Peranan BKPRD dalam Penyelenggaraan Tata Ruang (Pemanfaatan dan Pengendalian tata Ruang)
ikk ngimbg bab2 06 150107 - PEMERINTAH KABUPATEN … · Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan...
Transcript of ikk ngimbg bab2 06 150107 - PEMERINTAH KABUPATEN … · Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan...
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-1
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
TINJAUAN LINGKUP EKSTERNAL
2.1. KONDISI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
2.1.1. Letak Geografis
Kabupaten Lamongan, merupakan wilayah kabupaten yang berada di
bagian Utara dari wilayah Propinsi Jawa Timur. Terletak diantara koordinat 6o 51’
54” sampai 70 23’ 6” Lintang Selatan dan 1120 4’ 41” sampai 112o 35’ 45” Bujur
Timur. Adapun batas wilayah Kabupaten Lamongan sebagai wilayah eksternal dari
wilayah Kecamatan Ngimbang sebagai berikut :
q Utara : Berbatasan dengan laut Jawa.
q Timur : Berbatasan dengan kabupaten Gresik.
q Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
q Barat : Berbatasan dengan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro.
Untuk lebih jelasnya keadaan geografis wilayah Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada peta : 2.1
2.2. KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
2.2.1. Karakteristik Fisik Dasar Kabupaten Lamongan
2.2.1.1. Wilayah Administratif Kabupaten Lamongan
Luas wilayah Kabupaten Lamongan adalah 1.812,80 km2 atau setara
dengan 181.280 Ha. Secara Geografis Kabupaten Lamongan terletak antara 6o 31’
6’’ sampai dengan 7o 23’ 6’’ LS dan terletak antara 122o 4’ 4’’ sampai dengan 122o
33’ 12’’ BT. Secara administratif Kabupaten Lamongan berbatasan:
Sebelah Timur : Kabupaten Gresik
Sebelah Barat : Kabupaten Bojonegoro dan Tuban
Sebelah Selatan : Kabupaten Jombang
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-2
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Sebelah Utara : Laut Jawa
Kabupaten Lamongan terbagi menjadi 27 kecamatan dengan jumlah
desa/kelurahan adalah sebanyak 474 desa/kelurahan (462 desa dan 12
kelurahan). Jumlah dusun sebanyak 1.486 dusun dan Rukun Tetangga (RT)
sebanyak 6.843 RT.
Untuk lebih jelasnya wilayah administrasi Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada peta 2.1. Luas daerah per Kecamatan pada Kabupaten
Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Banyaknya Desa dan Kelurahan Serta Luas Per Kecamatan di Kabupaten Lamongan
No. KecamatanJumlah Desa
KelurahanLuas Area
(Ha)1. Sukorame 9 - 4.147 2. Bluluk 9 - 5.415 3. Ngimbang 19 - 11.433 4. Sambeng 22 - 19.544 5. Mantup 15 - 9.307 6. Kembangbahu 18 - 6.384 7. Sugio 21 - 9.129 8. Kedungpring 23 - 8.443 9. Modo 17 - 7.780 10. Babat 21 2 6.295
11. Pucuk 17 - 4.484 12. Sukodadi 20 - 5.232 13. Lamongan 12 8 4.038 14. Tikung 13 - 5.299 15. Sarirejo 9 - 4.739 16. Deket 17 - 5.005 17. Glagah 29 - 4.052 18. Karangbinangun 21 - 5.288 19. Turi 19 - 5.869 20. Kalitengah 20 - 4.335 21. Karanggeneng 18 - 5.132 22. Sekaran 21 - 4.965 23. Maduran 17 - 3.015 24. Laren 20 - 9.600 25. Solokuro 10 - 10.102 26. Paciran 16 1 4.789 27. Brondong 9 1 7.459
462 12 181.280 TOTAL
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-3
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Peta 2.1 Administrasi Kabupaten Lamongan
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-4
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
2.2.1.2. Kondisi Topografi
Kondisi topografi Kabupaten Lamongan dapat ditinjau dari ketinggian
wilayah di atas permukaan laut dan kelerengan lahan. Kabupaten Lamongan terdiri
dari dataran rendah berawa dengan ketinggian 0-20 m dengan luas 50,17% dari luas
Kabupaten Lamongan, daratan ketinggia 25-100 m seluas 45,68% dan sisanya 4,15%
merupakan daratan dengan ketinggian di atas 100 m. Klasifikasi kemiringan lahan
per Kecamatan dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Luas Daerah Per Kecamatan Menurut Klasifikasi Kemiringan di Kabupaten Lamongan
No. Kecamatan 0-2% 2-15% 15-40% > 40% Luas (Ha)
1. Sukorame 2.923 1.224 - - 4.1472. Bluluk 3.503 1.850 62 - 5.4153. Ngimbang 5.069 1.452 4.912 - 11.4334. Sambeng 5.116 11.806 2.390 232 19.5445. Mantup 8.217 1.060 30 - 9.3076. Kembangbahu 6.352 32 - - 6.3847. Sugio 7.020 2.027 82 - 9.1298. Kedungpring 6.041 1.930 472 - 8.4439. Modo 5.953 1.407 420 - 7.78010. Babat 5.361 772 162 - 6.29511. Pucuk 4.386 98 - - 4.48412. Sukodadi 5.232 - - - 5.23213. Lamongan 4.038 - - - 4.03814. Tikung 5.299 - - - 5.29915. Sarirejo 4.739 - - - 4.73916. Deket 5.005 - - - 5.00517. Glagah 4.052 - - - 4.05218. Karangbinangun 5.288 - - - 5.28819. Turi 5.869 - - - 5.86920. Kalitengah 4.335 - - - 4.33521. Karanggeneng 5.132 - - - 5.13222. Sekaran 4.965 - - - 4.96523. Maduran 3.015 - - - 3.01524. Laren 7.285 2.315 - - 9.60025. Solokuro 2.110 7.850 142 - 10.10226. Paciran - 4.314 425 50 4.78927. Brondong 5.047 2.337 75 - 7.459
131.352 404.749 9.172 282 181.280TOTAL
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.3. Kondisi Geologi
Kondisi geologi merupakan tinjauan wilayah berdasarkan kondisi lapisan
batuan. Kabupaten Lamongan memiliki 6 jenis batuan yaitu: Alluvium, Plistosin
Fasies Gunung Api, Plistosin Fasies Sedimen, Plistosin Fasies Batugamping, Miosin
Fasies Sedimen, dan Oligosin Fasies Sedimen. Luas tanah berdasarkan jenis batuan
pada Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3 Luas Berdasarkan Jenis Batuan Induk di Kabupaten Lamongan
Luas No. Jenis Batuan Induk
Hektar %
1. Aluvium 67.785 37,39
2. Plistosin, Fasies Gunung Api 2.500 1,38
3. Plistosin, Fasies Sedimen 67.001 36,96
4. Plistosin, Fasies Batugamping
5.775 3,19
5. Miosin, Fasies Sedimen 20.450 11,28
6. Oligosin, Fasies Sedimen 17.769 9,80
TOTAL 181.280 100,00
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.4. Jenis Tanah
Jenis tanah di Kabupaten Lamongan terdiri dari 8 macam, dimana luas
lahan berdasarkan pada jenis tanahnya dapat dilihat pada tabel 2.4
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-5
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Tabel 2.4 Luas Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Lamongan
Luas No. Jenis Tanah
Hektar %
1. Alluvial Hidromurti 250 0,14
2. Alluvial Kelabu Kekuningan 68.810 37,96
3. Assosiasi Hidromurti 600 0,33
4. Litosol 7.659 4,22
5. Regusal Coklat kekuningan 350 0,19
6. Grumosal Kelabu 2.125 1,17
7. Kpl. Grumosol Kelabu Litosal 78.990 43,57
8. Kpl. Medeteran Merah dan Litosal 22.496 12,41
TOTAL 181.280 100,00
Sumber: Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.5. Kemampuan Tanah
Kemampuan tanah adalah identifikasi unsur-unsur tanah yang sangat
berpengaruh terutama terhadap jenis-jenis penggunaan tanah yang ada di atasnya.
Unsur kemampuan tanah yang dimaksud terdiri dari luas kemiringan tanah, tekstur
tanah, kedalaman efektif tanah, drainase permukaan tanah, faktor terbatas
berbatu dan erosi tanah. Luas tanah berdasarkan kemampuan tanah pada
Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.5
Tabel 2.5 Luas Dirinci Menurut Kemampuan Tanah di Kabupaten Lamongan
Hektar %
0 - 2 % 131.352 72,46 3 - 15% 40.474 22,33 16 - 40% 9.172 5,06 > 40% 282 0,16 Total 181.280 100,00
Kasar 114.884 63,37Sedang 63.709 35,14Halus 2.687 1,48Total 181.280 100,00
0 -30 Cm 5.989 3,3031 - 60 Cm 12.916 7,1261 – 90 Cm 34.656 19,12> 90 Cm 127.719 70,45Total 181.280 100,00
Tidak pernah tergenang 151.395 83,51Tergenang Periodik 29.273 16,15Tergenang terus-menerus 612 0,34Total 181.280 100,00Faktor Terbatas Berbatu 20.450 11,28Tidak Berbatu 180.072 99,33Berbatu 1.208 0,67Total 181.280 100,00Erosi Tanah 17.769 9,80Tidak ada Erosi 169.994 93,77Ada Erosi 11.286 6,23Total 181.280 100,00
No. Uraian Luas
1.
6.
Luas Kemiringan Tanah
Tekstur Tanah
Kedalaman Efektif Tanah
Drainase Permukaan Tanah
2.
3.
4.
5.
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.6. Klimatologi
Aspek klimatologi ditinjau dari kondisi suhu dan curah hujan. Keadaan
iklim di Kabupaten Lamongan merupakan iklim tropis yang dapat dibedakan atas 2
(dua) musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan tertinggi
terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret, sedangkan pada bulan-
bulan lain curah hujan relatif rendah. Rata-rata curah hujan pada tahun 2004 dari
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-6
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
hasil pemantauan 25 stasiun pengamatan hujan tercatat sebanyak 1.255 mm dan
hari hujan tercatat 72 hari.
2.2.1.7. Hidrologi
Kabupaten Lamongan dilewati oleh 34 sungai. Beberapa sungai yang
memiliki panjang lebih dari 25 Km yaitu Kali Bengawan Solo, Kali Blawi, Kali
Gondong, Kali Patih, Kali Prijetan dan Kali Lamong. Panjang dari Kali Bengawan
Solo ini adalah 68 Km, Panjang Kali Blawi adalah 27 Km, Kali Gondong 29 Km,
panjang Kali Patih adalah 33 Km, Sedangkan Kali Prijetan 25 Km dan panjang Kali
Lamong adalah 32 Km. Sumber ketersediaan air Kabupaten Lamongan ditunjang
oleh keberadaan 34 sungai ini.
2.2.2. Karakteristik Fisik Binaan Kabupaten Lamongan
2.2.2.1. Karakteristik Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kabupaten Lamongan terbagi menjadi 2 macam,
yaitu: lahan sawah dan lahan non sawah. Lahan sawah ini terbagi menjadi lahan
sawah tadah hujan, sawah pasang surut, sawah teknis, sawah non teknis dan sawah
sederhana. Sedangkan lahan non sawah ini terdiri dari perkampungan, industri,
pertambangan, hutan (tanah bakau), perairan(darat dan tambak), tanah terbuka,
jalan, sungai/saluran irigasi, dan lain – lain. Untuk lebih jelasnya Pembagian luas
lahan menurut jenisnya pada Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.6.
dan peta 2.3
Tabel 2.6 Luas Lahan Kabupaten Lamongan Menurut Jenisnya (Ha)
Lahan Non
Sawah1. Sukorame 1.923 2.224 4.1472. Bluluk 2.331 3.084 5.4153. Ngimbang 6.430 5.003 11.4334. Sambeng 8.650 10.894 19.5445. Mantup 4.236 5.071 9.3076. Kembangbahu 3.795 2.589 6.3847. Sugio 4.814 4.315 9.1298. Kedungpring 4.615 3.828 8.4439. Modo 4.202 3.578 7.78010. Babat 3.355 2.940 6.29511. Pucuk 3.044 1.440 4.48412. Sukodadi 4.008 1.224 5.23213. Lamongan 2.868 1.170 4.03814. Tikung 3.714 1.585 5.29915. Sarirejo 3.592 1.147 4.73916. Deket 3.713 1292 5.00517. Glagah 3.593 459 4.05218. Karangbinangun 4.872 416 5.28819. Turi 4.835 1.034 5.86920. Kalitengah 2.399 1.936 4.33521. Karanggeneng 3.835 1297 5.13222. Sekaran 3.121 1.844 4.96523. Maduran 2.379 636 3.01524. Laren 5.785 3.815 9.60025. Solokuro 2.144 7.958 10.10226. Paciran 4.192 597 4.78927. Brondong 1.543 5.916 7.459
103.988 77.292 181.280TOTAL
Lahan Sawah
TotalNo. Kecamatan
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.2.2. Fasilitas
Dalam mendukung aktifitas masyarakatnya, suatu daerah harus didukung
dengan kelengkapan dari fasilitas umum. Kabupaten Lamongan memiliki berbagai
macam fasilitas umum dan fasilitas sosial yang tersebar di seluruh wilayahnya
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-7
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
seperti, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas peribadatan, fasilitas
permukiman, sarana perdagangan, sarana industri, sarana pariwisata dan olahraga.
A. Fasilitas Pendidikan
Kabupaten Lamongan telah dilengkapi dengan 7 macam fasilitas pendidikan,
antara lain Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SLTP, SMU, SMK, Madrasah
Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Untuk lebih
jelasnya, jenis dan jumlah Sarana pendidikan yang ada di Kabupaten
Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.7 berikut ini.
Tabel 2.7 Jenis dan Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004
No Jenis Fasilitas Jumlah
1 Taman Kanak Kanak 309
2 Sekolah Dasar 681
3 Madrasah Ibtida’iyah 604
4 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 119
5 Madrasah Tsanawiyah 156
6 Sekolah Menengah Umum (SMU) 63
7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 32
8 Madrasah Aliyah 63
Sumber :: Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
B. Fasilitas Peribadatan
Fasilitas peribadatan yang ada di Kabupaten Lamongan berupa Masjid,
Musholla, Langgar, Gereja Protestan, Gereja Katolik, Vihara dan Pura.
Dikarenakan mayoritas penduduk Kabupaten Lamongan menganut agama
Islam maka jumlah fasilitas peribadatan berupa masjid, musholla dan
langgar memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan fasilitas peribadatan
untuk agama lainnya. Jumlah fasilitas peribadatan di Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada tabel 2.8 berikut.
Tabel 2.8 Jenis dan Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004
No Jenis Fasilitas Ibadah Jumlah
1 Masjid 1.620
2 Musholla 235
3 Langgar 4.072
4 Gereja Protestan 8
5 Gereja Khatolik 1
6 Pura 1
7 Vihara -
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
C. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdapat di kabupaten Lamongan berupa Rumah
Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Praktek Dokter, Puskesmas Keliling,
Balai Pengobatan, Rumah bersalin, BKIA, Apotek dan Laboratorium. Dengan
adanya fasilitas kesehatan maka kebutuhan masyarakat akan layanan
kesehatan akan terpenuhi. Untuk lebih jelasnya jenis dan jumlah fasilitas
kesehatan di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada Tabel 2.9 berikut.
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-8
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Tabel 2.9 Jenis dan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004
No Jenis Fasilitas Kesehatan Jumlah
1 Rumah Sakit 4
2 Puskesmas 33
3 Puskesmas Pembantu 108
4 Balai pengobatan 23
5 Rumah Bersalin 13
6 Apotek 23
7 Laboratorium 6
8 Praktek Dokter 113
9 BKIA 14
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
D. Fasilitas Pariwisata
Obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Lamongan cukup memadai, hal ini
juga ditunjang dengan adanya sarana, parasarana, serta peran serta
pengembangan obyek wisata. Adapun potensi obyek wisata yang dimiliki
Kabupaten Lamongan:
1. Objek wisata Goa Maharani, yang terletak di wilayah Kecamatan Paciran
mempunyai areal seluas 2,4 Ha
2. Objek wisata alam Tanjung Kodok yan terletak di wilayah Kecamatan
Paciran mempunyai areal seluas 9,5 Ha
3. Objek wisata alam Waduk Gondang yang terletak di wilayah Kecamatan
Sugio mempunyai wilayah seluas 3 Ha
4. Objek wisata budaya Sunan Drajad, yang terletak di wilayah Kecamatan
Paciran mempunyai area seluas 5 Ha
Sedangkan objek wisata yang akan dikembangkan keberadaannya meliputi:
1. Objek wisata alam Sumber Air Panas, yang terletak di Dusun Tepanas
Desa Kranji Kecamatan Paciran
2. Objek wisata budaya makam Ratu Andongsari, yang terletak di Dusun
Cancing Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang
3. Objek wisata budaya Makam Joko Tingkir, Dusun Dukuh Desa Pringgoboyo
Kecamatan Maduran
Fasilitas penunjang sektor pariwisata di Kabupaten Lamongan adalah
perhotelan. Jumlah hotel dan penginapan yang terdapat di Kabupaten
Lamongan adalah 6 buah yang dilengkapi dengan 131 kamar.
E. Fasilitas Industri
Fasilitas industri yang terdapat di Kabupaten Lamongan terbagi menjadi
industri kecil, menengah, besar, dan industri non formal. Untuk lebih
jelasnya, jenis industri di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.10
Tabel 2.10 Jumlah Industri Kabupaten Lamongan Tahun 2004
No Jenis Industri Jumlah
1 Industri besar 4
2 Industri kecil 282
3 Industri sedang 22
4 Industri non formal 11.299
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-9
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
2.2.2.3. UTILITAS
A. Jalan
Sebagaian besar jalan-jalan yang terdapat di Kabupaten Lamongan adalah
berupa jalan yang beraspal. Namun, di Kabupaten Lamongan juga terdapat
Jalan Kabupaten yang masih berupa kerikil dengan panjang jalan 14,50 Km.
Tabel 2.11 Panjang Jalan Menurut Kondisi Permukaan Jalan Kabupaten Lamongan Tahun 2004
Panjang jalan (Km) No Keadaan Jalan Jalan
Negara Propinsi Kabupaten
346,73 1 Jenis Permukaan
- Aspal - Kerikil - Tanah
70,63
70,63
-
-
56,93
56,93
-
-
332,23
14,50
-
2 Kondisi Jalan
- Baik - Sedang - Rusak - Rusak berat
60,14
10,49
-
-
38,02
18,52
0,39
-
238,44
84,19
11,60
12,50
3 Kelas Jalan
- Kelas I - Kelas II - Kelas III - Kelas IIIA - Kelas IIIB - Kelas IIIC
-
34,26
-
36,37
-
-
-
-
-
-
56,93
-
-
-
-
171,49
166,32
8,92
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
B. Air bersih
Sebagian besar kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Lamongan
dipenuhi dari PDAM Kota Lamongan. Adapun pemakaian air bersih terbanyak
adalah dari sektor non niaga atau rumahtangga dengan nilai air yang
disalurkan adalah 1.879.932 m2.
C. Listrik
Kebutuhan listrik penduduk Kabupaten Lamongan sebagian besar sudah
terpenuhi. Dengan jumlah pelanggan dari rumahtangga sebanyak 103.513,
industri sebanyak 23 pelanggan dan dari perkantoran sebanyak 188
pelanggan.
D. Telepon
Jaringan telepon yang ada di Kabupaten Lamongan untuk semua kecamatan
sudah terlayani baik telepon koin, telepon kartu maupun wartel. Berikut
adalah tabel banyaknya sambungan telepon umum Kabupaten Lamongan
Tahun 2004.
Tabel 2.12 Posisi Banyaknya Sambungan Telepon Umum
Kabupaten Lamongan Tahun 2004 Jenis Sambungan
Bulan TUC TELEPON Wartel TUK TUT
Januari 96 183 17 1.457 1.059
Februari 96 187 17 1.469 1.074
Maret 97 178 17 1.476 1.080
April 97 177 17 1.476 1.101
Mei 97 187 17 1.493 1.116
Juni 96 187 16 1.483 1.128
Juli 96 187 16 1.498 1.138
Agustus 96 186 1 1.504 1.135
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-10
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Jenis Sambungan
Bulan TUC TELEPON Wartel TUK TUT
September 96 186 - 1.520 1.138
Oktober 84 132 - 1.525 1.142
Nopember 83 116 - 1.530 1.143
Desember 83 116 - 1.540 1.141
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004 Ket : TUC : Telepon Umum Coin TUK : Telepon Umum Kartu TUT : Telepon Umum Tunggu WARTEL : Warung Telekomunikasi
2.2.3. Karakteristik Sosial Ekonomi Kabupaten Lamongan
2.2.3.1. Komposisi Penduduk Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan yang memiliki luas wilayah sebesar 1.812,80 km2
dan terbagi dalam 27 kecamatan, memiliki jumlah penduduk pada tahun 2004
sebanyak 1.235.152 jiwa. , sejak tahun 2000 s/d 2004 memiliki jumlah penduduk
sebagai berikut :
A. Tahun 2000 Penduduknya berjumlah : 1.200.103 Jiwa.
B. Tahun 2001 Penduduknya berjumlah : 1.210.879 Jiwa.
C. Tahun 2002 Penduduknya berjumlah : 1.217.316 Jiwa.
D. Tahun 2003 Penduduknya berjumlah : 1.224.812 Jiwa.
E. Tahun 2004 Penduduknya berjumlah : 1.235.152 Jiwa.
Gambaran penyebaran penduduk tahun 2000 s/d 2004 dapat dilihat pada
tabel 2.13
Tabel 2.13 Series Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Pertumbuhan Kab. Lamongan
Laki-laki Perempuan1. 2000 585.259 614.844 1.200.1032. 2001 591.023 619.856 1.210.879 0,903. 2002 594.101 623.215 1.217.316 0,534. 2003 598.572 626.240 1.224.812 0,625. 2004 605.219 629.933 1.235.152 0,84
Pertumbuhan (%)No. TahunJenis Kelamin
Jumlah
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
Jumlah penduduk terbanyak pada Kabupaten Lamongan terdapat di
Kecamatan Babat yaitu dengan jumlah keseluruhan penduduknya 76.144 jiwa.
Berikut tabel 2.14 akan menjelaskan jumlah penduduk per kecamatan menurut
jenis kelamin.
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kab. Lamongan Tahun 2004
No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Sukorame 10.103 9.941 20.0442. Bluluk 10.484 11.078 21.5623. Ngimbang 20.902 21.167 42.069
4. Sambeng 24.501 24.824 49.3255. Mantup 20.986 21.343 42.3296. Kembangbahu 21.982 22.364 44.346
7. Sugio 28.225 28.477 56.7028. Kedungpring 26.115 27.176 53.2919. Modo 23.066 23.338 46.404
10. Babat 37.437 38.707 76.14411. Pucuk 23.195 24.340 47.53512. Sukodadi 24.309 25.494 49.803
13. Lamongan 29.977 31.825 61.80214. Tikung 19.005 19.711 38.71615. Sarirejo 11.783 11.871 23.654
16. Deket 21.384 21.826 43.17417. Glagah 22.003 22.360 44.36318. Karangbinangun 22.016 21.903 43.919
19. Turi 25.146 25.915 51.06120. Kalitengah 17.102 17.884 34.98621. Karanggeneng 21.435 22.818 44.253
22. Sekaran 21.227 23.564 44.79123. Maduran 16.618 18.554 35.17224. Laren 22.799 24.551 47.350
25. Solokuro 20.687 21.664 42.35126. Paciran 36.832 39.266 76.09827. Brondong 25.936 27.972 53.908
605.219 629.933 1.235.152Total
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-11
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
2.2.3.2. Karakteristik Ekonomi Wilayah Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan merupakan suatu daerah yang potensial untuk
berkembang karena wilayahnya kaya akan berbagai macam sumberdaya alam baik
dari sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan lain sebagainnya. Kabupaten
Lamongan juga terletak pada lokasi yang strategis, yaitu merupakan daerah
hinterland yang menyangga perkembangan dari Kota Surabaya. Kedua hal
tersebutlah yang menyebabkan laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten
Lamongan meningkat setiap tahunnya.
Tinjauan perekonomian wilayah Kabupaten Lamongan adalah
perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perkembangan PDRB ini
juga merupakan salah satu kriteria penilaian keberhasilan pemabangunan daerah.
Laju pertumbuhan PDRB Kab. Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.15
Tabel 2.15 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (%)
No. Sektor/sub Sektor 2003 2004
1
Pertanian
a. Tanaman Bahan Pangan b. Tanaman perkebunan c. Peternakan dan hasilnya d. Kehutanan e. Perikanan
1,34
1,63
15,00
-1,57
8,57
-1,23
1,96
2,61
-14,31
2,29
-6,47
1,64
2 Pertambangandan Penggalian 7,56 3,39
3 Industri Pengolahan 2,53 6,45
4 Listrik, Gas dan Air Bersih -1,58 -7,95
5 Bangunan Konstruksi 9,53 6,93
6 Perdagangan, perhotelan, restauran 9,15 7,73
No. Sektor/sub Sektor 2003 2004
7 Pengangkutan dan Komunikasi 4,16 5,77
8 Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 11,09 11,40
9 Jasa-jasa 2,71 3,98
Pertumbuhan Ekonomi 3,68 4,22
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.3. KARAKTERISTIK WILAYAH KECAMATAN NGIMBANG
2.3.1. Letak administratif
Kecamatan Ngimbang secara administratif terletak di wilayah Kabupaten
Lamongan bagian selatan dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kecamatan Modo, Kecamatan Kedungpring
Kabupaten Lamongan.
Sebelah Timur : Kecamatan Sugio, Kecamatan Kedungpring dan
Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan
Sebelah Selatan : Kabupaten Jombang
Sebelah Barat : Kecamatan Sukorame, Kecamatan Bluluk dan
Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan
Kecamatan Ngimbang yang memiliki luas wilayah ± 114,33 Km2 terbagi
dalam 19 wilayah desa, 77 dusun, 89 RW dan 307 RT.
2.3.2. Kondisi Fisik Dasar
Luas wilayah Kecamatan Ngimbang yang berada di sebelah selatan
Kabupaten Lamongan adalah 114,33 Km2. Karakteristik kelerengan lahannya adalah
0-2 %, 2-15 % dan 15-40 % yang masing-masing seluas 5.069 Km2, 1.452 Km2, dan
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-12
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
4912 Km2. Keadaan Iklim Wilayah Kecamatan Ngimbang merupakan iklim tropis
yang terdiri dari 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan
tertinggi biasanya berlangsung pada pada bulan November sampai dengan bulan
April.
2.3.3. Kependudukan
Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Ngimbang adalah 42.069 jiwa
atau 3,41 % dari jumlah penduduk Kabupaten Lamongan. Jumlah penduduk
Kecamatan Ngimbang apabila dibagi berdasarkan jenis kelamin adalah 20.902 jiwa
penduduk laki-laki dan 21.167 jiwa penduduk perempuan.
2.3.4. Fasilitas Umum
2.3.4.1. Fasilitas Pendidikan
Jumlah sekolah TK di Kecamatan Ngimbang tahun 2004 sebanyak 25
buah. Selama lima tahun terakhir, jumlah Sekolah Dasar rata-rata mengalami
kenaikan, demikian juga dengan jumlah murid. Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan
Ngimbang pada tahun 2004 adalah 35 unit. Jumlah SLTP seluruhnya di Kecamatan
Ngimbang dari data pada tahun 2004 sebanyak 4 buah berstatus negeri termasuk
SMP terbuka dan untuk fasilitas SMU/sederajat yang berstatus negeri berjumlah 1
buah sampai dengan tahun 2004. Untuk jenis fasilitas pendidikan keagamaan
tercatat RA sebanyak 1 buah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 6 buah, Madrasah
Tsanawiyah sebanyak 4 unit dan Aliyah 1 unit sedangkan untuk fasilitas pondok
pesantren sebanyak 3 unit.
2.3.4.2. Fasilitas Peribadatan
Prasarana peribadatan yang ada sampai dengan tahun 2004 di Kecamatan
Ngimbang antara lain masjid 74 buah, surau/langgar 118 buah dan untuk musholla
sebanyak 6 buah. Sarana peribadatan untuk masjid, surau/langgar dan musholla
sudah menyebar di setiap desa. Selain itu terdapat 2 buah gereja katholik yang
terletak di Desa Ngasemlemahbang
2.3.4.3. Fasilitas Kesehatan
Jenis fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Ngimbang antara lain
adalah Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes dan Tempat praktek
dokter. Jumlah Puskesmas pada tahun 2004 sebanyak 1 buah. Jumlah Puskesmas
Pembantu 3 buah, Posyandu 4 buah, Polindes 1 buah dan tempat praktek dokter 1
buah.
2.3.4.4. Prasarana Perhubungan
Secara keseluruhan, kondisi jalan yang ada di Kecamatan Ngimbang
masih perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, terutama perbaikan
jalan-jalan yang saat ini masih berupa jalan batu sampai jalan tanah yang rusak
dan sering tergenang air pada saat musim penghujan. Karena dengan kondisi jalan
yang ada pada gilirannya akan berpengaruh pula pada sarana angkutan dan
penyediaan sarana transportasi.
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-13
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
Peta 2.2 Wilayah Administrasi Kecamatan Ngimbang
FFaakkttaa ddaann AAnnaalliissaa DDaattaa Hal 2-14
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
TTIINNJJAAUUAANN LLIINNGGKKUUPP EEKKSSTTEERRNNAALL
TINJAUAN LINGKUP EKSTERNAL
................................................................................................................................................2-1
2.1. KONDISI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN...........................................2-1
2.1.1. Letak Geografis............................................................................................2-1
2.2. KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN............................2-1
2.2.1. Karakteristik Fisik Dasar Kabupaten Lamongan....................................2-1
2.2.2. Karakteristik Fisik Binaan Kabupaten Lamongan ..................................2-6
2.2.3. Karakteristik Sosial Ekonomi Kabupaten Lamongan...........................2-10
2.3. KARAKTERISTIK WILAYAH KECAMATAN NGIMBANG ..........................2-11
2.3.1. Letak administratif .....................................................................................2-11
2.3.2. Kondisi Fisik Dasar....................................................................................2-11
2.3.3. Kependudukan...........................................................................................2-12
2.3.4. Fasilitas Umum ..........................................................................................2-12
Peta 2.1 Administrasi Kabupaten Lamongan..................................................................2-3
Peta 2.2 Wilayah Administrasi Kecamatan Ngimbang ................................................2-13
Tabel 2.1 Banyaknya Desa dan Kelurahan Serta Luas Per Kecamatan di Kabupaten
Lamongan.............................................................................................................................2-2
Tabel 2.2 Luas Daerah Per Kecamatan Menurut Klasifikasi Kemiringan di Kabupaten
Lamongan.............................................................................................................................2-4
Tabel 2.3 Luas Berdasarkan Jenis Batuan Induk di Kabupaten Lamongan..............2-4
Tabel 2.4 Luas Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Lamongan..................................2-5
Tabel 2.5 Luas Dirinci Menurut Kemampuan Tanah di Kabupaten Lamongan ....... 2-5
Tabel 2.6 Luas Lahan Kabupaten Lamongan Menurut Jenisnya (Ha)...................... 2-6
Tabel 2.7 Jenis dan Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Lamongan Tahun
2004....................................................................................................................................... 2-7
Tabel 2.8 Jenis dan Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kabupaten Lamongan Tahun
2004....................................................................................................................................... 2-7
Tabel 2.9 Jenis dan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun
2004....................................................................................................................................... 2-8
Tabel 2.10 Jumlah Industri Kabupaten Lamongan Tahun 2004 ................................ 2-8
Tabel 2.11 Panjang Jalan Menurut Kondisi Permukaan Jalan Kabupaten Lamongan
Tahun 2004 .......................................................................................................................... 2-9
Tabel 2.12 Posisi Banyaknya Sambungan Telepon Umum ......................................... 2-9
Tabel 2.13 Series Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Pertumbuhan Kab.
Lamongan...........................................................................................................................2-10
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kab. Lamongan Tahun 20042-
10
Tabel 2.15 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (%)......................2-11