Idk 2 Aktvitas

17
PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN Jayanti Widyanandah Ilmu Dasar Keperawatan II FIK UMSurabaya

description

keperawatan

Transcript of Idk 2 Aktvitas

Page 1: Idk 2 Aktvitas

PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS

DAN LATIHAN

Jayanti Widyanandah

Ilmu Dasar Keperawatan IIFIK UMSurabaya

Page 2: Idk 2 Aktvitas

Tujuan Pembelajaran

1.Menjelaskan sistem tubuh yang berperan

dalam kebutuhan aktivitas dan latihan.

2.Menjelaskan konsep mobilisasi dan

imobilisasi

3.Menjelaskan asuhan keperawatan pada

gangguan pemenuhan kebutuhan

aktivitas dan latihan

4.Menjelaskan latihan rentang gerak

aktif/pasif

Page 3: Idk 2 Aktvitas

Sistem apa saja yang berperan???

1.Sistem Skeletal: rangka pendukung tubuhTerdiri dari 2 komponen yaitu kerangka aksial

dan ektremitas

a.Kerangka aksial: tengkorak, tulang pendengaran, leher, vertebra,

thorakb.Kerangka ektremitas: ektremitas

atas dan bawah

Page 4: Idk 2 Aktvitas
Page 5: Idk 2 Aktvitas

1.Sendi : hubungan di antara tulang (sakrum, tibia fibula,

pinggul)2.Ligamen : jaringan yang mengikat sendi menjadi satu

3.Tendon : jaringan penghubung otot dengan tulang

4.Kartilago: jaringan penyambungKeempat komponen di atas mendukung fungsi dari sistem

skeletal

Page 6: Idk 2 Aktvitas

2. Otot skelet: berkontraksi dan berelaksasi untuk menghasilkan pergerakan

Fungsi otot:a.Menstabilk

an dan menopang

tubuhb.Membentu

k postur tubuh

Page 7: Idk 2 Aktvitas

3. Sistem syaraf : sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi

Page 8: Idk 2 Aktvitas

kemampuan seseorang untuk bergerak dengan

bebas

Mobilisasi

Page 9: Idk 2 Aktvitas

Faktor-faktor yang mempengaruhi

1.Nutrisiasupan nutrisi yang baik > pertumbuhan tulang normal > kelemahan otot tidak terjadi

2. Gaya hidup3. Status kesehatan4. Pengetahuan

pengetahuan yang baik, mendorong seseorang untuk menggunakan fungsi mobilisasi dengan benar

5. Kondisi psikologis

Page 10: Idk 2 Aktvitas

Imobilisasi adalah ketidakmampuan seseorang untuk

bergerak dengan bebas

Page 11: Idk 2 Aktvitas

Stroke, cedera otak, malnutrisi, fraktur,

pemasangan gips dll

Page 12: Idk 2 Aktvitas

Pengaruh imobilisasi

1.PERUBAHAN KARDIOVASKULERa.Hipotensi ortostatik: penurunan tekanan

darah secara cepat saat pasien bangun dari posisi berbaring atau duduk ke

berdiri.b.Peningkatan beban kerja jantung

c.Pembentukan trombus (akumulasi dari sel –sel darah yang menempel pada dinding

arteri atau vena)

Bergantung pada: usia klien, status kesehatan, tingat

imobilisasi

Page 13: Idk 2 Aktvitas

Penyebab trombus: hilangnya integritas dinding pembuluh

darah, kelainan aliran darah, perubahan unsur-unsur darah

Page 14: Idk 2 Aktvitas

2. Perubahan sistem respiratori >> penurunan oksigenasia.Atelektasis: ketidakmampuan

paru untuk mengembangb.Pneumonia hipostatik:

peradangan paru akibat sekret yang statis

Page 15: Idk 2 Aktvitas

3. Perubahan sistem muskuloskeletal >> penurunan oksigenasia.Atrofi otot: pengecilan ukuran ototb.kontraktur: pemendekan,

penebalan, kekakuan otot

Page 16: Idk 2 Aktvitas

4. Perubahan sistem metabolika.Penurunan ekskresi proteinb.Penurunan motilitas saluran

gastrointestinal >> konstipasi

5. Perubahan sistem integumen >> dekubitus >>penurunan elastisitas kulit + oksigenasi jaringan (iskemia jaringan)

6. Perubahan sistem urinaria.Hiperkalsemia >> batu ginjalb.Statis urin >> resiko infeksi

Page 17: Idk 2 Aktvitas

7. Perubahan psikologisa. Menarik dirib. Depresic. Rendah dirid. Gangguan body imagee. halusinasi