Identitas nasional dan globalisasi
-
Upload
fajar-sidiq- -
Category
Documents
-
view
31 -
download
1
Transcript of Identitas nasional dan globalisasi
MAKALAH
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI”
DISUSUN OLEH:
NILLA PUSPITA SARI 1310182
ARI PUTRA RAMADHAN 1310190
FAJAR SIDIQ 13101__
TETI PUTRI GUSLINDA 1310175
UTARI RAHAYU 1310189
DOSEN:
FIRDAUS
AMIK – STMIK JAYANUSA
TAHUN AJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan kasih sayang-
Nya lah sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan benar,serta tepat pada waktunya.Dalam makalah ini
kami akan membahas mengenai “Identitas nasional dan
globalisasi”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan
beberapa bantuandari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada
makalah ini. Oleh sebab itu kami mengudang pembaca untuk
memberikan saran dan kritik yang dapat membangun kami.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.Dan bisa dipergunakan untuk masa
yang akan datang.
Padang, 27 Oktober 2014
Penulis
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Indonesia adalah Bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah, yang
tentunya budaya dan sejarah tersebut mempengaruhi semua aspek kehidupan dan
memberikan serta membantu dalam pembentukan pola fikir dan paradigma masyarakat
dalam bernegara dan bertanah air.Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat di
akses oleh siapapun dan kapanpun mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala
sektor dan pemahaman baru tentang budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang
diterapkan oleh Negara lain.
Salah satu Negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan
budaya global adalah Indonesia, karena Indonesia adalah Negara berkembang dengan
tingkat populasi yang selalu meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang
memungkinkan untuk mengakses informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun
informasi global yang termasuk di dalamnya unsur-unsur budaya asing yang notabene
tidaklah sesuai dengan budaya Timur yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Dari
kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti
bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan bahkan identitas nasional dari suatu bangsa itu
sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian Identitas Nasional?
2. Bagaimana Identitas Nasional di Indonesia ?
3. Apa itu Integrasi Nasional?
4. Apa itu Globalisasi,Glokalisasi dan Nasionalisme?
5. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional?
C.Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian identitas nasional.
3
2. Untuk mengetahui identitas nasional di indonesia.
3. Untuk mengetahui integrasi nasional.
4. Untuk mengetahui pengertian globalisasi,glokalisasi, serta nasionalisme.
5. Untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengetian Identitas Nasional
Istilah Identitas Nasional dapat disamakan dengan identitas kebangsaan, secara
etimologis, identitas nasional dari kata “identitas” dan “nasional”. Identitas berasal dari
bahasa Inggris identity memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda, atau jati diri yang melekat
pada seorang, kelompok masyarakat bahkan suatu bangsa sehingga dengan identitas
membedakan dengan yang lain(Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:13).
Kata “Nasional” menunjuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada
kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar
pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Identititas
nasional lebih merujuk pada identitas bangsa dalam pengertian politik.
Dengan demikian identitas nasional suatu bangsa adalah ciri khas yang dimiliki suatu
bangsa yang membedakannya dari bangsa lainnya. Namun demikian proses pembetukan
Identitas nasional bukan merupakan sesuatu yang sudah selesai, tetapi sesuatu yang
terbuka dan terus berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan terjadi pergeseran
nilai dari identitas itu sendiri apabila identitas itu tidak dapat dijaga dan dilestarikan,
sehingga mengakibatkan identitas global akan mempengaruhi nilai identitas nasional itu
sendiri.Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan suatu bangsa.
Unsur-unsur identitas itu secara normatif, berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat,
dan letak geografis.
B. Identitas Nasional Di Indonesia
Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu dan perjuangan
yang panjang diantara warga bangsa-bangsa yang bersangkutan. Setelah indonesia
menjadi suatu negara, mulai dibentuk dan disepakati apa-apa yang dapat menjadi identitas
nasional Indonesia. Bisa dikatakan bangsa Indonesia relatif berhasil dalam membentuk
identitas nasional. Berikut ini dapat dikemukan beberapa bentuk identitas nasional
Indonesia adalah sebagai berikut:
4
1. Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia
Bahasa indonesia berawal dari rumpun bahasa melayu yang dipergunakan sebagai
bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal
28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan
bahasa nasional sekaligus sebagai identitas nasional Indonesia(Drs.H.Hasymi
Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:14).
2. Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan dipandang perlu
dalam rangka mencari titik temu dalam rangka menyamakan dan menyerasikan
orientasi, persepsi dan penghayatan terhadap ideologi pancasila dan berbagai
bentuk bidang kehidupan(Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:14).
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bendera dan lambang negara Republik
Indonesia( Bhineka Tunggal Ika). Indonesia Raya pertamakali dinyanyikan padang
tanggal 28 Oktober 1928. Garuda adalah burung khas indonesia yang dijadikan
lambang negara. Bhineka Tunggal Ika Artinya berbeda-beda tapi tetap satu juga.
Bendera merah putih pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus
1945(Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:15).
4. Kontitusi(Hukum Dasar Negara) Yaitu UUD 1945.
Merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkat tertinggi dalam tata urut
perundang-undangan yang dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara.
UUD 1945 ini ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945(Drs.H.Hasymi
Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:15).
5. Bentuk Negara kesatuan republik indonesia yang berkedaulatan rakyat. Bentuk
negara adalah kesatuan. Sedang kan bentuk pemerintahan adalah Republik. Sistem
politik yang digunakan adalah sistem demokrasi(Drs.H.Hasymi
Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:15).
6. Konsepsi Wawasan Nusantara
Sebagai cara pandang bangsa indonesia mengenal diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan memiliki nilai strategis. Sebenarnya usaha membangun dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan nusantara dalam wujud dan
wadahnya, merupakan kesatuan(Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:15).
7. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Bangsa indonesia memiliki cita rasa tinggi dapat dinikmati dan diterima oleh
masyarakat luas merupakan kebudayaan nasional. Kebudayaan nasional pada
5
dasarnya adalah puncak dari kebudayaan daerah(Drs.H.Hasymi
Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:16).
C. Integrasi Nasional
Integrasi nasional merupakan suatu terminologi yang sering digunakan didalam
masyarakat, baik oleh kalangan ilmiah maupun anggota masyarakat lainnya. Di indonesia
istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembaruan (asimilasi) padahal
kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan intergrasi
kebudayaan, integrasi sosial dan pluralisme sosial (Drs.H.Hasymi
Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:15).
Menurut Rudini ada 3 hal aspek dari integrasil nasional yaitu:
1. Kesadaran pentingnya memelihara eksistensi bangsa dan segala bentuk ancaman.
2. Kemampuan sistem politik nasional dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat.
3. Kemampuan desentralisasi pemerintah serta sebagai salah satu faktor untuk
memperbesar kesadaran, kretivitas dan konstribusi masyarakat.
(Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si,2013:18).
D. Globalisasi ,Glokalisasi dan Nasionalisme
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah
mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini
di gabungkan menjadi “Proses sesuatu yang mendunia”.Globalisasi adalah proses
penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia
melalui media cetak dan elektronik.Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya
kemajuan di bidang komunikasi dunia.Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai
hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
Pengertian Glokalisasi secara umum adalah penyesuaian produk global dengan
karakter local. Think globally and act actually (berpikir global namun bertindak local).
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah negara (dalam bahasa Inggris: nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok manusia. Secara etimologi dapat diartikan sebagai, kesadaran
dan semangat cinta tanah air; memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara
kehormatan bangsa; memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurangberuntungan
saudara setanah air, sebangsa dan senegara; persatuan dan kesatuan.
E. Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Nasional
6
Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh
globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial
budaya dan lain-lain akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat di
Indonesia. Pengaruh itu dapat dilihat sebagai berikut :
Pengaruh Positif
1. Globalisasi di bidang politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena
pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan secara akuntabel,
transparan dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa menjadikan rasa bangga terhadap Negara Indonesia menjadi meningkat.
2. Globalisasi dalam bidang ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan
kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Globalisasi dalam bidang sosial budaya, dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja
yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan
bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal bangga kita terhadap
bangsa.
4. Globalisasi dalam dunia pendidikan, memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dari
belahan bumi yang lain melalui internet maupun discovery televisi, sehingga pendidikan akan
menjadi maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya, karena ilmu/pengetahuan yang
diperoleh hampir sama.
Pengaruh Negatif
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan
hilang.
2. Globalisasi di bidang ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk-produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) menjamur di
Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat seperti seks bebas dikalangan
remaja , yang saat ini dianggap bukan hal yang tabu lagi, perkembangan pornografi yang dengan
kemajuan teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak dibawah umur dengan bebas dan
mudah mendapatkannya, tingkat peggunaan obat-obat terlarang yang sangat memprihatinkan dan
bahkan negara Indonesia dijadikan objek pasar dari penjualan obat terlarang internasional.
7
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena
adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
6. Perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak mampu bersaing dengan perusahaan multinasional
yang ada di negara kita, karena kualitas sumber daya manusia dan peralatannya lebih canggih
dibandingkan perusahaan dalam negeri kita. Sehingga yang menguasai pasar lebih banyak produk
dari perusahaan multinasional, yang dianggap produknya lebih berkualitas oleh masyarakat.
8
BAB 3
KESIMPULAN
Identitas nasional suatu bangsa adalah ciri khas yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakannya dari bangsa lainnya.
Bentuk identitas nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia
2. Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya, Bendera dan lambang negara Republik
Indonesia( Bhineka Tunggal Ika).
4. Kontitusi(Hukum Dasar Negara) Yaitu UUD 1945.
5. Bentuk Negara kesatuan republik indonesia yang berkedaulatan rakyat. Bentuk
negara adalah kesatuan. Sedang kan bentuk pemerintahan adalah Republik. Sistem
politik yang digunakan adalah sistem demokrasi.
6. Konsepsi Wawasan Nusantara
7. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Integrasi nasional merupakan suatu terminologi yang sering digunakan didalam
masyarakat, baik oleh kalangan ilmiah maupun anggota masyarakat lainnya.
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut
informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Glokalisasi adalah penyesuaian produk global dengan karakter local.
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan
sebuah Negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok
manusia.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Pengaruh meliputi dua sisi, yaitu
pengaruh positif dan pengaruh negatif.
9
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA
Drs.H.Hasymi Dt.R.Panjang,SH,M.Si.2012.Pendidikan Kewarganegaraan. Padang : Hafya Press http://robi-learning.blogspot.com/2012/03/identitas-nasional-dan-globalisasi.html
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-globalisasi.html
http://ipdn-artikelgratis.blogspot.com/2008 /09/ketrekaitan-identitas-nasional-dengan.html
http://rosyidwijayanto4.blogspot.com/2014/01/pengertian-dampak-dan-contoh-
contoh.html
http://nindyaklarasinta.wordpress.com/2014/04/16/identitas-nasional/
http://perubahan-tiada-henti.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false-false.html
10