III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT...

25
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian adalah pada semester genap tahun ajaran 2010-2011 sampai dengan semester ganjil tahun ajaran 2011-2012. B. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini yaitu 1 unit notebook dengan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut: 1. Processor Intel ® Core 2 Duo @ 2.00 GHz 2. HDD 250 GB 3. RAM 4 GB Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu: 1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 2. Xampp-win32-1.7.4-VC6 3. Macromedia Dreamweaver

Transcript of III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT...

Page 1: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika Dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian adalah pada

semester genap tahun ajaran 2010-2011 sampai dengan semester ganjil tahun

ajaran 2011-2012.

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini yaitu 1 unit notebook

dengan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut:

1. Processor Intel® Core™2 Duo @ 2.00 GHz

2. HDD 250 GB

3. RAM 4 GB

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini yaitu:

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate

2. Xampp-win32-1.7.4-VC6

3. Macromedia Dreamweaver

Page 2: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

24

Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian ini

adalah kumpulan contoh soal TOEFL® Paper-Based Test, beberapa sample

data mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung, dan berbagai

literatur mengenai fuzzy set.

C. Tahapan Penelitian

Penelitian mengenai Penerapan Fuzzy Set untuk Pengkategorian Soal pada

Sistem Simulasi English Proficiency Test (EPT) Berbasis Web ini melalui

beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang digunakan pada penelitian ini

ditunjukkan pada Gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Alur kerja penelitian

Menentukan rumusan masalah dan

batasan masalah

Study literatur (fuzzy set, EPT,

metode waterfall, UML, black-box

testing, PHP dan MySQL)

Mengembangkan sistem dengan

menggunakan metode waterfall

Kesimpulan

Page 3: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

25

Pada tahap awal yang dilakukan yaitu mencari rumusan masalah dan batasan

masalah. Rumusan masalah digunakan untuk memfokuskan permasalahan apa

yang akan dibahas dalam penelitian, dan disesuaikan dengan batasan-batasan

masalah yang telah ditentukan. Rumusan dan batasan masalah pada penelitian

ini telah diuraikan pada bab I.

Tahapan kedua yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu study literatur. Pada

tahapan ini dilakukan pengumpulan materi-materi dan informasi pembelajaran

baik dari buku-buku, jurnal, maupun internet. Materi yang dikumpulkan

berkaitan dengan tentang fuzzy set, English Proficiency Test (EPT), metode

waterfall, UML, black-box testing, PHP, MySQL, serta data-data pendukung

yang berkaitan dengan sistem. Data-data pendukung tersebut yaitu berupa

contoh soal TOEFL(R) Paper-Based Test (PBT) dan data mahasiswa.

Tahapan yang ketiga dari penelitian ini yaitu pengembangan sistem dengan

menggunakan metode waterfall. Penarikan kesimpulan baru dapat dilakukan

setelah tahap pengembangan sistem dengan metode waterfall selesai

dilakukan.

1. Analisis Kebutuhan (Requirements Definition)

Tahapan analisis kebutuhan bisa disebut juga sebagai dasar dari proses

pengembangan sistem, yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari dan

mengumpulkan semua kebutuhan baik user maupun sistem, kemudian

mendefinisikan dan menganalisis semua kebutuhan yang akan dipenuhi

Page 4: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

26

oleh sistem yang akan dikembangkan. Pada penelitian ini akan dilakukan

pengkategorian soal dengan menerapkan fuzzy set, dimana soal yang akan

dikategorikan adalah soal-soal yang telah dikerjakan oleh para peserta

simulasi EPT berbasis web. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang

menjadi kebutuhan dalam proses pengembangan sistem ini adalah:

a. Kebutuhan user

1) Registrasi serta login bagi peserta dan admin agar bisa masuk ke

dalam sistem. Sistem akan membaca hak akses dari user yang telah

melakukan login dan akan memproses halaman mana yang dapat

diakses, halaman peserta atau halaman admin. Login untuk para

peserta didapat dengan cara melakukan registrasi terlebih dahulu.

Registrasi dilakukan dengan cara mencocokkan input NPM dan nama

ibu dari peserta dengan NPM dan nama ibu peserta yang ada di dalam

database, setelah dinyatakan cocok maka peserta dapat melengkapi

data-data peserta dengan sekaligus membuat username dan password

mereka masing-masing.

2) Adanya jadwal simulasi yang dapat dilihat oleh peserta. Pelaksanaan

tes simulasi berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

oleh administrator, dan pada masing-masing pelaksanaan tes akan

mengujikan soal dengan kode yang berbeda-beda, dengan catatan

kode soal tersebut hanya dapat dikeluarkan satu kali dalam satu hari.

Pembagian waktu dan kode soal dijabarkan pada Tabel 3.1:

Page 5: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

27

Tabel 3.1 Pembagian jadwal dan kode soal

Waktu Kode Soal

Pagi A

Siang B

Sore C

3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari

para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi EPT diujikan satu

kode soal yang terdiri dari 3 sesi dengan jumlah secara keseluruhan

yaitu 140 soal. Total waktu yang tersedia yaitu 120 menit dengan

pembagian pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Sesi, jumlah soal, dan waktu

Sesi Soal Waktu

Listening Comprehension 50 40 menit

Structure and Written Expression 40 20 menit

Reading Comprehension 50 60 menit

4) Menampilkan hasil perhitungan skor dilakukan setelah peserta selesai

mengerjakan seluruh soal, rumus untuk menghasilkan skor mengikuti

perhitungan skor pada TOEFL Paper-Based Test.

5) Penambahan soal diperlukan untuk memperbanyak koleksi soal.

6) Pengkategorian soal merupakan tujuan utama dari pembuatan sistem

ini, teori tentang fuzzy set akan diterapkan pada proses ini. Soal yang

Page 6: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

28

dikategorikan yaitu soal-soal yang telah dikerjakan oleh para peserta

tes simulasi EPT.

b. Kebutuhan sistem

Kebutuhan sistem lebih mengarah kepada spesifikasi layanan atau

kemampuan sistem dan batasan-batasannya. Kebutuhan sistem pada

Sistem Simulai EPT ini antara lain pengolahan data peserta, pemrosesan

soal, penyimpanan dan pengoreksian jawaban peserta, penghitungan

skor, serta pengkategorian soal.

2. Perancangan Desain Sistem (System and Software Design)

Pada tahap ini yang dilakukan yaitu membuat rancangan sistem yang

terbagi atas lima bagian penting yaitu:

a. Merancang penerapan fuzzy set ke dalam sistem

Pada tahap ini yang dilakukan yaitu merepresentasikan fuzzy set, variabel

linguistik serta fungi keanggotaan ke dalam permasalahan

pengkategorian soal. Hasil representasi tersebut dapat mempermudah

ketika akan mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman.

b. Menentukan arsitektur sistem

Pada tahap ini arsitektur sistem akan ditentukan apakah berbasis

web, desktop, atau mobile. Pada penelitian ini akan dibuat sistem

berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sistem

Tes Simulasi EPT merupakan sistem berbasis web yang

Page 7: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

29

dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP,

database MySQL dan web server Apache.

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem

c. Membuat desain proses sistem

Proses di dalam sistem ini digambarkan dengan menggunakan usecase

diagram dan activity diagram.

1) Usecase diagram

Gambar 3.3 Usecase diagram

Page 8: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

30

2) Activity diagram registrasi peserta

Gambar 3.4 Activity diagram registrasi peserta

Page 9: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

31

3) Activity diagram tes simulasi

Gambar 3.5 Activity diagram tes simulasi

Page 10: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

32

4) Activity diagram menu admin tambah jadwal

Gambar 3.6 Activity diagram menu tambah jadwal

Page 11: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

33

5) Activity diagram menu admin tambah soal

Gambar 3.7 Activity diagram menu tambah soal

Page 12: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

34

6) Activity diagram menu admin pengkategorian soal

Gambar 3.8 Activity diagram menu pengkategorian soal

d. Membuat desain database

Setiap sistem tentunya memiliki data yang akan diproses.

Pengelompokkan data sesuai dengan jenisnya sangat dibutuhkan untuk

mempermudah dalam melakukan pemrosesan data. Data yang akan

Page 13: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

35

diproses pada Sistem Simulasi EPT ini berupa data peserta dan admin,

data soal, data jadwal, data skor, serta data kategori soal.

Pada umumnya di setiap sistem terdapat data yang akan disimpan

ataupun diolah, dan database adalah tempat penyimpanan data-data

tersebut. Komponen dari suatu database yaitu berupa tabel-tabel yang

saling berhubungan. Sistem Simulasi EPT menggunakan database

MySQL sebagai media penyimpanan seluruh data yang berkaitan dengan

sistem. Berikut ini merupakan nama-nama tabel yang digunakan pada

database Sistem Simulasi EPT beserta field-field yang terdapat di

dalamnya.

1) Tabel Mahasiswa

Tabel mahasiswa merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung

data para mahasiswa yang menjadi calon peserta simulasi EPT.

Berikut adalah Tabel 3.3 mengenai fields dan properties pada tabel

mahasiswa.

Tabel 3.3 Struktur Tabel Mahasiswa

Field Type Null

npm varchar (12) No

nama varchar (30) No

alamat varchar (50) No

jenis_kelamin enum (‘Pria’, ‘Wanita’) No

nama_ibu varchar (30) No

nama_ayah varchar (30) No

Page 14: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

36

2) Tabel Peserta

Tabel peserta merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung data

para mahasiswa yang telah melakukan registrasi. Berikut adalah Tabel

3.4 mengenai fields dan properties pada tabel peserta.

Tabel 3.4 Struktur Tabel Peserta

Field Type Null

npm varchar (12) No

nama varchar (30) No

no_hp varchar (15) No

username varchar (20) No

password varchar (32) No

aktivasi varchar (5) No

kode_soal varchar (2) No

test varchar (5) No

3) Tabel Akses

Tabel akses merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung data

jenis-jenis hak akses yang ada pada sistem. Berikut adalah Tabel 3.5

mengenai fields dan properties pada tabel akses.

Tabel 3.5 Struktur Tabel Akses

Field Type Null

id int (2) No

level int (2) No

page varchar (30) No

Page 15: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

37

4) Tabel User

Tabel user merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung data

para user, yaitu para peserta dan admin. Berikut adalah Tabel 3.6

mengenai fields dan properties pada tabel user.

Tabel 3.6 Struktur Tabel User

Field Type Null

id int (3) No

username varchar (20) No

password varchar (32) No

level int (2) No

5) Tabel Jadwal_tes

Tabel jadwal_tes merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung

data jadwal tes yang telah ditentukan oleh admin. Berikut adalah

Tabel 3.7 mengenai fields dan properties pada tabel jadwal_tes.

Tabel 3.7 Struktur Tabel Jadwal_tes

Field Type Null

id int (5) No

tanggal Date No

jam Time No

kode_soal varchar (1) No

6) Tabel Listening_a

Tabel listening_a merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung

data soal khusus untuk sesi listening bagian A, yaitu soal listening

Page 16: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

38

dengan percakapan singkat. Berikut adalah Tabel 3.8 mengenai fields

dan properties pada tabel listening_a.

Tabel 3.8 Struktur Tabel Listening_a

Field Type Null

soalid int (5) No

session tinytext No

part varchar (1) No

pertanyaan Text No

file_gambar varchar (20) No

file_suara varchar (20) No

pilihan_a tinytext No

pilihan_b tinytext No

pilihan_c tinytext No

pilihan_d tinytext No

jawaban varchar (1) No

kode_soal varchar (2) No

7) Tabel Temp_listening

Tabel temp_listening merupakan tabel yang berfungsi untuk

menampung data nomor-nomor soal yang akan dikeluarkan pada sesi

litening bagian A. Berikut adalah Tabel 3.9 mengenai fields dan

properties pada tabel temp_listening.

Tabel 3.9 Struktur Tabel Temp_listening

Field Type Null

username varchar (20) No

id_sound Text No

kode_soal varchar (3) No

Page 17: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

39

8) Tabel Jawaban

Tabel jawaban merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung

data jawaban dari para peserta lengkap dengan jadwal yang telah

melakukan registrasi. Berikut adalah Tabel 3.10 mengenai fields dan

properties pada tabel jawaban.

Tabel 3.10 Struktur Tabel Jawaban

Field Type Null

id int (11) No

tanggal Date No

jam Time No

username varchar (20) No

kode_soal varchar (1) No

soal_id varchar (4) No

kunci varchar (1) No

jawaban varchar (1) No

hasil_cek int (1) No

9) Tabel Score

Tabel score merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung data

score per sesi (listening, structure, reading) dari masing-masing

peserta simulasi EPT. Berikut adalah Tabel 3.11 mengenai fields dan

properties pada tabel score.

Page 18: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

40

Tabel 3.11 Struktur Tabel Score

Field Type Null

username varchar (20) No

listening int (3) No

structure int (3) No

reading int (3) No

10) Tabel Test

Tabel test merupakan tabel yang berfungsi untuk menampung data

jumlah benar dan salah dari masing-masing soal yang telah

dikerjakan. Berikut adalah Tabel 3.12 mengenai fields dan properties

pada tabel test.

Tabel 3.12 Struktur Tabel Test

Field Type Null

id int (4) No

soal_id int (4) No

jumlah_benar int (4) No

jumlah_salah int (4) No

e. Membuat desain interface sistem

Interface merupakan tampilan antarmuka dari sistem. Pada Sistem

Simulasi EPT tampilan interface-nya didesain menggunakan editor

web Macromedia Dreamweaver dan editor image Photoshop.

Perancangan interface merupakan tahapan perancangan tampilan sistem.

Berikut ini adalah beberapa contoh rancangan interface yang dibuat

untuk sistem simulasi EPT ini.

Page 19: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

41

1) Desain halaman utama

Pada halaman utama ini user dapat melakukan registrasi, login ke

sistem, dan melihat about sistem.

Gambar 3.9 Desain halaman utama

2) Desain halaman login

Pada halaman ini semua user, baik peserta atau admin melakukan

login agar bisa masuk ke halaman sesuai hak akses mereka.

Gambar 3.10 Desain halaman login

Page 20: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

42

3) Desain halaman peserta

User dengan hak akses peserta akan masuk ke halaman ini setelah

melakukan login, di halaman ini peserta dapat melihat jadwal tes

simulasi, mulai tes simulasi, serta melihat skor hasil tes simulasi.

Gambar 3.11 Desain halaman peserta

4) Desain halaman schedule

Halaman ini menampilkan jadwal pelaksanaan tes simulasi EPT.

Gambar 3.12 Desain halaman schedule

Page 21: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

43

5) Desain halaman tes simulasi

Halaman tes simulasi akan terbagi dalam 3 sesi, dengan konten yang

ditampilkan pada tiap setiap sesi berbeda-beda. Sesi listening akan

menampilkan dialog atau percakapan, gambar, serta teks soal daan

pilihan jawaban. Sesi structure hanya akan menampilkan teks soal dan

pilihan jawaban. Sesi reading akan menampilkan teks bacaan serta

teks soal dan pilihan jawaban.

Gambar 3.13 Desain halaman tes simulasi

6) Desain halaman admin

User dengan hak akses admin akan masuk ke halaman ini setelah

melakukan login, pada halaman ini admin dapat melakukan

penggantian password, menambah admin baru, menambah soal,

melihat kategori soal, mengatur jadwal tes simulasi, serta mengakses

database.

Page 22: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

44

Gambar 3.14 Desain halaman admin

7) Desain halaman tambah soal

Fungsi dari halaman ini yaitu untuk menambahkan soal-soal tes

simulasi yang baru.

Gambar 3.15 Desain halaman tambah soal

8) Desain halaman kategori soal

Admin dapat melihat kategori soal berdasarkan jawaban dari para

peserta tes simulasi pada halaman ini.

Page 23: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

45

Gambar 3.16 Desain halaman kategori soal

9) Desain halaman pengaturan jadwal

Admin dapat membuat jadwal tes simulasi yang baru pada halaman

ini.

Gambar 3.17 Desain halaman pengaturan jadwal

Page 24: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

46

10) Desain halaman database

Admin dapat mengakses database sistem melalui halaman ini.

Gambar 3.18 Desain halaman database

3. Implementasi Sistem (Implementation and Unit Testing)

Pada tahap ini desain sistem yang telah dirancang kemudian

diimplementasikan dengan menerjemahkannya ke dalam kode-kode bahasa

pemrograman dan juga database yang dipahami oleh komputer, dan

sekaligus dilakukan pengujian terhadap unit-unit yang telah dibuat. Pada

tahap ini hal-hal yang dilakukan adalah:

a. Membuat kode-kode program

Kode program dibuat untuk setiap unit-unit dari desain sistem yang telah

dibuat sebelumnya, dalam penelitian ini menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database MySQL.

Page 25: III. METODE PENELITIANdigilib.unila.ac.id/14755/12/BAB III.pdf · 3) Pelaksanaan tes simulasi EPT untuk mendapatkan data jawaban dari para peserta. Pada tiap pelaksanaan tes simulasi

47

b. Menguji setiap unit program

Setelah kode program dibuat langkah selanjutnya adalah menguji unit-

unit program yang telah dibuat. Pada Sistem Simulasi EPT yang

merupakan beberapa unit program utama, yaitu unit login user, unit

penambahan soal, unit tes simulasi, dan unit pengkategorian soal.

4. Pengujian Sistem (Integration and System Testing)

Setelah dibuatkan kode program dari setiap unit, selanjutnya unit-unit

program tersebut diintegrasikan menjadi satu untuk dilakukan pengujian

terhadap sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk menjamin

bahwa semua persyaratan sistem telah terpenuhi dan semua fungsi dapat

dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan kode programnya.

Pengujian yang akan dilakukan untuk menguji sistem secara keseluruhan

pada Sistem Simulasi EPT ini menggunakan black box testing.

5. Pengoperasian dan Pemeliharaan Sistem (Operation and Maintenance)

Setelah sistem melalui tahapan pengujian dan dinyatakan layak digunakan,

maka sistem dapat mulai digunakan, dalam proses penggunaannya tidak

menutup kemungkinan terjadinya error pada sistem, maka dari itu perlu

dilakukan perawatan dan pemeliharaan (maintenance) sistem secara

berkala.