Ilmu Dan Tsaqofah
-
Upload
jackson-mraz-jm -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of Ilmu Dan Tsaqofah
Islam & llmuPengetahuan
Pengantar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satusisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia mesin jahit, 1 menit bisa dilakukan 7000 tusukan jarum jahit.
Bandingkan kalau kita menjahit dengan tangan, hanya bisa 23tusukan per menit (Qardhawi, 1997)
Dulu orang naik haji dengan kapal laut bisa memakan waktu 17-20 hari untuk sampai ke Jeddah. Sekarang dengan naik pesawatterbang, kita hanya perlu 12 jam saja
Dahulu Ratu Isabella (Spanyol) di abad XVI perlu waktu 5 bulan dengan sarana komunikasi tradisional untuk memperoleh kabar penemuan benua Amerika oleh Columbus (?). Lalu di abad XIX Orang Eropa perlu 2 minggu untuk memperoleh beritapembunuhan Presiden Abraham Lincoln. Tapi pada 1969,dengan sarana komunikasi canggih, dunia hanya perlu waktu 1,3 detik untuk mengetahui kabar pendaratan Neil Amstrong di bulan (Winarno, 2004)
Pengantar
Iptek berdampak negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia Bom atom telah menewaskan ratusan ribu manusia di
Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 Pada tahun 1995, Elizabetta, seorang bayi Italia, lahir dari
rahim bibinya setelah dua tahun ibunya (bernama Luigi) meninggal. Ovum dan sperma orang tuanya yang asli,ternyata telah disimpan di “bank” dan kemudian baru dititipkanpada bibinya, Elenna adik Luigi (Kompas, 16/01/1995)
Kloning hewan rintisan Ian Willmut yang sukses menghasilkan domba kloning bernama Dolly, akhir-akhir ini diterapkan pada manusia (human cloning)
teknologi internet sebagai sarana untuk melakukan kejahatan dunia maya (cyber crime) dan untuk mengakses pornografi, kekerasan, dan perjudian
peran agama sebagaipedoman hidup
Dapatkah agama memberi tuntunan agar kitamemperoleh dampak iptek yang positif saja, seraya mengeliminasi dampak negatifnya semininal mungkin?
Sejauh manakah agama Islam dapat berperan dalam mengendalikan perkembangan teknologi modern?
Paradigma Hubungan Agama-Iptek
Ilmu pengetahuan (sains) → pengetahuan tentanggejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method) (Suriasumantri, 1992)
Teknologi →pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari (Suriasumantri, 1986)
Agama Islam → agama yg diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, hubungan manusia dengan dirinya sendiri dan hubunganmanusia dengan manusia lainnya (An-Nabhani, 2001)
Ruang Lingkup Islam
Sesama Manusia:Mu’amalah
Allah SWT
Manusia
Akidah
Ibadah:1- Shalat2- Puasa3- Zakat
4- Haji
5- Jihad
1- Sistem Pemerintahan
2- Sistem Ekonomi
3- Sistem Sosial
4- Sistem Pendidikan
5- Sistem Sanksi Hukum
6- Politik Luar Negeri
Diri Sendiri:
1- Hukum-hukum Akhlak2- Hukum Pakaian
3- Hukum Makanan
4- Hukum Minuman
Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu(Q.s. An-Nahl: 89)
ISLAM
AQIDAH SYARIAH
Iman kpd Allah,Malaikat, Kitab,
Rasul, Hari Kiamat, Qadla Qodar
Hubungan Manusia dengan
Al-Khaliq
Ibadah[Sholat, Shaum, Zakat, Haji, dll]
HubunganManusia dengan
Dirinya
Hukum ttg Makanan, Minuman,
Pakaian, Akhlaq
HubunganManusia dengan
Manusia
Pemerintahan Sosial/Budaya
Pidana Pendidikan Ekonomi
Bagaimana hubungan agama dan
iptek?
Paradigma sekuler
Paradigma sosialis
Paradigma Islam
MATRIX IDEOLOGI DI DUNIA
Ideologi Aqidah System Peraturan
KapitlismeMengakui adanyaTuhan tapimenolak aturan Tuhan
Demokrasi liberal,Ekonomi liberal,dll
SosialismeTidak mengakuiadanyaTuhan Juga menolak aturan Tuhan
Demokrasiterpimpin, Ekonomi terpimpin, dll
IslamMengakui adanyaTuhanjuga mengakui aturanTuhan
Khilafah,Ekonomi Islam, dll
1. Parad ig ma sek uler
1. Para d a g ima s e k u le r , yaitu paradigma yangmemandang agama dan iptek adalah terpisah satusama lain
Agama telah dipisahkan dari kehidupan (fashl al-din‘an al-hayah)
Agama tidak mengatur kehidupan umum/publik Agama dan iptek sama sekali terpisah baik secara
ontologis (berkaitan dengan pengertian atau hakikat sesuatu hal), epistemologis (berkaitan dengan cara memperoleh pengetahuan), dan aksiologis(berkaitan dengan cara menerapkan pengetahuan)
Contohnya, menurut ajaran gereja yang resmi, bumi itu datar seperti halnya meja denganempat sudutnya
“Kemudian daripada itu, aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru angin bumi dan mereka menahan keempat anginbumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut, atau di pohon-pohon.” (Bible,Wahyu-Wahyu 7:1)
Fakta sains→ bumi bulat (hasil pelayaranMagellan, teori heliosentris Copernicus)
Jk konsisten dg teks Bible, maka fakta sains bahwa bumi bulat tentu harus dikalahkan oleh teks Bible → tidak masuk akal & problematis
Ajaran agama & ilmu pengetahuan akhirnya dipisah satu sama lain & tidak boleh saling intervensi
2. Paradigm a sos ialis
2 . P ara d igma s o siali s , yaitu paradigma dari ideologisosialisme yg menafikan eksistensi agama samasekali
tidak ada hubungan & kaitan apa pun dg iptek
Iptek bisa berjalan secara independen & lepassecara total dari agama
agama dipandang secara ateistik, yaitu dianggap tidak ada (in-exist) & dibuang sama sekali dari kehidupan
Karl Marx (w. 1883) yang ateis
memandang agama (Kristen) sbg candu masyarakat, karenaagama menurutnya membuat orang terbius dan lupa akanpenindasan kapitalisme yang kejam.
“Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of theheartless world, just as it is the spirit of a spiritless situation. It isthe opium of the people.”
(Agama adalah keluh-kesah makhluk tertindas, jiwa dari suatudunia yang tak berjiwa, sebagaimana ia merupakan ruh/spirit darisituasi yang tanpa ruh/spirit. Agama adalah candu bagi rakyat)(Lihat Karl Marx, Contribution to The Critique of Hegel’sPhilosophy of Right, termuat dalam On Religion, 1957:141-142) (Ramly, 2000: 165-166).
Dasar iptek paradigma sosialis
Paham Materialisme Dialektis memandang adanya keseluruhan proses
perubahan yg terjadi terus menerus melalui proses dialektika, yaitu melalui pertentangan- pertentangan yg ada pada materi yg sudah mengandung benih perkembangan itu sendiri (Ramly, 2000)
3. Paradigm a Islam
3. P aradigma Is l am , yaitu paradigma ygmemandang bahwa agama adalah dasar &pengatur kehidupan Aqidah Islam menjadi basis dari segala ilmu
pengetahuan
Aqidah Islam menjadi qa’idah fikriyah (landasan pemikiran), yaitu suatu asas yang di atasnya dibangun seluruh bangunan pemikiran dan ilmu pengetahuan manusia (An-Nabhani, 2001)
AQIDAH RASIO NAL
Diciptakan? Dibangkitkan ?
SEBELUMDUNIA
DIDUNIA
SETELAH DUNIA
Aturan ? Hisab ?
Islam sebagai Ideologi
Sumber pe r aturan Islam Alqur’an, Sunnah, ijma’, Qiyas
P e ratu r an Islam Ibadah,Pakaian
Makanan, akhlaq, PemerintahanEkonomi, Pendidikan, Pergaulan
-dll
Aqidah Islam
Penerapan (Taqwa Individu,
wewenang Negara)
Penjagaan (System sanksi, Control masy)
Penyebaran (Da’wah + Jihad)
Iptek dalam paradigma Islam
Paradigma ini memerintahkan manusia
untuk membangun segala pemikirannya berdasarkan Aqidah Islam, bukan lepas dari aqidah itu
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan.” (Al-‘Alaq [96]: 1)
Manusia telah diperintahkan untuk membaca guna memperoleh berbagai pemikiran dan pemahaman
Segala pemikirannya itu tidak boleh lepas dariAqidah Islam
Iqra` harus dg bismi rabbika, yaitu tetap berdasarkan iman kepada Allah, yg merupakan asas Aqidah Islam(Al-Qashash, 1995: 81).
Peristiwa gerhana matahari
Di masa Rasulullah Saw terjadi gerhanamatahari, yang bertepatan dengan wafatnya putra beliau (Ibrahim).
Orang-orang berkata, “Gerhana matahariini terjadi karena meninggalnya Ibrahim.”
“Sesungguhnya gerhana matahari danbulan tidak terjadi karena kematian atau
kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya termasuk tanda-tanda
kekuasaan Allah. Dengannya Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya…”
[HR. al-Bukhari dan an-Nasa`i](Al-Baghdadi, 1996: 10).
Rasulullah Saw telah meletakkan AqidahIslam sebagai dasar ilmu pengetahuan
Beliau menjelaskan, bahwa fenomenaalam adalah tanda keberadaan dan kekuasaan Allah, tidak ada hubungannya dengan nasib seseorang.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langitdan bumi dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal”
(Ali ‘Imran [3]: 190)
Fenomena alam adalah tanda keberadaandan kekuasaan Allah
Aqidah Islam sbg dasar ilmu pengetahuan
Keterbatasan ilmu dlm paradigmaIslam
Kata putus dalam ilmu pengetahuan bukanberada pd pengetahuan atau filsafat manusiayang sempit, melainkan berada pada ilmu Allah yang mencakup dan meliputi segala sesuatu (Yahya Farghal, 1994: 117).
“Dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.” (Qs. an-Nisaa` [4]: 126).
“Dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Qs. ath-Thalaq[65]: 12).
Output paradigma Islam dlmperkembangan iptek
Aqidah Islam sbg dasar segala pengetahuan seorangmuslim
Mencetak muslim-muslim yg taat & shaleh tapi sekaligus cerdas dalam iptek
Prestasi cemerlang masa kejayaan iptek Dunia Islam700 – 1400 M
Jabir bin Hayyan (w. 721) sbg ahli kimia termasyhur, Al-Khawarzmi (w. 780) sbg ahli matematika & astronomi, Al-Battani (w. 858) sbg ahli astronomi & matematika, Al-Razi (w. 884) sbg pakar kedokteran, ophtalmologi, dan
kimia, Tsabit bin Qurrah (w. 908) sbg ahli kedokteran & teknik Ibnu Sina sebagai ahli kedokteran
Film teori penciptaan alam
Buatlah resume teori penciptaan alam semestamenurut paradigma dialektika materialisme
Buatlah resume teori penciptaan alam semesta menurut ilmu pengetahuaan modern (teori big bang)
Sebutkan bukti – bukti ilmiah kebenaran teori big bang
Jelaskan perbedaan kedua teori tersebut (dalambentuk tabel)
Peran Islam dalamperkembangan iptek
1. Aqidah Islam sbg paradigma ilmu pengetahuan
2. Syariah Islam sbg standar bagipemanfaatan iptek dlm kehidupan sehari-hari
Aqidah Islam Sebagai DasarIptek
aqidah Islam harus dijadikan basis segalakonsep & aplikasi iptek
bukan berarti konsep-konsep iptek harus bersumber dari al-Qur`an & al-Hadits
konsep iptek harus distandarisasi benarsalahnya dg tolok ukur al-Qur`an & al-Hadits dan tidak boleh bertentangan dg keduanya(Al-Baghdadi, 1996)
Teori Darwin
Manusia hasil evolusi dari organisme sederhana yg selama jutaan tahun berevolusi melalui seleksi alam menjadi organisme yg lebih kompleks hingga menjadi manusia modern sekarang
Berarti, manusia sekarang bukanketurunan manusia pertama (Nabi AdamAS)
Asal manusia menurutAl Qur’an
“(Dialah Tuhan) yang memulai penciptaan manusia daritanah, kemudian Dia menciptakan keturunannya darisari pati air yang hina (mani).” (As-Sajdah [32]: 7).
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamudari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.” (al-Hujuraat [49]:13)
Adam AS manusia pertama Seluruh manusia sekarang, keturunan Adam AS, bukan
keturunan makhluk lainnya sebagaimana fantasi Teori Darwin (Zallum, 2001)
menjadikan Aqidah Islamsebagai landasan iptek
bukan berarti bahwa ilmu astronomi, geologi,agronomi, dan seterusnya, harus didasarkan pada ayat tertentu, atau hadis tertentu
jk ada ayat atau hadis yg cocok dg faktasains, itu adalah bukti keluasan ilmu Allah ygmeliputi segala sesuatu (lihat Qs. an-Nisaa`[4]:126)
Dalam astronomi ada ayat yg menjelaskan bahwamatahari sebagai pancaran cahaya dan panas (Qs. Nuh [71]: 16), bahwa langit (bahan alam semesta)berasal dari asap (gas) sedangkan galaksi-galaksi tercipta dari kondensasi (pemekatan) gas tersebut (Qs. Fushshilat [41]: 11-12), dan seterusnya
Ayat-ayat ini menunjukkan betapa luasnya ilmuAllah sehingga meliputi segala sesuatu, danmenjadi tolok ukur kesimpulan iptek, bukan berartibahwa konsep iptek wajib didasarkan pada ayat- ayat tertentu
menjadikan Aqidah Islamsebagai landasan iptek
al-Qur`an dan al-Hadits adalah standar(miqyas) iptek, dan bukannya sumber(mashdar) iptek
apa pun konsep iptek yg dikembangkan,harus sesuai dg al-Qur`an dan al-Hadits, dantidak boleh bertentangan dg al-Qur`an dan al-Hadits itu
Jika suatu konsep iptek bertentangan dg al- Qur`an dan al-Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak
Syariah Islam StandarPemanfaatan Iptek
Ketentuan halal-haram (hukum-hukumsyariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek
Iptek yg boleh dimanfaatkan adalah yg telahdihalalkan oleh syariah Islam
Iptek yg tidak boleh dimanfaatkan, adalah yg telah diharamkan syariah Islam
“Maka demi Tuhanmu, mereka (padahakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yg mereka perselisihkan…” (Qs.an-Nisaa` [4]: 65)
“Barangsiapa melakukan perbuatan yg tidak adaperintah kami atasnya, maka perbuatan itutertolak.” [HR. Muslim]
umat Islam boleh mengambi iptekdari sumber kaum non muslim
Nabi Saw menerapkan penggalian parit di sekelilingMadinah, padahal strategi militer itu berasal daritradisi kaum Persia (Majusi)
Nabi Saw pernah memerintahkan dua sahabatnya mempelajari teknik persenjataan ke Yaman, padahal diYaman dulu penduduknya adalah Ahli Kitab(Kristen)
Umar bin Khatab pernah mengambil sistem administrasi dan pendataan Baitul Mal (KasNegara), yg berasal dari Romawi yang beragamaKristen.
selama tidak bertentangan dengan aqidah dansyariah Islam, iptek dapat diadopsi dari kaum kafir
ILMU DANTSAQOFAH
PENGANTAR
Salah satu kekeliruan terbesar di kalangan umat Islamadalah anggapan bahwa berbagai pengetahuan
khas Barat seperti ilmu politik dan ekonomi sama universalnya dengan sains dan teknologi, yaitu bisa berlaku di mana saja, kapan saja, dan untuk siapasaja. Padahal pemikiran politik dan ekonomi Baratamat sarat dengan nilai-nilai (values) khas dariideologi Kapitalisme; berbeda dengan fisika, kimia, astronomi, dan kedokteran.
Pengantar
Umat Islam terkecoh ilmu sosial (politik & ekonomi) = ilmu alam (fisika)
Dominasi pandangan barat universitalitas ilmu krn pengaruh Positivisme (August Comte, 1798-1857)
Positivisme
Paham yg menganggap bahwa yg dapat diselidiki atau dipelajari hanyalah “data-data nyata/empirik“ ('positif‘)
Tradisi berpikir ilmu-ilmu sosial Barat dipinjam dari pandangan, metode, dan teknik ilmu-ilmu
alam dalam memahami dan menyelidiki fenomena alam mempercayai universalisme dan generalisasi yang
diperoleh dari prosedur metode ilmiah (scientific method) sehingga kesimpulan-kesimpulan yang dihasilkan dianggap bersifat universal atau cocok(appropriate) untuk semua, kapan saja, dan di manasaja
Macam pengetahuan
IL M U
TSAQOFAH
Problem kaum muslimin
Dominasi Positivisme dan metode ilmiahyang diterapkan dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
Umat Islam menganggap ilmu-ilmu sosial bersifat universal, sebagaimana halnya ilmu- ilmu alam.
Ide demokrasi, kapitalisme, dan liberalisme dianggap sama universalnya dengan fisika atau kimia.
I L M U
Pengetahuan (knowledge) yg diperolehmelalui metode pengamatan (observation), percobaan (experiment), dan penarikan kesimpulan dari fakta empiris (inference)
Ilmu-ilmu alam (natural science)
Pengetahuan yg bebas nilai (value-free) (dataran epistemologis)
Contoh : fisika, kimia, ilmu ekperimental lain
TSAQOFAH
Pengetahuan yg diperoleh melalui pemberitaan (al-ikhbar), penyampaian transmisional (ar-talaqqi), danpenyimpulan dari pemikiran (istinbath)
Ilmu – ilmu sosial-humanistik (humanistic-social sciences)
Pengetahuan yg mengandung nilai (value-bound)
Contoh: hukum, filsafat, demokrasi, pengetahuan non-ekseperimental
Dasar klasifikasi
Dasar Ilmu Tsaqofah
Epistemologis Metode ilmiah Metode rasional
Nilai Bebas nilai Terikat nilai
Metode ilmiah : observasi, eksperimen ilmiah, dan inferensithd benda-benda material dlm lab
Metode rasional : berpikir thd fakta empiris dg cara mengindera fakta tsb lalu mentransfer ke otak melalui pancaindera serta memberikan tafsiran thd fakta dg seperangkat informasi sebelumnya
Metode rasional
Perbedaan ilmu & tsaqofah
Perbedaan Ilmu Tsaqofah
Epistemologis Metode ilmiah Metode rasional
Nilai Bebas nilai Terikat nilai
Aksiologi/ Adopsi Boleh Tdk boleh
Sikap terhadap ilmu &tsaqofah
Kaum muslim tdk boleh mengadopsitsaqofah non islam
Kaum muslim boleh mengambil ilmu yg bersifat eksperimental (sains & teknologi)
Masyarakat islam MAJU SECARA SAINS & TEKNOLOGI namun TETAP ISLAMI DLM PEMIKIRAN, PERASAAN, DANATURANNYA