Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

27
Teknologi Infrastruktur 1 Identifikasi Pola-pola Arsitektur Aplikasi

description

Pattern Pada Sistem Infrastruktur

Transcript of Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Page 1: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Teknologi Infrastruktur

1

Identifikasi Pola-pola Arsitektur Aplikasi

Page 2: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Sasaran

2

Memahami konsep pola (pattern) arsitektur dan manfaatnya dalam manajemen infrastruktur TI.

Mengenal pola-pola arsitektur aplikasi umum.

Memahami penerapan pola-pola arsitektur.

Page 3: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Filosofi

Pattern (pola) hubungan antar komponen platform sebagai acuan dalam memakai ulang (reuse) fasilitas infrastruktur.

3

Page 4: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Konsep Pattern

4

Pattern (pola) arsitektur aplikasi adalah kristalisasi dari pengetahuan, keahlian, dan pengalaman dalam mengembangkan arsitektur aplikasi yang berhasil (best practice)Pemanfaatan ulang (reuse) keahlian.

Pattern memudahkan perancangan sistem aplikasi baru – dengan cepat dapat diperoleh: Struktur (garis besarnya) arsitektur yang

dibutuhkan. Perkiraan kompleksitas dan biaya yang

dibutuhkan.

Page 5: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Konsep Pattern

5

Pattern berorientasi pada kebutuhan bisnis (bukan teknologis)Karakteristiknya ditentukan oleh pertanyaan:

What? – entitas/format data yang terlibat dan kategori aktivitas.

Who? – aktor yang terlibat.Where? –lokasi fisik/jaringan komponen-

komponen yang terlibat.

Merumuskan hubungan/interaksi antar komponen sistem (termasuk komponen user).

Page 6: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Jumlah Pattern

6

Idealnya jumlah patterns tidak lebih dari sepuluh Bertujuan mengurangi kompleksitas proses

perencanaan/perancangan. Memfokuskan keahlian SDM pada

beberapa pattern yang utama saja.

Prinsip 80/20: 20% dari semua variabel yang

membedakan arsitektur satu dengan yang lain digunakan sebagai dasar definisi patterns yang mencakup 80% dari seluruh arsitektur yang ada.

Page 7: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Jumlah Pattern

7

Kriteria pemilihan patternPola aplikasi-aplikasi yang paling banyak

digunakan di perusahaan.Pola aplikasi-aplikasi vital perusahaan.Pola-pola yang dapat mengakomodasi

kebutuhan masa depan perusahaan.

Tiga pattern dasar: Transact: transaksi dengan pengubahan

data. Publish: akses informasi. Collaborate: interaksi antar user/aplikasi.

Page 8: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Dokumentasi Pattern

8

Pattern didokumentasikan

Mencatat informasi rinci tentang teknologi, produk, dan konfigurasi yang terlibat serta variasinya.

Termasuk kriteria-kriteria penerapannyaUsecase: what?, who? dan where?Target tingkat layanan: ketersediaan, kapasitas,

kinerja, dsb.

Dibutuhkan standard format dokumentasi.

Page 9: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Atribut Dokumentasi Pattern

9

ATRIBUT KETERANGAN

Pattern Name Nama pola

Description Deskripsi ringkas pola

Owner Pihak yang mengusulkan/memasukkan pola ini.

What? Use-case: tipe data dan aktivitas yang cocok.

Who? Use-case: tipe user atau aktor yang terlibat.

Where?Use-case: lokasi geografis atau logis user atau komponen yang terlibat.

Service Levels Karakteristik tingkat layanan: availability, scalability, security.

Diagram Diagram (skema) jaringan

Platform ComponentsKomponen-komponen platform yang digunakan dan standard masing-masing

Usage Examples Contoh sistem-sistem yang menggunakan pola ini.

Maturity Trend industri, status best practice, dsb.

Stability Stabilitas pola terhadap perubahan kebutuhan bisnis.

Change Strategy Strategi migrasi dari atau ke pola ini.

Past Experience Catatan dari pengalaman penerapan pola ini.

Skill and Resource Req. Kebutuhan SDM, prosedur, dsb.

Page 10: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Sembilan Pattern Dasar

10

Variabel utama:, karakteristik data, jumlah partisi logis.

Page 11: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Transact Patterns

11

Pola transaksi yang melibatkan pencatatan dataDBMS adalah komponen standard-nya:

Database memudahkan koordinasi antar sesi. Mempersyaratkan ACID:

AtomicConsistentIsolatedDurable.

Page 12: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

1-Tier Transact

12

mainframe

Page 13: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Wrapper: dari 1-Tier ke 2-Tier

13

program

atribut

data

Interfacemethods

Diagram Obyek

program

atribut

APIaplikasi

Enkapsulasi Aplikasi

Akses ke aplikasi harus melalui interface

Juga disebut proxy

Page 14: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

2-Tier Transact

14

Potential data security problem

Page 15: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

3/N-Tier Transact

15

Impact on network performance must be tested and evaluated.

Often misunder-stood

Page 16: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Scalability & Availability

16

Arsitektur 3/N-tier memudahkan peningkatan skalabilitas dan ketersediaanScaling out: Dengan penambahan beberapa

server paralel (server farm) di salahsatu tier.Stateless farm dengan fasilitas network/server load

balancing atau DNS.Terutama untuk web server.

Scaling up: Dengan penggantian server di salah satu tier dengan server lebih besar.Terutama untuk DBMS server.

Page 17: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Publish Patterns

17

Pola publish (penyiaran) mencakup berbagai aplikasi yang menyediakan data read only.Misalnya aplikasi analitis, dsb.

Skalabilitas dapat dicapai dengan replikasi data di berbagai lokasi, untuk meningkatkan ketersediaan dan kecepatan melalui penyediaan akses lokal. Memungkinkan di-outsource, terutama untuk

target pembaca yang luas.

Page 18: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Client-Server Publish

18

Page 19: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Web Publish

19

Page 20: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Stream Publish

20

Contoh: RealAudio™ radio broadcast, Cisco IPTV bradcast, Webinar, dsb.

Karakteristik beban berbeda dengan web publish.

Kelemahan: sangat bandwidh intensive.

Audio/ visualstream

Files

Page 21: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Collaborate Patterns

21

Pola kolaborasi melibatkan komunikasi dua arah dan pertukaran (sharing) “karya”:Data yang dipertukarkan tidak terstruktur

atau kompleks, misal: dokumen, diagram, dsb.

Harus dibedakan dari transaksi.

Komunikasi dapat berjalan secara asynchronous.

Dituntut unifikasi infrastruktur atau standarisasi protokol (misal: SMTP untuk email).

Page 22: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Real-Time Collaborate

22

Page 23: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Store and Forward Collaborate

23

Page 24: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Structured Collaborate

24

Page 25: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Pattern Kombinasi

Beberapa pattern dapat dirangkaikan untuk merancang dan merencanakan sistem aplikasi baru.

Contoh: N-Tier transact dan Store-Forward collaborate

25

Messagingmiddleware

Applicationserver A

Applicationserver B

ApplicationC

Page 26: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Kodifikasi PatternsSebagaimana platform, pattern juga perlu

dibakukan dan diatur melalui panduan perusahaan.Biasanya masuk dalam kategori “panduan

pengembangan aplikasi”.Standard pattern juga mengalami daur hidup:

emerging, strategic, transition, obsolete.

Genap 2006© MTI-UI26

Page 27: Identifikasi Pola Pola(Pattern Sistem Infrastruktur)

Kategori Lain: Interoperabilitas

Genap 2006© MTI-UI27