Ilmu gizi lemak

17
1 MAKALAH ILMU GIZI LEMAK Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi Disusun Oleh: 1. Dewi Puryanti 2. Eky Ugi Yartiwi Meileni 3. F. Laksita dewi 4. Intan Mutia P 5. Nurul Ismiati 6. Reka Resti Nuraeni 7. Rishan Muhammad Mahfud 8. Ruti Emayanti 9. Sholikah 10. Susi Susanti AKADEMI KEPERAWATAN MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA TAHUN 2014

Transcript of Ilmu gizi lemak

1

MAKALAH ILMU GIZI

LEMAK

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas

mata kuliah Ilmu Gizi

Disusun Oleh:

1. Dewi Puryanti

2. Eky Ugi Yartiwi Meileni

3. F. Laksita dewi

4. Intan Mutia P

5. Nurul Ismiati

6. Reka Resti Nuraeni

7. Rishan Muhammad Mahfud

8. Ruti Emayanti

9. Sholikah

10. Susi Susanti

AKADEMI KEPERAWATAN MAMBA’UL ‘ULUM

SURAKARTA

TAHUN 2014

2

PENGESAHAN

Makalah ini telah diterima dan disahkan oleh dosen pembimbing Akademi

Keperawatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Gizi.

Tahun Ajaran 2014/2015

Hari :

Tanggal :

Mengetahui

Dosen Pembimbing

Ahmad Fahrudin, SKM

KATA PENGANTAR

3

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Lemak”. Makalah ini

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu gizi. Tujuan yang lebih khusus dari

penulisan makalah ini ialah untuk menambah pengetahuan tentang apa itu lemak dan lebih

mengenal pentingnya lemak dalam kehidupan sehari-hari, yang kami sajikan

berdasarkan berbagai sumber informasi, referensi, dan berita.

Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Dosen yang telah memberikan tugas

untuk menulis makalah ini, serta kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi

kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.

Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain

berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang

penulis hadapi teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi

sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Akademi

Keperawatan Mamba’ul Ulum Surakarta. Kami menyadari bahwa makalah ini masih

banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat kami harapkan.

Surakarta, September 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

4

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................................2

KATA PENGANTAR ......................................................................................................3

DAFTAR ISI ....................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................5

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................5

1.3. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian …………………………………………………………………………..6

2.2. Jenis dan Sumber……………………………………………………………………6

2.3 Fungsi . ………………………………………………………………….................10

2.4. Kekurangan dan kelebihan lemak………………………………………………….11

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ..............................................................................................................15

3.2. Saran ........................................................................................................................15

LAMPIRAN FOTO ........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................17

BAB 1

5

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan,

dan manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Lipid

adalah senyawa organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut

dalam pelarut organik nonpolar seperti hidrokarbon atau dietil eter.

Lipid berperan penting dalam komponen struktur membran sel. Lemak dan

minyak dalam bentuk trigliserol sebagai sumber penyimpan energi, lapisan pelindung,

dan insulator organ-organ tubuh. Beberapa jenis lipid berfungsi sebagai sinyal kimia,

pigmen, juga sebagai vitamin, dan hormon .

Senyawa yang termasuk lipid tidak memiliki rumus struktur yang serupaatau

mirip, selain itu sifat kimia dan fisikanya pun berbeda-beda. Karena itu, senyawa yang

memiliki sifat fisika seperti lemak dimasukkan ke dalam kelompok lipid. Lipid dibagi

menjadi 8 golongan berdasarkan kemiripan struktur kimianya, yaitu asam lemak, lemak,

lilin, fosfolipid, sfingolipid, terpen, steroid, dan lipid kompleks.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah definisi dari lemak atau lipid?

2. Berapa jumlah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia setiap harinya?

3. Darimana lemak berasal?

4. Apa saja penyakit yang ditimbulkan oleh lemak?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui definisi dari lemak atau lipid.

2. Untuk mengetahui kebutuhan lemak dalam kehidupan sehari-hari

3. Agar dapat menjelaskan sumber dari lemak.

4. Untuk mengetahui penyakit yang dimbulkan oleh lemak.

BAB II

6

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LEMAK

Ketika mendengar kata lemak, pikiran kita biasanya langsung tertuju pada hal-

hal negatif seperti kegemukan, kolesterol dan sesuatu yang merugikan bagi kesehatan.

Namun sebenarnya lemak juga fungsi dan manfaat bagi tubuh manusia.

Lalu apa sebenarnya lemak itu? Menurut laman Wikipedia, lemak adalah

sekelompok besar molekul-molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon,

hidrogen, dan oksigen meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut

di dalam lemak (contohnya vitamin A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida,

fosfolipid, glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.

B. JENIS DAN SUMBER LEMAK

Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga, yaitu lemak

sederhana, lemak campuran dan lemak asli. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dibagi

dua menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Sedangkan berdasarkan sumbernya, lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak

nabati dan lemak hewani. Berikut ini berbagai jenis makanan yang mengandung sumber

lemak alami.

Sumber Lemak Nabati

1. Buah Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan buah berukuran sedang

ini bisa berisi 22 gram lemak. Buah ini juga menyediakan 20 manfaat kesehatan

penting, di antaranya meningkatkan nutrisi termasuk serat, kalium, vitamin E

dan B, serta asam folat.

Selain itu, alpukat masih memiliki banyak manfaat lain, yaitu sifat anti-

inflamasi, meningkatkan penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak seperti beta

karoten dan lutein, kemudian meningkatkan kandungan lemak lipid, juga

menghambat dan menghancurkan sel-sel kanker mulut.

7

2. Kacang kenari

Kenari hanya memberikan kenikmatan ketika dikonsumsi, melainkan

juga sumber nutrisi yang kaya lemak tak jenuh tunggal. Jenis makanan ini telah

direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kardiovaskular dan

bermanfaat sebagai sifat anti-kanker, efek anti-inflamasi, serta sifat kesehatan

otak. Untuk memperoleh manfaat dari kenari, Anda bisa mengonsumsinya

dalam salad atau hidangan sayuran dan buah-buahan.

3. Kacang Kedelai

Kedelai mengandung banyak zat bermanfaat, seperti sumber protein,

lemak, vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu,

susunan asam amino pada kedelai paling lengkap dan seimbang dibanding

kacang lainnya.

Kandungan lemak pada kedelai aman bagi penderita kolesterol. Kedelai

mengandung lemak tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal dan

lemak tidak jenuh ganda. Lemak pada kedelai berkhasiat mengurangi kadar

kolesterol dan trigliserida, yakni komponen-komponen lemak di dalam darah

yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak pada kedelai juga dapat mencegah

penyempitan pembuluh darah dan mencegah timbulnya pengerasan pembuluh

darah.

4. Kacang Macadamia

Macadamia merupakan jenis tumbuhan kacang yang banyak hidup di

daratan Australia. Minyak macadamia mengandung lemak baik yang mampu

menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Macadamia juga memiliki

kandungan omega 3 dan vitamin E yang tinggi.

5. Tumbuhan Laut

Asam lemak omega-3 juga dapat ditemukan pada tumbuhan laut seperti

krill, alga, beberapa tanaman dan minyak kacang. Asam lemak omega-3 dapat

membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik

8

(HDL), mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung, kanker

dan diabetes tipe 2.

6. Mentega Shea

Shea (Vitellaria paradoxa) adalah jenis tanaman yang tumbuh di Afrika.

Bijinya bisa diekstrak untuk dimabil minyaknya dan dijadikan mentega yang

tinggi kandungan vitamin E dan A yang bisa berfungsi sebagai antioksidan.

7. Minyak Salvia

Terdengar asing di Indonesia karena memang hanya tumbuh di daratan

Meksiko dan Amerika Selatan. Memiliki bunga seperti lavender. Karena warna

dan bentuknya yang unik, salvia biasanya hanya digunakan sebagai tanaman

hias. Namun minyak astiri yang dihasilkan dari ekstraksi salvia ternyata tinggi

kandungan omega 3.

8. Minyak Biji Anggur

Minyak hasil ekstraksi biji anggur menurut beberapa penelitian mampu

menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

9. Minyak Camalina

Camalina termasuk jenis sayuran seperti kol dan brokoli. Minyak yang

dihasilkan memiliki kandungan lemak yang baik, vitamin E dan omega 3 yang

tinggi. Bagus sebagai antioksidan.

10. Minyak kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat, yaitu suatu asam lemak penting

yang ditemukan berlimpah pada air susu ibu. Kandungan ini memiliki efek

antivirus yang ampuh terhadap tubuh dan baik untuk tiroid, serta tidak

meningkatkan kolesterol bila dikonsumsi dalam diet kaya asam lemak esesial.

Sumber Lemak Hewani

9

1. Minyak ikan

Banyak manfaat dari minyak ikan karena adanya asam lemak omega-3 esesial,

seperti DHA dan EPA. Asam lemak esensial yang berguna dalam minyak ikan adalah

alfa-linolenat dan gamma-linolenat. Menurut the American Heat Association, omega-3

efektif dalam mengurangi insiden penyakit kardiovaskular. Ini adalah salah satu alasan

minyak ikan dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Minyak ikan juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dan antidepresi

alami, serta melindungi dari penyakit Alzheimer dan attention deficit hyperactivity

disorder (ADHD). Sementara itu, pastikan Anda memeroleh bentuk murni dari minyak

ikan, artinya bebas zat merkuri dan kontaminan lainnya.

2. Ikan Laut

Beberapa jenis ikan mengandung lemak yang sangat baik bagi kesehatan.

Salmon, sarden, herring, makarel dan tuna adalah jenis ikan yang mengandung asam

lemak omega-3. Lemak pada ikan sangat dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan,

perkembangan fungsi otak, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Daging

Daging merupakan makanan yang kaya akan sumber lemak. Daging sapi

dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah. Daging sapi tanpa

lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untuk protein hanya dalam

100 gram. Namun, daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap

meningkatkan risiko kanker.

4. Telur

Selama ini telur dikenal sebagai sumber protein. Nyatanya, selain mengandung

protein, telur juga mengandung banyak lemak. Bagian telur yang mengandung protein

adalah bagian putih telurnya, sedangkan yang mengandung lemak adalah kuning telur.

5. Susu

10

Komposisi susu diantaranya terdiri atas air, bahan kering, lemak, bahan kering

tanpa lemak, protein, dan laktosa. Susu sapi memiliki kadar lemak 3,1%, protein 2,8%,

bahan kering 11,2%, bahan kering tanpa lemak 8,1%. Sedangkan komposisi susu

kambing terdiri atas kadar lemak 6,34%, protein 4,97%, bahan kering 15,32%, bahan

kering tanpa lemak 8,97%. Berdasarkan hasil komposisi tersebut, dapat disimpulkan

bahwa bahan kering, kadar lemak, dan protein susu kambing lebih tinggi dari pada susu

sapi.

C. FUNGSI LEMAK

Fungsi utama lemak adalah sebagai zat pembangun, penghasil energi,

melarutkan vitamin, cadangan makanan dan pelindung tubuh. Untuk penjelasannya,

akan kami buatkan artikel khusus yang membahas tentang jenis-jenis lemak dan fungsi

lemak bagi tubuh.

Lemak adalah satu zat gizi makro yang memiliki peran penting bagi tubuh untuk

menyimpan kelebihan energi yang berasal dari makanan. karena itu, lemak memiliki

berbagai fungsi yang sangat penting untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. dan

kebutuhan lemak harian untuk orang indonesia adalah sekitar 15% dari kebutuhan

energi total.

Lemak memiliki bernagai macam fungsi diantaranya :

Sumber energi

Lemak merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan

9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang

dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya.

Lemak di dalam tubuh berasalh dari asupan makanan sehari-hari, baik itu berasal dari

sumber karbohidrat, protein, maupun dari lemak itu sendiri. lemak yang berada di dalam

tubuh disimpan pada bagian-bagian berikut ini: 50% pada jaringan bawah kulit (daerah

subkutan), 45% pada ronggaperut yang menyelimuti organ dalam, dam 5% pada

jaringan intramuskular.

Sumber Asam Lemak Esensial

11

Untuk beberapa jenis asam lemak tubuh memiliki kemampuan untuk

memproduksinya sendiri tetapi ada beberapa jenis asam lemak yang sangat penting bagi

tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial,

karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh jenis asam

lemak ini.

Alat angkut vitamin larut lemak

beberapa vitamin seperti vitamin larut lemak, tidak dapat didapatkan manfaatnya

oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi

dan absopsi nya.selain itu, lemak juga mengandung beberapa vitamin larut lemak ini,

sehingga dengan menginsumsi lemak yang cukup tubuh kita juga memperoleh manfaat

vitamin larut lemak ini.

Menghemat Protein

pada kondisi tertentu tubuh membutuhkan energi yang sangat banyak seperti

dalam kondisi sakit, pada kondisi ini tanpa adanya lemak tubuh akan menggunakan

protein tubuh juga untuk memnuhi kebutuhan energi, sedangkan protein sendiri

memiliki fungsi penting lainnny sebagai zat pengatur dan membantu tubuh

meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan fungsi

utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan

energi yang besar.

Memberi rasa kenyang

Lemak adalah salah satu zat gizi yang mempu memperlambat sekresi asam

lambung dna memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang

lebih lama.

Sebagai Pelumas

untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas

untuk membantu pengeluarannya

12

Memelihara Suhu Tubuh

sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang

membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin,

dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat.

Pelindung organ

dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada

didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi

organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.

D. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN LEMAK

Akibat kekurangan lemak

1. Kurangnya penyerapan lemak

Kurangnya penyerapan lemak merupakan satu akibat yang bisa

ditimbulkan dari kekurangan lemak. Sebagai informasi saja, lemak

merupakan satu nutrisi yang bermanfaat untuk penyerapan vitamin. Dengan

adanya lemak yang mencukupi dalam tubuh, kita akan memperoleh fungsi

yang baik dalam penyerapan vitamin sehingga tubuh akan bisa memenuhi

kebutuhan akan vitamin seperti vitamin A, B, D, E, dan yang lainnya.

Dengan fungsi lemak yang menyerap vitamin, kekurangan lemak dapat

menyebabkan tubuh kita kekurangan vitamin pula. Akan terjadi berbagai

masalah kesehatan jika tubuh kekurangan vitamin seperti misalnya,

kekurangan vitamin A bisa menyebabkan terganggunya pandangan atau

mata yang mudah lelah, kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan

gangguan kulit, dan lain sebagainya.

2. Makan menjadi berlebih

Banyak orang berdiet dengan mengurangi porsi makan mereka. Namun,

banyak pula dari mereka yang tidak berhasil menjalankan program dietnya.

Banyak orang kemudian menyerah karena tidak cukup kuat motivasi yang

13

mereka miliki. Setelah tidak pernah mengkonsumsi lemak dalam jangka waktu

tertentu selama program diet, badan mereka kekurangan lemak. Kemudian, saat

mereka menyerah dalam program dietnya, mereka makan dengan porsi yang

lebih banyak. Hal ini dipicu oleh tubuh yang kurang mendapat asupan lemak

selama diet. Kekurangan lemak dapat memicu nafsu makan yang lebih tinggi.

Kita akan mudah lapar jika tubuh kita kekurangan asupan lemak. Selain itu,

dalam dietnya, banyak orang mengkonsumsi produk rendah lemak yang

mengakibatkan kekurangan lemak dan yang mana pada kenyataannya produk

semacam ini justru mengandung lebih banyak gula. Dapat disimpulkan bahwa

kekurangan lemak akan justru memicu tubuh untuk menjadi kelebihan berat

badan.

3. Depresi dan gangguan mental lainnya

Depresi juga akibat lain yang bisa timbul akibat kekurangan lemak.

Mungkin kita tidak cukup peka untuk menyadari gejala ini. Omega dan asam

lemak adala nutrisi yang berperan serta dalam mempengaruhi perulaku dan juga

perasaan. Kedua nutrisi tersebut dapat membentuk hormone atau senyawa

kimia di dalam otak manusia. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa

kekurangan lemak dapat berkaitan dengan terganggunya mental seseorang.

Akibat Kelebihan Lemak

Akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi didalam lemak ± 2 kali

kadar energi didalam karbohidrat. Rasa makanan yang berlemak yang umumnya enak,

14

cenderung mendorong untuk mengkonsumsi berlebihan. Kegemukkan berkaitan dengan

timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan pembuluh darah serta diabetes militus.

Peningkatan kadar kolestrol didalam darah merupakan faktor resiko penyakit jantung

dan pembuluh darah. Dengan gejala awal tekanan darah tinggi kebiasaan dan pola

makan berperan besar dalam pengendalian kadar kolestrol didalam darah. Penelitian di

Jepang menunjukkan, konsumsi berlebih asam lemak linoleat dan perubahan pada

keseimbangan asam lemak esensial yang dikonsumsi, mengakibatkan tubuh hiper

aktif terhadap berbagai zat penyebab alergi. Meningkatnya rasio asam lemak omega 3/6

didalam sel berperan dalam alergi dan inflamasi akan menurunkan reaksifitas tubuh

terhadap alergi dan inflamasi.

BAB III

PENUTUP

15

Kesimpulan

Dari pemaparan diatas dapat kami simpulkan bahwa :

1. lemak (fat) adalah ester gliseril yang banyak mengandung komponen asam jenuh.

Secara klinis, lemak yang penting adalah: Kolesterol, trigliserida (lemak netral),

fosfolipid, asam Lemak.

2. Macam lemak dibedakan atas lemak hewani yang berasal dari hewan dan lemak nabati yang beasal dari tanaman.

3. Peranan fisiologis lemak antara lain : Penghasil EnergiSebagai sumber energi yang pekat, sebagai Protein – Sparer, sebagai pelumas diantara persendian dan membantu

pengeluaran sisa makanan dsb. 4. Akibat kekurangan lemak yaitu kekurangan asam lemak esensi (omega 3 dan 6) pada

masa janin mengakibatkan penurunan pada pertumbuhan otak, pertumbuhan otak yang

terganggu akan mengakibatkan penurunan fungsi otak. Sedangkan akibat kelebihan lemak adalah terjadinya obesitas.

Saran

Sebaiknya dalam mengkonsumsi makanan yang berlemak jangan terlalu banyak

karena semua yang dikonsumsi secara berlebihan tidak akan baik untuk tubuh.

Dari makalah ini semoga dapat diambil manfaat untuk penulisan dan pembaca.

Semoga pembaca dapat mengambil beberapa hal-hal yang penting dalam memahami

apa pengertian lipid, klasifikasi lipid, fungsi lipid, jenis-jenis lipid, dll.

Dari makalah ini pula penulis mengalami banyak kendala. Maka banyak

kesalahan yang dibuat oleh penulis. Oleh karena itu penuls membutuhkan saran dari

pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

LAMPIRAN

16

DAFTAR PUSTAKA

17

http://anysws.blogspot.com/2014/04/makalah-metabolisme-lipid.html

http://mauliedhamoutz.blogspot.com/2013/11/makalah- lemak_1869.html

http://murwatifadlilah.blogspot.com/2013/04/makalah- lemak.html

http://manfaatnyasehat.blogspot.com/2013/10/makanan-sumber- lemak-nabati- lemak-

hewani.html