Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari...

32
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DISUSUN OLEH: MARIYATUL QIBTIYAH 101011032 AGESTY SUCIANINGTYAS 101011053 SHARITA AULIA ROCHMI 101011078 ANISA BALQIS HADIANA 101011228 AYU IRLIANTI 101011111 PUTRI ANGGITASARI 101011258 ROMI DARMAWAN 101011265 FEBRIAN RIZKY PRATAMA 101011430 IKMA 2010

Transcript of Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari...

Page 1: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

DISUSUN OLEH:

MARIYATUL QIBTIYAH 101011032

AGESTY SUCIANINGTYAS 101011053

SHARITA AULIA ROCHMI 101011078

ANISA BALQIS HADIANA 101011228

AYU IRLIANTI 101011111

PUTRI ANGGITASARI 101011258

ROMI DARMAWAN 101011265

FEBRIAN RIZKY PRATAMA 101011430

IKMA 2010

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA2012

Page 2: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memperkanankan kami

menyelesaikan makalah ini. Serta semoga shalawat serta salam Allah tetap

tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan orang yang tetap

teguh berada dalam sunnahnya.

Islam adalah agama yang universal, yang mengajarkan kepada umat

manusia mengenai berbagai aspek kehidupan, baik aspek duniawi maupun aspek

ukhrawi. Telah kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengurusi segala

bidang, tidak sebatas ibadah yang sifatnya ruhiyah saja. Makna ibadah disini

sangat luas, seperti firman Allah:

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah

kepada-Ku.”

Mencari ilmu juga merupakan ibadah. Islam merupakan agama ilmu dan

akal, karena Islam selalu mendorong umatnya untuk mempergunakan akal dan

menggali ilmu pengetahuan, agar manusia dapat membedakan antara yang salah

dan benar. Kesehatan adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang merupakan

ilmu Allah. Terdapat koridor dan aturan yang sudah diberlakukan sejak turunnya

al-Qur’an mengenai dasar kesehatan bahkan kepada para nabi sebelumnya

termasuk nabi Adam.

Oleh karenanya, mengetahui perspektif Islam terhadap upaya promosi

kesehatan adalah hal menarik yang patut untuk di ulas dan didiskusikan. Makalah

ini mencoba memilah dan mencoba mencari keterkaitan keduanya serta mencoba

1

Page 3: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

mengungkap sekaligus membuktikan bahwasanya Islam telah mengatur segala

aspek kehidupan termasuk bidang kesehatan.

Bagaimanapun makalah ini dirancang dan diseleseikan, tentu masih terdapat

banyak kekurangan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat

menerima saran dan kritik guna perbaikan penulisan makalah selanjutnya.

Semoga dengan disusunnya makalah yang berjudul “Upaya Promosi

Kesehatan Dalam Perspektif Islam” ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh

pembaca.

Sekian dan terima kasih.

Surabaya, 14 September 2012

Penulis

2

Page 4: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

DAFTAR ISI

Kata pengantar..................................................................................................1

Daftar isi.............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................6

1.3 Tujuan..........................................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................7

2.1 Definisi Promosi Kesehatan.........................................................................7

2.2 Definisi Sehat menurut WHO dan Islam.....................................................9

2.3 Kesehatan dalam Al-Qur’an dan Hadist......................................................10

2.4 Promosi Kesehatan dalam Perspektif Islam.................................................13

BAB III PENUTUP...........................................................................................20

3.1 Kesimpulan..................................................................................................20

3.2 Saran.............................................................................................................20

Daftar Pustaka...................................................................................................21

3

Page 5: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Inti dari upaya promosi kesehatan adalah perubahan perilaku, yaitu

prilaku sehat. Sehat sendiri didefinisikan sebagai suatu keseimbangan berbaga

lini dari hati, mental, psikis, sosial maupun fisik. Hal ini tidak jauh berbeda

dengan apa yang diajarkan Islam 14 abad silam, yaitu bagaimana umatnya

berakhlaq mulia. Seperti yang disampaikan oleh Muhammad bin Abdullah

bahwasanya dia tidak di utus selain untuk memperbaiki akhlaq. “Tidaklah aku

diutus selain untuk menyempurnakan akhlaq, “ (Muhammad: 571 M).

Sehingga ini adalah tanda bahwanya kita sebagai public helath yang

memperjuangkan tegaknya nilai kesehatan rupanya perlu bagi kita yang

muslim untuk mengetahui perspektif islam atas upaya yang kita laksanakan.

Karena secara tidak langsung nilai kesehatan adalah bagian dari nilai

islam. Islam adalah agama yang mengurusi segala bidang tidak sebatas ibadah

yang sifatnya ruhiyah saja. Makna ibadah disini sangat luas sepert firman

Allah:

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah

kepada-Ku.”

“Segala apa yang ada di bumi dan di langit adalah milik Allah.”

Islam adalah agama yang universal, yang mengajarkan kepada umat

manusia mengenai berbagai aspek kehidupan, baik aspek duniawi maupun

aspek aspek ukhrawi. Islam merupakan agama ilmu dan akal, karena islam

4

Page 6: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

selalu mendorong umatnya untuk mempergunakan akal dan menggali ilmu

pengetahuan, agar manusia mengetahui mana yang baik dan benar dan mana

yang salah. Termasuk kesehatan, kesehatan adalah salah satu bidang ilmu

pengetahuan yang merupakan ilmu Allah. Hukumnya fardlu kifayah bagi

umat islam. Hal ini sudah menunjukkan bahwasanya ada koridor dan aturan-

aturan yang sudah diberlakukan sejak turunnya al-Qur’an mengenai dasar-

dasar kesehatan bahkan kepada nabi-nabi sebelumnya termasuk nabi Adam.

Contoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan

sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam semenjak 14 abad yang silam oleh

seorang pemimpin yang agung, paling sempurna sepanjang perjalanan

manusia dari Adam hingga manusia terakhir nanti yaitu Muhammad bin

Abdullah. Beliau pernah mengatakan “Jauhilah tempat-tempat yang

menyebabkan laknat ketika buang hendak membuang air, yaitu di tempat-

tempat air, di jalan raya, di tempat berteduh.”. Sekarang coba perhatikan

bagaimana ilmu kesehatan kini mengiyakan apa yang disampaikan

Muhammad ini 14 abad silam yaitu anjuran dan upaya kesehatan untuk

mengarahkan masyarakat untuk tidak membang air besar di tempat-tempat air

misalnya di sungai, rawa ataupun di jalan raya maupun di bawah pohon untuk

membuangnya ke tempat yang semestinya yaitu jamban. Upaya ini mulai

digencarkan baru pada abad ke-19 melalui sosialisasi, promosi, program

kesehatan, seminar, dan sebagainya. Ini hanya berkaitan dengan buang air

besar, dan masih banyak lagi aturan Islam yang berkaitan dengan kesehatan.

Oleh sebab itu kita perlu menganalisis bagaimana upaya promosi kesehatan

dalam perspektif islam.

5

Page 7: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:

a. Apa definisi dari promosi kesehatan?

b. Apa definisi sehat menurut WHO dan Islam?

c. Bagaimana kesehatan dalam Al-qur’an dan Hadist?

d. Bagaimana penerapan promosi kesehatan dalam perspektif Islam?

1.3 Tujuan

a. Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang promosi kesehatan

b. Memahami definisi promkes menurut pandangan WHO dan Islam

c. Memahami upaya promkes dalam perspektif islam yaitu Quran dan Hadits

d. Memahami penerapan promkes dalam perspektif islam

6

Page 8: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Promosi Kesehatan

Istilah Promosi Kesehatan mula-mula dicetuskan di Ottawa, Canada pada

tahun 1986 (dikenal dengan “Ottawa Charter”), oleh WHO promosi

kesehatan didefinisikan sebagai: “the process of enabling people to control

over and improve their health”. Definisi tersebut diaplikasikan ke dalam

bahasa Indonesia menjadi: “Proses pemberdayaan masyarakat untuk

memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya”. Definisi ini tetap

dipergunakan, sampai kemudian mengalami revisi pada konferensi dunia di

Bangkok pada bulan Agustus 2005, menjadi: “Health promotion is the

process of enabling people to increase control over their health and its

determinants, and thereby improve their health” (dimuat dalam The Bangkok

Charter).

Promosi Kesehatan (Health Promotion), yang diberi definisi: Proses

pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi

kesehatannya (the process of enabling people to control over and improve

their health), lebih luas dari pendidikan atau penyuluhan Kesehatan. Promosi

Kesehatan meliputi Pendidikan/Penyuluhan Kesehatan, dan di pihak lain

Penyuluh/Pendidikan Kesehatan merupakan bagian penting (core) dari

Promosi Kesehatan.

Promosi Kesehatan adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku di

bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-

7

Page 9: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

hal yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas

kesehatan.

Promosi Kesehatan juga berarti upaya yang bersifat promotif

(peningkatan) sebagai perpaduan dari upaya preventif (pencegahan), kuratif

(pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan) dalam rangkaian upaya kesehatan

yang komprehensif. Promosi kesehatan, selain tetap menekankan pentingnya

pendekatan edukatif yang selanjutnya disebut gerakan pemberdayaan

masyarakat, juga perlu di dengan upaya advokasi dan bina suasana (social

support).

2.2. Definisi Sehat menurut WHO dan Islam

Kata sehat memiliki beragam definisi. Dalam UU nomor 36 tahun 2009

tentang Kesehatan dinyatakan definisi kesehatan adalah keadaan sehat, baik

secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. WHO menyatakan sehat

adalah sesuatu keadaan jasmaniah, mental dan sosial yang baik, tidak hanya

tidak berpenyakit atau cacat (Health is state of complete physical, mental and

social well being, not merely the absence of disease of infirmity).

Dapat diartikan secara bebas bahwa seorang itu dikatakan sehat bila ia

memiliki tubuh jasmaniah yang tidak berpenyakit, gizi yang baik, mental,

rohaniah yang tenang, tidak gelisah atau resah, mempunyai kedudukan sosial

yang baik, mempunyai sumber hidup dan rumah tempat berlindung serta

dihargai sebagai manusia.

8

Page 10: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

Pada tahun 1983 Majelis Ulama Indonesia dalam Musyawarah Nasional

telah merumuskan kesehatan sebagai ketahanan jasmani, ruhaniah dan sosial

yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan

mengamalkan (tuntunannya) dan memelihara dan mengembangkannya.

Ketiga pengertian sehat di atas menunjukkan bahwa kesehatan seseorang

mengandung komponen yang menyeluruh (holistik), yakni spiritual, biologi,

mental dan sosial. Sesuai dengan konsep kesehatan yang menyeluruh seperti

yang tersebut di atas, di dalam Islam pun pokok-pokok tuntunan kesehatan

yang terdapat dalam Al Qur’an dan hadits sejak semula telah menekankan hal

tersebut.

Dalam literatur islam, paling tidak ada dua istilah yang digunakan untuk

menunjuk tentang pentingnya kesehatan dalam pandangan Islam. Pertama,

kata kesehatan, terambil dari kata sihat. Kedua, kata ‘afiat. Kedua kata ini

sering diucapkan dengan sehat – afiat dan umat Islam mengucapkannya

dengan “sehat wal ‘afiat”. Dalam kamus bahasa arab, kata ‘afiat diartikan

sebagai perlindungan Allah untuk hamba-Nya dari segala macam bencana

dan musibah-Nya. Dalam pengertian ini, kata ‘afiat menegaskan adanya

makna berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan

penciptaannya.

Misalnya, mata yang sehat adalah mata yang dapat melihat dan membaca

tanpa menggunakan kaca mata. Sedangkan mata yang ‘afiat adalah mata yang

dapat melihat dan membaca objek yang bermanfaat serta mengalihkan

pandangan dari objek yang dilarang. Hal lain mislanya, perut yang sehat

adalah perut yang dapat mencerna makanan secara sempurna sehingga

9

Page 11: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

kebutuhan gizi badan dapat optimal. Sedangkan perut yang ‘afiat adalah perut

yang dapat menahan nafsunya sehingga hanya akan diberi makan dengan

makanan halalan thoyiban. Hal-hal tersebut itu pada dasarnya merupakan

fungsi yang diharapkan sang pencipta.

Dalam Islam, tujuan pokok kehadirannya untuk memelihara agama, jiwa,

akal, jasmani, harta dan keturunan. Dimana dengan adanya badaniah dan

rohaniah yang sehat maka semua dapat terjaga dengan baik dan tidak

menimbulkan madharat. Sejak awal memang telah diajarkan adanya sikap

yang harus dan sangat mementingkan hidup sehat melalui upaya promotif,

preventif, dan protektif. Terdapat beberapa bukti yang dapat digunankan

sebagai landasan untuk setiap muslim dapat hidup dengan sehat.

Misalnya saja sikap menjaga kebersihan, Islam menekankan melalui dalil

“Annadhofathu minnal iman “ yang artinya kebersihan adalah sebagian dari

iman. Namun bukan berarti orang yang tidak bersih itu tidak beriman. Ada

pengertian yang lebih mendalam untuk penggalan kalimat tersebut, dimana

yang dimaksudkan adalah dengan kita bersih maka kita akan semakin dapat

terhindar dari najis yang menghalangi kita untuk medekat kepada Allah.

2.3. Kesehatan dalam Al-Qur’an dan Hadist

Dalam Islam, kesehatan termasuk hal utama. Hal ini didukung dengan

kenyataan bahwa banyak ayat Al-Qur’an dan hadist yang berkaitan dengan

kesehatan. Salah satu contohnya adalah wahyu kedua yang dibawakan Jibril,

yaitu Ayat 1-5 Surat Al Mudatstsir. Wahyu tersebut belum mengenai shalat,

10

Page 12: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

puasa dan zakat, tetapi perintah untuk berdakwah dan mengenai kesucian

(kebersihan) dan menjauhi kekotoran.

Pada ayat di atas tampak bahwa kebersihan yang menjadi pangkal

kesehatanlah yang disinggung dalam wahyu kedua yang diturunkan kepada

Nabi. Ilmu kesehatan modern tetap berpendirian bahwa kebersihan

merupakan pangkal kesehatan. Kebersihan yang menjadi pangkal kesehatan,

hal kedua yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an. Tidaklah

heran kalau kebersihan umumnya merupakan salah satu kewajiban yang

selalu diperintahkan Nabi Muhammad SAW kepada para pengikutnya dan

dijadikan sendi dasar dalam kehidupan sehari-hari.

Selain ayat terdahulu di atas, masalah kesehatan, khususnya tentang

kebersihan juga disebutkan dalam QS AL-Baqarah ayat 222.

11

Page 13: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah

kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di

waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.

Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang

diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang

yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri”.

Aturan mengenai kebersihan cukup lengkap terdapat dalam Al-Qur’an,

misalnya setiap berwudlu saat akan melakukan shalat. Al-Qur’an mewajibkan

ummat Islam mandi pada waktu tertentu, misal pada keadaan junub. Al-

Qur’an juga mengharamkan minuman dan makanan yang kotor dan

berbahaya (QS Al-A’raaf: 157 dan Al A’laa:14).

Al-Qur’an menyebut beberapa penyakit wabah, misalnya musnahnya

kaum tsamud yang ingkar kepada Nabi Allah. Juga wabah yang menimpa

tentara Thalut yang melanggar perintah panglimanya. Wabah yang menimpa

tentara gajah Kristen saat hendak menghancurkan Ka’bah.

Sementara dalam hadits lebih banyak lagi dijumpai peraturan-peraturan

kesehatan. Salah satu sabda Nabi SAW yang terkenal adalah “Annadha fatu

minal iiman” yang berarti bahwa “Kebersihan itu adalah sebagian dari pada

iman. Hadist lain menyatkana bahwa “orang mukmin yang kuat lebih disukai

oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah.” Ajaran kesehatan Nabi

SAW yang lain adalah khitan sangan sesuai dengan kebersihan dan

kesehatan. Mengurus mayat menurut hukum Islam juga sesuai dengan

12

Page 14: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

kebersihan. Juga tentang pemberantasan penyakit menular telah diatur

lengkap dalam hadist.

2.4. Promosi Kesehatan dalam Perspektif Islam

Islam sejak awal telah mengajarkan pada umatnya bahwa berperilaku

hidup bersih dan sehat merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu

diperlukan suatu upaya promosi kesehatan dalam rangka peningkatan derajat

kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat muslim.

Salah satu metode promosi kesehatan dalam Islam adalah penyampaian

ajakan hidup sehat melalui dakwah yang dilakukan oleh para muballigh. Hal

ini sesuai dengan firman Allah Q.S. Ali Imran 104 yang berarti “Hendaklah

ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,

menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari munkar. Mereka itulah

orang-orang yang beruntung.”

Promosi kesehatan merupakan suatu seruan untuk melakukan kebajikan,

karena kesehatan juga merupakan hal dasar yang harus dimiliki seseorang

agar bisa melakukan ibadah kepada Allah dengan baik. Hal ini juga sesuai

dengan hadist nabi yang bermakna “Sampaikanlah dariku walau hanya satu

ayat.”

Promosi kesehatan bukan hanya sekedar pendidikan atau penyuluhan

kesehatan saja, tetapi juga merupakan suatu proses pemberdayaan masyarakat

untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Berikut

adalah tuntunan kesehatan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits dalam

13

Page 15: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang dianjurkan

oleh Islam.

a. Personal hygiene and sanitation (kebersihan perorangan dan

kesehatan lingkungan), yang meliputi kebersihan badan, tangan, gigi,

kuku dan rambut.

Ulama Fiqh telah menyimpulkan sebab-sebab yang mewajibkan

mandi dalam Islam, yakni antara lain:

1) Apabila seorang hendak memeluk agama Islam

2) Hendak menunaikan shalat Jum’at

“Mandi pada hari Jum’at adalah wajib dan hendaklah jika mampu

menggunakan siwak dan wangiwangian”. (Al Hadis).

“Hak bagi setiap muslim adalah mandi setiap seminggu sekali satu

hari dengan membasuh semua kepala dan tubunhya” (Al Hadis).

3) Ihtilam (mimpi keluar mani) bagi laki-laki dan haid bagi perempuan.

Mengenai kebersihan tangan, beberapa hadis menjelaskan sebagai

berikut :

“Potonglah kuku-kukumu, sesungguhnya setan itu duduk

(bersembunyi) pada kuku yang panjang”

“Bersihkanlah tanganmu, sebelum dan sesudah makan”.

Ada pula hadist yang menganjurkan untuk berwudlu, diantaranya:

“Apabila kamu berangkat tidur, maka berwudlulah sebagaimana

kamu berwudlu hendak mendirikan shalat”.

“Barang siapa berwudlu kemudian membaguskan wudlunya, lalu

mengunjungi saudaranya yang sakit,maka dijauhkanlah dari mereka”.

14

Page 16: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

Mengenai menjaga kebersihan mulut dan gigi, Nabi mengajarkan

dalam hadisnya antara lain:

“Siwak adalah membersihkan mulut dan mendapatkan keridloaan

Tuhan”.

“Jika tidak memberatkan bagi umatku, tentu aku akan

memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak shalat”.

Dalam kebersihan rambut, Nabi mengajarkan beberapa hal berikut:

“Barangsiapa memiliki rambut,maka hendaklah dimuliakannya”.

Dalam menjaga kebersihan makanan Nabi bersabda sebagai berikut :

“Sandarkanlah sorbanmu, ingatlah asma Allah, tutuplah tempat

makanmu dan ingatlah asma Allah”

Tentang kebersihan air minum (sumber air minum), Rasulullah

mengajarkan hal berikut:

“Takutlah kamu dengan tiga hal terkutuk, yaitu: berak pada saluran

air, pada tempat berteduh dan tempat berlalunya manusia”.

Demikian juga dalam hal kebersihan lingkungan, Nabi bersabada

sebagai berikut :

“Sesugguhnya Allah itu baik, menyukai sesuatu yang baik, Allah itu

bersih dan menyukai sesuatu yang bersih, Allah itu mulia dan menyukai

kemuliaan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan lingkunganmu”.

b. Epidemiologi (preventif penyakit menular) melalui karantina.

Preventif kesehatan, tidak memasuki suatu daerah yang terjangkit

wabah, mencuci tangan sebelum menjenguk orang sakit dan

15

Page 17: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

sesudahnya, berobat ke dokter dan mengikuti semua petunjuk

preventif dan terapinya.

Sabda nabi terkait epidemiologi antara lain:

“Janganlah orang yang terkena suatu penyakit menularkan kepada

orang sehat”.

“Apabila kamu mendengar terjadinya suatu wabah (penyakit) pada

suatu daerah, maka janganlah kamu memasukinya dan apabila di suatu

daerah berjangkit itu, sedangkan kamu berada di dalamnya, maka

janganlah lari meninggalkannya”.

“Barang siapa berwudlu dan membaguskan wudlunya kemudian

menjenguk saudaranya yang sakit, ia akan dijauhkan dari neraka”.

c. Nutrition (Kesehatan makanan)

Islam berbicara makanan yang hendak dimakan selalu menekankan

kepada makanan yang memiliki salah satu dari sifat halal dan thayyib.

Ada empat ayat yang menggabungkan kedua sifat tersebut yaitu dalam

QS Al Baqarah/2;168, Al Maidah/5;88, Al Anfal/8;89, dan An

Nahl/16;114. Rangkaian kedua sifat (halal dan thayyib) menunjukkan

bahwa yang diperintahkan untuk dimakan adalah yang memenuhi kedua

syarat tersebut. Thayyib yang sering dimaknai baik, dari segi bahasa

berarti sesuatu yang telah mencapai puncak di bidangnya dan karena itu

“buah-buah” surga juga dinamakan thayyibah. Dalam ilmu kesehatan

kata thayyib disejajarkan dengan kata bergizi.

16

Page 18: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

d. Menu makanan yang berfaedah terhadap kesehatan jasmani, seperti

tumbuhtumbuhan, daging binatang darat, daging binatang laut, segala

sesuatu yang dihasilkan dari daging, madu, kurma, susu dan semua

yang bergizi, seperti tersebut dalam QS An Nahl/16;66 dan 69, QS Al

Waqi’ah/56;68, QS Al Maidah/5;4.

e. Tata makanan.

Islam melarang berlebih-lebihan dalam hal makan (QS Al

A’raf/7;31), makan bukan karena lapar hingga kekenyangan, diet ketika

sakit, memerintahkan puasa agar usus dan perut besarnya dapat

bersistirahat dan tidak berbuka berlebih-lebihan atau melapaui batas.

Bahkan ditemukan celaan kepada orang yang makan seperti binatang,

sebagaimana dalam QS Muhammad/47;12 dan Al Shaffat/37;66.

f. Mengharamkan segala sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan,

seperti bangkai, darah dan daging babi (QS Al Maidah/5;3).

g. Sex hygiene (kesehatan seks)

Meliputi hal-hal yang berkaitan dengan seks, embrio dan

perkembangannya, pendidikan seks, cara memilih istri bahkan program

pendidikan tentang hubungan seks yang aman. Juga mengenai kebersihan

seks, seperti mandi setelah bersetubuh, istinja’ setelah kencing dan buang

air besar, tidak menggauli isteri ketika haid, diharamkan zina, homo

seksual atau onani.

17

Page 19: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

h. Mental dan psychic hygiene (Kesehatan mental dan jasmani)

Ajaran-ajaran untuk mencegah sebab terjadinya stres. Islam

mengajarkan percaya kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi

berbagai penyakit yang kritis, tidak putus asa, bunuh diri, kehilangan

kepercanyaan atau dzalim. Islam juga melarang semua benda yang dapat

menghilangkan kesadaran dan melemahkan intuisi, seperti khamar,

NAPZA dan lain-lainnya.

i. Olah raga

Islam mendorong untuk memiliki ketrampilan dan olah raga seperti

menunggang kuda, renang, memanah, gulat dan perlombaan dengan

segala macam oleh raga yang bermanfaat.

j. Occupational medicine (Kesehatan kerja)

Jaminan untuk menjaga upah pekerja, petani atau pembantu rumah

tangga, menjaga buruh dari hal-hal yang membahayakan dalam bekerja,

mengganti kerugian terhadap musibah (kecelakan) kerja, termasuk proses

pengobatan, penyembuhan, tempat tinggal yang sehat, batas jam kerja,

uang lembur pada setiap penambahan jam kerja dan memberikan upah

sebelum kering keringatnya.

k. Maternal and child health (Kesehatan ibu dan anak)

Pemeliharaan kesehatan ibu secara umum, ibu yang sedang hamil

atau yang sedang menyusui khususnya, tidak membebani dengan tugas-

18

Page 20: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

tugas yang berat sebagaimana laki-laki dan tidak memberi tugas

berperang di medan laga. Islam menganggap bahwa menyusui anak

merupakan bagian dari perjuangan dan sama halnya dengan jihad kaum

pria, sedangkan mati ketika sedang masa itu sama dengan orang yang

syahid di medan pertempuran. Demi kesehatan anak dan untuk

menjarangkan kelahiran, biasanya menyusui dilakukan sepanjang dua

tahun penuh.

19

Page 21: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Promkes dalam Islam merupakan salah satu media aplikatif sebagai

seorang muslim. Seperti yang kita ketahui iman itu tidak sekedar di dalam

hati dan dilisankan tetapi diaplikasikan. Dalam islam menyeru kepada

kebajikan adalah orang yang mulia, menyeru masyarakat kepada hal yang

sehat merupakan salah satu perintah Allah. Jadi sangatlah jelas bahwasnya

secara tidak langsung promeks merupakan media Muslim untuk menegakkan

agamanya.

.

3.2 Saran

a. Sebagai seorang muslim yang berada di bidang kesehatan sudah

sepatutnya tidak membeda-bedakan antara ilmu kesehatan dengan agama,

karena islam itu menyeluruh, memenuhi seluruh aspek kehidupan.

b. Mentelaah ilmu kesehatan dengan berdasar Quran Hadits merupakan

suatu kewajiban bagi kita umat muslim karena hakikat dari menuntut ilmu

adalah mencari kebenaran dimana muara dari kebenaran itu adalah

membenarkan kekuasaan Allah Yang Maha Esa.

20

Page 22: Web viewContoh saja bagaimana islam telah mengajarkan nilai-nilai kesehatan sebagai proyeksi dari nilai-nilai islam ... Promkes dalam Islam merupakan salah satu media

DAFTAR PUSTAKA

Purwati, Susi. 2010. Prinsip Metode Promosi Kesehatan, (online),

(http://susipurwati.blogspot.com/2010/10/prinsip-metode-promosi-

kesehatan.html diakses 12 September 2012 ).

Dirwan Suryo Soularto. 2010. Petunjuk Kesehatan Dalam Alqur’an Dan As-

Sunnah. Disampaikan dalam “Kuliah Kedokteran Islam dalam Blok-5.

Regulasi dan Metabolisme semester II”, FK UMY, 6 April 2010.

21