Ilmu Ekonomi

31
week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 1 Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Peran Pemerintah dalam Perekonomian eran Pemerintah dalam Perekonomian 1.Sistem ekonomi atau Politik Negara 2.Pasar dan peran Pemerintah 3.Jenis Sistem Ekonomi 4.Peran Pemerintah 5.Sumber Penerimaan Negara

description

Ilmu Ekonomi. Peran Pemerintah dalam Perekonomian. Sistem ekonomi atau Politik Negara Pasar dan peran Pemerintah Jenis Sistem Ekonomi Peran Pemerintah Sumber Penerimaan Negara. Sistem ekonomi atau Politik Negara. Ekonomi Kapitalis Ekonomi Sosialis Catatan : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ilmu Ekonomi

Page 1: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 1

Ilmu EkonomiIlmu EkonomiIlmu EkonomiIlmu Ekonomi

Peran Pemerintah dalam PerekonomianPeran Pemerintah dalam PerekonomianPeran Pemerintah dalam PerekonomianPeran Pemerintah dalam Perekonomian

1.Sistem ekonomi atau Politik Negara

2.Pasar dan peran Pemerintah3.Jenis Sistem Ekonomi4.Peran Pemerintah5.Sumber Penerimaan Negara

Page 2: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 2

Sistem ekonomi atau Politik Sistem ekonomi atau Politik NegaraNegara

• Ekonomi KapitalisEkonomi Kapitalis• Ekonomi SosialisEkonomi Sosialis

Catatan :Catatan :• Menunjukan ilmu ekonomi dan ilmu Menunjukan ilmu ekonomi dan ilmu

politik, seperti dua sisi mata uangpolitik, seperti dua sisi mata uang• Trend sekarang, kapitalis dan Trend sekarang, kapitalis dan

sosialis, adalah saling melebur.sosialis, adalah saling melebur.

Page 3: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 3

Hakikat sebuah Hakikat sebuah PeradabanPeradaban

• Semua agama berorientasi pada Semua agama berorientasi pada sosialsosial

• Khususnya Indonesia, tujuan negara Khususnya Indonesia, tujuan negara kita adalah membentuk masyarakat kita adalah membentuk masyarakat Adil dan MakmurAdil dan Makmur

• Dengan demikian, kemakmuran Dengan demikian, kemakmuran tanpa dilandasi keadilan, tidaklah tanpa dilandasi keadilan, tidaklah ada artinyaada artinya

Page 4: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 4

Peradaban Dunia menjadi Peradaban Dunia menjadi tidak stabil, karena pola tidak stabil, karena pola

yang hedonismeyang hedonisme

Ekonomi membaik

LapanganPekerjaanmeningkat

Penciptaan Lapangan pekerjaan

Daya beliAtau

Kebutuhanmeningkat

MenciptakanPeluang

pasar

Page 5: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 5

Dimana letak Dimana letak permasalahanpermasalahan

• Dengan pola hedonisme, daya dukung Dengan pola hedonisme, daya dukung alam terbatas, sehinga yang terjadi alam terbatas, sehinga yang terjadi adalah persaingan, yang lemah akan adalah persaingan, yang lemah akan tersingkir.tersingkir.

• Dengan semangat persaingan yang Dengan semangat persaingan yang bermoral (tidak rakus-secukupnya), bermoral (tidak rakus-secukupnya), maka berakibat terjadi kelebihan maka berakibat terjadi kelebihan potensi, sehingga ada dorongan -potensi, sehingga ada dorongan -kemampuan untuk membantu yang lain.kemampuan untuk membantu yang lain.

Page 6: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 6

Pasar dan Peran PemerintahPasar dan Peran Pemerintah

Tiga pertanyaan penting dlm Tiga pertanyaan penting dlm perekonomian:perekonomian:

1.1. Keluaran apaKeluaran apa dan dan jumlah berapajumlah berapa yang yang perlu diproduksi?perlu diproduksi?

2.2. BagaimanaBagaimana cara memproduksinya, cara memproduksinya, yaitu teknik apa utk yaitu teknik apa utk mengkombinasikan berbagai faktor mengkombinasikan berbagai faktor produksi menjadi keluaran tertentu.produksi menjadi keluaran tertentu.

3.3. Untuk siapaUntuk siapa keluaran tsb dibuat dan keluaran tsb dibuat dan bgmn cara mendistribusikannya.bgmn cara mendistribusikannya.

• Pertanyaan pertama berkaitan dgn Pertanyaan pertama berkaitan dgn masalah Permintaan.masalah Permintaan. permintaan permintaan masyarakatmasyarakat

• Pertanyaan kedua berkaitan Pertanyaan kedua berkaitan dengan Penawaran dengan Penawaran sektor sektor produksiproduksi

Page 7: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 7

Sistem Pasar mengandalkan Penawaran dan Permintaan untuk menyelesaikan 3 masalah ekonomi

Harga-harga pada pasar

faktor produksi(upah,sewa,bunga)

Harga-hargaPada pasar produk

KepemilikanFaktor produksi

Konsumen

Keputusan pembelianKonsumen

Produktivitas Faktor produksi

Produsen

Biaya produksi

Tenaga kerja

Tanah

Barang Modal

Sepatu

Perumahan

Pizza

Tenaga kerja

Tanah

Barang Modal

Sepatu

Perumahan

Pizza

Permintaan

Pasar faktor produksi

Pasar produkPermintaan

Penawaran

Penawaran

Bunga, devidenDana Dana

Penawaran Permintaan

Pasar Finansial

Page 8: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 8

PasarPasarPengertian umum: merupakan tempat Pengertian umum: merupakan tempat

para pembeli dan penjual berinteraksi para pembeli dan penjual berinteraksi menentukan harga dan mengadakan menentukan harga dan mengadakan pertukaran barang dan jasa.pertukaran barang dan jasa.

Pengertian modern: Pasar adalah Pengertian modern: Pasar adalah sebuah mekanisme yang melaluinya sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual para pembeli dan para penjual berinteraksi untuk menentukan harga berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan dan melakukan pertukaran barang dan jasa.jasa.

Page 9: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 9

Harga :Harga :• Harga mengkoordinasikan keputusan-Harga mengkoordinasikan keputusan-

keputusan para produsen dan keputusan para produsen dan konsumen dalam sebuah pasar. konsumen dalam sebuah pasar.

• Harga-harga yang lebih tinggi Harga-harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi pembelian cenderung mengurangi pembelian konsumen dan mendorong produksi. konsumen dan mendorong produksi.

• Harga-harga yang lebih rendah Harga-harga yang lebih rendah mendorong konsumsi dan mendorong konsumsi dan menghambat produksi. menghambat produksi.

• Harga adalah penyeimbang dari Harga adalah penyeimbang dari mekanisme pasar.mekanisme pasar.

Page 10: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 10

Jenis Sistem Ekonomi:Jenis Sistem Ekonomi:• Sistem Ekonomi PasarSistem Ekonomi Pasar keputusan untuk keputusan untuk

menetapkan produk yang dibuat, berapa banyak, menetapkan produk yang dibuat, berapa banyak, dan bagaimana mendistribusikannya ditetapkan dan bagaimana mendistribusikannya ditetapkan oleh pasar itu sendiri. Jadi mekanisme pasar, oleh pasar itu sendiri. Jadi mekanisme pasar, penawaran, dan permintaan terhadap setiap hal penawaran, dan permintaan terhadap setiap hal yang diperdagangkan tergantung pada yang diperdagangkan tergantung pada kebutuhan masing-masing pihak yang kebutuhan masing-masing pihak yang melakukan transaksi.melakukan transaksi.

• Sistem Ekonomi terpimpin/terpusatSistem Ekonomi terpimpin/terpusat segala segala sesuatu yang diproduksi, baik jumlah maupun sesuatu yang diproduksi, baik jumlah maupun kualitasnya, serta distribusinya diatur oleh kualitasnya, serta distribusinya diatur oleh pemerintah pusat.pemerintah pusat.

• Sistem campuranSistem campuran pemerintah ikut campur pemerintah ikut campur dalam pengaturan dalam pengaturan beberapabeberapa hal- berfungsi sbg hal- berfungsi sbg regulator, memastikan para pelaku ekonomi regulator, memastikan para pelaku ekonomi berperilaku sehat, bersaing dengan baik, berperilaku sehat, bersaing dengan baik, sehingga faktor produksi dimanfaatkan sehingga faktor produksi dimanfaatkan seoptimum dan seproduktif mungkin.seoptimum dan seproduktif mungkin.

Page 11: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 11

Peran pemerintahPeran pemerintah• Dalam ekonomi terpusat.Dalam ekonomi terpusat.• Dalam ekonomi pasarDalam ekonomi pasar

Kegagalan Ekonomi Pasar:Kegagalan Ekonomi Pasar:• InefisiensiInefisiensi monopoli, eksternalitas (side monopoli, eksternalitas (side

effect), barang publik.effect), barang publik.• KetidakadilanKetidakadilan ketidak adilan yang tidak ketidak adilan yang tidak

dapat diterima menyangkut pendapatan dan dapat diterima menyangkut pendapatan dan kekayaan.kekayaan.

• Masalah makroekonomiMasalah makroekonomi siklus bisnis siklus bisnis (inflasi dan pengangguran), pertumbuhan (inflasi dan pengangguran), pertumbuhan ekonomi yang lamban.ekonomi yang lamban.

Page 12: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 12

Campur tangan Pemerintah Campur tangan Pemerintah [Samuelson h.47 makro ekonomi]

• Mendorong persainganMendorong persaingan• Campur tangan dalam pasarCampur tangan dalam pasar• Mendorong aktivitas yang bermanfaatMendorong aktivitas yang bermanfaat• Redistribusi pendapatanRedistribusi pendapatan• Stabilisasi melalui kebijakan makroekonomiStabilisasi melalui kebijakan makroekonomi• Merangsang pertumbuhanMerangsang pertumbuhan

Peran nyata Pemerintah dalam perekonomianPeran nyata Pemerintah dalam perekonomian• Menyediakan sarana/prasarana yang tidak dapat Menyediakan sarana/prasarana yang tidak dapat

dilakukan oleh swasta (mis: aparat keamanan)dilakukan oleh swasta (mis: aparat keamanan)• Side effect, meminimalkan hal-hal buruk dan Side effect, meminimalkan hal-hal buruk dan

memaksimalkan yang baik.memaksimalkan yang baik.• Memberikan pedoman/arahan (wajib belajar, KB, Memberikan pedoman/arahan (wajib belajar, KB,

obat terlarang, dll)obat terlarang, dll)• Menolong yang lemah dan miskinMenolong yang lemah dan miskin• Pemerintahan yang stabilPemerintahan yang stabil

Page 13: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 13

MonopoliMonopoli• MonopoliMonopoli adalah kondisi pasar suatu produk

dengan hanya ada satu produsen untuk produk tsb dengan banyak konsumen.

• Secara umum monopoli tidak sehat produsen berkuasa untuk mengatur jumlah produksi dan harga.

• Monopoli bisa diterima untuk perusahaan yang berada pada kondisi monopoli alamiah—kondisi suatu perusahaan akan efisien bila skalanya makin besar (mengandalkan economies of scale), semakin besar skala usaha yaitu skala produksi dan penjualan, maka biaya per unit produksi semakin kecil--- berlaku untuk produk umum spt air minum, listrik, pelabuhan.

• Pemerintah berkepentingan untuk membuat Pemerintah berkepentingan untuk membuat undang-undang anti monopoli– di Indonesia ada undang-undang anti monopoli– di Indonesia ada KPPUKPPU

Page 14: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 14

EksternalitEksternalitasas

• Eksternalitas merupakan aktivitas yang Eksternalitas merupakan aktivitas yang dapat menimbulkan dampak eksternal-dapat menimbulkan dampak eksternal-dampak sosial (bisa bersifat dampak sosial (bisa bersifat baik/manfaat/benefit, bisa bersifat baik/manfaat/benefit, bisa bersifat buruk/biaya/cost)buruk/biaya/cost) social benefits dan social social benefits dan social costs. ….. costs. ….. Contoh kasus pabrik semen.Contoh kasus pabrik semen.

• Pemerintah harus turun tangan untuk Pemerintah harus turun tangan untuk memastikan terhindarnya eksternalitas – memastikan terhindarnya eksternalitas – khususnya biaya sosialkhususnya biaya sosial menetapkan menetapkan berbagai perundangan, misal berkaitan berbagai perundangan, misal berkaitan dengan polusi, pencemaran lingkungan, dengan polusi, pencemaran lingkungan, fasilitas kesehatan masyarakat, dsb.fasilitas kesehatan masyarakat, dsb.– Peraturan Pemerintan/KEPPres, mis : peraturan Peraturan Pemerintan/KEPPres, mis : peraturan

mengenai limbah industri, kir mobil, izin mengenai limbah industri, kir mobil, izin mendirikan bangunan (IMB), dllmendirikan bangunan (IMB), dll

– Belanja Pemerintah (APBN), mis : anggaran Belanja Pemerintah (APBN), mis : anggaran kesehatan, perumahan, pendidikan, dllkesehatan, perumahan, pendidikan, dll

– Pajak, mis : cukai rokok, untuk mencegah makin Pajak, mis : cukai rokok, untuk mencegah makin meluasnya jumlah perokok, dllmeluasnya jumlah perokok, dll

Page 15: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 15

Barang Barang publikpublik

Barang atau produk dikategorikan menjadi Barang atau produk dikategorikan menjadi privat privat goods, public goods, dan semi public goods.goods, public goods, dan semi public goods.

• Barang privatBarang privat sepatu, mobil, jasa kurir. sepatu, mobil, jasa kurir.• Barang publik Barang publik dinikmati tanpa harus dinikmati tanpa harus

membayar: program udara bersih, program kali membayar: program udara bersih, program kali bersih, jalan umum. Biasanya tidak ada bersih, jalan umum. Biasanya tidak ada individu yang bersedia mengeluarkan uang individu yang bersedia mengeluarkan uang untuk barang-barang tersebut dan diberikan untuk barang-barang tersebut dan diberikan secara Cuma-Cuma kepada masyarakat. secara Cuma-Cuma kepada masyarakat.

Peran Pemerintah untuk menyediakan barang-Peran Pemerintah untuk menyediakan barang-barang tersebut.barang tersebut.

• Barang semi publikBarang semi publik Sekolah negeri. Sekolah negeri. Peran pemerintah juga sangat diperlukan; bisa Peran pemerintah juga sangat diperlukan; bisa

dengan cara subsidi kepada produsen atau dengan cara subsidi kepada produsen atau konsumenkonsumen

Page 16: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 16

Ketidak adilan / Ketidak adilan / ketidakmerataanketidakmerataan

Ekonomi tidak merata, terjadi ketimpangan Ekonomi tidak merata, terjadi ketimpangan antara yang kaya dan miskin.antara yang kaya dan miskin.

• UMR masih jauh dibawah pendapatan rata-UMR masih jauh dibawah pendapatan rata-rata.rata.

• Ada penduduk yang dengan mudahnya Ada penduduk yang dengan mudahnya membeli setiap tahun, memiliki beberapa membeli setiap tahun, memiliki beberapa rumah mewah, memiliki beberapa mobil, rumah mewah, memiliki beberapa mobil, sementara ada yang masih tinggal di sementara ada yang masih tinggal di rumah kardus.rumah kardus.

Pemerintah dituntut aktif untuk Pemerintah dituntut aktif untuk mengupayakan bukan saja pertumbuhan mengupayakan bukan saja pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga pemerataannya. ekonomi yang tinggi juga pemerataannya.

Page 17: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 17

Menolong yang Menolong yang lemahlemah

• Perusahaan wajib memperkerjakan Perusahaan wajib memperkerjakan orang cacatorang cacat

• Mengatur Tripatrit (buruh, Mengatur Tripatrit (buruh, pengusaha, pemerintah), agar posisi pengusaha, pemerintah), agar posisi buruh tidak ditekan oleh pengusaha.buruh tidak ditekan oleh pengusaha.

• dlldll

Page 18: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 18

Pemerintahan yang Pemerintahan yang stabilstabil

• Hanya dapat dicapai bila kondisi Hanya dapat dicapai bila kondisi ekonomi juga stabil/membaik; tetapi ekonomi juga stabil/membaik; tetapi yang lebih penting adalah kalau Adil.yang lebih penting adalah kalau Adil.

• Tingkat pengangguran minimum Tingkat pengangguran minimum (lapangan pekerjaan terpebuhi)(lapangan pekerjaan terpebuhi)

• Kebutuhan masyarakat terpenuhi, Kebutuhan masyarakat terpenuhi, didorong agar tidak hedonismedidorong agar tidak hedonisme

• Inflasi rendah (dibawah 5%/tahun)Inflasi rendah (dibawah 5%/tahun)

Page 19: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 19

Siklus bisnisSiklus bisnisAdakalanya kondisi bisnis dan ekonomi secara Adakalanya kondisi bisnis dan ekonomi secara

keseluruhan mengalami kondisi baik, keseluruhan mengalami kondisi baik, bertambah pesat, adakalanya mengalami bertambah pesat, adakalanya mengalami keterpurukan, melambat, resesi, bahkan keterpurukan, melambat, resesi, bahkan depresi. depresi.

• Pemerintah dituntut secara aktif turun tangan Pemerintah dituntut secara aktif turun tangan pada saat ekonomi mengalami stagnasi, pada saat ekonomi mengalami stagnasi, bahkan depresibahkan depresi turun tangan sebagai pelaku turun tangan sebagai pelaku ekonomi, bila sudah normal kembali sebagai ekonomi, bila sudah normal kembali sebagai regulator.regulator.

• Pemerintah dapat menggunakan kebijakan Pemerintah dapat menggunakan kebijakan fiskal (pajak, dan pembelanjaannya), serta fiskal (pajak, dan pembelanjaannya), serta kebijakan moneter (suku bunga dan syarat-kebijakan moneter (suku bunga dan syarat-syarat kredit).syarat kredit).

Page 20: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 20

Sumber Penerimaan Negara – Pajak dan Sumber Penerimaan Negara – Pajak dan Bukan PajakBukan Pajak• Untuk menyediakan berbagai sarana dan Untuk menyediakan berbagai sarana dan

prasarana, Pemerintah mendapatkan dana prasarana, Pemerintah mendapatkan dana dari masyarakat berupa pajak.dari masyarakat berupa pajak.

• Pendapatan pajak yang diterima Pendapatan pajak yang diterima digunakan untuk pembiayaan digunakan untuk pembiayaan pembangunan, berupa pengeluaran pembangunan, berupa pengeluaran pemerintahpemerintah

• Penerimaan Pajak:Penerimaan Pajak:– Pajak dalam negeriPajak dalam negeri– Pajak perdagangan internasionalPajak perdagangan internasional

• Penerimaan negara bukan pajak:Penerimaan negara bukan pajak:– Penerimaan sumber daya alamPenerimaan sumber daya alam– Bagian laba BUMNBagian laba BUMN– Penerimaan negara bukan pajak lainnyaPenerimaan negara bukan pajak lainnya

Page 21: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 21

• Pajak dalam negeri:Pajak dalam negeri:– Pajak Penghasilan (PPh)Pajak Penghasilan (PPh)– Pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan Pajak Pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan Pajak

penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM)penjualan atas barang mewah (PPN/PPnBM)– Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan

Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)– CukaiCukai– Dan Pajak lainnya.Dan Pajak lainnya.

• Pajak Perdagangan:Pajak Perdagangan:– Bea masukBea masuk– Pajak/pungutan eksporPajak/pungutan ekspor

• Penerimaan SDAPenerimaan SDA– Minyak bumiMinyak bumi– Gas alamGas alam– Pertambangan umumPertambangan umum– Kehutanan dan perikananKehutanan dan perikanan

• Penerimaan negara bukan pajak:Penerimaan negara bukan pajak:– Pendapatan penjualan, sewa, jasa, kejaksaan dan Pendapatan penjualan, sewa, jasa, kejaksaan dan

peradilan, pendidikan, dllperadilan, pendidikan, dll

Page 22: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 22

Beberapa prinsip Beberapa prinsip dasar pajakdasar pajak

• Netralitas (obyektivitas), mis : Netralitas (obyektivitas), mis : perhitungan pajak STNK berdasarkan CC perhitungan pajak STNK berdasarkan CC dan tahun pembuatan, bukan atas warna dan tahun pembuatan, bukan atas warna atau merekatau merek

• Nonnetralitas, untuk mengarahkan hal-hal Nonnetralitas, untuk mengarahkan hal-hal yang baik, mis : pajak tinggi untuk yang baik, mis : pajak tinggi untuk industri berpolutan tinggi, pajak rokok industri berpolutan tinggi, pajak rokok tinggi, agar keinginan merokok turuntinggi, agar keinginan merokok turun

• Simplicity/sederhana, cara perhitungan, Simplicity/sederhana, cara perhitungan, kolom pengisian pajak, hendaknya mudah kolom pengisian pajak, hendaknya mudah dan jelasdan jelas

• Equity (keadilan), untuk pemerataan, Equity (keadilan), untuk pemerataan, fasilitas umum, yang dapat dinikmati fasilitas umum, yang dapat dinikmati bersama-samabersama-sama

Page 23: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 23

Contoh pajakContoh pajak

• PBB, Pajak Bumi dan BangunanPBB, Pajak Bumi dan Bangunan• PPH, Pajak Penghasilan, Badan dan PPH, Pajak Penghasilan, Badan dan

PeroranganPerorangan• PKB, Pajak Kendaraan BermotorPKB, Pajak Kendaraan Bermotor• PPN, Pajak Pertambahan Nilai, contoh di PPN, Pajak Pertambahan Nilai, contoh di

RestoranRestoran• Pajak Pembeli dan Penjual untuk jual beli Pajak Pembeli dan Penjual untuk jual beli

tanahtanah• Pajak Telephone, dllPajak Telephone, dll

Page 24: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 24

Data Nilai Pajak (Kompas, jum’at Data Nilai Pajak (Kompas, jum’at 19 Mei 2006)19 Mei 2006)

• Target penerimaan pajak 2007 = Target penerimaan pajak 2007 = 14,1% PDB atau Rp. 456,1 T14,1% PDB atau Rp. 456,1 T

• Perkiraan penerimaan pajak 2006 = Perkiraan penerimaan pajak 2006 = Rp. 416,6 T (pajak=Rp.362,8T, Rp. 416,6 T (pajak=Rp.362,8T, Cukai = Rp.36,5 T, Bea Masuk = Rp. Cukai = Rp.36,5 T, Bea Masuk = Rp. 16,6 T, dan Pungutan Ekspor = Rp. 16,6 T, dan Pungutan Ekspor = Rp. 418,9 M) 418,9 M)

Page 25: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 25

Kompas, Kamis 13 Juli Kompas, Kamis 13 Juli 20062006

• Target Pajak 2006, naik dari Rp. 416,3 Target Pajak 2006, naik dari Rp. 416,3 menjadi Rp. 323,5 T, terdiri dari :menjadi Rp. 323,5 T, terdiri dari :

• PPH : Rp. 212,3 TPPH : Rp. 212,3 T• PPN & PPNBM : Rp. 132,9TPPN & PPNBM : Rp. 132,9T• PBBPBB : Rp. 22,5 T : Rp. 22,5 T• Cukai (rokok, dll): Rp. 38,5 TCukai (rokok, dll): Rp. 38,5 T• Bea Masuk : Rp. 13,4 TBea Masuk : Rp. 13,4 T• Lain-lain(ekspor): Rp. 3,9 TLain-lain(ekspor): Rp. 3,9 T• Total = Rp. 423,5 T Total = Rp. 423,5 T

Page 26: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 26

Rangkuman:Rangkuman:1.1. Dalam sebuah ekonomi, kebanyakan Dalam sebuah ekonomi, kebanyakan

keputusan ekonomi dibuat dalam pasar, keputusan ekonomi dibuat dalam pasar, yang merupakan mekanisme melalui yang merupakan mekanisme melalui mana pembeli dan penjual bertemu mana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan kegiatan tukar untuk melakukan kegiatan tukar menukar dan menentukan harga dan menukar dan menentukan harga dan jumlah barang dan jasa. Adam Smith jumlah barang dan jasa. Adam Smith menyatakan bahwa menyatakan bahwa tangan yang tidak tangan yang tidak kelihatankelihatan dari pasar akan menuntun dari pasar akan menuntun kepada hasil ekonomi yang optimal kepada hasil ekonomi yang optimal ketika individu mengejar kepentingan ketika individu mengejar kepentingan diri mereka sendiri. Dan meskipun diri mereka sendiri. Dan meskipun pasar jauh dari sempurna, pasar telah pasar jauh dari sempurna, pasar telah terbukti sangat efektif untuk terbukti sangat efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah menyelesaikan masalah-masalah bagaimana, apa,bagaimana, apa, dan dan untuk siapauntuk siapa..

Page 27: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 27

2.2. Mekanisme pasar bekerja untuk Mekanisme pasar bekerja untuk menentukan menentukan apaapa dan dan bagaimanabagaimana: : keputusan pembelian orang-orang keputusan pembelian orang-orang mempengaruhi harga barang; mempengaruhi harga barang;

harga-harga ini berfungsi sebagai harga-harga ini berfungsi sebagai petunjuk untuk besarnya jumlah petunjuk untuk besarnya jumlah berbagai barang yang akan dihasilkan. berbagai barang yang akan dihasilkan.

Apabila orang meminta barang dalam Apabila orang meminta barang dalam jumlah banyak, maka harga akan jumlah banyak, maka harga akan meningkat dan produsen dapat meningkat dan produsen dapat memperoleh keuntungan dengan memperoleh keuntungan dengan memperluas produksi barang tersebut. memperluas produksi barang tersebut.

Dalam persaingan yang sempurna, Dalam persaingan yang sempurna, seorang produsen harus menemukan seorang produsen harus menemukan metode produksi paling murah, dengan metode produksi paling murah, dengan menggunakan tenaga kerja, tanah, dan menggunakan tenaga kerja, tanah, dan faktor-faktor lain secara efisien; jika faktor-faktor lain secara efisien; jika tidak, ia akan menderita kerugian dan tidak, ia akan menderita kerugian dan tersingkirkan dari pasar.tersingkirkan dari pasar.

Page 28: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 28

3.3. Pada waktu yang sama masalah Pada waktu yang sama masalah apaapa dan dan bagaimana bagaimana dandan untuk untuk siapa siapa diselesaikan oleh harga. diselesaikan oleh harga.

Distribusi penghasilan ditentukan Distribusi penghasilan ditentukan oleh kepemilikan dan harga dari oleh kepemilikan dan harga dari faktor produksi. Orang yang faktor produksi. Orang yang memiliki tanah yang subur atau memiliki tanah yang subur atau kemampuan untuk memenangkan kemampuan untuk memenangkan persaingan akan memperoleh persaingan akan memperoleh banyak kemampuan untuk banyak kemampuan untuk membeli barang-barang konsumsi membeli barang-barang konsumsi

Page 29: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 29

4.4. Meskipun mekanisme pasar Meskipun mekanisme pasar merupakan sebuah cara yang merupakan sebuah cara yang menakjubkan untuk memproduksi menakjubkan untuk memproduksi dan mengalokasikan barang-barang, dan mengalokasikan barang-barang, kadang-kadang kegagalan-kegagalan kadang-kadang kegagalan-kegagalan pasar membawa kepada kekurangan-pasar membawa kepada kekurangan-kekurangan dalam hasil-hasil kekurangan dalam hasil-hasil ekonomi. Pemerintah mungkin masuk ekonomi. Pemerintah mungkin masuk untuk memperbaiki kegagalan-untuk memperbaiki kegagalan-kegagalan ini. kegagalan ini.

Peran pemerintah dalam sebuah Peran pemerintah dalam sebuah ekonomi modern ialah menjamin ekonomi modern ialah menjamin efisiensi, memperbaiki distribusi efisiensi, memperbaiki distribusi pendapatan yang tidak adil, dan pendapatan yang tidak adil, dan memajukan pertumbuhan dan memajukan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.stabilitas ekonomi.

Page 30: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 30

5.5. Pasar tidak dapat mengalokasikan Pasar tidak dapat mengalokasikan sumberdaya secara efisien jikalau terjadi sumberdaya secara efisien jikalau terjadi persaingan tidak sempurna atau persaingan tidak sempurna atau eksternalitas. Persaingan tidak eksternalitas. Persaingan tidak sempurna, seperti monopoli, menghasilkan sempurna, seperti monopoli, menghasilkan harga-harga tinggi dan tingkat-tingkat harga-harga tinggi dan tingkat-tingkat keluaran yang rendah. Untuk keluaran yang rendah. Untuk memberantas keadaan-keadaan ini, memberantas keadaan-keadaan ini, pemerintah harus mengatur bisnis atau pemerintah harus mengatur bisnis atau mengadakan batasan-batasan antitrust mengadakan batasan-batasan antitrust yang legal atas perilaku bisnis. yang legal atas perilaku bisnis.

Eksternaliti timbul apabila aktivitas-Eksternaliti timbul apabila aktivitas-aktivitas membebankan biaya atau aktivitas membebankan biaya atau memberikan manfaat yang tidak dibayar di memberikan manfaat yang tidak dibayar di tempat berlangsungnya pasar. Pemerintah tempat berlangsungnya pasar. Pemerintah harus memutuskan untuk mengatur harus memutuskan untuk mengatur pengaruh sampingan ini (seperti yang pengaruh sampingan ini (seperti yang dilakukan dengan polusi) atau dilakukan dengan polusi) atau menyediakan barang-barang publik menyediakan barang-barang publik (seperti dalam hal kesehatan masyarakat). (seperti dalam hal kesehatan masyarakat).

Page 31: Ilmu Ekonomi

week-2 ekmakro08-ittelkom-mna 31

6.6. Pasar tidak selalu menghasilkan suatu Pasar tidak selalu menghasilkan suatu distribusi pendapatan yang adil. Peran distribusi pendapatan yang adil. Peran pemerintah untuk supaya bisa pemerintah untuk supaya bisa mengupayakan pola pendapatan bukan mengupayakan pola pendapatan bukan saja pertumbuhannya yang tinggi akan saja pertumbuhannya yang tinggi akan tetapi juga pemerataannya. tetapi juga pemerataannya.

Pemerintah modern menggunakan pajak Pemerintah modern menggunakan pajak untuk meningkatkan pemerataan (misal: untuk meningkatkan pemerataan (misal: melalui jejaring pengaman sosial untuk melalui jejaring pengaman sosial untuk kaum fakir miskin).kaum fakir miskin).

7.7. Peran pemerintah dapat menggunakan Peran pemerintah dapat menggunakan kekuatan-kekuatan fiskal (perpajakan dan kekuatan-kekuatan fiskal (perpajakan dan belanja) dan kebijakan moneter (kredit dan belanja) dan kebijakan moneter (kredit dan suku bunga) untuk memajukan suku bunga) untuk memajukan pertumbuhan dan produktivitas ekonomi pertumbuhan dan produktivitas ekonomi jangka panjang dan mengurangi ekses-jangka panjang dan mengurangi ekses-ekses siklus bisnis dari inflasi dan ekses siklus bisnis dari inflasi dan pengangguran.pengangguran.