Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

4
Apa Pengertian IAD? Bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada di alam semesta. Apa tujuan Mempelajari IAD? 1. Memahami alam dan memanfaatkannya sesuai dengan hukum-hukum alam. 2. Memetik manfaat dari penggunaan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari secara empirik. Mengapa IAD lahir? 1. Dengan manusia merespon terhadap stimulus dari alam semesta ini akan terbentuk suatu pengalaman. 2. Pengalaman merupakan salah satu sumber terbentuknya pengetahuan (yang merupakan kumpulan fakta-fakta) yang dari hari kehari selalu bertambah, karena didorong oleh 2 hal : a. Dorongan teoritis adalah dorongan untuk memuaskan diri dengan memenuhi rasa ingin tahu manusia dalam memahami tentang hakekat alam semesta dan isinya. b. Dorongan praktis adalah memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Penggolongan IAD: 1. Aposteriori Ilmu pengetahuan yang mengambil kesimpulan-kesimpulan sesudah melakukan pengamatan di lapangan (yang merupakan dasar dari ilmu pengetahuan). Ilmu Pengetahuan Empiris. Ilmu pengetahuan ilmiah 2. Apriori Ilmu pengetahuan yang mengambil kesimpulan-kesimpulan sebelum melakukan pengamatan di lapangan. Tidak bersifat empiris Tidak bersifat ilmiah, karena tidak didasarkan atas fakta2 empiris di lapangan tapi pengetahuan (pengertian, konsep, intuisi, akal budi, dsb). Yang termasuk Apriori a. Ilmu Pengetahuan Alam, yang mempelajari segala bidang diluar manusia (fisika, kimia, biologi, Astronomi, dsb). b. Ilmu Pengetahuan bidang kemanusiaan (sosial budaya), yang mempelajari manusia dan gejala-gejala manusiawi, misalnya

description

Teori-teori Ilmu Alam Dasar. Ringkasan oleh Yohana Ekky.

Transcript of Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

Page 1: Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

Apa Pengertian IAD?Bagian dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada di alam semesta.

Apa tujuan Mempelajari IAD?1. Memahami alam dan memanfaatkannya sesuai dengan hukum-hukum alam.2. Memetik manfaat dari penggunaan metode ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah

dalam kehidupan sehari-hari secara empirik.

Mengapa IAD lahir?1. Dengan manusia merespon terhadap stimulus dari alam semesta ini akan terbentuk

suatu pengalaman.2. Pengalaman merupakan salah satu sumber terbentuknya pengetahuan (yang

merupakan kumpulan fakta-fakta) yang dari hari kehari selalu bertambah, karena didorong oleh 2 hal :a. Dorongan teoritis adalah dorongan untuk memuaskan diri dengan memenuhi rasa

ingin tahu manusia dalam memahami tentang hakekat alam semesta dan isinya.b. Dorongan praktis adalah memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf

hidup yang lebih baik.

Penggolongan IAD:1. Aposteriori

Ilmu pengetahuan yang mengambil kesimpulan-kesimpulan sesudah melakukan pengamatan di lapangan (yang merupakan dasar dari ilmu pengetahuan).

Ilmu Pengetahuan Empiris. Ilmu pengetahuan ilmiah

2. Apriori Ilmu pengetahuan yang mengambil kesimpulan-kesimpulan sebelum melakukan

pengamatan di lapangan. Tidak bersifat empiris Tidak bersifat ilmiah, karena tidak didasarkan atas fakta2 empiris di lapangan tapi

pengetahuan (pengertian, konsep, intuisi, akal budi, dsb).Yang termasuk Aprioria. Ilmu Pengetahuan Alam, yang mempelajari segala bidang diluar manusia (fisika,

kimia, biologi, Astronomi, dsb).b. Ilmu Pengetahuan bidang kemanusiaan (sosial budaya), yang mempelajari manusia

dan gejala-gejala manusiawi, misalnya : sosiologi, psikologi, sejarah, ilmu hukum, antropologi, dsb.

Cara mendapatkan pengetahuan (apriori)a. Prasangka (anggapan yang dinyatakan benar walau hanya kemungkinan/tidak benar)b. Intuisi (pendapat seseorang dari pengalaman masa lalu)c. Metode Coba-coba (pengetahuan yang sekarang adalah hasil coba-coba masa lalu)

Ciri Pengetahuan Ilmiah1. Obyektif

Pengetahuan itu harus sesuai dengan obyeknya (keadaan yang sebenarnya) dan dapat dibuktikan dengan pengamatan empiris.

Page 2: Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

2. MetodikPengetahuan itu harus diperoleh dengan cara-cara tertentu dan terkontrol (metode-metode tertentu) yaitu metode ilmiah.

3. SistimatikPengetahuan harus tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri tapi saling terkait dan menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh.

4. UniversalPengetahuan itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati sekelompok orang tertentu saja tetapi semua orang dengan instrumen yang sama akan memperoleh hasil yang sama (konsisten/reliabel).

Metode Ilmiah adalah cara ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan yang objektif, valid dan reliable agar dapat dikembangkan dan digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkah Operasional Penggunaan Metode Ilmiah1. Pengamatan

Aktivitas pengamatan langsung di lapangan untuk menemukan masalah yang perlu dikaji dan dicari jalan penyelesaiannya.

2. Perumusan Masalah/ Prolemaa. Masalah yang ditemukan dalam tahapan pengamatanb. Indikasinyac. Faktor-faktor yang menyebabkannyaMasalah itu harus jelas batas-batasnya/ indikasinya dengan faktor-faktor penyebabnya, sehingga dapat dicari jalan pemecahannya.

3. Penyusunan HipotesisJawaban sementara dari masalah yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah.Hipotesa:a. Dugaan yang mungkin benar, atau mungkin salah.b. Harus dapat diuji kebenarannya melalui penelitian di lapangan.c. Akan ditolak jika salah, dan akan diterima jika fakta-fakta di lapangan

membenarkannya.d. Didasari dengan kajian teori/ telaah pustaka.

4. Pengujian HipotesisUpaya untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan (data) yang relevan dengan hipotesis yang telah dirumuskan untuk diolah, dianalisa, dan ditarik kesimpulan.

5. Penarikan kesimpulanHasil dari analisis dan interpretasi data.

Keuntungan Penggunaan Metode Ilmiah :1. Berpegang pada kebenaran yang obyektif dan universal2. Tidak percaya takhayul, karena segala sesuatu yang ada di alam semesta ini terjadi

melalui suatu proses yang teratur3. Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut4. Tidak percaya begitu saja pada pendapat sebelum ada bukti yang nyata5. Tidak berpikir secara prasangka dengan menerima pendapat orang lain.

Page 3: Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

6. Bersikap optimis, teliti, dan berani membuat suatu pernyataan yang diyakininya benar.

Kelemahan Penggunaan Metode Ilmiah1. Kesimpulan yang ditarik akan salah jika fakta-fakta yang dihasilkan dari proses

pengamatan tidak tepat.

Hubungan antara Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Metode IlmiahPenelitian digunakan untuk mendapatkan pengetahuan yang sama sekali baru dan mengkaji ulang apakah ilmu pengetahuan yang sudah ada empiris dan ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah agar hasilnya objektif, valid dan reliabel.

Page 4: Ilmu Alam Dasar (Teori Singkat)

1. Pengertian IAD2. Tujuan Mempejari IAD3. Mengapa IAD Muncul4. Aposteriori5. Apriori6. Pengertian metode ilmiah7. Langkah operasional penggunaan metode ilmiah8. Keuntungan dan kelemahan metode ilmiah9. Hubungan antara penelitian, ilmu pengetahuan, dan metode ilmiah