II-Spec VAC

21
7/23/2019 II-Spec VAC http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 1/21 SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 1 II. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN TATA UDARA & VENTILASI MEKANIS Daftar Isi Halaman 2.00.0. KETENTUAN UMUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM TATA UDARA (PENKONDISIAN DAN DISTRIBUSI) 2 3.00.0. PERSYARATAN TEKNIS PERALATAN & INSTALASI 4 4.00.0. SPESIFIKASI TEHNIK AC VRF/ VRV 5 5.00.0. FAN VENTILASI 7 6.00.0. FILTER ATAU SARINGAN UDARA 9 7.00.0. PEREDAM GETARAN 9 8.00.0. SISTEM PENGATURAN KONTROL OTOMATIS 9 9.00.0. PEKERJAAN DUCTING 10 10.00.0. PEKERJAAN PEMIPAAN 13 11.00.0. PEKERJAAN ISOLASI 14 12.00.0. PEKERJAAN LISTRIK/KONTROL 16 13.00.0. PEKERJAAN LAIN-LAIN 18 14.00.0. TESTING 19 21.00.0. P R O D U K 21

Transcript of II-Spec VAC

Page 1: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 1/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

1

II. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN TATA UDARA &

VENTILASI MEKANIS

Daftar Isi Halaman 

2.00.0. KETENTUAN UMUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEMTATA UDARA (PENKONDISIAN DAN DISTRIBUSI)

2

3.00.0. PERSYARATAN TEKNIS PERALATAN & INSTALASI 4

4.00.0. SPESIFIKASI TEHNIK AC VRF/ VRV 5

5.00.0. FAN VENTILASI 7

6.00.0. FILTER ATAU SARINGAN UDARA 9

7.00.0. PEREDAM GETARAN 9

8.00.0. SISTEM PENGATURAN KONTROL OTOMATIS 9

9.00.0. PEKERJAAN DUCTING 10

10.00.0. PEKERJAAN PEMIPAAN 13

11.00.0. PEKERJAAN ISOLASI 14

12.00.0. PEKERJAAN LISTRIK/KONTROL 16

13.00.0. PEKERJAAN LAIN-LAIN 18

14.00.0. TESTING 19

21.00.0. P R O D U K 21

Page 2: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 2/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

2

2.00.0. KETENTUAN UMUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM TATA UDARA

2.01.0. U m u m

Pasal-pasal di bawah ini menjelaskan secara umum ketentuan-ketentuan yang

perlu diikuti untuk semua bagian-bagian yang dalam pelaksanaannya berhubungandengan instalasi tata udara.Gambar-gambar dan spesifikasi adalah ketentuan spesifik yang saling melengkapidan sama mengikatnya.

2.02.0. Kondisi Perancangan

1.  Kondisi udara luar

  Temperatur : 33° C (91,4F)  Relative Humidity : 74%

2.  Kondisi dalam ruangan (semua ruangan yang di kondisikan)  Temperatur : 24 ° C ± 2 ° C / 75 F ± 4 F

  Relative Humidity : 55% ± 10% RH

3.  Noise Criteria  R. Kerja : 30 - 45 NC ( 35 - 50 dB )

2.03.0. Perlindungan Kebakaran

Semua peralatan maupun instalasi yang mengharuskan diperlukan tahan terhadapapi dalam jangka waktu tertentu, maupun terhadap penyebaran api disebabkanadanya celah-celah antara pipa atau duct dengan dinding atau lantai harusmenggunakan material yang sesuai untuk tujuan tersebut.

2.04.0. Instalasi

1.  Umum.Semua peralatan dan alat-alat bantu harus dipasang sesuai dengan cara-cara pemasangan yang secara teknis praktis, baik dan dapat dipertanggung-

 jawabkan serta sesuai dengan petunjuk dan instruksi pada brosur atau

publikasi yang dikeluarkan pabrik dari peralatan ataupun alat-alat bantutersebut.

  Sebelum pelaksanaan pemasangan instalasi ini dimulai, Pemborong harus

menyerahkan gambar kerja dan detailnya kepada Direksi/MK dalamrangkap 3 (tiga) untuk disetujui.

  Pemborong harus menyerahkan Methode Pelaksanaan dan Prosedurekepada Direksi/MK untuk disetujui.

  Pemborong wajib untuk menjaga dan mencegah terjadinya bahaya, kerusakan

atau pencemaran terhadap lingkungan yang mungkin timbul dalam rangka

pelaksanaan Pekerjaan

  Pemborong wajib HSE dan Quality Plan sebelum pelaksanaan. 

  Pemborong harus mengadakan pemeriksaan ulang atas segala ukuran dan

kapasitas peralatan yang akan dipasang. Apabila ada sesuatu yangdiragukan, Pemborong harus segera menghubungi Direksi/MK.Pengambilan ukuran dan/atau pemilihan kapasitas peralatan yang salahakan menjadi tanggung jawab Pemborong.

Page 3: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 3/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

3

2.  Landasan Peralatan.Semua landasan untuk peralatan dan motor, ukurannya sedemikian

rupa sehingga tidak ada bagian- bagian peralatan maupun motor yangberada diluar landasan. Berat peralatan diartikan berat dalam operasinya

3.  Platforms.Untuk peralatan seperti fan dan sejenis yang menggantung dan dudukpada suatu platform, maka platform harus diperkuat dengan suatu framebesi kanal (siku) yang dilas atau dibautkan, atau dikeling ke framesehingga cukup kuat, kaku dan tidak bergetar dalam operasinya.

2.05.0. Penetrasi Atap.

Semua bagian instalasi yang menembus atap seperti duct, pipa, venting harusdilengkapi dengan pinggiran beton (curb) sekeliling bagian-bagian instalasitersebut sehingga konstruksinya betul-betul kedap air.

2.06.0. Pencapaian Peralatan Untuk Service.

1.  Semua peralatan utama ataupun peralatan bantu dalam prinsip pemasa-

ngannya harus mudah untuk bisa diamati, diservice dan mudahdicapai dalam perbaikan, termasuk juga accessories pipa dan duct seperti,damper, filter dll.Untuk itu kontraktor dalam pemasangannya wajib memperhatikan posisi yang

terbaik dari peralatan dan accessories tersebut, sehingga tujuan yangdimaksud tercapai.

2.  Disamping itu kontraktor harus mengusulkan kepada Pihak Direksi/MK/Owner(bila belum ditunjukkan pada gambar) pintu-pintu service (acces panel),untuk setiap peralatan dan accessories yang berada dalam shaft atau ceiling

yang memerlukannya, beserta ukuran dan lokasi yang tepat.

3.  Bila dalam gambar rencana sudah ditunjukkan ada acces panel yangdiperlukan, maka penggeseran untuk posisi yang tepat dari acces panel tsbsehubungan dengan letak peralatan/accessories dan kaitannya dengan

arsitek/interior perlu dibicarakan dengan Pihak Direksi/MK/Owner untukdisetujui.

2.07.0. Perlindungan Peralatan dan Bahan.

1.  Menjadi tanggung jawab dan keharusan bagi kontraktor untuk melindungiperalatan-peralatan, bahan-bahan baik yang sudah, maupun belum

terpasang bila diperkirakan bisa rusak, cacat ataupun mengganggu situasisekitarnya ataupun oleh alam (hujan, debu, pasir, lembab) ataupun olehbahan-bahan kimia sekitarnya.

2.  Sebelum penyerahan, instalasi dibersihkan atau ditest dan diadjust kembaliuntuk membuktikan bahwa peralatan dan bahan beroperasi dengan baik.Peralatan dan bahan yang rusak atau cacat karena tidak dilakukan perlindungan

yang benar adalah merupakan bagian instalasi yang tidak bisa diterima (serahterima belum 100%).

2.08.0. Pengecatan

Semua bagian-bagian pekerjaan yang menyangkut carbon steel atau seng yangdigalvanis harus dicat dasar dan cat finish. Sebelum pengecatan dilakukan,

bagian-bagian harus bebas dari grease, minyak dan segala kotoran yang melekat.Urut-urutan pengecatan adalah cat dasar anti karat (zinccromate) dan cat finish

Page 4: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 4/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

4

terdiri atas 2 lapis cat copolymer. Untuk peralatan-peralatan yang cat fabriknyarusak/cacat dalam pengangkutan, penyimpanan dlsb, harus dicat kembali

sesuai aslinya atau sesuai dengan warna yang ditentukan Pihak Direksi/MK/Owner. Untuk jalur-jalur pipa, code warna disesuaikan dengan standard.

2.09.0. Anti Karat

1.  Semua peralatan bantu instalasi, yang berasal dari besi dan sebelumnya tidakdiperlakukan untuk anti karat (semacam penggantung, dudukan, landasan,flens dan lain sebagainya) harus dicat dengan cat anti karat, yaitu zinchromatedan selanjutnya cat finish dengan warna yang ditentukan.

2.  Semua baut, mur dan washer haruslah zinc electroplated.

3.  Landasan penyangga peralatan (steel bases), seluruhnya harus bersihdari bebas las-lasan, dicat dasar dengan zinchromate dan cat akhir (finish) 2lapis.

2.10.0. Sleeve, peralatan yang tertanam di dinding.

Peralatan bantu, sleeve dan lain-lain yang diperlukan tertanam atau menembusconcrete atau tembok harus dipasang dan dilengkapi sesuai petunjuk dagang.Untuk itu ukuran, posisi yang disiapkan untuk keperluan tersebut harusdikonsultasikan dengan Direksi/MK/Owner dan disertai gambar detail. Semua

ducting atau pipa tembus dinding harus menggunakan sleeve denganclearance 20mm (3/4") jika duct atau pipa berisolasi, clearance tetap dibutuhkan20mm (3/4") antara isolasi dan sleeve. Sleeve yang menembus atap harusdiperpanjang ± 200 mm diatas atap lantai. Setelah pemasangan pipa atau ductclereance harus diisi dengan sealant yang tahan api.

2.11.0. Penomoran, Nama Peralatan/Accessories

Semua peralatan terpasang dan asesorisnya harus diberi kode nama peralatandan nomor, sesuai seperti yang dicantumkan pada daftar peralatan atau datasheet atau sabagai tercantum pada gambar rencana. Bila ada peralatan atau

asesories yang belum mempunyai kode nama dan nomor, kontraktor wajibmengusulkan kepada Direksi/MK/Owner dan ini semua sudah harus tercantumdalam as built drawing.

3.00.0. PERSYARATAN TEKNIS PERALATAN DAN INSTALASI.

3.01.0. Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan instalasi ini meliputi seluruh pekerjaan pengadaan dan pemasanganInstalasi Tata Udara (Air Conditioning) dan Ventilasi Mekanis (MechanicalVentilation) secara lengkap termasuk semua perlengkapan dan saranapenunjangnya, sehingga diperoleh suatu instalasi yang lengkap dan baik, sertadiuji dengan seksama dan siap untuk dipergunakan.

3.02.0. Pengadaan dan Pemasangan

1.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian semua peralatan tataudara (air conditioning) seperti : AC Split (outdoor + Indoor), Fan, Thermostat,

Control dan lain-lain.

2.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian seluruh instalasi ducting.3.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian seluruh instalasi

pemipaan refrigerant AC Split.

Page 5: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 5/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

5

4.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian seluruh instalasipemipaan air pengembunan (drainage) sampai kesaluran air terdekat.

5.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian seluruh instalasi kontrolAC Split , Damper, Thermostat yang ada.

6.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian Interlock sistem instalasi

Tata Udara, dan Ventilasi dengan sistem Fire Alarm yang ada.7.  Pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pengujian sumber daya listrik bagiseluruh instalasi ini seperti kabel dan panel AC.

8.  Seluruh indoor unit dan outdoor unit harus dilengkapi dengan isolatingvibration.

9.  Pengadaan dan pemasangan semua pekerjaan sipil yang terjadi akibatinstalasi ini seperti tercantum dalam dokumen ini.

10.  Perbaikan kembali semua kerusakan dan finishing yang diakibatkan oleh

pekerjaan instalasi ini.11.  Mendidik petugas dari pemilik gedung, yang ditunjuk mengenai cara-cara

menjalankan dan memelihara instalasi ini.12.  Menyerahkan Tools Part (Alat bantu standar untuk perbaikan mesin yang

terpasang), gambar-gambar, buku petunjuk cara menjalankan danmemelihara serta data teknis lengkap peralatan instalasi yang terpasang.

13.  Mengadakan pemeliharaan instalasi ini secara berkala selama masa

pemeliharaan.14.  Memberikan garansi terhadap mesin/peralatan yang terpasang.15.  Melakukan pekerjaan atau ketentuan lain yang tercantum dalam dokumen

ini beserta addendumnya.

16. 

4.00.0. SPESIFIKASI TEHNIK AC VRF/ VRV

4.01.0.  Lingkup pekerjaan

Pemasangan dan pengadaan Unit AC VRF/VRV lengkap dengan material & peralatanbantu, service & pengetesan sehingga siap dioperasikan sesuai denganperencanaan seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencanaan yang melengkapidokumen ini.

4.02.0.  U m u m

Secara umum AC VRF/VRV harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :

  Pendinginan yang kontinyu dan terjamin pada setting suhu tertentu.

  Konstruksi AC VRF/VRV harus simple sehingga memungkinkan kemudahan

dalam instalasi, maintainance, inspeksi dan service unit.

  Sistem AC VRF/VRV merupakan system Package dengan system module. Satu

module unit outdoor harus mempunyai kapasitas minimal 20 HP.

  Module Outdoor AC harus dapat di advance dengan menggabungkan minimal 3

module menjadi satu system AC dengan menggunakan pipa refrigerant (

tembaga ).

4.03.0.  SPESIFIKASI TEKNIK AC VRF/VRV

a.  Jenis AC adalah AC Variable Refigerant Flow ( VRF ) tipe Direct Expansion AirCooled.

Page 6: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 6/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

6

b.  Unit AC terdiri dari Indoor Unit dan Outdoor unit (Condenser) yang dilengkapi

dengan 1 – 3 buah compressor sesuai dengan kapasitas unit outdoor masing – 

masing.

4.04.0. JENIS REFRIGERANT VRF/VRV

Jenis refrigerant yang digunakan adalah R410A.

4.05.0.  KOMPRESOR DAN SIRKUIT PENDINGINAN VRV/VRF

a.  Jenis compressor yang digunakan adalah kombinasi inverter compressor dan

Standard Compressor.

b.  Jenis kompressor adalah rotary compressor untuk inverter compressor dan scroll

compressor untu standard compressor, dilengkapi dengan crankcase heater yang

melingkar di body compressor.

c.  Sistem pendinginan dilengkapi electronic expansion valve, oil separator.

d.  Untuk memonitor dan menyeimbangkan oil compressor untuk semua compressor di

dalam satu system pemipaan, maka dalam satu system pemipaan harus di pasang

pipa tembaga antara satu module dengan module lainnya dalam satu system

pemipaan.

e.  Sistem pendinginan juga dilengkapi dengan sensor dan switch untuk pengamanan

terhadap tekanan tinggi / rendah kompressor.

f.  Di dalam satu system pemipaan, indoor unit dapat dipasang lebih dari satu unit

indoor dan maksimum sampai 64 indoor unit.

g.  Masing –  masing indoor unit harus memiliki remote control dan mempunyai

kemampuan untuk mengontrol secara individual, meliputi ON/OFF, setting

temperature dan fan speed.

h.  Sistem Control AC baik individual maupun master control harus dari merk yang sama

dengan brand AC.

4.06.0.  INDOOR UNIT VRF/VRV

a.  Indoor unit harus memiliki banyak type dan model seperti : wall mounted type,

cassette type, ducted type, dan floor standing type.

b.  Model dan type indoor dalam satu system pemipaan boleh bermacam – macam baik

itu type maupun modelnya.

c.  Koil pendingin terdiri dari tabung tembaga dan aluminum fin.

d.  Dilengkapi receiver penampung air kondensasi.

e.  Dilengkapi sensor suhu ( temperature ).

4.07.0.  PIPING LENGTH VRF/VRV

Unit AC VRF harus dapat beroperasi pada level ketingguan Indoor dan Outdoorminimal sepanjang 50 meter dan Panjang Indoor dan Outdoor dalam satu pemipaan

Page 7: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 7/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

7

( system ) minimal sepanjang 180 meter dengan total panjang pipa dalam satu

system maksimal sampai 1000 meter.

4.08.0. COOLING OPERATION RANGE VRF/VRV

Unit Outdoor AC VRF harus mempunyai kemampuan cooling operation range

minimal di temperature -10’C dan maksimal sampai temperature outdoor 46’C. 

4.09.0. OUT DOOR (KONDENSER) VRF/VRV

a.  Kondensor harus merupakan single module/ beberapa module yang memiliki 1 set

pipa discharge/liquid dari unit outdoor ke arah indoor lalu dipisahkan antara masing

–  masing indoor dengan menggunakan percabangan ( branch joint ) di setiap

percabangan indoor.

b.  Range kapasitas unit dalam satu modul minimal 8 HP dan maksimum 20 HP.

c.  Kapasitas unit dapat di expand menjadi lebih besar dengan menggabungkan

maksimum 3 unit module condenser.

d.  Kapasitas total penggabungan 3 unit module maksimum 60 HP.

5.00.0. FAN VENTILASI

5.01.0. Lingkup Pekerjaan

Pemasangan peralatan Ventilasi (Fan) termasuk tenaga kerja, supervise, material,peralatan, aksesoris, service dan pengetesan sehingga siap diopeasikan sesuaidengan perencanaan seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana yangmelengkapi dokumen ini.

5.02.0.  Umum

1.  Spesifikasi teknis yang diuraikan dibawah ini, adalah sebagai kebutuhan dasaryang harus diikuti. Sedangkan ketentuan ketentuan spesifik terhadap type,

kemampuan (performance) peralatan, kelengkapan dan lainnya dapat dilihatpada lembar gambar rencana "Daftar Peralatan" ataupun data sheet biladilampirkan.

2.  Fan harus sudah mendapatkan sertifikat, sesuai standard yang berlakudinegara dimana fan tersebut dibuat untuk testing dan rating (performance)seperti sebagai contoh AMCA standard 210 - 74 di Amerika.

3.  Sound pressure level harus dilengkapi dalam dB dengan Re 10-12 watt padaoctave band mid freq. 60 - 4000 Hz.

4.  Dasarnya semua fan harus mempunyai noise level yang rendah dalamoperasinya, dan dalam batas- batas yang normal. Bilamana ternyata noiselevelnya tinggi harus diberi tambahan noise silencer tanpa adanya tambahan

biaya.

5.  Pemasangan fan termasuk instalasi kabel dari panel, remote, on off switch danpilot lamp.

6.  Bagian fan yang berhubungan dengan udara luar (pada inlet atau outlet) harusdiberi kawat nyamuk Stainless Steel yang bisa dibuka untuk dibersihkan.

Page 8: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 8/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

8

7.  Kontraktor mengajukan data produk : Fan Selection (By Computerized) printeddata dari pabrik pembuat, catalog, acoustic performance, data pengetesan,

performance curve, pedoman operasional dan maintenance, dan memberikanfan belt untuk masing-masing fan setelah balancing dilakukan sebagai sparepart.

5.03.0. Spesifikasi Teknis

1.  Centrifugal Fan

Fan harus dari type air foil, forward curve atau backward curve untuk staticpressure di atas 100 mm Wg (4 in Wg) seperti yang dijelaskan dalam daftarperalatan dengan komponen-komponen sbb. :

  Tipe in line  Casing dari galvanis steel dan continuous welded untuk menghidari

terjadinya kebocoran udara.  Impeller dari multiblade galvanized steel  Shaft dari mild steel  Pelumasan memakai grease ball atau roller bearing dan diusahakan

maintenance free.  Dilengkapi dengan vibration isolator, outlet & inlet flange.  External rotor motor berputar disekeliling internal stator.  Bisa dilakukan speed kontrol motor fan.

  Motor dari jenis TEFC, IP 44, isolasi kelas F (outdoor type).  Fan dan motor duduk pada suatu rangka dudukan (base frame),

dengan posisi motor dapat diatur untuk ketegangan tali kipas (bilahubungan motor dan fan bukan hubungan langsung) lengkap denganpenutup tali kipas.

  Sediakan pintu akses untuk semua fan scroll diameter lebih 900 mm.

Pintu dari tipe tipe quick opening.

2.  Axial Fan

  Impeller fan dari type airfoil blade, adjust table pitch.

  Material fan :1. Casing : hot dipped galvanized mild steel2.  Impeller & hub : alluminium alloy casting

3. Hub : alluminium alloy casting4. Pelumasan : grease ball atau roller bearing

  Motor dari jenis TEFC, IP 54, isolasi kelas F (outdoor type).  Fan lengkap dengan counter flens untuk peyambungan ke ducting.

  Dilengkapi dengan accessories bell mouth (inlet cone) bila inlet suctiontidak disambungkan ke duct (seperti ditunjukkan dalam gambar atau datasheet).

  Sediakan pintu akses untuk semua fan scroll diameter lebih 900 mm.Pintu dari tipe tipe quick opening.

3.  Propeller Fan (wall atau ceiling fan)

  Fan dari type propeller untuk dinding maupun ceiling, kecuali biladinyatakan Ceiling Fan dari type Centrifugal In Line seperti ditunjukkandalam gambar atau data sheet.

  Untuk fan dinding yang berhubungan dengan luar lengkap dengan

automatic shutter dari jenis alluminium (bila ditunjukkan dalam gambar

rencana atau data sheet).

Page 9: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 9/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

9

  Untuk fan dinding dengan kapasitas besar dan static pressure tinggi(high pressure fan), rangka fan dari baja yang dicat anti karat

dengan impeller dari alluminium die-cast.

6.00.0. FILTER ATAU SARINGAN UDARA

6.01.0. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan butir ini adalah pengadaan dan pemasangan Filter/saringanudara yang masuk/inlet ke Indoor Unit yang menjadi kesatuan sesuai denganstandart product yang ditunjukkan dalam spesifikasi teknik ini.

6.02.0. U m u m

Spesifikasi teknis yang diuraikan berikut ini adalah sebagai kebutuhan dasaryang harus dipenuhi.

7.00.0. PEREDAM GETARAN

7.01.0. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan butir ini adalah pengadaan dan pemasangan alat peredamgetaran (Vibration Isolation/ Eliminator) untuk semua mesin yang bergetar

seperti Outdoor Unit, Fan dan perlu juga untuk duct, pipa dan lain-lain.

7.02.0. Spesifikasi Teknis

1.  Alat peredam getaran (Vibration Isolator) ini harus dapat meredam getaranmesin dengan effisiensi 90 %.

2.  Jenis peredam getaran yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan mesin/unityang akan diredam getarannya.

3.  Peredam getaran yang terpasang haruslah sesuai dengan persyaratan/

rekomendasi pabrik pembuat alat/mesin. Peredam getaran dapat berupaNeoprene Pad, Neoprene Mounts, Spring Isolators, Restrain Isolators, PipeHanger dll.

8.00.0. SISTEM PENGATURAN KONTROL OTOMATIS

8.01.0. Lingkup Pekerjaan

Pengadaan dan pemasangan peralatan sistem kontrol otomatis pada peralatan-peralatan yang memerlukannya, baik seperti yang dituangkan pada gambarrencana, maupun yang tidak dituangkan dalam gambar rencana, tapi merupakanbagian peralatan kontrol yang harus dipasang untuk berfungsinya peralatantsb, atau sebagaimana diuraikan pada uraian sistem, sehingga sistem kontroldapat berfungsi sebagai mana dikehendaki.

8.02.0. Uraian Sistem

1.  Kontrol sistim AC

  Start, stop dan status dari masing-masing unit Indoor AC harus dapat di

control oleh control yang letaknya disetiap ruang.

Page 10: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 10/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

10

9.00.0. PEKERJAAN DUCTING

9.01.0. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan untuk butir ini adalah pengadaan dan pemasangan (termasuk

fabrikasi) pekerjaan duct lengkap dengan isolasi/tanpa isolasi, damper, grilles,register, berikut alat-alat bantu yang menunjang pekerjaan tersebut sepertiditunjukkan dalam gambar rencana yang melengkapi dokumen ini.

9.02.0. U m u m

1.  Jika tidak diterangkan secara khusus istilah ducting secara umum berartipekerjaan duct, fitting, damper, support dan lain-lain komponen/accessories

yang diperlukan untuk melengkapi instalasi ini.

2.  Jalur-jalur ducting yang terlihat pada gambar rencana adalah gambar dasaryang menunjukkan route dan ukuran ducting.

3.  Pemborong wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing)dan dengan jalur-jalur instalasi lainnya, berikut detail atau potongan-potongan

yang diperlukan dan mendapatkan persetujuan dari Direksi / Konsultansebelum dilaksanakan.

PRESSURE RATINGS

Smoke evacuation ductwork - 500 PaKitchen extract ductwork - 500 Pa

 All other ductwork - 400 Pa 

4.  Ukuran seperti yang ditunjukkan pada gambar adalah ukuran bersih dan

penampang laluan udara. Jika diperlukan lining untuk ukuran duct tersebut,berarti penampang harus diperbesar sesuai ketebalan lining.

5.  Bahan ducting dari Baja Lapis Seng (BJLS). Untuk system Ventilasi dan AirConditioning (ALT.1)

6.  Pemotongan bahan ducting dilakukan diluar proyek dan fabrikasinya dapat

dilakukan di area proyek.

9.03.0. Konstruksi Duct

1.  Konstruksi duct adalah untuk low velocity (low pressure duct) dengan staticpressure didalam duct sampai 3 in WG (750 Pa) dengan kecepatan maksimum1.800 - 2.500 fpm (9 - 12.5 m/s).

2.  Konstruksi duct harus mengikuti standard SMACNA, kecuali kalau ditentukanhal-hal yang harus dipenuhi diluar standard tersebut.

3.  Semua sambungan melintang duct untuk ukuran diatas 600 mm harus

memakai sambungan flens dari besi siku dengan memakai rubber packingtebal 2 mm.

Page 11: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 11/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

11

4.  Hubungan antara dimensi duct dengan pemakaian sheet metal adalahsebagai berikut :

THE APLICATION SCHEDULE

THE GREATEST DUCT DIMENSION

(inch)

THICKNESS

(mm)

THE BJLS /

ZINCALUME

Seng Galvanis

(g/sq.m)

up to 12" 0.6 BJLS. 60-K 305

13" - 18" 0.7 BJLS. 70-K 305

19" - 30" 0.8 BJLS. 80-K 305

31" - 40" 1.0 BJLS. 100-K 305

Over 40" 1.2 BJLS. 120-K 305

SII.0137-80  

5.  Semua sambungan ducting dengan jarak maks 2.000 mm (sambungan flange,slip joint, pitsburg lock seam, dan lain-lain) harus betul- betul rapat udaradengan menggunakan sealant yang mencegah terjadinya kebocoran udara.

6.  Percabangan (take off) harus memakai splitter damper yang dapat diaturdan dikunci pada kedudukannya.

7.  Reducer (transition), kemiringan duct dibuat tidak lebih dari 14°.

8.  Lubang pengetesan, pada main supply dan return duct harus dibuat lobangpengetesan untuk mengukur temperatur, kelembaban serta static dan

velocity pressure. Setelah selesai ditutup kembali dengan plastik probe yang

diisolasi.

9.  Penguatan duct, semua duct yang berukuran lebih besar 500 mmpermukaannya harus dibuat cross broken (patah silang).

10.  Penggantung duct, cara penggantungan duct harus sedemikian rupa sehinggapraktis tidak terjadi lendutan-lendutan, getaran-getaran dan deformasi.

11.  Persyaratan penggantungan harus mengikuti :

Uk. Terpanjang Duct(mm)

Dia. Penggantung(mm)

Trapeze besi siku(mm)

Jarak(m)

Sampai dengan 300 8 25 x 25 x 3 2

325 s / d 750 8 25 x 25 x 3 2

775 s / d 1350 10 30 x 30 x 3 1,5

1375 s / d 2100 15 40 x 40 x 5 1,5

2125 keatas 20 40 x 40 x 5 1,5

Catatan : Penggantung ducting memakai Galvanised Long Screw type.

12.  Elbow, dibuat sesuai gambar spesifikasi atau gambar detail.

13.  Semua elbouw harus dari type full radius elbow, jari-jari dalam (RT) sama

dengan lebar duct. Untuk keadaan dimana harus menggunakan short radiuselbow (RT lebih kecil dari lebar duct) harus memakai turning vanes.

14.  Turning vanes jumlah dan posisinya ditentukan dengan chart logaritma atas

dasar(RT)/(RH).

Page 12: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 12/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

12

Untuk elbow tegak lurus harus memakai guide vanes double thickness,

sesuai gambar detail. Untuk mengikat konstruksi penggantung ke betondipergunakan ramset/dynabolt.

15.  Sambungan flexible.  Pemborong harus memasang sambungan flexible connection dari bahan

double sheet glass cloth (canvas) tebal 0,65 mm atau lebih, fireresistance ke duct yang masuk/ keluar dari fan atau AHU).

  Panjang flexible connection tak lebih dari 20 cm, dan tidak menimbulkankebocoran pada sambungan.

  Cara pemasangan harus dalam satu garis lurus sedemikian rupa, sehinggatidak menyebabkan pengecilan luas penampang.

16.  Alumunium Flexible Round Duct terdiri dari tipe 2 lapis aluminium laminateincapsulating dengan steel spring helix dan wire spacing 2 mm jenis fireresistance. Tekanan kerja max. 5 inch WG. Flexible duct ke peralatanmemakai klem khusus (quick klem) dari bahan plastic.

9.04.0. Grille, Register, Diffuser

1.  Diffuser, grille dan register harus terbuat dari bahan alumunium anodizedprofile. Pemasangan diffuser/grille ke plafond harus memakai rubber spongetebal 6 mm.

2.  Warna untuk diffuser, grille dan register di anodized dengan warna akanditentukan kemudian oleh Arsitek/Pemberi Tugas.

3.  Supply register harus mempunyai vertical dan horizontal blade yang dapatdiatur defleksinya dan memakai volume damper.

4.  Grille sama seperti supply register dalam konstruksinya, tanpa memakaivolume damper.

5.  Damper dari diffuser adalah galvanized iron sheet BJLS 80 type : "Opposedblade damper". Finishing dicat hitam. Konstruksi harus cukup kaku dan tidak

bergetar karena aliran udara, serta dapat dikunci pada kedudukan yangdikehendaki.

6.  Tidak dibenarkan memakai baut pada permukaan dari diffuser / grille /register.

7.  T Bar Linier dan Return Grille dengan material aluminium anodized dengan

warna yang akan ditentukan oleh Arsitek/Interior.

8.  Dimensi dari T Bar Linier Supply & Return mengacu ke gambar Interior.

9.  T Bar harus mempunyai pengarah aliran (deflector) yang baik dalamkonstruksinya sehingga fungsi deflector betul-betul membentuk pola aliranyang memenuhi standartnya dan tidak berubah posisi karena aliran udara.

T Bar diffuser adalah continous maka sambungan antara harus memakaialignment strip.

Page 13: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 13/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

13

9.05.0. Plenum Duct

1.  Plenum Duct sesuai dengan dimensinya harus menggunakan material sesuaidengan ketentuan yang tersebut terdahulu.

2.  Seluruh sisi plenum harus diperkuat dengan besi siku 40 x 40 x 3 dan kalauperlu memakai bracing pada sisi yang paling panjang.

3.  Diberi isolasi fibre glass density 24 kg/m3 pada bagian luar plenum duct dandensity 48 kg/m3  pada bagian dalam dan keduanya dilapisi aluminium foildouble sided.

10.00.0  PEKERJAAN PEMIPAAN

10.01.0  Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan pada butir ini adalah pengadaan dan pemasangan instalasipemipaan lengkap dengan fitting-fitting, alat-alat bantu, acessories denganisolasi sesuai seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana yang melengkapi

dokumen ini.

10.02.0  U m u m

Seperti apa yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur-jalur pipa yang

tercantum adalah gambar dasar yang menunjukkan route dan ukuran pipa.Pemborong wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing) dandengan jalur-jalur instalasi lainnya, berikut detail atau potongan-potongan yang

diperlukan dan mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas dan MK sebelumdilaksanakan.

10.03.0  Material

1.  Pipa Condensate : Pipa PVC klas AW.2.  Pipa Refrigrant : Pipa tembaga (Copper) Class M (mengikuti standart

manufacturer AC Split)

10.04.0  Konstruksi Pemipaan Refrigerant & Drain untuk Split System.

1.  Menyediakan dan memasang instalasi pemipaan untuk seluruh system AC,

(refrigerant dan drain/kondensasi) termasuk fitting-fitting, isolasi dan alat-alat bantu).

2.  Hendaknya semua pipa refrigerant harus dikerjakan secara hati-hati dansebaik mungkin, sebelum dipasang semua bagian harus sudah bersih, keringdan bebas dari debu dan kotoran dan hendaknya dipasang sependekmungkin.

3.  Kontraktor harus memperhitungkan adanya perbedaan tinggi antaraKondensing dan Evaporator terhadap adanya panjang pipa yang melebihi daristandard persyaratan pabrik.

4.  Sambungan pipa jenis "hard drawn tubing” harus disambung dengan

perantaraan wrought copper fitting atau non porbus brass fittings, dandianjurkan dipakai solder perak dengan meniupkan gas mulia sepertinitrogen kering ke dalam pipa yang sedang disambung untuk menghindarkanterbentuknya kerak oksida di dalam pipa.

Page 14: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 14/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

14

5.  Solder lunak "tintead 50-50" tidak boleh dipergunakan, solder tintead 95-5"dapat dipergunakan kecuali pada pipa discharge gas panas.

6.  Pipa jenis "soft drawn tubing" dapat disambung dengan solder, nyala api ataulainnya yang sesuai untuk pipa refrigerant. Pada pipa "precharged

refrigerant lines" yang disediakan oleh pabriknya maka harus dipasang sesuaidengan persyaratan pabrik.

7.  Pipa refrigerant harus disangga dan digantung dengan baik untuk mencegahmelentur dan meneruskan getaran mesin kepada bangunan.

8.  Pipa refrigerant harus dipasang sesuai dengan persyaratan "Ashrae GuideBook" dan atau persyaratan pabrik.

9.  Fitting untuk flare points hendaknya jenis standard SAE forged brass flaremenurut ARI standard 720 dengan unit short shank flare.

10.  Strainer hendaknya dipasang dalam jaringan refrigerant sebelum masuk kethermostatic expansion valve.

11.00.0  PEKERJAAN ISOLASI

11.01.0  Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan untuk isolasi ini adalah pengadaan dan pemasangan isolasiuntuk pipa, ducting dan peralatan yang ditentukan, lengkap dengan materiallainnya yang menunjang bagi keperluan isolasi ini.

11.02.0  Material

1.  Pipa Refrigerant dan : Elastomeric rubber, density 120 kg/m3,Ducting BJLS thermal cond. 0,033 w/m K. Dan

polyethylene sheet lengkap denganalluminium foil self adhesive.

2.  Pipa condensate drain : Elastomeric rubber, density 120 kg/m3,thermal cond. 0,033 w/m K. Danpolyethylene sheet lengkap denganalluminium foil self adhesive.

3. Aluminium foil : Double sided reinforced fire resistant.

4.  Adhesive tape : Adhesive aluminiumfoil, fire resistant.

11.03.0  Isolasi Dalam (Plenum)

1.  Isolasi dalam untuk plenum baik supply maupun return adalah dimaksudkanuntuk menurunkan noise level yang ditimbulkan oleh peralatan, duct,fitting, dlsb. sehingga tercapai NC ruang yang dikehendaki.

2.  Ukuran ducting dan plenum yang ditunjukan dalam gambar adalah ukuranlobang laluan udara setelah diisolasi dalam.

3.  Isolasi dalam dari plenum adalah fibre glass tebal 50 mm seperti yangditunjukkan dalam gambar dan dari jenis yang khusus untuk isolasi dalamdimana salah satu sisi dilapis dengan black neoprane compound atau

Page 15: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 15/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

15

dilapis dengan glass cloth fire resistant. Tebal isolasi 50 mm untuk plenumsuplai & 25 mm untuk plenum return.

11.04.0  Isolasi Pipa

1.  Pipa yang diisolasi adalah pipa refrigerant AC Split dan pipa condensat.

2.  Ketebalan isolasi pipa refrigerant Split Duct adalah 25 mm (1”) 

3.  Ketebalan isolasi pipa condensat : diameter s/d 100 mm : tebal 25 mm

4.  Untuk pipa yang berhubungan dengan udara terbuka dan terkena hujan,isolasi memakai Jacketing bahan alumunium tebal 0,5 mm.

5.  Cara melekatkan isolasi kepipa memakai perekat yang dianjurkan pabrikpembuat isolasi, demikian juga dengan sambungan antara.

6.  Pada setiap gantungan pipa, harus memakai block kayu berbentuklingkaran penuh dari kayu jati selebar 50 mm dan setebal samadengan isolasi. Ukuran diameter dalam kayu tepat sama dengan diameter

luar pipa. Sambungan antara kayu dan isolasi harus rapat dan memakaiperekat. Selanjutnya pada sambungan tersebut, dibalut dengan adhesivealuminium foil tape selebar 100 mm.

7.  Pipa yang diisolasi yang dilapisi/ditutup dengan aluminium cladding.

11.05.0  Pipa AC Tembaga Berisolasi (Untuk AC Split Duct)

1.  Untuk pipa tembaga jenis Roll, ketebalan pipa minimal adalah 0,61 mmdengan mechanical caracteristic tensilestrength 205 N / mm² pipa tidak boleh

gepeng. Waktu dibending dengan radius yang benar serta tidak retak rambutwaktu diflaring dan dapat menahan tekanan kerja sampai dengan 600 Psi.

2.  Untuk pipa tembaga jenis batangan, ketebalan minimal 1,00 denganmechanical caracteristic tensile strength 315 N / mm² dan dapat menahan

tekanan kerja sampai dengan 600 Psi.

11.06.0  Isolasi Pipa Tembaga (untuk AC Split Duct)

1.  Material isolasi pipa refrigerant terbuat dari closed cell XLPE (Xcross LinkPolyethelene) dan lapisan paling luar dilapis oleh surface film yang berfungsisebagai Vapour Barrier.

2.  Material isolasi harus tahan terhadap cuaca luar dan tidak mudahterkelupas/rusak serta sifat dari cellnya tidak mudah pecah menjadi open cellpada waktu dipasang dan dibending.

3.  Thermal conductivity 0,0074 Kcal/mh ºC pada 34°C

4.  Daya serap air rendah, maksimum 0,01 gr/100 cm².

Page 16: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 16/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

16

12.00.0  PEKERJAAN LISTRIK/KONTROL

12.01.0  Lingkup PekerjaanLingkup pekerjaan untuk elektrikal/kontrol ini adalah pengadaan danpemasangan seluruh instalasi listrik (termasuk motor listrik) pengkabelan,

panel-panel dan instrumentasi kontrol seperti yang ditunjukkan pada gambar-gambar rencana/diagram yang melengkapi dokumen ini.

12.02.0  U m u m

1.  Seperti yang ditunjukkan dalam gambar rencana, jalur- jalur kabel danperletakan panel dan motor seperti yang tercantum adalah gambar dasaryang menunjukkan route, lokasi panel dan perletakan instrument kontrol.

2.  Pemborong wajib menyesuaikan dengan keadaan setempat (shop drawing)dan dengan jalur-jalur instalasi lainnya berikut detail-detail yangdiperlukan untuk mendapatkan persetujuan pihak Pemberi Tugas.

12.03.0  Spesifikasi Teknis

1.  Peralatan Listrik

  P a n e l

a)  Semua komponen- komponen yang dipergunakan untuk paneltenaga dan panel-panel kontrol harus dari merek yang sama yangdigunakan pada instalasi listrik.

b)  Panel-panel tenaga harus dibuat dari plat besi setebal 2 mm,

dilengkapi dengan kunci Yale atau setaraf pengecatan dengan catdasar dan duco minimum 2 kali. Warna finishing ditentukankemudian.

c)  Panel-panel yang bukan berasal langsung dari produk peralatantertentu yaitu panel- panel yang dirakit disini haruslah berasal dari

pembuat panel khusus, untuk merk komponen yang dipakai.d)  Tiap-tiap panel dan unit mesin harus digrounded. Tahanan pentanahan

harus lebih kecil dari 3 ohm, diukur setelah minimal tidak hujan 3

(tiga) hari.e)  Semua panel listrik peralatan harus dilengkapi Auxiliary Relay untuk

Fire Alarm Kontrol.

  Panel Startera)  Star Delta Starter : Bila motor kapasitas 7,5 HP keatas.b)  Direct on Line : Bila motor kapasitas dibawah 7,5 HP.c)  Panel starter harus dilengkapi dengan pilot lamp (red, yellow, green)

voltmeter serta ampermeter dengan selector switch untuk 3 phase,plat nama untuk peralatan yang dilayani serta push button ON,OFF dan disconneting switch bila memakai remote star/stop.

2. Wiring  Wiring untuk instalasi listrik dan control harus dipasang dalam metal

conduit JIS standard, khusus untuk ruang mesin dan ruang lainnya PVC

conduit.  Wiring diagram hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan peralatan AC

yang bersangkutan.

Page 17: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 17/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

17

  Kabel yang dipasang didalam tanah, jenis NYFGbY harus dipasangsekurang-kurangnya sedalam 75 cm dengan pasir sebagai alas dan

pelindung, kemudian dilindungi dengan batu pelindung sebelum diurugkembali.

  Pada route kabel, tiap-tiap 50 m dan setiap belokan supaya diberi tanda

adanya galian kabel dan tanda arah kabel.  Untuk kabel yang menyeberangi selokan, jalan raya atau instalasi lainnya,

harus dilindungi dengan pipa galvanis kelas medium.  Ditiap tarikan kabel tidak boleh ada sambungan.  Jari-jari pembelokan kabel, hendaknya minimum 15 kali diameter kabel.  Menghubungkan kabel pada terminal harus menggunakan "kabel schoen"

harus kabel 25 mm keatas pemasangan "kabel schoen" harusmenggunakan timah pateri lalu dipres hydraulis.

  Ukuran-ukuran lebih kecil cukup dengan tang press tangan.  Setiap kabel yang menuju terminal peralatan harus dilindungi memakai

metal flexible conduit.  Kabel yang dipasang pada dinding luar harus memakai metal conduit dan

diklem rapi ke dinding memakai klem pipa.  Kabel-kabel yang digantung pada plat beton harus memakai klem

penggantung dan wire rod yang diramset ke beton.  Kabel yang dapat digunakan adalah buatan Kabelmetal, Kabelindo,

Supreme, Tranka.  Semua panel star delta dilengkapi dengan :

a)  Pilot lamp : red, yellow, green ( R-S-T)

b)  Ampere meter : untuk 3 ph dengan selector phase switchc)  Voltmeter : untuk 3 ph dengan selector phase switchd)  Disconnecting switch untuk remote star stop.

  Centralized Remote Star Stop Remote star stop untuk peralatan-peralatanyang ditunjukkan pada panel diagram ditempatkan diruang control.

  Panel remote harus dilengkapi untuk masing-masing Peralatan dengan

pilot lamp (red, yellow, green) dan plat nama masing-masing peralatandll. sesuai dengan detail drawing.

  SistemKontrol VRVUnit AC ini harus bias dikendalikan dari 2 kontrol yakni remote control tipekabel dan sentral kontroler

Sentral kontroler harus rakitan dari pabrik yang sama dengan merek ACyang disupply dan merupakan tipe touch screen atau tipe yangmenggunakan computer . sentral controller harus mampu menampilkan:

  Icon dari setiap indoor  

  Suhu di dalam ruangan setiap indoor  

  Mengendalikan operasi indoor  

  Schedule operasi untuk 1 tahun

  Setting suhu, fan, dll untuk setiap indoor

  Error  yang terjadisetiapindoor  

Untuk memenuhi fungsi kontrolnya, setiap indoor harus dihubungkandengan indoor   lain secara looping menuju outdoornya yang kemudian

menuju sentralcontroller dengan menggunakan 2 kabelukuran minimalketebalan 1.25 mm. Kontrol sistem unit AC harus dilengkapi dengan

 Automatic address setting function dari pabriknya.

Page 18: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 18/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

18

13.00.0  PEKERJAAN LAIN-LAIN

13.01.0  Pondasi

1.  Semua pondasi beton yang diperlukan untuk mesin-mesin pendingin (Outdoor

Unit), kipas angin (fan), motor-motor listrik, panel-panel listrik tidaktermasuk dalam pekerjaan pemborong AC.

2.  Pemborong AC harus menyerahkan gambar layout beserta ukuranpondasi untuk masing-masing peralatan sebelum dilaksanakan oleh pihaklain kepada Direksi untuk diperiksa dan disetujui.

3.  Pondasi peralatan-peralatan lainnya harus mengikuti petunjuk-petunjuk/

pedoman pabrik pembuat peralatan-peralatan tersebut.

4.  Termasuk pekerjaan pemborong AC untuk menyediakan inertia concrete block(seperti ditunjukkan dalam gambar rencana) untuk dipasang dibawahperalatan tsb.

5.  Pemborong AC harus menyediakan dan memasang peredam getaran

(vibration eliminators) untuk melindungi, bangunan dari suara berisik dangetaran yang ditimbulkan oleh mesin-mesin.

6.  Pemborong AC harus menyediakan dan memasang (sesuai dengan gambar

rencana, atau gambar kerja yang disetujui) semua dudukan (support) ataupenggantung (hanger) untuk mesin-mesin, alat-alat, pipa kabel dan ductyang diperlukan.

7.  Untuk menyesuaikan dengan kondisi-kondisi setempat, dudukan-dudukanatau penggantung-penggantung tersebut harus dibuat dari konstruksi pipa,

profil, batang (rod) atau strip sesuai dengan gambar rencana atau kerjayang disetujui. Semua dudukan harus mempunyai pelat-pelat (flanges) yangcukup dan dibuat pada lantai.

8.  Semua penggantung harus dipasang pada balok atau pada rangka baja dan

harus berkonsultasi dengan Direksi dan Pemborong Sipil.

9.  Pembebanan pada balok atau pelat struktur yang ditimbulkan oleh dudukan-

dudukan atau penggantung-penggantung tersebut hendaknya dijaga agardapat terbagi cukup merata sehingga tidak menimbulkan tegangan-tegangan yang tidak wajar.

10.  Pemborong AC harus menjamin bahwa instalasi yang dipasangnya tidak akanmenyebabkan penerusan suara dan getaran (vibration & noisetransmission) kedalam ruangan- ruangan yang dihuni.

11.  Dalam hal ini dilakukan oleh ahli atau tenaga ahli yang ditunjuk.

12.  Pemborong harus bertanggung jawab atas modifikasi- modifikasi yang perlu

untuk memenuhi syarat tersebut.

13.02.0  Pengecatan

1.  Untuk penggantung/penyangga setelah dicat dasar harus dicat dengan cat

alumunium.

Page 19: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 19/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

19

13.03.0  Test Diffuser (T Bar Linear Diffuser)

Seluruh T Bar Linear diffuser dan Return yang akan dipasang harus melalui testdan dinyatakan lulus oleh Laboratorium Teknik Kondisi lingkungan.

Test tersebut mencakup :

  Aliran udara (Cfm)  Static Pressure (IN H2o)  Noise (dB)

Untuk dimensi dari T Bar Linear Diffuser dan Return harus mengacu ke gambarInterior dan untuk Aliran Udara (Cfm) mengacu ke gambar instalasi AC.

Aliran udara yang mengalir melalui T Bar Linear Diffuser tidak boleh kurang dariyang tercantum digambar denah instalasi AC sementara untuk Static Pressure,tolerancsi yang diberikan diberkan lebih kurang 5% dari yang tercantum di tablelampiran.

14.00.0  TESTING

14.01.0  Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan testing untuk seluruh sistem tata udara

dan ventilasi mekanis sehingga didapatkan besaran- besaran pengukuran yangsesuai seperti yang terlihat dalam gambar-gambar rencana sehingga sistem betul-betul dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rencana.

14.02.0  Umum

Pelaksanaan Test secara mendasar maksimal harus mengikuti standard/atau

petunjuk yang berlaku secara umum seperti standard ASHRAE dan SMACNAdengan menggunakan peralatan-peralatan ukur yang memenuhi untukpelaksanaan TAB tsb.

14.03.0  Peralatan Ukur

Minimal peralatan ukur seperti dibawah ini harus dimiliki oleh kontraktor ybs.antara lain :

1.  Pengukuran laju aliran udara  Pitot tube dengan inclined manometer Anemometer dan sejenisnya.  Hood untuk mengukur udara didiffuser.

2.  Pengukuran temperatur udara/air  Sling psychrometric/Digital Psychometric  Thermometer

3.  Pengukuran putaran (rpm)  Tachometer atau sejenisnya

4.  Pengukuran listrik  Voltmeter  Ampermeter/Ampertang

  Insulation Test/Mager Test

5.  Pengukuran tekanan - Barometer/pressure gauge.

Page 20: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 20/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

20

6.  Pengukuran laju aliran air (portable field flow meter)

7.  Tool (alat-alat kerja) yang diperlukan dalam merubah setting/kedudukan dariperalatan balancing.

14.04.0  Pelaksanaan Test

1.  Sacara detail Test harus dilaksanakan terhadap seluruh sistim dan bagian-bagiannya, sehingga didapatkan besaran- besaran pengukuran yang sesuaiatau mendekati besaran besaran yang ditentukan dalam rencana.

2.  Dalam pelaksanaan Test, disamping pengukuran yang dilakukan terhadap

besaran-besaran yang ditentukan dalam design, juga diwajibkanmelaksanakan pengukuran terhadap besaran- besaran yang tidaktercantum dalam gambar rencana, tapi besaran ini sangat diperlukandalam penentuan kondisi dan kemampuan peralatan dan juga sebagai datadata yang diperlukan bagi pihak maintenance dan operation.

3.  Semua pelaksanaan Test, maupun pengukuran- pengukuran terhadap

besaran-besaran lainnya yang tidak tercantum dalam gambar rencana harusdituangkan dalam suatu laporan yang bentuknya (formnya) sudah disetujuioleh pengawas.

4.  Pelaksanaan Test, dilakukan oleh tenaga engineer yang betul-betul sudahberpengalaman dalam pelaksanaan ini.

5.  Dalam pelaksanaan Test, harus selalu didampingi oleh tenaga pengawas,dimana hasil-hasil pengukuran dan pengamatan yang dilakukan jugadisaksikan oleh pengawas tsb dan dalam laporannya ikut menanda tangani.

6.  Sebelum melaksanakan Test,Kontrator harus membuat suatu rencana kerja,mengenai prosedure pelaksanaan Test untuk masing-masing bagianpekerjaan, dan prosedure ini agar dibicarakan dengan pihakOwner/MK/Pemberi Tugas untuk mendapatkan persetujuannya.

7.  Sebelum melaksanakan Test, Kontraktor sudah harus menyiapkan suatubentuk formulir yang berisi item-item yang akan dilakukan untuk masing-

masing system yang akan dilakukan pengetesan.

14.05.0  Testing System Distribusi Udara.

Prosedure Testing:

  Test dan sesuaikan putaran blower sesuai kebutuhan design.  Test dan catat motor full load amper.  Lakukan pengukuran dengan pitot tube (tube traverse) untuk mendapatkan

cfm dan fan sesuai design.  Test dan catat static pressure pada inlet dan outlet dari fan.  Test dan sesuaikan cfm untuk sirkulasi udara.  Test dan sesuaikan kebutuhan udara luar untuk masing-masing Indoor Unit/

FAN.  Test dan temp. Db dan Wb dari udara masuk dan keluar dari coil.  Sesuaikan cfm yang dibutuhkan pada semuacabang-cabang utama.  Sesuaikan kebutuhan cfm untuk masing-masing zone.

  Test dan sesuaikan masing-masing diffuser/grille terhadap kapasitas dalam

batas % yang dibolehkan.

Page 21: II-Spec VAC

7/23/2019 II-Spec VAC

http://slidepdf.com/reader/full/ii-spec-vac 21/21

SR ENGINEERING Proyek : HOTEL THE HIMANA - JIMBARAN-BALI 

  Identifikasi ukuran, type, masing-masing diffuser dan lakukan recheckterhadap performance dari jenis diffuser.

15.00.0. P R O D U K

1.  Bahan dan peralatan harus memenuhi spesifikasi pemborong dimungkin-kan untuk mengajukan alternatif lain yang setaraf dengan yang

dispesifikasikan. Pemborong baru bisa mengganti bila ada surat keterangandari Supplier/Agen Tunggal yang menyatakan tidak dapat mensuplai unit /peralatan dan disertai persetujuan resmi dan tertulis dari pihakOwner/Direksi/MK.

2.  Produk bahan dan peralatan yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:( Lihat Daftar Merk )

Note :

1.  Didalam pengadaan barang, semua produk harus berasal dari agen

tunggal yang telah ditunjuk oleh Prinsipal masing-masing.2.  Garansi yang diberikan harus berasal dari manufaktur atau pabrik

pembuat.3.  Didalam pengajuan persetujuan material kepada Pemberi Tugas/MK,

Kontraktor yang telah ditunjuk harus melampirkan copy surat keagenantunggal dari Prinsipal produk masing-masing dilengkapi dengan suratyang menyatakan Negara asal (Country of Origin) dan Bill of Leading.

oOo