benda hidup dinamakan sumber daya alam hayati.

Sumber daya alam yang berupa benda mati dinamakan sumber

daya alam non hayati.

Sumber daya alam dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok, yaitu:

a. Sumber daya alam berdasarkan asalnya

1) Sumber daya alam organik (biotik), yaitu sumber daya

alam yang berasal dari makhluk hidup. Contoh: batu bara,

Aktivitas

Termasuk bidang apakah aktivitas manusia berikut ini? Apakah

bidang ekonomi, atau bidang sosial, atau bidang budaya?

Cocokkan aktivitas penduduk dengan bidang yang tepat!a. Penduduk di daerah tropis

menggunakan baju berbahan

tipis.

b. Penduduk dataran tinggi

menanam sayur untuk

mendapatkan penghasilan

c. Penduduk di pegunungan

cenderung berbicara dengan

suara keras.

- Bidang Ekonomi

- Bidang Sosial

- Bidang Budaya

Page 38: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB32

minyak bumi.2) Sumber daya alam anorganik (abiotik), yaitu sumber daya

alam yang berasal dari bukan makhluk hidup. Contoh: timah, emas, gas alam.

b. Sumber daya alam berdasarkan sifat kelestariannya1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu sumber

daya alam yang tidak akan habis meskipun banyak diambil manusia. Sumber daya alam jenis ini dapat dibuat kembali dalam waktu singkat, baik dengan bantuan manusia atau tanpa bantuan manusia. Contoh: udara, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan.

2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu sumberdaya alam yang habis jika terus menerus diambil. Sumber daya alam jenis ini tidak dapat dibuat kembali dalam waktu singkat. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui hanya akan tersedia kembali dalam waktu ribuan tahun. Contoh: besi, emas, batu bara, minyak bumi.

c. Sumber daya alam berdasarkan pemanfaatannya1) Sumber daya alam ruang, yaitu tempat yang diperlukan

manusia untuk hidup dan bergerak. Sumber daya alam yang berupa ruang akan habis apabila jumlah manusia semakin banyak.

2) Sumber daya alam materi, yaitu benda dari alam yang dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Contoh sumber daya alam materi adalah besi, emas, pasir, air, dll.

3) Sumber daya alam energi, yaitu sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Sebelum dimanfaatkan, sumber daya alam energi harus diolah terlebih dulu. Contoh: minyak bumi yang diolah menjadi bensin, solar, minyak tanah, dll.

Page 39: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 33

4) Sumber daya alam hayati, yaitu sumber daya alam yang berupa benda atau makhluk hidup. Makhluk hidup dalam hal ini adalah tumbuhan dan hewan. Sumber daya alam hayati yang berupa tumbuhan dinamakan sumber daya alam nabati. Sumber daya alam yang berupa hewan dinamakan sumber daya alam hewani.

Sumber daya alam dimanfaatkan manusia dalam berbagai hal. Ada sumber daya alam yang dapat langsung dimanfaatkan, namun ada juga yang perlu diolah terlebih dulu. Sumber daya alam yang langsung dimanfaatkan misalnya buah-buahan yang dapat langsung dimakan. Sumber daya alam yang perlu diolah misalnya minyak bumi menjadi bensin sebagai sumber energi kendaraan bermotor.

2. Potensi sumber daya manusiaSumber daya alam dimanfaatkan oleh manusia. Dalam proses

pemanfaatan itu, sumber daya manusia sangat dibutuhkan ketika mengambil, mengolah, hingga memanfaatkan. Sumber daya manusia berupa kuantitas (jumlah) dan kualitas penduduk.

Rangkuman

1. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam fisik, yaitu bentang

alam itu sendiri. Kedua, lingkungan alam biotik, yaitu berupa

makhluk hidup yang ada dilingkungan kita. Ketiga, lingkungan

budaya, yaitu lingkungan yang berupa hasil budaya manusia.

2. Manusia adalah makhluk hidup yang berinteraksi dengan alam

dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif

maupun negatif.

3. Desa dan kota memiliki perbedaan karateristik, akan tetapi

keduanya saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan

penduduknya.

Page 40: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB34

I. Pilihan Ganda Pilih satu jawaban yang tepat a, b, c dan d!

1. Ibu lebih suka membeli sayuran di pasar atau pedagang

daripada dari petani langsung yang jaraknya lebih jauh

meskipun harganya lebih murah. Peristiwa ini sesuai dengan

faktor interaksi keruangan….

a. kesempatan antara

b. kemudahan transfer

c. saling melengkapi

d. saling memenuhi

2. Contoh bentuk permukaan bumi yang dipengaruhi oleh aliran

air adalah ….

a. Sungai

b. Gumuk pasir

c. Pegunungan

d. Tebing

3. Keadaan cuaca rata-rata yang terjadi di wilayah yang luas dan

dalam waktu yang cukup lama disebut ….

a. Iklim

b. Musim

c. Hawa

d. Cuaca

4. Terjadinya gempa bumi disebabkan oleh adanya tenaga ….

a. Eksogen

b. Eksonis

c. Vulkanis

d. Tektonis

Uji Kompetensi

Page 41: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 35

5. Bentuk permukaan bumi yang merupakan perairan adalah ….

a. gunung

b. rawa

c. peneplain

d. depresi

6. Bukit yang berada di dasar laut disebut ….

a. gunung laut

b. palung laut

c. punggung laut

d. dangkalan

7. Perhatikan nama-nama hewan di bawah ini!

i. Ular iv. Komodo

ii. Orangutan v. Burung Maleo

iii. Unta vi. Badak

Hewan yang ada di bioma gurun ditunjukkan nomor ….

a. i dan ii

b. i dan iii

c. iii dan v

d. iv fan vi

8. Berikut ini sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

adalah …

a. Sinar matahari

b. Tumbuhan

c. Udara

d. Emas

Page 42: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB36

9. Pakaian yang digunakan biasanya berbahan tebal. Ciri ini dapat

dijumpai pada penduduk yang tinggal di ….

a. Pantai

b. Daerah tropis

c. Daerah dingin

d. Dataran rendah

10. Kegiatan ekonomi di pantai adalah … .

a. Petani

b. Nelayan

c. Buruh

d. Berladang

II. EsaiJawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan 2 contoh tenaga eksogen yang kamu ketahui!

2. Sebutkan 3 contoh perairan darat!

3. Jelaskan satu jenis tanah dan proses terbentuknya!

4. Sebutkan 3 hewan yang terdapat di bioma gurun!

5. Cocokkan aktivitas manusia dengan tempat hidup yang sesuai!

a. Menggunakan baju yang tebal

b. Bekerja di kebun atau ladang sayuran

c. Sering mengkonsumsi ikan

d. Volume suara lebih tinggi dan keras

e. Membangun rumah dengan pondasi

yang tinggi

i. Dataran tinggi

ii. Pantai

iii. Dataran rendah

Page 43: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 37

BAB IIPERUBAHAN DAN

KESINAMBUNGAN AKTIVITAS MANUSIA PADA MASA

PRAAKSARA, HINDU BUDDHA, DAN ISLAM

Page 44: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB38

Peta Konsep

PERUBAHAN DAN KESINAMBUNGAN AKTIVITAS MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU BUDDHA,

DAN ISLAM

Mengenal Aktivitas Manusia

pada Masa Praaksara

Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan

Hindu Buddha di Indonesia

Kehidupan Masyarakat

pada Masa Islam

Masuknya Islam di Indonesia

Masuk dan Berkembangnya

Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia

Aktivitas Masyarakat pada

Masa Islam

Aktivitas Masyarakat pada Masa Hindu

Buddha di Indonesia

Bidang Sosial

Bidang Ekonomi

Bidang Budaya

Bidang Pendidikan

BAB II

PERUBAHAN DANKESINAMBUNGAN AKTIVITAS MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU BUDDHA, DAN ISLAM

Page 45: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 39

Indonesia telah mengadakan hubungan dengan bangsa asing sejak

lama. Letak Indonesia yang sangat strategis, karena terletak di antara

dua samudera dan dua benua, menyebabkan pengaruh bangsa asing

mudah masuk ke Indonesia. Selain melakukan kegiatan perdagangan

mereka juga menyebarkan agama dan kebudayaannya. Namun,

sebelum masuknya pengaruh dari luar tersebut, bangsa Indonesia juga

telah memiliki kebudayaannya sendiri. Bagaimanakah perubahan-

perubahan dan kesinambungan aktivitas masyarakat Indonesia masa

praaksara, Hindu Buddha, dan Islam? Kalian akan memelajarinya

dalam bab ini.

A. Mengenal Aktivitas Manusia Masa PraaksaraKehidupan manusia masa praaksara secara garis besar dibagi

dalam dua zaman yaitu zaman batu dan zaman logam. Pada bagian

berikut ini mari kita pelajari aktivitas manusia praaksara dalam

bidang sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan.

1. Mendeskripsikan aktivitas masyarakat praaksara pada masa

berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam,

dan masa perundagian dalam aspek sosial, ekonomi, budaya,

dan pendidikan

2. Mendeskripsikan perubahan aktivitas masyarakat masa Hindu

Buddha dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan

3. Mendeskripsikan perubahan aktivitas masyarakat masa Islam

dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan

4. Mendeskripsikan perubahan dan kesinambungan kegiatan

masyarakat masa praaksara, Hindu Buddha, dan Islam

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pendahuluan

Page 46: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB40

1. Kehidupan Sosial Manusia tidak mampu hidup sendiri di dunia ini. Manusia

selalu membutuhkan bantuan orang lain. Mereka hidup dalam

kelompok-kelompok kecil yang diperkirakan berjumlah 10-15

orang. Mereka berkomunikasi dengan menggunakan bahasa

isyarat.

Aktivitas kehidupan pada masa ini ditujukan pada upaya

memenuhi kebutuhan pangan. Mereka berburu dan menggali

umbi-umbian dengan alat-alat yang masih sederhana. Laki-

laki berAktivitas mengejar binatang buruan. Kaum perempuan

berAktivitas memelihara anak-anak serta mengumpulkan dan

meramu makanan.

Manusia memanfaatkan goa sebagai tempat tinggal sementara.

Goa juga berguna untuk melindungi diri dari ancaman binatang

buas serta gangguan alam lain seperti hujan, badai, petir, dan

lain-lain. Goa tersebut biasanya berada dekat pantai, danau,

atau sungai yang menjadi tempat sumber makanan.

Pada masa bercocok tanam kehidupan sosial manusia

semakin kompleks. Mereka mulai hidup menetap. Kepentingan

orang lain perlu diperhatikan. Oleh karena itu perlu ditetapkan

aturan bersama untuk mengatur kehidupan bermasyarakat.

Mereka mulai mengenal sistem masyarakat yang dipimpin

oleh kepala suku. Pemilihan kepala suku dilakukan melalui

musyawarah di antara sesamanya berdasarkan kelebihan yang

dimiliki. Selanjutnya lahirlah desa-desa sederhana dengan basis

ekonomi pertanian.

Pada masa ini mereka sudah tidak lagi tinggal di goa-goa.

Mereka sudah menghuni rumah-rumah panggung sederhana.

Tujuannya untuk menghindari bahaya banjir dan serangan

binatang buas. Biasanya di bagian bawah rumah digunakan

Page 47: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 41

untuk memelihara ternak.

Jumlah penduduk bertambah secara cepat. Saat itu ada

anggapan bahwa jumlah anggota keluarga yang banyak

akan sangat menguntungkan. Banyak tenaga yang dapat

dimanfaatkan khususnya untuk pekerjaan bidang pertanian.

Pada masa perundagian masyarakat sudah mengenal

pembagian kerja. Sistem kemasyarakatan berjalan teratur.

Masyarakat di perdesaan membentuk kelompok yang lebih besar

dengan penguasaan wilayah. Mereka menggabungkan desa-

desa kecil agar berkembang menjadi kelompok sosial besar.

Gambaran sistem kepercayaan masyarakat pada masa

ini dapat diketahui dari lukisan-lukisan di dinding-dinding

goa dan karang. Lukisan babi rusa yang dipanah jantungnya

menyimbolkan harapan agar mereka berhasil dalam kegiatan

perburuan.

Lukisan cap-cap tangan dengan dasar warna merah

dimaksudkan sebagai simbol kekuatan pelindung untuk

mencegah roh-roh jahat, sedangkan lukisan cap-cap tangan

dengan jari tidak lengkap dianggap sebagai adat berkabung.

Sistem kepercayaan juga bisa diketahui dari tata cara

penguburan. Mereka memercayai kehidupan sesudah kematian.

Manusia menganggap roh orang yang telah meninggal berpindah

ke alam lain. Melalui tata cara penguburan mayat diketahui

bahwa di antara mayat-mayat itu ada yang ditaburi dengan cat

warna merah. Penggunaan cat merah ini diduga agar dapat

memberikan kehidupan baru di alam baka. Bukti-buktinya

ditemukan di Goa Lawa, Sampung Ponorogo dan di goa Sodong

Sumatera Utara.

Selanjutnya pada masa neolitikum orang memercayai akan

adanya kekuatan roh nenek moyang. Masa ini juga ditandai

Page 48: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB42

dengan munculnya kebudayaan bangunan batu-batu besar

(Megalitikum) yang khusus dipergunakan sebagai sarana

pemujaan kepada roh-roh nenek moyang.

Hasil-hasil kebudayaan Megalitikum tersebut antara lain

menhir, dolmen, sarkofagus, dan punden berundak. Bangunan-

bangunan ini berhubungan erat dengan kepercayaan animisme

dinamisme. Pada masa perundagian anismisme dinamisme

mencapai puncaknya.

2. Kehidupan EkonomiKegiatan ekonomi manusia purba dibagi dalam tiga

tahapan yaitu kegiatan berburu dan mengumpulkan makanan,

kehidupan bercocok tanam, dan kehidupan perundagian. Pada

masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia hidup

dari makanan yang disediakan oleh alam. Biasanya mereka

mencari makanan tidak terlalu jauh dari tempat-tempat yang

banyak sumber airnya seperti di pinggir sungai dan danau-

danau. Mereka hidup secara berpindah-pindah atau nomaden.

Ketika persediaan binatang di daerah itu menipis, mereka akan

berpindah ke tempat lain.

Pada masa bercocok tanam mereka sudah mampu

menghasilkan makanannya sendiri. Cara hidupnya beralih

dari berburu dan mengumpulkan makanan ke cara hidup

menghasilkan makanan. Adanya kemampuan menghasilkan

makanan menandakan bahwa mereka sudah benar-benar hidup

menetap. Bidang pertanian berkembang pesat. Masyarakat

mulai menanami sawah dan menanami kebunnya dengan

berbagai jenis tanaman seperti sayur-sayuran. Selain bertani

mereka juga berternak.

Selama masa menunggu waktu panen tiba, mereka membuat

Page 49: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 43

berbagai usaha kerajinan rumah tangga. Mereka membuat

anyaman, membuat gerabah, menghasilkan alat-alat pertanian

dan sebagainya. Mereka juga melakukan aktivitas perdagangan

dengan sistem barter atau pertukaran. Barang-barang yang

dipertukarkan tidak hanya hasil pertanian. Ada juga barang

hasil industri rumah tangga seperti gerabah, perhiasan, dan

alat-alat pertanian. Kegiatan tersebut mendorong terbentuknya

kelompok pedagang dan pasar tradisional.

Kegiatan ekonomi masyarakat perundagian sudah

kompleks. Sektor pertanian semakin maju. Mereka sudah

banyak meninggalkan sistem berhuma dan beralih ke sistem

pertanian lahan basah atau persawahan. Sistem pertanian

ini menyebabkan ikatan sosial dalam masyarakat semakin

bertambah kuat seiring meningkatnya kegiatan sosial.

Pada masa perundagian, kegiatan di sektor pertukangan

dan perdagangan mengalami perkembangan. Keberadaan

golongan undagi (tukang) menyebabkan kegiatan perdagangan

berkembang pesat. Benda-benda logam dan gerabah merupakan

komoditas perdagangan yang bernilai tinggi, baik sebagai alat

pertanian, perkakas rumah tangga, dan simbol status sosial.

3. Hasil-Hasil Kebudayaan Peninggalan budaya masyarakat praaksara yang berupa

benda berupa alat-alat dari batu dan logam. Alat-alat tersebut

berupa alat-alat untuk kegiatan perburuan, pertanian,

kepercayaan, dan perhiasan. Beberapa artefak dari masa

berburu dan mengumpulkan makanan antara lain:

a. Kapak genggam, alat dari batu yang dibentuk semacam

kapak tanpa tangkai. Kapak genggam digunakan dengan cara

digenggam. Kapak genggam digunakan untuk menggali umbi-

Page 50: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB44

umbian, memotong, dan menguliti daging. Alat ini banyak

ditemukan di daerah Pacitan, sepanjang Pegunungan Sewu,

dan pantai selatan Jawa Timur.

b. Kapak perimbas, merupakan alat yang digunakan untuk

senjata, merimbas kayu, dan memecah tulang.

c. Kapak penetak, mirip dengan kapak perimbas tapi berukuran

lebih besar. Alat ini digunakan untuk membelah kayu dan

bambu.

d. Alat serpih (flakes), merupakan batu pecahan sisa pembuatan

kapak genggam yang dibentuk menjadi tajam, digunakan

sebagai pisau, gurdi, dan mata tombak.

e. Alat dari tulang, berupa tulang keras binatang yang salah

satu ujungnya diruncingkan. Alat ini berfungsi sebagai pisau,

mata tombak, dan mata panah.

Pada masa bercocok tanam manusia telah mampu membuat

perlengkapan pertanian dan perkakas rumah tangga lebih efektif

dan efisien. Mereka sudah mengenal teknik mengasah batu.

Alat-alat tersebut antara lain:

a. Beliung persegi, merupakan kapak berbentuk persegi. Hampir

seluruh bagian beliung diupam halus, hanya pangkalnya

dibiarkan agak kasar sebagai tempat mengikatkan tangkai.

Alat ini digunakan sebagai kapak untuk memotong kayu,

cangkul untuk mengolah tanah, dan tatah untuk mengukir

kayu. Alat ini banyak ditemukan di Jawa, Sumatera,

Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

b. Kapak Lonjong, merupakan kapak dengan penampang

berbentuk lonjong. Dua bagian sisi diasah halus, sehingga

terbentuk sisi tajam yang simetris (setangkup). Kapak ini ada

yang berukuran besar, disebut walzeibel dan kapak kecil,

disebut kleinbeil. Kapak lonjong ditemukan di Maluku, Papua,

Page 51: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 45

Sulawesi Utara, dan Flores.

Pada masa perundagian, teknik melebur logam dan

menuangkannya ke dalam cetakan sehingga menjadi alat

merupakan suatu perkembangan teknik tingkat tinggi yang

belum pernah dikenal sebelumnya. Saat itu telah dikenal dua

macam teknik, yaitu teknik cetakan setangkap (bivalve) dan

teknik cetakan lilin (a cire perdue). Pada teknik setangkap,

cetakan dapat digunakan berkali-kali, sedangkan cetakan pada

teknik cetakan lilin hanya dapat dipergunakan sekali.

Benda-benda logam yang dihasilkan pada zaman perunggu

antara lain:

a. Kapak Corong, disebut juga kapak sepatu karena bentuknya

yang bercorong mirip sepatu. Alat ini digunakan untuk

memotong kayu,ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa, Bali,

Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat.

b. Nekara, yaitu semacam genderang besar yang terbuat dari

perunggu berpinggang di tengahnya, dan bagian bawah

merupakan kaki. Alat ini berfungsi sebagai sarana upacara,

misalnya upacara memanggil roh leluhur dan upacara

memanggil hujan. Nekara perunggu banyak ditemukan di

Bali, Nusa Tengara Timur, Jawa Tengah, dan Banten.

c. Moko, yaitu nekara berukuran kecil, terutama ditemukan

di Pulau Alor. Alat ini dipergunakan sebagai perlengkapan

upacara dan tari-tarian adat. Moko juga digunakan sebagai

alat tukar, mas kawin pernikahan, dan simbol status sosial.

d. Patung-patung Perunggu, merupakan patung yang berbentuk

manusia dan binatang. Patung perunggu banyak ditemukan

di Bangkinang (Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Bogor

dan Lumajang.

Page 52: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB46

4. Bidang PendidikanPendidikan pada masa praaksara dilakukan secara sederhana.

Pendidikan pada masa praaksara diperoleh dari pendidikan yang

diberikan dalam lingkungan keluarga. Pendidikan diberikan

dari orang tua kepada anaknya, bertujuan untuk memberikan

cara-cara bertahan hidup. Anak laki-laki mendapat pendidikan

berburu dari ayahnya, sedangkan anak-anak perempuan

mendapat pendidikan mengumpulkan dan meramu makanan

dari ibunya. Pendidikan dilangsungkan secara aplikatif atau

praktek langsung ke alam, dan dilakukan secara turun temurun.

Selanjutnya mereka belajar bercocok tanam, karena kegiatan

berburu sudah tidak efektif lagi. Cara bercocok tanam ini

kemudian juga ditularkan kepada generasi berikutnya. Pada

zaman perundagian,masyarakat mulai belajar untuk menguasai

pembuatan alat-alat dari logam. Ada banyak peralatan dari

logam, dan masing-masing dibuat dengan keahlian masing-

masing. Pada masa perundagian pengajaran juga dilakukan

pada tingkat sosial tertentu karena pada masa ini kehidupan

sosial juga semakin kompleks.

B. Kehidupan Masyarakat Masa Kerajaan Hindu Buddha Pernahkah kamu mendengar istilah prasasti? Prasasti adalah

piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang tahan lama,

merupakan salah satu bukti masuknya pengaruh Hindu Buddha

Amatilah upacara-upacara ritual di sekitar tempat tinggalmu,

baik upacara keagamaan atau upacara penguburan. Ceritakanlah

bagaimana prosesnya. Analisislah, apakah upacara tersebut

mendapat pengaruh kebudayaan zaman praaksara.

Aktivitas

Page 53: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 47

di Indonesia. Masuknya tradisi Hindu-Buddha di Indonesia

memberikan pengaruh yang luas dan mendalam dalam kehidupan

masyarakat Indonesia. Prasasti tertua yang ditemukan di Indonesia

adalah prasasti yupa pada abad ke-4 SM.

Bukti masuknya pengaruh Hindu Buddha yang lebih tua lagi

adalah ditemukannya arca Buddha yang terbuat dari perunggu di

daerah Sempaga, Sulawesi Selatan. Arca sejenis juga ditemukan

di daerah Bukit Siguntang, Sumatera Selatan di di Jember Jawa

Timur pada abad ke-2 SM.

Bagaimanakah masuknya kebudayaan Hindu Buddha? Apa

perubahan-perubahan dalam aktivitas manusia pada masa Hindu

Buddha? Kegiatan-kegiatan apa dari masa praaksara yang masih

berlanjut pada masa ini?

1. Masuk dan Berkembangnya Kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia

Sebelum mengetahui pengaruh kebudayaan Hindu Buddha

dalam kehidupan masyarakat ada baiknya kita kaji dulu

bagaimana pengaruh Hindu Buddha masuk ke Indonesia.

Hubungan antara Kepulauan Nusantara dengan India telah

berlangsung lama. Letak Kepulauan Nusantara sangat strategis,

yaitu berada dalam jalur perdagangan antara dua pusat

perdagangan zaman kuno, yaitu India dan China. Oleh karena

itu masyarakat Nusantara telah menjalin hubungan dengan

bangsa-bangsa asing.

Menurut van Leur, hubungan dagang antara India dengan

Indonesia lebih dahulu berkembang dibandingkan hubungan

dagang dengan China. Hubungan dagang yang telah terjalin

lama antara Nusantara dengan India telah mengakibatkan

masuknya pengaruh India dalam kebudayaan Indonesia.

Page 54: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB48

Melalui hubungan dagang, turut berkembang pula

kebudayaan India di Indonesia. Mengenai teori mengenai

proses masuknya pengaruh dan kebudayaan Hindu-Buddha

dapat dikategorikan dalam dua kelompok. Pertama, teori yang

menganggap bahwa bangsa Indonesia berlaku pasif dalam

proses masuknya pengaruh agama dan budaya Hindu Buddha,

dan teori yang menganggap bahwa bangsa Indonesia berperan

aktif dalam proses tersebut.

Teori-teori tersebut sebagai berikut:

a. Teori Ksatria

Teori ini menyatakan bahwa pengaruh Hindu Buddha

masuk ke Indonesia dibawa oleh golongan ksatria. Menurut

teori ini, Indonesia pernah menjadi daaeraah koloni dan

taklukan India sehingga golongan ksatria merupakan

golongan terbesar di antara orang-orang India yang datang ke

Indonesia

b. Teori Waisya

Menurut N.J. Krom, golongan pedagang merupakan

golongan yangberperan penting dalam proses masuk dan

menyebarnya pengaruh Hindu Buddha di Indonesia. Orang-

orang India datang ke Indonesia untuk berdagang. Mereka

menetap sementara di Indonesia dan memegang peran penting

dalam menyebarkan pengaruh budaya India dengan menjalin

hubungan dengan penguasa-penguasa Indonesia dan bahkan

melakukan perkawinan dengan wanita Indonesia.

c. Teori Brahmana

Menurut van Leur, teori ksatria dan waisya sangat lemah.

Tidak ada bukti-bukti tertulis bahwa Indonesia pernah

ditaklukkan India. Di samping itu juga tidak ditemukan

persamaan dalam unsur masyarakat India dan Indonesia,

Page 55: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 49

misalnya bentuk rumahtata kota, bahasa, dan sebagainya.

Van Leur berpendapat bahwa kaum pedagang tidak mungkin

memberikan pengaruh budaya yang menyebabkan perubahan-

perubahan dalam bidang tatanegara dan pandangan agama

karena mereka tidak berasal dari kasta tinggi.

Van Leur mengajukan teori Brahmana. Menurutnya,

golongan Brahmana lah yang berperan dalam penyebaran

budaya India. Mereka datang atas undangan penguasa

Indonesia. Dalam hal ini orang Indonesia turut berperan

karena terdorong oleh keinginan untuk dapat berhadapan

dengan orang India dengan taraf yang sama dan terdorong

pula untuk meningkatkan peradaban negerinya.

Beberapa argumentasi yang disampaikan untuk

memperkuat teori ini adalah:

1) Bahwa dalam agama Hindu, hanya kaum Brahmana yang

berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu

2) Bahwa hanya kaum Brahmana yang mengerti dan menguasai

penggunaan bahasa sanskerta. Bahasa ini digunakan

dalam kitab suci dan upacara keagamaan. Demikian juga

prasasti yang ditemukan pertama kali di Indonesia juga

menggunakan bahasa Sanskerta.

d. Teori Arus Balik

Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Menurut

teori ini bangsa Indonesia berlaku aktif dalam memadukan

unsur-unsur kebudayaan India. Banyak orang pribumi yang

belajar agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha di India.

Setelah mendapatkan ilmu mereka kembali dengan membawa

kitab-kitab suci, relik-relik, dan kesan-kesan. Selanjutnya

mereka menyebarkan ajaran dan kebudayaan tersebut di

nusantara.

Page 56: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB50

2. Aktivitas pada Masa Hindu Buddha di IndonesiaPengaruh kebudayaan Hindu-Buddha menimbulkan proses

akulturasi dalam bidang pemerintahan, sosial, ekonomi, dan

pendidikan.

a. Bidang SosialPengaruh agama Buddha diperkirakan dimulai sejak abad

ke-2 sampai ke 5 masehi. Sedangkan agama Hindu pertama

kali muncul di Indonesia pada awal abad ke-5. Sebelum

masuknya pengaruh Hindu Buddha, masyarakat di nusantara

telah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme,

yaitu kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang dan

kepercayaan terhadap benda-benda gaib. Dengan masuknya

kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia masyarakat mulai

memeluk agama Hindu dan Buddha. Meskipun demikian

mereka tidak meninggalkan kepercayaan asli seperti pemujaan

terhadap roh nenek moyang. Dalam hal ini terjadi penyatuan

paham-paham lama seperti animisme dan dinamisme dengan

kepercayaan Hindu Buddha. Contohnya fungsi candi dalam

keagamaan Hindu adalah tempat untuk memuja dewa-dewa.

Tetapi di Indonesia candi berfungsi sebagai tempat pemujaan

raja yang telah meninggal. Di dalam candi dibuat patung yang

mewujudkan raja sebagai dewa.

Masuknya tradisi Hindu menyebabkan perubahan dalam

struktur masyarakat, sebagai akibat adanya sistem kasta.

Kasta membagi masyarakat dalam beberapa golongan, yaitu

kasta Brahmana (pendeta), ksatria (bangsawan dan prajurit),

waisya (pedagang, petani, dan nelayan), dan sudra (kawula).

Kasta Brahmana merupakan kasta tertinggi dalam

struktur sosial masyarakat Hindu. Kasta Brahmana

berAktivitas menjalankan upacara-upacara keagamaan. Di

Page 57: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 51

samping itu sejumlah pendeta mendapat Aktivitas dalam

pemerintahan misalnya sebagai pejabat tinggi kerajaan di

bidang keagamaan dan sebagai hakim tinggi. Kasta ksatria

meliputi raja, pegawai pemerintahan, dan prajurit. Aktivitas

utamanya melindungi negara. Seseorang dari golongan

bangsawan biasanya menduduki posisi pemerintahan sesuai

dengan tingkat kebangsawanannya. Kasta waisya terdiri

dari orang kebanyakan yang berprofesi sebagai pedagang,

petani, dan nelayan. Kasta sudra merupakan kasta terendah.

Kewajiban kaum sudra adalah mengabdi, terutama kepada

kaum Brahmana.

Namun demikian, sistem kasta yang berlaku di Indonesia

berbeda dengan sistem kasta yang berlaku di India. Dalam

kehidupan sehari-hari penggolongan ini tidak meluas di luar

kalangan istana.

Dalam bidang pemerintahan, sebelum masuknya pengaruh

Hindu-Buddha telah dikenal sistem pemerintahan secara

sederhana. Kepala suku merupakan seorang pemimpin

yang terpilih karena mempunyai kelebihan dibandingkan

yang lainnya. Setelah masuknya pengaruh India maka yang

menjadi pemimpin adalah seorang raja dan wilayah yang

dipimpinnya disebut kerajaan. Pemilihan seorang pemimpin

atau raja bukan lagi berdasarkan pada kemampuan tetapi

berdasarkan keturunan.

Bentuk akulturasi dalam sistem pemerintahan ini bahwa

raja yang berkuasa juga memiliki kelebihan. Seorang raja

harus berwibawa dan dipandang memiliki kekuatan gaib

seperti pada pemimpin masa sebelum Hindu Buddha. Oleh

karena seorang raja memiliki kekuatan gaib maka oleh

rakyatnya, raja dipandang selalu dekat dengan dewa. Raja

Page 58: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB52

kemudian di sembah, dan ketika raja meninggal rohnya

kemudian dipuja-puja. Masing-masing kerajaan memiliki

tokoh-tokoh yang dikenal hingga sekarang.

Beberapa kerajaan yang bercorak Hindu antara lain

Kerajaan Kutai, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Mataram

Hindu, Kerajaan Singasari, dan Kerajaan Majapahit.

Sedangkan beberapa contoh kerajaan yang bercorak Buddha

adalah Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.

b. Bidang ekonomiDalam bidang ekonomi tidak terlalu banyak perubahan

akibat masuknya pengaruh Hindu Buddha. Sejak masa

praaksara manusia Indonesia telah mengenal kegiatan

pelayaran, perdagangan, dan pertanian. Demikian halnya

kehidupan perekonomian pada masa Hindu Buddha meliputi

kegiatan pertanian dan perdagangan. Kerajaan-kerajaan

di pesisir banyak mengembangkan sektor perdagangan.

Sebagai contoh Kerajaan Sriwijaya yang terletak pada wilayah

jalur pelayaran strategis memajukan sektor ekonominya

melalui bidang perdagangan. Kedatangan kebudayaan

India memperkuat tradisi agraris atau pertanian yang

ada, misalnya dengan mengenalkan tradisi irigasi. Bidang

pertanian dikembangkan oleh kerajaan-kerajaan di wilayah

pedalaman seperti Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan

Mataram. Sebagai contoh, dalam Prasasti Tugu dinyatakan

bahwa Raja Purnawarman memerintahkan kepada rakyatnya

untuk membuat terusan Sungai Gomati dan Candrabhaga,

yang berfungsi sebagai sarana pencegah banjir, irigasi, dan

lalu lintas perdagangan antar daerah.

Kerajaan Majapahit sebagai sebuah kerajaan besar yang

berpusat di pedalaman mengembangkan dua sektor ekonomi

Page 59: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 53

sekaligus yaitu pertanian dan perdagangan. Sistem pertanian

di Majapahit juga sangat maju, dengan ditemukannya kanal-

kanal irigasi di bekas Kerajaan Majapahit. Di sisi lain, Kerajaan

Majapahit juga memiliki bandar dagang yang besar seperti

Bandar Tuban, Ujung Galuh, Surabaya, Canggu, dan Gresik.

c. Bidang BudayaDalam bidang budaya terjadi akulturasi antara unsur

budaya Hindu Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli.

Peninggalan-peninggalan budaya itu antara lain terlihat

dalam seni sastra, seni bangunan, dan seni rupa. Pada masa

kerajaan Hindu Buddha di Indonesia seni sastra sangat

berkembang terutama pada masa kejayaan kerajaan Kediri

pada abad ke-12.

Pengaruh sastra India tidak diambil secara mentah-mentah

melainkan melalui proses penggubahan dan perombakan.

Beberapa karya sastra yang dihasilkan pada masa Hindu

Buddha sebagai berikut:

No Nama Kitab Nama Pengarang

1 Ramayana Mpu Walmiki

2 Mahabarata Mpu Kresna Dwipayana

3 Arjunawiwaha Mpu Kanwa

4 Kresnayana Mpu Triguna

5 Bharatayudha Mpu Sedah dan Mpu Panuluh

6 Smaradahana Mpu Darmaja

7 Hariwangsa Mpu Panuluh

8 Lubdhaka Mpu Tanakung

9 Negarakretagama Mpu Prapanca

10 Sutasoma Mpu Tantular

Page 60: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB54

Dalam bidang seni rupa sebagai contoh adalah relief yang

dipahat pada candi Borobudur. Reliefnya berupa pahatan

cerita sang Buddha tetapi digambarkan dengan lingkungan

alam Indonesia seperti rumah panggung, pohon kelapa, dan

burung merpati.

Hasil karya lain adalah dalam bidang seni bangunan berupa

bangunan candi. Dalam bidang ini terjadi akulturasi antara

lain terlihat pada bangunan candi Borobudur. Borobudur

dibangun dengan corak punden berundak, suatu bentuk

bangunan yang telah dibangun oleh masyarakat praaksara,

meski bangunan ini merupakan bangunan candi Buddha.

Berikut ini beberapa bangunan candi yang ditemukan di

Indonesia:

d. Bidang PendidikanDalam bidang pendidikan, pengaruh tradisi Hindu-

Buddha dapat diketahui dari berita-berita asing maupun dari

prasasti-prasasti. Kaum Brahmana yang datang ke Indonesia

No Candi Lokasi1 Candi Prambanan Sleman, Yogyakarta

2 Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah3 Candi Gedongsongo Semarang, Jawa Tengah

4 Candi Plaosan Klaten, Jawa Tengah

5 Kompleks Candi Dieng Wonosobo, Jawa Tengah

6 Candi Sukuh Karanganyar, Jawa Tengah

7 Candi Penataran Blitar, Jawa Timur

8 Candi Singasari Malang, Jawa Timur

9 Candi Tikus Mojokerto, Jawa Timur

10 Candi Muara Takus Riau, Sumatera

Page 61: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 55

memberikan pendidikan dan mengajarkan agama Hindu

kepada masyarakat di nusantara dan dikenal dengan sebutan

pasraman.

Pendidikan yang berbasis keagamaan ini diselenggarakan

oleh kaum Brahmana dan hanya diperuntukkan bagi

kalangan kerajaan dan bangsawan, dengan model pengajaran

di kuil-kuil, pasraman, maupun secara privat. Di pasraman,

masyarakat mendapatkan berbagai macam pengetahuan.

Dari pendidikan yang diberikan kaum Brahmana lahir tokoh-

tokoh yang memiliki pengetahuan tinggi. Mereka melahirkan

karya-karya sastra besar yang masih terkenal sampai saat

ini, misalnya Pararaton, Negrakretagama, dan Bharatayuda.

Pada kelompok masyarakat biasa, pendidikan dilakukan

oleh orang tua kepada anaknya sesuai dengan kastanya

masing-masing. Misalnya pada masyarakat pedagang,

pendidikan mengenai cara-cara berdagang diberikan kepada

keturunannya, demikian juga pada kelompok masyarakat

petani dan nelayan. Keahlian dari kasta waisya diberikan

secara turun-temurun.

Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat pendidikan dan

pengembangan agama Buddha. Menurut berita dari I-Tsing,

di Sriwijaya terdapat sekitar 1000 orang pendeta yang

menguasai agama Buddha.

Dari prasasti Nalanda (India) juga diketahui banyak

terdapat pelajar dari Sriwijaya yang menuntut ilmu di India

sehingga raja India menghadiahkan sebidang tanah untuk

pendirian asrama bagi pelajar tersebut.

Dari berita China juga diketahui bahwa pada kerajaan-

kerajaan Buddha telah terdapat guru-guru besar agama

Buddha. Di Sriwijaya dikenal tokoh seperti Dharmakirti,

Page 62: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB56

Sakyakirti, dan Dharmapala. Di Jawa dikenal tokoh

Janabadra, yaitu seorang guru besar agama Buddha yang

menerjemahkan kitab suci agama Buddha yang berjudul

Parinirwana bagian terakhir.

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa IslamPernahkah kamu mendengar seseorang bercerita tentang

bangunan Masjid Demak? Apakah yang unik dari bentuk bangunan

masjid tersebut? Ya...bentuk atap masjid tersebut merupakan atap

tumpang. Atap tumpang adalah atap yang bersusun, semakin ke

atas semakin kecil dan tingkat yang paling atas berbentuk limas.

Jumlah tumpang biasanya selalu ganjil. Bentuk atap bangunan

masjid ini merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya Hindu

dengan budaya Islam.Lalu, bagaimanakah proses masuknya Islam

dan bagimana aktivitas masyarakat pada masa Islam?

1. Masuknya Islam di Indonesia

Masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan

Islam di Indonesia memberikan pengaruh yang besar pada

perkembangan kebudayaan di Indonesia, sebagaimana halnya

pengaruh kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia. Masuknya

Islam ke Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kegiatan

perdagangan antara Jazirah Arab, Teluk Persia, China, India,

Dari informasi yang telah kalian simak, coba tuliskanlah perubahan-

perubahan apa dalam kegiatan manusia yang dipengaruhi oleh

kebudayaan Hindu Buddha, dan peninggalan-peninggalan apa

dari zaman praaksara yang masih terus berlanjut! Sampaikanlah

hasilnya di depan kelas!

Aktivitas

Page 63: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 57

Selat Malaka, dan Nusantara sejak abad ke-7 M. Para pedagang

Islam memiliki peranan penting dalam proses penyebaran Islam

di Indonesia. Hal ini berbeda dengan pedagang Hindu. Dalam

agama Hindu, hanya kaum Brahmana atau pendeta saja yang

melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan, membaca kitab suci,

dan menyebarkan agama dan budaya Hindu. Jadi pedagang-

pedagang Hindu kurang berperanan dalam menyebarkan agama.

Dalam Islam, setiap muslim adalah pendakwah ajarannya. Oleh

karenanya para pedagang Islam memiliki peranan penting dalam

penyebaran dan pengembangan agama Islam.

Pengaruh Islam masuk dan menyebar melalui sarana

perdagangan, perkawinan, kesenian, dan pendidikan. Berikut

ini adalah cara-cara Islamisasi di Indonesia:

a. Perdagangan

Para pedagang Islam dari Persia, Arab, China, dan Gujarat

mengadakan hubungan dagang dengan Indonesia. Para

pedagang tinggal menetap sementara atau bahkan menetap

seterusnya. Lambat laun permukiman mereka menjadi

perkampungan-perkampungan. Dalam interaksinya dengan

masyarakat mereka juga menyebarkan ajaran Islam.

b. Perkawinan

Sebagian dari pedagang yang menetap tersebut menikah

dengan wanita Indonesia. Apabila pedagang tersebut menikah

dengan putri raja atau penguasa lokal maka proses islamisasi

akan terjadi semakin cepat karena status sosial, ekonomi,

dan politiknya.

c. Pendidikan

Ajaran Islam juga disebarkan melalui pendidikan pesantren

yang diselenggarakan oleh para mubaligh. Mereka datang

Page 64: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB58

bersama kaum pedagang dan kemudian mendirikan pesantren-

pesantren untuk membentuk calon-calon ulama atau guru

agama. Setelah menyelesaikan pendidikan pesantren, mereka

akan menyebarkan agama Islam di pelosok-pelosok dengan

kegiatan dakwah dan pengajian.

d. Kesenian

Para penyebar Islam menggunakan seni budaya lama

sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam. Sebagai

contoh, Sunan Kalijagamenggunakan seni pertunjukan

wayang sebagai sarana dakwah. Ia memasukkan unsur Islam

ke dalam pertunjukan wayang yang dimainkan, sehingga

masyarakat tertarik untuk memelajari Islam.

2. Aktivitas Manusia pada Masa Islam

Pengaruh Islam semakin berkembang di Nusantara dengan

berdirinya kerajaan-kerajaan Islam sejak abad ke-15 sampai 18.

Pada abad ke-16 dapat dikatakan bahwa Islam telah tersebar dan

mulai meresapkan akar-akarnya di seluruh nusantara, kecuali

Bali dan wilayah sekitarnya yang masih tetap mempertahankan

agama lama yaitu Hindu.

a. Bidang Sosial

Agama Islam diperkirakan sudah masuk ke wilayah

Indonesia sejak abad ke-7 M, dan baru pada abad ke-13

terbentuk kerajaan-kerajaan Islam. Agama dan kebudayaan

Islam berkembang pesat di Indonesia, di awali dari masyarakat

yang berada di daerah pesisir. Kemudian agama dan

kebudayaan Islam terus dikembangkan di daerah pedalaman,

termasuk pada kalangan istana, yaitu keluarga raja dan para

bangsawan.

Page 65: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 59

Agama Islam dapat diterima dan berkembang dengan cepat

karena faktor-faktor berikut:

1. Islam bersifat terbuka sehingga penyebaran Islam dapat

dilakukan oleh setiap muslim

2. Islam tidak mengenal perbedaan golongan dalam masyarakat

3. Penyebarannya dilakukan secara damai

4. Peribadatan Islam dilakukan dengan sederhana.

Sejak abad ke-16 di Indonesia berkembang kerajaan-

kerajaan Islam yang tumbuh sebagai pusat perdagangan

yang ramai. Dalam kerajaan Islam, golongan raja dan

golongan bangsawan bertindak sebagai golongan penguasa.

Mereka tinggal di di istana atau keraton dalam rumah-rumah

bangsawan yang megah. Adat tata cara kehidupan mereka

bercorak feodal, sebuah tata cara kehidupan keraton yang

serba dimuliakan. Di berbagai Kerajaan Islam yang ada di

Indonesia terdapat gelar atau penyebutan raja yang berbeda-

beda, misalnya gelar Sultan, Susuhunan atau Sunan. Di

Sulawesi Tenggara terdapat istilah Karanaeng, Arung, dan

Batara. Di Maluku disebut Kulano.

Para ulama merupakan golongan sosial yang sangat

dihormati dalam masyarakat. Dalam abad ke-15 dan ke-16

golongan ulama yang sangat berpengaruh dalam masyarakat

adalah para wali yang berjumlah sembilan orang (disebut

Wali Songo). Mereka bertindak sebagai pemimpin agama

juga sebagai tokoh masyarakat. Mereka ikut serta dalam

pemerintahan dan memberikan nasehat-nasehat atau

pertimbangan dalam kerajaan.

Pada lapisan bawah terdapat lapisan masyarakat yang

disebut wong cilik atau kawula, yaitu rakyat jelata yang terdiri

Page 66: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB60

atas para pedagang kecil, tukang, perajin, dan golongan petani.

Kawula jumlahnya sangat besar dan merupakan mayoritas

dalam masyarakat.

Gelar Sultan merupakan pengaruh Islam. Para raja pada

umumnya bergelar sultan. Sultan memiliki kekuasaan

penuh terhadap pemerintahan suatu kerajaan. Sultan akan

berpegang pada hukum-hukum Islam untuk melaksanakan

fungsi pemerintahannya. Gelar kebangsawanan yang lain

adalah adipati, senopati, pangeran, kyai, panembahan, syah,

yang dipertuan, dan sebagainya.

Dalam menjalankan pemerintahannya, raja dibantu oleh

para pejabat kerajaan. Pembesar-pembesar pemerintah pusat

itu adalah mangkubumi atau perdana menteri yang sering

disebut wazir atau patih. Di samping itu ada pejabat lain

seperti para menteri, senopati, syahbandar, dan laksamana.

b. Bidang Ekonomi

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihubungkan

dengan perairan laut dan selat. Keadaan alam demikian ini

menjadi dasar bagi perkembangan budaya maritim. Pada masa

Hindu Buddha di Indonesia terdapat kerajaan maritim yang

berjaya, yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Sejak akhir abad ke-15 Kerajaan Majapahit mengalami

kemunduran dan sisa-sisa kekuasaannya hanya tinggal di

wilayah pedalaman. Majapahit tidak lagi memiliki pengaruh

di perairan laut Nusantara. Bahkan daerah-daerah seberang

dan daerah-daerah pesisir pantai mulai melepaskan diri dan

menjadi negara yang berdiri sendiri.

Page 67: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 61

Daerah-daerah tersebut tumbuh sebagai kota-kota

pelabuhan niaga yang ramai dan menjadi pusat perdagangan

di Asia Tenggara, misalnya Malaka.

Di samping sebagai kota perdagangan, Malaka tumbuh

sebagai pusat perkembangan agama Islam Nusantara. Bandar

Malaka menjadi pusat pertemuan antara para pedagang Islam

dari arah barat seperti Arab, Persia, dan India, dengan para

pedagang di daerah-daerah Indonesia.

Perkembangan perdagangan yang terus meningkat

memberikan pengaruh yang besar bagi berdirinya

kerajaankerajaan Islam maritim di Indonesia, misalnya

Kerajaan Cirebon, Demak, Banten di Jawa. Di Sulawesi

Selatan muncul Kerajaan Makassar, di Maluku misalnya

Kerajaan Ternate, Tidore, Jailolo, Bacan, dan Obi. Kerajaan-

kerajaan Islam ini memiliki hubungan yang sangat erat dalam

bidang perdagangan.

c. Bidang Budaya

Dalam bidang seni bangunan juga terjadi proses akulturasi

budaya. Pengaruh Islam pada seni bangunan atau arsitektur

menimbulkan perpaduan antara seni bangunan Hindu dengan

seni bangunan Islam seperti pada bangunan masjid, istana

kerajaan, makam, dan rumah-rumah. Pada bangunan masjid,

ciri-ciri yang menunjukkan perpaduan dengan kebudayaan

pra-Islam antara lain terlihat pada bentuk atapnya yang

bertingkat-tingkat (atap tumpang). Bentuk ini mengingatkan

pada meru (candi beratap tumpang). Contohnya adalah

bangungan Masjid Agung Demak.

Page 68: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB62

Bangunan lain dengan unsur pra-islam adalah bentuk

pintu gerbang bangunan keraton dan makam raja-raja.

Bentuk candi bentar dan kori agung jelas menunjukkan corak

pintu gerbang yang dikenal sebelum Islam. Pada bangunan

makam contohnya adalah kompleks makam Bayat di Klaten

yang terletak di lerengbukit dengan tata letak seperti candi

Hindu. Pada makam tersebut juga dibangun cungkup (rumah

makam).

d. Bidang Pendidikan

Perkembangan Malaka sebagai pusat perdagangan,

juga mendorong Malaka menjadi pusat penyebaran Islam

di asia tenggara. Hal ini disebabkan karena Malaka juga

menjadi tempat pertemuan kaum intelektual Islam. Para

pedagang Islam dari Indonesia yang datang ke Malaka tidak

sekedar melakukan kegiatan perdagangan, melainkan juga

memperdalam ajaran Islam.

Para pedagang Islam yang telah belajar dan memperdalam

ajaran Islam di Malaka, diharapkan setelah kembali ke

daerahnya dapat menyebarkan ajaran Islam. Mereka nantinya

juga membangun tempat-tempat peribadatan Islam seperti

langgar, mushola atau masjid.

Langgar, Mushola atau masjid yang ada kemudian juga

digunakan sebagai tempat pengajaran Islam. Para ulama,

guru-guru, maupun para kyai memiliki peranan penting

dalam penyebaran agama Islam. Dengan semakin banyaknya

warga yang memeluk Islam maka muncul lembaga pendidikan

yang lebih besar. Mereka menyebarkan agama Islam melalui

pendidikan, dengan mendirikan pondok pesantren. Pada

Page 69: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 63

umumnya pendidikan yang dilakukan di langgar memberikan

pengetahuan dasar agama Islam dan pendidikan lanjut

dilakukan di pesantren-pesantren.

Organisasi pendidikan pesantren di Jawa, surau dan

rangkang di Sumatera banyak menunjukkan persamaan

dengan sistem pasraman dari masa Hindu Buddha. Di

pesantren murid-murid tinggal menetap di suatu asrama yang

diselenggarakan oleh lembaga pendidikan bersama ulama

atau kyai. Santri diajarkan ilmu agama secara mendalam

dengan tujuan agar mereka kemudian bisa menyebarkan

ajaran tersebut kepada orang lain.

Pesantren-pesantren didirikan untuk lebih mempermudah

penyebaran dan pemahaman agama Islam. Beberapa

pesantren itu antara lain pesantren yang didirikan oleh

Sunan Giri di Giri dan pesantren yang didirikan oleh Raden

Rahmat di Ampel Denta. Para santrinya berasal dari berbagai

daerah baik dari wilayah sekitar maupun dari wilayah yang

jauh, seperti Maluku dan Makassar.

Dengan berkembangnya pendidikan maka berkembang

pula kesusasteraan masa Islam. Kesusastraan pada masa

Islam mendapat pengaruh besar dari cerita-cerita Persia

misalnya cerita tentang Amir Hamzah, bayan Budiman, cerita

1001 malam, dan sebagainya. Karya-karya yang muncul

pada masa Hindu Buddha seperti Mahabarata menjadi

Hikayat Pendawa Lima, ramayana menjadi Hikayat Sri Rama,

Bharatayudha menjadi Hikayat Perang Pandawa Jaya, dan

sebaginya.

Di samping itu muncul kesusastraan suluk, yaitu kitab-

Page 70: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB64

kitab yang mengungkapkan masalah tasawuf. Beberapa

contoh kitab suluk adalah sebagai berikut:

a. Suluk Wujil, berisi nasihat Sunan Bonang kepda Wujil

yaitu seorang kerdil bekas abdi raja Majapahit

b.Suluk Sukarsa, berisi tentang Ki sukarsa yang mencari

ilmu sejati untuk mendapatkan kesempurnaan

c. Suluk Malang Sumirang, yang isinya mengagungkan orang

yang telah mencapai kesempurnaan.

Di Sumatera kitab suluk dikenal sebagai syair. Berikut ini

syair karya Hamzah Fansuri:

a. Syair perahu, manusia diibaratkan sebagai perahu yang

menghadapi segala macam mara bahaya yang dapat

dihadapi dengan tauhid dan ma’rifat.

b. Syair si Burung Pingai, menyamakan jiwa manusia dengan

seekor burung yang diibaratkan sebagai dzat Tuhan.

Di samping suluk dan syair terdapat karya sastra yang

merupakan cerita sejarah meskipun isinya bercampur antara

fakta dan mitos. Karya-karya tersebut digolongkan sebagai

historiografi tradisional misalnya Hikayat Raja-raja Pasai,

Babad Tanah Jawi, dan sejarah Melayu.

Buatlah tulisan yang menjelaskan mengenai perubahan-perubahan

dalam aktivitas masyarakat setelah mendapatkan pengaruh Islam.

Adakah kesinambungan dari aktivitas tersebut dari masa praaksara

dan masa Hindu Buddha! Presentasikanlah hasil tulisanmu di

depan kelas!

Aktivitas

Page 71: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 65

1. Berdasar kehidupan sosial ekonominya masyarakat praaksara

dibagi dalam masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa

bercocok tanam dan masa perundagian.

2. Masyarakat praaksara menganut kepercayaan animisme dan

dinamisme, pemimpin pada masa ini adalah kepala suku.

3. Pada masa Hindu Buddha masyarakat mulai memeluk ajaran

Hindu Buddha dan terjadi sinkretisme dengan kepercayaan

lokal dalam religinya.

4. Masyarakat mengenal sistem penggolongan sosial berdasarkan

sistem kasta, dan perubahan sistem pemerintahan dengan

sistem kerajaan dan raja sebagai pimpinan tertinggi yang dapat

diwariskan.

5. Pada masa Islam raja bergelar sultan.

6. Sistem ekonomi pertanian dan perdagangan terus berkembang

sejak masa praaksara, masa Hindu Buddha, dan masa Islam.

7. Dalam bidang kebudayaan terjadi akulturasi antara budaya

masa praaksara, Hindu Buddha, dan Islam.

8. Pendidikan dari masa praaksara yang sederhana berkembang

menjadi sistem padepokan pada masa Hindu Buddha, dan

diadaptasi menjadi sistem pendidikan pesantren pada masa

Islam.

Rangkuman

Page 72: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB66

I. Pilihan Ganda

Pilih satu jawaban yang tepat a, b, c dan d!

1. Berikut ini merupakan ciri-ciri kehidupan masa berburu dan

meramu kecuali ...

a. Hidupnya tergantung pada alam

b. Hidup secara nomaden

c. Menggunakan peralatan dari batu kasar

d. Menggunakan peralatan gerabah

2. Salah satu ciri kehidupan masyarakat pada masa bercocok

tanam adalah ...

a. Hidup dalam kelompok kecil yang nomaden

b. Menggunakan peralatan dari batu kasar

c. Telah hidup secara menetap

d. Mampu mengolah logam

3. Teknik a cire perdue merupakan ...

a. Teknik pembuatan gerabah

b. Teknik penguburan

c. Teknik pelayaran

d. Teknik pembuatan perunggu

4. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan ...

a. Kutai

b. Tarumanegara

c. Sriwijaya

d. Mataram

Uji Kompetensi

Page 73: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 67

5. Berikut ini merupakaan ciri Kerajaan Sriwijaya kecuali ...

a. Pusat penyebaran agama Buddha

b. Pusat pendidikan bahasa Sanskerta

c. Negara agraris

d. Negara maritim

6. Ekspedisi Pamalayu terjadi pada masa pemerintahan raja ...

a. Balaputeradewa

b. Hayam Wuruk

c. Sri Kertanegara

d. Kertajaya

7. Kitab Negarakertagama merupakan sebuah karya dari ...

a. Mpu Tantular

b. Mpu Prapanca

c. Mpu Sedah

d. Mpu Panuluh

8. Faktor yang mendorong Islamisasi berjalan dengan baik di

kalangan masyarakat ...

a. Islam tidak mengenal penggolongan masyarakat

b. Islam dikembangkan dengan pendekatan budaya

c. Islam bersifat terbuka

d. Semua benar

9. Berikut ini merupakan hasil karya sastra pada masa Islam,

kecuali ...

a. Hikayat Raja-raja Pasai

b. Suluk Wujil

c. Hikayat Sri Rama

d. Sutasoma

Page 74: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB68

10. Berikut ini merupakan lembaga pendidikan Islam kecuali ...

a. Surau

b. Rangkang

c. Pesantren

d. Padepokan

II. Esai

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Jelaskan bagaimana sistem ekonomi yang berlangsung pada

masa praaksara!

2. Jelaskan bagaimana perubahan pada sistem pemerintahan

setelah munculnya pengaruh Hindu Buddha di Indonesia!

3. Mengapa Sriwijaya dikenal sebagai pusat pengembangan

agama Buddha?

4. Apa sajakah yang merupakan lembaga pendidikan pada masa

Islam?

5. Sebutkan beberapa kerajaan yang bercorak Hindu di

Indonesia!

Page 75: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 69

BAB IIIKEHIDUPAN MANUSIA

DALAM KELEMBAGAAN MASYARAKAT

Page 76: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB70

Peta Konsep

LEMBAGA SOSIAL

Pengertian Lembaga Sosial

Jenis-Jenis dan Aktivitas Manusia dalam Lembaga Sosial

Ciri-Ciri Lembaga Sosial

Fungsi Lembaga Sosial

Lembaga Keluarga

Lembaga Agama

Lembaga Ekonomi

Lembaga Pendidikan

Lembaga Budaya

Lembaga Politik

BAB III

KEHIDUPAN MANUSIA DALAM KELEMBAGAAN MASYARAKAT

Page 77: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 71

1. Menjelaskan pengertian lembaga sosial

2. Mendeskripsikan jenis-jenis kelembagaan yang ada di

masyarakat

3. Mendeskripsikan keragaman aktivitas manusia dalam lembaga

sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya di masyarakat sekitar

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pernahkah kamu mendengar istilah keluarga berencana atau

gambaran keluarga kecil bahagia. Sebuah keluarga yang terdiri dari

ayah, ibu, dengan dua anak. Gambaran tersebut merupakan logo dari

BKKBN, singkatan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional. BKKBN merupakan sebuah lembaga yang melaksanakan

Aktivitas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan

penyelenggaraan keluarga berencana.

Dari gambaran di atas pasti muncul pertanyaan. Apa itu lembaga?

Mengapa ada lembaga dalam masyarakat? Apa ciri-ciri lembaga?

Apa saja jenis-jenisnya? Apa peran dan fungsi lembaga tersebut?

Bagaimana aktivitas manusia dalam lembaga tersebut?

A. Pengertian Lembaga SosialApakah yang dimaksud lembaga sosial itu? Kehidupan manusia

senantiasa mengalami perkembangab, dan dalam kehidupannya

manusia dihadapkan pada kebutuhan hidup. Pada masa praaksara

kehidupan masyarakat masih sangat sederhana. Manusia sangat

tergantung pada alam. Tuntutan kehidupan hanya sebatas pada

pemenuhan kebutuhan makanan dan tempat tinggal. Ketika kehidupan

manusia semakin kompleks, manusia tidak sekedar memenuhi

Pendahuluan

Page 78: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB72

kebutuhan pokoknya saja. Manusia juga mulai memenuhi kebutuhan

sampingannya seperti kebutuhan akan pendidikan, kebutuhan

rekreasi, kebutuhan keamanan, dan sebagainya.

Untuk memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia memerlukan

lembaga yang mengatur perilakunya dalam pemenuhan berbagai

jenis kebutuhan manusia. Sesuatu yang dapat mengatur pemenuhan

tersebut adalah lembaga sosial. Lembaga sosial disebut juga dengan

pranata sosial. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu

sistem tatakelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas

sosial untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus

dalam kehidupan masyarakat. Lembaga-lembaga sosial ini lah yang

memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mengatur kehidupan

masyarakat.

Apa saja ciri-ciri lembaga sosial? Berikut ini adalah ciri-ciri lembaga

sosial:

1. Lembaga sosial biasanya berlangsung lama. Lembaga sosial berisi

sekumpulan norma yang harus dipertahankan. Norma tersebut

sangat dibutuhkan untuk mengatur kehidupan atau hubungan

antarmanusia.

2. Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu,

misalnya lembaga pendidikan bertujuan untuk mentransfer nilai,

norma, dan ilmu pengetahuan kepada generasi berikutnya.

3. Lembaga sosial memiliki alat atau perangkat untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya rumah untuk lembaga

keluarga, atau tempat-tempat peribadatan seperti masjid, gereja,

dan sebagainya untuk lembaga agama.

4. Lembaga sosial biasanya memiliki tradisi tertulis atau lisan yang

merumuskan tujuan, tata tertib, dan aturan yang lain.

5. Ditandai oleh lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu.

Misalnya bendera dan lagu kebangsaan sebagai simbol negara,

Page 79: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 73

Setelah kalian membaca informasi di atas, coba kemukakanlah

kembali dengan bahasa kalian sendiri apa yang dimaksud dengan

lembaga sosial, dan mengapa lembaga sosial ada? Sampaikan

jawabanmu di depan teman-teman.

Aktivitas

seragam sekolah atau institusi lainnya.

Meskipun fungsi lembaga sosial beraneka macam sesuai dengan

lembaga masing-masing, namun secara umum lembaga sosial

memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mengatur kehidupan warga masyarakat, misalnya berbagai

macam peraturan atau perundang-undangan yang harus dipatuhi

masyarakat agar tercipta ketertiban.

2. Memberikan pedoman bagi anggota masyarakat, misalnya bagaimana

warga masyarakat harus bertingkah laku dalam menghadapi

masalah-masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan

masyarakat.

3. Menjaga keutuhan dalam masyarakat.

4. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan

sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat

terhadap anggota-anggotanya.

B. Jenis-Jenis dan Aktivitas Manusia dalam Lembaga Sosial 1. Lembaga Keluarga

Keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat,

terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga adalah

kekerabatan yang dibentuk atas dasar perkawinan dan

hubungan darah. Keluarga juga merupakan institusi pertama

Page 80: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB74

yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan.Lembaga keluarga dalam masyarakat merupakan bagian dari

pemenuhan kebutuhan seksual, perlindungan, kasih sayang, pemenuhan ekonomi, dan sebagainya. Di dalam keluarga diatur hubungan antar anggota keluarga sehingga anggota keluarga mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Sebagai contoh, seorang ayah berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, dan seorang ibu berperan sebagai pengatur, pengurus, dan pendidik anak.

Proses terbentuknya keluarga pada umumnya terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat dan negara dengan proses sebagai berikut:a. Diawali dengan adanya interaksi antara pria dan wanitab. Interaksi berlangsung lama sehingga menjadi hubungan

sosial yang lebih intim dan terjadi proses perkawinanc. Setelah terjadi perkawinan, terlahir keturunan dan terbentuk

keluarga inti.Adapun fungsi dari lembaga keluarga antara lain:

a. Fungsi biologis atau reproduksiKeluarga berfungsi sebagai sarana reproduksi yaitu untuk perkembangbiakan keturunan. Setelah terbinanya sebuah keluarga melalui perkawinan, maka pasangan akan mendambakan kehadiran seorang anak sebagai penerus garis keturunan.

b. Fungsi protektif atau perlindunganKeluarga memberikan perlindungan bagi seluruh anggotanya baik secara fisik maupun psikologis. Keluarga menciptakan ketenteraman bagi anggotanya, sehingga anak-anak akan

merasa aman hidup di tengah-tengah keluarganya.c. Fungsi ekonomi

Fungsi ekonomi keluarga meliputi pencarian nafkah,

Page 81: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 75

perencanaan, dan penggunaannya. Orang tua wajib memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Ayah yang paling berperan dalam hal ini, namun ibu juga memiliki fungsi ekonomi dalam keluarga terutama dalam perencanaan dan penggunaan sehingga kebutuhandalam rumah tangganya dapat terpenuhi. Tidak tertutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.

d. Fungsi pemberian statusMelalui sebuah lembaga perkawinan, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai seorang suami atau sebagai seorang istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangganya, sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.

e. Fungsi afeksional atau kasih sayangDalam fungsi afeksi, orang tua memberikan kasih sayang dan kehangatan kepada anak-anaknya. Kasih sayang sangat dibutuhkan oleh seorang anak agar anak dapat tumbuh dengan jiwa yang sehat. Kebutuhan kasih sayang akan berlanjut sampai dewasa, bahkan sampai saat sebelum meninggal dunia. Fungsi afeksi dapat berupa sentuhan-sentuhan halus, tatapan mata yang hangat, dan ucapan-ucapan yang lembut, yang nantinya akan merangsang anak dalam membentuk kepribadiannya. Anak-anak yang kuraang mendapatkan kasih sayang kemungkinan akan menjadi anak yang sulit dikendalikan atau menjadi anak yang nakal.

f. Fungsi pengawasan sosialFungsi pengawasan sosial adalah untuk mengontrol segala perilaku dan aktivitas dalam keluarga. Pada dasarnya dalam keluarga terdapat fungsi saling kontrol atau saling mengawasi

Page 82: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB76

antaranggota keluarga. Fungsi pengawasan ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga. Biasanya fungsi ini dipegang oleh orang tua, mereka mengawasi dan mengontrol perilaku anak-anaknya.

g. Fungsi sosialisasiKeluarga memiliki peran dalam pembentukan kepribadian anak sesuai dengan harapan keluarga dan masyarakat. Keluarga sebagai wahana sosialisasi yang utama harus mampu menerapkan nilai dan norma masyarakat melalui keteladaanan orang tua. Orang tua harus mampu memberikan contoh-contoh yang baik kepada anaak-anaknya sesuai nilai dan norma yang hidup di masyarakatnya, seperti norma agama, norma kesopanan, norma hukum, dan norma kesusilaan, dan nilai-nilai sosial seperti nilai kemanusiaan, nilai keindahan, dan nilai keagamaan.

AktivitasCoba kamu identifikasikan fungsi-fungsi lembaga keluarga yang

ada di dalam keluargamu. Berikanlah contoh-contoh kegiatan

yang berlaku dalam keluargamu terkait dengan fungsi lembaga

keluarga! Tuliskanlah seperti tabel di bawah ini!

Fungsi Bentuk KegiatanReproduksiProtektifEkonomiPemberian statusAfeksiPengawasan sosialSosialisasi

Page 83: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 77

2. Lembaga AgamaLembaga agama adalah lembaga yang mengatur kehidupan

manusia dalam kaitannya dengan kehidupan keagamaan. Fungsi

lembaga agama antara lain memberikan aturan tentang halal

haram, baik buruk, hal-hal yang diperbolehkan atau dilarang,

dan tata cara peribadatan yang harus dilakukan pemeluknya.

Setiap agama mengatur hubungan antar manusia dengan

Tuhannya dan hubungan antara manusia dengan manusia.

Sebelum masuknya agama-agama besar ke Indonesia,

masyarakat Indonesia telah mengenal kepercayaan animisme

dinamisme. Saat ini di Indonesia terdapat 6 agama yang secara

diakui oleh pemerintah, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu,

Buddha, dan Konghucu.

Keberadaan agama-agama tadi juga didukung oleh lembaga

agama masing-masing. Lembaga agama bertujuan untuk

memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan

di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Lembaga agama menciptakan suatu ikatan bersama, baik

di antara anggota masyarakat di dalamnya maupun dalam

kewajiban-kewajiban sosial yang membantu mempersatukan

mereka.

Menurut Bruce J. Cohen, fungsi lembaga agama sebagai

berikut:

a. Bantuan terhadap pencarian identitas moral

b. Memberikan penafsiran-penafsiran untuk membantu

memperjelas keadaan lingkungan fisik dan sosial seseorang

c. Peningkatan kadar keramahan bergaul, kohesi sosial, dan

solidaritas kelompok.

Beberapa contoh lembaga agama pada tingkat lokal

adalah adanya sebuah perkumpulan remaja masjid yang

Page 84: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB78

menyelenggarakan kegiatan pengajian bulanan atau melakukan

kegiatan untuk membantu anak-anak membaca Al Qur’an. Secara

umum kegiatan-kegiatan remaja masjid adalah berpartisipasi

dalam memakmurkan masjid, melakukan pembinaan remaja

muslim, menyelenggarakan proses kaderisasi umat, memberi

dukungan pada penyelenggaraan aktivitas takmir masjid, dan

melaksanakan aktivitas dakwah dan sosial. Kegiatan-kegiatan

tersebut berfungsi untuk meningkatkan keimanan dan

ketaqwaan para remaja Islam di daerahnya masing-masing.

Demikian juga halnya dengan remaja-remaja dari agama

lain memiliki perkumpulan yang bertujuan untuk peningkatan

keimanannya masing-masing, misalnya Muda-Mudi Katolik

(Mudika). Mudika merupakan organisasi muda/mudi Katolik

yang berada di bawah Gereja Katolik yang bertujuan untuk

membimbing muda/mudi katolik untuk menjalani hidup

kristiani dari masa muda, mengembangkan kepercayaan di

antara rekan, dan hidup bahagia dalam arti positif.

Bagaimana dengan kegiatan-kegiatan remaja lain dalam

kegiatan agamanya masing-masing? Kamu bisa mencari

informasinya di internet.

Selain lembaga-lembaga di tingkat lokal terdapat beberapa

lembaga keagamaan yang ruang lingkupnya lebih besar yang

ada di Indonesia antara lain:

a. Majelis Ulama Indonesia (MUI), lembaga agama Islam

b. Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), lembaga agama

Katolik

c. Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), lembaga agama

Kristen

d. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), lembaga agama

Hindu

Page 85: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 79

e. Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), lembaga agama

Buddha

f. Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), lembaga

agama Khonghucu

3. Lembaga EkonomiLembaga ekonomi merupakan pranata atau perangkat nilai,

mekanisme, dan praktik yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada umumnya. Lembaga ekonomi juga merupakan lembaga yang mempunyai kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Lembaga ekonomi memberikan aturan-aturan produksi, distribusi, konsumsi, dan hubungan kerja. Oleh karena itu, fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut:a. Memberikan pedoman untuk mendapatkan bahan-bahan

panganb. Memberikan pedoman untuk barter dan jual beli barang dan

jasac. Memberikan pedoman untuk menggunakan pegawai tau

tenaga kerja dan tatacara pengupahand. Memberikan pedoman tentang bagaimana cara pemutusan

hubungan kerja secara baik dan benare. Memberikan identitas diri untuk masyarakat.

Berdasarkan pasal 33 UUD 1945 terdapat tiga lembaga

Coba kamu identifikasikan lembaga-lembaga agama yang ada di

sekitar tempat tinggalmu. Amatilah lembaga-lembaga tersebut,

apa yang dilakukan oleh lembaga-lembaga itu. Laporkanlah hasil

pengamatanmu pada gurumu dalam bentuk tulisan.

Aktivitas

Page 86: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB80

ekonomi yang ada di Indonesia, yaitu koperasi, Badan usaha Milik negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Koperasi adalah lembaga ekonomi yang berwatak sosial, sebagai usaha bersama yang didasarkan atas asas kekeluargaan. BUMN adalah jenis bidang usaha dan produksi yang langsung diusahakan dan dikelola oleh negara. BUMS adalah jenis bidang usaha dan produksi yang langsung diusahakan dan dikelola oleh masyarakat atau swasta.

Coba sebutkan lembaga-lembaga ekonomi yang ada disekitarmu! Sudahkan kalian memperoleh jawabannya? Tentu sudah. Terdapat beberapa bentuk lembaga ekonomi, antara lain:a. Koperasi

Kalian tentu sangat mengenal istilah koperasi. Adakah koperasi yang ada di sekolah atau sekitar tempat tinggalmu? Apakah kalian mengetahui bagaimana pranata yang terdapat dalam koperasi? Untuk membantu kalian memahami, lakukan kegiatan di bawah ini!

Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 2-3 orang2. Buatlah rencana kunjungan ke salah satu koperasi yang

terdapat di sekitar tempat tinggalmu atau di sekolahmu3. Tanyakan peraturan-peraturan yang terdapat dalam koperasi

tersebut yang menyangkut keanggotaan, kepengurusan, dan pembagian hasil usaha.

Nama Koperasi Hasil pengumpulan dataPimpinan Koperasi

Unit Usaha Koperasi

Beberapa peraturan dalam Koperasi

Page 87: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 81

Tahukan kalian apa itu koperasi? Menurut UU No. 17

tahun 2012 koperasi adalah badan hukum yang didirikan

oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,

dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal

untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan

kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya,

sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Selain bertujuan

untuk mensejahterakan anggotanya, koperasi juga bertujuan

untuk memperoleh keuntungan.

Dilihat dari jenisnya, koperasi dibedakan menjadi koperasi

Siswa, koperasi pegawai negeri, koperasi unit desa, dan

sebagainya. Apakah yang dilakukan oleh koperasi unit desa?

Ilustrasi berikut ini mungkin dapat memberikan penjelasan.

Salah satu wilayah pedesaan Tanah Karo di Sumatera Barat

tersebut merupakan penghasil utama sayuran. Sayuran

tersebut memiliki kualitas sangat bagus. Ke mana para

petani menjual hasil pertanian tersebut? Di mana harga yang

bagus untuk menjual hasil pertanian tersebut? Tentu saja

daerah perkotaan merupakan tempat yang paling baik untuk

menjual sayuran.

Apakah para petani menjual hasil sendiri hasil perkebunan

mereka? Para petani akan kesulitan menjual hasil pertanian

ke kota. Menjual hasil pertanian kepada para tengkulak,

kadang tidak memperoleh harga seperti yang diharapkan.

Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan salah satu solusi

membantu permasalahan para petani. Disamping KUD, jenis

kopersi yang lain adalah koperasi sekolah.

Apakah kalian telah memiliki koperasi sekolah? Siapa

saja yang terlibat dalam kegiatan koperasi sekolah? Apa saja

kegiatan usaha koperasi sekolah? Apakah kalian merasa

Page 88: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB82

terbantu oleh keberadaan koperasi sekolah? Pengurus

koperasi sekolah tentu para siswa di sekolah tersebut.

Kegiatan usaha yang banyak dilakukan koperasi sekolah

adalah menyediakan berbagai kebutuhan para siswa seperti

buku, alat tulis sekolah, atribut sekolah, dan sebagainya.

b. BUMN

Lembaga ekonomi lain yang dapat kamu temukan di

Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apa

yang dimaksud BUMN? Menurut Undang-undang Nomer

19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, Badan

Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang seluruh

atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui

penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan

negara yang dipisahkan. BUMN di Indonesia adalah badan

usaha perseroan, perusahaan umum.

Badan Usaha Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero,

adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang

modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling

sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki

oleh Negara. Dapatkah kamu mengidentifikasi beberapa PT

yang dimiliki BUMN? PT Telkomsel, PT Pindad, PT KAI, dan

sebagainya.

Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum,

adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan

tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan

umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu

tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan

prinsip pengelolaan perusahaan. Perusahaan Umum di

Indonesia saat ini adalah Perusahaan Umum Percetakaan

Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).

Page 89: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 83

Tujuan didirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

adalah untuk melayani kepentingan umum sehingga segala

usahanya dimaksudkan untuk memberi manfaat yang

sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Tujuan BUMN bukan sekedar memperoleh keuntungan,

tatepi yang lebih penting adalah melayani kepentingan

umum. Walaupun perusahaan BUMN memiliki hak monopoli

beberapa kegiatan ekonomi, tetapi perusahaan BUMN tidak

dapat menentukan harga seenaknya. Sebagai contoh PT Kereta

Api Indonesia (PT KAI). Walaupun perkeretaapian dikuasai

oleh perusahaan BUMN tetapi tidak dapat menentukan harga

sesukanya.

c. BUMS

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan

usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau

sekelompok orang. BUMS bertujuan mencari keuntungan,

untuk mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka

lapangan pekerjaan. Selain berperan dalam menyediakan

barang, jasa, badan usaha swasta BUMS juga membantu

pemerintah dalam usaha mengurangi pengangguran serta

memberi kontribusi dalam pemasukkan dana berupa pajak.

Berdasarkan pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan ayat ketiga

pasal 33 UUD 1945, dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya

perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak

yang boleh ada di tangan seseorang yang kemudian di kenal

dengan Badan Usaha Milik swasta. Contoh: PT Pupuk Kaltim,

PT Krakatau Steel, dan PT Aneka Electrindo Nusantara.

Kalian juga dapat menemukan perusahaan-perusahaan

besar yang mengelola sumber daya alam Indonesia. Kamu

dapat mencari informasi berbagai perusahaan swasta di

Page 90: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB84

lingkungan provinsimu. Apabila kamu dekat dengan lokasi

pertambangan, kamu dapat menemukan perusahaan swasta

seperti PT Caltex di Riau yang mengelola perusahaan minyak

bumi, PT Newmont di Sumbawa yang mengelola pertambangan

emas, dan PT Freeport di Papua yang mengelola pertambangan

emas dan tembaga.Beberapa contoh perusahaan tambang

di atas merupakan contoh peran asing dalam pengelolaan

sumber daya alam di Indonesia. Bangsa Indonesia harus

hati-hati memberikan kesempatan perusahaan asing untuk

mengelola kegiatan ekonomi di Indonesia. Semakin banyak

peran asing dalam perekonomian Indonesia, membahayakan

terhadap daya tahan ekonomi bangsa Indonesia. Karena

itu kalian harus belajar giat dan kerja keras, agar kualitas

masyarakat Indonesia mampu bersaing dengan bangsa

lain. Dengan demikian kalian akan mampu mengambil

kembali peran asing dalam mengelola sumber daya bangsa

Indonesia. Aktivitas Kelompok

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 2-3 orang

2. Identifikasikan bentuk-bentuk badan usaha yang terdapat

di lingkungan tempat tinggalmu

Nama Badan Usaha Bidang yang

dikerjakanBUMN BUMS

PT Telkomsel Jasa

Telekomonikasi

Page 91: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 85

4. Lembaga PendidikanMenurut UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang

diperlukan dirinya, mayarakat, bangsa dan negara. Pendidikan

bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang

lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga

pendidikan merupakan lembaga yang bergerak dan bertanggung

jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik.

Dalam lembaga pendidikan anak akan diperkenalkan dengan

berbagai nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Lembaga pendidikan mempunyai peran yang penting dalam

kehidupan bermasyarakat. Lembaga pendidikan membantu

anak untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Fungsi lembaga pendidikan secara nyata (fungsi manifest)

adalah:

a. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

Melalui bekal ketrampilan yang didapatkan dari lembaga

pendidikan seperti sekolah, akan mempersiapkan seseorang

dalam dunia kerja

b. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi

dan bagi kepentingan masyarakat

c. Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan

mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat

d. Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam

demokrasi

Page 92: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB86

Apa sajakah jenis-jenis lembaga pendidikan yang ada?

Berikut merupakan jenis-jenis lembaga pendidikan:

a. Pendidikan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)

Pendidikan formal merupakan lembaga pendidikan di sekolah

yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat, dan

dengan syarat-syarat yang jelas. Jenjang pendidikan formal

terdiri atas pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah

(SMP, SMA), dan pendidikan tinggi (PT). Jenis pendidikan

formal terdiri atas pendidikan umum, kejuruan, profesi,

vokasi, keagamaan, dan khusus. Di Indonesia, terdapat

kewajiban untuk mengenyam pendidikan formal minimal 9

tahun lamanya sampai lulus SMP.

Fungsi lembaga pendidikan formal antara lain:

1) Mengembangkan pola pikir anak didik, mencerdaskan dan

memberi pengetahuan yang luas

2) Menanamkan kedisiplinan anak

3) Menanamkan sifat tanggung jawab

4) Tempat bersosialisasi dengan teman sebaya, para pendidik

atau orang yang ada di lingkungan sekitar

5) Mengenal segala budaya dan aspeknya

6) Membentuk kepribadian

b. Pendidikan Nonformal (Lembaga Pendidikan di Masyarakat)

Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga

masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang

berfungsi sebagai pengganti, penambah, atau pelengkap

pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan

sepanjang hayat. Fokus pendidikan nonformal adalah

memberikan keahlian yang berguna bagi masyarakat.

Pendidikan non formal sangat penting dalam hal

penguasaan dan pengembangan ketrampilan yang tidak

Page 93: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 87

dapat ditempuh dan tidak terpenuhi pada jalur pendidikan

formal. Satuan pendidikannya terdiri atas lembaga kursus,

lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar,

majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis. Hasil

dari pendidikan nonformal ini dihargai setara dengan hasil

program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian

penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau

pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan.

Fungsi lembaga pendidikan non formal antara lain:

1) Mengembangkan potensi dan ketrampilan yang ada dari

setiap individu

2) Pengembangan sikap dan kepribadian yang lebih profesional

3) Menjamin integrasi sosial

c. Pendidikan Informal (Lembaga Pendidikan Keluarga)

Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan

yang pertama karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama

mendapatkan didikan dan bimbingan. Keluarga merupakan

lingkungan pendidikan pertama kali yang diserap dan diterima

oleh anak. Aktivitas utama keluarga bagi pendidikan anak

adalah peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan

hidup.

Pendidikan keluarga juga dikatakan lingkungan yang utama

karena sebagian besar dari kehidupan anak berada dalam

lingkungan keluarga.

Fungsi pendidikan di lingkungan keluarga antara lain:

1) Menanamkan nilai-nilai keagamaan

2) Menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang

baru diketahui

3) Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama

Page 94: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB88

4) Menanamkan dasar-dasar pendidikan moral anak

5) Menjamin kehidupan emosional anak

6) Memberikan dasar pendidikan sosial

4) Berpartisipasi secara maksimal dalam kehidupan sosial

dan bermasyarakat

5. Lembaga BudayaApakah kamu tahu yang dimaksud dengan budaya? Budaya

adalah daya dari budi (pikiran) yang berupa cipta, rasa, dan karsa. Hasil dari cipta, rasa, dan karsa disebut sebagai kebudayaan. Budaya atau kebudayaan telah ada sejak dulu dan mengalami perubahan mengikuti perkembangan sosial dalam masyarakat dari generasi ke generasi. Budaya sangat penting bagi suatu negara sehingga diperlukan lembaga sosial untuk melindungi kebudayaan. Oleh karena itu, dibentuklah lembaga budaya yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan, memberdayakan, dan mengembangkan budaya dalam masyarakat.

Lembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau negara. Bentuk-bentuk lembaga budaya antara lain perkumpulan seni dan budaya, organisasi konservasi lingkungan, media cetak dan elektronik. Dengan adanya lembaga budaya diharapkan seni dan budaya daerah

Tahukah kalian lembaga-lembaga pendidikan yang ada di sekitar

tempat tinggalmu atau di daerahmu. Coba amatilah dan kemudian

identifikasikanlah lembaga pendidikan yang kamu ketahui baik

lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Tuliskanlah di

bukumu!

Aktivitas

Page 95: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 89

maupun nasional dapat tetap lestari dan berkembang. Beberapa contoh lembaga budaya yang ada di Indonesia

antara lain: Yayasan Javanologi, Yayasan Karta Pustaka, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3), Yayasan Lembaga Budaya Nusantara, Dewan Kesenian Daerah, dan Lembaga Kebudayaan Betawi. Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) merupakan sebuah lembaga budaya yang salah satu tujuannya adalah membantu Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam penelitian, penggalian, pengembangan, dan pemeliharaan nilai-nilai budaya tradisional Betawi.

Lembaga-lembaga kebudayaan yang berbentuk lembaga swadaya masyarakat, sanggar, atau paguyuban merupakan elemen lain yang dapat berperan dalam pelestarian seni dan budaya.

Di lingkungan tempat tinggalmu, mungkin juga terdapat lembaga-lembaga budaya. Misalnya sanggar-sanggar tari yang merupakan salah satu tempat yang mengajarkan tari-tarian tradisional, sehingga budaya tradisional tetap terjaga kelestariannya.

Pasti ada banyak lembaga budaya di sekitar daerahmu. Carilah informasi tentang nama lembaga budaya yang ada di daerahmu dan fungsinya. Apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang dalam lembaga tersebut? Tanyakanlah pada orang tuamu atau narasumber lain yang mengetahuinya. Tulislah di bukumu menurut tabel berikut ini!

Aktivitas

No Nama Lembaga Fungsi Bentuk-Bentuk Kegiatan

Page 96: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB90

6. Lembaga PolitikPernahkah kalian mendengar dari radio atau televisi mengenai

perdebatan panjang yang dilakukan oleh anggota DPR? DPR adalah salah satu lembaga politik yang ada di Indonesia. Apakah yang dimaksudkan dengan lembaga politik? Lembaga adalah seperangkat norma, aturan perilaku yang dipakai menjadi kesepakatan bersama. Politik adalah kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.

Jadi, lembaga politik adalah sebuah badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang berkaitan dengan kehidupan politik, menyangkut tujuan dari keseluruhan masyarakat agar tercipta keteraturan dan tata tertib kehidupan dalam masyarakat. Atau dengan kalimat sederhana lembaga politik adalah badan yang berisikan lembaga-lembaga yang menjalankan fungsi-fungsi politik dalam sistem politik suatu negara.

Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat negara.

Ciri-ciri lembaga politik adalah:1.Adanya komunitas manusia yang secara sosial hidup bersama

atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama2.Ada asosiasi atau pemerintahan yang aktif3.Asosiasi tersebut melaksanakan fungsi-fungsi untuk

kepentingan umum4.Kewenangan asosiasi hanya dalam wilayah tertentu

Lalu, apakah peran dan fungsi lembaga politik? Peran dan

Page 97: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 91

fungsi lembaga politik antara lain:1. Menjaga keamanan dan integritas masyarakat2. Melaksanakan kesejahteraan umum3. Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya berkaitan dengan

kehidupan politik4. Sebagai saluran bagi anggota masyarakat untuk melakukan

mobilitas sosial ke atas5. Sebagai penentu kepemilikan salah satu kriteria dalam

stratifikasi sosial, yakni kekuasaanDalam lingkungan masyarakat dikenal adanya infrastruktur

politik, yaitu kelompok yang ada dalam kenyataan kehidupan politik masyarakat atau lembaga-lembaga politik yang ada dalam masyarakat yang dibentuk dan bergerak di tingkat masyarakat itu sendiri. Infrastruktur politik mencakup lembaga:1. Partai Politik

Partai politik adalah organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok warga negara secara suka rela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui pemilihan umum.

Partai politik merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politik mereka sekaligus menjadi kontrol sosial bagi pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintah. Tujuan kelompok ini untuk memeroleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan mereka.

2. Kelompok penekanKelompok penekan merupakan salah satu institusi politik

yang dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya. Sasaran akhirnya adalah untuk memengaruhi bahkan membnetuk kebijakan pemerintah.

Page 98: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB92

Kelompok penekan dapat terhimpun dalam beberapa asosiasi yang mempunyai kepentingan sama, antara lain:a. Lembaga swadaya masyarakatb. Organisasi-organisasi sosial keagamaanc. Organisasi kepemudaand. Organisasi lingkungan hidupe. Organisasi pembela hukum dan HAMf. Yayasan atau badan hukum lainnya

3. Kelompok kepentinganKelompok kepentingan adalah sekelompok orang yang

memiliki kesamaan sifat, sikap, kepercayaan, dan tujuan yang sepakat mengorganisasikan diri untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan atas tuntutan kelompok atau masyarakatnya. Misalnya, akademisi, politikus, lembaga swadaya masyarakat, pengusaha, dan sebagainya.

4. Media Komunikasi PolitikMedia massa adalah sarana komunikasi, termasuk orang-

orang yang bergerak di bidang media massa (wartawan). Media ini berfungsi untuk menyampaikan informasi dan persuasi politik baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Contoh media komunikasi adalah surat kabar, telepon, fax, televisi, radio, film, dan sebagainya.

5. Tokoh PolitikPada umumnya pengangkatan tokoh-tokoh politik

akan membawa perubahan dalam segala bentuk dan manifestasinya. Pengangkatan tersebut mengakibatkan terjadinya pergeseran pada infrastruktur politik, organisasi, asosiasi dan derajat politisasi dan partisipasi masyarakat.Lembaga infrastruktur politik berfungsi memberikan

masukan kepada suprastruktur politik. Suprastruktur politik merupakan lembaga-lembaga resmi pemerintah negara atau

Page 99: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 93

lembaga pembuat keputusan politik yang sah. Lembaga-lembaga kekuasaan ini terbagi dalam tiga kelompok, yaitu eksekutif atau pelaksana UU (presiden), legislatif atau pembuat UU (DPR dan DPD), dan yudikatif atau yang mengadili pelanggaran UU (MA).

Lembaga yang merupakan pembantunya antara lain kepolisian dan militer. Bentuk pranata politik yang mengkoordinasi semua kegiatan di atas adalah negara. Polisi dan tentara dibentuk sebagai aparat yang berAktivitas mengamankan kerja lembaga-lembaga politik dan memaksakan ketundukan para warga kepada hukum yang berlaku. Aparat keamanan (polisi dan militer) diberi hak memiliki dan menggunakan kekerasan.

Diskusikanlah bersama teman-temanmu dan identifikasikanlah lembaga politik dan fungsinya masing-masing yang ada di Indonesia baik lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bila mengalami kesulitan, tanyakanlah kepada gurumu!

Aktivitas

1. Lembaga sosial adalah suatu sistem tatakelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas sosial untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

2. Ciri-ciri lembaga sosial adalah lembaga tersebut berlangsung lama, memiliki tujuan, memiliki alat atau perangkat untuk mencapai tujuan, dan memiliki tradisi tertulis atau lisan.

3. Fungsi lembaga sosial dalam masyarakat beraneka macam, sesuai dengan jenis lembaganya masing-masing.

4. Macam-macam lembaga sosial adalah lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga ekonomi, lembaga pendidikan, lembaga budaya, dan lembaga politik.

Rangkuman

Page 100: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB94

I. Pilihan Ganda Pilih satu jawaban yang tepat a, b, c dan d!

1. Berikut ini ciri-ciri lembaga sosial, kecuali ...

a. Berlangsung lama

b. Memiliki tujuan

c. Memiliki alat

d. Berlangsung singkat

2. Salah satu lembaga sosial yang utama dalam masyarakat adalah

lembaga keluarga. Lembaga keluarga merupakan pemenuhan

kebutuhan sebagai berikut, kecuali ...

a. politik

b. ekonomi

c. kasih sayang

d. perlindungan

3. Sanggar tari merupakan contoh ...

a. Lembaga ekonomi

b. Lembaga pendidikan

c. Lembaga budaya

d. Lembaga politik

4. Lembaga sosial yang memiliki manfaat sangat penting untuk

mewujudkan keamanan dan ketentraman masyarakat adalah

...

a. Lembaga ekonomi

b. Lembaga pendidikan

c. Lembaga budaya

d. Lembaga politik

Uji Kompetensi

Page 101: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 95

5. Lembaga ekonomi dikatakan dapat berfungsi dengan baik

apabila mampu mewujudkan ...

a. pemenuhan kebutuhan masyarakat

b. kepedulian masyarakat

c. ketergantungan masyarakat

d. kesejahteraan masyarakat

6. Berpuasa dan bersedekah merupakan kegiatan umat beragama

yang termasuk dalam ...

a. Rutinitas keagamaan

b. Ritual keagamaan

c. Pengalaman keagamaan

d. Kepercayaan

7. Salah satu fungsi lembaga agama adalah ...

a. Meningkatkan kesejahteraan

b. Memberikan pandangan baik dan buruk

c. Menciptakan pertikaian

d. Mengumpulkan orang untuk berinteraksi

8. Berikut ini merupakan lembaga agama di Indonesia, kecuali ...

a. Matakin

b. Parisada Hindu Dharma

c. Walubi

d. BKKBN

9. Berikut ini merupakan lembaga politik di Indonesia kecuali ...

a. MPR

b. DPR

c. MA

d. MUI

Page 102: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB96

10. Ciri-ciri lembaga politik : ...

a. Ada asosiasi atau pemerintah yang aktif

b. Memiliki kewenangan di wilayah yang tidak terbatas

c. Asosiasi melaksanakan fungsi untuk kepentingan golongan

d. Dibuat atas kesepakatan sepihak

II. EsaiJawablah pertanyaan berikut!

1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?

2. Apa saja ciri-ciri lembaga sosial?

3. Jelaskan fungsi lembaga keluarga!

4. Mengapa kebudayaan perlu dilestarikan?

5. Sebutkanlah macam-macam lembaga pendidikan yang ada!

Page 103: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 97

BAB IVAKTIVITAS EKONOMI DALAM KEHIDUPAN

MASYARAKAT

Page 104: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB98

Peta Konsep

AKTIVITAS EKONOMI DALAM KEHIDUPANMASYARAKAT

Konsep Kebutuhan,

Keinginan, dan Kelangkaan

Kebutuhan dan Keinginan

Alat Pemuas Kebutuhan

Kelangkaan

Skala Prioritas Kebutuhan

Motif Ekonomi

Prinsip Ekonomi

Kegiatan Ekonomi

Produksi

Distribusi

Konsumsi

Aktivitas Manusia dalam Bidang

Ekonomi untuk Keberlangsungan dalam Kehidupan

Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan

Ekonomi

Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan

Sosial

Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan

Budaya

BAB IV

AKTIVITAS EKONOMI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Page 105: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 99

1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan.

2. Mendeskripsikan pengertian sumber daya.

3. Mendeskripsikan hubungan antara sumber daya dengan

kebutuhan manusia.

4. Mendiskripsikan pengertian kelangkaan.

5. Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan

prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

6. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan

produksi, distribusi, dan konsumsi.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pada bab 3, kalian telah mempelajari tentang kelembagaan sosial

dalam masyarakat. Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang

kegiatan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Pada pembahasan

bab ini akan diawali dengan uraian materi tentang kelangkaan. Konsep

kelangkaan muncul adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas

dengan alat pemenuhan kebutuhan yang tersedianya relatif terbatas.

Uraian materi dilanjutkan dengan paparan tentang skala prioritas

kebutuhan, motif, dan prinsip ekonomi, serta kegiatan ekonomi.

Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Antara

ketiga kegiatan ekonomi saling terjadi keterkaitan. Uraian akhir dari

bahasan ini membicarakan tentang penerapan kegiatan ekonomi

dalam kehidupan masyarakat yang meliputi kehidupan ekonomi,

sosial, dan budaya. Untuk itu pada paparan ini akan diuraikan materi

satu persatu secara runtut.

Pendahuluan

Page 106: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB100

A. Konsep Kebutuhan, Keinginan, dan Kelangkaan1. Kebutuhan dan Keinginan a. Pengertian Kebutuhan dan Keinginan

Agar kalian dapat memahami dengan mudah tentang

pengertian kebutuhan dan keinginan, kalian baca uraian materi

berikut, kemudian kalian rumuskan beberapa pertanyaan

yang kalian ingin ketahui!

Dari bangun tidur sampai menjelang tidur kembali

umumnya manusia tidak dapat terlepas dari kebutuhan.

Kalian sebagai seorang pelajar apa saja yang kalian butuhkan

sejak bangun tidur sampai menjelang tidur kembali? Pada

saat bangun tidur kalian tentu membutuhkan perlengkapan

mandi seperti handuk, sabun, dan pasta gigi. Semua itu baru

alat untuk pemenuhan kebutuhan untuk mandi, belum

untuk memenuhi kebutuhan akan makan pagi, ataupun

kebutuhan untuk keperluan sekolah. Kalian sebagai siswa

kelas X, tentu memiliki kebutuhan untuk menunjang kegiatan

pembelajaran di sekolah? Tentu saja kalian membutuhkan,

alat tulis, tas, sepatu, dan lain sebagainya.Selain kebutuhan

untuk pembelajaran, kalian juga membutuhkan makanan,

pakaian yang layak, tempat berteduh, kendaraan, bahkan alat

komunikasi. Semua contoh tersebut merupakan kebutuhan

yang harus kalian penuhi.

Setelah kalian selesai membaca uraian materi di atas, tentu

kalian dapat merumuskan beberapa pertanyaan. Pertanyan

yang dapat kalian rumuskan antara lain adalah: Apakah

kebutuhan itu? Apa saja macam kebutuhan yang harus

dipenuhi oleh seorang? Apakah perbedaan antara kebutuhan

Page 107: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 101

dengan keinginan?

Agar kalian dapat dengan mudah memahami pengertian

kebutuhan, kalian isi lembar aktivitas kelompok berikut!

Apakah kalian sudah selesai mengisi tabel 4.1. di atas?

Jika semua anggota tiap kelompok sudah selesai mengisi tabel

tersebut, kalian buat daftar rekap kebutuhan dari semua

anggota kelompok. Daftar rekap kebutuhan dari tiap-tiap

kelompok nampak pada tabel 4.2.

Aktivitas Kelompok

1. Bentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang

2. Identifikasi kebutuhan dari masing-masing anggota kelompok

dalam sehari, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali

dengan mengisi tabel 4.1. di bawah ini!

Tabel 4.1. Kebutuhan Setiap Anggota Kelompok

Selama Satu HariAktivitas Macam Kebutuhan

Mandi Kebutuhan akan air, kamar mandi, sabun

mandi, pasta gigi, handuk,..... dll

Page 108: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB102

Aktivitas Kebutuhan

Mandi Kebutuhan akan sabun mandiKebutuhan akan pasta gigiKebutuhan akan sikat gigi

Pembelajaran di Sekolah Kebutuhan akan pakaianKebutuhan akan sepaKebutuhan akan tasKebutuhan akan sepedaKebutuhan akan sepeda motorKebutuhan membayar SPPKebutuhan akan transportasiKebutuhan akan foto copy

Tabel 4.2. Daftar Kebutuhan Tiap Kelompok

Berdasarkan hasil rekap kebutuhan setiap anggota

kelompok yang nampak pada tabel 4.2. di atas, tentu kalian

akan mengetahui secara riil bahwa kebutuhan manusia sangat

beranekaragam. Kebutuhan manusia juga selalu bertambah,

baik dilihat dari jumlah, macam maupun kualitasnya. Dilihat

dari kualitas, semakin tambah usia maka kualitasnya juga

akan bertambah. Misalnya saat kalian masih duduk dibangku

SMP, kualitas sepatu yang kalian pakai mungkin akan menin-

gkat ketika kalian sudah SMA seperti sekarang ini.

Setelah kalian membaca uraian materi dan mengerjakan

aktivitas kelompok tentu kalian telah memahami apa yang di-

maksud dengan kebutuhan.

Untuk menjawab pertanyaan kalian yang pertama,

kalian dapat melihat kembali tabel 4.2. di atas. Dalam

tabel tersebut telah kalian tuliskan bahwa setiap manusia

Page 109: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 103

memiliki kebutuhan. Apa kebutuhan itu? Istilah kebutuhan

sering disamakan dengan keinginan. Menurut ilmu ekonomi

kedua istilah tersebut mengandung pengertian yang berbeda.

Keinginan terhadap barang atau jasa yang harus dipenuhi

disebut kebutuhan. Kebutuhan harus dipenuhi karena

apabila tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak negatif

dalam kehidupan manusia. Keinginan tidak harus dipenuhi,

dan jika ternyata tidak dapt dipenuhi tidak akan menimbulkan

dampak yang fatal.

Contoh kebutuhan: Kebutuhan akan makan pada saat

lapar, maka jika tidak dipenuhi perut akan sakit. Kebutuhan

akan pakaian, jika tidak memakai pakaian akan sakit.

Contoh keinginan: Di depan rumah Rina ada pedagang

mie ayam. Rina membeli mie ayam, padahal Rina baru saja

makan siang. Rina makan mie ayam bukan kebutuhan tetapi

keinginan.

Setelah kalian memahami pengertian kebutuhan kalian

dapat memahami penggolongan kebutuhan dalam isian materi

berikut.

b. Penggolongan Kebutuhan

Kebutuhan manusia tidak terbatas baik dalam jumlah

maupun macamnya. Kebutuhan manusia dapat digolongkan

berdasarkan 4 hal, yaitu:

1) Menurut Intensitas (Tingkat Kepentingannya)

Menurut intensitas (tingkat kepentingannya), kebutuhan

dikelompokkan menjadi:

a) Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama manusia yang

pemenuhannya tidak dapat ditunda agar kehidupannya

dapat berlangsung secara layak. Contoh: kebutuhan akan

Page 110: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB104

makan dan minum, pakaian, dan tempat tinggal

b) Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang kurang

mendesak dibandingkan dengan kebutuhan primer dan

pemenuhannya dilakukan setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Contoh: kebutuhan akan hiburan/rekreasi dan

sepeda motor/transportasi.

c) Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang akan dipenuhi

setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi.

Contoh: kebutuhan akan makan di restoran mewah,

kebutuhan akan HP mewah, dan kebutuhan akan rumah

yang mewah.

2) Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, kebutuhan dikelompokkan menjadi:

a) Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang

manfaatnya langsung dirasakan oleh jasmani atau raga

manusia. Contoh: kebutuhan akan makan, pakaian, dan

berolah raga.

b) Kebutuhan Rohani

Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang erat

hubungannya dengan kepentingan rohani atau jiwa

manusia. Contoh: kebutuhan akan siraman rohani,

hiburan, rekreasi, kasih sayang dan pujian.

3) Menurut Subjeknya

Menurut subyeknya, kebutuhan dikelompokkan menjadi:

a) Kebutuhan Individu (Perorangan)

Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang hanya

diperlukan oleh individu (perorangan). Contoh: kebutuhan

Page 111: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 105

akan jala bagi seorang nelayan, alat lukis bagi seorang

pelukis, dan spidol bagi seorang guru.

b) Kebutuhan Sosial (Masyarakat)

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan kelompok

(kolektif) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan

orang banyak (sosial masyarakat). Contoh: Kebutuhan

akan jalan raya, pasar, sekolah, tempat ibadah, rumah

sakit, terminal, angkutan umum, dan tempat rekreasi.

4) Menurut Waktu Pemenuhannya

Menurut waktu pemenuhannya, kebutuhan dikelompokkan

menjadi:

a) Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak

dapat ditunda pemenuhannya. Contoh: kebutuhan akan

jasa dokter pada waktu sakit, makan pada waktu lapar,

dan seragam sekolah bagi siswa pada tahun ajaran baru.

b) Kebutuhan Masa Datang

Kebutuhan masa datang merupakan kebutuhan yang

akan dipenuhi di masa yang akan datang, meskipun

penyediaannya perlu dipersiapkan dari sekarang. Contoh:

kebutuhan akan biaya pendidikan di Perguruan Tinggi bagi

anak SMA.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manusia Memenuhi

Kebutuhannya

Setelah kalian memahami penggolongan kebutuhan, kalian

perlu memahami tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

mengapa manusia selalu berusaha untuk memenuhi

kebutuhannya. Faktor-faktor yang menyebabkan manusia

selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya adalah:

Page 112: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB106

1) Sifat Alami Manusia

Menurut kodratnya, setiap manusia selalu merasa kurang

dan ingin lebih dari yang lain. Apalagi jika didukung oleh

kemampuan daya beli (mempunyai pendapatan yang tinggi)

maka akan lebih bersemangat untuk memiliki suatu barang

dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak dan beraneka

ragam.

2) Faktor Alam dan Lingkungan

Pola hidup seseorang dipengaruhi oleh lingkungan dimana

mereka tinggal. Keadaan iklim, keadaan sosial, ekonomi

dan adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat

sangat mempengaruhi usaha manusia untuk memenuhi

kebutuhannya.

3) Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS)

menyebabkan adanya penemuan-penemuan baru dan

produk-produk baru. Dengan munculnya produk baru

orang akan tertarik untuk memperolehnya. Contoh:

munculnya mainan anak-anak (tamia, video game), perabot

rumah tangga maupun kendaraan bermotor yang selalu

muncul model yang baru akan mendorong seseorang untuk

membelinya.

4) Perdagangan Internasional

Adanya perdagangan internasioanl menyebabkan barang-

barang luar negeri mengalir ke dalam negeri. Dengan

diperlukannya produk dari luar negeri akan menyebabkan

orang ingin memilikinya.

5) Demonstration Effect

Demonstration effect adalah kebiasaan seseorang untuk

memenuhi kebutuhan yang mengarah kepada keinginan

Page 113: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 107

yang bersifat pemborosan dan sekedar untuk menjaga/

menaikkan prestise seseorang. Kebiasaan seperti ini pada

umumnya hanya meniru apa yang dilakukan oleh orang lain

dan pada umumnya terjadi di dalam kehidupan kompleks

perumahan.

6) Tingkat Pendapatan

Semakin besar pendapatan, seseorang akan cenderung

berkeinginan membeli barang/jasa dengan jumlah yang

banyak lagi. Dari beberapa faktor di atas pendapatan

merupakan faktor yang paling dominan (besar) mempengaruhi

manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhannya.

Setelah kalian memahami tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi seseorang untuk memenuhi kebutuhanya,

pertanyaan selanjutnya adalah dengan apa kebutuhan itu dapat

dipenuhi? Tahukan kalian? Tentu jawabnya tahu. Kebutuhan

manusia dapat dipenuhi dengan sejumlah uang/pendapatan,

yang biasa dinamakan alat pemenuhan/pemuas kebutuhan

atau sumber daya. Apakah sumber daya/alat pemenuhan

kebutuhan itu. Untuk mengetahuinya kalian baca uraian

berikut!

2. Alat Pemuas Kebutuhan a. Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan

Sumber daya (alat pemuas/pemenuhan kebutuhan) yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat berupa

barang dan jasa. Barang merupakan segala sesuatu yang

berujud dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia. Contoh barang: nasi, roti, baju, buku dan pensil.

Jasa merupakan segala sesuatu yang tidak berujud yang

dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Page 114: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB108

Contoh jasa: jasa dokter, jasa guru, jasa tukang jahit, dan

jasa tukang cukur.

b. Penggolongan Barang

Barang dapat dikelompokkan menjadi:

1) Berdasarkan usaha untuk memperolehnya, barang

digolongkan menjadi:

a) Barang bebas

Barang bebas merupakan barang yang tersedianya tidak

terbatas sehingga siapa saja dapat memperolehnya tanpa

harus mengorbankan sesuatu. Contoh barang bebas:

udara bersih di pedesaan, sinar matahari, dan pasir di

padang pasir.

b) Barang ekonomi.

Barang ekonomi merupakan barang yang tersedianya

terbatas sehingga untuk memperolehnya diperlukan

pengorbanan. Contoh barang ekonomi: sepatu, pakaian

dan buku.

2) Berdasarkan hubungannya dengan barang lain, barang

digolongkankan

menjadi:

a) Barang Substitusi

Barang substitusi adalah barang yang penggunaannya

dapat menggantikan barang lain. Contoh: ubi dapat

menggantikan beras, minyak tanah dapat menggantikan

kayu bakar.

b) Barang Komplementer

Barang komplementer merupakan barang yang akan

lebih memberikan manfaat setelah barang tersebut

digabungkan penggunaannya dengan barang lain.

Page 115: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 109

Contoh: kaos kaki dengan sepatu, teh dengan gula dan

air panas, bensin dengan kendaraan.

3) Berdasarkan kedudukan dalam proses produksi, barang

digolongkan menjadi

a) Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah barang yang sudah melalui

proses produksi tetapi untuk dapat dikonsumsi masih

harus melalui proses produksi lebih lanjut. Misalnya:

kerupuk udang sebelum digoreng, bihun sebelum

dimasak.

b) Barang Jadi

Barang yang sudah melalui tahap akhir dalam proses

produksi dan siap untuk dikonsumsi disebut dengan

barang jadi. Misalnya: baju, sepeda motor, roti, tv, radio.

4) Berdasarkan tujuan penggunaannya, barang digolongkan

menjadi:

a) Barang Konsumsi

Barang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan

manusia dinamakan barang konsumsi. Misalnya:

makanan, minuman yang siap dikonsumsi.

b) Barang Produksi

Barang yang memerlukan proses produksi lebih lanjut

untuk dapat digunakan sebagai alat pemenuhan

kebutuhan manusia disebut barang produksi. Misalnya:

kain, kayu, bahan baku, pabrik, mesin.

5) Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit

a) Barang Bergerak

Barang bergerak merupakan barang yang biasanya

digunakan untuk jaminan mendapatkan pinjaman

(kredit) dalam jangka pendek. Misalnya: sepeda, sepeda

Page 116: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB110

montor, perhiasan, TV, komputer.

b) Barang Tak Bergerak/Tetap

Barang tidak bergerak merupakan barang yang biasanya

digunakan untuk jaminan mendapatkan pinjaman

(kredit) dalam jangka panjang. Misalnya: tanah, gedung,

pabrik, rumah.

Setelah kalian memahami tentang penggolongan barang,

perlu kalian ingat kembali bahwa kebutuhan manusia bersifat

tidak terbatas, sementara sumber daya yang berbentuk barang

dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut bersifat terbatas.

Apakah menurut kalian semua kebutuhan manusia dapat

terpenuhi? Tentu jawabnya tidak. Jika tidak, apa yang harus

kalian lakukan?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kalian baca terlebih

dahulu uraian berikut!

Untuk lebih dapat memahami tentang daftar urutan

kebutuhan, kerjakan latihan berikut dengan cara mengisi

tabel 4.3. tentang daftar urutan kebutuhan dengan memberi

angka 1, 2, 3, 4, dst pada kolom nomor urut dimulai dari

Apakah kalian mempunyai uang? Jika iya, coba kalian hitung

apakah uang yang kalian miliki dapat untuk memenuhi seluruh

kebutuhan yang telah kalian tuliskan di dalam tabel di atas! Jika

uang yang kalian miliki tidak cukup untuk memenuhi seluruh

kebutuhan kalian, apa yang harus kalian lakukan? Jawabnya

kalian harus membuat daftar uturan kebutuan dari kebutuhan

yang paling mendesak harus dipenuhi sampai kebutuhan yang

dapat ditunda pemenuhannya, dengan cara memberi nomor

urut. Kebutuhan yang paling mendesak itulah yang sebaiknya

dipenuhi terlebih dahulu.

Page 117: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 111

kebutuhan yang paling mendesak segera harus dipenuhi!

Tabel 4.3. Daftar Urutan Kebutuhan Siswa

Setelah kalian memahami makna kebutuhan dan skala

prioritas kebutuhan, kalian akan lebih mudah dalam memahami

tentang kelangkaan. Apakah kalian pernah mendengar kata

langka? Untuk dapat memahami makna kelangkaan dapat

kalian baca pada uraian berikut!

Kalian simak kembali tabel 4.3. di atas!

Dari tabel tersebut kalian dapat melihat bahwa kebutuhan

hidup manusia sangat beraneka ragam, sedangkan kalian telah

memahami bahwa alat pemenuhan kebutuhan tersedianya

relatif terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti dari

masalah ekonomi, yang biasa disebut dengan “kelangkaan”.

Berdasarkan uraian tersebut tentu kalian dapat memahami

konsep kelangkaan. Agar kalian lebih paham lagi makna dari

kelangkaan akan diberikan contoh tentang kelangkaan.

No. Urut Kebutuhan

Kebutuhan akan sepedaKebutuhan akan sepeda motorKebutuhan membayar SPPKebutuhan akan transporKebutuhan akan foto copyKebutuhan akan kesehatanKebutuhan akan sabun mandiKebutuhan akan pasta gigiKebutuhan akan handukKebutuhan akan pakaianKebutuhan akan sepatuKebutuhan akan tasKebutuhan akan nasiKebutuhan akan lauk-pauk

Page 118: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB112

Contoh Kelangkaan:

a. Ibu Ana antri membeli minyak tanah sampai beberapa jam

karena persediaan minyak tanah terbatas.

b. Ibu Dina menghadapi masalah kelangkaan ketika pendapatan

selama satu bulan telah habis saat setengah bulan berjalan

karena salah mengalokasikannya. Misalnya, banyak

pengeluaran yang digunakan untuk membeli makanan di

restoran, berbelanja pakaian, belanja perabot rumah tangga.

c. Seorang pedagang menghadapai masalah kelangkaan modal

ketika ia ingin membuka cabang usaha warung makanan.

Berdasarkan uraian dan contoh di atas, tentu kalian dapat

memahami apa yang dimaksud dengan kelangkaan. Untuk

mengecek apakah pemahaman kalian tentang kelangkaan

benar, kalian baca uraian materi berikut!

3.KelangkaanKelangkaan tidak berarti segalanya mutlak sukar diperoleh

atau ditemukan. Dikatakan langka karena alat pemenuhan

kebutuhan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Kelangkaan inilah yang menjadi inti dari

masalah ekonomi. Kelangkaan mengandung dua pengertian

yaitu:

a. Langka berarti alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan.

b. Langka berarti untuk mendapatkan diperlukan pengorbanan,

baik berupa uang maupun pengorbanan dalam bentuk yang

lain.

Setelah kalian memahami makna kelangkaan, pertanyaan

selanjutnya adalah dengan jalan apa kelangkaan dapat

diatasi? Kelangkaan dapat diatasi dengan cara menyusun

Page 119: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 113

perencanaan dengan sungguh-sungguh sebelum melakukan

suatu tindakan. Untuk itu kita harus bertindak ekonomis.

Bertindak ekonomis dalam arti dalam menggunakan

pendapatan kita harus secara berhati-hati. Ini artinya kita

harus mendayagunakan pendapatan yang ada secara hemat

seraya memperhatikan urutan penggunaannya.

Kelangkaan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor,

yaitu:

a. Keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan

Untuk memenuhi kebutuhan, kita memiliki alat

pemenuhan kebutuhan berupa barang, jasa maupun

uang. Namun barang, jasa maupun uang yang kita miliki

jumlahnya jumlahnya terbatas, sehingga tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan kita. Misalnya: kalian

diberi uang saku orang tua, tetapi jumlahnya terbatas,

sehingga tidak bisa untuk mencukupi semua kebutuhan.

Bapak dan ibu kalian memiliki pendapatan setiap bulan,

kenyataannya juga tidak bisa untuk memenuhi seluruh

kebutuhan rumah tannga.

b. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia

Penebangan hutan secara sembarangan, mengakibatkan

hutan tersebut menjadi rusak dan gundul, tanaman

menjadi langka tidak bisa menahan air yang menyebabkan

terjadinya banjir.

c. Keterbataan kemampuan manusia untuk mengolah

sumber daya. Keterbatasan kemampuan manusia untuk

mengolah sumber daya yang kita miliki mengakibatkan

kekurangan barang yang dihasilkan, sehingga tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan manusia.

d. Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat

Page 120: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB114

dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana

untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan manusia terus

bertambah baik dilihat dari jumlah, macam, maupun

kualitasnya. Hal ini menyebabkan jumlah kebutuhan

melebihi dari jumlah barang yang tersedia untuk

memenuhinya, sehingga terjadi kelangkaan.

4. Skala Prioritas Kebutuhan

Dalam kehidupan sehari-hari, berbicara tentang skala

prioritas kebutuhan sering yang terlintas dalam pikiran

manusia adalah bicara masalah “uang”. Belajar skala prioritas

kebutuhan bukan sekedar mempelajari uang, akan tetapi lebih

dari itu. Alasan belajar skala prioritas kebutuhan adalah karena

siapapun kita dan apapun pekerjaan yang kita lakukan selalu

berhubungan dengan kegiatan memilih. Benarkan demikian?

Untuk meyakinkan jawaban kalian, baca uraian tentang contoh

aktivitas kehidupan sehari hari yang terkait dengan skala

prioritas kebutuhan dalam uraian berikut ini!

Kalian tentu mengetahui aktivitas terjadi kantin di sekolah. Aktivitas

siswa berbelanja di kantin merupakan contoh aktivitas ekonomi.

Seorang siswa pada saat istirahat membeli makanan camilan,

minuman seperti terlihat pada gambar di samping merupakan

salah satu tindakan kalian yang berhubungan dengan aktivitas

ekonomi. Misalnya saja uang saku kalian sehari Rp. 20.000,

kalian tentu akan memikirkan untuk membeli apa sajakah uang

tersebut. dan bagaimanakah uang tersebut cukup untuk memenuhi

kebutuhan dalam sehari, karena uang saku yang diberikan orang

tua tidak hanya untuk membeli jajanan tetapi juga untuk foto copy,

Page 121: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 115

transportasi maupun untuk keperluan yang lain. Terlebih lagi jika

kalian ingin menabung setiap hari, maka kalian harus melakukan

pilihan dan skala prioritas mana barang yang harus dibeli terlebih

dahulu, dan mana barang yang sebaiknya ditunda pembeliannya.

Mulai sekarang, biasakanlah diri kalian untuk menghemat uang

jajan dan mulailah untuk menabung sedikit demi sedikit. Misalnya

teman kalian ada yang sakit, saat kalian ingin membelikan makanan

untuk teman, kalian tentu akan membeli barang yang berkualitas

dengan harga sesuai dengan uang yang kalian miliki dan sesuai

dengan kebutuhan atau kesukaan teman kalian. Dengan sejumlah

uang tertentu yang kalian miliki, kalian harus melakukan pilihan

yang tepat agar dapat memperoleh barang yang diinginkan.

Contoh di atas, merupakan bukti bahwa penentuan skala

prioritas kebutuhan sangat berperan dalam setiap tindakan

manusia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, skala

prioritas kebutuhan penting untuk dipelajarai, karena setiap hari

manusia selalu berhadapan dengan kegiatan memilih. Konsep

skala prioritas kebutuhan muncul karena manusia memerlukan

pengetahuan untuk mengatasi permasalahan untuk memilih

yang terjadi akibat terbatasnya sumber yang tersedia dan tidak

terbatasnya kebutuhan manusia. Berdasarkan uraian di atas,

kalian dapat merumuskan pengertian skala prioritas kebutuhan.

Skala prioritas kebutuhan merupakan cara bagaimana manusia

dalam usaha memenuhi kebutuhannya melakukan berbagai

alternatif pemilihan atas alat pemuas yang tersedianya relatif

terbatas.

Page 122: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB116

Untuk lebih memahami pengertian skala prioritas kebutuhan

secara mendalam, kalian kerjakan Aktivitas berikut dengan cara

mengerjakan lembar kerja aktivitas berikut!

1. Setiap minggu kalian diberi uang saku orang tua sebesar Rp.

100.000.

2. Identifikasi kebutuhan kalian selama satu minggu.

3. Buat alokasi uang saku kalian, untuk memenuhi kebutuhan

yang mana saja dari seluruh kebutuhan yang telah kalian

identifikasi.

4. Buat suatu simpulan, cukup apa tidak uang saku kalian untuk

memenuhi seluruh kebutuhan yang kalian miliki.

5. Jika tidak, apa yang menyebabkan tidak cukup? Apa yang kalian

lakukan agar dalam mengalokasikan uang saku kalian tepat.

6. Hasil simpulan dipersentasikan di kelas

Setelah kalian memahami tentang pengertian skala prioritas kebutuhan, kalian dapat memahami tentang motif ekonomi dalam uraian berikut!

5. Motif Ekonomi Dalam melakukan tindakan ekonomi, manusia memiliki beberapa motivasi dalam dirinya. Motivasi inilah yang akan membantu manusia dalam pemilihan alternatif pemenuhan kebutuhan. Untuk memahami makna motif perhatikan beberapa contoh kasus berikut:a. Bapak Yanto mencalonkan diri sebagai kepala desa karena

menghendaki adanya kenaikan status sosial.b. Pak Joko yang memiliki sebuah minimarket di Kota Yogyakarta

mendirikan cabang sebuah minimarket baru di kota lain

Aktivitas Individu

Page 123: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 117

dengan harapan memperluas usaha sehingga laba meningkat.c. Dita selalu belajar giat supaya dapat lulus SMP dengan nilai

yang memuaskan. Setiap orang memiliki tujuan atas tindakan yang mereka lakukan. Hal ini disebut dengan motif. Banyak sekali motif yang menjadi dasar manusia dalam pengambilan keputusan dari suatu tindakan yang dilakukan, antara lain :a. Motif untuk Kepentingan Individu Makan pagi, mandi, olah raga dilakukan dengan motif untuk

memenuhi kebutuhan diri sendiri. Dampak langsung dari kegiatan ini hanya dirasakan oleh individu yang melakukannya.

b. Motif Mencari Keuntungan Dorongan melakukan tindakan ekonomi yang dilakukan

untuk mendapatkan keuntungan berupa uang. Contoh: Pak Hadi memelihara sapi dengan harapan sapi

tersebut dapat gemuk serta memilki anak, sehingga memiliki nilai lebih ketika dijual. Dengan demikian motif Pak Herman memelihara sapi adalah untuk memperoleh keuntungan.

c. Motif Sosial Dorongan melakukan tindakan yang dilakukan dengan

maksud membantu sesama. Contoh: Sekelompok relawan yang bersedia meluangkan waktu dan tenaga mereka untuk membantu bencana tanah longsor.

d. Motif Mencari Kekuasaan Dorongan melakukan tindakan karena alasan ingin mencari

kekuasaan. Contoh: Seseorang yang mencalonkan diri sebagai Bupati. Tindakan mencalonkan diri menjadi Bupati disebabkan oleh motif mencari kekuasaan. Kekuasaan yang dimaksud adalah kewenangan dalam mengatur daerah kekuasaannya menjadi lebih baik bagi daerah yang akan dipimpin.

Page 124: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB118

e. Motif Memperoleh Penghargaan Dorongan melakukan tindakan karena ingin mendapatkan

penghargaan. Contoh: Warga di sebuah desa saling bergotong royong membersihkan desa dalam rangka mengikuti perlombaan desa sehat. Juara desa sehat akan memperoleh penghargaan tingkat nasional.

Dari beberapa contoh di atas, kalian dapat memahami makna dari motif. Motif merupakan dorongan melakukan tindakan. Motif dibedakan menjadi bermacam-macam. Jika dorongan itu untuk melakukan tindakan ekonomi, dinamakan motif ekonomi, tetapi kalau dorongan itu untuk melakukan tindakan dengan tujuan sosial dinamakan motif sosial.

Aktivitas Kelompok

Dari beberapa contoh tindakan ekonomi di bawah ini,

identifikasilah motif apa saja dari tindakan tersebut!

Tabel 4.4. Aktivitas Kelompok No Tindakan Motif

1 dr Annisa membuka pengobatan

gratis setiap hari jum’at untuk warga

sekitar rumahnya.2 Pak Badrun membuka apotek untuk

memperoleh tambahan pendapatan.

3 Kelas X dan XI membersihkan ruang

kelas mereka masing-masing karena

akan ada lomba kebersihan.

4 Bu dewi membuka kantin di sekolah

untuk memperoleh tambahan

pendapatan.

Page 125: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 119

6. Prinsip Ekonomi Dalam melakukan tindakan ekonomi, selain didorong oleh motif

ekonomi, juga dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi. Prinsip

ekonomi merupakan pedoman seseorang dalam melakukan

sebuah tindakan ekonomi. Secara sederhana dapat diungkapkan

bahwa prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan

tindakan ekonomi dengan:

a. pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil

tertentu; atau

b. pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-

besarnya.

Contoh tindakan ekonomi yang dilakukan berdasarkan prinsip

ekonomi: Nabila ingin membeli 5 buku tulis. Ada dua pilihan,

apakah akan membeli di warung terdekat yang harganya tiap

buku Rp5.000; atau membeli di toko buku di kota yang harganya

tiap buku Rp4.750; dengan kualitas yang sama. Untuk biaya

transportasi ke toko buku di kota harus membayar sebesar Rp

5.000;. Oleh karena buku yang akan dibeli hanya 5 buah, maka

Nabila memilih membeli di warung terdekat. Mengapa pilihan

Nabila demikian? Hal ini dilakukan Nabila karena jika membeli

buku di toko yang berada di kota harganya menjadi lebih mahal

karena harus membayar uang transport.

B. Kegiatan EkonomiKegiatan ekonomi utama yang dilakukan oleh manusia ada tiga

macam yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi. Ketiga kegiatan

ekonomi tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dan

saling bergantung. Artinya kegiatan produksi tanpa kegiatan

distribusi dan konsumsi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Kegiatan distribusi tidak mungkin ada tanpa adanya barang yang

Page 126: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB120

diproduksi dan yang mengkonsumsi barang tersebut. Dipihak lain

kegiatan konsumsi tidak akan terlaksana kalau tidak ada yang

memproduksi barang dan yang mendistribusikan barang tersebut.

Untuk memahami tentang kegiatan ekonomi bacalah tulisan

berikut ini !

Setiap orang memiliki kebutuhan. Kebutuhan tersebut sifatnya

tidak terbatas. Begitu satu macam kebutuhan terpenuhi, dua,

tiga, empat atau bahkan lebih kebutuhan yang lain akan timbul.

Misalnya, kalian telah memiliki buku, sepatu dan seragam sekolah,

tetapi barangkali kalian juga membutuhkan sebuah sepeda untuk

berangkat dan pulang sekolah. Kelak apabila kalian telah memiliki

sepeda, pasti akan muncul kebutuhan-kebutuhan lain. Setiap orang

tentu saja selalu menginginkan kebutuhannya terpenuhi. Dorongan

untuk memenuhi kebutuhan merupakan faktor penggerak utama

manusia melakukan kegiatan ekonomi.

Kegiatan pokok ekonomi dalam masyarakat terdiri dari kegiatan

produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada masyarakat primitif hanya

ada dua kegiatan ekonomi yaitu kegiatan produksi dan kegiatan

konsumsi. Setiap keluarga akan berburu binatang untuk mereka

makan sendiri, membuat pakaian untuk mereka kenakan sendiri,

dan memenuhi kebutuhan lainnya dengan upaya sendiri. Jadi apa

yang mereka produksi akan mereka konsumsi sendiri. Dengan

bertambah majunya peradaban masyarakat, maka akan muncul

kebutuhan-kebutuhan yang tidak dapat dihasilkan sendiri oleh

sebuah keluarga. Bersama dengan itu muncul kelebihan-kelebihan

hasil produksi yang dihasilkan keluarga tersebut. Oleh karena itu

timbulah kegiatan distribusi. Keluarga yang memiliki kelebihan

hasil produksi akan menyalurkan kelebihan tersebut kepada

keluarga lain yang tidak mampu menghasilkannya sendiri. Pada

awalnya kegiatan distribusi barang hanya terjadi antar keluarga

Page 127: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 121

dalam satu desa, tetapi kemudian berkembang menjadi antar desa,

antar kota, antar desa dan kota, dan bahkan antar negara.

Dari informasi di atas timbul pertanyaan, apakah pengertian

dari produksi, distribusi, dan konsumsi? Siapa yang melakukan

kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi? Apa peran dari pelaku

kegiatan ekonomi? Apa contoh dari kegiatan produksi, konsumsi,

dan distribusi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut baca uraian

materi berikut!

1. ProduksiKalian tentu dapat memahami bahwa setiap saat manusia

melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan tersebut berupa

konsumsi barang dan jasa. Barang dan jasa tidak tersedia dengan

sendirinya tetapi harus dibuat terlebih dahulu. Sepeda dibuat

oleh pabrik sepeda, kedelai ditanam petani, dan jasa pendidikan

dilayani oleh guru. Kegiatan yang dilakukan oleh pabrik sepeda,

petani dan guru, adalah contoh dari kegiatan produksi. Sepeda,

kedelai dan jasa pendidikan yang dihasilkan, memberikan

kegunaan/faedah bagi manusia. Jadi dalam arti sempit produksi

adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan barang dan

jasa.

Contoh kegiatan produksi: Petani menghasilkan kedelai

merupakan kegiatan produksi. Kedelai akan digunakan

oleh pabrik susu untuk menghasilkan susu kedelai. Dari

kedelai menjadi susu mengalami perubahan bentuk maupun

kegunaannya.

Kedelai dalam bentuknya yang asli memiliki kegunaan yang

relatif lebih sedikit dibanding setelah menjadi susu. Dengan

kata lain susu kedelai akan memberikan manfaat lebih besar

bagi manusia dibanding butiran-butiran biji kedelai. Kegiatan

pabrik susu kedelai merubah kedelai menjadi susu kedelai juga

Page 128: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB122

termasuk dalam kegiatan produksi.

Kegiatan produksi tidak sekadar menciptakan guna suatu

barang tetapi juga menambah kegunaan suatu barang. Dengan

demikian dalam arti luas kegiatan produksi adalah kegiatan

menciptakan atau menambah nilai kegunaan suatu barang atau

jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Pelaku kegiatan produksi, disebut produsen. Dalam contoh

di atas petani adalah produsen keselai, perusahan susu kedelai

adalah produsen susu kedelai dan guru adalah produsen jasa

pendidikan.

2. DistribusiDistribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani

antara kegiatan produksi dengan kegiatan konsumsi. Pelaku

kegiatan distribusi disebut distributor. Distributor akan bertindak

sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen. Barang

dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dapat sampai ke tangan

konsumen melalui distributor.

Contoh Kegiatan Distribusi: “Apabila kalian ingin memiliki

sepatu olah raga, maka kalian tidak perlu mendapatkannya

dari perusahaan sepatu. Sepatu yang kalian inginkan bisa

kalian peroleh di toko sepatu. Pemilik toko sepatu dalam contoh

ini, bertindak sebagai distributor. Pemilik toko berada diantara

konsumen dengan perusahaan sepatu untuk menyalurkan

sepatu dengan cara yang lebih mudah. Jadi, kegiatan distribusi

merupakan kegiatan menyalurkan barang yang dihasilkan oleh

produsen kepada konsumen”.

Dalam kenyataan sehari-hari, penyaluran barang dari

produsen kepada konsumen memang tidak selalu harus melalui

distributor. Konsumen bisa saja langsung memperoleh barang

Page 129: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 123

yang dibutuhkannya dari produsen. Dalam hal ini produsen

sekaligus bertindak sebagai distributor. Akan tetapi dengan

pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuka

peluang yang sangat luas bagi kegiatan distribusi.

Kejelian distributor memanfaatkan kemajuan teknologi

transportasi membuat jarak produsen dan konsumen menjadi

semakin dekat meskipun antara keduanya dipisahkan oleh

lautan luas.

3. KonsumsiKalian tentu memahami bahwa kebutuhan hidup seseorang

tidak selalu sama dengan kebutuhan hidup orang yang lain.

Kebutuhan seorang pelajar akan berbeda dengan kebutuhan

seorang olahragawan. Meskipun demikian baik pelajar maupun

olahragawan akan memperoleh kepuasan bila kebutuhan masing-

masing terpenuhi. Upaya memperoleh kepuasan, dilakukan

dengan melakukan kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi

adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau

menghabiskan kegunaan suatu barang atau jasa baik secara

sekaligus maupun berangsur-angsur.

Contoh kegiatan konsumsi:

a. ketika Annisa minum segelas susu kedelai, maka Annisa

telah melakukan kegiatan konsumsi, karena Annisa telah

menghabiskan kegunaaan/manfaat dari segelas susu kedelai

secara sekaligus;

b. ketika Ardi mengenakan baju seragam sekolah, Ardi juga

melakukan kegiatan konsumsi, karena kegunaan/manfaat

baju seragam Ardi berangsur-angsur berkurang, sampai

akhirnya rusak dan tidak berguna lagi bagi kalian. Kedua

kegiatan konsumsi di atas merupakan contoh kegiatan

Page 130: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB124

mengkonsumsi barang. Selain mengkonsumsi barang,

manusia juga mengkonsumsi jasa. Contoh kegiatan

mengkonsumsi jasa antara lain pergi berobat ke Puskesmas,

naik kereta dan potong rambut ke salon.

Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Tidak hanya manusia yang bertindak sebagai konsumen.

Organisasi perusahaan dan pemerintah juga melakukan

konsumsi. Sehingga keduanya juga disebut konsumen.

Aktivitas Individu

1. Amati kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang di sekitar lingkungan rumah tinggalmu. Catatlah bentuk kegiatan mereka selanjutnya buatlah kesimpulan apakah kegiatan yang mereka lakukan tersebut termasuk kegiatan produksi, distribusi, atau konsumsi, dengan mengisi tabel aktivitas berikut!

Tabel 4.5. Aktivitas Individu

2. Selanjutnya diskusikan bersama teman-teman, alasanmu

membuat kesimpulan demikian.

3. Jangan lupa laporkan hasil pekerjaanmu kepada guru.

NO PELAKU BENTUK

KEGIATAN

JENIS KEGIATAN(Produksi/Konsumsi/

Distribusi)1 Sutarjo Berjualan sepatu Distribusi

2 Rina Potong rambut Konsumsi3 Hasan Menanam padi Produksi45678910

Page 131: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 125

Setelah kalian mengerjakan aktivitas individu, kalian perlu

memahami bagaimana menerapkan aktivitas/kegiatan ekonomi

seperti yang kalian pelajari dalam materi di atas, dalam

kehidupan sosial dan budaya. Untuk memahaminya kalian

baca uraian materi berikut!.

C. Aktivitas Manusia dalam Bidang Ekonomi untuk Keberlangsungan

Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

Pada sub-bab sebelumnya kalian telah mempelajari tentang

kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi dan konsumsi.

Pelaku kegiatan produksi disebut produsen. Pelaku kegiatan

distribusi disebut distributor, dan pelaku kegiatan konsumsi

disebut konsumen.

Dalam melaksanakan aktivitasnya, antara produsen, distributor,

dan konsumen saling melakukan interaksi. Apakah kalian telah

memahami apa yang dimaksud dengan interkasi? Interaksi

merupakan suatu hubungan timbal balik antarindividu dengan

individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok. Setiap

manusia hidup dalam lingkungan kehidupan tertentu, sehingga

interaksi manusia bukan hanya dengan individu dan kelompok

saja melainkan mencakup interaksi manusia dengan lingkungan

hidupnya. Interaksi antara manusia dengan lingkungan hidupnya

merupakan proses saling memengaruhi antara satu dengan yang

lainnya. Lingkungan hidup memiliki pengaruh besar bagi kehidupan

manusia baik kehidupan ekonomi, sosial, maupun budaya.

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari aktivitas dalam

bidang ekonomi. Dalah kehidupannya manusia membutuhkan

tempat tinggal, makan, minum, belajar, bekerja, dan sebagainya.

Page 132: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB126

Semua itu terkait dengan kegiatan ekonomi. Produksi, distribusi,

dan konsumsi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya

yang dampaknya akan mempengaruhi kehidupan manusia. Coba

perhatikanlah contoh-contoh berikut:

1. Di daerah pegunungan masyarakat mengembangkan kehidupan

pertanian, sedangkan di daerah pantai masyarakat hidup sebagai

nelayan, aktivitas ini terkait dengan kegiatan produksi.

2. Nelayan menghasilkan ikan, didistribusikan ke kota untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat kota, kegiatan

ini terkait dengan kegiatan distribusi.

3. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan pangannya

dilakukan dengan membuka hutan untuk dijadikan sebagai

lahan pertanian, aktivitas ini terkait dengan kegiatan produksi.

Contoh-contoh tersebut memperlihatkan keterkaitan antara satu

komponen dengan komponen lainnya, dan interaksi antarkomponen

ini akan terus berlangsung sesuai dengan kebutuhan manusia.

Semakin maju kehidupan manusia semakin banyak kebutuhannya.

Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan sering memberikan

dampak buruk pada lingkungan. Masyarakat modern bersifat

dominan pada lingkungannya. Manusia mempengaruhi dan

mengubah lingkungan sesuai dengan kebutuhannya.

Pada saat ini manusia semakin banyak mengambil sumber

daya alam secara terus-menerus, bahkan tanpa upaya untuk

memperbaharuinya. Banyak kerusakan alam yang ditimbulkan

akibat keserakahan manusia. Hutan-hutan yang gundul dan

tanah-tanah yang rusak akibat galian tambang, yang nantinya

justru akan memberikan dampak yang negatif dalam kehidupan

manusia itu sendiri.

Page 133: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 127

Setelah kalian selesai mengerjakan aktivitas individu kalian dapat

memahami penerapan kegiatan ekonomi dalam kehidupan ekonomi,

sosial, budaya dalam budaya di uraian berikut.

1. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan

Manusia dalam kehidupannya sehari-hari selalu melakukan

hubungan dengan lingkungan ekonominya. Lingkungan ekonomi

adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Interaksi manusia dengan

lingkungan ekonomi berbentuk pola kegiatan ekonomi masyarakat

dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan

manusia tersebut dipenuhi dengan menggunakan sumber daya

ekonomi baik berupa barang ataupun jasa. Sumber daya ekonomi

antara lain berupa sumber daya alam, misalnya bahan tambang,

flora dan fauna; dan sumber daya manusia, misalnya tenaga kerja

yang akan menghasilkan barang dan jasa.

Standar kualitas lingkungan ekonomi adalah baik jika kehidupan

manusia tercukupi, baik sandang, pangan, papan, pendidikan,

maupun kebutuhan lainnya. Kegiatan ekonomi dapat berjalan

dengan baik bila terdapat faktor yang mendukung, misalnya

kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah, sumber daya

ekonomi, dan sebagainya. Kebijakan pemerintah yang tepat dapat

1. Coba sampaikanlah bagaimana sikapmu terhadap peristiwa

pembakaran hutan!

2. Berikanlah contoh sederhana di lingkunganmu cara ikut

menyelamatkan alam dari kerusakan lingkungan!

3. Tuliskan jawabanmu dalam buku catatan!

Aktivitas Individu

Page 134: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB128

mendukung berjalannya kegiatan ekonomi dengan baik, mampu

menjamin sumber daya ekonomi yang dibutuhkan, serta mampu

mengatur persaingan usaha. Sebaliknya bila kebijakan pemerintah

tidak tepat maka kegiatan ekonomi juga tidak akan berjalan dengan

baik.

Ketersediaan sumber daya alam juga sangat penting bagi

berjalannya kegiatan ekonomi. Bila sumber daya alam sebagai

salah satu modal untuk kegiatan produksi tidak tersedia secara

berkelanjutan maka kegiatan ekonomi itu akan terganggu. Salah

satu kegiatan ekonomi adalah kegiatan industri. Apakah yang

dimaksud dengan industri? Industri adalah usaha atau kegiatan

mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi

barang jadi yang mempunyai nilai jual. Adanya kegiatan industri

memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat terutama dalam

bidang ekonomi dan lingkungan. Dampak tersebut meliputi dampak

positif dan negatif.

Dampak positif antara lain:

a. Terbukanya lapangan pekerjaan.

b. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

c. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

d. Mendorong masyarakat berpikir maju dan kreatif.

e. Mendorong terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri.

Dampak negatifnya antara lain:

a. Terjadinya pencemaran lingkungan akibat limbah industri yang

tidak dikelola dengan baik.

b. Munculnya kebiasaan konsumtif di masyarakat.

c. Terjadinya urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa

ke kota.

Page 135: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 129

d. Terjadinya peralihan mata pencaharian, misalnya penduduk

desa dari bertani pindah ke kota menjadi buruh.

e. Timbulnya pemukiman kumuh di kota-kota.

2. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Sosial

Apakah kalian sering melihat kegiatan yang dilakukan bapak

kalian dengan tetangga di rumahmu? Apakah di lingkungan

rumah tinggalmu sering diadakan kegiatan bersama seperti kerja

bakti membersikan parit?

Kalian tentu sudah mengetahui bahwa manusia adalah makhluk

sosial. Bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi

segala kebutuhannya. Kita selalu memerlukan bantuan dari orang

lain, sehingga kita hidup di dalam masyarakat. Kita hidup bersama

orang lain, dimulai dari lingkungan keluarga, teman, tetangga,

lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan seterusnya. Kita hidup

dalam suatu lingkungan sosial.

Kehidupan sosial yang dilakukan kumpulan sekelompok

manusia yang memilliki keteraturan sosial terbentuk karena adanya

interaksi sosial dalam masyarakat, seperti nampak dalam kegiatan

kerja bakti di atas. Dalam melakukan kegiatan kerja bakti selalu

dibutuhkan konsumsi yang berupa makanan maupun minuman.

Untuk menghasilkan makanan dan minuman diperlukan keiatan

ekonomi yang berupa produksi. Setelah makan dan minuman

diproduksi perlu didistribusikan hingga sampai ke tangan

konsumen, dalam hal ini adalah bapak-bapak yang melakukan

kegiatan kerja bakti.

Page 136: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB130

3. Penerapan Kegiatan Ekonomi dalam Kehidupan Berbudaya

Manusia hidup dalam lingkungan budaya tertentu. Dalam

lingkungan budaya terdapat tata nilai, norma, adat-istiadat,

kesenian, sistem politik, dan sebagainya yang berlaku di lingkungan

tersebut. Kita harus dapat beradaptasi dengan lingkungan budaya

di mana kita tinggal. Sebagai contoh adalah budaya gotong royong.

Warga masyarakat dapat mengatasi permasalahan di lingkungan

tinggalnya dengan bergotong royong meskipun warga yang ada

di sana berbeda agama, sosial ekonomi dan sebagainya. Mereka

saling membantu dan bergotong royong melakukan kegiatan untuk

kepentingan warga.

Namun demikian, saat ini terjadi perubahan pola hidup.

Misalnya perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi

masyarakat modern. Apakah yang dimaksud dengan masyarakat

tradisional dan masyarakat modern? Masyarakat tradisional

adalah masyarakat yang kehidupannya masih terikat dengan adat-

istiadat, cara-cara, atau kebiasaan lama yang diwarisi dari nenek

moyangnya. Biasanya mereka hidup di daerah pedesaan.

Masyarakat modern adalah masyarakat yang nilai-nilai budayanya

Aktivitas Kelompok

1. Bentuk kelompok yang beranggotakan 3 orang.

2. Diskusikan dalam kelompok bentuk-bentuk kerja sama yang

dilakukan di lingkungan rumah dan sekolahmu!

3. Tuliskan hasil diskusi di dalam kertas bergaris!

4. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Page 137: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 131

1. Coba amatilah lingkungan di sekitarmu.

2. Kegiatan-kegiatan apa yang sering dilakukan oleh warga

secara bersama-sama.

3.Apa tujuan mereka melakukan kegiatan tersebut?

4.Sarana apa yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas?

5.Bagaimana cara memenuhi sarana untuk menjalankan

aktivitas berbudaya?

6.Tuliskanlah hasil pengamatanmu dan laporkan kepada

gurumu!

Aktivitas Individu

sudah terpengaruh oleh globalisasi. Masyarakat modern cenderung

tidak terikat lagi pada adat-istiadat lama, dan meninggalkan cara-

cara atau kebiasaan lama. Perubahan-perubahan ini diakibatkan

oleh masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa

kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Biasanya masyarakat modern ini ada di perkotaan. Pada masyarakat

modern di perkotaan nilai-nilai budaya asli Indonesia mulai luntur.

Hal ini mengakibatkan gaya hidup dan perilaku masyarakat tidak

lagi sesuai dengan kepribadian bangsa. Budaya gotong royong,

tolong menolong, dan santun semakin memudar. Bagaimanakah

dengan kehidupan sosial budaya di lingkungan sekitarmu? Untuk

memenuhi kebutuhan dalam kehidupan berbudaya diperlukan

sarana, seperti peratan gotong royong, makanan dan minuman,

yang harus diproduksi dan didistribusikan hingga sampai ke

konsumen.

Page 138: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB132

1. Dalam kehidupan sehari-hari, belajar kelangkaan selalu

terkait dengan kebutuhan manusia dan alat pemuas

kebutuhan. Kelangkaan terjadi jika alat pemuas kebutuhan

tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2. Untuk memenuhi kebutuhan berupa barang/jasa diperlulan

suatu kegiatan yang dinamakan kegiatan ekonomi.

3. Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi tiga yaitu

produksi, distribusi, dan konsumsi.

4. Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai

guna suatu barang.

5. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari

produsen ke konsumen.

6. Konsumsi adalah kegiatan mengahabiskan nilai guna suatu

bara baik secara sekaligus atau berangsur angsur.

7. Kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi saling terkait

dan pengaruh mempengaruhi.

8. Kegiatan produksi akan berjalan lancar jika ada yang

mendistribusikan dan mengkonsumsi.

9. Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan ekonomi akan

mendukung kehidupan manusia di bidang ekonomi, sosial,

maupun budaya dalam masyarakat.

Rangkuman

Page 139: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 133

I. Pilihan Ganda Pilih satu jawaban yang tepat a, b, c dan d!

1. Konsumsi adalah kegiatan untuk ...

a. Mengurangi menghabiskan guna suatu barang atau jasa

b. Menciptakan guna barang atau jasa

c. Menambah guna barang atau jasa

d. Menyalurkan barang kepada konsumen

2. Orang atau pihak yang melakukan konsumsi disebut …

a. Distibutor

b. Produsen

c. Konsumen

d. Pemerintah

3. Barang atau jasa yang langsung dikonsumsi disebut …

a. Barang publik

b. Barang konsumsi

c. Barang produksi

d. Barang investasi

4. Berikut ini adalah contoh kegiatan konsumsi KECUALI : ...

a. Berobat ke dokter

b. Memakai sepatu

c. Membaca koran

d. Memancing ikan

5. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi

adalah ...

a. Pendapatan konsumen

b. Banyaknya konsumen

c. Banyaknya produsen

d. Banyaknya distributor

Uji Kompetensi

Page 140: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB134

6. Salah satu contoh kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh

produsen sepatu adalah : ...

a. Membeli pakaian seragam karyawan

b. Membuat tali sepatu

c. Mengelem sol sepatu

d. Mengepak sepatu

7. Salah satu contoh kegiatan kegiatan konsumsi yang dilakukan

pemerintah adalah : ...

a. Membangun saluran irigasi

b. Membangun jembatan layang

c. Memperbaiki jalan raya yang rusak

d. Mempekerjakan pegawai negeri sipil

8. Pengertian langka dalam ilmu ekonomi adalah ...

a. Ketidakseimbangan antara produksi dengan konsumsi

b. Ketidakseimbangan antara alat pemuas dengan kebutuhan

c. Jumlahnya terbatas

d. Mencarinya sulit

9. Sifat kebutuhan yang tidak terbatas dihadapkan dengan

ketersediaan alat pemuas atau sumber daya yang terbatas

menyebabkan timbulnya ...

a. kemakmuran

b. kelangkaan

c. kerugian

d. pemborosan

Page 141: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 135

10. Kebutuhan menurut intensitasnya dibedakan menjadi

kebutuhan ...

a. sekarang, akan datang

b. individu, sosial

c. primer, sekunder, tersier

d. kolektif, perorangan

II. EsaiJawablah pertanyaan berikut!

1. Jelaskan pengertian kelangkaan!

2. Faktor apa sajakah yang yang menyebabkan terjadinya

kelangkaan?

3. Apa yang dimaksud dengan kegiatan distribusi? Berikan

contohnya !

4. Sebutkan macam-macam kebutuhan yang kamu ketahui!

5. Apakah yang kamu ketahui tentang produksi dan konsumsi?

Page 142: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB136

DAFTAR PUSTAKA

Ari Sudarman. 1986. Teori Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.

Bemmelen, R.W. Van. 1949. The Geology of Indonesia Vol IA, General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes. The Haque: Goverment Printing Office.

Bintarto, R. (1982). Metode Analisa Geografi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Chay Asdak. (1995). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ersin Seyhan. (1997). Dasar-dasar Hidrologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Foth. D. Henry. (1998). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Handoko. Dr. (1995) Klimatologi Dasar. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Horton, Paul B., dan Chester, L.Hunt, 1993, Sosiologi, Jakarta: Erlangga.

Indonesian Heritage, Edisi Bahasa Indonesia, Singapore: Grolier Internasional Inc., 2002.

Isa M. Darmawijaya. (1997). Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Iswardono Sp. 1988. Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE.

Kartasapoetra A.G., Gunarsih K. dan Mul Mulyani. (2000). Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Jakarta: Rineka Cipta

Lilik Kurniawan, dkk. (2011). Indeks Rawan Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.

Page 143: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 137

Mankiw, N Gregori. 2003. Pengantar Ekonomi, Edisi Ke Dua, Jillid Satu. Jakarta: Erlangga.

Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia I,II, III Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Muchlis Paeni (ed.), Sejarah Kebudayaan Indonesia Sistem Teknologi, Jakarta: Rajawali Press, 2009

Muzil Alzwar, dkk (1987). Pengantar Dasar Ilmu Gunungapi. Bandung: Penerbit Nova.

Nino Oktorino 2008 Ensiklopedi Sejarah dan Budaya: Dunia Purba dan Dunia Klasik, Jakarta: Lentera Abad

Notohadiprawiro, R.M. dan Tedjoyuwono. (1981). Dampak Pada Tanah dan Tata Ruang. (Kursus Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Yogyakarta: PPLH UGM dan KMN KLH.

Otto Sumarwoto. (2001). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pannekoek, A.J. 1949. Outline of The Geomorphology of Java. Leiden: E. J. Brill.

Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan Kepala BNPB Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Penanggulangan Bencana.

Prihadi Sumuntadiredja (2000). Volkanologi. Bandung: Penerbit ITB.

Samuelson, P.A. 1985. Economics New York: McGraw-Hill Inc.

Samoelson, P.A., dan Nordharus William D. 2003. Ilmu Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

Schmidt F.H. dan J.H.A. Ferguson (1951). Rainfall Types Based on Wet and Dry Periode Ratios For Indonesia with Western New Guinea. (cetak ulang). Djakarta: Kementrian Perhubungan Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Verhandelingen No. 42.

Page 144: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB138

Selo Soemardjan dan Soelaeman Sumardji 1965 Setangkai Bunga Sosiologi Jakarta: LPFE-UI

Sitanala Arsyad. (1989). Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Penerbit IPB.

Soekmono, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia I, Yogyakarta: Kanisius, 1981.

Soerjono Soekanto. (1999). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soetoto (2013). Geologi Dasar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sudibyakto. (2011). Manajemen Bencana di Indonesia ke Mana?. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiarto, Tedy Herlambang, dkk. 2005. Ekonomi Mikro Kajian Komprehensif. Jakarta: Gramedia.

Suherman Rosyidi. 1996. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: PT Media

Global Edukasi.

Suprapto, dkk. (2012). Baseline Kegunungapian Indonesia. Jakarta: BNPB.

Thornbury, W.D. 1969. Principles of Geomorphology. New York: John Wiley and Sons.

Van Heekeren, H.R., Penghidupan dalam Zaman Prasejarah di Indonesia, terj. Mohammad Amir Sutarga, 1974.

Verstappen. (2013). Garis Besar Geomorfologi Indonesia (Terjemahan Sutikno). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Wiscmeier, W.H. dan D.D.Smith. (1978) Predicting Rainfall Erosion Losses: A Guide To Conservation Planning. Agriculture Handbook No.282. United States Department in Coorporation With Purdue Agricultural Experimental Station.

Page 145: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 139

GLOSARIUM

Akulturasi: Percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi.

Animisme: Kepercayaan pada roh-roh nenek moyang.

Bioma: Ekosistem besar dengan daerah luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas.

BUMN: Badan Usaha Milik Negara atau perusahaan milik negara merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara.

Dinamisme: Kepercayaan bahwa terdapat kekuatan yang berdiam pada suatu benda.

Distribusi: Kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).

Fauna: Segala macam jenis hewan yang hidup pada habitat tertentu.

Flora: Segala macam jenis tanaman atau tumbuhan.

Harga Pasar: Harga kesepakatan antara pembeli dan penjual yang terbentuk dari hasil tawar menawar.

Industri: Kegiatan memroses atau mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk memperoleh keuntungan.

Kasta: Golongan manusia dalam masyarakat beragama Hindu.

Kelangkaan: Barang-barang kebutuhan yang jarang didapat atau jarang ditemukan.

Konsumsi: Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

Page 146: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB140

Koperasi: Organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Mall: Jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.

Nomaden: Berbagai komunitas masyarakat yang memilih hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain.

Penawaran: Sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.

Permintaan: Jumlah barang/jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dalma jangka waktu tertentu dengan menganggap factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus)

Praaksara: Zaman sebelum manusia mengenal tulisan.

Prasasti: Piagam yang tertulis pada batu atau tembaga.

Produksi: Merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.

Protektif: Bersifat melindungi.

Reproduksi: Alat untuk berkembang biak..

GLOSARIUM

Page 147: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Ilmu Pengetahuan Sosial 141

PROFIL PENULIS

Nama Lengkap : Ririn Darini, S.S., M.Hum.Telp. /HP : 0274-419362/08122762804Email : [email protected] kantor : Gedung Pusat Rektorat UNY Lantai 1 Sayap Timur Jl. Colombo No.1 Karangmalang, YogyakartaBidang Keahlian : Sejarah Asia Timur, Sejarah Indonesia

Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir:1. Dosen FIS UNY sejak 1 Maret 1999 sampai sekarang

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:1. S2 : Sejarah, UGM Yogyakarta (tahun lulus 2004)2. S1 : Sejarah, UGM Yogyakarta (tahun lulus 1998)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1. Panduan Pembelajaran Sejarah Untuk SMA/MA (2005)2. Sejarah Kebudayaan Indonesia Masa Hindu Buddha (Ombak, 2013)3. Sejarah untuk SMA/MA Kurikulum 2013 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):1. Reorganisasi Agraria dan Pengaruhnya Bagi Petani dan Perkebunan di

Yogyakarta pada Awal Abad XX (2006)2. Pengaruh Pembangunan Terminal Terpadu Giwangan Terhadap Perubahan

Masyarakat Sekitar (2006)3. Upacara Srada Tahun 1362 M, Masa Pemerintahan Raja Hayam Wuruk

(2006)4. Sengketa Agraria: Kebijakan dan Perlawanan dari Masa ke Masa (2006)5. Perempuan Dalam Budaya Cina Kuno (2006)6. Petilasan Kraton Pesanggrahan Ambarketawang dan Potensinya sebagai

Page 148: Ilmu Pengetahuan Sosial i

Buku Siswa Kelas X SMA LB142

Sumber, Media, dan Laboratorium Natural dalam Model Pembelajaran Metodologi Rekonstruksi Sejarah (2007)

7. Bisnis Peminjaman Uang Informal di Pedesaan Jawa dalam Sejarah Indonesia Masa Kolonial (2007)

8. Seni Tradisi Menyongsong Jogjakarta Pusat Budaya 2020 (2008)9. Nasionalisme Etnis Tionghoa Indonesia (1900-1945) (2008)10. Konsep Pendidikan dalam Pemikiran Konfusius (2008)11. Perkembangan Kebudayaan Cina Pasca Reformasi di Yogyakarta (2009)12. Keroncong: Riwayatmu Dulu, Riwayatmu Kini (2009)13. Kebijakan Negara dan Sentimen Anti-Cina: Perspektif Historis (2009)14. Park Chung-hee dan Keajaiban Ekonomi Korea Selatan (2010)15. Penindasan Penguasa Militer terhadap Minoritas Muslim di Myanmar

1962-2001 (2011)16. Akulturasi Batik Tradisional Jawa dengan Budaya China dan Tantangan

Global (2011)17. Fenomena Sosiologi Objek Wisata Sejarah di Yogyakarta: Suatu Kajian

tentang Sosiologi Pariwisata (2011)18. Kebijakan-Kebijakan Sosial Ekonomi Pada Masa Pemerintahan K.G.P.A.A.

Paku Alam VIII Tahun 1864-1950 (2012)19. Kasus Ambalat: Konflik Wilayah antara Indonesia dan Malaysia (1979-

2013) (2013)20. Peningkatan Mutu dan Pengembangan Program Studi Ilmu Sejarah

melalui Tracer Study (2013)21. Perkebunan Tebu: Dampak Sosial Ekonomi pada Masyarakat Pedesaan

Jawa tengah Awal abad XX (2013)22. Epidemi di Jawa Abad XX (2013)23. Respon Masyarakat Sukoharjo terhadap Revolusi Hijau 1968-1984 (2014)24. Perkembangan Pelayanan dan Sarana Kesehatan di Jawa Abad ke-20

(2014)25. Pengaruh Sosial Ekonomi Transportasi Kereta api di Jawa Tengah dan

Yogyakarta Tahun 1864-1930 (2014)26. Nasionalisai Perusahaan Asing Di Jawa Timur tahun 1950-1966 (2015)27. Penelusuran Tingkat Keterserapan Lulusan Program Studi Ilmu Sejarah

Tahun 2009-2014 dalam Dunia Kerja melalui Tracer Study (2015)