Ii

I

Menimbang

Mengingat

PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR

NOMOR 8 TAHUN 2002

TENTANG

USAHABAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTADENPASAR,

a. bahwa usaha Bar di Kota Denpasar keberadaannya selaluberkembang sejalan dengan perkembangankepariwisataan serta mempunyai peranan penting dalammenunjang pertumbuhan dan perkembangankepariwisataan, perlu diadakan pembinaan yangmenyangkut pengendalian dan pengawasan sebagaimanamestinya;

b. bahwa untuk memenuhi dimaksud huruf a diatas perludiaturdan ditetapkan usahaBar dengan Peraturan DaerahKota Denrasar.

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

2. Undang-undang Nomor 11Tahun 1982 tentang Hygie.ne

untuk Usaha Umum (Lembaran Negara T~(m 1982Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2475);

3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentangKepariwisataan (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3427);

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1992 tentangPembentukan Kota Denpasar (Lembaran Negara Tahun1992 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor3465);

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

6. Undang-undang Nomor 18Tahun 1997 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun1997 Nomor 41,Tambahan Lembaran Negara Nomor3685);

7. Undang-undang Nomor 23 Tahun1997tentang KetentuanPokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (LembaranNegara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan LembaranNegara Nomor 3699);

8. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999

Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);9. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 18Tahun 1997tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (LembaranNegara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan LembaranNegara Nomor 4048);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentangPelaksanaan Undang-undang Nonor 8 Tahun 1981

tentang HukumAcara Pidana (Lembaran Negara Tahun1983 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor3258) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1996 tentangPenyelenggaraan Kepariwisataan (Lembaran NegaraT.ahun 1996 Nomor 101, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3659);

2

Memperhatikan

11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentangRetribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001Nomor119,Tambahan Lembaran Negara Nomor4139);

12. Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 22 Tahun 1995

tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di LingkunganPemerintaah Kota Denpasar (Lembaran Daerah KotaDenpasarTahun 1996 Nomer 14 Seri C Nomor3).

Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KotaDenpasar Tanggal14 Nopember 2002 Nomor 18Tahun2002 tentang Persetujuan Penetapan 14 (EmpatBelas)

Rancangan Peraturan Daerah Kota Denpasar menjadiPeraturan Daerah Kota Denpasar.

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTADENPASAR

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERATURAN DAERAH KOTADENPASAR TENTANGUSAHA BAR

BAB I

KETE~WAN UMlTh1

Pasal!

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Kota Denpasar adalah Daerah Kota Denpasarb. Pemerintah kota Denpasar adalah Pemerintah Daerah Kota Denpasar;c. Walikota adalah Kepala Daerah Kota Denpasar ;d. Dinas Pariwisata adalah Dinas pariwisata Kota Denpasar;e. "f3aradalah setiap usahakomersial yang ruang lingkllpkegiatannya menyediakan

minuman beralkohol dan minuman lainnya untuk Uffiumditempat usaha;

3

f Higiene clan Sanitasi adalah semua kegiatan dan tindakan yang perlu dilakukanuntuk mencegah terjadinya terhadap pencemaran minuman;

g. Fasilitas sanitasi adalah jamban,sampah,saluran tempat pembuangan air limbahsena segala kelengkapannya ;

h. Peralatan adalah segala macam alat yang dipergunakan umtuk membuat atau

rnenjual minuman secara langsung dan tidak langsung;

L Pengusaha Bar adalah Badan atau Perorangan yang menyelenggarakan us aha

bar untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan at as nama pihak lain yangmenjadi tan&:,oungannya

BAB II

BENTUK USAHA DAN PERMODALAN

Pasal2

(1). Usaha Bar dapat berbentuk badan atau usaha perorangan.

(2). Usaha Bar dengan modal bersama antara Warga Negara Indonesia (WNI) dengan

Warga NegaraAsing (WNA) bentuk usahanya disesuaikan dengan ketentuanPeraturan Perundang-undangan yang berlaku .

BAB III

TATACARADANPERSYARATANPENGUSAHAAN

Pasal3

(1). Tata cara dili'1persyaratan pengusahaan Bar diaturdengan Keputusan Walikota.

(2). Pengusahaan Bar sebagaimana dimaksud ayat (1) apabila menyelenggarakan

hiburan atau pertunjukan hams mengindahkan Peraturan Perundang - undanganyang berlaku.

4

Pasal4

usaha Bar berkewajiban :

_,~emberikan kenyamanan kepada para tamu, mencegah kegiatan-kegiatanyang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kebersihan serta

melanggar tata susila;

b. Memelihara dan memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan dan hygiene,

memenuhi ketentuan perijinan kerja, keselamatan kerja danjaminan sosial

bagi karyawan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

c. Bertanggung j'awab dalam hal terjadi kecelakaan karena kelalaiannya

terhadap pengunjung / tamu dan diharuskan mengganti kerugian yang dideritapengunjung/tamu;

d. Mengambil segala tindakan yang dianggap perlu bagi pengunjung / tamu

yang mengganggu keamanan dan ketertiban sesuai dengan ketentuan yangberlaku ;

e. Tidak melayani penjualan minuman beralkohol terhadap anak yang masih

berada dibawah umur atau belum cakap dalam hukum dan atau anak sekolah.

PasalS

Pen&,ounaan tenaga kerja Warga NegaraAsing dalam pengusahaan Bar harus mendapatijin kerja sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BABIV

PERUINAN

Pasal6

(1). Untuk mengusahakan usaha Bar hams merniliki ijin sebagai berikut :a Ijin Prinsip ;b. Ijin Usaha

(2). Ijin Prinsip sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a berlaku untukjangka waktu. maksimall (satu) tahun.

(3). Ijin Usaha sebagaimana dimaksudayat (1) hurufb berlaku untukja.'1gka waktu3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang kembali.

5

Bar yang merupakan fasilitas dari hotel berbintang dan restoran tetap

Ql ketentuan perijinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini.

Pasal 7

(1 . Gntuk memperoleh Ijin Prinsi p sebagaimana dimaksud dalam pasal6 Peraturan

Daerah ini, permohonan harus diajukan secara tertulis diatas kertas bermaterai

kepada Walikota Denpasar melalui Dinas Pari wisata Kota Denpasar dengan

mela.rnpirkan :

a. KTP/ Surat Keterangan Domisili;

b. Akte Pendirian Perusahan bagi yang berbadan Hukum;

c. Bukti Pemilikan/Penguasaan Hak atas tanah dan atau Bangunan;

d. Gambar Rencana Bangunan dan Peta Lokasi Bangunan;

e. Data-data Usaha Bar yang direncanakan dibangun.

"

(2). Untuk mendapat Ijin Usaha sebagaimana dimaksud pasal6 permohonan harus

disampaikan secara tertulis kepada Walikota melalui Dinas Pariwisata Kota

Denpasar dengan melampirkan :

a. KTP / Surat Keterangan Domisili;

b. Ijin Prinsip yang masih berlaku;

c. Akte Pendirian Perusahaan bagi yang berbadan hukum;

d. Salinan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sesuai fungsi atau peruntukannya;

e. Salinan Ijin Undang-undang Gangguan / Hinder Ordonantie (HO) dan Surat

Ijin Tempat Us aha (SITU);

Data-data fasilitas Usaha Bar yang diusahakan;

(1 Bul'ti Pemilikan IPenguasaan hak atas tanah dan bangunan.

(3). Pennohonan Perpanjangan Ijin Usaha Bar diajukan secara tertulis kepada

. ,"cora melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar dengan melampirkan :

a ljin Usaha yang telah dimiliki sebelurnnya;

b. Salinan Ijin Undang-undang Gangguan I Hinder Ordonantie (HO) dan Surat

Ijin Tempat Usaha (SITU);

c. Salinan Ijin Men~an Bangunan (IMB)

6

bukti lunas pembayaran Pajak/ Retribusi tahun yang bersangkutan /

~ perkembangan Usaha

Pasal 8

Bar dimaksudPasal6 ayat (1) tidak boleh dipindah tanganbn tanpaerlebih dahulu dari Walikota melalui Dinas Pariwisara Kota

at dicabut apabila:

~.~=:lperoleh Ijin secara tidak sah;ggar ketentuan pasal3,4,5,6,7,dan 9;

'memenuhi ketentuan operasional sebagairnana ditetapkan dalamPerundang-undangan yang berlaku.

BABV

RETRIBUSI

Pasal 9

(1). E~J.±mendapatkan Ijin Prinsip dikenakan retribusi sebesJ.rRp. 300.OCD.-(tigaurupiah)

, ~endapatkan Ijin Usaha dikenakan retribusi yang ditetapkan sebagai

Rp. 15.000,- / kursiRp. 20.000,- / k.llrsiRp. 25.000,-; kursi

(3). Peilggolongan Usaha Bar sebagaimana dimaksud ayat (2) diatur denganKeuutusan Walikota.

7

BABVI

KETENTUAN PIDANA

PasallO

Ba.-ang siapa melanggar ketenruan sebagaimana dimaksud Pasal3, 4, 5. 6. 7, 8,

9 Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga)

ulan atau denda sebanyak-banyak Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

) TIndak pida.'1a dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran

BABVII

KETE~WANPENYIDIKAN

Pasal 11

1). Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingk'Ungan Pemerintah Kota Denpasar

diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak

pidana dibidang Retribusi Daerah;

(2). Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah :

a. Menerima,menca.ri,mengumpulkan dan meneliti keterangan, la~oran

berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah agar keterangan

atau laporan tersebut menjadi lengkap danjelas;

_.~eneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi

badan hukum tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan

gan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah;

~.Ieminta keterangan dan bal,an bukti dari orang pribadi dan atau badan

sehubungan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah:_.:emeriksa buku - buku. catatan - catatan dan dokumen - dokumen lain

./a:lg berlCenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah;

e. ~ Ielakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti, pembukuan,

dan dokumen - dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadapbahan bukti tersebut;

8

= ~.~eminta bantmn tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan

cpidana dibidang Retribusi Daerah;

=- '. !?:"1\. uruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau rcmpat

saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa, ickntitas

---eorang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada

~eayat (2):- sfemotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidam dibidang Recribusi

_.~e~ggil seseorang untuk didengar keterangannya scbagai tersangka atau

ghentiY-.anpenyidikan;

_.felak..'llkan.tindakan lain yang perlu untuk kelancaran pen~idikan tindak pidana

idang Retribusi Daerah menurut hukum yang dapat

r;perranggungjawabkan .

.JJ. ?~~idikan sebagaimana dimaksud ayat (1) memberitahukan dimulainya

_elidikan dan penyampaian hasil penyelidikannya kepada Penuntut Cmum,

.:dengan ketentuan yang diatur dalam Undang - undang Nomor 8 Tahun

981 tenrang HukllII1Acara Pidana.

BAB VIII

KETENTUAN PERALllIAN

Pasal12

(r. Csa2:a BE:.:" yang belum memenuhi persyaratan-persyaratan ~'3I1gtercantum cblam

Daemh ini, diwajibkan selambat-Iambatnya dalam waktu 6 (enam)

.tung tanggal berlak.'1mya Peraturan Daerah ini untuk menyesu.aikan

tuan-ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Daerah iill.

yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud ayat (1)

tikan kegiatan usahanya.

9

Pasal13

, lum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai~c~~~~-· ~ya akan diarur lebih lanjutdengan Keputusan Walikota

BAB IX

KETEl\TUAN PENUTUP

Pasal 14

=-=~.I ~h ini rnuIaiberlaku pactatanggal diundangkan.

,,,-::;e::J. supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan~~--~.,- ~ Peraturan Daerah inidengan penempatanya dalam umbaran Daerah

Disahkan di Denpasarpacta tanggal14Nopember 2002

WALIKOTADENPASAR

ttd

. Denpasar. \opernber 2002

DAERAH KOTA DENPASAR,

ttd

.. fADE "'ESTRA

T~\f3A __~.A_'\ DAERAH KOTA DE.'\'PASAR_~ 2002 NOMOR 8

10

PUSPAYOGA

PENJELASAN

ATAS

PERA TURAN DAERAH KOTA DENPASARNOMOR 8 TAHUN 2002

TENTANG

US AHA BAR

atan Usaha Bar di Kota Denpasar keberadaannya seDilinO""ganperkembangan pembangunan khususnya pemban~anscrta mempunyai peranan yang penting dalam memnjang

perkembangan pelayanan kepari \visataan.untuk adanya kegia~!1 Usaha Bar yang dapat memberikan dawpak

pembangunan khususnya pembangunan kepariwisataan di Kota

.~lebih bcrdaya guna dan berhasil guna makin dipandang perm ada.~~ ~ngendalian dan pengawasan kegiatan Usaha Bar di Kota Den;'asar

dan ditetapkan dalam suatu Peraturan Daerah Kota Denpasz.

DE~lIPASAL

CukupJelasCukupJelasCukupJelasPengusaha bar yang menyelenggarakan hijuran

atau perrunjukan harus berpedoman pacta PeI'2-llfanPerundang-undangan yang berlakllCukupJelasCukupJelas

11

--' 6

ayat (2)~-::;,~9

o

CukupJelas

CukupJelas

Ijin Prinsip clanIjin Usaha tidak holeh dipindahtangmkan

tanpa persetujuan dari Walikota

CukupJelas

CukupJelas

CukupJelas

CukupJelas

CukupJelas

CukupJelas

CukupJelas

12