Ilmu Gizi PPT

106
Ilmu Gizi drg. S.B. Kusumaningsih M.Kes

description

aaa

Transcript of Ilmu Gizi PPT

  • Ilmu Gizidrg. S.B. Kusumaningsih M.Kes

  • Konsep GiziDefinisi Ilmu Gizi

    Ilmu gizi adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan seluk-beluk makanan dalam hubungannya dengan kesehatan tubuh manusia

    Menurut kamus Gizi Indonesia yang dikeluarkan oleh PERSAGI tahun 2009Ilmu gizi adalah ilmu pengetahuan yang membahas sifat-sifat gizi yang terkandung dalam makanan, pengaruh metabolismenya serta akibat yang timbul bila terdapat kekurangan atau kekurangan zat gizi

  • Konsep GiziGiziBerasal dari bahasa arab Ghidza : makanan yang bermanfaat atau sari makananGizi = NutrisiZat Gizi Zat atau unsur kimia yg terkandung dlm mkn yg diperlukan untuk metabolisme dlm tubuh secara normal. Ada 6 macam zat gizi : Karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air

  • Konsep GiziFungsi MakananPada prinsipnya makanan berfungsi untuk melangsungkan kehidupan manusia. Kelangsungan hidup manusia tidak terlepas dari 3 hal, yaitu :BergerakTumbuhMengatur aktifitas kehidupan

    Fungsi makanan dapat dikelompokkan menjadi 3 :Sebagai zat energi (zat tenaga)Sebagai zat pembangunanSebagai zat pengatur

  • Fungsi Zat Gizi

  • Konsep Gizi4 fungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia :Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusakMemperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hariMengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lainBerperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit

  • KarbohidratMerupakan salah satu sumber energi selain lemak dan proteinKarbohidrat menyumbangkan energi sebesar 4 kalori per gram, dan merupakan senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O), yang disimpan dalam otot dan hatiKarbohidrat dibentuk melalui fotosintesis proses penggunaan energi matahari bagi tanaman berklorofil untuk mengambil karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2)ke dalam udara. Karbon yang tersisa dalam tanaman membentuk karbohidrat

  • KarbohidratKarbohidrat dapat dikelompokkan menurut sakarida yang membentuk strukturnya, yaitu :MonosakaridaTerdiri dari 1 sakaridaMonosakarida adalah jenis karbohidrat yang mudah diserap melalui usus halus ke dalam darah kemudian menuju hati dan tidak dipecah dalam proses pencernaanContoh monosakrida adalah glukosa, fruktosa dan galaktosaBeberapa sumber makanan yang mengandung glukosa adalah tebu, buah-buahan, sayur-sayuran ; fruktosa adalah madu dan beberapa dalam buah ; galaktosa merupakan hasil pencernaan laktosa

  • KarbohidratDisakaridaTerdiri dari 2 sakarida atau 2 monosakarida, yang salah satunya berbentuk glukosaContoh disakarida adalah sukrosa, laktosa dan maltosaBeberapa sumber makanan yang mengandung sukrosa adalah gula dan beberapa terdapat pada buah dan sayuran ; laktosa adalah gula dalam susu ; maltosa adalah gula yang terdapat pada padi-padian.

  • KarbohidratPolisakarida atau karbohidrat komplekContoh tepung, glikogen dan serat

  • Karbohidrat

  • ProteinProtein merupakan sumber energi yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan dan menghasilkan 4 kalori per gramProtein merupakan senyawa organik yang terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N), yang disimpan dalam otot, tulang, darah, kulit dan limfe

  • ProteinProtein akan dipecah menjadi sumber energi apabila karbohidrat dan lemak tidak mencukupiBeberapa fungsi protein dalam tubuh manusia :Zat pertumbuhan tubuh untuk membangun sel-sel dalam tubuhSebagai sumber energi apabila karbohidrat dan protein tidak mencukupiSebagai pembentukkan hormonSebagai enzim yang membantu beberapa reaksi kimiaMembantu mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Dapat menetralisir kelebihan asam dan basa dalam tubuh sehingga dapat mempertahankan pH normalMembantu mengakut zat-zat lain dalam darah seperti hemoglobin dan lipoproteinSebagai sistem imun dengan membantu membentuk limfosit dan antibodi

  • PROTEIN

  • LemakLemak adalah sumber energi lain disamping karbohidrat dan proteinSetiap gram lemak menghasilkan 9 kalori lebih besar dari karbohidrat dan proteinLemak adalah senyawa organik yang mengandung karbon, hidrogen dan oksigen dan larut dalam alkohol tetapi tidak larut dalam air

  • Lemak atau Lipid

  • Asam Lemak Jenuh & Tidak JenuhPembagian asam lemak jenuh dan tidak jenuh tergantung pada seberapa banyak atom hidrogen yang terikat pada keempat tempat atom karbon, bila keempat atom C dipenuhi oleh atom hidrogen tidak terbentuk ikatan ganda antara atom karbon disebut asam lemak jenuhSedang asam lemak tidak jenuh apabila tidak semua atom karbon dipenuhi oleh atom hidrogen sehingga terbentuk ikatan ganda diantara atom karbon

  • Asam Lemak Jenuh & Tidak JenuhContoh sumber makanan asam lemak jenuh sebagian besar berasal dari hewan seperti daging, unggas, produk olahan susuAsam lemak tidak jenuh ada 2 jenis, yaituAsam lemak tidak jenuh tunggalContoh : minyak sayuran, minyak kacang, minyak zaitunAsam lemak tidak jenuh gandaContoh : minyak bunga matahari, kacang kedelai serta minyak ikan

  • VitaminMerupakan mikronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama untuk pengaturan fungsi-fungsi dalam tubuh

  • VitaminVitamin AVitamin DVitamin EVitamin K Vitamin B (B1, B2, B5, B6, B12)Vitamin CBiotinFolatAsam pantotenat

  • Vitamin AVitamin ini diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup, untuk kekebalan terhadap infeksi, pertumbuhan tulang, perkembangan sistem saraf, metabolisme dan strukur membran selKekurangan vitamin A akan mengakibatkan meningkatnya resiko anak terhadap penyakit infeksi seperti penyakit saluran pernafasan dan diare

  • Vitamin ABahan makanan sumber vitamin AHati, kuning telur, produk susu, mentega, ikan, buah dan sayuran bewarna hijau dan kuning

  • Vitamin DDiperlukan untuk :Metabolisme kalsium dan fosfor (pembentukkan tulang)Fungsi miokardiumPemeliharaan sistem sarafPembekuan darah yang normalVitamin ini dapat mencegah dan menyembuhkan ricketsia (tulang tidak mampu melakukan kalsifikasi)Vitamin D bisa dibentuk dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari

  • Vitamin DVitamin D diabsorbsi dalam usus halus bersama lipida dengan bantuan cairan empeduVitamin D disimpan di hati, kulit, otak, tulang dan jaringan lainSumber vitamin D banyak terdapat pada kuning telur, hati, mentega, tulang lunak, daging dan minyak ikan

  • Vitamin EVitamin E diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup, anti koagulasi, diuresis, fertilitas, mencegah penuaan, pemliharaan otot dan membran sel saraf, mengurangi kolesterol serum.Bahan makan sumber vitamin E : sayuran bewarna hijau tua, mentega, telur, buah, kacang-kacangan, daging, minyak sayuran

  • Vitamin KDiperlukan untuk sintesis protrombin dan faktor pembekuan darah.Kekurangan vitamin K akan mengakibatkan meningkatnya resiko anak terhadap penyakit infeksi seperti saluran pernafasan dan diare.Bahan makanan sumber vitamin K : hati, sayuran bewarna hijau

  • Vitamin B

  • Vitamin B1Vitamin ini diperlukan untuk perangsang nafsu makan, pembangun tubuh, metabolisme karbohidrat, pemeliharaan tonus ototBahan makanan sumber vitamin B1 : beras merah, daging, ikan, unggas, padi-padian, kacang-kacangan

  • Vitamin B2Diperlukan untuk pembentukan antibodi dan sel darah merah, metabolisme energi, respirasi sel, pemeliharaan jaringan epitel, okuler dan mukosaBahan makanan sumber vitamin B2 : daging, ikan, unggas, susu, telur, buah, sayuran berdaun hijau, kacang, padi-padian

  • Vitamin B5Diperlukan untuk metabolisme karbohidrat protein dan lemak, pertumbuhanBahan makanan sumber vitamin B5 : telur, daging, unggas, makanan laut, padi-padian

    Vitamin B6Diperlukan untuk pembentukkan antibodi, metabolisme asam amino, produksi hemoglobinBahan makanan sumber vitamin B6 : daging, unggas, pisang, hati, ikan, sayuran berdaun hijau, kacang tanah, kismis, kenari, benih gandum, padi-padian

  • Vitamin B12Diperlukan untuk pembentukkan sel darah, metabolisme, absorbsi besi, pertumbuhan jaringan, pemeliharaan sel sarafBahan makanan sumber vitamin B12 : daging, telur, ikan, produk susu

  • Vitamin CDiperlukan untuk :Produksi kolagenPembentukkan tulang dan gigiPenyimpanan yodiumPertumbuhan jaringanPenyembuhanPembentukan sel darah merahKekebalan tubuh terhadap infeksiBahan makanan sumber vitamin C : buah dan sayuran segar

  • MineralAdalah mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan kesehatan.Mineral berada dalam tubuh terutama di semua cairan dan jaringan tubuhMineral dapat dikelompokkan menjadi :Mineral utama (makromineral) apabila jumlahnya dalam tubuh > 5 mgTrace mineral (mikromineral) apabila jumlahnya dalam tubuh < 5 mg (dibutuhkan sangat kecil)

  • MakromineralKalsiumDiperlukan untuk pembekuan darah, pembentukkan tulang dan gigi, memelihara irama jantung, permeabilitas membran sel, pertumbuhan dan kontraksi otot, transmisi impuls sarafBahan makanan : keju, susu, padi-padian, kacang-kacangan, sayuran bewarna hijauKloridaDiperlukan untuk keseimbangan cairan, elektrolit, asam basa dan tekanan osmotikBahan makanan : buah dan sayuran, garam

  • MakromineralMagnesiumDiperlukan untuk keseimbangan asam basa, metabolisme, sintesis protein, relaksasi otot, respirasi sel, transmisi impuls sarafBahan makanan : sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, makanan laut, padi-padianFosforDiperlukan untuk pembentukkan tulang dan gigi, pertumbuhan dan perbaikan selBahan makanan : telur, ikan, padi-padian, daging, unggas, keju, susu

  • MakromineralKaliumDiperlukan untuk kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pertumbuhan, distribusi cairan, keseimbangan tekanan osmotik, keseimbangan asam basaBahan makanan : makanan laut, pisang, kacang tanah, kismis, jeruk, kentang, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, produk susuNatriumDiperlukan untuk pemeliharaan cairan sel, kontraksi otot, keseimbangan asam basa, permeabilitas sel, fungsi otot, transmisi impuls sarafBahan makanan : keju, makanan laut, susu, garam

  • MakromineralSulfurDiperlukan untuk pembentukkan kolagen, metabolisme enzim dan pembekuan darahBhana makanan : susu, daging, telur

  • KromiumKobaltTembagaFluorYodiumBesiManganSeleniumSengMolibdenumDiperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigiUntuk proses metabolisme dan perkembangan fisik dan mental

  • Status gizi :adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.Cara pengukuran status gizi dengan antropometri

  • AntropometriAdalah suatu pengukuran dari bermacam-macam ukuran fisik dan komposisi tubuh pada berbagai kelompok umur dan tingkat gizinyaUkuran fisik :Tinggi Badan (TB)Berat Badan (BB)Lingkar KepalaLingkar Lengan Atas (LILA)Komposisi tubuh :Tebal LemakFat MassFat Free Mass

  • AntropometriBerbagai kelompok umur standar berbeda untuk tingkat umur tertentu misal : untuk balita lain dengan untuk dewasaTingkat gizi :Status gizi baikStatus gizi kurangStatus gizi burukStatus gizi lebih

  • Pengukuran AntropometriPengukuran antropometri dibagi menjadi 2 macam :Penilaian ukuran tubuhPengukuran komposisi tubuhPengukuran massa lemak tubuhPengukuran massa bebas lemak tubuh

  • 1. Pengukuran FisikPengukuran fisik dapat digunakan :Untuk mengidentifikasikan apakah penderita kekurangan energi saja / protein saja / energi dan protein atau tidakUntuk memonitor apakah ada perubahan setelah dilakukan intevensi / therapi gizi

  • Cara Pengukuran FisikPengukuranTinggi BadanPengukuranPanjang BadanPengukuranLingkar KepalaPengukuranBerat BadanPengukuranPanjang Lutut

  • Pengukuran Fisik AntropometriHasilpengukuran fisikKgMeterSentimeterSentimeterSentimeter

  • ALAT UKUR BERAT BADANTimbangan alat ukur untuk menentukan berat atau massa obyek. Timbangan digunakan dalam aplikasi industri dan komersial. Skala medis khusus dan skala kamar mandi digunakan untuk mengukur berat badan manusia

  • Parameter Tinggi BadanTergantung pada faktor lingkungan dan genetik.Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran antropometriKelainan variasi tinggi badan ( 20% penyimpangan dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami gigantisme atau dwarfisme, bila tak lebih dari variasi tersebut masih bisa dikatakan normal.

  • Parameter Tinggi BadanPertumbuhan rata-rata untuk setiap jenis kelamin dalam populasi berbeda secara bermakna, di mana pria dewasa rata-rata lebih tinggi daripada wanita dewasa. Selain itu, tinggi badan manusia juga berbeda menurut kelompok etnisPertumbuhan tinggi badan biasanya berhenti ketika lempeng pertumbuhan (lempeng epifisis) di ujung tulang menutup. Penutupan ini terjadi sekitar usia 16 tahun pada wanita atau 18 tahun pada pria. Tetapi, kadang-kadang pada sebagian orang, baru menutup pada usia sekitar 20-21 tahun

  • Parameter Tinggi BadanNamun ada beberapa informasi yang menyebutkan tinggi badan khususnya pada tulang rawan intervertebralis dan epifisis masih dapat bertumbuh pada usia diatas 25 tahunRumus untuk menghitung Panjang Lutut disebut RUMUS CHUMLEA bila Tinggi Badan tidak dapat diukur karena ostoporosis, sakit dsb :

  • Alat Ukur Tinggi Badanmicrotoise staturmeter alat ukur tinggi badan 200 cmadalah alat yang digantung di tembok setinggi 200 cm atau 2 meter dari lantai. tata cara pengukuran : merapat tegak di tembok dan berada tepat di bawah stature-meter. Seorang asisten atau temannya akan menarik staturmeter hingga pas ubun-ubun kepala, dan membaca hasil pengukuran pada jendela micro-toise yaitu berupa angka dalam satuan centimeter.

  • Parameter Lingkar KepalaDapat digunakan untuk menilai status gizi protein-energi pada masa 2 tahun pertama kehidupan. Pada keadaan kurang gizi kronik pada masa awal kehidupan atau terjadinya gangguan perkembangan janin semasa dalam kandungan akan mengakibatkan menurunnya jumlah sel otak dan pada akhirnya akan berpengaruh pada lingkar kepala. Di atas usia 2 tahun, pengukuran lingkar kepala tidak lagi bermanfaat karena perkembangannya sangat lambat.

  • Lingkar KepalaUkuran rata-rata lingkar kepala bayi ketika lahir adalah 34-35 cm. Lingkar kepala ini akan bertambah 2 cm per bulan pada usia 0-3 bulan. usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan, usia 6-12 bulan pertambahannya 0,5 cm per bulan.

  • Lingkar KepalaJika ukuran lingkar kepala bayi lebih kecil daripada ukuran normalnya, maka disebut kelainan mikrosefali. Sebaliknya, bila ukuran lingkaran kepala si bayi lebih besar daripada ukuran normalnya, dikatakan kelainan makrosefali. Biasanya kelainan mikrosefali dan makrosefali dibawa sejak lahi Namun ada juga kasus-kasus mikrosefali atau makrosefali yang familial atau normal

  • Alat Ukur Lingkar KepalaCara : melingkarkan alat ukur berupa pita seperti yang digunakan oleh tukang jahit di kepala bayi, tepat di atas alis dan telinga bayilingkar kepala ini wajib dilakukan secara rutin pada bayi kurang dari usia 2 tahun. Ukuran lingkar kepala ini penting karena berkaitan dengan volume otakLingkar kepala berkaitan erat dengan volume otak, artinya kalau lingkaran kepala anak dalam usia tertentu kurang dari nilai yang normal, kemungkinan volume otak kurang dari cukup. Sedangkan berbagai gerakan yang ada merupakan kombinasi dari kemampuan otak dan organ gerak yang bersangkutan

  • Parameter Lingkar Lengan Atas (LILA)Pada masa pertumbuhan bayi dan balita, berlangsung perubahan ukuran dan jumlah sel, serta jaringan intraseluler pada tubuh bayi dan balitaDengan kata lain ukuran-ukuran tubuhnya akan membesar, misalnya ditandai dengan meningkatnya berat dan tinggi badan, ukuran lingkar kepala, lingkar lengan atas, menguatnya tulang dan membesarnya otot, dan bertambahnya organ tubuh lain seperti rambut, kuku, gigi, dan sebagainya

  • Lingkar Lengan AtasSalah satu cara untuk mengetahui baik atau tidaknya pertumbuhan anak adalah dengan mengukur lingkar lengan atasnya.Berdasarkan standar Walanski,perkembangan ukuran lingkar lengan atas bayi dan balita berdasarkan umur terbilang normal pada ukuran berikut:6- 8 bulan 14.75 cm9-11 bulan 15.10 cm1 tahun 16.00 cm2 tahun 16.25 cm3 tahun 16.50 cm4 tahun 16.75 cm5 tahun 17.00 cm

  • Lingkar Lengan AtasLingkaran lengan atas adalah suatu cara untuk menghitung skala gizi wanita usia subur, baik ibu hamil maupun calon ibu untuk mengidentifikasi wanita yang mempunyai resiko melahirkan bayi berat badan rendah (BBLR)

  • Alat UkurLingkar Lengan Atas alat ukur

  • Indikator Pengukuran Fisik AntropometriBerdasarkan pengukuran tersebut maka ada beberapa indikator yang dapat digunakan, bisa satu atau dua indeks atau dalam bentuk rasio

    Indeks : BB/U, TB/U, BB/TBRasio : BB/TB

  • Indeks AntropometriIndeks antropometri diperoleh melalui kombinasi pengukuran. Indeks BB/U, jumlah triseps dan lipatan kulit subscapular, rasio lingkar pinggang-panggul. Indeks sangat penting dalam penafsiran pengukuran.

  • Indeks AntropometriKombinasi lipatan kulit triseps dan LILA bisa digunakan untuk mengestimasi area lengan tengah atas dan lemak lengan tengah atas, dimana masing-masing bisa mengestimasi massa otot dan kandungan lemak tubuh.

  • Indeks AntropometriSedangkan kombinasi lain seperti Indeks Massa Tubuh (BB/TB2) dan rasio lingkar pinggang-panggul digunakan dalam studi populasi sebagai indikator kegemukan dan massa lemak dalam perut.

  • Pemilihan Indeks AntropometriKhususnya pertimbangan sensitifitas, spesifisitas, dan nilai prediktif dari indeks antropometriIndeks sensitif menunjukkan perubahan besar selama kekurangan gizi dan setelah intervensi gizi serta secara tepat mengidentifikasi individu yang bebar-benar kekurangan giziKonsekuensinya adalah indeks antropometri dengan sensitifitas tinggi seharusnya digunakan untuk sistem penilaian gizi yang melibatkan skreening, pengawasan atau sebuah intervensi (Ruel et al 1995)

  • Pemilihan Indeks AntropometriIndeks antropometri dengan spesifikasi tinggi digunakan untuk mengidentifikasi orang sehat secara tepat, maka dengan demikian menghindari intervensi gizi yang tidak dibutuhkan. Baik sensitifitas dan spesifisitas sebuah indeks antropometri adalah bervariasi menurut usia, cutoff point yang digunakan, dan keparahan serta prevalensi masalah gizi dalam populasi. Semua faktor ini harus dipertimbangkan ketika menentukan suatu indeks antropometri.

  • Standar Pengukuran Fisik AntropometriStandar LokalKartu Menujut Sehat (KMS) yang merupakan modifikasi dari standar WHO

    Standar InternasionalStandar NCHSDirekomendasikan oleh WHO untuk menjadi standar internasional, standar ini sudah mencerminkan populasi sampel dari beberapa negara menurut umur dan jenis kelamin

  • Standar Pengukuran Fisik AntropometriStandar HarvardNCHS lebih teliti dibanding dengan Harvard, populasi yang digunakan lebih sedikit (dari 2 negara bagian di Amerika Serikat : Boston dan Iowa)

    Standar WHOMerupakan modifikasi dari standar NCHSDigunakan untuk negara yang belum mempunyai standarDibedakan menurut umur dan jenis kelaminHanya untuk balita saja umur 0 5 tahun

  • Klasifikasi Pengukuran Fisik AntropometriKlasifikasi digunakan untuk menentukan tingkat status gizi

    Pemilihan klasifikasi tergantung pada tujuan penelitian, parameter dan indeks yang digunakan pada pengukuran fisik.

  • Beberapa Macam KlasifikasiKlasifikasi GomezMenggunakan indeks BB/UStandar Harvard Untuk menentukan tingkat status giziStatus gizi normal bila BB/U > 90%Malnutrisi ringan bila BB/U 76 - 90 %Malnutrisi sedang bila BB/U 61 75 %Malnutrisi berat bila BB/U 60%

  • Beberapa Macam KlasifikasiKlasifikasi WellcomeMenggunakan indeks BB/U dengan standar HarvardMembedakan apakah malnutrisi ini marasmus ataukah kwashiorkhor dengan melihat adanya oedema atau tidakKwashiorkor bila BB/U 60 80 % dan ada oedemaMarasmus bila BB/U < 60% dan tidak ada oedema Marasmic Kwashiorkor bila BB/U < 60% dan ada oedemaUnder Weight bila BB/U 60 80% dan tidak ada oedema

  • Beberapa Macam KlasifikasiKlasifikasi WaterlowMenggunakan indeks TB/U dan BB/TBMenggunakan standar HarvardUntuk membedakan wasting dan stuntingWasting bila TB/U > 90% dan BB/TB < 80%Stunting bila TB/U < 90% dan BB/TB > 80%Stunting dan Wasting bila TB/U < 90% dan BB/TB < 80%Normal bila TB/U > 90% dan BB/TB > 80%

  • Index Masa Tubuh (IMT)IMT = Berat Badan (kg) / Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

    Klasifikasi :KurusKekurangan Berat Badan Tingkat Berat bila IMT < 17,0Kekurangan Berat Badan Tingkat Ringan bila IMT antara 17,0 18,5 NormalIMT antara 18,5 25,0 GemukKelebihan Berat Badan Tingkat Ringan bila IMT antara > 25,0 27,0Kelebihan Berat Badan Tingkat Berat bila IMT > 27,0

  • 2. Pengukuran Komposisi TubuhPengukuran komposisi tubuh ini ada kaitannya dengan pengukuran lemak atau timbunan lemak dan bagian lain yang tidak ada lemak (otot)Pengukuran komposisi lemak ini penting untuk mengetahui apakah individu menderita malnutrisi atau tidakPengukuran ini banyak dilakukan di Rumah Sakit untuk mengetahui pasien menderita malnutrisi akut atau malnutrisi kronisSelain itu juga untuk memonitor perubahan fisik akibat terapi nutrisi pada waktu yang lamaSedangkan di masyarakat untuk mengetahui efektifitas dari program gizi

  • Macam Pengukuran Komposisi Tubuh1. Pengukuran Skinfold ThicknessTriceps skinfoldBiceps skinfoldSubscapular skinfoldSuprailiaca skinfoldMidaxillary skinfold

    2. Pengukuran Lingkar Lengan Atas

  • Menghitung Fat Mass (Lemak) dan Fat Free Mass (Otot)Hitung umur dalam tahun dan berat badan dalam kgUkur skinfold thickness (tebal lemak dibawah kulit) dalam mm pada tempat biceps, triceps, subscapular dan suprailiacJumlahkan tebal lemak dari keempat skinfold thicknessUkur nilai logaritma dari keempat penjumlahan skinfold thicness

  • Menghitung Fat Mass (Lemak) dan Fat Free Mass (Otot)Menghitung body density (D dalam g / cc)Untuk laki-laki:17-19 D=1.1620 -0.0630 x (log)20-29D=1.1631-0.0632 x (log)30-39D=1.1422-0.0544 x (log)40-49D=1.1620-0.0700 x (log)50+ D=1.1715-0.0779 x (log)Untuk perempuan :17-19 D=1.1549 -0.0678 x (log)20-29D=1.1599-0.0717 x (log)30-39D=1.1423-0.0632 x (log)40-49D=1.1333-0.0612 x (log)50+ D=1.1339-0.0645 x (log)

  • Menghitung Fat Mass (Lemak) dan Fat Free Mass (Otot)Fat mass (kg) = Berat Badan (kg) x 4,95/D 4,5

    Fat Free Mass (kg) = Berat Badan (kg) fat mass(kg)

  • Masalah Gizi di Indonesia

  • 1. Kekurangan Energi dan Protein (KEP)Gangguan gizi yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara konsumsi kalori atau karbohidrat dan protein dengan kebutuhan energi, atau terjadinya defisiensi energi dan proteinSecara klinis KEP terbagi dalam 3 tipe :KwashiorkorDitandai dengan odema yang dapat terjadi seluruh tubuh, wajah sembab dan membulat, mata sayu, rambut tipis kemerahan, apatis, pembesaran hepar, otot mengecil, bercak merah kecoklatan di kulit dan mudah terkelupas, sering disertai penyakit infeksi akut (diare, anemia)

  • 1. Kekurangan Energi dan Protein (KEP)MarasmusDitandai sangat kurus, tampak tulang terbungkus kulit, wajah seperti orang tua, kulit keriput, perut cekung, costae terlihat jelas, sering disertai penyakit infeksi dan diareMarasmus kwashiorkor

  • KlasifikasiMenurut WHO-CDC

  • 2. Gizi Lebih (Obesitas)Adalah penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori ditandai dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan di seluruh tubuh

  • 3. Kekurangan Vitamin ADisebabkan karena kekurangan konsumsi vitamin A dalam tubuhGejala penyakit ini adalahKekeringan epitel biji mata dan kornea, karena glandula lakrimalis menurun terlihat selaput bola mata keriput dan kusamFungsi mata berkurang menjadi hemeralopia atau nictalpia (buta senja atau buta ayam)

  • 4. Anemia Gizi BesiAdalah kekurangan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukkan HbDi Indonesia sebagian besar anemia oleh karena kekurangan zat besiTanda-tanda anemia :Lesu, lemah, letih, lelah, lalaiSering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunangGejala lanjut : kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat

  • 5. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)Adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus-menerus dalam jangka waktu lamaKekurangan Yodium pada ibu meningkatkan insiden lahir mati, aborsi, cacat lahir, kretinisme, kemunduran mental, bisu tuli, diplegia spatik, dwarfisme (cebol)

  • Bentuk khas gondok endemik pada tiga orang ibu Himalaya (Delange, 2000)

  • *PelayanankesehatanStatus GiziAsupan GiziInfeksi atau PenyakitPerilaku/asuhanIbu dan AnakKetersediaanPangan tingkatRumah TanggaKemiskinan, pendidikan rendah,Ketersediaan pangan, kesempatan kerjaKrisis Politik dan EkonomiPenyebabLangsungPenyebabTakLangsungMasalahUtamaMasalahDasarPenyebab Masalah Gizi

  • Pengaruh Gizi TerhadapKualitas SDM dan Penduduk- Gizi/Makanan- Pendidikan- LingkunganKualitasSDMKualitas PendudukMasukanFisik :Status Gizi - BB/TB -Tenaga- Daya TahanNon Fisik : Kecerdasan (IQ) Emosional (ESQ) Budi dan Iman Mortalitas Morbiditas Angka Harapan Hidup

    Keluaran

  • Peranan Zat Gizi pada Pertumbuhan & Kesehatan GigiBerbagai jenis zat gizi memegang peranan pada pembentukkan dan kesehatan gigiProses pembentukkan dan pertumbuhan gigi berlangsung sejak masih di dalam kandungan sampai bebrapa tahun setelah kelahiranPengaruh berbagai zat gizi terhadap gigi terutama terdapat pada fase pembentukkan sedangkan pada fase fungsional pengaruh tersebut jauh lebih kecil, pada fase erupsi pengaruh zat-zat gizi tidak begitu berarti sehingga dapat diabaikan

  • Peranan Zat Gizi pada Pertumbuhan dan Kesehatan GigiZat-zat gizi yang mempunyai pengaruh menonjol pada fase pembentukkan gigi adalahVitamin ATerutama berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari ektodermalVitamin CTerutama berpengaruh pada sel-sel yang berasal dari mesodermalVitamin DTerutama berpengaruh pada perletakan garam-garam kalsium

  • Peranan Zat Gizi pada Pertumbuhan dan Kesehatan GigiGaram, Ca dan fluor merupakan 2 mineral yang berperan dalam kesehatan gigi, terutama terhadap karies

  • Pengaruh Vitamin A pada Pembentukan GigiPengaruh vitamin A terutama pada sel-sel ektodermalPada kondisi kekurangan vitamin A yang terjadi pada fase pembentukan gigi, yang pertama terganggu adalah sel-sel ameloblastGangguan pada odontoblas dapat menjadi parah pada defisiensi vitamin A yang lanjut sehingga suatu kelompok odontoblas dapat memisahkan diri dan membentuk gigi soliter pada tempat yang bukan semestinya di rongga mulutDuplikasi gigi yang memberikan gigi gingsul diperkirakan sebagai akibat defisiensi vitamin A pada periode atau fase pembentukkan gigi

  • Pengaruh Vitamin C pada Pembentukan GigiDefisiensi vitamin C yang cukup berat mungkin terjadi gangguan pembuluh darah di daerah pulpa gigi dan jaringan sekitarnya sehingga terjadi pendarahan dengan akibat degenerasi bakal gigi yang mulai terbentukGigi dapat terlambat dibentuk dan melakukan erupsi ke rongga mulut dan tertinggal dari erupsi yang normal

  • Pengaruh Vitamin D, Kalsium dan Fosfor pada Pembentukan GigiVitamin D, Ca dan P sama-sama berpengaruh pada perletakan garam kalsium (kalsium karbonat dan kalsium fosfat) yang merupakan komponen utama dari jaringan-jaringan keras gigiPada defisiensi vitamin D : hambatan kalsifikasi jaringan-jaringan keras sehingga enamel dentin dan cementum kurang mengandung garam-garam kalsium sehingga lebih mudah terkena karies

  • Terimakasih

    ******************