Ikatan Ion

download Ikatan Ion

of 37

description

ikatan ion

Transcript of Ikatan Ion

  • Apa itu Ikatan Kimia??? Sebuah proses yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.Ikatan Kimia >> Menjaga molekul-molekul kristal dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.

  • Macam-Macam Ikatan Kimia1.Ikatan Ion: ikatan kimia yang terbentuk akibat tarik-menarik elektrostatik antara ion positif (kation) dan ion negatif. Contoh: NaCl, CaF2, dll. 2.Ikatan Kovalen: ikatan kimia yang terbentuk akibat pemakaian bersama (pasangan) elektron. Contoh: HCl, CH4, H2, H2+, NH3, dll.

  • 3. Ikatan Logam : ikatan yang terbentuk akibat pemakaian bersama seluruh elektron valensi dalam bahan. Contoh: Na, Fe, dll. 4. Ikatan hidrogen: gaya tarik antara atom hidrogen yang amat elektropositif (di suatu molekul), dengan atom yang sangat elektronegatif (di molekul lain).

  • 5. Gaya tarik Van der Waals : gaya tarik antar molekul akibat dipol permanen atau dipol terinduksi. Contoh: gaya tarik antar molekul H2S, HCl, I2(s), Br2(l) 6.Gaya tarik lainnya: gaya tarik ion-dipol permanen, ion-dipol terinduksi.

    Bab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Bab 6Bab 7

    A. Ikatan Kimia dan Struktur LewisPembentukan ikatan terjadi pada atom atau ion untuk mencapai kestabilan. Kestabilan suatu unsur ditentukan oleh susunan elektron-elektronnya dalam atom. Susunan elektron yang stabil terdapat pada gas mulia (golongan VIIIA).

    UnsurNo. AtomSusunan Elektron pada KulitKLMNOHe22----Ne1028---Ar18288--Kr3628188-Xe542818188

    Bab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Bab 6Bab 7

    Unsur yang belum stabil >> menyesuaikan susunan elektron valensinya agar seperti gas muliaAtom-atom golongan IA, IIA, dan IIIA mudah melepaskan elektron valensinya agar seperti gas muliaAtom-atom golongan VA, VIA, dan VIIA mudah menerima elektron agar elektron valensinya seperti gas muliaPenulisan simbol unsur yang dikelilingi dengan titik-titik (kadang-kadang dengan bulatan atau tanda silang x) yang menyatakan banyaknya elektron valensi unsur tersebut dikenal sebagai struktur Lewis.HeNaNeCl

  • Teori Lewis

    a). Teori Oktet dan Duplet Menurut teori Lewis, atom-atom cenderung untuk mencapai kestabilan dengan 2 atau 8 elektron valensi (aturan duplet dan aturan oktet Lewis). Aturan 2 elektron hanya untuk hidrogen, helium, Li dan Be. Contoh: NaCl, NH3, H2O, CH4, HCl, PCl3, H2CO3, dll.

  • Gejala Resonansi - Spesi kimia tertentu dapat memiliki lebih dari satu kemungkinan struktur Lewis resonansi. - Sifat-sifat spesi kimia tersebut merupakan gabungan dari sifat masing-masing struktur Lewis-nya hibrida resonansi. Contoh: O3, HNO3

  • Keterbatasan Teori Lewis Adanya senyawa yang tidak mengikuti aturan oktet.Contoh : SF6, PCl5, XeF4, BF3, dll.

    Bab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Bab 6Bab 7

    Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai akibat adanya gaya tarik-menarik antara ion positif dan ion negatif. Ikatan Ion

  • Ion positif terbentuk karena unsur logam melepaskan elektronnya, sedangkan ion negatif terbentuk karena unsur nonlogam menerima elektron. Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron.

  • Ciri-ciri ikatan ion adalah sebagai berikut:

    Ikatan ion terbentuk karena adanya perpindahan elektron antara sebuah atom logam dan sebuah atom bukan logam. Dalam perpindahan ini atom logam bermuatan (+) (kation) dan atom bukan logam (-) bermuatan (anion).

    2. Atom bukan logam memperoleh sejumlah elektron yang cukup untuk menghasilkan anion dengan konfigurasi elektron gas mulia. Beberapa konfigurasi elektron yang berbeda untuk ion-ion logam tertera dalam tabel berikut:

  • Kecuali dalam keadaan gas, senyawa ion tidak tersusun dari pasangan ion sederhana atau sekelompok kecil ion. Dalam keadaan padat setiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang muatannya berlawanan, mem bentuk suatu susunan yang disebut kristal.

    4. Yang dimaksud satuan rumus suatu senyawa ion ialah sekelompok terkecil ion-ion yang bermuatan listrik netral. Satuan rumus diperoleh secara otomatis bila struktur Lewis dituliskan.

  • Sifat umum senyawa ionik :Titik didih dan titik lelehnya tinggiKeras, tetapi mudah patahPenghantar panas yang baikLelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit)Padatannya tidak menghantarkan listrikUmumnya warna putih. Larut dalam airTidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena)

  • Kekuatan IkatanKekuatan ikatan ditentukan oleh: Jari-jari ion Muatan ion Bilangan koordinasi

  • Energetika Pembentukan Ikatan Ion

    Na(s) Na(g) Hs= + energi sublimasi Na(g) Na+(g) + e H= + energi ionisasi Cl2(g) Cl(g) H= energi ikatan Cl-Cl Cl(g) + e Cl(g) H= - afinitas elektron Na+(g) + Cl(g) NaCl(s) H= - energi kisi (U)

  • Ikatan ion terbentuk antara:ion positif dengan ion negatif,Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas elektron besar (Atom-atom unsur golongan I A, II A dengan atom-atom unsur golongan VI A, VII A),Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang mempunyai keelektronegatifan besar.

  • Ion positif terbentuk ketika suatu atom melepaskan elektron.

    Atom-atom yang cenderung mudah melepaskan elektron valensi terletak pada golongan IA (kecuali H), golongan IIA, dan golongan IIIA. Masing-masing melepaskan 1 dan 2, dan 3 elektronnya.

  • Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai keseimbangan / kestabilan seperti struktur elektron gas mulia.

    Bab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Bab 6Bab 7

    1. Pembentukan Ikatan IonContoh senyawa ion adalah garam dapur dengan rumus NaCl (natrium klorida). Sifat-sifat garam dapur:Mudah larut dalam air dan larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik.Titik leleh dan titik didihnya tinggi dan lelehan NaCl dapat menghantarkan arus listrik.NaCl padat tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion Na+ dan Cl tidak dapat bergerak bebas.Keras dan rapuh jika terkena pukulan.

  • Unsur-unsur golongan alkali (IA) melepaskan 1 elektronNaNa++ e

  • Ion positif merupakan atom yang telah melepas electron ion ini kebanyakan berasal dari logam atau unsur dengan electron valensi kurang dari 4,Kecenderungan atom untuk membentuk ion positif sangat kuat pada golongan IA.

  • Atom fransium (Fr) merupakan atom paling mudah membentuk ion positifContoh pembentukan ion positif adalah sebagai berikut : 11Na 2, 8, 1 (Elektron terluar 1 kurang stabil) Na akan melepas sebuah elektron membentuk ion Na+. Na 1e + Na+

  • Unsur-unsur golongan halogen (VIIA) menerima 1 elektronF + eF-

  • Ion negatif terbentuk ketika suatu atom menerima elektron. Atom-atom yang mudah menerima elektron terletak pada golongan VA, VIA dan VIIA. Karena mempunyai afinitas elektron yang besar. Untuk memperoleh kestabilan, sesuai dengan aturan oktet, unsur dengan valensi 5, 6 dan 7 akan dengan mudah menerima elektron.

  • Ion negative merupakan atom yang telah menangkap electron.Ion ini berasal dari non logam atau atom yang berelektron valensi lebih dari 4.Kecenderungan membentuk ion negative sangat kuat pada golongan VIIA. Unsur Fluorin (F) merupakan atom yang paling mudah menangkap electron (paling mudah membentuk ion negative).

  • Contoh pembentukan ion negative adalah sebagai berikut : 17Cl 2, 8, 7 Elektron terluar adalah 7 membuatnya kurang stabil sehingga untuk menuju stabil atom Cl akan menangkap 1 elektron (konfigurasi 2,8,8 sehingga akan sama dengan gas mulia) membentuk ion Cl .

    Bab 1Bab 2Bab 3Bab 4Bab 5Bab 6Bab 7

    a. Pembentukan NaCl11Na = 2, 8, 1 (unsur logam dengan elektronegativitas = 0,9)17Cl = 2, 8, 7, (unsur nonlogam dengan elektronegativitas =3,0).

    Agar stabil, atom Na melepaskan satu elektron terluarnya. Na Na+ + ekonfigurasi elektron =2,8,12,8 Atom Cl menerima satu elektron membentuk ion Cl Cl + e Clkonfigurasi elektron: 2, 8, 7 2, 8, 82, 8, 82,8

  • b. Pembentukan Ikatan pada CaCl2Jika ion A bermuatan x+ membentuk senyawa dengan ion B bermuatan y, secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.

  • 2. Penulisan Rumus Kimia Senyawa Ion

    Penulisan rumus kimia senyawa ion mengikuti aturan IUPAC berikut: Ion positif ditulis di depan rumus kimia.Indeks pada rumus kimia harus menghasilkan formula dengan muatan listrik netral.Indeks harus menggunakan angka terkecil dari berbagai kemungkinan yang timbul.

    Contoh:Na+ dengan Cl ditulis NaCl bukan ClNaAl3+ dengan O2 ditulis Al2O3 bukan O3Al2Ba2+ dengan O2 ditulis BaO bukan Ba2O2 (aturan ke-3)

  • Senyawa yang mempunyai ikatan ion antara lain :Golongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan halogen (VIIA) Contoh : NaF, KI, CsFGolongan alkali (IA) [kecuali atom H] dengan golongan oksigen (VIA) Contoh : Na2S, Rb2S,Na2OGolongan alkali tanah (IIA) dengan golongan oksigen (VIA) Contoh : CaO, BaO, MgS

  • Kisi Kristal Senyawa Ionik1.Ion-ion diasumsikan sebagai bola-bola bermuatan yang tak terkompresi dan takterpolarisasi. 2.Ion-ion mengatur dirinya sedemikian sehingga dikelilingi oleh ion lawan muatan sebanyak-banyaknya dan sedekat-dekatnya. Khususnya, hal ini terjadi bagi kation, dan kemas rapat yang diadopsi ternyata tidak mengakibatkan anion-anion pengeliling saling bersentuhan.3.

  • 3. Rasio kation terhadap anion harus menggambarkan komposisi kimiawi senyawa yang bersangkutan. Misalnya, struktur kristal CaCl2 harus tersusun oleh tataan ion-ion klorida dan kation kalsium yang banyak nya hanya setengah jumlah ion klorida dalam kisi kristal.

  • TERIMAKASIH

    ******