Ignition Coil Atau Biasa Disebut Kumparang Pengapian Atau Coil Saja Adalah Merupakan Alat Pada...

2
Ignition Coil atau biasa disebut kumparang pengapian atau coil saja adalah merupakan alat pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk melipatgandakan tegangan (volt) listrik yang berasal dari aki (accu) atau baterai. Setelah tegangan berhasil dilipatgandakan, selanjutnya diteruskan ke busi melalui ignition distributor. Tegangan yang kuat tadi selanjutnya pada busi menimbulkan percikan api yang sangat dibutuhkan untuk pembakaran pada bagian dalam mesin bensin. Besarnya arus yang berasal dari aki sekitar 12 volt, selanjutnya setelah di coil akan dilipatgandakan menjadi ribuan hingga puluhan ribu volt. Tegangan listrik yang besar inilah berfungsi untuk menimbulkan percikan pada busi. Jika tegangan kurang seperti adanya hambatan pada distributor coil akan mengalami gangguan mesin (mogok) apa lagi jika terjadi kerusakan pada ignition coil atau kumparan pengapian. Kumparan pengapian ini berbentuk silinder (tabung) yang berisi lilitan atau kumparan yang berfungsi untuk mengubah tegangan primer dari aki menjadi tegangansekunder yang lebih besar. Koil merupakan Sebuah kumparan elektromagnetik(transformator) yang terdiri dari sebuah kabel tembaga terisolasi yang solid (Kawat tembaga/email)dan inti besi yang terdiri atas kumparan primer dan kumparan sekunder. Coil merupakan trasformator stepup yang berfungsi menaikkan tegangan kecil 12v dari kumparan primer menjadi tegangan tinggi 15.000volt pada kumparan sekunder. Pembangkitan tegangan tinggi koil di timbulkan oleh triger dari device koil driver yang bisa berupa platina, CDI atau TCI ignition sistem, semua sistem ignition modul merupakan trigger koil untuk membangkitkan tegangan tinggi sesuai dengan jenis kendaraan dan sistem yang diinginkan. Pemanfaatan tegangan tinggi koil memang di peruntukkan untuk mensuplai busi agar mendapatkan percikan api yang sempurna dengan harapan mampu meningkatkan performa mesin bermotor. Dengan adanya tegangan yang kurang tinggi mengakibatkan percikan kurang maksimal sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak terbakar secara sempurna, walhasil tenaga mesin menjadi kendor

Transcript of Ignition Coil Atau Biasa Disebut Kumparang Pengapian Atau Coil Saja Adalah Merupakan Alat Pada...

Page 1: Ignition Coil Atau Biasa Disebut Kumparang Pengapian Atau Coil Saja Adalah Merupakan Alat Pada Kendaraan Bermotor Yang Berfungsi Untuk Melipatgandakan Tegangan

Ignition Coil atau biasa disebut kumparang pengapian atau coil saja adalah merupakan alat pada kendaraan bermotor yang berfungsi untuk melipatgandakan tegangan (volt) listrik yang berasal dari aki (accu) atau baterai. Setelah tegangan berhasil dilipatgandakan, selanjutnya diteruskan ke busi melalui ignition distributor. Tegangan yang kuat tadi selanjutnya pada busi menimbulkan percikan api yang sangat dibutuhkan untuk pembakaran pada bagian dalam mesin bensin.

Besarnya arus yang berasal dari aki sekitar 12 volt, selanjutnya setelah di coil akan dilipatgandakan menjadi ribuan hingga puluhan ribu volt. Tegangan listrik yang besar inilah berfungsi untuk menimbulkan percikan pada  busi. Jika tegangan kurang seperti adanya hambatan pada distributor coil akan mengalami gangguan mesin (mogok) apa lagi jika terjadi kerusakan pada ignition coil atau kumparan pengapian.

Kumparan pengapian ini berbentuk silinder (tabung) yang berisi lilitan atau kumparan yang berfungsi untuk mengubah tegangan primer dari aki menjadi tegangansekunder yang lebih besar.

Koil merupakan Sebuah kumparan elektromagnetik(transformator) yang terdiri dari sebuah kabel tembaga terisolasi yang solid (Kawat tembaga/email)dan inti besi yang terdiri atas kumparan primer dan kumparan sekunder. Coil merupakan trasformator stepup yang berfungsi menaikkan tegangan kecil 12v dari kumparan primer menjadi tegangan tinggi 15.000volt pada kumparan sekunder.

Pembangkitan tegangan tinggi koil di timbulkan oleh triger dari device koil driver yang bisa berupa platina, CDI atau TCI ignition sistem, semua sistem ignition modul merupakan trigger koil untuk membangkitkan tegangan tinggi sesuai dengan jenis kendaraan dan sistem yang diinginkan.

Pemanfaatan tegangan tinggi koil memang di peruntukkan untuk mensuplai busi agar mendapatkan percikan api yang sempurna dengan harapan mampu meningkatkan performa mesin bermotor. Dengan adanya tegangan yang kurang tinggi mengakibatkan percikan kurang maksimal sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak terbakar secara sempurna, walhasil tenaga mesin menjadi kendor