Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

29
IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH KOTA MALANG TAHUN 2010 DINAS PU dan CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Gayung Kebonsari No. 149 Surabaya

Transcript of Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Page 1: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH KOTA MALANG

TAHUN 2010

DINAS PU dan CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TIMURJalan Gayung Kebonsari No. 149 Surabaya

Page 2: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kawasan KumuhVitalitas Ekonomi

Non Vitalitas Ekonomi

Status Tanah

Kondisi Sarana Prasarana

Komitmen Pemerintah

Prioritas Penanganan

KERANGKA PIKIR

Page 3: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

1. Non Vitalitas EkonomiKesesuaian Dengan Tata Ruang

Sesuai < 25%

Sesuai 25 – 50 %

Sesuai >50 %

Kondisi BangunanKepadatan Bangunan

100 Unit/Ha

80 – 100 Unit/Ha

> 80 Unit/Ha

Bangunan Temporer> 50 %

25 – 50 %

< 25 %

Jarak Antar Bangunan> 1,5 m

1,5 – 3,0 m

> 3,0 m

Kepadatan PendudukTingkat Kepadatan Penduduk

> 250 Jiwa/Ha

100 – 250 Jiwa/Ha

> 100 Jiwa/Ha

Tingkat Pertumbuhan Penduduk> 2,1 %

1,7 – 2,1 %

< 1,7 %

Page 4: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

2. Vitalitas Ekonomi

Kestrategisan Lokasi• Strategis • Kurang Strategis• Tidak Strategis

Fungsi Kawasan• Konservasi• Permukiman• Perdagangan Jasa

Jarak Jangkau• Kurang dari 1 Km• Antara 1 – 10 Km• ≥ 10 Km

Page 5: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Status TanahStatus Kepemilikan Tanah• T

anah Negara

• Tanah Masyarakat/Adat

• Tanah Sengketa

Page 6: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

KONDISI SARANA PRASARANA

AIR BERSIH• Pelayanan <30%• Pelayanan 30-60%• Pelayanan >60%SANITASI• Pelayanan <30%• Pelayanan 30-60%• Pelayanan >60%JALAN• Sangat Buruk >70%• Sedang 40 – 60%• Baik <40%PERSAMPAHAN• Pelayanan <30%• Pelayanan 30-60%• Pelayanan >60%DRAINASE• Genangan >50%• Genangan 25-50%• Genangan <25%

Page 7: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

KOMITMEN PEMERINTAH

INDIKASI KEINGINAN• Pembiayaan

• Sudah ada• Dalam Proses• Belum Ada

• Kelembagaan• Sudah ada• Dalam Proses• Belum Ada

UPAYA PENANGANAN• Bentuk rencana (Masterplan)

• Sudah ada• Dalam Proses• Belum Ada

• Pembenahan Fisik• Sudah ada• Dalam Proses• Belum Ada

• Penanganan Kawasan• Sudah ada• Dalam Proses• Belum Ada

Page 8: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

PRIORITAS

PENANGANAN

Page 9: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

INDIKATORKriteria

• Vitalitas Non Ekonomi

Parameter• Kesesuaian pemanfaatan ruang kawasan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota atau RDTK.

• Fisik bangunan permukiman berdasarkan intensitas bangunan yang terdapat didalamnya.

• Kondisi Kependudukan berdasarkan kerapatan dan kepadatan pendudukKesesuaian dengan rencana tata ruang

• Nilai 50 tidak sesuai dengan rencana tata ruang• Nilai 30 kesesuaian > 25 % dan ≤ 50 %• Nilai 20 ≥ 50 %

Fisik Bangunan

• Nilai 50 Kurang• Nilai 30 Sedang• Nilai 20 Baik

Kondisi Kependudukan

• Nilai 50 Kurang• Nilai 30 Sedang• Nilai 20 Baik

Page 10: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kriteria

• Vitalitas Ekonomi

Parameter• Kestrategisan Kawasan• Fungsi kawasan dalam peruntukan ruang kota• Jarak jangkau kawasan terhadap tempat mata pencaharian

pendudukKestrategisan Kawasan

• Nilai 50 sangat strategis• Nilai 30 Kurang Strategis• Nilai 20 Tidak Strategis

Fungsi Kawasan

• Nilai 50 Pusat Bisnis & Kantor• Nilai 30 Pusat Pemerintahan• Nilai 20 Permukiman & Lainnya

Jarak Jangkau

• Nilai 50 > 10 Km• Nilai 30 1 – 10 Km• Nilai 20 < 1 Km

INDIKATOR

Page 11: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kriteria

• Status Tanah

Parameter

• Dominasi Status Sertifikat Tanah• Dominasi Status Kepemilikan

Dominasi Status Sertifikat Tanah

• Nilai 50 jumlah status tidak memiliki sertifikat lebih dari 50%• Nilai 30 jumlah status sertifikat HGB lebih dari 50%• Nilai 20 jumlah status sertifikat Hak Milik lebih dari 50%

Dominasi Status Kepemilikan

• Nilai 50 jumlah dominasi kepemilikan tanah negara lebih dari 50%• Nilai 30 jumlah dominasi kepemilikan tanah masyarakat adat lebih dari

50%• Nilai 20 jumlah dominasi kepemilikan tanah milik masyarakat lebih dari

50%

INDIKATOR

Page 12: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kriteria

• Kondisi Sarana Prasarana

Parameter• Jalan• Air Bersih• Sanitasi• Sampah• DrainaseKondisi Jalan• Nilai 50 kondisi jalan buruk lebih 70%. • Nilai 30 kondisi jalan sedang antara 50% sampai 70%• Nilai 20 kondisi jalan baik kurang 50%

Air Bersih• Nilai 50 tingkat pelayanan sistem perpipaan air bersih kurang dari 30%• Nilai 30 tingkat pelayanan sistem perpipaan air bersih antara 30% sampai

60%• Nilai 20 tingkat pelayanan sistem perpipaan air bersih lebih besar dari 60%.

Sanitasi• Nilai 50 tingkat pelayanan air limbah berat kurang dari 30%• Nilai 30 tingkat pelayanan air limbah antara 30% sampai 60%• Nilai 20 tingkat pelayanan air limbah lebih dari 60%

Persampahan• Nilai 50 tingkat pelayanan persampahan kurang dari 30%• Nilai 30 tingkat pelayanan persampahan antara 30% sampai 60%• Nilai 20 tingkat pelayanan persampahan lebih dari 60%

Drainase• Nilai 50 volume genangan air sangat buruk yaitu lebih dari 50%. • Nilai 30 volume genangan air sedang yaitu antara 25% sampai 50%• Nilai 20 volume genangan air normal yaitu kurang dari 25%

INDIKATOR

Page 13: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kriteria

• Komitmen Pemerintah

Parameter

• Indikasi Keinginan• Upaya Penanganan

Indikasi Keinginan• Pembiayaan• Nilai 50 Jika Sudah Ada• Nilai 30 Jika Dalam Proses• Nilai 20 Jika Belum Ada

• Kelembagaan• Nilai 50 Jika Sudah Ada• Nilai 30 Jika Dalam Proses• Nilai 20 Jika Belum AdaUpaya Penanganan

• Bentuk Rencana (Masterplan)• Nilai 50 Jika Sudah Ada• Nilai 30 Jika Dalam Proses• Nilai 20 Jika Belum Ada

• Pembenahan Fisik• Nilai 50 Jika Sudah Ada• Nilai 30 Jika Dalam Proses• Nilai 20 Jika Belum Ada

• Penanganan Kawasan• Nilai 50 Jika Sudah Ada• Nilai 30 Jika Dalam Proses• Nilai 20 Jika Belum Ada

INDIKATOR

Page 14: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

INDIKATORKriteria

• Prioritas Penanganan

Parameter• Dekat Kawasan Pusat Kota• Dekat Kawasan Pusat Pertumbuhan• Dekat Kawasan Lain (perbatasan)• Dekat Ibukota Kotamadya

Dekat Kawasan Pusat Kota

• Nilai 50 waktu tempuh < 30‘• Nilai 30 waktu tempuh 30‘ – 60’• Nilai 20 waktu tempuh > 60‘

Dekat Kawasan Pusat Pertumbuhan

• Nilai 50 waktu tempuh < 30‘• Nilai 30 waktu tempuh 30‘ – 60’• Nilai 20 waktu tempuh > 60‘

Dekat Kawasan Lain (perbatasan)

• Nilai 50 waktu tempuh < 30‘• Nilai 30 waktu tempuh 30‘ – 60’• Nilai 20 waktu tempuh > 60‘

Dekat Ibukota Kotamadya

• Nilai 50 waktu tempuh < 30‘• Nilai 30 waktu tempuh 30‘ – 60’• Nilai 20 waktu tempuh > 60‘

Page 15: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

GAMBARAN UMUM KOTA MALANG

Terdiri dari 5 Kecamatan dan 57 Kelurahan Kota Malang berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Kecamatan Karangploso dan Kecamatan PakisSebelah Timur : Kecamatan Pakis, Kecamatan Tumpang dan Kecamatan TajinanSebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan PakisajiSebelah Selatan : Kecamatan Tajinan

Jumlah penduduk Kota Malang sebesar 835.606 jiwa Kepadatan Penduduk Kota Malang sebesar 7,42 Km2, jumlah penduduk

terpadat di Kelurahan Kotalama Sebagai Kota Pelajar, Kota Malang memiliki 447 fasilitas pendidikan (tidak

termasuk perguruan tinggi)NO KECAMATAN Laki-laki Perempuan TOTAL

1 Kedungkandang 92.382 92.948 185.330

2 Sukun 95.989 95.889 191.878

3 Klojen 56.105 58.604 114.709

4 Blimbing 91.571 92.063 183.634

5 Lowokwaru 79.710 79.896 159.606

JUMLAH 415.757 419.400 835.606

Page 16: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

KAWASAN KUMUH TERIDENTIFIKASINo. Kecamatan /

KelurahanVitalitas Ekonomi Non Vitalitas Ekonomi Kondisi Sarana

Prasarana Komitmen Pemerintah Status Tanah Prioritas Penanganan Total

KEC. KLOJEN

KLOJEN

1. Bareng 80 340 150 230 100 400 1300

2. Kasin 80 340 120 250 100 400 1290

3. Sukoharjo 100 400 150 250 100 400 1400

4. Kiduldalem 100 400 160 250 80 400 1390

5. Kauman 100 340 150 250 80 400 1320

6. Gadingkasri 80 340 160 250 80 360 1270

7. Oro-oro dowo 100 380 130 250 100 400 1360

8. Klojen 100 200 110 100 20 400 930

9. Rampal Celaket 80 170 110 100 20 400 880

10. Samaan 70 330 180 250 100 400 1330

11. Penanggungan 80 400 120 250 100 400 1350

KEC. BLIMBING

KEC. BLIMBING              

1. Balearjosari 40 190 160 100 20 160 670

2. Arjosari 40 190 120 140 20 160 670

3. Polowijen 50 210 180 100 20 160 720

4. Purwodadi 40 200 140 120 20 240 760

5. Blimbing 80 190 140 140 20 160 730

6. Pandanwangi 40 160 170 120 20 180 690

7. Purwantoro 60 220 120 150 20 180 750

8. Bunulrejo 40 240 120 110 20 180 710

9. Ksatrian 50 160 120 100 20 160 610

10. Polehan 40 320 160 250 100 360 1230

11. Jodipan 100 370 150 250 100 360 1330

KEC. KEDUNGKANDANG

KEC. KEDUNG KANDANG              

1. Arjowinangun 40 220 150 130 30 190 760

2. Tlogowaru 40 190 140 150 30 220 770

3. Wonokoyo 40 190 160 170 30 160 750

4. Bumiayu 40 180 160 190 30 160 760

5. Buring 50 170 180 110 20 220 750

6. Mergosono 100 340 160 250 100 400 1350

7. Kotalama 100 400 160 250 100 400 1410

8. Kedungkandang 40 190 150 140 20 190 730

9. Lesanpuro 40 180 120 100 20 220 680

10. Madyapuro 40 230 100 100 20 220 710

11. Cemorokandang 40 200 110 100 20 160 630

12. Sawojajar 60 210 110 100 20 340 840

KEC. LOWOKWARU

KEC. LOWOKWARU              

1. Merjosari 70 200 160 130 20 220 800

2. Dinoyo 80 270 130 100 20 340 940

3. Sumbersari 100 320 180 250 20 360 1230

4. Ketawanggede 80 170 130 100 20 220 720

5. Jatimulyo 60 210 120 100 20 360 870

6. Lowokwaru 100 270 100 100 20 360 950

7. Tulusrejo 50 220 130 100 20 360 880

8. Mojolangu 60 190 120 100 20 220 710

9. Tlogomas 100 310 200 250 20 360 1240

10. Tunggulwulung 40 190 170 170 20 220 810

11. Tunjungsekar 40 190 130 150 20 160 690

12. Tasikmadu 40 190 190 170 20 160 770

KEC. SUKUN

KEC. SUKUN              

1. Kebonsari 60 200 140 120 30 160 710

2. Gadang 100 380 160 250 30 400 1320

3. Ciptomulyo 100 340 220 250 100 360 1370

4. Sukun 100 320 160 250 100 360 1290

5. Bandungrejosari 60 220 190 100 30 160 760

6. Bakalan Krajan 40 190 170 150 20 160 730

7. Mulyorejo 40 180 170 100 80 160 730

8. Bandulan 60 310 170 250 80 400 1270

9. Tanjungrejo 50 360 220 250 80 240 1200

10. Karang Besuki 40 210 140 110 20 160 680

11. Pisang Candi 40 190 130 120 20 160 660

Page 17: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

KAWASAN KUMUH TERIDENTIFIKASINo. Kecamatan / Kelurahan

Vitalitas Ekonomi

Non Vitalitas Ekonomi

Kondisi Sarana Prasarana Komitmen Pemerintah Status Tanah Prioritas Penanganan Total

KEC. KLOJEN

KLOJEN

1. Bareng 80 340 150 230 100 400 1300

2. Kasin 80 340 120 250 100 400 1290

3. Sukoharjo 100 400 150 250 100 400 1400

4. Kiduldalem 100 400 160 250 80 400 1390

5. Kauman 100 340 150 250 80 400 1320

6. Gadingkasri 80 340 160 250 80 360 1270

7. Oro-oro dowo 100 380 130 250 100 400 1360

10. Samaan 70 330 180 250 100 400 1330

11. Penanggungan 80 400 120 250 100 400 1350

KEC. BLIMBING

KEC. BLIMBING              

10. Polehan 40 320 160 250 100 360 1230

11. Jodipan 100 370 150 250 100 360 1330

KEC. KEDUNGKA

NDANG

KEC. KEDUNG KANDANG             

6. Mergosono 100 340 160 250 100 400 1350

7. Kotalama 100 400 160 250 100 400 1410

KEC. LOWOKWAR

U

KEC. LOWOKWARU              

3. Sumbersari 100 320 180 250 20 360 1230

6. Lowokwaru 100 270 100 100 20 360 950

KEC. SUKUN

KEC. SUKUN              

2. Gadang 100 380 160 250 30 400 1320

3. Ciptomulyo 100 340 220 250 100 360 1370

4. Sukun 100 320 160 250 100 360 1290

8. Bandulan 60 310 170 250 80 400 1270

9. Tanjungrejo 50 360 220 250 80 240 1200

Page 18: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Luas Kawasan Kumuh

No Kecamatan / Kelurahan Luas Lahan (Ha) Luas KumuhProsentase Luas

Kumuh

KEC. KLOJEN

KLOJEN      

1. Bareng 107.00 24.07              22.50 

2. Kasin 98.00 12.50              12.76 

3. Sukoharjo 55.00 8.38              15.24 

4. Kiduldalem 49.00 6.30              12.86 

5. Kauman 82.00 5.92                7.22 

6. Gadingkasri 91.00 18.90              20.77 

7. Oro-oro dowo 138.00 10.99                7.96 

10. Samaan 53.00 4.51                8.51 

11. Penanggungan 78.00 11.70              15.00 

KEC. BLIMBING

KEC. BLIMBING      

10. Polehan 101.00 5.04                4.99 

11. Jodipan 49.00 10.48              21.39 

KEC. KEDUNGKANDA

NG

KEC. KEDUNG KANDANG      

6. Mergosono 56.00 21.36              38.14 

7. Kotalama 86.00 47.49              55.22 

KEC. LOWOKWARU

KEC. LOWOKWARU      

3. Sumbersari 92.40 17.06              18.46 

9. Tlogomas 186.00 7.31                3.93 

KEC. SUKUN

KEC. SUKUN      

2. Gadang 159.00 4.05                2.55 

3. Ciptomulyo 220.60 14.02                6.36 

4. Sukun 193.20 16.80                8.70 

8. Bandulan 189.50 25.53              13.47 

9. Tanjungrejo 105.58 26.46              25.06 

LUAS TOTAL 1106.6 298.87 27.01

Page 19: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Jl. Juanda

Jl. Kebalen

RS Panti Nirmala

Page 20: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 21: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 22: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 23: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

Kantor Walikota

Page 24: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 25: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 26: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 27: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang
Page 28: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

REKOMENDASI1. Bidang Sosial dan Ekonomi :

• Penanganan terhadap kawasan yang memiliki tingkat kerawanan sosial tinggi• Pengembangan kawasan perekonomian disekitar kawasan kumuh tersebut sebagai pembangkit aktivitas

ekonomi kawasan yang berskala lokal dan skala kota sehingga dapat menjadi pembuka lapangan kerja bagi yang potensial

• Pemberian pendidikan ketrampilan yang sesuai untuk masyarakat kaum pengangguran • Pemberian modal berkala • Peningkatan pemberian pinjaman tanpa bunga atau berbunga rendah untuk masyarakat kawasan kumuh

sebagai modal usaha • Penjualan sembako murah (Penjualan beras miskin)

2. Bidang Kesehatan :• Pengadaan sarana posyandu • Program pengobatan gratis • Peningkatan pelayanan terhadap balita balk melalui program posyandu maupun program lain yang sejalan • Peningkatan pelayanan posyandu lansia • Pemberian subsidi makanan bergizi gratis untuk anak pendidikan dasar dan usia dini

3. Bidang Pendidikan;• Penambahan pembangunan fasilitas pendidikan yang memadai pada kawasan yang masih memiliki

kekurangan fasilitas tersebut. • Pengadaan program kejar paket untuk menunjang tingkat pendidikan yang rendah pada kawasan kumuh

4. Bidang Infrastruktur :• Pembangunan rusunami (apabila ada lahan yang memungkinkan) Rehab rumah pada bangunan yang

sudah tidak layak akan tetapi penghuninya tidak mampu memperbaikinya• Pembangunan jalan paving, rabat baton dan aspal untuk kawasan yang belum terjangkau. • Pembangunan saluran drainase serta perbaikannya • Perbaikan gorong-gorong • Penambahan jangkauan pelayanan air bersih dari PDAM • Pembangunan sarana dan prasarana limbah • Pembuatan dan pasangan tong sampah untuk setiap rumah dan fasilitas lainnya • Peningkatan jangkauan pelayanan pasukan kuning sebagai tenaga pengangkut sampah • Pembangunan MCK umum • Pembangunan septick tank komunal

Page 29: Identifikasi Kawasan Kumuh Kota Malang

PENANGANAN PADA KAWASAN KOS-KOSAN Pemberian Kebijakan atau aturan yang berupa insentif dan disinsentif guna

melakukan kontrol pada kawasan padat hunian. Memberikan retribusi bagi pemilik rumah kos sehingga dengan adanya

retribusi ini pemerintah juga ikut bertanggung jawab mengelola lingkungan.

Pengertian Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Dengan demikian pemerintah daerah juga harus melakukan perbaikan pada kawasan padat hunian seperti kos-kosan

Sistematika pemberian insentif ini diberikan kepada pemilik kos berisi aturan mengenai ketentuan bangunan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Kota Malang berupa keringanan retribusi sedangkan yang tidak taat akan dikenakan sanksi berupa perdata maupun pidana karena telah melanggar peraturan tata ruang daerah setempat.