Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

15
IEEE GUIDE FOR ELECTRICAL POWER DISTRIBUTION RELIABILITY INDICES | ACUAN UNTUK INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK IEEE Std. 1366, 2001 edition Indeks yang umum digunakan pada sistem distribusi energy listrik dan factor yang mempengaruhi perhitunggannya. Acuan ini berisikan indeks yang umum digunakan hari ini dan tetap digunakan pada masa yang akan datang. Indeks ini disarankan untuk digunakan pada sistem distribusi, sub station, sirkuit, dan area lainnya. Kata Kunci : sirkuit, indeks kendalan distribusi, sistem distribusi, energi listrik, indeks keandalan. 2206100184 MUHAMMAD REZA AL HAQ 2209100182 HIKAM ADZKIYAK 2210100117 MOH ANSHORI

description

standar dan regulasi pada sistem tenaga mengacu pada ieee std1366

Transcript of Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

Page 1: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE GUIDE FORELECTRICAL POWERDISTRIBUTIONRELIABILITY INDICES| ACUAN UNTUK INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK

IEEE Std. 1366, 2001 editionIndeks yang umum digunakan pada sistemdistribusi energy listrik dan factor yangmempengaruhi perhitunggannya. Acuan iniberisikan indeks yang umum digunakanhari ini dan tetap digunakan pada masayang akan datang. Indeks ini disarankanuntuk digunakan pada sistem distribusi,sub station, sirkuit, dan area lainnya.Kata Kunci : sirkuit, indeks kendalandistribusi, sistem distribusi, energi listrik,indeks keandalan.2206100184 MUHAMMAD REZA AL HAQ2209100182 HIKAM ADZKIYAK2210100117 MOH ANSHORI

Page 2: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionDAFTAS ISI

1. Pendahuluan .....................................................................................1

1.1 Area Pembahasan ...................................................................... 1

1.2 Tujuan ........................................................................................ 1

2. Acuan ................................................................................................ 1

3. Definisi ............................................................................................. 2

4. Indeks Keandalan...............................................................................3

4.1 Faktor Dasar...........................................................................3

4.2 Indeks Pendukung Interupsi...................................................4

4.3 Indeks lainnya........................................................................ 8

5. Aplikasi Indeks.................................................................................. 9

5.1 Contoh Pertama..................................................................... 9

5.2 Perhitungan Indeks................................................................ 10

5.3 Contoh Kedua........................................................................ 13

6. Faktor Yang Mempengaruhi perhitungan Indeks Keandalan............ 14.

6.1 Pertimbangan Keadaan Nyata dalam Pemilihan Indeks........ 14

6.2 Pemilihan Data yang Handal untuk Tujuan Analisa .............14

7. Bibliografi..........................................................................................14

Annex A (normative) Survey of Reliability Index Usage

Page 3: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionACUAN IEEE UNTUK PENILAIAN KEANDALAN

SITEM DISTRIBUSI ENERGI LISTRIKIEEE STD. 1366, 2001 EDITION

1. PENDAHULUAN

1.1 AREA PEMBAHASAN

Acuan ini digunakan untuk mengetahui indeks dan faktor keandalan

sistem distribusi energy listrik yang nantinya dapat mempengaruhi

perhitungan. Indeks ini telah umum dipakai dan diperuntukkan untuk sistem

distribusi, substation, sirkuit, dan daerah lainnya.

1.2 TUJUAN

Ada dua tujuan dibuatnya acuan ini. Yang pertama adalah membantu

menyeragamkan istilah dan definisi yang digunakan untuk membantu

pengembangan keandalan pelayanan sistem distribusi. Yang kedua adalah

menyediakan panduan untuk personel baru dalam bidang keandalan sistem

distribusi. Serta menyediakan alat pembanding yang sama untuk internal

maupun eksternal. Pada masa lalu, beberapa kalangan telah mendefinisikan

index keandalan untuk transmisi, pembangkitan, dan distribusi. Akan tetapi

beberapa index tersebut tidak cukup baik untuk digunakan kembali karena

perkembangan sistem distribusi. Ini dibuktikan dengan tidak semua

peralatan memiliki data yang cukup untuk menghitung indeks tersebut.

Bagaimanapun, karena sistem berkembang menjadi lebih canggih, Indeks

perhitungan akan menjadi lebih luas dan diharapkan acuan ini dapat

digunakan untuk perhitungan.

2. ACUAN

Acuan ini seharusnya sebagai kepanjangan tangan dari standar yang

telah ada. Apabila ada standar yang menggantikan dan telah disetujui sebagai

revisi maka standar terbaru harus digunakan.

Page 4: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 edition IEEE Std. 100-1996 IEEE Standard Dictionary of Electrical and

Electronics Term

IEEE Std. 859-1987 (Reaff 1993) IEEE Standard Terms for

Reporting and Analyzing Outage Occurrences and Outage State of

Electrical Transmission Facilities.

3. DEFINISI

Definisi diberikan untuk membantu pengguna dalam memahami faktor-

faktor yang mempengaruhi perhitungan indeks. Secara umum definisi diambil

langsung dari IEEE Std 100-1996,2 Jika terjadi pertentangan antara definisi

dalam panduan ini dengan IEEE Std 100-1996 maka definisi dalam panduan

ini yang digunakan. Apabila ada perbedaan kemungkinan besar dikarenakan

adanya perbedaan interpretasi atau belum didefinisikan sebelumnya.

4. INDIKASI KEANDALAN

4.1 FAKTOR DASAR

Faktor-faktor dasar berikut menentukan data yang diperlukan untuk

menghitung indeks:

i Suatu kejadian gangguan;

r i Restorasi waktu untuk setiap acara interupsi,

E acara ;

T Jumlah ;

IDi Jumlah yang mengganggu perangkat operasi;

IDE Gangguan yang terjadi pada aktivitas perangkat selama periode

pelaporan;

N I Jumlah pelanggan terganggu untuk setiap acara gangguan selama

periode pelaporan;

NT Jumlah Total pelanggan dilayani untuk daerah dalam indeks;

L I Gangguan yang terhubung beban kVA untuk setiap acara interupsi;

L T Jumlah yang terhubung beban kVA yang dilayani;

Page 5: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionCN(k>n) Total jumlah pelanggan yang telah berpengalaman yang

mengalami

interupsi lebih dari n yang berkelanjutan selama periode pelaporan;

CN Total jumlah pelanggan yang mengalami gangguan berkelanjutan

selama periode pelaporan;

CNT(k>n) Total jumlah pelanggan yang telah berpengalaman yang

Mengalami interupsi lebih dari n yang berkelanjutan dan peristiwa

interupsi sesaat selama periode pelaporan;

k Jumlah gangguan yang dialami oleh pelanggan individu dalam

periode pelaporan.

4.2 INDEKS PEDUKUNG INTERUPSI

4.2.1 SAIFI

Sistem rata gangguan frekuensi index (interupsi berkelanjutan). Indeks ini

dirancang untuk memberikan informasi tentang frekuensi rata-rata per pelanggan

yang mengalami interupsi berkelanjutan di wilayah yang telah ditetapkan.

Dengan kata lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.2.3 CAIDI

Indikasi rata rata durasi pelanggan yang mengalami gangguan. CAIDI

merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan layanan kepada

pelanggan rata-rata per interupsi berkelanjutan. Dengan kata lain,

Page 6: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionUntuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.2.4 CTAIDI

Indikasi total durasi rata rata pelanggan yang mengalami gangguan. Untuk

pelanggan yang benar-benar mengalami interupsition, indeks ini merupakan

waktu rata-rata total dalam periode pelaporan pelanggan tanpa daya. Indeks ini

merupakan gabungan dari CAIDI dan dihitung sama, kecuali bahwa pelanggan

dengan interupsi beberapa dihitung hanya sekali saja. Dengan kata lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

CATATAN-Dalam menghitung-hitung jumlah pelanggan terganggu, setiap

pelanggan hanya boleh dihitung sekali terlepas dari berapa kali terganggu

selama periode pelaporan. Hal ini berlaku untuk CTAIDI dan CAIFI.

4.2.5 CAIFI

Indikasi rata rata pelanggan yang mengalami gangguan frekuensi. Indeks

ini memberikan frekuensi rata-rata yang berkelanjutan interuptions bagi

pelanggan yang mengalami gangguan berkelanjutan. Pelanggan dihitung sekali

terlepas dari berapa kali terganggu dalam perhitungan ini. Dengan kata lain

Page 7: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionUntuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.2.6 ASAI

Indikasi rata rata ketersediaan layanan. Indeks ini merupakan sebagian

kecil dari waktu (seringkali dalam persentase) pelanggan yang telah disediakan

daya selama satu tahun atau periode pelaporan yang ditetapkan. Dengan kata lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

CATATAN-Ada 8760 jam dalam satu tahun secara teratur, 8784 dalam tahun

kabisat.

4.2.7 ASIFI

Indikasi rata rata gangguan frekuensi sistem. Indeks ini secara khusus

dirancang untuk menghitung reliabilitas berdasarkan beban ketimbang jumlah

pelanggan. Ini merupakan indeks penting untuk daerah yang melayani pelanggan

terutama industri / komersial. Hal ini juga digunakan oleh utilitas yang tidak

memiliki sistem pelanggan pelacakan rumit. Mirip dengan SAIFI, memberikan

informasi tentang frekuensi rata-rata sistem interupsi. Dengan kata lain

Page 8: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionUntuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.2.8 ASIDI

Indikasi durasi rata rata gangguan sistem. Indeks ini dirancang dengan

filosofi yang sama dengan Asifi, tetapi memberikan informasi tentang interupsi

durasi rata-rata sistem. Dengan kata lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.2.9 CEMIn

Beberapa pelanggan yang mengalami gangguan. Indeks ini dirancang

untuk melacak interupsi nomor n berkelanjutan untuk pelanggan tertentu.

Tujuannya adalah untuk membantu mengidentifikasi masalah pelanggan yang

tidak dapat dilihat dengan menggunakan rata-rata. Dengan kata, definisi adalah:

Total jumlah pelanggan yang mengalami gangguan lebih dari n berkelanjutan

dibagi Total jumlah pelanggan dilayani

Page 9: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionUntuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.3 INDIKASI LAIN (SESAAT)

4.3.1 MAIFI

Indikasi rata rata gangguan frekuensi sesaat. Indeks ini sangat mirip

dengan SAIFI, tetapi melacak frekuensi rata-usia interupsi sesaat. Dengan kata

lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

4.3.2 MAIFIE

Indikasi rata rata gangguan acara frekuensi sesaat. Indeks ini sangat mirip

dengan SAIFI, tetapi melacak frekuensi rata-rata kejadian gangguan sesaat.

Dengan kata lain

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

Page 10: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionCATATAN-disini, N i adalah jumlah pelanggan mengalami peristiwa interupsi

sesaat. Indeks ini tidak termasuk kejadian segera sebelum lockout a.

4.3.3 CEMSMIn

Pelanggan yang mengalami gangguan berkelanjutan dan beberapa

interupsi peristiwa sesaat. Indeks ini dirancang untuk melacak n jumlah kedua

interupsi berkelanjutan dan peristiwa gangguan sesaat untuk satu set pelanggan

tertentu. Tujuannya adalah untuk membantu mengidentifikasi masalah pelanggan

yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan rata-rata. Dengan kata lain

Total jumlah pelanggan yang mengalami gangguan lebih dari n dibagi dengan

Total jumlah pelanggan dilayani

Untuk menghitung indeks, gunakan persamaan berikut:

CATATAN-indikasi ini untuk kedua peristiwa gangguan dan interupsi sesaat

berkelanjutan.

5. APLIKASI INDEKS

Utilitas biasanya menyimpan data tentang gangguan didalam database

komputer yang besar. Beberapa database yang lebih terorganisir dari pada yang

lain untuk keandalan data polling. Klausul ini menyediakan database sampel

kerangka dan metodologi untuk menghitung indeks berdasarkan informasi dalam

database parsial. Sadarilah bahwa ini adalah sistem tulang telanjang yang

menunjukkan hanya data yang diperlukan untuk menggambarkan perhitungan

indeks.

Page 11: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 edition5.1 CONTOH PERTAMA

Tabel 1 menunjukkan kutipan dari sistem informasi pelanggan satu utilitas

(CIS) database untuk pengumpan 7075, yang berfungsi 2000 pelanggan untuk

beban total 4 MW. Dalam contoh ini, Circuit 7075 merupakan "system" yang

indeksnya dihitung. Lebih biasanya "sistem" menggabungkan semua sirkuit

bersama-sama di suatu daerah atau untuk seluruh perusahaan.

5.2 PERHITUNGAN INDEKS

Persamaan dan definisi yang diberikan dalam Pasal 4 harus digunakan

untuk menghitung indeks tahunan. Dalam contoh dibawah, indeks dihitung

dengan persamaan yang diberikan diatas dan data yang diberikan pada Tabel 1

dan Tabel 2.

Untuk menghitung CTAIDI dan CAIFI, beberapa bendera perlu diatur dalam

database. Jumlah pelanggan yang terkena dampak (CN) untuk contoh ini dapat

menjadi tidak lebih dari 2000. Karena hanya sebagian kecil dari tabel informasi

pelanggan menunjukkan bahwa itu tidak mungkin untuk mengetahui CN. Ada

kemungkinan bahwa tidak semua dari 2000 pelanggan pada penyulang ini

mengalami gangguan sepanjang tahun. Sebuah bendera sewenang-wenang 1800

akan diasumsikan untuk CN sejak gangguan pada 9/3 menunjukkan bahwa

minimal 1500 pelanggan telah terganggu sepanjang tahun.

Page 12: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 edition

Seperti CTAIDI, indeks-CAIFI, CEMIn, dan CEMSMIn, membutuhkan

informasi-gangguan rinci untuk setiap pelanggan. Database harus mencari semua

pelanggan yang telah berpengalaman lebih dari n gangguan yang bertahan lebih

lama dari 5 menit. Asumsikan n dipilih untuk menjadi 5. Pada Tabel 2, pelanggan

Willis, J. pengalaman-enced tujuh gangguan dalam satu tahun dan itu adalah

masuk akal bahwa pelanggan lain juga mengalami lebih dari lima gangguan, baik

sesaat dan berkelanjutan.

Table 1 - Outage data for 1994

Date Time Time on Circuit Event

code

No. of

customers

Load

(kVA) Interrupt type

3/17 12:12:

20

12:20:

30

7075 107 200 800 Terusmenerus

4/15 18:23:

56

18:24:

26

7075 256 400 1600 Sejenak

5/5 00:23:

10

01:34:

29

7075 435 600 1800 Terusmenerus

6/12 23:17:

00

23:47:

14

7075 567 25 75 Terusmenerus

7/6 09:30:

10

09:31:

10

7075 567 2000 4000 Sejenak

8/20 15:45:

39

20:12:

50

7075 832 90 500 Terusmenerus

8/31 08:20:

00

10:20:

00

7075 1003 700 2100 Terusmenerus

9/3 17:10:

00

17:20:

00

7075 1100 1500 3000 Terusmenerus

10/27 10:15:

00

10:55:

00

7075 1356 100 200 Terusmenerus

Table 2-Extracted customers who were interrupted

Name Circuit no. Date Event codeDuration

(min)

Willis, J. 7075 3/17/94 107 8.17

Williams, J. 7075 4/15/94 256 0.5

Willis, J. 7075 4/15/94 256 0.5

Page 13: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 editionWilson, D. 7075 5/5/94 435 71.3

Willis, J. 7075 6/12/94 567 30.3

Willis, J. 7075 8/20/94 832 267.2

Wilson, D. 7075 8/20/94 832 267.2

Yattaw, S. 7075 8/20/94 832 267.2

Willis, J. 7075 8/31/94 1003 120

Willis, J. 7075 9/3/94 10 10

Willis, J. 7075 10/27/94 1356 40

Sebagai Contoh, asumsikan nilai yang berubah-ubah dari 350 untuk

CN(k>n) dan 750 untuk CNT(k>n). Jumlah dari gangguan peralatan yang

beroperasi terdapat pada tabel 3. perkirakan bahwa jumlah pelanggan hilir

recloser pemutus otomatis sama dengan 750. jumlah ini akan diketahui

pada sistem yang real.

Page 14: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 edition

Dengan menggunakan contoh diatas dapat membantu metodologi dan

pendekatan untuk memperoleh data dari sistem informasi pelanggandan

menghitung indikator-indikatornya.

5.3 CONTOH KEDUA

Untuk menjelaskan dengan lebih baik konsep dari momentary interuption

(gangguan sementara), sustained interuption (gangguan yang berlanjut) dan indeks

yang terkait lainnya. perhatikan gambar berikut ini

Pada skenario ini 750 pelanggan akan mengalami momentary interruption,

dan 250 pelanggan akan mengalami sustained interruption.

Hitung SAIFI, MAIFI, dan MAIFIE

Page 15: Ieee Std1366 Fix Versi Bindo

IEEE Std. 1366, 2001 edition6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERHITUNGAN INDEKS KEANDALAN

6.1 PERTIMBANGAN DALAM KEADAAN NYATA DALAM PERHITUNGAN INDEKS

Indeks-indeks keandalan bergantung baik pada waktu dan frekuensi

gangguan. Indeks-indeks tersebut juga membutuhkan penghitungan pada seluruh

keadaan sistem sebagaimana keadaan tertentu dari pelanggan. Rata-rata indeks

tersebut memberikan arah gejala dari keadaan-keadaan selama digunakan, tapi

kegunaan rata-rata akan menyebabkan kehilangan dari beberapa informasi, seperti

waktu hingga pelanggan terakhir dapat dilayani kembali.

6.2 PEMILIHAN DATA YANG HANDAL UNTUK TUJUAN ANALISA

Data keandalan dapat berguna, bahkan jika subset data tertentu telah

dicantumkan. Beberapa contoh dari subset tersebut adalah kejadian yang banyak,

jadwal dari gangguan-gangguan, dan gangguan gangguan yang disebabkan oleh

bagian-bagian dari sistem kelistrikan jika jumlah pada kategori ini tidak

dimasukkan, maka jumlah pada kategori ini harus dicatat dengan jelas pada

dokumen pelaporan.

7. BIBILIOGRAFI

[B1] "A Nationwide Survey of Distribution Reliability Measurement Practices,"

By IEEE/PES Working Group on System Design, Paper No. 98 WM 218.

[B2] Blinton, R. and R. N. Allan, Reliability Evaluation of Power Systems.

Plenum Press, 1984.

[B3] Capra, R. A., M. W. Gangel, and S. V. Lyon, "Underground Distribution

System Design for Reliability," IEEE Transactions on Power Apparatus and

Systems, vol. PAS-88, no. 6, June 1969, pp. 834-842

[B4] "Development of Distribution System Reliability and Risk Analysis

Models, "EPRI RP-1356-1, EL-2018, vol. 2, Aug. 1981.

[B5] IEEE Std 493-1997, IEEE Recommended Practice for the Design of

Reliable Industrial and Commercial Power Systems (IEEE Gold Book).

[B6] Marinello, C. A., "A Nationwide Survey of Reliability Practices," presented

at EEI T&D Committee Meeting, Hershey, PA, 0ct. 20, 1993.