ii. metode verifikasi lapangan

131
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati ITB 2012 Metode Verifikasi Lapangan

Transcript of ii. metode verifikasi lapangan

Page 1: ii. metode verifikasi lapangan

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat

Sekolah Ilmu Dan Teknologi Hayati ITB

2012

Metode Verifikasi Lapangan

Page 2: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

i i

Buku II (Metode Verifikasi Lapangan) berisi uraian tentang metode

meverifikasi data di lapangan. Buku ini diperlukan bagi assessor dalam

melakukan penilaian kinerja pengelolaan kawasan lindung.

Pengambilan data dan informasi yang tepat membutuhkan metode yang

tepat. Metode yang tepat juga berguna dalam efisiensi waktu

pelaksanaan pengumpulan data atau verifikasi data lapangan.

Pemahaman terhadap metode verifikasi lapangan sangat dipengaruhi

oleh wawasan dan pengalaman assessor dalam penilaian kinerja.

Metode verifikasi yang dikembangkan harus efektif dalam pengumpulan

verifier dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama,

mengingat proses verifikasi pada umumnya hanya dilakukan dalam

beberapa hari. Dalam pelaksanaannya, kadang-kadang dituntut adanya

kemampuan justifikasi assessor dalam memverifikasi data.

Pada kesepatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam

penyusunan dan pengujian metode ini di lapangan. Metode ini akan

terus diuji dan dievaluasi agar menghasilkan metode yang akurat.

Bandung, Oktober 2012

Tim PENYUSUN

KATA PENGANTAR

Page 3: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

ii ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv

I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................. ...... 2

1.3. Sasaran ......................................................................................... 3

II. METODE VERIFIKASI LAPANGAN ....................................................... 4

2.1. Mekanisme Verifikasi ...................................................................... 4

2.2. Metode Verifikasi ........................................................................... 5

2.3. Penetapan Instrumen Verifikasi....................................................... 6

2.4. Matriks Metode Verifikasi untuk Setiap Aspek ................................... 6

III. PENUTUP........................................................................................... 55

DAFTAR ISI

Page 4: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

iii iii

Tabel 1. 1 Jumlah Kriteria, Indikator dan Verifier .................................... 1

Tabel 2. 1 Jenis Data, Sumber Data, Metode dan Instrumen Verifikasi

Setiap Indikator Aspek Kebijakan ........................................... 8

Tabel 2. 2 Klasifikasi Nilai KRS ............................................................... 30

Tabel 2. 3 Persentase Kerapatan Tajuk ................................................. 32

Tabel 2. 4 Jenis Data, Sumber Data, Metode dan Instrumen Verifikasi

Setiap Indikator Aspek Biofisik ............................................... 33

Tabel 2. 5 Jenis Data, Sumber Data, Metode dan Instrumen Verifikasi

Setiap Indikator Aspek Sosial ................................................. 45

Tabel 2. 6 Jenis Data, Sumber Data, Metode dan Instrumen Verifikasi

Setiap Indikator Aspek Ekonomi............................................. 51

DAFTAR TABEL

Page 5: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

iv iv

Gambar 2. 1. Mekanisme Verifikasi Kriteria dan Indikator Pengelolaan

Kawasan Lindung dalam Rangka Mewujudkan Green

Province .......................................................................... 4

Gambar 2. 2. Tahapan Penafsiran Kerapatan Vegetasi. ........................... 31

Gambar 2. 3. Profil persentase kerapatan tajuk. ..................................... 32

DAFTAR GAMBAR

Page 6: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

1

Pengukur atau verifier adalah data atau informasi yang dapat

menambah kejelasan dan memudahkan penilaian terhadap suatu

indikator. Pengukur ini memberikan rincian spesifik yang menunjukkan

atau mencerminkan keadaan suatu indikator yang diinginkan.

Keterangan yang disebutkan dalam pengukur ini memberikan arti

tambahan, presisi dan juga kondisi spesifik lokasi suatu indikator

tertentu. Pengukur ini mungkin juga memberikan pembatasan suatu

hipotesis, di mana pemulihan kondisi masih dapat berlangsung (kinerja

ambang batas/sasaran). Di sisi lain, verifikasi ini juga dapat didefinisikan

sebagai suatu prosedur yang diperlukan untuk menentukan tingkat

kepuasan kondisi yang sudah disebutkan dalam indikator yang

bersangkutan(cara-cara untuk melakukan verifikasi).

Indikator pengelolaan kawasan lindung pengelolaan kawasan lindung

dalam rangka perwujudan green province Jawa Barat terdiri dari

41indikator yang tesebar di 18 kriteria yang digolongkan dalam 4 aspek

yakni Aspek Biofisik, Aspek Kebijakan, Aspek Sosial dan Aspek Ekonomi.

Dalam menilai indikator tersebut diperlukan 94 verifier. Selengkapnya

disajikan pada table berikut.

Tabel 1.1 Jumlah Kriteria, Indikator, dan Verifier

Aspek Kriteria Indikator Verifier

Biofisik 4 14 29

Kebijakan 6 11 29

Sosial 3 8 24

Ekonomi 6 8 12

Total 18 41 94

Besarnya verifier disebabkan terdapat 26 tipe kawasan lindung yang ada

di Jawa Barat yang memiliki karateristik dan sebaran yang berbeda.

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang 1.1

Page 7: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

2

Kondisi ini memerlukan data dan informasi yang beragam dan lebih

spesifik dari setiap indikator. Berdasarkan hal tersebut membutuhkan

metode verifikasi yang sesuai dengan jenis verifiernya.

Metode verifikasi yang digunakan untuk mendapatkan verifier setiap

indikator dapat digolongkan ke dalam 4 jenis metode sebagai berikut.

1. Metode Desk Study, yakni metode untuk mendapatkan keadaan

indikator dengan melakukan kajian dan penelaahan terhadap

dokumen dan laporan dari instansi terkait.

2. Metode Wawancara, yakni metode untuk mendapatkan keadaan

indikator dengan menggali informasi dari sumber informasi kompeten

(kunci) terkait dengan verifier baik melalui wawancara terstruktur

maupun tidak terstruktur.

3. Metode Kajian Data Spatial, yaitu metode untuk mendapatkan

keadaan indikator terkait keadaan spasial (biofisik) menggunakan

peta dan data citra satelit.

4. Metode Uji Petik, yaitu metode untuk mendapatkan keadaan indikator

melalui pengecekan data dan informasi di lapangan.

Dalam rangka memberikan pedoman menyusun metode verifikasi oleh

setiap assesor yang akan melaksanakan assessment terhadap kinerja

Pengelolaan Kawasan Lindung, maka diperlukan Buku Metode Verifikasi

Lapangan.

Maksud disusunnya Buku Metode Verifikasi Lapangan adalah

memberikan pedoman kepada assesor dalam melaksanakan kegiatan

verifikasi lapangan untuk melakukan penilaian indikator pengelolaan

kawasan lindung dalam rangka perwujudan Green Province Jawa Barat.

Tujuan disusunnya Buku Metode Verifikasi Lapangan adalah untuk

memberikan standarisasi pelaksanaan verifikasi lapangan dalam

melakukan penilaian indikator pengelolaan kawasan lindung dalam

rangka perwujudan Green Province Jawa Barat.

Maksud dan Tujuan 1.2

Page 8: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

3

Sasaran disusunnya Buku Metode Verifikasi Lapangan adalah:

1. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk menjadi dasar pemastian

keadaan indikator pengelolaan kawasan lindung dalam kerangka

perwujudan Green Province Jawa Barat;

2. Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk menjadi acuan dalam menyiapkan

data dan informasi pengeloaan kawasan lindung yang mencerminkan

upaya yang dilakukan dalam pengelolaan kawasan lindung di

wilayahnya.

3. Penilai (assesor), sebagai acuan dalam mengembangkan metode

verifikasi dalam melaksanakan assesment pengeloaan kawasan

lindung dalam kerangka menuju Green Province Jawa Barat.

Sasaran 1.3

Page 9: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

4

Mekanisme verifikasi kriteria dan indikator pengelolaan kawasan

lindung dalam rangka mewujudkan Green Province di tingkat

kabupaten/kota oleh assesor dilakukan melalui mekanisme verifikasi

sebagaimana ditampilkan pada Gambar 2.1.

II. METODE VERIFIKASI LAPANGAN

Mekanisme Verifikasi 2.1

Pengolahan, Analisis data dan informasi lapangan

serta Penyusunan Laporan Hasil Verifikasi

Kriteria dan Indikator

Exit Meeting

Laporan Verifikasi Tahap I/ Laporan

Pendahuluan/ Rencana kerja Lapangan

Entry Meeting

Review Dokumen

Pengumpulan Data Lapangan/ Verifikasi Lapangan

VERIF

IKASI

TAH

AP I

Penyerahan Dokumen Ke Dinas Kehutanan

Propinsi

VE

RIF

IKA

SI

TA

HA

P II

PE

LA

PO

RA

N Laporan Hasil Verifikasi Oleh Assesor

Gambar 2. 1. Mekanisme Verifikasi Kriteria dan Indikator Pengelolaan

Kawasan Lindung dalam Rangka Mewujudkan

Green Province

Page 10: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

5

Verifikasi kriteria dan indikator pengelolaan kawasan lindung dalam

rangka mewujudkan Green Province di tingkat kabupaten/kota melalui

penilaian kriteria dan indikator pada aspek kebijakan, biofisik, sosial dan

ekonomi, memerlukan data atau bukti kegiatan pengelolaan kawasan

lindung. Data dan informasi yang dikumpulkan dapat diperoleh melalui

metode verifikasi, sebagai berikut :

1) Telaah Dokumen

Telaah dokumen yang dimiliki dinas/instansi tingkat

kabupaten/kota dimaksudkan untuk mengetahui apakah

dinas/instansi tersebut memiliki dokumen seperti: (1) Dokumen

yang bersifat pemenuhan aspek legal, (2) Dokumen Perencanaan,

(3) Dokumen Realisasi Kegiatan dan (4) Dokumen-dokumen yang

bersifat prosedur. Selain keberadaannya, akan diverifikasi juga

masalah validitasnya.

2) Wawancara

Teknik Pengumpulan data untuk tujuan penyempurnaan dan

klarifikasi informasi ditempuh melalui metode wawancara. Alat

bantu yang dapat digunakan berupa panduan wawancara

dan/atau kuisioner.

3) Observasi Lapangan

Observasi (pengamatan) ditujukan untuk memperoleh data

kondisi ekosistem, flora dan fauna di kawasan lindung, kondisi

sosial ekonomi masyarakat serta realisasi kegiatan yang dilakukan

oleh dinas/instansi tingkat kabupaten/kota.

4) Studi Pustaka

Pengumpulan data dari pustaka bertujuan untuk melengkapi data

yang diperoleh melalui wawancara maupun observasi.

5) Konsultasi/Diskusi dengan pejabat Instansi

Konsultasi/diskusi dilakukan terutama dengan beberapa pejabat

Dinas Kehutanan setempat.

Metode Verifikasi 2.2

Page 11: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

6

Dalam melakukan verifikasi dibutuhkan instrumen untuk memudahkan

proses verifikasi. Instrumen yang digunakan dalam proses verifikasi

adalah :

1) Daftar Isian (Check List)

Digunakan untuk mengetahui/mendata kelengkapan dokumen

yang menjadi persyaratan yang dimiliki oleh dinas/instansi tingkat

kabupaten/kota.

2) Daftar Pertanyaan (kuesioner)

Kuesioner digunakan untuk menghimpun data dan informasi

melalui pertanyaan-pertanyaan bersifat bebas, mendalam maupun

terstruktur. Wawancara dilakukan dengan staf instasi

pemerintahan dan masyarakat.

3) Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Instrumen ini digunakan untuk mencatat data yang bersifat hasil

verifikasi yang daftarnya sudah ditetapkan terlebih dahulu atau

mencatat temuan lapangan.

Metode verifikasi untuk Aspek Kebijakan disajikan pada Tabel 2.1, Aspek

Biofisik pada Tabel 2.2, Aspek sosial pada Tabel 2.3, dan Aspek

Ekonomi pada Tabel 2.4.

2.4.1. Metode Verifikasi Aspek Kebijakan

Jenis data dalam kegiatan verifikasi aspek kebijakan disetiap

indikator pada dasarnya dibedakan atas Peraturan Daerah

Kabupaten/Kota, dokumen program/kegiatan dan dokumen

APBD yang terkait dengan jenis data dalam setiap indikator.

Sedangkan metode verifikasi terbagi ke dalam tiga jenis

metode yakni desk study, wawancara dan pengecekan

Penetapan Instrumen Verifikasi 2.3

Matriks Metode Verifikasi untuk Setiap Aspek 2.4

Page 12: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

7

lapangan. Untuk memudahkan mengambil keputusan,

dilakukan dengan membuat checklist dokumen dan hasil

wawancara dengan sumber informasi yang relevan. Penilaian

yang dilakukan dengan melakukan justifikasi terhadap hasil

telaah dokumen dan wawancara.

Page 13: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

8

Tabel 2. 1. Jenis Data, Sumber Data, Metode dan Instrumen Verifikasi Setiap Indikator Aspek Kebijakan

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

K.1.1. Kebijakan, program dan alokasi dana dalam menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

1. Adanya kebijakan berupa Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain untuk menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota untuk menumbuh-kembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota

Desk Study

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait dalam menumbuh-kembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal kesesuaian substansi dalam upaya menumbuh-kembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

3) Pastikan ada mekanisme insentif/disinsentif dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon di masyarakat

Wawanacara

4) Menanyakan SKPD/Dinas yang menangani kegiatan menumbuh-kembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

5) Tingkat penerapan Perda di masyarakat

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Terdapat program tahunan yang mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

Daftar program 3 tahun terakhir

Buku laporan pelaksanaan kegiatan dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

Kantor BPLH Kabupaten atau instansi yang membawahi lingkungan hidup

Desk Study

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program 3 tahun terakhir terkait program menghidupkan budaya menanam pohon

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan yang terkait dengan menghidupkan budaya menanam pohon

3) Melakukan telaah laporan realisasi

Check List Dokumen

Page 14: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

9

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

kegiatan menghidupkan budaya menanam pohon

Wawanacara

1) Menanyakan realisasi capaian program

1. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk melaksanakan program dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon.

Dokumen APBD Kabupaten/Kota 3 tahun terakhir

Buku Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Bupati/Walikota

Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Anggaran APBD 3 tahun terakhir terkait program menghidupkan budaya/ kebiasaan menanam pohon

2) Jika ada, telaah jenis pos anggaran dan besaran nilai rupiah setiap jenis kegiatan

3) Persetase realisasi pencairan dan pemanfaatan pos APBD terkait program menghidupkan budaya/ kebiasaan menanam pohon

Wawanacara

4) Kendala wawancara penganggaran kegatan terkait program menghidupkan budaya/ kebiasaan menanam pohon

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

K.1.2. Ketersediaan kebijakan kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

1. Adanya kebijakan berupa Perda Kab/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang kurikulum

Dokumen Perda Kab/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang kurikulum

Dinas Pendidikan Nasional

Desk Study

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait memasukan pelajaran pengenalan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 15: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

10

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

SMK

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal kesesuaian substansi dalam upaya memasukan pelajaran pengenalan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/ SMK

3) Pastikan ada mekanisme insentif- disinsentif dan sanksi bagi sekolah dalam memasukan pelajaran lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

Wawancara

4) Tingkat penerapan Perda di setiap sekolah

2. Terdapat program yang mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

Daftar program 3 tahun terakhir

Buku laporan pelaksanaan program dan kegiatan dalam program yang mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

a. Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten/Kota

b. 3 sekolah masing-masing TK, SD, SMP, SMA/SMK

Desk Study

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program 3 tahun terakhir terkait program untuk mendukung pembelajaran pengenalan lingkungan hidup di seluruh kurikulum TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan dalam mendukung pembelajaran pengenalan lingkungan hidup di seluruh kurikulum TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

3) Melakukan telaah laporan realisasi kegiatan mendukung pembelajaran pengenalan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 16: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

11

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

lingkungan hidup di seluruh kurikulum TK, SD, SMP dan SMA/SMK.

4) Melakukan uji petik keberadaan mata ajaran pengenalan lingkungan hidup minimal 3 sekolah masing-masing TK, SD, SMP dan SMA/ SMK.

Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran

1) Tingkat penerapan mata pelajaran lingkungan hidup

3. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk melaksanakan dan mengembangkan kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Anggaran dalam APBD 3 tahun terakhir untuk melaksanakan dan mengembangkan pelajaran lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

2) Jika ada, telaah jenis pos anggaran dan besaran nilai rupiah setiap jenis kegiatan

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 17: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

12

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

K.2.1. RTRW Kab/Kota telah memenuhi legal aspek

1. Persetujuan RTRW Kabupaten/ Kota oleh provinsi

Dokumen proses penyusunan RTRW Kabupaten/Kota

Dinas Tata Ruang atau Bappeda

Desk Study

1) Telaah dokumen proses penyusunan RTRW Kabupaten/Kota yang menunjukkan telah mendapat persetujuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

2) Telaah dasar hukum penyusunan RTRW Kabupaten/Kota: apakah mengacu pada Perda RTRW Provinsi Jawa Barat dan Peraturan Perundang-undangan lainnya

3) Periksa kesesuaian letak/posisi, sebaran dan jenis kawasan lindung yang ada dalam Peta RTRW Kabupaten/Kota dengan Peta RTRW Provinsi

4) Periksa kesesuaian luasan kawasan lindung berdasakan RTRW Kabupaten/Kota dengan RTRW Provinsi

Pengecekan Lapangan

5) Pengecekan kesesuaian minimal 3 jenis Kawasan Lindung di lapangan.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Penetapan RTRW Kabupaten/Kota dengan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota

Dokumen Perda tentang Penataan Ruang

Dinas Tata Ruang atau Bappeda

Desk Study

1) Periksa dokumen Peraturan Daerah dan kelengkapannya tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota

2) Telaah setiap pasal untuk memastikan Perda tersebut tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di atasnya

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 18: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

13

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

Wawancara:

3) Proses penyusunan RTRW Kabupaten/ Kota

K.2.2. Ketersediaan program dan alokasi APBD dalam penataan batas kawasan lindung hutan dan penandaan batas kawasan lindung di luar kawasan

1. Terdapat program penataan batas, penandaan batas serta sosialisasi batas kawasan lindung dengan penggunaan lahan lainnya yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupten/Kota dan program-program yang mendukung penataan batas yang menjadi tanggung jawab pusat/provinsi

Dokumen Rencana Program/Kegiatan 3 tahun terakhir

Laporan Kegiatan 3 tahun terakhir

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program 3 tahun terakhir terkait penataan batas dan sosialisasi batas kawasan lindung dengan areal penggunaan lahan lainnya (APL) yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupten/Kota dan mendukung program penataan batas yang menjadi tanggung awab pusat/provinsi.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan dalam penataan batas dan sosialisasi batas kawasan lindung dengan pengguaan lahan lainnya yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupten/Kota dan mendukung program penataan batas yang menjadi tanggung awab pusat/provinsi.

Pengecekan Lapangan

3) Pengecekan ke lapangan tentang keberadaan pal batas kawasan lindung dengan areal penggunaan lainnya.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 19: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

14

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

4) Pengecekan ke beberapa desa terkait keterlibatan masyarakat dalam penataan batas kawasan

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program penataan batas, penandaan batas dan kegiatan sosialisasi batas kawasan lindung

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Anggaran dalam mendukung program penataan batas kawasan lindung dan kegiatan sosialisasi batas kawasan lindung

2) Jika ada, telaah jenis pos anggaran dan besaran nilai rupiah setiap jenis kegiatan

3) Membandingkan dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

K.3.1 Ketersediaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain yang melindungi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya perlindungan yang menjadi tanggungjawab provinsi/ pusat

1. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan kawasan lindung di kawasan hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan baik di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya maupun di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Perlindungan Kawasan Lindung Di Kawasan Hutan Negara

Dinas Kehutanan atau Dinas yang menangani kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait perlindungan kawasan lindung di kawasan hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan baik di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya maupun di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/ pusat.

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal kesesuaian substansi dalam upaya perlindungan kawasan lindung di kawasan hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan baik di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya maupun di kawasan lindung yang menjadi

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 20: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

15

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

provinsi/ pusat

tanggungjawab provinsi/ pusat.

Wawancara:

3) Tingkat implementasi di lapangan

2. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Buoati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang pelarangan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat)

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pelarangan Konversi Kawasan Lindung Menjadi Kawasan Budidaya Di Lahan Milik (Privat).

Dinas Kehutanan atau Dinas yang menangani kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program 3 tahun terakhir terkait pelarangan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat)

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan dalam pelarangan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat).

3) Pastikan ada mekanisme insentif- disinsentif dan sanksi bagi sekolah dalam pelarangan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat).

Wawancara:

4) Implementasi Perda di lapangan (Pejabat terkait)

5) Bentuk dan jenis insentif (dengan masyarakat sasaran)

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

K.3.2. Ketersediaan Program dan alokasi APBD dalam perlindungan kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya perlindungan kawasan lindung

1. Terdapat Program Pemda Kabupaten/Kota mengenai pengamanan dan perlindungan kawasan lindung di hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan

Dokumen Rencana Program/Kegiatan Pengamanan Dan Perlindungan Kawasan Lindung Di Hutan Negara dan Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung

Laporan Kegiatan 3 tahun terakhir di Dinas Kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program dan kegiatan pada 3 tahun terakhir terkait upaya perlindungan kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan dukungan terhadap upaya perlindungan kawasan yang menjadi tanggung jawab pusat/ provinsi dan program pemberian insentif dan disinsentif

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 21: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

16

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

yang menjadi tanggung jawab pusat/provinsi

pencurian hasil hutan dan pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya

di lahan milik (privat) 3 tahun terakhir dan

dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan perlindungan kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan dukungan terhadap upaya perlindungan kawasan yang menjadi tanggung jawab pusat/ provinsi dan program pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya.

3) Menelaah laporan realisasi kegiatan perlindungan kawasan lidung dan program pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya.

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program pengamanan dan perlindungan kawasan lindung dan pemberian insentif dalam pencegahan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Dana dalam ABD pada 3 tahun terakhir dalam mendukung program pengamanan dan perlindungan kawasan lindung dan pemberian insentif dalam pencegahan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik.

2) Jika ada, telaah rincian nilai kecukupan dana dalam APBD dalam program pengamanan dan perlindungan kawasan lindung dan pemberian insentif dalam

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 22: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

17

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

pencegahan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik.

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan.

K.4.1. Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang Izin Pemanfaatan Kawasan Lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh Izin Pemanfaatan di Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam dari Pemerintah Pusat yang menjadi tanggungjawab pusat

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang Izin Pemanfaatan Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Dari Hutan Lindung dan Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam Secara Lestari telah mengacu pada peraturan dan perundang-undangan di atasnya

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pengaturan Pemanfaatan Kawasan Lindung Secara Lestari

Dinas Kehutanan atau Dinas yang menangani kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait Izin Pemanfaatan Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan, dan Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Dari Hutan Lindung dan Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam Secara Lestari mengacu pada peraturan dan perundang-undangan di atas nya.

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal kesesuaian substansi dalam mekanisme pemberian Izin Pemanfaatan Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan, dan Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Dari Hutan Lindung dan Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam Secara Lestari mengacu pada peraturan dan perundang-undangan di atas nya.

Wawancara:

3) Tingkat implementasi Perda

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Terdapat Petunjuk Buku Petunjuk Dinas Kehutanan atau Desk Study: Check List Dokumen

Page 23: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

18

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

Teknis Tentang Perizinan Pemanfaatan Kawasan, Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu dari hutan lindung, dan zona pemanfaatan di hutan suaka alam mengacu peraturan dan perundang-undangan di atasnya

Teknis/SOP Perizinan Pemanfaatan Kawasan Lindung

Dinas yang menangani kehutanan

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Buku Petunjuk Teknis/SOP tentang Tata Cara Pemberian Izin Pemanfaatan Kawasan Dan Jasa Lingkungan Dan Pemungutan Dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu dari hutan lindung, dan zona pemanfaatan di hutan suaka alam mengacu peraturan.

2) Telaah kesesuaian Buku Petunjuk Teknis/ SOP dengan peraturan di atasnya.

Wawancara:

3) Peneggunaan SOP di lapangan

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

3. Terdapat kegiatan sosialisasi perizinan pemanfaatan kawasan lindung berupa kawasan, hasil hutan non kayu maupun jasa lingkungan berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan di atasnya

Laporan Kegatan Sosialisasi tentang Perizinan Pemanfaatan Kawasan Lindung

Dinas Kehutanan atau Dinas yang menangani kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan tentang tata cara perizinan pemanfaatan kawasan lindung baik kawasannya, hasil hutan non kayu maupun jasa ingkungan berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan di atasnya.

2) Telaah Laporan Kegatan Sosialisasi tentang Perizinan Pemanfaatan Hutan di Kawasan Lindung.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

K.4.2. Ketersediaan 1. Terdapat Peraturan Dokumen Perda atau Dinas Kehutanan atau Desk Study: Check List Dokumen

Page 24: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

19

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tekait pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

Daerah Kabupaten/Kota menyangkut pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pengaturan Pola Dan Budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

Dinas Pertanian

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat).

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal terkait Pengaturan Pola Dan Budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat).

Wawancara:

3) Implementasi di lapangan

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Terdapat mekanisme pemberian insentif/ disinsentif dan pemberian sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat)

Buku Petunjuk Teknis/SOP Pemberian Insentif/ Disinentif dan Sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat).

Dinas Kehutanan atau Dinas Pertanian

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Buku Petunjuk Teknis/SOP tentang Tata Cara Pemberian Insentif, Disinentif dan Sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat).

2) Telaah kesesuaian Buku Petunjuk Teknis/ SOP dengan peraturan di atasnya.

Wawancara dengan masyarakat:

1) Bentuk dan nilai insentif

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

3. Terdapat alokasi dana APBD kabupaten/ kota untuk mendukung pengawasan pola tanam dan pemberian insentif di kawasan lindung lahan milik (privat)

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Dana dalam ABD pada 3 tahun terakhir dalam pengawasan dan pembinaan penerapan pola dan budidaya tanaman dan pemberian insentif, disinsentif dan sanksi di kawasan lindung lahan milik

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 25: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

20

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

(privat).

2) Jika ada, telaah rincian nilai kecukupan dana dalam APBD untuk pengawasan dan pembinaan penerapan pola dan budidaya tanaman dan pemberian insentif, disinsentif dan sanksi di kawasan lindung lahan milik (privat).

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan.

K.5.1 Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang menjaga dan meningkatkanfungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang dilakukan Pemerintah Pusat/Provinsi

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain terkait dengan upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang di lakukan pemerintah pusat/ provinsi

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Menjaga Dan Meningkat-kan Fungsi Kawasan Lindung

Dinas Kehutanan atau Dinas yang menangani kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung sesuai jenisnya di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang di lakukan pemerintah pusat/ provinsi di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab pusat/ provinsi.

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal terkait upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung sesuai jenisnya di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 26: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

21

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

lindung yang di lakukan pemerintah pusat/ provinsi di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab pusat/provinsi.

Wawancara:

3) Implementasi di lapangan

2. Terdapat program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan mendukung dalam menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/pusat

Dokumen Rencana Program/Kegiatan Rekalamasi, Restorasi, Rehabilitasi Lahan Dan Hutan 3 tahun terakhir dan

Laporan Kegiatan 3 tahun terakhir di Dinas Kehutanan

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program dan kegiatan pada 3 tahun terakhir terkait rekalamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangungjawabnya dan program menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/ pusat.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan rekalamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangungjawabnya dan program menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/ pusat. rekalamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangungjawabnya dan program menjaga dan meningkatkan fungsi

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 27: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

22

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/ pusat.

3) Menelaah laporan realisasi kegiatan perlindungan kawasan lidung dan program pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya.

Pengecekan Lapangan:

4) Pengecekan lokasi kegiatan perlindungan kawasan lindung

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/pusat

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Dana dalam ABD pada 3 tahun terakhir dalam mendukung Program Rekalamasi, Restorasi, Rehabilitasi Lahan Dan Hutan untuk menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan program menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/ pusat.

2) Jika ada, telaah rincian nilai kecukupan dana dalam APBD untuk mendukung Program Rekalamasi, Restorasi, Rehabilitasi Lahan Dan Hutan untuk menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan program menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 28: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

23

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

lindung yang menjadi tanggung jawab provinsi/ pusat.

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan.

K.6.1 Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Perlindungan Dan Pelestarian Monumen/ Gedung

Dinas Cipta Karya/PU

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait upaya Perlindungan Dan Pelestarian Monumen/ Gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal terkait upaya Perlindungan Dan Pelestarian Monumen/ Gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

Wawancara:

3) Implementasi Perdadi Lapangan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Terdapat program dalam upaya perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

Dokumen Rencana Program/Kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah. 3 tahun terakhir dan

Laporan Kegiatan 3 tahun terakhir di Dinas Cipta Karya/PU

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program dan kegiatan pada 3 tahun terakhir terkait perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

3) Menelaah laporan realisasi

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 29: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

24

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

Pengecekan Lapangan

4) Kondisi monumen/gedung caar budaya

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Dana dalam ABD pada 3 tahun terakhir dalam perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

2) Jika ada, telaah rincian nilai kecukupan dana dalam APBD untuk perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

K.6.2. Ketersediaan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli lokal,

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan pelestarian komunitas

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Perlindungan Dan Pelestarian Komunitas Dengan Budaya Asli, Dan Atau

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Dinas Pendidikan Nasional

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota terkait upaya Perlindungan Dan Pelestarian Komunitas Dengan Budaya Asli, Dan Atau Komunitas Berkesenian Asli Dan Lingkungan Yang Mendukungnya.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 30: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

25

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

budaya asli, dan atau komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

Komunitas Berkesenian Asli Dan Lingkungan Yang Mendukungnya.

2) Jika ada, telaah pasal demi pasal terkait upaya Perlindungan Dan Pelestarian Komunitas Dengan Budaya Asli, Dan Atau Komunitas Berkesenian Asli Dan Lingkungan Yang Mendukung-nya.

Wawancara:

3) Implementasi Perda di lapangan

2. Terdapat program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

Dokumen Rencana Program/Kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah. 3 tahun terakhir dan

Laporan Kegiatan 3 tahun terakhir di Dinas Cipta Karya/PU

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan program dan kegiatan pada 3 tahun terakhir terkait perlindungan dan pelestarian komunitas dengan budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

2) Jika ada, telaah rincian program dan kegiatan perlindungan dan pelestarian komunitas dengan budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

3) Menelaah laporan realisasi kegiatan perlindungan dan pelestarian komunitas dengan budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

Pengecekan lapangan:

4) Kondisi komunitas dan lingkungan komunitas budaya asli

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 31: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

26

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan Program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

DIPDA 3 tahun terakhir Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota

Desk Study:

1) Melakukan klarifikasi keberadaan Pos Dana dalam ABD pada 3 tahun terakhir dalam perlindungan dan pelestarian komunitas dengan budaya asli, komunitas berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

2) Jika ada, telaah rincian nilai kecukupan dana dalam APBD untuk perlindungan dan pelestarian komunitas dengan budaya asli, komunitas berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

3) Membandingkan nilai anggaran dalam APBD dengan laporan penggunaan anggaran kegiatan.

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

Page 32: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

27

27

2.4.2. Metode Verifikasi Aspek Biofisik

Metode verifikasi Aspek Biofisik dilakukan melalui :

1. Telaah Dokumen

Telaah dokumen dimaksudkan untuk memperoleh

informasi kawasan lindung yang kemudian bisa

digunakan sebagai bahan verifikasi terkait ; luas dan

kejelasan kawasan lindung dalam hutan maupun non

hutan, kesesuaian peruntukan dan fungsi kawasan

lindung, kualitas kawasan lindung, upaya-upaya

pelestarian kawasan lindung. Dokumen yang dapat

digunakan antara lain ; dokumen tata batas kawasan

lindung dan/atau penandaan batas kawasan lindung

(laporan tata batas, laporan penandaan batas dan peta

kawasan lindung), peta-peta (peta rencana tata ruang

wilayah (RTRWP dan RTRWK), peta penggunaan lahan,

peta batas kabupaten, peta penutupan kawasan, peta

lahan kritis, citra Landsat dan peta lain yang terkait),

data monitoring cuaca dan air sungai (data curah hujan,

data-data SPAS (debit sungai, laju sedimentasi, laju

erosi, dll.)), informasi ekologi (jumlah jenis (spesies) di

areal kawasan lindung, dokumen pengelolaan kawasan

lindung, dokumen kegiatan (penghijauan, reboisasi,

rehabilitasi) kawasan lindung.

2. Observasi/Uji Petik Lapangan

Observasi (pengamatan) ditujukan untuk memperoleh

data kondisi ; tata batas, ekosistem, flora dan fauna,

tata air dan kualitas air.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dari pustaka bertujuan untuk

melengkapi data yang diperoleh melalui telaah dokumen

maupun observasi.

4. Analisis spasial

Kegiatan yang menganalisis data-data spasial dalam

memecahkan masalah keruangan. Pada beberapa

indikator biofisik menggunakan analis spasial, yaitu

perhitungan luas areal kawasan lindung dan persentase

(rasio) areal bervegetasi rapat terhadap luas kawasan

lindung.

Page 33: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

28

28

5. Analisis dijital

Penutupan lahan dan kerapatan vegetasi ditafsir melalui

penginderaan jarak jauh dengan menggunakan citra

resolusi tinggi, seperti: citra ALOS AVNIR, citra SPOT 5

dan Pankromatiknya, citra landsat pankromatik dan

lainnya, dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu :

(a) Penafsiran secara visual (metode kualitatif)

Metode ini mengandalkan keahlian dari interpreter

dalam menafsir citra. Penafsiran ini

mempertimbangkan hubungan obyek terhadap

segenap elemen penafsiran citra, baik warna,

tone, bentuk, ukuran, lokasi, asosiasi maupun

bayangan

(b) Penafsiran dengan dijital (metode kuantitatif)

Metode ini menggunakan nilai pantulan

gelombang energi dari obyek di permukaan bumi.

Nilai tersebut merupakan informasi spektral yang

disajikan citra dalam setiap piksel. Berdasarkan

nilai dijital (digital number) atau nilai kecerahan

(brightness value) dilakukan klasifikasi dengan

bantuan komputer. Asumsi yang digunakan

dalam metode ini bahwa setiap oyek dapat

dibedakan berdasarkan nilai spektralnya.

Pendekatan metode verifikasi bisa dikembangkan berdasarkan

scientifik atau ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus

berkembang. Beberapa pendekatan metode verifikasi dalam aspek

biofisik yang cukup penting antara lain :

1. Indeks Kesesuaian Kawasan Lindung (IKKL)

Indeks Kesesuaian Kawasan Lindung (IKKL) dilakukan melalui

pendekatan kesesuaian penggunaan lahan (KPL) adalah untuk

mengetahui kesesuaian penggunaan lahan dengan rencana tata

ruang wilayah (RTRW) dan atau zona kelas kemampuan lahan dan

yang ada di Kawasan Lindung

IKKL = x 100 %

Ket : LPS (ha) = luas penggunaan lahan yang sesuai di Kawasan lindung Luas_KL (ha) = luas Kawasan Lindung

Page 34: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

29

29

Penilaian LPS didasarkan pada kesesuaian antara penggunaan

lahan aktual (sesuai jenisnya) dengan RTRW (kawasan lindung

dan kawasan budidaya), dan atau klas kemampuan lahan (klas I

s/d. VIII). Cara penilaian LPS dilakukan dengan overlay peta

penggunaan lahan aktual dengan peta RTRWK, atau peta Klas

Kemampuan Lahan, untuk melihat tingkat kesesuaiannya.

2. Koefisien Regim Sungai (KRS)

Koefisien Regim Sungai (KRS) adalah perbandingan antara debit

maksimum (Qmaks) dengan debit minimum (Qmin) dalam suatu

kawasan lindung.

KRS = Qmaks

Qmin

Ket : Q_maks (m3/det) = debit harian rata-rata (Q) tahunan tertinggi Q_min (m3/det) = debit harian rata-rat (Q) tahunan terendah

Data Qmaks dan Qmin diperoleh dari nilai rata-rata debit harian

(Q) dari hasil pengamatan SPAS di sungai di wilayah kawasan

lindung yang dipantau. Klasifikasi nilai KRS untuk menunjukkan

karakteristik tata air (KRS) dalam kawasan lindung disajikan pada

Tabel 2.2.

Tabel 2. 2. Klasifikasi Nilai KRS

No Nilai KRS Kelas

1 < 50 Baik

2 50 – 120 Sedang

3 > 120 Jelek

3. Identifikasi Kerapatan Vegetasi

Untuk menduga kerapatan vegetasi seluruh kawasan lindung di

Provinsi Jawa Barat didekati dengan menafsir kerapatan tajuk

dengan bantuan metode penginderaan jarak jauh, yaitu citra

satelit. Pengukuran kerapatan tajuk di citra satelit akan

memberikan hasil yang baik, jika menggunakan citra satelit

Page 35: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

30

30

resolusi sedang sampai tinggi. Oleh karena itu dipilih salah satu

citra satelit resolusi tinggi dan sedang yaitu citra ALOS sensor

AVNIR, citra SPOT 5 dan Landsat 7 ETM+. Penafsiran di citra

dapat menggunakan metode visual, yang sangat bergantung

kepada profesionalisme interpreter dalam menafsir. Metode ini

akan baik untuk citra yang memiliki resolusi tinggi. Metode kedua

adalah metode dijital, metode ini sangat bergantung kepada

informasi spektral yang disajikan citra dalam setiap piksel.

Berdasarkan nilai dijital (digital number) atau nilai kecerahan

(brightness value) dilakukan klasifikasi dengan bantuan komputer

atau juga berdasarkan pengolah dengan menggunakan indeks

vegetasi seperti NDVI (Normalized Difference Vegetation Index ).

Selanjutnya dilakukan pengukuran di lapangan, untuk mengetahui

hubungan antara penafsiran di citra dengan kondisi riil kerapatan

tajuk di lapangan. Hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk

model dugaan kerapatan tajuk. Kemudian dilakukan estimasi

terhadap kerapatan tajuk pada seluruh kawasan lindung di

Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan model yang telah

ditemukan. Secara bertahap kegiatan ini dapat dilihat pada

Gambar 2.2.

Gambar 2. 2. Tahapan penafsiran kerapatan vegetasi

Page 36: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

31

31

Penentuan kerapatan tajuk pada citra dan di lapangan

berdasarkan ketentuan di Tabel 2.3. sebagai berikut :

Tabel 2. 3. Persentase Kerapatan Tajuk

No Persentase

Kerapatan Tajuk

Kategori

Kerapatan Tajuk Simbol

1 10-40% Jarang C1

2 41-70% Sedang C2

3 >70% Rapat C3

Pengukuran kerapatan tajuk didasarkan pada keberadaan pohon

dominan dan kodominan. Penentuan kerapatan tajuk pada

tegakan harus konsisten untuk keseluruhan wilayah penaksiran,

yaitu mewakili tipe kawasan lindung dan kerapatan tajuk yang

berbeda. Profil persentase tajuk dapat didekati pada Gambar

2.3.

Pengecekan di lapangan didekati dengan pengukuran diameter

tajuk dan posisi koordinat setiap pohon. Sehingga diketahui

sebaran pohon di setiap plot contoh dan dibuatkan peta

penutupan tajuk setiap plot contoh.

Gambar 2. 3. Profil persentase kerapatan tajuk (Sumber: Department of Sustainability and Environment, 2011)

Page 37: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

32

Tabel 2. 4. Jenis data, sumber data, metode dan instrumen verifikasi setiap indikator Aspek Biofisik

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

F.1.1. Penataan batas kawasan lindung pada kawasan hutan negara

1. Kelengkapan dokumen tata batas (berita acara tata batas) untuk kawasan lindung hutan

Berita Acara Pesiapan Tata Batas Berita Acara Tata Batas Peta tata batas

Buku laporan tata batas Analisis kelengkapan data legal administrasi tata batas.

Check List dokumen

2. Posisi tata batas (pal/patok) kawasan lindung di lapangan

Titik koordinat di peta Titik koordinat di lapangan

Buku laporan tata batas Data primer hasil uji petik koordinat tanda batas di lapangan

Uji petik untuk kesesuaian posisi koordinat tata batas kawasan lindung di lapangan

Check List Dokumen

Talley sheet/Form Hasil Verifikasi

2. Kondisi tata batas kawasan lindung

Tanda batas di lapangan Tanda batas/pal/patok di lapangan

Uji petik lapangan untuk kondisi tata batas (Purposive sampling). Pemotretan tanda batas.

Foto Tally sheet

4. Prosentase penataan batas

Panjang seluruh batas kawasan lindung hutan Panjang yang sudah di tata batas

Buku Laporan/BA tata batas Peta tata batas Data primer hasil uji petik tanda batas di lapangan

Analisis perbandingan antara panjang batas yang dudah ditata batas dengan panjang seluruh batas yang ada.

Tally sheet

F. 1.2. Penandaan batas kawasan lindung di luar kawasan

1. Kelengkapan dokumen penandaan batas untuk kawasan lindung non hutan

Laporan hasil kegiatan penandaan batas Peta hasil penandaan batas

Buku laporan kegiatan penandan batas

Analisis kelengkapan data administrasi penandaan batas.

Check List dokumen

2. Posisi tanda batas (pal/patok/plang/pagar/tanda lain) kawasan lindung di lapangan

Titik koordinat di peta Titik koordinat di lapangan

Buku laporan kegiatan penandan batas

Uji petik untuk kesesuaian posisi koordinat tanda batas kawasan lindung di lapangan

Check list dokumen Talley sheet /form hasil verifikasi

Page 38: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

33

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

3. Kondisi tanda batas kawasan lindung

Tanda batas di lapangan tanda batas (pal/patok/plang/pagar /tanda lain) di lapangan

Uji petik lapangan untuk keberadaan dan kondisi tanda batas (Purposive sampling). Pemotretan tanda batas.

Foto Tally sheet/form hasil verifikasi

4. Prosentase penandaan batas

Panjang seluruh batas Panjang batas yang sudah ditandai

Buku laporan kegiatan penandan batas

Analisis perbandingan antara panjang batas yang sudah ditandai dengan panjang seluruh batas yang ada di kawasan lindung non hutan.

Tally sheet/form hasil verifikasi

F.2.1. Kesesuaian peruntukan kawasan lindung

1. Indeks Kesesuaian Kawasan Lindung (IKKL) IKKL = LPS/Luas Kawasan Lindung

Citra Landsat Peta Penggunaan Lahan Peta RTRWP

Citra Satelit Peta Penggunaan Lahan Peta RTWP

KPL = LPS___ X 100% Luas_KL

Ket : LPS (ha) = luas penggunaan lahan yang sesuai Luas_KL (ha) = luas KL yang menjadi sasaran

Tally sheet/form hasil verifikasi Rekaman kondisi lapangan (foto, video dll)

2. LPS : Luas penggunaan lahan (land use) yang sesuai di kawasan lindung

Citra Landsat Peta Penggunaan Lahan Peta RTRWP

Citra Satelit Peta Penggunaan Lahan Peta RTWP

Mengukur luas penggunaan lahan LPS (ha) yang sesuai

Tally sheet/form hasil verifikasi Rekaman kondisi lapangan (foto, video dll)

Page 39: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

34

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

F. 3.1. Penutupan vegetasi pada kawasan lindung Tipe I (Hutan Lindung, Sempadan pantai; Sempadan sungai; Kawasan sekitar waduk/danau; Kawasan Cagar Alam, Kawasan Suaka Margasatwa, Kawasan mangrove; Taman nasional; Tahura; Taman Wisata Alam; Taman Buru; Kawasan Cagar Alam geologi dan kars; Kawasan Rawan Tanah Longsor; Kawasan Rawan Gelombang pasang; Kawasan rawan banjir; Kawasan yang sesuai untuk hutan lindung)

1. Persentase luas areal bervegetasi rapat terhadap luas kawasan lindung tipe 1

Peta digital kawasan hutan lindung Peta batas kabupaten Peta penutupan kawasan Luas kawasan lindung tipe 1 Luas areal bervegetasi rapat di KL

Laporan monitoring SK. Pengukuhan Laporan penetapan

kawasan hutan perda kawasan lindung Laporan kawasan lahan

kritis Citra satelit

Analisis overlay peta status kawasan dan fungsi hutan areal dan peta penutupan

% P1= luas penutupan rapat di KLx 100 %

Luas KL1

Check List Dokumen Talley Sheet/form hasil verifikasi

Peta overlay

Citra satelit

F.3.2. Penutupan vegetasi pada kawasan lindung Tipe II (Kawasan resapan air; Kawasan sekitar mata air; Kawasan yang memberi perlindungan air tanah; Konservasi

1. Persentase luas areal bervegetasi sedang terhadap luas kawasan lindung tipe 2

Peta digital kawasan hutan lindung Peta batas kabupaten Peta penutupan kawasan Luas kawasan lindung tipe 2 Luas areal bervegetasi rapat di Kawasan

Laporan monitoring SK. Pengukuhan Laporan penetapan

kawasan hutan perda kawasan lindung Laporan kawasan lahan

kritis Citra satelit

Analisis overlay peta status kawasan dan fungsi hutan areal dan peta penutupan

% P2= luas penutupan rapat di KL x 100 %

Luas KL2

Check List Dokumen Talley Sheet/form hasil verifikasi

Peta overlay

Page 40: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

35

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

Plasma Nutfah eksitu; Kawasan koridor bagi satwa; RTH)

Lindung Citra satelit

F.3.3. Keberadaan RTH di kawasan perkotaan atau kawasan budidaya yang berfungsi lindung

1. Rasio Tutupan kawasan RTH

Luas RTH Luas penutupan sedang atau lebih pada RTH Luas kota

Citra landsat RTRWK Peta penutupan Peta RTH Peta RTRWK

Super impose peta penutupan sedang dengan peta RTH

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman citra

2. Luas Ruang terbuka hijau

Luas RTH Citra landsat RTRWK Peta penutupan Peta RTH Peta RTRWK

Mengukur luas (ha) RTH berdasar citra landsat dan Peta RTH

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman citra

F.3.4. Debit air sungai yang dipengaruhi oleh kawasan lindung.

1. Debit sungai (KRS) Koefisien Regim Sungai (KRS) = Q maks/Q min

Data SPAS Debit harian rata-rata (Q) tahunan tertinggi Debit andalan Debit rata-rata bulanan lebih dari 10 tahun

DATA SPAS Data monitoring Sungai

KRS = Q

maks/Q

a

Qa = 0,25 x Q

rerata

Check List Dokumen Talley Sheet/formhasil verifikasi

F.3.5. Keanekaragaman jenis pohon pada kawasan lindung non hutan Atau keaneragaman hayati kunci pada kawasan lindung non hutan

1. Jumlah jenis (spesies) pohon dewasa per ha di areal kawasan lindung.

Jumlah jenis (spesies) pohon dewasa di areal KL

Laporan evaluasi Kalkulasi jumlah jenis Uji petik

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi

F.3.6. Pengelolaan keanekaragaman hayati pada seluruh

1. Rencana pengelolaan keanekaragaman hayati (dokumen)

Keberadaan dokumen Rencana kegiatan pengelolaan kehati

Analisis dokumen Check list dokumen Talley

Page 41: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

36

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

tipe kawasan lindung

sheet/form hasil verifikasi

2. Implementasi (pelaksanaan pengelolaan keanekaragaman hayati)

Jumlah jenis kegiatan yang dilaksanakan

Evaluasi dan monitoring kegiatan kehati

Analisis dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Hasil implementasi (pencapaian hasil pengelolaan kawasan lindung)

Tingkat keberhasilan Evaluasi dan monitoring kegiatan kehati

Analisis dokumen Uji petik dilapangan Persentase keberhasilan

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

F.4.1. Aktivitas penanaman, pemeliharaaan, perlindungan dan pengamanan pada kawasan lindung

1. Tersedianya perangkat perencanaan yang mendukung pelestarian kawasan lindung

Jumlah Keberadaan dokumen

Rencana kegiatan Perangkat perda

Analisis dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Implementasi kegiatan

penanaman

Jumlah dan jenis kegiatan yang direncanakan Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan

Evaluasi dan monitoring kegiatan

Analisis dokumen Uji petik dilapangan Persentase keberhasilan

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

3. Implementasi kegiatan

pemeliharaan

Jumlah dan jenis kegiatan yang direncanakan Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan

Evaluasi dan monitoring kegiatan

Analisis dokumen Uji petik dilapangan Persentase keberhasilan

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

4. Implementasi kegiatan

perlindungan/pengaman

Jumlah dan jenis kegiatan yang direncanakan

Evaluasi dan monitoring kegiatan

Analisis dokumen Uji petik di lapangan Persentase keberhasilan

Check list dokumen Talley

Page 42: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

37

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

an Jumlah dan jenis kegiatan yang dilaksanakan

sheet/form hasil verifikasi Rekaman

F. 4.2. Pengurangan lahan kritis pada berbagai tipe kawasan lindung

1. Rasio luas lahan kritis saat ini dengan kondisi 3 tahun sebelumnya

Luas lahan kritis saat ini Luas lahan kritis 3 tahun sebelumnya

Evaluasi lahan kritis Peta lahan kritis

Over lay Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

2. Luas hasil kegiatan penanaman (rehabilitasi) lahan kritis

Luas penananaman lahan kritis

Laporan kegiatan rehabilitas lahan Laporan Evaluasi keberhasilan penamana n

Analisis dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

F.4.3. Ketersediaan bibit untuk mendukung upaya penanaman di kawasan lindung.

1. Keberadaan persemaian permanen atau non permanen tempat memproduksi bibit berkualitas

Lokasi persemaian permanen atau non permanen

Laporan kegiatan persemaian atau rehabililitas lahan

Telaah dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

2. Kemampuan menyediakan atau mensuplai bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai

Keberadaan dokumen kegiatan penyediaan bibit

Laporan kegiatan penyediaan dan distribusi bibit atau Laporan rehabilitasi lahan

Telaah dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi Rekaman

F.4.4. Perlindungan terhadap spesies flora dan fauna jarang, langka dan terancam punah serta flora dan atau

1. Kegiatan inventarisasi dan monitoring

Jumlah Kegiatan inventarsisasi dalam 5 tahun terakhir Hasil inventarisasi dalam 5 tahun terakhir

Laporan kegiaatan evaluasi dan monitoring

Telaah dan analisis dokumen Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 43: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

38

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

fauna yang merupakan kekhasan wilayah setempat di kawasan lindung

2. Perlindungan terhadap spesies flora dan fauna

Jumlah dan Jenis kegiatan perlindungan

Laporan kegiaatan evaluasi dan monitoring

Telaah dan analisis dokumen Uji petik

Check list dokumen Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 44: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

39 39

2.4.3. Metode Verifikasi Aspek Sosial

Metode verifikasi dilaksanakan melalui investigasi,

penelusuran dokumen dan wawancara dengan pihak – pihak

yang terkait (wakil perusahaan yang berkompeten dan tokoh

adat/masyarakat) ataupun dengan cara uji petik dilapangan

dengan metode yang sesuai di lapangan.

Data dan informasi yang digunakan adalah data primer dan

sekunder. Data primer merupakan data dan informasi yang

diperoleh dari hasil investigasi dan wawancara dilapangan

sedangkan data sekunder diperoleh dari penelusuran

dokumen yang berkaitan dengan kriteria dan indikator green

province.

Data primer dari kegiatan assesment ini diperoleh dari

pengamatan lapangan dan wawancara. Data – data tersebut

antara lain :

a. Batas-batas yang jelas antara kawasan masyarakat hukum adat/masyarakat setempat dengan kawasan

lindung. Hal-hal yang diverifikasi :

1. Siapa saja pemangku kepentingan? Siapa yang memiliki

kepentingan atas batas? 2. Adakah masyarakat adat? Atau masyarakat setempat?

3. Bagaimana seluruh pemangku kepentingan—terutama masyarakat adat dan setempat—dilibatkan dalam proses

penatabatasan? Apakah sudah ada kesepakatan tata batas dengan masyarakat adat/setempat atau pemangku

kepentingan lainnya

4. Adakah pengakuan batas-batas kawasan lindung oleh masyarakat hukum adat/masyarakat setempat

5. Apakah ada kesepakatan dengan masyarakat dalam penetapan batas kawasan lindung

6. Adakah dokumen tata batas kawasan masyarakat hukum

adat/masyarakat setempat dengan kawasan lindung. 7. Apakah tata batas kawasan lindung sudah temu gelang?

Kalau belum, sudah seberapa jauh? 8. Bagaimana dengan tata batas kawasan lindung non hutan

9. Siapa saja pemangku kepentingan yang memiliki

kepentingan atas batas kawasan lindung non hutan? 10. Adakah batas-batas yang jelas atas kawasan lindung

yang berada di lahan masyarakat adat/setempat. Bentuknya apa saja

Page 45: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

40 40

11. Adakah pengakuan parapihak atas batas-batas kawasan

lindung yang berada di lahan masyarakat hukum adat/masyarakat setempat

b. Mekanisme resolusi konflik penguasaan lahan yang efektif . Hal-hal yang diverifikasi :

1. Definisikan konflik

2. Adakah konflik menyangkut tata batas atau lahan yang

terkait dengan kawasan lindung. Identifikasi : sejarah

konflik, pihak yang terlibat konflik, sumber-sumber/faktor

penyebab konflik, lama konflik, dan tingkatan konflik

3. Adakah mekanisme penyelesaian konflik tata batas atau

lahan

4. Adakah kesepakatan tertulis para pihak atas mekanisme

penyelesaian konflik

5. Adakah tanggung jawab yang jelas para pihak dalam

penyelesaian konflik yang telah disepakati

6. Adakah sanksi dalam pelaksanaan kesepakatan para

pihak atas penyelesaian konflik

7. Efektifkah mekanisme tsb untuk penyelesaian konflik

c. Ketersediaan organisasi masyarakat yang mengelola kawasan lindung. Hal-hal yang diverifikasi

1. Definisikan Organisasi (kumpulan individu yang memiliki

tujuan yang sama)

2. Adakah organisasi masyarakat yang terkait pengelolaan

kawasan lindung baik di kawasan lindung di dalam

kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan

3. Check struktur organisasi, dan aturan-aturan organisasi

(AD/ART, bentuk organisasi, fungsi organisasi, dll

4. Siapa saja unsur keanggotaan dalam oraganisasi

masyarakat tersebut

5. Bagaimana kepengurusan dalam melaksanakan peran dan

tanggung jawab organisasi, terhadap anggota, maupun

dalam kelembagaan pengelolaan kawasan lindung

6. Adakah rincian tugas pokok dan fungsi yang jelas dalam

organisasi masyarakat dalam kaitan pengelolaan kawasan

lindung

7. Apakah tugas pokok fungsi organisasi dan aturan-aturan

organisasi berjalan efektif

Page 46: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

41 41

8. Adakah perjanjian kerjasama pengelolaan kawasan

lindung antara organisasi masyarakat dengan pemangku

kawasan lindung

d. Keseimbangan hak dan kewajiban stakeholder dalam

pemanfaatan kawasan lindung. Hal-hal yang diverifikasi :

1. Apakah ada masyarakat adat, atau masyarakat setempat

atau keduanya?

2. Apa saja hak masyarakat adat/setempat terhadap

pemangku Kawasan?

3. Apakah hak-hak tersebut telah diperhitungkan dalam

rencana kerja pemangku Kawasan? Adakah bukti tertulis?

4. Bagaimana realisasi hak-hak tersebut dalam implementasi

kerja pemangku Kawasan?

5. Adakah konflik dengan masyarakat adat /setempat yang

berkaitan dengan pelanggaran hak?

6. Bagaimana pengetahuan pemangku Kawasan tentang

biaya—beban, atau dampak negatif—dan manfaat—

dampak positif—operasi pemangku Kawasan? Pemangku

kepentingan mana saja yang seharusnya menanggung

biaya dan mendapat manfaat itu?

7. Adakah kebijakan pemangku Kawasan mengenai

bermacam-macam insentif yang akan didistribusikan?

Apakah tertulis?

8. Apa saja macam-macam insentif itu?

9. Bagaimana mekanisme pendistribusian seluruh jenis

insentif itu? Apakah tertulis?

10. Bagaimana mekanisme distribusi itu dijalankan? Apakah

sesuai dengan kebijakan?

11. Bagaimana tanggapan pemangku kepentingan atas

pembagian biaya dan manfaat?

12. Adakah keluhan, sengketa, atau konflik terkait dengan

distribusi manfaat dan biaya?

13. Adakah uraian kesepakatan tentang hak dan kewajiban

dalam pengelolaan kawasan lindung

14. Adakah aturan mekanisme insentif dan disinsentif yang

jelas dalam pengaturan hak dan kewajiban pengelolaan

kawasan lindung

Page 47: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

42 42

15. Adakah pemahaman dan ketaatan terhadap hak dan

kewajiban stakeholder dalam pemanfaatan kawasan

lindung

16. Pemangku kepentingan mana saja yang terlibat dalam

pengelolaan kawasan lindung?

17. Bagaimana kontribusi masing-masing pemangku

kepentingan—terutama masyarakat adat—dalam

pengelolaan tersebut? Apakah setara?

18. Adakah keluhan, sengketa atau konflik dalam pengelolaan

tersebut?

19. Apakah ada dokumentasi formal kebijakan pemangku

kawasan lindung dan perjanjian pengelolaan bersama?

20. Bagaimana dokumen tersebut dibuat? Apakah dibuat

bersama?

e. Ketersediaan tata cara pemanfaatan kawasan lindung.

Hal-hal yang diverifikasi :

1. Apakah pemanfaatan kawasan lindung terdefinisi dengan

jelas

2. Adakah pemanfaatan kawasan lindung oleh masyarakat

adat/setempat atau para pihak, apa saja yang

dimanfaatkan. Adakah ketergantungan masyarakat lokal

terhadap hasil-hasil dari kawasan lindung. Bagaimana

trend ketergantingan masyarakat terhadap sumberdaya

tersebut cenderung meningkat, tetap atau menurun

3. Sudah berapa lama pemanfaatan sumberdaya tersebut

4. Identifikasi jenis-jenis mata pencaharian berbasis kawasan

lindung

5. Adakah sumber-sumber alternative di luar kawasan lindng

6. Apakah terdapat akses dan distribusi yang jelas dalam

pemanfaatan kawasan lindung oleh stakeholder

7. Apakah pemanfaatan tersebut telah mengganggu

keberadaan kawasan lindung baik fungsi maupun kualitas.

8. Adakah penetapan besaran kompensasi atas hilangngnya

peluang/ kesempatan masyarakat dalam pemanfaatan

kawasan lindung

f. Keterlibatan langsung masyarakat dalam pengelolaan

kawasan lindung. Hal-hal yang diverifikasi :

Page 48: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

43 43

1. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pengelolaan

kawasan lindung

2. Kontribusi masyarakat dalam pengelolaan kawasan

lindung

3. Keikutsertaan masyarakat dalam pengambilan keputusan

pengelolaan kawasan lindung

g. Praktek pengelolaan kawasan lindung secara tradisional di

lahan adat. Hal-hal yang diverifikasi :

1. Adakah kearifan masyarakat adat dalam mengelola

kawasan lindung secara tradisional

2. Adakah institusi adat dalam pengelolaan kawasan lindung

3. Adakah cara cara pelestarian kawasan lindung secara

tradisional dan terpelihara

h. Praktek budaya local dalam pelestarian kawasan lindung. Hal-hal yang diverifikasi :

1. Adakah kearifan masyarakat lokal dalam mengelola

kawasan lindung

2. Adakah institusi local dalam pengelolaan kawasan lindung

3. Adakah cara cara pelestarian kawasan lindung dalam

komunitas lokal dan terpelihara

Untuk mendapatkan data primer dari komunitas yang hidup

di dalam dan sekitar kawasan lindung, penilaian kriteria sosial

melakukan verifikasi dengan anggota komunitas. Verifikasi

dilakukan dengan metode wawancara, focus group discussion

dan observasi lapangan.

Wawancara dilakukan dengan informan dan responden.

Informan diambil dari orang yang mempunyai banyak

pengetahuan secara umum terhadap keadaan desa, baik

menyangkut aspek sosial, ekonomi dan budaya yang

berkaitan dengan indikator yang diukur, yaitu dengan tokoh

formal desa, tertua adat, dan tokoh masyarakat lainnya.

Wawancara responden dilakukan untuk memperoleh

informasi yang berkaitan dengan pribadi responden.

Desa-desa yang dijadikan uji petik wawancara pengumpulan

data dan informasi adalah desa-desa yang terletak di dalam

Page 49: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

44 44

dan sekitar hutan dan dianggap memiliki keterwakilan pada

kondisi komunitas arau wilayah di kabupaten tersebut. Uji

petik juga dilakukan terhadap dokumen-dokumen yang ada,

untuk verifikasi aspek sosial.

Page 50: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

45

Tabel 2. 5. Jenis data, sumber data, metode dan instrumen verifikasi setiap indikator Aspek Sosial

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

S.1.1. Batas-batas

yang jelas

antara kawasan

masyarakat

hukum

adat/masyaraka

t setempat

dengan

kawasan

lindung

1. Pengakuan batas-batas kawasan

lindung oleh masyarakat hukum

adat/masyarakat setempat

Peta Kawasan Lindung menurut RTRWP Dokumen atau hasil wawancara pengakuan batas Dokumen atau bukti lain tata batas (Berita Acara) Dokumen atau bukti lain penandaan batas (Berita Acara) Dokumen atau bukti lain kesepakatan penetapan batas

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti tata batas partisipatif

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Kesepakatan masyarakat dalam

penetapan batas kawasan lindung

dilakukan secara partisipatif

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD (Focus Group Discussion) tentang kesepakatan tata batas partisipatif dan analisis proses penetapan batas

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Terdapat dokumen kesepakatan

tata batas kawasan masyarakat

hukum adat/masyarakat setempat

dengan KL

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang tata batas partisipatif

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

S.1.2. Mekanisme

resolusi

konflik

penguasaan

lahan yang

efektif

1. Terdapat kesepakatan tertulis atas

mekanisme penyelesaian konflik

lahan

Dokumen atau bukti lain mekanisme penyelesaian konflik Data dan informasi stakeholder

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani,

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang mekanisme resolusi konflik dan parapihak yang terlibat konflik, sejarah konflik, sumber

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 51: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

46

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

konflik, lama konflik

2. Terdapat tanggung jawab yang

jelas para pihak dalam

penyelesaian konflik lahan yang

telah disepakati

Analisis dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang penyelesaian konflik menyangkut hak dan kewajiban para pihak

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Terdapat sanksi dalam

pelaksanaan kesepakatan atas

penyelesaian konflik lahan

Telaah dokumen dan kegiatan wawancara/FGD tentang proses penyelesaian konflik

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

S.2.1. Ketersediaan

organisasi

masyarakat

dalam

pengelolaan

kawasan

lindung

1. Terdapat organisasi masyarakat

yang mengelola atau bekerjasama

dalam pengelolaan kawasan

lindung

Data dan informasi organisasi masyarakat Dokumen atau bukti lain tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi Dokumen atau bukti lain perjanjian kerjasama

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti kegiatan wawancara/FGD adanya struktur Organisasi masyarakat

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Terdapat rincian tugas pokok dan

fungsi yang jelas dalam organisasi

masyarakat yang mengelola atau

bekerjasama dalam pengelolaan

kawasan lindung

Telaah dokumen atau bukti-bukti kegiatan wawancara/FGD adanya tupoksi Organisasi

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Terdapat perjanjian kerjasama

pengelolaan kawasan lindung

antara organisasi masyarakat

dalam pengelolaan kawasan

lindung bersama pemangku

kawasan lindung

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang perjanjian kerjasama

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

S.2.2. Keseimbangan 1. Terdapat uraian kesepakatan hak Dokumen atau bukti BAPEDA, Telaah dokumen atau Check list dokumen dan

Page 52: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

47

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

hak dan

kewajiban

stakeholder

dalam

pemanfaatan

kawasan

lindung

dan kewajiban dalam pengelolaan

KL di dalam kawasan hutan dan di

luar kawasan hutan

lain perjanjian kerjasama Dokumen atau bukti lain pelaksanaan pemanfaatan kawasan lindung Dokumen atau bukti lain penerimaan manfaat oleh masyarakat

Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang adanya kesepakatan hak dan kewajiban pengelolaan kawasan lindung

Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Adanya aturan mekanisme insentif

dan disinsentif yang jelas dalam

pengaturan hak dan kewajiban

pengelolaan KL di dalam kawasan

hutan dan di luar kawasan hutan

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang aturan insentif dan disinsentif

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Adanya pemahaman dan ketaatan

terhadap hak dan kewajiban

stakeholder dalam pemanfaatan

kawasan lindung di dalam kawasan

hutan dan di luar kawasan hutan

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang proses pemanfaatan kawasan lindung

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

S.2.3. Ketersediaan

tata cara

pemanfaatan

kawasan

lindung

1. Pemanfaatan KL terdefinisi dan

dipahami dengan jelas

Dokumen atau bukti lain tata cara pemanfaatan Dokumen atau bukti lain akses dan distribusi pemenfaatan kawan lindung Dokumen atau bukti lain identifikasi manfaat Dokumen atau bukti lain penetapan kompensasi

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti kegiatan wawancara/FGD tentang kejelasan dan pemahaman tentang pemanfaatan KL

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Akses dan distribusi yang jelas

dalam pemanfaatan KL oleh

stakeholder

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang proses pemanfaatan kawasan lindung (identifikasi, akses dan distribusi manfaat)

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Penetapan kompensasi atas Telaah dokumen atau Check list dokumen dan

Page 53: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

48

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

hilangnya peluang/ kesempatan

masyarakat dalam memanfaatkan

KL

bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD kompensasi atas hilangnya peluang/ kesempatan masyarakat dalam memanfaatkan KL

Talley sheet/form hasil verifikasi

S.3.1. Keterlibatan

masyarakat

dalam

pengelolaan

KL

1. Keterlibatan masyarakat dalam

perencanaan pengelolaan KL

Dokumen atau bukti lain rencana pengelolaan kawasan lindung Dokumen atau bukti lain rencana kelola social Dokumen atau bukti lain kehadiran dalam pertemuan Laporan kegiatan atau bukti lain pengelolaan kawasan lindung

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan wawancara/FGD tentang proses perencanaan pengelolaan

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Kontribusi masyarakat dalam

pengelolaan KL

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang adanya bukti kontribusi masyarakat

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Keterlibatan masyarakat dalam

pengambilan keputusan

pengelolaan KL

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang proses pengambilan keputusan

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

S.3.2. Praktek

pelestarian

kawasan

lindung secara

tradisional di

lahan adat

1. Teridentifikasinya kearifan

masyarakat adat dalam

melestarikan KL secara tradisional

Dokumen atau bukti lain Identifikasi masyarakat adat Dokumen atau bukti lain institusi adat Dokumen atau bukti lain identifikasi kearifan masyarakat adat

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang identifikasi kearifan masyarakat adat

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Terdapat institusi adat dalam

pengelolaan KL

bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang keberadaan institusi adat

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Terpeliharanya cara-cara

pelestarian KL secara tradisional

Telaah dokumen dan kegiatan

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil

Page 54: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapanganku II : Metode Verifikasi Lapangan

49

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

wawancara/FGD tentang proses pelestarian KL secara tradisional

verifikasi

S.3.3. Praktek budaya

lokal dalam pelestarian

kawasan lindung

1. Teridentifikasinya kearifan

masyarakat lokal dalam

melestarikan kawasan lindung

Dokumen atau bukti lain Identifikasi masyarakat lokal Dokumen atau bukti lain institusi lokal Dokumen atau bukti lain identifikasi kearifan masyarakat lokal

BAPEDA, Instansi/Lembaga/kelompok/individu Pemangku Kawasan setempat (BBKSDA, Balai Taman Nasional, Perum Perhutani, Kelompok Tani, masyarakat setempat/adat dll), Dinas OPD terkait tingkat Kabupaten, Desa sekitar kawasan

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang identifikasi kearifan masyarakat lokal

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Terdapat institusi lokal dalam

pelestarian kawasan lindung

bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang keberadaan institusi local dalam pelestarian KL

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

3. Terpeliharanya cara-cara

pelestarian kawasan lindung dalam

komunitas lokal

Telaah dokumen atau bukti-bukti dan kegiatan wawancara/FGD tentang proses pelestarian KL dalam komunitas lokal

Check list dokumen dan Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 55: ii. metode verifikasi lapangan

ku II : Metode Verifikasi Lapangan

50 50

2.4.4. Metode Verifikasi Aspek Ekonomi

Metode verifikasi dilaksanakan melalui penelaahan dan

penelusuran dokumen dengan pihak – pihak yang terkait

(wakil instansi yang berkompeten dan tokoh

adat/masyarakat) ataupun dengan cara uji petik dilapangan

dengan metode yang sesuai di lapangan.

Data dan informasi yang digunakan adalah data primer dan

sekunder. Data primer merupakan data dan informasi yang

diperoleh dari hasil investigasi dan wawancara dilapangan

sedangkan data sekunder diperoleh dari penelusuran

dokumen yang berkaitan dengan kriteria dan indikator green

province.

Page 56: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

51

Tabel 2. 6. Jenis data, sumber data, metode dan instrumen verifikasi setiap indikator Aspek Ekonomi

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

E.1.1 Pendapatan yang diperoleh pemerintah dari pengelolaan dan pemanfaatan objek wisata alam dan wisata budaya dengan tidak merusak fungsinya sebagai kawasan lindung

1. Pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan objek wisata alam serta wisata budaya

Dokumen Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Penerimaan

Dinas Pariwisata dan Budaya / Dispenda/ Biro Keuangan dan Anggaran Pemda

Telaah dokumen dan analisis besaran retribusi dan pajak tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Biaya operasional yang digunakan untuk pemeliharaan kelestarian kawasan wisata alam dan wisata budaya

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pendapatan dan Jenis Pengeluaran

Dinas Pariwisata dan Budaya/ Dispenda/ Biro Keuangan dan Anggaran Pemda

Telaah dan analisis pendapatan yang diperoleh dan besaran anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan kembali objek wisata alam untuk tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

E.1.2 Peluang kerja dan peluang usaha di sekitar objek wisata alam dan wisata budaya/zona pemanfaatan di kawasan lindung

Jumlah lapangan usaha yang tercipta dan terkoordinir

Dokumen Jenis-Jenis Bidang Usaha Kecil

Dinas Pariwisata dan Budaya/Dinas KUKM

Telaah dan analisis peningkatan jenis-jenis usaha kecil dan menengah yang tumbuh dan berkembang akibat pemanfaatan wisata alam dan wisata budaya tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

Jumlah tenaga kerja yang terserap dari kegiatan pengelolaan dan pengusahaan wisata alam dan wisata budaya

Dokumen Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha atau pengambilan data langsung di lapangan

Dinas Pariwisata dan budaya/ Dinas Ketenagakerjaan

Telaah dan analisis peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap akibat pemanfaatan wisata alam dan wisata budaya tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 57: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

52

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

E.2.1 Terukur secara ekonomi nilai kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, dengan mengukur biaya penanganan dampaknya (outcome) terhadap kesehatan masyarakat dan pengadaan gerakan penanaman pohon secara massal

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran pemerintah untuk penanganan kesehatan masyarakat berbasis lingkungan (ISPA, DBD, Kaligata)

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

Dinas Kesehatan / Biro Keunagan dan Anggaran Pemda

Telaah dan analisis alokasi anggaran untuk penanganan penyakit berbasis perubahan iklim/cuaca yang fluktuatif dan ekstrem (ISPA) selama tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Alokasi anggaran pelaksanaan gerakan penanaman pohon secara massal

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

Perhutani/Dinas Kehutanan

Telaah dan analisis alokasi anggaran pelaksanaan program-program penanaman pohon secara massal dan menumbuhkan budaya tanam selama tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

E..2.2 Penurunan tingkat produktivitas sektor pertanian dan sektor perikanan akibat kondisi kawasan lindung yang buruk

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, digambarkan dengan besaran alokasi anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor pertanian

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

Dinas Pertanian atau Biro Keuangan dan Anggaran Pemda

Telaah dan analisis alokasi anggaran untuk penanganan penurunan tingkat produktivitas sektor pertanian akibat perubahan iklim/cuaca yang fluktuatif dan ekstrem selama tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

2. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim, digambarkan dengan besaran alokasi

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis

Dinas Perikanan atau Biro Keuangan dan Anggaran Pemda

Telaah dan analisis alokasi anggaran untuk penanganan penurunan tingkat produktivitas sektor perikanan akibat

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 58: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

53

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor perikanan

Pengeluaran perubahan iklim/cuaca yang fluktuatif dan ekstrem selama tiga tahun kebelakang

E.3.1 Perubahan biaya untuk konsumsi yang harus dikeluarkan oleh PDAM dan industri

1. Biaya yang harus dikeluarkan PDAM dan Industri yang ditentukan berdasarkan harga kontans/riil selama tiga tahun kebelakang

Dokumen Sumberdaya Air dan Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota menurut Jenis Pengeluaran

Dokumen PDAM

Dinas Sumberdaya Air

PDAM

BPS

Telaah dan analisis biaya pengelolaan sumberdaya dan pengadaan/ konsumsi air selama tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

E.4.1 Terukurnya nilai manfaat kawasan lindung sebagai pencegah dan mengurangi besaran bencana dengan mengukur tingkat kerugian baik moril maupun material akibat terjadinya longsor, banjir dan tsunami

1. Nilai manfaat kawasan lindung sebagai pencegah longsor/banjir/tsunami yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran di APBD untuk penanganan bencana akibat terjadinya longsor/banjir/tsunami pada tiga tahun kebelakang

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

Dinas Sosial dan Biro Keuangan dan Anggaran Pemda

Telaah dan analisis pengeluaran/ biaya penanganan bencana akibat terjadinya longsor/banjir/tsunami pada tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

E.5.1 Jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung

1. Jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun

Dokumen produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun

Dinas Pertanian,

Dinas Kehutanan,

BPS

Telaah dan analisis jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 59: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

54

INDIKATOR VERIFIER JENIS DATA SUMBER DATA METODE VERIFIKASI INSTRUMEN VERIFIKASI

E.6.1 Jumlah masyarakat di dalam dan sekitar kawasan lindung yang memiliki pendapatan

di atas US$ 1 (PPP) / hari

1. Jumlah masyarakat di dalam dan sekitar kawasan lindung yang memiliki pendapatan di atas US$ 1 (PPP) / hari pada tiga tahun kebelakang

Dokumen Kependudukan

BPS/Dinas Sosial/Dinas Kependudukan/Perhutani

Telaah dan analisis jumlah masyarakat yang memiliki pendapatan di atas US$ 1 (PPP) / hari pada tiga tahun kebelakang

Check List Dokumen

Talley sheet/form hasil verifikasi

Page 60: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

55 55

Data yang diverifikasi di lapangan dapat berupa informasi hasil pelaporan

maupun data spasial (peta). Proses verifikasi data akan berjalan efektif jika

pihak yang akan dinilai (diverifikasi) telah menyiapkan data sebelumnya. Data

yang terverifikasi merupakan data yang sahih dan mendapat pengakuan yang

syah dari assessor maupun pihak yang dinilai.

III. PENUTUP

Page 61: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

56 56

Lampiran

Page 62: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

57 57

Lampiran 1. Checklist dokumen dan hasil pengecekan lapangan serta

wawancara Aspek Kebijakan

No. Hasil Verifikasi Ada/Ya Tidak Ada Deskripsi

I. Desk Study

1. Keberadaan Dokumen

2. Pasal kesesuaian substansi

II. Wawancara

1. Tingkat Implementasi

III. Pengecekan Lapangan

1. Kesesuaian antara laporan dan kegiatan di lapangan

2. Kondisi kawasan lindung

Page 63: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

58

Lampiran 2. Checklist dokumen Aspek Kebijakan

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

K.1.1. Kebijakan, program dan alokasi dana dalam menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

1. Adanya kebijakan berupa Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain untuk menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain untuk menumbuh-kembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

2. Terdapat program tahunan yang mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

Daftar program 3 tahun terakhir

Buku laporan pelaksanaan kegiatan dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

3. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk melaksanakan program dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon.

Dokumen APBD Kabupaten/Kota 3 tahun terakhir

Buku Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Bupati/Walikota

Page 64: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

59

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

K.1.2. Ketersediaan kebijakan kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

1. Adanya kebijakan berupa Perda Kab/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

Dokumen Perda Kab/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

2. Terdapat program yang mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

Daftar program 3 tahun terakhir

Buku laporan pelaksanaan program dan kegiatan dalam program yang mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

3. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk melaksanakan dan mengembangkan kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

DIPDA 3 tahun terakhir

Page 65: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

60

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

K.2.1. RTRW Kab/Kota telah memenuhi legal aspek

1. Persetujuan RTRW Kabupaten/ Kota oleh provinsi

Dokumen proses penyusunan RTRW Kabupaten/Kota

2. Penetapan RTRW Kabupaten/Kota dengan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota

Dokumen Perda tentang Penataan Ruang

K.2.2. Ketersediaan program dan alokasi APBD dalam penataan batas kawasan lindung hutan dan penandaan batas

1. Terdapat program penataan batas, penandaan batas serta sosialisasi batas kawasan lindung dengan penggunaan lahan

Dokumen Rencana Program/Kegiatan 3 tahun terakhir

Page 66: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

61

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

kawasan lindung di luar kawasan

lainnya yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupten/Kota dan program-program yang mendukung penataan batas yang menjadi tanggung jawab pusat/provinsi

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program penataan batas, penandaan batas dan kegiatan sosialisasi batas kawasan lindung

DIPDA 3 tahun terakhir

K.3.1 Ketersediaan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain yang melindungi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya perlindungan yang menjadi tanggungjawab

1. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan kawasan lindung di kawasan hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan baik di

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Perlindungan Kawasan Lindung Di Kawasan Hutan Negara

Page 67: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

62

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

provinsi/ pusat kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya maupun di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/ pusat

2. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Buoati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang pelarangan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat)

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pelarangan Konversi Kawasan Lindung Menjadi Kawasan Budidaya Di Lahan Milik (Privat).

K.3.2. Ketersediaan Program dan alokasi APBD dalam perlindungan kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya perlindungan kawasan lindung yang menjadi tanggung jawab

1. Terdapat Program Pemda Kabupaten/Kota mengenai pengamanan dan perlindungan kawasan lindung di hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan dan

Dokumen Rencana Program/Kegiatan Pengamanan Dan Perlindungan Kawasan Lindung Di Hutan Negara dan Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) 3

Page 68: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

63

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

pusat/provinsi pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya

tahun terakhir

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program pengamanan dan perlindungan kawasan lindung dan pemberian insentif dalam pencegahan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik

DIPDA 3 tahun terakhir

K.4.1. Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang Izin Pemanfaatan Kawasan Lindung yang menjadi tanggungjawabnya

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang Izin Pemanfaatan Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pengaturan Pemanfaatan Kawasan Lindung Secara Lestari

Page 69: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

64

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

dan memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh Izin Pemanfaatan di Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam dari Pemerintah Pusat yang menjadi tanggungjawab pusat

Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Dari Hutan Lindung dan Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam Secara Lestari telah mengacu pada peraturan dan perundang-undangan di atasnya

2. Terdapat Petunjuk Teknis Tentang Perizinan Pemanfaatan Kawasan, Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu dari hutan lindung, dan zona pemanfaatan di hutan suaka alam mengacu peraturan dan perundang-undangan di atasnya

Buku Petunjuk Teknis/SOP Perizinan Pemanfaatan Kawasan Lindung

3. Terdapat kegiatan sosialisasi perizinan pemanfaatan kawasan lindung berupa kawasan, hasil hutan non kayu maupun jasa lingkungan

Laporan Kegatan Sosialisasi tentang Perizinan Pemanfaatan Kawasan Lindung

Page 70: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

65

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan di atasnya

K.4.2. Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tekait pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

1. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota menyangkut pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Pengaturan Pola Dan Budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

2. Terdapat mekanisme pemberian insentif/ disinsentif dan pemberian sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat)

Buku Petunjuk Teknis/SOP Pemberian Insentif/ Disinentif dan Sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat).

3. Terdapat alokasi dana APBD kabupaten/ kota untuk mendukung pengawasan pola tanam dan pemberian insentif di kawasan lindung lahan milik (privat)

DIPDA 3 tahun terakhir

Page 71: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

66

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

K.5.1 Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang menjaga dan meningkatkanfungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang dilakukan Pemerintah Pusat/Provinsi

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain terkait dengan upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang di lakukan pemerintah pusat/ provinsi

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Menjaga Dan Meningkat-kan Fungsi Kawasan Lindung

2. Terdapat program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan mendukung dalam menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung

Dokumen Rencana Program/Kegiatan Rekalamasi, Restorasi, Rehabilitasi Lahan Dan Hutan 3 tahun terakhir dan

Page 72: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

67

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

yang menjadi tanggung jawab provinsi/pusat

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangung jawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/pusat

DIPDA 3 tahun terakhir

K.6.1 Ketersediaan Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang perlindungan dan pelestarian

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang Perlindungan Dan Pelestarian Monumen/ Gedung

Page 73: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

68

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

2. Terdapat program dalam upaya perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah.

Dokumen Rencana Program/Kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah. 3 tahun terakhir dan

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

DIPDA 3 tahun terakhir

K.6.2. Ketersediaan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota tentang perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli lokal,

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan

Dokumen Perda atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Tentang

Page 74: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

69

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN

TIDAK ADA

kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

pelestarian komunitas budaya asli, dan atau komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

Perlindungan Dan Pelestarian Komunitas Dengan Budaya Asli, Dan Atau Komunitas Berkesenian Asli Dan Lingkungan Yang Mendukungnya.

2. Terdapat program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya.

Dokumen Rencana Program/Kegiatan perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah. 3 tahun terakhir dan

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan Program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

DIPDA 3 tahun terakhir

Page 75: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

70

Lampiran 3. Checklist dokumen Aspek Biofisik

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

F.1.1. Penataan batas kawasan lindung pada kawasan hutan negara

1. Kelengkapan dokumen tata batas (berita acara tata batas) untuk kawasan lindung hutan

Buku laporan tata batas

2. Posisi tata batas (pal/patok) kawasan lindung di lapangan

Buku laporan tata batas Data primer hasil uji petik koordinat tanda batas di lapangan

3. Kondisi tata batas kawasan lindung

Tanda batas/pal/patok di lapangan

4. Prosentase penataan batas

Buku Laporan/BA tata batas Peta tata batas Data primer hasil uji petik tanda batas di lapangan

F. 1.2. Penandaan batas kawasan lindung di luar kawasan

1. Kelengkapan dokumen penandaan batas untuk kawasan lindung non hutan

Buku laporan kegiatan penandan batas

2. Posisi tanda batas (pal/patok/plang/pagar/tanda lain) kawasan lindung di lapangan

Buku laporan kegiatan penandan batas

Page 76: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

71

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

3. Kondisi tanda batas kawasan lindung

tanda batas (pal/patok/plang/pagar /tanda lain) di lapangan

4. Prosentase penandaan batas

Buku laporan kegiatan penandan batas

F.2.1. Kesesuaian peruntukan kawasan lindung

1. Indeks Kesesuaian Kawasan Lindung (IKKL)

2. IKKL = LPS/Luas Kawasan Lindung

Citra Satelit Peta Penggunaan Lahan Peta RTWP

3. LPS : Luas penggunaan lahan (land use) yang sesuai di kawasan lindung

Citra Satelit Peta Penggunaan Lahan Peta RTWP

Page 77: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

72

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

F. 3.1. Penutupan vegetasi pada kawasan lindung Tipe I (Hutan Lindung, Sempadan pantai; Sempadan sungai; Kawasan sekitar waduk/danau; Kawasan Cagar Alam, Kawasan Suaka Margasatwa, Kawasan mangrove; Taman nasional; Tahura; Taman Wisata Alam; Taman Buru; Kawasan Cagar Alam geologi dan kars; Kawasan Rawan Tanah Longsor; Kawasan Rawan Gelombang pasang; Kawasan rawan banjir; Kawasan yang sesuai untuk hutan lindung)

1. Persentase luas areal bervegetasi rapat terhadap luas kawasan lindung tipe 1

Laporan monitoring SK. Pengukuhan Laporan penetapan kawasan hutan perda kawasan lindung Laporan kawasan lahan kritis Citra satelit

F.3.2. Penutupan vegetasi pada kawasan lindung Tipe II (Kawasan resapan air; Kawasan sekitar mata air; Kawasan yang memberi perlindungan air

1. Persentase luas areal bervegetasi sedang terhadap luas kawasan lindung tipe 2

Laporan monitoring SK. Pengukuhan Laporan penetapan kawasan hutan perda kawasan lindung Laporan kawasan lahan kritis Citra satelit

Page 78: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

73

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

tanah; Konservasi Plasma Nutfah eksitu; Kawasan koridor bagi satwa; RTH)

F.3.3. Keberadaan RTH di kawasan perkotaan atau kawasan budidaya yang berfungsi lindung

1. Rasio Tutupan kawasan RTH

Citra landsat RTRWK Peta penutupan Peta RTH Peta RTRWK

2. Luas Ruang terbuka hijau

Citra landsat RTRWK Peta penutupan Peta RTH Peta RTRWK

F.3.4. Debit air sungai yang dipengaruhi oleh kawasan lindung.

1. Debit sungai (KRS)

Koefisien Regim Sungai (KRS) = Q maks/Q min

DATA SPAS Data monitoring Sungai

F.3.5. Keanekaragaman jenis pohon pada kawasan lindung non hutan Atau keaneragaman hayati kunci pada kawasan lindung non hutan

1. Jumlah jenis (spesies) pohon dewasa per ha di areal kawasan lindung.

Laporan evaluasi

F.3.6. Pengelolaan keanekaragaman hayati pada seluruh tipe kawasan

1. Rencana pengelolaan keanekaragaman hayati (dokumen)

Dokumen rencana kegiatan pengelolaan kehati

Page 79: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

74

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

lindung

2. Implementasi (pelaksanaan pengelolaan keanekaragaman hayati)

Laporan Kegiatan Evaluasi dan monitoring kegiatan kehati

3. Hasil implementasi (pencapaian hasil pengelolaan kawasan lindung)

Laporan Kegiatan Evaluasi dan monitoring kegiatan kehati

F.4.1. Aktivitas penanaman, pemeliharaaan, perlindungan dan pengamanan pada kawasan lindung

1. Tersedianya perangkat perencanaan yang mendukung pelestarian kawasan lindung

Dokumen rencana kegiatan Perangkat perda

2. Implementasi

kegiatan

penanaman

Laporan Kegiatan Evaluasi dan monitoring kegiatan

3. Implementasi

kegiatan

pemeliharaan

Laporan Kegiatan Evaluasi dan monitoring kegiatan

4. Implementasi

kegiatan

perlindungan/penga

manan

Laporan Kegiatan Evaluasi dan monitoring kegiatan

F. 4.2. Pengurangan lahan kritis pada

1. Rasio luas lahan kritis saat ini

Laporan Kegiatan Evaluasi lahan kritis

Page 80: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

75

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

berbagai tipe kawasan lindung

dengan kondisi 3 tahun sebelumnya

Peta lahan kritis

2. Luas hasil kegiatan penanaman (rehabilitasi) lahan kritis

Laporan kegiatan rehabilitas lahan Laporan kegiatan evaluasi keberhasilan penamanan

F.4.3. Ketersediaan bibit untuk mendukung upaya penanaman di kawasan lindung.

1. Keberadaan persemaian permanen atau non permanen tempat memproduksi bibit berkualitas

Laporan kegiatan persemaian atau rehabililitas lahan

2. Kemampuan menyediakan atau mensuplai bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai

Laporan kegiatan penyediaan dan distribusi bibit atau Laporan rehabilitasi lahan

F.4.4. Perlindungan terhadap spesies flora dan fauna jarang, langka dan terancam punah serta flora dan atau fauna yang merupakan kekhasan wilayah setempat di kawasan lindung

1. Kegiatan inventarisasi dan monitoring

Laporan kegiatan evaluasi dan monitoring

2. Perlindungan terhadap spesies flora dan fauna

Laporan kegiatan evaluasi dan monitoring

Page 81: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

76

Lampiran 3. Checklist dokumen Aspek Sosial

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

S.1.1. Batas-batas yang

jelas antara

kawasan

masyarakat hukum

adat/masyarakat

setempat dengan

kawasan lindung

1. Pengakuan batas-

batas kawasan

lindung oleh

masyarakat hukum

adat/masyarakat

setempat

Peta Kawasan Lindung menurut RTRWP Dokumen atau hasil wawancara pengakuan batas Dokumen atau bukti lain tata batas (Berita Acara) Dokumen atau bukti lain penandaan batas (Berita Acara) Dokumen atau bukti lain kesepakatan penetapan batas

2. Kesepakatan

masyarakat dalam

penetapan batas

kawasan lindung

dilakukan secara

partisipatif

3. Terdapat dokumen

kesepakatan tata

batas kawasan

masyarakat hukum

adat/masyarakat

setempat dengan KL

S.1.2. Mekanisme resolusi

konflik

penguasaan

lahan yang

efektif

1. Terdapat

kesepakatan tertulis

atas mekanisme

penyelesaian konflik

lahan

Dokumen atau bukti lain mekanisme penyelesaian konflik Data dan informasi stakeholder

2. Terdapat tanggung

jawab yang jelas

para pihak dalam

Page 82: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

77

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

penyelesaian konflik

lahan yang telah

disepakati

3. Terdapat sanksi

dalam pelaksanaan

kesepakatan atas

penyelesaian konflik

lahan

S.2.1. Ketersediaan

organisasi

masyarakat dalam

pengelolaan

kawasan lindung

1. Terdapat organisasi

masyarakat yang

mengelola atau

bekerjasama dalam

pengelolaan

kawasan lindung

Data dan informasi organisasi masyarakat Dokumen atau bukti lain tugas pokok dan fungsi (tupoksi) organisasi Dokumen atau bukti lain perjanjian kerjasama

2. Terdapat rincian

tugas pokok dan

fungsi yang jelas

dalam organisasi

masyarakat yang

mengelola atau

bekerjasama dalam

pengelolaan

kawasan lindung

3. Terdapat perjanjian

kerjasama

pengelolaan

kawasan lindung

antara organisasi

masyarakat dalam

Page 83: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

78

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

pengelolaan

kawasan lindung

bersama pemangku

kawasan lindung

S.2.2. Keseimbangan hak

dan kewajiban

stakeholder dalam

pemanfaatan

kawasan lindung

1. Terdapat uraian

kesepakatan hak

dan kewajiban

dalam pengelolaan

KL di dalam kawasan

hutan dan di luar

kawasan hutan

Dokumen atau bukti lain perjanjian kerjasama Dokumen atau bukti lain pelaksanaan pemanfaatan kawasan lindung Dokumen atau bukti lain penerimaan manfaat oleh masyarakat

2. Adanya aturan

mekanisme insentif

dan disinsentif yang

jelas dalam

pengaturan hak dan

kewajiban

pengelolaan KL di

dalam kawasan

hutan dan di luar

kawasan hutan

3. Adanya pemahaman

dan ketaatan

terhadap hak dan

kewajiban

stakeholder dalam

pemanfaatan

kawasan lindung di

dalam kawasan

Page 84: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

79

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

hutan dan di luar

kawasan hutan

S.2.3. Ketersediaan tata

cara pemanfaatan

kawasan lindung

1. Pemanfaatan KL

terdefinisi dan

dipahami dengan

jelas

Dokumen atau bukti lain tata cara pemanfaatan Dokumen atau bukti lain akses dan distribusi pemenfaatan kawan lindung Dokumen atau bukti lain identifikasi manfaat Dokumen atau bukti lain penetapan kompensasi

2. Akses dan distribusi

yang jelas dalam

pemanfaatan KL

oleh stakeholder

3. Penetapan

kompensasi atas

hilangnya peluang/

kesempatan

masyarakat dalam

memanfaatkan KL

S.3.1. Partisipasi secara

aktif masyarakat

dalam pengelolaan

KL

1. Keterlibatan

masyarakat dalam

perencanaan

pengelolaan KL

Dokumen atau bukti lain rencana pengelolaan kawasan lindung Dokumen atau bukti lain rencana kelola social Dokumen atau bukti lain kehadiran dalam pertemuan Laporan kegiatan atau bukti lain pengelolaan kawasan lindung

2. Kontribusi

masyarakat dalam

pengelolaan KL

3. Keterlibatan

masyarakat dalam

pengambilan

keputusan

pengelolaan KL

Page 85: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

80

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

S.3.2. Praktek

pelestarian

kawasan lindung

secara tradisional

di lahan adat

1. Teridentifikasinya

kearifan masyarakat

adat dalam

melestarikan KL

secara tradisional

Dokumen atau bukti lain Identifikasi masyarakat adat Dokumen atau bukti lain institusi adat Dokumen atau bukti lain identifikasi kearifan masyarakat adat

2. Terdapat institusi

adat dalam

pengelolaan KL

3. Terpeliharanya cara-

cara pelestarian KL

secara tradisional

S.3.3. Praktek budaya

lokal dalam pelestarian

kawasan lindung

1. Teridentifikasinya

kearifan masyarakat

lokal dalam

melestarikan

kawasan lindung

Dokumen atau bukti lain Identifikasi masyarakat lokal Dokumen atau bukti lain institusi lokal Dokumen atau bukti lain identifikasi kearifan masyarakat lokal

2. Terdapat institusi

lokal dalam

pelestarian kawasan

lindung

3. Terpeliharanya cara-

cara pelestarian

kawasan lindung

dalam komunitas

lokal

Page 86: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

81

Lampiran 4. Checklist dokumen Aspek Ekonomi

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

E.1.1 Pendapatan yang diperoleh pemerintah dari pengelolaan dan pemanfaatan objek wisata alam dan wisata budaya dengan tidak merusak fungsinya sebagai kawasan lindung

1. Pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan objek wisata alam serta wisata budaya

Dokumen Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Penerimaan

2. Biaya operasional yang digunakan untuk pemeliharaan kelestarian kawasan wisata alam dan wisata budaya

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pendapatan dan Jenis Pengeluaran

E.1.2 Peluang kerja dan peluang usaha di sekitar objek wisata alam dan wisata budaya/zona pemanfaatan di kawasan lindung

1. Jumlah lapangan usaha yang tercipta dan terkoordinir

Dokumen Jenis-Jenis Bidang Usaha Kecil

2. Jumlah tenaga kerja yang terserap dari kegiatan pengelolaan dan pengusahaan wisata alam dan wisata budaya

Dokumen Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha atau pengambilan data langsung di lapangan

Page 87: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

82

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

E.2.1 Terukur secara ekonomi nilai kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, dengan mengukur biaya penanganan dampaknya (outcome) terhadap kesehatan masyarakat dan pengadaan gerakan penanaman pohon secara massal

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran pemerintah untuk penanganan kesehatan masyarakat berbasis lingkungan (ISPA, DBD, Kaligata)

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

2. Alokasi anggaran pelaksanaan gerakan penanaman pohon secara massal

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

E..2.2 Penurunan tingkat produktivitas sektor pertanian dan sektor perikanan akibat kondisi kawasan lindung yang buruk

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, digambarkan dengan besaran alokasi anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor pertanian

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

2. Nilai ekonomi kawasan lindung

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah

Page 88: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

83

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

sebagai pencipta kestabilan iklim, digambarkan dengan besaran alokasi anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor perikanan

Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

E.3.1 Perubahan biaya untuk konsumsi yang harus dikeluarkan oleh PDAM dan industri

1. Biaya yang harus dikeluarkan PDAM dan Industri yang ditentukan berdasarkan harga kontans/riil selama tiga tahun kebelakang

Dokumen Sumberdaya Air dan Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota menurut Jenis Pengeluaran

Dokumen PDAM

E.4.1 Terukurnya nilai manfaat kawasan lindung sebagai pencegah dan mengurangi besaran bencana dengan mengukur tingkat kerugian baik moril maupun material akibat terjadinya longsor, banjir dan tsunami

1. Nilai manfaat kawasan lindung sebagai pencegah longsor/banjir /tsunami yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran di APBD untuk penanganan bencana akibat terjadinya longsor/banjir/ tsunami pada tiga tahun kebelakang

Dokumen Keuangan Pemerintah Daerah Bagian Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Kab/Kota Menurut Jenis Pengeluaran

Page 89: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

84

INDIKATOR VERIFIER DOKUMEN YANG

DIUJI

KETERSEDIAAN DOKUMEN CATATAN

ADA ADA

SEBAGIAN TIDAK ADA

E.5.1 Jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung

1. Jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun

Dokumen produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun

E.6.1 Jumlah masyarakat di dalam dan sekitar kawasan lindung yang memiliki pendapatan

di atas US$ 1 (PPP) / hari

1. Jumlah masyarakat di dalam dan sekitar kawasan lindung yang memiliki pendapatan di atas US$ 1 (PPP) / hari pada tiga tahun kebelakang

Dokumen Kependudukan

Page 90: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

85 85

LAMPIRAN 6. FORM HASIL VERIFIKASI

Page 91: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

86 86

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.1.1

Verifier :

1. Kelengkapan dokumen tata batas (berita acara tata batas) untuk kawasan lindung hutan

2. Posisi tata batas (pal/patok) kawasan lindung di lapangan

3. Kondisi tata batas kawasan lindung 4. Prosentase penataan batas

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 92: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

87 87

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.1.2.

Verifier :

1. Kelengkapan dokumen penandaan batas untuk kawasan lindung non hutan

2. Posisi tanda batas (pal/patok/plang/pagar) kawasan lindung di lapangan

3. Kondisi tanda batas kawasan lindung 4. Prosentase penandaan batas

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 93: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

88 88

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.2.1

Verifier :

1. Indeks Kesesuaian Kawasan Lindung (IKKL) IKKL = LPS/Luas Kawasan Lindung LPS : Luas penggunaan lahan (land use) yang sesuai di kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 94: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

89 89

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.1

Verifier :

1. Persentase luas areal bervegetasi rapat terhadap luas kawasan lindung tipe 1 (Ket.: vegetasi rapat adalah tingkat penutupan tajuk >70%)

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 95: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

90 90

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.2

Verifier :

1. Persentase luas areal bervegetasi sedang terhadap luas kawasan lindung tipe 2 (Ket.: vegetasi rapat adalah tingkat penutupan tajuk 40% - 70%)

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 96: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

91 91

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.3.

Verifier :

1. Rasio Tutupan kawasan RTH 2. Luas Ruang terbuka hijau

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 97: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

92 92

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.4.

Verifier :

1. Debit sungai (KRS) Koefisien Regim Sungai (KRS) = Q maks/Q min

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 98: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

93 93

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.5.

Verifier :

1. Jumlah jenis (spesies) pohon dewasa per ha di areal kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 99: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

94 94

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.3.6.

Verifier :

1. Rencana pengelolaan keanekaragaman hayati (dokumen)

2. Implementasi (pelaksanaan pengelolaan keanekaragaman hayati)

3. Hasil implementasi (pencapaian hasil pengelolaan kawasan lindung)

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 100: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

95 95

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.4.1

Verifier :

1. Tersedianya perangkat perencanaan yang

mendukung pelestarian kawasan lindung

2. Implementasi kegiatan penanaman

3. Implementasi kegiatan pemeliharaan

4. Implementasi kegiatan

perlindungan/pengamanan

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 101: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

96 96

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.4.2.

Verifier :

1. Rasio luas lahan kritis saat ini dengan kondisi 3 tahun sebelumnya

2. Luas hasil kegiatan penanaman (rehabilitasi) lahan kritis

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 102: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

97 97

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.4.3.

Verifier :

1. Keberadaan persemaian permanen atau non

permanen tempat memproduksi bibit

berkualitas

2. Kemampuan menyediakan atau mensuplai

bibit yang berkualitas dalam jumlah yang

memadai

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 103: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

98 98

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK BIOFISIK

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : F.4.4.

Verifier :

1. Kegiatan inventarisasi dan monitoring 2. Perlindungan terhadap spesies flora dan fauna

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 104: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

99 99

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.1.1

Verifier :

3. Adanya kebijakan berupa Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain untuk menumbuhkembangkan budaya menanam pohon di masyarakat

4. Terdapat program tahunan yang mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

5. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk

melaksanakan program dalam mendorong tumbuhnya budaya menanam pohon

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 105: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

100 100

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.1.2.

Verifier :

1. Adanya kebijakan berupa Perda Kab/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

2. Terdapat program yang mendukung kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

3. Terdapat alokasi dana dalam APBD untuk melaksanakan dan mengembangkan kurikulum pendidikan lingkungan hidup di tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 106: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

101 101

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.2.1

Verifier :

1. Persetujuan RTRW Kabupaten/ Kota oleh provinsi

2. Penetapan RTRW Kabupaten/Kota dengan Peraturan Daerah Kabupaten/ Kota

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 107: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

102 102

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.2.2.

Verifier :

1. Terdapat program penataan batas, penandaan batas serta sosialisasi batas kawasan lindung dengan penggunaan lahan lainnya yang menjadi tanggungjawab Pemda Kabupten/Kotadan program-program yang mendukung penataan batas yang menjadi tanggung jawab pusat/provinsi

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program penataan batas, penandaan batas dan kegiatan sosialisasi batas kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 108: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

103 103

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.3.1.

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah Kabupaten/Kota atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan kawasan lindung di kawasan hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan baik di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya maupun di kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/ pusat

2. Terdapat Peraturan Daerah tentang pelarangan

konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik (privat)

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 109: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

104 104

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.3.2.

Verifier :

1. Terdapat Program Pemda Kabupaten/Kota mengenai pengamanan dan perlindungan kawasan lindung di hutan negara dari perambahan kawasan, kebakaran dan pencurian hasil hutan dan pemberian insentif dan disinsentif dalam mencegah konversi lahan kawasan lindung di lahan milik (privat) menjadi kawasan budidaya

2. Terdapat alokasi APBD dalam mendukung program pengamanan dan perlindungan kawasan lindung dan pemberian insentif dalam pencegahan konversi kawasan lindung menjadi kawasan budidaya di lahan milik

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 110: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

105 105

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.4.1

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota tentang Izin Pemanfaatan Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu Dari Hutan Lindung dan Zona Pemanfaatan Hutan Pelestarian Alam Secara Lestari telah mengacu pada peraturan dan perundang-undangan di atasnya

2. Terdapat Petunjuk Teknis Tentang Perizinan Pemanfaatan Kawasan, Jasa Lingkungan serta Pemungutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Non Kayu dari hutan lindung, dan zona pemanfaatan di hutan suaka alam mengacu peraturan dan perundang-undangan di atasnya

3. Terdapat kegiatan sosialisasi perizinan pemanfaatan kawasan lindung berupa kawasan, hasil hutan non kayu maupun jasa lingkungan berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan di atasnya

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 111: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

106 106

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.4.2.

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain Kabupaten/Kota menyangkut pengaturan pola dan budidaya tanaman di kawasan lindung lahan milik (privat)

2. Terdapat mekanisme pemberian insentif/ disinsentif dan pemberian sanksi dalam mendorong upaya konservasi di kawasan lindung lahan milik (privat)

3. Terdapat alokasi dana APBD kabupaten/ kota untuk mendukung pengawasan pola tanam dan pemberian insentif di kawasan lindung lahan milik (privat)

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 112: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

107 107

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.5.1.

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain terkait dengan upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang di lakukan pemerintah pusat/ provinsi

2. Terdapat program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangungjawabnya dan mendukung dalammenjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/pusat

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program reklamasi, restorasi, rehabilitasi lahan dan hutan dalam menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tangungjawabnya dan mendukung upaya menjaga dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang menjadi tanggungjawab provinsi/pusat

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 113: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

108 108

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.6.1

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

2. Terdapat program dalam upaya perlindungan dan pelestarian monumen/ gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan program perlindungan dan pelestarian monumen/gedung yang memiliki nilai warisan budaya dan atau sejarah

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 114: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

109 109

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK KEBIJAKAN

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : K.6.2.

Verifier :

1. Terdapat Peraturan Daerah atau Keputusan Bupati atau Instruksi Bupati atau bentuk kebijakan lain tentang perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, dan atau komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

2. Terdapat program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, atau berkesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

3. Tersedia anggaran APBD untuk melaksanakan Program perlindungan dan pelestarian komunitas budaya asli, komunitas kesenian asli dan lingkungan yang mendukungnya

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 115: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

110 110

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.1.1

Verifier : Sumber Data :

1. Pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan objek wisata alam serta wisata budaya

a. Dinas Pariwisata dan Budaya

b. Perum Perhutani/Dinas Kehutanan/BKSDA

c. Badan Usaha Pengelola Obyek Wisata Alam (PT, Koperasi)

2. Biaya operasional yang digunakan untuk pemeliharaan kelestarian kawasan wisata alam dan wisata budaya

a. Perum Perhutani/BKSDA/Dinas Kehutanan

b. Badan Usaha Pengelola obyek Wisata Alam (PT, Koperasi)

Analisis Pembobotan :

Kabupaten/Kota yang memiliki beberapa objek wisata alam/wisata budaya, maka Cost-Benefitnya dihitung secara proporsional untuk setiap objek , kemudian dijumlahkan, dan untuk penentuan bobot dihitung rata-ratanya

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan :

Lampiran :

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Ekonomi

1. 2. 3.

Tanda Tangan :

1. 2. 3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 116: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

111 111

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota : Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.1.2

Verifier : Sumber Data :

1. Jumlah lapangan usaha yang tercipta dan terkoordinir .

a. Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) b. Badan Usaha Pengelola Obyek Wisata Alam

dan Wisata Budaya (PT, Kompepar)

2. Jumlah tenaga kerja yang terserap dari

kegiatan pengelolaan dan pengusahaan wisata

alam dan wisata budaya

c. Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) d. Badan Usaha Pengelola Obyek Wisata Alam

dan Wisata Budaya (PT, Kompepar)

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 117: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

112 112

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.2.1

Verifier : Sumber Data :

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran pemerintah untuk penanganan kesehatan masyarakat berbasis lingkungan (ISPA, DBD, Kaligata)

2. Alokasi anggaran pelaksanaan gerakan penanaman pohon secara massal

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 118: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

113 113

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.2.2

Verifier : Sumber Data :

1. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim mikro, digambarkan dengan besaran alokasi anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor pertanian

2. Nilai ekonomi kawasan lindung sebagai pencipta kestabilan iklim, digambarkan dengan besaran alokasi anggaran untuk penanganan menurunnya tingkat produktivitas sektor perikanan

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 119: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

114 114

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.3.1

Verifier : Sumber Data :

1. Biaya yang harus dikeluarkan PDAM dan Industri yang ditentukan berdasarkan harga kontans/riil selama tiga tahun kebelakang

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 120: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

115 115

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota : Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.4.1

Verifier : Sumber Data :

1. Nilai manfaat kawasan lindung sebagai pencegah longsor/banjir/tsunami yang digambarkan dengan besaran alokasi anggaran di APBD untuk penanganan bencana akibat terjadinya longsor/banjir /tsunami pada tiga tahun kebelakang

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan :

Lampiran :

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 121: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

116 116

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota : Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.5.1

Verifier : Sumber Data :

1. Jumlah produksi dari jenis-jenis yang telah dibudidayakan yang bersumber dari kawasan lindung selama tiga tahun kebelakang

Analisis Pembobotan :

Dalam penentuan bobot yang dianalisis adalah data jumlah produksi untuk setiap jenis yang telah

dibudidayakan dan dipasarkan.

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 122: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

117 117

FORM HASIL VERIFIKASI BIDANG EKONOMI

Nama Kabupaten/Kota : Tujuan Penilaian :

Bidang Yang Dinilai : Ekonomi Tanggal :

No. Indikator : E.6.1

Verifier : Sumber Data :

Jumlah masyarakat di dalam dan sekitar kawasan

lindung yang memiliki pendapatan

di atas US$ 1 (PPP) / hari pada tiga tahun

kebelakang

Analisis pembobotan : Objek pengamatan adalah masyarakat yang bertempat tinggal di desa-desa dalam dan sekitar kawasan lindung, sehingga sebelum pengambilan data harus ditentukan terlebih dahulu desa-desa mana saja yang bisa menjadi sampel. Apabila data yang terdapat di lapangan adalah pendapatan per kapita dalam rupiah, maka harus dikonversi ke US$ 1/kapita/hari.

Hasil Verifikasi :

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor

Assesor : Aspek Ekonomi

1.

2.

3.

Tanda Tangan :

1.

2.

3.

Nama Ketua Assesor :

Tandatangan :

Page 123: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

118 118

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : S.1.1

Verifier :

1. Pengakuan batas-batas kawasan lindung oleh

masyarakat hukum adat/masyarakat setempat

2. Kesepakatan masyarakat dalam penetapan

batas kawasan lindung dilakukan secara

partisipatif

3. Terdapat dokumen kesepakatan tata batas

kawasan masyarakat hukum adat/masyarakat

setempat dengan KL

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 124: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

119 119

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : S.1.2.

Verifier :

1. Terdapat kesepakatan tertulis atas

mekanisme penyelesaian konflik lahan

2. Terdapat tanggung jawab yang jelas para

pihak dalam penyelesaian konflik lahan

yang telah disepakati

3. Terdapat sanksi dalam pelaksanaan

kesepakatan atas penyelesaian konflik lahan

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 125: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

120 120

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator : S.2.1.

Verifier :

1. Terdapat organisasi masyarakat yang

mengelola atau bekerjasama dalam

pengelolaan kawasan lindung

2. Terdapat rincian tugas pokok dan fungsi

yang jelas dalam organisasi masyarakat

yang mengelola atau bekerjasama dalam

pengelolaan kawasan lindung

3. Terdapat perjanjian kerjasama

pengelolaan kawasan lindung antara

organisasi masyarakat dalam pengelolaan

kawasan lindung bersama pemangku

kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 126: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

121 121

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator :

Verifier :

1. Terdapat uraian kesepakatan tentang hak dan kewajiban dalam pengelolaan kawasan lindung

2. Adanya aturan mekanisme insentif dan disinsentif yang jelas dalam pengaturan hak dan kewajiban pengelolaan kawasan lindung

3. Adanya pemahaman dan ketaatan terhadap hak dan kewajiban stakeholder dalam pemanfaatan kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 127: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

122 122

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator :

Verifier :

1. Pemanfaatan kawasan lindung terdefinisi dengan jelas

2. Akses dan distribusi yang jelas dalam pemanfaatan kawasan lindung oleh stakeholder

3. Penetapan besaran kompensasi atas hilangnya peluang/kesempatan masyarakat dalam memanfaatkan kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 128: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

123 123

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator :

Verifier :

1. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pengelolaan kawasan lindung

2. Kontribusi masyarakat dalam pengelolaan kawasan lindung

3. Keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan pengelolaan kawasan lindung

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 129: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

124 124

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator :

Verifier :

1. Teridentifikasinya kearifan masyarakat adat dalam mengelola kawasan lindung secara tradisional

2. Terdapat institusi adat dalam pengelolaan kawasan lindung

3. Terpeliharanya cara-cara pelestarian kawasan lindung secara tradisional

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 130: ii. metode verifikasi lapangan

Buku II : Metode Verifikasi Lapangan

125 125

FORM HASIL VERIFIKASI ASPEK SOSIAL

Nama Kabupaten/kota :

Tujuan Penilaian :

Bidang yg dinilai: Tanggal : …………………………..

No. Indikator :

Verifier :

1. Teridentifikasinya kearifan masyarakat lokal dalam mengelola kawasan lindung

2. Terdapat institusi lokal dalam pengelolaan kawasan lindung

3. Terpeliharanya cara-cara pelestarian kawasan lindung dalam komunitas lokal

Sumber Data : ............

Hasil Verifikasi

Kesimpulan

Lampiran

Nama Anggota Assesor Assesor : Aspek Sosial

1 2. 3.

Tandatangan :

1 2. 3.

Nama Ketua Assesor : Tandatangan :

Page 131: ii. metode verifikasi lapangan

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI

Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Telp. +6222 251 1575, 2500258, Fax. +6222 2534107

E-mail : [email protected]