II

28
II. Pembahasan 1. Apa yang dimaksud dengan sel? Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Kata "sel" berasal dari kata dalam bahasa Latin "cella", yang artinya adalah "ruang kecil". Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil. Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan berikut : 1) Bereproduksi dengan cara membelah diri. 2) Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul berenergi dan melepaskan hasil produksinya. Kinerja sebuah sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi ini didapatkan dari proses metabolisme. 3) Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut, misalnya enzim. Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang berbeda. 4) Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan temperatur, pH atau kandungan nutrisi. 5) Mengatur lalu lintas vesikel (Anonymous 1, 2009). 2. Apa perbedaan eukariot dan prokariot? A. Sel Prokariotik Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Sel prokariotik dibedakan menjadi dua domain yaitu: bakteri dan archaea. Archaea adalah mikroorganisme yang menyerupai bakteri. Archaea dapat ditemui di berbagai habitat, bahkan habitat yang ekstrem. Contoh sel prokariotik adalah: bakteri dan cyanobacteria (Anonymous 2, 2009). Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma mengandung ribosom, mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti. Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk prokariotik adalah bakteri dan alga biru.

description

bio

Transcript of II

II. Pembahasan1. Apa yang dimaksud dengan sel?Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Kata "sel" berasal dari kata dalam bahasa Latin "cella", yang artinya adalah "ruang kecil". Nama ini dipilih oleh Robert Hooke karena ia melihat adanya kesamaan antara sebuah sel dan sebuah ruangan kecil.Setiap sel memiliki kemampuan-kemampuan berikut :

1) Bereproduksi dengan cara membelah diri. 2) Metabolisme, termasuk mengambil bahan baku, memproduksi molekul-molekul berenergi dan melepaskan hasil produksinya. Kinerja sebuah sel tergantung pada kemampuannya untuk mengekstrak dan menggunakan energi kimia yang tersimpan dalam molekul-molekul organik. Energi ini didapatkan dari proses metabolisme. 3) Pembuatan protein-protein, mesin bagi sel-sel tersebut, misalnya enzim. Sebuah sel mamalia rata-rata terdiri dari 10.000 jenis protein yang berbeda. 4) Memberikan respon terhadap rangsangan eksternal dan internal seperti perubahan temperatur, pH atau kandungan nutrisi. 5) Mengatur lalu lintas vesikel (Anonymous 1, 2009).

2. Apa perbedaan eukariot dan prokariot?A. Sel ProkariotikSel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Sel prokariotik dibedakan menjadi dua domain yaitu: bakteri dan archaea. Archaea adalah mikroorganisme yang menyerupai bakteri. Archaea dapat ditemui di berbagai habitat, bahkan habitat yang ekstrem. Contoh sel prokariotik adalah: bakteri dan cyanobacteria (Anonymous 2, 2009).Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma mengandung ribosom, mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti. Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk prokariotik adalah bakteri dan alga biru.(Anonymous 3, 2009)B. Sel EukariotikSel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.Karena perbedaan antara sel eukariotik dan prokariotik inilah, Carl Woese pada tahun 1990 mengusulkan klasifikasi biologi Sistem Tiga Domain. Sistem ini mengelompokkan makhluk hidup ke dalam tiga domain yaitu Bakteria, Eukarya, dan Archaea.

Perbedaan Sel Prokariot dan EukariotNoPerbedaanProkariotikEukariotik

1OrganismeBakteri dan cyanobakteriProtista, jamur, tumbuhan, hewan

2Membran intiTidak adaAda

3MetabolismeAnaerobik dan aerobikAerobik

4Susunan kromosomSirkularLinier

5Ukuran sel1-10 m10-100 m

6DNASirkularLinier

7Sistem endomembranTidak adaAda

8RNA dan proteinRNA dan protein disintesis diruang yang samaRNA disintesis di inti, protein disitoplasma

9RNAMengandung 4 subunit RNA polymeraseMengandung banyak subunit RNA polymerase

10Sitoplasma Tidak mengandung sitoskeletonAda sitoskeleton

11Pembelahan selKromosom ditarik dari perlekatan membran plasmaKromosom ditarik apparatus mitosis (komponen sitoskeleton)

12Organisasi selUmumnya uni selulerUmumnya multiseluler

(Aryulina,2004)3. Jelaskan komponen organel penyusun sel?Pada umumnya tiap sel terdiri atas tiga macam komponen utama, yaitu:1. Membran plasma Merupakan struktur membranosa yg tipis dan membungkus tiap sel. Fungsi: memisahkan isi sel dengan lingkungan luar. Selaput atau penghalang yang bersifat selektif dan permeable. Sarana transport larutan dari dan ke dalam selKomponen : 2 lapisan lemak dan 1 lapisan protein. Terlihat banyak protein integral didistribusikan sebagai molekul-molekul bundar yang disisipkan diantara molekul-molekul lipid. Beberapa protein tertanan di lapisan ganda lipid tersebut, sehingga mereka dapat menjulur pada permukaan luar maupun dalam.Protein yang menyusun membran sel ada 3, yaitu:a. Protein integral : menembus lapisan lemakb. Protein periver : di permukaan lapisan lemak dalam atau luarc. Protein yang terikat lipid membran2. Nukleus Merupakan komponen paling besar dari sel. Dikelilingi oleh membran berlapis ganda yang berfungsi untuk memisahkan dari bagian-bagian sel lain (pada eukariotik) Di dalam nukleus terdapat DNA, yang berfungsi mengarahkan berbagai sintesis protein (sturktural dan enzimatik) dan sebagai cetak biru genetik selama replikasi sel untuk memastikan bahwa sel menghasilkan sel anak persis seperti induknya. Nukleolus merupakan tempat komponen ribosom disintesis dan dirakit. Fungsi: mengatur aktifitas sel dan menyimpan materi genetik3. Sitoplasma Merupakan bagian interior sel yang tidak ditempati oleh nukleus. Terdiri atas organel-organel yang tersebar di dalam massa kompleks gel disebut sitosol. Sitosol merupakan massa semi cair yang diikat oleh jaringan protein luas yang disebut sitoskeleton. Sitoskeleton terdiri atas empat komponen penyusunnya, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, filamen intermediet, dan kisi-kisi trabekuler. Dimana keempat komponen sel tersebut berperan dalam menujang bentuk dan aktvitas sel. Organel-organel dalam sitoplasma, meliputi:a. Retikulum endoplasma, dibagi menjadi dua:1) Retikulum endoplasma kasar Disebut RE kasar karena ditaburi oleh partikel-partikel kecil sehingga tampak kasar (bergranula), partikel-partikel ini disebut ribosom. RE kasar paling banyak ditemukan di sel-sel yang mengkhususkan diri mensekresikan protein (contoh sel-sel yang mengeluarkan enzim-enzim pencernaan). Fungsi: RE kasar berfungsi terutama sebagai tempat sintesa protein karena terdapat ribosom terikat. 2) Retikulum endoplasma halus Tidak mengandung ribosom, sehingga tidak berperan dalam sintesis protein. RE halus banyak ditemukan di sel-sel yang mengkhususkan diri dalam metabolisme lipid (contoh sel yang menegluarkan hormon steroid) Pada sel hati RE halus mengandung enzim-enzim yang berperan mendetoksifikasi berbagai bahan berbahaya, baik yang dihasilkan di dalam tubuh maupun yang berasal dari luar tubuh. Fungsi: Berfungsi sebagi pusat pengemasan dan pengeluaran molekul-molekul yang akan dipindahkan dari RE aksar menuju ke Kompleks Golgi. Sintesa lipid (fosfolipid dan steroid), metabolisme karbohidrat dan menawarkan racun dan obat.b. Kompleks Golgi Terdiri dari kantung-kantung gepeng, sedikit melengkung dan terbungkus membran yang bertumppuk-tumpuk membentuk lapisan-lapisan. Kantung-kantung tersebut menggepeng tipis di bagian tengah tetapi di bagian tepinya menggembung. Sel-sel yang khusus mensekresikan protein memiliki lipatan-lipatan atau kantung yang lebih banyak jumlahnya. Produk-produk untuk bagian intrasel dikemas di dalam vesikel berselubung (coated vesicle) dan produk yang akan disekresikan dikemas dalam vesikel sekretorik. Vesikel berselubung dilapisi oleh suatu jalinan protein (klatrin), merupakan protein struktural dan protein aksesori yang berasal dari membran Golgi. Fungsi: mengarahkan lalu lintas molekul. Badan golgi merupakan tempat penerimaan vesikula yang dikirim dari RE. Vesikula diterima oleh muka cis. Dalam golgi terjadi modifikasi dan penyimpanan produk Re yang selanjutnya dikeluarkan melalui muka trans membentuk vesikula yang selanjutnya dilepas ke sitoplasma.c. Lisosom Merupakan kantong yang terbungkus membran yang mengandung enzim-enzim hidrolitik kuat. Rata-rata tiap sel mempunyai 300 buah lisosom. Bentuk dan ukuran lisosom tergantung dari makanan apa yang mereka cerna. Enzim-enzim hidrolitik umumnya menguraikan bahan-bahan yang ditelan oleh lisosom menjadi asam lemak, glukosa, dan protein. Merupakan kantung terikat yang membran berisi enzim hidrolitik untuk mencerna makromolekul seperti protein, lemak dan asam nukleat. Fungsi: Berfungsi untuk sistem pencernaan intrasel.d. Peroksisom Serupa dengan lisosom, tetapi mengandung enizim-enzim oksidatif kuat dan sebagian kalatase sel. Enzim oksidatif digunakan untuk melepas ikatan hidrogen yang terdapat dalam suatu molekul, dimana proses ini berfungsi untuk mendetoksifikasi berbagai zat sisa yang dihasilkan di dalam sel atau senyawa asing yang masuk ke dalam sel. Fungsi: Peroksisom berperan dalam detoksifikasi dan terutama menghasilkan H2O2 yang akan kemudian bereaksi dengan dengan enzim hidrogen peroksidase membentuk air.e. Mitokondria Organel ini mengambil energi dari zat-zat gizi dalam makanan dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk aktifitas sel. Tiap mitokondria dibungkus oleh 2 lapis membran (luar dan dalam). Membran sebelah luar halus, sedangkan membran sebelah dalam membentuk serangkain lipatan ke dalam disebut krista. Dimana di dalam krista ini terdapat cairan yang disebut matriks mitokondria. Fungsi: Merupakan tempat menghasilkan energi untuk keperluan aktivitas sel. f. Ribosom Terdapat dua jenis ribosm, ribosom yang terikat pada RE kasar dan ribosom bebas. Ribosom adalah partikel kedap elektron, yang tersusun oleh 4 jenis RNA ribosom (rRNA) dan hampir 80 jenis protein yang berbeda. Fungsi: sintesis proteing. SitoskeletonTersusun atas protein. Berfungsi terutama untuk mempertahankan bentuk sel.- MikrofilamenTersusun dari filamen aktin. fungsi khusus untuk motilitas sel (pseudopodia), pembentukan alur pembelahan sel, kontraksi otot dan perubahan bentuk sel.- MikrotubulaTersusun dari tubulin dimer dan yang tersusun spiral membentuk tabung berongga. Fungsi khusus untuk motilitas (menyusun flagel dan silia), pergerakan kromosom dan pergerakan organel.- Filamen intermedietTersusun dari protein serabut yang membentuk gulungan kabel yang lebih tebal. Fungsi khusus untuk pertautan nukleus dan pembentukan lamina nukleus (Anonymous 4, 2009) (Campbell dkk.2003).h. Materi genetikMateri genetik berperan dalam penurunan sifat dan penentuan sifat dari makhluk hidup. Mayoritas materi genetik berada dalam nukleus (Sherwood, 2001).

III. Daftar PustakaAnonymous 1, 2009. Pengertian Sel. www.hikmatulimanitb.com. Diakses pada 13 september 2011Anonymous 2, 2009. Struktur Sel Prokariotik. www. vionaangelina.com. Diakses pada 13 september 2011Anonymous 3, 2009. Struktur Sel Prokariotik. www.biologysite.com. Diakses pada 13 september 2011.Anonymous 4, 2009. Animal Cell. www.fig.cox.miami.edu /~cmallery/150/life/animal_cell.jpg. Diakses pada 13 september 2011Aryulina, Dyah dkk. 2004. Biologi. Esis: JakartaCampbell dkk. 2003. Biology jilid 1. Erlangga: JakartaSherwood, L. 2001. Fisiologi Manusia. EGC: JakartaTags: Arkhaebakteria, eubakteria, eukariot, prokariotApakah sampai di bagian ini cukup mengerti?Materi Arkhaebakteria dan Eubakteria yang akan dipelajari berada pada bagian berikut ini2 grupProkariotEukariot

3 DomainArkhaebakteriaEubakteriaEukarya

5 kingdomMoneraProtistaFungiPlantaeAnimalia

6 kingdomArkhaebakteriaEubakteriaProtistaFungiPlantaeAnimalia

Struktur sel eukariot berbeda dengan prokariot. Ukuran sel eukariot lebih besar dan memiliki struktur yang lebih kompleks daripada prokariot. Sel prokariot dan eukariot memiliki perbedaan utama yaitu keberadaan membran inti sel. Inti sel pada prokariot tidak diselubungi oleh membran inti, inti selnya terkumpul di tengah sel. Berikut ini adalah perbandingan antara sel prokariot dengan sel eukariot (Prescott et all, 2004:96-97)Tabel. Perbandingan antara sel prokariot dan eukariotKarakteristikProkariotEukariot

Ukuran selumumnya 0,5-5 m10-100 m

Inti selTidak terbungkus membran inti sehingga tidak disebut nukleus tetapi nukleiodInti sejati yang terbungkus membran inti dan memiliki nukleolus

Organel yang terbungkus membranTidak adaAda, seperti lisosom, kompleks golgi, mitokondria, retikulum endoplasma, dan kloroplas

FlagelTersusun atas 2 berkas proteinLengkap, tersusun atas mikrotubulus rangkap

GlikokaliksAda, berupa kapsul atau lapisan lendirAda pada sel yang tidak memiliki dinding sel

Dinding selBiasanya ada, tersusun atas peptidoglikanJika ada, struktur kimia sederhana

Vesikel gasAdaTidak

Membran selTanpa karbohidrat dan biasanya tanpa sterolSterol dan karbohidrat ada sebagai reseptor

SitoplasmaTanpa sistoskeleton atau aliran sitoplasmikAda sistoskeleton dan terjadi aliran sitoplasmik

RibosomUkuran kecil (70s)Ukuran besar (80s)

Kromosom (DNA)Kromosom tunggal melingkar tanpa protein histonKromosom linear melipat dengan terikat protein histon

Pembelahan selPembelahan binerMitosis

Rekombinasi seksualTanpa meiosis, hanya transfer fragmen DNAMeiosis

Sensitivitas terhadap antibiotikSensitifTidak sensitif

STRUKTUR DANFU Entri ini dipublikasikan pada Mei 8, 2012. Bookmark permalinknya. Tinggalkan Komentar STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Sumber: http://www.google.co.idKompetensi Dasar:Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupanTujuan Pembelajaran:1. Memahami struktur dan fungsi sel2. Memahami tentang organisasi seluler3. Memahami sel sebagai satu kesatuan yang unikStruktur dan Organel SelSemua organisme tersusun atas satu atau benyak sel. Sel merupakan satu kesatuan dasar dari kehidupan. Organisme uniseluler merupakan organisme yang hanya tesusun atas satu sel. Organisme ini sangat sederhana dan dapat melaksanakan semua fungsi dan proses kehidupan dalam satu sel tersebut.Organisme multi seluler adalah organisme yang terdiri atas lebih dari satu sel. Organisme ini memiliki bermacam macam sel yang bentuk dan fungsinya berbeda.Pertanyaan Pembelajaran 1. Apakah yang dimaksud dengan sel prokariotik dan sel eukariotik?2. Pernahkah kalian menggambar sel hewan dan sel tumbuhan?3. Dapatkah kalian beri nama organel organel sel hewan dan sel tumbuhan tersebut?4. Apakah fungsi masing masing organel sel tersebut?5. Apakah perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?6. Dapatkah kalian menghubungkan antara fungsi organel tertentu dengan fungsi khusus dari sebuah sel?Sub Topik dan UraiannyaSUB TOPIKURAIAN

Struktur dan Organel sel: Prokariotik selPerbedaan antara sel prokariotik dan sel eukariotik

Eukariotik selPerbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan

Komponen sel: membrane sel, dinding sel, dan sitoplasmaStruktur dan fungsi: Struktur membran fluid mozaik dari Singer

OragnelStruktur fungsi dan organel

A. PENDAHULUANIstilah sel pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke (1665). Hooke mengadakan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskup. Dia menemukan suatu struktur yang berbentuk ruangan ruangan kecil. Ruangan ruangan itu disebutnya dengan istilah sel.Ruangan- ruangan kecil yang ditemukan Hooke tersebut adalah sel gabus namun ruangan kosong tersebut adalah sel yang telah mati. Namun demikian istilah sel masih tetap digunakan hingga sekarangPada tahun 1831 Brown mengemukakan teori baru tentang sel. Brown mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Di dalam protoplasma terdapat inti atau nukleus dan cairan sel yang disebut sitoplasma, sedangkan di dalam inti terdapat cairan yang disebut nukleoplasma.Penelitian tentang sel dilanjutkan oleh Theodor Schwan seorang ahli fisiologi dari Jerman. Dia mengemukakan bahwa semua organisme tersusun atas sel. Selanjutnya Rudolf Virchow seorang ahli dari Negara yang sama mengatakan bahwa sel berasal dari sel yang ada sebelumnya. Teori Sel berasal dari Sel selanjutnya diteliti oleh seorang ahli mikrobiologi Perancis Louis Pasteur antara tahun 1859 1861. Teori modern tentang sel menjelaskan:1. Semua makhluk hidup tersusun atas satu sel atau banyak sel.2. Sel dapat membentuk sel baru dari pembelahan sel sebelumnya.Sel mengandung materi genetik dari suatu organisme yang diwariskan dari sel sebelumnya.Tubuh organisme tersusun atas sel. Ada organisme yang hanya terdiri atas satu sel adapula organisme yang tersusun atas banyak sekali sel. Organisme yang terdiri atas satu sel disebut organisme uniseluler, sedangkan organisme yang tersusun atas banyak sel disebut organime multiseluler. Ukuran sel sangat bervariasi, ada yang hanya 1 10 mikron, misalnya sel bakteri, ada yang mencapai 30 40 mikron misalnya Protozoa. Adapula pula yang mencapai beberapa sentimeter misalnya serabut kapas. Meskipun jenis makhluk hidup diperkirakan 4 juta jenis, namun demikian secara biokimia sel hanya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sel Prokariotik dan sel Eukariotik. Prokarion (pro = sebelum; karyon = inti) artinya sel yang intinya belum diselubungi oleh membrane, sedangkan Eukarion (eu= sejati; karyon = inti) artinya sel yang intinya telah diselubungi oleh membrane. Sehingga sel prokariotik artinya sel yang bersifat prokarion, sedangkan sel eukariotik artinya sel yang bersifat eukarion. Selain tidak mempunyai membran inti sel prokariotik juga tidak mempunyai sistem endomembran.B. SEL PROKARIOTIKStruktur sel prokariotik terdiri atas membrane plasma, nukleoid (DNA dan RNA) , dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Karena sel prokariotik tidak mengandung membrane inti maka bahan inti (DNA dan RNA) mengadakan kontak langsung dengan protoplasma. Ciri lain dari sel prokariotik adalah tidak mempunyai sistem endomembran ( membrane dalam ) seperti Retikulum Endoplasma dan Badan Golgi.Sel prokariotik juga tidak mempunyai mitokondria dan kloroplas, tetapi sebagai gantinya prokariotik mempunyai mesosom untuk organel penghasil energi dan kromatofor sebagai pengganti kloroplas. Contoh dari sel prokariotik adalah bakteri dan ganggang biru.

Sumber: http://www.google.co.idBerikut ini adalah organel organel yang ditemukan pada organisme prokariotik:1. Dinding selDinding sel bersifat tetap (rigid) dan tersusun atas murein (peptidoglikan) yang terdiri atas polisakarida, lemak, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan transport materi keluar masuk sel melalui pori-porinya. Web Link: http://www.usoe.k12.ut.us/curr/science/sciber00/7th/cells/sciber/orgtable.ht2. Membran plasmaMembran plasma terdiri atas molekul lemak dan protein (lipoprotein). Fungsinya sebagai pengatur lalu lintas molekul dari dan ke dalam sel3. SitoplasmaDi dalam sitoplasma terdapat air, protein, lemak, mineral, dan enzim. Enzim digunakanuntuk proses pencernaan secara ektrasel. Disamping itu enzim digunakan untuk melakukan berbagai reaksi metabolisme.4. MesosomMesosom pelekukan membrane plasma ke dalam sel. Organel ini berfungsi sebagai penghasil energi. Biasanya mesosom terbentuk pada dinding sel yang baru hasil pembelahan biner sel bakteri. Pada membrannya terdapat enzim pencernaan yang berfungsi untuk menghasilkan energi5. RibosomMerupakan organel sangat kecil yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Diameternya antara 15 20 nm (1 nanometer = 10 -9 meter). Di dalam E.coli terdapat 15.000 butir ribosom atau sekitar 25% dari massa bakteri.6. DNADNA (Deoxiribonucleid Acid) merupakan suatu senyawa yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari induk kepada keturunannya, oleh karena itu DNA 7. RNARNA (Ribonucleid Acid) merupakan senyawa yang terdiri atas gula ribose, fosfat, dan basa nitrogen. RNA ini merupakan hasil transkripsi (cetakan, hasil kopian) dari DNA. Informasi dari DNA dibawa oleh RNA sebagai kode dalam membentuk asam amino yang selanjutnya dirangkai untuk membentuk protein.Info buat Anda

E. coli mempunyai flagel yang dapat meluncurkan bakteri itu dengan kecepatan 30 mil per jam jika bakteri diibaratkan sebagai manusia. Setiap detik flagel dapat menyebar dan bersatu sehingga bakteri dapat mengubah arah geraknya.C. SEL EUKARIOTIKSel eukariotik yang akan dibahas pada bagian ini adalah sel hewan dan sel tumbuhan. Perbedaannya dengan sel bakteri adalah pada sel bakteri intinya belum mempunyai membran, sedangkan sel hewan dan sel tumbuhan intinya sudah dilindungi oleh membran sel. Jumlah organel pada sel eukariotik lebih banyak dan organelnya mempunyai sistem endomembran .Berikut ini akan diuraikan organel organel yang terdapat organisme eukariotik1. Membran plasmaMembran plasma atau membran sel tersusun atas molekul lemak dan protein. Tebal membrane plasma antara 5-10 nm. Lapisan lemak terdiri atas dua lapis yang terdapat pada bagian tengah membrane. Letak membran dapat berupa fosfolipid (senyawa antara lemak dengan fosfat), glikolipid (senyawa antara senyawa antara lemak dengan karbohidrat), dan sterol (lemak alcohol; misalnya kolesterol)Molekul protein terdapat pada bagian luar lapisan (protein perifer). Selain protein perifer juga terdapat protein integral yaitu protein yang masuk menembus lapisan lemak. Molekul lemak dan protein ini tidak statis melainkan terus bergerak. Membran sel ini seperti benda cair yang di dalamnya dan diatasnya terdapat molekul protein yang berenang-renang. Itulah sebabnya molekul membran disebut sebagai fluid mozaik membran atau membrane mozaik cair.Fungsi membran Sela. Sebagai pelindung isi selb. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul. Membran plasma bersifat selektif permeable artinya terdapat molekul molekul tertentu yang dapat melaluinya. Molekul-molekul ini sangat penting untuk kehidupan sel.c. Sebagai penerima rangsang dari luar ( reseptor). Bagian yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein. Rangsangan dapat berupa rangsangan kimia maupun rangsangan mekanik. Rangsangan kimia misalnya hormone dan racun. Sedangkan rangsangan mekanik dapat berupa tusukan ataupun tekanan.2. Dinding SelDinding sel hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Dinding sel bersifat kaku dan tersusun atas polisakarida. . Polisakarida terdiri atas hemiselulosa dan pektin. Dinding sel dibentuk oleh Diktiosom. Bersama dengan vakuola dinding sel berperan dalam memelihara turgiditas (kekakuan sel). Jika tidak ada dinding sel, sel tumbuhan akan mengempis dan kayu tidak dapat digunakan untuk membentuk meja dan kursi.Diantara dinding sel yang satu dengan sel yang lain terdapat lamella tengah yang banyak mengandung Kalsium dan Magnesium. Sel-sel itu berhubungan satu dengan yang lain melalui suatu struktur yang disebut noktah. Struktur ini tidak mengalami penebalan sehingga sitoplasma dapat mengalir dari satu sel ke sel yang lain membentuk suatu penjuluran yang disebut Plasmodesmata.Pada beberapa sel dinding sel yang tersusun atas selulosa mengalami penambahan zat lignin yang keras dan kaku. Setelah dewasa umumnya sel-sel tersebuta kan mati, tinggal dinding selnya yang keras dan tebal. Kumpulan sel tersebut menjadi kayu. Misalnya sel-sel xilem yang terdapat pada batang atau ranting. Padas sel-sel sklerenkim pengerasan ini akan membentuk sel batu (sklereid), misalnya pada batok kelapa.3. SitoplasmaSitoplasma adalah bagian cair yang terletak antara inti dan membrane sel. Sitoplasma terdiri atas bagian yang cair yang disebut sitosol, sedangkan bagian padat yang terdiri atas organel organel. Sitosol mengandung air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, dan ion. Sifat sitosol dapat berubah ubah karena mengandung protein.Pada fase tertentu sitosol dapa berupa fase sol (cair) dan dapat juga berupa fase gel (gelatin, agak padat). Sitoplasma yang dekat dengan membran biasanya berbentuk sol, sedangkan yang terletak pada bagian lebih dalam berada pada fase gel.Selanjutnya untuk memahami struktur dan fungsi organel-organel sel dapat di lihat di bawah ini:Nukelus Pusat control sel Pembawa informasi genetik. Di dalam nu- cleus terdapat DNA. DNA membentuk RNA pada saat proses transkripsi. Kode ge-netik yang dikopi RNA dari DNA akan diwaris-kan pada saat pembe-lahan sel Sangat berperan pada saat pembelahan selRetikulum Endoplasma mperluas permu-kaan sitoplasma kare-na membentuk jaring- jarring/ jala Menampung protein hasil sintesis Ribo-som untuk disalurkan ke badan Golgi (REK) Mensintesis lemak dan kolesterol REK dan REH) Detoksisifikasi racun ( RE di hati ) Transport molekul antar organelRibosomMensintesis protein. Ribosom yang me-nempel pada RE mensintesis protein untuk disalurkan keluar sel. Sedangkan Ribosom yang bebas, mensintesis protein untuk digunakan sendiri di dalam sel.Kompleks Golgi Membentuk glikopro-tein dengan menam-bahkan glioksilat pada protein Sebagai organel sekre-tori Membentuk glikolipid Membentuk dinding sel pada sel tumbuhan Membentuk LisosomLisosom erfungsi dalam pen cernaan intrasel,yai- tu mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel Bergabung dengan vakuola makanan di dalam sel untuk mencerna makanan Menghancurkan or-ganel sel yang telah rusak ebagai sel fagosit misalnya seldarah putihSentriolMembentuk benang spindle ketika sel hewan melakukan pembelahanMitokondria Menghasilkan ATP sebagai dengan melakukan respirasi sel Reaksi respirasi yang berlangsung di dalam mitokondria adalah reaksi dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs dan transfer elektron. Mikrotubulus dan mikrofilaman Mikrotubulus ber-fungsi dalam pem-bentukan benang spindle pada saat sel membelah Mikrotubulus berpe-ran dalam pemben-tukan sentriol, silia dan flagella Mikrofilamen berpe-ran dalam kontraksi sel dan membentuk rangka di dalam sel Pada Protozoa mikro-filamen berperan da-lam pembentukan pseudopodia, gerakan sel, dan gerakan sito-plasmaPlastida Amiloplas berfungsi menyimpan amilum Kloroplas berperan dalam proses fotosintesisVakuolaSebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan, pigmen, dan minyak atsiri serta tempat menimbun sisa metabolismeD. PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Sumber: http://www.google.co.idTabel di bawah ini menunjukkan perbandingan antara sel hewan dansel tumbuhan selengkapnyaNOStruktur SelSel HewanSel Tumbuhan

1UkuranUmumnya lebih kecil daripada sel tumbuhanUmumnya lebih besar daripada sel hewan

2BentukTidak tetap misalnya pada sel fagosit darah putih. Atau bersifat tetap misalnya sel neuron motorikBentuknya tetap

3Dinding selTidak adaAda

4Organel sel:

1. NukleusAdaAda

1. Retikulum EndoplasmaAdaAda

1. RibosomAdaAda

1. Badan mikro

(1) peroksisomAdaAda

(2) glioksisomTidak AdaAda

e. Komplek GolgiAda ( diktiosom)Ada

f. MitokondriaAdaAda

g. LisosomAdaTidak ada

h. SentriolAdaTidak ada

1. PlastidaTidak adaAda

5VakuolaKecil / tidak adaAda

6Silia dan FlagelaBeberapa sel hewan memilki misalnya sel epitel, sel spermaTidak ada

7Penyimpanan makananMakanan disimpan dalam bentuk glikogenMakanan disimpan dalam bentuk amilum

Web Linkhttp://cellsalive.com/cells/plantcell.htmhttp://cellsalive.com/cells/animalcell.htmBrain Teaser1. Apakah perbedaan antara kromosom dan kromatin2. Lebih banyak manakah mitokondria di sel aktif misalnya sel syaraf, atau sel pasif misalnya sel tulag?3. Apakah organel penghasil energy pada sel prokariotik? Terbentuk dari apakah organel tersebut?Apakah perbedaannyadengan mitokondria?Info Buat Pembaca

Penebalan dinding sel dapat terjadi secara aposisi dan intersusepsi1. Penebalan aposisi terjadi bila penambahan materi dinding baru (dilapiskan) pada materi dinding lama2. Penebalan intersusepsi terjadi bila materi dinding baru disisipkan diantara materi dinding lamaHUBUNGAN ANTARA BANYAKNYA ORGANEL TERTENTU DENGAN FUNGSI KHUSUS DARI SUATU SELBanyaknya suatu organel di dalam suatu sel sangat bervariasi tergantung pada fungsi sel tersebut. Di dalam menjalankan fungsinya ada sel yang bertugas sebagai sel kelenjar, sel yang selalu aktif melakukan kegiatan, atau sel-sel yang selalu aktif melakukan pembelahan. Di bawah ini menunjukkan variasi penyebaran jumlah organel pada sel-sel yang mempunyai fungsi khususSel sperma: Diperlukan untuk berenang menuju ovum melewati Tuba Fallopii. Selama fertilisasi sebuah sperma akan bergabung dengan sebuah ovum untuk membentuk zigotOtot yang digunakan oleh insekta dan burung: Kontraksi dan relaksasi untuk menggerakkan sayap selama terbangSel hati: Metabolisme karbohidrat dan lemak Detoksifikasi racun Sintesis protein plasma dan kolesterolSel Pankreas: Sintesis dan sekresi enzim dan hormonSel Maristematik: Aktif membelah untuk membentuk sel baruPalisade dan jaringan spongosa: Melaksanakan fotosintesisWeb Link:Untuk melihat sel hewan dan sel tumbuhan silakan kunjungi:http://cellsalive.com/cells/animalcell.htmEscherichiacoliPosted: 25/06/2011 in Bakteriologi 0BAB IPENDAHULUANLatar Belakang Mahluk Hidup sangat membutuhkan air dalam hidupnya, baik untuk keperluan minum, memasak mencuci, dan sebagainya. Menurut perhitungan kebutuhan, dalam satu hari, seorang dewasa membutuhkan sekitar 1,6 liter air untuk dikonsumsi, sehingga penyediaan air minum yang aman mutlak diupayakan. Bahaya laten yang selalu mengancam kita lewat media air bersih dan air minum ini adalah bakteri E.coli.Bakteri yang sangat identik dengan pencemaran air. Mikroorganisme patogen yang terkandung dalam air dapat menularkan beragam penyakit bila masuk tubuh manusia, dalam 1 gram tinja dapat mengandung 1 milyar partikel virus infektif, yang mampu bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu dibawah 10 derajat Celcius. Terdapat 4 mikroorganisme patogen yang terkandung dalam tinja yaitu : virus, Protozoa, cacing dan bakteri yang umumny diwakili oleh jenis Escherichia coli (http://en.wikipedia.org/wiki.Escherichia coli) Enterobacteriaceae adalah kelompok bakteri gram negative berbentuk batang yang habitatnya alamiahnya berada pada system usus manusia dan binatang. Spesies enterobacteriaceae mempunyai banyak jenis salah satu diantaranya adalah Escherichia coli (Anonim. 1998) Escherichia coli, ditemukan oleh Theodor Escherichia coli 1885. Hidup pada tinja dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare, muntaber serta masalah pencernaan lainnya. Bakteri yang banyak digunakan sebagai indicator sanitasi adalah Escherichia coli karna bakteri ini adalah bakteri yang terdapat dan hidup pada usus manusia. Echerichia coli merupakan flora normal didalam usus manusia dan akan menimbulkan penyakit bila masuk kedalam organ atau jaringan lain. Dapat menimbulkan pneumonia, endocarditis,infeksi pada luka, abses pada berbagai organ, meningitis dan dapat menyebabkan penyakit diare (Entjang I, 2003)Rumusan Masalah1. Menjelaskan tentang definisi, Klasifikasi ilmiah, Morfologi, Fisiologi dan antigen pada Echerichia coli2. Mengetahui jenis penyakit yang disebabkan oleh Echerichia coli3. Mengetahui tentang cara penularan, cara pengobatan dan pencegahan Echerichia coli4. Menjelaskan tentang epidemiolgi dan penyebaran Echerichia coli5. Menjelaskan bahaya yang ditimbulkan oleh Echerichia coli dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia dan hewan.BAB IITINJAUAN PUSTAKADefinisi Escherichia coliBakteri yang paling banyak digunakan sebagai indikator sanitasi adalah E. coli , karena bakteri ini adalah bakteri komensal pada usus manusia, umumnya bukan patogen penyebab penyakit sehingga pengujiannya tidak membahayakan dan relatif tahan hidup di air sehingga dapat dianalisis keberadaannya di dalam air yang notabene bukan merupakan medium yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Keberadaan E. coli dalam air atau makanan juga dianggap memiliki korelasi tinggi dengan ditemukannya patogen pada pangan.(http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_fdsf_bctrindktr.php)E. coli adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang yang tidak membentuk spora yang merupakan flora normal di usus. Meskipun demikian, beberapa jenis E. coli dapat bersifat patogen, yaitu serotipe-serotipe yang masuk dalam golongan E. coli Enteropatogenik, E.coli Enteroinvasif, E. coli Enterotoksigenik dan E.coli Enterohemoragik . Jadi adanya E. coli dalam air minum menunjukkan bahwa air minum tersebut pernah terkontaminasi kotoran manusia dan mungkin dapat mengandung patogen usus. Oleh karenanya standar air minum mensyaratkan E. coli harus absen dalam 100 ml. (http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_fdsf_bctrindktr.php)Klasifikasi Ilmiah Escherichia coliDomain : BacteriaPhylum : ProteobacteriaOrder : EnterobacterialesFamily : EnterobacteriaceaeGenus : EscherichaSpesies : Escherichia coli(http://id.wikipedia.org/wiki/escherichiacoli/bakteri)Morfologi Escherichia coli Escherichia coli umumnya merupakan bakteri pathogen yang banyak ditemukan pada saluran pencernaan manusia sebagai flora normal. Morfologi bakteri ini adalah kuman berbentuk batang pendek (coccobasil), gram negatif, ukuran 0,4 0,7 m x 1,4 m, sebagian besar gerak positif dan beberapa strain mempunyai kapsul (Karsinah, H.M. Lucky, Suharto dan H.W. Mardiastuti, 1994).Fisiologi Escherichia coli Escherichia coli adalah kuman oportunitis yang banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare pada anak dan travelersdiarhea. Selama bertahun tahun Escherichia coli dicurigai sebagai salah satu penyebab diare yang timbul pada manusia khususnya pada anak anak yang mengakibatkan kematian.Ada dua macam enterotoksin yang diisolasi dari Eschrichia coli yaitu: Termolabil Toksin (LT)Seperti toksin kolera, toksin LT bekerja merangsang enzim adenil siklase yang terdapat didalam sel epitel mukosa usus halus menyebabkan peningkatan aktivitas enzim tersebut dan terjadinya peningkatan permeabilitas sel epitel usus, sehingga terjadi akumulasi cairan dalam usus dan berakhir dengan diare. Toksin LT seperti juga toksin kolera bersifat cytopathis terhadap sel tumor adrenal dan sel ovarium Chinese hamster serta meningkatkan permeabilitas kapiler pada test rabit skin. Kekuatan toksin LT adalah 100x lebih rendah dbandingkan toksin kolera dalam menimbulkan diare. Termostabil Toksin (ST)Toksin ST adalah asam amino dengan berat molekul 1970 dalton, mempunyai satu atau lebih ikatan disulfda yang penting untuk mengatur stabilitas pH 7 dan suhu 37oC.ProduksiProduksi kedua jenis toksin ini diatur oleh plasmid yang mampu pindah dari satu sel kuman ke sel kuman lainnya yaitu 1 plasmin lainnya mengatur pembentukan toksin ST saja.Sifat- Sifat BiologisEscherichia coli tidak dapat memproduksi H2S, tetapi dapat membentuk gas dari glukosa, menghasilkan tes positif terhadap indol, dan memfermentasikan laktosa. Bakteri ini dapat tumbuh baik pada suhu antara 80 C- 460 C, dengan suhu optimum dibawah temperature 370 C. Bakteri ini berada dibawah temperature minimum atau sedikit diatas temperature maksimum tidak segera mati, melainkan berada dalam keadaan dormancy, disamping itu Escherichia coli dapat tumbuh pada ph optimum berkisar 7,2-7,6 ( Dwidjoseputro D. 1998; Gani A. 2003)Struktur AntigenEscherichia coli memiliki antigen O tersusun dari komplek polisakarida-phospolipid dengan fraksi protein yang tahan terhadap pemanasan, sehingga antigen O dikenal sebagai antigen permukaan yang tahan panas (heat-stable). Antigen K merupakan antigen kapsul atau amplop. Antigen K terletak di atas antigen O dan mencegah antigen O kontak dengan antibodi O. tersusun dari lipopolisakarida Antigen fimbria terletak pada fimbria (pili), yang merupakan penonjolan pada dinding sel dan tersusun dari protein. Antigen H merupakan antigen flagela, protein dan tidak tahan panas (Gross,1997).Antigen yang digunakan untuk menentukan serotipe adalah sebagai berikut: Somatik atau antigen O. Dituliskan menggunakan numeral Arabik; sebagai contoh, O33 (Carter, 2004). Antigen O merupakan bagian terluar dinding sel lipopolisakarida dan terdiri unit berulang lipopollisakarida. Beberapa polisakarida spesifik O mengandung gula unik. Antigen O tahan terhadap panas dan alcohol dan biasanya dideteksi dengan cara aglutinasi bakteri. Antibodi terhadap antigen O adalah IgM. Sedangkan tiap jenis enterobacteriaceae digabungkan dengan kelompok khusus O sehingga tiap organisme tunggal dapat membawa beberapa antigen O yang sama dengan E. coli. E. coli dapat bereaksi silang dengan beberapa spesies providencia, klebsiella, dan salmonella. Biasanya antigen O berhubungan dengan penyakit khusus pada manusia, misalnya tipe spesifik O dari E. coli ditemukan pada diare dan infeksi saluran kemih (Brooks, 1995). Antigen K (permukaan atau amplop). Ada lebih dari 80 Antogen K yang berbeda-beda. Dituliskan menggunakan numeral Arabik; contoh, K4 (Carter, 2004). Antigen K merupakan bagian luar dari antigen O pada beberapa, tetapi tidak pada semua enterobacteriaceae. Beberapa antigen K adalah polisakarida, termasuk antigen K dari E. coli dan yang lainnya protein. Antigen K dapat berpengaruh pada reaksi aglutinasi dengan antisera O dan mereka dapat dihubungkan dengan virulensi misalnya strain E. coli memproduksi K1 yang merupakan penyebab utama pada meningitis neonatal, dan antigen K dari E. coli menyebabkan perlekatan bakteri pada sel epithelial yang memungkinkan invasi ke sistem gastrointestinal atau saluran kemih) (Brooks, 1995). Antigen H atau flagella. Ditulis dengan H diikuti dengan numeral Arabik; contoh, H2. Apabila tidak ada flagella , dituliskan dengan NM (nonmotil) (Carter, 2004). Antigen H terletak pada flagella dan denaturasi atau dihilangkan oleh panas atau alkohol. Mereka dapat diawetkan dengan pemberian formalin pada varian bakteri yang motil. Antigen H mengadakan aglutinasi dengan antibodi H , biasanya Ig G. Penentu dalam antigen H merupakan fungsi dari rangkaian asam amino pada protein flagella (flagellin) (Brooks, 1995).Pemeriksaan laboratorium1. Media PemupukSpesimen ditanam pada media Escherichia coli broth, dimana media tersebut meningkatkan Escherichia coli. Setelah Diinkubasi 18 24 jam, ditanam pada media differensial dan selektif 2. Media Differential dan Selektif(Soemarno,2000)Blood Agar Plate : Koloni sedang, abu abu, smooth, keeping, haemolytis atau anhaemolytisMac Conkey : Koloni sedang, merah bata atau merah tua, metallic, smooth, keeping atau sedikit cembungEMB Agar : Koloni sedang, smooth, keeping kehijau hijauan, metalicEndo Agar : Koloni besar, bulat, smooth, mera merah tua, metalic