II .sejarah Dan Ruang Lingkup Pemasaran

5/28/2018 II .sejarah Dan Ruang Lingkup Pemasaran

1/32

Mariyah SP. M.Si.Jurusan AgribisnisFakultas Pertanian Universitas Mulawarman


2/32

Sejarah PerkembanganTataniaga (Pemasaran)

Sebagai proses produksi yang komersial,maka tataniaga (pemasaran) pertanian

merupakan syarat mutlak yangdiperlukan dalam pembangunan

pertanian.

Pemasaran pertanian dapat menciptakannilai tambah melalui guna tempat, gunabentuk & guna waktu

Tataniaga pertanian dianggap sebagaikegiatan produktif karena dianggap

dapat memberikan nilai tambah &merupakan bagian dari ilmu pemasaran

tetapi dianggap disiplin ilmu yang berdirisendiri


3/32

Kegiatan pemasaran muncul setelah masyarakattidak hanya produksi u/ mencukupi kebutuhandiri sendiri tetapi juga u/ dijual sebagian a/seluruhnya kepada orang lain.

Adanya spesialisasi kerja, kegiatan pemasaransebagai s/ kegiatan yg produktif lebih dominanlagi.

Pertama kali pemasaran masih disebut sebagai

distribusi barang, kemudian berkembangmenjadi semua kegiatan yg bertujuan terhadap

berjalannya proses pertukaran


4/32

riedrich List1.Tahap Savagery

2.Tahap Pastoral Life

3.Agriculture

4.Agriculture and Manufacture5.Agriculture, Manufacture and Trade


5/32

Menurut Hildebrand, berdasarkan atas daerahhubungan kegiatan ekonomi ada 3 tahapperkembangan, yaitu:

Tahap Barter Economyatau perekonomian

natura. Tahap Money Economyatau perekonomian

memakai uang.

Tahap Credit Economyatau perekonomian

kredit.


6/32

Menurut Karl Bucher, berdasarkan jarak yangditempuh oleh barang dari titik konsumen ke titikprodusen terbagi 3 tahap, yaitu:

Independent domestic economy, ialah periodedimana terdapat usaha produksi untuk keperluansendiri dan tidak terdapat tukar-menukar barang.

Two Economy, ialah periode dimana terdapat usahaproduksi dan pertukaran barang dagang antaraprodusen dan konsumen.

National Economy, ialah periode dimana terdapatusaha produksi dan pertukaran barang secarabesara-besaran dan sirkulasinya meluas.


7/32

Kesimpulan :1. Domestic Economy: periode dimana terdapatkegiatan memproduksi barang untukkebutuhan sendiri dan tidak terjadi pertukaran.Kegiatan ekonomi antara produsen (prosesproduksi) dan konsumen (proses konsumsi)tidak ada perbedaan yang jelas.

2. Market Economy: periode dimana terdapatkegiatan memproduksi dan terjadi pertukaranbarang, spesialisasi kegiatan ekonomi danterpisahnya kegiatan antara produsen dankonsumen dengan jelas.


8/32

PasarTataniaga (Pemasaran)

Pemasaran Pertanian


9/32

Pasar

Pasar menurut Kotler (1988) meliputikeseluruhan pembeli potensial yangakan memenuhi kebutuhan dankeinginan. Definisi ini dilihat dari sudutpandang penjual, sehingga pasardianggap sebagai sumber permintaandari barang-barang yang ditawarkan


10/32

PasarPasar menurut Kotler & Amstrong (1990) merupakansekumpulan pembeli actual & potensial dari sebuahproduk

Klasifikasi pertukaran menurut kedua ahli ini adatiga, yaitu:

pertukaran untuk kebutuhan sendiri(self suffiency)

pertukaran desentralisasi(decentralized exchange)

pertukaran sentralisasi(centralized exchange)


11/32

PasarSecara umum pasar dapat didefinisikan

sebagai tempat ataupun terjadinyapemenuhan kebutuhan & keinginan dengan

menggunakan alat pemuas yang berupabarang ataupun jasa, dimana terjadi

pemindahan hak milik antara penjual &pembeli


12/32

Tataniaga atau Pemasaran (Marketing)

1. Menurut AMA (American Marketing Association),tataniaga adalah pelaksanaan aktivitas duniausaha yang mengarahkan arus benda-bendaserta jasa-jasa dari para produsen ke konsumen

2. Backman menyatakan tataniaga adalah segala

aktivitas yang diperlukan dalam mengerjakanpemindahan hak milik & menyelenggarakansaluran fisik daripadanya (serangkaian jasa-jasa& fungsi-fungsi dalam menjalankan distribusibarang dari produsen ke konsumen)

3. William J. Stanton mendefinisikan tataniagasebagai suatu system keseluruhan kegiatan usahayang ditujukan untuk merencanakan,menentukan harga, mempromosikan, &mendistribusikan barang & jasa yang dapatmemuaskan kebutuhan pembeli yang adamaupun pembeli potensial


13/32


4. Tataniaga menurut Bell (1996) merupakan bagian manajemen yangditerapkan secara strategis dalam perencanaan, pengaturan &

pengawasan dengan motivasi untuk mencapai keuntungan denganjalan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik dengan melakukanintegrasi usaha ke belakang (backward linkage) untuk menjaminketersediaan bahan baku maupun integrasi ke depan (forward linkage)yang lebih menekankan aspek pemasaran

5. Tataniaga menurut MC Charty & Perceaunt JR. (1996) dibagi dua yaitupemasaran makro (macro marketing) & pemasaran mikro (micro

marketing)Pemasaran mikro adalah kenampakan dari aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaandengan mengantisipasi kebutuhan konsumen atau pelanggandengan cara mengendalikan aliran barang & jasa dariprodusen ke konsumen. Pemasaran makro merupakan prosessocial dimana terjadi pengaturan arus barangbarang & jasa-

jasa ekonomis dari produsen ke konsumen melalui interaksipenawaran & permintaan secara efektif dengan harapanmencapai tujuan masyarakat


14/32


6. Tataniaga menurut Kotler (1988) adalahproses sosial & manajemen, dimanaindividu-individu atau kelompok dapat

memenuhi kebutuhan & keinginannyamelalui pembuatan & pertukaran suatuproduk & uang dengan individu-individuatau kelompok-kelompok lain


15/32


Kebutuhan (needs)adalah suatu keadaan yangdirasakan ingin diperoleh oleh seseorang. Bila kebutuhantersebut tidak dipenuhi maka orang tersebut tidakbahagia

Keinginan (wants) adalah pola kebutuhan manusia yangdibentuk oleh kebudayaan dan individualitas seseorang

Permintaan (demands) adalah suatu keinginan yangdidukung oleh daya beli

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan padasuatu pasar untuk mendapat perhatian, untuk dimiliki,penggunaan ataupun konsumsi yang bisa memuaskankeinginan & kebutuhan

Pertukaran (exchange) adalah tindakan seseorang untukmemperoleh suatu benda yang diinginkan denganmenawarkan sesuatu sebagai gantinya

Transaksi (transaction) adalah terdiri dari suatuperdagangan nilai-nilai antar dua pihak mencapai

tujuan masyarakat


16/32


7. Peterson (1989) mendefinisikan pemasaran secara tradisional (traditionalmarketing) & modern (modern marketing).

Pemasaran secara tradisional merupakan aktivitas usaha yang

menunjukkan secara langsung aliran barang & jasa dari produsen kekonsumen.

Pemasaran secara modern adalah proses perencanaan, penentuankonsep, penetapan harga & distribusi barang atau jasa yangmenimbulkan pertukaran sehingga dapat memenuhi kebutuhanindividu atau organisasi


17/32

UsahaProsesAliran

HasilProduksi Konsumen


18/32

KegiatanProduktif

ProdusenKonsumen


19/32

Pemasaran

Bentuk Tempat Waktu Hak Milik

KegiatanProduktif


20/32

Pemasaran Pertanian1. Secara umum, tataniaga pertanian mencakup segala

kegiatan & usaha yang berhubungan denganperpindahan hak milik & fisik dari barang-baranghasil pertanian & kebutuhan usaha pertanian dariprodusen ke konsumen, termasuk didalamnyakegiatan-kegiatan tertentu yang menghasilkanperubahan bentuk dari barang yang ditujukan untuklebih mempermudah penyalurannya & memberikankepuasan yang lebih tinggi kepada konsumennya

2. Menurut Thomson, tataniaga pertanian adalahmencakup segala pekerjaan & badan-badan yangmenyelenggarakannya yang terlibat dalampemindahan hasil-hasil pertanian termasuk hasil-

hasil yang berasal dari hasil pertanian sampai ketangan konsumen akhir


21/32

Tataniaga Pertanian3. Prof. Dr. Ir. TB. Bachtiar Rifai mendefinisikan

bahwa tataniaga pertanian adalahserangkaian jasa-jasa (mencakup semuafungsi yang merubah sesuatu benda dalamhal bentuk, waktu, tempat atau hak milik)

untuk mengusahakan benda-benda mengalirmulai dari titik produsen ke konsumen

4. FAO (1958) mendefinisikan tataniaga hasilpertanian merupakan serangkaian kegiatanekonomi berturut-turut yang terjadi selama

perjalanan komoditi hasil-hasil pertanianmulai dari produsen primer sampai ke tangankonsumen


22/32

pemasaran hasil pertanian:Mencakup segala kegiatan dan usaha

yang berhubungan dg perpindahan hak milikdan fisik dari barang-barang hasil pertaniandan kebutuhan usaha pertanian dari tangan

produsen ke tangan konsumen, termasukkegiatan tertentu yg menghasilkan

perubahan bentuk dari barang yg ditujukanu/ lebih mempermudah penyalurannya dan

memberikan kepuasan yg lebih tinggikepada konsumen


23/32

Perbedaan KomoditiPertanian & Non Pertanian

Perbedaan Komoditi Pertanian Komoditi Non Pertanian

Lokasi Produsen Terpencar-pencar Terkonsentrasi

Volume barang yang

Dihasilkan

Jumlah relatif kecil Jumlah besar

Penentuan jumlah,

mutu, waktu pembuatan

Disesuaikan Cermat

Barang yang dihasilkan Bahan Mentah Barang setengah jadi/jadi

Sifat Pemasaran Konsentrasi distributif Distributif


24/32


25/32


26/32


27/32


28/32


29/32


30/32


31/32


32/32

KedudukanPemasaran Pertanian

Pemasaran pertanian merupakan kegiatanproduktif, karena dapat meningkatkan gunawaktu, tempat, bentuk & guna milik

Pemasaran pertanian merupakan disiplin ilmuyang berdiri sendiri

Karakteristik Produk Pertanian

II .sejarah Dan Ruang Lingkup Pemasaran

Documents

Transcript of II .sejarah Dan Ruang Lingkup Pemasaran