III Strategi Pengembangan Produk
-
Upload
irvan-nurgiatmo -
Category
Documents
-
view
258 -
download
21
Transcript of III Strategi Pengembangan Produk
Perancangan Produk III-1
III. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
Pokok bahasan pada materi ‘Strategi Pengembangan Produk’ meliputi definisi
dan klasifikasi strategi yang berkaitan dengan pasar dan produk.
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa dapat memahami definisi dan konsep
dasar dari strategi yang berkaitan dengan pasar dan produk.
1. Mahasiswa dapat memahami pentingnya strategi pengembangan produk
serta kaitannya dengan strategi perusahaan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang strategi kompetitif technology
leadership, cost leadership, customer focus, dan imitative.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pendekatan proactive dan
reactive dalam pengembangan produk.
Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut:
1. Penjelasan tentang concept map (tunjukkan di peta konsep dimana posisi
materi yang akan di bahas), pokok bahasan , dan kompetensi yang akan
dicapai (TIU dan TIK).
PENDAHULUAN
TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
SKENARIO PEMBELAJARAN 1………. 2………. 3…………. 4………….
Perancangan Produk III-2
2. Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi, case
analysis, dan tanya jawab.
3. Class review dengan tanya jawab
4. Penutup
3.1. Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan adalah rencana manajemen (management’s game
plan) untuk menumbuhkan bisnis, memperkuat posisi di pasar, menarik dan
meningkatkan kepuasan pelanggan, memenangkan kompetisi, melakukan
operasi, dan mencapai tujuan yang ditetapkan [1]. Strategi kompetitif
perusahaan (company’s competitive strategy) menunjukkan pendekatan utama
terhadap pasar dan produk terkait dengan pesaing [2]. Ada empat pendekatan
strategi kompetitif, yaitu:
1. Technology Leadership. Untuk menerapkan strategi ini, perusahaan
menekankan pada riset dan pengembangan teknologi baru dan
pemanfaatan teknologi tersebut pada pengembangan produk.
2. Cost Leadership. Strategi ini menuntut perusahaan untuk
berkompetisi pada efisiensi produk, baik melalui economies of scale,
pemanfaatan metode manufaktur yang unggul, tenaga kerja berbiaya
rendah, atau manajemen sistem produksi yang lebih baik. Dengan
strategi ini, metode Design for Manufacturing lebih ditekankan pada
aktifitas pengembangan produk dan proses.
3. Customer Focus. Untuk mengadopsi strategi ini, perusahaan perlu
dekat dengan customer, baik potensial maupun existing, untuk
mengetahui kebutuhan dan preferensi yang dinamis dari customer.
Strategi ini mungkin akan menghasilkan lini produk yang luas dengan
variasi produk yang tinggi untuk mengakomodasi kebutuhan segmen
customer yang beragam.
RINGKASAN MATERI
Perancangan Produk III-3
4. Imitative. Strategi ini membutuhkan pemahaman mengenai trend di
pasar, membiarkan pesaing untuk menyelidiki produk mana yang
akan berhasil untuk tiap segmen. Ketika peluang yang potensial
teridentifikasi, perusahaan akan segera meluncurkan produk baru
untuk mengimitasi pesaing yang berhasil. Proses pengembangan yang
cepat merupakan kunci untuk dapat mengimplementasi strategi ini
dengan efektif.
3.2 Strategi Pengembangan Produk Baru
Terdapat potensi keuntungan maupun risiko dari aktifitas pengembangan
produk, dan banyak faktor yang menyebabkan suatu organisasi
mempertimbangkan melakukan pengembangan produk baru. Hampir semua
organisasi menemukan bahwa pendekatan strategi managerial pada aktifitas
pengembangan produk baru akan meningkatkan peluang keberhasilan dan juga
meminimasi biaya dan risiko. Strategi yang baik termasuk sebuah portfolio
strategi pengembangan produk yang sesuai dengan tuntutan keadaan yang
dihadapi. Strategi pengembangan produk adalah bagian dari strategi korporasi
(corporate strategy). Ada dua pendekatan dalam menjalankan strategi
pengembangan produk, yaitu :
1. Strategi proaktif (proactive strategy), yaitu mengalokasikan sumber
daya untuk mengantisipasi hal yang akan terjadi serta mencapai tujuan.
Strategi ini bisa berbasiskan pada riset dan pengembangan, proaktif
dalam mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mengembangkan
produk sesuai dengan kebutuhan tersebut.
2. Strategi reaktif (reactive strategy), yaitu berdasarkan pada bagaimana
mengatasi hal yang sudah terjadi. Ada empat macam strategi reaktif,
yaitu :
1. Defensive strategy, melindungi kemampulabaan (profitability) dari
produk yang sudah ada dengan cara menyerang balik produk pesaing.
2. Imitative strategy, dengan cepat meniru produk baru sebelum
pembuatnya memperoleh keberhasilan.
Perancangan Produk III-4
3. Second-but-better, tidak hanya meniru produk pesaing, tapi juga
memperbaikinya dan memperkuat positioningnya.
4. Responsive, mengakomodasi keinginan konsumen.
LATIHAN SOAL
1. Mengapa dalam mengembangkan produk kita membutuhkan strategi?
2. Apa hubungan antara strategi pengembangan produk dengan strategi
perusahaan secara keseluruhan?
3. Jelaskan dan beri contoh penerapan strategi kompetitif technology
leadership, cost leadership, customer focus, dan imitative!
4. Jelaskan dan beri contoh penerapan strategi proaktif dan reaktif dalam
pengembangan produk!
1. Thompson, Arthur, A.J. Strickland III, dan John Gamble, ”Crafting and
Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage: Concepts and
Cases”, McGraw-Hill / Irwin, US, 2007.
2. Ulrich, Karl.T, & Steven Eppinger, ”Product Design and Development”,
International Edition, Bab 1, McGraw-Hill, 2008.
3. Urban, Glen L., & John R. Hauser, Design and Marketing of New
Products”, 2nd edition, Prentice-Hall, New York, 1993.
EVALUASI
REFERENSI